74
PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS AIR (SUHU, pH, OKSIGEN TERLARUT, NITRIT, AMONIAK) pada SISTEM RESIRKULASI IKAN RAINBOW Laporan Praktik Kerja Lapangan di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar Oleh : NANA NURDIANA ( 2304310639) PROGRAM DIPLOMA 3 KIMIA TERAPAN DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2008

PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN

KUALITAS AIR (SUHU, pH, OKSIGEN TERLARUT, NITRIT,

AMONIAK) pada SISTEM RESIRKULASI IKAN RAINBOW

Laporan Praktik Kerja Lapangan

di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Oleh :

NANA NURDIANA

( 2304310639)

PROGRAM DIPLOMA 3 KIMIA TERAPAN

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2008

Page 2: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

i

LEMBARAN PERSETUJUAN

PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN

KUALITAS AIR (SUHU, pH, OKSIGEN TERLARUT, NITRIT,

AMONIAK) pada SISTEM RESIRKULASI IKAN RAINBOW

Diajukan sebagai Tugas Akhir untuk Menyelesaikan Pendidikan

Program Diploma III Kimia Terapan

Disusun Oleh :

NANA NURDIANA

2304310639

Disetujui Oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Ahmad Musa, S.Si Dr.Endang Saepudin

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 3: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena hanya

dengan karunia NYA-lah penulis dapat menyelesaikan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) dan laporan akhir PKL berjudul Perbandingan Metode

Analisis Pengukuran Kualitas Air (Suhu, pH, Oksigen Terlarut, Nitrit,

Amoniak) pada Sistem Resirkulasi Ikan Rainbow, sehingga dapat

terselesaikan. Laporan PKL ini merupakan tugas akhir yang harus disusun

penulis sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa program

Diploma III Kimia Terapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Indonesia (FMIPA-UI).

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-

besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu selama proses

pelaksanaan praktik lapangan sampai terselesainya penyusunan laporan

ini. Penulis banyak memperoleh bimbingan, dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Ayah, Ibu dan adik-adikku tersayang Muthiah, Gina dan Bila selaku

keluargaku tercinta terima kasih atas dukungan baik moril maupun

materil beserta doa-doanya kepada penulis yang tidak pernah

lelah, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh kegiatan

perkuliahan di kampus FMIPA-UI.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 4: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

iii

2. Drs. I. Wayan Subamia, M.Si, selaku Kepala Loka Riset Budidaya

Ikan Hias Air Tawar atas diberikannya kesempatan sehingga

penulis dapat melaksanakan kerja praktik di Loka Riset Budidaya

Ikan Hias Air Tawar Depok.

3. Drs. Riswiyanto, M.Si, selaku ketua Program Studi D-III Kimia

Terapan Departemen Kimia FMIPA Universitas Indonesia.

4. Ahmad Musa, S.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingannya selama penulis melaksanakan kegiatan PKL di

LRBIHAT Depok.

5. Dr. Endang Saepudin, selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam praktik kerja lapangan

dan penyusunan laporan sehingga lebih terarah, sesuai dengan

disiplin ilmu kimia yang penulis dapatkan.

6. Ibu Ir.Helmiyati,M.Si, selaku Pembimbing Akademik, atas

bimbingan, dorongan dan nasehatnya.

7. Seluruf staf pengajar dan TU D-III Kimia Terapan FMIPA UI,

khususnya Mas Hadi terima kasih karena senantiasa memberikan

bantuan dan pengetahuan selama di Kimia Terapan ini.

8. Seluruf staf laboraturium di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air

Tawar yang senantiasa membantu serta memberikan arahan saat

penulis sedang menganalisa.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 5: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

iv

9. Rekan-rekan Kimia Terapan 2002, 2003, 2004, 2005, 2006 dan

alumni, semoga menjadi orang yang berguna bagi nusa dan

bangsa.

10. Vika (Biologi 2004) yang selama dalam penyusunan laporan PKL

senantiasa meminjamkan laptopnya dan memberikan masukan-

masukan dalam penulisan laporan.

11. Teman-teman seperjuanganku di Kimia Terapan 2004 Dody, Ima,

Revandzoe, Ida, Destia, Nila, Ipeh, Anisa dan teman-teman lain

yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih banyak atas

setiap dukungan, bantuan, curhatan, dan saran serta kritiknya

karena hal tersebut sangat membantu penulis.

12. Teman-teman seperjuanganku di kampus tercinta FMIPA Herna,

Ana, Kiki, Kak Areita, Habibah, Habibie, Mbak Neni dan teman-

teman lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu

memberikan semangat dan bantuannya selama penulis berkuliah di

FMIPA UI.

13. Tika, Lista (mahasiswi Poltek Lampung), Merry, Eva (mahasiswi

Institut Perikanan Sidoarjo) dan Andre (mahasiswa IPB) sebagai

teman penulis selama PKL di LRBIHAT Depok yang senantiasa

membantu penulis selama di tempat kegiatan PKL. Terima kasih

banyak atas setiap dukungan dan bantuan terhadap penulis.

14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 6: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

v

Tak ada gading yang tak retak, dan menyadari akan keterbatasan

kemampuan, penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun

untuk dijadikan bekal langkah di masa yang akan datang.

Semoga laporan PKL ini bermanfaat.

Depok, Juli 2008

Penulis

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 7: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

vi

ABSTRAK

PROGRAM DIPLOMA III KIMIA TERAPAN

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Nana Nurdiana (2304310639)

Perbandingan Metode Analisis Pengukuran Kualitas Air (Suhu, pH,

Oksigen Terlarut, Nitrit, Amoniak) pada Sistem Resirkulasi Ikan

Rainbow ( xi + 48 halaman ; tabel, gambar, lampiran)

Kualitas air menunjukkan mutu atau kondisi air dari suatu perairan.

Air yang terjaga kualitasnya dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia

serta makhluk hidup lainnya. Kualitas air ditentukan oleh kandungan

bahan pencemar yang terkandung dalam air, sistem resirkulasi dilakukan

untuk menunjang kehidupan ikan dan kondisi ekosistem yang memadai.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah stress pada ikan yang dapat

menyebabkan ikan sakit bahkan mati, sebagai akibat perubahan

mendadak dan drastis antara parameter air di lingkungan alam dengan

lingkungan kolam buatan.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 8: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

vii

Pemeriksaan kualitas air Praktik Kerja Lapangan di Loka Riset

Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT) Depok dilakukan dengan dua

metode dan laboratorium yang berbeda.

Parameter Laboratorium Kimia Laboratorium IRD

Suhu

Termometer raksa

Konduktivity, salinity

dan temperatur meter

YSI 30/25

pHLarutan indikator

universal

Microcomputer

ionmeter merk

CONSORT

Oksigen Terlarut Titrasi Winkler DO meter YSI 55/25

Nitrit (NO2)

Spektrofotometri dengan

larutan stok pereaksi A

dan pereaksi B

Spektrofotometri

dengan reagen KIT

Amoniak (NH3) Metode NesslerMetode Biru

Indophenol

Analisis dari perbandingan dua metode didapatkan hasil, sebagai

berikut :

Hasil uji t untuk pengukuran suhu dengan kesimpulan kedua varian

sama, maka diperoleh t hitung < t tabel (0,984 < 1,943) untuk

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 9: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

viii

p = 0,05 , sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran tersebut

tidak berbeda.

Hasil uji t untuk penentuan pH dengan kesimpulan kedua varian

berbeda, maka diperoleh -t hitung < -t tabel (-6,318 < -2,353) untuk

p = 0,05, sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran tersebut

berbeda.

Hasil uji t untuk penentuan oksigen terlarut dengan kesimpulan

kedua varian berbeda, dengan –t hitung < -t tabel (-0,921 > -2,353)

untuk p = 0,05, sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran

tersebut tidak berbeda.

Hasil uji t untuk penentuan amoniak dengan kesimpulan kedua

varian berbeda, dengan –t hitung < -t tabel (-2,191 > -2,353) untuk

p = 0,05, sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran tersebut

tidak berbeda.

Hasil uji t untuk penentuan nitrit dengan kesimpulan kedua varian

berbeda, dengan –t hitung < -t tabel (1,077 < 2,353) untuk p = 0,05,

sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran tersebut tidak

berbeda.

Secara umum parameter-parameter kualitas air yang didapat masih

berada pada kisaran ikan rainbow untuk hidup dan tumbuh. Tetapi pada

beberapa pengukuran terdapat nilai yang kurang mendukung

pertumbuhan ikan rainbow secara optimal.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 10: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

ix

DAFTAR ISI

Hal

LEMBARAN PERSETUJUAN..................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................ii

ABSTRAK ..................................................................................................vi

DAFTAR ISI ...............................................................................................ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR...................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang PKL..................................................................... 1

1.2. Tujuan PKL.................................................................................. 2

1.3. Tempat dan Waktu PKL............................................................... 3

BAB II INSTITUSI TEMPAT PKL............................................................. 4

2.1. Nama dan Lokasi......................................................................... 4

2.2. Sejarah Singkat ........................................................................... 4

2.3. Visi dan Misi ................................................................................ 6

2.4. Struktur Organisasi ...................................................................... 6

2.5. Tenaga Kerja ............................................................................... 8

2.6. Sarana dan Prasarana................................................................. 9

2.7. Kegiatan Instalansi Tempat PKL ............................................... 11

BAB III PELAKSANAAN PKL ................................................................. 13

3.1. Jadwal Kegiatan PKL................................................................. 13

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 11: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

x

3.2. Tinjauan Pustaka....................................................................... 14

3.2.1. Ikan Rainbow...................................................................... 14

3.2.2. Sistem Resirkulasi .............................................................. 17

3.2.3. Air ....................................................................................... 19

3.2.4. Kualitas Air ......................................................................... 21

3.2.5. Metode Analisis .................................................................. 26

3.3. Prosedur Kerja........................................................................... 31

3.3.1. Alat dan Bahan................................................................... 31

3.3.2. Sampling ............................................................................ 32

3.3.3. Cara kerja........................................................................... 32

3.3.4. Analisis Statistik.................................................................. 35

3.4. Hasil dan Pembahasan.............................................................. 36

3.4.1. Deskripsi Hasil.................................................................... 36

3.4.2. Pembahasan ...................................................................... 41

3.5. Kesimpulan................................................................................ 48

PENUTUP................................................................................................ 49

4.1. Hasil PKL................................................................................... 49

4.2. Manfaat PKL.............................................................................. 50

4.3. Saran......................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 51

LAMPIRAN............................................................................................... 52

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 12: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

xi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Tenaga Kerja Pelaksana di Loka Riset Budidaya Ikan

Hias Air Tawar, Depok................................................................8

Tabel 2. Sarana dan Prasarana di Loka Riset Budidaya Ikan

Hias Air Tawar, Depok..............................................................10

Tabel 3. Kisaran Normal Kualitas Air untuk Budidaya Ikan Hias

Air Tawar……….…………………………………………….…...22

Tabel 4. Metode Analisis yang Digunakan pada Kegiatan PKL…….….32

Tabel 5. Hasil Pegamatan Suhu pada Kolam Resirkulasi Ikan

Rainbow………………………..……………………………...…....41

Tabel 6. Hasil Pegamatan pH pada Kolam Resirkulasi Ikan

Rainbow……………………….………………………………..…..42

Tabel 7. Hasil Pegamatan Oksigen Terlarut (DO) pada Kolam

Resirkulasi Ikan Rainbow………………….…..………………….43

Tabel 8. Hasil Pegamatan Nitrit pada Kolam Resirkulasi Ikan

Rainbow…...………………..………………………………………44

Tabel 9. Hasil Pegamatan Amoniak pada Kolam Resirkulasi Ikan

Rainbow……………………..…………………………………...…45

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 13: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

xii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Ikan Pelangi (Rainbow ) ……...…………................................14

Gambar 2. Siklus Hidrologi………………………………………….……….20

Gambar 3. Skema Elektrode pH meter....................................................28

Gambar 4. Reaksi Indophenol Biru..........................................................30

Gambar 5. Grafik Perubahan Suhu...........................................................40

Gambar 6. Grafik Perubahan pH...............................................................42

Gambar 7. Grafik Perubahan Oksigen Terlarut.........................................43

Gambar 8. Grafik Perubahan Nitrit............................................................45

Gambar 9. Grafik Perubahan Amoniak.....................................................46

Gambar 10. (a) Peralatan untuk penetapan nitrit dan amoniak,

(b) Larutan Nessler dan Larutan Stok Pereaksi A dan B……57

Gambar 11. (a) SMART Spektrofotometer (b) Larutan indikator

universal untuk penetapan pH…………………….……………57

Gambar 12. (a) Konduktivity, salinity dan temperatur meter YSI 30/25

(b) DO meter YSI 55/25..........................................................58

Gambar 13. (a) Larutan phenol nitroprussiate dan alkalin hypoclorite,

(b)Reagen KIT untuk penetapan Nitrit....................................58

Gambar 14. (a) Spektrofotometer UV Genesys 10

(b) Spektrofotometer Portable Hach……................................59

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 14: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang PKL

Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat memiliki kewajiban

untuk mengembangkan potensi dirinya sebagai bekal untuk menghadapi

lingkungan kerja. Era globalisasi merupakan salah satu tantangan yang

mau tidak mau harus dihadapi agar negara kita tidak ketinggalan dengan

negara-negara lainnya.

Program Diploma 3 Kimia Terapan Departemen Kimia Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia

merupakan salah satu program studi yang mempelajari ilmu kimia

sekaligus aplikasinya dalam bidang penelitian dan perindustrian. Dengan

sistem pendidikan yang terdiri atas perkuliahan, praktikum, dan tugas

akhir serta dilengkapi dengan kegiatan ekstra kurikuler terprogram seperti

seminar dan kunjungan ke berbagai industri. Tugas akhir yang harus

dilakukan mahasiswa Kimia Terapan Universitas Indonesia sebagai salah

satu syarat dan penilaian untuk memenuhi beban studi sebanyak 4 sks

adalah berupa praktek kerja lapangan.

Dalam PKL, mahasiswa memiliki kesempatan untuk melihat aplikasi

dari teori yang selama ini dipelajari maupun varian dari teori yang telah

ada. Diharapkan mahasiswa mempunyai gambaran yang nyata tentang

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 15: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

2

penerapannya di bidang industri setelah melihat langsung penerapan-

penerapan ilmu yang diperoleh selama menuntut ilmu kimia pada dunia

industri. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak industri tentang

persiapan lembaga pendidikan dalam upaya menyiapkan sumber daya

manusia yang berkualitas.

1.2. Tujuan PKL

Adapun tujuan dari dilaksanakannya praktek kerja lapangan, antara

lain:

1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan

penggunaannya untuk budidaya ikan Rainbow.

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam

penggunaan teknik pengukuran atau analisis kualitas air pada

laboratorium.

3. Mampu menerapkan serta membandingkan ilmu yang diperoleh

dalam perkuliahan dengan praktek di lapangan.

4. Mempelajari dan menambah wawasan mahasiswa mengenai

teknologi, sistem, dan manajemen produksi yang saat ini tengah

berkembang.

5. Memenuhi kewajiban mata kuliah Praktek Kerja Lapangan dari

Departemen Kimia Terapan Universitas Indonesia dengan bobot

4 sks sebagai salah satu persyaratan kelulusan.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 16: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

3

1.3. Tempat dan Waktu PKL

Waktu dan tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan

di:

Tempat : Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar Departemen

Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia

Alamat : Jl. Perikanan No. 13 Kelurahan Pancoran Mas

Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat

Waktu : 17 Maret s.d. 30 April 2008

Waktu dan pelaksanaan kerja praktek disesuaikan dengan

kebijakan dalam instansi yang bersangkutan.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 17: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

4

BAB II

INSTITUSI TEMPAT PKL

2.1. Nama dan Lokasi

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Loka Riset

Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Depok yang berlokasi di Jl. Perikanan

Rt.01 Rw. 02 No. 13 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran

Mas, Depok , Jawa barat. Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar

terletak sekitar 500 m dari jalan raya dan 500 m dari stasiun Depok Lama,

berada dalam lingkungan pemukiman penduduk dan sekitar 2 km dari

sungai Cisadane. Luas Keseluruhan area loka riset budidaya ikan hias air

tawar 126.413 m2 atau samadengan 12,6413 ha dan area yang digunakan

untuk kawasan bangunan sekitar 40% dari total keseluruhan area.

2.2. Sejarah Singkat

Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar Depok kini merupakan

salah satu satuan kerja dari Pusat Riset Perikanan Budidaya, Badan riset

Kelautan dan Perikanan, Departemen kelautan dan Perikanan. Setelah

mengalami beberapa pergantian nama dan fungsi dibawah wewenang

Departemen Pertanian.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 18: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

5

1. Tahun 1957, Stasiun Penyelidikan Perikanan Darat berfungsi

sebagai pusat percobaan dari Balai Penelitian Perikanan Darat di

bawah Direktur Jendral Perikanan Departemen Perikanan.

2. Tahun 1975, Pusat Percobaan Perikanan Darat berfungsi sebagai

pusat percobaan dari Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah

Perwakilan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Departemen Pertanian.

3. Tahun 1980, berfungsi sebagai Sub Balai Penelitian Perikanan Darat

yang merupakan bagian dari Balai Perikanan Darat, Perwakilan

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian.

4. Tahun 1985, berfungsi sebagai Sub Balai Penelitian Perikanan Air

Tawar yang merupakan bagian dari Balai Perikanan Darat,

Perwakilan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen

Pertanian.

5. Tahun 1995, berfungsi sebagai Instalasi Penelitian Perikanan Air

Tawar di bawah Balai Riset Perikanan Air Tawar Sukamandi.

6. Tahun 2002, berfungsi sebagai Instalasi Riset Budidaya Ikan Hias

Air Tawar di bawah Balai Riset Perikanan Air Tawar Bogor, yang

khusus menangani komoditi ikan hias air tawar.

7. Tahun 2005, sesuai dengan SK. MENPAN No.11/MEN/2005 Tgl. 29

Agustus 2005 menjadi Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 19: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

6

2.3. Visi dan Misi

Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar memiliki visi menjadi

lembaga riset ikan hias air tawar unggulan dengan memperhatikan aspek

teknis, estestis, berkelanjutan, serta menjadi acuan bagi masyarakat

perikanan.

Sedangkan misi dari Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar,

antara lain:

Melaksanakan riset ikan hias air tawar yang secara teknis mudah

diterapkan oleh masyarakat.

Menghasilkan produk ikan hias air tawar yang mempunyai nilai

estetika tinggi.

Menjadikan LRBIHAT sebagai museum ikan hias air tawar untuk

stakeholder dan pendidikan.

2.4. Struktur Organisasi

Tugas pembinaan Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar tidak

lepas dari tenaga kerja yang melakukan tugasnya sehari-hari.

Pelaksanaan tugas tersebut dipermudah dengan disusunnya struktur

organisasi Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar. Beberapa komponen

dari struktur organisasi tersebut, antara lain:

1. Koordinator Tata Usaha, mempunyai tugas memberikan pelayanan

teknis dan administrasi atau urusan tata usaha dalam lingkungan

loka. Terbagi menjadi tiga sub bidang, yaitu:

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 20: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

7

Urusan kepegawaian

Urusan keuangan

Urusan umum

2. Koordinator Teknis dan Informasi, mempunyai tugas melakukan

pelayanan teknis kegiatan penerapan teknik budidaya.

3. Koordinator Program dan Kerjasama, mempunyai tugas membuat

perencanaan dalam bidang penelitian.

Sub balai penelitian perikanan air tawar Depok.

Sub balai penelitian perikanan air tawar Jatiluhur.

Sub balai penelitian perikanan air tawar Palembang.

4. Kelompok Jabatan Fungsional yang keseluruhannya diaplikasikan

oleh kepala loka dimana kedudukan kepala sederajat dengan

peneliti-peneliti yang ada.

Biologi perikanan

Pembenihan

Teknik budidaya air tawar

Perikanan perairan umum

Nutrisi dan teknologi pakan

Hama penyakit dan lingkungan

Dampak penggunaan insektisida terhadap perikanan.

Sosial ekonomi

Struktur organisasi Instalasi Loka Riset budidaya Ikan Hias Air

Tawar Depok dapat dilihat pada lampiran 1.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 21: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

8

2.5. Tenaga Kerja

Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat

menentukan kemampuan tenaga kerja dalam menyerap perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik dan cepat.

Tabel 1. Tenaga Kerja Pelaksana di Loka Riset Budidaya Ikan Hias

Air Tawar, Depok.

No.Tingkat Tenaga

Kerja

Tingkat

Pendidikan

Jumlah

Orang

Persentase

( %)

1. Tenaga ahli Perguruan Tinggi 12 26.67

2. Tenaga terampil SLTA 17 37.78

3. Tenaga pembantu SD – SLTP 16 35.55

Jumlah 45 100

Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa lebih dari 50% tenaga kerja yang

dimiliki oleh LRBIHAT Depok memiliki latar belakang pendidikan SLTA ke

atas dengan kualitas kerja terampil dan ahli dengan rasio perbandingan

antar tenaga ahli dengan jumlah komoditi yang terdapat di loka sudah

memadai. Kegiatan yang dilakukan setiap peneliti tidak ada yang meneliti

lebih dari dua komoditi perikanan yang ada.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 22: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

9

2.6. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di LRBIHAT Depok sepenuhnya

dimiliki oleh LRBIHAT Depok. Fasilitas berupa bangunan dan laboratorium

serta ruangan lainnya sebagian besar ditujukan untuk kepentingan

penelitian.

Sumber Energi

Suplai listrik diperoleh dari PT. Perseroan Listrik Negara, ruangan

suplai listrik ditempatkan disamping mushala LRBIHAT yang letaknya

±500 m dari bangunan hanggar dan ±50 m dari gudang administrasi.

Usaha pengantisipasian apabila terjadi gangguan yang dapat

menyebabkan pemutusan aliran listrik, disediakan 2 unit generator set

merek Yamashita untuk menggantikan suplai listrik dari PLN. Selain itu

terdapat accumulator yang difungsikan bila terjadi pemutusan arus listrik

dari PLN.

Air dan Sistem Suplai

Keperluan produksi dan pemeliharaan segala jenis biota yang

dibudidayakan di LRBIHAT Depok mengharuskan eksistensi sumber air

harus selalu tersedia serta sifatnya permanen sepanjang tahun. LRBIHAT

Depok menggunakan sungai Cisadane sebagai sumber air. Usaha

pengantisipasian apabila terjadi kekeringan atau kekurangan air pada

musim kemarau, sumber air dapat diperoleh dari sumur bor yang terletak

±150 m dibelakang hanggar 1.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 23: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

10

Tabel 2. Sarana dan Prasarana di Loka Riset Budidaya Ikan Hias

Air Tawar, Depok.

SaranaJumlah

unitPrasarana

Jumlah

unit

Gedung administrasi 1 Saluran air 1

Gedung peneliti 1 Jalan 2

Laboratorium basah 3 Pagar keliling 1

Laboratorium kimia 1 Waduk pengendapan 4

Laboratorium biologi 1 Pagar sungai 1

Laboratorium pakan alami 1 Kendaraan roda 4 2

Hatchery 2 Kendaraan roda 2 1

Hanggar/ Pemeliharaan 2

Kolam 200 m2 24

Gudang nutrisi 1

Gudang peralatan 1

Gudang barang 1

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 24: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

11

Sistem Aerasi

Sistem aerasi di LRBIHAT digunakan untuk memenuhi suplai

oksigen, aerasi dilakukan dengan vortex bowler yang berada di samping

hangar. Tetapi aerasi dari bowler tidak sepenuhnya menyuplai dan

memenuhi dalam media budidaya, karena kebutuhan oksigen dapat

terpenuhi oleh sistem resirkulasi.

2.7. Kegiatan Instalansi Tempat PKL

Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar Depok merupakan

instansi pemerintah yang didirikan sebagai tempat untuk melaksanakan

berbagai riset atau penelitian di bidang pemuliabiakan, nutrisi, rekayasa

akuatik dan manajemen kesehatan serta pengembangan riset teknologi

produksi benih dan pengelolaan induk ikan hias air tawar. Fasilitas riset

atau penelitian ini selain diperuntukkan penggunaannya oleh staff loka

tetapi juga disediakan pembimbingan dan fasilitas riset untuk mahasiswa

D3, S1, S2 dan S3 dari penrguruan tinggi seluruh Indonesia.

Loka riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar melakukan bebagai riset

dari berbagai jenis ikan hias, kriteria riset ikan hias antara lain:

Langka atau sulit didapat dan eksotis.

Nilai ekonomis tinggi dan variasi warna.

Isu nasional dan Internasional, degradasi lingkungan dan

musnahnya beberapa spesies.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 25: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

12

Beberapa komoditas ikan hias yang diteliti, antara lain:

1. Botia (Chromobotia macracanthus Bleeker)

2. Balashark (Balanthiocheilus melanopterus Bleeker)

3. Arwana (Scleropages)

4. Tiger fish (Pseudoplatstoma fasciatum)

5. Gurame coklat (Sphaerichthys osphronemoides)

6. Sumpit (Toxotes spp.)

7. Ikan hias nusantara lainnya

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 26: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

13

BAB III

PELAKSANAAN PKL

3.1. Jadwal Kegiatan PKL

Pelaksanaan praktek kerja lapangan dilaksanakan pada tanggal 17

Maret sampai 30 April 2008 di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Departemen Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, Depok.

Pelaksanaan praktek kerja lapangan dilakukan melalui tahapan-tahapan

berikut:

1. Persiapan

Menentukan lokasi pengamatan.

Menentukan parameter air dan metode analisis yang akan

digunakan.

2. Pelaksanaan

Pengambilan sampel air.

Pengukuran sampel air.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 27: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

14

3.2. Tinjauan Pustaka

3.2.1. Ikan Rainbow

Ikan Rainbow merupakan jenis ikan hias yang banyak diminati

masyarakat karena jenis ikan ini juga merupakan komoditi eksport.

Jenis-Jenis Ikan Rainbow

Rainbow diketahui banyak jenisnya, antara lain: Rainbow Merah,

Rainbow Bosemani, Rainbow Threadfin, Rainbow Neon, Rainbow Frukata,

Rainbow Celebes dan Rainbow Gertrude. Rainbow Merah berasal dari

danau Sentani dan beberapa pulau lainnya di wilayah Papua dan negara

tetangga Papua Nugini.

Gambar 1. Ikan Pelangi (Rainbow)

Rainbow Merah, yang ditemukan pertama kali oleh Weber pada

1908 memiliki karakteristik pendamai dan sangat cocok untuk

aquascaping. Jenis kelaminnya dibedakan dengan melihat warna

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 28: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

15

sisik atau tubuhnya. Rainbow Merah jantan warna merahnya terlihat

lebih terang, sedangkan betina cenderung berwarna kuning pucat

dan sirip yang transparan.

Rainbow Boesemani, ditemukan di Danau Ayamaru dan di Papua.

Jenis rainbow yang tersebut banyak digemari, terutama di Eropa,

karena warnanya yang cantik dan sedap dipandang. Ciri khasnya

adalah sebagian badan berwarna biru dan sebagian berwarna

kuning kemerahan. Rainbow Boesemani jantan warna sirip atas dan

bawahnya lebih panjang dan lebih menonjol warnanya (merah)

dibanding yang betina.

Rainbow Threadfin, di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan

Iriatherina. Warnanya indah, postur tubuh pipih dan sirip atas-bawah

berfilamen panjang. Kemudian mulutnya berbentuk tabung dan kecil,

karenanya pakan yang diberikan berukuran kecil, seperti flakes yang

telah diremas halus atau cacing kering yang disobek kecil.

Iriatherina jantan bersirip filamen lebih panjang dan mempunyai

ukuran tubuh yang lebih besar.

Rainbow Neon, tidak jauh berbeda dengan Rainbow Boesemani.

Rainbow neon jantan memiliki warna sirip atas dan bawah lebih

panjang dan lebih berwarna (merah) ketimbang betinanya. Jenis ini

memiliki ukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis ikan

Rainbow lainnya. Karena hal tersebut ikan ini dijuluki Dwarf Rainbow

alias rainbow kerdil.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 29: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

16

Rainbow Frukata, satu keluarga dengan Rainbow Celebes

(Telmatherina Rainbowfish). cenderung berenang mendekati

permukaan, dan gerakannya agak pelan. Frukata jantan mempunyai

sirip atas dan bawah lebih panjang dan melebar dengan warna yang

lebih jelas dibandingkan betina.

Rainbow Gertrudae, termasuk family Psudomugil yang juga

dikategorikan sebagai Rainbow fish. Mempunyai susunan dan

bentuk sirip yang cantik, warna tubuh kuning menyala dengan

dihiasi oleh bintik-bintik hitam dan warna matanya biru, biasa disebut

Spotted Blue-Eye Rainbow. Jenis Gertrudae mirip dengan Rainbow

Celebes, bedanya hanya pada warna lingkaran mata, warna sirip,

serta gerakannya.

Kualitas Air Ikan Rainbow

Kualitas air yang diperlukan untuk kehidupan jenis ikan ini yaitu

pada temperatur air 24 - 28 °C. pH air sebaiknya diatas 7 atau sedikit

basa. Ikan Rainbow dapat hidup dan berkembangbiak dalam aquarium

maupun bak semen. Ikan tersebut sudah dapat memijah setelah berumur

± 7 bulan dalam ukuran 5 - 7 cm. Air harus memenuhi persyaratan supaya

ikan dapat tumbuh dengan baik selama pemeliharaan bertelur, dan perlu

dilakukan penggantian air ± 1 kali seminggu.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 30: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

17

Pakan Ikan Rainbow

Makanan yang biasa diberikan dalam pemeliharaan ikan Rainbow

yaitu kutu air, cacing zambut atau cuk.

3.2.2. Sistem Resirkulasi

Sistem resirkulasi merupakan budidaya dalam air yang mengalir

dan digunakan lebih dari satu kali. Menurut Zonneveld dkk., (1991) sistem

resirkulasi merupakan aplikasi lanjutan dari sistem budidaya yang

mengalir. Sistem pemeliharaan ikan, air yang sudah dipakai tidak dibuang

melainkan diolah kembali sehingga dapat dimanfaatkan kembali lagi.

Keuntungan dari sistem resirkulasi adalah tidak membutuhkan

lahan yang luas, sehingga dapat dibuat di daerah-daerah pemukiman

penduduk, efektif dalam pemanfaatan air dan lebih ramah lingkungan,

karena kondisi air yang digunakan terkontrol dengan baik. Kelemahan dari

sistem ini adalah mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat

sistem, karena memerlukan kondisi yang teratur agar berjalan dengan

baik (Saptoprabowo, 2000).

Sistem resirkulasi terdiri dari tiga jenis filter menurut fungsinya,

yaitu:

1) Filter mekanis atau fisik

Filter bekerja secara mekanik sehingga fungsinya hanya

menyaring kotoran , sisa pakan dan debu yang berada di dalam

air budidaya. Pada jangka waktu lama, filter mekanis tertentu akan

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 31: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

18

dapat berfungsi sebagai filter biologi. Material filer yang biasa

digunakan adalah spons, ijuk, atau serat kapas.

2) Filter biologi

Filter biologi berfungsi sebagai pengurai senyawa nitrogenous

yang beracun menjadi senyawa tidak beracun melalui proses

nitrifikasi. Proses dilakukan oleh bakteri perombak, material filter

dapat berupa kerikil kecil, pasir kasar, serat gelas dan karang.

Secara fisik, semua filter biologi berisi bahan yang dapat

memperluas permukaan atau membuat area yang besar seperti

pori-pori sehingga koloni bakteri perombak dapat tumbuh dan

berkembang. Akibatnya, jumlah bakteri akan menjadi lebh banyak

dan substansi organik sisa metabolisme ikan akan lebih banyak

terurai dan kualitas air pun akan lebih cepat diperbaiki.

3) Filter kimia

Media filter kimia berupa absorban atau bahan kimia penyerap

maupun pengikat sisa metabolit beracun yang ada dalam air.

Filter kimia digunakan pada kondisi tertentu dengan reaksi cepat

atau memineralisasi substansi organik dengan cepat. Ada

beberapa bahan yang berfungsi sebagai filter kimia diantaranya

ialah arang aktif, ozon, dan sinar ultra violet, resi dan zeolit.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 32: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

19

3.2.3. Air

Air merupakan material yang paling berlimpah di muka bumi.

Hampir tiga perempat bagian dari bumi adalah air. Kehidupan makhluk

yang berada di bumi tidak terlepas dari air, 50 sampai 97% dari seluruh

berat tanaman dan hewan terdiri dari air, dan sekitar 70% dari berat tubuh

manusia adalah air. Air seperti halnya energi, memiliki pengaruh untuk

menunjang kelangsungan kehidupan makhluk. Air sangat vital bagi

kehidupan kita karena air merupakan kebutuhan yang sangat mutlak

dikarenakan hampir setiap kegiatan manusia memerlukan air.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82

tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan pengendalian

Pencemaran Air mendefenisiskan bahwa air adalah semua air yang

terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, kecuali air laut dan air

fosil.

Jumlah air di permukaan bumi secara keseluruhan relatif tetap yang

berubah adalah wujud dan tempatnya. Air akan selalu bersikulasi tidak

pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui

kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 33: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

20

Gambar 2. Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi dapat dilihat pula dengan adanya berbagai air yang

dapat diperkirakan kualitas dan kuantitasnya secara sepintas, sumber-

sumber tersebut adalah:

1. Air Angkasa

Air angkasa ialah air yang jatuh ke permukaan bumi berupa hujan

dan salju. Biasanya air angkasa merupakan air yang steril dan bebas

dari zat-zat beracun. Selama perjalanan air dari angkasa tersebut bila

sampai ke bumi, air tersebut akan mengalami kontak dengan udara.

Sehingga pencemaran kualitas air hujan sangat dipengaruhi oleh

derajat pencemaran dari udara dimana air hujan terebut tercemar.

2. Air Permukaan

Air permukaan ialah air yang berada dari permukaan tanah, yang

keberadaannya bersifat sementara, mengalir maupun stabil. Umumnya

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 34: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

21

sumber air tawar di permukaan berasal dari danau, sungai, waduk,

parit dan lain-lain, kurang baik untuk langsung dikonsumsi oleh

manusia karena itu perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu.

3. Air Tanah

Air tanah adalah air yang tersimpan atau terperangkap di dalam

lapisan batu yang mengalami pengisian atau pertambahan secara

terus-menerus oleh alam. Air tanah merupakan salah satu limpahan

dari air hujan yang masuk ke dalam tanah. Selain air hujan, air sungai,

danau, mata air pegunungan dan air permukaan lainnya juga meresap

kedalam tanah, walaupun jumlahnya relatif kecil dibandingkan air

hujan.

3.2.4. Kualitas Air

Kualitas air menunjukkan mutu atau kondisi air dari suatu perairan,

air yang terjaga kualitasnya dapat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan

manusia serta makhluk hidup lainnya. Secara umum kualitas air

berhubungan dengan bahan terlarut didalamnya, tingkat kandungan

bahan terlarut tersebut menentukan kelayakan air tersebut. Setiap

makhluk hidup memerlukan bahan terlarut yang berbeda, sehingga

kualitas air pun bersifat relatif bagi makhluk hidup satu dan untuk makhluk

hidup lainnya.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 35: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

22

Kualitas air merupakan faktor utama yang mempengaruhi

keberhasilan budidaya karena air merupakan media hidup organisme

perairan yang sangat mendukung dalam pertumbuhan dan kelangsungan

hidup ikan. Kualitas air dikatakan baik jika dapat mendukung kehidupan

ikan dan jasad makanannya pada setiap pemeliharaan. Sehingga dapat

mencegah stress pada ikan yang dapat menyebabkan ikan sakit bahkan

mati, sebagai akibat perubahan mendadak dan drastis antara parameter

air di lingkungan alam dengan lingkungan kolam buatan.

Menurut Ballesteros dan Mendoza (1972) dalam Hubeis (1994),

parameter air yang penting dan menentukan keberhasilan budidaya

adalah suhu, oksigen, pH, karbondioksida, ammonia dan nitrit.

Tabel 3. Kisaran Normal Kualitas Air untuk Budidaya Ikan Hias

Air Tawar

Amonia <0.012 ppm

Nitrit <0.1 ppm

Karbon dioksida 0 - 10 ppm

Oksigen 3 ppm

pH < 6.5 - 9.0 ppm

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 36: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

23

Berikut adalah beberapa parameter kualitas air :

a. Suhu

Suhu merupakan salah satu faktor fisik yang memberikan pengaruh

terhadap kehidupan aquatik. Suhu yang sangat rendah dapat

menyebabkan proses biologi berjalan sangat tinggi sehingga dapat

memusnahkan kehidupan aquatik. Suhu air yang baik untuk kehidupan

ikan di daerah tropis berkisar antara 25 sampai 32o C, namun suhu

permukaan dapat mencapai 35o C atau lebih sehingga berada di luar

batas kehidupan ikan. Suhu berpengaruh terhadap distribusi

organisme, kelarutan gas-gas dan mineral, kecepatan berbagai reaksi

kimiawi serta menentukan kesesuaian air untuk penggunaan tertentu.

b. pH

Besarnya pH suatu perairan merupakan besarnya konsentrasi ion

H yang terdapat di dalam perairan tersebut. pH yang ideal untuk

mendukung kehidupan ikan dan jasa hidup yang merupakan pakan

ikan berkisar antara pH 6,5 – 8,5. Selain itu, nilai pH sangat penting

dalam menentukan pemanfaatan air karena pH air sangat

mempengaruhi reaksi enzim dalam proses metabolisme organisme

termasuk manusia. Selain itu ikan dan mahluk-mahluk akuatik lainnya

hidup pada selang pH tertentu, sehingga dengan diketahuinya nilai pH

maka akan diketahui apakah air tersebut sesuai atau tidak untuk

menunjang kehidupan mereka.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 37: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

24

c. Oksigen Terlarut

Kandungan oksigen dalam perairan sering digunakan untuk

menentukan jenis dan keberadaan kehidupan aquatik. Oksigen

dibutuhkan dalam proses respirasi berbagai organisme yang hidup di

perairan, untuk proses dekomposisi bahan organik oleh

mikroorganisme serta untuk berbagai proses lainnya yang berlangsung

di perairan (Metcalf dan Eddy, 1974 dalam Suparta, 1993).

Kekurangan oksigen bersifat fatal bagi ikan, ikan memerlukan

oksigen guna pembakaran bahan bakarnya (makanan) untuk

menghasilkan aktivitas seperti berenang, pertumbuhan, reproduksi

atau sebaliknya. Oksigen berlebih akan berdampak fatal bagi

kehidupan bakteri anaerob. Oleh karena itu, pengukuran terhadap

konsentrasi oksigen terlarut penting untuk menentukan sifat biologis

suatu badan air. Kadar oksigen terlarut dalam air dipengaruhi oleh

beberapa faktor, seperti : kedalaman air, suhu, jumlah plankton, radiasi

matahari, ketinggian lokasi, difusi dari atmosfer (udara) dan

sebagainya.

d. Amoniak

Amonia merupakan gas nitrogen buangan dari hasil metabolisme

ikan oleh perombakan protein, baik dari ikan sendiri yang berupa

kotoran (feses dan urin) maupun dari sisa pakan. Sisa pakan biasanya

akan membusuk sehingga kadar amonia meningkat. Secara kimia,

amonia berada dalam dua bentuk, yaitu Unionized Ammonia atau UIA

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 38: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

25

(NH3) dan Ionized Ammonia atau IA (NH4+). Keberadaan UIA membuat

ikan keracunan apabila kadarnya dalam air tinggi, sedangkan daya

racun IA kurang kuat. Nilai amonia dalam badan air sangat tergantung

pada pH dan suhu. Makin tinggi pH dan suhu maka makin tinggi

konsentrasi NH3 sehingga makin kuat daya racunnya.

Amoniak yang terukur di perairan berupa ammonia total.

Amoniak bebas tidak dapat terionisasi yang berbahaya bagi ikan

sedangkan ammonium dapat terionisasi dan tidak berbahaya bagi

ikan. Daya racun amoniak meningkat dengan seiringnya meningkatnya

pH . Amoniak berpengaruh terhadap kehidupan ikan karena dapat

menghambat daya serap hemoglobin terhadap oksigen terlarut yang

dapat memungkinkan ikan mati lemas .

e. Nitrit

Nitrit (N-NO2) terjadi dari proses oksidasi amoniak dan juga

merupakan gas beracun untuk ikan. Nitrit sebagai hasil perombakan

protein yang merupakan ikatan dari amoniak. Kandungan nitrit yang

masih menunjang kelangsungan hidup ikan dan organisme perairan

lainnya adalah kurang dari 0,1 ppm.

Nitrit merupakan bentuk peralihan antara amonia dan nitrat

(nitrifikasi) dan antara nitrat dengan gas nitrogen (denitrifikasi).

Keberadaan nitrit menggambarkan berlangsungnya proses biologi

perombakan bahan organik yang memiliki kadar oksigen terlarut

sangat rendah. Sumber nitrit dapat berupa limbah industri dan limbah

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 39: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

26

domestik. Kadar nitrit pada perairan relatif kecil karena segera

dioksidasi menjadi nitrat.

3.2.5. Metode Analisis

Ada beberapa metode penetapan untuk mengukur parameter-

parameter kualitas air.antara lain secara titrasi, elektrokimia, kolorimetri

atau spektrofotometri, pembacaan alat dan lain-lain. Berikut metode

analisis yang digunakan untuk mengukur parameter kualitas air kolam

resirkulasi ikan rainbow:

1) Suhu

Termometer air raksa masih banyak digunakan dalam bidang

meteorologi, tetapi penggunaan pada bidang-bidang lain semakin

berkurang, karena air raksa secara permanen sangat beracun pada

sistem yang rapuh dan beberapa negara maju telah mengutuk

penggunaannya untuk tujuan medis. Prinsip kerja termometer tersebut

bekerja berdasarkan pemuaian zat cair, untuk meningkatkan

ketelitiannya biasanya terdapat bohlam air raksa pada ujung

termometer yang berisi sebagian besar air raksa sehingga pemuaian

dan penyempitan volume air raksa dapat dilanjutkan ke bagian tabung

yang lebih sempit.

Untuk memudahkan kerja analisis kualitas air, kini pada

instrument kualitas air disertakan pengukuran temperatur. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui perbandingan suhu dengan nilai parameter

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 40: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

27

yang diukur. Untuk pengukuran suhu pada resirkulasi ikan rainbow

diambil nilai suhu pada konduktiviti meter YSI tipe 30/25.

2) pH

Pengukuran pH bisa dilakukan degan larutan indikator pH

universal, dengan perubahan warna pada level pH yang bervariasi.

Pengukuran dengan indikator hanya dapat mendeteksi hingga satu

desimal, sehingga digunakan hanya untuk pengamatan yang tidak

memerlukan akursi tinggi. Indikator ini mempunyai keterbatasan pada

tingkat akurasi pengukuran dan dapat terjadi kesalahan pengamatan

warna yang disebabkan larutan sampel yang berwarna atau sampel

keruh.

Pengukuran pH yang lebih akurat dilakukan dengan pH-meter.

Pada prinsipnya pengukuran pH didasarkan pada potensial

elektrokimia yang terjadi antara larutan yang terdapat didalam

elektroda gelas (membran gelas) yang telah diketahui dengan larutan

yang terdapat diluar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini

dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi

dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif, elektroda

gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen.

Suatu elektroda pembanding dibutuhkan untuk melengkapi sirkuit

elektrik. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi

hanya mengukur tegangan.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 41: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

28

Gambar 3. Skema elektrode pH meter.

3) Oksigen terlarut (DO)

Oksigen terlarut dianalisis dengan dua macam cara, yaitu:

1. Metode titrasi dengan cara winkler

Metode ini umum digunakan untuk menentukan kondisi oksigen

terlarut. Prinsipnya menggunakan titrasi iodometri.

Reaksi kimia yang terjadi dapat dirumuskan sebagai berikut:

MnCI2 + NaOH Mn(OH)2 + 2 NaCI

2 Mn(OH)2 + O2 2 MnO2 + 2 H20

MnO2 + 2 KI + 2 H2O Mn(OH)2 + I2 + 2 KOH

I2 + 2 Na2S2O3 Na2S4O6 + 2 NaI

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 42: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

29

2. Metode elektrokimia

Cara penentuan oksigen terlarut dengan metode elektrokimia

adalah cara langsung dengan alat DO meter. Prinsip kerjanya

adalah menggunakan probe oksigen yang terdiri dari katoda dan

anoda yang direndam dalam larutan elektrolit. Reaksi kimia

yang akan terjadi adalah :

Katoda : O2 + 2 H2O 4 OH-

Anoda : Pb + 2 OH- PbO + H20 + 2e-

4) Nitrit

Penetapan nitrit yang dilaksanakan dua laboratorium adalah

menggunakan metode kolorimetri atau spektrofotometri dengan

bantuan asam sulfanilat dan naptylamin, namun bentuk pereaksi pada

laboratorium kimia digunakan larutan stok pereaksi A dan pereaksi B,

sedangkan pada laboratorium IRD digunakan reagen kit. Penetapan

nitrit didasarkan pada suatu bentuk diazotasi dimana dalam suasana

asam (pH 2 - 2,5) asam sulfanilat dengan N-(1-naptyl) etilen-diamin di

hidroklorida (NED-diklorida), membentuk senyawa diazo yang

berwarna ungu ke merah-merahan, warna yang terjadi mengabsorbsi

pada panjang gelombang 530 nm (untuk larutan stok) dan 507 nm

(untuk reagent kit).

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 43: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

30

5) Amoniak

Penetapan kadar ammonium yang umum digunakan adalah

metode kolorimetri atau spektrofotometri dengan pereaksi nessler yang

diukur pada panjang gelombang 430 nm. Pereaksi nessler yang

mengandung ion HgI42- dengan ion NH4+ akan membentuk senyawa

yang berwarna yang bervariasi antara merah jingga hingga coklat.

Reaksi kimia yang akan terjadi adalah:

HgI42- + NH3 NH3HgI2 + I2

Selain dengan bantuan pereaksi nessler, penetapan ammonium

dalam air dengan metode kolorometri atau spektrofotometri dapat

menggunakan pereaksi lain berupa larutan alkalin hipoklorit dan

senyawa fenol yang akan menghasilkan senyawa indopenol bewarna

biru yang dapat mengabsorbsi cahaya maksimum pada panjang

gelombang 630 nm.

Gambar 4. Reaksi Indophenol Biru

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 44: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

31

Dalam suasana asam basa amonium bereaksi dengan natrium

hipoklorit membentuk senyawa monokloramin, senyawa monokloramin

yang terbentuk ekivalen dengan banyaknya amonium yang terdapat

dalam air contoh. Dengan adanya senyawa fenol dan hipoklorit

berlebih menghasilkan senyawa indofenol yang berwarna biru yang

dapat mengabsorbsi cahaya maksimum pada panjang gelombang 630

nm. Dengan mengukur absorbansi dari larutan contoh serta

membandingkan dengan absorbansi larutan standar, maka kadarnya

dapat dihitung (Strickland & Parsons 1984).

3.3. Prosedur Kerja

3.3.1. Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan ialah larutan indikator, kalium iodida (KI),

MnSO4, asam sulfat p.a. (H2SO4), natrium thiosulfat (Na2S2O3),amilum

2%, larutan Nessler, pereaksi zat warna azo A( asam sulfanilat) dan B (α-

naptylamin hidroclorid), reagen nitrit, alkalin hipoklrit, phenol nitroprussiat,

aquades.

Peralatan yang digunakan ialah microcomputer ionmeter merk

CONSORT, spektrofotometer (Smart spektrofotometer, Hach portable

spektrofotometer, Genesys uv10 spektrofotometer uv), kuvet, termometer,

peralatan gelas seperti erlenmeyer, pipet volum, botol winkler, pipet tetes

dan tabung reaksi, mikropipet, botol specimen, DO meter YSI 55/25,

konduktometer YSI 30/25,

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 45: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

32

3.3.2. Sampling

Sampling air dilakukan setiap satu minggu sekali, Pengambilan

sampel air dilakukan pada pagi hari yaitu pukul 09.00 WIB dengan jumlah

pengambilan 500 ml sampel air di bak air sistem resirkulasi ikan rainbow

yang berada di ruang kodok.

3.3.3. Cara kerja

Metode analisa yang digunakan merupakan metode yang umum

digunakan untuk pengujian kualitas air budidaya ikan yang ada di loka

riset budidaya ikan hias air tawar, Depok . Pengukuran beberapa

parameter seperti suhu, pH, oksigen terlarut (DO), amoniak dan nitrit

dilakukan dengan dua jenis metode pengukuran yang berbeda antara

laboratorium kimia dengan laboratorium IRD.

Tabel 4. Metode Analisis yang Digunakan pada Kegiatan PKL

Parameter Laboratorium Kimia Laboratorium IRD

Suhu

Termometer raksa

Konduktivity, salinity dan

temperatur meter YSI

30/25

pH Larutan indikator

universal

microcomputer ionmeter

merk CONSORT

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 46: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

33

Oksigen Terlarut Titrasi Winkler DO meter YSI 55/25

Nitrit (NO2)

Spektrofotometri dengan

larutan stok pereaksi A

dan pereaksi B

Spektrofotometri dengan

reagen KIT

Amoniak (NH3) Metode Nessler Metode Biru Indophenol

pH

Pengukuran menggunakan larutan indikator dilakukan dengan

menambahkan 5 tetes larutan indikator pada 5 ml sampel, warna

yang terlihat dibandingkan dengan warna standar pada label.

Oksigen terlarut (DO)

Sampel air untuk penetapan oksigen terlarut dengan metode titrasi

winkler diambil menggunakan botol winkler (tidak boleh ada

gelembung udara). Kemudian dianalisa dengan cara:

1. Ditambahkan 10 tetes larutan KI dan 10 tetes larutan MnSO4 dan

dibiarkan kurang lebih selama 1 jam hingga terbentuk endapan.

2. Ditambahkan 0,5 ml H2SO4 pekat dan dikocok hingga tidak terdapat

endapan.

3. Dimasukkan 25 ml larutan ke dalam erlenmeyer, dititrasi dengan

natrium Thiosulphat, setelah mendekati titik akhir (berwarna kuning

muda) tambahkan 1 tetes indikator kanji hingga berubah warna

menjadi biru, titrasi dilanjutkan hingga titik akhir (warna biru hilang)

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 47: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

34

1000 x ml Natrium thiosulphat x N Natrium thiosulphat x Bst O2 (8)

ml contoh

Nitrit

Penetapan nitrit menggunakan metode kolorimetri/

spekktrofotometri dengan pereaksi larutan stok pereaksi A dan

pereaksi B memakai spektrofotometer SMART. Analisa dilakukan

dengan cara:

1. Memipet 10 ml sampel ke dalam tabung reaksi.

2. Ditambahkan 0,25 ml larutan pereaksi A dan 0,25 ml larutan

pereaksi B, ditunggu sampai 10 menit.

3. Larutan diukur pada panjang gelombang 530 nm dengan hasil

pembacaan absorbansi.

Amoniak

Penetapan amoniak menggunakan metode kolorimetri/

spekktrofotometri dengan pereaksi berupa larutan Nessler memakai

spektrofotometer SMART. Analisa dilakukan dengan cara :

1. Memipet 10 ml sampel ke dalam tabung reaksi.

2. Ditambahkan 0,25 ml larutan nessler, ditunggu sampai 15 menit.

3. Larutan diukur pada panjang gelombang 430 nm dengan hasil

pembacaan absorbansi.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 48: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

35

Penetapan amoniak menggunakan metode kolorimetri/

spekktrofotometri dengan pereaksi berupa phenol nitroprussiate

dan alkalin hypoclorite memakai spektrofotometer UV Genesys10.

Analisa dilakukan dengan cara :

1. Ke dalam botol specimen, dipipet masing-masing 10 ml sampel.

2. Ditambahkan 0,3 ml phenol nitroprussiate dan 0,3 ml alkalin

hypoclorite, dikocok.

3. Botol specimen ditutup dan disimpan di ruang gelap minimal 12

jam.

4. Sampel diukur dengan spektrofotometer UV pada panjang

gelombang 630 nm.

5. Pengujian dilakukan secara duplo dan larutan blanko

menggunakan aquades.

3.3.4. Analisis Statistik

Data dianalisis dengan uji t-sudent tidak berpasangan untuk

mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata diantara

keduanya. Dan dilakukan uji F untuk menguji apakah varian dari dua

metode setiap parameter berbeda atau tidak. Perhitungan analisis

statistik menggunakan program SPSS.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 49: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

36

3.4. Hasil dan Pembahasan

3.4.1. Deskripsi Hasil

Data dan hasil pengukuran parameter air pada sistem resirkulasi

ikan rainbow dilampirkan pada tabel 5, 6, 7, 8 dan 9 :

Tabel 5: Hasil Pegamatan Suhu pada Kolam Resirkulasi Ikan

Rainbow.

Sampel

Tanggal TermometerRaksa YSI 30/25

1 19/3/2008 27.0 26.8

2 26/3/2008 27.0 26.8

3 2/4/2008 27.5 27.1

4 9/4/2008 28.0 27.6

Rata-rata 27.375 27.075

No.Suhu

Hasil pengamatan parameter suhu pada kolam resirkulasi ikan

Rainbow, terlihat bahwa nilai yang dimiliki antara pengukuran dengan

termometer raksa dengan termometer tipe YSI 30/25 tidak terlalu jauh

berbeda. Hal tersebut didukung oleh hasil uji t dengan kesimpulan kedua

varian sama , maka diperoleh thitung < ttabel (0,984 <1,943) untuk p = 0,05,

sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran tersebut tidak berbeda.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 50: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

37

Tabel 6: Hasil Pegamatan pH pada Kolam Resirkulasi Ikan

Rainbow.

Sampel

Tanggal Larutan Indikator pH meter

1 19/3/2008 7.0 7.700

2 26/3/2008 7.0 8.250

3 2/4/2008 7.0 8.290

4 9/4/2008 7.0 7.750

Rata-rata 7.0 7.998

No.pH

Hasil pengamatan parameter pH pada kolam resirkulasi ikan

Rainbow terlihat bahwa nilai yang dimiliki berbeda cukup nyata, terutama

untuk pengukuran minggu kedua dan minggu ketiga dimana selisih antara

kedua metode lebih dari 1.0 dan hal tersebut terlihat pula pada rata-rata

dari ke dua metode. Hal tersebut didukung oleh hasil uji t dengan

kesimpulan kedua varian berbeda, maka diperoleh -thitung < -ttabel (-6,318 <

-2,353) untuk p = 0,05, sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran

tersebut berbeda.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 51: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

38

Tabel 7: Hasil Pegamatan Oksigen Terlarut (DO) pada Kolam

Resirkulasi Ikan Rainbow.

Sampel

Tanggal Titrasi Winkler DO meter

1 19/3/2008 6.001 7.680

2 26/3/2008 3.177 7.950

3 4/2/2008 8.472 7.700

4 4/9/2008 8.472 7.450

Rata-rata 6.531 7.695

No.DO

Hasil pengukuran oksigen terlarut yang dilakukan dengan metode

titrasi winkler memiliki nilai yang jauh lebih rendah dibandingkan

pengukuran dengan DO-meter pada minggu pertama dan kedua, namun

pada minggu ketiga dan minggu keempat hasil yang diperoleh oleh titrasi

winkler jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pengukuran oleh DO meter

dan hasil pengukuran minggu sebelumnya. Sehingga nilai rata-rata dari

dua metode tidak berbeda jauh dibadingkan dengan pengamatan setiap

kali pengukuran. Hal tersebut didukung oleh hasil uji t dengan kesimpulan

kedua varian berbeda, dengan -thitung < -ttabel (-0,921 > -2,353) untuk p =

0,05, sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran tersebut tidak

berbeda.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 52: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

39

Tabel 8: Hasil Pegamatan Nitrit pada Kolam Resirkulasi Ikan

Rainbow.

Sampel

Tanggal Spektrofotometer denganLarutan stok

Spektrofotometerdengan reagent kit

1 19/3/2008 0.863 0.010

2 26/3/2008 0.024 0.013

3 2/4/2008 0.021 0.010

4 9/4/2008 0.070 0.054

Rata-rata 0.244 0.022

No.

Nitrit

Hasil penetapan nitrit dengan bantuan asam sulfanilat pada minggu

pertama pengukuran menghasilkan nilai yang cukup besar, yaitu: 0.863

mg.L-1. Dan untuk pengukuran selanjutnya data yang dihasilkan antara

spektofotometer dengan larutan stok dan bantuan reagen kit tidak memiliki

nilai yang jauh berbeda atau masih berada pada nilai toleran dan fluktuasi

antar kedua analisis berbanding lurus. Hal tersebut didukung oleh hasil uji

t dengan kesimpulan kedua varian berbeda, dengan -thitung < -ttabel (1,077 <

2,353) untuk p = 0,05, sehingga dapat disimpulkan ke dua pengukuran

tersebut tidak berbeda.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 53: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

40

Tabel 9: Hasil Pegamatan Amoniak pada Kolam Resirkulasi

Ikan Rainbow.

Sampel AmoniakNo.

Tanggal Nessler Biru indopenol

1 19/3/2008 0,004 Tidak Teramati

2 26/3/2008 0,003 Tidak Teramati

3 04/02/2008 0,000 Tidak Teramati

4 04/09/2008 0,001 Tidak Teramati

Rata-rata 0,002 0,000

NB : Tidak teramati dianggap nol

Hasil penetapan amoniak pada resirkulasi ikan rainbow antara

metode nessler dengan metode biru indophenol tidak jauh berbeda karena

kisaran hasil yang diperoleh lebih rendah dari 0.01 mg.L-1. Tetapi pada

penetapan dengan metode nessler data mengalami fluktuasi, sedangkan

penetapan dengan metode biru indophenol data yang diperoleh konstan.

Hal tersebut didukung oleh hasil uji t dengan kesimpulan kedua varian

berbeda, dengan -thitung < -ttabel (-2,191 > -2,353) untuk p = 0,05, sehingga

dapat disimpulkan ke dua pengukuran tersebut tidak berbeda.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 54: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

41

3.4.2. Pembahasan

Suhu

Suhu merupakan salah satu faktor penting dalam mengatur proses

kehidupan dan penyebaran organisme. Secara umum suhu berpengaruh

langsung terhadap reaksi enzimatik pada organisme. Pengukuran suhu

pada kegiatan praktek dilakukan menggunakan dua alat yang berbeda,

yaitu :termometer raksa dan temperatur meter YSI tipe 30/25.

Termometer raksa masih digunakan untuk pengukuran suhu pada

kualitas air budidaya, namun penggunaannya kurang efektif karena suhu

yang terukur hanya dapat digunakan untuk pengukuran suhu pada

permukaan kolam. Sehingga untuk kolam yang lebih dalam, pengukuran

dilakukan menggunakan alat digital. Sebelum pemakaian dilakukan

kalibrasi alat agar hasil data yang diperoleh akurat. Hasil data

perbandingan suhu antara termometer raksa dan temperatur meter YSI

tipe 30/25 berdasarkan waktu dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 5. Grafik Perubahan Suhu

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 55: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

42

Hasil pengukuran suhu oleh termometer raksa berada pada kisaran

antara 27 – 28 0C, sedangkan hasil pengukuran dari YSI 30/25 berada

pada kisaran antara 26.8 - 27.6 0C. Selisih antara kedua alat tidak jauh

berbeda dan masih berada kisaran suhu yang masih mendukung

pertumbuhan ikan rainbow. Fluktuasi kedua metode stabil dan berbanding

lurus, pada minggu pertama dan kedua nilai konstan, pada minggu

selanjutnya nilai mengalami kenaikan.

pH

Besarnya pH suatu perairan merupakan besarnya konsentrasi ion

Hidrogen yang terdapat di dalam perairan tersebut. Fluktuasi pH dalam

kolam resirkulasi terjadi karena adanya asam dan basa dalam air. pH

pada kolam resirkulasi berada pada nilai 7-9 dikarenakan adanya

karbonat, hidroksida dan bikarbonat dalam air. Pengukuran pH pada

kegiatan praktek dilakukan menggunakan dua metode yang berbeda,

yaitu : penambahan larutan indikator universal dan pengukuran dengan

pH meter.

Pengukuran pH dengan larutan indikator universal memiliki

keterbatasan pada tingkat pengukuran dan memerlukan ketelitian yang

tinggi dalam mengamati warna yang dihasilkan, terlebih bila larutan

sampel berwarna atau keruh. pH meter lebih akurat tetapi, sebelum

pemakaian dilakukan kalibrasi alat dan elektroda agar kerja alat dan

elektoda tetap stabil dan hasil data yang diperoleh akurat. Hasil data

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 56: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

43

perbandingan pH antara larutan indikator universal dan pH meter

berdasarkan waktu dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 6. Grafik Perubahan pH

Hasil pengukuran pH dengan larutan indikator universal berada

pada nilai yang konstan pada tiap kali pengukuran, yaitu pada nilai 7

(netral) dan kondisi ini merupakan kondisi yang optimal untuk menunjang

pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Rainbow. Sedangkan hasil

pengukuran dengan pH meter menunjukkan adanya fluktuasi, pada

minggu kedua mengalami kenaikan yang cukup nyata yaitu berada pada

kisaran 8,25, nilai ini perlu diwaspadai untuk mencegah terganggunya

metabolisme dalam konsumsi pakan dan minggu keempat mengalami

penurunan kembali ke nilai kisaran 7-8.

Oksigen Terlarut

Oksigen terlarut dalam air mempengaruhi jenis dan keberadaan

kehidupan aquatik. Konsentrasi oksigen terlarut pada kolam resirkulasi

setiap waktu berada pada konsentrasi yang optimal baik untuk kehidupan

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 57: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

44

ikan maupun pertumbuhannya. Hal tersebut terjadi karena dengan

efektifitas sistem resirkulasi yang baik akan membantu kelancaran difusi

oksigen dari udara ke dalam air. Pengukuran oksigen terlarut pada

kegiatan praktek dilakukan menggunakan dua metode yang berbeda,

yaitu : metode titrasi winkler dan metode elektrokimia dengan DO meter.

Penentuan oksigen terlarut dengan cara titrasi metode winkler lebih

analitis dibandingkan dengan cara alat DO meter. Hal ini dikarenakan

pada pembacaan DO meter di lapangan memerlukan kecermatan yang

lebih karena nilai oksigen terlarut yang muncul di layar DO meter tidak

stabil sehingga nilai yang diambil adalah nilai yang sering kali muncul.

Sedangkan untuk nilai yang diperoleh titrasi winkler merupakan titik akhir

dari titrasinya. Dengan mengikuti prosedur analisis yang baik dan

standarisasi larutan tiosulfat, akan diperoleh nilai yang lebih akurat. Hasil

data perbandingan pH antara larutan indikator universal dan pH meter

berdasarkan waktu dapat dilihat pada gambar 5.

Oksigen Terlarut (mg.L-1)

3,177

8,4727,450

6,001

8,4727,680 7,9507,700

0,000

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

1 2 3 4

Minggu ke-

Titrasi WinklerDO meter

Gambar 7. Grafik Perubahan Oksigen Terlarut

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 58: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

45

Hasil penetapan oksigen terlarut (DO) dengan metode titrasi winkler

mengalami fluktuasi yang tidak stabil bahkan mencapai angka terendah,

yaitu 3.177 mg.L-1, nilai ini perlu diwaspadai karena oksigen terlarut yang

rendah (< 5 mg.L-1) akan mengakibatkan nafsu makan ikan berkurang.

Dan angka pada dua minggu terakhir mencapai nilai tertinggi dan konstan,

yaitu 8.472 mg.L-1. Terjaganya nilai oksigen terlarut dalam kondisi yang

layak bagi kehidupan dan pertumbuhan ikan Rainbow, dikarenakan sistem

resirkulasi menekan terjadinya peningkatan perkembangan bakteri

patogen dan parasit didalam media pemeliharaan.

Nitrit

Keberadaan nitrit terjadi dari hasil perombakan protein yang

merupakan ikatan dari amoniak. Pada air kotor karena terlalu banyak ikan

biasanya mempunyai kadar nitrit yang tinggi. Kandungan nitrit dapat

dikurangi ataupun dihilangkan denga cara penggantian air, pemberian

aerasi, maupun reaksi kimia dengan oksigen. Pengukuran nitrit pada

kegiatan praktek dilakukan menggunakan metode yang sama, tetapi

dengan bentuk pereaksi yang berbeda yaitu : pereaksi berupa larutan stok

dan pereaksi berupa reagen KIT.

Penentuan nitrit dengan peralatan spektrofotometer mendasarkan

pengukurannya pada kurva kalibrasi dan hal ini sangat sensitif terhadap

perubahan yang terjadi pada saat senyawa diinteraksikan dengan cahaya.

Penentuan nitrit antara larutan stok dengan reagen kit sebenarnya tidak

jauh berbeda, namun untuk larutan stok perlu diperhatikan kembali

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 59: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

46

kuantitas dan kualitas larutan stok apakah masih bermanfaat dan

memenuhi persyaratan sebagai pereaksi. Hasil data perbandingan nitrit

antara pereaksi larutan stok dan pereaksi reagen KIT berdasarkan waktu

dapat dilihat pada gambar 5.

Nitrit (mg.L-1)

0,863

0,024 0,021 0,0700,010

0,013 0,010 0,0540,000

0,200

0,400

0,600

0,800

1,000

1 2 3 4

Minggu ke-

Larutan StokReagen KIT

Gambar 8. Grafik Perubahan Nitrit

Hasil penetapan nitrit dengan larutan stok, pada minggu pertama

mencapai nilai yang tertinggi, yaitu 0.863 mg.L-1 , diatas 0.1 mg.L-1. Hal

ini membahayakan kesehatan ikan karena dapat bereaksi dengan

hemoglobin dalam darah. Diduga nilai tersebut diperoleh karena

terkontaminasinya reagen pada saat analisis berlangsung. Pada

pengukuran selanjutnya nilai yang dihasilkan tidak berbeda nyata dan

fluktuasi keduanya berbading lurus. Terjaganya kadar nitrit dalam sistem

resirkulasi, karena nitrit bereaksi dengan oksigen dan dibantu oleh bakteri

Nitrosomonas sp membentuk nitrat (NO3) yang tidak beracun.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 60: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

47

Amoniak

Amoniak merupakan nitrogen utama yang berasal dari sisa

metabolisme ikan dan ekskresi ikan. Kadar amoniak meningkat dalam

kolam budidaya ikan hias terjadi karena sisa pakan yang membusuk dan

buangan dari metabolisme ikan. Pengukuran amoniak pada kegiatan

praktek dilakukan menggunakan dua metode yang berbeda, yaitu :

metode nessler dan metode biru indophenol.

Penentuan amoniak dengan metode biru indophenol lebih aman

dibandingkan dengan metode nessler. Hal ini dikarenakan pada metode

nessler digunakan pereaksi nessler yang mengandung merkuri, merkuri

termasuk zat beracun sehingga metode ini dianggap kurang ramah

lingkungan.

Amoniak (mg.L-1

)

0,004

0,003

0,000

0,001

0,000 0,000 0,000 0,0000,000

0,001

0,002

0,003

0,004

0,005

1 2 3 4Minggu ke-

Nessler

Biru indopenol

Gambar 9. Grafik Perubahan Amoniak

Hasil penetapan amoniak dengan metode nessler mengalami

fluktuasi, dari minggu pertama sampai minggu ketiga mengalami

penurunan dan pada minggu keempat mengalami peningkatan walaupun

dalam jumlah yang kecil. Sedangkan penetapan amoniak dengan metode

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 61: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

48

biru indophenol berada pada nilai yang konstan, yaitu pada nilai nol. Dari

dua metode penetapan, nilai yang diperoleh dibawah ambang batas. Hal

ini berarti air berada dalam kondisi yang optimal untuk pertumbuhan dan

kelangsungan hidup ikan rainbow, terjaganya kadar amoniak yang pada

kisaran dikarenakan sistem resirkulasi yang dapat mereduksi amoniak.

3.5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja praktek, penulis menyimpulkan bahwa dari

analisis yang dilakukan pada pengukuran kualitas air denga dua metode,

didapatkan hasil :

1. Pengukuran suhu sebaiknya menggunakan alat digital, sehingga

dapat dibandingkan dengan parameter lain.

2. Pengukuran pH sebaiknya menggunakan pH-meter, karena hasil

yang didapat lebih stabil dibandingkan pengukuran dengan larutan

indikator.

3. Pengukuran oksigen terlarut sebaiknya menggunakan metode titrasi

winkler, karena hasil yang didapat lebih analitis dibandingkan DO

meter.

4. Pengukuran nitrit sebaiknya menggunakan pereaksi bentuk reagen,

karena kuantitas dan kualitas lebih terjaga dibandingkan larutan stok.

5. Pengukuran amoniak sebaiknya menggunakan metode biru

indophenol, karena pereaksinya lebih ramah lingkungan

dibandingkan dengan pereaksi nessler.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 62: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

49

BAB IV

PENUTUP

4.1. Hasil PKL

Hasil yang didapat setelah PKL antara lain :

1. Mahasiswa dapat mengetahui lingkungan kerja dan cara

bersosialisasi di dunia kerja.

2. Mahasiswa dapat mengetahui aplikasi dari teori yang selama ini

dipelajari maupun varian dari teori yang telah ada.

3. Mahasiswa mempunyai gambaran yang nyata tentang

penerapannya di bidang industri selain industri kimia.

4. Mahasiswa memperoleh data hasil pekerjaan yang telah dilakukan

selama bekerja dan telah diolah sesuai dengan standar di

perusahaan untuk pembuatan laporan.

5. Mahasiswa memahami cara menghadapi masalah yang terjadi baik

pada kerja analisis maupun dalam bersosialisasi pada dunia kerja.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 63: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

50

4.2. Manfaat PKL

Ada beberapa manfaat yang didapat selama PKl antara lain :

1. Menambah kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap suatu

pekerjaan yang diberikan.

2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang kelak akan

bermanfaat dimasa depan.

3. Menambah ilmu pengetahuan berupa teori dan pengalaman yang

berbeda pada masa kuliah.

4.3. Saran

Adapun saran yang akan penulis sampaikan dalam kesempatan

kali ini, antara lain:

Adanya kondisi peralatan laboratorium dan penyimpanan reagen

yang jauh lebih baik, untuk menunjang keakuratan data hasil

pengamatan yang akan diperoleh.

Oleh karena adanya keterbatasan kemampuan praktikan, maka

penulis mengharapkan untuk selalu ada pengawasan terhadap

kinerja praktikan, agar kesalahan relatif selama pengamatan dapat

ditekani sekecil mungkin.

Dapat meningkatkan kerjasama dengan Loka Riset Budidaya Ikan

Hias Air Tawar Depok agar mempermudah mahasiswa dalam

melaksanakan PKL.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 64: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

51

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan. Jakarta : Universitas Negeri

Jakarta.

Effendi, Heni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengolaan dan Lingkungan

Perairan. Yogyakarta : Kanisius.

J.D.H. Strickland and Parsons T.R. 1984. A practical Hand Book of Sea

Water Analysis. Fisheries Research Board of Canada.

Lesmana, Darti S. 2002. Kualitas Air Untuk Ikan Hias Air Tawar. Jakarta :

Swadaya.

Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom

Suparta, M.H. 1993. Pengamatan Kualitas Air di Desa Cibeusi Kecamatan

Cikeruh Kabupaten Sumedang. Bandung : Universitas

Padjajaran.

www.O-fish.com

www.wikipedia.com

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 65: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

52

LAMPIRAN

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 66: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

53

Lampiran 1:

Struktur Organisasi pada Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air

Tawar, Depok.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 67: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

54

Lampiran 2 :

Print Out Uji t untuk Pengukuran Suhu

Group Statistics

4 27,375 ,4787 ,2394

4 27,075 ,3775 ,1887

AlatTermometer RaksaTemperatur meterYSI 30/25

SuhuN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Independent Samples Test

,480 ,514 ,984 6 ,363 ,3000 ,3048 -,4459 1,0459

,984 5,691 ,365 ,3000 ,3048 -,4558 1,0558

EqualvariancesassumedEqualvariances notassumed

SuhuF Sig.

Levene's Testfor Equality of

Variances

t dfSig.

(2-tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper

95%Confidence

Interval of theDifference

t-test for Equality of Means

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 68: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

55

Lampiran 3 :

Print Out Uji t untuk Pengukuran pH

Group Statistics

4 7,0000 ,00000 ,00000

4 7,9975 ,31574 ,15787

MetodeLarutan IndikatorUniversalpH meter

pHN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Independent Samples Test

434,67 ,000 -6,318 6 ,001 -,99750 ,15787 -1,384 -,6112

-6,318 3,000 ,008 -,99750 ,15787 -1,500 -,4951

EqualvariancesassumedEqualvariances notassumed

pHF Sig.

Levene's Testfor Equality of

Variances

t dfSig.

(2-tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper

95%Confidence

Interval of theDifference

t-test for Equality of Means

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 69: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

56

Lampiran 4 :

Print Out Uji t untuk Pengukuran Oksigen Terlarut (DO)

Group Statistics

4 6,53050 2,520924 1,2604624 7,69500 ,204369 ,102184

MetodeTitrasi WinklerDO meter

DON Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Independent Samples Test

9,735 ,021 -,921 6 ,393 -1,164500 1,264597 -4,259 1,9299

-,921 3,039 ,424 -1,164500 1,264597 -5,160 2,8306

EqualvariancesassumedEqualvariances notassumed

DOF Sig.

Levene's Test forEquality ofVariances

t dfSig.

(2-tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper

95%Confidence

Interval of theDifference

t-test for Equality of Means

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 70: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

57

Lampiran 5 :

Print Out Uji t untuk Penetapan Nitrit

Group Statistics

4 ,24450 ,412943 ,2064714 ,02175 ,021546 ,010773

MetodeLarutan StokReagen KIT

NitritN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Independent Samples Test

7,970 ,030 1,077 6 ,323 ,222750 ,206752 -,2832 ,728654

1,077 3,016 ,360 ,222750 ,206752 -,4332 ,878717

EqualvariancesassumedEqualvariancesnotassumed

NitritF Sig.

Levene's Testfor Equality of

Variances

t dfSig.

(2-tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

t-test for Equality of Means

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 71: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

58

Lampiran 6 :

Print Out Uji t untuk Penetapan Amoniak

Group Statistics

4 ,00000 ,000000 ,0000004 ,00200 ,001826 ,000913

MetodeNesslerBiru Indophenol

AmoniakN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Independent Samples Test

27,000 ,002 -2,191 6 ,071 -,002000 ,000913 -,0042 ,00023

-2,191 3,000 ,116 -,002000 ,000913 -,0049 ,00091

EqualvariancesassumedEqualvariancesnotassumed

AmoniakF Sig.

Levene's Test forEquality ofVariances

t dfSig.

(2-tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

t-test for Equality of Means

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 72: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

59

Lampiran 7 :

Alat dan Bahan Penetapan Kualitas Air

pada Laboratorium Kimia

(a) (b)

Gambar 8. (a) Peralatan untuk penetapan nitrit dan amoniak, (b) Larutan

Nessler dan Larutan Stok Pereaksi A dan B.

(a) (b)

Gambar 9. (a) SMART Spektrofotometer (b) Larutan indikator universal

untuk penetapan pH

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 73: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

60

Lampiran 8 :

Alat dan Bahan Penetapan Kualitas Air

pada Laboratorium IRD

(a) (b)

Gambar 10. (a) Konduktivity, salinity dan temperatur meter YSI 30/25, (b)

DO meter YSI 55/25

(a) (b)

Gambar 11. (a) Larutan phenol nitroprussiate dan alkalin hypoclorite,

(b)Reagen KIT untuk penetapan Nitrit.

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.

Page 74: PERBANDINGAN METODE ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-10/20379980-TA1670... · 1. Memperoleh kualitas air yang diinginkan sesuai dengan penggunaannya

61

Lampiran 9 :

Spektrofotometer untuk Penetapan Nitrit dan Amoniak

pada Laboratorium IRD.

(a) (b)

Gambar 12. (a) Spektrofotometer Genesys10uv (b)Spektrofotometer

Portable Hach DR-2000

Perbandingan metode..., Nana Nurdiana, FMIPA UI, 2008.