Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE COMPUTER BASED TEST (CBT) DENGAN METODE
KONVENSIONAL DALAM PROSES EVALUASI MATA PELAJARAN TIK
DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA
Tesis
Diajukan oleh BUDIMAN SAPUTRA
161103221
Kepada MAGISTER MANAJEMEN
STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA 2017
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE COMPUTER BASED TEST (CBT) DENGAN METODE
KONVENSIONAL DALAM PROSES EVALUASI MATA PELAJARAN TIK
DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA
Tesis
untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh derajat Sarjana S-2
Program studi Magister Manajemen Widya Wiwaha
Diajukan oleh BUDIMAN SAPUTRA
161103221
Kepada MAGISTER MANAJEMEN
STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA 2017
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacuan
dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, Maret 2018
Budiman Saputra
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji saya panjatkan kehadiran Allah subhana Subhanahu wa ta'ala
yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat
meyelesaikan tesis dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebasar-besarnya saya sampaikan
kepada Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan judul,
saran dan masukkan serta waktunya untuk diskusi.
Dengan selesainya tesis ini, perkenankan pula saya mengucapkan
terimaksih kepada :
1. Dr. John Suprihanto, MIM, Ph.D, sebagai direktur MM STIE Widya Wiwaha
Yogyakarta.
2. Prof. Dr. Abdul Halim., BA. Ak, sebagai pembimbingi I yang telah
memberikan banyak tambahan ilmu serta wawasan yang sangat berguna,
sehingga terselesainya tesis ini.
3. Dra. Sulastiningsih, M.Si, sebagai pembimbing II yang telah memberikan
banyak tambahan ilmu serta wawasan yang sangat berguna, sehingga
terselesainya tesis ini.
4. Seluruh pengajar pada program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha
Yogyakarta, yang telah memberikan banyak tambahan ilmu serta wawasan
yang sangat berguna, sehingga terselesainya tesis ini.
5. Ayahanda H.Syahabuddin yang telah memberikan semangat kepada saya,
sehingga terselesainya tesis ini.
6. Bapak Kepala SMP Negeri 7 Yogyakarta yang telah memberikan izin dan
bimbingan untuk menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen STIE
Widya Wiwaha Yogyakarta.
7. Istri dan anak-anakku yang telah memberikan semangat, dukungan moril dan
doa dengan penuh kasih sayang.
8. Sahabatku Nur Rahayu yang telah memberikan dukungan doa, moril sehingga
terselesainya tesis ini.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
v
9. Teman-teman guru SMP N 7 Yogyakarta, yang telah membantu dan
memberikan masukkan dalam pembuatan, sehingga terselasainya tesis ini.
Saya berharap semoga tesis ini bias bermanfaat bagi semua pihak, yang
ingin menambah wawasan atau pengetahuan mengenai Computer Bases Test.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ ix
INTISARI ............................................................................................ xi
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 7
C. Pertanyaan Penelitian .................................................................. 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
E. Manfaat Peneiltian ...................................................................... 9
BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................. 10
A. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 10
1. Tinjauan Pustaka ................................................................. 10
2. Landasan Teori .................................................................... 17
B. Tinjauan Penelitian ..................................................................... 19
BAB III. METODE PENELITIAN ...................................................... 24
A. Rancangan/Design Penelitian ..................................................... 24
B. Defini Operasional ...................................................................... 25
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 25
D. Instrumen Penelitian ................................................................... 25
E. Pengumpulan Data ..................................................................... 26
F. Metode Analisis ......................................................................... 27
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................... 28
A. Deskripsi Data ............................................................................ 28
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
vii
1. Metode Konvensional ........................................................... 28
2. Metode computer basesd test (CBT) .................................... 33
B. Pembahasan ............................................................................... 58
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 62
A. Kesimpulan ........................................................................ 62
B. Saran ................................................................................... 63
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1 Perkiraan waktu dalam tahapan cara konvensional pada proses evaluasi.
7
2 Perkiraan waktu dalam tahapan cara konevsional dan Computer Based Test (CBT)
60
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1 Penggunaan Metode Computer Based Test (CBT) dengan Metode Konvensional
22
2 Penggunaan Metode Computer Based Test (CBT) dengan Metode Computer Base Test (CBT)
23
3 Kisi-kisi naskah soal 29
4 Naskah soal 30
5 Konversi nilai 31
6 Siswa melaksanakan evaluasi cara konvensional 32
7 Format dalam penulisan soal pada Computer Based Test (CBT) 35
8 Jaringan komputer, clien dan server 36
9 Aplikasi CBTMandiri yang ada pada komputer server 37
10 Aplikasi CBTMandiri yang ada pada komputer clien 38
11 Aplikasi excell yang digunakan untuk mengirim data peserta ke komputer server
39
12 Kartu peserta Computer Based Test (CBT) 40
13 Aplikasi CBTMandiri dibuka pada server 41
14 Mengirim soal ke server 42
15 Mengirim peserta ke server 43
16 Mengatur waktu dan tanggal pelaksanaan 44
17 Mengambil data dari server 45
18 Memberikan laporan ke semua peserta 46
19 Menutup aplikasi CBTMandiri 47
20 Membuka aplikasi CBTMandiri 48
21 Menjalankan aplikasi CBTMandiri 49
22 Mengisi user name dan password 50
23 Mengumpulkan semua jawaban 51
24 Mengakhiri evaluasi 52
25 Melihat niliai yang diperoleh 53
26 Menutup aplikasi 54
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
x
27 Siswa melaksanakan evaluasi Computer Based Test (CBT) 55
28 Tampilan setelah siswa keuar dari aplikasi CBTMandiri 56
29 Laporan kepada perkelas setelah melaksanakan evaluasi Computer Based Test (CBT)
57
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
xi
ABSTRAK
Penelitian dengan judul Perbandingan Penggunaan Metode Computer Based Test (CBT) dengang Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta, bertujuan untuk mengetahui mengapa Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta belum optimal dan perbedaan, perencanaan, pelaksanaan, ke efektifan antara metode Computer Based Test (CBT) dengang Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta.
Populasi yang menjadikan sasaran penelitian adalah siswa kelas 9 SMP Negeri 7 yogyakarta. Instrumen penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa kelas 9D SMP Negeri 7 Yogyakarta dan beberapa teman guru. Penelitian ini menggunakan design deskriptif komparatif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta belum optimal dikarenakan masih menggunakan metode konvensional.
Key note : metode konvensional, metode Computer Based Test (CBT)
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
1
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek
dengan menggunakan instrumen di mana hasilnya dibandingkan dengan tolak
ukur untuk memperoleh kesimpulan merupakan arti dari evaluasi. Di mana
fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk
mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan. Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi
dilakukan melalui kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses
pemberian skor atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau gejala
berdasarkan atura-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan yang erat
antara pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation) kegiatan
pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi.
Evaluasi pembelajaran merupakan evaluasi dalam bidang pembelajaran.
Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang
dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan
pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi
pembelajaran mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian. Bila ditinjau dari
tujuannya, evaluasi pembelajaran dibedakan atas evaluasi diagnostik, selektif,
penempatan, formatif dan sumatif. Bila ditinjau dari sasarannya, evaluasi
pembelajaran dapat dibedakan atas evaluasi konteks, input, proses, hasil dan
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
2
outcome. Proses evaluasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan pelaporan
Nurkancana (1990:3) secara lebih terperinci mengemukakan fungsi
evaluasi sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam proses
pendidikan yang telah dilaksanakan.
2. Untuk mengetahui apakah suatu pelajaran yang kita ajarkan dapat kita
kanjutkan dengan bahan yang baru ataukah kita harus mengulangi kembali
bahan-bahan pelajaran yang telah lampau.
3. Untuk mendapatkan bahan-bahan informasi apakah seorang anak dapat
dinaikan kedalam kelas yang lebih tinggi atau harus mengulang.
4. Untuk membandingkan apakah prestasi yang di capai oleh anak-anak
sudah sesuai dengan kapasitasnya atau belum.
5. Untuk menafsirkan apakah seorang anak telah cukup matang untuk kita
lepaskan ke masyarakat atau ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
6. Untuk mengadakan seleksi.
7. Untuk mengetahui taraf efisiensi metode yang digunakan dalam proses
pembelajaran.
Setelah selesai dalam evaluasi, biasanya siswa selalu menanyakan hasil
berupa nilai yang didapat. Mereka seakan belum puas bila belum mengetahui
nilai dari evaluasi yang baru dilaksanakan. Dan ini juga akan menjadi bahan
pertimbangaan bagi siswa, atas pembelajaran yang diikutinya. Kadang kala
juga orang tua akan selalu menanyakan hasil kepada guru yang melaksanakan
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
3
evaluasi, karena sebelum mengikuti evaluasi anak akan bercerita kepada
orang tua, bahwa besok akan ada evaluasi dari mata pelajaran tertentu.
Pada saat dilakukan evaluasi dalam mata pelajaran tertentu, bisanya
guru selalu membuat dalam satu tipe soal saja, sehingga dalam evaluasi siswa
akan mendapat soal yang sama. Adapun bila siswa ingin mendapat soal yang
berbeda, maka guru diharuskan membuat beberapa tipe soal, dan ini bila
dilakukan akan membuat pekerjaan guru bertambah.
Setelah selesai dalam evaluasi, guru akan melakukan koreksi untuk
mendapat nilai dari para siswa yang sudah mengikuti evaluasi tersebut.
Dalam koreksi ini guru diwajibkan untuk mengkoreksi sendiri. Pekerjaan
koreksi akan membutuhkan waktu, terlebih lagi bila guru yang bersangkutan
membuat soal lebih dari satu tipe.
Dalam pembuatan soal, pihak sekolah biasanya mempunyai aturan
tertentu. Format dalam soal biasanya diseragamkan. Dan aturan itu akan
berubah bila ada anjuran dari dinas pendidikan kota/kabupaten.
Adapun proses evaluasi mata pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta ini
dengan metode konvensional sebagai berikut :
1. Perencanaan
a. Menentukan tujuan dari evaluasi ini adalah mengetahui sampai
dimana siswa menguasi kompetensi yang diberikan.
b. Menetapkan aspek yang akan dievaluasi (kognitif)
c. Pembuatan kisi-kisi soal dan soal. Kisi-kisi adalah format pemetaan
soal yang menggambarkan distribusi item untuk berbagai topik atau
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
4
pokok bahasan berdasarkan jenjang kemampuan tertentu yang
berfungsi sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal
menjadi perangkat tes.
2. Pelaksanaan evaluasi
Pelaksanaan evaluasi artinya bagaimana cara melaksanakan suatu
evaluasi sesuai dengan perencanaan evaluasi.
Dalam pelaksanaan evaluasi, siswa melakukan menggunakan cara
konvesional yaitu dengan menggunakan kertas. Soal maupun jawaban
semua dituangkan dalam kertas.
3. Pengolahan data evaluasi
Mengolah data berarti mengubah wujud data yang sudah dikumpulkan
menjadi sebuah sajian data yang menarik dan bermakna, tahap
pengolahan sebagai berikut :
a. Menskor, yaitu memberikan skor pada hasil evaluasi yang dapat
dicapai oleh perserta didik. Untuk menskor atau memberikan angka
diperlukan tiga jenis alat bantu yaitu kunci jawaban, kunci skoring dan
pedoman konversi.
b. Mengubah skor mentah menjadi skor standar dengan norma tertentu,
c. Mengkonversikan skor standar ke dalam nilai, berupa angka.
4. Pelaporan hasil penilaian
Laporan kemajuan belajar peserta didik merupakan sarana komunikasi
antara sekolah, peserta didik dan orang tua dalam upaya mengembangkan
dan menjaga hubungan kerja sama yang harmonis,
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
5
Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak hanya pada proses
pembelajaran saja. Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan juga untuk
Computer Bases Test (CBT) atau evaluasi/tes berbasis komputer. Computer
Based Test dapat dijadikan sebagai sarana dalam evalusi pembelajaran. Untuk
itu perlu adanya penggunaan metode Computer Bases Test (CBT) yang dapat
membantu mempercepat proses evaluasi.
Adapun proses evaluasi mata pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta ini
dengan metode Computer Bases Test (CBT) sebagai berikut :
1. Perencanaan
a. Menentukan tujuan dari evaluasi ini adalah mengetahui sampai
dimana siswa menguasi kompetensi yang diberikan.
b. Menetapkan aspek yang akan dievaluasi (kognitif)
c. Pembuatan kisi-kisi soal dan soal. Kisi-kisi adalah format pemetaan
soal yang menggambarkan distribusi item untuk berbagai topik atau
pokok bahasan berdasarkan jenjang kemampuan tertentu yang
berfungsi sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal
menjadi perangkat tes.
2. Pelaksanaan evaluasi
Pelaksanaan evaluasi artinya bagaimana cara melaksanakan suatu
evaluasi sesuai dengan perencanaan evaluasi.
Dimana pada pelaksanaan ini, siswa melakukan menggunakan Computer
Bases Test (CBT). Soal maupun jawaban semua dituangkan dalam
Computer Bases Test (CBT).
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
6
3. Pengolahan data evaluasi
Mengolah data berarti mengubah wujud data yang sudah dikumpulkan
menjadi sebuah sajian data yang menarik dan bermakna.
a. Menskor, yaitu memberikan skor pada hasil evaluasi yang dapat
dicapai oleh perserta didik. Untuk menskor atau memberikan angka
diperlukan tiga jenis alat bantu yaitu kunci jawaban, kunci skoring
dan pedoman konversi.
b. Mengubah skor mentah menjadi skor standar dengan norma tertentu,
c. Mengkonversikan skor standar ke dalam nilai, berupa angka.
4. Pelaporan hasil penilaian
Laporan kemajuan belajar peserta didik merupakan sarana komunikasi
antara sekolah, peserta didik dan orang tua dalam upaya mengembangkan
dan menjaga hubungan kerja sama yang harmonis. Adapun proses
evaluasi mata pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta ini dengan
metode Computer Bases Test (CBT) hampir sama dengan metode
konvensional, hanya terletak perbedaan pada pelaksanaan dan
pengolahan data evaluasi. Di mana pada Computer Bases Test (CBT),
pelaksanaan dan pengolahan data evaluasi dilaksanana atau dilakukan
dengan menggunakan Computer Bases Test (CBT).
Dalam penggunaan metode konvensional pada proses evaluasi terdapat
kelemahan, antara lain sebagai berikut :
1. Pada tahap pengolahan nilai penggunaan waktu masih lama, dimana
membutuhkan 24 jam.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
7
2. Pada tahap pelaporan penggunaan waktu masih lama, dimana
membutuhkan 24 jam.
Tabel 1.1 Perkiraan waktu dalam tahapan cara konvensional pada proses evaluasi.
TAHAPAN
LAMA WAKTU PENGERJAAN
KONVENSIONAL
PERENCANAAN 48 JAM
PELAKSANAAN 60 MENIT
PENGOLAHAN HASIL 24 JAM
PELAPORAN 24 JAM
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan alasan dan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
masalah dalam penelitian adalah : Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di
SMP Negeri 7 Yogyakarta belum optimal.
C. Pertanyaan penelitian
Adapun secara khusus dan operasional, masalah-masalah yang menjadi fokus
penelitian ini dapat diuraikan dalam pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Bagaimana perbedaan Metode Computer Bases Test (CBT) dengan
Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP
Negeri 7 Yogyakarta ?
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
8
2. Bagaimanakah perencanaan Metode Computer Bases Test (CBT) dengan
Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP
Negeri 7 Yogyakarta ?
3. Bagaimanakah pelaksanaan Metode Computer Bases Test (CBT) dengan
Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP
Negeri 7 Yogyakarta ?
4. Sejauh mana efektivitas metode/pendekatan ”konvensional” dan
metode/pendekatan Penggunaan Metode Computer Bases Test (CBT)
dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perbedaan Metode Computer Bases Test (CBT) dengan
Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP
Negeri 7 Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui perencanaan Metode Computer Bases Test (CBT)
dengan Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK
di SMP Negeri 7 Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui pelaksanaan Metode Computer Bases Test (CBT)
dengan Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK
di SMP Negeri 7 Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui efektivitas metode /pendekatan ”konvensional” dan
metode/pendekatan Penggunaan Metode Computer Bases Test (CBT)
dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
9
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara teoritis dapat menambah pengetahuan tentang penggunan metode
Computer Bases Test (CBT) untuk proses Evaluasi Mata Pelajaran.
2. Secara praktis meliputi :
a. Bagi siswa,
Dapat memberikan hasil yang cepat, sehingga anak dapat mengetahui
nilai yang didapat, setelah selesai dalam mengikuti evaluasi .
b. Bagi guru,
Dapat dijadikan model dalam evaluasi pembelajaran, sehingga guru
dapat menghemat waktu .
c. Bagi Pihak Sekolah,
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan
efisiensi evaluasi pembelajaran, khususnya mata pelajaran TIK dengan
Computer Based Test (CBT).
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
10
BAB II.
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Tinjauan Pustaka
Evaluasi
Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai seseorang dengan
menggunakan patokan-patokan tertentu untuk mencapai tujuan.
Sementara evaluasi hasil belajar pembelajaran adalah suatu proses
menetukan nilai prestasi belajar pembelajar dengan menggunakan
patokan-patokan tertentu guna mencapai tujuan pengajaran yang telah
ditentukan sebelumnya. (TBP UNJ, 2015)
Tujuan evaluasi
Ada beberapa tujuan penilaian dalam pengajaran di sekolah, yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan telah tercapai dalam kegiatan pembelajaran.
2. Untuk memberikan objektivitas pengamatan kita terhadap perilaku
hasil belajar siswa.
3. Untuk mengetahu kemampuan siswa dalam bidang/topik tertentu.
4. Untuk menentukan kelayakan siswa, misalnya naik kelas, lulus.
5. Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan pembelajaranyang
dilakukan.
(Aziz permana, 2007).
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
11
Evaluasi memiliki beberapa fungsi yaitu:
1. Fungsi normatif, yaitu berfungsi untuk perbaikan sistem
pembelajaran
2. Fungsi diagnostik, yaitu untuk mengetahui faktor kesulitan siswa
dalam proses pembelajaran
3. Fungsi sumatif, yaitu berfungsi untuk mengetahui tingkat
kemampuan peserta didik.
4. Fungsi penempatan
(Aziz permana, 2007).
Computer Based Test (CBT)
Suatu evaluasi berbantuan komputer yang bertujuan untuk membantu
guru dalam melaksanakan evaluasi, baik pensekoran, pelaksanaan tes,
maupun efektifitas dan efisiensi pelasanaanny, Tes nanti akan
berbantuan media dan pelaksanaannya pun menggunakan kumputer.
(Novrianti, 2014)
Keunggulan dari Computer Based Test
Menurut Usman Yasin (2015), ada beberapa keunggulan dari
penggunaan Computer Based Test antara lain :
1. Mengurangi penggunaan kertas (paperless) karena peserta didik
tidak perlu menghitamkan bulatan pada lembar jawaban
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
12
2. Pemeriksaan jawaban dilakukan oleh komputer sehigga menghemat
waktu pemeriksaan
3. Hasil tes bisa langsung dilihat oleh peserta didik maupun guru
(Usman Yasin, 2015)
Kekurangan dari Computer Based Test
Menurut Usman Yasin (2015), ada beberapa kekurangan dari
penggunaan Computer Based Test antara lain :
1. Ada peserta didik yang belum familiar dalam menggunakan
komputer
2. Komputer bisa lambat atau hang, sehingga mengacaukan jawaban
yang sudah dikerjakan peserta didik
3. Jika komputer hang bisa membuat peserta didik stress, sehingga
membuyarkan konsentrasi
4. Jika peserta didik menggunakan HP/Laptop, bisa terkendala
oleh KUOTA (mudah-mudahan tidak terjadi... "Mama Minta
Pulsa")
(Usman Yasin, 2015)
Konvensional
Segala sesuatu yang mengikuti adat atau kebiasaan yang umum atau
lazim digunakan. Evaluasi dengan menggunakan menggunakan kertas.
(Kamus BBI, 2017)
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
13
Mata pelajaran TIK
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi atau identik
dengan mata pelajaran Komputer, mata pelajaran yang satu ini sangat
berbeda dengan mata pelajaran lain. Mata pelajaran TIK, Guru harus
dituntut mampu menjelaskan dan mampu mempraktekkan materi
tersebut dengan baik, tidak seperti mata pelajaran lain yang hanya
modal menghafal, menulis didepan kelas dan menerangkan, tetapi jika
Guru mengajar mata pelajaran Komputer atau TIK, sang Guru, Tentor,
Fasilitator, Dosen ataupun Instruktur Komputer harus mampu
mempraktekkan Materi yang diajarkan menggunakan media
Komputer. Tidak itu saja, peralatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang semakin canggih menuntut Guru dan Pihak Sekolah
untuk menyediakan dan menguasainya. Guru dituntut untuk menguasai
Bidang Ilmu Pengetahuan atau Mata Pelajaran yang diajarkan dan
menguasai Aplikasi atau Sistem Operasi untuk mempresentasikan
Materi atau Bahan Ajar yang akan diajarkan di depan kelas. (guraru,
2012)
Program web
Pemrograman web merupakan proses menulis kode atau membangun
sebuah situs web yang berasal dari bahasa pemrograman dimana
bahasa pemrograman yang dipakai dapat di golongkan sebagai bahasa
pemrograman tingkat tinggi (hight level). Sebuah program yang
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
14
dibangun dari pemrograman web mampu memberikan informasi dari
halaman browser dengan akses koneksi melalui internet.
Salah satu contoh ketika anda berselancar di internet komputer anda
dan mencari suatu informasi dan anda akan membuka suatu situs
dimana situs tersebut adalah sebuah halaman website atau blog yang
menampilkan informasi dengan bentuk grafis. Website atau blog
tersebut dibuat dari bahasa - bahasa pemrograman web. (Safardi,
2017).
MS Excell
Pengertian Microsoft excel adalah Program aplikasi pada Microsoft
Office yang digunakan dalam pengolahan angka
(Aritmatika).Microsoft Excell sangat membantu kita dalam
menyelesaikan permasalahan yang mudah sampai dengan yang rumit
dalam bidang administratif khususnya. Microsoft Excel adalah aplikasi
pengolah angka yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation.
Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-
rumus atau formula dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang
efektif akan memudahkan Anda dalam membuat laporan pekerjaan
dengan menggunakan MS Excel. Formula atau rumus MS Excel
adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan
kemampuannya dalam mengolah data melalui perhitungan matematis
yang sangat beragam fungsinya. (Farhan aziz lubis, 2018).
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
15
MS Word
Microsoft Word adalah sebuah perangkat lunak atau program aplikasi
pengolah data berupa huruf atau angka yang dipergunakan untuk
keperluan bisnis, pekerjaan, pembuatan laporan, pembuatan dokumen,
makalah, skripsi atau hal lain yang berkaitan dengan tulis menulis
yang dikembangkan oleh Perusaan Microsoft.
Microsoft Word itu sendiri merupakan produk andalan microsoft yang
sangat banyak digunakan oleh mayoritas pengguna komputer/laptop di
dunia. Kehadiran Microsoft Word memberikan banyak perubahan di
era digital sekarang ini. (Asrur Rifa, 2017).
New Blog Post
Untuk membuat artikel blog baru yang dapat dipublikasikan melalui
internet sehingga menjadi sebuah halaman web.
Komputer Server
Komputer server merupakan komputer yang melayani permintaan
komputer client dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti
memori yang lebih besar, hardisk dengan kapasitas tinggi, printer yang
bisa digunakan bersama dan lain-lainnya. (Reza Febianto, 2017)
Fungsi dan Kegunaan Komputer Server
1. Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
16
2. Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat
keras ataupun berupa aplikasi agar dapat di gunakan di semua
komputer client di dalam jaringan.
3. Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data.
4. Dapat menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan
file sharing.
5. Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak
semua client bisa membuka data yang di simpan di komputer server.
6. menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua
komputer.
7. Melindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti
malware di komputer server.
(Reza Febianto, 2017)
Komputer clien
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan
pengolahan data yang diambil dari server. Kemudian, client menerima
pelayanan dari komputer server. (Reza Febianto, 2017).
Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan
bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
17
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat
meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).
(Wikipedia, 2018)
2. Landasan Teori
Robert L. Thorndike dan Elizabeth Hagen (1961), menjelaskan bahwa
evaluasi berhubungan dengan pengukuran . Dalam beberapa hal
evaluasi lebih luas, karena evaluasi juga termasuk penilaian penilaian
formal dan penilaian intuitif mengenai kemajuan peserta didik.
Evaluasi juga mencakup penilaian tentang apa yang baik dan apa yang
diharapkan. Dengan demikian hasil pengukuran yang benar
merupakan dasar yang kokoh untuk melakukan penilaian.
(TBP UNJ, 2009).
Arikunto (1990), penilaian lebih menekankan kepada proses
pembuatan keputusan terhadap sesuatu ukuran baik-buruk yang
bersifat kuantitatif. Sedangkan pengukuran menekankan proses
penentuan kualitas sesuatu yang dibandingkan dengan satuan ukuran
tertentu. Sehingga dari batasan pengukuran dan penilaian di atas dapat
disimpulkan bahwa pengukuran dilakukan apabila
kegiatan penilaian membutuhkannya, bila kegiatan pengukuran
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
18
tidak membutuhkan maka kegiatan pengukuran tidak perlu dilakukan.
Selanjutnya hasil pengukuran yang bersifat kuantitatif akan diolah dan
dibandingkan dengan kriteria sehingga didapat hasil penilaian yang
bersifat kualitatif. (TBP UNJ, 2009).
Ralph Tyler (1950) menyatakan bahwa Evaluasi merupakan sebuah
proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam
hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai.
(TBP UNJ, 2009).
Pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan pada tes potensi
akademik berupa tes berbasis komputer (Computer Based Test/CBT)
diharapkan mampu menjawab kebutuhan atas penggunaan tes potensi
akademik sehingga pengguna dapat melakukan latihan atau
menjadikan tes potensi akademik berbais komputer sebagai media
belajar dan bahkan digunakan untuk melakukan pengujian
kemampuan bagi tujuan oleh lembaga, organiasi yang membutuhkan.
(Eva Marta Suciyati, 2009)
Computer-bases assesment (CBA), atau juga disebut cumputer-bases
testing (CBT), e-exam, merupakan ujian terkomputerisasi dan
administrasi pengujian dengan menggunakan komputer, adalah
metode untuk mengatur ujian responya tercatat secara elektronik,
dinilai secara elektronik pula. Sesuai dengan namanya berarti
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
19
menggunakan komputer atau alat elektronik yang mendukung seperti
handled computer. Cara ini memungkinkan pelajar maupun pengajar
untuk jadwal, mengumpulkan dan melaporkan hasil survey, kuis, te
dan ujian. (Wikipedia, 2018).
B. Tinjauan Penelitian
Dalam penelitian tentang Perbandingan Penggunaan Metode Computer
Based Test (CBT) dengang Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi
Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta, penelitian ini mengacu
pada penelitian sebelumnya, yaitu :
Penelitian Sigit Nugroho (2015) yang berjudul Pemanfaatan Computer
Base Test (CBT) Sebagai Sarana Evaluasi Pembelajaran. Di mana
penelitian tersebut memanfaatkan teknologi komputer yang digunakan
untuk evaluasi pembelajaran.
Tujuan dari penelitian tersebut adalah
1. Mengetahui definisi dan jenis-jenis evaluasi pembelajaran.
2. Mengetahui tentang Computer Base Test (CBT) dan apa
saja komponen hardwere dan softwere yang dibutuhkan.
3. Kelebihan dan kekurangan penggunaan Computer Base Test (CBT)
sebagai sarana evaluasi pembelajaran.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
20
Dari penelitian tersebut didapat beberapa keuntungan dan kekurangan
Pemanfaatan Computer Base Test (CBT) Sebagai Sarana Evaluasi
Pembelajaran yaitu :
1. Keuntungan
a. mengijinkan melakukan tes di saat yang tepat bagi peserta,
b. mengurangi waktu untuk pekerjaan penilaian tes dan membuat
laporan tertulis,
c. menghilangkan pekerjaan logistik seperti mendistribusikan,
d. menyimpan dan tes menggunakan kertas, peserta tes dapat
langsung mengetahui hasi tes.
2. Kekurangan
a. adanya ketergantungan dengan peralatan seperti komputer,
b. membutuhkan lab komputer yang memadai (secara hardware dan
software serta jumlah),
c. jika sistem Computer-Based Test bermasalah pelaksanaan tes
berbasis komputer akan tertunda,
d. membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan komputer bagi peserta
tes.
Menurut penelitian tersebut syarat utama dalam Pemanfaatan Computer
Base Test (CBT) Sebagai Sarana Evaluasi Pembelajaran adalah dukungan
software maupun hardware serta ketrampilan komputer peserta tes.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
21
Kerangka Penelitian
Berdasarkan teori dan konsep tersebut diatas, untuk memudahkan peneliti
dalam proses menganalisis data dan informasi dalam pelaksanaan
penelitian, maka peneliti membuat suatu alur teori yang nantinya akan
digunakan sebagai analisis selama proses penelitian. Adapun alur teori dan
konsep tersebut adalah sebagai berikut
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
22
GAMBAR 2.1 Penggunaan Metode Computer Based Test (CBT) dengan Metode Konvensional
SOAL DIBUAT
SOAL DIGANDAKAN
PELAKSANAAN
DIKOREKSI
HASIL DIBAGIKAN KE
ANAK
SELESAI STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
23
GAMBAR 2.2 Penggunaan Metode Computer Based Test (CBT) dengan Metode Computer Base Test (CBT)
SOAL DIBUAT
MASUK KE KOMPUTER
SERVE
PELAKSANAAN
LANCAR
HASIL NILAI
SELESAI
Y
Y
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan/Desain Penelitian
Untuk rancangan pada penelitian ini, peneliti menggunakan design
deskriptif komparatif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah
suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang.
Tujuan dari penelitian desriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran
atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-
sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dalam metode deskriptif
peneliti bisa membandingan fenomena-fenomena tertentu sehingga
merupakan suatu studi komparatif.
Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan
satu variable atau lebih. pada dua atau lebih pada sampel yang berbeda, atau
pada waktu yang berbeda. Oleh karena itu penggunaan metode deskriptif-
komparatif dalam penelitian ini adalah membandingkan dua cara yaitu
Computer Bases Test (CBT) dengan metode Konvensional dalam proses
evaluasi mata pelajaran Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP
Negeri 7 Yogyakarta. Pendekatan kualitatif artinya data yang dikumpulkan
bukan angka-angka, melainkan data tersebut berdasarkan naskah wawancara,
catatan lapangan, memo, dokumen pribadi dan dokumen resmi lainnya
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
25
B. Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksud untuk menghindari kesalah pahaman dan
perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam judul tesis.
Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Perbandingan Penggunaan Metode
Computer Based Test (CBT) dengang Metode Konvensional dalam Proses
Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta“ maka definisi
operasional yang perlu ditegaskan yaitu :
1. Proses evaluasi dengan Konvensional yaitu evaluasi menggunakan cara
yang biasa dilakukan yaitu dengan menggunakan kertas.
2. Proses evaluasi dengan Computer Bases Test (CBT) yaitu evaluas i
menggunakan komputer.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan
dalam satu atau dalam beberapa hal. Pada penelitian ini populasinya
adalah seluruh siswa kelas 9 SMP Negeri 7 Yogyakarta.
2. Sampel
Sampel adalah bagian miniatur (mikrokosmos) dari populasi. Sampel
dalam penelitian adalah 34 siswa kelas 9D SMP Negeri 7 Yogyakarta.
D. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan
dalam bentuk wawancara yang dilakukan secara mendalam. Adapun yang
diwawancarai adalah beberapa siswa kelas 9D dan beberapa guru. Instrument
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
26
tersebut dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan menggunakan
Computer Bases Test dan konvensional dalam proses evaluasi mata pelajaran,
sehingga nanti akan mendapat perbedaan dimana perbedaan itu akan
menentukan digunakan metode mana yang akan digunakan dalam sekolah.
E. Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara suatu proses interaksi dan komunikasi dimana hasil
wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinterkasi dan
mempengaruhi arus informasi, serta merupakan suatu percakapan yang
dilakukan dengan maksud tertentu, dan percakapan ini biasanya dilakukan
oleh dua pihak yaitu pewancara (interview) yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam
metode wawancara peneliti melakukan wawancara kepada 15 orang siswa
kelas 9D dan 4 teman sesama guru yang telah menggunakan CBT mandiri
dan siswa SMP Negeri 7 Yogyakarta.
2. Dokumentasi
Penelitian kepustakaan dapat dikatakan juga studi dokumen yang
merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dari penelitian
kualitatif. Dilakukannya penelitian kepustakaan guna mendapatkan
landasan teoritis berupa pendapat-pendapat sarjana atau ahli dari bebarapa
sumber, serta dari berbagai karya tulis yang berkaitan dengan objek
penelitian.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
27
F. Metode Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistemmatis
data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data kedalam katagori, menjabarkan ke unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun orang lain.
Pendekatan deskriptif artinya menguraiakan data dalam bentuk
kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih, dan efektif sehingga
memudahkan pemahaman dan interprestasi data. Dalam penelitian ini,
analisis data berwujud kegiatan untuk menjadikan sistematis terhadap objek
hasil penelitian dan sumber hukum tertulis dimana dengan mencari
keterkaitan antara keduanya.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Metode Konvensional
Metode konvensional adalah segala sesuatu yang mengikuti adat atau
kebiasaan yang umum atau lazim digunakan, dimana pada evaluasi ini
menggunakan dengan berbasis kertas.
a. Perencanaan
Pada tahapan ini sebelum soal dibuat, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi
soal. Kisi-kisi soal dibuat sebagai pedoman dalam penulisan soal dan
atau dalam melakukan perakitan tes.
Komponen-komponen kisi-kisi terdiri dari 2 kolompok, yaitu:
a.1. Kelompok Identitas
1. Jenjang PendidikanProgram/Jurusan
2. Bidang studi/mata pelajaran
3. Tahun ajaran
4. Kurikulum yang diacu/dipergunakan
5. Jumlah soal
6. Bentuk soal
a.2. Kelompok Matriks
1. Kompetensi
2. Materi yang akan diberikan/dijadikan soal
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
29
3. Indikator
4. Nomor urut soal (jika diperlukan)
Gambar 4.1 Kisi-kisi naskah soal
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
30
Setelah kisi-kisi soal dibuat, maka selanjutnya dibuatlah naskah soal
dengan panduan kisi-kisi tersebut.
Gambar 4.2 Naskah soal
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
31
Untuk pedoman penilaian dibuatlah konversi nilai yang digunakan
untuk mengubah atau mengolah skor mentah menjadi nilai
Gambar 4.3 Konversi nilai
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
32
b. Pelaksanaan
Setelah soal digandakan, maka soal siap diujikan pada hari yang telah
ditentukan. Dimana siswa menempati ruang kelas dengan lembar
jawaban yang ada.
Gambar 4.4 Siswa melaksanakan evaluasi cara konvensional
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
33
c. Pengolahan nilai
Pengolahan nilai dilakukan setelah pelaksanaan evaluasi, dimana
pada bagian ini, nilai didapat dari skor (jumlah yang benar dijawab
siswa) dibagi dengan jumlah soal dikalikan dengan 100.
Pada bagian ini, bagi guru sangat menyita waktu, karena setiap
lembar jawab anak akan dikoreksi satu persatu, sehingga
mendapatkan skor, dimana akan digunakan untuk pengolahan nilai.
d. Pelaporan
Bila semua jawaban anak telah dikoreksi, dan didapatkan hasilnya,
maka seharusnya guru memberikan hasil tersebut kepada anak, agar
anak dapat mengerti dengan nilai mereka setelah evaluasi dilakukan.
2. Metode Computer Based Test (CBT)
Metode Computer Based Test Suatu evaluasi berbantuan komputer yang
bertujuan untuk membantu guru dalam melaksanakan evaluasi, baik
pensekoran, pelaksanaan tes, maupun efektifitas dan efisiensi
pelasanaanny, Tes nanti akan berbantuan media dan pelaksanaannya pun
menggunakan kumputer.
Nilai = Skor Didapat
X 100 Skor Maksimal
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
34
a. Perencanaan
a.1. Pembuatan kisi-kisi soal
Pada tahapan ini metode Computer Based Test (CBT) dan
metode konvensional sama, dimana masing-masing tahapan
belum menggunakan komputer.
Komponen-komponen kisi-kisi terdiri dari 2 kolompok, yaitu:
a.1.1. Kelompok Identitas
1. Jenjang PendidikanProgram/Jurusan
2. Bidang studi/mata pelajaran
3. Tahun ajaran
4. Kurikulum yang diacu/dipergunakan
5. Jumlah soal
6. Bentuk soal
a.1.2. Kelompok Matriks
1. Kompetensi
2. Materi yang akan diberikan/dijadikan soal
3. Indikator
4. Nomor urut soal (jika diperlukan)
Untuk pembuatan kisi-kisi soal pada Computer Based Test
(CBT) sama pada tahapan dengan metode konvensional.
Perbedaan hanya penggunaannya saja, pada kertas dan
komputer.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
35
Pada Computer Based Test (CBT), setelah soal dibuat maka
harus dikirm ke server.
Gambar 4.5 Format dalam penulisan soal pada Computer Based Test (CBT)
b.1. Persiapan komputer
Pada tahapan ini kita harus menyiapkan perangkat komputer,
baik itu komputer yang akan digunakan sebagai server ataupun
yang akan digunakan sebagai clien.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
36
Untuk jumlah komputer yang akan digunakan sebagai server 1
buah, dan komputer yang akan digunakan sebagai clien adalah
sejumlah siswa 34 buah.
Antara komputer server dan clien saling terhubung dengan
jaringan.
Gambar 4.6 Jaringan komputer, clien dan server
b.1.1 Komputer Server
Komputer server merupakan komputer yang melayani
permintaan komputer client, dimana pada komputer ini
diinstal aplikasi CBTMandiri.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
37
Gambar 4.7 Aplikasi CBTMandiri yang ada pada komputer server
b.1.2 Komputer clien
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk
melakukan pengolahan data yang diambil dari server.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
38
Pada komputer clien juga diinstal aplikasi CBTMandiri, yang
digunakan untuk Computer Based Test (CBT). Di mana
apliasi CBTMandiri pada komputer clien ini berfungsi untuk
menghubungan, mengambil dan mengirim data menuju
komputer server.
Gambar 4.8 Aplikasi CBTMandiri yang ada pada komputer clien
b.1.3. Peserta Computer Based Test (CBT)
Agar Computer Based Test (CBT) berjalan baik saat
digunakan, maka data peserta yang terletak pada komputer
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
39
server harus diisi. Adapun pengisian data peserta, dapat
menggunakan program Microsoft Excell, dimana program
excell sudah dapat dihubungkan dengan apliakasi Computer
Based Test (CBT).
Gambar 4.9 Aplikasi excell yang digunakan untuk mengirim data peserta ke komputer server.
b.1.4. Kartu Peserta Computer Based Test (CBT)
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
40
Kartu Peserta digunakan, bila siswa akan meggunakan
Computer Based Test (CBT). Dimana kartu tersebut berisi
data anak yaitu :
Nama
No.Induk
User / Pass
Keterangan
Server / Sesi
Diantara data peserta Computer Based Test (CBT) yang
terdapat pada kartu, hanya User dan Pass yang digunakan
sebagai kunci untuk bisa mengikuti evaluasi metode
Computer Based Test (CBT), pada waktu yang telah
ditentukan.
Gambar 4.10 Kartu peserta Computer Based Test (CBT)
b. Pelaksanaan
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
41
Pelaksanaan pada waktu yang telah ditentukan, agara dapat digunakan
Computer Based Test (CBT), maka harus dikirim ke server, begitu
juga untuk peserta.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai beikut ;
b.1 Komputer server
b.1.1 Sebelum dimulai evaluasi Computer Based Test (CBT)
1. Membuka aplikasi CBTMandiri
2. Mengirim soal ke server
3. Mengirim peserta ke server
4. Mengatur waktu dan tanggal pelaksanaan
Gambar 4.11 Aplikasi CBTMandiri dibuka pada server
Gambar 4.12 Mengirim soal ke server
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
42
Gambar 4.13 Mengirim peserta ke server
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
43
Gambar 4.13 Mengatur waktu dan tanggal pelaksanaan
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
44
b.1.2 Sesudah evaluasi Computer Based Test (CBT)
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
45
Langlkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengambil data dari server
2. Memberikan laporan ke semua peserta
3. Menutup aplikasi CBTMandiri
Gambar 4.15 Mengambil data dari server
Gambar 4.16 Memberikan laporan ke semua peserta
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
46
Gambar 4.17 Menutup aplikasi CBTMandiri
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
47
b.2 Komputer clien
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
48
b.2.1 Sebelum evaluasi Computer Based Test (CBT)
Langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membuka aplikasi CBTMandiri
2. Menjalankan CBTMandiri
3. Mengisi user name dan password
Gambar 4.18 Membuka aplikasi CBTMandiri
Gambar 4.19 Menjalankan aplikasi CBTMandiri
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
49
Gambar 4.20 Mengisi user name dan password
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
50
Pada pengisian user name dan password, siswa melihat pada
kartu yang telah diterima siswa, bila berbeda maka siswa
tidak akan bisa mengikuti evaluasi Computer Based Test
(CBT)
b.2.2 Sesudah evaluasi Computer Based Test (CBT)
Langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan semua jawaban
2. Mengakhiri evaluasi
3. Melihat nilai yang diperoleh
4. Menutup aplikasi
Gambar 4.21 Mengumpulkan semua jawaban
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
51
Gambar 4.22 Mengakhiri evaluasi
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
52
Gambar 4.23 Melihat niliai yang diperoleh
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
53
Gambar 4.24 Menutup aplikasi
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
54
Gambar 4.25 Siswa melaksanakan evaluasi Computer Based Test (CBT)
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
55
c. Pengolahan Nilai
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
56
Pada tahapan ini, soal yang sudah dikerjakan pada komputer clien
akan langsung dikirim ke komputer server, sehingga dapat langsung
diolah oleh komputer server.
Pada saat siswa telah mengerjaka semua soal di komputer clien,
terdapat perintah kumpulkan jawaban. Bilamana kita kumpulkan
akan di keluar pesan, dimana siswa diminta untuk meliat nilai atau
tidak, bila ingin meliat nilai maka tinggal klik lihat nilai. Tapi apa
bila tidak pilihan siswa, maka komputer akan menutup program
CBTMandiri.
Gambar 4.26 Tampilan setelah siswa keuar dari aplikasi CBTMandiri
d. Pelaporan
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
57
Untuk pelaporan kita dapat menggunakan format yang sudah ada,
dan pelaporan sudah tersedia pada meu excell.
Gambar 4.27 Laporan kepada perkelas setelah melaksanakan evaluasi Computer Based Test (CBT)
B. Pembahasan
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
58
Berdasarkan uraian pada diskripsi data diatas dapat diketahui Proses
Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta belum optimal,
karena masih menggunakan metode konvesional dalam evaluasi mata
pelajaran TIK di SMP Negeri 7. Adapun perbedaan waktu sangat jauh
jaraknya terletak dalam tahapan pengolahan hasil dan pelaporan.
Berikut tabel perkiraan perbandingan dalam tahapan evaluasi, baik cara
konvensional maupun cara Computer Based Test (CBT)
1. Perbedaan metode Computer Based Test (CBT) dengan metode
konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri
7 Yogyakarta, terletak pada penggunaan waktu yang digunakan. Dimana
metode Computer Based Test (CBT) dengan metode konvensional dalam
Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta
mempunyai 4 tahapan antara lain ; perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan hasil dan pelaporan. Pada tahapan pengolahan hasil dan
pelaporan yang terdapat perbedaan.
Pada metode Computer Based Test (CBT) membutuhkan 1 menit untuk
tahapan pengolahan hasil, dan 2 menit untuk tahapan pelaporan.
Sedangkan pada metode konvensional membutuhkan 24 jam untuk
tahapan pengolahan hasil, dan 24 jam untuk tahapan pelaporan.
2. Secara umum perencanaan metode Computer Based Test (CBT) dengan
metode konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP
Negeri 7 Yogyakarta, tidak jauh berbeda. Pada tahapan perencanaan ini
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
59
disemua metode, membuat kisi-kisi dan naskah soal yang akan
digunakan dalam evaluasi.
Pada metode konvensional dibuat dan dicetak pada kertas, sedangkan
metode Computer Based Test (CBT) disimpan pada file dikomputer
server.
Metode Computer Based Test (CBT) membutuhkan waktu yang lebih
untuk digunakan persiapan perangkat komputer yang akan digunakan
pada evaluasi nanti, itupun hanya dilakukan satu kali, seterusnya tidak
perlu dilakukan, selama perangkat komputer tidak rusak.
Sedangkan metode konvensional, perencanaan tidak membutuhkan
waktu yang lebih karena hanya menggunakan kertas.
3. Terdapat perbedaan pelaksanaan Metode Computer Bases Test (CBT)
dengan Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran
TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta. Dimana pada Metode Computer
Bases Test (CBT), pelaksanaa harus pada ruang komputer. Dan pada
ruang komputer tesrebut harus sudah ada jaringan komputer (terdiri dari
komputer server dan komputer clien). Sedangkan pada metode
konvensional, pelaksanaan dapat dilakukan dimana saja, baik diruang
kelas, laboratorium ataupun aula. Untuk waktu yang digunakan relatif
sama pada kedua metode tersebut.
4. Dari segi waktu yang digunakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pemgolahan nilai dan pelaporan metode Computer Bases Test (CBT)
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
60
jauh lebih efektif karena penggunaan waktu yang sedikit dibanding
dengan metode konvensional.
Tabel 4.1 Perkiraan waktu dalam tahapan cata konevsional dan Computer Based Test (CBT)
TAHAPAN
LAMA WAKTU PENGERJAAN
KONVENSIONAL CBT
PERENCANAAN 48 JAM 48 JAM
PELAKSANAAN 60 MENIT 60 MENIT
PENGOLAHAN HASIL 24 JAM 1 MENIT
PELAPORAN 24 JAM 2 MENIT
Maka dapat disimpulkan
1. Pada tahapan perencanaan, evaluasi baik metode konvensional
maupun Computer Based Test (CBT), membutuhkan waktu sama
yaitu 48 jam.
2. Pada tahapan pelaksanaanm evaluasi baik metode konvensional
maupun Computer Based Test (CBT), membutuhkan waktu sama
yaitu 60 menit.
3. Pada tahapan pengolahan nilai, ini sangat berbeda sekali dalam
penggunaan waktu, dimana metode konvensional membutuhkan
jauh lebih lama berkisar 24 jam. Itu dikarena semua dilakukan oleh
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
61
guru yang bersangkutan secara manual. Sedangkan metode
Computer Based Test (CBT), waktu yang digunakan sangat sedikit.
Dimana ini semua dilakukan oleh komputer.
4. Pada tahapan pelaporan ini, juga membutuhkan waktu yang berbeda
jauh. Dimana motode konvensional menggunakan 24 jam, karena
dengan metode ini, dalam mamasukkan data yang digunakan untuk
pelaporan juga manual. Sedangkan metode Computer Based Test
(CBT), semua dilakukan dengan komputer, dan dapat diberikan
laporan segera setelah anak mengerjakan evaluaisi ini.
Dalam penggunaan metode Computer Based Test (CBT) pada proses
evaluasi juga terdapat kelemahan, antara lain sebagai berikut :
1. Karena Computer Based Test (CBT) menggunakan daya listrik
maka rentang dengan matinya aliran listrik, sewaktu pelaksanaan,
maka perlu di siapkan batre cadangan, pada setiap komputer yang
ada.
2. Putusnya jaringan komputer antara komputer server dan clien, maka
sebelum dilaksanakan diadakan pengecekkan jaringan.
3. Jumlah peserta Computer Based Test (CBT) dengan perangkat
komputer harus sama.
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta belum
optimal, dikarenakan masih menggunakan metode konvensional artinya
memakai dengan cara yang biasa dilakukan atau proses evaluasi mata
pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta masih menggunakan kertas.
Adapun upaya yang telah dilakukan untuk mengoptimalkan Proses
Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta, dengan
menggunakan Metode Computer Bases Test (CBT), kesimpulannya
sebagai berikut :
Berdasarkan temuan-temuan diatas maka dapat disimpulkan
1. Terdapat perbedaan dalam penggunaan waktu antara metode
Computer Bases Test (CBT) dengan Metode Konvensional dalam
Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta,
terutama dalam hal kecepatan proses pengolahan nilai dan pelaporan,
namun penggunaan metode Computer Bases Test (CBT) ini sangat
tergantung oleh listrik sehingga diperlukan uninterruptible power
supply (UPS) yang berfungsi sebagai tenaga listrik cadangan.
2. Pada tahap perencanaan terdapat perbedaan antara metode Computer
Bases Test (CBT) dengan Metode Konvensional dalam Proses
Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta, dimana
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
63
pada metode Computer Bases Test (CBT) memerlukan sedikit waktu
dalam persiapan alat yang digunakan dalam evaluasi, dan bank soal.
3. Pada tahap pelaksanaan, penggunaan metode Computer Bases Test
(CBT) hanya dapat digunakan pada ruang yang telah dipersiapkan,
karena komputer server dan komputer klien terhubung dengan
jaringan.
4. Penggunaan metode Computer Bases Test (CBT) dalam proses
evaluasi cukup efektif karena proses evaluasi lebih cepat, hasilnya
lebih akurat dibandingkan dengan yang konvensional.
B. SARAN
1. Karena terdapat perbedaan sangat jauh dalam penggunaan waktu
antara Metode Computer Bases Test (CBT) dengan Metode
Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata Pelajaran TIK di SMP
Negeri 7 Yogyakarta, maka pada evaluasi yang lain diharapkan
menggunakan metode Computer Bases Test (CBT).
2. Pada tahap perencanaan jika digunakan Computer Bases Test (CBT),
maka sebaiknya peralatan komputer (komputer server, komputer clien
dan jaringan komputer) sudah dipersiapkan.
3. Agar pelaksaanaan metode Computer Bases Test (CBT) berjalan lancar
maka diperlukan listrik cadangan untuk server, yang digunakan untuk
mengantisipasi pemadaman listrik, agar kerusakan pada server dapat
dihindari karena dikomputer surver banyak data yang dipakai untuk
pelaksanaan Computer Bases Test (CBT).
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
64
4. Agar dapat digunakan pada mata pelajaran lain di SMP Negeri 7 pada
semua evaluasi, disarankan menggunakan metode Computer Bases
Test (CBT).
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
DAFTAR PUSTAKA
Afifudin, Beni Ahmad Saebani, 2012, Metodelogi Penelitian Kualitatif,
Bandang:CV.Pustaka Setia. Hasibuan, Malayu.1996, Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta :
Gunung Agung Udin Syaefudin Sa’ud, 2010, Inovasi Pendidikan, Bandung : CV.Alfabeta. Yudiantoro (2017), ”Upaya Optimalisasi Kinerja Kepolisian Republik Indonesia
disatuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purworejo 2016”, Tesis tak diterbitkan, STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.
Rujukan dari Internet berupa Artikel
Reza Febianto, Pengertian Komputer Server, Fungsi, Kegunaan Dan Jenis Server, <http://blog.unnes.ac.id/cihuy/2017/02/10/38/> , [ diakses 20 Januari 2018.]
Rujukan dari Internet berupa Artikel Reza Febianto, Pengertian Komputer, <http://www.briliana.com/pengertian-komputer-client>, [diakses 20 Januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel Jaringan komputer, <https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer>, [diakses 20 Januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel
Pembelajaran TIK Yang Menciptakan Suasana Belajar Kondusif dan Menyenangkan Dalam Proses Belajar Menngajar, <http://guraru.org/guru-berbagi/pembelajaran_tik_yang_menciptakan_suasana_belajar_kondusif_dan_menyenangkan_dalam_proses_belajar_men/>, [diakses 22 Januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel
Safardi, Pemrograman Web, http://www.programakita.com/2017/02/pengertian-pemrograman-web.html, [diakses 22 Januari 2018]
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
Rujukan dari Internet berupa Journal Novrianti, Pengembangan Computer Based Testing (CBT) sebagai Alternatif Tehnik Penilaian Hasil Belajar, Jurnal UIN, (Online),no.37, <http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/viewFile/514/489> [diakses, 24 Januari 2018].
Rujukan dari Internet berupa Artikel Farhan aziz lubis, Pengertian Microsoft Excell Lengkap Beserta Ulasan, <http://pangeranarti.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-microsoft-excel-lengkap.html>, [diakses 24 Januari 2016]
Rujukan dari Internet berupa Artikel Asrur Rifa, Pengertian, Fungsi dan keunggulan Microsof Word, <http://www.siswamaster.com/2015/10/pengertian-dan-fungsi-microsoft-word.html>, [diakses 24 Januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel, 2011, Evaluasi Hasil Belajar dan Pembelajaran, <http://tbp-unj.blogspot.co.id/2011/10/evaluasi-hasil-belajar-dan- pembelajaran.html>, [diakses 25 januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel Usman Yasin (2015), Computer Based Test, <https://almasoem.sch.id/computer-based-test/>, [diakses 25 Januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel Usman Yasin (2015), Computer Based Test, <https://almasoem.sch.id/computer-based-test/>, [diakses 25 Januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel Computer-Bases Testing, <http://en.wikipedia.org/wiki/Computer-bases testing>, [diakses 25 Januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel, Aziz permana, 2007, < http://eostudent.blogspot.co.id/2014/08/tujuan-dan-fungsi-evaluasi.html>, [diakses 28 januari 2018]
Rujukan dari Internet berupa Artikel, Eva Marta Suciyati, Computer Bases Test, <(http://digilib.umg.ac.id/gdl.pp?mod=browse&op=read&id=jipptumg--aamjoyopr-174>, [diakses 3 Februari 2018]
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at
Rujukan dari Internet berupa Artikel Kamus Besar Bahasa Indonesia, <https://kbbi.web.id/konvensional>, [diakses 10 Maret 2018]
STIE W
idya
Wiw
aha
Jang
an P
lagi
at