Upload
quynn-dickson
View
45
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Perbandingan Sampling Sistematik dengan Sampling Stratifikasi Untuk populasi dengan urutan acak, diharapkan sampling sistematik setara dengan sampling acak, asalkan populasi yang diamati berukuran tak hingga. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
2
Perbandingan Sampling Sistematik dengan Sampling Stratifikasi
Untuk populasi dengan urutan acak, diharapkan sampling sistematik setara dengan sampling acak,
asalkan populasi yang diamati berukuran tak hingga.Untuk populasi yang berhingga, n dan k tertentu,
varians Vsy mempunyai pola tak beraturan sehingga Vsy dapat lebih besar atau lebih kecil dari Vacak. Untuk beberapa populasi, secara rataan Vsy =
Vacak.Misal: y1, y2, … , yN dibentuk N! permutasi yang masing-masing menyatakan satu populasi, maka
E(Vsy) = Vacak
3
2
1NNi
N
1i
Untuk populasi yi yang tergantung dari i secara
linier maka Vsy < Vacak, Vst< Vacak
Bila yi = i 6
12N
1NNi
N
1i
2
Varians populasi
2N
1i
2i
2 yNy1N
1S
=
4
1NN
6
1NN
1N
1 212N
= 12
1NN
Varians acak = Vacak = n
S
2
N
nN
=
12n
1NN :
N
1kn
=
12
1N 1k
4
12
1kkS2
w
12n
1kk .
S
2w
N
1kn
nN
nNVst
n12
1k
N
1kn 2
12n1kk
.
Dari 12
1NNYyYNy
22
i
2N2i
diperoleh 12
122
1
kkYy
k
uu
sehingga 12
1kY
k
1V
22
ksy
k
y
diperoleh 12
1N V V acaksy
1k
12
1k
n12
1kV
22
st
Bila n=1, maka k=n Vst = Vsy = Vacak
5
Populasi dengan Trend LinearKoefisien sampling sistematik pada populasi dengan trend linear dapat ditingkatkan dengan beberapa cara:(i)menggunakan sampel yang terle-tak di pusat populasi(ii)mengubah perkiraan dari rataan tidak tertimbang menjadi rataan tertimbang dimana seluruh anggota sampel mempunyai kesatuan pe-nimbang tetapi penimbang yang berbeda diberikan pada anggota pertama dan terakhir.Jika bilangan penggerak diambil bilangan acak antar 1 dan k, maka diberikan bobot (penimbang)
k1n2
1ki2n1
, untuk anggota pertama
k1n2
1ki2n1
, untuk anggota terakhir
6
i = bilangan penggerakMetode pemilihan sampel agar rataan sampelnya tidak dipengaruhi trend linear:a). Sampling sistematik seimbang dengan N=nk dan n genap, populasi dibagi menjadi
2
n
strata berukuran 2k. Pemilihan 2 unit yang sama jaraknya dari ujung setiap stratum. Dengan bilangan penggerak i dipilih
2
n pasang unit sampel sistematik :[ i+2jk, 2(j+1)k-i+1] ;j=0, 1, 2, … , 1n
2
1
b) Modifikasi sampling sistematik se-imbang
Pilih pasangan unit yang berjarak sama dari ujung populasi. Dengan
7
2
n
A B
B
B
B
BA
A
n genap,
pasang yang berjarak sama mulai dari unit ke-i adalah[ i+jk, (N-jk)-i+1], i = 1,2, … , k
j = 0, 1, 2, … , 1n2
1
Untuk n ganjil, pada kedua metode di atas j bergerak dari 0 sampai 1)1n(
2
1
Populasi dengan Variasi PeriodikJika populasi mempunyai trend pe-riodik, seperti sinus, cosinus, keefek-tifan sampel; sistematik tergantung dari nilai k.
8
yi = tinggi lengkungan
A = terjadi bila k = periodik sinus atau kelipatannyaSetiap pengamatan pada sampel sistematik mempunyai nilai sama, sehingga sampel sama dengan satu pengamatan yang diperoleh secara acak.Taksiran Varians dari Satu SampelDari satu sampel acak berukuran n > 1 taksiran varians rataan dapat dihitung tergantung bentuk populasi-nya, tetapi tidak berlaku untuk sampel sistematik.Modelyi = i + i ; i = fungsi dari i
i= komponen acak
(i
) =0, ( 2
i )= 2
i, ( ij )=0, ji
9
Taksiran varians 2syS
dikatakan tak bias bila sy V2sySE2
syS
= taksiran tak bias untuk semua populasi yang dapat diperoleh dari superpopulasi.Populasi dengan susunan acaki = konstan (i=1, 2, … , N)
1n
y
Nn
nNS
2
sy21sy
iy
Pengaruh stratifikasii = konstan (rk+1 i rk+k)
2
i2
2sy kyNn
nNS
iy
1-n2
1 .
Trend Linieri = + i
n
1i
2i
23 2-n i 1 ,22y
2)-6(n
1 .
n
1 . kyky
Nn
nNS iisy