Upload
voxuyen
View
244
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Percobaan 3Rangkaian OPAMP
EL2193Praktikum Rangkaian Elektrik
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Penguat NoninvertingPosisi V in (V) Vout (V) Vout ukur (V)
A 6 12 11,7B 2 4 4C -2 -4 -4D -6 -12 -11,7
VinRB
RA
Vout+
-
+12V
-12V
3k3Ω
2k2Ω
2k2Ω
2k2Ω
3k3Ω
1kΩ
1kΩ
Penguatan = 1+ 1/1 = 2
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Penguat Noninverting
• Apa yang teramati– Tegangan ukur sesuai hitungan pada posisi B dan C
(dekat nilai nol)– Tegangan ukur salah pada posisi A dan D
• Apa yang terjadi– Penguatan sesuai harapan– Pada input sangat besar output masuk keadaan
saturasi (batas ditentukan tegangan catu dan jenis opamp)
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Penguat Inverting
Posisi Vinhitung (V)
V out hitung (V)
B 1,7 -3,8A -1,7 3,8
RB
RAVin
Vout+
-
3k3Ω
3k3Ω
1k1Ω
+12V
-12V
2k2Ω
1kΩ
Penguatan = 2,2/1 = 2,2 Posisi V out
ukur (V)B -1,3A +1,3
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Penguat Inverting
• Apa yang teramati– Tegangan terukur lebih kecil dari perhitungan
• Apa yang terjadi– Resistansi sumber tegangan dan resistansi dalam
penguat inverting belum diikutkan dalam perhitungan– Resistansi sumber (thevenin) sebesar 3k3Ω // 4k4Ω =
1,88kΩ– Resistansi input penguat inverting 1kΩ
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Penguat Inverting
Posisi Vinhitung (V)
V out hitung (V)
B 1,7 -1,3A -1,7 +1,3
RB
RAVin
Vout+
-
1,88kΩ
+1,7V2k2Ω
1kΩ
Penguatan = 2,2/2,88 =0,76Posisi V out
ukur (V)B -1,3A +1,3
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Rangkaian Penjumlah
Posisi
Vin1 (V)
Vin 2 (Vpp)
V out DC (V)
Vout AC (Vpp)
V out DC (V)ukur
Vout AC (Vpp)ukur
B 1,7 4,4 -3,8 8,8 -1,3 8,4A -1,7 4,4 +3,8 8,8 +1,3 8,4
2k2Ω
1kΩ
1kΩ
Vout+
-
3k3Ω
1k1Ω
3k3Ω
+12V
-12V
Penguatan = 2,2/1 = 2,2
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Rangkaian Penjumlah
• Apa yang teramati– Penguatan ac mendekati hasil perhitungan– Penguatan DC tidak sesuai perhitungan
• Apa yang terjadi– Bagian input ac mendapat sumber dengan resistansi
output 50Ω. Bagian input DC mendapat sumber dengan resistansi output 1,88kΩ
– Walau resistansi untuk input penjumlah sama (1kΩ) resistansi output sumber ac dan DC berbeda membuat penguatan berbeda
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Rangkaian Penjumlah
Posisi
Vin1 (V)
Vin 2 (Vpp)
V out DC (V)
Vout AC (Vpp)
V out DC (V)ukur
Vout AC (Vpp)ukur
B 1,7 4,4 -1,3 8,4 -1,3 8,4A -1,7 4,4 +1,3 8,4 +1,3 8,4
2k2Ω
1kΩ
1kΩ
Vout+
-
3k3Ω
1k1Ω
3k3Ω
+12V
-12V
Penguatan DC = 2,2/2,88 = 0,76 Penguatan ac = 2,2/1,05 = 2,1
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Integrator
+
-
C=1nF
R=1kΩ
Vout
VS
∫−=t
inout dtvRC
v0
1 Input
Output seharusnya
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Integrator
+
-
C=1nF
R=1kΩ
Vout
VS
Output teramati
0,5Vpp
Input
Output teramati
0,1Vpp
Input
23,4Vpp
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Integrator
• Apa yang teramati– Untuk input 0,5Vpp bentuk sinyal output tidak sesuai
hitungan (bukan gelombang segitiga)– Untuk input 0,1Vpp bentuk sinyal output sesuai
hitungan• Apa yang teramati
– Pada input besar slope kenaikan sangat besar mencapai tegangan maksimum dan minimum (saturasi) opamp
– Pada input kecil slope kenaikan kecil tegangan tidak mencapai saturasi opamp
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Perancangan
• Merancang fungsi matematis vout = k1 vin1 + k2 ∫ vin2 dt
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Contoh Aplikasi
+-
C2
R2
VoutVS
+-
C1
R1
RB
RA
+- A
B
RRCRCR 22112 =ω
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
mth 2012
Contoh Aplikasi
• Apa yang terjadi– Frekuensi berubah terhadap nilai komponen– Pada nilai besar dan kecil sinyal output menghilang
• Apa yang teramati– Fungsi sesuai dengan penurunan– Pada nilai komponen ekstrim sinyal pada input
opamp bisa sangat kecil dan terganggu derau