Perekonomian Indonesia - Perdagangan Luar Negeri

8/18/2019 Perekonomian Indonesia - Perdagangan Luar Negeri

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Transaksi perdagangan luar negeri yang lebih dikenal dengan istilah ekspor

impor pada hakikatnya adalah suatu transaksi yang sederhana dan tidak lebih dari

membeli dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat di negara-

negara yang berbeda.

Namun dalam pertukaran barang dan jasa yang menyeberangi laut dan darat ini tidak

jarang timbul berbagai masalah yang kompleks antara pengusaha-pengusaha yang

mempunyai bahasa, kebudayaan, adat istiadat dan cara yang berbeda-beda.

Bagi perkembangan perekonomian Indonesia, transaksi ekspor impor ini pun

merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang paling penting. Berbagai usaha telah

dilaksanakan pemerintah Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan pencarian

sumber-sumber devisa yang antara lain adalah meningkatkan transaksi-transaksi

ekspor dan menekan pengeluaran-pengeluaran devisa dengan cara membatasi

aktivitas-aktivitas impor.

Pada mulanya hubungan perdagangan hanya terbatas pada satu wilayah Negara yang

tertentu, tetapi dengan semakin berkembangnya arus perdagangan maka hubungan

dagang tersebut tidak hanya dilakukan antara para pengusaha dalam satu wilayah

negara saja, tetapi juga dengan para pedagang dari negara lain, tidak terkecuali

Indonesia. Bahkan hubungan-hubungan dagang tersebut semakin beraneka ragam,

termasuk cara pembayarannya. egiatan ekspor impor didasari oleh kondisi bahwa

tidak ada suatu Negara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling

membutuhkan dan saling mengisi. !etiap Negara memiliki karakteristik yang berbeda,

baik sumber daya alam, iklim, geogra"i, demogra"i, struktur ekonomi dan struktur

sosial. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan komoditas yang dihasilkan,

komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dan kuantitas produk. !ecara langsung atau

tidak langsung membutuhkan pelaksanaan pertukaran barang dan atau jasa antara satu

negara dengan negara lainnya. #aka dari itu antara negara-negara yang terdapat

didunia perlu terjalin suatu hubungan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap negara tersebut.


2/24

I.2 Rumusan Masalah

$. %pakah pengertian Perdagangan Internasional &'kspor Impor()

*. %pa saja "aktor-"aktor yang melatarbelakangi dilaksanakannya PerdaganganInternasional)

+. Bagaimana cara pembayaran ekspor impor). ebijakan apa saja yang mendasari kegiatan Perdagangan Internasional). %pakah man"aat ekspor impor)/. %pa sajakah produk ekspor impor Indonesia)0. Isu yang terkait dengan kegiatan ekspor impor.

I.3 Tujuan

$. 1ntuk mengetahui pengertian ekspor dan impor*. 1ntuk mengetahui penyebab atau latar belakang dilaksanakannya kegiatan

perdagangan internasional+. 1ntuk mengetahui cara pembayaran ekspor impor . 1ntuk mengetahui kebijakan yang mendasari kegiatan perdagangan intersional. 1ntuk mengetahui man"aat ekspor dan impor /. 1ntuk mengetahui produk-produk ekspor-impor Indonesia0. #embahas isu yang terkait dengan kegiatan ekspor impor

BAB II

PEMBAHAAN


3/24

II.1 Pengert!an

II.$.* Pengertian 'kspor-Impor

'kspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Perusahaan

atau perorangan yang melakukan kegiatan ekspor disebut dengan eksportir.

!edangkan, kegiatan impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam

daerah pabean. Perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan impor disebut

dengan importir.

2ang disebut daerah pabean adalah wilayah 3epublik Indonesia yang meliputiwilayah darat, perairan dan ruang udara, serta tempat-tempat tertentu di 4ona

'konomi 'ksklusi" dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku 1ndang-undang

No $0 tahun *55/ tentang epabeanan &berhubungan dengan pengawasan lalu lintas

barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea

keluar(, yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah

pengawasan 6irektorat 7endral Bea dan 8ukai.

Transaksi ekspor impor dapat dilakukan apabila ada hubungan politik

&hubungan diplomatik( diantara dua negara baik bilateral maupun multilateral.

II.$.* Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk

suatu negara dengan penduduk negara lain, tergantung pada keadaan pasar hasil

produksi maupun pasar "aktor produksi yang saling berhubungan satu dengan yang

lain yang dapat memengaruhi pendapatan ataupun kesempatan kerja. Perdagangan

internasional tidak jauh berbeda dengan perdagangan dalam negeri, hanya saja

perdagangan internasional lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian khusus untuk

menanganinya, disebabkan oleh "aktor-"aktor berikut 9

$( Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraan &geopolitik(*( Barang yang harus dikirim atau diangkut dari suatu Negara ke Negara lain

melalui bermacam-macam peraturan seperti peraturan pabean yang


4/24

bersumber dari pembatasan yang dikeluarkan oleh masing-masing

pemerintah+( %ntara satu Negara dengan Negara lainnya tidak jarang terdapat perbedaan

dalam bahasa, mata uang, takaran hukum dan kebiasaan dalam

perdagangan dan lain-lain.

II.2 "akt#r Pen$#r#ng $an Pengham%at Per$agangan Internas!#nal

II.*.$ :aktor Pendorong

• Perbedaan !umber 6aya %lam

arena beberapa hal, sumber daya alam yang dimiliki setiap negara berbeda-beda.7arang suatu negara memiliki sumber daya alam yang lengkap dalam memenuhi

kebutuhannya, maka dari itu perdagangan internasional digunakan untuk pertukaran

pemenuhan kebutuhan. 8ontohnya Indonesia yang banyak mengekspor tekstil ke

%merika !erikat karena sumber daya alam indonesia yang harganya juga terbilang

murah. !ebaliknya %merika !erikat mengekspor mobil ke indonesia karena amerika

serikat dapat memproduksi mobil dengan harga murah.

• !elera

!elera merupakan "aktor penyebab terjadinya perdagangan internasional. 8ontohnya

indonesia yang menyukai apel australia. hal ini dapat terjadi karena masyarakat

indonesia lebih menyukai apel australia, padahal di indonesia juga memiliki buah apel

yang berada di malang dan tempat lainnya, namun masyarakat indonesia lebih

menyukai apel australia.

• Perbedaan ebudayaan dan ;aya


5/24

• Penghematan Biaya Produksi &'"isiensi(

Penghematan biaya produksi memungkinkan terjadinya perdagangan internasional

akibat dari harga yang murah suatu barang negara lain karena negara lain

memproduksi dalam jumlah besar yang dapat diturunkan karna biasanya produksidalam jumlah besar akan lebih murah. !ebenarnya indonesia mampu memproduksi

barang yang canggih namun karena industri lokal yang belum mampu berkembang

yang membuat biayanya menjadi mahal.

• Perbedaan Tekonologi

Beberapa negara yang memiliki teknologi maju yang sebagian besar pula negara

belum mampu menerapkan teknologi maju. Negara dengan teknologi maju mampumenjual barang dengan harga murah kepada negara yang memiliki teknologi

sederhana. 8ontohnya indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang

memiliki teknologi pembuatan mobil yang maju.

• #enjalin Persahabatan %ntar Negara

6engan melakukan perdagangan luar negeri setiap negara yang menjalin hubungan

dengan tiap kesepakatan dan kebijakan yang disepakati juga turut membangun persahabatan dan kepercayaan yang lebih erat antar negara.


6/24

• Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

6engan adanya globalisasi dunia yang tidak boleh tidak setiap negara harus ikut

didalamnya. Negara manapun yang tidak ikut maka dapat dipastikan akan tergilas

oleh globalisasi tersebut.

II.*.* :aktor Penghambat

• Tidak amannya suatu Negara

7ika suatu Negara tidak aman, para pedagangnya akan beralih ke Negara lain yang

lebih aman. !emakin aman suatu Negara akan mendorong para pedagang melakukan

perdaganagan internasional

• ebijakan ekonomi internasional yang dilakukan oleh pemerintah

%da kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh suatu Negara yang merupakan

hambatan untuk melakukan perdagangan internasional. #isalnya, pembatasan

ekspor=impor, peri>inan yang susah untuk didapatkan

• Tidak stabilnya krus mata uang asing

rus mata uang asing yang tidak stabil membuat para importir maupun eksportir

mengalami kesulitan dalam menentukan harga valuta asing.


7/24

memiliki kualitas produk yang rendah akan sulit bersaing dengan barang yang

dihasilkan oleh Negara lain.

• Perbedaan mata uang antarnegara

#ata uang yang berlaku disuatu Negara berbeda dengan Negara lain. Negara yangmelakukakn kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada Negara pengimpor untuk

melakukan pembayaran mmenggunakan mata uang Negara pengekspor.

• !tate trading operasion

!tate trading operasion adalah pemerintah dalam perdagangan melakukan kegiatan

ekspor.

• Terjadinya perang

Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. !elain itu,kondisi perekonomian Negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami

kelesuan.

• Peraturan anti-dumping

Politik dumping adalah menjual suatu barang yang nilainya lebih tinggi dari harga

beli, baik dijual di luar negeri maupun dalam negeri tetap mendapat untung.

• ?rganisasi ekonomi regional

Biasanya dalam suatu wilayah regional terdapat organisasi ekonomi. Tujuanorganisasi adalah untuk memajukan perekonomian Negara anggotanya. ebijakan

serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan Negara anggotanya

saja. %kibatnya apabila ada Negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan

perdagangan dengan Negara anggota akan mengalami kesulitan.

II.3 &ara Pem%a'aran Transaks! Eks(#r Im(#r

Berdasarkan ketentuan Pasal + PP No. $ Tahun $@A* 7o. ! #enteri

Perdagangan dan operasi No. *0=$=$@A*. Tata cara pembayaran dalam transaksi

ekspor impor dapat dilaksanakan dengan 9

$. %dvance Payment

%dvance Payment adalah suatu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh

pembeli kepada penjual sebelum barang dikirim. Bank tidak bertanggung jawabdalam transaksi ini, melainkan Bank hanya diminta jasanya oleh pembeli kepada


8/24

penjual. Besar uang muka tergantung dari sales kontrak misal *5, 5 , atau

$55. Transaksi ini dilakukan karena barganing position penjual lebih kuat.

3esiko dalam transaksi ini ditanggung oleh pembeli.

*. ?pen %ccount

?pen %ccount adalah suatu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh

pembeli kepada penjual setelah barang dikirim oleh penjual. Bank tidak

bertanggung jawab dalam transaksi ini, melainkan bank hanya diminta jasanya

oleh pembeli untuk mengirim uang kepada penjual. Transaksi ini dilakukan karena

barganing position pembeli lebih kuat. 3esiko dalam transaksi ini ditanggung oleh

penjual.

+. 8onsignment8onsignment adalah suatu bentuk pembayaran, dimana barang dikirim dan

dititipkan kepada %gent penjual yang nantinya barang tersebut akan dijual kepada

pembeli. Bank tidak bertanggung jawab atas transaksi ini, melainkan Bank hanya

diminta jasanya oleh %gent untuk mengirimkan uang kepada penjual. 3esiko

dalam transaksi ini ditanggung oleh penjual yaitu Bila barang tidak laku dijual

atau barang sudah laku dijual namun uangnya tidak diserahkan kepada penjual.

. 8ollection

8ollection adalah suatu transaksi dagang yang telah disepakati oleh

penjual dan pembeli, dalam hal mana penagihan pembayaran = pengiriman

dokumen melalui jasa Bank. Bank hanya sebagai perantara tidak menjamin

pembayaran atas transaksi ini. 6okumen dikirim melalui bank dan di dalam

Penyerahan 6okumen ke Importir dibedakan menjadi dua yaitu 9

a. 6ocuments %gainst Payment &6=P( 9 6ocuments akan diserahkan ke importir,

bila importir telah melunasinya = membayar. b. 6ocuments %gainst %cceptance &6=%( 9 6ocuments akan diserahkan ke

importir, bila importir telah melakukan akseptasi.

. Cetter o" 8redit &C=8(

Cetter o" 8redit adalah surat jaminan pembayaran dari opening bank

kepada pihak eksportir, selama eksportir menyerahkan dokumen sesuai dengan

syarat D kondisi C=8. Perjanjian tertulis dari sebuah bank devisa, atas permintaan

importir &pemohon C8( untuk melakukan pembayaran kepada eksportir setelah


9/24

adanya penyerahan dokumen-dokumen sesuai dengan yang tercantum dalam C=8

terpenuhi. 8ara pembayaran ini paling aman karena mengedepankan kepentingan

kedua belah pihak, namun perlu diingat transaksi C=8 hanya berkepentingan

terhadap dokumen-dokumen saja, tanpa melibatkan kondisi barang.

/. 8ara pembayaran lain-laina. Barter

Pembayaran harga barang yang diimpor dibayar dengan barang yang

diekspor yang nilainya sama. b. Barter onsinyasi

Nilai barang ekspor mungkin lebih tinggi dari barang impor sehingga

selisih harga harus dibayar oleh importer dengan cara trans"er.

c. %dvance payment kurang dari $55Pembayaran dimuka bukan dari seluruh barang yang diekspor, tetap $5, *

sampai dengan @ dari harga barang yang diekspor. !isanya ditagih

dengan EcollectionF.d. Pembayaran secara tunai

Pembayaran langsung tunai &cash( oleh importer kepada eksportir dan

biasanya pembeli mempunyai perwakilan=agen di tempat eksportir.

6engan demikian eksportir maupun importir yang akan melakukan transaksi

perdagangan ekspor impor dalam melaksanakan pembayaran dapat memilih salah satu

cara pembayaran yang ada yang dipandang sesuai dan memberikan banyak

keuntungan bagi perusahaan yang dipimpinnya. Pada dasarnya pemerintah tidak akan

membatasi penggunaan cara pembayaran yang lain berdasarkan kesepakatan bersama,

bahkan memberikan kelonggaran-kelonggaran agar "rekuensi kegiatan perdagangan

internasional khususnya ekspor non migas semakin meningkat untuk menambah

devisa negara dan berguna bagi jalannya pembangunan nasional. Inilah sebenarnya

yang menjadi tujuan utama adanya kebijaksanaan untuk membaskan penggunaan

cara-cara pembayaran yang digunakan dalam kegiatan perdagangan internasional.

II.) *e%!jakan Per$agangan Internas!#nal

II..$ ebijakan perdagangan bebas

ebijakan ini menghendaki perdagangan internasional berlangsung tanpa

adanya hambatan apapun dari pemerintah, baik hambatan tari" maupun hambatan

kuota.


10/24

II..* ebijakan proteksi

ebijakan ini dibuat untuk melindungai perekonomian domestik dari tindakan

negara atau perusahaan asing yang tidak adil, dan melindugi industri-industri

domestik yang baru berdiri &in"at industry(. Proteksi juga bertujuan untuk melindungi

industri domestik yang sedang berada dalam tahap perkembangan.

ebijakan proteksi biasanya bersi"at sementara. 7ika suatu saat industri domestik

dirasakan sudah cukup besar dan mampu bersaing dengan industri asing, maka

proteksi akan dicabut.

Berikut merupakan beberapa bentuk kebijakan proteksi,

$. Tari"

Tari" adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan.

'"ek kebijakan ini terlihat langsung pada kenaikan harga barang. Tari" yang

paling umum adalah tari" atas barang-barang impor atau yang biasa disebut

bea impor. Tujuan dari bea impor adalah membatasi permintaan konsumen

terhadap produk-produk impor dan mendorong konsumen menggunakan

produk domestik. !emakin tinggi tingkat proteksi suatu negara terhadap

produk domestiknya, semakin tinggi pula tari" pajak yang dikenakan.

Perbedaan utama antara tari" dan proteksi lainnya adalah bahwa tari"

memberikan pemasukan kepada pemerintah sedangkan kuota tidak.*. uota

uota adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diperdagangkan. %da

tiga macam kuota, yaitu kuota impor, kuota produksi, dan kuota ekspor. uota

impor adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diimpor, kuota produksi

adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diproduksi, dan kuota ekspor

adalah pembatasan jumlah barang yang diekspor. Tindakan untuk membatasi

atau mengurangi jumlah barang impor ada yang diakukan secara sukarela yang

disebut sebagai pembatasan ekspor sukarela &Goluntary 'Hport 3estriction

G'3(. G'3 adalah kesepakatan antara negara pengekspor untuk membatasi

jumlah barang yang dijualnya ke negara pengimpor. Tujuan dari kuota ekspor

adalah untuk keuntungan negara pengekspor, agar dapat memperoleh harga

yang lebih tinggi. uota produksi bertujuan untuk mengurangi jumlah ekspor.

6engan demikian, diharapkan harga di pasaran dunia dapat ditingkatkan.

Tujuan utama pelaksanaan kuota adalah untuk melindungi produksi dalam

negeri dari serbuan-serbuan luar negeri.


11/24

6ampak kebijakan kuota bagi negara importir.

•


12/24

kea rah perang subsidi.


13/24

!etiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber daya

manusia yang berbeda-beda. #isalnya, keadaan alam Indonesia tidak bisa

menghasilkan gandum dan %merika tidak bisa menghasilkan kelapa sawit.

Perdagangan antarnegara mampu mengatasi persoalan tersebut. Perdagangan

antarnegara memungkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan %merika

memperoleh minyak kelapa sawit.

Perdagangan antarnegara akan bisa mendatangkan barang-barang yang belum

dapat dihasilkan di dalam negeri. #isalnya Indonesia belum mampu memproduksi

mesin-mesin berat. ?leh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan

%merika, 7epang, 8ina dan orea !elatan dalam pengadaan alat-alat tersebut.

*. #emperoleh Teknologi #odern

Proses produksi dapat dipermudah dengan adanya teknologi modern.

#isalnya, penggunaan mesin las pada pabrik perakitan sepeda motor. #esin ini

mempermudah proses penyambungan kerangka motor. 8ontoh lainnya adalah

mesin "otokopi laser. #esin ini bisa menggandakan dokumen dengan lebih cepat

dan jelas.

Tingkat teknologi di negara kita umumnya masih sederhana. Pengembangan

teknologi masih lambat karena rendahnya kualitas sumber daya manusia. 1ntuk

mendukung kegiatan produksi, kita dapat mengimpor teknologi dari luar negeri.

Perdagangan antarnegara juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk

mempelajari teknologi dari negara lain. 6alam perdagangan biasanya terjadi

pertukaran in"ormasi. 6ari saling bertukar in"ormasi ini, Indonesia dapat belajar

teknik produksi baru dan peman"aatan teknologi modern.

+. #emperoleh Bahan Baku

!etiap kegiatan usaha pasti membutuhkan bahan baku. 1ntuk memproduksi

mobil dibutuhkan besi dan baja. 1ntuk memproduksi ember, mangkuk, dan kursi

plastik dibutuhkan plastik. Tidak semua bahan baku produksi tersebut dihasilkan

di dalam negeri. #ungkin ada yang diproduksi di dalam negeri, tetapi harganya

lebih mahal. Pengusaha tentu lebih menyukai bahan baku yang harganya lebih

murah. 6emi kelangsungan produksi, pengusaha harus menjaga pasokan bahan

bakunya. !alah satu caranya dengan mengimpor bahan baku dari luar negeri.

http://dutapulsa.okrek.com/http://dutapulsa.okrek.com/http://dutapulsa.okrek.com/


14/24

II.- Pr#$uk Eks(#r Im(#r $! In$#nes!a

!ebelum membahas mengenai produk ekspor dan impor Indonesia, ada hal

yang harus dipahami lebih lanjut yaitu mengenai jenis dan kriteria barang. %dapun

penjelasannya adalah sebagai berikut9

a. %da tiga kriteria barang, yaitu9$. Barang dilarang seperti narkotika, bahan peledak, senjata api dan amunisi*. Barang diawasi=diatur peredarannya seperti kebutuhan pokok +. Barang dibebaskan seperti alat-alat tulis

b. %da dua jenis barang, yaitu9$. Barang bawaan*. Barang dagangan

6an secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi dua yaitu9

$. #inyak bumi dan gas alam &migas(Barang-barang yang termasuk migas antara lainJ minyak tanah, bensin, solar

dan elpiji

*. Non migasBarang-barang yang termasuk non migas yaitu9a.


15/24


16/24

a. Barang-barang konsumsi merupakan barang-barang yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, susu,

mentega, beras, dan daging. b. Bahan baku dan bahan penolong merupakan barang- barang yang

diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan

pendukung, seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan

bermotor.c. Barang #odal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti

mesin, suku cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat.d. Produk impor indonesia yang berupa hasil pertanian, antara lain, beras,

terigu, kacang kedelai dan buah-buahan.e. Produk impor Indonesia yang berupa hasil peternakan antara lain daging

dan susu.". Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lain

adalah minyak bumi dan gas.g. Produk impor Indonesia yang berupa barang industri antara lain adalah

barang-barang elektronik, bahan kimia, kendaraan. 6alam bidang jasa

indonesia mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri.

II. *urs $an Pengaruhn'a terha$a( Eks(#r Im(#r

6epresiasi dan apresiasi nilai mata uang asing akan mengakibatkan perubahan

pada ekspor maupun impor Negara Indonesia . 7ika kurs mengalami depresiasi, yaitu

nilai mata uang dalam negeri menurun dan berarti nilai mata uang asing bertambah

tinggi kursnya &harganya( akan menyebabkan ekspor meningkat dan impor cenderung

menurun. 7adi kurs valuta asing mempunyai hubungan yang searah dengan volume

ekspor. 6an kurs dalam negeri mempunyai hubungan yang searah dengan volume

impor.

Penyebab utama naik atau turunnya nilai mata uang asing di Indonesia karena

besarnya permintaan dan penawaran mata uang asing tersebut.Permintaan dan

penawaran mata uang asing dibutuhkan oleh para pihak yang berkepentingan, antara

lain pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, individu, dan sebagainya.Besarnya

permintaan terhadap uang asing juga dipengaruhi oleh + hal, antara lain 9

$. !ebagai alat bertransaksi*. !ebagai aset cadangan


17/24

+. 1ntuk berjaga-jaga


18/24

7ika saat itu nilai tukar rupiah sedang melemah, maka akan diperlukan

lebih banyak uang rupiah guna memperoleh sejumlah mata uang asing guna

pembayaran ke luar negeri.


19/24

yang mahal untuk bisnis. 6alam hal mengambil pinjaman, pengusaha

meningkatkan biaya produk mereka yang, pada gilirannya, menyebabkan

tingginya harga barang dalam negeri.


20/24

:aktor terakhir yang mempengaruhi nilai tukar valuta asing adalah ekspektasi

nilai tukar di masa depan. !ama seperti pasar keuangan yang lain, pasar valas

bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke depan. 6an

sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya in"lasi di %! mungkin bisa

menyebabkan pedagang valas menjual 6ollar, karena memperkirakan nilai 6ollar

akan menurun di masa depan. 3eaksi langsung akan menekan nilai tukar 6ollar

dalam pasar.

II. Isu Terka!t Eks(#r Im(#r

Impor November *5$ mengalami peningkatan sebesar +,/$ dari ?ktober,

menjadi 1!K $$,$ miliar. enaikan impor didominasi bahan baku ataupun bahan

penolong.


21/24

pembangunan in"rastuktur dan menjadi penanda adanya peningkatan dalam kegiatan

investasi. 'konomi nasional mulai membaik dan impor naik merupakan sinyal positi"

bagi perkembangan ekonomi Indonesia. 6ata yang menyatakan bahwa pertumbuhan

ekonomi meningkat adalah pertumbuhan ekonomi pada kuartal IG lebih tinggi, yaitu

mencapai ,A. !edangkan pada kuarta I-*5$ melemah, yaitu hanya ,0$ dan

kuartal II ,/0. emudian, pada kuartal III pertumbuhan mulai membaik ke level

,0+ hingga meningkat ke kuartal IG. Tapi, meningkatnya aktivitas impor tidak

diimbangi dengan aktivitas ekspor Indonesia.

eadaan ekonomi nasional memang dalam keadaan yang sehat dan baik. Tapi,

tidak dengan kondisi ekonomi global. ondisi ekonomi global masih belum pulih.

'konomi dunia belum membaik sehingga dampaknya ekspor menjadi lebih lambat

dari impornya. !elain karena kondisi ekonomi global, aktivitas ekspor Indonesia tidak

meningkat karena Indonesia sangat tergantung pada komoditas.

'kspor pada November *5$ turun 0,@$ menjadi 1!K $$,$/ miliar dibanding

?ktober lalu. !edangkan untuk ekspor bulan yang sama tahun lalu 1!K $+, miliar

&$0,A(. 'kspor yang lebih rendah dari impor membuat neraca perdagangan

Indonesia bulan tersebut kembali de"isiti 1!K +5 juta, setelah $$ bulan lainnya

surplus.

!ecara kumulati" 7anuari-November *5$, neraca perdagangan surplus 1!K0,A$

miliar, sedangkan pada periode sama tahun sebelumnya de"isit 1!K $,/ miliar.

Penurunan tersebut karena kinerja ekspor nonmigas merosot $5,A$ dari bulan

sebelumnya. Penurunan terbesar terjadi pada minyak hewan=nabati. !edangkan ekspor

yang mengalami kenaikan tertinggi adalah alas kaki. !ecara kumulati", ekspor

Indonesia 7anuari-November *5$ sebesar 1!K $+A,* miliar atau turun $,+*

dibanding periode yang sama tahun *5$. 'kspor nonmigas juga turun @,+ ke 1!K

$*$,5A miliar dan ekspor migas turun +0,0 ke 1!K $0,+ miliar.

%ktivitas ekspor menurun salah satu "aktor karena perlambatan ekonomi 8hina.

'kspor komoditas &berupa minyak sawit, kopra, tembaga, emas, dan nikel( menurun

dan berdampak turunnya ekspor ke sejumlah negara mitra dagang. 'kspor ke negara

tujuan utama adalah 8hina, periode 7anuari-November turun *5,0 menjadi 1!K

$*,5* miliar, dibanding periode sama tahun lau 1!K $,$* milliar. !elanjutnya,


22/24

'kspor ke 7epang turun $5,5 menjadi 1!K $$,@$ miliar. 'kspor ke %merika !erikat

turun sekitar *,A+ dari 1!K $,+@ miliar menjadi 1!K $+,@A miliar.

Tanggapan mengenai kedua isu di atas adalah walaupun perekonomian Indonesia

berada pada titik aman &membaik( dalam ekonomi nasional dan pemerintah pusat

mengatakan bahwa meningkatnya impor Indonesia berarti kesejahteraan masyarakat

Indonesia meningkat pula, bukan berarti posisi tersebut membuat Indonesia stagnan

tanpa memikirkan tindakan ke depannya. 7ika Indonesia terus mengimpor barang-

barang dari negara lain akan menyebabkan pengangguran merajalela tiap tahunnya.

!eharusnya pemerintah lebih mengembangkan !6# dan !6% yang ada.

#elakukan pelatihan dalam membuat produk yang lebih kreati" dan inovati".

Indonesia seharusnya lebih memiliki identitas diri dalam memproduksi suatu produk.

Bukan menduplikat sebuah produk yang sudah ada. ?leh sebab itu, kekreativitas

seseorang sangat dibutuhkan untuk memproduksi barang yang menarik dan unik.

!elanjutnya, peman"aatan !6# harus dilakukan secara dinamis. !eperti

contohnya peman"aatan lahan sawah. Beras merupakan bahan pokok bagi masyarakat

Indonesia. 6aripada lahan persawahan dijadikan perumahan lebih baik lahan tersebut

dijaga dan dirawat. !ehingga tidak perlu Indonesia mengimpor beras dari negara lain.

Penurunan kegiatan ekspor &di luar dari masalah kondisi pertumbuhan ekonomi

yang melambat(, Indonesia perlu memperluas wilayah ekspor komoditinya. !elain itu,

bila Indonesia hanya mengekspor perhiasan dan permata ke 'ropa, ke depannya

mencoba untuk mengekspor ke 8hina yang sedang menyukai barang-barang tersier.

Indoneisa pun harus meningkatkan pemasaran yang tepat dan mempromosikan

produk-produk yang tidak mempunyai banyak pesaing di pasar dunia atau

mengekspor produk kreati". 8ontohnya seperti mengekspor produk turunan kopi,

perhiasan permatan, atau cokelat olahan produk dalam negeri.

egiatan ekspor-impor sangatlah diperlukan bagi setiap negara untuk

mengembangkan perekonomian di negara tersebut. erja sama antar negara

diperlukan dalam memperluas jaringan dan memasarkan produk dalam negeri ataupun

mencari produk yang tidak ada di dalam negeri. !aling menjaga budaya dan adat

istiadat yang ada maka kerja sama dapat berlangsung dengan baik.

BAB III


23/24

PENUTUP

III.1 !m(ulan

'kspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah Pabean. !edangkan

yang dimaksud dengan eksportir adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan

kegiatan ekspor. 6an impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah

pabean. Perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan impor tersebut disebut

dengan Importir. 2ang dimaksud dengan daerah pabean adalah wilayah 3epublik

Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara diatasnya, serta

tempattempat tertentu di 4ona 'konomi 'ksklusi" dan landas kontinen.

egiatan ekspor impor memiliki banyak man"aat baik bagi Negara Indonesia sendiri

maupun bagi masyarakatnya.

III.2 aran

Penurunan kegiatan ekspor &di luar dari masalah kondisi pertumbuhan

ekonomi yang melambat(, Indonesia perlu memperluas wilayah ekspor komoditinya.

!elain itu, bila Indonesia hanya mengekspor perhiasan dan permata ke 'ropa, ke

depannya mencoba untuk mengekspor ke 8hina yang sedang menyukai barang-barang

tersier. Indoneisa pun harus meningkatkan pemasaran yang tepat dan mempromosikan

produk-produk yang tidak mempunyai banyak pesaing di pasar dunia atau

mengekspor produk kreati". 8ontohnya seperti mengekspor produk turunan kopi,

perhiasan permatan, atau cokelat olahan produk dalam negeri.


24/24

BAB I

DA"TAR PUTA*A

htt(s04!su$a.unu$.a5.!$($,126-6136+-737Ba%8262.($,

htt(0re(#s!t#r'.usu.a5.!$%!tstream123)+-92-1+-)&ha(ter826II.($,

444.(akm#n#.5#m

htt(0444.lan$asante#r!.5#m261+69(engert!an7eks(#r7!m(#r7$e,!n!s!.html

htt(0444.art!kels!ana.5#m261)69*eg!atan7Eks(#r7Im(#r7Pengert!an7Tujuan7

Man,aatn'a.html

htt(s0444.%ehan5e.netgaller'23-2))9tujuan7eks(#r7$an7!m(#r

htt(0444.sl!$eshare.net(utr!la!lamakalah7eks(#r7!m(#r7(engenalan

htt(0ek#.tj.ns5(#lteks%'.a5.!$261+6363(engaruh7,luktuas!7n!la!7tukar7terha$a(7

eks(#r7$an7!m(#r

htt(0!lmu!es(.%l#gs(#t.5#m26136,akt#r7mem(engaruh!7n!la!7kurs.html

htt(s0sant!rahma.4#r$(ress.5#m261+6)22,akt#r7,akt#r7'ang7mem(engaruh!7n!la!7

kurs
https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1206013056-3-Bab%202.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26156/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.pakmono.com/http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-ekspor-impor-definisi.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/09/Kegiatan-Ekspor-Impor-Pengertian-Tujuan-Manfaatnya.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/09/Kegiatan-Ekspor-Impor-Pengertian-Tujuan-Manfaatnya.htmlhttps://www.behance.net/gallery/23624497/tujuan-ekspor-dan-imporhttp://www.slideshare.net/putrilaila/makalah-ekspor-impor-pengenalanhttp://eko.tj.nscpolteksby.ac.id/2015/03/03/pengaruh-fluktuasi-nilai-tukar-terhadap-ekspor-dan-impor/http://eko.tj.nscpolteksby.ac.id/2015/03/03/pengaruh-fluktuasi-nilai-tukar-terhadap-ekspor-dan-impor/http://ilmuiesp.blogspot.com/2013/07/faktor-mempengaruhi-nilai-kurs.htmlhttps://santirahma.wordpress.com/2015/04/22/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-nilai-kurs/https://santirahma.wordpress.com/2015/04/22/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-nilai-kurs/https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1206013056-3-Bab%202.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26156/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.pakmono.com/http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-ekspor-impor-definisi.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/09/Kegiatan-Ekspor-Impor-Pengertian-Tujuan-Manfaatnya.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/09/Kegiatan-Ekspor-Impor-Pengertian-Tujuan-Manfaatnya.htmlhttps://www.behance.net/gallery/23624497/tujuan-ekspor-dan-imporhttp://www.slideshare.net/putrilaila/makalah-ekspor-impor-pengenalanhttp://eko.tj.nscpolteksby.ac.id/2015/03/03/pengaruh-fluktuasi-nilai-tukar-terhadap-ekspor-dan-impor/http://eko.tj.nscpolteksby.ac.id/2015/03/03/pengaruh-fluktuasi-nilai-tukar-terhadap-ekspor-dan-impor/http://ilmuiesp.blogspot.com/2013/07/faktor-mempengaruhi-nilai-kurs.htmlhttps://santirahma.wordpress.com/2015/04/22/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-nilai-kurs/https://santirahma.wordpress.com/2015/04/22/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-nilai-kurs/

Documents

Perekonomian Indonesia - Perdagangan Luar Negeri