Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERENCANAAN JALUR GANDA KERETA API
STASIUN JEMBER - STASIUN PASURUAN
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
RIEFKY DWI SAPUTRA
201410340311032
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
ii
iii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Segala puji bagi ALLAH SWT Tuhan Semesta Alam yang Karunianya
dan Nikmat-Nya tak pernah berkurang sedikitpun untuk diturunkan kepada seluruh
mahluk-Nya. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Kekasih-Nya, Nabi
Muhammad SAW. Tidak lupa saya persembahkan karya ilmiah ini kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta karena telah memberikan semua dukungan , doa, kasih
sayang dan pengorbanan sehingga bisa mengantarkan sampai ke jenjang
seperti sekarang.
2. Keluarga besarku yang tak pernah lelah memberikan dukungan, arahan serta
doa untuk keberhasilan dan keselamatan dalam menempuh pendidikan.
3. Sahabat-sahabat kontrakan Villa Bukit Sengkaling AN 05 yang telah
memberikan bantuan serta motivasi selama perkuliahan di Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Teman-teman seperjuangan Jurusan Teknik Sipil angkatan 2014 yang telah
banyak berbagi pengalaman serta menemani selama perkuliahan.
5. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu.
Semoga untuk semua yang telah diberikan mendapat ganjaran pahala dari ALLAH
SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
iii
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan KaruniaNya-
lah Penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini tepat pada waktunya
dengan judul “PERENCANAAN JALUR GANDA KERETA API STASIUN
JEMBER – STASIUN PASURUAN”
Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulisan Tugas Akhir ini
diharapkan dapat memberikan wacana dan manfaat secara umum bagi orang lain
dan khususnya bagi penulis sendiri.
Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan,
petunjuk, dan arahan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas akhir ini dengan
baik, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada:
1. Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya.
2. Kedua orang tua tersayang, yang tidak pernah berhenti memberikan
dukungan melalui doa dan selalu memberikan motivasi hingga tulisan ini
dapat terselesaikan.
3. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. Bapak Dr. Ahmad Mubin, M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Bapak Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT., selaku dosen pembimbing I yang
selalu membimbing dan memberikan arahan kepada penyusun dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
v
7. Bapak Dr. Abdul Samad, ST., MT., selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan arahan dan pengetahuan materi yang bermanfaat
dalam penyusunan tugas akhir ini.
8. Teman-teman Teknik Sipil Kelas A angkatan 2014 yang sudah
menemani selama masa-masa perkuliahan dan selalu memberikan
dukungan serta doanya.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
membantu dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Terimakasih atas bimbingan, saran dan petunjuk yang diberikan sehingga
tugas akhir ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan, Akhir kata
Penyusun berharap tugas akhir ini dapat dijadikan bahan studi bagi siapa saja yang
memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Malang, September 2020
Riefky Dwi Saputra
vi
Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun Jember – Stasiun Pasuruan
Riefky Dwi Saputra1, Alik Ansyori Alamsyah2,Abdul Samad3
123Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas No.246 Tlp. (0341) 464318-319 Pes. 130 Fax (0341) 460435
Email : [email protected]
Abstrak
Pengguna moda transportasi kereta api semakin hari terus bertambah yang dapat
mengakibatkan penambahan gerbong dan perjalanan kereta, namun sebelum itu
harus ada penambahan jalur dahulu agar tidak terjadi penumpukan persilangan dan
persusulan dimana bila terjadi persilangan akan kehilangan waktu ± 10 menit
sedangkan persusulan akan kehilangan waktu ± 20 menit di stasiun tertentu untuk
itu diperlukan perencanaan jalur ganda. Perencanaan jalur ganda kereta api Stasiun
Jember – Stasiun Pasuruan ini direncanakan dengan mengacu pada Peraturan Dinas
Perusahaan Jawatan Kereta Api no.10 tahun 1986 tentang perencanaan konstruksi
jalan rel serta Peraturan Menteri Perhubungan no PM 60 tahun 2012 tentang
persyaratan teknik jalur kereta api. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan
alinyemen horizontal serta alinyemen vertikal dan menghitung struktur konstruksi
untuk jalur ganda kereta api. Langkah-langkah perencanaannya meliputi observasi
lapangan, studi pustaka, inventarisasi data berupa data alinyemen horizontal dan
juga alinyemen vertikal, kriteria desain, desain jalur ganda, gambar rencana. Hasil
yang didapatkan dari perencanaan pada tugas akhir ini adalah mendapatkan
perhitungan untuk konstruksi jalan rel dan mendapatkan trase jalan rel baru
sepanjang ± 134 KM yang berada di antara Stasiun Jember – Stasiun Pasuruan.
Kata Kunci : Jalur ganda; Kereta Api
vii
Planning for Double Track Jember Railway Station – Pasuruan Railway
Station
Riefky Dwi Saputra1, Alik Ansyori Alamsyah2,Abdul Samad3
123Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas No.246 Tlp. (0341) 464318-319 Pes. 130 Fax (0341) 460435
Email : [email protected]
Abstrack
The number of railroad users is growing, which causes increasing numbers of train
cars and train trips, but there must be addition lines to prevent the buildup of
crosses crossing can occur ± 10 minutes and a ± 20 minutes time advance at some
station so that double track planning is needed. Planning for the double track in the
Jember railway station – Pasuruan railway station is in accordance with Peraturan
Dinas Perusahaan Jawatan Kereta Api no 10 Tahun 1986 tentang perencanaan
konstruksi jalan rel and Peraturan Menteri Perhubungan no PM 60 Tahun 2012
tentang persyaratan teknik jalur kereta api. Planning for horizontal alignment,
vertical alignment and calculating construction structures for railroad double
tracks. The planning steps include field observations, library studies, data inventory
consisting of horizontal alignment and also vertical alignment data, design criteria,
double track design, plan drawings. The results obtained from the planning in this
final project are the results of calculations for railroad construction and get a new
railway line along ± 134 KM that is between Jember railway station – Pasuruan
railway station.
Keyword : Double track; Train
viii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................ ii
SURAT PERNYATAAN................................................................... iii
LEMBAR PERSEMBAHAN............................................................. iv
KATA PENGANTAR......................................................................... v
Abstract................................................................................................ vii
Abstract................................................................................................. viii
DAFTAR ISI........................................................................................ ix
DAFTAR TABEL................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR........................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................. 3
1.5 Batasan Masalah.................................................................... 3
1.3 Tujuan.................................................................................... 4
1.4 Manfaat.................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI............................................................... 5
2.1 Tinjauan Umum..................................................................... 5
2.2 Kriteria Desain....................................................................... 5
2.3 Penentuan Letak Jalur Kereta Api...................................... 6
ix
2.3.1 Pemilihan Letak Jalur Kereta Api................................. 6
2.4 Analisa Pola Operasional Kereta Api.................................. 9
2.5 Geometri Jalan Rel................................................................ 11
2.5.1 Alinyemen Vertikal.......................................................... 11
2.5.2 Alinyemen Horizontal...................................................... 13
2.5.3 Pelebaran Sepur................................................................ 18
2.6 Struktur Jalan Rel.................................................................. 18
2.6.1 Penentuan Profil Rel........................................................ 18
2.6.2 Bantalan (Sleepers).......................................................... 24
2.7 Emplasemen........................................................................... 26
2.8 Wesel..................................................................................... 29
BAB III METODE.............................................................................. 33
3.1 Lokasi Studi........................................................................... 33
3.2 Umum.................................................................................... 33
3.3 Diagram Alir Rencana........................................................... 34
3.3.1 Tahapan Persiapan.......................................................... 35
3.3.2 Tahapan Pencarian Data dan Inventarisasi Data......... 35
3.3.3 Tahapan Pengolahan Data.............................................. 35
3.3.4 Tahapan Perencanaan..................................................... 36
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................... 37
4.1 Kondisi Jalan Rel Eksisting................................................. 37
4.1.1 Lokasi............................................................................... 37
x
4.1.2 Kelas Jalan..................................................................... 49
4.1.3 Fungsi Jalan.................................................................... 49
4.2 Kondisi Geometri Jalan Rel.................................................. 49
4.3 Kondisi Struktur Jalan Rel.................................................... 56
4.4 Lalu Lintas Kereta Api.......................................................... 57
4.5 Penentuan Letak Jalur Kedua............................................... 58
4.6 Konstruksi Jalan Kereta Api................................................. 59
4.6.1 Perencanaan Lengkung Horizontal................................ 59
4.6.2 Faktor Keamanan Guling.............................................. 75
4.6.3 Perencanaan Lengkung Vertikal...................................... 76
4.7 Perencanaan Konstruksi Rel................................................... 87
4.7.1 Perhitungan Dimensi Rel................................................. 87
4.7.2 Susunan Jalan Rel............................................................. 90
4.7.3 Pemasangan Rel................................................................ 92
4.7.4 Perencanaan Bantalan....................................................... 93
4.7.5 Perencanaan Balas............................................................ 96
4.6.6 Penambat.......................................................................... 103
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................. 104
5.1 Kesimpulan............................................................................ 104
5.2 Saran...................................................................................... 105
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 106
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jari-jari minimum lengkung vertikal................................... 13
Tabel 2.2. Jari-jari lengkung horizontal............................................... 14
Tabel 2.3. Pelebaran sepur................................................................... 18
Tabel 2.4. Struktur Jalan Rel................................................................ 18
Tabel 2.5. Karakteristik Rel................................................................. 19
Tabel 4.1. Alinyemen Horizontal Eksisting......................................... 49
Tabel 4.2. Alinyemen Vertikal Eksisting............................................. 52
Tabel 4.3. Persilangan antara Stasiun Jember – Pasuruan ................... 57
Tabel 4.4. Penentuan letak jalur kereta api baru ................................. 59
Tabel 4.5. Perhitungan Lengkung Horizontal Spiral-Circle-Spiral
Sepur 1................................................................................ 65
Tabel 4.5. Perhitungan Lengkung Horizontal Spiral-Circle-Spiral
Sepur 2................................................................................ 68
Tabel 4.6. Perhitungan Lengkung Horizontal full circle Sepur 1....... 71
Tabel 4.6. Perhitungan Lengkung Horizontal full circle Sepur 2....... 73
Tabel 4.7. Jari-jari minimum lengkung vertikal.................................. 77
Tabel 4.8. Perhitungan Lengkung Vertikal.......................................... 79
Tabel 4.12. Momen minimum bantalan beton prategang.................... 94
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Ruang bebas pada bagian lurus untuk ganda.................. 7
Gambar 2.2. Ruang bebas pada lintasan lengkung............................... 8
Gambar 2.3. Skema Lengung Vertikal................................................. 12
Gambar 2.4. Skema Lengkung Lingkaran............................................ 14
Gambar 2.5. Skema lengkung lingkaran Spiral-Circle-Spiral............. 17
Gambar 2.6. Penampang Melintang..................................................... 19
Gambar 2.7. Mur dan baut, tirpon dan paku rel................................... 20
Gambar 2.8. Pelat landas...................................................................... 21
Gambar 2.9. Penambat kaku pada bantalan kayu menggunakan pelat
landas, paku rel dan tirpon (tirefond).............................. 21
Gambar 210. Penambat kayu pada bantalan kayu menggunakan pelat
landas dan tirpon (tirefond)............................................. 22
Gambar 2.11. Penambat elastik dolken................................................ 23
Gamabr 2.12. Penambat elastik pandrol............................................... 23
Gambar 2.13. Penambat elastik tipe F.................................................. 23
Gambar 2.14. Penambat elastik D.E Spring Clip pada bantalan beton. 24
Gambar 2.15. Bantalan kayu................................................................. 24
Gambar 2.16. Bantalan baja.................................................................. 25
Gambar 2.17. Bantalan beton blok ganda............................................. 25
Gambar 2.18. Bantalan beton blok tunggal........................................... 26
xiii
Gambar 2.19. Emplasemen stasiun jalur tunggal.................................. 27
Gambar 2.20. Emplasemen jalur tunggal gerak operasi berlawanan.... 27
Gambar 2.21. Emplasemen jalur ganda gerak operasi berlawanan....... 28
Gambar 2.22. Penambahan sepur dalam emplasemen jalur ganda........ 28
Gambar 2.23. Wesel biasa..................................................................... 29
Gambar 2.24. Wesel dalam lengkung.................................................... 30
Gambar 2.25. Wesel tiga jalan............................................................... 30
Gambar 2.26. Wesel inggris dan persilangan........................................ 31
Gambar 2.27. Wesel inggris penuh....................................................... 31
Gambar 2.28. Wesel inggris setengah................................................... 31
Gambar 2.29. Wesel beserta komponennya.......................................... 32
Gambar 3.1. Peta wilayah studi perencanaan........................................ 33
Gambar 3.2. Diagram alir perencanaan jalur ganda kereta api Stasiun
Jember - Pasuruan............................................................ 34
Gambar 4.1. Peta jalur kereta api Daerah Operasional IX Jember....... 38
Gambar 4.2. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Jember – Stasiun Rambipuji............................................ 39
Gambar 4.3. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Rambipuji – Stasiun Tanggul.......................................... 40
Gambar 4.4. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Tanggul – Stasiun Jatiroto............................................... 41
Gambar 4.5. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
xiv
Jatiroto – Stasiun Randuagung....................................... 42
Gambar 4.6. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Randuagung – Stasiun Klakah........................................ 43
Gambar 4.7. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Klakah – Stasiun Ranuyoso............................................. 44
Gambar 4.8. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Ranuyoso – Stasiun Malasan.......................................... 45
Gambar 4.9. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Malasan – Stasiun Probolinggo....................................... 46
Gambar 4.10. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Probolinggo – Stasiun Bayeman..................................... 47
Gambar 4.11. Site Plan Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun
Bayeman – Stasiun Pasuruan.......................................... 48
Gambar 4.12. Trase Jalan Rel Pasuruan – Jember............................... 60
Gambar 4.13. Lengkung Horizontal Spiral-Circle-Spiral (SCS)......... 62
Gambar 4.14. Lengkung Horizontal Full Circle (FC).......................... 64
Gambar 4.15. Skema Lengkung Vertikal............................................. 76
Gambar 4.16. Skema Lengkung Vertikal STA 67+551....................... 77
Gambar 4.17. Penampang rel R-54....................................................... 87
Gambar 4.18. Pemodelan pembebanan jalan rel................................... 88
Gambar 4.19. Diagram gaya normal rel................................................ 91
Gambar 4.20. Gaya perlawanan bantalan.............................................. 91
xv
Gambar 4.21. Dimensi bantalan beton prategang................................ 93
Gambar 4.22. Potongan bantalan beton prategang............................... 94
Gambar 4.23. Bantalan beton prategang.............................................. 95
Gambar 4.24. Potongan melintang pada jalan lurus............................ 97
Gambar 4.25. Penampang melintang jalan rel bagian lurus jalur
ganda............................................................................ 99
Gambar 4.26. Penampang melintang jalan rel bagian lengkung jalur
ganda............................................................................. 99
Gambar 4.27. Nilai a dan c pada bantalan........................................... 101
Gambar 4.28. Penambat elastik pandrol fastclip................................. 103
106
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Cristianto Pancaran. Sukmajati, Erha Intan, 2008. Perencanaan Jalur Ganda
(Double Track) Jalan Rel Ruas Semarang – Gubug, Tugas akhir di jurusan teknik
sipil Universitas Diponegoro, Semarang.
Pebiandi, Vicho, 2010. Perencanaan Geometri Jalan Rel Kereta Api Trase Kota
Pinang – Menggala STA 104+000 – STA 147+200 Pada Ruas Rantau Prapat –
Duri II Provinsi Riau, Tugas akhir di jurusan teknik sipil ITS, Surabaya.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, 2012. Persyaratan Teknis Jalur
Kereta Api (Nomor PM 60 Tahun 2012). Menteri Perhubungan Republik
Indonesia, Jakarta.
Perusahaan Jawatan Kereta Api, 1986. Penjelasan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel
(Penjelasan Peraturan No.10 Tahun 1986), Perusahan Jawatan Kereta Api,
Bandung.
Perusahaan Jawatan Kereta Api, 1986. Perencanaan Konstruksi Jalan Rel (Peraturan
Dinas No.10 Tahun 1986), Perusahan Jawatan Kereta Api, Bandung.
Rachmasari, Dian, 2013. Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Koridor Semarang
Bojonegoro Ruas Semarang Tawang – Ngrombo. Tugas akhir di jurusan teknik
sipil Universitas Diponegoro, Semarang.
Rosyidi, Sri Atmaja p, 2015. Rekayasa Jalan Kereta Api (Tinjauan Struktur Jalan Rel),
Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat UMY, Yogyakarta.
Sukmana, Aria Dwipa, 2014. Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Surabaya - Krian.
Tugas akhir di jurusan teknik sipil ITS, Surabaya.
107
Surakim, 2014. Konstruksi Jalan Rel dan Keselamatan Perjalanan Kereta
Api, Nuansa Cendekia, Bandung.
Utomo, Suryo Hapsoro T, 2009. Jalan Rel, Beta Offset, Yogyakarta.