Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

  • Upload
    mustari

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    1/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html

    HOME PROFIL CONTACT US PRIVACY POLICY FacebookTwitterRSSGoogle

    Home » Materi Kuliah » Perencanaan Tambang (mine plan)

    Perencanaan Tambang (mine plan)

    Posted by Rachmat Risejet Friday, 6 September 2013 0 comments

    1. Arti Perencanaan

    Perencanaan tambang dapat diartikan sebagai kegiatan berikut :

    2. Fungsi Perencanaan

    Fungsi perencanaan Tambang tergantung dari jenis perencanaan yang digunakan dan

    sasaran yang dituju, tetapi secara umum fungsi perencanaan dapat dikatakan antara

    lain sebagai berikut :

    SHARE ON

     

    risejet's Profile on Ping.sg

    POPULAR POSTS

    Tambang Terbuka (Surface Mining)

    Pengertian Tambang Terbuka Penambangan

    dengan metoda tambang terbuka adalah suatu

    kegiatan penggalian bahan galian seperti

    batuba...

    Pemboran Tambang (Drilling)

    Di dalam suatu industri pertambangan, kegiatan

    pemboran adalah suatu aktivitas vital baik dalam

    pengambilan sample maupun pemboran pro...

    Pengantar Jalan Tambang

    PENDAHULUAN Setiap operasi penambanganmemerlukan jalan tambang sebagai sarana

    infrastruktur yang vital di dalam lokasi

    penambangan d...

    Ventilasi Tambang

    apa kabar nih kalian Miners Blogger?? Kali gue

    Posting tentang bagaimana Ventilasi tambang

    Sebenarnyaa.. Dalam proses penambangan

    bawa...

    Geologi Struktur

      Geologi Struktur ialah kajian ilmu yang

    mempelajari tentang arsitektur kulit bumi(batuan) hasil deformasi beserta gaya pen...

    Bahan Galian Industri

    Bahan Galian Industri serta penggolongannya

    Bahan galian menurut pemanfaatannya

    dikelomp...

    Kompas Geologi

    A ssalamual aikum wr.wb. sobat bloger di m ana

    aja.. hmmm posting lagi nihh,,hehehe.. kali ini gue

    mw share tentang pengalaman p raktiku...

    Alat - Alat Berat Tambang

    Beranda Materi Kuliah Info Tambang Mining Galery Software Tutorial E-Book English Section

      o M i n i n g E n g i n e e r i n g B l o g

    Penentuan tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai.

    Proses persiapan secara sistematik mengenai kegiatan yang akan dilakukan.

    Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakan sumber dan kemampuan

    yang tersedia secara berdaya guna dan berdaya hasil.

    Pembahasan dari persoalan, kemungkinan dan kesempatan yang dapat terjadi yang

    dapat mempengaruhi pencapaian tujuan.

    Penentuan dari tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan berdasarkan

    analisa tujuan dan kesempatan.

    Pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam

    pencapaian tujuan.

    Perkiraan terhadap masalah pelaksanaan, kemampuan, harapan, hambatan dan

    kegagalannya mungkin terjadi.

    Usaha untuk mengurangi ketidakpastian.

    Search Articles Here

    http://4.bp.blogspot.com/-0Ijk3Wd-oUw/Uiq99scb3aI/AAAAAAAAAYY/1Z5295JAiaQ/s1600/images+(5).jpghttp://4.bp.blogspot.com/-0Ijk3Wd-oUw/Uiq99scb3aI/AAAAAAAAAYY/1Z5295JAiaQ/s1600/images+(5).jpghttp://rachmatrisejet.blogspot.com/https://plus.google.com/u/0/109863729179829524956/abouthttp://www.123contactform.com/form-629800/Contact-Ushttp://rachmatrisejet.blogspot.com/p/blog-page_12.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/search/label/English%20Sectionhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/search/label/E-Bookhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/search/label/Tutorialhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/search/label/Softwarehttp://rachmatrisejet.blogspot.com/search/label/Info%20Tambanghttp://rachmatrisejet.blogspot.com/search/label/Materi%20Kuliahhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/01/alat-alat-berat-tambang.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/03/kompas-geologi.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/05/bahan-galian-industri.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/01/geologi-struktur.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/06/ventilasi-tambang.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2012/12/pengantar-jalan-tambang.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/08/drilling-pemboran.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/05/tambang-terbuka-surface-mining.htmlhttp://ping.sg/user/risejet#4fc5cd6dbe72367f248cadd9c7e31e77http://ping.sg/user/risejethttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7451311509500276310http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7451311509500276310http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7451311509500276310http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7451311509500276310http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7451311509500276310https://plus.google.com/http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7451311509500276310http://rachmatrisejet.blogspot.com/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/-0Ijk3Wd-oUw/Uiq99scb3aI/AAAAAAAAAYY/1Z5295JAiaQ/s1600/images+(5).jpghttp://-/?-http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/search/label/Materi%20Kuliahhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/https://plus.google.com/u/0/109863729179829524956/abouthttp://feeds.feedburner.com/blogspot/GrkLdhttps://twitter.com/Mining_enginershttps://www.facebook.com/Rahmatrisejet?fref=tshttp://rachmatrisejet.blogspot.com/p/blog-page_12.htmlhttp://www.123contactform.com/form-629800/Contact-Ushttps://plus.google.com/u/0/109863729179829524956/abouthttp://rachmatrisejet.blogspot.com/

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    2/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html

    3. Tujuan Perencanaan Tambang

    Tujuan dari pekerjaan perencanaan tambang adalah membuat suatu rencana produksi

    tambang untuk sebuah cebakan bijih yang akan :

    4. Masalah Perencanaan Tambang

    Masalah perencanaan tambang merupakan masalah yang kompleks karena merupakan

    problem geometrik tiga dimensi yang selalu berubah dengan waktu. Geometri tambang

    bukan satu‐satunya parameter yang berubah dengan waktu.Parameter‐parameter

    ekonomi penting yang lain pun sering merupakan fungsi waktu pula.

    5. Ruang Lingkup Perencanaan Tambang

    Agar perencanaan tambang dapat dilakukan dengan lebih mudah, masalah ini biasanya

    dibagi menjadi tugas‐tugas sebagai berikut :

    a. Penentuan batas dari pit

    Menentukan batas akhir dari kegiatan penambangan (ultimate pit limit) untuk suatu

    cebakan bijih. Ini berarti menentukan berapa besar cadangan bijih yang akan

    ditambang (tonase dan kadarnya) yang akan memaksimalkan nilai bersih total dari

    cebakan bijih tersebut. Dalam penentuan batas akhir dari  pit, nilai waktu dari uang

    belum diperhitungkan.

    b. Perancangan pushback

    Merancang bentuk‐bentuk penambangan (minable geometries) untuk menambang habis

    cadangan bijih tersebut mulai dari titik masuk awal hingga ke batas akhir dari pit.

    Perancangan pushback atau tahap‐tahap penambangan ini membagi

    ultimate  pitmenjadi unit‐unit perencanaan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.

    Hal ini akan membuat masalah perancangan tambang tiga dimensi yang kompleks

    menjadi lebih sederhana. Pada tahap ini elemen waktu sudah mulai dimasukkan ke

    dalam rancangan penambangan karena urut‐urutan penambangan pushback telah mulai

    dipertimbangkan.

    c. Penjadwalan produksi

    Menambang bijih dan lapisan penutupnya (waste) di atas kertas, jenjang demi jenjang

    mengikuti urutan  pushback, dengan menggunakan tabulasi tonase dan kadar untuk

    tiap  pushback yang diperoleh dari tahap 2). Pengaruh dari berbagai kadar batas (cut

    off grade) dan berbagai tingkat produksi bijih dan waste  dievaluasi dengan

    menggunakan kriteria nilai waktu dari uang, misalnya net present value. Hasilnya akan

    dipakai untuk menentukan sasaran jadwal produksi yang akan memberikan tingkat

    produksi dan strategi kadar batas yang terbaik.

    d. Perencanaan tambang berdasarkan urutan waktu

    Dengan menggunakan sasaran jadwal produksi yang dihasilkan pada tahap 3), gambar

    atau peta‐peta rencana penambangan dibuat untuk setiap periode waktu (biasanya per

    tahun). Peta‐peta ini menunjukkan dari bagian mana di dalam tambang datangnya bijih

    dan waste  untuk tahun tersebut. Rencana penambangan tahunan ini sudah cukup

    Dalam Proses penambangan semua perusahaan

    tambang yang akan melakukan penambangan

    tentunya memerlukan alat - alat berat yang akan

    mempermud...

    Facebook ProfilRachmat Risejet

    Create Your Badge

    TOTAL PAGEVIEWS

    HISTATS VIEW

    TRANSLATE

    TUKAR LINK SOBAT

    Kesempatan untuk memilih kemungkinan terbaik.

    Penyusunan urutan kepentingan tujuan.

    Alat pengukur atau dasar ukuran dalam pengawasan dan penilaian.

    Cara penggunaan dan penempatan sumber secara berdaya guna dan berdaya hasil.

    Menghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi yang telah ditentukan dengan

    biaya yang semurah mungkin.

    Menghasilkan aliran kas (cash flow) yang akan memaksimalkan beberapa kriteria

    ekonomik seperti rate of return atau net present value.

    https://www.facebook.com/badges/https://www.facebook.com/rachmat.risejethttps://www.facebook.com/rachmat.risejet

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    3/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html

    rinci, di dalamnya sudah termasuk pula jalan angkut dan ruang kerja alat, sedemikian

    rupa sehingga merupakan bentuk yang dapat ditambang. Peta rencana pembuangan

    lapisan penutup (waste dump) dibuat pula untuk periode waktu yang sama sehingga

    gambaran keseluruhan dari kegiatan penambangan dapat terlihat.

    e. Pemilihan alat

    Berdasarkan peta‐peta rencana penambangan dan penimbunan lapisan penutup dari

    tahap 4) dapat dibuat profil jalan angkut untuk setiap periode waktu. Dengan

    mengukur profil jalan angkut ini, kebutuhan armada alat angkut dan alat muatnya

    dapat dihitung untuk setiap periode (setiap tahun). Jumlah alat bor untuk peledakanserta alat‐alat bantu lainnya (dozer, grader, dll.) dihitung pula.

    f. Perhitungan ongkos‐ongkos operasi dan kapital

    Dengan menggunakan tingkat produksi untuk peralatan yang dipilih, dapat dihitung

    jumlah gilir kerja (operating shift) yang diperlukan untuk mencapai sasaran produksi.

    Jumlah dan jadwal kerja dari personil yang dibutuhkan untuk operasi, perawatan dan

    pengawasan dapat ditentukan. Akhirnya, ongkos‐ongkos operasi, kapital dan

    penggantian alat dapat dihitung.

    Catatan:

    peta‐peta yang dihasilkan dalam tahap 1), tahap 2) dan tahap 4) merupakan peta

    tampak atas (plan/level maps).

    6. TAHAPAN DALAM PERENCANAAN

    6.1 Pendahuluan

    Tahapan dalam perencanaan menurut LEE (1984) dan Taylor (1977) dapat terbagi tiga

    tahap, yaitu :

    1. Studi Konseptual.

    Studi pada tahap pekerjaan awal ini merepresentasikan suatu transformasi dari suatu

    ide proyek kedalam usulan investasi yang luas dengan menggunakan metoda‐metoda

    perbandingan dari definisi ruang lingkup dan teknik‐teknik estimasi biaya untuk

    mengidentifikasikan suatu kesempatan investasi yang potensial. Biaya modal dan biaya

    operasi biasanya didekati dengan perkiraan nisbah yang menggunakan data historik.

    Studi ini akan menekankan pada aspek investasi yang utama dari usulan penambangan

    yang memungkinkan. Persiapan studi ini pada umumnya adalah pekerjaan dari satu atau

    dua insinyur. Hasil dari studi ini dilaporkan sebagai evaluasi awal.

    Studi ini sering juga disebut order of magnitudes studies atau scoping studies.

    Pada umumnya berdasarkan data sementara/tak lengkap dan yang keabsahannya masih

    diragukan.

    Hasilnya biasanya merupakan suatu dokumen intern dan tidak disebarluaskan di luar

    perusahaan yang bersangkutan.

    Di samping meninjau kemungkinan diteruskannya proyek ini, tujuan lainnya adalah

    menentukan topik yang harus dievaluasi secara mendalam pada studi yang lebih rinci di

    masa yang akan datang.

    2. Pra Studi Kelayakan

    Srudi ini adalah suatu pekerjaan pada tingkat menengah (intermedia) dan secara

    normal tidak untuk mengambil keputusan. Studi ini mempunyai obyektif didalam

    penentuan apakah konsep proyek tersebut menjustifikasi suatu analisis detail oleh

    suatu studi kelayakan (apakah studi kelayakan diperlukan) dan apakah setiap aspek dari

    proyek adalah kritis dan memerlukan suatu investigasi yang mendalam melalui suatu

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    4/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html

    studi pendukung.

    Studi ini harus dipandang sebagai suatu tahap menengah antara studi konseptual yang

    tidak mahal dan suatu studi kelayakan yang relatif mahal. beberapa dari studi ini dibuat

    oleh suatu tim (terdiri 2 & 3 orang). Kedua atau ketiga orang ini mempunyai akses ke

    konsultan dalam berbagai bidang, selain dapat berupa usaha dari multi group.

    Data yang digunakan lebih lengkap dan kualitasnya lebih baik.

    Beberapa pekerjaan paling tidak telah dilakukan untuk semua aspek penting dari

    proyek seperti pengujian metalurgi bijih, geoteknik, lingkungan, dsb.

    Bagi perusahaan tambang besar, studi pra‐kelayakan ini cenderung masih dianggap

    sebagai dokumen intern. Perusahaan yang lebih kecil sering menggunakan dokumen ini

    untuk mencari dana di pasar modal untuk membiayai studi‐studi selanjutnya. (Ingat

    kasus Bre‐X/Busang!).

    3. Studi Kelayakan

    Sering pula disebut sebagai bankable feasibility study . Hasilnya merupakan

    suatubankble document  yang hampir selalu ditujukan untuk mencari modal untuk

    membiayai proyek tersebut. Karena itu, dokumen yang dihasilkan ini biasanya

    disebarluaskan pula di luar perusahaan.

    Semua aspek utama harus dibahas dalam tahap ini. Hampir semua aspek tambahan

    harus dibahas pula.

    3.2 Biaya Perencanaan

    Biaya perencanaan (Lee, 1984) bervariasi bergantung kepada ukuran dan faktor alamiah

    proyek, tipe dari studi yang dilakukan, jumlah alternatif yang harus diteliti dan

    sejumlah faktor lain.

    Atau bisa dinyatakan dalam persamaan berikut :

    Biaya = f (ukuran & sifat dari proyek, jenis studi, jumlah

    alternatif yang diinvestigasi, dll).

    Dalam rangka menghitung biaya atau bagian teknik dari studi tidak termasuk seperti

    ongkos pemilikan seperti ongkos pengeboran eksplorasi, uji metalurgi, lingkungan dan

    studi hukum, atau studi pendukung lainnya, biasanya dinyatakan sebagai persentase

    dari biaya modal dari proyek :

    Studi konseptual = 0,1 – 0,3 % dari biaya total

    Studi pra kelayakan = 0,2 – 0,8 % dari biaya total

    Studi kelayakan = 0,5 – 1,5 % dari biaya total

    3.3 Akurasi dari Estimasi

    3.3.1 Tonase dan kadar

    Pada tahap studi kelayakan, karena pengambilan sampel yang banyak dan pemeriksaan

    yang berulang, kadar rata‐rata dari penambangan dari beberapa tonase yang

    diumumkan, disukai karena diketahui memiliki limit yang dapat diterima, katakanlah

    5%, dan diturunkan dari metoda statistik yang standar. Walaupun tonase yang pasti dari

    bijih mungkin untuk tambang terbuka diketahui jika pemboran eksplorasi dari

    permukaan, dalam kenyataannya tonase ultimat dari banyak endapan bervariasi karena

    ia tergantung pada biaya harga dihubungkan dengan panjang waktu proyek.

    Dua standar yang penting yang dapat didefinisikan untuk sebagian besar tambang

    terbuka adalah :

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    5/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html

    1. Cadangan minimum bijih harus sebanding untuk keperluan yang dibutuhkan untuk

    seluruh tahun Cash Flow yang diproyeksikan dalam laporan studi kelayakan haruslah

    diketahui dengan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

    2. Sebuah tonase ultimat yang potensial, diproyeksikan berlanjut dan optimistik,

    seharusnya dikalkulasikan dengan baik untuk mendefinisikan area tambahan yang

    berpengaruh untuk penambangan, dan dimana dumping area serta abngunan pabrik

    musti diletakkan.

    3.3.2 Unjuk kerja

    Unit‐unit dari penambangan open pit sudah memiliki rate unjuk kerja yang stabil dan

    biasanya dicapai jika bekerja dalam organisasi yang baik dan pengorganisasian alat

    (misal Shovel dan Truck) secara tepat. Unjuk kerja akan terganggu jika pekerjaan

    tambahan (pengupasan tanah penutup dalam sebuah pit) tidak mencukupi.

    Pemeliharaan harus dilakukan dan pekerjaan ini harus dijadwalkan secara baik dan

    disediakan dalam laporan studi kelayakan.

    3.3.3 Biaya

    Beberapa mata biaya, terutama ongkos oeprasi di lapangan, hanya berbeda sedikit dari

    tiap tambang dan dapat diketahui secara detail. Beberapa mungkin unik atau sukar

    untuk diperkirakan. Umumnya akurasi dalam modal atau estimasi biaya operasi kembali

    kepada akurasi dalam kuantitas, kuota yang ada atau unit harga, kecukupan ketentuanuntuk ongkos tidak langsung dan overhead. Tendensi terakhir menunjukkan adanya

    batas yang meningkat.

    Akurasi dari modal dan estimasi dari biaya operasi meningkat ketika proyek meningkat

    dari studi konseptual ke pra kelayakan dan tahap studi kelayakan. Normalnya range

    yang bisa diterima untuk akurasi diberikan sebagai berikut :

    Faktor kesalahan dari studi konseptual + 30% dari biaya total

    Faktor kesalahan dari pra studi kelayakan + 20% dari biaya total

    Faktor kesalahan dari studi kelayakan + 10% dari biaya total.

    3.3.4 Harga dan perolehan

    Pendapatan selama umur tambang adalah kategori utama dari uang. Itu harus

    membayar seluruhnya, termasuk pembayaran kembali dari investasi awal dari uang.

    Krena pendapatan adalah dasar yang terbesar dalam mengukur faktor ekonomi tambang

    sehingga lebih sensitif mengubah penerimaan daripada mengubah faktor‐faktor lain

    dari jenis‐jenis pengeluaran.

    Penerimaan ditentukan oleh kadar, recovery , dan harga dari produk metal. Oleh

    karenanya, harga adalah: (a) sejaun ini sangat sulit untuk estimasi dan (b) suatu jumlah

    yang besar diluar dari kontrol estimator. Walaupun mengabaikan inflasi, harga

    pembelian secara lebar bervariasi terhadap waktu. kecuali komoditi yang bisa dikontrol

    dengan tepat, mereka mengarah untuk mengikuti bentuk siklus.

    Departemen pemasaran harus menginformasikan hubungan suplai dan permintaan dan

    pergerakan harga metal. Mereka dapat juga menyediakan harga rata‐rata metal di luar

    negeri dalam harga dolar sekarang, baik kemungkinan maupun konservatif. Harga

    terakhir berkisar 80% dari kemungkinan atau lebih. Idealnya, walaupun pada harga

    konservatif, harus tetap menguntungkan.

    7. CHECKLIST DATA AWAL YANG HARUS DIKUMPULKAN

    Pada awal tahap perencanaan untuk setiap proyek (tambang) yang baru, terdapat

    banyak faktor dari berbagai jenis yang harus dipertimbangkan. Beberapa faktor tersebut

    dapat dengan mudah diperoleh, sedangkan beberapa faktor lain diperoleh dengan

    suatu keharusan melakukan studi yang mendalam (misalnya geometri pit).

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    6/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html

    Untuk menghindari ketidaklengkapan data, maka sebaiknya dibuat suatu checklist

    (rebel, 1975, “Field Work Program Checklist for New Properties”).

    Checklist Item

    1. Topografi

    b. Special Aerial or lamd survey establish control stations

    2. Kondisi iklim (Climate condition)

    a. Ketinggian

    b. Temperatur ® rata‐rata bulanan sudah cukup.

    c. Prespitasi (untuk penirisan)

    d. Angin, maks, tercatat dalam arah.

    e. Kelembaban.

    f. Delay.

    g. Awan, fog.

    3. Air

    a. Sumber : mata air, sungai, danau, bor.

    b. Ketersediaan : hukum, kepemilikan, biaya.

    c. Kuantitas : ketersediaan perbulan, kesempatan aliran, kemungkinan lokasi

    bendungan.

    d. Kualitas : sampel, perubahan‐perubahan kualitas, efek kontaminasi.

    e. Sewage Disposal Methode.

    4. Struktur Geologi

    a. Dalam daerah tambang.

    b. Disekeliling daerah tambang.

    c. Kemungkinan gempa bumi.

    d. Akibat pada slope (maks. slope).

    e. Estimasi dan kondisi fondasi.

    5. Air Tambang

    a. Kedalaman.

    b. Konduktivitas.

    c. Metode Penirisan.

    6. Permukaan

    a. Vegetasi : tipe, metode pembabatan, biaya.

    b. Kondisi yang tidak biasa : danau, endapan deposit, pohon‐pohon besar.

     

    1. USGS maps ® 1 : 500 1 : 1000

    rata‐rata presipitasi tahunan

    rata‐rata curah hujan bulanan

    rata‐rata Run‐off (keadaan normal dan flood/banjir)

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    7/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html

    7. Tipe/Jenis Batuan (Bijih, overburden)

    a. Sample untuk uji kemampuan dibor.

    b. Fragmentasi : Hardness, derajat pelapukan, bidang‐bidang diskontinu, kecocokan

    untuk jalan.

    8. Lokasi untuk Konsentrator.

    a. Lokasi tambang, Haul up hill, down hill.

    b. Preparasi lokasi (cut, fill).

    c. Proses air : gravitasi, pompa.

    d. Tailing Disposal.

    e. Fasilitas pemeliharaan.

    9. Tailing Pond (daerah)

    a. Lokasi pipa.

    b. Alamiah, bendungan, danau.

    c. Pond overflow.

    10. Jalan

    a. Peta jalan

    b. Informasi jalan‐jalan yang ada :

    · lebar, permukaan, batas maksimum beban

    · batas maksimum load sesuai musim

    · pemeliharaan.

    c. Jalan yang dibuat (harus) oleh perusahaan

    · panjang

    · profile

    · cut and file

    · jembatan

    · pengkondisian tanah

    · dll.

    11. Power

    a. Ketersediaan (PLN) : kilovolt, jarak (terdekat), biaya.

    b. Kabel ke SIB.

    c. Lokasi sub station.

    d. Kemungkinan untuk power station sendiri.

    12. Smelting

    a. Ketersediaan pabrik.

    b. Metode pengapalan : jarak, alat angkut, awak, reet, dll.

    c. Biaya.

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    8/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/09/perencanaan-tambang-mine-plan.html

    d. Aspek terhadap lingkungan.

    e. Rel KA, dok.

    13. Kepemilikan lahan

    a. Kepemilikan : begara, pribadi.

    b. Tata guna lahan.

    c. Harga tanah.

    d. Jenis oplians : sewa, beli, dll.

    14. Pemerintah

    a. Suasana politik.

    b. Hukum, UU pertambangan.

    c. Keadaan lokal.

    15. Kondisi ekonomi

    a. Industri utama yang ada, berpengaruh ke infrastruktur.

    b. Kesediaan tenaga kerja.

    c. Skala penggalian.

    d. Struktur pajak.

    e. Ketersediaan sarana, toko, rumah sakit, sekolah, rumah.

    g. Pembelian.

    16. Lokasi Pembuangan (waste) : tambang, rumah sakit,perumahan

    a. Jarak.

    b. Profil jalan.

    c. Kekungkinan proses lebih lanjut.

    17. Aksessibilitas dari kota utama ke luar

    a. Metode transportasi.

    b. Realibilitas dan transportasi yang tersedia.

    c. Komunikasi.

    18. Metode mendapatkan informasi

    a. Past records (pemerintah).

    b. Memelihara alat‐alat komunikasi

    c. Mengunpulkan conto.

    d. Pengukuran dan pengamatan lokasi lapangan.

    e. Survey lapangan

    g. Check untuk load informasi

    1. Ketersediaan material, termasuk bensin, semen, gravel.

    1. Layout pabrik.

  • 8/16/2019 Perencanaan Tambang (Mine Plan) _ MINING ENGINEERING BLOG

    9/9

    13/10/2015 Per encanaan Tam bang ( mi ne pl an) | MINING ENGIN EERING BLOG

    http://rachmatrisejet blogspot co id/2013/09/perencanaan tambang mine plan html

    Categories: Materi Kuliah

    h. Check hukum lokal.

    k. Cost inquiries.

    m. Membuat utility, avaliability, inquiries.

    Sekian dulu postingan Perencanaan Tambang kali ini miners blogger

    Semoga bermanfaat buat kalian semua

    #salamtambang

    0Suka  Tweet 

    Related Post:

    teri Kuliah

    0 komentar:

    Post a Comment

    Sign out

      Notify me

    Enter your comment...

    Comment as:  Unknown (Goo

    Publish 

    Preview

    1. Personal inquiry dan observasi suasana politik dan ekonomi.

    2. Peta‐peta.

    1. Material.

    Metode Perhitungan Cadangan Emas

    Emas Dan Metode Pengolahannya

    Klasifikasi Struktur Batuan Beku

    Batu Bara Secara Umum

    Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah

    http://rachmatrisejet.blogspot.com/2013/11/metode-peledakan-tambang-bawah-tanah.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/2014/04/batu-bara-secara-umum.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/2014/10/klasifikasi-struktur-batuan-beku_15.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/2015/06/emas-dan-metode-pengolahannya.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/2015/06/metode-perhitungan-cadangan-emas.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.com/logout?d=https://www.blogger.com/logout-redirect.g?blogID%3D6139399331844076250%26postID%3D7230481090631008411http://void%28run_pinmarklet%28%29%29/http://twitter.com/sharehttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/08/eksplorasi-geoteknik-pertambangan.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/11/metode-peledakan-tambang-bawah-tanah.htmlhttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/search/label/Materi%20Kuliah