Upload
lamdien
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
26/07/2010
1
PERENCANAAN ULANG PENINGKATAN JALAN BANGKALAN – BATAS KABUPATEN SAMPANG
STA 14+650 – 18+100 KABUPATEN BANGKALAN
PROPINSI JAWA TIMUR
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2010
FEMBI ADISTYAR RIZAL DZUL HIDAYATULLAH
3107 030 036 3107 030 038
Ir. CHOMAEDHI. CES, Geo
19550319 198403 1 001
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
26/07/2010
2
BAB I.
PENDAHULUAN
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. METODOLOGI
BAB IV. PENGOLAHAN DATA
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
26/07/2010
3
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANGRuas jalan Bangkalan – Batas kabupaten Sampang Jawa Timur termasuk Jalan Provinsi. Ruas jalan ini merupakan jalan alternatif bagi kendaraan dari kota Bangkalan yang akan menuju ke Sampang. Ruas jalan yang mempunyai lebar existing 5 meter ini sering mengalami masalah transportasi
1.2 PERUMUSAN MASALAH•Berapa kebutuhan lebar jalan untuk umur rencana jalan (UR) 10 tahun mendatang.
•Berapa ketebalan perkerasan yang diperlukan untuk umur rencana 10 tahun mendatang.
•Berapa ketebalan overlay yang diperlukan untuk umur rencana 10 tahun mendatang.
•Bagaimana perhitungan geometrik jalan (long dan Cross Section) untuk perencanan peningkatan jalan pada segmen jalan yang direncanakan.
•Berapa dimensi saluran tepi (Drainase) yang diperlukan untuk jalan tersebut.•Berapa anggaran biaya total yang diperlukan untuk melaksanakan peningkatan jalan pada segmen jalan yang direncanakan.
26/07/2010
4
LOKASI
PROYEK
LOKASI PERENCANAAN JALAN
26/07/2010
5
1.3 TUJUAN
Dengan berlandaskan pada perumusan masalah, maka tujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Menghitung kebutuhan pelebaran perkerasan untuk umur
rencana 10 tahun, jika ternyata dari hasil analisis diperlukan
pelebaran perkerasan.
2. Menghitung tebal perkerasan pada konstruksi pelebaran untuk
umur rencana 10 tahun mendatang.
3. Menghitung ketebalan overlay yang diperlukan untuk konstruksi
jalan Bangkalan – Batas Kabupaten Sampang selama umur
rencana 10 tahun.
4. Menghitung perencanaan drainase jalan raya, jika jalan tersebut
diperlebar.
5. Perhitungan rencana anggaran biaya.
26/07/2010
6
1.4 BATASAN MASALAH• Perencanaan perkerasan lentur pada tebal lapis ulang (overlay) dan
pelebaran jalan pada umur rencana 10 tahun dengan menggunakan Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen bina Marga, SKBI.2.3.26.1987
• Perencanaan saluran tepi jalan untuk perencanaan drainase permukaan dengan menggunakan “SNI 03 – 3424 -1994” Departemen Pekerjaan Umum
• Kontrol geometrik jalan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
• Menghitung rencana anggaran biaya ( RAB ) dengan menggunakan Harga Satuan Pokok Kegiatan ( HSPK ).
• Tidak merencanakan desain bangunan pelengkap (jembatan , gorong – gorong).
• Tidak melakukan penyelidikan tanah dan survey lalu lintas.• Tidak merencanakan geometrik jalan dan waktu penyelesaian
pekerjaan.• Tidak membahas metode pelaksanaan.
26/07/2010
7
BAB II.TINJAUAN PUSTAKA
26/07/2010
8
• MKJI 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia)
• Petunjuk Perkerasan Lentur Jalan dengan Metode
Analisa Komponen Bina Marga.
• Kontrol geometrik menggunakan Dasar – Dasar
Perencanaan Geometrik Jalan. Silvia Sukirman. 1999.
• SNI 03 - 3423 – 1994 (Perhitungan Drainase Jalan
Raya)
• Peraturan penunjang maupun referensi lainnya.
26/07/2010
9
BAB III.
METODOLOGI
26/07/2010
10
BAGAN METODOLOGIBAGAN METODOLOGI
26/07/2010
11
BAB IV.
PENGOLAHAN
DATA
26/07/2010
12
DATA CBR
STA CBR LAP (%) CBR URUT
JUMLAH SAMA/PERSEN YANG SAMA / LEBIH BESAR
LEBIH BESAR
14+650 5,86 1,61 24 100,00
14+800 3,89 1,64 23 95,83
14+950 3,73 2,36 22 91,67
15+100 3,90 2,37 21 87,50
15+250 2,37 2,38 20 83,33
15+400 3,67 2,91 19 79,17
15+550 4,02 3,17 18 75,00
15+700 3,96 3,33 17 70,83
15+850 5,06 3,33 ~ ~
16+000 4,47 3,54 15 62,50
16+150 1,61 3,65 14 58,33
16+300 2,91 3,67 13 54,17
16+450 3,65 3,67 ~ ~
16+600 3,33 3,72 11 45,83
16+750 2,38 3,73 10 41,67
16+900 3,67 3,79 9 37,50
17+050 3,79 3,89 8 33,33
17+200 4,52 3,90 7 29,17
17+350 3,33 3,96 6 25,00
17+500 3,72 4,02 5 20,83
17+650 2,36 4,47 4 16,67
17+800 1,64 4,52 3 12,50
17+950 3,54 5,06 2 8,33
18+100 3,17 5,86 1 4,17
26/07/2010
13
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
1,61 1,64 2,36 2,37 2,38 2,91 3,17 3,33 3,33 3,54 3,65 3,67 3,67 3,72 3,73 3,79 3,89 3,90 3,96 4,02 4,47
GRAFIK CBR
`
CBR REPRESENTATIF =
2,36
26/07/2010
14
Tahun
Jumlah Terbesar Curah Hujan
(mm/hari) (R - R) (R - R)²
2000 57 13,8 190,44
2001 75 -4,2 17,64
2002 105 -34,2 1169,64
2003 65 5,8 33,64
2004 98 -27,2 739,84
2005 64 6,8 46,24
2006 64 6,8 46,24
2007 65 5,8 33,64
2008 56 14,8 219,04
2009 59 11,8 139,24
n=10 Σ = 708 2635,6
DATA CURAH HUJAN
mmn
8,7010
708R === ∑
( )
mmSx
n
RRSx
24,1610
6,2653
2
1
==
−= ∑
Periode Ulang (T) menggunakan :
n = 10
Yt = 1,4999 ...dari Tabel 2.33
Yn = 0,4952 ...dari Tabel 2.34
Sn = 0,9496 ...dari Tabel 2.35( )
( ) mmRt
YnYtSn
SrRRt
98,874952,04999,19496,0
24,168,70 =−+=
−+=
jammmI
RtI
/79,194
98,87%904
%90
=×=
×=
26/07/2010
15
BAB V.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
26/07/2010
16
KONTROL
GEOMETRIK
ALINYEMEN VERTIKAL
DAN ALINYEMEN
HORISONTAL
26/07/2010
17
Kontrol Alinyemen Vertikal
Alinyemen Vertikal =
=
=1,103 m/kmLengkung Vertikal < 10 m/km = datar
STA selisih
14+650 - 15+200 -1,852
15+200 - 15+800 -12,219
15+800 - 16+400 10,577
16+400 - 17+000 -1,643
17+000 - 17+600 4,203
17+600 - 18+100 4,738
∆H Total 3,804
)(KmanPanjangJal
H∆
26/07/2010
18
KONTROL ALINYEMEN HORIZONTAL
STA 14+760
Kontrol Alinyemen Horizontal
Digunakan Tikungan Full Circle
X = 24,514.607
Y = 8,846.015
Δ = 3,5250
V = 60 km/jam
Rc = 1500 m
Tc = R . Tg . (½Δ)
= 1500 . tg (½ 3,525)
= 1500 . 0,0307
= 46,16 m
Ec = Tc . Tg . (¼Δ)
= 46,16 . 0,0153
= 0,71 m
Lc = 0,01745 . Δ . R
= 0,01745 .3,525 . 1500
= 92,286 m
26/07/2010
19
KONTROL ALINYEMEN HORIZONTALKONTROL ALINYEMEN HORIZONTAL
STA 15+231
Kontrol Alinyemen Horizontal
Digunakan Tikungan Full Circle
X = 24,976.954
Y = 8,952.692
Δ = 5,1530
V = 60 km/jam
Rc = 3400 m
STA 16+949
X = 26,531.644
Y = 8,291.591
Δ = 2,6560
V = 80 km/jam
Rc = 6000 m
STA 17+493
X = 27,161.572
Y = 8,169.158
Δ = 7,4210
V = 60 km/jam
Rc = 2500 m
STA 16+949
X = 26,531.644
Y = 8,291.591
Δ = 2,6560
V = 80 km/jam
Rc = 6000 m
STA 17+493
X = 27,161.572
Y = 8,169.158
Δ = 7,4210
V = 60 km/jam
Rc = 2500 m
26/07/2010
20
Perhitungan superelevasi ( e )
Vrata rata = 90% x Vr
= 90 % x 60
= 54 m / jam
e = 0,015 = 1,5%
KONTROL ALINYEMEN HORIZONTAL
STA ∆ V Rc (m) Tc (m) Ec (m) Lc (m) e
14+760 3,525751 60 1500 46,16 0,71 92,28653 0,015
15+231 5,153116 60 3400 153 3,44 305,7344 0,007
16+949 2,656727 60 6000 139,13 1,61 278,1593 0,004
17+493 7,42116 60 2600 168,61 5,46 336,698 0,009
REKAPITULASI KONTROL ALINYEMEN HORIZONTAL
26/07/2010
21
TEBAL
PERKERASAN
26/07/2010
22
ANALISA TEBAL PERKERASAN JALAN
Total LEP = 625,36
Total LEA = 2143,36
LET = 1386,359
FR = 0,5
LER = 1384,359
CBR Tanah Dasar = 6%
DDT = 5
Nomogram 2
26/07/2010
23
�Koefisien kekuatan relatif�Lapis permukaan atas (a1) = 0,40�Lapis pondasi atas (a2) = 0,13�Lapis pondasi bawah (a3) = 0,12
�Batas tebal minimum tiap lapis perkerasan�Lapis permukaan atas (D1) = 10 cm�Lapis pondasi atas (D2) = 20 cm�Lapis pondasi bawah (D3) = dicari
ITP = a1.D1+a2.D2+a3.D39,7 = (0,4 x 10) + (0,13 x 20) + (0,12 x D3)9,7 = 4+ 2,6 + (0,12 x D3)D3 = 25,83cm ≈ 30 cm
26/07/2010
24
TEBAL
OVERLAY
26/07/2010
25
5,10=ITP
Kekuatan Jalan Lama :
Laston (MS 744) 8 cm = 80% x 8 x 0,40 = 2,56
Batu Pecah (CBR 80%) 14 cm = 90% x 14 x 0,13 = 1,64
Sirtu (CBR 50%) 12 cm = 90% x 12 x 0,12 = 1,30
ITP = 5,49
21,449,57,9 =−=−=∆ ITPITPITP
14,05 D×=cm105,10 →= Laston (MS 744)
26/07/2010
26
DRAINASE
26/07/2010
27
REKAPITULASI DIMENSI SALURAN
STA Fd d R W i i Lapangan d total (d + w) b pakai v Arah Aliran
14+650 - 14+900 0,151 0,28 0,14 0,37 1,79% 1,260% 0,65 0,8 1,79 Barat
14+900 - 15+150 0,151 0,28 0,14 0,37 1,79% 0,540% 0,65 0,8 1,79 Timur
15+150 - 15+350 0,471 0,235 0,117 0,34 2,26% 0,536% 0,6 0,8 1,8 Barat
15+350 - 15+550 0,353 0,42 0,21 0,45 1,04% 0,294% 0,9 0,8 1,8 Barat
15+550 - 15+750 0,235 0,34 0,17 0,41 1,79% 0,337% 0,75 0,8 1,79 Barat
15+750 - 15+950 0,203 0,31 0,31 0,39 0,61% 0,141% 0,7 0,8 1,78 Barat
15+950 - 16+100 0,086 0,207 0,1035 0,321 2,67% 0,950% 0,7 0,8 1,77 Barat
16+100 - 16+400 0,177 0,30 0,30 0,38 0,65% 0,650% 0,7 0,8 1,8 Timur
16+400 - 16+650 0,325 0,403 0,20 0,44 1,11% 0,260% 0,8 0,8 1,8 Timur
16+650 - 16+800 0,206 0,320 0,16 0,4 1,49% 1,480% 0,7 0,8 1,79 Barat
16+800 - 17+000 0,117 0,24 0,12 0,34 2,10% 0,190% 0,6 0,8 1,8 Barat
17+000 - 17+200 0,117 0,24 0,12 0,34 2,19% 1,450% 0,6 0,8 1,8 Timur
17+200 - 17+400 0,236 0,343 0,16 0,41 1,49% 0,420% 0,8 0,8 1,8 Timur
17+400 - 17+600 0,353 0,42 0,21 0,45 1,11% 1,100% 0,9 0,8 1,79 Timur
17+600 - 18+100 0,525 0,51 0,255 0,25 0,90% 0,900% 0,8 0,8 1,8 Timur
REKAPITULASI DRAINASE
26/07/2010
28
Rencana
Anggaran
Biaya
26/07/2010
29
ANALISA ANGGARAN BIAYA
�PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAHAN = Rp 21.267.180,00
�PEKERJAAN TANAH = Rp 848.722.692,67
�PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL = Rp 1.165.123.176,68
� PEKERJAAN OVERLAY = Rp 568.217.950,47
� PEKERJAAN DRAINASE = Rp 2.425.050.488,57
� PEKERJAAN MINOR = Rp 269.900.258,76
Total anggaran biaya yang direncanakan sebesar = Rp 5.828.110.000,00
Lima Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah
26/07/2010
30
BAB VI.
KESIMPULAN
DAN SARAN
26/07/2010
31
KESIMPULAN
Dari hasil perencanaan peningkatan ruas jalan Bangakalan – Batas Kabupaten Sampang dengan panjang 3,45 km, dari STA 14+650 – 18+100 diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari analisa kapasitas dengan MKJI, lebar jalan ini semula 5 m dilebarkan menjadi 7 m sebagai tuntutan klasifikasi agar memperoleh keamanan dan kenyamanan
2. Peningkatan jalan menggunakan perkerasan lentur dengan tebal masing masing sebagai berikut :� Lapis permukaan AC – WC setinggi 4 cm, dan AC Base 6 cm.� Agregat kelas A = 20 cm� Agregat Kelas B = 30 cm
3. Tebal lapis tambahan (overlay) adalah 10 cmDengan Lapis Permukaan AC – WC 4 cm, dan AC Base 6 cm
4. Untuk perencanaan saluran tepi (Drainase) menggunakan tipe segi empat dengan pasangan batu kali.
5. Dari hasil pengontrolan geometri didapatkan bahwa tidak ada perubahan dalam perhitungan geometri.
6. Total anggaran biaya yang direncanakan adalah sebesar
= Rp 5.828.110.000,00
Terbilang : Lima Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah
26/07/2010
32
SARAN
1. Agar Konstruksi dapat bertahan / mencapai umur rencana yang diharapkan,hendaknya dilakukan kegiatan perawatan secara rutin, sehingga dapatmeminimalkan terjadinya kerusakan pada konstruksi agar dapat berfungsisesuai dengan umur rencana.
2. Pada pelaksanaan dilapangan hendaknya tetap berpedoman pada spesifikasiteknis yang ada dan dapat mengikuti sesuai hasil dari perencanaan,sehingga terjadinya kesalahan pada pelaksanaan dapat ditekan sekecilmungkin.
26/07/2010
33
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH