111
i PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY TUGAS AKHIR DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN OLEH : YULLINDA A03140061 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI 2017

PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

i

PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA

BAKERY

TUGAS AKHIR

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK

MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

OLEH :

YULLINDA A03140061

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN AKUNTANSI 2017

Page 2: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

ii

Page 3: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

iii

Page 4: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Yullinda

NIM : A03140061

Tempat, Tanggal Lahir : Banjarmasin, 14 Juni 1996

Agama : Islam

Alamat : Jl HKSN Komplek Kebun Jeruk Permai Jalur VI

Blok E2 RT 15 No 17, Kuin Utara, Banjarmasin

Utara

Nama Orang Tua

Ayah : Syaifullah

Ibu : Masniah

Riwayat Pendidikan : 1. TK Sultan Suriansyah

2. SD Negeri Kuin Utara 4 Banjarmasin (2002 –

2008)

3. SMP Negeri 5 Banjarmasin (2008 – 2011)

4. SMK Negeri 1 Banjarmasin (2012 - 2014)

5. Praktik Kerja Lapangan di Kantor Wilayah

Direktorat Jendral Pembendaharaan Provinsi

Kalimantan Selatan

6. Praktik Kerja Lapangan di Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan

Page 5: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

v

MOTTO

“The greatest secret of success is there is no big secret, whoever you are, you

will be successful if you Endeavor in earnest”

Page 6: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

vi

Page 7: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke adirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta

taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

dengan judul “Perhitungan Anggaran Produksi Pada Ivanna Bakery”:

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini untuk memenuhi syarat kelulusan guna

penyelesaian Program Pendidikan Diploma III dan mendapatkan gelar ke

akademikan pada jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan Tugas Akhir

ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, hal ini disebabkan dari kendala

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis, namun penulis tetap

semaksimal mungkin menyelesaikan sesuai dengan harapan dan semoga

bermanfaat. Untuk itu saran dan masukan sangatlah dibutuhkan penulis untuk

mencapai kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan

berupa bimbimngan dan arahan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan

hati perkenankan penulis mengucapkan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada :

1. Kedua orang tua serta saudara yang telah mendoakan dan memberi dukungan

yang banyak baik dari moril dan materil serta kasih saying sehingga penulis

mempunyai kemampuan untuk menyusun Tugas Akhir ini,

2. Bapak H. Edi Yohanes ST, MT, selaku Direktur Politeknik Negeri

Banjarmasin,

Page 8: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

viii

3. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

4. Ibu Widya Ais Sahla, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan arahan dan

bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini,

5. Hj. Nurul Qalbiah, SE, MM, Ak, selaku Dosen Wali yang telah memberikan

masukan dan motivasi kepada penulis,

6. Bapak Gunaidi, SE selaku pemilik Ivanna Bakery yang telah memberikan izin

untuk memeperoleh data yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir ini,

7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis, sehingga penulis mempunyai

kemampuan untuk menyusun Tugas Akhir ini,

8. Kepada sahabat-sahabat saya yang selalu membantu dan mendukung saya

dalam proses penyusunan tugas akhir ini atas nama: Ulfa Tsaniya, Lintang

Retty Dewi, Khairina Nur Najmi, Irmi Iriani dan Eka Erviana,

9. Semua Teman Jurusan Akuntansi khususnya VI A Akuntansi yang telah

memberikan bantuan, petunjuk dan nasehat terhadap penulis dalam

penyusunan Tugas Ahir ini,

10. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian Tugas

Akhir ini.

Page 9: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

ix

Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap Tugas Akhir ini sebagai

bahan penyempurnaan Tugas Akhir ini dimasa mendatang. Penulis berdoa semoga

Tugas Akhir ini bermanfaat dan menambah informasi bagi Ivanna Bakery,

pembaca pada umumnya dan kepada penulis khususnya.

Banjarmasin, Agustus 2017

Yullinda

Page 10: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR .... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR....................................................... ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................................. iii

MOTTO.....................................................................................................................v

SURAT PERNYATAAN........................................ Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR............................................................................................. vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN................................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xv

ABSTRAK ............................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................1

B. Permasalahan.......................................................................................4

C. Batasan Masalah..................................................................................4

D. Tujuan Penelitian.................................................................................4

E. Kegunaan Penelitian............................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 6

A. Landasan Teori ....................................................................................6

1. Pengertian Anggaran ......................................................................6

2. Tujuan dan Manfaat Anggaran.......................................................8

3. Fungsi Anggaran ..........................................................................10

4. Jenis Anggaran .............................................................................11

5. Prosedur Penyusunan Anggaran...................................................15

6. Anggaran Penjualan .....................................................................16

7. Efektivitas.....................................................................................20

Page 11: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

xi

8. Anggaran Produksi .......................................................................22

B. Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................25

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 27

A. Identifikasi dan Pemberian Operasional Variabel.............................27

B. Jenis Penelitian ..................................................................................28

C. Jenis dan Sumber Data ......................................................................28

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................29

E. Teknik Analisa Data ..........................................................................30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .. 33

A. Hasil Penelitian .................................................................................33

1. Gambaran Umum Perusahaan ......................................................33

2. Struktur Organisasi Ivanna Bakery ..............................................33

3. Uraian Tugas ................................................................................35

4. Sarana Peralatan Produksi ............................................................36

5. Proses Produksi ............................................................................37

6. Tenaga Kerja ................................................................................39

7. Pemasaran Hasil Produksi ............................................................39

B. Pembahasan Hasil Penelitian..............................................................43

1. Perhitungan Anggaran Penjualan .................................................43

2. Perhitungan Anggaran Produksi...................................................87

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 92

A. Simpulan............................................................................................92

B. Saran ..................................................................................................94

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kriteria Tingkat Efektivitas ..................................................................... 21

Tabel 2 Hasil Penelitian Terdahulu ...................................................................... 25

Tabel 3 Data Penjualan Periode 2012-2016 Produk Roti Tawar Susu ................ 40

Tabel 4 Data Penjualan Periode 2012-2016 Produk Roti Tawar Gandum .......... 41

Tabel 5 Data Penjualan Periode 2012-2016 Produk Rol Gulung ......................... 42

Tabel 6 Daftar Harga Roti.................................................................................... 42

Tabel 7 Forecasting Penjualan Metode Least Square Roti Tawar Susu ............. 44

Tabel 8 Forecasting Penjualan Metode Least Square Roti Tawar Gandum........ 46

Tabel 9 Forecasting Penjualan Metode Least Square Rol Gulung ...................... 48

Tabel 10 Hasil Perhitungan Evaluasi Rasio Efektivitas ....................................... 50

Tabel 11 Forecasting Penjualan Metode Moment Roti Tawar Susu ................ 51

Tabel 12 Forecasting Penjualan Metode Moment Roti Tawar Gandum ............ 53

Tabel 13 Forecasting Penjualan Metode Moment Rol Gulung ......................... 56

Tabel 14 Forecasting Penjualan Metode Kuadrat Roti Tawar Susu .................. 59

Tabel 15 Hasil Perhitungan Evaluasi Rasio Efektivitas ....................................... 63

Tabel 16 Forecasting Penjualan Metode Kuadrat Roti Tawar Gandum............. 64

Tabel 17 Hasil Perhitungan Evaluasi Rasio Efektivitas ....................................... 68

Tabel 18 Forecasting Penjualan Metode Kuadrat Rol Gulung ........................... 69

Tabel 19 Tabel Komparatif .................................................................................. 73

Tabel 20 SKF Roti Tawar Susu Metode Least Square ...................................... 74

Tabel 21 SKF Roti Tawar Gandum Metode Least Square ................................ 75

Tabel 22 SKF Rol Gulung Metode Least Square dan Metode Moment ............. 76

Tabel 23 SKF Roti Tawar Susu Metode Moment ............................................... 76

Tabel 24 SKF Roti Tawar Gandum Metode Moment ......................................... 77

Page 13: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

xiii

Tabel 25 SKF Roti Tawar Susu Metode Kuadrat ................................................ 78

Tabel 26 SKF Roti Tawar Gandum Metode Kuadrat .......................................... 79

Tabel 27 SKF Rol Gulung Metode Kuadrat ........................................................ 80

Tabel 28 Hasil Perbandingan SKF ...................................................................... 80

Tabel 29 Rencana Penjualan Roti Tawar Susu tahun 2017 ................................ 82

Tabel 30 Rencana Penjualan Roti Tawar Gandum tahun 2017 .......................... 83

Tabel 31 Rencana Penjualan Rol Gulung tahun 2017......................................... 84

Tabel 32 Anggaran Penjualan Roti Tawar Susu tahun 2017 .............................. 85

Tabel 33 Anggaran Penjualan Roti Tawar Gandum tahun 2017 ........................ 85

Tabel 34 Anggaran Penjualan Rol Gulung tahun 2017....................................... 86

Tabel 35 Anggaran Produksi Roti Tawar Susu tahun 2017 ................................ 89

Tabel 36 Anggaran Penjualan Roti Tawar Gandum tahun 2017 ........................ 90

Tabel 37 Anggaran Penjualan Rol Gulung tahun 2017....................................... 91

Page 14: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Struktur Organisasi................................................................................. 33

Page 15: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pengantar Mahasiswa dari Jurusan Akuntansi

2. Surat Izin Penelitian dari Ivanna Bakery

3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Ivanna Bakery

4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

5. Lembar Saran Penguji Seminar Proposal

6. Lembar bimbingan Tugas Akhir

7. Lembar Saran Penguji Tugas Akhir

8. Foto atau Dokumentasi Perusahaan Ivanna Bakery

Page 16: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

xvi

ABSTRAK

Yullinda / A03140061 / 2017 / PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI

PADA IVANNA BAKERY / Anggaran Perusahaan / Anggaran Produksi /

IVANNA BAKERY

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah roti tawar susu, roti

tawar gandum, dan rol gulung yang harus diproduksi pada Ivanna Bakery tahun

2017. Selama ini Ivanna Bakery kesulitan dalam menentukan jumlah produksi.

Sehingga dalam tiap proses produksi, roti terus saja diproduksi meskipun jumlah

roti yang masih tersisa banyak. Hal ini tentu saja mengakibatkan persediaan

menjadi banyak.

Kerangka Pemikiran (teoritis) penelitian ini adalah membandingkan

perhitungan anggaran penjualan dengan pendekatan 3 metode yaitu Metode Lease

Square, Metode Moment dan Metode Kuadrat yang selanjutnya berdasarkan

Standar Kesalahan Forecasting (SKF) untuk menentukan metode mana yang lebih

sesuai dari ketiga metode tersebut dengan mengambil nilai akhir yang lebih kecil.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan produksi Ivanna Bakery sama

dengan penjualan, karena untuk bahan yang cepat rusak seperti roti tidak ada

persediaan awal dan persediaan akhirnya. Sehingga anggaran produksi sama

dengan anggaran penjualan untuk roti tawar susu menghasilkan nilai 27.957 unit,

untuk roti tawar gandum menghasilkan nilai 26.617 unit dan untuk rol gulung

menghasilakn nilai 6.203 unit.

Kata kunci : Forecast Penjualan, Anggaran Produksi, Metode Least Square,

Metode Kuadrat dan Standar Kesalahan Forecasting.

Page 17: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara umum ada dua hal yang menjadi tujuan didirikannya suatu

perusahaan yaitu perkembangan usaha dan profitabilitas demi menjaga

kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tanpa adanya profit, suatu

perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur akan sulit berkembang dan pada

akhirnya akan pailit dengan sendirinya.

Suatu perusahaan yang berkembang pastinya mempunyai tujuan agar

kegiatan dalam perusahaan dapat terarah, namun didalam menghadapi kondisi

yang tidak pasti perusahaan harus mempunyai strategi-strategi agar dapat

tercapai secara efektif dan efisien guna mengoptimalkan pencapaian tujuan

dan kelangsungan hidup perusahaan.

Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya sebuah

perencanaan yang disertai dengan pengendalian yang efektif. Proses

perencanaan dilakukan dengan mengevaluasi prestasi masa lalu dan menilai

kondisi masa depan. Salah satu alat yang digunakan manajemen untuk

mengelola perusahaan agar efektif dan efisien ialah dengan membuat

anggaran.

Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan

Page 18: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

2

umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam

suatu barang/jasa. M. Nafarin (2009: 23).

Perencanaan produksi merupakan penjabaran dari perencanaan

penjualan yang telah dibuat. Jadi kegiatan produksi bukan merupakan aktivitas

yang berdiri sendiri melainkan penunjang dari rencana penjualan. “Anggaran

produksi dalam arti sempit ialah anggaran jumlah yang harus dipoduksi adalah

suatu perencanaan tingkat atau volume barang yang harus diproduksi oleh

perusahaan agar sesuai dengan volume atau tingkat penjualan yang telah

direncanakan.” Gunawan (2013:181)

Roti merupakan salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat

Indonesia sebagai pengganti nasi. Roti banyak mengalami perubahan dan juga

variasi yang dibuat dengan berbagai rasa dan bentuk. Seperti di kota-kota

besar, roti dapat dikatakan hampir dapat menggeser kedudukan nasi sebagai

makanan pokok terutama untuk sarapan pagi. Sehingga dengan berjalannya

waktu, roti tidak lagi dikaitkan dengan sarapan pagi, tetapi sudah meluas

sebagai menu makanan alternatif disegala kondisi dan waktu.

Ivanna Bakery yang beralamat di Jalan Veteran A Yani 1 No 79 RT

18, ialah badan usaha yang bergerak dalam usaha pembuatan dan penjualan

bermacam-macam jenis roti. Dalam wawancara yang telah peneliti lakukan

dengan manajer usaha, terlihat bahwa pemilik kesulitan dalam menentukan

jumlah produksi. Sehingga dalam tiap proses produksi, roti terus saja

Page 19: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

3

diproduksi meskipun jumlah roti yang masih tersisa banyak. Hal ini tentu saja

mengakibatkan persediaan menjadi banyak.

Untuk mencapai penjualan yang efektif yaitu yang dapat dilihat dari

tercapainya target-target penjualan dan tercapainya laba yang telah ditentukan,

perusahaan harus dapat mengelola penjualan dengan baik. Cara yang dapat

digunakan untuk menilai keberhasilan kegiatan penjualan ini adalah dengan

melihat melalui efektivitasnya. Jika telah mencapai target yang telah

ditetapkan, maka dapat dikatakan bahwa kegiatan penjualan telah berhasil

dengan efektif.

Berdasarkan masalah yang terjadi pada perusahaan bahwa produksi

yang dilaksanakan di dalam perusahaan belum dapat mencapai sasaran.

Sehingga produksi tidak efisien dan berpengaruh terhadap laba operasional

perusahaan. Tidak efisiennya proses produksi yang selama ini terjadi dalam

perusahaan, dikarenakan kegiatan proses dilakukan terus-menerus, walaupun

persediaan roti masih banyak. Sehingga laba operasi perusahaan tidak sesuai

dengan yang ditargetkan. Maka upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan

adalah melakukan perhitungan anggaran produksi agar dapat dijadikan sebagai

alat pengendalian terhadap persediaan roti, sehingga kemungkinan terjadinya

kelebihan produksi dapat diminimalisir.

Dari latar belakang masalah yang terjadi di perusahaan ini, penulis

tertarik untuk melakukan perhitungan tingkat produksi pada Ivanna Bakery

dengan jenis roti tawar susu, roti tawar gandum, dan rol gulung untuk bulan

Page 20: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

4

Januari - Desember tahun 2017 dengan cara membuat anggaran produksi.

Sehingga roti dapat disediakan sesuai dengan yang dianggarkan.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka

permasalahan yang akan diangkat oleh penulis adalah bagaimana menentukan

jumlah roti tawar susu, roti tawar gandum, dan rol gulung yang harus

diproduksi pada Ivanna Bakery tahun 2017?

C. Batasan Masalah

Ivanna Bakery memproduksi bermacam-macam jenis roti. Dalam

penelitian ini penulis membatasi masalahnya pada perhitungan anggaran

produksi untuk 3 jenis roti yaitu roti tawar susu, roti tawar gandum, dan rol

gulung untuk tahun 2017 dengan menghitung forecast penjualan mengunakan

Metode Least Square, Metode Moment, Metode Kuadrat dan Standar

Kesalahan Forecasting (SKF).

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah

untuk menentukan jumlah roti tawar susu, roti tawar gandum, dan rol gulung

yang harus diproduksi pada Ivanna Bakery tahun 2017.

Page 21: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

5

E. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian ini berguna sebagai sarana untuk menambah pengetahuan

dan wawasan dalam menerapkan teori-teori yang sudah diperoleh

dibangku kuliah khususnya di bidang ilmu penganggaran perusahaan.

2. Bagi Ivanna Bakery

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

Ivanna Bakery di waktu yang akan datang untuk membantu perusahaan

kearah perbaikan dan perkembangan, serta dalam mengambil keputusan.

3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan referensi dan

memberikan informasi bagi para pembaca yang mengarap Tugas

Akhir/Penelitian dalam bidang yang sama.

Page 22: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Anggaran

“Anggaran adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis

daripada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan,

koordinasi dan pengawasan.” Gunawan Adisaputra dan Marwan Asri

(2013:6) Dalam mekanisme pengembangan sebuah perusahaan atau usaha

apapun. Anggaran menjadi faktor penting untuk dikelola dengan sangat

baik. Kesalahan sedikit saja dalam penggunaan anggaran, maka sudah

dipastikan perusahaan akan mengalami masalah. Kecil maupun besar

permasalahan akibat kesalahan dalam manajemen anggaran, pasti akan

berakibat pada menurunnya perkembangan perusahaan.

“Anggaran adalah recana kegiatan yang akan dijalankan oleh

manajemen dalam salah satu periode yang tertuang secara kuantitatif.

Informasi yang dapat diperoleh dari anggaran diantaranya jumlah produk

dan harga jualnya untuk tahun depan”. Catur Sasongko (2010:2)

“Anggaran adalah suatu kegiatan dan satuan uang menempati posisi

penting arti segala kegiatan yang akan dikuantifikasikan dalam satuan

uang, sehingga dapat diukur pencapaian efesiensi dan efektivitas

dari kegiatan yang akan dilakukan”. Jajuk Herawati dan Suparto (2002:2)

Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik

yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran

Page 23: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

7

(budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi

yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan

umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dala

satuan barang/jasa. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai

tujuan. Jadi, anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menggantikan

manajemen. (M. Nafarin, 2007:11)

“Anggaran adalah laporan laporan formal sumber daya keuangan

yang disisihkan untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan tertentu selama

periode waktu yang ditetapkan”. T. Hani Handoko d (1984:377)

Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan faktor – faktor

sabagai berikut :

a. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan.

b. Data masa lalu.

c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.

d. Pengetahuan tentang taktik ekonomi.

e. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah.

f. Penelitian untuk mengembangkan perusahaan.

Dalam penyusunan anggaran perlu diperhatikan perilaku

pelaksanaan anggaran dengan cara mempertimbangkan hal – hal sebagai

berikut ini :

a. Anggaran harus dibuat serealitas dan secermat mungkin sehingga tidak

terlalu rendah atau terlalu tinggi. Anggaran yang dibuat terlalu rendah

Page 24: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

8

tidak menggambarkan kedinamisan, sedangkan anggaran yang dibuat

terlalu tinggi hanyalah angan – angan.

b. Untuk memotivasi manajer pelaksana diperlukan partisipasi

manajemen puncak (direksi).

c. Anggaran yang dibuat harus mencerminkan keadilan, sehingga

pelaksanaan tidak merasa tertekan tetapi justru terinovasi.

d. Untuk membuat laporan realisasi anggaran yang diperlukan laporan

yang akurat dan tepat waktu, sehingga apabila terjadi penyimpangan

yang merugikan dapat segera diantisipasi lebih dini.

Anggaran yang dibuat akan mengalami kegagalan bila hal – hal

berikut ini tidak diperhatikan :

a. Pembuat anggaran tidak cakap, tidak mampu berpikir kedepan, dan

tidak memiliki wawasan yang luas.

b. Wewenang dalam membuat anggaran tidak tegas.

c. Tidak didukung oleh masyarakat.

d. Dana tidak cukup. M. Nafarin (2007:11)

2. Tujuan dan Manfaat Anggaran

Terdapat beberapa tujuan disusunnya anggaran, antara lain :

a. Digunakan sebagai landasan yudiris formal dalam memilih sumber dan

investasi dana.

b. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.

c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana,

sehingga dapat mempermudah pengawasan.

Page 25: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

9

d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil

yang maksimal.

e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran

menjadi lebih jelas dan nyata terlihat.

f. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang

berkaitan dengan keuangan. M. Nafarin (2007:19)

Anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain :

a. Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama.

b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan

karyawan.

c. Dapat memotivasi karyawan.

d. Menimbulkan tanggungjawab tertentu pada karyawan.

e. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.

f. Sumber daya (seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana) dapat

dimanfaatkan seefisien mungkin.

g. Alat pendidikan bagi para manajer. M. Nafarin (2007:19)

Angaran mempunyai banyak manfaat, namun juga mempunyai

beberapa kelemahan, Berikut ini beberapa kelemahan anggaran menurut

para ahli :

a. Menurut M. Nafarin

1) Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga

mengandung unsur ketidakpastian.

Page 26: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

10

2) Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan

tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu

menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat.

3) Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggapan

dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga

anggaran tidak akan efektif. M. Nafarin (2007:20)

b. Menurut Gunawan Arisaputro

1) Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (potensi penjualan,

kapasitas produksi dan lain – lain) maka terlaksananya dengan baik

kegiatan – kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.

2) Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru

berhasil apabila dilaksanakan sungguh – sungguh.

3) Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang

diramalkan sebelumnya, karena itu anggaran perlu memiliki sifat

yang luwes. Gunawan Arisaputro (2013:53)

c. “Tujuan utama penyusunan anggaran adalah menyediakan informasi

kepada pihak manajemen untuk digunakan oleh manajemen dalam

proses pengambilan keputusan”. Catur Sasongko (2010:2)

3. Fungsi Anggaran

Anggaran sebagai salah satu alat manajemen yaitu sebagai berikut :

a. Fungsi Perencanaan

Anggaran sebagai alat perencanaan harus memperhatikan kaitan

anggaran yang satu dengan anggaran yang lain. Aspek lain yang

Page 27: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

11

penting dari perencanaan dengan menggunakan anggaran adalah dana

yang tersedia seefisien mungkin. Jadi, fungsi anggaran adalah

menentukan rencana belanja dan sumber dana yang ada seefisien

mungkin.

b. Fungsi Pelaksanaan

Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum

pekerjaan dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan yang

berwenang (terutama dalam hal keuangan). Pekerjaan disetujui untuk

dilaksanakan bila ada anggarannya atau tidak menyimpang dari

anggaran.

c. Fungsi Pengawasan

Anggaran metrupakan alat pengawasan atau pengendalian

(contrilling). Pengawasa berarti mengevaluasi (menilai) terhadap

pelaksanaan perkerjaan, dengan cara :

1) Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran).

2) Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (atau bila

terdapat penyimpangan yang merugikan). M. Nafarin (2007:30)

4. Jenis Anggaran

Mengelompokkan anggaran sangatlah penting dalam menyusun

anggaran. Dengan mengelompokkan anggaran maka akan lebih mudah

dalam menyusun jenis anggaran yang diinginkan sesuai dengan keperluan.

Anggaran dapat dikelompokan dari beberapa segi, seperti sebagai berikut :

Page 28: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

12

a. Berdasarkan dasar penyusunan anggaran terdiri dari :

1) Anggaran variabel yaitu anggaran yang disusun berdasarkan

interval (kisar) kapasitas (Aktivitas) tertentu dan ada intinya

merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada

tingkat aktifitas atau kegiatan yang berbeda.

2) Anggaran tetap yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu

tingkat kapasitas tertentu. M.Nafarin (2007:31)

b. Berdasarkan cara penyusunan, anggaran terdiri dari :

1) Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk suatu

periode tertentu, pada umumnya periodenya satu tahun yang

disusun setiap akhir periode anggaran.

2) Anggaran kontinyu adalah anggaran yang dibuat untuk

mengadakan perbaikan anggaran yang pernah dibuat, sehingga

anggaran yang divbuat dalam setahun mengalammi perubahan.

M.Nafarin (2007:32)

c. Berdasarkan jangka waktu, anggaran terdiri :

1) Anggaran jangka pendek adalah anggaran yang dibuat dengan

jangka waktu paling lama sampai satu tahun.

2) Anggaran jangka panjang adalah anggaran yang dibuat dengan

jangka waktu lebihb dari satu tahun. Anggaran keperluan investasi

barang modal merupakan anggaran jangka panjang yang disebut

anggaran modal (capital budget). Anggaran jangka panjang tidak

mesti berupa anggaran modal. Anggaran jangka panjang

Page 29: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

13

diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka panjang.

M.Nafarin (2007:32)

d. Berdasarkan bidang, anggaran yang terdiri dari :

1) Anggaran operasional (operational budget) adalah anggaran untuk

menyusun anggaran laba rugi. Anggaran operasional anatara lain,

yaitu:

a) Anggaran penjualan

b) Anggaran biaya pabrik

c) Anggaran biaya bahan baku

d) Anggaran biaya tenaga kerja langsung

e) Anggaran biaya overhead pabrik

f) Anggaran beban usaha

2) Anggaran keuangan (financial budget) adalah anggaran untuk

menyusun anggaran neraca. Anggaran keuangan antara lain :

a) Anggaran kas

b) Anggaran piutang

c) Anggaran sediaan

d) Anggaran utang

e) Anggaran neraca M.Nafarin (2007:34)

e. Berdasarkan kemampuan, anggaran terdiri dari :

1) Anggaran komprehensif (comprehensive budget) adalah rangkaian

dari berbagai jenis anggaran yang disusun secara lengkap.

Page 30: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

14

Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari anggaran

operasiona; dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.

2) Anggaran pasial (partially budget) adalah anggaran yang disusum

secara tidak lengkap atau anggaran hanya menyusun bagian

anggaran tertentu saja. M.Nafarin(2007:34)

f. Berdasarkan fungsinya, anggaran terdiri dari :

1) Anggaran tertentu (appropriation budget) adalah anggaran yang

diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan

untuk manfaat lain.

2) Anggaran kinerja (performance budget) adalah anggaran yang

disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam

organisasi (perusahaan).

g. Berdasarkan metode penentuan harga pokok produk, terdiri dari :

1) Anggaran tradisional (traditional budget) atau anggaran

konvensional (conventional budget) terdiri dari :

a. Anggaran fungsional (functional based budget) anggaran yang

dibuat dengan menggunakan metode pengharga pokokan penuh

(full costing) dan berfungsi untuk menyusun anggaran induk

atau anggaran tetap.

b. Anggaran berdasar sifat (charavteristic based budget) adalah

anggaran yang dibuat dengan menggunakan metide pengharga

pokokan (variable costing) dan berfungsi untuk menyusun

anggran variable.

Page 31: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

15

c. Anggaran berdasar kegiatan (activity based budget) adalah

anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode pengharga

pokokan kegiatan (activity based budget) dan berfungsi untuk

menyusun anggaran variable dan anggaran induk. M. Nafarin

(2007:31)

Perusahaan pada umumnya menyusun anggaran untuk keseluruhan

kegiatan operasional yang dijalankan, seperti kegiatan penjualan, produksi, pemasaran, dan administrasi. Dan biasanya perusahaan akan menggunakan anggaran induk (Anggaran Operasional dan Anggaran

Keuangan). Anggaran induk adalah gabungan dari seluruh anggaran yang disusun perusahaan setiap tahunnya. Catur Sasongko (2013:4)

5. Prosedur Penyusunan Anggaran

Berikut langkah – langkah penyusunan anggaran perusahaan

menurut Gunawan Adisaputra (2008:23) adalah sebagai berikut :

a. Tahap penentuan pedoman perencanaan (Anggaran), yaitu anggaran

sebagai fungsi perencaan diharapkan dalam waktu yang akan datang

keberhasilan yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Sedangkan,anggaran sebagai fungsi pengendalian, diharapkan dengan

penyusunan anggaran perusahaan tidak menggunakan dana yang ada

dengan tidak semestinya.

b. Tahap pengkoordinasian, yaitu perencanaan harus dapat menyesuaikan

rencana yang dibuat untuk berbagai bagian dalam perusahaan,

sehingga rencana kegiatan yang satu akan selaras dengan lainnya.

Untuk itu anggaran dapat dipakai sebagai alat koordinasi untuk seluruh

bagian yang ada dalam perusahaan, karena semua kegiatan yang saling

Page 32: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

16

berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur

dengan baik.

c. Tahap pelaksanaan dan pengendalian anggaran, yaitu sistem

pengendalian manajemen untuk memberikan jaminan dilaksanakan

strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi

dapat dicapai. Dengan tercapainya sebuah tujuan, manajemen

organisasi dapat mengukur bagaimana kinerja selama proses hingga

tujuan itu dapat tercapai dan dapat menilai apakah manajemen itu

sudah bekerja dengan baik.

6. Anggaran Penjualan

“Anggaran jualan berarti anggaran hasil penjualan atau anggaran

hasil proses menjual. Menjual (sell) berarti menyerahkan sesuatu kepada

pembeli dengan harga tertentu dan pada saat tertentu. Penjualan (selling)

berarti proses kegiatan proposal, yaitu dari kegiatan penetapan harga jual

sampai produk didistribusikan ketangan konsumen(pembeli). Jualan

(sales) adalah hasil penjualan atau hasil proses menjual. Jadi, penjualan

memiliki arti yang berbeda dengan jualan.Anggaran penjualan disusun

oleh fungsi penjualan (dalam hal ini fungsi manajer atau yang lebih luas

lagi fungsi manajer pemasaran).Anggaran penjualan merupakan rencana

tertulis yang dinyatakan dalam angka dari produk yang akan dijual

perusahaan pada periode tertentu”. M. Nafarin (2007:166)

“Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran

lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum menyusun

anggaran lainnya. Oleh karena itu, anggaran jualan sering disebut dengan

anggaran kunci”. M. Nafarin (2007:167)

Page 33: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

17

Adapun metode statistik yang dapat digunakan dalam forecast

penjualan , seperti analisis trend dan analisis korelasi

a. Analisis Trend

Trend merupakan gerakan lamban berjangka panjang dan

cederung menuju satu arah, menaik atau meurun. Analisis trend

menggunakan metode seperti :

1) Metode Least Square (trend garis lurus)

Forecast penjualan dengan metode least square dapat dihitung

dengan rumus :

..........................................................................(1)

∑ .................................................................................(2)

...................................................................................(3)

Keterangan :

Y = Variabel terikat

X = Variabel bebas

a = Nilai konstan

b = Koefisien arah tregresi

n = Banyaknya data

Page 34: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

18

2) Metode Moment (trend garis lurus)

Forecast penjualan dengan metode moment dapat dihitung dengan

rumus :

...........................................................................(1)

∑ ∑ ...............................................................(4)

∑ ∑ ∑ ........................................................(5)

Keterangan :

Y = Nilai permulaan penjualan

a = Konstanta

b = Slope kecondongan perubahan

X = Skala atau satuan waktu

3) Metode Kuadrat (trend garis lengkung)

Forecast Penjualan dengan metode kuadrat dapat dihitung dengan

rumus sebagai berikut :

...........................................................(6)

∑ ∑ ...............................................................(7)

∑ ∑ ∑ .....................................................(8)

∑ ∑ .......................................................................(9)

Page 35: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

19

Keterangan :

Y = Variabel yang akan diramalkan

a = Konstanta yang akan menunjukan besarnya perubahan nilai dari setiap perubahan satu unit X

X = Unit waktu yang dapat dinyatakan dalam mingguan, bulanan, semester, dan tahunan

n = Jumlah Data

Rumus metode kuadrat yang dikemukakan di atas adalah

untuk penjualan produk bukan permintaan turunan. Di katakan

penjualan produk bukan turunan, bila produkyang dijual tersebut

tidak dipengaruhi oleh penjualan produk lainnya, yang memerlukan

bahan baku dari produk tersebut.

b. Standar Kesalahan Forecast (SKF)

Perhitungan nilai SKF dari ketiga metode dalam analisis trend

yang memberikan nilai terkecil akan menunjukan bahwa metode

tersebut yang sesuai untuk digunakan dalam menghitung forecast

penjualan.

Adapun rumus SKF sebagai berikut :

√∑ .......................................................... (10)

Keterangan :

X = Penjualan nyata

Y = Forecast Penjualan

n = Banyaknya data periode yang dianalisis

Page 36: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

20

7. Efektivitas

Efektivitas pada dasarnya berhubungan dengan pencapaian tujuan

atau target atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Dalam

audit operasional, efektivitas adalah suatu indikator yang menunjukkan

seberapa baiknya sistem operasional yang sudah ada dalam perusahaan

tersebut.

a. Pengertian Efektivitas

“Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi

mencapai tujuannya.” Mardiasmo (2005:134)

“Efektivitas menekankan hasil aktual dari dampak atau kekuatan

untuk menghasilkan dampak tertentu.” Sawyer (2005:211)

“Efektivitas dapat dipahami sebagai tingkat keberhasilan suatu

perusahaan untuk mencapai tujuannya.” Bhayangkara (2008:14)

Berdasarkan beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan, bahwa

efektivitas dalam perusahaan adalah sejauh mana suatu usaha yang

dilakukan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya.

b. Pengukuran Efektivitas

Pada umumnya efektivitas diukur dengan membandingkan

rencana dengan aktual yang terjadi. Dan pengukuran efektivitas juga

dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mengetahui sejauh mana

tingkat pencapaian perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

Efektivitas dapat diukur dengan membandingkan rencana/target/

Page 37: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

21

sasaran dengan akualisasi/realisasi/hasil nyata yang sesungguhnya.

Dapat dirumuskan sebagai berikut:

x 100%

Kriteria-kriteria efektivitas tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Kriteria Tingkat Efektifitas

Rasio efektiftas (%) Kriteria

> 100 % Sangat efektif

90 % - 100 % Efektif

80 % - 90 % Cukup efektif

60 % - 80 % Kurang efektif

< 60 % Tidak efektif

Sumber : Kepmendagri No.690.900.327, Depdagri

c. Efektifitas Penjualan

Salah satu tujuan perusahaan adalah mendapatkan keuntungan

yang sebesar- besarnya dari kegiatan produksinya, oleh karena itu

perusahaan dengan manajemen didalamnya akan menargetkan

penjualan yang akan dicapai dalam suatu periode, penjualan ini dapat

dikatakan efektif apabila perusahaan dapat mencapai penjualan yang

ditargetkan oleh pihak manajemen.

Ada dua unsur yang mempengaruhi efektivitas penjualan yaitu:

1) Anggaran perusahaan

Dalam anggaran penjualan akan tertuang target penjualan

yang telah disepakati dan ditetapkan. Dalam menetapkan target

tersebut diperlukan perhitungan dan pertimbangan yang matang

Page 38: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

22

menyangkut seluruh sumber daya yang dimiliki dan faktor –faktor

lain diluar perusahaan yang memepengaruhi perusahaan

(lingkungan bisnis).Target penjualan yang ditetapkan tersebut

merupakan bagian dari kemampuan perusahaan dalam mencapai

tujuan perusahaan karena setelah menghitung dan

mempertimbangkan setiap faktor tersebut baru perusahaan dapat

memutuskan target yang akan dicapai.

2) Realisasi penjualan

Anggaran penjualan yang sudah disetujui dan disahkan

akan dilaksanakan oleh dengan melakukan kegiatan penjualan.

Pelaksanaan semua kegiatan penjualan didukung dengan semua

sumber daya yang dimiliki. Dalam rangka mencapai target

penjualan akan memberikan hasil penjualan yang pada akhir

periode merupakan realisasi penjualan.

Anthony dan Govindarajan (2011:141)

8. Anggaran Produksi

“Anggaran Produksi adalah anggaran untuk membuat produk jadi

dan produk dalam proses dari suatu perusahaan pada periode tertentu.

Produk jadi adalah produk yang siap untuk dijual. Produk dalam proses

adalah produk yang masih dalam penyelesaian. Anggaran produk disusun

berdasarkan anggaran jualan dan anggaran sediaan produk”. M. Nafarin

(2007:182)

Page 39: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

23

a. Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi

Menurut gunawan tujuan anggaran produksi adalah sebagai berikut:

1) Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan

sesuai dengan yang telah direncanakan

2) Menjaga tingkat persediaan yang memadai

3) Mengatur produksi sedemikianrupa sehingga biaya-biaya produksi

barang yang dihasilkan akan seminimal mungkin

Gunawan (2013:183)

b. Penyusunan Anggaran Produksi

Langkah-langkah utama dalam rangka penyusunan anggaran produksi

dan pelaksanaannya menurut Gunawan adalah sebagai berikut:

1) Tahap Perencanaan

Langkah dalam tahap perencanaan, yaitu:

a) Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar

dalam penyusunan dalam bagian produksi

b) Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yang harus

dihasilkan

2) Tahap Pelaksanaan

Langkah dalam tahap pelaksanaan, yaitu:

a) Menentukan kapan barang di produksi

b) Menentukan dimana barang akan di produksi

c) Menentukan urutan-urutan barang akan di produksi

d) Menentukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas produksi

untuk mencapai efisiensi

e) Menyusun program tentang penggunaan bahan mentah, buruh

dan peralatan

f) Menyusun standar biaya produksi

g) Membuat perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan

Gunawan (dalam Fadhillah 2014)

Page 40: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

24

Anggaran produksi dibuat berdasarkan anggaran penjualan dan

persediaan dapat dihitung barang di produksi sebagai berikut:

Anggaran Penjualan XXX unit

Persediaan akhir XXX unit +

Tersedia dijual XXX unit

Persediaan awal XXX unit -

Anggaran Produksi XXX unit

Page 41: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

25

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang mempunyai judul yang sama dengan penulis

adalah sebagai berikut :

Tabel 2

Hasil Penelitian Terdahulu

Identitas Peneliti

Aspek

Rizki Wahyu Fadhillah A03110053

Politeknik Negeri Banjarmasin

Ayu Mutya Sari A03130001 Politeknik Negeri

Banjarmasin

Yullinda A03140061 Politeknik Negeri

Banjarmasin

Judul PERHITUNGAN

ANGGARAN

PRODUKSI PADA

IRMA

SASIRANGAN

BANJARMASIN

PERHITUNGAN

ANGGARAN

PRODUKSI

PADA

KALIMANTAN

ALUMINIUM

BANJARMASIN

PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI

PADA IVANNA BAKERY

Objek Penelitian

IRMA SASIRANGAN

BANJARMASI

KALIMANTAN ALUMINIUM

BANJARMASIN

IVANNA BAKERY

Permasalahan Bagaimana

menentukan jumlah produksi kain

sasirangan untuk menghindari terjadinya potensi

kerugian, karena sisa persediaan

barang di gudang sudah diasumsikan oleh pihak

perusahaan sebesar 150 unit per 2

meter kain di tiap tahunnya yang mengakibatkan

menumpuknya sisa produk jadi yang dihasilkan

perusahaan dari sisa

Bagaimana

menentukan jumlah lemari

baju, lemari rak piring, etalase, rombong, cermin

dan bingkai kaca yang harus

diproduksi Kalimantan Aluminium tahun

2016 agar mencapai sasaran

dari pengendalian produksi?

Bagaimana

menentukan jumlah roti tawar

susu, roti tawar gandum, dan rol gulung yang harus

diproduksi pada Ivanna Bakery

tahun 2017?

Page 42: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

26

Lanjutan…

barang produksi?

Tujuan Penelitian

Untuk menentukan jumlah sasirangan

yang harus diproduksi Irma

Sasirangan untuk tahun 2014.

Untuk menentukan jumlah Lemari

baju, Lemari rak piring, Etalase,

Rombong, Cermin dan Bingkai kaca yang harus

diproduksi Kalimantan

Aluminium Banjarmasin untuk tahun 2016

Untuk menentukan

jumlah roti tawar susu, roti tawar

gandum, dan rol gulung yang harus diproduksi pada

Ivanna Bakery tahun 2017.

Metode

Penelitian Studi

kepustakaan

Penelitian

lapangan

Dokumentasi

Dokumentasi

Wawancara

Wawancara

Dokumentasi

Hasil Penelitian Dari data penjualan

Irma Sasirangan Banjarmasin

dengan perhitungan forecast penjualan yang menggunakan

data tahun 2010-2013 dan data

tahun 2011-2013 dengan masing-masing

menggunakan 3 merode, yaitu

metode least square, metode moment, dan

metode kuadrat. 3 metode ini dapat

digunakan, karena tabel antara realisasi dan

forecasting penjualan hasilnya

sama sehingga tidak perlu adanya perhitungan SKF

(Standar Kesalahan Forecasting)

Dari adanya

perhitungan yang dibuat oleh penulis

maka metode ini dapat digunakan karena tabel antara

realisasi dan forecasting

penjualan hasilnya sama sehingga tidak perlu adanya

perhitungan SKF (Standar

Kesalahan Forecasting)

Page 43: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan Pemberian Operasional Variabel

Adapun definisi operasional variabel yang penulis gunakan sebagai

pedoman dalam penulisan ini adalah Anggaran Produksi.

1. Menurut Teori

“Anggaran produksi adalah rencana perusahaan untuk

menghasilkan produk perusahaan dalam jumlah yang sesuai dengan

kebutuhan penjualan dengan mempertimbangkan jumlah persedaiaan pada

awal dan akhir periode tertentu.” Rudianto (2009:80)

2. Menurut Ivanna Bakery

Anggaran produksi roti tawar susu, roti tawar gandum, dan rol

gulung tahun 2017 pada Ivanna Bakery berarti anggaran yang disusun

untuk menentukan jumlah produk yang harus diproduksi untuk bulan

Januari - Desember tahun 2017 pada Ivanna Bakery merupakan

perencanaan yang terperinci untuk produksi tahun yang akan datang

(dihitungkan per bulan dari bulan januari s/d desember). Sebelum sampai

pada anggaran produksi, terlebih dahulu Ivanna Bakery memperhitungkan

forecasting penjualan dan anggaran penjualan pada roti tawar susu, roti

tawar gandum dan rol gulung.

Page 44: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

28

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah Studi Kasus. “Studi kasus

merupakan penelitian mengenai manusia (dapat suatu kelompok, organisasi

maupun individu), peristiwa latar secara mendalam, tujuan dari penelitian

inimendapatkan gambaran yang mendalam tentang suatu kasus yang sedang

diteliti. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan

dokumentasi.” V. Wiratna (2015:24)

Dalam penelitian ini yang dilakukan penulis adalah dimana penulis

menekankan pada perhitungan anggaran produksi roti pada tahun 2017 dengan

menggunakan data produksi tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 (selama 5

tahun) yang diambil dari Ivanna Bakery.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan oleh penulis adalah

sebagai berikut :

a. Data kualitatif

Data kualitatif yang diperoleh adalah data sejarah berdirinya

Ivanna Bakery, struktur organisasi perusahaan, pembagian tugas dan

wewenang karyawan dan sejarah singkat Ivanna Bakery.

b. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumalah atau besaran

dari sebuah objek yang akan diteliti. Sugiono (2013:426). Misalnya

data tingkat penjualan Ivanna Bakery.

Page 45: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

29

2. Sumber Data

Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan oleh penulis adalah

sebagai berikut :

a. Data Primer

Data primer yang diperoleh yaitu hasil wawancara dengan

pimpinan dan penanggung jawab dari sumber pertama yaitu Ivanna

Bakery, seperti sejarah berdirinya perusahaan, stuktur organisasi dan

uraian tugas wewenang.

b. Data Sekunder

Data sekunder yang diperoleh adalah data produksi untuk jenis

roti dan data penjualan untuk jenis roti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

memperoleh data yang relevan dan akurat dengan masalah yang dibahas.

Metode pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan kepada Ivanna

Bakery untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk

melakukan penelitian.

2. Dokumentasi

Data yang diperoleh melalui pengumpulan dokumen atau data

tertulis yang dimiliki Ivanna Bakery berhubungan dengan permasalahan

yang diteliti.

Page 46: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

30

E. Teknik Analisa Data

Analisa data ialah analisis data yang diperoleh dengan dilandasi pada

konsep-konsep dasar teoritis yang ada pada beberapa buku literatur yang

berhubungan dengan data yang dikumpulkan tersebut.

Adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data primer yang didapat dari hasil wawancara, seperti

data penjualan roti tawar susu, roti tawar gandum dan rol gulung tahun

2012-2016

2. Menghitung forecasting penjualan untuk tahun 2017 dengan

menggunakan:

a. Metode Least Square

................................................................................(1)

∑ .......................................................................................(2)

.........................................................................................(3)

b. Metode Moment

.................................................................................(1)

∑ ∑ .....................................................................(4)

∑ ∑ ∑ ..............................................................(5)

Page 47: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

31

c. Metode Kuadrat

.................................................................(6)

∑ ∑ .....................................................................(7)

∑ ∑ ∑ ...........................................................(8)

∑ ∑ .............................................................................(9)

3. Melakukan perhitungan efektifitas penjualan dengan rumus:

x 100%

4. Menentukan kriteria efektivitas penjualan gorden dengan kriteria:

Kriteria Tingkat Efektifitas

Rasio efektiftas (%) Kriteria

> 100 % Sangat efektif

90 % - 100 % Efektif

80 % - 90 % Cukup efektif

60 % - 80 % Kurang efektif

< 60 % Tidak efektif

Sumber : Kepmendagri No.690.900.327, Depdagri

5. Menghitung Standar Kesalahan Forecasting (SKF) dari semua Metode

yang digunakan.

√∑ ........................... ....................... ..... (10)

6. Mengkomparasi Standar Kesalahan Forecasting (SKF) diatas untuk

menentukan metode yang tepat dari dua metode yang digunakan mana

yang sesuai dengan Ivanna Bakery. Karena nilai SKF yang terkecil akan

menunjukkan bahwa Metode tersebut sesuai untuk menghitung forecasting

penjualan. Langkah selanjutnya menghitung anggaran penjualan tahun

Page 48: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

32

2017 dengan Metode terpilih dan menyusun anggaran penjualan bulan

Januari - Desember tahun 2017 untuk roti tawar susu, roti tawar gandum

dan rol gulung.

7. Setelah anggaran penjualan disusun maka langkah selanjutnya adalah

menyusun anggaran produksi dengan asumsi besaran persediaan awal dan

akhir didasarkan pada kebijakan perusahaan. Anggaran produksi disusun

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Anggaran Penjualan XXX unit

Persediaan akhir XXX unit +

Tersedia dijual XXX unit

Persediaan awal XXX unit -

Anggaran Produksi XXX unit

Page 49: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah “Ivanna

Bakery” yang didirikan pada tahun 2011, dirintis oleh Bapak Gusnadi, SE

yang berlokasi di Jalan Veteran A Yani 1 No. 79 RT 18 Kelurahan

Pengambangan Banjarmasin.

Dalam menjalankan usahanya Ivanna Bakery telah mendapatkan

surat izin usaha perdagangan (SIUP) dari Badan Perizinan Terpadu dengan

Nomor Surat : 503-401/SIUP KB-V/BP2TPM/2012.

Motto Ivanna Bakery “Yesterday Today Tomorrow & Forever”

2. Struktur Organisasi Ivanna Bakery

Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan

kegiatan pekerjaan antara satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan

aktivitas dan fungsi dibatasi.

Page 50: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

34

Adapun struktur Ivanna Bakery dapat dilihat pada skema berikut

ini :

Bagan 1

Struktur Organisasi Ivanna Bakery

Sumber : Ivanna Bakery

Pemilik

Gunaidi

Manajer

Habil

Kepala Baker

Suwandi

Asisten Baker

Darman

Baker

Sugeng Pramono

Khusnul Yakin

Hafi

M. Nur

Kasir

Ariska Farina

Pelayan

Erik

Mariani

Delivery

Abdul Rahman S

M. Syarifudin

Page 51: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

35

3. Uraian Tugas

Adapun uraian tugas dan tanggung jawab yang penulis dapat dari

hasil wawancara, masing-masing tugas dan diuraikan sebagai berikut :

a. Pemilik

1) Merencanakan dan menetapkan aturan kebijakan yang akan

dijalankan oleh perusahaan.

2) Mengambil keputusan penting untuk kemajuan Ivanna Bakery.

3) Mengawasi serta mengurus kekayaan Ivanna Bakery.

b. Manajer

1) Mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan

organisasi

2) Menentukan tugas dan wewenang pekerjaan kepada setiap bagian

dalam perusahaan.

3) Mengkoodinir dan mengawasi tiap bagian perusahaan.

c. Kepala Baker

1) Mengontrol persiapan dan memasak semua produk roti

2) Membuat semua jenis roti

3) Mempunyai peranan penting dan bertanggung jawab untuk

menyiapkan atau memproduksi berbagai jenis roti.

d. Asisten Baker

Membantu dalam persiapan dan memasak semua produk roti.

Page 52: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

36

e. Baker

Bertanggung jawab atas persiapan dan memasak semua produk roti

seperti yang diarahkan oleh Kepala Baker

f. Kasir

1) Menerima dan mencatat barang dari produksi.

2) Mengelola barang yang ada di Ivanna Bakery.

3) Membuat laporan penjualan dan keuangan Ivanna Bakery.

g. Pelayan

1) Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap Ivanna Bkery dan

kualitas barang dijual.

2) Menjawab pertanyaan kualitas produk roti kepada pelanggan

3) Mengutamakan pelayanan kepada konsumen dengan baik.

h. Delivery

1) Melayani pengiriman roti-roti pesanan

2) Mengatur strategi pengiriman roti agar dapat terlaksana secara

efektif, efisien dan tepat waktu.

3) Berkoordinasi dengan pelanggan untuk memastikan roti terkirim

dengan tepat dan baik.

4. Sarana Peralatan Produksi

a. Mixer

Digunakan untuk mengaduk semua adonan roti yang sudah

dicampur

Page 53: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

37

b. Oven

Alat ini digunakan untuk membakar roti yang sudah dibentuk.

Pembakaran tergantung berat, minimal 1 jam 30 ment dan maksimal 2

jam.

c. Pemotong adonan (timbangan)

Digunakan untuk memotong adonan sesuai yang diinginkan.

d. Steamer roti

Digunakan untuk mengembangkan adonan roti atau kue.

5. Proses Produksi

Proses Produksi pada tiap-tiap industri sudah pasti akan

berhubungan dengan bahan-bahan (bahan mentah), bahan penolong, para

pekerja dan peralatan produksi. Adapun proses produksi Roti Ivanna

Bakery memalui beberapa tahap yaitu :

a. Pemilihan bahan

Bahan yang digunakan cukup tersedia dan dalam kondisi simpanan

yang baik.

b. Menimbang bahan

Pada saat penimbangan harus teliti dan tepat. Penimbangan air

pastikan tidak berlebihan sehingga adonan menjadi lembek.

Page 54: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

38

c. Pengadukan adonan

Pencampuran semua bahan secara merata. Lama pengadukan harus

disesuaikan dengan kemampuan tepung terigu (jumlah protein), karena

semakin tinggi proteinnya semakin lama pengadukkannya.

d. Pembentukan adonan

Adonan roti dibentuk sesuai yang diinginkan, jarak adonan di

loyang diberi jarak agar tidak bergabung. Olesi loyang dengan

mentega agar tidak lengket.

e. Permentasi

Permentasi dilakukan sekitar 10 menit sampai dengan 45 menit.

f. Pembakaran

Pembakaran dilakukan selama 5 menit sampai dengan 25 menit

untuk roti dan 45 menit sampai dengan 1 jam untuk roti tawar.

g. Keluarkan dari cetakan

Untuk roti, dikeluarkan dari loyang dengan sangat hati-hati karena

roti yang keluar dari oven sangat lemah dan empuk. Sedangkan untuk

roti tawar, jangan dipaksa biarkan cetakan kurang lebih 30 detik

setelah keluar dari oven, agar lebih mudah dikeluarkan.

h. Pendinginan

Setelah dikeluarkan dari cetakan/loyang, dinginkan pada suhu

ruang selama 45 menit sampai dengan 90 menit.

Page 55: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

39

i. Pembungkusan

Roti dibungkus agar terhindar dari jamur. Setelah keluar dari

loyang/cetakan pastikan roti sudah benar-benar dingin. Saat

pembungkusan berlangsung pastikan ruang selalu bersih dengan

ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup.

6. Tenaga Kerja

Salah satu faktor produksi yang dibutuhkan adalah tenaga kerja.

Masalah tenaga kerja juga ikut memegang peranan penting dalam

melaksanakan produksi.

Tujuan perusahaan akan tercapai dengan baik apabila ketersediaan

tenaga kerja terpenuhi. Oleh karena itu untuk meningkatkan kemampuan

kerja para pekerja perusahaan dalam hal ini pemimpin perusahaan harus

menjalankan pengembangan tenaga kerja. Jadi tujuan pengembangan

tenaga kerja adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja para pekerja

dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan.

Untuk para pekerja, upah diberikan per bulan. Untuk pekerja

mereka diupah sebesar Rp 1.200.000,- sampai dengan Rp 2.500.000,- per

bulan.

7. Pemasaran Hasil Produksi

Pemasaran merupakan kegiatan yang dilaksakan oleh perusahaan

dalam menyampaikan produknya untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen lewat penciptaan dan pertukaran yang memuaskan

tujuan individu dan organisasi.

Page 56: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

40

Didalam pemasaran produk tidak selamanya akan berjalan dengan

lancar sesuai keinginan perusahaan. Banyak permasalahan yang timbul

diantaranya dalam bentuk keluhan, komentar, kritik dan saran dari

konsumen. Berbagai masukan yang membangun akan sangat membantu

perusahaan dalam mengembangkan produk agar bisa bertahan.

Sistem pemasaran yang dilakukan oleh produsen Ivanna Bakery

adalah menjual dengan membuka toko sendiri dan menitipkan di warung-

warung atau kios-kios. Daerah pemasaran meliputi Banjarmasin,

Banjarbaru, Rantau dan Pelaihari.

Tabel 3 Data Penjualan Periode 2012-2016

Produk Roti Tawar Susu

Bulan Data Penjualan

Total % 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 1.100 1.250 1.250 1.350 2.120 7.070 7,66

Februari 1.200 1.235 1.350 1.350 1.750 6.885 7,46

Maret 1.075 1.350 1.425 1.450 1.725 7.025 7,62

April 1.185 1.350 1.450 1.575 1.800 7.360 7,98

Mei 1.200 1.400 1.480 1.610 2.050 7.740 8,39

Juni 1.246 1.350 1.495 1.680 2.200 7.971 8,64

Juli 1.310 1.375 1.500 1.750 2.335 8.270 8,96

Agustus 1.475 1.460 1.510 1.690 2.000 8.135 8,82

September 1.554 1.450 1.450 1.700 2.150 8.304 9,00

Oktober 1.230 1.350 1.495 1.745 1.800 7.620 8,26

November 1.310 1.475 1.555 1.800 1.950 8.090 8,77

Desember 1.100 1.450 1.650 1.600 1.980 7.780 8,43

Jumlah 14.985 16.495 17.610 19.300 23.860 92.250 100

Sumber : Ivanna Bakery

Perhitungan :

Persentase (%) = (7.070/92.250) x 100% = 7,66 %

Page 57: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

41

Tabel 4

Data Penjualan Periode 2012-2016 Produk Roti Tawar Gandum

Bulan Data Penjualan

Total % 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 1.000 1.100 1.250 1.350 1.500 6.200 6,82

Februari 1.220 1.250 1.300 1.450 1.690 6.910 7,60

Maret 1.350 1.300 1.175 1.530 1.800 7.155 7,87

April 1.350 1.325 1.250 1.490 1.975 7.390 8,13

Mei 1.275 1.375 1.350 1.500 2.050 7.550 8,31

Juni 1.300 1.350 1.400 1.525 2.150 7.725 8,50

Juli 1.450 1.415 1.450 1.610 2.050 7.975 8,78

Agustus 1.390 1.300 1.650 1.790 1.890 8.020 8,83

September 1.485 1.350 1.500 1.650 1.850 7.835 8,62

Oktober 1.490 1.450 1.625 1.700 1.780 8.045 8,85

November 1.445 1.410 1.575 1.675 1.850 7.955 8,75

Desember 1.490 1.400 1.690 1.750 1.780 8.110 8,92

Jumlah 16.245 16.025 17.215 19.020 22.365 90.870 100

Sumber : Ivanna Bakery

Perhitungan :

Persentase (%) = (6.200/90.870) x 100% = 6,82 %

Page 58: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

42

Tabel 5

Data Penjualan Periode 2012-2016 Produk Rol Gulung

Bulan Data Penjualan

Total % 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 250 372 350 475 325 1.772 8,23

Februari 180 350 390 400 475 1.795 8,33

Maret 195 250 295 460 500 1.700 7,89

April 200 300 250 410 485 1.645 7,64

Mei 210 190 315 535 450 1.700 7,89

Juni 185 300 335 400 520 1.740 8,08

Juli 200 375 400 450 550 1.975 9,17

Agustus 250 400 325 475 490 1.940 9,01

September 320 385 325 400 350 1.780 8,26

Oktober 250 390 300 350 400 1.690 7,85

November 310 400 355 300 515 1.880 8,73

Desember 275 410 415 325 495 1.920 8,91

Jumlah 2.825 4.122 4.055 4.980 5.555 21.537 100

Sumber : Ivanna Bakery

Perhitungan :

Persentase (%) = (1.772/21.537) x 100% = 8,23 %

Berikut harga produk roti untuk jenis roti tawar susu, roti tawar gandum,

dan rol gulung yang ada pada Ivanna Bakery :

Tabel 6

Ivanna Bakery Daftar Harga Per Produk

Nama Produk Harga

Roti Tawar Susu Rp 13.500

Roti Tawar Gandum Rp 16.000

Rol Gulung Rp 40.000

Sumber : Ivanna Bakery

Page 59: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

43

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perhitungan Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran

lainnya dan pada anggaran penjualan disusun terlebih dahulu sebelum

menyusun anggaran lainnya.Karena itu anggaran penjualan disebut

anggaran kunci.Berhasil tidaknya suatu perusahaan tergantung pada

keberhasilan bagian pemasaran dalam meningatkan penjualan.Penjualan

merupakan ujung tombak dalam mecapai tujuan mencari laba secara

maksimal. Karena itu anggaran penjualan disusun terleih dahulu sehingga

merupakan dasar dalam penyusunan anggaran lainnya, kesalahan pada

penyusunan anggaran penjualan mengakibatkan anggaran lainnya juga

menjadi salah. Untuk itu maka diperlukan adanya perhitungan forecast

penjualan yang dibuat berdasarkan data penjualan di atas selama beberapa

tahun.

Penyusunan penelitian ini menggunakan 3 metode, yaitu metode

least square, metode moment, dan metode kuadrat. Dari Ivanna Bakery

dapat dihitung forecast penjualan sebagai berikut :

Page 60: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

44

a. Forecast Penjualan Metode Least Square

Tabel 7

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Least Square

Untuk Roti Tawar Susu

Tahun Penjualan

(Y) X XY X2

2012 14.985 -2 -29.970 4

2013 16.495 -1 -16.495 1

2014 17.610 0 0 0

2015 19.300 1 19.300 1

2016 23.860 2 47.720 4

Jumlah 92.250 0 20.555 10

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Perhitungan nilai :

.........................................................................................(3)

Perhitungan nilai :

∑ .......................................................................................(2)

Persamaan trend-nya :

................................................................................(1)

Forecast penjualan tahun 2012 :

Page 61: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

45

Forecast penjualan tahun 2013 :

Forecast penjualan tahun 2014 :

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Forecast penjualan tahun 2017 :

Page 62: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

46

Tabel 8

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Least Square

Untuk Roti Tawar Gandum

Tahun Penjualan

(Y) X XY X2

2012 16.245 -2 -32.490 4

2013 16.025 -1 -16.025 1

2014 17.215 0 0 0

2015 19.020 1 19.020 1

2016 22.365 2 44.730 4

Jumlah 90.870 0 15.235 10

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Perhitungan nilai :

.........................................................................................(3)

Perhitungan nilai b :

∑ .......................................................................................(2)

Persamaan trend-nya :

................................................................................(1)

Forecast penjualan tahun 2012 :

Page 63: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

47

Forecast penjualan tahun 2013 :

Forecast penjualan tahun 2014 :

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Forecast penjualan tahun 2017 :

Page 64: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

48

Tabel 9

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Least Square

Untuk Rol Gulung

Tahun Penjualan

(Y) X XY X2

2012 2.825 -2 -5.650 4

2013 4.122 -1 -4.122 1

2014 4.055 0 0 0

2015 4.980 1 4.980 1

2016 5.555 2 11.110 4

Jumlah 21.537 0 6.318 10

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Perhitungan nilai :

.........................................................................................(3)

Perhitungan nilai b :

∑ ...............................................................................(2)

Persamaan trend-nya :

........................................................................(1)

Forecast penjualan tahun 2012 :

Page 65: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

49

Forecast penjualan tahun 2013 :

Forecast penjualan tahun 2014 :

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Forecast penjualan tahun 2017 :

Page 66: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

50

Evaluasi Pehitungan Efektivitas Kinerja Perusahaan

Dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus rasio efektivitas

atau persen dalam perhitungan di setiap tahun untuk Rol Gulung, sebagai

berikut :

x 100% = 92,80 %

x 100% = 112,13 %

x 100% = 94,14 %

x 100% = 100,83 %

x 100% = 99,71 %

Dari perhitungan melalui rumus rasio efektivitas, maka dapat

dibuatkan tabel persentase serta kriteria capaian setiap tahun.

Tabel 10

Hasil Perhitungan Evaluasi Rasio Efektivitas Tahun 2012-2016

Tahun Persentase Kinerja Penjualan Kriteria

2012 92,80% Efektif

2013 112,13% Sangat Efektif

2014 94,14% Efektif

2015 100,83% Sangat Efektif

2016 99,71% Efektif

Page 67: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

51

b. Forecast Penjualan Metode Moment

Tabel 11

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Moment

Untuk Roti Tawar Susu

Tahun Penjualan

(Y) X XY X2

2012 14.985 0 0 0

2013 16.495 1 16.495 1

2014 17.610 2 35.220 4

2015 19.300 3 57.900 9

2016 23.860 4 95.440 16

Jumlah 92.250 10 205.055 30

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Dengan menggunakan trend garis lurus :Y = a + b X sehingga :

Mencari nilai :

∑ ∑ .....................................................................(4)

∑ ∑ ∑ ..............................................................(5)

Mencari nilai :

Untuk eliminasi

Page 68: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

52

Mencari nilai :

Persamaaan garis lurus adalah :

................................................................................(1)

Forecast penjualan tahun 2012 :

Forecast penjualan tahun 2013 :

Page 69: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

53

Forecast penjualan tahun 2014 :

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Forecast penjualan tahun 2017 :

Tabel 12

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Moment

Untuk Roti Tawar Gandum

Tahun Y X XY X2

2012 16.245 0 0 0

2013 16.025 1 16.025 1

2014 17.215 2 34.430 4

2015 19.020 3 57.060 9

2016 22.365 4 89.460 16

Jumlah 90.870 10 196.975 30

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Page 70: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

54

Dengan menggunakan trend garis lurus :Y = a + b X sehingga :

Mencari nilai :

∑ ∑ .....................................................................(4)

∑ ∑ ∑ ..............................................................(5)

Mencari nilai :

Untuk eliminasi a

Mencari nilai :

Page 71: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

55

Persamaaan garis lurus adalah :

................................................................................(1)

Forecast penjualan tahun 2012 :

Forecast penjualan tahun 2013 :

Forecast penjualan tahun 2014 :

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Page 72: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

56

Forecast penjualan tahun 2017 :

Tabel 13

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Moment

Untuk Rol Gulung

Tahun Y X XY X2

2012 2.825 0 0 0

2013 4.122 1 4.122 1

2014 4.055 2 8.110 4

2015 4.980 3 14.940 9

2016 5.555 4 22.220 16

Jumlah 21.537 10 49.392 30

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Dengan menggunakan trend garis lurus :Y = a + b X sehingga :

Mencari nilai :

∑ ∑ .....................................................................(4)

∑ ∑ ∑ ..............................................................(5)

Mencari nilai :

Untuk eliminasi a :

Page 73: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

57

Mencari nilai :

Persamaaan garis lurus adalah :

................................................................................(1)

Forecast penjualan tahun 2012 :

Forecast penjualan tahun 2013 :

Page 74: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

58

Forecast penjualan tahun 2014 :

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Forecast penjualan tahun 2017 :

Page 75: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

59

c. Forecast Penjualan Metode Kuadrat

Tabel 14

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Kuadrat

Untuk Roti Tawar Susu

Tahun Y X X2 XY X2Y X4

2012 14.985 -2 4 -29.970 59.940 16

2013 16.495 -1 1 -16.495 16.495 1

2014 17.610 0 0 - 0 0

2015 19.300 1 1 19.300 19.300 1

2016 23.860 2 4 47.720 95.440 16

Jumlah 92.250 0 10 20.555 191.175 34

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Dengan menggunakan trend garis lengkung :

sehingga :

∑ ∑ ........................................................................(7)

∑ ∑ ∑ ..............................................................(8)

Mencari nilai a :

Eliminasi

Page 76: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

60

Mencari nilai b :

∑ ∑ ................................................................................(9)

Mencari nilai c :

∑ ∑ ........................................................................(7)

Persamaan trend garis lengkung adalah :

....................................................................(6)

Page 77: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

61

Forecast penjualan tahun 2012 :

Forecast penjualan tahun 2013 :

Forecast penjualan tahun 2014 :

Page 78: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

62

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Forecast penjualan tahun 2017 :

Page 79: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

63

Evaluasi Pehitungan Efektivitas Kinerja Perusahaan

Dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus rasio efektivitas

atau persen dalam perhitungan di setiap tahun untuk Roti Tawar Susu,

sebagai berikut :

x 100% = 97,98 %

x 100% = 103,62 %

x 100% = 100,65 %

x 100% = 96,36 %

x 100% = 101,46 %

Dari perhitungan melalui rumus rasio efektivitas, maka dapat

dibuatkan tabel persentase serta kriteria capaian setiap tahun.

Tabel 15

Hasil Perhitungan Evaluasi Rasio Efektivitas Tahun 2012-2016

Tahun Persentase Kinerja Penjualan Kriteria

2012 97,98% Efektif

2013 103,62% Sangat Efektif

2014 100,65% Sangat Efektif

2015 96,36% Efektif

2016 101,46% Sangat Efektif

Page 80: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

64

Tabel 16

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Kuadrat

Untuk Roti Tawar Gandum

Tahun Y X X2 XY X2Y X4

2012 16.245 -2 4 -32.490 64.980 16

2013 16.025 -1 1 -16.025 16.025 1

2014 17.215 0 0 0 0 0

2015 19.020 1 1 19.020 19.020 1

2016 22.365 2 4 44.730 89.460 16

Jumlah 90.870 0 10 15.235 189.485 34

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Dengan menggunakan trend garis lengkung :

sehingga :

∑ ∑ ........................................................................(7)

∑ ∑ ∑ ..............................................................(8)

Mencari nilai a :

Eliminasi

Page 81: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

65

Mencari nilai b :

∑ ∑ ................................................................................(9)

Mencari nilai c :

∑ ∑ ........................................................................(7)

Persamaan trend garis lengkung adalah :

....................................................................(6)

Page 82: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

66

Forecast penjualan tahun 2012 :

Forecast penjualan tahun 2013 :

Forecast penjualan tahun 2014 :

Page 83: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

67

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Forecast penjualan tahun 2017 :

Page 84: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

68

Evaluasi Pehitungan Efektivitas Kinerja Perusahaan

Dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus rasio efektivitas

atau persen dalam perhitungan di setiap tahun untuk Roti Tawar

Gandum, sebagai berikut :

x 100% = 100,07 %

x 100% = 99,55 %

x 100% = 100,86 %

x 100% = 99,35 %

x 100% = 100,17 %

Dari perhitungan melalui rumus rasio efektivitas, maka dapat

dibuatkan tabel persentase serta kriteria capaian setiap tahun.

Tabel 17 Hasil Perhitungan Evaluasi Rasio Efektivitas

Tahun 2012-2016

Tahun Persentase Kinerja Penjualan Kriteria

2012 100,07% Sangat Efektif

2013 99,55% Efektif

2014 100,86% Sangat Efektif

2015 99,35% Efektif

2016 100,17% Sangat Efektif

Page 85: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

69

Tabel 18

Ivanna Bakery

Forecast Penjualan dengan Menggunakan Metode Kuadrat

Untuk Rol Gulung

Tahun Y X X2 XY X2Y X4

2012 2.825 -2 4 -5.650 11.300 16

2013 4.122 -1 1 -4.122 4.122 1

2014 4.055 0 0 - 0 0

2015 4.980 1 1 4.980 4.980 1

2016 5.555 2 4 11.110 22.220 16

Jumlah 21.537 0 10 6.318 42.622 34

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Dengan menggunakan trend garis lengkung :

sehingga :

∑ ∑ ........................................................................(7)

∑ ∑ ∑ ..............................................................(8)

Mencari nilai a :

Eliminasi

Page 86: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

70

Mencari nilai b :

∑ ∑ ................................................................................(9)

Mencari nilai c :

∑ ∑ ........................................................................(7)

Persamaan trend garis lengkung adalah :

....................................................................(6)

Page 87: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

71

Forecast penjualan tahun 2012 :

Forecast penjualan tahun 2013 :

Forecast penjualan tahun 2014 :

Page 88: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

72

Forecast penjualan tahun 2015 :

Forecast penjualan tahun 2016 :

Forecast penjualan tahun 2017 :

Page 89: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

73

Tabel 19

Ivanna Bakery

Tabel Komparatif Dari Metode Least Square, Metode Moment dan Metode

Kuadrat Untuk Forecast Penjualan Tahun 2017

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Dari perhitungan forecast penjualan diatas yang menggunakan data

tahun 2012-2016 dengan masing-masing menggunakan 3 metode, yaitu

metode least square, metode moment dan metode kuadrat. Untuk

menentukan metode mana yang paling sesuai digunakan perusahaan dari

ketiga metode tersebut, maka digunakan Standar Kesalahan Forecast

(SKF). Nilai SKF terkecil akan menunjukan bahwa Forecasting yang

disusun tersebut mendekati kesesuaian.

Adapun Rumus Standar Kesalahan Forecast (SKF) yang

digunakan sebagai berikut :

SKF = √ : n…………………………………….(10)

Keterangan :

x = Penjualan y = Forecast

n = Banyaknya Data yang ditulis

Jenis Roti Metode

Least Square Moment Kuadrat

Roti Tawar Susu 24.617 24.617 27.957

Roti Tawar Gandum 22.745 22.745 26.617

Rol Gulung 6.203 6.203 6.558

Page 90: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

74

Berikut ini perhitungan Standar Kesalahan Forecast (SKF) untuk

Roti Tawar Kupas, Roti Sisir, dan Roti Bantalan Cokelat :

Tabel 20 Tabel (SKF) Penjualan Roti Tawar Susu

Metode Least Square

Tahun Penjualan (X) Ramalan Penjualan (Y) (X-Y) (X-Y)2

2012 14.985 14.336 646 417.316

2013 16.495 16.395 101 10.100

2014 17.610 18.450 -840 705.600

2015 19.300 20.506 1.206 1.453.230

2016 23.860 22.561 1.299 1.687.401

Total 4.273.648

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

√∑ ................................................................ (10)

924,516

Page 91: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

75

Tabel 21

Tabel (SKF) Penjualan Roti Tawar Gandum Metode Least Square

Tahun Penjualan

(X)

Ramalan

Penjualan (Y) (X-Y) (X-Y)2

2012 16.245 15.127 1.118 1.249.924

2013 16.025 16.651 -626 391.250

2014 17.215 18.174 -959 919.681

2015 19.020 19.698 -678 459.006

2016 22.365 21.221 1.144 1.308.736

Total 4.328.598

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

√∑ ................................................................ (10)

930,441

Page 92: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

76

Tabel 22

Tabel (SKF) Penjualan Rol Gulung Metode Least Square dan Metode Moment

Tahun Penjualan

(X)

Ramalan

Penjualan (Y) (X-Y) (X-Y)2

2012 2.825 3.044 -219 47.873

2013 4.122 3.676 446 199.273

2014 4.055 4.307 -252 63.706

2015 4.980 4.939 41 1.665

2016 5.555 5.571 -16 256

Total 312.773

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

√∑ (10)

250,109

Tabel 23

Tabel (SKF) Penjualan Roti Tawar Susu Metode Moment

Tahun Penjualan

(X)

Ramalan

Penjualan (Y) (X-Y) (X-Y)2

2012 14.985 14.338 647 418.609

2013 16.495 16.394 101 10.201

2014 17.610 18.450 -840 705.600

2015 19.300 20.506 1.206 1.454.436

2016 23.860 22.562 1.298 1.684.804

Total 4.273.650

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

√∑ ................................................................ (10)

Page 93: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

77

924,516

Tabel 24 Tabel (SKF) Penjualan Roti Tawar Gandum

Metode Moment

Tahun Penjualan

(X)

Ramalan

Penjualan (Y) (X-Y) (X-Y)2

2012 16.245 15.127 1.118 1.249.924

2013 16.025 16.651 -626 391.250

2014 17.215 18.174 -959 919.681

2015 19.020 19.698 -678 459.006

2016 22.365 21.221 1.144 1.308.736

Total 4.328.598

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

√∑ ................................................................ (10)

930,441

Page 94: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

78

Tabel 25

Tabel (SKF) Penjualan Roti Tawar Susu Metode Kuadrat

Tahun Penjualan

(X)

Ramalan

Penjualan (Y) (X-Y) (X-Y)2

2012 14.985 15.293 -308 94.600

2013 16.495 15.918 577 333.259

2014 17.610 17.496 114 12.898

2015 19.300 20.029 -729 531.025

2016 23.860 23.515 345 119.321

Total 1.091.103

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

√∑ ................................................................ (10)

467,141

Page 95: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

79

Tabel 26

Tabel (SKF) Penjualan Roti Tawar Gandum Metode Kuadrat

Tahun Penjualan

(X)

Ramalan

Penjualan (Y) (X-Y) (X-Y)2

2012 16.245 16.233 12 134

2013 16.025 16.097 -72 5.225

2014 17.215 17.068 147 21.735

2015 19.020 19.144 -124 15.447

2016 22.365 22.327 38 1.412

Total 43.953

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

√∑ ................................................................ (10)

93,760

Page 96: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

80

Tabel 27

Tabel (SKF) Penjualan Rol Gulung Metode Kuadrat

Tahun Penjualan

(X)

Ramalan

Penjualan (Y) (X-Y) (X-Y)2

2012 2.825 3.238 -413 170.168

2013 4.122 3.772 350 122.180

2014 4.055 4.372 -317 100.471

2015 4.980 5.036 -56 3.142

2016 5.555 5.765 -210 43.980

Total 439.942

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

√∑ ................................................................ (10)

296,627

Tabel 28

Hasil Perbandingan (SKF) Penjualan Roti Tawar Susu, Roti Tawar Gandum, dan

Rol Gulung

Tahun 2012 – 2016

Jenis Produk Metode

Least Square Moment Kuadrat

Roti Tawar Susu 924,516 924,516 467,141

Roti Tawar Gandum 930,441 930,441 93,760

Rol Gulung 250,109 250,109 296,627

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Berdasarkan tabel perbandingan diatas dapat dilihat bahwa

perhitungan Forecast penjualan menggunakan metode kuadrat yang

mempunyai (SKF) terkecil untuk produk roti tawar susu adalah 467,141 dan

Page 97: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

81

roti tawar gandum adalah 93,760. Sedangkan perhitungan Forecast

penjualan menggunakan metode Least Square dan Moment yang

mempunyai (SKF) terkecil untuk rol gulung adalah 250,109. Dari

pernyataan di atas, untuk roti tawar susu dan roti tawar gandum dengan

menggunakan metode kuadrat yang paling sesuai digunakan Ivanna Bakery

sedangkan untuk rol gulung menggunakan metode Least Square dan

Moment yang paling sesuai digunakan Ivanna Bakery dikarenakan

mempunyai (SKF) yang lebih kecil sehingga dianggap mendekati

kesesuaian.

Langkah selanjutnya adalah menyusun daftar rincian penjualan

tahun 2017 dan anggaran penjualan dengan menggunakan persentase rata –

rata penjualan tahun sebelumnya.

Page 98: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

82

Tabel 29

Rencana Penjualan Roti Tawar Susu

Tahun 2017

Bulan Rata-rata persentase

penjualan tahun 2012-2017

Penjualan

Januari 7,66 2.143

Februari 7,46 2.087

Maret 7,62 2.129

April 7,98 2.231

Mei 8,39 2.346

Juni 8,64 2.416

Juli 8,96 2.506

Agustus 8,82 2.465

September 9,00 2.517

Oktober 8,26 2.309

November 8,77 2.452

Desember 8,43 2.358

Total 100 27.957

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Perhitungan :

Page 99: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

83

Tabel 30

Rencana Penjualan Roti Tawar Gandum

Tahun 2017

Bulan Rata-rata persentase

penjualan tahun 2012-2017

Penjualan

Januari 6,82 1.816

Februari 7,60 2.024

Maret 7,87 2.096

April 8,13 2.165

Mei 8,31 2.211

Juni 8,50 2.263

Juli 8,78 2.336

Agustus 8,83 2.349

September 8,62 2.295

Oktober 8,85 2.356

November 8,75 2.330

Desember 8,92 2.376

Total 100 26.617

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Perhitungan :

Page 100: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

84

Tabel 31

Rencana Penjualan Rol Gulung

Tahun 2017

Bulan Rata-rata persentase

penjualan tahun 2012-2017

Penjualan

Januari 8,23 510

Februari 8,33 517

Maret 7,89 490

April 7,64 474

Mei 7,89 490

Juni 8,08 501

Juli 9,17 569

Agustus 9,01 559

September 8,26 513

Oktober 7,85 487

November 8,73 542

Desember 8,91 553

Total 100 6.203

Sumber : Ivanna Bakery dan Data diolah penulis

Perhitungan :

Page 101: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

85

Tabel 32

Anggaran Penjualan Roti Tawar Susu

Tahun 2017

Bulan Penjualan Harga/Unit Jumlah

Januari 2.143 Rp 13.500 Rp 28.925.710

Februari 2.087 Rp 13.500 Rp 28.168.814

Maret 2.129 Rp 13.500 Rp 28.741.600

April 2.231 Rp 13.500 Rp 30.112.196

Mei 2.346 Rp 13.500 Rp 31.666.902

Juni 2.416 Rp 13.500 Rp 32.611.999

Juli 2.506 Rp 13.500 Rp 33.835.307

Agustus 2.465 Rp 13.500 Rp 33.282.978

September 2.517 Rp 13.500 Rp 33.974.413

Oktober 2.309 Rp 13.500 Rp 31.175.942

November 2.452 Rp 13.500 Rp 33.098.868

Desember 2.358 Rp 13.500 Rp 31.830.555

Total 27.957

Rp 377.425.286

Sumber : Data diolah penulis

Tabel 33

Anggaran Penjualan Roti Tawar Gandum

Tahun 2017

Bulan Penjualan Harga/Unit Jumlah

Januari 1.816 Rp 16.000 Rp 29.056.965

Februari 2.024 Rp 16.000 Rp 32.384.456

Maret 2.096 Rp 16.000 Rp 33.532.675

April 2.165 Rp 16.000 Rp 34.634.028

Mei 2.211 Rp 16.000 Rp 35.383.885

Juni 2.263 Rp 16.000 Rp 36.204.041

Juli 2.336 Rp 16.000 Rp 37.375.693

Agustus 2.349 Rp 16.000 Rp 37.586.590

September 2.295 Rp 16.000 Rp 36.719.568

Oktober 2.356 Rp 16.000 Rp 37.703.755

November 2.330 Rp 16.000 Rp 37.281.961

Desember 2.376 Rp 16.000 Rp 38.008.385

Total 26.617

Rp 425.872.000

Sumber : Data diolah penulis

Page 102: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

86

Tabel 34

Anggaran Penjualan Rol Gulung

Tahun 2017

Bulan Penjualan Harga/Unit Jumlah

Januari 510 Rp 40.000 Rp 20.415.889

Februari 517 Rp 40.000 Rp 20.680.880

Maret 490 Rp 40.000 Rp 19.586.349

April 474 Rp 40.000 Rp 18.952.673

Mei 490 Rp 40.000 Rp 19.586.349

Juni 501 Rp 40.000 Rp 20.047.204

Juli 569 Rp 40.000 Rp 22.754.729

Agustus 559 Rp 40.000 Rp 22.351.481

September 513 Rp 40.000 Rp 20.508.060

Oktober 487 Rp 40.000 Rp 19.471.135

November 542 Rp 40.000 Rp 21.660.198

Desember 553 Rp 40.000 Rp 22.121.053

Total 6.203

Rp 248.136.000

Sumber : Data diolah penulis

Page 103: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

87

2. Perhitungan Anggaran Produksi

Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci

mengenai jumlah barang jadi harus diproduksi oleh perusahaan.Anggaran

ini dibuat setelah anggaran penjualan disusun.

Dari hasil wawancara dengan manajer Ivanna Bakery mengenai

tingkat persediaan ada sisa tapi tidak memungkinkan untuk digunakan

untuk proses produksi selanjutnya jadi persediaan awal dan persediaan

akhir dikosongkan. Untuk bahan yang cepat rusak, seperti roti biasanya

disumbangkan atau dibagikan kepada karyawan sebelum roti tersebut

rusak.

a. Anggaran Produksi untuk Roti Tawar Susu

Anggaran Penjualan 27.957 unit

Persediaan akhir 0 unit +

Tersedia dijual 27.957 unit

Persediaan awal 0 unit -

Anggaran Produksi 27.957 unit

b. Anggaran Produksi untuk Roti Tawar Gandum

Anggaran Penjualan 26.617 unit

Persediaan akhir 0 unit +

Tersedia dijual 26.617 unit

Persediaan awal 0 unit -

Anggaran Produksi 26.617 unit

Page 104: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

88

c. Anggaran Produksi untuk Rol Gulung

Anggaran Penjualan 6.203 unit

Persediaan akhir 0 unit +

Tersedia dijual 6.203 unit

Persediaan awal 0 unit -

Anggaran Produksi 6.203 unit

Berdasar perhitungan-perhitungan di atas, nampak pemanfaatan

anggaran penjualan dan anggaran produksi sebagai alat bantu manajemen

sangat mendukung efektivitas penjualan, serta perlunya prosedur formal

mengenai tindak lanjut dari laporan hasil penjualan yang dihubungkan

dengan anggaran, agar pelaksanaan revisi anggaran penjualan dan

produksi dapat terkoordinasi dengan baik.

Page 105: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

Tabel 35

Ivanna Bakery

Anggaran Produksi Roti Tawar Susu dengan Kebijakan Stabilitas Persediaan Tahun 2017

Sumber : Data diolah penulis

Keterangan : Untuk produk roti yang cepat rusak, persediaan akhir dan awal tidak ada. Jadi, anggaran penjualan sama dengan

anggaran produksi.

Uraian Bulan

Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Rencana Penjualan

2.143 2.087 2.129 2.231 2.346 2.416 2.506 2.465 2.517 2.309 2.452 2.358 27.957

Persediaan

Akhir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Barang Jadi

2.143 2.087 2.129 2.231 2.346 2.416 2.506 2.465 2.517 2.309 2.452 2.358 27.957

Persediaan

Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tingkat Produksi

2.143 2.087 2.129 2.231 2.346 2.416 2.506 2.465 2.517 2.309 2.452 2.358 27.957

Page 106: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

Tabel 36

Ivanna Bakery

Anggaran Produksi Roti Tawar Gandum dengan Kebijakan Stabilitas Persediaan Tahun 2017

Sumber : Data diolah penulis

Keterangan : Untuk produk roti yang cepat rusak, persediaan akhir dan awal tidak ada. Jadi, anggaran penjualan sama dengan

anggaran produksi.

Uraian Bulan

Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Rencana Penjualan

1.816 2.024 2.096 2.165 2.211 2.263 2.336 2.349 2.295 2.356 2.330 2.376 26.617

Persediaan

Akhir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Barang Jadi

1.816 2.024 2.096 2.165 2.211 2.263 2.336 2.349 2.295 2.356 2.330 2.376 26.617

Persediaan Awal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tingkat Produksi

1.816 2.024 2.096 2.165 2.211 2.263 2.336 2.349 2.295 2.356 2.330 2.376 26.617

Page 107: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

Tabel 37

Ivanna Bakery

Anggaran Produksi Rol Gulung dengan Kebijakan Stabilitas Persediaan Tahun 2017

Sumber : Data diolah penulis

Keterangan : Untuk produk roti yang cepat rusak, persediaan akhir dan awal tidak ada. Jadi, anggaran penjualan sama dengan

anggaran produksi.

Uraian Bulan

Total Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Rencana Penjualan

510 517 490 474 490 501 569 559 513 487 542 553 6.203

Persediaan

Akhir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Barang Jadi

510 517 490 474 490 501 569 559 513 487 542 553 6.203

Persediaan Awal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tingkat Produksi

510 517 490 474 490 501 569 559 513 487 542 553 6.203

Page 108: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

92

92

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, diperoleh

beberapa simpulan, yaitu :

1. Ivanna Bakery merupakan salah satu dari sekian banyak usaha dagang

yang bergerak dalam bidang pembuatan roti yang berada di daerah

Banjarmasin dan mempunyai daerah pemasaran di Kalimantan Selatan

seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Rantau dan Pelaihari.

2. Terdapat 3 Metode yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu Metode Least

Square, Metode Moment dan Metode Kuadrat. Untuk roti tawar susu

menghasilkan nilai 24.617 unit, untuk roti tawar gandum menghasilkan

nilai 22.745 unit dan untuk rol gulung menghasilakn nilai 6.203 unit

dengan menggunakan Metode Lease Square dan Metode Moment.

Sedangkan ketika menggunakan Metode Kuadrat untuk roti tawar susu

menghasilkan nilai 27.957 unit, untuk roti tawar gandum meghasilakn

nilai 26.617 dan untuk rol gulung meghasilkan nilai 6.558 unit. Dari

pernyataan di atas, untuk roti tawar susu dan roti tawar gandum dengan

menggunakan metode kuadrat yang paling sesuai digunakan Ivanna

Bakery sedangkan untuk rol gulung menggunakan metode Least Square

dan Moment yang paling sesuai digunakan Ivanna Bakery dikarenakan

mempunyai (SKF) yang lebih kecil sehingga dianggap mendekati

kesesuaian.

Page 109: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

93

3. Berdasarkan rasio efektifitas Ivanna Bakery dari tahun 2012 sampai

dengan 2017 mengalami peningkatan anggaran penjualan dari tahun ke

tahun yang menunjukan kinerja yang sangat efektif.

4. Produksi Ivanna Bakery sama dengan penjualan, karena untuk bahan yang

cepat rusak seperti roti tidak ada persediaan awal dan persediaan akhirnya.

Sehingga anggaran produksi sama dengan anggaran penjualan untuk roti

tawar susu menghasilkan nilai 27.957 unit, untuk roti tawar gandum

menghasilkan nilai 26.617 unit dan untuk rol gulung menghasilakn nilai

6.203 unit.

5. Dari latar belakang pada Tugas Akhir ini, penulis melakukan perhitungan

anggaran produksi dengan menggunakan stabilitas persediaan. Karena

perusahaan dalam tiap proses produksi, roti terus saja diproduksi meskipun

jumlah roti yang masih tersisa banyak. Hal ini tentu saja mengakibatkan

persediaan menjadi banyak. Sehingga produksi tidak efisien dan

berpengaruh terhadap laba operasional perusahaan. Tidak efisiennya

proses produksi yang selama ini terjadi dalam perusahaan, dikarenakan

kegiatan proses dilakukan terus-menerus, walaupun persediaan roti masih

banyak. Sehingga laba operasi perusahaan tidak sesuai dengan yang

ditargetkan. Maka upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah

melakukan perhitungan anggaran produksi agar dapat dijadikan sebagai

alat pengendalian terhadap persediaan roti, sehingga kemungkinan

terjadinya kelebihan produksi dapat diminimalisir.

Page 110: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

94

B. Saran

1. Ivanna Bakery hendaknya membuat perencanaan terhadap jumlah

produksi yang dilakukan agar dapat terkendali tingkat persediaannya dan

dapat memperkirakan dan memperhitungkan jumlah produksi yang tepat.

2. Ivanna Bakery hendaknya dalam menyusun anggaran produksi dengan

mendasarkan pada anggaran penjualan agar dapat menentukan jumlah

produksi roti tawar susu, roti tawar gandum dan rol gulung untuk

menghindari produk yang terus bertambah.

3. Ivanna Bakery hendaknya menyusun anggaran produksi sebaiknya

menggunakan anggaran produksi yang mengutamakan stabilitas

persediaan, karena dengan cara tersebut Ivanna Bakery dapat menstabilkan

persediaan produknya dengan seimbang.

4. Ivanna Bakery hendaknya mempertahankan kualitas produk agar cita rasa

dan kelembutan roti tetap terjaga.

Page 111: PERHITUNGAN ANGGARAN PRODUKSI PADA IVANNA BAKERY

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro Gunawan, dan Asri. 2013. Anggaran Perusahaan. Buku Satu. Edisi

Kedua. Cetakan Enam. Yogyakarta : BPEE

Anthony, N. Robert dan Govindarajan, Vijay. 2011. Sistem Pengendalian Manajemen. Jilid 2. Karisma Publishing Group. Tanggerang.

Ayu Mutya Sari. 2016. Perhitungan Anggaran Produksi Pada Kalimantan

Aluminium. Banjarmasin: Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Depdagri. Kemendagri Nomor : 690.900.327 Tahun 1996 tentang Pedoman Penilaian dan Kinerja Keuangan.

Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan. Edisi Tiga. Jakarta: Salemba Empat.

Rizki Wahyu Fadhillah. 2014. Perhitungan Anggaran Produksi Pada Irma Sasirangan. Banjarmasin: Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

Rudianto. 2009. Penganggaran : Konsep dan Teknik Penyusunan Anggaran.

Penerbit Erlangga. Jakarta.

Sasongko, Catur, Safrida, R. P. 2011. Anggaran. Edisi Tiga. Jakarta : Salemba Empat.

Sujarweni, V Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Cetakan Pertama Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-

manfaat-tujuan-anggaran, diakses tanggal : 14 November 2016