Upload
samsul-ramli
View
95
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PERHITUNGAN KEUNTUNGAN YANG WAJAR
Samsul,S.Sos
KeuntunganKeuntungan
• UU PPH No. 17 tahun 2000 pasal 4 mendefinisikanpenghasilan sebagai setiap tambahan kemampuanekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baikyang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia,
d t di k i t k k i t t k b hyang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambahkekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan namadan dalam bentuk apapun. Di did l l h t t k l b h d• Dimana didalamnya salah satunya termasuk laba usaha dankeuntungan.
Pajak Penghasilan (PPH)Pajak Penghasilan (PPH)
• Penghasilan adalah Obyek Pajak yang• Penghasilan adalah Obyek Pajak yang besarannya diatur melalui PeraturanPemerintah (PP)
• Besarnya Penghasilan Kena Pajak• Besarnya Penghasilan Kena Pajakditentukan berdasarkan penghasilanbruto dikurangi biaya2 tertentu.
Perhitungan PKPPerhitungan PKP
• Berdasarkan UU PPh tahun 2000Berdasarkan UU PPh tahun 2000Pasal 17 ayat 1(b) : Tarif pajak yang diterapkan atasPenghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak badan dalamnegeri dan bentuk sebagai berikut:1. Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak sampai dengan Rp
50 000 000 00 (li l h j t i h) 10 % ( l h50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) = 10 % (sepuluhpersen).
2. Di atas Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) s.d. p , ( p j p )100.000.000,00 (seratus juta rupiah) = 15 % (lima belaspersen)
3 Di t R 100 000 000 00 ( t j t i h) 30 % (ti3. Di atas Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) = 30 % (tigapuluh persen)
Perhitungan PPHPerhitungan PPH
• Tarif PPh Barang berdasarkan pasal 22 adalah• Tarif PPh Barang berdasarkan pasal 22 adalahsebesar 1,5% (Satu Setengah Persen), tarif inididapat dari perkalian Penghasilan Kena Pajakdidapat dari perkalian Penghasilan Kena Pajak(PKP) PPh dikalikan dengan Penghasilan(Keuntungan) atau apabila dirumuskan sebagai berikut :(Keuntungan) atau apabila dirumuskan sebagai berikut :
Tarif PPh = PKP x Keuntungan
KEUNTUNGAN YG WAJARContoh : Untuk Penghasilan Bruto Badan di atas
Rp 50.000.000,00 s.d. 100.000.000,00
Tarif PPh = PKP x Keuntungan1,5/100= 15/100 x K
K (1 5/15) (100/100)K = (1,5/15) x (100/100) Keuntungan = 10%Keuntungan = 10%
Ini adalah pola lama perhitungan Keuntungan yang wajar padahal apabila nilai penghasilan diatas 100jt
keuntungan yang wajar hanya 5%
Perhitungan PKP• UU No. 36 Tahun 2008 (Perubahan Ke 4
(terakhir smp 2011) UU Nomor 7 Tahun 1983(terakhir smp 2011) UU Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan) – “Pasal 17 ayat 1(b) berbunyi :Pasal 17 ayat 1(b) berbunyi :
bahwa Tarif pajak yang diterapkan atas PenghasilanKena Pajak bagi Wajib Pajak badan dalam negeri danbentuk usaha tetap adalah sebesar 28% (dua puluhdelapan persen).
– Kemudian Pada ayat 2a menyatakan Tarifsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
j di 25% (d l h li ) l imenjadi 25% (dua puluh lima persen) yang mulaiberlaku sejak tahun pajak 2010.”
KEUNTUNGAN YG WAJARTarif PPH Atas pembelian barang yang dibiayai dengan
(APBN/APBD) sebesar 1,5 % dari harga pembelian;
Tarif PPh = PKP x Keuntungan1,5/100= 25/100 x K
K (1 5/25) (100/100)K = (1,5/25) x (100/100) Keuntungan = 6%Keuntungan = 6%
UNTUK BARANGUNTUK BARANG
KEUNTUNGAN YG WAJARTarif PPH Atas Pelaksanaan Jasa Konstruksi menurut
PP 40/2009 adalah 2%;
Tarif PPh = PKP x Keuntungan2/100= 25/100 x K
K (2/25) (100/100)K = (2/25) x (100/100) Keuntungan = 8%Keuntungan = 8%
UNTUK KONSTRUKSIUNTUK KONSTRUKSI
KEUNTUNGAN YG WAJARTarif PPH Atas Pelaksanaan Jasa Perencanaan dan
Pengawasan menurut PP 40/2009 adalah 4%;
Tarif PPh = PKP x Keuntungan4/100= 25/100 x K
K (4/25) (100/100)K = (4/25) x (100/100) Keuntungan = 16%Keuntungan = 16%
UNTUK KONSULTANUNTUK KONSULTAN