Upload
bswandhika
View
56
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Perjanjian Distribusi Airasia
Citation preview
1
PERJANJIAN DISTRIBUSI
Perjanjian ini dibuat pada tanggal .......................... bulan ...................... tahun Dua Ribu Sebelas
(.....-.....-2011)
Di antara:
PT. INDONESIA AIRASIA, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Indonesia yang beralamat di Jalan Panglima Polim Raya No. 105B, Kramat Pela, Kebayoran
Baru, Jakarta 12130, yang selanjutnya disebut sebagai “Indonesia AirAsia”;
dan:
Pihak yang selanjutnya akan disebutkan di dalam Poin A dari Lampiran I dari Perjanjian ini
disebut sebagai “Distributor”.
Indonesia AirAsia dan Distributor apabila disebut secara sendiri-sendiri selanjutnya disebut
sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”. MENGINGAT:
a) Indonesia AirAsia adalah perusahaan maskapai penerbangan berlisensi yang menyediakan
layanan perjalanan udara;
b) Distributor adalah perusahaan yang bergerak di bidang agen perjalanan;
c) Distributor memiliki surat izin yang berlaku dari pihak yang berwenang untuk menjalankan
usaha yang dijelaskan dalam Poin b di atas;
d) Distributor menginginkan adanya hak untuk menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia
yang sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini;
e) Hubungan antara Distributor dan Indonesia AirAsia adalah kerjasama bisnis yang diatur dan
bukan penunjukkan sebagai agen.
Pemberian Hak Klausula 1.1
Indonesia AirAsia dengan ini memberikan hak yang tidak bersifat eksklusif kepada Distributor
untuk menjual kursi penerbangan milik Indonesia AirAsia selama berlakunya Perjanjian ini yang
sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.
Daftar Distribusi bagi Distributor Umum Klausula 1.2
Indonesia AirAsia akan, menyatakan bahwa dalam hal tidak ada Pengakhiran Perjanjian yang
terjadi, maka Perjanjian ini akan berlaku untuk seterusnya, termasuk Distributor dari Daftar
Distributor Umum milik Indonesia AirAsia. Dalam keadaan dimana Indonesia AirAsia
berdasarkan kebijaksanaannya juga menunjuk Distributor sebagai Agen Pilihan dan/atau Agen
Perjalanan biasa dan/atau Agen Pemerintah dan/atau Lainnya, syarat-syarat dan ketentuan
tambahan berlaku bagi Distributor sebagai berikut:
1. Distributor sebagai Agen Pilihan (Lampiran 2)
2
Akses ke Sistem Pemesanan Klausula 2.1
Indonesia AirAsia akan mengizinkan Distributor untuk memiliki akses ke sistem pemesanan
milik Indonesia AirAsia yang sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini dan
Syarat-Syarat dan Ketentuan Pengangkutan yang tercantum dalam situs Indonesia AirAsia, yaitu
www.airasia.com, termasuk perubahannya yang terjadi dari waktu ke waktu.
Pemesanan Kursi Penerbangan Klausula 3.1
Kecuali dengan persetujuan tertulis sebelumnya, Distributor akan membuat pemesanan untuk
kursi penerbangan Indonesia AirAsia hanya dengan melalui sistem pemesanan dengan
menggunakan nomor identitas diri dan paspor yang tersedia. Berdasarkan pelatihan yang
disediakan oleh Indonesia AirAsia, Distributor dengan usaha terbaiknya akan memastikan bahwa
karyawannya akan dilatih dengan baik dan menunjukkan profesionalisme yang tinggi dalam
mengurus pendistribusian kursi penerbangan, termasuk tapi tidak terbatas pada mencatat semua
data pada sistem pemesanan.
Klausula 3.2
Indonesia AirAsia akan memenuhi pemesanan untuk kursi penerbangan Indonesia AirAsia
dengan segala informasi yang dapat diterima tetapi Indonesia AirAsia tidak akan bertanggung
jawab dalam bentuk apapun dalam hal kerugian bisnis atau keuntungan yang terjadi pada
Distributor dalam hal gagalnya atau terlambatnya pemesanan atau pengiriman kursi penerbangan
Indonesia AirAsia karena masalah komunikasi atau masalah prasarana, perselisihan perdagangan,
atau masalah-masalah yang timbul di luar kuasa dari Indonesia AirAsia.
Biaya Tambahan pada Ongkos Pelayanan Klausula 4.1
Distributor akan memberikan biaya tambahan kepada penumpang Indonesia AirAsia dengan
ongkos pelayanan dimana biaya tersebut dapat berubah dari waktu ke waktu sebagaimana yang
tercantum dalam Poin C dari Lampiran 1.
Jangka Waktu Perjanjian Klausula 5.1
Perjanjian ini akan berlaku pada tanggal yang telah ditetapkan dan akan berlaku untuk selanjutnya
kecuali diakhiri lebih awal dengan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan tertulis 30 (tiga
puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki.
Kewajiban dari Distributor Klausula 6.1
Distributor akan melaksanakan dan menyetujui bahwa pihaknya akan setiap waktu meninjau dan
melaksanakan syarat-syarat dan ketentuan seperti yang telah ditetapkan di dalam Perjanjian ini
termasuk namun tidak terbatas pada kewajiban-kewajiban sebagai berikut:
6.1.1 Penjualan Promosi:
Distributor akan berusaha setiap waktu dengan usaha yang dapat diterima untuk
mempromosikan dan memperpanjang penjualan kursi penerbangan Indonesia AirAsia di
Wilayah (didefinisikan di dalam Poin E dari Lampiran 1) dan terus berusaha untuk
mendapatkan pemesanan kursi penerbangan Indonesia AirAsia;
3
6.1.2 Biaya IT:
Distributor akan menanggung biaya ISDN atau jalur dial-up termasuk biaya penggunaan;
6.1.3 Distributor akan menanggung biaya komputer, modem, routers dan perlengkapan yang
lain yang dibutuhkan;
6.1.4 Kerahasiaan:
Distributor tidak akan, dalam keadaan apapun, menyatakan kepada para pelanggan
Distributor atau pihak lain yang tidak berwenang terhadap Indonesia AirAsia, jumlah
sesungguhnya dari kursi penerbangan yang tersedia untuk kelas fare dalam penerbangan
Indonesia AirAsia;
6.1.5 Kerahasiaan Sistem Pemesanan:
Distributor tidak akan, dalam keadaan apapun atau pada saat kapanpun, mengungkapkan
atau menyatakan kegunaan dari Sistem Pemesanan Indonesia AirAsia atau setiap
informasi yang berkaitan dengan Sistem Pemesanan Indonesia AirAsia atau pun
informasi yang ada dalam Perjanjian ini kepada pihak lain yang bukan merupakan Pihak
dalam Perjanjian ini.
6.1.6 Aturan Pembatalan:
• Setelah pemesanan kursi penerbangan Indonesia AirAsia dilakukan dan dibayar,
Distributor akan memastikan bahwa dalam hal terjadi pembatalan, maka hal tersebut
hanya dapat dilakukan dengan mengikuti aturan Indonesia AirAsia yang mengatur
tentang pembatalan pemesanan atau perubahan yang dibuat untuk pemesanan
sebagaimana yang tercantum dalam Syarat-syarat dan Ketentuan Pengangkutan
Indonesia AirAsia melalui situs Indonesia AirAsia yaitu www.airasia.com;
• Dalam hal pembatalan harus dilakukan sebagai akibat dari pembatalan penerbangan
dan/atau penutupan rute penerbangan oleh Indonesia AirAsia, maka pembatalan
tersebut harus ditindaklanjuti oleh Distributor dengan tunduk pada Syarat-syarat dan
Ketentuan Pengangkutan serta kebijaksanaan Indonesia AirAsia atas pembatalan
dan/atau penutupan rute tersebut.
6.1.7 Tidak Adanya Pertanggungjawaban:
Distributor tidak akan bertanggung jawab atau tidak berwenang bertindak atas nama
Indonesia AirAsia atau dengan cara apapun mengikatkan janji untuk berhutang atau
menerima segala pemesanan atau membuat suatu kontrak yang mengikat Indonesia
AirAsia tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Indonesia AirAsia;
6.1.8 Harga Penjualan:
Distributor akan setiap saat menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia dengan harga
penjualan yang disetujui oleh Indonesia AirAsia. Distributor pada setiap waktu tidak akan
menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia dengan harga di bawah dari harga yang
ditawarkan oleh Indonesia AirAsia;
6.1.9 Hak Milik Intelektual:
Distributor akan segera memberikan pemberitahuan secara tertulis terhadap adanya
pelanggaran, kesalahan ataupun penyalahgunaan Hak Milik Intelektual Indonesia AirAsia
dan Distributor dalam pelaksanaan tugas harus menggunakan segala usaha yang dapat
diterima untuk melindungi Hak Milik Intelektual Indonesia AirAsia serta atas permintaan
4
Indonesia AirAsia, Distributor tidak akan dikenai biaya ketika membantu Indonesia
AirAsia dalam melakukan segala tindakan untuk membela Indonesia AirAsia dari segala
proses hukum;
6.1.10 Merek
• Distributor akan (dengan biayanya sendiri), terpisah dengan tanda perusahaannya
sendiri, menghasilkan nama Indonesia AirAsia, tipe logo dan merek dagang,
sebagaimana yang diatur dan divisualisasikan pada aturan merek Indonesia AirAsia
dan pedoman-pedomannya. Tanda utama dari Distributor dan perusahaan
Distributor tidak akan menghasilkan nama Indonesia AirAsia, tipe logo dan merek
dagang dan/atau apapun yang dapat menggabungkan atau menghasilkan
kecenderungan terhadap merek Indonesia AirAsia;
• Distributor akan, berdasarkan aturan merek dan pedoman dari Indonesia AirAsia,
menggunakan merek dagang dan nama Indonesia AirAsia hanya untuk tujuan
promosi dan pemasaran yang mana merupakan kewajiban Distributor untuk
menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia, dinyatakan bahwa disain visual
telah benar dilihat dan disetujui oleh Indonesia AirAsia untuk setiap dan segala
kegiatan;
• Distributor tidak akan merubah, memalsukan atau menciptakan ulang barang-
barang promosi Indonesia AirAsia termasuk namun tidak terbatas pada poster, kain
bendera, spanduk, dan stiker, dengan cara apapun yang berakibat pada keadaan
dimana Indonesia AirAsia dapat menganggap bahwa tindakan tersebut tidak patut
dan dapat mempengaruhi kesan dan pencitraan terhadap Indonesia AirAsia;
• Dalam keadaan dimana Distributor ditemukan melanggar aturan mengenai merek
atau pedoman Indonesia AirAsia, maka Indonesia AirAsia berhak untuk
memutuskan Perjanjian ini, dan pengakhiran mana tidak mengurangi hak Indonesia
AirAsia untuk melakukan tindakan hukum terhadap Distributor.
6.1.11 Larangan Pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual:
Distributor tidak akan melanggar, mempersoalkan atau menentang secara langsung atau
tidak langsung terhadap Hak Milik Intelektual Indonesia AirAsia;
6.1.12 Larangan Pengalihan:
Distributor tidak diperbolehkan dengan cara apapun untuk melakukan perubahan atau
mengalihkan Perjanjian ini atau hak-haknya, baik sebagian maupun seluruhnya kepada
pihak manapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Indonesia AirAsia;
6.1.13 Korespondensi yang Jelas:
Distributor akan menyampaikan secara jelas dan memberikan pemberitahuan secara
tertulis kepada penumpang Indonesia AirAsia mengenai Syarat-syarat dan Ketentuan
termasuk perubahan di dalamnya yang dibuat oleh Indonesia AirAsia dari waktu ke
waktu dan di dalam penjualan kursi penerbangan Indonesia AirAsia, Distributor tidak
akan memberikan janji apapun, perwakilan, jaminan atau garansi dengan surat keterangan
mengenai kursi penerbangan Indonesia AirAsia kecuali hal tersebut sesuai dengan
Syarat-syarat dan Ketentuan Indonesia AirAsia atau yang secara nyata ditulis oleh
Indonesia AirAsia;
5
6.1.14 Komunikasi yang Jelas:
Tanpa mengenyampingkan klausula sebelumnya, Distributor setiap waktu akan
menyampaikan secara jelas kepada pelanggannya mengenai peraturan yang mengatur
tentang pembatalan pemesanan dan perubahan yang dibuat dalam pemesanan untuk
mencegah keraguan, dan untuk itu Distributor akan memastikan bahwa pelanggan
memiliki pemahaman yang sesuai dan cukup mengenai peraturan tersebut;
6.1.15 Tidak Adanya Penggelapan:
Distributor tidak akan merubah, merancukan, mengangkat, menutupi atau sebaliknya
mengganggu segala pemberitahuan Indonesia AirAsia yang ditempatkan/dikirimkan
dalam wilayah Distributor;
6.1.16 Target Penjualan:
Distributor akan menggunakan segala usaha terbaiknya untuk mencapai target penjualan
percaturwulan sebagaimana yang ditetapkan dalam Poin E dari Lampiran 1 dan
Distributor setuju bahwa Indonesia AirAsia memiliki hak untuk melakukan pembatalan
Perjanjian ini apabila Distributor gagal dalam mencapai target penjualan. Indonesia
AirAsia akan melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap target penjualan yang
ditetapkan oleh Indonesia AirAsia setiap 3 (tiga) bulan dan memiliki hak untuk
menambah atau mengurangi target penjualan;
6.1.17 Pelayanan Pelanggan:
Distributor dengan biayanya sendiri akan menyediakan nomor telepon pelayanan
pelanggan kepada penumpang Indonesia AirAsia untuk bantuan terkait penerbangan
dan/atau pergantian nama dan pertanyaan umum lainnya;
6.1.18 Jika Indonesia AirAsia menunjuk Distributor sebagai Agen Pilihan, Agen Pilihan akan
tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan yang diatur di dalam Lampiran 2 di bawah ini.
Kewajiban Indonesia AirAsia Klausula 7.1
Indonesia AirAsia dengan ini menyetujui dengan Distributor bahwa Indonesia AirAsia akan,
selama berlakunya Perjanjian ini:
a) Mempertimbankan pentingnya pengiriman perwakilan setiap saat (biaya akan ditanggung
oleh Indonesia AirAsia) dan mengunjungi Distributor untuk tujuan promosi penjualan kursi
penerbangan Indonesia AirAsia;
b) Menyediakan pengetahuan dan informasi mengenai Indonesia AirAsia dan kursi penerbangan
Indonesia AirAsia kepada Distributor kapanpun ketika Indonesia AirAsia merasa perlu untuk
melakukannya;
c) Berusaha sebaik mungkin untuk melindungi hak-haknya yang diberikan kepada Distributor;
d) Indonesia AirAsia akan mengaudit Distributor untuk segala penjualan kursi penerbangan
dan/atau yang berhubungan dengan produk/jasa yang terkait. Atas permintaan Indonesia
AirAsia, Distributor berkewajiban untuk segera menyediakan segala informasi dan dokumen
yang berkaitan untuk diaudit.
Pilihan Pembayaran Klausula 8.1
Distributor diperbolehkan melakukan pembayaran kursi penerbangan dengan cara sebagai
berikut:
6
• Dengan Billing Settlement Plan (BSP) yang digunakan oleh International Air Transport
Association (IATA) (dimana Distributor berlangganan berdasarkan Passenger Sales Agency
Agreement or P.S.A.A.);
• Dengan Pra Pembayaran/AG (AirAsia Agency Pre-Payment) dalam jumlah yang tidak kurang
dari yang disebutkan di dalam Poin B dari Lampiran 1;
• Dengan menggunakan Kartu Kredit yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh pihak yang
memiliki reputasi dan skala internasional.
Pra Pembayaran/A.G Klausula 8.2
Berdasarkan Perjanjian ini, Distributor akan membayar Indonesia AirAsia sejumlah uang yang
akan dijelaskan lebih lanjut dalam Poin B dari Lampiran 1 dengan ini sebagai Pra Pembayaran
yang dibayar sebagai uang muka dari penjualan kursi penerbangan Indonesia AirAsia.
Mekanisme Pra Pembayaran Klausula 8.3
8.3.1 Penambahan Nilai (top up):
Dalam hal neraca Pra Pembayaran ditampilkan dalam keadaan kurang dari Rp.
5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah), Distributor wajib dalam waktu 3 (tiga) Hari Kerja sejak
ditampilkannya jumlah neraca Pra Pembayaran tersebut, menaikkan/menambahkan nilai
(top up) dan membayar sejumlah uang ke Indonesia AirAsia untuk memastikan jumlah
Pra Pembayaran telah tersimpan kembali menjadi 100% (seratus persen);
8.3.2 Minimum Pra Pembayaran untuk Penambahan/Peningkatan Nilai (top up):
Distributor diwajibkan untuk membayar kepada Indonesia AirAsia sejumlah minimum
Rp. 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) untuk masing-masing dan setiap penambahan nilai
(top up) dari Pra Pembayaran;
8.3.3 Tidak Adanya Pemesanan:
Jika neraca Pra Pembayaran adalah Rp.0 (Nol Rupiah), maka sistem pemesanan tidak
akan mengizinkan adanya pemesanan kursi penerbangan;
8.3.4 Tidak Adanya Bunga:
Pra Pembayaran akan dibayarkan oleh Distributor, tanpa kewajiban apapun untuk
membayar bunga kepada Indonesia AirAsia, dan dapat dicampur oleh Indonesia AirAsia
dengan dana umum atau dana lainnya;
8.3.5 Surat Permintaan:
Tanpa adanya praduga terhadap segala pengembalian oleh Indonesia AirAsia, Indonesia
AirAsia dapat, namun tidak diwajibkan, mengajukan Pra Pembayaran secara utuh atau
sebagian untuk pembayaran jumlah hutang apapun dari waktu ke waktu yang dimiliki
oleh Distributor atau diperbolehkan untuk memanfaatkan Pra Pembayaran secara utuh
atau sebagian untuk melaksanakan segala kewajiban dari atau pengembalian dari segala
hal yang dapat membatalkan berdasarkan Perjanjian ini. Dalam hal tersebut, Distributor
akan mengajukan bersama nilai pengembalian berdasarkan nilai permintaan Pra
Pembayaran hingga jumlah keseluruhan yang disediakan dalam hal ini dengan
pembayaran kepada Indonesia AirAsia atas sejumlah uang yang setara dengan jumlah
yang dipergunakan atau diaplikasikan;
7
8.3.6 Tidak Adanya Pembebanan:
Distributor tidak akan berusaha untuk, merujuk pada Pra Pembayaran, membebankan
atau memberikan atau menyatakan memberikan segala bunga yang terdapat dalam hal ini
kepada pihak lain;
8.3.7 Permasalahan:
Indonesia AirAsia berhak atas pemulihan dari kerugian terhadap dan aplikasi dari Pra
Pembayaran, tanpa pemberitahuan untuk atau tuntutan terhadap Distributor, dimana
dengan ini dikesampingkan oleh Distributor dan apabila Peristiwa Pembatalan terjadi dan
berlanjut. Pra Pembayaran akan diaplikasikan dengan berapapun jumlah yang telah jatuh
tempo kepada Indonesia AirAsia atau sebagai Pra Pembayaran dari segala jumlah untuk
dapat dibayarkan kepada Indonesia AirAsia, kecuali Indonesia AirAsia setelah itu
memilih sebaliknya dengan pemberitahuan kepada Distributor;
8.3.8 Penyerahan Pra Pembayaran:
Distributor selanjutnya setuju bahwa Pra Pembayaran akan ditransfer atau diserahkan
kepada penerima transfer dari Indonesia AirAsia.
8.3.9 Kekeliruan Dalam Proses Pra Pembayaran (AG)
• Dalam hal terjadi kekeliruan dalam proses penambahan nilai (top up) Pra
Pembayaran (AG), baik yang disebabkan oleh faktor sistem maupun personil
(human error) dari Indonesia AirAsia dan afiliasinya, termasuk namun tidak terbatas
pada kekeliruan mengenai nominal nilai Pra Pembayaran (AG) dan/atau kekeliruan
penggunaan mata uang, maka Distributor berkewajiban untuk melaporkan atau
setidak-tidaknya melakukan konfirmasi kepada Indonesia AirAsia mengenai
terjadinya kekeliruan tersebut. Apabila Distributor tidak melaporkan atau
mengkonfirmasi perihal terjadinya kekeliruan sebagaimana dimaksud, maka
Distributor wajib menanggung dan bertanggung jawab atas seluruh dampak kerugian
yang timbul dari peristiwa tersebut;
• Dalam hal nilai yang ditambahkan (top up) ke dalam neraca Pra Pembayaran oleh
Indonesia AirAsia tidak sesuai dengan nilai yang dibayarkan oleh Distributor untuk
penambahan nilai (top up) Pra Pembayaran tersebut, maka apabila ketidaksesuaian
tersebut berupa kelebihan nilai, maka Distributor berkewajiban untuk tidak
menggunakan selisih dari kelebihan nilai tersebut, yang mana selisih dari kelebihan
nilai tersebut akan segera dipotong melalui sistem oleh Indonesia AirAsia dari
neraca Pra-Pembayaran Distributor. Namun dalam hal ketidaksesuaian tersebut
berupa kekurangan nilai, maka Indonesia AirAsia akan menambahkan selisih
kekurangan dari nilai tersebut ke dalam neraca Pra-Pembayaran segera setelah
selesainya proses verifikasi atas kekurangan nilai Pra Pembayaran sebagaimana
dimaksud;
• Dalam hal Indonesia AirAsia tidak dapat melakukan pemotongan atas selisih nilai
kelebihan sebagaimana dimaksud point 2 di atas yang dikarenakan tidak
mencukupinya neraca Pra-Pembayaran Distributor, maka Indonesia AirAsia berhak
untuk me-non aktifkan akun Distributor untuk sementara hingga Distributor
menyelesaikan pembayaran atas selisih nilai tersebut kepada Indonesia AirAsia.
Proses Penambahan Nilai (top up) Neraca Pra Pembayaran (AG) Klausula 9.1
8
Penambahan nilai (top up) wajib dilakukan oleh Distributor sesuai dengan syarat dan ketentuan
sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini kepada Indonesia AirAsia melalui rekening sebagai
berikut:
Bank .Permata.
Cabang .Bintaro Jaya Sektor 7 Jak-Sel.
No. Rekening .902185550
Atas Nama PT.Indonesia AirAsia
Salinan slip bank atau bukti pembayaran penambahan nilai (top up) harus dikirimkan langsung
pada hari itu juga kepada Indonesia AirAsia. Neraca Pra Pembayaran akan diproses untuk
diperbaharui/diupdate segera setelah bukti pembayaran tersebut diterima dengan baik oleh
Indonesia AirAsia.
Tata Cara Pembayaran Klausula 9.2
Semua pembayaran penuh yang akan diberikan oleh Distributor kepada Indonesia AirAsia akan
dikeluarkan tanpa ada permintaan sebelumnya, tanpa adanya pertentangan atau tuntutan balasan
apapun dan bebas dari potongan apapun atau pajak dimana pembayaran dilakukan kepada
Indonesia AirAsia pada saat itu juga.
Waktu Pembayaran Klausula 9.3
Distributor akan membayar penuh ke Indonesia AirAsia pada saat pemesanan tersebut dibuat.
Dalam keadaan biaya belum sepenuhnya dibayar untuk alasan apapun ketika pemesanan telah
dikonfirmasikan, Indonesia AirAsia berhak untuk membatalkan pemesanan sebelum check-in
dan/atau melarang penumpang untuk naik pesawat.
Hak Khusus Indonesia AirAsia Klausula 10.1
Indonesia AirAsia memiliki hak khusus dalam Perjanjian ini untuk melakukan hal-hal sebagai
berikut:
10.1.1 menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia kepada pelanggan manapun dan kapan saja
serta dimana saja;
10.1.2 mengubah kelas untuk kursi penerbangan Indonesia AirAsia kapan saja dan dari waktu ke
waktu;
10.1.3 mengubah atau membatalkan jadwal penerbangan kapan saja dan dari waktu ke waktu;
10.1.4 mencabut atau menolak akses kepada setiap karyawan Distributor yang mana Indonesia
AirAsia merasa telah terjadi penyalahgunaan dan kesewenang-wenangan terhadap sistem
pemesanannya atau dimana Indonesia AirAsia merasa karyawan tersebut melakukan hal-
hal yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tujuan dari Perjanjian ini;
10.1.5 menolak atau menerima pemesanan dari Distributor dan dengan penolakan tersebut tidak
akan menimbulkan kewajiban pemulihan atau penggantian apapun terhadap Distributor.
Perbuatan Ingkar (Wanprestasi) Klausula 11.1
Indonesia AirAsia dan Distributor menyetujui bahwa keadaan ini adalah istilah yang sangat
pokok/dasar dan kondisi dari Perjanjian ini yang diupayakan oleh Para Pihak dengan usaha
9
terbaiknya agar tidak ada satupun dari kejadian-kejadian atau keadaan-keadaan berikut ini akan
terjadi:
11.1.1 Tanpa Pembayaran:
Distributor gagal untuk melakukan pembayaran terhadap semua jumlah yang telah jatuh
tempo berdasarkan Perjanjian ini atau tata cara yang telah diatur dalam Perjanjian ini
atau, dalam 3 (tiga) Hari Kerja dari tanggal jatuh tempo pembayaran;
11.1.2 Pelanggaran terhadap P.S.A.A:
Jika Distributor melanggar P.S.AA dan gagal memperbaiki kesalahannya tersebut dalam
waktu 1 (satu) bulan sejak pelanggaran terjadi;
11.1.3 Tidak Melakukan Penambahan Nilai (top up):
Distributor membiarkan jumlah Pra Pembayaran dengan nilai dibawah Rp. 5.000.000,00
(Lima Juta Rupiah) dan Distributor tidak dapat memperbaiki kelalaiannya dalam jangka
waktu lebih dari 3 (tiga) Hari Kerja;
11.1.4 Pelanggaran:
Distributor wanprestasi atau lalai dalam menjalankan segala kewajibannya atau
tanggungjawabnya yang harus dilaksanakan berdasarkan Perjanjian ini, dimana
wanprestasi atau kelalaian tersebut gagal untuk diperbaiki oleh Distributor dengan
kesempatan pemulihan yang diberikan, sebagaimana yang dikehendaki oleh Indonesia
AirAsia dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak Indonesia AirAsia
memberitahukan kepada Distributor atas kelalaian yang dimaksud dan atas tindakan yang
dikehendaki;
11.1.5 Pernyataan dan Jaminan:
Segala pernyataan dan jaminan yang dibuat atau dianggap dibuat atau diulang oleh
Distributor sehubungan dengan Perjanjian ini terbukti tidak benar dalam segi materialnya
dan dengan memperhatikan segala hal lainnya yang serupa yang dapat di perbaiki dengan
adanya pemulihan, sebagaimana yang Indonesia AirAsia kehendaki bahwa tindakan yang
dimaksud tidak akan diambil dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak Indonesia
AirAsia memberitahukan kepada Distributor atas kelalaian yang dimaksud dan atas
tindakan yang dikehendaki;
11.1.6 Pemeriksaan Kelalaian:
Segala hutang dari distributor yang melebihi Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta Rupiah)
dinyatakan telah jatuh tempo setelah habisnya masa waktu tenggang asli yang berlaku
atau segala fasilitas atau perpanjangan komitmen oleh bank atau lembaga keuangan
lainnya dalam jumlah melebihi Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta Rupiah) yang hanya
berlaku kepada Distributor sehubungan dengan penarikan, penundaan atau pembatalan
hutang atas alasan pernyataan kelalaian (sebagaimana yang digambarkan) oleh
Distributor;
11.1.7 Persetujuan:
Segala persetujuan, izin yang dibutuhkan oleh Distributor sehubungan dengan jalannya
usaha Distributor atau agen perjalanan atau sehubungan dengan penjualan kursi
penerbangan Indonesia AirAsia tidak diberikan atau dicabut atau dibatalkan atau habis
masa berlakunya dan tidak dapat diperbaharui atau sebaliknya diberhentikan
keberlakuannya dan berlaku untuk setiap kasus dengan periode waktu 30 (tiga puluh)
hari;
10
11.1.8 Penilaian, Tambahan:
Segala penilaian atau pesanan yang memiliki nilai melebihi Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh
juta Rupiah) yang dibuat secara bertentangan dengan Distributor tidak didepositkan atau
dipatuhi dalam 60 (enam puluh) hari, atau kreditur melekatkan atau mengambil dari, atau
menyulitkan, menekankan eksekusi, penyitaan atau proses lainnya yang dibebankan atau
dijalankan atau dituntut atas segala kewajiban, aset, hak atau keuntungan Distributor yang
memiliki jumlah melebihi Sepuluh juta rupiah dan tidak di lepaskan dalam jangka waktu
60 (enam puluh) hari;
11.1.9 Tindakan yang di Bawah Pengawasan:
Distributor akan (a) menjalankan segala proses atau mengajukan segala petisi memohon
keringanan berdasarkan segala peraturan perbankan, kepailitan, reorganisasi perusahaan,
likuidasi atau peraturan hukum serupa lainnya, (b) persetujuan atau kesepakatan dalam
institusi dari, atau kegagalan untuk memecahkan secara cepat dan dengan cara yang tepat,
segala proses atau pengajuan petisi yang dimaksud, (c) mengajukan untuk atau
kesepakatan untuk penunjukan penerima, wali/pengawas, pemeriksa, administrator,
kustodian, pihak penyita atau pejabat serupa lainnya untuk dirinya sendiri atau untuk
bagian penting dari properti atau aset yang dimaksud, (d) mengajukan jawaban mengakui
tuntutan material dari petisi yang diajukan terhadap hal tersebut dalam proses
pemeriksaan apapun, (e) mengusulkan atau memasuki suatu komposisi atau pengaturan
lainnya, atau membuat penugasan secara umum, untuk kepentingan kreditur, (f) menunda
pembayaran atas atau menjadi tidak dapat, mengakui secara tertulis mengenai
ketidakmampuannya atau secara umum gagal untuk melakukan pembayaran, segala
bagian material dari hutangnya yang telah jatuh tempo, (g) mengajukan likuidasi sendiri,
reorganisasi, pembubaran atau penyelesaian atau (h) mengambil tindakan perusahaan
untuk tujuan pelaksanaan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya;
11.1.10 Tindakan yang di Luar Pengawasan:
Proses pemeriksaan akan dilaksanakan atau sebuah petisi akan diajukan, dalam hal
manapun, tanpa persetujuan atau pendaftaran Distributor, mencari (a) bantuan berkenaan
dengan Distributor, dalam hal ini, atau bagian penting dari properti atau aset yang terkait
berdasarkan hukum kepailitan atau hukum serupa lainnya yang berlaku, (b) penunjukan
penerima, wali/pengawas, pemeriksa, administrator, kustodian, pihak penyita atau pejabat
Distributor serupa lainnya, dalam hal ini, atau untuk bagian penting dari properti atau aset
terkait (c) likuidasi, reorganisasi, pembubaran atau penyelesaian dari Distributor dan
prosedur pemeriksaan lainnya atau petisi akan berlanjut untuk tidak dapat dibubarkan
dalam waktu 60 (enampuluh) hari, (d) proses persidangan atau pihak yang berwajib yang
dilaksanakan atas Distributor atau segala propertinya untuk menjalankan keputusan atau
perintah untuk pembayaran uang untuk pengembalian properti apapun, atau (e) pemegang
dari beban mengambil alih kepemilikan dari properti apapun milik Distributor apabila
hingga sejauh hal tersebut Distributor dapat menunjukan kepada Indonesia Indonesia
AirAsia kepastian bahwa segala tindakan tersebut adalah tidak serius, tidak
menyenangkan atau merupakan penyalahgunaan proses peradilan, maka tindakan tersebut
tidak akan dianggap kegagalan karena pasal ini;
11.1.11 Pemberhentian Usaha:
Distributor melakukan penundaan atau pemberhentian atau mengambil langkah-langkah
untuk melakukan penundaan atau pemberhentian usaha (selain permasalahan sengketa
11
perburuhan, boikot, dan hal-hal serupa lainnya) dan hal tersebut berlangsung terus selama
30 (tiga puluh) hari;
11.1.12 Pembuangan:
Distributor membuang atau mengancam untuk membuang seluruh atau sebagian dari aset
material, baik melalui satu atau serangkaian transaksi, baik berhubungan maupun tidak,
selain untuk tujuan restrukturisasi atau penggabungan; dan/atau
11.1.13 Hilangnya Lisensi yang Berlaku:
Lisensi Distributor dicabut, dan atau dibatalkan dengan alasan apapun dimana lisensi
tersebut masih berlaku dari pejabat yang berwenang yang memberikan wewenang
Distributor untuk menjalankan usaha agen perjalanan.
Penghentian Perjanjian Klausula 12.1
Tanpa adanya prasangka terhadap hak yang dimiliki oleh Indonesia AirAsia untuk menghentikan
Perjanjian ini sebagaimana telah dinyatakan di dalam Perjanjian ini, Indonesia AirAsia akan
memiliki hak kapanpun dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Distributor
untuk menghentikan Perjanjian ini dengan alasan sebagai berikut:
12.1.1 Jika Distributor melakukan perbuatan ingkar (wanprestasi) dan/atau pelanggaran terhadap
syarat-syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini dan gagal untuk memperbaiki pelanggaran
tersebut dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan tersebut
dari Indonesia AirAsia; atau
12.1.2 Jika Distributor setiap waktu melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit
yang sudah tidak berlaku atau palsu atau dilakukan dengan curang; atau
12.1.3 Jika Indonesia AirAsia mengizinkan Distributor berhutang untuk membayar kursi
penerbangan Indonesia AirAsia dan Distributor gagal untuk membayar pada waktu yang
telah ditentukan; atau
12.1.4 Jika Distributor dinyatakan wajib pailit atau mempailitkan diri kecuali untuk tujuan
penggabungan atau rekonstruksi atau penyusunan dengan kreditor mereka atau jika
Distributor memiliki pihak yang ditunjuk sebagai penerima untuk semua atau sebagian
dari aset mereka atau menerima atau mengalami kejadian serupa sebagai konsekuensi
atas hutang.
Klausula 12.2
Dalam hal pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan
Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Setelah Penghentian Perjanjian Klausula 13.1
Berdasarkan berakhirnya Perjanjian ini dari sebab yang lain dan untuk alasan apapun:
13.1.1 Distributor akan segera menghentikan penjualan kursi penerbangan Indonesia AirAsia
kecuali dengan izin dari Indonesia AirAsia dan sesuai dengan perintah Indonesia AirAsia;
dan
12
13.1.2 Distributor akan segera mengembalikan ke Indonesia AirAsia atau sebaliknya Indonesia
AirAsia dapat memerintahkan seluruh barang milik Indonesia AirAsia termasuk tapi
tidak terbatas terhadap buku instruksi, pamflet teknik, katalog, iklan dan dokumen
material lainnya dan kertas-kertas apapun yang dikirimkan ke Distributor dan yang
berhubungan dengan bisnis Indonesia AirAsia (selain daripada korespondensi Indonesia
AirAsia dengan Distributor) yang mana Distributor dapat memilikinya atau di bawah
penguasaannya.
13.1.3 Seluruh kewajiban Para Pihak yang telah dilaksanakan tetapi haknya belum diselesaikan
pada saat pemutusan sebagaimana dimaksud Perjanjian ini, masih tetap berlangsung dan
tunduk pada ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian ini sampai
dengan diselesaikan oleh Para Pihak.
Kerahasiaan Klausula 14.1
Distributor kapanpun tidak akan sebelum atau sesudah pembuatan Perjanjian ini mengungkapkan
informasi rahasia manapun termasuk tapi tidak terbatas dalam hubungan atau metodologi atau
informasi keuangan dari Indonesia AirAsia tanpa adanya izin tertulis sebelumnya dari Indonesia
AirAsia.
Tidak Adanya Pertanggungjawaban untuk Tindakan-tindakan Distributor Klausula 15.1
Untuk mencegah adanya keragu-raguan, Indonesia AirAsia tidak akan bertanggungjawab
terhadap segala perbuatan ataupun kesalahan dari Distributor atau karyawan Distributor atau
perwakilannya.
Tindakan Mitra Kerja Klausula 16.1
Setiap tindakan dan perbuatan Distributor akan menjadi pelanggaran terhadap Perjanjian ini atau
dianggap sebagai kelalaian yang menjadi tanggung jawabnya jika telah dilakukan:
16.1.1 oleh siapapun atau badan hukum atau bukan badan hukum dimana dikuasai secara penuh,
sebagian besar, langsung atau tidak langsung oleh Distributor atau oleh siapapun atau
perusahaan manapun atau yang bukan perusahaan yang mengontrol secara langsung atau
tidak langsung Distributor; dan/atau
16.1.2 oleh firma manapun atau bukan berbentuk badan hukum yang mana Distributor akan
menjadi sekutu atau anggotanya.
Tidak Adanya Persekutuan atau Agen yang Dibentuk Klausula 17.1
Tidak ada satupun dalam Perjanjian ini yang akan membentuk atau dianggap membentuk sebuah
persekutuan diantara Para Pihak atau membentuk Distributor sebagai Distributor dari Indonesia
AirAsia untuk tujuan apapun dan Distributor tidak memiliki kekuasaan atau kewenangan untuk
mengikat Indonesia AirAsia atau berjanji atas nama Indonesia AirAsia dan membuat sebuah
pertanggungjawaban yang bertentangan dengan Indonesia AirAsia dalam bentuk apapun dan
untuk tujuan apapun.
Ganti Kerugian Klausula 17.2
13
Distributor menyetujui setiap waktu untuk mengganti rugi, melindungi, dan membebaskan
Indonesia AirAsia dari dan terhadap semua biaya, pengeluaran, pembayaran, beban biaya,
kerugian, permintaan, pertanggungjawaban, klaim, tindakan, proses, pinalti, denda, kerusakan,
keputusan, perintah atau sanksi yang lain yang berhubungan dengan, atau muncul secara langsung
atau tidak langsung dalam bentuk apapun atau untuk sebab apapun atau alasan apapun di luar
penjualan Distributor mengenai kursi penerbangan Indonesia AirAsia kepada para pelanggan
Distributor atau yang mana Indonesia AirAsia menandai adanya pembenaran yang dihasilkan dari
tindakan-tindakan atau kelalaian Distributor yang menyebabkan kerusakan atau kerugian pada
pelanggan.
Hukum yang Mengatur dan Pengadilan yang Berwenang Klausula 18.1
Perjanjian ini akan diatur dan ditafsirkan berdasarkan hukum Negara Indonesia dan Para Pihak
dengan ini menyerahkan wilayah yuridiksi ke Pengadilan Indonesia.
Berlakunya Perjanjian Klausula 19.1
Para Pihak dengan ini menyetujui bahwa Perjanjian ini akan berlaku pada tanggal efektif
penandatanganan Perjanjian ini hingga diakhirinya Perjanjian ini oleh Para Pihak dengan
mengabaikan tanggal-tanggal lainnya yang mana masing-masing Pihak mungkin telah
memberlakukan Perjanjian ini.
Pemberitahuan Klausula 20.1
Semua pemberitahuan atas permintaan atau komunikasi lain yang lahir berdasarkan Perjanjian ini
harus dalam bentuk tertulis dan akan dianggap sudah diterima:
20.1.1 berdasarkan pengiriman yang telah diterima jika dikirim oleh kurir; dan/atau
20.1.2 berdasarkan pengiriman yang dibuktikan jika dikirim oleh kurir; dan/atau
20.1.3 6 (enam) Hari Kerja setelah disetor pada kantor pos, terdaftar atau ditandai dan dibayar
dengan bukti tanda terima; dan/atau
20.1.4 jika melalui faksimili, jika pengiriman di hari transmisi pada saat jam kerja gagal maka
penerimaan akan dianggap menjadi hari kerja berikutnya yang dinyatakan bahwa
pengirim mengikuti waktu pengiriman faksimili dengan mengirimkan hardcopy dalam
jangka waktu 6 (enam) Hari Kerja seperti yang telah dijelaskan di atas;
20.1.5 Jika menggunakan email, dalam waktu 3 (tiga) Hari Kerja setelah pengiriman sukses ke
alamat yang benar atau yang ditentukan di bawah ini.
Alamat Indonesia AirAsia untuk Pelayanan Klausula 20.2
Alamat Indonesia AirAsia untuk pelayanan adalah sebagai berikut.
Office Management Building, 2nd
Floor,
Terminal 1A Departure, Soekarno-Hatta International Airport,
Cengkareng, Jakarta 19110
No Telepon : 62-21 5594555
No Fax : 62-21 5594466
Email : [email protected]
Klausula 20.3
14
Alamat Distributor untuk pelayanan adalah sebagaimana yang tercantum dalam Poin A dari
Lampiran 1 Perjanjian ini.
Perubahan Alamat Klausula 20.4
Setiap Pihak dapat merubah alamatnya untuk tujuan pelayanan dengan mengirimkan
pemberitahuan mengenai perubahan sebagaimana dimaksud dan pernyataan mengenai berlaku
efektif perubahan tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kerja terhitung sejak tanggal
diterimanya pemberitahuan penggantian dan/atau perubahan tersebut.
Pelepasan Hak Klausula 21.1
Tidak ada kelalaian atau keterlambatan oleh salah satu Pihak dalam melaksanakan haknya yang
dianggap sebagai pelepasan atas haknya tersebut, dan tidak akan menghalangi satu atau sebagian
pelaksanaan haknya dan pelaksanaan lainnya di kemudian hari. Untuk menghindari keraguan
tersebut, disepakati bahwa pelepasan terhadap hak pada suatu peristiwa tidak dianggap sebagai
pelepasan atas hak-hak tersebut di kemudian hari.
Pengeluaran untuk Biaya Hukum Klausula 21.2
Masing-masing Pihak dengan ini akan menghasilkan biaya hukum dan biaya profesi lainnya dan
pengeluaran yang diakibatkan dari persiapan Perjanjian ini. Biaya materai akan dikenakan pada
Distributor.
Keterpisahan Klausula 22.1
Apabila terdapat ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian ini yang dinyatakan cacat hukum atau
tidak berlaku oleh perundang-undangan di kemudian hari, maka ketentuan-ketentuan lain di
dalam Perjanjian ini dinyatakan masih tetap berlaku dan tidak terpengaruh oleh ketentuan-
ketentuan yang dinyatakan cacat hukum atau tidak berlaku tadi. Sebagai pengganti dari
ketentuan-ketentuan yang dinyatakan cacat hukum atau tidak berlaku, maka harus dimasukkan
ketentuan-ketentuan lain sebagai bagian dari Perjanjian ini, dengan diberlakukan persyaratan
yang sama dengan ketentuan-ketentuan yang dinyatakan cacat hukum atau tidak berlaku yang
dinyatakan sah secara hukum dan berlaku dimana di dalamnya terkandung kesepakatan Para
Pihak.
Force Majeure Klausula 23.1
Tidak dilaksanakannya atau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keseluruhan Perjanjian ini
oleh salah satu atau Para Pihak, tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap isi Perjanjian ini
apabila hal tersebut terjadi karena peristiwa Force Majeure.
Klausula 23.2
Force Majeure adalah kondisi atau keadaan yang termasuk tapi tidak terbatas pada larangan kerja,
mogok, perang, pemberontakan atau tindakan militer lainnya, kebakaran, banjir, gempa bumi,
bencana alam lainnya atau halangan-halangan lainnya dimana salah satu Pihak dalam Perjanjian
ini tidak dapat menjalankan kewajibannya.
Klausula 23.3
15
Para Pihak menyetujui bahwa kerugian yang diderita oleh salah satu Pihak dalam Perjanjian ini
yang disebabkan oleh Force Majeure, menjadi tanggung jawab dari Pihak yang menderita
kerugian. Tidak adanya tanggung jawab atau kewajiban yang akan dibebankan kepada pihak lain
yang tidak mengalami kerugian tersebut.
Klausula 23.4
Dalam hal salah satu Pihak dalam Perjanjian ini mengalami Force Majeure sebagaimana yang
dimaksud dalam Pasal ini, maka Pihak tersebut wajib memberitahukan kepada Pihak lainnya
paling lambat 7 (tujuh) hari kalender mengenai terjadinya Force Majeure tersebut.
Penyelesaian Perselisihan Klausula 24.1
Terhadap segala perselisihan atau perbedaan interpretasi yang timbul akibat dari pelaksanaan
Perjanjian ini, Para Pihak sepakat akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat sesuai
dengan hukum yang berlaku di Indonesia
Klausula 24.2
Dalam hal penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai kata sepakat maka Para Pihak
sepakat untuk memilih domisili hukum di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Keseluruhan Perjanjian Klausula 25.1
Perjanjian ini mengandung pengertian secara keseluruhan dari Para Pihak mengenai distribusi
kursi penerbangan Indonesia AirAsia yang disepakati oleh Para Pihak dan Perjanjian ini
menggantikan perjanjian-perjanjian dan kesepakatan-kesepakatan sebelumnya di antara Para
Pihak mengenai distribusi kursi penerbangan Indonesia AirAsia.
Klausula 25.2
Dalam hal di kemudian hari terdapat hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini dan/atau
terdapat ketentuan dalam Perjanjian ini yang perlu untuk dirubah untuk pelaksanaan Perjanjian
ini, maka Para Pihak sepakat untuk menuangkannya secara tertulis dalam suatu addendum yang
berlaku sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Bahasa Klausula 26.1
Bahasa dari Perjanjian ini adalah Bahasa Indonesia, dan Para Pihak setuju bahwa Bahasa
Indonesia akan menjadi bahasa tunggal yang digunakan dalam penginterpretasian dari Perjanjian
ini dan komunikasi diantara Para Pihak.
Non Eksklusifitas Klausula 27.1
Tidak ada ketentuan dalam Perjanjian ini yang memberikan suatu hak bagi salah satu Pihak untuk
membatasi kemampuan Pihak yang lainnya untuk melakukan suatu kegiatan bisnis, atau memilih
untuk tidak melakukan kegiatan bisnis dengan entitas lain di luar Perjanjian ini
Lampiran
Klausula 28.1
Apabila ada hal-hal lain yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, Para Pihak
setuju untuk dibuat Lampiran yang akan dianggap sebagai satu kesatuan dari Perjanjian ini dan
tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
16
Terminologi dan Definisi Klausula 29.1
Di dalam Perjanjian ini, terminologi dan pernyataan yang dijelaskan di bawah memiliki arti
sebagai berikut:
“Indonesia AirAsia”, “Distributor” termasuk penggantinya, perwakilan pribadi dan tugas yang
diperbolehkan dan semua syarat-syarat dari Perjanjian ini akan mengikat dan dapat dilaksanakan
oleh penggantinya, perwakilan pribadinya dan pihak-pihak yang ditugaskan untuk itu;
“Hari Kerja” yang digunakan di dalam Perjanjian ini berarti setiap hari dimana bank beroperasi
untuk transaksinya di Indonesia dan berdasarkan Perjanjian ini atau segala sesuatu yang
dikerjakan pada hari atau yang mana segala tindakan, masalah atau sesuatu akan dilakukan bukan
pada hari kerja seperti tindakan, masalah atau segala sesuatu yang dilakukan pada hari
sebelumnya;
“Konfirmasi Pemesanan” berarti pemesanan untuk sebuah kursi penerbangan yang telah
dibayarkan oleh Pelanggan;
“Pembayaran Pendahuluan” berarti uang yang akan dibayarkan oleh Distributor kepada
Indonesia AirAsia seperti yang telah dijelaskan di dalam Klausula 8.2;
“Tanggal Efektif” berarti tanggal seperti yang disebutkan di bagian pendahuluan dari Perjanjian
ini;
“Sistem Pemesanan” berarti sebuah sistem pendistribusian yang global untuk tujuan kursi
penerbangan Indonesia AirAsia yang mana dapat tanpa adanya batasan termasuk SkyAgent,
Galileo, Abacus atau Amadeus;
”Syarat-syarat Umum dan Ketentuan-ketentuan” berarti syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan yang mengatur tentang pengangkutan yang dapat ditemukan di dalam situs Indonesia
AirAsia yaitu www.airasia.com, kantor Indonesia AirAsia, konter Check-In, kantor penjualan,
termasuk amandemen pada saat kapanpun dan dari waktu ke waktu;
“Daftar Distribusi bagi Distributor Umum” berarti daftar yang meliputi para Distributor bahwa
mereka telah memiliki akses ke sistem pemesanan;
“Pemesanan yang Masih Tertahan” berarti pemesanan untuk sebuah kursi penerbangan yang
telah dipesan untuk 48 (empat puluh delapan) jam dan belum dibayar oleh pelanggan;
“Hak Milik Intelektual” berarti merek dagang, nama dagang, hak cipta, disain dan industri
lainnya atau hak milik intelektual dalam hubungannya dengan Indonesia AirAsia atau perwakilan
manapun dengan merek atau disain dan surat permintaan yang sebelumnya;
“Penumpang” berarti seseorang yang telah memesan dan membayar untuk kursi penerbangan
Indonesia AirAsia;
“Bunga dari Biaya yang Terkait” berarti biaya dari 8% (delapan persen) per tahun dihitung per
hari;
17
“Perbuatan Ingkar (Wanprestasi)” berarti setiap peristiwa atau keadaan yang dijelaskan dalam
Klausula 11.1;
“Tahun” berarti periode 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari, “bulan” berarti periode waktu
dimana berakhir pada tanggal yang sama dimana Perjanjian ini berlaku di bulan sebelumnya
tetapi jika tidak ada tanggal korespondensi di bulan berikutnya, maka periode akan berakhir pada
hari terakhir dari bulan tersebut;
Tunggal berarti dan termasuk banyak dan sebaliknya dan petunjuk gender berarti dan termasuk
didalamnya semua gender;
Kata “dengan ini”, “di dalam ini” termasuk “dalam hal ini” atau termasuk “di bawah ini” dan
segala kata-kata yang serupa akan menunjuk kepada Perjanjian ini secara keseluruhan dan bukan
klausula tertentu saja;
Apabila diperlukan suatu tindakan untuk dilakukan dalam jumlah hari tertentu setelah atau sejak
tanggal tertentu, jangka waktunya secara luas adalah dan mulai berjalan dari tanggal yang telah
ditentukan dan dimana suatu tindakan dibutuhkan untuk dilakukan oleh tanggal yang telah
ditentukan, jangka waktunya secara luas adalah dan berakhir pada tanggal yang telah ditentukan;
Segala referensi kepada peraturan dan ketentuan yang telah dibuat dibawah ini akan termasuk
semua amandemen yang akan berlaku dari waktu ke waktu dan termasuk segala perintah dan
pemberitahuan yang dibuat atas atau berdasarkan ketentuan atau peraturan dan segala amandemen
terhadap ketentuan dan peraturan baik oleh peraturan sebelumnya atau ketentuan sebelumnya atau
sebaliknya dan peraturan dan ketentuan yang diberlakukan sebagai pengganti dari peraturan atau
ketentuan yang dirujuk atau memuat segala ketentuan, segala lampiran, atau jadwal yang
disertakan dengan ini untuk segala tujuan yang termasuk di dalam ini akan membentuk bagian
dari Perjanjian ini;
Dimana dalam Perjanjian ini diberikan atau dilaksanakan oleh dua orang atau lebih secara
bersama sebagai salah satu dari Para Pihak dalam hal ini segala kewajiban Perjanjian menjamin
pengaturan dan pengambilalihan yang dibuat oleh dan dari bagian orang tersebut akan dan adalah
mengikat atas orang tersebut secara kolektif dan beberapa dan kepailitan dari salah satu atau lebih
Pihak tidak akan menyebabkan lepasnya kewajiban dan tanggung jawab dia atau mereka
berdasarkan ini;
Tanda baca dan judul dari pasal-pasal dalam Perjanjian ini dimasukkan untuk tujuan referensi saja
dan tidak dianggap sebagai pembentuk bagian apapun dari isi atau mempengaruhi interpretasi
dari segala ketentuan dalam Perjanjian ini; dan
Kata-kata berlaku pada tiap orang termasuk siapapun itu atau badan hukum berbentuk firma atau
persekutuan yang berbentuk badan hukum maupun yang tidak berbentuk badan hukum.
(Halaman Berikut adalah Halaman Pelaksanaan)
(Sisa dari halaman ini sengaja untuk dikosongkan)
18
HALAMAN PENANDATANGANAN
Ini adalah halaman pelaksanaan dari Perjanjian Distribusi yang dibuat antara Indonesia AirAsia
dan Pihak yang dijelaskan dalam Poin A dari Lampiran 1.
BERSAKSI DIBAWAH INI Para Pihak yang terdapat dibawah ini dengan ini mengikatkan diri
mereka:
Ditandatangani oleh Dharmadi (Direktur Utama) )
)
Untuk dan atas nama PT Indonesia AirAsia )
Dihadapan: Widijastoro Nugroho
( Direktur Marketing & Distribusi ) )
Ditandatangani Oleh )
)
Untuk dan atas nama .................................. )
Dihadapan: )
19
LAMPIRAN 1
Lampiran ini adalah bagian dari Perjanjian Distribusi yang dibuat antara Indonesia AirAsia
sebagai satu pihak dan Pihak yang namanya tertera dibawah ini sebagai pihak yang lainnya.
Poin
Keterangan
Nama Distributor:
Alamat:
Telepon:
Fax:
A
Email:
B
Jumlah Pra Pembayaran
(AG):
IDR 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah)
C
Biaya Pelayanan:
IDR 66,000, 00 (Empat Puluh Ribu Rupiah) – Domestik
IDR 60,000, 00 (Empat Puluh Ribu Rupiah) – Internasional
D
Target Penjualan per bulan
IDR 50,000,000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah)
E
Wilayah:
Indonesia
20
LAMPIRAN 2
Lampiran ini adalah bagian dari Perjanjian Distribusi yang dibuat antara Indonesia AirAsia dan
Pihak yang namanya disebutkan pada Lampiran 1
Poin Keterangan
Pemesanan yang
Tertahan
Agen Pilihan dapat menahan kursi penerbangan Indonesia
AirAsia sampai batas waktu 24 (dua puluh empat) jam dari saat
waktu dan tanggal pemesanan (terbatas sampai 9 (sembilan)
penumpang per pemesanan). Pemesanan hanya dapat dilakukan
melalui Sistem Pemesanan SkyAgent.
Pembayaran untuk
Pemesanan yang
Tertahan
Agen Pilihan hanya akan membayar semua pemesanan yang
tertahan melalui Pembayaran Sebelumnya atau BSP.
Pembayaran kartu kredit tidak akan diterima.
A
Pembatalan Pemesanan
yang Tertahan
Semua pemesanan yang tertahan akan dibayarkan dalam waktu
48 (empat puluh delapan) jam dari waktu dan tanggal
pemesanan dilakukan. Kegagalan yang mana, setiap pemesanan
yang tertahan tidak dibayar akan dianggap tidak terjual dan
kemudian dibatalkan dan dikeluarkan kembali ke sistem
pemesanan.