20
1 PERJANJIAN DISTRIBUSI Perjanjian ini dibuat pada tanggal .......................... bulan ...................... tahun Dua Ribu Sebelas (.....-.....-2011) Di antara: PT. INDONESIA AIRASIA, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Indonesia yang beralamat di Jalan Panglima Polim Raya No. 105B, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta 12130, yang selanjutnya disebut sebagai “Indonesia AirAsia”; dan: Pihak yang selanjutnya akan disebutkan di dalam Poin A dari Lampiran I dari Perjanjian ini disebut sebagai “Distributor”. Indonesia AirAsia dan Distributor apabila disebut secara sendiri-sendiri selanjutnya disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”. MENGINGAT: a) Indonesia AirAsia adalah perusahaan maskapai penerbangan berlisensi yang menyediakan layanan perjalanan udara; b) Distributor adalah perusahaan yang bergerak di bidang agen perjalanan; c) Distributor memiliki surat izin yang berlaku dari pihak yang berwenang untuk menjalankan usaha yang dijelaskan dalam Poin b di atas; d) Distributor menginginkan adanya hak untuk menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia yang sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini; e) Hubungan antara Distributor dan Indonesia AirAsia adalah kerjasama bisnis yang diatur dan bukan penunjukkan sebagai agen. Pemberian Hak Klausula 1.1 Indonesia AirAsia dengan ini memberikan hak yang tidak bersifat eksklusif kepada Distributor untuk menjual kursi penerbangan milik Indonesia AirAsia selama berlakunya Perjanjian ini yang sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini. Daftar Distribusi bagi Distributor Umum Klausula 1.2 Indonesia AirAsia akan, menyatakan bahwa dalam hal tidak ada Pengakhiran Perjanjian yang terjadi, maka Perjanjian ini akan berlaku untuk seterusnya, termasuk Distributor dari Daftar Distributor Umum milik Indonesia AirAsia. Dalam keadaan dimana Indonesia AirAsia berdasarkan kebijaksanaannya juga menunjuk Distributor sebagai Agen Pilihan dan/atau Agen Perjalanan biasa dan/atau Agen Pemerintah dan/atau Lainnya, syarat-syarat dan ketentuan tambahan berlaku bagi Distributor sebagai berikut: 1. Distributor sebagai Agen Pilihan (Lampiran 2)

Perjanjian Distribusi 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perjanjian Distribusi Airasia

Citation preview

Page 1: Perjanjian Distribusi 2011

1

PERJANJIAN DISTRIBUSI

Perjanjian ini dibuat pada tanggal .......................... bulan ...................... tahun Dua Ribu Sebelas

(.....-.....-2011)

Di antara:

PT. INDONESIA AIRASIA, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara

Indonesia yang beralamat di Jalan Panglima Polim Raya No. 105B, Kramat Pela, Kebayoran

Baru, Jakarta 12130, yang selanjutnya disebut sebagai “Indonesia AirAsia”;

dan:

Pihak yang selanjutnya akan disebutkan di dalam Poin A dari Lampiran I dari Perjanjian ini

disebut sebagai “Distributor”.

Indonesia AirAsia dan Distributor apabila disebut secara sendiri-sendiri selanjutnya disebut

sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”. MENGINGAT:

a) Indonesia AirAsia adalah perusahaan maskapai penerbangan berlisensi yang menyediakan

layanan perjalanan udara;

b) Distributor adalah perusahaan yang bergerak di bidang agen perjalanan;

c) Distributor memiliki surat izin yang berlaku dari pihak yang berwenang untuk menjalankan

usaha yang dijelaskan dalam Poin b di atas;

d) Distributor menginginkan adanya hak untuk menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia

yang sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini;

e) Hubungan antara Distributor dan Indonesia AirAsia adalah kerjasama bisnis yang diatur dan

bukan penunjukkan sebagai agen.

Pemberian Hak Klausula 1.1

Indonesia AirAsia dengan ini memberikan hak yang tidak bersifat eksklusif kepada Distributor

untuk menjual kursi penerbangan milik Indonesia AirAsia selama berlakunya Perjanjian ini yang

sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.

Daftar Distribusi bagi Distributor Umum Klausula 1.2

Indonesia AirAsia akan, menyatakan bahwa dalam hal tidak ada Pengakhiran Perjanjian yang

terjadi, maka Perjanjian ini akan berlaku untuk seterusnya, termasuk Distributor dari Daftar

Distributor Umum milik Indonesia AirAsia. Dalam keadaan dimana Indonesia AirAsia

berdasarkan kebijaksanaannya juga menunjuk Distributor sebagai Agen Pilihan dan/atau Agen

Perjalanan biasa dan/atau Agen Pemerintah dan/atau Lainnya, syarat-syarat dan ketentuan

tambahan berlaku bagi Distributor sebagai berikut:

1. Distributor sebagai Agen Pilihan (Lampiran 2)

Page 2: Perjanjian Distribusi 2011

2

Akses ke Sistem Pemesanan Klausula 2.1

Indonesia AirAsia akan mengizinkan Distributor untuk memiliki akses ke sistem pemesanan

milik Indonesia AirAsia yang sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini dan

Syarat-Syarat dan Ketentuan Pengangkutan yang tercantum dalam situs Indonesia AirAsia, yaitu

www.airasia.com, termasuk perubahannya yang terjadi dari waktu ke waktu.

Pemesanan Kursi Penerbangan Klausula 3.1

Kecuali dengan persetujuan tertulis sebelumnya, Distributor akan membuat pemesanan untuk

kursi penerbangan Indonesia AirAsia hanya dengan melalui sistem pemesanan dengan

menggunakan nomor identitas diri dan paspor yang tersedia. Berdasarkan pelatihan yang

disediakan oleh Indonesia AirAsia, Distributor dengan usaha terbaiknya akan memastikan bahwa

karyawannya akan dilatih dengan baik dan menunjukkan profesionalisme yang tinggi dalam

mengurus pendistribusian kursi penerbangan, termasuk tapi tidak terbatas pada mencatat semua

data pada sistem pemesanan.

Klausula 3.2

Indonesia AirAsia akan memenuhi pemesanan untuk kursi penerbangan Indonesia AirAsia

dengan segala informasi yang dapat diterima tetapi Indonesia AirAsia tidak akan bertanggung

jawab dalam bentuk apapun dalam hal kerugian bisnis atau keuntungan yang terjadi pada

Distributor dalam hal gagalnya atau terlambatnya pemesanan atau pengiriman kursi penerbangan

Indonesia AirAsia karena masalah komunikasi atau masalah prasarana, perselisihan perdagangan,

atau masalah-masalah yang timbul di luar kuasa dari Indonesia AirAsia.

Biaya Tambahan pada Ongkos Pelayanan Klausula 4.1

Distributor akan memberikan biaya tambahan kepada penumpang Indonesia AirAsia dengan

ongkos pelayanan dimana biaya tersebut dapat berubah dari waktu ke waktu sebagaimana yang

tercantum dalam Poin C dari Lampiran 1.

Jangka Waktu Perjanjian Klausula 5.1

Perjanjian ini akan berlaku pada tanggal yang telah ditetapkan dan akan berlaku untuk selanjutnya

kecuali diakhiri lebih awal dengan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan tertulis 30 (tiga

puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki.

Kewajiban dari Distributor Klausula 6.1

Distributor akan melaksanakan dan menyetujui bahwa pihaknya akan setiap waktu meninjau dan

melaksanakan syarat-syarat dan ketentuan seperti yang telah ditetapkan di dalam Perjanjian ini

termasuk namun tidak terbatas pada kewajiban-kewajiban sebagai berikut:

6.1.1 Penjualan Promosi:

Distributor akan berusaha setiap waktu dengan usaha yang dapat diterima untuk

mempromosikan dan memperpanjang penjualan kursi penerbangan Indonesia AirAsia di

Wilayah (didefinisikan di dalam Poin E dari Lampiran 1) dan terus berusaha untuk

mendapatkan pemesanan kursi penerbangan Indonesia AirAsia;

Page 3: Perjanjian Distribusi 2011

3

6.1.2 Biaya IT:

Distributor akan menanggung biaya ISDN atau jalur dial-up termasuk biaya penggunaan;

6.1.3 Distributor akan menanggung biaya komputer, modem, routers dan perlengkapan yang

lain yang dibutuhkan;

6.1.4 Kerahasiaan:

Distributor tidak akan, dalam keadaan apapun, menyatakan kepada para pelanggan

Distributor atau pihak lain yang tidak berwenang terhadap Indonesia AirAsia, jumlah

sesungguhnya dari kursi penerbangan yang tersedia untuk kelas fare dalam penerbangan

Indonesia AirAsia;

6.1.5 Kerahasiaan Sistem Pemesanan:

Distributor tidak akan, dalam keadaan apapun atau pada saat kapanpun, mengungkapkan

atau menyatakan kegunaan dari Sistem Pemesanan Indonesia AirAsia atau setiap

informasi yang berkaitan dengan Sistem Pemesanan Indonesia AirAsia atau pun

informasi yang ada dalam Perjanjian ini kepada pihak lain yang bukan merupakan Pihak

dalam Perjanjian ini.

6.1.6 Aturan Pembatalan:

• Setelah pemesanan kursi penerbangan Indonesia AirAsia dilakukan dan dibayar,

Distributor akan memastikan bahwa dalam hal terjadi pembatalan, maka hal tersebut

hanya dapat dilakukan dengan mengikuti aturan Indonesia AirAsia yang mengatur

tentang pembatalan pemesanan atau perubahan yang dibuat untuk pemesanan

sebagaimana yang tercantum dalam Syarat-syarat dan Ketentuan Pengangkutan

Indonesia AirAsia melalui situs Indonesia AirAsia yaitu www.airasia.com;

• Dalam hal pembatalan harus dilakukan sebagai akibat dari pembatalan penerbangan

dan/atau penutupan rute penerbangan oleh Indonesia AirAsia, maka pembatalan

tersebut harus ditindaklanjuti oleh Distributor dengan tunduk pada Syarat-syarat dan

Ketentuan Pengangkutan serta kebijaksanaan Indonesia AirAsia atas pembatalan

dan/atau penutupan rute tersebut.

6.1.7 Tidak Adanya Pertanggungjawaban:

Distributor tidak akan bertanggung jawab atau tidak berwenang bertindak atas nama

Indonesia AirAsia atau dengan cara apapun mengikatkan janji untuk berhutang atau

menerima segala pemesanan atau membuat suatu kontrak yang mengikat Indonesia

AirAsia tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Indonesia AirAsia;

6.1.8 Harga Penjualan:

Distributor akan setiap saat menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia dengan harga

penjualan yang disetujui oleh Indonesia AirAsia. Distributor pada setiap waktu tidak akan

menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia dengan harga di bawah dari harga yang

ditawarkan oleh Indonesia AirAsia;

6.1.9 Hak Milik Intelektual:

Distributor akan segera memberikan pemberitahuan secara tertulis terhadap adanya

pelanggaran, kesalahan ataupun penyalahgunaan Hak Milik Intelektual Indonesia AirAsia

dan Distributor dalam pelaksanaan tugas harus menggunakan segala usaha yang dapat

diterima untuk melindungi Hak Milik Intelektual Indonesia AirAsia serta atas permintaan

Page 4: Perjanjian Distribusi 2011

4

Indonesia AirAsia, Distributor tidak akan dikenai biaya ketika membantu Indonesia

AirAsia dalam melakukan segala tindakan untuk membela Indonesia AirAsia dari segala

proses hukum;

6.1.10 Merek

• Distributor akan (dengan biayanya sendiri), terpisah dengan tanda perusahaannya

sendiri, menghasilkan nama Indonesia AirAsia, tipe logo dan merek dagang,

sebagaimana yang diatur dan divisualisasikan pada aturan merek Indonesia AirAsia

dan pedoman-pedomannya. Tanda utama dari Distributor dan perusahaan

Distributor tidak akan menghasilkan nama Indonesia AirAsia, tipe logo dan merek

dagang dan/atau apapun yang dapat menggabungkan atau menghasilkan

kecenderungan terhadap merek Indonesia AirAsia;

• Distributor akan, berdasarkan aturan merek dan pedoman dari Indonesia AirAsia,

menggunakan merek dagang dan nama Indonesia AirAsia hanya untuk tujuan

promosi dan pemasaran yang mana merupakan kewajiban Distributor untuk

menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia, dinyatakan bahwa disain visual

telah benar dilihat dan disetujui oleh Indonesia AirAsia untuk setiap dan segala

kegiatan;

• Distributor tidak akan merubah, memalsukan atau menciptakan ulang barang-

barang promosi Indonesia AirAsia termasuk namun tidak terbatas pada poster, kain

bendera, spanduk, dan stiker, dengan cara apapun yang berakibat pada keadaan

dimana Indonesia AirAsia dapat menganggap bahwa tindakan tersebut tidak patut

dan dapat mempengaruhi kesan dan pencitraan terhadap Indonesia AirAsia;

• Dalam keadaan dimana Distributor ditemukan melanggar aturan mengenai merek

atau pedoman Indonesia AirAsia, maka Indonesia AirAsia berhak untuk

memutuskan Perjanjian ini, dan pengakhiran mana tidak mengurangi hak Indonesia

AirAsia untuk melakukan tindakan hukum terhadap Distributor.

6.1.11 Larangan Pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual:

Distributor tidak akan melanggar, mempersoalkan atau menentang secara langsung atau

tidak langsung terhadap Hak Milik Intelektual Indonesia AirAsia;

6.1.12 Larangan Pengalihan:

Distributor tidak diperbolehkan dengan cara apapun untuk melakukan perubahan atau

mengalihkan Perjanjian ini atau hak-haknya, baik sebagian maupun seluruhnya kepada

pihak manapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Indonesia AirAsia;

6.1.13 Korespondensi yang Jelas:

Distributor akan menyampaikan secara jelas dan memberikan pemberitahuan secara

tertulis kepada penumpang Indonesia AirAsia mengenai Syarat-syarat dan Ketentuan

termasuk perubahan di dalamnya yang dibuat oleh Indonesia AirAsia dari waktu ke

waktu dan di dalam penjualan kursi penerbangan Indonesia AirAsia, Distributor tidak

akan memberikan janji apapun, perwakilan, jaminan atau garansi dengan surat keterangan

mengenai kursi penerbangan Indonesia AirAsia kecuali hal tersebut sesuai dengan

Syarat-syarat dan Ketentuan Indonesia AirAsia atau yang secara nyata ditulis oleh

Indonesia AirAsia;

Page 5: Perjanjian Distribusi 2011

5

6.1.14 Komunikasi yang Jelas:

Tanpa mengenyampingkan klausula sebelumnya, Distributor setiap waktu akan

menyampaikan secara jelas kepada pelanggannya mengenai peraturan yang mengatur

tentang pembatalan pemesanan dan perubahan yang dibuat dalam pemesanan untuk

mencegah keraguan, dan untuk itu Distributor akan memastikan bahwa pelanggan

memiliki pemahaman yang sesuai dan cukup mengenai peraturan tersebut;

6.1.15 Tidak Adanya Penggelapan:

Distributor tidak akan merubah, merancukan, mengangkat, menutupi atau sebaliknya

mengganggu segala pemberitahuan Indonesia AirAsia yang ditempatkan/dikirimkan

dalam wilayah Distributor;

6.1.16 Target Penjualan:

Distributor akan menggunakan segala usaha terbaiknya untuk mencapai target penjualan

percaturwulan sebagaimana yang ditetapkan dalam Poin E dari Lampiran 1 dan

Distributor setuju bahwa Indonesia AirAsia memiliki hak untuk melakukan pembatalan

Perjanjian ini apabila Distributor gagal dalam mencapai target penjualan. Indonesia

AirAsia akan melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap target penjualan yang

ditetapkan oleh Indonesia AirAsia setiap 3 (tiga) bulan dan memiliki hak untuk

menambah atau mengurangi target penjualan;

6.1.17 Pelayanan Pelanggan:

Distributor dengan biayanya sendiri akan menyediakan nomor telepon pelayanan

pelanggan kepada penumpang Indonesia AirAsia untuk bantuan terkait penerbangan

dan/atau pergantian nama dan pertanyaan umum lainnya;

6.1.18 Jika Indonesia AirAsia menunjuk Distributor sebagai Agen Pilihan, Agen Pilihan akan

tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan yang diatur di dalam Lampiran 2 di bawah ini.

Kewajiban Indonesia AirAsia Klausula 7.1

Indonesia AirAsia dengan ini menyetujui dengan Distributor bahwa Indonesia AirAsia akan,

selama berlakunya Perjanjian ini:

a) Mempertimbankan pentingnya pengiriman perwakilan setiap saat (biaya akan ditanggung

oleh Indonesia AirAsia) dan mengunjungi Distributor untuk tujuan promosi penjualan kursi

penerbangan Indonesia AirAsia;

b) Menyediakan pengetahuan dan informasi mengenai Indonesia AirAsia dan kursi penerbangan

Indonesia AirAsia kepada Distributor kapanpun ketika Indonesia AirAsia merasa perlu untuk

melakukannya;

c) Berusaha sebaik mungkin untuk melindungi hak-haknya yang diberikan kepada Distributor;

d) Indonesia AirAsia akan mengaudit Distributor untuk segala penjualan kursi penerbangan

dan/atau yang berhubungan dengan produk/jasa yang terkait. Atas permintaan Indonesia

AirAsia, Distributor berkewajiban untuk segera menyediakan segala informasi dan dokumen

yang berkaitan untuk diaudit.

Pilihan Pembayaran Klausula 8.1

Distributor diperbolehkan melakukan pembayaran kursi penerbangan dengan cara sebagai

berikut:

Page 6: Perjanjian Distribusi 2011

6

• Dengan Billing Settlement Plan (BSP) yang digunakan oleh International Air Transport

Association (IATA) (dimana Distributor berlangganan berdasarkan Passenger Sales Agency

Agreement or P.S.A.A.);

• Dengan Pra Pembayaran/AG (AirAsia Agency Pre-Payment) dalam jumlah yang tidak kurang

dari yang disebutkan di dalam Poin B dari Lampiran 1;

• Dengan menggunakan Kartu Kredit yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh pihak yang

memiliki reputasi dan skala internasional.

Pra Pembayaran/A.G Klausula 8.2

Berdasarkan Perjanjian ini, Distributor akan membayar Indonesia AirAsia sejumlah uang yang

akan dijelaskan lebih lanjut dalam Poin B dari Lampiran 1 dengan ini sebagai Pra Pembayaran

yang dibayar sebagai uang muka dari penjualan kursi penerbangan Indonesia AirAsia.

Mekanisme Pra Pembayaran Klausula 8.3

8.3.1 Penambahan Nilai (top up):

Dalam hal neraca Pra Pembayaran ditampilkan dalam keadaan kurang dari Rp.

5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah), Distributor wajib dalam waktu 3 (tiga) Hari Kerja sejak

ditampilkannya jumlah neraca Pra Pembayaran tersebut, menaikkan/menambahkan nilai

(top up) dan membayar sejumlah uang ke Indonesia AirAsia untuk memastikan jumlah

Pra Pembayaran telah tersimpan kembali menjadi 100% (seratus persen);

8.3.2 Minimum Pra Pembayaran untuk Penambahan/Peningkatan Nilai (top up):

Distributor diwajibkan untuk membayar kepada Indonesia AirAsia sejumlah minimum

Rp. 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) untuk masing-masing dan setiap penambahan nilai

(top up) dari Pra Pembayaran;

8.3.3 Tidak Adanya Pemesanan:

Jika neraca Pra Pembayaran adalah Rp.0 (Nol Rupiah), maka sistem pemesanan tidak

akan mengizinkan adanya pemesanan kursi penerbangan;

8.3.4 Tidak Adanya Bunga:

Pra Pembayaran akan dibayarkan oleh Distributor, tanpa kewajiban apapun untuk

membayar bunga kepada Indonesia AirAsia, dan dapat dicampur oleh Indonesia AirAsia

dengan dana umum atau dana lainnya;

8.3.5 Surat Permintaan:

Tanpa adanya praduga terhadap segala pengembalian oleh Indonesia AirAsia, Indonesia

AirAsia dapat, namun tidak diwajibkan, mengajukan Pra Pembayaran secara utuh atau

sebagian untuk pembayaran jumlah hutang apapun dari waktu ke waktu yang dimiliki

oleh Distributor atau diperbolehkan untuk memanfaatkan Pra Pembayaran secara utuh

atau sebagian untuk melaksanakan segala kewajiban dari atau pengembalian dari segala

hal yang dapat membatalkan berdasarkan Perjanjian ini. Dalam hal tersebut, Distributor

akan mengajukan bersama nilai pengembalian berdasarkan nilai permintaan Pra

Pembayaran hingga jumlah keseluruhan yang disediakan dalam hal ini dengan

pembayaran kepada Indonesia AirAsia atas sejumlah uang yang setara dengan jumlah

yang dipergunakan atau diaplikasikan;

Page 7: Perjanjian Distribusi 2011

7

8.3.6 Tidak Adanya Pembebanan:

Distributor tidak akan berusaha untuk, merujuk pada Pra Pembayaran, membebankan

atau memberikan atau menyatakan memberikan segala bunga yang terdapat dalam hal ini

kepada pihak lain;

8.3.7 Permasalahan:

Indonesia AirAsia berhak atas pemulihan dari kerugian terhadap dan aplikasi dari Pra

Pembayaran, tanpa pemberitahuan untuk atau tuntutan terhadap Distributor, dimana

dengan ini dikesampingkan oleh Distributor dan apabila Peristiwa Pembatalan terjadi dan

berlanjut. Pra Pembayaran akan diaplikasikan dengan berapapun jumlah yang telah jatuh

tempo kepada Indonesia AirAsia atau sebagai Pra Pembayaran dari segala jumlah untuk

dapat dibayarkan kepada Indonesia AirAsia, kecuali Indonesia AirAsia setelah itu

memilih sebaliknya dengan pemberitahuan kepada Distributor;

8.3.8 Penyerahan Pra Pembayaran:

Distributor selanjutnya setuju bahwa Pra Pembayaran akan ditransfer atau diserahkan

kepada penerima transfer dari Indonesia AirAsia.

8.3.9 Kekeliruan Dalam Proses Pra Pembayaran (AG)

• Dalam hal terjadi kekeliruan dalam proses penambahan nilai (top up) Pra

Pembayaran (AG), baik yang disebabkan oleh faktor sistem maupun personil

(human error) dari Indonesia AirAsia dan afiliasinya, termasuk namun tidak terbatas

pada kekeliruan mengenai nominal nilai Pra Pembayaran (AG) dan/atau kekeliruan

penggunaan mata uang, maka Distributor berkewajiban untuk melaporkan atau

setidak-tidaknya melakukan konfirmasi kepada Indonesia AirAsia mengenai

terjadinya kekeliruan tersebut. Apabila Distributor tidak melaporkan atau

mengkonfirmasi perihal terjadinya kekeliruan sebagaimana dimaksud, maka

Distributor wajib menanggung dan bertanggung jawab atas seluruh dampak kerugian

yang timbul dari peristiwa tersebut;

• Dalam hal nilai yang ditambahkan (top up) ke dalam neraca Pra Pembayaran oleh

Indonesia AirAsia tidak sesuai dengan nilai yang dibayarkan oleh Distributor untuk

penambahan nilai (top up) Pra Pembayaran tersebut, maka apabila ketidaksesuaian

tersebut berupa kelebihan nilai, maka Distributor berkewajiban untuk tidak

menggunakan selisih dari kelebihan nilai tersebut, yang mana selisih dari kelebihan

nilai tersebut akan segera dipotong melalui sistem oleh Indonesia AirAsia dari

neraca Pra-Pembayaran Distributor. Namun dalam hal ketidaksesuaian tersebut

berupa kekurangan nilai, maka Indonesia AirAsia akan menambahkan selisih

kekurangan dari nilai tersebut ke dalam neraca Pra-Pembayaran segera setelah

selesainya proses verifikasi atas kekurangan nilai Pra Pembayaran sebagaimana

dimaksud;

• Dalam hal Indonesia AirAsia tidak dapat melakukan pemotongan atas selisih nilai

kelebihan sebagaimana dimaksud point 2 di atas yang dikarenakan tidak

mencukupinya neraca Pra-Pembayaran Distributor, maka Indonesia AirAsia berhak

untuk me-non aktifkan akun Distributor untuk sementara hingga Distributor

menyelesaikan pembayaran atas selisih nilai tersebut kepada Indonesia AirAsia.

Proses Penambahan Nilai (top up) Neraca Pra Pembayaran (AG) Klausula 9.1

Page 8: Perjanjian Distribusi 2011

8

Penambahan nilai (top up) wajib dilakukan oleh Distributor sesuai dengan syarat dan ketentuan

sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini kepada Indonesia AirAsia melalui rekening sebagai

berikut:

Bank .Permata.

Cabang .Bintaro Jaya Sektor 7 Jak-Sel.

No. Rekening .902185550

Atas Nama PT.Indonesia AirAsia

Salinan slip bank atau bukti pembayaran penambahan nilai (top up) harus dikirimkan langsung

pada hari itu juga kepada Indonesia AirAsia. Neraca Pra Pembayaran akan diproses untuk

diperbaharui/diupdate segera setelah bukti pembayaran tersebut diterima dengan baik oleh

Indonesia AirAsia.

Tata Cara Pembayaran Klausula 9.2

Semua pembayaran penuh yang akan diberikan oleh Distributor kepada Indonesia AirAsia akan

dikeluarkan tanpa ada permintaan sebelumnya, tanpa adanya pertentangan atau tuntutan balasan

apapun dan bebas dari potongan apapun atau pajak dimana pembayaran dilakukan kepada

Indonesia AirAsia pada saat itu juga.

Waktu Pembayaran Klausula 9.3

Distributor akan membayar penuh ke Indonesia AirAsia pada saat pemesanan tersebut dibuat.

Dalam keadaan biaya belum sepenuhnya dibayar untuk alasan apapun ketika pemesanan telah

dikonfirmasikan, Indonesia AirAsia berhak untuk membatalkan pemesanan sebelum check-in

dan/atau melarang penumpang untuk naik pesawat.

Hak Khusus Indonesia AirAsia Klausula 10.1

Indonesia AirAsia memiliki hak khusus dalam Perjanjian ini untuk melakukan hal-hal sebagai

berikut:

10.1.1 menjual kursi penerbangan Indonesia AirAsia kepada pelanggan manapun dan kapan saja

serta dimana saja;

10.1.2 mengubah kelas untuk kursi penerbangan Indonesia AirAsia kapan saja dan dari waktu ke

waktu;

10.1.3 mengubah atau membatalkan jadwal penerbangan kapan saja dan dari waktu ke waktu;

10.1.4 mencabut atau menolak akses kepada setiap karyawan Distributor yang mana Indonesia

AirAsia merasa telah terjadi penyalahgunaan dan kesewenang-wenangan terhadap sistem

pemesanannya atau dimana Indonesia AirAsia merasa karyawan tersebut melakukan hal-

hal yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tujuan dari Perjanjian ini;

10.1.5 menolak atau menerima pemesanan dari Distributor dan dengan penolakan tersebut tidak

akan menimbulkan kewajiban pemulihan atau penggantian apapun terhadap Distributor.

Perbuatan Ingkar (Wanprestasi) Klausula 11.1

Indonesia AirAsia dan Distributor menyetujui bahwa keadaan ini adalah istilah yang sangat

pokok/dasar dan kondisi dari Perjanjian ini yang diupayakan oleh Para Pihak dengan usaha

Page 9: Perjanjian Distribusi 2011

9

terbaiknya agar tidak ada satupun dari kejadian-kejadian atau keadaan-keadaan berikut ini akan

terjadi:

11.1.1 Tanpa Pembayaran:

Distributor gagal untuk melakukan pembayaran terhadap semua jumlah yang telah jatuh

tempo berdasarkan Perjanjian ini atau tata cara yang telah diatur dalam Perjanjian ini

atau, dalam 3 (tiga) Hari Kerja dari tanggal jatuh tempo pembayaran;

11.1.2 Pelanggaran terhadap P.S.A.A:

Jika Distributor melanggar P.S.AA dan gagal memperbaiki kesalahannya tersebut dalam

waktu 1 (satu) bulan sejak pelanggaran terjadi;

11.1.3 Tidak Melakukan Penambahan Nilai (top up):

Distributor membiarkan jumlah Pra Pembayaran dengan nilai dibawah Rp. 5.000.000,00

(Lima Juta Rupiah) dan Distributor tidak dapat memperbaiki kelalaiannya dalam jangka

waktu lebih dari 3 (tiga) Hari Kerja;

11.1.4 Pelanggaran:

Distributor wanprestasi atau lalai dalam menjalankan segala kewajibannya atau

tanggungjawabnya yang harus dilaksanakan berdasarkan Perjanjian ini, dimana

wanprestasi atau kelalaian tersebut gagal untuk diperbaiki oleh Distributor dengan

kesempatan pemulihan yang diberikan, sebagaimana yang dikehendaki oleh Indonesia

AirAsia dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak Indonesia AirAsia

memberitahukan kepada Distributor atas kelalaian yang dimaksud dan atas tindakan yang

dikehendaki;

11.1.5 Pernyataan dan Jaminan:

Segala pernyataan dan jaminan yang dibuat atau dianggap dibuat atau diulang oleh

Distributor sehubungan dengan Perjanjian ini terbukti tidak benar dalam segi materialnya

dan dengan memperhatikan segala hal lainnya yang serupa yang dapat di perbaiki dengan

adanya pemulihan, sebagaimana yang Indonesia AirAsia kehendaki bahwa tindakan yang

dimaksud tidak akan diambil dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak Indonesia

AirAsia memberitahukan kepada Distributor atas kelalaian yang dimaksud dan atas

tindakan yang dikehendaki;

11.1.6 Pemeriksaan Kelalaian:

Segala hutang dari distributor yang melebihi Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta Rupiah)

dinyatakan telah jatuh tempo setelah habisnya masa waktu tenggang asli yang berlaku

atau segala fasilitas atau perpanjangan komitmen oleh bank atau lembaga keuangan

lainnya dalam jumlah melebihi Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta Rupiah) yang hanya

berlaku kepada Distributor sehubungan dengan penarikan, penundaan atau pembatalan

hutang atas alasan pernyataan kelalaian (sebagaimana yang digambarkan) oleh

Distributor;

11.1.7 Persetujuan:

Segala persetujuan, izin yang dibutuhkan oleh Distributor sehubungan dengan jalannya

usaha Distributor atau agen perjalanan atau sehubungan dengan penjualan kursi

penerbangan Indonesia AirAsia tidak diberikan atau dicabut atau dibatalkan atau habis

masa berlakunya dan tidak dapat diperbaharui atau sebaliknya diberhentikan

keberlakuannya dan berlaku untuk setiap kasus dengan periode waktu 30 (tiga puluh)

hari;

Page 10: Perjanjian Distribusi 2011

10

11.1.8 Penilaian, Tambahan:

Segala penilaian atau pesanan yang memiliki nilai melebihi Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh

juta Rupiah) yang dibuat secara bertentangan dengan Distributor tidak didepositkan atau

dipatuhi dalam 60 (enam puluh) hari, atau kreditur melekatkan atau mengambil dari, atau

menyulitkan, menekankan eksekusi, penyitaan atau proses lainnya yang dibebankan atau

dijalankan atau dituntut atas segala kewajiban, aset, hak atau keuntungan Distributor yang

memiliki jumlah melebihi Sepuluh juta rupiah dan tidak di lepaskan dalam jangka waktu

60 (enam puluh) hari;

11.1.9 Tindakan yang di Bawah Pengawasan:

Distributor akan (a) menjalankan segala proses atau mengajukan segala petisi memohon

keringanan berdasarkan segala peraturan perbankan, kepailitan, reorganisasi perusahaan,

likuidasi atau peraturan hukum serupa lainnya, (b) persetujuan atau kesepakatan dalam

institusi dari, atau kegagalan untuk memecahkan secara cepat dan dengan cara yang tepat,

segala proses atau pengajuan petisi yang dimaksud, (c) mengajukan untuk atau

kesepakatan untuk penunjukan penerima, wali/pengawas, pemeriksa, administrator,

kustodian, pihak penyita atau pejabat serupa lainnya untuk dirinya sendiri atau untuk

bagian penting dari properti atau aset yang dimaksud, (d) mengajukan jawaban mengakui

tuntutan material dari petisi yang diajukan terhadap hal tersebut dalam proses

pemeriksaan apapun, (e) mengusulkan atau memasuki suatu komposisi atau pengaturan

lainnya, atau membuat penugasan secara umum, untuk kepentingan kreditur, (f) menunda

pembayaran atas atau menjadi tidak dapat, mengakui secara tertulis mengenai

ketidakmampuannya atau secara umum gagal untuk melakukan pembayaran, segala

bagian material dari hutangnya yang telah jatuh tempo, (g) mengajukan likuidasi sendiri,

reorganisasi, pembubaran atau penyelesaian atau (h) mengambil tindakan perusahaan

untuk tujuan pelaksanaan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya;

11.1.10 Tindakan yang di Luar Pengawasan:

Proses pemeriksaan akan dilaksanakan atau sebuah petisi akan diajukan, dalam hal

manapun, tanpa persetujuan atau pendaftaran Distributor, mencari (a) bantuan berkenaan

dengan Distributor, dalam hal ini, atau bagian penting dari properti atau aset yang terkait

berdasarkan hukum kepailitan atau hukum serupa lainnya yang berlaku, (b) penunjukan

penerima, wali/pengawas, pemeriksa, administrator, kustodian, pihak penyita atau pejabat

Distributor serupa lainnya, dalam hal ini, atau untuk bagian penting dari properti atau aset

terkait (c) likuidasi, reorganisasi, pembubaran atau penyelesaian dari Distributor dan

prosedur pemeriksaan lainnya atau petisi akan berlanjut untuk tidak dapat dibubarkan

dalam waktu 60 (enampuluh) hari, (d) proses persidangan atau pihak yang berwajib yang

dilaksanakan atas Distributor atau segala propertinya untuk menjalankan keputusan atau

perintah untuk pembayaran uang untuk pengembalian properti apapun, atau (e) pemegang

dari beban mengambil alih kepemilikan dari properti apapun milik Distributor apabila

hingga sejauh hal tersebut Distributor dapat menunjukan kepada Indonesia Indonesia

AirAsia kepastian bahwa segala tindakan tersebut adalah tidak serius, tidak

menyenangkan atau merupakan penyalahgunaan proses peradilan, maka tindakan tersebut

tidak akan dianggap kegagalan karena pasal ini;

11.1.11 Pemberhentian Usaha:

Distributor melakukan penundaan atau pemberhentian atau mengambil langkah-langkah

untuk melakukan penundaan atau pemberhentian usaha (selain permasalahan sengketa

Page 11: Perjanjian Distribusi 2011

11

perburuhan, boikot, dan hal-hal serupa lainnya) dan hal tersebut berlangsung terus selama

30 (tiga puluh) hari;

11.1.12 Pembuangan:

Distributor membuang atau mengancam untuk membuang seluruh atau sebagian dari aset

material, baik melalui satu atau serangkaian transaksi, baik berhubungan maupun tidak,

selain untuk tujuan restrukturisasi atau penggabungan; dan/atau

11.1.13 Hilangnya Lisensi yang Berlaku:

Lisensi Distributor dicabut, dan atau dibatalkan dengan alasan apapun dimana lisensi

tersebut masih berlaku dari pejabat yang berwenang yang memberikan wewenang

Distributor untuk menjalankan usaha agen perjalanan.

Penghentian Perjanjian Klausula 12.1

Tanpa adanya prasangka terhadap hak yang dimiliki oleh Indonesia AirAsia untuk menghentikan

Perjanjian ini sebagaimana telah dinyatakan di dalam Perjanjian ini, Indonesia AirAsia akan

memiliki hak kapanpun dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Distributor

untuk menghentikan Perjanjian ini dengan alasan sebagai berikut:

12.1.1 Jika Distributor melakukan perbuatan ingkar (wanprestasi) dan/atau pelanggaran terhadap

syarat-syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini dan gagal untuk memperbaiki pelanggaran

tersebut dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan tersebut

dari Indonesia AirAsia; atau

12.1.2 Jika Distributor setiap waktu melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit

yang sudah tidak berlaku atau palsu atau dilakukan dengan curang; atau

12.1.3 Jika Indonesia AirAsia mengizinkan Distributor berhutang untuk membayar kursi

penerbangan Indonesia AirAsia dan Distributor gagal untuk membayar pada waktu yang

telah ditentukan; atau

12.1.4 Jika Distributor dinyatakan wajib pailit atau mempailitkan diri kecuali untuk tujuan

penggabungan atau rekonstruksi atau penyusunan dengan kreditor mereka atau jika

Distributor memiliki pihak yang ditunjuk sebagai penerima untuk semua atau sebagian

dari aset mereka atau menerima atau mengalami kejadian serupa sebagai konsekuensi

atas hutang.

Klausula 12.2

Dalam hal pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan

Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Setelah Penghentian Perjanjian Klausula 13.1

Berdasarkan berakhirnya Perjanjian ini dari sebab yang lain dan untuk alasan apapun:

13.1.1 Distributor akan segera menghentikan penjualan kursi penerbangan Indonesia AirAsia

kecuali dengan izin dari Indonesia AirAsia dan sesuai dengan perintah Indonesia AirAsia;

dan

Page 12: Perjanjian Distribusi 2011

12

13.1.2 Distributor akan segera mengembalikan ke Indonesia AirAsia atau sebaliknya Indonesia

AirAsia dapat memerintahkan seluruh barang milik Indonesia AirAsia termasuk tapi

tidak terbatas terhadap buku instruksi, pamflet teknik, katalog, iklan dan dokumen

material lainnya dan kertas-kertas apapun yang dikirimkan ke Distributor dan yang

berhubungan dengan bisnis Indonesia AirAsia (selain daripada korespondensi Indonesia

AirAsia dengan Distributor) yang mana Distributor dapat memilikinya atau di bawah

penguasaannya.

13.1.3 Seluruh kewajiban Para Pihak yang telah dilaksanakan tetapi haknya belum diselesaikan

pada saat pemutusan sebagaimana dimaksud Perjanjian ini, masih tetap berlangsung dan

tunduk pada ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian ini sampai

dengan diselesaikan oleh Para Pihak.

Kerahasiaan Klausula 14.1

Distributor kapanpun tidak akan sebelum atau sesudah pembuatan Perjanjian ini mengungkapkan

informasi rahasia manapun termasuk tapi tidak terbatas dalam hubungan atau metodologi atau

informasi keuangan dari Indonesia AirAsia tanpa adanya izin tertulis sebelumnya dari Indonesia

AirAsia.

Tidak Adanya Pertanggungjawaban untuk Tindakan-tindakan Distributor Klausula 15.1

Untuk mencegah adanya keragu-raguan, Indonesia AirAsia tidak akan bertanggungjawab

terhadap segala perbuatan ataupun kesalahan dari Distributor atau karyawan Distributor atau

perwakilannya.

Tindakan Mitra Kerja Klausula 16.1

Setiap tindakan dan perbuatan Distributor akan menjadi pelanggaran terhadap Perjanjian ini atau

dianggap sebagai kelalaian yang menjadi tanggung jawabnya jika telah dilakukan:

16.1.1 oleh siapapun atau badan hukum atau bukan badan hukum dimana dikuasai secara penuh,

sebagian besar, langsung atau tidak langsung oleh Distributor atau oleh siapapun atau

perusahaan manapun atau yang bukan perusahaan yang mengontrol secara langsung atau

tidak langsung Distributor; dan/atau

16.1.2 oleh firma manapun atau bukan berbentuk badan hukum yang mana Distributor akan

menjadi sekutu atau anggotanya.

Tidak Adanya Persekutuan atau Agen yang Dibentuk Klausula 17.1

Tidak ada satupun dalam Perjanjian ini yang akan membentuk atau dianggap membentuk sebuah

persekutuan diantara Para Pihak atau membentuk Distributor sebagai Distributor dari Indonesia

AirAsia untuk tujuan apapun dan Distributor tidak memiliki kekuasaan atau kewenangan untuk

mengikat Indonesia AirAsia atau berjanji atas nama Indonesia AirAsia dan membuat sebuah

pertanggungjawaban yang bertentangan dengan Indonesia AirAsia dalam bentuk apapun dan

untuk tujuan apapun.

Ganti Kerugian Klausula 17.2

Page 13: Perjanjian Distribusi 2011

13

Distributor menyetujui setiap waktu untuk mengganti rugi, melindungi, dan membebaskan

Indonesia AirAsia dari dan terhadap semua biaya, pengeluaran, pembayaran, beban biaya,

kerugian, permintaan, pertanggungjawaban, klaim, tindakan, proses, pinalti, denda, kerusakan,

keputusan, perintah atau sanksi yang lain yang berhubungan dengan, atau muncul secara langsung

atau tidak langsung dalam bentuk apapun atau untuk sebab apapun atau alasan apapun di luar

penjualan Distributor mengenai kursi penerbangan Indonesia AirAsia kepada para pelanggan

Distributor atau yang mana Indonesia AirAsia menandai adanya pembenaran yang dihasilkan dari

tindakan-tindakan atau kelalaian Distributor yang menyebabkan kerusakan atau kerugian pada

pelanggan.

Hukum yang Mengatur dan Pengadilan yang Berwenang Klausula 18.1

Perjanjian ini akan diatur dan ditafsirkan berdasarkan hukum Negara Indonesia dan Para Pihak

dengan ini menyerahkan wilayah yuridiksi ke Pengadilan Indonesia.

Berlakunya Perjanjian Klausula 19.1

Para Pihak dengan ini menyetujui bahwa Perjanjian ini akan berlaku pada tanggal efektif

penandatanganan Perjanjian ini hingga diakhirinya Perjanjian ini oleh Para Pihak dengan

mengabaikan tanggal-tanggal lainnya yang mana masing-masing Pihak mungkin telah

memberlakukan Perjanjian ini.

Pemberitahuan Klausula 20.1

Semua pemberitahuan atas permintaan atau komunikasi lain yang lahir berdasarkan Perjanjian ini

harus dalam bentuk tertulis dan akan dianggap sudah diterima:

20.1.1 berdasarkan pengiriman yang telah diterima jika dikirim oleh kurir; dan/atau

20.1.2 berdasarkan pengiriman yang dibuktikan jika dikirim oleh kurir; dan/atau

20.1.3 6 (enam) Hari Kerja setelah disetor pada kantor pos, terdaftar atau ditandai dan dibayar

dengan bukti tanda terima; dan/atau

20.1.4 jika melalui faksimili, jika pengiriman di hari transmisi pada saat jam kerja gagal maka

penerimaan akan dianggap menjadi hari kerja berikutnya yang dinyatakan bahwa

pengirim mengikuti waktu pengiriman faksimili dengan mengirimkan hardcopy dalam

jangka waktu 6 (enam) Hari Kerja seperti yang telah dijelaskan di atas;

20.1.5 Jika menggunakan email, dalam waktu 3 (tiga) Hari Kerja setelah pengiriman sukses ke

alamat yang benar atau yang ditentukan di bawah ini.

Alamat Indonesia AirAsia untuk Pelayanan Klausula 20.2

Alamat Indonesia AirAsia untuk pelayanan adalah sebagai berikut.

Office Management Building, 2nd

Floor,

Terminal 1A Departure, Soekarno-Hatta International Airport,

Cengkareng, Jakarta 19110

No Telepon : 62-21 5594555

No Fax : 62-21 5594466

Email : [email protected]

Klausula 20.3

Page 14: Perjanjian Distribusi 2011

14

Alamat Distributor untuk pelayanan adalah sebagaimana yang tercantum dalam Poin A dari

Lampiran 1 Perjanjian ini.

Perubahan Alamat Klausula 20.4

Setiap Pihak dapat merubah alamatnya untuk tujuan pelayanan dengan mengirimkan

pemberitahuan mengenai perubahan sebagaimana dimaksud dan pernyataan mengenai berlaku

efektif perubahan tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kerja terhitung sejak tanggal

diterimanya pemberitahuan penggantian dan/atau perubahan tersebut.

Pelepasan Hak Klausula 21.1

Tidak ada kelalaian atau keterlambatan oleh salah satu Pihak dalam melaksanakan haknya yang

dianggap sebagai pelepasan atas haknya tersebut, dan tidak akan menghalangi satu atau sebagian

pelaksanaan haknya dan pelaksanaan lainnya di kemudian hari. Untuk menghindari keraguan

tersebut, disepakati bahwa pelepasan terhadap hak pada suatu peristiwa tidak dianggap sebagai

pelepasan atas hak-hak tersebut di kemudian hari.

Pengeluaran untuk Biaya Hukum Klausula 21.2

Masing-masing Pihak dengan ini akan menghasilkan biaya hukum dan biaya profesi lainnya dan

pengeluaran yang diakibatkan dari persiapan Perjanjian ini. Biaya materai akan dikenakan pada

Distributor.

Keterpisahan Klausula 22.1

Apabila terdapat ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian ini yang dinyatakan cacat hukum atau

tidak berlaku oleh perundang-undangan di kemudian hari, maka ketentuan-ketentuan lain di

dalam Perjanjian ini dinyatakan masih tetap berlaku dan tidak terpengaruh oleh ketentuan-

ketentuan yang dinyatakan cacat hukum atau tidak berlaku tadi. Sebagai pengganti dari

ketentuan-ketentuan yang dinyatakan cacat hukum atau tidak berlaku, maka harus dimasukkan

ketentuan-ketentuan lain sebagai bagian dari Perjanjian ini, dengan diberlakukan persyaratan

yang sama dengan ketentuan-ketentuan yang dinyatakan cacat hukum atau tidak berlaku yang

dinyatakan sah secara hukum dan berlaku dimana di dalamnya terkandung kesepakatan Para

Pihak.

Force Majeure Klausula 23.1

Tidak dilaksanakannya atau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keseluruhan Perjanjian ini

oleh salah satu atau Para Pihak, tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap isi Perjanjian ini

apabila hal tersebut terjadi karena peristiwa Force Majeure.

Klausula 23.2

Force Majeure adalah kondisi atau keadaan yang termasuk tapi tidak terbatas pada larangan kerja,

mogok, perang, pemberontakan atau tindakan militer lainnya, kebakaran, banjir, gempa bumi,

bencana alam lainnya atau halangan-halangan lainnya dimana salah satu Pihak dalam Perjanjian

ini tidak dapat menjalankan kewajibannya.

Klausula 23.3

Page 15: Perjanjian Distribusi 2011

15

Para Pihak menyetujui bahwa kerugian yang diderita oleh salah satu Pihak dalam Perjanjian ini

yang disebabkan oleh Force Majeure, menjadi tanggung jawab dari Pihak yang menderita

kerugian. Tidak adanya tanggung jawab atau kewajiban yang akan dibebankan kepada pihak lain

yang tidak mengalami kerugian tersebut.

Klausula 23.4

Dalam hal salah satu Pihak dalam Perjanjian ini mengalami Force Majeure sebagaimana yang

dimaksud dalam Pasal ini, maka Pihak tersebut wajib memberitahukan kepada Pihak lainnya

paling lambat 7 (tujuh) hari kalender mengenai terjadinya Force Majeure tersebut.

Penyelesaian Perselisihan Klausula 24.1

Terhadap segala perselisihan atau perbedaan interpretasi yang timbul akibat dari pelaksanaan

Perjanjian ini, Para Pihak sepakat akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat sesuai

dengan hukum yang berlaku di Indonesia

Klausula 24.2

Dalam hal penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai kata sepakat maka Para Pihak

sepakat untuk memilih domisili hukum di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Keseluruhan Perjanjian Klausula 25.1

Perjanjian ini mengandung pengertian secara keseluruhan dari Para Pihak mengenai distribusi

kursi penerbangan Indonesia AirAsia yang disepakati oleh Para Pihak dan Perjanjian ini

menggantikan perjanjian-perjanjian dan kesepakatan-kesepakatan sebelumnya di antara Para

Pihak mengenai distribusi kursi penerbangan Indonesia AirAsia.

Klausula 25.2

Dalam hal di kemudian hari terdapat hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini dan/atau

terdapat ketentuan dalam Perjanjian ini yang perlu untuk dirubah untuk pelaksanaan Perjanjian

ini, maka Para Pihak sepakat untuk menuangkannya secara tertulis dalam suatu addendum yang

berlaku sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Bahasa Klausula 26.1

Bahasa dari Perjanjian ini adalah Bahasa Indonesia, dan Para Pihak setuju bahwa Bahasa

Indonesia akan menjadi bahasa tunggal yang digunakan dalam penginterpretasian dari Perjanjian

ini dan komunikasi diantara Para Pihak.

Non Eksklusifitas Klausula 27.1

Tidak ada ketentuan dalam Perjanjian ini yang memberikan suatu hak bagi salah satu Pihak untuk

membatasi kemampuan Pihak yang lainnya untuk melakukan suatu kegiatan bisnis, atau memilih

untuk tidak melakukan kegiatan bisnis dengan entitas lain di luar Perjanjian ini

Lampiran

Klausula 28.1

Apabila ada hal-hal lain yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, Para Pihak

setuju untuk dibuat Lampiran yang akan dianggap sebagai satu kesatuan dari Perjanjian ini dan

tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Page 16: Perjanjian Distribusi 2011

16

Terminologi dan Definisi Klausula 29.1

Di dalam Perjanjian ini, terminologi dan pernyataan yang dijelaskan di bawah memiliki arti

sebagai berikut:

“Indonesia AirAsia”, “Distributor” termasuk penggantinya, perwakilan pribadi dan tugas yang

diperbolehkan dan semua syarat-syarat dari Perjanjian ini akan mengikat dan dapat dilaksanakan

oleh penggantinya, perwakilan pribadinya dan pihak-pihak yang ditugaskan untuk itu;

“Hari Kerja” yang digunakan di dalam Perjanjian ini berarti setiap hari dimana bank beroperasi

untuk transaksinya di Indonesia dan berdasarkan Perjanjian ini atau segala sesuatu yang

dikerjakan pada hari atau yang mana segala tindakan, masalah atau sesuatu akan dilakukan bukan

pada hari kerja seperti tindakan, masalah atau segala sesuatu yang dilakukan pada hari

sebelumnya;

“Konfirmasi Pemesanan” berarti pemesanan untuk sebuah kursi penerbangan yang telah

dibayarkan oleh Pelanggan;

“Pembayaran Pendahuluan” berarti uang yang akan dibayarkan oleh Distributor kepada

Indonesia AirAsia seperti yang telah dijelaskan di dalam Klausula 8.2;

“Tanggal Efektif” berarti tanggal seperti yang disebutkan di bagian pendahuluan dari Perjanjian

ini;

“Sistem Pemesanan” berarti sebuah sistem pendistribusian yang global untuk tujuan kursi

penerbangan Indonesia AirAsia yang mana dapat tanpa adanya batasan termasuk SkyAgent,

Galileo, Abacus atau Amadeus;

”Syarat-syarat Umum dan Ketentuan-ketentuan” berarti syarat-syarat dan ketentuan-

ketentuan yang mengatur tentang pengangkutan yang dapat ditemukan di dalam situs Indonesia

AirAsia yaitu www.airasia.com, kantor Indonesia AirAsia, konter Check-In, kantor penjualan,

termasuk amandemen pada saat kapanpun dan dari waktu ke waktu;

“Daftar Distribusi bagi Distributor Umum” berarti daftar yang meliputi para Distributor bahwa

mereka telah memiliki akses ke sistem pemesanan;

“Pemesanan yang Masih Tertahan” berarti pemesanan untuk sebuah kursi penerbangan yang

telah dipesan untuk 48 (empat puluh delapan) jam dan belum dibayar oleh pelanggan;

“Hak Milik Intelektual” berarti merek dagang, nama dagang, hak cipta, disain dan industri

lainnya atau hak milik intelektual dalam hubungannya dengan Indonesia AirAsia atau perwakilan

manapun dengan merek atau disain dan surat permintaan yang sebelumnya;

“Penumpang” berarti seseorang yang telah memesan dan membayar untuk kursi penerbangan

Indonesia AirAsia;

“Bunga dari Biaya yang Terkait” berarti biaya dari 8% (delapan persen) per tahun dihitung per

hari;

Page 17: Perjanjian Distribusi 2011

17

“Perbuatan Ingkar (Wanprestasi)” berarti setiap peristiwa atau keadaan yang dijelaskan dalam

Klausula 11.1;

“Tahun” berarti periode 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari, “bulan” berarti periode waktu

dimana berakhir pada tanggal yang sama dimana Perjanjian ini berlaku di bulan sebelumnya

tetapi jika tidak ada tanggal korespondensi di bulan berikutnya, maka periode akan berakhir pada

hari terakhir dari bulan tersebut;

Tunggal berarti dan termasuk banyak dan sebaliknya dan petunjuk gender berarti dan termasuk

didalamnya semua gender;

Kata “dengan ini”, “di dalam ini” termasuk “dalam hal ini” atau termasuk “di bawah ini” dan

segala kata-kata yang serupa akan menunjuk kepada Perjanjian ini secara keseluruhan dan bukan

klausula tertentu saja;

Apabila diperlukan suatu tindakan untuk dilakukan dalam jumlah hari tertentu setelah atau sejak

tanggal tertentu, jangka waktunya secara luas adalah dan mulai berjalan dari tanggal yang telah

ditentukan dan dimana suatu tindakan dibutuhkan untuk dilakukan oleh tanggal yang telah

ditentukan, jangka waktunya secara luas adalah dan berakhir pada tanggal yang telah ditentukan;

Segala referensi kepada peraturan dan ketentuan yang telah dibuat dibawah ini akan termasuk

semua amandemen yang akan berlaku dari waktu ke waktu dan termasuk segala perintah dan

pemberitahuan yang dibuat atas atau berdasarkan ketentuan atau peraturan dan segala amandemen

terhadap ketentuan dan peraturan baik oleh peraturan sebelumnya atau ketentuan sebelumnya atau

sebaliknya dan peraturan dan ketentuan yang diberlakukan sebagai pengganti dari peraturan atau

ketentuan yang dirujuk atau memuat segala ketentuan, segala lampiran, atau jadwal yang

disertakan dengan ini untuk segala tujuan yang termasuk di dalam ini akan membentuk bagian

dari Perjanjian ini;

Dimana dalam Perjanjian ini diberikan atau dilaksanakan oleh dua orang atau lebih secara

bersama sebagai salah satu dari Para Pihak dalam hal ini segala kewajiban Perjanjian menjamin

pengaturan dan pengambilalihan yang dibuat oleh dan dari bagian orang tersebut akan dan adalah

mengikat atas orang tersebut secara kolektif dan beberapa dan kepailitan dari salah satu atau lebih

Pihak tidak akan menyebabkan lepasnya kewajiban dan tanggung jawab dia atau mereka

berdasarkan ini;

Tanda baca dan judul dari pasal-pasal dalam Perjanjian ini dimasukkan untuk tujuan referensi saja

dan tidak dianggap sebagai pembentuk bagian apapun dari isi atau mempengaruhi interpretasi

dari segala ketentuan dalam Perjanjian ini; dan

Kata-kata berlaku pada tiap orang termasuk siapapun itu atau badan hukum berbentuk firma atau

persekutuan yang berbentuk badan hukum maupun yang tidak berbentuk badan hukum.

(Halaman Berikut adalah Halaman Pelaksanaan)

(Sisa dari halaman ini sengaja untuk dikosongkan)

Page 18: Perjanjian Distribusi 2011

18

HALAMAN PENANDATANGANAN

Ini adalah halaman pelaksanaan dari Perjanjian Distribusi yang dibuat antara Indonesia AirAsia

dan Pihak yang dijelaskan dalam Poin A dari Lampiran 1.

BERSAKSI DIBAWAH INI Para Pihak yang terdapat dibawah ini dengan ini mengikatkan diri

mereka:

Ditandatangani oleh Dharmadi (Direktur Utama) )

)

Untuk dan atas nama PT Indonesia AirAsia )

Dihadapan: Widijastoro Nugroho

( Direktur Marketing & Distribusi ) )

Ditandatangani Oleh )

)

Untuk dan atas nama .................................. )

Dihadapan: )

Page 19: Perjanjian Distribusi 2011

19

LAMPIRAN 1

Lampiran ini adalah bagian dari Perjanjian Distribusi yang dibuat antara Indonesia AirAsia

sebagai satu pihak dan Pihak yang namanya tertera dibawah ini sebagai pihak yang lainnya.

Poin

Keterangan

Nama Distributor:

Alamat:

Telepon:

Fax:

A

Email:

B

Jumlah Pra Pembayaran

(AG):

IDR 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah)

C

Biaya Pelayanan:

IDR 66,000, 00 (Empat Puluh Ribu Rupiah) – Domestik

IDR 60,000, 00 (Empat Puluh Ribu Rupiah) – Internasional

D

Target Penjualan per bulan

IDR 50,000,000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah)

E

Wilayah:

Indonesia

Page 20: Perjanjian Distribusi 2011

20

LAMPIRAN 2

Lampiran ini adalah bagian dari Perjanjian Distribusi yang dibuat antara Indonesia AirAsia dan

Pihak yang namanya disebutkan pada Lampiran 1

Poin Keterangan

Pemesanan yang

Tertahan

Agen Pilihan dapat menahan kursi penerbangan Indonesia

AirAsia sampai batas waktu 24 (dua puluh empat) jam dari saat

waktu dan tanggal pemesanan (terbatas sampai 9 (sembilan)

penumpang per pemesanan). Pemesanan hanya dapat dilakukan

melalui Sistem Pemesanan SkyAgent.

Pembayaran untuk

Pemesanan yang

Tertahan

Agen Pilihan hanya akan membayar semua pemesanan yang

tertahan melalui Pembayaran Sebelumnya atau BSP.

Pembayaran kartu kredit tidak akan diterima.

A

Pembatalan Pemesanan

yang Tertahan

Semua pemesanan yang tertahan akan dibayarkan dalam waktu

48 (empat puluh delapan) jam dari waktu dan tanggal

pemesanan dilakukan. Kegagalan yang mana, setiap pemesanan

yang tertahan tidak dibayar akan dianggap tidak terjual dan

kemudian dibatalkan dan dikeluarkan kembali ke sistem

pemesanan.