35
Perjuangan Para Tokoh Daerah dalam Melawan penjajah Oleh : Apip Fudoli SF Bab 5

Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah

Embed Size (px)

Citation preview

Perjuangan Para Tokoh Daerah dalam Melawan penjajah

Oleh : Apip Fudoli SF

Bab 5

A. Penjajahan Belanda di Indonesia

1. Jatuhnya Daerah-Daerah di Wilayah Nusantara ke dalam Kekuasaan Pemerintah Belanda

2. Sistem kerja paksa dan penarikan pajak yang memberatkan rakyat

3. Perjuangan para tokoh daerah untuk mengusir penjajah belanda

1. Jatuhnya Daerah-Daerah di Wilayah Nusantara ke dalam Kekuasaan Pemerintah Belanda

Sebelum dijajah Bangsa asing, indonesia terdiri atas beberapa

kerajaan yang merdeka. Diantaranya kerajaan Sriwijaya dan Majapahit

Dulu…

KEKAYAAN ALAM indonesia berupa REMPAH-REMPAH menarik bangsa asing untuk datang ke Indonesia

Mereka membeli rempah-rempah untuk dijual kembali di Negaranya masing-masing dengan harga yang tinggi

Bangsa asing yang datang ke Indonesia tersebut adalah Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda dan jepang

Rempah-rempah

Portugis adalah bangsa asing pertama yang datang ke Indonesia. Mereka mendarat di Kepulauan Maluku pada tahun 1511

Kepulauan Maluku kaya akan rempah-rempah

Tidak lama kemudian bangsa Spanyol juga datang ke Maluku pada tahun 1521

BELANDA DATANG KE INDONESIATahun 1596, belanda datang ke

Indonesia, dipimpin oleh CORNELIS DE HOUTMAN

Belanda mendarat di pelabuhan Banten, Jawa Barat

Belanda bersikap sombong, congkak dan ingin menguasai perdagangan di tanah air

Belanda mendirikan perkumpulan dagang yang di sebut VOC

Cornelis de Houtman

Belanda mendarat di pelabuhan Banten, Jawa barat

VOC (VEREENIGDE OOST INDISCHE

COMPAGNIE)

Perserikatan Dagang Hindia Timur

Dari Banten, Belanda terus berusaha untuk meluaskan kekuasaannya sehingga berhasil menguasai wilayah Nusantara

Mengapa banyak daerah di wilayah indonesia jatuh ke tangan Belanda??Karena : tidak adanya persatuan dan kesatuan di antara daerah-daerah tersebut.

Berbagai cara Belanda dalam menguasai Indonesia1. Belanda pandai menghasut dan

memfitnah

2. Melakukan politik adu domba (devide et impera) diantara para raja dan pembantu dekat raja

3. Memberikan hadiah dan iming-iming kepada para raja dan pembantu dekat raja

2. Sistem kerja paksa dan penarikan pajak yang memberatkan rakyat

Kerja PaksaKerja paksa pada zaman penjajahan

Belanda disebut KERJA RODIDi zaman penjajahan Belanda,

rakyat Indonesia dipaksa bekerja untuk membuat jalan raya dari Anyer s.d Panarukan (1000 Km) tanpa mendapatkan upah

Proyek pembuatan jalan ini dipimpin oleh DEANDELS, sehingga disebut JALAN DEANDELS

Kerja PaksaMembuat jalan Membangun jembatanMenebang kayuMembuat tempat-tempat

pertahanan Belanda

Semuanya itu untuk KEPENTINGAN BELANDA

TANAM PAKSASistem tanam paksa diciptakan

oleh VAN DEN BOSCHDalam sistem ini rakyat harus

menyediakan sebagian tanahnya untuk kepentingan Belanda

Rakyat dipaksa menanam tanaman sesuai kehendak Belanda khususnya tanaman yang laku dijual di Eropa

Seperti : Kopi, tembakau, the, tebu, dll

Lanjutan…

Hasil tanaman ini harus diserahkan kepada Belanda untuk dibeli dengan harga yang sangat murah

Tanah yang digunakan untuk tanam paksa itu dibebaskan dari pajak tanah

Sedangkan rakyat yang tidak memiliki tanah HARUS BEKERJA di kebun pemerintah Belanda selama 65 HARI tiap tahunnya.

Kecaman terhadap tanam paksaDouwes Dekker (Multatuli) – Max

Havelaar

MONOPOLI DAGANG BELANDAMONOPOLI adalah situasi yg

pengadaan barang dagangannya tertentu (di pasar lokal atau nasional) sekurang-kurangnya sepertiganya dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok, sehingga harganya dapat dikendalikan: pengusahaan minyak bumi dan gas alam adalah -- pemerintah; 2 hak tunggal untuk berusaha (membuat dsb);

MONOPOLI DAGANG BELANDABelanda ingin menguasai seluruh

perdagangan di Indonesia, sehingga belanda dapat leluasa menentukan harga kepada rakyat

Para pedagang Indonesia dilarang mengadakan hubungan dagang dengan bangsa lain. Rakyat hanya boleh menjual rempah-rempah ke Belanda

Sebagai pembeli tunggal, belanda seenaknya mnetapkan harga semurah-murahnya

3. Perjuangan para tokoh daerah untuk mengusir Belanda

Perjuangan Sultan Agung (Raja Mataram)Perjuangan Kapitan Pattimura (Maluku)Perjuangan Untung Suropati Perjungan Pangeran Diponegoro (Mataram)Perjuangan tuanku Imam Bonjol

(Minangkabau)Perjuangan pangeran Antasari (Kalimantan)Perjuangan Rakyat AcehPerlawanan Sisinga mangaraja XII (Batak)

Sultan Agung

Perjuangan Sultan AgungSultan agung adalah Raja MataramSultan agung tidak senang Belanda

menguasai batavia (jakarta)Untuk mengusir Belanda, ia mengerahkan

20.000 prajurit, namun gagalKemudian Sultan Agung menyerang

kembali dengan persiapan yang lebih matang, namun tetap gagal

Belanda membakar gudang-gudang beras persediaan makanan prajurit mataram

Kapitan Pattimura

Perjuangan Pattimura Pattimura adalah pahlawan dari

MalukuMelihat kondisi rakyat maluku

yang menderita, maka kapten pattimura tergerak hatinya untuk melawan Belanda

Pasukan pattimura berhasil merebut BENTENG DUURSTEDE pada tanggal 16 Mei 1817, pasukan belanda yang berada di dalam benteng tewas!

Lanjtan….

Sebagai balasan atas kekalahan nya, belanda mendatangkan bantuan yang lebih banyak lagi dengan senjata yang lengkap. Akhirnya benteng duurstede dapat direbut kembali

Pattimura ditangkap oleh BelandaBelanda membujuk pattimura untuk

bekerja sama, tapi ia menolaknya dengan tegas

Pattimura dihukum gantung!

Perjuangan Untung Suropati

Untung Suropati adalah pejuang yang malang melintang dari Jawa barat – Jawa timur

Perlawanan mulai dikobarkan di Jawa Barat pada tahun 1686, kemudian keJawa Tengah dan Jawa Timur.

Untung Suropati berhasil mengalahan pasukan Belanda dan membunuh KAPTEN TACK

Lanjutan…

Pada tahun 1706, dengan bantuan pasukan mataram yang waktu itu diperintah oleh Paku Buwana I, Belanda menyerang kota Bangil

Untung suriopati terluka parah dan kemudian gugur!

Perjuangan Pangeran Diponegoro

Nama aslinya adalah RADEN MAS ONTOWIRYO, yang lebih dikenal dengan panggilan Pangeran diponegoro

Perang mulai berkobar seletah Belanda membuat jalan yang melalui makam leluhur pangeran diponegoro

Perang ini berlangsung tahun 1825-1830 dengan pusat pertahan di Selarong

Siasat perang yang digunakan adalah siasat perang GRILYA (cara berperang yg dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi dan secara tiba-tiba)

Perang meluas ke daerah Banyumas, Kedu, Surakarta, Semarang, Demak, Grobong, Rembang dan Madiun