Upload
hoangnhan
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Perkembangan Konsol Nintendo
Rony Budiman
Abstrak
Nintendo kata yang sangat akrab ditelinga gamer tahun 90 an, bahkan beberapa daerah
diindonesia kata nintendo bahkan mengacu pada seluruh konsol game, seperti kata
honda yang megacu pada seluruh sepeda motor, maklum nintendo adalah perusahaan
yang tergolong legendaris, mereka lebih tua dibanding playstation apalagi X Box,
mereka telah jatuh bangun melewati kerasnya persaingan antara konsol game. Mulai
dari menghadapi sega ditahun 90 an hingga kini menghadapi sony dengan play station
dan microsoft dengan X Box.
Kata Kunci : game, nintendo, konsol.
Pendahuluan
Nintendo adalah sebuah perusahaan multinasional yang didirikan tanggal 23 September
1889 di Kyoto, Jepang oleh Fusajiro Yamauchi untuk memproduksi kartu-kartu buatan
tangan hanafuda, yang digunakan untuk permainan kartu Jepang dengan nama yang
sama.Pada pertengahan abad kedua puluh, Nintendo mencoba beberapa bisnis khusus
yang kecil, seperti sebuah penginapan asrama dan sebuah perusahaan taksi.Setelah
beberapa tahun, Nintendo menjadi sebuah perusahaan permainan video, dan tumbuh
menjadi salah satu di antara yang terbesar dalam industri game.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
Sejak era 1980-an, raksasa gim asal Negeri Sakura tersebut sudah mengukuhkan dirinya
sebagai perusahaan yang bakal membawa pengaruh paling besar di jagat gim. Terbukti,
Nintendo memegang posisi itu hingga detik ini
Konsol Nintendo .
Color TV Game (1977)
Jauh sebelum Nintendo populer dengan NES, mereka sudah merilis konsol rumahan
bernama Color TV Game” pada 1977.Tidak ada kartrid atau apapun yang harus
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
dimasukkan untuk bisa bermain gim lewat konsol ini. Color TV Game sudah
‘disuntikkan’ dengan satu judul gim bernama Light Tennis
Game & Watch (1980)
Pada 1980, Nintendo merilis konsol portabel pertamanya, Game & Watch. Ini
merupakan konsol portabel Nintendo yang hadir dengan layar LCD.
Nintendo Entertainment System(NES,1983)
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Nintendo baru melejit setelah konsol rumahan keduanya, NES, terjun di pasaran. NES
yang memiliki nama Family Computer (Famicom) di Jepang ini pun menjadi konsol
pertama Nintendo yang memperkenalkan kartrid.
Game Boy, Super Nintendo, Virtual Boy (1989)
Game Boy (di Indonesia sering disebut gimbot) dirilis Nintendo pada 1989. Konsol
portabel Nintendo ini pun laris manis di pasaran, begitu juga dengan salah satu seri
permainannya yang bernama Tetris.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Super Nintendo (1991)
Kesuksesan NES nyatanya membuat Nintendo memutuskan merilis konsol rumahan
‘next generation’ kala itu Maka, hadirlah Super Nintendo (sering disebut Super
Nintendo Entertainment System, SNES) dengan teknologi grafis 16-bit serta hardware
yang diklaim lebih canggih dan cepat. Beberapa judul gim populer pun berasal dari
konsol ini, seperti Super Mario World, Donkey Kong Country, hingga Final Fantasy VI.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Virtual Boy (1995)
Jauh sebelum Oculus Rift, PlayStation VR dan lainnya meluncur ke pasaran, Nintendo
sudah lebih dulu merilis perangkat VR-nya dengan nama Virtual Boy.
Perangkat yang bisa dikenakan di wajah para gamer ini bisa memainkan gim dengan
grafik yang tergolong apa adanya--dibalut warna merah dan hitam. Bisa dibilang,
Virtual Boy adalah `Virtual Reality Headset` generasi awal versi Nintendo yang dirilis
pada 1995. Namun sayang, penggemar kurang berminat dengan Virtual Boy. Hasilnya,
Virtual Boy hanya bertahan selama satu tahun saja, dan hanya 22 judul gim yang hadir
untuk perangkat ini.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Nintendo 64, Game Boy Color dan Advance (1996)
Setelah NES dan SNES, Nintendo kembali mengguncang industri video gim dengan
konsol rumahan terbarunya yaitu Nintendo 64. Konsol yang disebut-sebut jadi saingan
PlayStation ini hadir dengan hardware yang sangat canggih di masanya, serta disokong
dengan prosesor 64-bit. Nintendo 64 pun sudah bisa memainkan gim-gim dengan grafis
3D.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Game Boy Color (1998)
Kembali ‘main’ di ranah konsol handheld, Nintendo merilis Game Boy Color. Berbeda
dengan Game Boy jadul yang dirilis di 1989, Game Boy Color sudah bisa memainkan
gim berwarna meski masih tampil dalam balutan grafis 2D.
Gamecube, Nintendo DS dan Wii (2001)
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Tak lama setelah Sony dan Microsoft mengumumkan konsol flagship-nya, PlayStation
(PS2) dan Xbox, Nintendo pun seolah tak mau kalah menghadirkan konsol next
generation-nya yang dinamai Gamecube. Sayang, eksistensi Gamecube dikalahkan oleh
PS2 dan Xbox yang ternyata lebih banyak menggandeng pengguna kala itu.
Nintendo DS (2004)
‘Kapok’ dengan bisnis konsol rumahan, Nintendo kembali terjun ke konsol handheld.
Kali ini, mereka merilis Nintendo DS. Beruntung, DS diklaim sukses terjual di pasaran
sebanyak 154 juta unit (hingga 2014). Konsol ini pun menjadi yang pertama dengan
teknologi layar sentuh jauh sebelum iPhone hadir.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Nintendo Wii (2006)
Setelah sukses dengan DS, Nintendo akhirnya ‘pede’ kembali menjajal peruntungan di
segmen bisnis konsol rumahan. Kala itu, Sony dan Microsoft baru saja mengumumkan
PS3 dan Xbox 360. Nintendo pun akhirnya memperkenalkan Wii, konsol rumahan
dengan teknologi kinetik (motion control) yang diklaim fun dan menyenangkan.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Nintendo 3DS (2011)
Setelah DS, akhirnya Nintendo memperlengkap lini konsol handheld-nya dengan 3DS.
Bedanya dengan DS, Nintendo 3DS memiliki desain sedikit lebih besar dan mampu
memainkan gim 3D dengan efek yang lebih nyata.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Nintendo Wii U (2012)
Wii U lahir sebagai jawaban yang ‘menantang’ Sony dengan PS4-nya dan Microsoft
dengan Xbox One-nya. Mengusung konsep portabel, nyatanya Wii U tak terlalu
mendapat euforia positif. Penjualannya pun 'menyedihkan', hanya terjual sekitar 13 juta
unit sejak dirilis pada 2012.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Nintendo Switch (2016)
Switch, yang dulunya memiliki kode nama NX, disebut-sebut menjadi ‘killer console’
dari Nintendo. Mengusung konsep hybrid antara konsol rumahan dan portabel, apakah
Switch mampu menggenjot bisnis Nintendo lebih baik lagi ke depannya? Kita lihat saja
nanti pada Maret 2017.
Gamecube Ini adalah Konsol generasi keenam adalah penerus Nintendo 64 bersaing
dengan Sony PlayStation 2, Microsoft Xbox, dan Sega Dreamcast. dan GameCube
adalah konsol Nintendo pertama yang menggunakan cakram optik sebagai media
penyimpanan utama. Format Medianya mirip dengan format MiniDVD, tetapi sistem ini
tidak dirancang untuk memutar DVD standar atau CD audio. Pada tanggal 31 Maret,
2014, walaupun tak mampu mengatasi playstation, Nintendo melaporkan penjualan unit
hardware GameCube laku terjual 21.740.000 mesin keseluruh dunia.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak di perbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Walau pun Nintendo kini tak sedominan ketika di tahun 90 an, namun Hingga kini
nintendo tetap bertahan di dalam kerasnya pesaingan dunia konsol video game dengan
ketekunan para pendirinya Nintendo tidak mengikuti jejak sega yang akhirnya collaps
dan berubah menjadi developer game, sebagai pemain lama yang terhitung legendaris
nintendo mampu menghadapi gempuran pesaingnya yaitu playstation dari sony dan X
box dari microsoft yang merupakan pemain baru di industri game concole, dan kini
mereka sukses dengan consol terbaru mereka yaitu nintendo Switch
Referensi
1. http://gema-tkj1.blogspot.co.id/2012/01/sejarah-dan-perkembangan-
nintendo.html
2. http://tekno.liputan6.com/read/2634224/mengintip-sejarah-konsol-nintendo-dari-
masa-ke-masa
3. http://waktudahulu.blogspot.co.id/2015/11/sejarah-nintendo.html
Biograf
Rony Budiman seorang Mahasiswi semester 6, jurusan Sistem Informasi di kampus
swasta di Tangerang. Lahir Tangerang, 18 Mei 1995. Anak ketiga dari tiga
bersaudara. Memiliki hobi Joging, Taekwondo, Baca berita online.
Kontak :
Email : [email protected] & [email protected]
Twitter : @Ncek420
HP : 0878 – 0871 - 3646