Upload
trannhi
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,
di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
rujukan.
Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Denpasar, 16 November 2016
Mahasiswa,
Ni Luh Ayu Windariani
NIM: 1306305155
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Jumlah Tanggungan sebagai Pemoderasi Pengaruh
Pengalaman Usaha dan Pendapatan UMKM pada Kolektibilitas KUR Mikro BRI”
dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai
pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini ,
sehingga dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
2. Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., M.S. selaku Pembantu
Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
3. Bapak Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si. dan Bapak Dr. I Gusti
Ngurah Agung Suaryana, SE., M.Si, masing-masing sebagai Ketua dan
Sekretaris Jurusan Akunansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana.
4. Ibu Ni Gusti Putu Wirawati, SE., M.Si. selaku Pembimbing Akademik
yang telah membimbing penulis selama perkuliahan dan sekaligus
sebagai dosen pembimbing skripsi, atas waktu, bimbingan, masukan,
serta motivasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
iii
5. Ibu Dr. Ni Made Dwi Ratnadi, SE., M.Si.,Ak. selaku dosen pembahas
dalam skripsi ini, atas bimbingan, saran dan motivasi yang telah
diberikan.
6. Bapak Dr. I Gusti Ngurah Agung Suaryana, SE., M.Si., Ak selaku dosen
penguji dalam skripsi ini, atas saran, masukkan dan perbaikan yang
telah diberikan.
7. Kanwil BRI Denpasar Wilayah Bali atas bantuannya memberikan data
untuk melengkapi skripsi ini.
8. Bapak I Ketut Suyadnya, selaku Kepala Unit BRI Sudirman, atas
bantuannya dalam memberikan informasi terkait dengan debitur KUR.
9. Ibu Ni Luh Indah Kusuma Melati, selaku bagian kredit Unit BRI
Sudirman, atas bantuannya dalam menyebaran kuesioner penelitian.
10. Kedua orang tua terkasih, I Made Sugatra dan Ni Ketut Sarini atas doa
restu, motivasi, dukungan moral dan material selama masa
perkuliahan sampai dengan saat ini dan seterusnya, terimakasih.
11. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bersama Universitas Udayana
yang telah memberikan beasiswa Bidikmisi selama penulis menempuh
pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
12. Semua sahabat-sahabat terbaik di “Accounting English Class 2013”
atas semangat dan solidaritasnya sampai semester terakhir selalu
bersama-sama.
13. Teman-teman angkatan 2013 jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana dan kelompok KKN Desa Pempatan
iv
Periode XIII tahun 2016 atas kerjasama dan semangatnya dalam
berkawan dan belajar bersama.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan
dan pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap
bertanggung jawab terhadap semua isi skripsi. Penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Denpasar, 16 November 2016
Penulis
v
Judul : Jumlah Tanggungan sebagai Pemoderasi Pengaruh Pengalaman Usaha
dan Pendapatan UMKM pada Kolektibilitas KUR Mikro BRI
Nama : Ni Luh Ayu Windariani
Nim : 1306305155
ABSTRAK
Kolektibilitas kredit sebagai salah satu indikator kesehatan bank menjadi hal
yang sangat penting dan harus diperhatikan. Meskipun analisis kredit telah
dilakukan, kemampuan debitur membayar kredit tidak selalu berjalan lancar
sehingga mempengaruhi kolektibilitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh pengalaman usaha dan pendapatan UMKM pada kolektibilitas kredit
usaha rakyat dengan jumlah tanggungan sebagai variabel pemoderasi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah debitur kredit usaha
rakyat Mikro BRI Unit Sudirman. Sampel ditentukan berdasarkan proportional
random sampling sehingga diperoleh 82 sampel. Data dikumpulkan melalui
metode survey dengan instrumen kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan
adalah Moderated Regression Analysis (MRA).
Berdasarkan hasil analisis, semakin lama pengalaman usaha tidak menjamin
meningkatnya kolektibilitas kredit. Semakin tinggi pendapatan UMKM maka
kolektibilitas kredit semakin baik. Jumlah tanggungan mampu meningkatkan
pengaruh pengalaman usaha pada kolektibilitas kredit dan jumlah tanggungan
mengurangi pengaruh pendapatan UMKM pada kolektibilitas kredit.
Kata Kunci : Pengalaman, Pendapatan, Tanggungan, Kolektibilitas, KUR
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian .................................................. 7
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 8
1.4 Kegunaan Penelitian................................................................. 8
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................. 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Landasan Teori dan Konsep ..................................................... 11
2.1.1 Teori Atribusi (Atribution Theory).................................. 11
2.1.2 Teori Kotingensi ............................................................. 13
2.1.3 Usaha Mikro Kecil Menengah ....................................... 14
2.1.4 Kredit .............................................................................. 16
2.1.4.1 Tujuan dan fungsi kredit ...................................... 18
2.1.4.2 Analisis kredit dan penyelamatan kredit macet ... 20
2.1.4.3 Kredit usaha rakyat .............................................. 23
2.1.5 Pengalaman Usaha ......................................................... 24
2.1.6 Pendapatan UMKM ....................................................... 25
2.1.7 Kolektibilitas Kredit Usaha Rakyat ............................... 26
2.1.8 Jumlah Tanggungan ....................................................... 28
2.2 Hipotesis Penelitian ................................................................. 29
2.2.1 Pengaruh Pengalaman Usaha pada Kolektibilitas KUR . 29
2.2.2 Pengaruh Pendapatan UMKM pada Kolektibilitas KUR. 30
2.2.3 Pengaruh Jumlah Tanggungan terhadap Pengaruh
Pengalaman Usaha pada Kolektibilitas KUR ................. 31
2.2.4 Pengaruh Jumlah Tanggungan terhadap Pengaruh
Pendapatan UMKM pada Kolektibilitas KUR ............... 32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ...................................................................... 34
3.2 Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ...................... 34
3.3 Objek Penelitian ....................................................................... 35
3.4 Identifikasi Variabel ................................................................. 35
vii
3.5 Definisi Operasional Variabel .................................................. 36
3.6 Jenis dan Sumber Data ............................................................. 37
3.6.1 Jenis Data ....................................................................... 37
3.6.2 Sumber Data ................................................................... 37
3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel .................. 38
3.7.1 Populasi .......................................................................... 38
3.7.2 Sampel dan Metode Penentuan Sampel .......................... 39
3.8 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 40
3.9 Instrumen Penelitian ................................................................ 41
3.9.1 Uji Validitas Data ........................................................... 41
3.9.2 Uji Reliabilitas Data ........................................................ 41
3.10 Teknik Analisis Data ............................................................. 42
3.10.1 Uji MRA (Moderated Regression Analysis) ................. 42
3.10.2 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 43
3.10.3 Uji Kelayakan Model (Uji F) ........................................ 44
3.10.4 Pengujian Hipotesis (Uji t) ........................................... 44
3.10.5 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ............................ 45
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 46
4.2 Deskripsi dan Karakteristik Responden ................................... 47
4.3 Statistik Deskriptif .................................................................. 50
4.4 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ..................................... 56
4.4.1 Hasil Uji Validitas .......................................................... 56
4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................... 57
4.5 Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................................... 57
4.5.1 Uji Normalitas ................................................................ 57
4.5.2 Uji Heteroskedastisitas ................................................... 58
4.6 Hasil Uji Interaksi dengan MRA ............................................. 59
4.7 Hasil Uji Keayakan Model (Uji F) ........................................... 62
4.8 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ........................................ 62
4.9 Hasil Pengujian Hipotesis (Uji t) ............................................ 62
4.10.Pembahasan Hasil Penelitian ................................................ 64
4.10.1 Pengaruh Pengalaman Usaha pada Kolektibilitas
KUR ............................................................................ 64
4.10.2 Pengaruh Pendapatan UMKM pada Kolektibilitas
KUR ............................................................................ 66
4.10.3 Pengaruh Jumlah Tanggungan terhadap Pengaruh
Pengalaman Usaha pada Kolektibilitas KUR ............. 67
4.10.4 Pengaruh Jumlah Tanggungan terhadap Pengaruh
Pendapatan UMKM pada Kolektibilitas KUR ............ 69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan .................................................................................. 71
5.2 Saran ......................................................................................... 72
viii
DAFTAR RUJUKAN ................................................................................... 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 80
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Tabel Halaman
1.1 Total Penyaluran KUR Mikro dari 1 Januari 2016 sampai
Februari 2016 ..................................................................................... 2
1.2 Kolektibilitas KUR Mikro BRI Kanwil Denpasar Wilayah
Bali Posisi Per 30 September 2016 ................................................... 2
1.3 Kolektibilitas KUR Mikro BRI Unit Sudirman Per Januari 2016 .... 7
2.1 Skema Kredit Usaha Rakyat 2016 .................................................... 24
2.2 Penggolongan Kolektibilitas Kredit .................................................. 28
3.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Klaster Plafond Kredit ........................ 40
4.1 Rincian Pengiriman dan Penerimaan Kuesioner ............................... 47
4.2 Karakteristik Responden ................................................................... 48
4.3 Hasil Statistik Deskriptif ................................................................... 50
4.4 Hasil Uji Validitas Instrumen ........................................................... 56
4.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ........................................................ 57
4.6 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 58
4.7 Hasil Uji Heteroskesdastisitas ........................................................... 58
4.8 Hasil Uji Interaksi (Moderated Regression Analysis) ...................... 59
x
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
3.1 Desain Penelitian ……………………………………….….…….......... 34
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
1. Kuesioner Penelitian ............................................................................... 80
2. Tabulasi Hasil Jawaban Responden ....................................................... 84
3. Hasil Statistik Deskriptif......................................................................... 88
4. Hasil Uji Validitas Instrumen ................................................................. 89
5. Hasil Uji Reliabilitas Instrument ............................................................ 93
6. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 95
7. Hasil Uji Kelayakan Model dan Koefisien Determinasi (R2) ................. 97
8. Hasil Interaksi (Moderated Regression Analysis) .................................. 98
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan
Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) pada poin I disebutkan tentang peningkatan akses UMKM
pada sumber pembiayaan. Sektor UMKM dipilih oleh pemerintah sebagai sektor
yang perlu mendapatkan perhatian karena menurut beberapa ahli kekuatan
perekonomian Indonesia terletak pada UMKM.
Abadi (2014), menyatakan bahwa peran penting UMKM terhadap
pertumbuhan perekonomian terutama dapat ditinjau dari aspek penyerapan tenaga
kerja dan pertambahan nilai produk domestik bruto (PDB) Nasional. Menurut
Setiawan (2013), sektor UMKM merupakan katup pengaman bagi para tenaga
kerja yang menjadi korban PHK yang diakibatkan oleh banyaknya industri besar
yang mengalami collaps pada masa krisis. Adanya UMKM mampu
menyelamatkan beberapa tenaga kerja sehingga terhindar dari pengangguran.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah untuk
mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan
Koperasi yang feasible namun belum bankable. Artinya usaha tersebut layak dan
memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman namun belum memenuhi
persyaratan untuk memperoleh kredit bank, misalnya dalam hal agunan. Bank-
bank sebagai pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan total penyaluran KUR
dapat dilihat dalam Tabel 1.1. berikut :
2
Tabel 1.1 Total Penyaluran KUR Mikro dari 1 Januari 2016 sampai
Februari 2016
Sumber: Kementrian Kordinator Bidang Perekonomian, 2016.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank pelaksana KUR Mikro
yang memiliki jumlah debitur terbesar. Berdasarkan hal tersebut permasalah
kolektibilitas KUR Mikro sangat mungkin dialami mengingat jumlah debitur yang
cukup banyak. Berdasarkan data dari Kanwil BRI Denpasar Wilayah Bali sampai
dengan saat ini masih terdapat golongan kredit KUR Mikro yang bermasalah
(Tabel 1.2). Beberapa debitur KUR Mikro masih menempati kolektibilitas kredit
kurang lancar, diragukan dan bahkan kredit macet.
Tabel 1.2 Kolektibilitas KUR Mikro Kanwil BRI Denpasar Wilayah
Bali Posisi Per 30 September 2016
Bank Pelaksana KUR Mikro
Plafon (Juta Rupiah) Debitur
BRI 10,003,329 646,803
Bank Mandiri 528,487 27,777
BNI 5,617 278
BPD NTT 246 17
BPD KalBar 20 1
Total 10,557,699 674,876
Kolektibilitas Kode Juta Rupiah
Lancar 1 1.581.466.249.439
Dalam Perhatian Khusus 2 21.788.898.706
3
Sumber: Kanwil BRI Denpasar Wilayah Bali,2016
KUR Mikro yang merupakan sumber pembiayaan untuk usaha mikro kecil
dan menengah sangat dinantikan oleh pelaku usaha dan berharap mendapatkan
kesempatan untuk menerima kredit tersebut (Aidil, 2014). Namun apabila
kolektibilitas KUR Mikro rendah dan banyak terjadi kredit macet maka dapat
mengurangi kesempatan tersebut (Racmina, 2011). Dana kredit usaha rakyat
mikro yang seharusnya bisa beralih dari satu debitur kepada debitur lainnya
menjadi terhambat, sehingga berdampak buruk pada penyaluran KUR Mikro
selanjutnya.
Terjadinya kredit bermasalah akan mempengaruhi tingkat likuiditas bank,
karena dengan munculnya kredit bermasalah, kas yang semestinya masuk dan
menambah likuiditas menjadi beku (Siamat, 2005:339). Bank yang mengalami
permasalahan likuiditas memiliki kemampuan terbatas untuk membayar
kewajiban jangka pendek dan menjadi inlikuid. Apabila bank dalam kondisi
inlikuid, maka akan mengurangi kesempatan bank untuk mendapatkan laba (Saba
et al., 2012).
Upaya mengurangi tingkat kredit macet dapat dilakukan dengan
memastikan adanya analisis terhadap karakteristik calon debitur dan kelayakan
Kurang Lancar 3 820.020.911
Diragukan 4 315.289.279
Macet 5 330.617.964
Total Penyaluran KUR Mikro 1.604.711.076.299
4
usaha (Haneef et al., 2012). Menurut Pradita (2013:4) karakteristik tersebut
merupakan kondisi dari seorang nasabah atau calon nasabah dan menjadi
pertimbangan bagi analis kredit untuk menentukan jumlah kredit UMKM yang
layak diterima.
Karakteristik usaha yang berpengaruh terhadap kolektibilitas kredit terdiri
atas pengalaman usaha dan pendapatan usaha (Arinta, 2014). Disisi lain faktor
laba usaha juga diduga mempengaruhi kolektibilitas kredit karena berkaitan
dengan kemampuan debitur dalam mengelola bisnis sehingga mampu melunasi
pokok pinjaman dan bunga serta syarat lain sesuai dengan perjanjian (Pradita,
2013). Sedangkan apabila ditinjau dari karakteristik kredit, menurut Haloho
(2010) faktor yang mempengaruhi kolektibilitas kredit terdiri atas jumlah
pinjaman, jangka waktu pelunasan, pengalaman meminjam kredit, nilai agunan,
dan tingkat suku bunga.
Berbagai penelitian telah banyak dilakukan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi kolektibilitas kredit. Faktor tersebut diantaranya
adalah pengalaman usaha dan pendapatan. Pada beberapa penelitian, pengalaman
usaha dan pendapatan diketahui berpengaruh pada kolektibilitas kredit. Akan
tetapi terdapat penelitian lainnya yang menyimpulkan bahwa pengalaman usaha
dan pendapatan tidak berpengaruh pada kolektibilitas kredit.
Penelitian yang dilakukan oleh Pasha (2014) menunjukkan bahwa
pengalaman usaha tidak berpengaruh signifikan pada kolektibilitas kredit.
Pengalaman usaha menjelaskan kemampuan pelaku usaha dalam mengelola
5
modal-modal produksi untuk memaksimalkan laba. Tingkat pengembalian kredit
cenderung dipengaruhi oleh kemampuan dalam mengelola pendapatan atau laba.
Marantika (2013) juga menyatakan bahwa pengalaman usaha tidak berpengaruh
terhadap kelancaran pengembalian KUR Mikro. Namun, penelitian yang
dilakukan oleh Wongnaa dan Vitor (2013) menyimpulkan bahwa pengalaman
usaha berpengaruh signifikan positif terhadap kelancaran pengembalian kredit.
Semakin besar pengalaman yang dimiliki pelaku usaha maka semakin tinggi
kemampuannya dalam mengelola seluruh aspek usaha termasuk mengelola
pendapatan sehingga mampu memenuhi kewajiban terhadap bank. Hasil
penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Abadi (2014) yang menemukan
bahwa pengalaman usaha berpengaruh signifikan pada kolektibilitas kredit.
Penelitian yang dilakukan oleh Arinta (2014) menunjukkan bahwa
pendapatan usaha berpengaruh positif pada kolektibilitas kredit. Hal ini sejalan
dengan hasil penelitian Muhammamah (2008) yang menyatakan semakin tinggi
pendapatan yang diperoleh maka semakin tinggi peluang dan kecenderungan
debitur untuk mengembalikan kredit dengan lancar. Sehingga dapat dikatakan
pendapatan usaha berpengaruh positif pada kolektibilitas kredit. Sedangkan hasil
yang berbeda ditunjukkan oleh penelitian Pradita (2013) yang menyimpulkan
bahwa pendapatan usaha tidak memiliki pengaruh signifikan pada kolektibilitas
kredit. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan perilaku debitur yang lebih
memilih menggunakan hasil usaha untuk memenuhi biaya produksi berikutnya
atau sebagai tambahan modal dan bukan untuk membayar kewajiban.
6
Perbedaan hasil penelitian yang ada sebelumnya dapat diselesaikan
melalui pendekatan kontingensi dengan memasukkan variabel lain yang mungkin
mempengaruhi pengalaman usaha dan pendapatan UMKM pada kolektibilitas
kredit. Dalam penelitian ini, digunakan variabel jumlah tanggungan sebagai
variabel pemoderasi dalam menguji pengaruh pengalaman usaha dan pendapatan
UMKM pada kolektibilitas kredit. Jumlah tanggungan keluarga menurut Samti
(2011) adalah jumlah anggota keluarga debitur termasuk istri atau suami,
anak kandung serta saudara lain yang masih tinggal dalam satu rumah dan
masih dalam tanggungan debitur yang diukur dalam jumlah orang.
Hasil penelitian Abadi (2014) menunjukkan bahwa jumlah tanggungan
keluarga lebih dari empat berpotensi menimbulkan masalah dalam pengembalian
pinjaman, sehingga dapat dikatakan jumlah tanggungan berpengaruh terhadap
kolektibilitas kredit. Hasil penelitian Purnamawati (2014) menyimpulkan bahwa
jumlah tanggungan berpengaruh signifikan pada kolektibilitas kredit. Hal ini
berbeda dengan hasil penelitian Asih (2007) dan Muhammamah (2008) yang
menyatakan bahwa jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh signifikan
terhadap kolektibilitas kredit.
Triwibowo (2009) menyatakan variabel jumlah tanggungan keluarga
berpengaruh negatif terhadap kolektibilitas kredit. Ojiako dan Ogbukwa (2012)
juga menyatakan bahwa jumlah tanggungan keluarga (household size)
berpengaruh negatif pada tingkat pengembalian kredit. Kiswati dan Rahmawaty
(2015) menyatakan jumlah tanggungan berpengaruh negatif dan signifikan pada
tingkat pengembalian kredit.
7
Penelitian ini akan dilakukan pada PT Bank Rakyat Indonesia Unit
Sudirman dengan obyek penelitian debitur KUR Mikro BRI. BRI Unit Sudirman
menyalurkan KUR Mikro dengan plafon kredit sampai dengan 25 juta dengan
bunga efektif 9% per tahun. Dalam perkembangannya tidak semua kredit dapat
berjalan lancar dan menimbulkan resiko kredit bermasalah. Persentase Kredit
Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan pada BRI Unit Sudirman Kantor Cabang
Gajah Mada dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut :
Tabel 1.3 Laporan Kolektibilitas KUR Mikro BRI Unit Sudirman
Per Januari 2016
Kolektibilitas Debitur Rupiah %
Lancar 430 10.657.184.030 94,3
Dalam Perhatian Khusus 20 171.483.224 4,4
Kurang Lancar 4 32.601.597 0,86
Diragukan 2 12.697.600 0,44
Macet 0 0 0
Total 456 10.531.000.000 100
Sumber : PT. BRI Unit Sudirman Kantor Cabang Gajah Mada, 2016
Laporan kolektibilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro terlihat bahwa
persentase kredit lancar cukup baik namun masih ada kredit yang bermasalah
seperti dalam perhatian khusus, kurang lancar dan diragukan. Berdasarkan data
tersebut maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kolektibilitas
kredit, maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang
8
mempengaruhi kolektibilitas KUR Mikro BRI Unit Sudirman Kantor Cabang
Gajah Mada.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1) Apakah Pengalaman Usaha berpengaruh pada Kolektibilitas KUR Mikro
BRI Unit Sudirman?
2) Apakah Pendapatan UMKM berpengaruh pada Kolektibilitas KUR Mikro
BRI Unit Sudirman?
3) Apakah Jumlah Tanggungan memoderasi pengaruh Pengalaman Usaha
pada Kolektibilitas KUR Mikro BRI Unit Sudirman?
4) Apakah Jumlah Tanggungan memoderasi pengaruh Pendapatan UMKM
pada Kolektibilitas KUR BRI Unit Sudirman?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui pengaruh Pengalaman Usaha pada Kolektibilitas KUR
Mikro BRI Unit Sudirman.
2) Untuk mengetahui pengaruh Pendapatan UMKM pada Kolektibilitas KUR
Mikro BRI Unit Sudirman.
3) Untuk mengetahui pengaruh Jumlah Tanggungan terhadap pengaruh
Pengalaman Usaha pada Kolektibilitas KUR Mikro BRI Unit Sudirman.
9
4) Untuk mengetahui pengaruh Jumlah Tanggungan terhadap pengaruh
Pendapatan UMKM pada Kolektibilitas KUR Mikro BRI Unit Sudirman.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun
praktis sebagai berikut:
1) Kegunaan Teoritis
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pengalaman usaha
dan pendapatan UMKM berpengaruh signifikan pada kolektibilitas kredit.
Hasil tersebut mampu memberikan bukti empiris dan mendukung adanya
teori atribusi. Jumlah tanggungan yang ternyata mampu memperlemah
hubungan pengalaman usaha dan pendapatan UMKM terhadap
kolektibilitas kredit, juga mampu mendukung adanya teori kontingensi.
2) Kegunaan Praktis
Statistik deskriptif pada indikator pendapatan UMKM dan pengalaman
usaha menunjukkan rata-rata responden menyatakan setuju atas pernyataan
masing-masing indikator. Berdasarkan hasil tersebut maka bagian kredit
BRI Unit Sudirman dapat menggunakan indikator-indikator tersebut
sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan analisis kredit kepada
calon debitur.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini disajikan dalam lima bab. Penjelasan masing-masing
bab dapat diuraikan sebagai berikut :
10
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan diuraikan mengenai latar belakang, rumusan
masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika
penulisan penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Bab kajian pustaka dan hipotesis penelitian berisi tentang landasan
teori yang berhubungan dengan pokok permasalahan yakni teori
atribusi dan teori kontingensi, penelitian terdahulu dan hipotesis
yang diajukan dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab metode penelitian menjelaskan tentang variabel penelitian
yang digunkan, definisi operasional variabel, penentuan populasi
dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan
teknik analisis data.
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang deskripsi data, analisis data, dan
deskripsi hasil penelitian. Serta pembahasan hasil penelitian
meliputi hasil analisis deskriptif, hasil uji instrumen, hasil uji
asumsi klasik dan analisis regresi moderasi.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
11
Bab simpulan dan saran berisi tentang kesimpulan dari hasil
penelitian dan saran yang diberikan berkaitan dengan hasil
penelitian.