Upload
rafil-hanafi
View
15
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
perpustakaan
Citation preview
ii
STUDI KASUS
PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN (O2) DALAM MENINGKATKAN KADAR
O2 DALAM JARINGAN PADA ANAK DENGAN DIAGNOSA MEDIS
KEJANG DEMAM (FEBRILE CONVULSION)
DI ICU RSU HAJI SURABAYA
Oleh :
EKWIN HASTANA GAYUH ANTARIKSA
NIM . 07600037
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2012
iii
STUDI KASUS
PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN (O2) DALAM MENINGKATKAN KADAR
O2 DALAM JARINGAN PADA ANAK DENGAN DIAGNOSA MEDIS
KEJANG DEMAM (FEBRILE CONVULSION)
DI ICU RSU HAJI SURABAYA
Untuk Memperoleh Gelar Profesi Keperawatan (Ners)
Pada Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Oleh :
EKWIN HASTANA GAYUH ANTARIKSA
NIM . 07600037
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2012
iv
PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa tugas akhir saya ini adalah hasil karya saya sendiri dan
belum pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai
jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi mana pun.
Surabaya, November 2012
Yang menyatakan,
Ekwin Hastana Gayuh A
Nim. 07600037
v
PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui isi serta susunanya, sehingga
dapat diajukan dalam ujian Karya Tulis Ilmiah pada Program Pendidikan Profesi
Ners S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surabaya
Surabaya, November 2012
Menyetujui,
Pembimbing I
A. Aziz Alimul H Skep. Ns. Mkes
Pembimbing II
Siswanto Agung W Skep. Ns
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Eni Sumarliyah Skep. Ns. Mkes
vi
PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan di depan tim penguji ujian sidang
Karya Tulis Ilmiah pada Program Pendidikan Profesi Ners S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya
Pada tanggal :
Tim penguji Tanda Tangan
Ketua : Suyatno H.S Skep.Ns.,Mked. Trop (...................)
Anggota : Abdul Aziz A. H Skep. Ns. Mkes (...................)
Anggota : Siswanto Agung W Skep. Ns (...................)
Mengesahkan,
Dekan,
A. Aziz Alimul H Skep. Ns. Mkes
vii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis sampai kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Studi Kasus Pemberian Terapi
Oksigen (O2) Dalam Meningkatkan Kadar O2 Dalam Jaringan Pada Anak
Dengan Diagnosa Medis Kejang Demam (Febrile Convulsion) Di ICU RSU
HAJI Surabaya” sebagai salah satu tugas akhir Progaram Pendidikan Profesi
Ners S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surabaya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah Menganalisa terapi O2 dalam
meningkatkan saturasi O2 dalam jaringan pada anak dengan kejang demam
dikarenakan pemberian terapi O2 mempengaruhi kadar O2 dalam jaringan.
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini
tidak dapat luput dari kesalahan dan jauh dari kesempurnaan sehingga saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Bagaimanapun isi
skripsi ini, penulis berharap apa yang ada di skripsi ini bisa bermanfaat bagi siapa
saja.
Surabaya, November 2012
Penulis
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga Karya Tulis Ilmiah
ini dapat diselesaikan. Dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis membahas tentang
“Studi Kasus Pemberian Terapi Oksigen (O2) Dalam Meningkatkan Kadar O2
Dalam Jaringan Pada Anak Dengan Diagnosa Medis Kejang Demam (Febrile
Convulsion) Di ICU RSU HAJI Surabaya”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan diprogram
pendidikan profesi ners S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surabaya.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tentunya peneulis
membutuhkan banyak bimbingan, pengetahuan dan dukungan dari semua pihak
yang selama ini dengan tulus dan ikhlas membantu penulis dalam menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan hati yang tulus pula penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Zainuddin Maliki,M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti
dan menyelesaikan pendidikan Progaram Studi S1 Keperawatan.
2. A. Aziz Alimul H Skep.Ns.,Mkes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiayah Surabaya dan pembimbing I yang telah
memberikan waktu untuk menuntun dan membimbing dengan penuh
kesabaran sehingga skripsi ini terselesaikan.
ix
3. Eni Sumarliyah, Skep. Ns Mkes selaku ketua Program Pendidikan Profesi
Ners S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surabaya.
4. Siswanto Agung Wijaya, Skep. Ns selaku pembimbing II yang telah
memberikan waktu untuk menuntun dan membimbing dengan penuh
kesabaran sehingga Karya Tulis Ilmiah ini terselesaikan.
5. Suyatno Hadi Saputro Skep.Ns., Mked.Trop selaku penguji yang telah
memberikan waktu untuk menguji Karya Tulis Ilmiah saya.
6. Puji Rahayu Skep.Ns. MKep selak Ketua Diklat RSU Haji Surabaya yang
telah membimbing dan memberikan ijin melakukan Studi Kasus di RSU Haji
Surabaya.
7. Anggar Pupitorini Skep.Ns selaku kepala ruangan ICU RSU Haji yang telah
memberikan kesempatan untuk melakukan pengambilan data di ruang ICU
RSU Haji Surabaya.
8. Cristin SST Selaku pembibing klinik di ruang ICU RSU Haji Surabaya yang
telah membimbing saya dalam melakkan Ashan Keperawatan di rang ICU RS
Haji Surabaya
9. Para dosen dan seluruh staff pengajar di Program S1 Keperawatan yang telah
memberikan ilmu, bimbingan dan nasihat selama menempuh pendidikan.
10. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
x
Semoga amal kebaikannya mendapat imbalan pahala dari Allah SWT dan
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Surabaya, November 2012
penulis
xi
DAFTAR ISI
HalamanSampul Dalam ............................................................................. i
Lembar Pernyataan .................................................................................... ii
Lembar Persetujuan ................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ................................................................................... iv
Kata Pengantar .......................................................................................... v
Ucapan Terima Kasih ................................................................................ vi
Daftar Isi ................................................................................................... ix
Daftar Tabel .............................................................................................. xii
Daftar Gambar .......................................................................................... xiii
Daftar Lampiran ........................................................................................ xiv
Abstrak ………………………………………………………………….. xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 3
1.3 Tujuan …………………………………………………………….. 3
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................. 3
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................ 3
1.4 Manfaat .................................................................................. 4
1.4.1 Manfaat teoritis .......................................................... 4
1.4.2 Manfaat Praktis .......................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Kejang Demam ......................................................... 5
2.1.1 Pengertian ………............................................................ 5
2.1.2 Etiologi ........................................................................ 6
2.1.3 Patofisiologi ……….................................................... 7
2.1.4 Klasifikasi ................................................................... 8
2.1.5 Manifestasi klinis ......................................................... 9
2.1.6 Komplikasi ………....................................................... 9
xii
2.1.7 Penatalaksanaan ........................................................... 10
2.1.8 Pencegahan ………...................................................... 11
2.1.9 Pemeriksaan penunjang ...................................................... 12
2.1.10 Masalah pada kejang demam .......................................... 12
2.1.11 Intervensi masalah kejang demam .................................. 12
2.2 Konsep pemberian iksigen (O2) …........................................... 16
2.2.1 Pengertian ……………................................................ 16
2.2.2 Tujuan …………………………………………............... 16
2.2.3 Indikasi pemberian oksigen (O2) ……………................. 17
2.2.4 Persiapan alat dan bahan …........................................... 18
2.2.5 Prosedur kerja ……………………………………………. 18
2.3 Konsep saturasi oksegen (O2) ………........................................ 18
2.3.1 Definisi …………………............................................. 18
2.3.2 Pulse Oksimetri ……………........................................ 18
2.3.3 Prosedur kerja ….…………………............................... 20
Kerangka Pikir ………………………………………………….. 22
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancanagn penelitian ............................................................. 23
3.2 Kasus Terpilih ….................................................................... 23
3.3 Variabel penelitian………………............................................. 23
3.4 Definisi operasional ............................................................... 24
3.5 Teknik analisa data ................................................................. 25
4.7.1 Keterbatasan .................................................................. 42
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian …………………………………………………… 26
4.1.1 Deskripsi pasien …………………………………………... 26
1. Identitas pasien ………………………………………… 26
2. Primary Survey ……………………………………….. 26
1) Airway ……………………………………………… 26
2) Breathing …………………………………………… 26
xiii
3) Circulation …………………………………………. 27
4) Disability …………………………………………… 27
5) Exposure ……………………………………………. 27
3. Skundary survey ……………………………………….. 28
1) Keluhan utama ……………………………………... 28
2) Riwayat penyakit sekarang …………………………. 28
3) Riwayat penyakit dahulu ……………………………. 28
4) Genogram …………………………………………… 28
5) Data tumbuh kembang ……………………………… 29
4.1.2 Hasil pelaksanaan pemberian O2………………………… 29
4.1.3 Hasil pengukuran saturasi O2 ……………………………. 30
4.2 Pembahasan ……………………………………………………..... 32
BAB 5 PENUTUP
6.1 Kesimpulan …………………………………………………….... 35
6.2 Saran ……………………………………………………………… 35
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
No Judul Tabel Halaman
Tabel 4.1 Definisi Operasional ……………………………………… 24
xv
DAFTAR GAMBAR
No Judul Tabel Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pikir…............................................................ 22
Gambar 4.1 Grafik kadar saturasi O2 dalam jaringan setiap jam menggunakan
masker sederhana pada hari pertama di ICU RSU Haji
Surabaya………………………………………………….... 30
Gambar 4.2 Grafik kadar saturasi O2 dalam jaringan setiap jam menggunakan
masker sederhana pada hari kedua di ICU RSU Haji Surabaya
……………………………………………………………… 31
Gambar 4.3 Grafik kadar saturasi O2 dalam jaringan setiap jam menggunakan
masker sederhana pada hari ketiga di ICU RSU Haji Surabaya
……………………………………………………………… 32
Gambar 4.4 Grafik kadar saturasi O2 dalam jaringan setiap jam menggunakan
masker sederhana pada hari pertama sampai hari ketiga di ICU
RSU Haji Surabaya ……………………………………….. 32
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1 Hasil Asuhan Keperawtan Gawat Darrat
xvii
ABSTRAK
PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN (O2) DALAM MENINGKATKAN
KADAR O2 DALAM JARINGAN PADA ANAK DENGAN
DIAGNOSA MEDIS KEJANG DEMAM
DI ICU RSU HAJI SURABAYA
Oleh
Ekwin Hastana Gayuh Antariksa
Kejang merupakan suatu manifestasi klinis yang sering di jumpai di Ruang
Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pada kejang demam yang lama biasanya diikuti
dengan apnea, hipoksemia, disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan oksigen dan
energy untuk kontraksi otot skelet, asidosis laktat, hiperkapnea, hipoksi arterial
dan selanjutnya menyebabkan metabolisme otak meningkat.
Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan kasus yang terpilih
adalah anak denagn kejang demam di ICU RSU Haji Surabaya. Teknik analisa
data dengan teknik deskriptif.
Dari hasil pemberian terapi O2 pada pasien kejang demam di dapatkan
bahwa pada jam keempat dan pada jam ketujuh pasda hari pertama sampai hari
ketiga setelah diberikan O2 masker sederhana menunjukkan kadar saturasi O2
dalam keadaan normal yaitu 100%..
Bahwa pemberian terapi O2 dengan menggunakan masker sedehana dapat
meningkatkan kadar O2 dalam jaringan pada jam keempat dan ketujuh pada 3 hari
pemberian intervensi dengan SaO2 100%.
Kata kunci : terapi oksigen, kejang demam, saturasi oksigen
xviii
ABSTRACT
GIVING OXYGEN THERAPY (O2) INCREASES LEVELS OF O2 IN THE
NETWORK IN CHILDREN WITH MEDICAL DIAGNOSIS FEVER
SEIZURES ICU RSU HAJI IN SURABAYA
By
Ekwin Hastana Gayuh Antariksa
Seizures are the clinical manifestations are often encountered in the
Emergency Room (ER). In the long febrile seizures is usually followed by apnea,
hypoxemia, due to increased need for oxygen and energy for skeletal muscle
contraction, lactic acidosis, hiperkapnea, hipoksi arterial and subsequently led to
increased brain metabolism.
This study uses a case study design was selected cases of febrile seizures
in children denagn ICU RSU Haji Surabaya. Data analysis techniques with
descriptive techniques.
From the results of O2 therapy in patients with febrile seizures in getting
that at the fourth and seventh pasda at the first day until the third day after being
given a simple O2 mask showed levels of O2 saturation in normal circumstances
is 100% ..
That O2 therapy using sedehana mask can increase the levels of O2 in the
tissue at the fourth and seventh on the 3 day delivery interventions with SaO2
100%.
Keywords: oxygen therapy, febrile seizures, oxygen saturation
xix
DAFTAR PUSTAKA
Curley, M.A.Q., Thompson, J.E., & Arnold, J.H. (2000). The effects of early and
repeated prone potitioning in pediatric patients with acute lung injury .
Chest Journals. 118 (1) : 156 – 163
Depkes RI. 2006. Perawatan Bayi Dan Anak. Ed 1. Jakarta : Pusat Pendidikan
Tenaga Kesehatan.
Effendi, C. (2007). Akurasi pulse oximetry dalam menentukan hipoksemia. Jurnal
Kesehatan. Universitas Gajah Mada
Fuadi, (2010), Faktor Resiko Bangkitan Kejang Demam Pada Anak di RSUP Dr.
Kariadi Semarang, Sari Pediatri Vol. 12, No. 3, Oktober 2010
Hidayat, aziz alimun. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta :
Salemba.
Lumbantobing,SM.2002.Penatalaksanaan Muthakhir Kejang Pada Anak.Jakarta :
FKUI
Mansjoer, (2002), Kapita Selekta Kedokteran, jilid 2, edisi ketiga. jakarta : Media
Aesculapius
Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit, ed 2. Jakarta: EGC.
Perry dan Potter, (2006), Fundamental Keperawatan, edisi keempat. jakarta:
EGC
Schutz, S.L. (2001). Oxygen Saturation Monitoring by Pulse Oximetry. AACN
Produdure Manual for Critical Care. W.B Saunders Company. USA
Sachann, M Rossa. 2004. Prinsip Keperawatan Pediatric. Jakarta : EGC.
Suriadi, dkk.2003. Askep Pada Anak. Jakarta. Pt Fajar Interpratama.
xx
Sataf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2000. Buku Kuliah Dua Ilmu
Kesehatan Anak. Jakarta : Percetakan Info Medika Jakarta
Yanda, S. (2003) Perbadingan nilai saturasi oksigen pulse oksimetri dengan
analisa gas darah arteri pada neonatus yang dirawat di unit perawatan
intensif anak. Surabaya : USU library