27
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MEDAN LAPORAN PENDAHULUAN Studi Kelayakan Rencana Penembusan/Pembuatan Trase Baru Di Kecamatan Medan Marelan TAHUN ANGGARAN 2013

Persentasi Lapdal Jln Marelan

Embed Size (px)

Citation preview

MASTERPLAN LABUHAN MARINGGAI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MEDANLAPORAN PENDAHULUANStudi Kelayakan Rencana Penembusan/Pembuatan Trase Baru Di Kecamatan Medan Marelan

Tahun anggaran 2013

1PENDAHULUANLATAR BELAKANGPeranan jalan, sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan adalah sebagai bagian sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan. Dengan demikian jalan merupakan urat nadi dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menduduki posisi penting yang strategis di dalam kegiatan pembangunan terutama untuk pembangunan pengembangan wilayah.

MAKSUD, TUJUAN DAN SASARANA. MAKSUDMempersiapkan suatu study kelayakan peningkatan/pembangunan jalan dan pra rencana teknis yang lengkap pada pembuatan trase baru di Kecamatan Medan Marelan.B. TUJUAN1. Melakukan kajian kelayakan atas pembuatan trase baru.2. Penyusunan Pra Rencana Teknis yang optimum dari segi teknis dan ekonomi sebagai bahan perencanaan dan pembuatan trase baru.C. SASARANTersedianya dokumen Studi Kelayakan sebagai bahan untuk perencanaan teknis dalam rangka penembusan/pembuatan trase baru di Kecamatan Medan Marelan.Dihasilkannya Pra Rencana Teknis yang optimum dari segi teknis dan ekonomis. RUANG LINGKUP STUDIPenentuan rute dan penanganan terpilih yang paling layak secara teknis dan ekonomis.Penyusunan pra-rencana teknis untuk rute terpilih berdasarkan survey yang lengkap.Lokasi kegiatan dimaksud tersebut terletak di Kelurahan Terjun ke Kecamatan Medan Marelan yaitu sepanjang pinggir kiri dan kanan sungai Bedera menuju paluh dan memungkinkan untuk ditembus ke lokasi hutan mangrove di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan BelawanLOKASI KEGIATAN

Gambaran Umum Kawasan StudiSecara umum lokasi Studi berada di Kota Medan yang menghubungkan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Belawan

NOKECAMATANLUAS (Ha)PERSENTASEKELURAHANLINGKUNGAN123456789101112131415161718192021Medan Tuntungan Medan Johor Medan Amplas Medan Denai Medan AreaMedan KotaMedan MaimunMedan PoloniaMedan BaruMedan SelayangMedan SunggalMedan HelvetiaMedan PetisahMedan BaratMedan TimurMedan PerjuanganMedan TembungMedan DeliMedan LabuhanMarelanBelawan2.0681.4581.1199055525842989015841.2811.5441.3165336827764097992.0843.6672.3822.6257,805,504,223,412,082,201,123,402,204,835,824,962,012,572,931,543,017,8613,838,999,90967612126566677611976656758177821721466646646388886998128128951059988143Luas Wilayah Kota Medan Menurut KecamatanSumber : Pemerintah Kota Medan dalam, 2012IndikatorTahun200820092010 2011Jumlah Penduduk (jiwa)2.102.1052.121.0532.097.6102.117.354Luas Wilayah (Km2)265,10265,10265,10265,10Kepadatan Penduduk per-Km27.929,58.0017.9137.987Jumlah, Laju Pertambahan dan Kepadatan Penduduk Kota Medan Tahun 2008 -2011

Sumber : Pemerintah Kota Medan dalam, 2012Lapangan UsahaKomposisi PDRB Riil (%)200720082009201020111. Pertanian2,652,342,292,152,062. Pertambangan dan Penggalian0,000,000,000,0003. Industri Pengolahan15,2014,3913,7313,3412,864. Listrik, Gas, dan Air Bersih1,641,411,391,391,355. Bangunan10,7311,0411,2111,1511,176. Perdagangan, Hotel dan Restoran27,1125,9326,4026,6927,097. Pengangkutan (Transport) dan Komunikasi18,3520,0420,5420,4620,528. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan13,8814,6214,1214,5514,529. Jasa Lainnya10,4410,2310,3110,310,45Komposisi PDRB Kota Medan 2007 2010 (Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000)Sumber: Statistik BPS, Kota Medan Dalam Angka pada Berbagai TahunKondisi Jalan\StatusNegaraPropinsiKotaJumlahRasioBaik 140,7 33,4 2.980,2 3.154,30 98,83%Sedang - - 15,8 15,80 0,50%Rusak - - 20,1 20,10 0,63%Rusak berat - - 1,3 1,30 0,04%Tidak diperinci - - - - 0,00%Jumlah 140,7 33,4 3.017,4 3.191,50 Sumber: Medan Dalam Angka Tahun 2012Prasarana Jalan Kota Medan Berdasar Kondisi 2011Jenis Permukaan\StatusNegaraPropinsiKotaJumlahRasioAspal 140,7 33,4 2.671,6 2.845,70 89,2%Kerikil - - - - 0,0%Tanah - - 58,1 58,10 1,8%Tidak diperinci - - 287,7 287,70 9,0%Jumlah 140,7 33,4 3.017,4 3.191,50 Sumber: Medan Dalam Angka Tahun 2012Prasarana Jalan Kota Medan Berdasar Jenis Permukaan 2011Kelas Jalan\StatusNegaraPropinsiKotaJumlahRasioKelas I 140,7 33,4 - 174,10 5,46%Kelas II - - 96,03 96,03 3,01%Kelas III - - 566,47 566,47 17,75%Kelas IIIA - - 762,58 762,58 23,89%Kelas IIIB - - 1.010,66 1.010,66 31,67%Kelas IIIC - - - - 0,00%Tidak diperinci - - 581,66 581,66 18,23%Jumlah 140,7 33,4 3.017,4 3.191,50 Sumber: Medan Dalam Angka Tahun 2012Prasarana Jalan Kota Medan Berdasar Kelas Jalan 2011Tahun\PenanggungjawabNegaraPropinsiKotaJumlah200756,8670,72.951,383.078,94200866,3360,642.951,383.078,35200956,8670,72.951,383.078,942010 140,7 33,4 3.017,4 3.191,502011 140,7 33,4 3.017,4 3.191,50Sumber: Medan Dalam Angka Tahun 2012Prasarana Jalan Kota Medan Berdasar Penanggungjawab 2007 - 2011

PROFIL WILAYAH KECAMATAN MEDAN MARELAN DAN MEDAN BELAWAN

NO.KELURAHANLUAS (Km2)1Labuhan Deli4,502Rengas Pulau10,503Terjun16,054Tanah Enam Ratus3,425Paya Pasir10,00 Jumlah44,47Luas Wilayah Kecamatan Medan Marelan Menurut Kelurahan pada Tahun 2013

Sumber : Kecamatan Medan Marelan dalam Angka 2013, BPS Kota MedanNO.KELURAHANLUAS (Km2)[1][2][3]1Belawan I 1,102Belawan II 1,753Belawan Bahari 1,034Belawan Bahagia 0,545Belawan Sicanang15,106Bagan Deli 2,30 Jumlah21,82Luas Wilayah Kecamatan Medan Belawan Menurut Kelurahan pada Tahun 2013 Sumber : Kecamatan Medan Belawan dalam Angka 2012. BPS KotaNOKELURAHANJENIS KELAMINJ U M L A HLAKI-LAKIPEREM-PUANPEN-DUDUKRUMAH TANGGA1Labuhan Deli8.5648.36416.9283.8452Rengas Pulau28.32727.17455.50112.8953Terjun16.13315.94932.0827.4194Tanah Enam Ratus14.85614.53729.3936.8145Paya Pasir6.1225.76216.9282.543 Jumlah74.00271.786145.78833.446Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga di Kecamatan Medan Marelan pada Tahun 2013 Menurut Kelurahan

Sumber : Kecamatan Medan Marelan dalam Angka 2013. BPS Kota MedanNO.KELURAHANJENIS KELAMINJ U M L A HLAKI-LAKIPEREMPUANPEN-DUDUKRUMAH TANGGA[1][2][3][4][5][6]1Belawan I10.4029.79620.198 4.4252Belawan II10.54110.39520.9364.7803Belawan Bahari6.1155.89912.0142.6494Belawan Bahagia6.0555.85411.9092.6345Belawan Sicanang7.5637.15814.7213.2656Bagan Deli8.2867.59915.8853.323 Jumlah48.96246.70195.66321.076Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga di Kecamatan Medan Belawan pada Tahun 2011 Menurut Kelurahan

Sumber : Kecamatan Medan Belawan dalam Angka 2012. BPS Kota MedanMetodologi

NoKebutuhan DataSumber1Rencana Tata RuangRTRW Kota MedanPenggunaan ruangKawasan strategisHirarki pusat kegiatan2Data dan peta Jaringan JalanDinas PU Kota MedanEksistingBappeda Kota MedanRencana3Hasil Studi TerdahuluDokumen Perencanaan 4Kondisi Sosial EkonomiKota Medan Dalam Angka5Harga Satuan dan UpahBappeda/Dinas PU Kota Medan6Harga LahanDinas Pertanahan Kota MedanKebutuhan Data Sekunder dan SumbernyaSurvei primer dilakukan dengan pengamatan/penghitungan/ lalu lintas berupa LHR dan Asal Tujuan Perjalanan. Disamping itu diperlukan juga survei kapasitas dan kecepatan pada ruas jalan eksisting dan juga survei topografi dan survei geoteknik dalam studi ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi umum lahan koridor rencana. Survei sekunder dilakukan dengan mendatangi instansi terkait untuk meminta sejumlah dokumentasi data dari institusi pengelola sistem transportasi, perencana tata ruang, dan sejumlah instansi lain yang dapat menyediakan data yang berkaitan dengan pelaksanaan studi. Data sekunder ini khususnya berupa data kondisi eksisting jaringan jalan, sosio-ekonomi, data tata ruang, serta dokumen-dokumen perencanaan daerah.Survei primer dilakukan dengan pengamatan/penghitungan/ lalu lintas berupa kendaraan yang lewat pada pos-pos survei yang telah ditentukan yang disajikan berupa LHR. Data pencacahan volume lalu lintas digunakan untuk melakukan konfirmasi terhadap data sekunder yang dikumpulkan dari instansi yang terkait, misalnya Dinas Pehubungan. Data pencacahan volume lalulintas merupakan informasi dasar yang diperlukan untuk fase perencanaan, dan forcast demand. Disamping itu diperlukan juga survei kapasitas dan kecepatan pada ruas jalan eksisting. Secara lebih rinci, informasi yang ingin diperoleh dari kegiatan survei ini adalah:Potensi/kebutuhan akan perjalanan Jumlah kendaraan yang lewat pada ruas jalan berdasarkan penggolonganKetersediaan dan kondisi prasarana jalan yang adaKondisi dan daya dukung tata guna lahan

Metoda Pengumpulan DataLokasi Pengambilan Data

Lokasi Pengambilan Data LHR dan OD dan Kapasitas JalanAnalisis Data #1Prediksi Lalu LintasPrediksi tahun dasar perencanaan dari hasil survei LHR dan ODPrediksi terhadap demand lalu lintas yang akan melewati trase jalan baru Marelan dilakukan dalam 3 tahun tinjauan (horizon year), yaitu sejak jalan dioperasikan hingga 20 tahun yang akan datang. Pertumbuhan lalu lintas berdasarkan pada data ATTN dari Departemen PerhubunganPemilihan KoridorPemilihan koridor dilakukan untuk mendapatkan koridor terbaik jika ada beberapa alternatif trase jalan baru yang memungkinkanProses Pemilihan trase terbaik dilakukan dengan pertimbangan atas kondisi teknis berupa kondisi alam, lingkungan, tanah dasar, integrasi dengan jaringan jalan eksisting serta didukung oleh pertimbangan-pertimbangan yang diberikan oleh stakeholders

Analisis Data #2Desain JalanHasil analisis terhadap lalu lintas trase baru Marelan mengasilkan 2 jenis data lalu lintas yaitu volume lalu lintas harian serta beban sumbu kendaraan yang melintasDilakukan pradesain geometrik badan jalan berdasarkan klasifikasi jalan serta nilai VCR dari ring road dan juga pradesain tebal lapisan perkerasan badan jalan Estimasi Manfaat dan BiayaKomponen Manfaatmanfaat penghematan Biaya Operasi Kendaraan (BOK), penghematan waktu perjalanan bagi kendaraan yang melewati jalan lingkar tengah ataupun yang melewati jalan dalam trase baru Marelan, dan perkembangan wilayah yang dtimbulkan oleh keberadaan jalan tersebut.Komponen BiayaBiaya pembebasan lahan (land acquistion) untuk koridor jalan lingkarBiaya rekayasa dan pengawasan (design and supervision) Biaya konstruksi jalan (construction cost)Biaya operasi dan pemeliharaan (operation and maintenance)

KAJIAN LALU LINTASParameter Lalu Lintas yang dinilaiVolume Lalu LintasHambatan SampingDerajat KejenuhanKecepatanKapasitas JalanJalan Lingkar Antar KotaJalan Eksisting PerkotaanPemilihan Trase Jalan Baru MarelanKriteria penilaian pemilihan trase jalan baru Marelan dapat dispesifikasi dengan mempertimbangkan efisiensi operasi, efektifitas, dorongan bagi pengembangan ekonomi, pemerataan akses, dan fungsi sosial.NoKriteria Penilaian1Tata Ruanga. Kesesuaian dengan RTRK Kota Gunung Tuab. Daya dukung Lahan Sekitarc. Potensi Pengembangan Wilayah dan pertumbuhan ekonomid. Mendekati wilayah rencana kawasan potensial2Transportasia. Dukungan kelancaran lalu lintasb. Dukungan terhadap perbaikan kinerja jalanc. Kesesuaian dengan jaringan jalan eksisting3Dampak terhadap Sosial-Budaya4Dampak Lalu lintas5Teknik Konstruksia. Luas Lahanb. Kemudahan Pelaksanaanc. Kemudahan bahan dan peralatand. Ketergantungan pihak laine. Biaya konstruksi6Ekonomi dan Finansial7Dampak Perekonomian DaerahEvaluasi KelayakanNet Present Value ( NPV ) Net Present Value (NPV) = PVBenefit - PVCost = positif

Benefit Cost Ratio ( BCR )

Internal Rate of Return ( IRR )

Kondisi Jalan Eksisting

Gambar 2.18Peta Jaringan JalanKondisi Jalan Rencana

Rencana Kerja SelanjutnyaSecara umum rencana kerja yang disampaikan pada Laporan Pendahuluan ini merupakan rencana kegiatan sampai dengan penyusunan Laporan Akhir sehingga sesuai dengan bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan yang disampaikan, maka rencana kerja yang dibahas dalam Laporan ini adalah rencana kerja pada Tahap Penyusunan Laporan Akhir.Dalam Tahap Penyusunan Laporan akhir ini terdapat 5 kelompok pekerjaan yang akan dilaksanakan, yakni Pengumpulan Data, Kompilasi Data, Analisis Teknis, Analisis Kelayakan dan Rekomendasi. Jadual Pelaksanaan Studi Kelayakan Rencana Penembusan/Pembuatan Trase Baru Di Kecamatan Medan MarelanNoKegiatanBulan IBulan IIBulan IIIM 1M 2M 3M 4M 1M 2M 3M 4M 1M 2M 3M 41Penyusunan Rencana Studi2Persentase Laporan Pendahuluan3Perbaikan Laporan Pendahuluan3Pengumpulan data dan studi Literatur4Analisa Data5PenyusunanLaporan Antara6Persentase laporan Antara7Perbaikan Laporan Antara8Penyusunan Laporan Akhir9Persentase Laporan Akhir10Penyampaian Laporan AkhirSEKIAN DAN TERIMA KASIH