PERSIAPAN INOVATIFKEPEMIMPINAN SEKOLAH

PENGANTAR

Saya senang untuk memperkenalkan publikasi keenam dalam Inovasi dalam seri Pendidikan: Persiapan inovatif untuk Kepemimpinan Sekolah. Seri ini, yang diterbitkan oleh Kantor Departemen Inovasi dan Peningkatan (mutu) saya, telah mengidentifikasi beton, contoh-contoh nyata dari inovasi dalam lima bidang penting: pilihan sekolah umum, layanan pendidikan tambahan, sekolah piagam, sekolah magnet, dan jaur alternatif untuk sertifikasi guru.

Ketika kita mendekati ulang tahun ketiga No Child Left Behind Act, bukti awal menunjukkan bahwa sekolah-sekolah Amerika yang memenuhi tantangan bergerak siswa kita terhadap kemampuan membaca dan matematika. Orang-orang yang paling bertanggung jawab atas kemajuan ini adalah pemimpin sekolah kami, yang memainkan peran penting dan penting dalam mengembangkan visi untuk pendidikan berkualitas tinggi untuk setiap siswa dan dalam melaksanakan serta mendukung lingkungan belajar yang dikembangkan dan dimiliki oleh para pemangku kepentingan utama . No Child Left Behind menempatkan tekanan besar pada pemimpin ini untuk meningkatkan prestasi siswa dan menutup kesenjangan prestasi. Kami ingin memastikan bahwa mereka disediakan dengan alat-alat dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam upaya ini. Panduan ini didedikasikan untuk mereka.

Sebagai pembaca mungkin tahu, ayah saya adalah seorang kepala sekolah, dan ibu saya pustakawan. Mereka mengajarkan saya pentingnya pendidikan-individu, dan masyarakat. Saya telah bangga untuk menghormati contoh mereka dengan melayani sebagai superintendent dari sistem sekolah terbesar ketujuh di negara ini, dan sekarang sebagai sekretaris pendidikan. Tapi saya tidak pernah lupa bahwa peran paling menantang-dan kepemimpinan yang bermanfaat dalam pendidikan berada di garis depan di sekolah-sekolah.

Kita tahu dari dekade penelitian dan akal sehat bahwa seorang pemimpin sekolah yang kuat merupakan hal yang sangat diperlukan untuk perbaikan sekolah. Namun, terlalu lama, kami telah puas dengan program persiapan yang sering kekurangan standar yang ketat dan koheren, pendekatan sistemik untuk merekrut, mempersiapkan, dan mendukung CEO sekolah. Namun, itu berubah. Sebuah konsensus membentuk seluruh perspektif politik dan ideologi bahwa bangsa kita perlu memanfaatkan sumber-sumber baru bagi para pemimpin sekolah, serta mendukung pendidik berbakat yang sudah ada dalam sistem.

Kami masih dalam hari-hari awal gerakan ini untuk membuat inovasi, jalur yang efektif untuk kepemimpinan sekolah. Bahkan, sementara banyak negara telah membuat kemajuan besar dalam meruntuhkan hambatan yang membuat individu-individu berbakat dari profesi guru, hambatan yang sama tetap tidak di tempat bagi para pemimpin sekolah potensial. Namun demikian, bahkan di bawah kendala saat ini, distrik sekolah kewirausahaan, negara, perguruan tinggi, dan lain-lain telah mengembangkan program yang menjanjikan yang menarik bakat baru dalam peran kepemimpinan dan memberikan persiapan-job tertanam dan dukungan untuk memastikan keberhasilan pemimpin ini di sekolah saat ini.

Panduan ini menyoroti enam program tersebut. Mereka adalah set-pedesaan dan perkotaan yang beragam, difokuskan pada pub-tradisional sekolah lic dan sekolah piagam, dan sebagainya. Tapi mereka semua memiliki beberapa hal yang sama: sebuah tak henti-hentinya komitmen untuk Program kekakuan dan kualitas; visi yang jelas tentang kepemimpinan sekolah yang kuat; struktur

kelompok yang en-courages kandidat untuk mendukung satu sama lain sepanjang karier mereka; dan budaya perbaikan terus-menerus. Sebagian besar program-program ini relatif muda. Sementara mereka tidak berada di tempat yang cukup lama untuk memiliki data yang luas untuk membuktikan efektivitas mereka, mereka tampaknya memiliki beberapa janji untuk sukses. Ini merupakan harapan kami bahwa program perintis ini akan memberikan ide-ide dan strategi yang membantu untuk memperkuat persiapan kepemimpinan sekolah dan Upaya pengembangan profesional.

Bagi kita di tingkat (Pemerintah) federal akan terus mengawasi program-program yang menjanjikan dan root untuk keberhasilan dan replikasi mereka. Kami juga akan terus mendorong dan mempromosikan upaya mereka yang berada disekolah dan di lini depan, melakukan pekerjaan yang sulit tetapi menggembirakan karena bisa memenuhi janji untuk tidak meninggalkan anak di belakang.

Rod PaigeSekretaris AS Pendidikan

Desember 2004

Pendahuluan

Urgensi tegas membentuk diskusi nasional pendidikan umum kita. Siswa berusaha untuk memenuhi standar akademik baru sementara guru-guru mereka bekerja untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan kesempatan pendidikan. Namun kesenjangan prestasi bertahan, terutama di sekolah-sekolah perkotaan dan pedesaan. Permintaan untuk kepemimpinan yang efektif jelas. Kita perlu pemimpin sekolah yang memvisualisasikan sukses belajar siswa, memahami pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai hal itu, dan memiliki keterampilan untuk terlibat dengan orang lain untuk mewujudkannya. Bagaimana kita bisa mempersiapkan individu untuk memenuhi tantangan ini?

Panduan ini menyoroti enam contoh beragam dari kerja keras berlangsung di seluruh negeri untuk menjawab pertanyaan itu. Program ini menawarkan jalur inovatif untuk kepemimpinan sekolah, dan orang-orang seperti Kyle Dodson menandatangani on. Kyle Dodson tidak merencanakan untuk menjadi sekolah umum pokok pada tahap ini hidupnya. Meskipun bagian dari dirinya tertarik dengan ide bekerja dengan pemuda perkotaan, hidupnya telah membawanya ke arah yang berbeda. dia memiliki meraih gelar sarjana dalam sejarah dari Harvard University dan MBA dari Columbia University. pada Januari 2003, ia bekerja sebagai direktur bentangan kemahasiswaan ticultural di Saint Michael College Vermont. Pikiran mendaftar sekali lagi di uni-keanekaragaman hanya untuk "melompat rintangan" untuk mendapatkan sebuah admin-credential istrative diadakan tidak ada banding. Tapi ketika seorang teman mengatakan kepada Dodson tentang dipercepat program persiapan utama yang disebut Boston Principal Program Fellowship (BPF) yang berfokus pada pengembangan pemimpin yang efektif bagi sekolah yang paling menantang Boston, sesuatu yang bergaung. Mengambil langkah ini akan berarti bergerak keluarganya, namun, di sisi lain, dia bisamendapatkan dengan- Massachusetts Administrasi Bukti keluar perlu untuk kembali ke sekolah. Dan di ujung lain dari program satu tahun ini, ia akan siap untuk mengambil kemudi sekolah-prospek perkotaan yang sampai saat itu telah tampak di luar jangkauan. Dodson mengatakan BPF berbicara kepadanya karena ia ingin membuat perbedaan dalam kehidupan pemuda perkotaan, terutama siswa Afrika-Amerika "yang membutuhkan beberapa

harapan dalam hidup mereka. "Filosofi Kyle adalah," Deal dengan kehidupan seperti itu adalah dan bekerja untuk mengubahnya menjadi apa yang Anda inginkan. " Menjadi pelaku akan memberinya kesempatan untuk melakukan pekerjaan itu. Jadi, dengan dukungan keluarganya, ia diterapkan untuk BPF dan diterima pada bulan Juni 2003 sebagai sesama dalam kelompok pertama program. Dodson hanya jenis kandidat non-tradisional Program berharap untuk menarik. Selain lulusan de-GREE dalam manajemen, Dodson memiliki latar belakang pengalaman kepemimpinan yang sukses; sebuah pemahaman yang mendalam dari masalah yang paling mendesak yang dihadapi pendidikan perkotaan; keterampilan yang kuat dalam membangun hubungan dengan siswa dan orang dewasa; kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data; dan gairah untuk pekerjaan.

Pada bulan Mei 2004, Dodson dipekerjakan sebagai kepala sekolah dari sekolah baru di Boston. Untuk melihat tantangan ke depan , ia mengatakan: "Saya percaya bahwa semua orang muda ingin dan bisa belajar pada tingkat tinggi. Saya juga percaya bahwa ada beberapa prinsip dan praktek yang sangat dasar yang akan terbaik memberikan orang muda dengan kesempatan untuk menjadi SUC-DSS ini. Salah satu tugas utama tampaknya menciptakan sebuah lingkungan di mana array memusingkan masyarakat dan tantangan pribadi yang setiap siswa membawa ke bangunan dapat distabilkan dan dibawa di bawah con Hibah cukup lama untuk mengembangkan keterampilan dan beberapa kompetensi yang akan memberikan pilihan bagi anak muda. " Ini terlalu dini untuk mengetahui dampak penuh Dodson akan memiliki di sekolahnya, tapi ia membawa bersamanya keterampilan, memimpin para ership kualitas, dan pemahaman konteks siswa yang menjanjikan kesuksesan. Ini termasuk keputusan dari mination dan kemampuan untuk menciptakan budaya tinggi kinerja berkualitas yang memberikan energi, memotivasi, dan mendukung guru yang, pada gilirannya, dapat membantu rintangan siswa mereka kesenjangan prestasi.

Dodson mewujudkan janji jalur baru untuk kepemimpinan sekolah seperti BPF dan lima program unik lainnya diperkenalkan dalam buku petunjuk ini. Semua didasarkan pada asumsi bahwa dengan menciptakan jalur baru ke sekolah kepemimpinan, menarik berpengalaman dan sukses memimpin-ers, dengan fokus pada unsur-unsur penting dari sekolah im-perbaik, dan membersihkan rintangan yang tidak perlu bersama jalan, mereka dapat menarik para profesional yang berkualitas tinggi untukmemimpin sekolah di mana mereka yang paling dibutuhkan. Sebagian besar program yang relatif muda dalam perkembangan mereka.

Mereka menguji dan belajar cara-cara baru untuk melakukan hal-hal yang respon kreatif untuk kebutuhan mendesak dalam pengaturan khusus mereka untuk kepala sekolah berkualitas tinggi. Dalam melakukannya, mereka menunjukkan strategi inovatif yang dapat disesuaikan dengan pengaturan lainnya.

Mempersiapkan Generasi berikutnya Pemimpin Sekolah-Sekolah besar memiliki pemimpin besar. Itulah menarik jika pesan jelas dari dua dekade penelitian tentang schools.1 efektif Namun menemukan pemimpin yang efektif tidak mudah. Seperti banyak hal, ketika datang ke kepala sekolah, isu sentral yang bukan kuantitas, kualitas itu. sementara sebagian besar negara memiliki banyak orang-orang yang dipercayai sebagai administrator-sering sekolah lebih dari yang mereka butuhkan-banyak sekolah melaporkan memiliki terlalu sedikit tinggi calon yang memenuhi syarat untuk mengisi posisi yang kosong mereka. Itu kekurangan kepala sekolah terkemuka mengkhawatirkan diwajah tuntutan meningkatnya No Child Left Behind. Tugas kepala sekolah, selalu menantang dan kompleks,menjadi bahkan lebih.

Harapan baru bagi kepala sekolah berjalan dengan baik di luar tra-Persyaratan ditional mengelola operasional sekolah. Baru-baru ini dan berkelanjutan research2 poin beberapa ac- kunci tions bahwa para pemimpin sekolah yang efektif secara konsisten mendemonstrasikan strategic. Khususnya, principals3 sukses membangun di- tegang fokus pada belajar dan berkomunikasi sentralitas dalam

segala sesuatu yang mereka lakukan. Harapan tinggi mereka menggabungkan dengan rasa urgensi untuk memusatkan perhatian pada pembelajaran ing untuk semua sub kelompok siswa, termasuk eco yang nomically kurang beruntung, ras dan etnis minoritas, siswa penyandang cacat, dan pembelajaran bahasa Inggris ers. Tidak ada alasan mengesampingkan komitmen mereka untuk siswasedang belajar. Pemimpin sekolah yang efektif memahami bahwa merekaberada dalam posisi untuk memobilisasi orang lain dengan: >> Mengartikulasikan dan pemodelan nilai-nilai inti yang mendukungpendidikan yang menantang dan sukses untuk semua;>> Membangun gigih, fokus publik pada pembelajaraning di sekolah, ruang kelas, masyarakat, dantingkat individu;>> Bekerja dengan orang lain untuk menetapkan standar yang ambisiusuntuk belajar; dan>> Menunjukkan dan inspirasi tanggung jawab bersamadan akuntabilitas bagi siswa hasil-hasil.Research4 saat ini juga menunjukkan bahwa para pemimpin sekolah yang efektif menetapkan nada saling percaya dan menghormati antara guru, siswa, orang tua, dan anggota masyarakat. Mereka mengambil tindakan yang disengaja untuk memahami komunitas sekolah dan bentuk kemitraan yang berfokus pada pembelajaran baik di dalam maupun di luar sekolah.Para pemimpin ini mengumpulkan berbagai sumber daya yang tersediauntuk sekolah mereka, dan mereka mengembangkan aliansi untuk proaktif-masing mencari dukungan bagi siswa dan pembelajaran profesionaling gol. Selain itu, mereka sangat mengerti efektifstrategi pembelajaran dan membantu guru belajar mereka.Memang, mereka menciptakan struktur dan waktu untuk guruuntuk berkolaborasi, memeriksa pekerjaan siswa bersama-sama, iDEN-tifikasi strategi perbaikan instruksional, dan belajardari satu sama lain. Mereka sering mengunjungi ruang kelas danguru kelas pelatih di bagaimana menganalisis siswadata prestasi sehingga mereka dapat membuat lebih efektifkeputusan instruksional.Para pemimpin ini bertindak secara strategis ke: mendefinisikan dan membimbingperbaikan yang diperlukan dalam proses belajar mengajar; iDEN-tifikasi guru-pemimpin yang memiliki potensi untuk membimbingdan belajar dukungan orang lain; menciptakan peluang untukberbagi tanggung jawab dan kepemimpinan untuk belajar; membuatperbaikan tempat kerja yang berkontribusi terhadap upaya untuk memperbaikiing instruksi dan pembelajaran; membangun organisasi koherensi; dan menimbulkan kepercayaan di antara siswa dan guru yang, secara individu dan bersama-sama, mereka berhasil akan mencapai tujuan belajar mereka dan mempertahankan perbaikan terus-menerus dari waktu ke waktu.

Program administrasi pendidikan tradisional dan katnya Prosedur tification memproduksi angka cukup pemimpin tersebut. Hukum dan peraturan umum negara ditetapkan persyaratan sertifikasi untuk kepala sekolah sekolah umum, 5 yang biasanya membutuhkan satu pengalaman tahun mengajar dan penyelesaian universalsity kursus dalam administrasi pendidikan. Custom-arily, siswa mendaftarkan diri ke dalam persiapan program tradisional, bukannya direkrut, dan seleksi prosedur dalam program ini jarang termasuk screening untuk menentukan pengalaman kandidat kepemimpinan dan po bangkan bersama dengan kualitas pilihan lain dan disposisitions (misalnya,

keyakinan bahwa semua siswa dapat belajar, kemampuan untuk menangani tekanan, komitmen baik untuk mengajar).

Dalam kebanyakan kasus, setelah diterima, calon perorangan kemajuan melalui kurikulum yang mencakup serangkaian Kursus diskrit yang tidak terhubung ke realitas pekerjaan yang sebenarnya sebagai seorang pemimpin sekolah. Kursus sering seperti menyajikan kompleksitas yang lakukan kepala sekolah sebagai salah satu komponen independen, meninggalkan kandidat untuk menempatkan potongan sendiri dengan sekolah praktis sedikit Pengalaman administratif atau konteks. Selain itu, tradisi nasional program persiapan tidak mungkin untuk menyesuaikan atau menyesuaikan kursus untuk mempersiapkan potensi-prinsip teman-teman agar dapat memimpin sekolah dengan char tertentu acteristics dari mereka di mana mereka akan bekerja (misalnya, tinggi kemiskinan, rendah mencapai sekolah perkotaan; sekolah dengan Mayoritas pelajar bahasa Inggris; sekolah pedesaan terpencil).

Kebutuhan mendesak untuk yang lebih prinsipil mampu memenuhi harapan yang lebih tinggi yang telah menghasilkan reformasi yang menjanjikan dalam beberapa program persiapan administrator tradisional, seperti kohort calon yang melatih bersama-sama, pengalaman lapangan, dan aplikasi yang lebih praktis dari kursus. Reformasi ini adalah harapan dan bermaksud baik, tapi tidak cukup. Ur The Pria dan kebutuhan mendesak bagi sejumlah besar pemimpin sekolah yang effective. Ini upaya untuk dipercepat dan program persiapan sangat terfokus pada strategi merekrut dan ketat menyaring potensi kandidat tanggal, kemudian melatih mereka dalam kursus otentik dan pengalaman lapangan terpadu dengan kandidat utama untuk keberhasilan dalam pengaturan sekolah dalam menghadapi tantangan. Bold Pendekatan Baru Panduan ini melihat enam program perintis yang merekrut dan mempersiapkan kepala sekolah dengan cara inventif.

Membangun modifikasi negara mereka untuk credentialing kepemimpinan requirements6-dan kemampuan prep- negara-disetujui program aration untuk mengajukan keringanan dari yang ada persyaratan-ini sertifikasi inovatif dan en-Program trepreneurial sedang mengembangkan merekrut baru strategi untuk menarik para pemimpin potensial dari luar pipa tradisional guru berpengalaman yang nasib pilih ke dalam profesi melalui universitas berbasis tugas kuliah. Salah satu cara mereka merampingkan prepa- yang Proses ransum adalah dengan menerima kandidat yang memenuhi kriteria yang sangat selektif, termasuk kepemimpinan yang sukses Pengalaman bersama dengan keterampilan efektif dalam komunikasi, membangun hubungan interpersonal, analisis data dan interpretasi, pemikiran strategis, dan pemecahan masalah.

Program-program ini berkonsentrasi pengalaman belajar pada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil sebagai seorang kepala dalam keadaan menantang. mereka menyediakan dukungan intensif seperti mentoring dan coaching oleh kepala sekolah yang sukses berpengalaman. Selain itu, mereka menekankan peran kepala sekolah sebagai katalis untuk perubahan dan mempersiapkan kepala sekolah untuk menahan diri bertanggung jawab terhadap hasil prestasi siswa.

Semua program ini memiliki tujuan yang sama: menghasilkan kepala sekolah yang berkualitas. Tetapi masing-masing melakukannya dengan cara yang mencerminkan akar dan konteks yang unik: sebuah sekolah perkotaan kebutuhan kabupaten bagi para pemimpin yang siap yang dapat membawa agenda reformasi sekolah tersebut; sebuah distrik pedesaan membangun pipa kepemimpinan internal, konsorsium "dering pertama" distrik sekolah perkotaan pinggiran kota berkembang kolam renang bersama calon utama yang berkualitas; asosiasi sekolah negeri administrator bertekad untuk membuat mantan rute pedited untuk principalship tersebut; sekolah perkotaan besar serikat administrator 'kabupaten berkomitmen untuk merekrut, mempersiapkan, dan mendukung kepala

sekolah yang masih muda; dan na- sebuah organisasi nirlaba nasional yang berfokus pada pengembangan generasi baru perkotaan yang sangat terampil.

Enam program ditampilkan dalam buku ini menawarkan promis- praktek ing bagi orang lain yang bertujuan untuk mengembangkan inovatif solusi untuk kebutuhan mendesak sekolah kami untuk lebih jumlah pemimpin sekolah yang efektif, terutama dalam tinggi-kebutuhan sekolah di perkotaan dan pedesaan. Sementara masing-masing program unik, mereka secara kolektif mencerminkan pemahaman tentang apa yang diperlukan untuk menjadi pemimpin sekolah yang efektif dan apa yang diperlukan untuk mengembangkan leader.7 yang Program inovatif diprofilkan dalam buku ini memiliki menarik berbagai-pemimpin yang berpengalaman dan berbakat ers, termasuk banyak yang lain dianggap tidak akan memiliki kemampuan untuk menjadi kepala sekolah karena hambatan-nyata atau membayangkan-mereka temui. Ini program menarik bagi individu yang ingin memimpin-tantangan sekolah lenging di daerah perkotaan atau pedesaan tertentu dan mereka yang ingin sangat praktis, "kehidupan nyata" persiapan Pengalaman tion.

Mereka menggambarkan komitmen, kecerdikan, dan berbagai praktik yang program lain dapat belajar dan yang dapat disesuaikan dengan pengaturan lain dan konteks kepemimpinan sekolah. Kasus Lokasi Penelitian dan Metodologi Enam program ditampilkan dalam buku ini adalah: BostonProgram Fellowship Principal, Boston, Mass .; pertama Cincin Kepemimpinan Academy, Cleveland, Ohio; PELUNCURAN (Leader Kapal Academy dan Jaringan Perkotaan Chicago), Chica- pergi, Ill .; NJ EXCEL (New Jersey Expedited Sertifikasi Kepemimpinan Pendidikan), Monroe Township, N.J .; baru Pemimpin untuk Sekolah Baru, New York, Chicago, Washing- ton, DC, Memphis, dan San Francisco Bay Area; dan Kepala Excellence Program, Pike County, Ky. Dasar statistik tentang situs ini muncul dalam gambar 1. Untuk Ringkasan narasi konteks dan Program masing-masing situs deskripsi, lihat Bagian II dari buku ini.

Situs-situs tersebut dipilih dari kolam yang lebih besar kemungkinan program melalui metodologi benchmarking yang mendasari penelitian ini. Diadaptasi dari proses pembandingan empat fase yang digunakan oleh Produksi Tetap Amerika tivity dan Kualitas Pusat, serta metodologi studi kasus umum, penelitian ini berlangsung melalui beberapa tahapan (dijelaskan lebih lengkap dalam Lampiran A).

Sebuah lingkup studi atau kerangka kerja konseptual dikembangkan pada awal proyek untuk memandu pemilihan lokasi dan analisis. Dikembangkan dari pemeriksaan rel- literatur penelitian Evant, kerangka itu ditinjau dan disempurnakan oleh panel ahli. Gambar 2 menguraikan ruang lingkup studi akhir dan pertanyaan membimbing. Awalnya, 60 lokasi potensial diidentifikasi menggunakan on-deskriptor pencarian line seperti "kepemimpinan alternatif persiapan kapal, "" alternatif sertifikasi pokok, "

GAMBAR 2. Studi Lingkup dan Membimbing Pertanyaan 1. Visi program berkualitas tinggi kepemimpinan sekolah dan apa yang diperlukan bagi para pemimpin sekolah untuk berhasil.>> Apa visi kepemimpinan sekolah Anda yang berkualitas tinggi?>> Apa misi dan tujuan program?>>Apa perbedaan antara program anda dan sekolah lainnya dalam persiapan program kepemimpinan?2. Strategi inovatif dan Program kewirausahaan untuk mengidentifikasi dan merekrut calon pemimpin sekolah.>> Apa jenis program peserta yang menarik untuk dirancang?

>> Di mana Anda memasarkan program?>> Kriteria apa yang Anda gunakan untuk mengidentifikasi dan memilih peserta?3. Desain program dan peserta praktis pengalaman belajar.>> Apa saja komponen dari program?>> Bagaimana peserta program berinteraksi dengan mentor, ahli, pelatih, dan model?>> Apa tindak melalui pengalaman dan dukungan apakah yang ditawarkan Program peserta program selama fase induksi perkembangan mereka? 4. Strategi evaluatif program digunakan untuk menentukan efektivitas dalam mempersiapkan tinggi pemimpin sekolah yang berkualitas.>> Standar kinerja Apa program digunakan untuk mengevaluasi efektivitas dalam mempersiapkan tinggi pemimpin sekolah yang berkualitas?>> Bagaimana kinerja sekolah dan siswa data prestasi yang digunakan untuk mengevaluasi program efektivitas?>> Bagaimana data yang digunakan untuk merevisi dan menyempurnakan Program?>> Apakah ada evaluasi atau penelitian studi eksternal Program ini tersedia?

5. keberlanjutan jangka panjang program ini.>> Bagaimana program finansial dan organisatoris disponsori?>> Bagaimana prospek untuk kelangsungan hidup jangka panjang program?>> Bagaimana program membangun organisasi dan keberlanjutan keuangan untuk masa depan?>> Bagaimana Anda keuangan, struktural, dan prosedur organisasi berfungsi sebagai model untuk program kepemimpinan sekolah dengan tujuan yang sama?

"Sertifikasi administrasi alternatif," "dipercepat pengumpulan data terjadi melalui: dua hari di tempat sertifikasi, "dan" percepatan sertifikasi. "Sebuah layar- Proses ing mengasah daftar 18 situs. kedua ini situs bulat dipilih berdasarkan empat kriteria:(1) calon direkrut ke dalam program berbasis pengalaman kepemimpinan ditunjukkan; (2) pro- gram menawarkan rute dipercepat untuk sertifikasi;(3) program saat ini menerima calon; dan(4) memiliki bukti praktek yang menjanjikan dalam 24 ar EAS lingkup studi, seperti calon skrining menggunakan kriteria menyatakan, setelah disesuaikan, berbasis lapangan pro- pemrograman, dan memberikan dukungan mentor yang kuat. Itu 18 lokasi potensial kemudian disaring menggunakan tertimbang matriks kriteria berdasarkan lingkup studi. Final enam situs mencetak antara 24 dan 20 pada skala 24 pos- poin jawab dan peringkat enam besar. Tambahan lagi, mereka mewakili berbagai lokasi geografis dan jenis program.

kunjungan; wawancara dengan pengelola program, fakultas, calon saat ini, dan lulusan; dan review-dokumen pemikiran. Panduan ini disintesis dari lebih com- laporan penelitian komprehensif yang meliputi kasus deskripsi tions dan analisis cross-site temuan kunci. Proses penelitian deskriptif ini menunjukkan menjanjikanpraktek-cara untuk melakukan hal-hal yang orang lain telah ditemukan membantu, atau pelajaran yang telah mereka pelajari tentang apa yang tidak do-dan praktis "bagaimana-untuk" panduan. -rekomendasi yang dations dalam panduan ini didasarkan pada analisis kualitatif data dari setiap situs dan tidak mewakili experimen-Penelitian tal atau analisis kuantitatif yang dapat menghasilkan valid kausal klaim tentang apa yang berhasil. Oleh karena itu, pembaca disarankan untuk menilai manfaat saran ini ac- cording pemahaman mereka tentang alasan di balik mereka dan cocok dengan kondisi setempat.

Characteristics of Profiled Programs

Program/Location/Program Initiated

Admission Requirements

No. of Applicants No. of Participants Participant Demographics

Program / Lokasi /Program Diprakarsai

Persyaratan Pendaftaran

Jumlah Pelamar Jumlah Peserta Demografi Peserta

BOSTON PRINCIPALFELLOWSHIPBoston, Mass.2003

Bachelor’s degree; three yearsexperience in teaching, youthdevelopment, or management;pass state licensure exam

- Sarjana- Pengalaman Belajar 3 tahun-

2004) 65 (2004) 10(2005) 11

2004 Gender: 60% female2004 Ethnicity: 64% White26% Afr. Am.5% Asian Am.5% Hispanic2005 Gender: 70% female2005 Ethnicity: 70% Afr. Am.20% Hispanic10% White

FIRST RING LEADERSHIPACADEMYCleveland, Ohio2003

First Ring superintendentsnominate participants withteaching credentials who areemployed in First Ring Schoolsand have demonstrated leadershippotential

1–3 per district (2004) 26(2003) 26

2004 Gender: 62% female2004 Ethnicity: 70% White30% Afr. Am

LAUNCH (Leadership Academyand Urban Network for Chicago)Chicago, Ill.1998

Master’s degree; Illinois Type75 Administrative Credential;six years teaching experience;previous leadership

(2004) 175 (2004) 21 2003 Gender: 76% female2003 Ethnicity: 44% Afr. Am.28% Hispanic28% White

NJ EXCEL (New JerseyExpedited Certification forEducational Leadership)Monroe Township, N.J.2003

Master’s degree; five yearsteaching experience; requirementsspecific to four different models

(2005) 145 (2005) 100(2004) 109(2003) 66

2004 Gender: 76% female2004 Ethnicity: 83% White8% Afr. Am.8% Hispanic1% Asian Am.

NEW LEADERS FORNEW SCHOOLSNew York, N.Y., Chicago, Ill.,Washington, D.C.,Memphis, Tenn., and SanFrancisco Bay Area, Calif.2000

Bachelor’s degree; five yearsprofessional experience;two years K–12 teachingexperience; demonstratedleadership

(2005) 1,100 (2005) 90(2004) 56(2003) 52(2002) 31(2001) 13

2004 Gender: 60% female2004 Ethnicity: 60% Afr. Am.30% White7% Hispanic3% Asian Am.

PRINCIPALS EXCELLENCEPROGRAMPike County SchoolsPikeville, Ky.2002

Holds or is eligible to holdprincipal certification

(2004) 25(2003) 21

(2004) 15(2003) 15

2004 Gender: 33% female2004 Ethnicity: 100% White

Cost Per Participant Percent Placed Following Program$60,000 fully paidresidency andcoursework$4,000 optionalexpense to fellow forUMASS credits/Degrees

2004: 60% as Principals30% as Asst. Principals10% Other Administrators

$21,000 for courseworkand site-based practice$4,000 optionalexpense for CSU units

2004: 25% as Principals andAsst. Principals

$65,000 fully paidinternship andcoursework

2004: 42% as Principals34% as Asst. Principals24% as Central andArea Administrators

Tuition-basedModel 1 $6,500Model 2 $7,500Model 3 $9,500Model 4 $3,000

2003 (January cohort):51% as Principals, Asst. Principals2003 (July cohort):35% as Principals, Asst. Principals

$65,000 fully paidcoursework andyearlong full-timeresidency (within theLEA salary schedule)

2004: 60% as Principals35% as Asst. Principals

$12,000 fully paidcoursework, residency,instructional materials,substitute costs

2004: 73% as Principals, Asst.Principals, Deans