11
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) PENGENALAN DSS Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Dua perkembangan terkini di bidang teknologi komputer memberikan lahan subur bagi aplikasi DSS yang diinginkan. Yang pertama adalah teknoligi Web, dan yang kedua adalah perangkat lunak perusahaan. Link antara Web dan DSS dapat dibagi menjadi dua kategori: perkembangan DSS dan penggunaan DSS. Perkembangan DSS Web dapat digunakan untuk mengumpulkan data internal (intranet)dan eksternal untuk database DSS. Web dapat digunakan untuk komunikasi dan kolaborasi di antara pembangun DSS, pengguna, dan manajemen. Alat pengembangan perangkat lunak yang baru, seperti Java, PHP, dan .Net memberikan objek on-screen yang powerful (tombol, textbox, dsb) untuk berantarmuka dengan database dan model. Dalam berbagai cara hal ini menyederhanakan tugas-tugas pengembang, terutama dengan memberikan alat pengembangan yang umum dan struktur antarmuka yang umum melalui teknologi browser web.

Personal Decision Support System

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Personal Decision Support System

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

PENGENALAN DSS

Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.

Dua perkembangan terkini di bidang teknologi komputer memberikan lahan subur bagi aplikasi DSS yang diinginkan. Yang pertama adalah teknoligi Web, dan yang kedua adalah perangkat lunak perusahaan. Link antara Web dan DSS dapat dibagi menjadi dua kategori: perkembangan DSS dan penggunaan DSS.

Perkembangan DSS

Web dapat digunakan untuk mengumpulkan data internal (intranet)dan eksternal untuk database DSS. Web dapat digunakan untuk komunikasi dan kolaborasi di antara pembangun DSS, pengguna, dan manajemen. Alat pengembangan perangkat lunak yang baru, seperti Java, PHP, dan .Net memberikan objek on-screen yang powerful (tombol, textbox, dsb) untuk berantarmuka dengan database dan model. Dalam berbagai cara hal ini menyederhanakan tugas-tugas pengembang, terutama dengan memberikan alat pengembangan yang umum dan struktur antarmuka yang umum melalui teknologi browser web.

Penggunaan DSS

DSS digunakan pada Web dalam banyak cara. Pertama, pengguna dapat masuk ke intranet dan mengaktivasi aplikasi DSS ready-made. Yang diperlukan adalah memasukkan beberapa data atau menentukan tanggal dan informasi lainnya. DSS kemudian berjalan dan mereka dapat melihat hasilnya. Kedua, mereka dapat memperoleh advis online dan bantuan bagaimana menggunakan aplikasi DSS. Ketiga, mereka berkomuniaksi

Page 2: Personal Decision Support System

dengan yang lain berkaitan dengan interpretasi hasil DSS. Akhirnya mereka dapat berkolaborasi dan implementasi solusi yang dibuat oleh model DSSDefinisi Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik

TujuanTujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :• membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah

semi struktur• mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya• meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer

dari pada efisiensinya.

Tahap-tahapTahap-tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah :• kegiatan intelijen,• kegiatan merancang, • kegiatan memilih dan menelaah.

Jenis - Jenis DSSJenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:• Mengambil elemen-elemen informasi. • Menaganalisis seluruh file.• Menyiapkan laporan dari berbagai file.• Memperkirakan dari akibat keputusan. • Mengusulkan keputusan. • Membuat keputusan.

ModelModel DSS terdiri dari:1. Model matematika. 2. Database. 3. Perangkat lunak.

Klasifikasi DSSAda beberapa cara untuk mengklasifikasi aplikasi DSS

Klasifikasi Output Menurut Alter

Page 3: Personal Decision Support System

Berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari output SPK dikelompokkan menjadi 7(tujuh) kategori, di antaranya :1. File Drawer System2. Data Analysis System3. Analysis Information System4. Accounting Model5. Representational Model6. Optimization Model7. Suggestion Model

Klasifikasi Menurut Holsapple dan Whinston Mengklasifikasikan DSS menjadi 6 kerangka kerja :1. DSS beorientasi- teks2. DSS beorientasi-database3. DSS berorientasi-spreadsheet4. DSS berorientasi-solver5. DSS berorientasi-aturan (rule)6. DSS gabungan (compound DSS).

Klasifikasi lainnya1. institusional dan Ad Hoc 2. Personal, atau grup atau Organizational Support3. Individual versus Group Support (GSS)4. Custom Made vs Ready Made

Dukungan yang diberikan DSS dapat dibagi menjadi 3 kategori yang berbeda dan saling terkait.

• Dukungan Personal

Fokus di sini adalah pengguna individual melakukan sebuah aktivitas pada tugas atau keputusan diskrit.

• Dukungan kelompok

Fokus di sini adalah suatu kelompok orang , samuanya terikat pada tugas yang terpisah namun saling terkait.

• Dukungan Organisasional

Fokusnya adalah tugas atau kegiatan organisasi yang melibatkan suatu rangkaian operasi, area fungsional yang berbeda-beda , mungkin lokasi yang berbeda , dan sumber daya yang sangat besar.

Page 4: Personal Decision Support System

PERSONAL DECISION SUPPORT SYSTEM (PDSS)

PERSONAL SUPPORT SYSTEM

Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan dukungan atau saran dari orang lain, baik satu orang ataupun lebih untuk mengambil suatu keputusan bagi dirinya sendiri. Sama halnya dengan para pemilik bisnis.

Semua pemilik bisnis (dan karyawan mereka) membutuhkan dukungan pribadi, akses terhadap informasi yang akurat, dan berada di sekitar orang yang bisa memotivasi dan menginspirasi. Bisnis adalah suatu lingkungan saling bergantung pada vendor, pesaing, dan sumber daya. Pemilik bisnis harus menyiapkan sistem pendukung yang sesuai (untuk tingkat dan konten), mudah digunakan (diakses) dan tepat waktu (tersedia kapan pun dan di mana pun mereka paling dibutuhkan).

Misalnya saja, dalam hal manajemen waktu, para pebisnis sulit mengatur waktu untuk berkonsultasi dengan orang lain dalam merencanakan pengembangan sumber daya bisnisnya. Oleh karena itu dibutuhkan strategi-strategi sederhana yang bergantung pada pertanyaan atau tantangan, pemilik bisnis dapat memilih satu atau lebih dari empat pilihan berikut : rekan-rekan pendukung (support partner), sebuah kelompok pendukung rekan (peer support group), seorang mentor ahli dan/atau tim penasehat.

1. SUPPORT PARTNER

Support system adalah “teman bisnis” yang selalu ada dalam kondisi apa pun. Idealnya, inilah seseorang yang juga berkecimpung dalam bisnis seperti Anda, dia dapat mendengarkan, memberikan dukungan emosional untuk masalah bisnis Anda, dan memberikan umpan balik yang konstruktif pada dilema dan peluang bisnis. Hubungannya adalah dua arah (bi-directional) ─ masing-masing support system saling membantu. Anda dapat membuat pertemuan secara rutin misalnya setiap minggu, untuk mengejar ketertinggalan akan informasi dan perkembangan dunia bisnis dari para pesaingnya, berbagi masalah dan keberhasilan, dan kemudian melibatkan rekan Anda sebagai peninjau rencana mingguan secara objektif. Pertemuan itu memberikan dukungan yang berkelanjutan dan ada tindak lanjutnya. Ini juga akan terus-menerus berlangsung dan berjangka panjang (misalnya 6 bulan) sehingga support partner Anda

Page 5: Personal Decision Support System

dapat memahami permasalahan, konteks masalah dan para pelaku di dunia bisnis Anda. Pertemuan Anda dengan support partner dapat mempercepat perubahan yang positif dan memperoleh kesempatan untuk membicarakan tentang masalah di luar lingkungan bisnis Anda.

2. PEER SUPPORT PARTNER

Strategi pendukung keberhasilan lainnya adalah mengembangkan beberapa “teman bisnis” ke dalam sebuah kelompok pendukung rekan (support group of peers) ─ orang-orang dalam bisnis pada tahap pertumbuhan yang sama dan terbuka untuk mendapatkan dan memberikan bantuan kepada rekan. Kelompok ini dapat bertemu setiap bulan untuk berbagi perhatian dan tujuan bersama dan memberikan informasi yang berguna kepada satu sama lain. Seperti strategi support partner, setiap anggota dari support group mendapatkan dukungan tetapi untuk tingkat yang lebih besar, karena mungkin satu kelompok terdiri dari empat sampai enam orang. Anda dapat menyiapkan pertemuan sebelum waktunya dan fokus pada tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan. Pada pertemuan tersebut Anda dapat memperoleh ide-ide kreatif dari tiga atau empat orang lainnya yang terfokus pada Anda. Anda akan memiliki support group yang akan menunggu keberhasilan Anda dari apa yang Anda implementasikan (laksanakan) pada pertemuan selanjutnya. Anda akan memberikan dukungan yang sama dan umpan balik bisnis kepada mereka ─ setiap orang mengambil 15-30 menit dari waktu kelompok untuk mendiskusikan masalah, beberapa pilihan saat ini, mengambil umpan balik dan berjanji untuk mengimplementasikan (melaksanakan) solusi. Sebelum pertemuan selanjutnya, Anda ingin menyelesaikan tugas Anda ─ tiga sampai empat orang lainnya sedang menunggu hasil Anda.

Baik support partner maupun support group adalah strategi yang efektif. Strateginya sederhana, sistem penasehat memiliki kebebasan untuk mengatur, mengembangkan, dan memelihara bisnis siapa pun.

3. MENTOR BISNIS

Kita semua tahu orang yang tahu lebih banyak tentang bisnis daripada kita. Orang-orang inilah yang kita dekati sebagai penasehat pribadi atau mentor bisnis. Bisa saja seorang pengusaha yang lebih lama telah berkecimpung dalam bisnis sebelumnya, seorang bankir atau akuntan, atau hanya merupakan seorang teman yang bijaksana dalam langkah-langkah berbisnis. Relasi yang dibina biasanya sangat profesional, dikelola dengan baik, dan digunakan apabila diperlukan. Apabila mentor telah

Page 6: Personal Decision Support System

ditemukan dan ditetapkan (bahkan secara informal), Anda harus menghargai waktu penasehat (setelah semua yang diberikan secara gratis) di setiap pertemuan dan berkomunikasi melalui telepon atau e-mail. Jika Anda menghargai waktu dan nasehat profesionalnya, maka perhatikan dan laksanakanlah. Anda harus memberikan penghargaan atas dukungan yang telah mereka berikan.

4. TIM PENASEHAT

Kelompok ini adalah badan sukarela atau tim penasehat yang hanya bertemu setiap tahun. Kelompok ini merupakan kelompok berbasis luas yang sukarela untuk bertemu, mengikuti agenda, meninjau masalah, dan memberikan nasehat individu maupun kolektif kepada Anda. Kelompok ini mungkin termasuk seorang senior manajer di perusahaan industri, seorang pengusaha yang sukses, pengacara atau akuntan, atau bahkan pesaing yang berkecimpung di bidang yang sama.

Anda mencari dan mengundang gabungan para ahli yang tepat dan mengatur serta memanggil rapat, dan mereka akan menghadiri serta memberikan nasehat dan arahan. Anda akan memiliki para ahli yang luar biasa yang membantu menuju sukses. Kompensasi bagi mereka adalah memperoleh nasehat, menerapkan dan selalu menindaklanjuti semua hasil. Mereka akan bahagia dengan kemajuan dan kesuksesan Anda. Selain itu, mereka dapat mengembangkan jaringan baru dari para pendukung rekan untuk bisnis mereka.

Setelah berkonsultasi dengan Personal Support System, akan diperoleh berbagai masukkan. Namun Anda memerlukan suatu sistem untuk pengambilan keputusan yang terbaik bagi perkembangan bisnis. Sistem yang digunakan untuk pengambilan keputusan personal adalah Personal Decision Support System (PDSS).

PERSONAL DECISION SUPPORT SYSTEM

Personal Decision Support System atau disebut juga DSS Individual adalah sistem informasi skala kecil yang biasanya dikembangkan untuk seorang manajer, atau beberapa manajer, untuk pengambilan keputusan yang penting. PDSS adalah bentuk asli dari penggunaan teknologi informasi (TI) untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. PDSS merupakan komponen terbesar dari sistem pendukung keputusan (DSS) untuk

Page 7: Personal Decision Support System

penelitian dan digunakan oleh sebagian besar manajer dalam perusahaan saat ini.

DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang dengan tujuan meningkatkan proses dan hasil pengambilan keputusan. Ada banyak pendekatan untuk menggunakan teknologi informasi (TI) untuk mendukung manajer dan eksekutif. Dalam prakteknya saat ini lebih ditekankan pada sistem berskala besar intelijen bisnis dan data warehouse. Pendekatan awal untuk DSS jauh lebih kecil dan kurang kompleks. Pendekatan ini dapat disebut sistem pendukung keputusan pribadi (PDSS). PDSS adalah sistem yang relatif kecil yang biasanya dikembangkan untuk seorang manajer, atau beberapa manajer, untuk pengambilan keputusan penting. Meskipun dominasi intelijen bisnis dan data warehouse yang ada di komponen pendukung pengelolaan anggaran TI dalam suatu organisasi, pada beberapa kasus, PDSS paling sering digunakan sebagai pendukung keputusan, khususnya dalam bentuk model berbasis spreadsheet.

DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur. Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus, dan output dari model matematika dan sistem pakar. Komunikasi digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah. Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuannya.

Keputusan individual sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku individu. Beberapa darinya hanya mempengaruhi aspek tertentu saja, sedangkan lainnya ada pula yang mempengaruhi seluruh proses. Meski demikian, masing-masing darinya mempunyai dampak terhadap proses pengambilan keputusan dalam organisasi. Ada empat faktor perilaku individu, yaitu : sistim tata nilai, kepribadian, resiko dan disonansi.

1. Sistem tata nilaiSistem tata nilai menjadi pedoman bagi semua orang saat mereka berada pada situasi harus mengambil keputusan. Sistem tata nilai dibutuhkan pada kehidupan dan menjadi dasar bagi pola pikir seseorang dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

2. KepribadianKepribadian merupakan salah satu faktor psikologis yang turut berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Variabel kepribadian memiliki kaitan erat dengan variabel situasional dan interaksional tertentu dalam proses pengambilan keputusan.

3. ResikoPengambil keputusan sangan beragam kecenderungannya untuk mengambil resiko, yang merupakan aspek khusus dari kepribadian

Page 8: Personal Decision Support System

yang mempunyai pengaruh kuat terhadap proses pengambilan keputusan.

4. DisonansiMerupakan potensi ketidaksesuaian. Potensi ini muncul dari kekhawatiran setelah keputusan dibuat.

KESIMPULANDukungan yang diberikan DSS dapat dibagi menjadi 3 kategori yang berbeda dan saling terkait, antara lain : Dukungan Personal, Dukungan Kelompok, dan Dukungan Organisasional .

Personal Decision Support System atau disebut juga DSS Individual adalah sistem informasi skala kecil yang biasanya dikembangkan untuk seorang manajer, atau beberapa manajer, untuk pengambilan keputusan yang penting.

DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.

Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus, dan output dari model matematika dan sistem pakar.

Page 9: Personal Decision Support System

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.paulterry.com/personal_support_systems.pdf

http://www.scribd.com/doc/28064633/Individual-Decision-Making

http://masgun.web.id/2010/DSS/1%20-%20PENDAHULUAN%20-%20PENGENALAN%20DSS.pdf

http://blog.unsri.ac.id/userfiles/Bab%203%20dss.ppt

http://repository.binus.ac.id/content/M0154/M015469568.ppt

http://www.springerlink.com/content/uv7682422n251867/

http://buabuazone88.blogspot.com/2009/06/rangkuman-beberapa-pokok-bahasan-sistem.html