Upload
djauhari-noor
View
273
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
1/190
Mata Kuliah : Geologi Dasar
Semester Genap 2012/2013
Pertemuan 4
PROSES PROSES GEOLOGIDanPERUBAHAN BENTANGALAM
Prepared By : Djauhari Noor
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
2/190
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akanmampu :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang proses proses
geologi yang berakibat pada perubahan bentangalam2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang definisi dan
pengertian Bentangalam Endogen.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang definisi danpengertian Bentangalam Eksogen.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai BentangalamEndogen.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai BentangalamEksogen.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
3/190
PROSES
PROSES
GEOLOGI
PELAPUKANEROSI/DENUDASI
SEDIMENTASI
AKTIVITAS MAGMAVOLKANISMEGEMPABUMIOROGENESA
PERUBAHANBENTANGALAM
RADIASI
MATAHARI
GAYA
GRAVITASI
BUMI
GERAK
LITOSFIR
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
4/190
Proses Proses Geologi
Proses proses geologi adalah semua aktivitas yang
terjadi di bumi baik yang berasal dari dalam bumi
(endogen) maupun yang berasal dari luar bumi
(eksogen). Gaya endogen adalah gaya yang berasal dari dalam
bumi seperti orogenesa dan epirogenesa,
magmatisme dan aktivitas volkanisme.
Dari mana gaya endagen berasal ? Gerak-
gerak litosfer (pergerakan lempeng bumi).
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
5/190
Gaya eksogen adalah gaya yang bekerja di
permukaan bumi seperti pelapukan, erosi dan
mass-wasting serta sedimentasi.
Darimana gaya enksogen berasal ? Energi
radiasi matahari dan gaya gravitasi yang
menyebabkan terjadi proses pelapukan,pengikisan (erosi/abrasi), mass movement dan
pengendapan / sedimentasi.
Gaya endogen maupun eksogen merupakan gaya-gaya yang memberi andil terhadap perubahan
bentuk bentangalam (landscape) yang ada di
permukaan bumi.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
6/190
BENTANGALAM KONSTRUKSIONAL
PROSES ENDOGENIK
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
7/190
GERAK
GERAKLEMPENG
MEMBENTUK
BENTANGALAM
KONSTRUKSIONAL
BENTANGALAM
STRUKTURAL
BENTANGALAM
GUNUNGAPI
BENTANGALAM
INTRUSI
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
8/190
BENTANGALAM KONSTRUKSIONAL
Bentangalam endogenikadalah bentangalam yangproses pembentukannya (genetikanya) dikendalikanoleh gaya endogen, seperti aktivitas gunungapi,aktivitas magma dan aktivitas tektonik (perlipatandan patahan).
Bentuk bentangalam endogen secara geomorfologidikenal sebagai bentuk bentangalam konstruksional(constructional landforms).
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
9/190
BENTANGALAM LIPATAN
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
10/190
Morfologi Berbukitan Lipatan(Folding Mountain Landforms) Morfologi Perbukitan Lipatan adalah bentuk
bentangalam yang tersusun oleh batuan sedimen
yang terlipat membentuk struktur antiklin dan
sinklin. Morfologi perbukitan lipatan dicirikan oleh susunan
perbukitan dan lembah-lembah yang berpola
sejajar.
Genesa pembentukan morfologi perbukitan lipatan
adalah gaya tektonik yang terjadi pada suatu
cekungan sedimen.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
11/190
Morfologi Berbukitan Lipatan
(Folding Mountain Landforms)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
12/190
Morfologi Bukit Antiklin
Morfologi Bukit Antiklin adalahbentangalam yang berbentuk bukit dimana
litologi penyusunnya telah mengalami
perlipatan membentuk struktur antiklin.
Terdapat di daerah batuan sedimen yang
mengalami perlipatan dimana arah
kemiringan lapisannya berlawanan arah.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
13/190
Morfologi Bukit Antiklin
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
14/190
Morfologi Bukit Antiklin
Morfologi Bukit Antiklin
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
15/190
Bentangalam Lembah Antiklin
Bentangalam Lembah Antiklin adalahbentangalam yang berbentuk lembah yang tersusundari batuan sedimen dengan struktur antiklin.
Morfologi ini terbentuk sebagai kontrol strukturyang pada awalnya berbentuk bukit namun seiringdengan berjalannya waktu proses erosi (denudasi)yang terjadi pada satuan ini menghasilkan suatu
lembah yang awalnya berbentuk bukit.
Stadia geomorfik pada morfologi lembah antiklinberada dalam tahap dewasa.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
16/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
17/190
Bentangalam Lembah Antiklin
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
18/190
Morfologi Bukit Sinklin Morfologi Bukit Sinklin adalah bentangalam yang
berbentuk bukit, tersusun dari batuan sedimen terlipatmembentuk struktur sinklin.
Bentuk morfologi Bukit Sinklin dikontrol oleh struktur
lipatan yang telah mengalami proses erosi yang padaawalnya berbentuk lembah namun seiring denganberjalannya waktu proses erosi (denudasi) mengakibatkanbukit disekitarnya tererosi sedangkan bagian lembahnyaberubah menjadi bukit.
Morfologi Bukit Sinklin dikenal sebagai topografi terbalik(reverse topographic). Jentera geomorfik berada dalamtahapan dewasa.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
19/190
Morfologi Bukit Sinklin Morfologi Bukit Sinklin adalah bentangalam yang
berbentuk bukit, tersusun dari batuan sedimen terlipatmembentuk struktur sinklin.
Bentuk morfologi Bukit Sinklin dikontrol oleh strukturlipatan yang telah mengalami proses erosi yang padaawalnya berbentuk lembah namun seiring denganberjalannya waktu proses erosi (denudasi) mengakibatkanbukit disekitarnya tererosi sedangkan bagian lembahnyaberubah menjadi bukit.
Morfologi Bukit Sinklin dikenal sebagai topografi terbalik(reverse topographic). Jentera geomorfik berada dalamtahapan dewasa.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
20/190
Morfologi Lembah SinklinMorfologi Lembah Sinklinadalah bentangalam
yang berbentuk lembah yang tersusun dari
batuan sedimen dengan struktur sinklin.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
21/190
Morfologi Bukit Sinklin
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
22/190
Morfologi Lembah Sinklin
Morfologi Lembah Sinklin adalahbentangalam yang berbentuk lembah yang
tersusun dari batuan sedimen dengan
struktur sinklin.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
23/190
Morfologi Lembah Sinklin
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
24/190
Morfologi Plateau Plateau adalah morfologi yang berbentuk
dataran, reliefnya terjal dengan bentangalam
menyerupai meja.
Pada gambar dibawah diperlihatkan suatu
bentangalam plateau basalt dengan material
penyusunnya adalah batuan beku basalt.
M f l i Pl
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
25/190
Morfologi Plateau
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
26/190
Morfologi Mesa
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
27/190
Morfologi Bukit Monoklin(Monoclinal ridges)
Bentangalam yang berbentuk bukit dimana
litologi yang mendasarinya memiliki
kemiringan lapisan yang searah / seragam.
Morfologi Bukit Monoklin
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
28/190
Morfologi Bukit Monoklin
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
29/190
Morfologi Bukit Monoklin
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
30/190
BENTANG ALAM STRUKTURAL(Tectonic / Structural Landforms)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
31/190
BENTANG ALAM STRUKTURAL(Tectonic / Structural Landforms)
Bentangalam Struktural adalah bentangalam yang prosespembentukannya (genesanya) dikontrol oleh gaya
tektonik seperti perlipatan dan atau patahan.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
32/190
BLOK DIAGRAM STRUKTUR SESAR MENDATAR
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
33/190
Bentangalam Gawir Sesar (Escarpments
landforms)
Bentangalam Gawir Sesar (Escarpmentslandforms) dicirikan oleh bentuk bukit yangmemanjang dengan perbedaan bentangalamyang ekstrim dan dipisahkan morfologi rendah
dan tinggian yang mencolok. Produk erosi dariaktivitas sesar tersebar disepanjang bidangpatahan.
Pergerakan pada bidang sesar/patahan
memungkinkan salah satu bagian bergerak keatasterhadap bagian lainnya, membentuk gawir. Padagambar dibawah Gawir Sesar tersebutterbentuk oleh gempabumi tahun 1872 diOwensValley.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
34/190
Escarpments landformsBentangalam Gawir Sesar (Escarpments landforms)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
35/190
Morfologi Bukit Tertekan(Pressure Ridge Landforms)
Bentuk bentangalam Bukit Tertekan (Presure RidgeLandforms) terbentuk sebagai akibat pergerakan
lateral pada suatu batuan yang terkena gaya akibatsesar Curving Fault dan menyebabkan batuanterpatahkan menjadi beberapa bagian danmenekan bagian dari batuan-batuan tersebut
kearah atas.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
36/190
Morfologi Bukit Tertekan (Pressure Ridge Landforms)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
37/190
Morfologi Cekungan Kantong(Sag Basin Landforms)
Bentangalam Sag Basin adalahbentangalam yang terbentuk akibat dari
suatu sesar mendatar (strike slip fault),
dimana morfologi sag basin merupakan
pasangan dari presure ridge dari suatu sesar
mendatar.
f l i k
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
38/190
Morfologi Cekungan Kantong
(Sag Basin Landforms)
Morfologi Cekungan Kantong (Sag Basin Landforms)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
39/190
Morfologi Cekungan Kantong (Sag Basin Landforms)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
40/190
Morfologi Bukit Terpotong
(Shutter Ridge Landforms)
Bentangalam bukit terpotong (shutter ridgelandforms) umum dijumpai pada sesar mendatarSan Andreas. Batuan dari bukit berpindah kearahkanan dan menyumbat aliran sungai. Bukit shutter
terjadi ketika patahan membawa permukaan yangtinggi disatu sisi melewati permukaan yang lebihrendah disisi lainnya.
Shutter ridges terjadi apabila salah satu sisi dari
bidang sesar merupakan bagian tanah yang tinggidan pada sisi lainnya merupakan bagian permukaanyang lebih rendah.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
41/190
Morfologi Bukit Terpotong (Shutter Ridge Landforms)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
42/190
Morfologi Sungai Offset
(Stream Offset Landforms)
Bentuk sungai yang membelok merupakan
pasangan dari bukit yang tergeser (shutter
ridges) sebagai ciri dari pergeseran lateral
dari sesar mendatar seperti sesar yangterdapat pada sesar San Andreas di
Amerika Serikat.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
43/190
Morfologi Sungai Offset (Stream Offset Landforms)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
44/190
Offset River
Morfologi Hogbag
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
45/190
Morfologi Hogbag
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
46/190
Morfologi Hogbag
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
47/190
Morfologi Hogbag
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
48/190
Morfologi Perbukitan Patahan
Morfologi Perbukitan Patahan adalah
Bentangalam berbentuk bukit yang
dipisahkan oleh bidang-bidang patahan(escarpment).
Morfologi ini dikendalikan dan dikontrol
oleh struktur patahan.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
49/190
Morfologi Perbukitan Patahan
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
50/190
Morfologi Perbukitan Patahan
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
51/190
Morfologi Horst dan Graben Amblesan (graben) adalah bentangalam
depresi berbentuk datar dan dibatasi oleh
bidang-bidang sesar sebagai hasil block
faulting.
Tonjolan (horst) adalah bentangalam yang
berbentuk bukit yang dibatasi oleh bidang-
bidang sesar merupakan hasil block faulting.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
52/190
Morfologi Horst dan Graben
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
53/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
54/190
Morfologi Horst dan Graben
Amblesan (graben) adalah bentangalam
depresi berbentuk datar dan dibatasi oleh
bidang-bidang sesar sebagai hasil block
faulting.
Tonjolan (horst) adalah bentangalam yang
berbentuk bukit yang dibatasi oleh bidang-
bidang sesar merupakan hasil block faulting.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
55/190
Morfologi Horst dan Graben
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
56/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
57/190
BENTANGALAM GUNUNGAPI(AKTIVITAS MAGMA EKSTRUSIF)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
58/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
59/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
60/190
MORFOLOGI GUNUNGAPI
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
61/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
62/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
63/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
64/190
MORFOLOGI KAWAH (CRATER)
MORFOLOGI KALDERA
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
65/190
MORFOLOGI LEHER GUNUNGAPI
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
66/190
(VOLCANIC NECK)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
67/190
MORFOLOGI PARACITE CONES
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
68/190
MORFOLOGI SUMBAT LAVA
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
69/190
MORFOLOGI SUMBAT LAVA
MORFOLOGI MAAR
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
70/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
71/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
72/190
MORFOLOGI REMNANT VOLCANIC
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
73/190
MORFOLOGI REMNANT VOLCANIC
MORFOLOGI LAVA BASALT
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
74/190
MORFOLOGI LAVA BASALT
Morfologi Punggungan Aliran Piroklastik
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
75/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
76/190
Morfologi Punggungan Aliran Piroklastik
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
77/190
Morfologi Dataran Piroklastik
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
78/190
BENTANGALAM INTRUSI(AKTIVITAS MAGMA)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
79/190
Morfologi Bukit Intrusi
Bentangalam Intrusi (Intrusive landforms)adalah bentangalam yang proses
pembentukkannya dikontrol oleh aktivitas
magma.
Bukit intrusi adalah bentangalam yang
berbentuk bukit dengan materialpenyusunnya adalah intrusi batuan beku.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
80/190
Morfologi Bukit Intrusi: Stock
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
81/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
82/190
Morfologi Bukit Intrusi: Laccoliths
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
83/190
Morfologi Bukit Intrusi: Laccoliths
Morfologi Bukit Intrusi: Laccoliths
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
84/190
Morfologi Bukit Intrusi: Batholiths
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
85/190
g
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
86/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
87/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
88/190
PROSES EKSOGENIK
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
89/190
Pelapukan
Pelapukan adalah proses desintegrasi ataudisagregasi secara berangsur dari materialpenyusun kulit bumi yang berupa batuan.
Pelapukan sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim,temperatur dan komposisi kimia dari mineral-mineral penyusun batuan.
Pelapukan dapat melibatkan proses mekanis
(pelapukan mekanis), aktivitas kimiawi (pelapukankimia), dan aktivitas organisme (termasuk manusia)yang dikenal dengan pelapukan organis.
Pelapukan Mekanis
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
90/190
Pelapukan mekanis adalah semua mekanisme yang dapatmengakibatkan terjadinya proses pelapukan sehinggasuatu batuan dapat hancur menjadi beberapa bagian yanglebih kecil atau partikel-partikel yang lebih halus.
Mekanisme dari proses pelapukan mekanis antara lainadalah abrasi, kristalisasi es (pembekuan air) dalambatuan, perubahan panas secara cepat (thermal fracture),proses hidrasi, dan eksfoliasi/pengelupasan yang
disebabkan pelepasan tekanan pada batuan karenaperubahan tekanan.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
91/190
Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kimiawi (dikenal juga sebagai prosesdekomposisi atau proses peluruhan) adalahterurai/pecahnya batuan melalui mekanisme kimiawi,seperti karbonisasi, hidrasi, hidrolisis, oksidasi danpertukaran ion-ion dalam larutan. Pelapukan kimiawi
merubah komposisi mineral mineral dalam batuanmenjadi mineral permukaan seperti mineral lempung.
Mineral-mineral yang tidak stabil yang terdapat dalambatuan akan dengan mudah mengalami pelapukan apabila
berada dipermukaan bumi, seperti basalt dan peridotit.Air merupakan agen yang sangat penting dalamterhadinya proses pelapukan kimia, seperti pengelupasancangkang (speriodal weathering) pada batuan.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
92/190
Pelapukan Organis
Pelapukan organis dikenal juga sebagai pelapukan biologisdan merupakan istilah yang umum dipakai untukmenjelaskan proses pelapukan biologis yang terjadi padapenghancuran batuan, termasuk proses penetrasi akartumbuhan kedalam batuan dan aktivitas organisme dalammembuat lubang-lubang pada batuan (bioturbation),termasuk didalamnya aksi dari berbagai jenis asam yangada dalam mineral melalui proses leaching.
Pada hakekatnya pelapukan organis merupakanperpaduan antara proses pelapukan mekanis danpelapukan kimiawi.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
93/190
Jenis Jenis Pelapukan
Pelapukan Mekanis
Pelapukan Kimiawi
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
94/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
95/190
Pelapukan Organis
Pelapukan Mekanis
Exfoliation
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
96/190
Exfoliation
Proses Pelapukan
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
97/190
Proses Pelapukan
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
98/190
EROSI Erosi adalah istilah umum yang dipakai untuk
proses penghancuran batuan (pelapukan) danproses pengangkutan hasil penghancuran batuan.
Proses erosi fisika disebut sebagai proses corration(erosi mekanis) sedangkan proses erosi kimiadisebut dengan corrosion.
Agen dari proses erosi adalah gaya gravitasi, air, es,dan angin.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
99/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
100/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
101/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
102/190
Erosi Alur (Riil Erosion)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
103/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
104/190
Erosi drainase (Ravine Erosion) adalah proses
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
105/190
Erosi drainase (Ravine Erosion) adalah prosespengikisan yang disebabkan oleh kerja air padapermukaan tanah (terrain) yang membentuksaluran-saluran dengan lembah-lembah salurannyaberukuran antara beberapa centimeter hinggga satumeter.
Erosi saluran (Gully Erosion) adalah erosi yangdisebabkan oleh hasil kerja air pada permukaantanah membentuk saluran-saluran dengan ukuranlebar lembahnya lebih besar 1 (satu) meter hinggabeberapa meter.
Erosi drainase (Ravine Erosion)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
106/190
( )
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
107/190
Erosi saluran (Gully Erosion)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
108/190
( y )
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
109/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
110/190
Erosi lembah (valley erosion)
Erosi lembah adalah proses dari kerja air
pada permukaan tanah (terrain) yang
berbentuk saluran-saluran dengan ukuran
lebarnya diatas sepuluh meter.
Erosi lembah (valley erosion)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
111/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
112/190
Mass Wasting
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
113/190
Mass Wasting
Mass wasting pada dasarnya adalah gerakanbatuan, regolith, dan tanah kearah kaki lerengsebagai akibat dari pengaruh gaya berat (gravity)melalui proses rayapan (creep), luncuran (slides),
aliran (flows), rebah (topples), dan jatuhan (falls).
Mass wasting umumnya terjadi di daratan maupundi lautan terutama di lereng benua. Longsoran
merupakan satu contoh yang spektakuler dari masswasting.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
114/190
Mass Wasting
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
115/190
Sedimentasi
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
116/190
Sedimentasi
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapanmaterial yang ditranport oleh media air, angin,es/gletser di suatu cekungan.
Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalahhasil dari proses pengendapan material-materialyang diangkut oleh air sungai, sedangkan SandDunes yang terdapat di gurun-gurun dan di tepipantai adalah hasil dari pengendapan material-
material yang diangkut oleh angin.
Sedimentasi
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
117/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
118/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
119/190
Proses Sungai (Fluvial Process)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
120/190
g ( )
Sungai dan cabang-cabang sungai tidak saja hanyamengangkut air, tetapi juga sedimen. Air yang mengalir disaluran disepanjang saluran sungai, mampu memobilisasisedimen dan mengangkutnya kebagian hilir, baik yangberbentuk bed load (partikel berukura kasar), suspended
load (partikel berukuran halus) atau dissolved load (partikelyang larut dalam air).
Kecepatan pengangkutan sedimen sangat tergantung
ketersediaan sedimen itu sendiri serta material sedimenyang masuk kedalam sungai.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
121/190
Mass Wasting Process (Hillslope)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
122/190
g ( p )
Tanah, regolith dan batuan dapat berpindah ke kaki
lereng oleh gaya gravitasi dengan cara rayapan,
aliran, rebahan, atau jatuhan. Mass wasting terjadi
terutama di daratan maupun di lereng lereng yang
berada pada bawah laut.
Proses Glasial (Glacial Process)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
123/190
( )
Secara geografis, penyebaran proses glasial terjadi di tempattempat tertentu dan sebarannya terbatas. Proses glasialdiketahui sebagai agen yang sangat efekti dalam perubahanbentangalam. Pergerakan es yang bersifat berlahan ke arahlsuatu lembah dapat menyebabkan abrasi dan gerusan padabatuan yang dilewatinya.
Proses abrasi akan menghasilkan sedimen sedimen yanghalus. material rombakan akan diangkut / dipindahkan olehproses glasial dan ketika proses glasial terhenti, makamaterial yang diendapkan dikenal sebagai Moraine. Faktoryang menentukan lembah yang berbentuk U, sebaliknyalembah yang berbentuk V lebih disebabkan oleh prosesfluvial.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
124/190
Bentangalam Eksogenik
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
125/190
g g
Bentangalam eksogenik adalah bentuk-
bentuk bentangalam yang proses
pembentukan / genetikanya dikontrol oleh
gaya eksogen.
Bentangalam eksogen dikenal juga sebagai
bentangalam destruksional (destructionallandforms).
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
126/190
Bentangalam Hasil Aktivitas Sungai
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
127/190
Sistem Fluviatil adalah sekumpulan alur-alur sungai yang
membentuk jaringan yang komplek dan luas dimana air yangberasal dari permukaan daratan mengalir. Batas geografisdimana seluruh air yang ada di suatu wilayah disebutsebagai watershed atau drainage basin.
Air secara mekanik dan kimiawi berperan dalam prosespelapukan, erosi dan sedimentasi dari material kulit bumi.Proses proses tersebut berjalan terus sepanjang masa danakan menghasilkan perubahan bentuk bentang alam yang
sebelumnya ada.
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
128/190
Gosong Pasir (Bar River)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
129/190
Gosong Pasir (Bar River)
GOSONG PASIR
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
130/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
131/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
132/190
POINT BAR
Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
133/190
Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)
POINT BAR
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
134/190
Sungai Bersirat (Braided Stream)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
135/190
BRAIDED
STREAM
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
136/190
Dataran Banjir (Floodplain)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
137/190
Crevasse
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
138/190
CREVASE
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
139/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
140/190
Back Swamp
Point Bar
Point Bar
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
141/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
142/190
MORFOLOGIAKTIVITAS GLETSER
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
143/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
144/190
Lembah Glacial (Glaccial Troughs)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
145/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
146/190
Lembah Cirques
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
147/190
Perbukitan Moraine
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
148/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
149/190
Esker
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
150/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
151/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
152/190
Lembah Moraine
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
153/190
Dataran Moraine
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
154/190
MORFOLOGIAKTIVITAS ANGIN
Bentangalam Hasil Aktivitas AnginAkti it i d l h kti it di tik l tik l
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
155/190
Aktivitas angin adalah aktivitas dimana partikel-partikellepas yang berukuran lempung, lanau dan pasir mudah
sekali berpindah oleh tiupan angin, sehingga daerah-daerahyang tidak bervegetasi, arid (kering) dan kaya sedimen akandipengaruhi oleh aktivitas angin dan angin akan menjadifaktor yang sangat penting sebagai media/agent pada proseserosi dan sedimentasi.
Angin yang sangat kuat dapat meng-erosi dan mengangkutsedimen lebih banyak, partikel pasir halus dapat berpindahhingga ratusan kilometer sedangkan partikel lempung danlanau dapat dibawa hingga ribuan kilometer. Bentuk-bentuk
bentangalam yang dikontrol oleh aktivitas angin adalah:Sand Dunes, Arroyos, Pediment, dan Inselbergs.
Pediment
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
156/190
PEDIMENT
Inselberg
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
157/190
Inselberg
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
158/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
159/190
Scree
Pediment
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
160/190
PEDIMENT
Arroyos
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
161/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
162/190
Endapan loess
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
163/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
164/190
MORFOLOGIAKTIVITAS PANTAI
Bentangalam Hasil Aktivitas Pesisir
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
165/190
Wilayah Pesisir adalah suatu wilayah yang berada pada batas antaradaratan dan lautan dan merupakan tempat pertemuan antara energidinamis yang berasal dari daratan dan lautan. Wilayah pantaimerupakan wilayah yang dipengaruhi oleh proses-proses erosi / abrasi,sedimentasi, penurunan (submergence), dan pengangkatan(emergence).
Morfologi pantai adalah bentukbentuk bentangalam yang terjadi
sebagai akibat dari aktivitas air yang berada di wilayah pantai. Berbagaimacam bentuk bentangalam dijumpai di wilayah pantai, kebanyakanbentuk bentangalam pantai sebagai hasil perubahan gelombang air laut.
Singkapan-singkapan batuan yang berada disepanjang pantai dikenalsebagai muka daratan (headlands) tererosi, menghasilkan pasir yang
kemudian diangkut di sepanjang garis pantai dan diendapkan di wilayahpantai membentuk bentuk-bentuk bentang alam tertentu.
Unsur-unsur dan sifat-sifat gelombang
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
166/190
Sebagaimana diketahui bahwa air laut yangterdapat di bumi dapat bergerak dan berpindah darisatu tempat ke tempat lainnya dikarenakan olehrotasi bumi, iklim, tekanan udara di bumi,perbedaan temperatur di bumi.
Gelombang air laut terjadi karena adanya energiyang dirambatkan melalui media air laut.
Sifat gelombang yang menuju arah garis pantai yang tidak teratur (tanjung
dan teluk) maka pengendapan akan terjadi di bagian dimana gelombang
agak tenang (bagian teluk), dan energi akan tercurah pada bagian
j
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
167/190
semenanjung.
Wave Cut Platform
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
168/190
Erode sea caves
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
169/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
170/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
171/190
Arches
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
172/190
Spit
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
173/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
174/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
175/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
176/190
Bentangalam Karst
Morfologi karst adalah suatu bentuk bentangalam hasil dari
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
177/190
Morfologi karst adalah suatu bentuk bentangalam hasil darisisa-sisa organisme laut yang telah mati. Genesa morfologikarst terjadi ketika organisme laut (coral-reef) mati karenaterganggunya lingkungan hidupnya. Gangguan ini dapatterjadi karena penurunan atau naiknnya dasar cekungan,pengaruh salinitas air laut, cahaya matahari dan kekeruhanair laut. Sisa-sisa organisme ini kemudian terangkatkepermukaan daratan membentuk morfologi karst.
Pada umumnya morfologi karst dicirikan oleh bentuktopografi yang tidak teratur dan umumnya terdapat adanya
aliran sungai bawah tanah serta lubang lubang hasilpelarutan air berbentuk dolina atau ovala. Berbagai tipe danbentuk bentangalam karst.
Morfologi Karsts
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
178/190
PERBUKITAN KARST
DATARAN KARST
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
179/190
MENARA KARST
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
180/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
181/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
182/190
Polje
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
183/190
Ovala
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
184/190
Sinkhole (Dolina)
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
185/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
186/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
187/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
188/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
189/190
7/22/2019 Pert-4 Proses Proses Geologi
190/190
Terima Kasih
End of Session 4