6
Modul Audit Investigasi 1 S1 Akuntansi Universitas Pamulang PERTEMUAN 1: AUDIT DAN STANDAR AUDIT A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai audit, pelaku audit, standar audit umum dan standar audit tujuan tertentu/ investigasi . Melalui pembelajaran ini, diharapkan Anda akan mampu: 1.1 Memahami dan menjelaskan Audit dan Pelaku Audit 1.2 Memahami dan menjelaskan Standar Auditing dan standar audit Tujuan Tertentu (Investigasi). B. URAIAN MATERI Tujuan Pembelajaran 1.1: Menjelaskan Audit dan Pelaku Audit Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian audit secara umum dan siapa saja pelaku audit/ jenis auditor. Auditing adalah suatu proses yang sistematis yang dilakukan oleh seseorang yang independen dengan memperoleh bukti dan menilai kessuaian antara asersi dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan melaporkan hasil kepada pihak-pihak yang yang berkepentingan. Proses sistematis artinya proses yang berurutan , bertahap dan tidak boleh melewati salah satu dari proses tersebut dalam pelaksanannya. Seseorang independen merupakan auditor atau pemeriksa dengan keahlian profesi melakukan audit secara independen. Mengumpulkan bukti yang diperoleh dari pihak organisasi yang di audit untuk menilai kesesuaian antara bukti atau asersi yang diperoleh dengan kriteria yang berupa peraturan perundangan, kebijakan, dan fakta yang sebenarnya atau seharusnya.

PERTEMUAN 1: AUDIT DAN STANDAR AUDIT...laporan hasil audit yang berisi hanya kesimpulan saja, berbeda dengan laporan hasil audit untuk jenis audit lainnya yang menyajikan rekomendasi

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Modul Audit Investigasi

    1

    S1 Akuntansi Universitas Pamulang

    PERTEMUAN 1:

    AUDIT DAN STANDAR AUDIT

    A. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Pada bab ini akan dijelaskan mengenai audit, pelaku audit, standar audit

    umum dan standar audit tujuan tertentu/ investigasi . Melalui pembelajaran ini,

    diharapkan Anda akan mampu:

    1.1 Memahami dan menjelaskan Audit dan Pelaku Audit

    1.2 Memahami dan menjelaskan Standar Auditing dan standar audit Tujuan

    Tertentu (Investigasi).

    B. URAIAN MATERI

    Tujuan Pembelajaran 1.1:

    Menjelaskan Audit dan Pelaku Audit

    Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian audit secara umum dan

    siapa saja pelaku audit/ jenis auditor. Auditing adalah suatu proses yang

    sistematis yang dilakukan oleh seseorang yang independen dengan

    memperoleh bukti dan menilai kessuaian antara asersi dengan kriteria yang

    telah ditetapkan, dan melaporkan hasil kepada pihak-pihak yang yang

    berkepentingan.

    Proses sistematis artinya proses yang berurutan , bertahap dan tidak

    boleh melewati salah satu dari proses tersebut dalam pelaksanannya.

    Seseorang independen merupakan auditor atau pemeriksa dengan keahlian

    profesi melakukan audit secara independen. Mengumpulkan bukti yang

    diperoleh dari pihak organisasi yang di audit untuk menilai kesesuaian

    antara bukti atau asersi yang diperoleh dengan kriteria yang berupa

    peraturan perundangan, kebijakan, dan fakta yang sebenarnya atau

    seharusnya.

  • Modul Audit Investigasi

    2

    S1 Akuntansi Universitas Pamulang

    Berkaitan dengan orang yang independen (auditor) dalam melakukan audit

    terdapat beberapa jenis pelaku audit (auditor). Auditor merupakan

    seseorang yang independen dan obyektif dengan keahlian profesi untuk

    melakukan pemeriksaan/ audit. Keahlian profesi diperoleh seorang auditor

    dengan menempuh pelatihan dan pendidikan profesi.

    Auditor secara klasifikasi dibagi menjadi tiga (3) yaitu auditor

    internal, auditor internal pemerintah dan auditor eksternal. Auditor

    eksternal dibedakan menjadi dua (2) yaitu Akuntan publik dan Badan

    Pemeriksa Keuangan (BPK). Secara pengertian dari masing-masing jenis

    auditor berbeda- beda sesuai dengan ruang lingkup pekerjaannya.

    Auditor internal adalah seseorang yang menghabiskan waktu

    bekerja untuk perusahaan dalam unit pengawasan atau pemeriksaan dan

    bertanggung jawab kepada manajemen. Auditor internal pemerintah yaitu

    seseorang yang bekerja dalam suatu instansi pemerintah baik itu

    kementerian ataupun lembaga dan ditempatkan di Inspektorat ataupun

    Inspektorat Jenderal instansi tersebut dan bertanggung jawab kepada

    pimpinan instansi. Auditor internal pemerintah disebut juga Aparat

    Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

    Auditor eksternal adalah seseorang independen dari luar organisasi

    yang bertugas melakukan audit kepada entitas terperiksa (auditee). Auditor

    eksternal dalam pekerjaannya bertanggung jawab kepada pimpinan

    organisasi dan Pemerintah (dalam hal ini tambahan untuk BPK). Untuk

    sektor swasta auditor eksternal dengan Kantor Akuntan Publik yang

    mempunya akuntan publik dan untuk sektor pemerintah yaitu Badan

    Pemeriksa Keuangan (BPK).

    Tujuan Pembelajaran 1.2:

    Menjelaskan Standar Audit Umum dan Audit Invstigasi

    Berkaitan dengan hal tersebut dalam modul ini akan dibahas tentang aturan

    atau standar yang digunakan auditor dalam melaksanakan penugasan

  • Modul Audit Investigasi

    3

    S1 Akuntansi Universitas Pamulang

    auditnya yaitu standar umum dan standar pemeriksaan kinerja yang

    dimulai dari persyaratan menjadi auditor hingga pelaporan audit.

    Standar Audit yang berlaku secara umum digunakan semua pelaku

    audit atau auditor dalam melaksanakan auditnya. Mengapa diperlukan

    standar audit ? Sama hal nya dengan pekerjaan lainnya, Audit merupakan

    proses sistematis sehingga diperlukan aturan atau standar yang harus

    dipenuhi untuk mengatur pekerjaan tersebut dalam bentuk format dari

    awal hingga pelaporan yang sama.

    Standar auditing yang berlaku secara umum dibagi tiga yaitu

    standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan.

    Masing-masing standar mengatur apa yang harus dilakukan secara detail.

    a. Standar umum mengatur persyaratan dan mutu pekerjaan seorang auditor

    yang meliputi :

    • Audit harus dilakukan oleh seorang yang sudah mengikuti pelatihan dan

    memiliki kecakapan teknis yang memadai

    • Auditor harus mempertahankan sikap mental yang independen dalam

    semua hal

    • Auditor harus menerapkan kemahiran profesional dalam melaksanakan

    audit dan menyusun laporan

    b. Standar pekerjaaan lapangan mengatur tehnis pekerjaan auditor dalam

    pelaksanaan audit yang meliputi :

    • Auditor harus merencanakan pekerjaan secara memadai dan

    mengawasi sebagaimana mestinya

    • Aditor harus memperoleh pemahaman yang cukup mengenai entitas

    serta lingkungannya, termasuk pengendalian internal untuk menilai

    resiko salah saji yang material dalam LK

    • Auditor harus memperoleh cukup bukti audit yang tepat dengan

    melakukan prosedur audit

    c. Standar Pelaporan mengatur tehnis penyusunan laporan hasil audit yang

    meliputi :

    • Auditor dalam laporan auditnya harus menyatakan apakah laporan

    keuangan disajikan sesuai PABU

  • Modul Audit Investigasi

    4

    S1 Akuntansi Universitas Pamulang

    • Auditor dalam laporan auditnya harus mengidentifikasi mengenai

    keadaan dimana prinsip akuntansi tidak secara konsisten diikuti selama

    periode berjalan dibanding sebelumnya

    • Jika auditor menetapkan bahwa pengungkapan secara informatif belum

    memadai, hrs dinyatakan dalam laporan audit

    • Auditor dalam auditnya harus menyatakan pendapat mengenai laporan

    keuangan secara keseluruhan. Jika auditor tidak dapat memberikan

    pendapat maka auditor harus menyebutkan alasan-alasan yang

    mendasarinya dalam laporan keuangan

    Standar audit investigasi merupakan ukuran mutu minimal yang

    harus dilakukan oleh auditor investigasi dalam melaksanakan audit

    investigasi. Standar audit investigasi atau audit tujuan tertentu berlaku

    untuk sektor publik yang terdapat dalam Standar Pemeriksaan Keuangan

    Negara (SPKN) tahun 2007. Audit investigasi di sektor publik disebut juga

    audit tujuan tertentu (pemeriksaan khusus). Standar pemeriksaan

    investigasi / tujuan tertentu dibagi menjadi dua yaitu standar pelaksanaan

    pemeriksaan investigasi/ tujuan tertentu dan standar pelaporan

    pemeriksaan investigasi /tujuan tertentu.

    Standar pelaksanaan pemeriksaan investigasi/ tujuan tertentu

    mengatur tehnis auditor melaksanakan audit tujuan tertentu investigasi/

    yang meliputi :

    • Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya

    • Bukti yang cukup harus diperoleh

    • Komunikasi pemeriksa

    • Pertimbangan terhadap hasil pemeriksaan sebelumnya

    • Sistem Pengendalian internal

    • Merancang pemeriksaan untuk mendeteksi terjadinya penyimpangan

    • Dokumentasi pemeriksaan

    Standar pelaporan pemeriksaan investigasi/ tujuan tertentu mengatur

    tehnis penyusunan laporan pemeriksaan investigasi/ tujuan tertentu yang

    meliputi :

  • Modul Audit Investigasi

    5

    S1 Akuntansi Universitas Pamulang

    • Laporan menyebutkan asersi

    • Laporan menyatakan simpulan praktis

    • Pelaporan tentang kelemahan pengendalian internal

    • Pelaporan tanggapan dari pejabat yang bertanggung jawab

    • LHP dilakukan sesuai standar pemeriksaan

    • Pelaporan informasi rahasia

    • Penerbitan dan pendistribusian LHP

    Dalam pelaksanaan dan pelaporan audit Investigasi mengkasilkan

    laporan hasil audit yang berisi hanya kesimpulan saja, berbeda dengan

    laporan hasil audit untuk jenis audit lainnya yang menyajikan

    rekomendasi. Laporan hasil audit investigasi bersifat rahasia dan

    disampaikan kepada penegak hukum dalam hal ini adalah KPK, Polri dan

    Kejaksaan.

    Hasil audit investigasi mengungkap secara lengkapterhadap

    kecurangan yang dilakukan sehingga akan dibuktikan lebih lanjut

    penetapan status pelaku kecurangan tersebut kepada penegak hukum.

    Selanjutnya akan menempuh proses pengadilan untuk pembuktian lebih

    lanjut status dan hukuman yang diterima (vonis) bagi pelaku kecurangan.

  • Modul Audit Investigasi

    6

    S1 Akuntansi Universitas Pamulang

    C. SOAL LATIHAN/TUGAS

    1. Jelaskan pengertian audit yang saudara ketahui

    2. Pelaku audit atau auditor dibedakan apa saja, uraikan secara lengkap

    3. Apa perbedaan standar auditing dengan standar audit khusus/ investigasi

    4. Mencakup apa saja standar audit secara umum

    5. Apa saja yang harus diperhatikan auditor dalam standar pelaksanaan dan

    pelaporan audit tujuan tertentu