Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pemodelan dalam
Pengukuran dan Beban
Kerja
Pertemuan 3
Jurusan Sistem Komputer
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
Pertemuan 3
Materi Perkuliahan :
Permodelan dalam Pengukuran dan Beban Kerja
Tujuan Pembelajaran :
1. Mahasiswa mampu memberikan pengetahuantentang sistem model, problem karakteristik bebankerja dan representatif model beban kerja,
Cakupan Materi
Sistem Model
Problem Karakteristik Beban Kerja
Representatif Model Beban kerja
Test Beban Kerja
Teknik Implentasi Model Beban Kerja
Prakiraan Beban Kerja untuk pelaksanaan kapasitas
Model Sistem Pengukuran membutuhkan model untuk aplikasi yang akan
dievaluasi.
• Abstraksi (Penyederhanaan Realita)• Memiliki input dan output• Menetapkan pemetaan (mapping) dari
keadaan sebenernya ke input dan output
Klasifikasi Model Sistem
Model Struktural
Model Fungsional
Model AnalitikKinerja
Deskripsi komponen sistemindividual dan koneksinya sitemreal dengan model abstrak
Sistem yang dapat dianalisa secaramatematis dan lewat studi empiris
Kinerja sistem workload dan sistemstruktur analisis dan modelfungsional (model workload spesifik)
Model Struktural
Gambaran dari komponen sistemaktual dan semua koneksinya
Representasi model strukturalDiagram Blok
Model Fungsional
Model Flowchart
Model Fine State
Menggambarkan langkah demilangkah eksekusi suatu sistem
flowchart sistem dan flowchart proses
Perangkat analisis dari sistem sumber Graf berarah (directed graph)
Graf Berarah (Directed Graph)
Node Keadaan sistemEdge Transisi sistem
Model Fungsional
Model Parallel Net
Modifikasi model Petri Nets Grafberarah (Directed Graph yangterdiri dari 2 node yang beda tipe);Digunakan untuk SistemAsynchronous (bekerja bersamaandalam satu waktu);Transisi dalam even tanpa adadurasi analisis sistem throughput
Parallel Nets
Node KondisiEdge Transisi sistem
Model Fungsional
Model QueueingSistem direpresentasikan sebagaihimpunan resource dan antrianresource;Rule Job masuk ke sistem ->antrian -> permintaan layanandipenuhi -> job meninggalkan sistem
Model Analitik Kinerja
Ekspresi matematika yangdihasilkan oleh sistem modelfungsional
Model fungsional struktur sistemdan workload simbol matematisterstruktur
Model sederhana dari prosesor danantrian tunggal. Parameter (Waktukedatangan dan waktu service yangdiminta)
Model Analitik Kinerja
Workload Distribusi waktu antara waktu yang berurutan(waktu interarrival) dan distribusi dari waktu dilayani
Keadaan sistem Banyaknyatugas yang ada dalam sistem
Pengukuran kinerja sistem waktu dibutuhkan oleh tugasuntuk dikirim ke dalam sistem (waktu antri + waktu dilayanin(service time)
Asumsi Model Analitik Kinerja
1. Waktu interval dan waktu dilayani secara statistik berdirisendiri
2. Waktu interarrival secara statistik berdiri sendiri3. Semua waktu interarrival harus didistribusikan4. Waktu dilayani (service times) untuk permintaan yang
berturut-turut secara statistik berdiri sendiri5. Semua waktu dilayani harus didistribusikan6. Kedua distribusi diasumsikan untuk dapat dijadikan
eksponensial (memoryless property /Markov property)
Model Empiris Kinerja
Dihasilkan dari analisis data empiris nilai yangdiobservasi dari pengukuran kinerja P danobservasi karakteristik workload W.
Model Empiris Kinerja :1. Model Regresi2. Sistem Profile
Model Regresi
1. Karakteristik Workload dan kinerja sistem diukur sebelum dansesudah modifikasi sistem.
2. Teknik analisis Regresi digunakan untuk membangun modelkinerja atau model-model lainnya.
3. Model digunakan untuk mengestimasi untuk mengetahuitingkatan perubahan dalam kinerja dari dua sistem yangdimodifikasi dan tingkatan perubahan pada workload.
Sistem Profile
Fase Perencanaan :1. Menentukan apa yang diukur2. Memilih alat pengukuran3. Desain percobaan dan estimasi biaya
Digunakan untuk menggambarkankegunaan resources model kinerja darikarakteristik workload Gant Chart
Model dan TeoriModel Pelengkap dari teori(hubungan antara input danoutput)
Kriteria model :1. Model harus sesuai dengan teori yang sudah diterima secara
luas.2. Model harus formal dan memuingkinkan.3. Model harus menggunakan input yang terukur daripada harus
mengestimsi dan mengeluarkan perkiraan yang subyektif.4. Evaluasi model harus disengaja.5. Model juga dapat digunakan untuk menentukan kriteria
empiris
Langkah Pembuatan Model
Beban Kerja (Workload)
Sistem Komputer
pengelompokan HW dan SW
Selama interval waktu ->permintaan proses dalam input Beban kerja (Workload)
Pengaruh Beban Kerja, Sistem
Komputer dan Kinerja
• Looping dalam (innerloop/level 2)
mengontrol algoritmadalam sistem operasi
• Looping luar (outerloop/level 1)
mempengaruhikemampuan sistem
Representasi Model Beban Kerja
Model Probabilistik
Model Deterministik
Karakteristik masing-masing elemenbeban kerja dalam proses denganjumlah parameter yang digunakan
Proses yang tidak dapatdirepresentasikan dengan parameterlain dalam proses simulasi
Keakuratan sebuah model beban kerja real
Pengujian Beban Kerja
Real Test Workload
Synthetic Test Workload
Artificial Test Workload
Komponen dasar beban kerja yangsesungguhnya komponen dantujuan tertentu
Test terhadap pengukuran prosesbeban kerja dalam program asliselama interval waktu tertentu
Penggabungan beberapa model satu program tunggal yang memilikifrekuensi eksekusi yang sama
Teknik Implementasi
Model Beban Kerja
Prakiraan Beban Kerja Untuk
Perencanaan Kapasitas
Tujuan Perencanaan Kapasitas Menentukan pecahan(fraction) total kegunaan kapasitas sistem beban kerja
Kegunaan Perencanaan Kapasitas Memprediksi sejumlahkapasitas yang akan dibutuhkan untuk proses beban kerja lebihlanjut dengan layanan dan level yang dibutuhkan
Sistem Kapasitas
Jumlah maksimum kerja sistem yang dilakukan per satuanwaktu yang diberikan beban kerja
Maksimal rata-rata dimana suatu proses sumberdibutuhkan
Kapasitas Sumber
Aktifitas Pelaksanaan Kapasitas
1. Pengukuran dan analisis data dengan memperhatikanaliran beban kerja serta konfigurasi sistem.
2. Mendefinisikan layanan instalasi yang didasarkan padasyarat pemakai dan perhitungan dari hubungan kapasitasyang disyaratkan untuk berbagai sumber.
3. Perencanaan dari kapasitas sumber untuk kepuasan yangdisyaratkan.
4. Laporan dalam bentuk hasil untuk beberapa kategoriperson yanh rumit (manajemen staff teknis, stafadministratif).