45
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6 TIN 218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi Pertemuan 6: Disagregasi dan Jadwal Produksi Induk Jurusan Teknik Industri Universitas Andalas

Pertemuan 6_Disagregasi Dan MPS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPC

Citation preview

Slide 1TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
TIN 218
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Kompetensi yang ingin dicapai
Mampu menggunakan teknik perencanaan agregat dan disagregasi
*
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Jadwal Produksi Induk (Master Production Schedule, MPS) atau JPI merupakan pernyatan produk akhir yang akan diproduksi dalam jumlah dan waktu
Jumlah produksi (unit) merupakan hasil disagregasi dari perencanaan agregat
JPI bertujuan untuk menjamin bahwa produk tersedia untuk memenuhi demand tetapi ongkos dan inventory yang tidak perlu, dapat dihindarkan
Teknik disagregasi: persentase dan metoda Bitran and Hax
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Hitung persentase kuantitas item masing-masing terhadap kuantitas famili pada data masa lalu (semua dalam unit agregat)
Gunakan persentase ini untuk menentukan kuantitas item masing-masing dari Rencana Agregat. Output adalah MPS dalam satuan agregat
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Data item (unit)
Perioda 1 2 3 4 5 6 Waktu baku (jam per unit)
I t e m 1 200 220 240 230 250 260 3
I t e m 2 600 650 700 690 720 770 2
I t e m 3 50 55 60 58 60 60 5
Data Agregat (jam)
Perioda 1 2 3 4 5 6 Total Persentase
I t e m 1 600 660 720 690 750 780 4200 29,6%
I t e m 2 1200 1300 1400 1380 1440 1540 8260 58,3%
I t e m 3 250 275 300 290 300 300 1715 12,1%
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
F7 = 2.006,9 + 101,6 x 7 = 2.718,1
F8 = 2.006,9 + 101,6 x 8 = 2.819,7
F9 = 2.006,9 + 101,6 x 9 = 2.921,3
Bila dalam penentuan rencana agregat (aggregate plan) diasumsikan menggunakan strategi chase, maka nilai rencana agregat akan sama dengan nilai ramalan
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Contoh(4)
Dengan demikian nilai rencana agregat pada perioda ke 7 adalah: 2.718,1 jam
Dengan teknik persentase, disagregasi dilakukan untuk memperoleh MPS, yaitu:
I t e m 1 = x Rp. 2.718,1 =
I t e m 2 = x Rp. 2.718,1 =
I t e m 3 = x Rp. 2.718,1 =
0,296
0,583
0,121
804,5576 jam
1.584,6523 jam
328,8901 jam
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
1 804,5576 3 jam
2 1.584,6523 2 jam
3 328,8901 5 jam
I t e m 1: 269 unit
I t e m 2: 793 unit
I t e m 3: 66 unit
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Model Bitran and Hax(1)
Jika dalam suatu perencanaan produksi terdapat item j dalam famili i, maka harus ditentukan terlebih dahulu item mana saja yang perlu diproduksi berdasarkan informasi permintaan dan persediaan item tersebut.
Berdasarkan hal tersebut ditambah dengan data perencanaan agregat, selanjutnya ditentukan rencana produksi untuk famili
Selanjutnya, berdasarkan rencana produksi famili dapat ditentukan rencana produksi utk setiap item (kuantitas MPS) dalam famili tersebut
Metode Bitran and Hax digunakan untuk masalah diatas
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Menetukan famili
yang akan
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Keputusan produksi : Famili A dan C
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Kebutuhan produksi yang ditunjukkan oleh rencana agregat
Faktor konversi unit item j, famili i menjadi unit agregat
Permintaan item j, famili i pada perioda produksi t
Ongkos simpan famili i
Batas bawah produksi famili i
Batas atas produksi famili i
Safety stock item j, famili i
Set famili terpilih yang harus diproduksi
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Model Bitran and Hax(4)
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Bitran and Hax (1981) menawarkan algoritma pemecahan, untuk kondisi:
Algoritma tersebut terdiri atas:
Algoritma Disagregasi Famili (ADF)
Algoritma Disagregasi Item (ADI)
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Algoritma Disagregasi Famili
Hitung untuk semua
Untuk nilai manapun, bila
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Hitung
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Bila
Bila
6. Nyatakan = +1, z +1=z -(semua famili yang nilai y* sudah ditentukan) dan P β+1=P β- yi*(untuk semua famili i yang telah dijadwalkan pada iterasi β).
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Algoritma Disagregasi Item
Untuk setiap famili i yang sedang diproduksi, tentukan jumlah perioda N sehingga dapat dihitung
Hitung
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
Untuk setiap item dalam famili i, hitung kuantitas produksi
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
ADI
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
*
*
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Tahapan MPS
Kuantitas Produksi pada periode tertentu (disebut juga kuantitas MPS)
Jadwal induk produksi untuk beberapa periode ternetu, yang memuat “kuantitas MPS”, order, persediaan, permintaan, dll
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Penyusunan MPS
Siapkan draft awal MPS
Jika dibutuhkan, revisi MPS utk mendapatkan jadwal produksi yang layak (feasible)
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Calculating the POH Inventory for Products, Family 01, no safety stock
Week
32
33
34
35
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
The Master Schedule,Family 01, Average Capacity = 180 unit/week
Week
32
33
34
35
Total
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Next Step…
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Aggregate Planning and MPS, Family 01, October
Berasal dari rencana agegat
Family 01 bulan oktober
Week
Product
32
33
34
35
Total
Percent
01A
01B
01C
Total
180
180
180
180
180
180
36
144
180
360
216
144
720
50
30
20
100
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Capacity Report, Assembly Work Center
Available Capacity : 58 Standard Hours/week
Bill of Labour
Item
Hours/unit
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Capacity Report, Assembly Work Center
Available Capacity : 58 Standard Hours/week
Kap. Tersedia < kap. dibutuhkan
Kap. Tersedia > kap. dibutuhkan
Waktu proses per unit
produk 01B lebih pendek
berlaku utk produk 01C
Week
Product
32
33
34
35
Total
Percent
01A
01B
01C
Total
180
180
180
180
180
180
36
144
180
360
216
144
720
50
30
20
100
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Solusi…
Tambah kapasitas di minggu ke 32 dan 33
Kurangi jumlah produksi di minggu 32 dan 33, tambah jumlah produksi di minggu ke 34 dan 35
Kombinasi dari opsi 1 dan 2
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Revised MPS and Capacity Requirements
Solusi:
Memproduksi produk 01A sebanyak maksimum kapasitas tersedia di minggu 32 dan 33. Kekurangannya di produks pd minggu 34. Utk produki 01B dan 01C, produksi di jadwalkan sedemikian rupa di minggu 34 dan 35 dengan tetap memperhatikan kapasitas tersedia
Kap. Tersedia <
kap. dibutuhkan
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Revised Master Schedule with POH,
Product 01A, Family 01
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Page *
Membandingkan produksi aktual dengn MPS utk melihat penyimpangan dari rencana produksi
Menghitung Available to promise (ATP) utk menentukan apakah pesanan (order) yg akan datang dapat dijanjikan pengirimannya pada periode waktu tertentu
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Page *
Ketika pesanan (order) diterima, adakalanya konsumen tidak membutuhkan pesanan dipenuhi segera (pengiriman dapat dinegosiasikan)
ATP = berapa banyak produk yang belum dijanjikan kepada konsumen pada rentang waktu tertentu
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Page *
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Page *
ATP Diskrit (ATP:D)
Untuk periode 1, ATP dihitung dari penjumlahan persediaan on-hand dan MPS, dikurangi dengan order yang telah dijanjikan (backlog/backorder) pada periode 1 dan periode-periode lain setelahnya, sampai pada (tapi tidak termasuk) periode berikutnya dimana MPS dijadwalkan.
Untuk periode 2 dan seterusnya, ada 2 kemungkinan:
Jika MPS dijadwalkan pada periode tsb., ATP adalah jumlah MPS yang dijadwalkan dikurangi dengan seluruh customer commitments pada periode itu dan seluruh periode setelahnya sampai (tapi tidak termasuk) periode mana MPS direncanakan.
Jika tidak ada jadwal induk yang telah terjadwalkan pada periode tersebut, ATP adalah nol, walaupun ada rencana penyerahan (delivery) yang dijanjikan pada periode tersebut.
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Master Schedule
Product 01A
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Page *
Cumulative ATP (ATP:C)
ATP cumulatif pada suatu periode sama dengan ATP pada periode sebelumnya ditambah MPS, dikurangi backlog (committed orders) pada periode yang dicari, dan dikurangi total selisih antara backlog dan MPS pada periode-periode berikutnya sampai pada, tapi tidak termasuk, periode dimana jumlah MPS melebihi backlog.
Jika tidak ada MPS yang dijadwalkan pada suatu periode, maka ATP pada periode tersebut sama dengan ATP periode sebelumnya
ATP:C model :
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Master Schedule
Product 01A
Week
31
32
33
34
35
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Latihan 1
 
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Latihan 2
Menentukan ATP mnggunakan metode diskrit. Persediaan awal = 5 unit
 
ig
y
Week 32 33 34 35 Product 01A Forecast MPS POH Product 01B Forecast MPS POH Product 01C Forecast MPS POH
10
70
100
150
? -140
20 ?
50
30 ?
70
100
? -240
40 ?
10
30 ?
40
50
? -290
60 ?
-50
-40
Week 32 33 34 35 Total Product 01A Forecast MPS POH Product 01B Forecast MPS POH Product 01C Forecast MPS POH
10
70
100
Product 01A
720 unit 240 unit 160 unit
Family October
720 unit
240 unit
160 unit
Family 01, Master Production Schedule, October Week Product 32 33 34 35 Total Percent
01A 01B 01C Total
Week
01A
01B
01C
Total
180
180
180
180
180
180
36
144
180
360
216
144
720
50
30
20
100
Week
Required
Shortfall
61.56
3.56
61.56
3.56
52.96
-5.08
47.73
Required
Shortfall
61.56
3.56
61.56
3.56
52.96
-5.08
47.73
-10.27
Satuan: jam kerja/minggu
Family 01, Master Production Schedule, October Week Product 32 33 34 35 Total Percent
01A 01B 01C Total
Week
01A
01B
01C
Total
180
180
180
180
180
180
36
144
180
360
216
144
720
50
30
20
100
169 169 22 160
Capacity Requirements Week
57.80
57.80
57.80
57.80
01A
01B
01C
01A
01B
01C
Total
57.80
57.80
57.80
57.80
7.52
47.04
54.56
16.46
37.15
53.61
Week 32 33 34 35 Total Product 01A Forecast MPS POH
10
Product 01A
Forecast
MPS
POH
10
150
180
40
100
180
120
50
70
50
20
350
360
Week 32 33 34 35 Total Product 01A Forecast MPS POH
10
Product 01A
Forecast
MPS
POH
10
150
169
29
100
169
98
50
22
70
50
0
20
350
360
Week 32 33 34 35 Product 01A On-hand Inv = 10 units MPS B* ATP:D 10** Product 01B On-hand Inv = 70 units MPS B* ATP:D 15** Product 01C On-hand Inv = 100 units MPS B* ATP:D 62**
169 110 69
0 35 0
0 13 0
169 80 89
0 20 0
0 15 0
22 5 2
MPS
B*
169
110
69
0
35
0
0
13
0
169
80
89
0
20
0
0
15
0
22
5
2
160
45
115
0
10
0
0
15
0
56
24
32
144
104
40
Week 31 32 33 34 35 Product 01A On-hand inv = 10 units MPS B* ATP:WL Product 01B On-hand inv = 70 units MPS B* ATP:WL Product 01C On-hand inv = 100 units MPS B* ATP:WL
10
15**
62**
Product 01A