Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
kullah umwn -~--
Prof. H. Muchtar Jahja
PERTUMBUHAN AIUL KANAK-KANAK
Assala rnu'alaikum w. w.
Kuliah umum ini berdjudul ,Pertumbuhan Akal Kanak 2 ",
sebab itu inginlah saja hendak mengemukakan tentang ,Apakah aka l itu" ?
, Telah semendjak zaman dahulu filosof-filosof mengemutakan
pendapat 2 mereka moogenai pertmjaan ini. Akan tetapi pendapat2
itu bclum memuaskan bab>i ahli 2 llmu Djiwajang datang kemudian, lebih 2 ahli 2 Ilmu Djiwa zaman sekarang. Pendapat ahli2 Ilmu Djiwa zaman clahulu itu a mat berlainan dengan p~ndapat ahli 2 Ilmu Djiwa zam a n sekarang. Untuk lebih djelasnja maka dibawah ini kita tj mtumkan beberapa pendapat dari mereka, jaitu sebagai berikut;
Pendapa t Plato :
M enurut Plato ; Akal itu benda rochani jang tak d a pat ditanggap o!eh pantjaindra. Dia adalah d:ii.ja jang menghubungkan antara peugeta hva n 2 man usia dengan pengaJaman 2nja. Dia bertali dengan tubuh, tetapi tenjerai dari tubuh. Tak ubahnja sebagai nachoda dengan kapal, maka sebagaimana nachoda itulah jang mengemudikan kapal, tet.api dia tertjerai dari kapal, demikian pulalah halnja deng .n akaL Ab l itulah jang mengemudikan tubuh, akan tetapi. dia tenjerai dari tubuh.
Akal jg. ~rupa benda rochani itu mempunjai wudjud jg. tersel'ldiri, bertempa t dalam tubuh aelama itu masih llidup. :Bila tubuh telah mati ditinggalkannjalah tubuh itu, dan berpindahlah dia kepada !ubuh j ang l.ain ( re inkarnasi.)
Pendapat Aristo.te!ts :
Aristoteles a da lah murid dari Plato. Dia sependapat d engan gurunja Lahwa akal itu adalah benda rochani, jang tida k. d apat dit angga p oleh pantj <~iudra. Akan teta pi dia t idak sepel'ldapat dcnga n }'Ltto tl:r.taw~ aka! itu m empunj \i udj •1d ter•, ndiri. M!'"nu rut dia alta] itu id th kumpulan dari funksi2 tubuh jang dapat mernbedaka :u j 'i\. d .. ri bcnda mati (u nocganik).
Pendapat Fi(o ·rf 2 Arab :
FiL :so[2 Arab j ang datang sesudah zaman Plato dan Aristoteles djuga berilt'" dapat bahwa aka! itu ialah benda roch ani, bening, tidak d .o.pat d .tangt;ap olch pa ntja indra. Da larn h ubungan ini l hnu
3
dalah menurut keadaan bidjinja jang telah mempunjai sifat1 jang diperoleh dari djenisnja jang telalt melalui ber-matjarn2 rnasa dan berbagai aneka keadaan dalam sedjarah hidupnja sebagai djenis.
Demi.kian pula kanak2• Dia lahir kedunia. dengan membawa naluri1, sifat2, pernbawaan2, bakat dll, jang amat besar pengaruhnja terhadap perturnbuhan akalnja clibelakang hari.
Dalarn pada itu, dalarn pertumbuhan akalnja itu dia akan mendjalani dan menernpuh taraf2 jang t elah d itempuh oleh djenisnja semendjak djenis manusia itu berada dipermukaan bumi ini sampai mereka berkem.adj uan dan berperadat an. M aka sebagairnana djenis man usia itu bermula hidup liar da n piadab, sernua gerak-;;-eriknja hanja dikendalikan oleh naluri2 hewauiah, sedang kehidupan akalnja masih dalam taraf pantja!ndr?, dengan arti bahwa apa 2 jang d apat ditanggap oleh pantjaindranja itulah baru jang dipahaminja, kemudian se-, sudah menempuh taca f pantjaindra it:J, dan sesudah mendapat peladjaran .dari pengalaman2 jang sebagai h<:sil dari tang~apan2
p antjaindranja d alam masaa jang panc'j an g itu, mulailah pula dj · nis manusia itu m emasuki taraf fi'<iran, jaitu taraf mempergunakan akal dan fikiran, sehingga djadila h djr·.nis manusia it u djenis j ang berkemadjuan d.an herperadaban, dan amat banJ•k lah kes:1karaa 2 j ang telah ditempuhnj a dalarn perdjala.nan menudju kcr a i a kemadjuan dan peradaban itu, demikian pulalah ha lnja kanak~. Dia pun dipermu:am hidu pnja adalah dikendalikan se-m•ta 2 oleh nalurinja , dan dalam pertumbuha n akalnja diapcm me!\em pah taraf pantjaindra, kemudian taraf fikiran sebagai telah dit rangkan dbtas.
FaktQr lingkungan (AI am sek itar)
Lingkungan a tau ala:n seki .ar ialah segala sesuatu jang melingkungi m anusia semendjak d ia m sih bcrupa djenin dalam kandungan i bunja sam ?ai d ia mminggal kan dun ia j mg fan a ini.
Lingkuga n itu amat bes.1r pengaruh nja kepad a pcrtumbuhanll d a n perkrmbangan ~ka l mannaia. Sebab itu srorang pcndidik ha rusla h mernperhi tungkan pula f.lktor lingkungan ini disamping fa ktor w•trisan.
Seorang ana'&: jang telah rre ·:;nisi si fat 2 j ang baik, l:wlum tentu akan mendj td i seorang j ang b:.lik, b la ·1 tid ak menemui J.ingkungan jang baik pula b.~o .; i !J6rtumbu~an d m perkembanga n a !:..ahj<t. T a k obahnj a anak itu Ja lam hal ini seb :1ga : tana man. Lihathtr, bidji jang ln ik itu hanj :1 1/s ' tumbuh dan b~rbua h kala u m~remui tanah jang ge ,nuk dan 3•Jhnr . Tetapi k::dau clj atuhnja kea tas batu, a tau kc •un ot h jang ker'ing dan kUrtl8, akan rr a cihh d ia, atau hid ,lpl...th dia dengan m erana , dan t idak akan menghasi lk Hl b:.:ah jang baik.
Seba likr j a ~e,lra ng a nak jang mewarisi sifat 2 jang tidak baik, dj =\llR:llll.'l.h l LenclJa dik ~ n pend.Tdi knja berputus nsa. S~ balJ anak j ang d t'mikiau it L: k;~ <:.U mencmui lingk,mgan Jan pendidikan j ~\ng baik,
14