20
Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak dengan dewasa. Anak bukan dewasa kecil. Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan sistem neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Semua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh. Ciri-ciri dan Prinsip-prinsip Tumbuh Kembang Anak Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perkembangan menimbulkan perubahan

Pertumbuhan Dan Perkembangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

medical

Citation preview

Page 1: Pertumbuhan Dan Perkembangan

Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak dengan dewasa. Anak bukan dewasa kecil. Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya.

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.

Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan sistem neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Semua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh.

Ciri-ciri dan Prinsip-prinsip Tumbuh Kembang Anak

Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan menimbulkan perubahan

Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.

     2.  Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya

Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak

Page 2: Pertumbuhan Dan Perkembangan

tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.

     3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda

Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-masing anak.

     4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan.

Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain. Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya.

     5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap

Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu:

o Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian

menuju ke arah kaudal/anggota tubuh (polas sefalokaudal).o Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak

kasar) lalu berkembang ke bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal).

       6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan

Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.

Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

√  Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar

Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang dimiliki anak.

√  Pola perkembangan dapat diramalkan

Page 3: Pertumbuhan Dan Perkembangan

Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan demikian perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambungan.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak

Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan normal yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Adapun faktor-faktor tersebut antara lain :

v  Faktor dalam (internal)

1. Ras/etnik atau bangsa

Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki faktor herediter ras/bangsa Indonesia atau sebaliknya.

     2.  Keluarga

Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau kurus.

     3.  Umur

Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal (dalam kandungan), tahun pertama kehidupan dan masa remaja.

     4. Jenis kelamin

Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat.

     5. Genetik

Genetik (heredokonstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil.

     6. Kelainan kromosom

Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan seperti pada sindroma Down dan sindroma Turner.

v  Faktor luar (eksternal)

Faktor Prenatal

Page 4: Pertumbuhan Dan Perkembangan

      1. Gizi

Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin.

      2. Mekanis

Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital seperti club foot.

      3. Toksin/zat kimia

Beberapa obat-obatan seperti Aminopterin, Thalidomid dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis.

      4. Endokrin

Diabetes melitus dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali, hiperplasia adrenal.

      5. Radiasi

Paparan radium dan sinar Rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan kongential mata, kelainan jantung.

      6. Infeksi

Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin: katarak, bisu tuli, mikrosefali, retardasi mental dan kelainan jantung kongenital.

     7. Kelainan imunologi

Eritobaltosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan Kern icterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.

     8. Anoksia embrio

Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu.

     9. Psikologi ibu

Page 5: Pertumbuhan Dan Perkembangan

Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain.

Faktor Persalinan

Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia (suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir) dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.

Faktor Pascasalin

      1. Gizi

Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang adekuat.

      2. Penyakit kronis/ kelainan kongenital

Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani.

      3. Lingkungan fisis dan kimia

Lingkungan sering disebut melieu adalah tempat anak tersebut hidup yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu (Pb, Mercuri, rokok, dll) mempunyai dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak.

      4. Psikologis

Hubungan anak dengan orang sekitarnya. Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

      5. Endokrin

Gangguan hormon, misalnya pada penyakit hipotiroid akan menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan.

      6. Sosio-ekonomi

Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, akan menghambat pertumbuhan anak.

      7. Lingkungan pengasuhan

Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Page 6: Pertumbuhan Dan Perkembangan

      8. Stimulasi

Perkembangan memerlukan rangsangan/stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak.

      9. Obat-obatan

Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian halnya dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon pertumbuhan.

Pertumbuhan Anak secara Umum

Secara umum pertumbuhan pada anak dapat diperkirakan dalam masa tumbuh kembang sebagai berikut : (Behrman, 1992)

v  BB (Berat Badan)

v  TB (Tinggi Badan)

1. TB Lahir : ± 50 cm2. TB umur 1 tahun  : 75 cm3. TB umur 2-12 tahun : umur (tahun) x 6 + 77

Aspek-aspek Perkembangan yang Dipantau

1. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.

2. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.

3. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya.

4. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya.

Page 7: Pertumbuhan Dan Perkembangan

Periode Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh-Kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan berkesinambungan yang dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Tumbuh kembang anak terbagi dalam beberapa periode. Periode tumbuh kembang anak adalah sebagai berikut:

v  Bayi neonatal (usia 0-28 hari)

v  Bayi usia 29 hari-12 bulan

v  Batita (usia 1-3 tahun)

v  Anak-anak usia 4-9 tahun

v  Remaja (usia 10-15 tahun)

v  Bayi (infancy) usia 0 sampai 12 bulan

Masa bayi adalah masa dimana kontak erat antara ibu dan anak terjalin, sehingga dalam masa ini, pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar. Masa ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu :

1. Masa neonatal (usia 0-28 hari)

 

Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah, serta mulainya berfungsi organ-organ. Masa neonatal dibagi menjadi 2 periode:

Masa neonatal dini, umur 0 - 7 hari Masa neonatal lanjut, umur 8 - 28 hari

Hal yang paling penting agar bayi lahir tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat adalah :

1)  Bayi lahir ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih, di sarana kesehatan yang memadai.

2)  Untuk mengantisipasi risiko buruk pada bayi saat dilahirkan, jangan terlambat pergi ke sarana

     kesehatan bila dirasakan sudah saatnya untuk melahirkan.

Page 8: Pertumbuhan Dan Perkembangan

3)  Saat melahirkan sebaiknya didampingi oleh keluarga yang dapat menenangkan perasaan ibu.

4)  Sambutlah kelahiran anak dengan perasaan penuh suka cita dan penuh rasa syukur. Lingkungan yang

     seperti ini sangat membantu jiwa ibu dan bayi yang dilahirkannya.

5)  Berikan ASI sesegera mungkin. Perhatikan refleks menghisap diperhatikan oleh karena berhubungan

     dengan masalah pemberian ASI.

Pertumbuhan bayi masa neonatal :

-   Masa kehidupan yang baru dalam ekstra uteri dan adaptasi semua sistem organ tubuh.

-   Proses dari organ tersebut dimulai dari aktifitas pernapasan yg disertai pertukaran gas dengan frekuensi

    napas 35-50 kali/menit, denyut jantung antara 120-160 kali/menit.

-   Bayi mulai menangis , memutar-mutar kepala, dan menghisap (rooting refleks) serta menelan.

-   Bayi sudah mulai bab pertama (mekonium)  dalam waktu 24 jam dengan frekuensi bab sekitar 3-5 kali

    seminggu (sesuai yang dikomsumsi ASI dan PASI)

-   Ginjal belum berfungsi sempurna, sehingga urine masih mengandung sedikit protein dan berwarna merah

    muda karena banyak mengandung senyawa urat.

-   Hati masih imatur dalam memproduksi faktor pembekuan sebab belum terbentuknya flora usus yang

    akan berperan dalam absobsi vitamin K.

-   Adanya kekebalan bayi karena ada imunoglobulin.

Perkembangan motorik halus dan motorik kasar

-   Motorik kasar diawali dengan gerakan seimbang pada tubuh, mulai mengangkat kepala.

-   Motorik halus : mampu mengikuti grs tengah bila kita memberikan respon terhadap gerakan jari atau

Page 9: Pertumbuhan Dan Perkembangan

    tangan.

Perkembangan bahasa

-   Kemampuan bersuara (menangis) dan beraksi terhadap suara atau bel.

Perkembangan sosial

-   Ditunjukkan adanya tanda-tanda tersenyum dan mulai menatap muka untuk mengenali sesorang

2. Bayi usia 29 hari-12 bulan

Pada masa post (pasca) neonatal, umur 29 hari sampai 12 bulan ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem saraf. Seorang bayi sangat bergantung pada orang tua dan keluarga sebagai unit pertama yang dikenalnya. Beruntunglah bayi yang mempunyai orang tua yang hidup rukun, bahagia dan memberikan yang terbaik untuk anak.

Pada masa ini, kebutuhan akan pemeliharaan kesehatan bayi, mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan penuh, diperkenalkan kepada makanan pendamping ASI sesuai umurnya, diberikan imunisasi sesuai jadwal, mendapat pola asuh yang sesuai.

Masa post neonatal ini bagi dalam 3 tahap :

1)      Umur 1-4 bulan

Pertumbuhan diawali dengan perubahan BB, bila gizi baik maka perkiraaan berat badan akan mencapai 700-800 gr/bulan, sedangkan pertumbahan TB agak stabil.

Perkembangan Motorik halus

-   Mengikuti objek dari sisi ke sisi, mencoba memengang benda ke dalam mulut, memegang benda tapi

    terlepas, memperhatikan kaki dan tangan, memegang benda dengan kedua tangan, menahan benda

Page 10: Pertumbuhan Dan Perkembangan

    ditangan walaupun hanya sebentar.

Perkembangan Motorik Kasar

-  Mengangkat kepala saat tengkurap, mencoba duduk sebentar dengan ditopang, dapat duduk dengan

   kepala tegak, jatuh terduduk dipangkuan ketika disokong pada posisi berdiri, kontrol kepala sempurna,

   mengangkat kepala sambil berbaring terlentang, berguling dari terlentang

Perkembangan bahasa

-  Kemampuan berbahasa dan tersenyum, dapat berbunyi huruf hidup, berceloteh, mulai mengucapkan kata

   “ooh/ahh”, tertawa dan berteriak, mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.

Perkembangan sosial

-  Mulai mengamati tangannya, tersenyum spontan dan membalas senyum bila diajak tersenyum,

   mengenali ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, dan sentuhan, tersenyum dan senang

   menatap wajah yang dikenalinya tetapi diam apabila ada orang asing.

2)      Umur 4-8 bulan

Pertumbuhan

Pertumbuhan BB terjadi 2 kali BB waktu lahir dan rata-rata kenaikan 500-600 gr/bulan, TB stabil sesuai dengan pertambahan umur.

Perkembangan motorik kasar

-   Mengangkat kepala dengan melakukan gerakan menekan kedua tangannya, sudah mampu memalingkan

    ke kanan dan ke kiri, sudah mampu duduk dengan kepala tegak, mampu membalik badan, bangkit

    dengan kepala tegak, berayun ke depan dan ke belakang, berguling dari terlentang ke tengkurap dan

    dapat duduk dengan bantuan selama waktu singkat.

Page 11: Pertumbuhan Dan Perkembangan

Perkembangan motorik halus

-   Mulai mengamati benda, mulai menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memegang benda.

-   Memindahkan objek dari satu tangan ke tangan yg lain.

Perkembangan Bahasa

-   Menirukan bunyi dan kata-kata, menoleh ke arah suara atau ke sumber bunyi, tertawa, menjerit,

    menggunakan vokalisasi semakin banyak, menggunakan kata yang terdiri dari dua suku kata dan dapat

    membuat dua bunyi vokal yg bersamaan.

Perkembangan sosial

-   Mulai bermain dengan mainan, takut akan kehadiran orang asing, mudah frustasi dan memukul-mukul

    lengan dan kaki jika sedang kesal.

3)      Umur 8-12 bulan

Pertumbuhan BB dapat mencapai 3 kali BB lahir dan pertambahan rata-rata sekitar 350-450 gr/bulan, pertambahan TB sekitar 1,5 kali TB pada saat lahir dan diperkirakan TB akan mencapai 75 cm, peningkatan jaringan subkutan, penutupan pada fontanel anterior, Lingkar Kepala (LK) dan Lingkar Dada (LD) sama besar, pertumbuhan gigi dimulai dari gigi susu.

Perkembangan motorik kasar 

-   Duduk tanpa pegangan, berdiri dengan pegangan, bangkit terus berdiri, berdiri 2 detik, dan berdiri sendiri.

Perkembangan motorik halus

-   Mencari atau meraih benda kecil, bila diberi kubus mampu memindahkannya, mampu mengambilnya dan

    mampu memegang dengan jari dan ibu jari, membenturkan dan mampu menaruh benda atau kubus ke

    tempatnya.

Perkembangan bahasa  

Page 12: Pertumbuhan Dan Perkembangan

-   Mampu mengatakan “papa mama” yg belum spesifik, dapat mengucapkan dgn 1-2 kata.

Perkembangan sosial

-   Kemampuan untuk bertepuk tangan, menyatakan keinginan, mulai minum dengan cangkir, menirukan

    kegiatan orang lain, dan bermain dengan bola.

v  Masa anak usia 1-3 tahun

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar yang berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita, kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik (gerak kasar dan gerak halus) serta fungsi ekskresi. Perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak dideteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia di kemudian hari.

Setelah lahir terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut serabut syaraf dan cabang-cabangnya, sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan hubungan-hubungan antar sel syaraf ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dari kemampuan belajar berjalan, mengenal huruf, hingga bersosialisasi.

Umur 1-2 tahun

Anak akan mengalami kenaikan BB sekitar 1,5-2,5 kg dan TB 6-10 cm, kemudian kenaikan Lingkar Kepala (LK) hanya 2 cm, pertumbuhan gigi terdapat tambahan 8 buah gigi susu termasuk gigi gerahan pertama, dan gigi taring sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah.

Perkembangan motrorik kasar

Page 13: Pertumbuhan Dan Perkembangan

-   Anak mampu melangkah dan berjalan dengan tegak, pada sekitar umur 18 bulan anak mampu menaiki

    tangga dengan cara satu tangan dipegang dan pada akhir tahun kedua sudah mampu berlari-lari kecil,

    menendang bola, dan mulai mencoba melompat.

Perkembangan motorik halus

-   Mencoba menyusun atau membuat menara pada kubus.

Perkembangan bahasa

-   Anak sudah mampu memiliki sepuluh perbendaharaan kata, kemampuan meniru, dan mengenal serta

    responsif terhadap orang lain sangat tinggi, mampu menunjukkan dua gambar, mampu mengombinasikan

    kata-kata, mampu menunjukkan lambaian anggota badan.

Perkembangan sosial

-  Mulai membantu kegiatan rumah, menyuapi boneka, mulai menggosok gigi serta mencoba memakai baju.

Umur 2-3 tahun

Perkembangan motrorik kasar

-   Anak belajar meloncat, memanjat, dan melompat dengan satu kaki.

Perkembangan motorik halus

-   Mencoret-coret pensil pada kertas dan membuat jembatan dengan 3 kotak

Perkembangan bahasa

-   Anak sudah mampu bicara dengan menggunakan kata-kat asaya, dapat menunjuk satu atau lebih bagian

    tubuhnya ketika diminta, melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama dua benda atau lebih.

Perkembangan sosial

-   Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta, makan nasi

Page 14: Pertumbuhan Dan Perkembangan

    sendiri tanpa banyak tumpah, dan melepas pakaiannya sendiri.

Umur 3-4 tahun

Perkembangan motrorik kasar

-   Anak dapat berdiri 1 kaki selama 2 detik, melompat kedua kaki diangkat, dan mengayuh sepeda roda

    tiga.

Perkembangan motorik halus

-   Menggambar garis lurus, menumpuk 8 buah kubus, dan mengetahui 2-4 warna.

Perkembangan bahasa

-   Anak sudah mampu menyebut nama, umur, dan tempat, mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan,

    dan mendengarkan cerita.

Perkembangan sosial

-   Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri, bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan,

    mengenakan sepatu sendiri, dan dapat mengenakan celana panjang, kemeja, dan baju dengan dibantu.

v  Anak-anak usia 4-9 tahun

Pada masa ini, pertumbuhan berlangsung dengan stabil. Terjadi perkembangan dengan aktivitas jasmani yang bertambah dan meningkatnya ketrampilan dan proses berfikir. Memasuki masa prasekolah, anak mulai menunjukkan keinginannya, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya.

Page 15: Pertumbuhan Dan Perkembangan

Pada masa ini, selain lingkungan di dalam rumah maka lingkungan di luar rumah mulai diperkenalkan. Anak mulai senang bermain di luar rumah. Anak mulai berteman, bahkan banyak keluarga yang menghabiskan sebagian besar waktu anak bermain di luar rumah dengan cara membawa anak ke taman-taman bermain, taman-taman kota, atau ke tempat-tempat yang menyediakan fasilitas permainan untuk anak.

Sepatutnya lingkungan-lingkungan tersebut menciptakan suasana bermain yang bersahabat untuk anak (child friendly environment). Semakin banyak taman kota atau taman bermain dibangun untuk anak, semakin baik untuk menunjang kebutuhan anak.

Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca indra dan sistim reseptor penerima rangsangan serta proses memori harus sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan baik. Perlu diperhatikan bahwa proses belajar pada masa ini adalah dengan cara bermain. Orang tua dan keluarga diharapkan dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya, agar dapat dilakukan intervensi dini bila anak mengalami kelainan atau gangguan.

Umur 4-5 tahun

Pertumbuhan

BB mengalami kenaikan rata-rata per tahunnya 2 kg, kelihatan kurus tapi aktivitas motorik tinggi, TB bertambah rata-rata 6,75-7,5 cm/tahun, anak sulit untuk makan, proses eliminasi sudah menunjukkan proses kemandirian, kognitif sudah mulai menunjukkan perkembangan, anak sudah siap diri untuk memasuki sekolah, anak sudah mampu mengidentifikasi identitas dirinya.

Perkembangan Motorik kasar:

-   Sudah mampu berdiri dengan satu kaki selama 1-5 detik, melompat dengan satu kaki, berjalan dengan

    tumit ke jari kaki, menjelajah, dan membuat posisi merangkak.

Perkembangan motorik halus

-   Mampu menggoyangkan jari-jari kaki, memilih garis lebih panjang, dan menggambar orang terdiri dari

    kepala, lengan, dan badan, melambaikan tangan, makan sendiri menggunakan sendok dengan bantuan,

    dan makan dengan tangan.

Perkembangan bahasa

-   Pandai bicara, minat kepada kata baru dan artinya, menyebutkan hari-hari dalam seminggu,

Page 16: Pertumbuhan Dan Perkembangan

    menyebutkan kegunaan benda, menghitung, memahami arti larangan, berespon terhadap panggilan.

Perkembangan sosial

-   Dapat bermain dengan permainan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan sederhana

    dengan gaya tubuh, menunjukkan peningkatan kecemasan terhadap perpisahan, mengenali anggota

    keluarga.

Umur 5-9 tahun

Pertumbuhan :

BB bertambah 2,5 kg/tahun, TB bertambah 5 cm/tahun,

Perkembangan Motorik

-   Anak lebih mampu menggunakan otot-otot kasar daripada otot yang halus, pada akhir masa sekolah

    motorik halus lebih berkembang, anak laki-laki lebih aktif daripada anak perempuan.