3
 Pertumbuhan Ekonomi vs Pemerataan 4 Votes Di dalam dunia perekonomian kita mengenal adan ya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP / GNP tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak. Namun demikian, pada umumnya para ekonom memberikan pengertian sama. Mereka mengartikan pertumbuhan atau pembangunan ekonomi sebagai kenaikan GDP / GNP s aja. Dalam penggunaan yang lebih umum, istilah pertumbuhan ekonomi biasan ya digu nakan untuk menyatakan p erkembangan di NSB (negara sudah berkembang). Akhirnya suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang jika pendapatan per- kapita menunjukkan kecenderungan jan gka panjang yang menarik. Namun demikian tidaklah berarti bahwa pendapatan per-kap ita akan mengalami kenai kan terus-menerus. Adanya resesi ekonomi, kekacauan politik, dan penurunan ekonomi, misalnya dapat mengakibatkan suatu perekonomian mengalami suatu penurunan tingkat kegiatan ekonomin ya. Jika keadaan demikian hanya bersifat sementara dan kegiatan ekonomi secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun, maka masyarakat tersebut dapat dikatakan mengalami pembangunan ekonomi. GDP (Gross Domestic Product) dalam bahasa Indonsia disebut dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sedangkan GNP (Gross Ntional Product) dis ebut dengan Produk Nasional Bruto (P NB). Pengertian GDP dan GNP sebenarnya tidak sama. Pada GNP digunakan istilah “Nasional” karena batasannya adalah Nasional kewarganegaraan. Sedangkan GDP batasannya ad alah wilayah sua tu negara, termasuk di dalamnya orang-orang dan perusahaan asing. Pertumbuhan ekonomi dikatakan sudah terjadi apabila di dalam mayarakat tersebut terjadi perubahan karakteristik penting suatu masyarakat. Misalnya perubah an keadaan sistem poitik, struktur sosial, sistem nilai dalam masyarakat dan struktur ekonominya. Suatu masyarakat yang sudah mencapai proses pertumbuhan ekonomi yang sifatnya demikian, dimana perumbuhan ekonomi sudah mulai sering terjadi bisa dianggap sudah berada pada tahap prasyarat tinggal landas. Tahap prasyarat tinggal landas yaitu suatu masa transisi dimana masyarakat mmpersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri. Pada tahap prasyarat tinggal landas dan sesudahnya, maka perumbuhan ekonomi akan terjadi secara otomatis. Dalam mencapai prasyarat tinggal landas dalam petumbuhan ekonomi kemajuan sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam masa peralih an sebelum mencapai tahap tinggal land as, peranan sektor pertanian antara lain kemajuan pertanian menjamin penyediaan bahan makan an bagi penduduk di pedesaan maupun di perkotaan. Hal ini menjamin pend uduk agar tidak kelaparan dan menghemat

Pertumbuhan Ekonomi vs Pemerataan

Embed Size (px)

Citation preview

5/14/2018 Pertumbuhan Ekonomi vs Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-vs-pemerataan 1/3

 

Pertumbuhan Ekonomi vs Pemerataan

4 Votes

Di dalam dunia perekonomian kita mengenal adanya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi

diartikan sebagai kenaikan GDP / GNP tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih

kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak.

Namun demikian, pada umumnya para ekonom memberikan pengertian sama. Mereka mengartikan

pertumbuhan atau pembangunan ekonomi sebagai kenaikan GDP / GNP saja. Dalam penggunaan yang

lebih umum, istilah pertumbuhan ekonomi biasanya digunakan untuk menyatakan perkembangan di

NSB (negara sudah berkembang).

Akhirnya suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang jika pendapatan per-

kapita menunjukkan kecenderungan jangka panjang yang menarik. Namun demikian tidaklah berarti

bahwa pendapatan per-kapita akan mengalami kenaikan terus-menerus. Adanya resesi ekonomi,

kekacauan politik, dan penurunan ekonomi, misalnya dapat mengakibatkan suatu perekonomian

mengalami suatu penurunan tingkat kegiatan ekonominya. Jika keadaan demikian hanya bersifat

sementara dan kegiatan ekonomi secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun, maka masyarakat

tersebut dapat dikatakan mengalami pembangunan ekonomi.

GDP (Gross Domestic Product) dalam bahasa Indonsia disebut dengan Produk Domestik Bruto (PDB)

sedangkan GNP (Gross Ntional Product) disebut dengan Produk Nasional Bruto (PNB). Pengertian GDPdan GNP sebenarnya tidak sama. Pada GNP digunakan istilah “Nasional” karena batasannya adalah

Nasional kewarganegaraan. Sedangkan GDP batasannya adalah wilayah suatu negara, termasuk di

dalamnya orang-orang dan perusahaan asing.

Pertumbuhan ekonomi dikatakan sudah terjadi apabila di dalam mayarakat tersebut terjadi perubahan

karakteristik penting suatu masyarakat. Misalnya perubahan keadaan sistem poitik, struktur sosial,

sistem nilai dalam masyarakat dan struktur ekonominya. Suatu masyarakat yang sudah mencapai

proses pertumbuhan ekonomi yang sifatnya demikian, dimana perumbuhan ekonomi sudah mulai sering

terjadi bisa dianggap sudah berada pada tahap prasyarat tinggal landas. Tahap prasyarat tinggal landas

yaitu suatu masa transisi dimana masyarakat mmpersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan ataskekuatan sendiri. Pada tahap prasyarat tinggal landas dan sesudahnya, maka perumbuhan ekonomi

akan terjadi secara otomatis.

Dalam mencapai prasyarat tinggal landas dalam petumbuhan ekonomi kemajuan sektor pertanian

mempunyai peranan penting dalam masa peralihan sebelum mencapai tahap tinggal landas, peranan

sektor pertanian antara lain kemajuan pertanian menjamin penyediaan bahan makanan bagi penduduk

di pedesaan maupun di perkotaan. Hal ini menjamin penduduk agar tidak kelaparan dan menghemat

5/14/2018 Pertumbuhan Ekonomi vs Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-vs-pemerataan 2/3

 

devisa karena impor bahan makanan. Selain itu kenaikan produktivitas di sektor pertanian akan

memperluas pasar dari berbagai kegiatan industri. Kenaikan pendapatan petani akan memperluas pasar

industri barang-barang konsumsi, kenaikan produktivitas pertanian akan memperluas pasar industri.

Selain dari sektor pertanian, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh beberapa hal, antara lain;

Dalam sektor industri, pertumbuhan ekonomi tergabung dalam pertambahan penyediaan faktor-faktor

produksi (penduduk, tenaga kerja, akumulasi modal) dan tingkat kemajuan teknologi.

Perekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh (Full Employment) dan barang-barang modal yang

tersendiri dalam masyarakat digunakan secara penuh.

Perekonomian terdiri dari dua sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor perusahaan, berarti

pemerintah dan perdagangan luar negeri tidak ada.

Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan naional berarti fungsi

tabungan dimulai dari titik nol.

Kecenderungan untuk menabung besarnya tetap.

Akumulasi modal, termasuk semua investasi baru yang berwujud tanah (lahan), peralatan fiskal, dan

sember daya manusia (Human Resources).

Pertumbuhan ekonomi

Kemajuan teknologi.

Jadi, jelas pertumbuhan ekonomi merupakan kemampuan suatu negara untuk menyediakan barang-

barang ekonomi yang terus meningkat bagi pertumbuhan penduduknya, kemampuan ini berdasarkankepada kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideolgi yang dibutuhkannya.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama tiga dekade terakhir ini diakui telah banyak memberikan

kemajuan materiil, tetapi mengandung masalah serius. Pertama, perekonomian Indonesia masih sangat

rentan terhadap kondisi eksternal dan volatilitas pasar finansial dan komoditas. Kedua, kemajuan

ekonomi yang telah dicapai ternyata sangat tidak merata, baik antar daerah maupun antar kelompok

sosial ekonomi. Kemajuan materiil yang telah dicapai melalui strategi pertumbuhan selama 30 tahun

terakhir ini tidak banyak memberikan sumbangan yang sesungguhnya terhadap pembangunan.

Dengan adanya pertumbuhan yang tinggi, maka akan terjadi pemerataan hasil-hasil dari pertumbuhan

ekonomi itu sendiri. Pemerataan disini bukan sekedar membagi kue yang sudah besar, melainkan yang

lebih penting sejauh makin melibatkan rakyat dalam keseluruhan pembangunan ekonomi melalui

kepemilikan aset dan akses. Pemerataan ekonomi dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok seperti

bahan makanan, pakaian, kebutuhan pokok lainnya dan juga pendapatan penduduk sendiri sangat

dipengaruhi pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Sedangkan dalam hal pembangunan dengan

pertumbuhan ekonomi tinggi maka pemerataan pembangunan akan mendorong pembangunan daerah

melalui otonomi. Dalam hal pemerataan pembangunan dan pemerataan ekonomi yang harus diratakan

5/14/2018 Pertumbuhan Ekonomi vs Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-vs-pemerataan 3/3

 

adalah prosesnya, bukan sekedar hasilnya, walaupun hal tersebut memerlukan konsekuensi kemajuan

diberbagai sektor. Sebenarnya pemerataan harus dilakukan untuk pertumbuhan dan bukan sebaliknya.

Dalam hal pemerataan baik pembangunan maupun ekonomi tidak boleh disalurkan secara merata atau

disamakan, karena mengingat kondisi atau kebutuhan tiap-tiap daerah itu berbeda-beda. Dalam

pemerataan yang akan dituju, perlu diperhitungkan secara cermat kondisi setiap daerah-daerah yangdituju untuk menentukan sistem alokasinya. Dalam mewujudkan strategi pembangunan yang

berlandaskan pemerataan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi pemerintahlah yang memiliki

peran paling sentral dan besar. Karena pembangunan tidak hanya berfokus pada terciptanya

pertumbuhan ekonomi yang tinggi melainkan pada terwujudnya kualitas hidup yang lebih baik,

pemerataan dan keadilan sosial. Pembangunan harus menempatkan kepentingan rakyat pada urutan

pertama. Jika ketidakmerataan ekonomi masyarakat semakin menganga, masyarakat yang kaya semakin

kaya dan masyarakat miskin semakin miskin. Pemerataan ekonomi adalah satu cara untuk menciptakan

ketenanggan dalam masyarakat, ketimpangan ekonomi yang makin lama semakin melebar dari suatu

masyarakat minoritas akan menimbulkan gejolak sosial yang dasyat, kalau tidak sedini mungkin

persoalan pemerataan ekonomi harus cepat direalisasikan. Berdasarkan konstitusi, pemerintah jelasmemiliki peran yang besar, terutama dalam mengatur perekonomian sebagaimana tercermin dalam

Pasal 33 UUD 1945. tentu saja tidak terbatas pada upaya memberantas kemiskinan melalui pemberian

dana. Lebih dari itu permasalahannya adalah pada pembangunan berbagai sarana dasar seperti

pendidikan dan kesehatan yang mulai dirasakan hasilnya bagi Bangsa Indonesia dalam masa sekarang.

Peran pemeintah memegang kendali, selain itu kita perlu menyadari juga bahwa kemampuannya dalam

pemerataan hasil pertumbuhan ekonomi seperti pembangunan semakin kecil. Sehingga dengan adanya

hal ini dibutuhkan juga peran dari sektor swasta yang cukup besar.

DAFTAR PUSTAKA

Hardjantho, Sumodisastro. 1985. Pembangunan Ekonomi Indonesia. PT Gunung Agung Indonesia.

Jakarta

Irwan & M. Sumarmoko. 1982. Ekonomi Pembangunan. Universitas Gajah Mada. UGM Press.

Yogyakarta

Rostow, W. W. 1980. Tahap-tahap pertumbuhan Ekonomi. Yayasan Franklin. Jakarta.