Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 1
PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA INDONESIA 2017: PERKEMBANGAN DAN APLIKASINYA UNTUK PERENCANAAN STRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR TAHAN GEMPA INDONESIA SESUAI SNI TERKAIT
Kuliah Umum, Program Studi Program Profesi Insinyur, 17 Februari 2021
Masyhur Irsyam*Anggota - Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia AIPI*Ketua - Kelompok Keahlian Rekayasa Geoteknik ITB*Ketua - Tim Pemutakhiran Peta Gempa Indonesia 2010 dan 2017 *Anggota - TABG DKI Jakarta dan KKJTJ PUPR
2. Penyusunan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017
5. Kesimpulan dan Saran
3. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Infrastruktur Tahan GempaIndonesia
Cakupan Materi Bahasan:
4. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa dalamSNI 1726-2019
1. Latar Belakang
Kuliah Umum, Program Studi Program Profesi Insinyur, 17 Februari 2021
Major Tectonics around Indonesia (Bock et al., 2003)
6 cm/year
12 cm/year
EURASIA PLATE
INDO AUSTRALIA PLATE
PASIFIC PLATE
PHILIPINE PLATE
• There are 4 major tectonic plates in this region: Eurasia, Indoaustralia, Pacific and Philipine.
• Indoaustralia and Philipine/pacific plates subduct beneath the Eursia plate with the rate of 6cm/year and 12 cm/year
USGS
Yogya earthquake Mw=6.3 (May, 2006)
Tasik earthquake Mw=7.4 (Sept, 2009)
Padang earthquake Mw=7.6 (Sept, 2009)
Mentawai earthquake Mw=7.2 (Oct, 2010)
Aceh earthquake Mw=9.2 (December, 2004)
Pidie Jaya earthquake Mw=6.5 (7 Desember, 2016)
Nias earthquake Mw=8.6 (March, 2005)
Jambi earthquake Mw=6.6 (Oct, 2009)
Simeuleu earthquake Mw=8.1 (11 April, 2012)
Simeuleu earthquake Mw=8.5 (11 April, 2012)
Earthquake events in the last 2 decades
Prof. Dr. Masyhur Irsyam (ITB-AIPI-PuSGeN) Peta Gempa Indonesia 2017 dan Aplikasinya untuk Perencanaan Tahan Gempa
1 2
3 4
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 2
Palu Earthquake 7.4 (Sept, 2018)
Lombok Earthquake 7.0 (Aug, 2018)
Mamuju Earthquake 6.2 (Jan, 2021)
(BNPB)
Damage Due to Earthquake:
- Tsunami Washout
- Uplifting and Subsidence
- Building Damage
- Landslide
- Liquefaction
- Ground Cracking
Kuliah Umum, Program Studi Program Profesi Insinyur, 17 Februari 2021
Lhoknga
29.6
17.5
33
6
15.6
Lhoknga
Tsunami height from MSL in meter
23.8
Tsunami Washout
5 6
7 8
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 3
Lok Nga
Lam Paseh
(9.8 m)
• Uplifting and Subsidence Building Damages (Gempa Padang 2009)
RC, Padang RC Soft Storey, Padang
Sengara, IW. et al., 2009
9 10
11 12
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 4
Lubuk Laweh, Jumanak, Mt. Tandikat (AP Photo/Dita Alangkara)
HATTI, Toha et al, 2009
LandslideLikuifaksi Petobo
(Process of soil liquefaction in Petobo Housing Complexwww.Instagram.com/p/BokdLnxDx27/?utm_source=jg_embed)
Geotechnical Extreme Events Reconnaissance
13 14
15 16
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 5
VII International Conferenceon Earthquake Geotechnical Engineering
Roma (Italy), 17-20 June 2019
ICEGE
Palu liquefaction is a geotechnical extreme event
Gempa
Sangat potensial mengakibatkan bencanabesar
Belum dapat diperkirakan dengan akurat:kapan, dimana, magnitudonya
Tidak dapat dicegah
Manusia harus dilindungi
Bangunan harus direncanakan dan “dibuat” tahan gempa
Menghindari
Fault rupture Tsunami
Likuifaksi Kelongsoran besar
(FEMA 451b, 2007)
Source: PEER TBI
Ground motion dariSesar Dangkal
Ground motion dariBenioff
Ground motion dariMegathrust
NON-LINEAR RESPONSE TIME HISTORY ANALYSISGedung Super-Tinggi Indonesia-1
Kenapa bangunan bisa roboh saat gempa?
Kenapa lereng longsor?
Kenapa tanah mengalami likuifaksi?
RC, Padang
Hukum alam yg diterjemahkanKedalam Hukum Newton2:
H = m x a
H
H = m x ah
t = (0.65 m) x amax
Untuk keperluanperancangan tahangempa, mitigasi, dan disaster risk reduction, perlumengkuantifikasihazard gempa kedalam nilai:a (=percepatan/ spektra percepatan)
Gaya gempa H
17 18
19 20
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 6
Newton’s 2nd Law:H = m x a
Motion at Bedrock
H
Soil Condition
Required parameters for earthquake resistance building design?
Wave propagation from epicenter to bedrock surface
Earthquake source
Motion at Building
Buiding characteristics
Motion at Foundation
H = m x aH
Motion at Building
Buiding characteristics
Motion at Foundation
Response Spektra
a
Mencari Percepatan di Bangunan
T1 T2 T3
Lapangan Model dlm Mekanika Vibrasi
a
T
Motion at Bedrock
H
Soil Condition
Wave propagation from epicenter to bedrock surface
Earthquake source
Motion at Building
Buiding characteristics
Motion at Foundation
Peta Gempa Nasional
Perencanaan Struktur Bawah
Perencanaan Struktur Atas
Basic information Required for Earthquake Resistance Design?
National Maps of Ground Acceleration (Spectral Acceleration)
21 22
23 24
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 7
2. Penyusunan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017
5. Rekomendasi dan Kesimpulan
3. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Infrastruktur Tahan GempaIndonesia
Cakupan Materi Bahasan:
4. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa dalamSNI 1726-2019
1. Latar Belakang
Kuliah Umum, Program Studi Program Profesi Insinyur, 17 Februari 2021
International Collaboration:Phil Cummins-Geo Science Australia Mark Petersen-USGS Nicholas Luco-USGS
Revisi Peta Gempa Indonesia 2010
Team for Updating of Seismic Hazard Maps of Indonesia 2017
Prof. Masyhur IrsyamIr. Lutfi Faizal
Dr. D.H. Natawijaya Dr. Irwan Meilano Prof. S Widiyantoro Dr. Wahyu Triyoso Dr. Sri Hidayati
STEERING COMMITTEE
ADVISORYBOARD
TECHNICALCOMMITTEES
GEOLOGY WORKING GROUP
GEODESY WORKING GROUP
SEISMOLOGY + INSTRUMENTATION
WORKING GROUP
GMPE WORKING GROUP
CATALOG WORKING GROUP
SEISMIC HAZARD WORKING GROUP
Ariska R., MSc
Dr. Benyamin SapiieDr. SupartoyoDr. Akhmad SolihinDr. Mudrik DaryonoDr. Astyka MumpuniDr. Gayatri I. MarliyaniDr. Ma’ruf MuktiSubandriyo, M.Si
Prof. HasanuddinDr. Endra GunawanSusilo, MTDr. DaryonoArkadia R., MTDr. N. Rahma HanifaDr. Dina A. SarsitoAwaluddin, MTCecep Sulaeman, MScPandu A. Minarno, STJohni Effendi, MTPutra Maulida, MTTeguh P. Sidiq, MTAlwidya Safitri, MTYola A. Herawati, STSuchi Rahmadani, STRefi R. Ramadian, ST
Prof. Nanang T PuspitoDr. Andri Dian NugrahaDr. M. RidwanDr. Wahyu TriyosoDr. MuzliDr. WandonoDr. Nurliah SadikinH. Ash Shidiqqi, M.SiShindy Rosalia, STPepen SupendiRexha Verdhora, MTRidwan Kusnandar Jajat JatmikaNova Heryandoko
Dr. Wahyu TriyosoDr. Windu PartonoProf. Wayan SengaraSigit Pramono, M.SiDr. Jaya MurjayaProf. Wijoyo PrakosoOriza Sativa, STFajri Syukur R, MTFajar Budi Utomo, STRequel Mikhail, MT
Dr. Andri Dian NugrahaDr. M. AsrurifakProf. Wayan SengaraShindy Rosalia, STFahmi Aldimar, MTPepen Supendi, MSi
Dr. M AsrurifakFahmi Aldiamar, MTAmalfi Omang, M. PhilDesyanti, MTDr. HendriyawanArtadi Pria Sakti, M.SiAdhi Yudha Mulia, MengMahdi Ibrahim T., MTImam Catur P, S.SiRahayu Robiana, S.SiHaunan Afif, S.SiRika Swastikarani, S.SiChiko Bakti M., MDMLaksamana M. Sakti, ST
Total members = 72 persons (from different institutions and technical background)
International Collaboration: GeoScinces&ANU-Australia, Global Earthquake Model-Italy, USGS-USA
Peta Gempa Indonesia 2010 (Gempa 500 thn) Peta Gempa Indonesia 2017 (Gempa 500 thn)
Peraturan Beton Indonesia 1966 Peraturan Muatan Indonesia 1970
Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untukStruktur Bangunan Gedung SNI 1727-2002 (Gempa 500 thn)
Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983
25 26
27 28
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 8
September 4, 2017 PENGEMBANGAN PROGRAM
Total Probability Theorem
ProbabilitasPerambatan Gelombang
ProbabilitasMagnitudo
ProbabilitasJarak
2. Karakterisasi sumber gempa▪Frekuensi kejadian▪Slip rate▪ Magnitude maksimum
▪Informasi Geologi, Seimologi, Geodesi▪Katalog data gempa
▪Lokasi : koord. sumber gempa▪Geometri : arah strike, sudut dip,
kedalaman maksimum▪Mekanisme : subduksi, patahan
normal, reverse
1. Identifikasi sumber gempa▪Informasi Geologi, Seimologi▪Katalog data gempa
3. PemilihanGMPE
▪Mekanisme sumber gempa▪Worldwide/lokal GMPE▪Verifikasi strong motion data
▪Peak ground acceleration▪Response spektra
4. Perhitungan hazard gempa▪Perioda ulang gempa▪Software▪PSHA/DSHA
Tahapan dalam Seismic Hazard Analysis Sumber Gempa yang Mempengaruhi Indonesia
Source Type I: Subduction Megathrust
Source Type II: Active faults have been well identified
Source Type III: Shallow and Deep Background
It is very suitable for unmapped faults, but have historical earthquake recordsIt is used o account for epicenters that do not belong to well identified active faults
29 30
31 32
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 9
Pemuthakhiran Peta Gempa Indonesia 2016
33Depth (km)
Katalog PuSGeN 2016: all Shocks (1900-2016)
Upaya penyempurnaan peta gempa yang dilakukan meliputi:
(a) pemakaian data dasar yang lebih baik seperti SRTM-30, IFSAR, LiDAr, dan kataloggempa sampai tahun 2016,
Trenching and Dating
Geo electric survey
Investigation of Lembang Fault (near Bandung) Natawijaya et al. 2016
(b) - pemutakhiran data sumber gempa berdasarkan studi sesar aktif terkini denganmemanfaatkan geo electric survey, trenching, dan carbon dating dalam studipaleoseismologi yang dilakukan oleh tim Geologi.
34
(c) Memanfaatkan relokasi lebih dari 12.000 hiposenter yang dilakukan oleh PokjaSeismologi
Vektor pergeseran episenter hasil relokasi untuk seluruh wilayah Indonesia
(Widiyantoro et al., 2016)
35
(d) Memanfaatkan analisis regangan berdasarkan data GPS sampai tahun 2016oleh Pokja Geodesi
Velocity field dari data GPS 1995-2016 (Susilo et al., 2016)
Strain Indonesia dari data GPS (Meilano, 2016)
Flores
Padang
Mentawai
33 34
35 36
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 10
Fault in East Java : Kendeng Fault Zone
Slip rate : 0.5 cm/yr
(Ito et al, 2012)
Kaolali et al., 2016
Surabaya
(2)
(3)
(5)
(6) (13)
(12)
(e) Penyempurnaan melalui peningkatan kualitas tomografi dengan menggunakan3D velocity model oleh Pokja Seismologi untuk menghasilkan geometri subduksilempeng yang lebih rinci
Tomography of subduction based on relocation using 3D velocity model (Widiyantoro et al, 2016)
(f) Penyempurnaan oleh Pakja Geologi dengan merevisi lokasi dari jalur sesar aktifyang sudah dipetakan sebelumnya dan menambahkan banyak jalur-jalur sesar aktifyang belum diperhitungkan dalam peta 2010.
Hazard Maps 2010: 81 active fault linesHazard Maps 2017: 295 active fault lines
Active Faults in Sumatera
37 38
39 40
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 11
Active Faults in Sulawesi
5. Toru
6. Angkola
8. Sumpur
1.Seulimeum
13. Dikit
14. Ketaun
11. Suliti 15. Musi
16. Manna
17. Kumering
18.Semangko
19.Sunda
9. Sianok
7. Barumun
4. Renun
2. Aceh
3. Tripa
10. Sumani
12. Siulak
50. Palu-Koro
53. Poso
58. Lawanopo
57. Gorontalo
52. Walanae 55. Tolo thrust
51. Matano
54. Batui thrust
73. Sorong-Maluku
72. Sula-Sorong
71. Tarera-Aidun
70. Yapen
75. Ransiki74. Sorong
79 Highland thrust belt
77. Manokwari trench
76. Membrano thrust tbelt
78. Lowland34. Wetar back arc
36. Flores back arc
33. Semarang
34. Jogja30. Bumiayu
32. Cimandiri
31. Baribis
Active Faults in the 2010 National Hazard Maps
Palu
41 42
43 44
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 12
ST-1
ST-3
ST-4
ST-5
ST-6
ST-9
ST-10
ST-39ST-40
ST-41
ST-42
ST-43
ST-46
ST-45
ST-44
T2-1
T2-3
T2-2
T2-7
T2-19
T2-20
ST-34
ST-35
ST-36
ST-37
ST-38
FACE2
EAST
50CM
A B C
DE
F G
ST-7
ST-8
ST-24
ST-25
ST-26
ST-29ST-28
ST-30
ST-31
ST-32
ST-33
TOP ST-26 CARBON
T2-5
T2-6
L2-4
T2-18
ABC
D E
F
G
50CM
FACE1
EAST
ST-1
ST-3
ST-4
ST-5
ST-6
ST-9
ST-10
ST-39ST-40
ST-41
ST-42
ST-43
ST-46
ST-45
ST-44
T2-1
T2-3
T2-2
T2-7
T2-19
T2-20
ST-34
ST-35
ST-36
ST-37
ST-38
FACE2
EAST
50CM
A B C
DE
F G
ST-7
ST-8
ST-24
ST-25
ST-26
ST-29ST-28
ST-30
ST-31
ST-32
ST-33
TOP ST-26 CARBON
T2-5
T2-6
L2-4
T2-18
ABC
D E
F
G
50CM
FACE1
EAST
T2-9
T2-8
T2-12T2-11T2-10
CARBON ST-24
FACE4
EAST
50CM
A
B C
D EF G
ST-11
ST-12
ST-13
ST-14
ST-15
ST-16
ST-17
ST-18
ST-19
ST-20ST-23
ST-21 UP
ST-22 UP
ST-21 DOWN
ST-22 DOWN
ST-11 CARBON
T2-16
T2-13
T2-15
T2-14
T2-17
AB
CD E
F
G
FACE3
EAST
50CM
AD1415-1460
102pMC (1909?)
AD1285-1390
Indication of cycle period of 130 years
1907&1909 2012 & ????
5.5±1.5m
14151285 ?
(Daryono, 2018)
Estimated rupture displacement = 4cm x 130 = 5.2m
45 46
47 48
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 13
Map of Earthquake Sources for Indonesia 2016Subduction Megathrust
Workshop
Routine Meeting and Konsinyering
Science Advisory Panel for the Australia National Seismic Hazard Assessment 2018
International Collaborations
49 50
51 52
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 14
Verification of Calculation
Australian National University (melalui DMInnovation/BNPB)
"Global Earthquake Hazard and Risk ModelWorkshop and Meeting”
June 2017, Pavia, Italy
PE in yrs
Return Period (yrs) 100 200 500 1.000 2.500 5.000 10.000
Probabilistic Hazard Maps:
Deterministic Hazard Maps: For Fault and Megathrust Subduction
0.2 sT
1.0 s
SS
S1
Spectral acceleration at bedrock SB for selected return periods of earthquakes
PGA
0.0
Hazard Maps 2017
50
20% 10 yrs
10% 10 yrs
10% 50 yrs
5% 10 yrs
7% 75 yrs
2% 50 yrs
2% 100 yrs
1% 100 yrs
Atas nama:UI
ITB UGM UNDIPHATTI
TIM PEMUTAKHIRAN PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA INDONESIA 2017
• Prof. Dr. Masyhur Irsyam (Ketua)• Ir. Lutfi Faizal (Wakil Ketua)
• Dr. Danny Hilman Natawidjaja (Ketua Pokja Geologi)• Dr. Irwan Meilano (Ketua Pokja Geodesi)• Prof. Dr. Sri Widiyantoro (Ketua Pokja Seismologi)
• Dr. Wahyu Triyoso (Ketua Pokja Katalog)
PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA INDONESIA 2017
• Ariska Rudyanto, M.Phil. (Ketua Pokja GMPE)• Dr. Sri Hidayati (Ketua Pokja SHA)• Dr. M. Asrurifak• Dr. M. Ridwan• Prof. Dr. Phil Cummins
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kerja sama:
Jakarta, 4 September 2017Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
M. Basuki Hadimuljono
Peta percepatan puncak di batuan dasar (SB) untuk probabilitas terlampaui 10% dalam 50 tahun
Peak Ground Acceleration (PGA) at Bedrock SB for 10% Probability of Exceedance in 50 yrs (500 yrs earthquake)
TIM PEMUTAKHIRAN PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA INDONESIA 2017
• Prof. Dr. Masyhur Irsyam (Ketua)• Ir. Lutfi Faizal (Wakil Ketua)
• Dr. Danny Hilman Natawidjaja (Ketua Pokja Geologi)• Dr. Irwan Meilano (Ketua Pokja Geodesi)• Prof. Dr. Sri Widiyantoro (Ketua Pokja Seismologi)
• Dr. Wahyu Triyoso (Ketua Pokja Katalog)
PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA INDONESIA 2017
• Ariska Rudyanto, M.Phil. (Ketua Pokja GMPE)• Dr. Sri Hidayati (Ketua Pokja SHA)
• Dr. M. Asrurifak• Dr. M. Ridwan• Prof. Dr. Phil Cummins
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kerja sama:
Hazard PGA 7% in 75y
Jakarta, 4 September 2017Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
M. Basuki Hadimuljono
Peta percepatan puncak di batuan dasar (SB) untuk probabilitas terlampaui 7% dalam 75 tahun
Peak Ground Acceleration (PGA) at Bedrock SB for 7% Probability of Exceedance in 75 yrs (1,000 yrs earthquake)
53 54
55 56
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 15
Peta percepatan puncak di batuan dasar (SB) untuk probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun
TIM PEMUTAKHIRAN PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA INDONESIA 2017
• Prof. Dr. Masyhur Irsyam (Ketua)• Ir. Lutfi Faizal (Wakil Ketua)
• Dr. Danny Hilman Natawidjaja (Ketua Pokja Geologi)• Dr. Irwan Meilano (Ketua Pokja Geodesi)• Prof. Dr. Sri Widiyantoro (Ketua Pokja Seismologi)
• Dr. Wahyu Triyoso (Ketua Pokja Katalog)
PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA INDONESIA 2017
• Ariska Rudyanto, M.Phil. (Ketua Pokja GMPE)• Dr. Sri Hidayati (Ketua Pokja SHA)• Dr. M. Asrurifak• Dr. M. Ridwan• Prof. Dr. Phil Cummins
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kerja sama:
Jakarta, 4 September 2017Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
M. Basuki Hadimuljono
Peak Ground Acceleration (PGA) at Bedrock SB for 2% Probability of Exceedance in 50 yrs (2,500 yrs earthquake)
Brest van Kempen, C.P. (1942), Aardbevingen, Natuurwetenschappelilk Tijdschrift voor Nederlandsch Indie, 102 (1), pp. 1 - 9.
Data from Prof. Phil Cummins ANU
Peta Gempa Indonesia 2010 (Gempa 500 thn) Peta Gempa Indonesia 2017 (Gempa 500 thn)
Peraturan Beton Indonesia 1966 Peraturan Muatan Indonesia 1970
Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untukStruktur Bangunan Gedung SNI 1727-2002 (Gempa 500 thn)
Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983
Peta Gempa Indonesia 2010 (Gempa 500 thn)
Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untukStruktur Bangunan Gedung SNI 1727-2002
(Gempa 500 thn)
Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983
Peta Gempa Indonesia 2017 (Gempa 500 thn)
57 58
59 60
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 16
Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung SNI 1727-2002 (Gempa 500 thn)
Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983
Peta Gempa Indonesia 2017 (Gempa 500 thn)Peta Gempa Indonesia 2010 (Gempa 500 thn)
Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung SNI 1727-2002 (Gempa 500 thn)
Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983
Peta Gempa Indonesia 2017 (Gempa 500 thn)Peta Gempa Indonesia 2010 (Gempa 500 thn)
2. Penyusunan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017
5. Rekomendasi dan Kesimpulan
3. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Infrastruktur Tahan GempaIndonesia
Cakupan Materi Bahasan:
4. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa dalamSNI 1726-2019
1. Latar Belakang
Kuliah Umum, Program Studi Program Profesi Insinyur, 17 Februari 2021
Implementation of the Indonesian Hazard Maps 2010 in Earthquake Resistance Building and Infrastructure Design Codes
Offshore Platforms: 2,500 yrs
Metro Tunnels1,000 yrs
Railway Bridges: 1000 yrsDams: 2,500-10,000 yrs
BuildingsReturn period of earthquake 2,500 yrs
and 1% risk of collapse in 50 yrs BridgesReturn period of earthquake 1,000 yrs
Port and Airport
61 62
63 64
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 17
Untuk Perancangan Likuifaksi Runway Bandara Cengkareng-Jkt, Kulon Progo-Ygy, dan Ngurah Rai-Bali: 1,000 thn
Updating of Bridge Design Standard in Indonesia
2012-2013
Development in USA:
USA standard updated regularly to accommodate the reliability of the bridge, especially in term of seismic hazard analysis
Indonesia standard and technical guideline are revised to keep up with the International advancement
Development in Indonesia:
1998 2005 2007 2010
2008 2016
Refered to Departement of transportation, California, 1976 (Report 579)
1992
?• 1,000 years return of period (7% in 75 years)• PGA and spectral response at 0.2 and 1.0 sec.
500 years return of period
Revision has been completed according
to AASHTO 2012
Ada 3 Peta untuk Penentuan Percepatan dan Respon Spektra Percepatan
65 66
67 68
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 18
SIGNIFICANT CHANGES OF BRIDGE CODE SNI-2833 SNI 2008 SNI 2016
Seismic Maps at Bedrock
- PGA (Peak Ground Acceleration)
- PGA (Peak Ground Acceleration)
- Ss (Spectral Acceleration 0.2 sec)
- S1 (Spectral Acceleration 1.0 sec)
Partial Adoption from
Development of Design Response Spectra
PGA
2.5xPGA
CvT
SS
S1
T (sec)0.2 1.00
Sp
ect
ra A
cce
lera
tio
n (
g)
T (sec)0
PGAds
S1T
1 Maps 500 years:3 Maps 1,000 years:
Gempa Palu 2018
2. Penyusunan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017
5. Rekomendasi dan Kesimpulan
3. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Infrastruktur Tahan GempaIndonesia
Cakupan Materi Bahasan:
4. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa dalamSNI 1726-2019
1. Latar Belakang
Kuliah Umum, Program Studi Program Profesi Insinyur, 17 Februari 2021
69 70
71 72
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 19
Updating of Indonesian Earthquake Resistance Building Code SNI-1726
SNI 03-1726-1989,
“Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa
Untuk Rumah dan Gedung”,
Kantor Menteri Negara
Pekerjaan Umum,
Dit.Bintek,
Ditjen Cipta Karya, 1997
73
Peta Gempa:10% PE in 50 yrs(500 yrs eq.)
Peta Gempa:2% PE in 50 yrs (2,500 yrs eq.)1% Risk of Collapse in 50 yrs▪ ASCE Fragility of Buildings ASCE
Ada 4 Peta untuk Penentuan Percepatan dan Respon Spektra Percepatan
1,0
Jepit
Liquefaction potential
sactive/passive
PGAGambar 17Map of PGA (MCEG):•Probabilistic 2500 yrs +•Deterministic
Sub Structure
Application of Earthquake Maps in ASCE 2016
73 74
75 76
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 20
MCEG (Maximum Considered Earthquake)
Jepit
Liquefaction potential
sactive/passive
PGAGambar 17Map of PGA (MCEG):•Probabilistic 2500 yrs +•Deterministic
Upper Structure
Seismic Base Shear
Sub Structure
Maps of Ss and S1 of MCER:•Probabilistic+•Deterministic +•Fragility
Risk of Collapse 1% in 50 yrs
Map of TL :•De-Agregation
Design Response Spectra
Application of Earthquake Maps in ASCE 2016
Gbr-15 Gbr-16 Gbr-20
SIGNIFICANT CHANGES OF BUILDING CODE SNI-1726 SNI 2002 SNI 2012 SNI 2019
Seismic Maps at Bedrock
- PGA (Peak Ground Acceleration) - PGA (Peak Ground Acceleration)
- Ss (Spectral Acceleration 0.2 sec)
- S1 (Spectral Acceleration 1.0 sec)
- PGA (Peak Ground Acceleration)
- Ss (Spectral Acceleration 0.2 sec)
- S1 (Spectral Acceleration 1.0 sec)
- TL (Long-Period Transition Periods)
Partial Adoption from
Development of Design Response Spectra
PGA
2.5xPGA
CvT
SDS=(2/3)SS
SD1=(2/3)S1
T (sec)0.2 1.00
Sp
ect
ra A
cce
lera
tio
n (
g)
T (sec)0
0.4Sds
SD1T
SDS=(2/3)SS
SD1=(2/3)S1
T (sec)0.2 1.00 TL
SD1T
SD1 TL
T2
0.4Sds
1 Maps: 3 Maps: 4 Maps:
6 cm/yr Subduction ZoneM antle
AmericanMiddle
Trench
MexicoCity
EQ, M =8.1
R=380 KM
6 cm/yr Subduction ZoneM antle
AmericanMiddle
Trench Bedrock
Surfacial layer
Ax
6 cm/yr Subduction ZoneM antle
AmericanMiddle
Trench
B4-5x
C
21x
1-D wave propagation
Mexico Earthquake 1985
Efek Tanah Lokal
77 78
79 80
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 21
Bedrock SBC
SMS = Fa SS SM1 = Fv S1
0.2 T
Sp
ect
ral A
cce
lera
tio
n
1.0
SS
S1
0.2T
Sp
ect
ral A
cce
lera
tio
n
SMS = Fa SS
SM1 = Fv S1
1.0
Spectra at Bedrock SBC
PGA
0.0
SPGA = Fpga PGA
Local Site Effect and Amplification Factors in SNI 2019
Spectra at Ground Surface
Soil Type
Fa FvFpga
SS S1PGA
Ground Surface
SPGA = Fpga PGA
0.0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 40.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
Design response spectra in the Building Code SNI 1726-2012
Palu UD
Palu NS
Palu EW
Period (second)
Sp
ect
ra A
cce
lera
tio
n (
g)P
eri
od
(se
con
d)
Response spectra of recorded ground motions at Palu Geophysics Station
Response spectra of ground motion MCER in the Building Code SNI 1726-2012
(Sigit Pramono)
Design and Recorded Response Spectra at Palu
Ariska Rudiyanto dan Daryono (2021)
81 82
83 84
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 22
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
Sa
(g)
T (s)
Respon Spektra - SD
SNI 1726-2019 DBE
SNI 1726-2012 DBE
SNI 1726-2002 DBE
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
Sa
(g)
T (s)
Respon Spektra - SE
SNI 1726-2019 DBE
SNI 1726-2012 DBE
SNI 1726-2002 DBE
2. Penyusunan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017
5. Kesimpulan dan Saran
3. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Infrastruktur Tahan GempaIndonesia
Cakupan Materi Bahasan:
4. Aplikasi Peta Gempa untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa dalamSNI 1726-2019
1. Latar Belakang
Kuliah Umum, Program Studi Program Profesi Insinyur, 17 Februari 2021
http://arekmozar.blogspot.com/2010_01_01_ar
chive.html
http://argakencana.blogspot.com/2010/02/ang
kutan-motor-terunik.html
http://cewekhonda.blogspot.com/2010_04_01_
archive.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5192751
Budaya Tidak Sadar Risiko
87
Budaya Tidak Sadar Risiko
http://penghuni60.blogspot.com/
http://www.primaironline.com/berita/sosial/jatuh-dari-atap-
krl-pria-tergeletak-di-lenteng-agung
http://www.blogotainmen.com/beginilah-perilaku-
penumpang-kereta-api-di-indonesia/
http://www.blogotainmen.com/beginilah-perilaku-penumpang-
kereta-api-di-indonesia/88
85 86
87 88
Prof.Dr.Ir Masyhur Irsyam (ITB-PuSGeN-AIPI) 17 Februari 2021
Program Studi Program Profesi Insinyur ITB 23
Rekomendasi:
• Urgen melakukan studi detil sesar aktif, terutama yang berdekatan dengan kota-kota besar dan penting di Indonesia (diantarnya Jakarta, Semarang, Surabaya, IKN dll nya),
• Perlunya penyempurnaan parameter sumber gempaberdasarkan informasi paska gempa terkini dan penelitianterbaru untuk pemutakhiran peta gempa Indonesia berikutnya,
• Urgen melakukan mikrozonasi hazard dan risiko gempa untukkota-kota besar, padat atau penting di Indonesia besertacontingency plannya,
• Level Nasional:
• Ditingkat nasional, urgen untuk membentuk semacam komite atau komisikhusus yg mengatur, mengawasi, dan ikut memantau pembangunangedung/gedung tinggi di Indonesia.
• Perlunya peran asuransi dan perbankan dalam mendukung pembangunanbangunan tahan gempa.
• Perlunya peranan perguruan tinggi untuk pendetilan sumber, bahaya, dan risiko gempa serta mitigasinya.
• Level Kota:
Perlunya membentuk TABG di setiap ibukota propinsi dan kota besar lainnya untuk membantu pemerintah daerah dlm perancangan dan pelaksanaanpembangunan bangunan engineered tahan gempa. Dimana pemberdayaanTABG ini merupakan amanat undang-undang di setiap kota/wilayah.
• Daerah:
Pemerintah daerah perlu terlibat dan mengawasi pembangunan di daerah nya termasuk perberian IMB untuk memjamin bahwa bangunan yang dibangaundidaerahnya memenuhi kaidah teknis.
PUPR dan Dinas Cipta Karya perlu mensosialisasi cara membangun rumah dan bangunan sederhana (non-engineering building) tahan gempa
Thankyou for the continuous support from:
Ministry of Transportation
IABI
UniversitasIndonesia
89 90
91 92