Petromagz Juli 2013

EDISI #2 - Juli 2013

Wisuda Juli 2013HMTM PATRA

Patra NaikGunungImplementasiComDev 3.0

This Issue

EDITORIALEDITORS Alpin Arief - Arvin Reinaldo - I Made Artha Segara - Yoshua Christianto V

DESIGN & LAYOUT Fauzan Akbar - Yomi Neldi

SPECIAL CONTRIBUTORS bonang firmansyah jusri - muizzuddin shidqi - iwan - div.heksa - div.kekeluargaan - Subdiv.bop - div.kastrat - div.msda - div.pod - div.pengmas

Features:Patra Naik Gunung

WISUDA JULI 2013

IMPLEMENTASI COMDEV

6

12

34

CONTENTS3

SURAT ALUMNIBonang Firmansyah

Jusri

INTERNAL NEWSPETROLEUM INFO

Patra Naik Gunung

Makrab TFT & NoBarFinalLiga Champions

6

4

10

Band of Patra Musik Sore

Wisuda Juli 2013HMTM PATRA

11

12

KASTRAT CORNER

Badai Protes di Timur Tengah

Pilwalkot Bandung2013

Polemik Babakan Siliwangi

15

18

21

Nanoteknologi dalam Industri Migas

Pengangkatan Buatan Sumur Gas

23

26

APRESIASIPatra of the Month

May 2013

Patra of the Month June 2013

Born this July

Born this August

-May 2013-

-JUNE 2013-

28

29

30

31

LIFESTYLE

COMDEV

10 Mitos tentang Android

Implementasi ComDev 3.0

Patra Goes to Kampung Kang Acuy

32

34

37

CONTENTS

PETROMAGZ - JULI 2013 3

Bonang Firmansyah Jusri atau lebih akrab dikenal dengan Bonang merupakan putra asal kota Mpek Mpek yaitu Palembang. Pria yang semasa mahasiswanya mem-punyai nim 12206077 ini mempunyai hobi yaitu traveling, baca buku, kulin-er termasuk jajan, masak, dan nonton cooking show. Bang Bonang yang seka-rang ditempatkan di Minas sudah bekerja selama 2 tahun di schlum-berger, artificial lift segment yang setahun kedepan akan menghadapi final project dari training yang diikutinya di perusahaan tersebut. Kesibukannya dalam menghadapi final project

ini mengingatkan Bang Bonang sendiri dengan pengalaman waktu kuliah seperti

kompre, sidang dan sebagainya. Selain itu Bang Bonang mengaku bahwa beliau

mulai melihat peluang S2 di luar karena bila kelamaan kerja mungkin nanti seman-

gat untuk sekolahnya bisa menjadi hilang. Pria kelahiran 3 September 1988 ini merupakan salah satu pengagum

Mas Pudjo Sukarno. Bang Bonang sendiri sempat menjadi asisten kuliah untuk

mata kuliah yang dipegang mas Pudjo yaitu Teknik Produksi, Artificial Lift, dan

Probprod. Passion Bang Bonang yang sangat besar dalam bidang production

membuat Bang Bonang mengambil langkah untuk KP dan TA tentang produk-

si. Menurut Bang Bonang, Mas Pudjo merupakan dosen yang keren, dan cara

mengajarnya enak, selain itu orangnya ramah, dan bersahabat. Sewaktu masih

menjadi asisten kuliah, Bang Bonang mengaku bahwa Mas Pudjo secara rutin

mengumpulkan asistennya untuk makan-makan di luar, dari hal tersebut didapa-

tkan fakta bahwa wawasan kuliner dari Mas Pudjo sangatlah luas. Beliau meng-

etahui temat makan enak di bandung dari yang tradisional hingga modern, dari

yang old-school hingga tempat nongkrong anak muda. Mas Pudjo merupakan salah satu dosen yang menginspirasikan Bang

Bonang. Beliau sering share mengenari cerita mengenai kehidupan seperti ketika

dulu sekolah, bagaimana cara mendidik anak-anak beliau, value yang beliau

dapat dari hidup, dan selain itu beliau sangat peduli dengan mahasiswanya.

Selain Mas Pudjo, Bang Bonang sangat menaruh respect yang sangat tinggi ke

Mas Leks dan Mas Ucok. Menurut Bang bonang, dua dosen ini sangat ramah dan

tidak segan untuk mebantu mahasiswanya asalkan kita proaktif.

Bang Bonang semasa aktif di PATRA menjabat sebagai Kadiv Humas

Alumni dan Eksternal Kampus (sekarang dikenal sebagai Heksa) pada masa

kepemimpinan Bang Arvan(TM’05) dan juga sebagai Kepala Departement Ekster-

nal pada masa kepemimpinan Bang Kurni (TM’06). Passion beliau yang ada di

bidang eksternal membuat beliau bertemu dan kenal dengan banyak orang, dari

mulai jurusan lain, satpam kampus, wakil rektor, alumni senior hingga menteri. Hal ini

sangat bagus untuk networking (asal dapat dimanfaatkan dengan baik), melatih

skill bersosialisasi dan bernegosiasi, juga mempelajari karakter orang.

Pengalam yang tidak dapat dilupakan oleh Bang Bonang selama men-

Surat Alumni

SuratAlumni

PETROMAGZ - JULI 20134

jadi anggota aktif Patra yaitu saat menjadi panitia osjur (pesertanya angkatan 2007). Menjadi panitia ospek membutuhkan kedisiplinan dan komitmen yang sama bahkan lebih tingi dibandingkan pesertanya. Kalau panitianya saja tidak commit dan disiplin bagaimana bisa kita mengharapkan peserta untuk bertindak sedemiki-an rupa? Kepanitiaan osjur tanpa disadari juga membuat angkatan 2006 semakin kompak, dari mulai perencanaan hingga eksekusi di lapangan dilakukan bersama. Kondisi ini yang membuat angkatan 2006 menjadi dekat dan satu keluarga. Selain itu ketika menjadi kadept eksternal menurut Bang Bonang sangat berkesan, banyak pembelajaran, suka dan duka yang ditempuh oleh beliau. Sepengalaman Bang Bonang selama di PATRA, angkatan 2006 mempu-nyai karakter yang “merata”, yang artinya mereka dapat diandalkan untuk bekerja sebagai konseptor maupun eksekutor di lapangan. Hanya saja menurut sebagian orang, 2006 secara general itu dulu tidak terlalu sering berada di himpunan. Idealnya memang lebih baik kalau kehadiran dan performa kita sama bagusnya, yang artinya kita aktif hadir di himpunan dan tugas-tugas kita di himpunan pun dikerjakan dengan baik. Tapi itu semua memang kembali kepada individunya mas-ing-masing, semua orang kan punya caranya masing-masing untuk berkontribusi ke himpunannya. Pesan Bang Bonang untuk Patra sekarang adalah tingkatkan eksistensi kalian di luar TM, seperti di ITB dan lainnya. Anak-anak Patra itu terkenal hanya main di lingkungan TM saja, entah terlalu nyaman atau terlalu sibuk jadi kerjaann-ya hanya kosan-kuliah-himpunan-hedon-kosan, sesekali ada yang aktif di kampus tapi ga banyak. Zaman dulu kalau ada anak anak TM yang aktif di luar himpunan apalagi di luar kegiatan akademik kampus (misal conference, atau lomba inter-national) selalu diberi komentar “ngapain lo ikut gituan? Kan ga ada hubungan sama kuliah dan kerja nanti” atau “ya lo sih enak tajir banyak uang jadi bisa ikutan kayak gituan”, hal kayak gini yang membuat “males” mendengarkannya. Sebenernya tidak ada yang salah dengan anak-anak yang berada di zona nyaman menurut Bang Bonang. Toh kita di ITB emang tanggung jawabnya untuk kuliah. Tapi yang patut diketahui adalah kuliah di ITB tidak hanya datang kelas, nilai bagus, lulus tepat waktu dan kerja. There are A LOT OF THINGS that might not be related with your background but surely will help you a lot in the future. Contohnya seperti ikut kegiatan kampus atau kegiatan di luar kampus, bagaimana kalian bisa punya networking yang bagus kalau kalian sendiri juga tidak bergaul dengan orang lain? Bagaimana bisa mengharapkan punya karir yang bagus kalau networkingnya sendiri juga ga bagus? Di dunia kerja itu, IPK ba-gus tidak menjamin kalian sukses kalau network kalian tidak bagus, softskill juga ga bagus terlebih kalau kalian tidak bersosialisasi. Ini yang harus diubah mindsetnya. Selain itu juga banyak cara untuk bisa ikut kegiatan bermanfaat seperti itu tanpa harus jadi “orang tajir”: ada sponsor, LK, danus dll. TM sekarang mempunyai prestasi akademik yang bagus dan tinggal men-jaga nilai kita sebagai mahasiswa TM sambil mencari ilmu dan pengalaman baru di kampus. Bang Bonang berpendapat juga bahwa kuliah dengan baik dan benar itu memang kewajiban utama kalian di ITB, tapi kewajiban kalian lainnya adalah menggali sebanyak-banyaknya ilmu dan pengalaman di seluruh ITB, rugi banget kalau tidak dimanfaatkan. Jadi bertanggung jawab dengan kuliah tetapi juga jangan lupa untuk cari pengalaman atau soft skill lain.

SuratAlumni


Patra Naik GunungPada kali ini Kekeluargaan HMTM PATRA mengadakan sebuah kegiatan alam yang cukup menantang yaitu naik gunung. Kegiatan ini dinamakan PATRA Naik Gunung atau disingkat PNG. PNG ini dilaksanakan dari tanggal 31 Mei 2013 sampai dengan 3 Juni 2013. Gunung yang akan didaki merupakan puncak terting-gi di Jawa Barat yaitu Gunung Ceremai.

Gunung Ceremai memiliki ketinggian 3078 mdpl dan terletak di kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Untuk mendaki gunung ceremai ada beberapa jalur yang dapat dilalui yaitu, Palutungan , Apuy dan Linggarjati. Karena kami kebanyakan pemula, maka kami memilih untuk mendaki melalui jalur Palutungan yang katanya trek paling mudah untuk dilalui. Jumlah orang yang mengkuti PNG kali ini ada 8 orang yaitu Hendro , Etop , Nurhadi , Hakiki , Bendi, Wais , Andi , Eko. Pemimpin perjalan kali ini merupakan Ben-di yang bertugas sebagai orang yang bertanggung jawab atas perjalanan kali ini. Sebelum memulai perjalan menuju gunung ceremai kami terlebih dahulu menyiapkan barang-barang apa saja yang harus kami bawa seperti makanan, tenda, dll. Kami pun berkumpul pada pukul 13.00 tanggal 31 Mei 2013 di himpunan (hari Jumat). Setelah mem-persiapkan segalanya dan ada sedikit masalah dalam transportasi akhirnya kami baru berangkat jam 4 pagi pada hari Sabtu. Sebelum berangkat menuju jalur Palutungan kami pun berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh Benhard. Kemudian kami berangkat ke terminal Cicaheum. Pada pukul 05.00 kami berangkat dari terminal cicaheum menuju kuningan dengan menggunakan damri. Sekitar pukul 10.00 kami tiba di Cirebon dan kami semua dibangunkan oleh Hendro untuk melihat gunung ceremai dari tempat tersebut. Dari situ gunung ceremai terlihat sangat tinggi dan sampai tercetus omongan “Bagaimana kalau kita urungkan

INTERNALNEWS


saja untuk mendaki nya Mang”. Tetapi akhirnya kami tetap melanjutkan perjalanan menuju jalur palutungan. Pada pukul 11.30 kami tiba di kaki gunung ciremai yaitu di Palutungan. Sesampainya disana kami langsung mendaftarkan diri di pos pendakian. Kemudian setelah selesai urusan administrasinya kami langsung makan dan kemudia shalat terlebih dahulu. Sehabis shalat kami masih melakukan persiapan kembali seperti mengosongkan isi perut untuk terakhir kalinya sebelum naik gunung. Setelah semua persiapan selesai kami pun berdoa untuk memulai perjalanan menuju puncak gunung ceremai.

Tiba-tiba saat akan berangkat kabut tebal menyelimuti desa palutungan, tetapi kami tetap melanjutkan perjalanan. Pada pukul 13.00 kami memulai pendakian menuju puncak gunung ceremai. Rumah-rumah penduduk, suara sapi ternak dan ladang-ladang warga di kaki Gunung mengawali perjalan kami kali ini. Setelah sekitar 30 menit kami tiba di pos yang menjadi batas dari ladang warga dengan hutan vegetasi, kami pun istirahat sejenak sambil menikmati pemandangan. Kemudian kami pun melanjutkan perjalanan menuju pos cigowong.

Pada pukul 15.45 kami tiba di pos Cigowong. Cigowong adalah pos terakhir yang memiliki aliran air dikarenakan letaknya yang berada di lembahan. Pendakian Gunung Ciremai menun-tut manajemen air yang efektif karena sulitnya mendapatkan sumber air. Dari tempat kami istirahat sebelumnya menuju pos Cigowong memakan waktu tempuh dua jam. Medan per-jalanan antar pos ini didominasi oleh jalan yang menanjak, menuruni lembahan dan kembali naik ke punggungan. Cukup menantang untuk mendaki gunung tertinggi ini. Sesampainya di Pos Cigowong, kami beristirahat sebentar. Pos ini merupakan pos yang paling luas dan paling bagus. Disini kami mencoba untuk meminum air sungainya langsung dan rasanya sama dengan “AQUA”. Setelah beristirahat dan meny-iapkan persediaan air kamipun melanjutkan

perjalanan kami.

Pos selanjutnya adalah pos Kuta yang berket-inggian 1575 mdpl dan cukup ditempuh den-gan waktu 20 menit saja. Kami pun beristirahat sejenak di pos ini dan perjalanan kami berlanjut hingga Pos Pangguyangan Badak yang berada di ketinggian 1800 mdpl. Jalan yang cukup landai dan memutar cukup membuat kami lelah. Waktu menunjukkan pukul 17.30 setiban-ya kami di pos ini. Kami pun bergegas untuk membuat tenda. Kami membuat 3 tenda. 2 tenda untuk kami beristirahat dan 1 tenda lagi kami sediakan untuk tempat penyimpanan barang. Setelah selasai dengan tenda kami pun langsung menyiapkan persediaan makanan untuk segera dimasak oleh Master Chef Hakiki dan Master Chef Nurhadi. Semua makanan terasa sangat nikmat di atas gunung bahkan sawi yang hanya direbus rasanya meningkat pesat. Setelah makan dan api unggun tidak berhasil dimalam ini, maka kamipun langsung istirahat untuk tidur.

Pada pukul 05.30 kami semua bangun dan kemudian langsung menyidapkan untuk sarapan. Dan akhirnya pada pukul 10.00 kami melanjutkan perjalanan menuju pos selanjut-nya yaitu Pos Arban. Pos yang berada pada ketinggian 2050 mdpl ini dapat menampung sekitar 5-6 tenda. Pos ini katanya merupakan pos yang paling angker di jalur palutungan ini, bahkan ada tulisan “Jangan berbicara sem-barangan”. Setelah beristirahat sebentar kami melanjutkan perjalanan ke Pos Tanjakan Asoy. Pos Arban ini berada di bawah punggungan “tanjakan asoy” dan kami harus menaiki jalan yang sangat terjal. Dari nama posnya sudah terbayang bagaimana cara menempuh “tanja-kan asoy” ini. Di tanjakan asoy ini, kami sangat bersemangat untuk melibas habis jalur yang menanjak ini.

Akhirnya kami tiba di pos Tanjakan Asoy, setelah melalui tanjakan yang cukup membuat kami semua kelelahan kami pun beristirahat kembali di pos ini. Tidak berlama-lama kami langsung melanjutkan perjalanan ke Pos Pasanggrahan.

INTERNALNEWS


oleh batuan yang licin dan rawan terpeleset. Jalur pendakian juga cukup sempit dan mer-upakan bekas aliran lava Gunung Ciremai saat masih aktif. Kali ini kami membutuhkan bantu-an tangan untuk melakukan pendakian. Satu jam mendaki, kami mencapai pos sebelum Goa Walet yaitu Simpang Apuy. Simpang Apuy merupakan pertemuan dua jalur pendakian Gunung Ciremai yaitu jalur Palutungan di Kun-ingan dan jalur Apuy di Majalengka. Disini juga terdapat seperti batu nisan tertanda pernah ada orang yang meninggal di tempat ini. Saat kami tiba disini cuaca cukup cerah sehingga kami dapat melihat jalur yang telah kami lewati tadi dan terlihat hutan yang sangat hijau. Melihat pemandangan yang sangat bagus seperti itu membuat lelah kami terbayarkan sudah. Kami pun mendokumentasikan tempat tersebut.

Kemudian kami menuju goa wallet. Batu-ba-tuan besar di tengah jalur membuat kami berhati-hati dalam melangkah agar meng-hindari resiko cedera. Kemiringan jalur yang sangat curam dan makin tipisnya oksigen membuat nafas terengah-engah. Pukul 17030 kami mencapai Goa Walet dan langsung bergegas membuat tenda agar tidak kemala-man. Tertutup dari hembusan udara dan cukup luas untuk menampung 9-10 tenda membuat

Jalanan yang kami lalui sekarang lebih terjal yang cukup membuat kami lelah. Di perjala-nan menuju pos pesanggrahan kami bertemu dengan pendaki-pendaki lain yang ingin turun kembali ke palutungan. Diantara para pendaki tersebut ada juga pendaki yang berasal dari UNPAD.

Waktu menunjukkan pukul 13.15 kami tiba di pos pasanggrahan. Kamipun langsung beristirahat dan menyantap makan siang disini. Makan siang kami hanya berupa makanan makanan seperti Togo, coklat, dll. Di pos ini yang berada pada ketinggian 2200 mdpl, udah dingin sudah terasa oleh kami. Sehingga perjalanan kami sudah tidak diiringi lagi oleh keringat. Kemudian kamipun melanjutkan perjalanan menuju pos Sanghyang Ropoh.Dari pos Pasanggrahan menuju pos Sanghyang Ropoh terdapat perbatasan vegetasi. Jadi pada pos sanghyang ropoh kami sudah tidak berada di dalam hutan hujan tropis lagi. Setibanya di pos Sanghyang ropoh kami istiraha sejenak. Pos ini sangat kecil bahkan tidak terlihat seperti pos. hanya seperti jalan setapak yang sedikit lebih lebar. Pos ini berada pada ketinggian 2650 mdpl. Kami pun melanjutkan perjalanan kembali.

Jalur pendakian kami selanjutnya didominasi

INTERNALNEWS


pendaki memilih camp di sini sebelum summit attack. Dan di Goa Walet terdapat sumber air periodik yang hanya ada saat musim penghu-jan. Setelah itu kami pun makan malam dan kemudian membuat api unggun, api unggun kali ini berhasil. Tapi saying pada malam itu tiba-tiba turun hujan, kami pun langsung tidur untuk summit attack besok pagi.

Pada pukul 04.00 kami terbangun dan ingin langsung summit attack. Tetapi summit at-tacknya dibatalkan karena hujan masih meng-guyur puncak ciremai saat itu dan kabut juga sangat tebal. Akhirnya kami mengurungkan niat untuk summit attack. Kemudian kamipun langsung sarapan dan berkemas. Akhirnya pada pukul 11.30 kami berangkat menuju pun-cak ceremai dengan membawa semua barang kami. Pada pukul 12.00 kami tiba di puncak, tetapi sayang saat itu kondisi puncak sedang hujan ringan dank abut sehingga kami tidak terlalu berlama-lama disana, setelah mendo-kumentasikan momen-momen tersebut kami pun langsung turun menuju ke Desa apuy.

Kami turun dari puncak menggunakan jalur yang berbeda. Kami menggunakan jalur pendakian apuy. Tidak butuh waktu lama kami untuk menuruni gunung ceremai, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 4-5 jam.

Banyak hal yang didapat dari naik gunung ini mulai dari arti kebersamaan, menghargai air dan makanan, menghargai lingkungan dan lain sebagainya. Maka dari itu kami mengajak massa PATRA yang lain untuk ikut dengan perjalanan kami lagi.

Oleh: Wais Alqarni12211076

INTERNALNEWS


Pada hari Sabtu, 25 Mei 2013 divisi kekeluargaan menyelenggarakan suatu acara yang baru di PATRA, yang bernama “Makrab TFT.” Tu-

juan dari acara ini yaitu untuk merekatkan hubungan antara seluruh calon panitia MPAB serta sebagai bentuk apresiasi bagi para calon panitia yang telah melewa-ti serangkaian proses TFT maupun Pe-maparan Materi dan Metode yang mele-lahkan.

Acara ini berlangsung SERU dan MEWAH, dengan rincian konsumsi sebagai berikut :

• Sate (560 tusuk)• Sosis• Otak-otak• Snack• Brownies (3 kotak)• Soft Drink (6 Liter)

Pada acara ini dilangsungkan pula games menarik seperti “How Casa de Petro Are You?”, tebak lagu, disertai pengumuman Danlap dan Korlap MPAB 2013. Para Danlap terpilih pun dipaksa melakukan orasi den-gan tema bebas sebagai demo kemam-

puan mereka sebelum turun langsung di MPAB. Setelah acara berkhir, divisi kekeluar-gaan pun menyuguhkan Nobar Final Liga Champions yang penuh sesak di dalam himpunan, yang tentunya disertai snack tambahan!Sayangnya, acara yang sangat menarik ini hanya dihadiri oleh 33 orang panitia, yang mungkin disebabkan karena kondisi pani-tia yang kelelahan pasca pemaparan yang berlarut-larut.Selamat berjuang kawan-kawan panitia, semoga dengan MPAB yang akan dijalani ini PATRA semakin Besar dan Kuat! 122 PA-TRA!

MAKRAB TFT &NOBAR FINAL LIGA CHAMPIONS

INTERNALNEWS


BAND OF PATRA-MUSIK SORE-

yang besar di BP HMTM PATRA 2013/2014, sehingga butuh orang yang besar pula untuk menanganinya, maka Jemi selaku Kahim menunjuk Dimo sebagai Ketua Tim BOP, yang memang benar-benar orang yang tepat untuk menjalankan amanah yang sangat besar ini (yang ini bercanda juga tapi serius). Kembali ke Musik Sore, jadi tujuan sebenarnya adalah untuk memperkenalkan anggota baru dan mera-maikan himpunan juga sekitarnya (timur jauh). Tidak hanya BOP baru yang tampil, namun juga tampil BOP Legend, seper-ti Nando, Ipang, Nanda, dan Aldi. Pada acara ini pula, massa Patra diperbolehkan jamming bersama selagi ada satu set band lengkap, GRATIS. Feedback dari massa Pa-tra cukup positif, banyak yang menghara-pkan acara ini terus dilaksanakan karena tampaknya massa Patra butuh hiburan gratis yang cukup memuaskan di sela-sela perkuliahan yang membuat tubuh terasa diikat oleh waktu dan tenggat laporan juga tugas yang begitu menumpuk. Di-harapkan dengan acara ini, para pungga-wa BOP baru siap untuk mengharumkan nama BOP dengan tanggung jawab kala menyandang nama BOP di dada mereka, semakin besar dada nya maka semakin besar pula tanggung jawabnya. Akhir kata, “BOP adalah Teman”.

Oleh: Dimas Panji Reksaputra12210023

BOP alias Band Of Patra bukan han-ya sebuah band biasa yang berisikan mahasiswa teknik perminyakan ITB atau lebih tepatnya mahasiswa himpunan HMTM PATRA, namun BOP adalah band yang LUAR BIASA sehingga banyak aspek yang harus dimiliki oleh setiap pungga-wa-punggawa di dalam BOP. Diputuskan-lah untuk mengadakan semacam seleksi kecil-kecilan yang dibarengi dengan coaching clinic yang lagi-lagi kecil-kecilan oleh pasukan-pasukan BOP terdahulu seperti Ipang dan Nando. Kehadiran mer-eka dirasa oleh peserta cukup membuat gugup seperti yang diutarakan oleh Julda ketika diwawancarai reporter tergan-teng sekaligus ketua tim BOP itu sendiri, “Gua grogi banget pas main gitar diliatin bang Nando, rasanya gimana gitu”, kata Julda (yang ini bercanda), seleksi ber-jalan lancar sembari menjajal tenaga dari AMPLI BARU, ya AMPLI BARU, LUAR BIASA bukan? Seperti layaknya BOP yang LUAR BIASA. Aspek-aspek yang dilihat di seleksi ini bukan melulu soal musik, melainkan mengenai komitmen, kepercayaan diri, kesiapan (menjadi artis terkenal kampus), kelakuan, persahabatan, kekeluargaan, dan cinta. Pada akhirnya terpilihlah beberapa manusia untuk menyandang nama BOP di dadanya.

Setelah proses seleksi tersebut, untuk meluncurkan sekaligus memperkenalkan punggawa-punggawa BOP yang baru, diadakanlah “Musik Sore”. Apa sih Musik Sore? Musik Sore adalah terobosan baru

INTERNALNEWS


WISUDAJULI

2013HMTMPATRA


REVIEW WISNITEAcara wisnite ini berbeda dengan wisnite-wisnite sebelumnya. Mengapa? Karena pada wisnite ini jumlah wisudawannya adalah yang terbanyak

dan juga perayaan wisnite ini tidak dilakukan di dalam lingkungan kampus, melainkan di ball-

room Hotel Galeri Ciumbuleuit.Yang membuat acara wisnite kali ini lebih spesial

lagi adalah karena pada wisnite ini tampil BOP dari 2 masa, yaitu 2011 sebagai BOP yang baru

dan 2009 sebagai BOP yang diwisuda. Selain itu juga pertama kalinya terdapat teatrikal yang ber-isikan wejangan untuk tidak melupakan tanah air saat sudah keluar dari kampus ini yang lakonnya dimainkan oleh Bang Sony dan angkatan 2009

lainnya selain wisudawan. Juga ada sebuah video untuk mengenang almahrum Bang Riri serta di

penghujung acara para wisudawan mempersem-bahkan lagu untuk para orangtua. Dan acara

ditutup oleh lagu angkatan dari 2009.Acara wisnite ini seru, karena diisi oleh perform

yang variatif, enak, karena makanannya yang enak dan mengenyangkan dan juga yang ter-

penting adalah bisa memberikan momen untuk dikenang kepada para wisudawan itu sendiri.Terakhir, selamat dan sukses untuk para wisu-

dawan, jangan lupakan PATRA, teruslah berkem-bang dimanapun kalian berada ! Sekali lagi

selamat !

INTERNALNEWS


KOMENTAR KETUA WISUDA - M. Ikhsan AkbarWisuda juli 2013 menurut Saya penuh tan-tangan dan spesial. Penuh tantangan karena jumlah wisudawan/wati lumayan banyak (59 orang), tetapi jumlah panitia yang di bandung cukup minim karena dalam masa liburan. Kena-pa wisuda ini spesial karena angkatan 2007 dan 2008 lulus 100%. Tema wisuda ini kali ini adalah grammy awards karena kita ingin menspesi-alkan para wisudawan/wati pada saat wisuda juli ini seperti para musisi internasional yang mendapat penghargaan.Susah-susah gampang nyelanggarain wisuda juli. Susahnya karena SDM yang ada di band-ung dikit bro. Tapi tetep bangga karena panitia yang di bandung mau berkorban memotong waktu liburannya demi wisuda. Karena selama liburan benar2 bosen di kosan, jadi hampir tiap hari ke himpunan bareng teman2 panitia yang lain.Terima kasih banyak buat kepada seluruh pani-tia dan juga massa PATRA atas segala bentuk bantuan untuk wisuda juli 2013. Terima kasih juga buat wisudawan dan wisudawati atas kon-tribusi kalian bagi PATRA. Tetap selalu simpan ruang di hati kalian untuk HMTM PATRA.

Mohon maaf juga buat semuanya kalo wisuda ini masih banyak kekurangan. Semoga wisuda selanjutnya bisa menjadi lebih baik daripada wisuda juli ini. Abang2 dan kakak2 2007, 2008, dan sebagian 2009 sudah menapak ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga 2010 dan 2011 dapat men-jalankan serta menjadikan HMTM PATRA makin besar dan kuat!!!

KOMENTAR WISUDAWAN - Frizal Vicha Putra

I just wanna say G.O.O.D.J.O.B and many thanks buat dede Ikhsan dan temen-temen panitia Wisuda Juli ini, khususnya buat anak-

anak pengisi air dan mamang video kita, the huggable Ben, terima kasih sudah mengisi hari-hari terakhir gue sebagai maha-

siswa dengan banyak momen menyenangkan. Walaupun ngisi airnya ga pernah sesuai jadwal yg udah dijanjiin. :P

Buat Petrofamily, Petroarmy dan anak-anak favorit gue, Castro yg masih ngeramein himpunan, hope we will stay connect-

ed no matter what. Ibarat lingkaran kita cuma membesar sebentar, karena tidak ada yg pernah benar-benar terputus dari

kita dan titip himpunan sama adik-adik barunya TM 2012 supaya mereka bisa lebih hebat dari kita. Lingkaran kita memang cuma membesar sebentar, dan nanti bakal

ada waktunya kita mengeratkannya lagi and when it happens I hope we will meet again with bigger smiles on our faces. (^-^)

INTERNALNEWS


Saat ini Stasiun televisi di timur tengah tengah gencar memberita-kan siaran langsung demonstarsi warga di Negara-negara timur ten-gah “Arab Spring”. Ratusan orang berkumpul di berbagai alun-alun kota dengan membawa spanduk dan bendera Negara. Setiap orang yang ikut berdemo mengelukan tuntutan yang sama yakni “Kami rakyat menuntut turunnya rezim pemerintahan”. Rangkaian demonstrasi yang ter-jadi ini bermula pada 18 Desember 2010 lalu. Di Tunisia seorang pria bernama Mohamed Bouazizi mem-bakar dirinya sendiri dalam rangka melakukan demonstrasi. Atas keja-dian itu ia dikenang sebagai “Tuni-sian Burning Man” dan dinobatkan majalah The Times sebagai “person of the year” 2011. Peristiwa tersebut membangkitkan demosntrasi di seantero timur tengah.

B a d a i P r o t e sdi TimurT e n g a h

Tunisian Burning Man

Demonstrasi di Timur Tengah


Tunisian Burning ManDengan bantuan te-knologi komunikasi, epidemic ini telah menular dari satu Negara ke Negara lain. Salah seorang demonstran di Mesir menyatakan bahwa social media seperti twitter dan facebook telah menjadi senjata ampuh untuk mengajak dan mengumpulkan warga untuk turun berdemo di jalan. Long March ke jalan merupakan cara demonstrasi yang lazim dilakukan warga.Terhitung pada September 2012 sudah ada 4 rezim pemerintahan yang lengser akibat aksi demosntrasi tersebut yakni: • Presiden Tunsia, Zine El Abidine Ben Ali, 14 January 2011 • Presiden Mesir, Hosni Mobarak, 11 Febuary 2011 • Presiden Libya, Muammar Gaddafi, 23 Agustus 2011 • Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, 27 Febuary 2012 • Presiden Mesir, Mohamed Morsi, 3 July 2013

Faktor-faktor penyebab demontrasti yang meluas di Negara-negara teluk Persia ini antara lain adalah: • Terdapatnya disparitas mencolok terhadap pendapatan masyarakat • Kepemimpinan pemerintah yang dictator • Penurunan tingkat ekonomi Negara • Meningkatnya tingkat pengangguran • Meningkatknya jumlah warga miskin • Banyak terjadinya kasus korupsi • Kaum Muda yang menolak status quo • Meningkatnya harga pangan • Intervensi dari pihak luar untuk mencapai agenda tertentu.

Namun aksi demonstrasi ini banyak menim-bulkan kerugian yakni kerugian finansial, korban jiwa serta timbulnya perang sipil di berbagai Negara seperti contohnya di Syria. Konflik perang sipil di Syria sudah berlangsung semenjak 15 Maret 2011. Perseturuan terjadi

KASTRATCORNER


antara pasukan President Syria Bashar al-Assad dengan Pasukan opisisi. Peperangan ini tak lu-put dari intervensi pihak luar yakni Negara Iran, Iraq, Russia yang mendukung President Assad dan Negara Arab Saudi dan Mayoritas Negara Barat (AS, Perancis dll) yang mendukung kaum oposisi.

Total korban jiwa dalam keseluruhan aksi demonstrasi di Timur Tengah mencapai angka 140,000 jiwa, sedangkan Jumlah korban jiwa di Syria sendiri sudah memasuki angka 100,000 jiwa. Kerugian finansial yang terjadi akibat epidemic demonstrasi di timur tengah pada tahun 2011 sendiri sudah mencapai 100 Billion Dollar AS.

Sebuah fakta yang mencenangkan mengingat tendensi dari demonstrasi yang akan terus berlanjut. Bukan tidak mungkin Negara kita tercinta Indonesia tidak luput dari epidemic ini. Bukan tidak mungkin di kemudian hari nanti terdapat Asia Spring atau Asean Spring. Meng-ingat Negara kita juga memiliki permasalahan politik dan sosial yang mirip dengan yang ter-jadi di timur tengah. Juga Negara kita tak asing dengan kegiatan demonstrasi, bahkan warga Indonesia sudah piawai dalam melakukannya.Kita sebagai mahasiswa ITB adalah tonggak perubahan bangsa kedepan. Kaum muda merupakan entitas yang memiliki dampak krusial bagi Negara. Seperti yang terjadi di Timur Tengah, kaum muda merupakan actor utama dalam pergerakan disana. Sejak dini kita perlu lebih kritis, solutif dan kontributif dalam menanggapi permasalahan sosial dan politik baik yang menyangkut kepentingan orang banyak maupun kepentingan diri kita sendiri sehingga kedepannya kita dapat berkontribusi secara optimal untuk bangsa dan Negara. Bung Karno pernah berkata “Beri aku sepuluh pemu-da, niscaya kuguncang dunia”.

Oleh: Muhammad Ismail Rendhi Prakoso12210067

Perang Sipil di Syria

KASTRATCORNER


Pemilu pastilah bukan lagi hal asing bagi kita. Saat pemilihan presiden negara, gubernur, wali kota, bahkan setiap pemilihan kepala organisasi dalam kampus pun hampir selalu ada kegiatan pemilu. Pemilu memang memiliki arti yang dapat dipersempit dan diperluas.Pemilu dalam arti sempit yaitu pemilu Negara dapat dibagi dalam beberapa jenis. Berdasarkan daftar peserta partai politik dapat dibagi menjadi terbuka (memilih calon dari peserta parpol) dan tertutup (memilih parpol). Sedangkan berdasarkan perhitungan suaranya dapat dibagi menjadi distrik (sederha-na) dan proporsional (lebih kompleks dengan mempertimbangkan bilangan pembagi pemilih).Dalam semua jenis pemilu terdapat ke-samaan, konstituen memiliki hak untuk memilih atau tidak memilih. Keduanya sama-sama memiliki pengaruh dalam penentuan hasil dari sebuah pemilu. Sebagai masyarakat sipil yang terpe-lajar kita juga memiliki kemampuan untuk berpikir kemudian mengambil keputusan untuk memilih calon terbaik dari yang tersedia.

PILWALKOTBANDUNG2 0 1 3


Orang-orang terpelajar memiliki pemikiran yang lebih luas untuk menentukan kemana arah berkembangnya daerah dengan memilih pemimpin yang terbaik. Sebagai mahasiswa kita tentu perlu untuk memikirkan daerah tempat kita menuntut ilmu. Pemilu Jawa Barat telah berlalu. Kini tiba giliran Bandung yang akan memilih pemimpin barunya. Dalam setiap pemilu pasti selalu ada inter-versi dari makhluk-makhluk bejat yang hanya memikirkan kepentingan perutnya. Mereka melakukan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan untuk kemudian memanfaatkan kekuasaan tersebut bagi keuntungan priba-di atau kelompoknya saja (abuse of power). Orang-orang ini akan memanfaatkan keter-belakangan pendidikan dari penduduk yang tidak mampu untuk sekolah dengan cara-cara kotor seperti money politic agar mereka dipilih. Tentu cara ini tidak berlaku bagi orang yang sudah mengerti. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa haruslah yang menjadi penentu siapa yang pantas memimpin rakyat.Dalam Pemilihan Wali Kota Bandung yang telah dilaksanakan pada 23 Juni 2013 lalu terdapat empat pasang calon dari jalur perseorangan dan empat calon dari jalur partai politik sehing-ga sekarang jumlah total dari calon yang telah mendaftar ke KPU adalah delapan pasang. No-mor urut calon-calon tersebut adalah sebagai berikut:

• Edi Siswandi – Erwan Setiawan (Demokrat, PPP, dan 5 Parpol non-parlemen) • Wahyudin Karnadiata – Tony Apriliani (perseorangan) • Wawan Dewanta – M Sayogo (perseoran-gan) • Ridwan Kamil – Oded Danial (PKS dan Gerindra) • Ayi Vivanda – Nani Suryani (PDIP dan PAN) • M Qudrat Iswara – Asep Dedy (Golkar, PDS, dan 15 Parpol non-parlemen) • Budi Setiawan – Rizal Firdaus (perseorangan)

• Bambang Setiadi – Alex Tahsin (perseoran-gan)

Bandung memiliki segudang PR yang mesti diselesaikan. Dari hasil kesepakatan KM-ITB Gentlement Agreement yang akan disam-paikan kepada para cawalkot diantaranya ada aspek lingkungan yaitu perlunya penyediaan tempat sampah dan sistem pengolahan sampah secara terpadu, pemberian edukasi tentang kesadaran pembuangan sampah pa-datempatnya dan kesadaran akan pemilahan sampah sejak dini, serta regulasi yang jelas dan tegas tentang.

Dari aspek tata ruang, juga perlu diadakannya pengesahan serta penjaminan dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandung. Ter-masuk didalamnya penyediaan dan penjagaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Penataan peruma-han penduduk dan lingkungan kumuh, dan Pemusatan Kegiatan masyarakat.

Dari aspek infrastruktur diantaranya perlunya perbaikan dan pemeliharaan kualitas jalan raya, perbaikan dan penyediaan sistem drainase yang baik, perbaikan sarana bagi pedestrian, perbaikan kualitas dan peremajaan armada dan pangkalan, transportasi missal, pengadaan sa-rana transportasi massal alternatif yang aman, nyaman, dan disiplin. Serta pengadaan fasilitas penerangan jalan dan penjaminan keamanan bagi pejalan kaki dan pengemudi kendaraan.

Aspek lain yang juga dijadikan sebagai Gentle-men Agreement adalah perlunya penjaminan ketersediaan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terbuka, dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat tanpa diskrim-inasi, penjaminan nilai budaya sunda dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu juga diharap-kan terciptanya pemerintahan yang transparan, adanya sinergisasi yang jelas antara pemerintah dengan komunitas-komunitas pemuda yang

KASTRATCORNER


ada di Kota Bandung dalam menentukanarah pembangunan kota dan penambahan lapangan pekerjaan untuk meningkatakan taraf kesejahteraan masyarakat Bandung.

Metode pengawasan komitmen walikota terpi-lih nantinya akan diadakannya jalur komunikasi antara ITB dan pemerintah dan adanya forum pertanggungjawaban dari pemerintah di akhir kepengurusannya. Pemilihan Walikota sudah berlangsung 23 Juni 2013. Pada Hari Jumat, 28 Juni 2013, bertempat di Bandung Convention Center (BCC) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan bahwa pasangan nomor urut 4 Ridwan Kamil – Oded M Danial sebagai Walikota Bandung Terpilih. Pasangan dengan jargon “Bandung Juara” berhasil meraih 434.130 suara dari total 959.647 suara sah atau sekitar 45,24 persen. Dari 30 kecamatan yang didata, pasangan tersebut berhasil unggul.Dana yang dianggarkan untuk pilwalkot lalu

Hasil Sementara Quick Count Pilwalkot Bandung 2013

adalah Rp 55,7 miliar untuk 2 putaran. Karena pilwalkot dapat terselesaikan dalam 1 putaran maka KPU akan mengembalikan sisa dana ke kas daerah. Anggaran untuk pilwalkot pertama adalah sebesar Rp 38 miliar.Kita sebagai mahasiswa ITB yakni insan yang cerdas dan sebagai masyarakat bandung secara selayaknya dapat mengawal serta berpartisipasi aktif dalam pemilu dan keberjala-nan pemerintah kota Bandung yang baru ini agar Kota Bandung tempat kita menuntut ilmu ini menjadi tempat yang lebih nyaman dan kondusif untuk beraktivitas produktif.

Oleh: Firdaus Fadhlullah Designerindy12211067

KASTRATCORNER


Mungkin masih segar diingatan kita saat pertengahan mei masyarakat kota bandung menaruh perhatian pada kawasan yang disebut baksil ini .sekelompok orang yang peduli dengan Babakan Siliwangi berkum-pul di Babakan Siliwangi untuk melaku-kan protes berupa orasi, atraksi kesenian, pembukaan seng yang menutupi Babakan Siliwangi, dan menyampaikan penolakan kepada Pemerintah Kota. Aksi itu bukan tanpa sebab,pemicunya adalah Minggu 12 Mei 2013, PT EGI mengumumkan bahwa mereka telah mendapat izin mendirikan bangunan (IMB) dan akan merealisasikan rencana pembangunan restoran di Babakan Siliwangi. Protes warga yang jelas sebabnya karena pada hakikatnya Babakan Siliwangi adalah hutan kota dan ruang publik milik warga.definisi ruang publik sendiri ialah tempat yang di dalamnya warga kota dapat belajar, bermain, beraktivitas, dan jauh dari kata komersial dalam bentuk apa pun. Baksil harus tetap menjadi ruang bagi masyarakat, bukan ruang yang dikomersialisasikan demi sebagian orang atau pihak tertentu.

Polemik Babakan Siliwangi


Pemerintah Kota dan PT EGI beram-bisi menguasai Babakan Siliwangi dan mengkomer-sialisasikankawasan ini dibanding menjadi ruang publik.Seperti kita ketahui bersama saat ini polusi uda-ra menjadi masalah yang serius khusus-nya di kota besar seperti Bandung ,yang angka pen-jualan kendaraan bermotornya selalu meningkat dari tahun ke tahun maka sudah seharusnya kita memberi perhatian lebih pada masalah ini.Pada saat berbincang dengan salah satu warga yang menggantungkan hidupnya di kawasan ini Pak Yusuf juga tidak setuju karena lingkun-gan yang hijau adalah harga mati,dia mengaku telah mendengar ini sejak satu tahun yang lalu.Beliau juga mengatakan PT EGI menjanjikan jika daerah ini tetap ada kawasan hijaunya namun ditambah dengan saung-saung khas sunda untuk restaurant.Sepengatahuan beliau warga disini terbagi menjadi 2 ada yang pro ada yang kontra,kebanyakan warga yang pro adalah warga yangmemgharapkan lapangan kerja disini,karena PT EGI sendiri menjanjikan sebagian besar pekerja disana adalah warga yang tinggal di daerah sekitar baksil.Pada tanggal 27 Juni 2013 Pemerintah kota Bandung mencabit izin mendirikan bangunan (IMB) yang sebelumnya diberikan kepada PT EGI tersebut. Pencabutan IMB tersebut ditandatangani oleh Dr. H. A. Maryun Sastra-kusumah MH selaku Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) kota Bandung.

Seperti kita lihat bahwa factor yang membuat dicabutnya IMB Restoran di Babakan Siliwangi adalah kareba IMB tersebut ber-tentangan dengan UU 26 Tahun 2007 tentang Tata Ru-ang dan Perda No. 18 Tahun 2011 ten-tang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung. Faktor lain adalah karena aksi aktivis lingkuangan dan

warga setepat yang tergabung dalam “Forum Warga Peduli Babakan Siliwangi” (FWPBS). Protes tersebut berlangsung massive, berupa arak-arakan dari babakan siliwangi ke balai kota dengan membawa petisi yang ditandatan-gain lebih dari 7000 orang yang menentang privatisasi, komersialisasi dan alih fungsi hutan kota itu.Sebagai mahasiswa tentunya kita tidak bisa tinggal diam jika ada yang tidak sesuai terha-dap apa yang harus menjadi milik masyarakat umum,sebagai agent of change mahasiswa ha-rus memperjuangkan segala yang tidak tepat menjadi sesuatu yang sesuai pada hakikatnya. HMTM PATRA sebagai Himpunan Yang Besar dan Kuat harus senantiasa peka dan tanggap serta aktif dalam mengkaji masalah-masalah sosial demi menyuarakan aspirasi dan solusi untuk kepentingan seluruh elemen masyarakat.

Oleh: Achmad Zulfikar12211082

KASTRATCORNER


Nanoteknologi

D a l a mI n d u s t r iM i g a sNanoteknologi adalah teknologi masa depan mencakup pengembangan teknologi dalam ska-la nanometer, biasanya 0,1 sampai 100 nm. Satu nanometer sama dengan 10-9 ¬-meter atau sama dengan 10 kali diameter atom hydrogen. Nanoteknologi menggunakan material yang sangat kecil, yang dimanipulasi sedemikian rupa untuk membentuk material yang lebih besar. Teknologi ini merupakan teknologi yang sangat mungkin tecapai dan merupakan teknologi menakjubkan yang sangat diharapkan seluruh dunia saat ini. Contoh: menghancurkan sel-sel kanker, robot super kecil yang dapat masuk ke tubuh manusia; ribuan gigabyte data disimpan dalam chip seukuran kuku; menutup lubang ozon; dsb.Dalam industri minyak dan gas banyak sekali aplikasinya, misalnya di bidang eksplorasi, pemboran dan komplesi, produksi, karakterisasi reservoir serta refining dan processing. Penu-lis telah mencoba mengumpulkan beberapa publikasi tentang penelitian ini, bagaimana perkembangan saat ini dan masa yang akan datang. Kedepannya, penelitian nanoteknologi akan terus dilakukan dan dikembangkan.

PETROLEUMINFO


1. EksplorasiPartikel nano dengan perubahan sifat optik, magnetik dan elektrik yang dapat dideteksi merupakan bahan untuk dikembangkannya sensor pencitraan formasi yang lebih baik. Nano-Computerizad Tomography (CT) dapat menggambar formasi tight gas sands, tight shales dan tight carbonates yang ukuran porin-ya tidak dapat dideteksi oleh alat micro-CT (CT teknologi mikro).Sebagai tambahan, nanote-knologi mempunyai potensi besar untuk membantu mengem-bangkan sumber panas bumi dengan mening-katkan kondukti-vitas termal dan material nano dalam produksi panas bumi.

2. Pemboran dan Komplesi• Fluida Pemboran

◊ Fluid Loss Control and Wellbore Stability: Dengan partikel nano, dapat dihasilkan filtrasi fluida pemboran yang sangat tipis, juga dapat mengurangi masalah pressure sticking dan kerusakan formasi ketika pem-boran berlangsung.◊ Bit Balling: lumpur pemboran dengan material nano dengan kemampuan pem-bentukan lapisan hydrophobic(tidak suka air) pada pahat dan permukaan stabilizer diharapkan dapat menghilangkan balling pada pahat dan permukaan stabilizer.◊ Temperatur dan Tekanan Tinggi: fluida pemboran konvensional mampunyai heat transfer coefficient yang relatif rendah, dengan nano partikel dapat meningkatkan

area kontak, sehingga meningkatkan kon-duktivitas termal antara batuan dan fluida pemboran

• Pahat Nanodiamond PDC Technology: partikel nano dari intan digunakan untuk pembuatan cutter polycrystalline diamond compact (PDC) untuk pahat. Kelebihannya adalah pahat yang diben-

tuk lebih kuat dan tahan terh-adap kondisi ekstrim serta mening-katkan efek-tivitas pembo-ran.

• Per-alatan Bawah

Lubang Fracturing ball, discs dan plug konvesional mudah sekali untuk berubah bentuk ketika menghadapi kondisi yield yang tinggi. Matriks nano dari material mempunyai kekuatan tinggi dan sifat kimia yang unik dibandingkan materi-al konvensional.

• Semen Akibat dari area permukaan nano material yang sangat besar, proses hidrasi semen akan lebih cepat, meningkatkan compressive strength, mengontrol fluid loss, mengurangi kemungkinan casing runtuh dan mencegah masuknnya gas dalam lubang sumur.

3. Produksi• Perolehan hidrat Gas hidrat seperti kristal es yang terbentuk dari campuran air dan gas alam, biasanya metana. Untuk memisahkan gas yang ada padat hidrat

gambar 1 - skala perbandingan

PETROLEUMINFO


bisa dengan cara thermal, depressurization atau chemical inhibition. Namun, ketiga cara diatas banyak kelemahannya. Bahtia dan Chacko, 2011, menemukan teknik yang lebih aman dan murah, yaitu Eggwhite (Ovalbumin), yang memerlukan dosis rendah dan tidak berbahaya bagi lingkungan• Stimulasi Viscoelastic Surfactant (VES) Stimulation Fluid dibentuk dari molekul surfaktan yang ringan yang digunakan untuk hytdraulic fracturing. Kelebihannya tahan terhadap temperature tinggi, menghasilkan pseudo filter cake yang dapat mengurangi laju kehilangan fluida.

• Inhibisi Scale Kumar et al., 2012, menemukan ide baru yang dapat mencegah pembentukan scale pada tubing prduksi dengan membuat permukaan hydrophobic dengan struktur multi-scale nano pada bagian dalam piapa dapt mengurangi kemungkinan terbentuknya scale.

4. Karekterisasi Reservoir

• Peningkatan Perolehan Minyak (EOR) Partikel nano yang sangat kecil dapat mele-wati celah pori pada reservoir umumnya, tapi tidak akan terperangkap dalam bantuan. Nano partikel ini juga memberikan gaya yang besar pada bagian kontak minyak dengan batuan (batuan oil wet) sehingga minyak menempel pada batuan dapat terangkat. • Nanosensor untuk Deteksi Hidrokarbon di Batu Lapangan Minyak

a. Partikel nano (lingkaran warna abu-abu dengan gelombang warna biru) membawa hidrofobik cargo (warna merah) diinjeksikan kedalam formasib. Selama mengalir didalam formasi, nanoreporters melepaskan hidrofobik carg-onya kedalam minyak

c. Kemudian, nanoreporter ini akan dianli-asis, semakin banyak hidrofobik carfo yang hilang maka semakin banyak minyak yang ada

5. Refining and ProcessingKatalis partikel nano telah digunakan lebih dari 100 tahun dalam industri penyulingan. Filter nano terbukti dapat menghilangkan zat bera-cun dan mengubah bitumen dan minyak berat menjadi produk yang lebih bernilai.

Oleh: Iwan Lie12210029

gambar 2 - Struktur Partikel Nano pada Lapisan Wedge

gambar 3 -Skema dari Deteksi Minyak dari nanoreporters

’Nanoteknologi menawar-kan banyak sekali potensi untuk mengembangkan industri migas. Kedepannya akan ada banyak penilitian tentang pengaplikasian nanoteknologi dalam ben-tuk struktur material nano, fluida nano, sensor nano dan membran nano.

PETROLEUMINFO



Untuk abang-kakak yang sudah pernah mengambil mata kuliah bertemakan Artificial Lift, tentu sudah akrab dengan istilah gas lift, sucker rod pump, ataupun ESP. Namun, metode-metode tersebut terbatas pada optimasi sumur minyak saja.Banyak kasus sumur gas juga memerlukan ‘bantuan’ akibat permaslaahan di masa produksi. Sebut saja kepasiran yang dapat menyumbat lubang perforasi sehingga mengehentikan aliran dari reservoir ke dalam sumur. Masalah lain yang banyak ditemui diantaranya kondensasi fraksi berat ataupun terkumpulnya air produksi di dasar sumur.Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba membaahas mengenai liquid loadingPenyebab Liquid Loading

Dengan kondisi umum hidrokarbon di reservoir ditekan oleh aquifer, keberadaan air dalam fluida produksi merupakan kepas-tian. Karena densitas air lebih besar dari gas, butiran air yang terproduksi memiliki kecenderungan terjatuh selama mengalir dalam tubing, yang umum disebut liquid hold-up. Ketika tekanan reservoir menurun seiring dengan produksi, laju alir gas akan menurun dan kecepatannya tidak mampu lagi membawa liquid ke permukaan sehing-ga menumpuk di dasar sumur, memberikan back-presssure pada reservoir. Jika tekanan reservoir lebih rendah dari back-pressure akibat kolom liquid, maka dapat dipastikan sumur akan mati.Banyak cara untuk menangani liquid loading,

Well Head Compressor



mulai dari yang hanya metode penerapan dan bisa rutin dilakukan hinga yang membu-tuhkan instrumentasi rumit yang memakan biaya. Berikut metode yang umum digu-nakan untuk mengatasi liquid loading.

Plunger LiftBentuknya sendiri seperti banta-lan piston seukuran dengan ID tubing yang akan membawa air di atasnya. Plunger lift membagi proses deliquifikasi – proses mengangkat liquid dari dasar sumur – dalam empat tahap: (1) plunger ada di dasar, terendam dalam kolom liquid, sumur shut-in; (2) jika tekanan di dasar sumur sudah dinilai cukup untuk mengalirkan gas, sumur dibuka, gas men-dorong plunger dengan air di atasnya; (3) air keluar ke flow line, plunger tertahan di atas akibat aliran gas, liquid perlahan tera-kumulasi di dasar sumur hingga

akhirnya gas melambat; (4) plunger kem-bali ke dasar sumur, sumur shut-in hingga tekanan kembali cukup.Proses tersebut diautomasi dengan electric controller dengan sensor tekanan/waktu, namun dibutuhkan percobaan manual untuk pengaturan otomatisnya. Karena yang men-gangkat plunger adalah gas, GLR reservoir menjadi parameter kunci dalam pemilihan sumur untuk plunger lift.

Foam-Assisted LiftKarena gas suda tidak mampu untuk men-gangkat air, foam-assisted lift bekerja dengan menyatukan gas hidrokarbon dengan air agar dapat bergerak bersama dengan bantu-an surfaktan; karena surfaktan sendiri adalah zat yang mirip ‘kecebong’ dengan kepala yang mengikat air dan ekor yang cenderung mendekati hidrokarbon. Karena sasarannya adalah gas, sumur yang masih banyak meng-hasilkan oil/kondensat dapat mengurangi

efektifitas pengangkatan ini (hidrokarbon liquid yang nantinya menempel dengan ekor surfaktan). Namun juga harus ditin-jau apakah kecepatan gas dapat melebihi kecepatan foam, karena pada dasarnya foam juga lebih berat dibandingkan gas. Selain itu, BHP sumur harus lebih besar dari tekanan hidrostatik foam agar gas tetap bisa mengalir ke dalam sumur.

Well Head Compressor (WHC)Sesuai namanya, metode ini akan menurunk-an tekanan well head sehingga mempermu-dah gas mengalir ke permukaan. Batasan sumur yang ingin dipasang WHC diantaranya liquid terproduksi (walaupun WHC memiliki scrubber, kapasitasnya terbatas karena dil-etakkan di kepala sumur), laju gas produksi, tekanan sumur (harus bertekanan sangat rendah agar tepat sasaran), kondisi sumur (menghasilkan suara bising, membutuh-kan tempat) dan methane number (seperti octane number, namun untuk menyatakan qualitas gas). Untuk laju produksi liquid & gas dan methane number disesuaikan dengan spesifikasi WHC sehingga jika memenuhi maka sumur tersebut dapat dipasang WHC.Jika ada sumur yang bisa diberlakukan semua metode tersebut, maka dapat diuji dengan yang memiliki prinsip kerja yang sama namun mudah dan murah, seperti WHC dengan proses venting (gas di alirkan ke atmosfer) dan foam-assisted dengan dimasukkan soap stick, sehingga akan diketahui berapa penambahan produksi dan dapat dianalisis lebih lanjut untuk keekono-miannya.

Oleh: Muizzuddin Shidqi 12210008

PETROLEUMINFO


Muhamad Zevni Kurniadi (12211013),Zevni atau yang terkadang dipanggil ajep menjadi komponen penting dalam keberjalanan kaderisasi TM 2012. Ia menjabat sebagai ketua divisi materi dan metode MPAB 2013 HMTM PATRA. Atas kinerjanya, tim MSDA memberikan apresiasi POTM. Bulan Mei ini kepadan-ya. Semoga hal ini bisa menularkan se-mangat kepada yang lain untuk berkon-tribusi lebih di HMTM PATRA!

Motivasi Zevni menjadi bagian dari divisi mamet adalah karena ia tertarik dengan dunia kaderisasi sebab dapat mem-bentuk karakter orang. Namun ia tidak menyangka bila ia diangkat menjadi

-May 2013-

ketua divisi materi dan metode.Menjadi kadiv mamet tidaklah mudah. Ada tantangan tersendiri yang hadir. Menurut zevni, tantangan tersebut ada-lah adanya timeline yang ketat sehingga harus memutar otak jauh lebih cepat karena memiliki kejaran yang cepat. Lalu saat kajian mamet adalah saat masa ujian. Tidak hanya itu, ia juga merangkap menjadi kadiv akomodasi & transport pada acara Kulap TM 2011.

Dibalik tiap kejadian pasti ada hikmah yang bisa diambil. Itulah yang dialami Zevni. Teruslah berkarya di HMTM PATRA ITB untuk mengharumkan dan membesar-kan nama PATRA.

Short FactsTTL : Bandung, 7 Juni 1993Hobi : Futsal, Baca bukuAbang NIM : Alfino (2010) & Yosaka (2009)Motto : Tiada yang dapat hentikan langkahku kecuali Allah kemudian diriku sendiri

Patra of the Month


Zaka Muflihin ((12210059), Apabila kita bermain ke himpunan tercinta, maka seringkali menemukan kehadiran Zaka di dalamnya. Walaupun dalam masa liburan ataupun masa kuliah, ia selalu senan-tiasa menjadi ikon penghuni himpunan. Atas loyalitasnya, tim MSDA memberikan apresiasi POTM bulan Juni ini kepadan-ya. Semoga hal ini bisa menularkan semangat kepada yang lain bahwa kontribusi kepada PATRA bisa dalam bentuk apapun!

Motivasi Zaka sering ke himpunan antara lain untuk mengisi waktu liburan dan menghidupkan kembali himpunan. Manfaat menurutnya antara lain bisa isi kekosongan yang bermanfaat, akrab dengan suasana timur jauh, hemat bensin

Short FactsTTL : Bekasi, 25 April 1992Hobi : Tidur, Hiking & TravelingSaudara NIM : Valdy (2009) & Berman (2011)Motto : Yogya dalam sahaja, Jalani kehidupan secara asri

Patra of the Month

-JUNE 2013-

karena menginap serta media untuk belajar bersama.

Kesibukan yang ia alami saat ini cukup banyak seperti membuat game flash, mengajar privat, wirausaha coklat dan menjadi Kadiv Kekeluargaan IATMI. Namun dibalik itu semua ia masih berniat untuk meluangkan waktunya di himpunan.

Ditanya mengenai perasaannya mendapat POTM, ia membalas “Luar an-gkasa dan luar buaya mang!”. Pesannya kepada para massa PATRA yang lain adalah “Kampusku rumahku, sekreku ka-marku. Carilah apa yang kalian senangi di himpunan dan jadikan itu sebagai sarana kontribusi. Serta jangan biasakan berhutang!” Semoga ke depannya him-punan kita akan semakin ramai.


13 - Johanes Tanir13 - Lakeswaran Batmanathan

13 - Pomto Jaya21 - Benyamin Manullang

24 - Rai Satria Nurrahman24 - Isna Rasyad Hanief

24 - Arvin Reinaldo26 - Afwan Brandika Putra

31 - Bima C. Bhaskara

1 - Yomi Neldi2 - Iqbal tri Putra

4 - Aldia Syamsudhuha6 - Luthfan Nur Azhim

7 - M. Asep Zaenal Ansory10 - Jody Aria Widjaya

11 - Setiawan11 - Handita Reksi Dwitantra

12 - Muhammad Ichsan13 - Jane S. Th. Lengkong

Happy Birthday

Born This July


Born This August

12 - Aulia Rizky Pratama15 - Alris Alfharisi

19 - Lambang Tejo Handoko19 - Jemi Jaenudin22 - Rian Maryudi

23 - Ade Anggi Naluriawan S.25 - Cintya Miranti

26 - Madhan Nur Agista27 - Atina Maulia

29 - Irianto Petrus Binsardo31 - Gusti Ardiansah Putra P.

1 - Muhamad Iqbal2 - Akhdan Arif3 - Hulyadi Halim

4 - Asti Damayanti6 - Muhammad Ananda Trisnadi

9 - Arka Rahmantya11 - Muhammad Imam Pradana11 - Rochvi Agus Dewantoro

11 - Achmad Zulfikar Khomaini12 - Muhammad Fuzail12 - Haryo Anindito

Happy BirthdayPETROMAGZ - JULI 2013 31

Pernah ga dengar-dengar mitos yangg salah tentang Android, kira-kira apa saja menurut kalian tentang mitos yang salah? OK, kalau begitu saya akan membahas yang saya tahu selama ini.

1. Android itu adalah mobile internet browser, internetnya cepat sekali dan lancer untuk browsing

Fakta: Internet cepat tergantung dari kualitas jaringan di providernya, beda tempat beda rasa, meski sama-sama satu gedung sekalipun. Ada juga handheld Android yang jaringannya sampai 2G atau EDGE saja dukungannya, meski mayoritas max. HSDPA.

2. Akses internet lewat Wi-Fi itu “Cepat”, pernah ada masalah internet lemot, lalu orang bilang ‘pake Wi-Fi donk biar

cepet”Fakta: Belum tentu juga, ini Wi-Fi asalnya dari-mana dulu. Jika internet gateway-nya sudah lemot banget apalagi koneksi masih dialup (33.6kbps-56kbps), sudah terang saja lemot. Pake tethering darimana dulu nih, jaringan gsm/cdma kah? Apakah jaringan gsm/cdma

tersebut koneksinya lagi stabil dan cepat? Jika tidak bagaimana? Lalu traffic jaringan Wi-Fi yang padat bagaimana?

3. Android itu game HD-nya keren-keren dan pastinya bisa untuk nge-gameFakta: Tidak semua handheld diciptakan

ada GPU(Graphic Processing Unit), ada juga yg tanpa GPU dan tanpa 3D Driver, jadi tidak bisa terlalu banyak “ngarep” soal game HD jika tidak memiliki GPU. Bisa pake chainfire3D lalu di overclock, pake gamebooster+v6 super-charger+ram manager pro, namun tetap terbatas juga.

4. Android itu s*ms*ngFakta: Kenyataanya banyak vendor yang mengeluarkan gadget berbasis

Android, pengguna paling banyak itu dari sam-sung, bukan berarti Android itu Samsung.

5. Ingin upgrade OSFakta: Kebanyakan pengguna Android ingin sekali upgrade OS versi terbaru.

Bahkan rom banyak bertebaran. Banyak yang meyakini di kalangan pengguna Android kalau

10 Mitos Tentang Android

LIFESTYLE


upgrade OS itu, Android kita jadi lebih bagus!, Faktanya tidak benar sama sekali. Upgrade memang akan merubah UI (User Interface) Android tapi bukan tanpa efek samping. Bug, error, hang bisa saja terjadi, aplikasi dan game bisa jadi not compatible. Makanya pikir dahulu sebelum upgrade termasuk pengguna custom rom. Karna bisa jadi setelah upgrade Android kita jadi tidak stabil.

6. Ada anggapan semakin tinggi clock prosesor semakin cepat juga kinerjanyaFakta: Tidak 100 % benar. Kinerja dari

sebuah handheld tidak bisa dilihat hanya dari kecepatan prosesor. Tapi dari spek pendukung secara keseluruhan (ram, rom, gpu, layar ,dll). Intinya semua kembali ke masalah kompatibil-itas.

7. Aplikasi penghemat batreFakta: Android memang boros batrei, mau di otak atik gimanapun tetep

boros. Apalagi banyak aplikasi yang bekerja dibelakang layar, sering main game, sinyal yang lemah, dll. Hal ini dapat diakali dengan men-gaturnya ke mode airplane atau pakai power bank, kalau masih kurang juga, harus pakai aki atau genset sekalian :p.

8. Rooting, ada anggapan bahwa rooting akan membuat handheld kita bekerja maksimal

Fakta: Proses rooting sebenarnya untuk mengizinkan aplikasi yang memerlukan root permission. Harus hati-hati, bisa saja kita salah. Me-root juga rentan virus (aplikasi antivirus tidak akan bekerja maksimal). Walau sampai saat ini belum ada virus yang benar-benar merugikan pengguna Android. Me-root atau tidak itu hak kalian.

9. Semua Android itu bisa di-upgrade, misal dari Eclair ke Froyo lalu Ginger Bread sampai Jelly Bean

Fakta: Tidak semua bisa diupgrade, untuk dapat upgrade ada beberapa pertimbangan dari spek hardware, dukungan vendor, jaminan kuali-tas (jika diupgrade maka kualitas menurun),

strategi pemasaran vendor (device lama tidak mungkin naik lagi karena produk baru bisa tidak laku) dan jika dari vendor tidak di-support dapat melalui custom rom, itu pun jika ada yg nge-dev.

10. Semua Android bisa diroot, bisa pasang recovery dan custom ROMFakta: Tidak semua, perlakuan tiap

device saja dapat berbeda-beda dan apakah ada dukungan komunitasnya baik lokal mau-pun diluar. Biasa di XDA itu H*C terbanyak, lalu kemudian S*ms*ng. Jika tidak ada ya percuma juga. Untuk pengguna Android Cina/Lokal (kecuali H*awei dan yang OEM Foxc*nn kayak Juned, Ax*oo Vigo 410) harus bersabar dan maklumi hal ini jika komunitas kurang banyak.

Oleh: Iwan Lie12210029

LIFESTYLE


IMPLEMENTASICOMDEV

PATRA3.0“Implementasi Comdev tu sebenarnya ngapain sih?”

“Memangnya di desa Kasepen tu ada apa aja?”“Bukannya Implementasi itu hanya untuk anggota

Comdev ya?”Pertanyaan-pertanyaan di atas merupakan sebagian

pertanyaan yang sering ditanyakan massa Patra perihal Comdev. Pada kesempatan ini saya akan

menjelaskan mengenai Comdev dari Patra sendiri serta Implementasi Comdev yang kita lakukan.

Implementasi Comdev yang kita lakukan sebenarnya melaksanakan program-program yang telah dis-usun oleh Comdev Patra yang

memiliki tujuan utama untuk me-mandirikan masyarakat kampung Kasepen tersebut. Jadi, implementasi Comdev itu bukan hanya untuk anggo-ta Comdev saja. Departemen Comdev hanya merancang program-program yang akan dilakukan dan diperlukan partisipasi aktif massa Patra agar pro-gram-program tersebut berjalan den-gan sukses. Program-program yang dirancang untuk menjawab permasala-han yang ada di desa binaan tersebut, baik permasalahan umum maupun golongan (bapak2, ibu2, pemuda, dan anak2). Penasaran implementasi yang terakhir (ketiga) ngapain aja? Nih...

Bapak-BapakKarena mayoritas penduduk di sini bekerja se-bagai petani, maka permasalahan yang sering dijumpai tidak jauh dari hal tersebut. Program yang sudah dibawa dari Comdev Patra sendi-ri adalah mengundang UPT Banjaran untuk melakukan penyuluhan pertanian. Namun, ma-sih terdapat beberapa permasalahan mendasar yang cukup kompleks karena di kampung terse-but tidak memiliki Kelompok Tani dan masih ter-dapat tengkulak.

Ibu-IbuKebanyakan ibu-ibu di sini membantu suamin-ya untuk bertani. Oleh karena itu Comdev ber-inisiatif untuk memandirikan ibu-ibu tersebut dengan cara membentuk suatu kelompok. Dari kelompok tersebut dapat disalurkan program yang sudah dirancang oleh Comdev dan un-tuk saat ini sedang mengembangkan program pembuatan produk makanan khas Kasepen yai-tu Genar dan Kecimpring (wajib coba deh). Saat ini sudah mencapai tahap packaging dan tahap pemasaran awal.

COMMUNITYDEVELOPMENT


PemudaPermasalahan utama yang dialami pemu-da di kampung Kasepen ini adalah tidak ada penurunan dari generasi sebelumnya ke gener-asi yang baru dan tidak tahu pemuda di kam-pung tersebut harus ngapain, sehingga karang taruna yang dulu pernah terbentuk akhirnya bubar. Sejauh ini Comdev Patra baru tahapan menginisiasi kembali membentuk organisasi kepemudaan yang diharapkan ke depannya dapat menyalurkan program yang dapat ber-manfaat bagi pemuda yang ada di desa terse-but.

Anak-AnakPermasalahan utama anak-anak di desa Kasep-en ini adalah cita-cita serta aspek dasar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Com-dev telah melaksanakan beberapa program, di antaranya adalah memberikan pandangan tentang pekerjaan, sehingga diharapkan cita-ci-ta mereka dapat setinggi mungkin serta anak-anak diajarkan belajar membaca Al-Qur’an yang diharapkan anak-anak tersebut memiliki fondasi yang kuat dalam hal keagamaan.

COMMUNITYDEVELOPMENT


Kolam PLTADi sini sebenernya kolam untuk pembangkit tenaga listrik, tetapi tempat ini asyik untuk dija-dikan tempat foto-foto karena memiliki peman-dangan yang bagus kalo dilihat dari tempat ini. Kolam ini juga sebenarnya dapat dijadikan tempat untuk memancing, namun harus berha-ti-hati karena kolamnya dalam dan ada ularnya. Penasaran seberapa bagus pemandagannya? Ikut Implementasi Comdev berikutnya...

Tangga SeribuIni nih tempat yang wajib dikunjungin oleh massa Patra kalo lagi implementasi, namanya Tangga Seribu. Beberapa yang pernah ngera-sain lewat tangga ini ada yang nyebut Tangga Keputusasaan. Kok bisa? Soalnya ada 2 pilihan kalau mau melalui yang satu ini, naik dengan sisa-sisa tenaga atau turun dengan lutut yang bergetar. Bisa dikatakan, latihan sebelum naik gunung. Tertantang? Ikut implementasi Com-dev berikutnya..

Itu masih sebagian tempat-tempat yang rec-ommended dikunjungin, kalau mau yang lebih hanya dapat dirasakan kalau ikut implementasi Comdev. So, jangan sampe gak ikut implemen-tasi berikutnya...

Penjelasan di atas masih hanya sebagian kecil dari program yang dilaksanakan di Implementasi Comdev, jadi partisipasi aktif massa Patra sangat diperlukan dalam men-sukseskan Comdev yang telah kita buat. Bagi yang punya ide setelah membaca penjelasan di atas, bisa kok disampein melalui anggota Comdev karena Comdev milik kita bersama. Jangan gak ikut implementasi berikutnya

ya...

TRIVIAK A M P U N GK A S E P E N

Kampung Kasepen ini sebenarnya mer-upakan kampung yang terletak di Desa

Lamajang di daerah Pangalengan kurang lebih 2,5 jam dari Bandung. Kalau baru

pertama kali ke desa tersebut, tantangan yang dihadapi massa Patra sendiri adalah

akses menuju desa tersebut. Namun, jangan salah, kampung ini juga memiliki

tempat-tempat yang unik dan recom-mended untuk massa Patra kunjungin.

Penasaran? Nih, bocorannya.


Kang Acuy yang bernama asli Kang Sultanudin memiliki rumah di Pameungpeuk Garut. Jarak Pameungpeuk dari Bandung sekitar kurang lebih 120 Km. Biasanya Kang Acuy memakai Bis jika pulang ke Garut. Pada tanggal 25 Mei 2013, saya, Zaka, dan Eko mengantar Kang Acuy pulang ke Pameungpeuk. Kita menghabiskan waktu 6 jam perjalanan memakai motor. Jalan – jalan yang berliku – liku serta naik turun selama perjalanan dari Bandung ke Pameungpeuk kita lalui. Namun hal tersebut dibayar dengan pe-mandangan yang asri dari hijaunya hamparan sawah – sawah yang masih alami saat kita tiba di rumah Kang Acuy.Kesan yang pertama timbul ketika berada di rumah Kang Acuy adalah kesederhanaan. Kera-mahan yang diberikan oleh istri dan anak-anak Kang Acuy kepada kami bertiga membuat kami merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Kang Acuy memiliki 2 anak. Laki – laki dan perem-puan. Keduanya masih bersekolah di SD, kelas 1 dan kelas 4. Kita semua setuju bahwa Kang Acuy adalah salah satu keluarga yang tidak bisa dipisahkan dari HMTM PATRA. Oleh karena itu kita sebagai massa PATRA memiliki tanggung jawab moral

untuk bisa membantu meringankan beban ke-hidupan Kang Acuy yang masih memiliki tang-gungan hidup yaitu kedua anaknya yang masih sekolah.Untuk itu kita akan mengadakan suatu bea-siswa yang diperuntukan untuk anak – anak Kang Acuy. Sistem dari beasiswa ini adalah dari seluruh massa PATRA menyisakan sebagian re-jekinya yang nantinya uang yang terkumpul akan diberikan untuk beasiswa anak – anak Kang Acuy. Beasiswa ini di koordinir oleh divi-si pengabdian masyarakat PATRA. Tujuan dari beasiswa ini adalah untuk meringankan beban Kang Acuy yang memiliki tanggungan hidup yaitu kedua anaknya yang masih sekolah. Di-harapkan dengan adanya beasiswa ini anak – anak Kang Acuy dapat terus sekolah sampai ke jenjang Universitas dan dapat meningkatkan taraf hidup dari keluarga Kang Acuy sendiri serta harapannya massa PATRA dapat meningkatkan kepedulian dan kepekaannya terhadap mas-yarakat sekitar khususnya Kang Acuy. Amiiin….

Oleh: Rai Satria Nurrahman 12210018

PATRA GOES TO KAMPUNG KANG ACUY


AGENDA PATRAAgustus Evaluasi Wisuda JuliPFHLGathering Timur Jauh

SeptemberSeminar CV dan Interview

LPJ Tengah TahunKajian Strategis tentang Comdev

Guest Lecture

Documents

Petromagz Juli 2013