2
Para hadirin yang kami hormati.. Para Dewan Juri yang kami muliakan Dan tak lupa rekan-rekanku semua yang berbahagia dan kami banggakan Puji syukur, marilah kita panjatkan Kepada Allah Subhanallahu Wata’ala yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta Inayah-Nya kepada kita semua, Sehingga sampai detik ini kita bisa berkumpul ditempat yang berkah ini dengan sehat wal ‘afiat tanpa ada suatu alangan apapun. Tak lupa Sholawat serta salam marilah kita junjungkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW, yang kita nanti-nantikan syafaat-Nya di Yaumul Qiyamah nanti, Amin ya Robbal Alamin.. Sekarang ini kita hidup di zaman kemajuan atau zaman modern, Apalagi di pengaruhi majunya ilmu pengetahuan, tehnologi, dan telekomunikasi. Kalau kita umat islam tidak berlomba-lomba mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, dengan sendirinya umat islam akan tersisih. Sedangkan kita tahu, bahwa agama dan ilmu pengetahuan, harus berjalan berdampingan, Bagaimana kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan?. Mestinya kita harus belajar. Supaya dapat berhasil dalam belajar, kita harus cinta dahulu pada ilmu. Dewan Juri yang kami hormati, serta teman-teman yang aku sayangi, Islam mendorong umatnya, dengan lebih maju dibanding umat yang lain. Oleh karena itu kita harus mencari ilmu di bidang apapun, agar menjadi umat yang pandai di bidang disiplin ilmu. Umat islam pernah Berjaya, karena umat islam pada waktu itu, mempunyai disiplin ilmu di berbagai bidang ilmu. Maka pada waktu itu banyak ilmuwan muslim yang sangat dikagumi antara lain: Kholid Ibnu Yazid ahli ilmu Alam ( kimia ) Ibnu Sina ahli ilmu Kedokteran. Attabrani ahli ilmu Sosiologi (kemasyarakatan) Al Kindi ahli ilmu Filsafat. Generasi sekarang sangat di sayangkan, banyak yang tertipu dan terperosok berkiblat ke Negara barat, mengagung-agungkan bahwa Negara barat adalah segala-galanya. Tapi hakekatnya umat islam itulah pelopor dan penggerak yang paling depan dalam ilmu pengetahuan. Coba mari kita renungkan dalam sebuah hadis ini. Artinya: “Barang siapa ingin kebahagiaan dunia harus berilmu dan barang siapa ingin kebahagiaan akhirat harus berilmu, dan siapa yang ingin bahagia dunia akherat harus berilmu” (Hadis Riwayat Tobrani).

pidato pildacil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

naskah pidato anak dengan tema berbakti pada orangtua

Citation preview

Page 1: pidato pildacil

Para hadirin yang kami hormati..Para Dewan Juri yang kami muliakanDan tak lupa rekan-rekanku semua yang berbahagia dan kami banggakanPuji syukur, marilah kita panjatkan Kepada Allah Subhanallahu Wata’ala yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta Inayah-Nya kepada kita semua, Sehingga sampai detik ini kita bisa berkumpul ditempat yang berkah ini dengan sehat wal ‘afiat tanpa ada suatu alangan apapun.Tak lupa Sholawat serta salam marilah kita junjungkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW, yang kita nanti-nantikan syafaat-Nya di Yaumul Qiyamah nanti, Amin ya Robbal Alamin..Sekarang ini kita hidup di zaman kemajuan atau zaman modern, Apalagi di pengaruhi majunya ilmu pengetahuan, tehnologi, dan telekomunikasi. Kalau kita umat islam tidak berlomba-lomba mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, dengan sendirinya umat islam akan tersisih. Sedangkan kita tahu, bahwa agama dan ilmu pengetahuan, harus berjalan berdampingan,Bagaimana kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan?. Mestinya kita harus belajar. Supaya dapat berhasil dalam belajar, kita harus cinta dahulu pada ilmu.Dewan Juri yang kami hormati, serta teman-teman yang aku sayangi,Islam mendorong umatnya, dengan lebih maju dibanding umat yang lain. Oleh karena itu kita harus mencari ilmu di bidang apapun, agar menjadi umat yang pandai di bidang disiplin ilmu.Umat islam pernah Berjaya, karena umat islam pada waktu itu, mempunyai disiplin ilmu di berbagai bidang ilmu.Maka pada waktu itu banyak ilmuwan muslim yang sangat dikagumi antara lain:

Kholid Ibnu Yazid ahli ilmu Alam ( kimia ) Ibnu Sina ahli ilmu Kedokteran. Attabrani ahli ilmu Sosiologi (kemasyarakatan) Al Kindi ahli ilmu Filsafat.

Generasi sekarang sangat di sayangkan, banyak yang tertipu dan terperosok berkiblat ke Negara barat, mengagung-agungkan bahwa Negara barat adalah segala-galanya.Tapi hakekatnya umat islam itulah pelopor dan penggerak yang paling depan dalam ilmu pengetahuan.Coba mari kita renungkan dalam sebuah hadis ini.

Artinya:“Barang siapa ingin kebahagiaan dunia harus berilmu dan barang siapa ingin kebahagiaan akhirat harus berilmu, dan siapa yang ingin bahagia dunia akherat harus berilmu” (Hadis Riwayat Tobrani).

Begitu pentinga islam memperhatikan ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan.Ilmu adalah kunci kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.Tanpa Ilmu pengetahuan ataupun buta akan ilmu agama, manusia akan berfikir sempit, dan berperilaki ngawur, bahkan bertindak anarkhis. Itulah kebiasaan orang bodoh.Padahal islam menuntut agar sekarang terhindar dari kebodohan sebab penyakit yang berbahaya adalah kebodohan.

Page 2: pidato pildacil

Apabila penyakit itu menimpa dalam kehidupan seseorang, bisa di pastikan seseorang akan tertinggal kehidupanya dan tidak berguna.Ada sebuah ungkapan:

Lebih baik mati seribu orang yang bodoh, dari pada mati seorang yang berilmu. Atau dengan kata lain:

Lebih baik satu orang yang berilmu, dari pada seribu orang yang bodoh.Teman-teman yang aku sayangi.Marilah kita bersama-sama, rajin belajar,Karena ilmu, Seseorang dapat beribadah dengan benar,Dengan ilmu, Seseorang dapat bekerja,Dengan Ilmu, Seseorang dapat maju.Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah. Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata Burung irian burung cedrawasih………Cukup sekian dan terimakasihBaca Koran sambil tiduran………Bila ada kesalahan mohon dimaafkanBillahi taufik WalhidayahWassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh