Upload
dwi-tommy-utomo
View
143
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
FISIOLOGIS DI BPS NOOR ISTIATI, AM. KEB
DESA KLUMPIT KABUPATEN KUDUS
TAHUN 2013
Laporan Praktek Klinik Kebidanan I
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Semester III
Oleh :
EDY AYU DEWI PURNAMA
NIM : 11.054
AKADEMI KEBIDANAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “ Manajemen Kebidanan
Pada Ibu hamil fisiologis Di BPS Noor Istiati, Am. Keb “ sebagai salah satu tugas dalam
pelaksanaan praktek klinik kebidanan I semester III.
Dalam penyusuna laporan kasus ini penulis mendapat banyak bantuan dan bimbingan
drai berbagai pihak dan dari daftar pustaka sehingga laporan kasus ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. H. Trisno Suwandi, S.Pd ,MM selaku Direktur Akademi Kebidanan Pemkab Kudus yang
telah memberikan ijin praktek lapangan di BPS Noor Istiati, AM. Keb kepada penulis
sehingga terselesainya laporan kasus ini.
2. Hj. Noor Istiati, AM.. Keb selaku pembimbing lahan yang telah memberikan ijin dan
member bimbingan kepada penulis sehingga terselesainya laporan kasus ini.
3. Jamilah, SST selaku pembimbing akademi yang telah memberikan bimbingan teknik dan
lapangan kepada penulis.
4. Kholisatul Hikmah, SSiT selaku pembimbing akademi yang telah memberikan bimbingan
teknik dan lapangan kepada penulis.
5. Bapak, Ibu keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan kepada penilis.
6. Bapak Ibu dosen serta Staff Akademi Keebidanan Pemkab Kudus.
7. Seluruh anggota keluarga besar AKBID PEMKAB KUDUS.
8. Teman-teman tersayang angkatan 2011 dan semua pihak yang terkait dalam penulisan
laporan kasus ini.
Karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman penulis maka penyusunan
laporan kasus ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapakan.
Semoga laporan praktek klinik kebidanan ini dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan pada
umumnya dan dunia kebidanan pada khususnya.
Kudus, 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………
A. Latar Belakang …………………………………………………………………
B. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………….
C. Ruang Lingkup …………………………………………………………………
D. Metodologi dan Teknik Penulisan ……………………………………………..
E. Sistematika Penulisan ………………………………………………………….
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………………...
A. Pengertian ……………………………………………………………………...
B. Proses Kehamilan ………………………………………………………………
C. Diagnosa Kehamilan …………………………………………………………...
D. Tahapan Kehamilan ……………………………………………………………
E. Perubahan Fisiologi Pada Saat Kehamilan …………………………………….
F. Perubahan Psikologi ……………………………………………………………
G. Kunjungan Antenatal …………………………………………………………..
H. Informasi yang Diberikan Pada Ibu Hamil …………………………………….
I. Adaptasi Fisik dan Psikologi yang Spesifik Pada Ibu Hamil …………………
J. Konseling Ibu Hamil …………………………………………………………...
K. Komplikasi Kehamilan ………………………………………………………...
BAB III TINJAUAN KASUS ……………………………………………………………….
BAB IV PEMBAHASAN …………………………………………………………………...
BAB V PENUTUP …………………………………………………………………………
A. Kesimpulan …………………………………………………………………….
B. Saran …………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa kehamilan dimulai dari
konsepsi sampai lajirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.(Sarwono P, 2003). Namun tidak semua
kehamilan berjalan normal. Ada juga kehamilan yang bermasalah dengan penyulit dan
berakhir dengan kematian baik ibu maupun bayi. Berdasarkan pola piker dan pendekatan
paradigm sehat maka upaya penyelamatan ibu dan bayi harus dilaksanakan pencegahan
komplikasi persalinan secara aktif dengan melalui pemeliharaan ibu hamil sejak awal
pertama kehamilan.
Pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kehamilan normal sampai saat ini masih kurang
dan keadaan ini memaksa kita untuk berusaha memperbaiki keadaan ini dan mencegah
komplikasi selama kehamilan. Peran bidan antara lain sebagai pendidik yaitu memberikan
pendidikan atau pengetahuan tentang kehamilan salah satunya adalah pentingnya ANC yang
teratur. Melalui ANC yang berkualitas diharapkan dapat menurunkan resiko terjadinya
komplikasi selama kehamilan.
Berdasarkan gambaran diatas, asuhan antenatal sangat penting dalam upaya penurunan angka
kematian ibu. Yakni, melakuakn pencegahan dengan menemukan factor resiko tinggi ibu
hamil melalui pemeriksaan kehamilan secara berkala sesuai dengan program KIA untuk
menjamin kualitas atau mutu pelayanan KIE (Komunikasi, informasi, edukasi) merupakan
bagian terpenting yang secara efektif dapat membantu ibu hamil dalam memecahkan masalah
tertentu pada multigravida dengan kurangnya pengetahuan tentang kehamilan normal.
Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu 1x
pada trimester pertama, 1x pada trimester kedua, 2x pada trimester ketiga. Dalam pelayanan
antenatal terdapat standar minimal “7T” yaitu (timbang) berat badan, ukur (tekanan darah),
ukur (tinggi fundus uteri), pemberian imunisasi (tetanus toxoid), TT lengkap, pemberian
(tablet zat besi) minimal 90 tablet selama kehamilannya, tes terhadap penyakit menular
sexual, temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pembuatan studi kasus ini adalah agar penulis dapat mengaplikasikan teori
dan ketrampilan asuhan kebidanan yang telah didapat selama masa perkuliahan dan di
lahan praktek dalam asuhan kebidanan secara nyata dengan menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktek PKK I mahasiswa mampu :
a. Melaksanakan pengkajian atau identifikasi data baik data subyektif, obyektif, maupun
penunjang guna menegakkan kasus ibu hamil fisiologis
b. Mampu menginterpretasikan data pada ibu hamil fisiologis.
c. Mampu melakukan identivikasi diagnose potensial pada ibu hamil fisiologis.
d. Mampu melakukan tindakan antisipasi pada ibu hamil fisiologis jika diperlukan.
e. Mampu mengintervensi atau merencanakan tindakan pada ibu hamil fisiologis.
f. Mampu melakukan tindakan sesuai rencana pada ibu hamil fisiologis.
g. Mampu melaksanakan evaluasi atau penjelasan terhadap tindakan yang telah
dilakuakn.
h. Mampu menganalisa kesenjangan antara teori dan praktek dalam pelaksanaan asuhan
kebidanan pada ibu hamil fisiologis.
C. Ruang Lingkup
1. Tempat
Tempat pengambilan kasus ini adalah di BPS Ny. Noor Istiati, AM. Keb.
2. Waktu
Pelaksanaan asuhan kebidanan dalam kurun waktu 1 hari tanggal 22 Desember 2012.
3. Sasaran
Ny. N umur 18 tahunG1P0A0 dan keluarganya.
4. Materi
Landasan teori yang termuat disini adalah ibu hamil fisiologis dan manajemen
kebidanan secara Hellen Varney.
D. Metodologi dan Teknik Penulisan
Dalam penulisan laporan kasus ini, penulis menggunakan metode penulisan secara
deskriptif dengan pendekatan studi kaus melalui teknik sebagai berikut :
1. Anamnesa/wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan cara Tanya jawab secara langsung pada keluarga
pasien.
2. Studi Pustaka
Mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul laporan yaitu ibu hamil
fisiologis.
3. Observasi
Melakukan pengamatan dalam melakukan asuhan kebidanan secara langsung kepada
pasien.
4. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari sehingga dapat dijadikan
pendukung selama menganalisa data.
E. Sistematika Penulisan
Laporan ini disusun secar sistematis yang terdiri dari V bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Ruang Lingkup
D. Metodologi dan Teknik Penulisan
E. Sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
B. Proses Kehamilan
C. Diagnosa Kehamilan
D. Tahapan Kehamilan
E. Perubahan Fisiologi Pada Saat Kehamilan
F. Perubahan Psikologi
G. Kunjungan Antenatal
H. Informasi yang Diberikan Pada Ibu Hamil
I. Adaptasi Fisik dan Psikologi yang Spesifik Pada Ibu Hamil
J. Konseling Ibu Hamil
K. Komplikasi Kehamilan
BAB III TINJAUAN KASUS
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai janin
lahir,lamanya 280 hari (40 minggu) terhitung dari hari pertama haid terakhir
(Hanifa,2007 : 125).
Kehamilan adalah pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan soerma
(spermatozoa). Masa kehamilan dari konsepsi sampai kelahiran janin dimana masa
kehamilan selama 40 minggu. (sarwono prawirohardjo,1998 : 125).
Kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan yang terjadi dari
ovulasi,migrasi,spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot,nidasi pada
uterus,pembentukan plasenta serta tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.
(manuaba.I , 1998 : 95)
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana dalam rahim seorang wanita terdapat hasil
konsepsi (pertemuan ovum dan spermatozoa). (Rustam Mochtar, 1998 ).
B. Proses kehamilan
Pada perempuan setiap bulan terjadi pelepasan sel telur yang telah matang dan
siap dibuahi dari indung telur (ovarium) ke saluran tuba falloppi yang disebut ovulasi.
Pada saat terjadi ovulasi, jika melakukan hubungan seksual maka sel sperma akan masuk
kerahim dan bertemu sel telur dituba falloppi dan terjadilah pembuahan. Walaupun
jumlah sel sperma yang dikeluarkan saat berhubungan seksual berjuta-juta, namun yang
membuahi sel telur hanya satu. Pertumbuhan yang dihasilkan zigot atau bakal janin yang
akan menuju rahim untuk melakukan implantasi di rahim.
Zigot kemudian mengalami serangkaian pembelahan sel berkembang menjadi
embrio. Selanjutnya embrio akan berkembang sehingga terbentuk organ-organ yang
sempurna. Pada usia kehamilan 16-17 minggu terbentuk jantung dan pembuluh darah,
pada umur kehamilan 20 minggu terbentuk plasenta atau ari-ari yang berfungsi untuk
member nutrisi pada janin.
C. Diagnosa kehamilan
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir.
Tanda dan gejala kehamilan :
a. Tanda-tanda dugaan hamil
1) Amenore (tidak mendapat haid )
Seorang wanita harus mengetahui HPHT agar dapat ditentukan HPL.
2) Mual,muntah (Nausea dan Vamiling)
Biasa terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan sampai akhir trimester
pertama dengan sering terjadi pada pagi hari (morning sickness). Apabila mual
muntah terlalu sering disebut hiperemesis.
3) Mengidam (ingin makan khusus)
4) Tidak tahan bau-bauan
5) Pingsan
6) Lelah (fatique)
7) Perubahan pada payudara
Payudara membesar,tegang dan sedikit nyeri karena pengaruh hormone
esterogen dan progesterone yang merangsang duktus dan alveoli di payudara.
Kelenjar Montgomery terlihat lebih membesar.
8) Tidak ada selera makan
9) Miksi (sering kencing)
10) Konstipasi
Disebabkan tonus otot-otot menurun, akibat pengaruh hormone steroid.
11) Pigmentasi kulit
Terjadi pada minggu ke 12 keatas karena pengaruh hormon kortikosteroid
plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. Dijumpai pada muka
(pipi,hidung.dahi) yang disebut cloasma gravidarum,areola mammae,leher dan
perut.
12) Epulis
Adalah hipertrophi pada vavila ginggivae (gusi) yang sering terjadi pada
trimeater 1.
13) Penekanan vena-vena (varises)kaki,betis vulva.
b. Tanda tidak pasti hamil
1. Perut membesar.
2. Uterus membesar,terjadi perubahan dalam bentuk besar dan konsistensi dari
rahim.
3. Tanda hegar (perlunakan pada serviks).
Adalah hipertrophi isthmus pada trimester pertama yang membuat ithmus
menjadi panjang dan lebih lunak.
4. Tanda Chadwick (vagina dan vulva kebiruan).
Adalah uterus,serviks dan ithmus melunak secara progresif dan serviks menjadi
kebiruan karena adanya peningkatan aliran darah uterus dan limfe yang terjadi
pada minggu-minggu awal kehamilan.
5. Tanda piscacenel (piscasek/penonjolan/pembesaran pada uterus).
Adalah pembesaran uteruske salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke
jurusan pembesaran tersebut.
6. Braxton hick (kontraksi kecil uterus bila dirangsang).
Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi, tanda Braxton hick khas untuk
uterus dalam masa hamil, tetapi pada mioma uteri tanda Braxton hick tidak
ditemukan.
7. Teraba balotement.
8. Reaksi kehamilan positif.
c. Tanda pasti kehamilan.
a. Gerakan janin yang dapat dilihat atau diraba,juga bagian-bagian janin.
b. DJJ.
1. Didengar stethoscope – monoral leaneck
2. Dicatat dan didengar dengan dopler.
3. Dicatat dengan foto elektrokardiogram.
c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen
d. Dengan menggunakan alat canggih USG, kehamilan pasti sudah dapat
ditetapkan pada umur yang relative muda.
e. Dengan metode konvensional , kepastian hamil bila teraba bagian janin
terdengar DJJ teraba gerak janin.
f. Pemeriksaan rontgen (sudah ditinggalkan karena berbahaya bayi janin).
Terdapat gambaran kerangka janin. (manuaba,1999 :81 ).
D. Tahapan kehamilan
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, yaitu :
1. Trimester I : usia kehamilan 0-12 minggu
2. Trimester II : usia kehamilan 13-28 minggu
3. Trimester III : usia kehamilan 29-42 minggu
E. Perubahan Fisiologi Pada Saat Kehamilan
1) Perubahan pada system reproduksi
a. Uterus
1. Ukuran rahim membesar
2. Berat dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan
3. Bentuk dan konsistensi lebih panjang dan lunak
4. Terjadi vaskularisasi
b. Vagina
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh
esterogen sehingga tampak merah dan kebiruan.
c. Ovarium
Ovarium berhenti, masih terdapat korpus luteum gravidarum sampai terbentuknya
plasenta yang mengambil pengeluaran esterogen dan progesterone.
d. Payudara
Sebagai persiapan menyusui perkembangan payudara dipengaruhi oleh estrogen
dan progesterone dan somatotropine.
2) Perubahan pada organ dan system lainnya
a. Sirkulasi darah ibu
1. Meningkatnya kebutuhan sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan
dan perkembangan janin.
2. Hubungan langsung antara arteri dan vena pada retno plasenter.
3. Pengaruh peningkatan hormone estrogen dan progesterone.
4. Volume darah semakin meningkat dan jumlah serum lebih dari pertumbuhan
sel sehingga terjadi hemodilusi.
5. Mengalami anemia fisiologi akibat dari hemodilusi.
b. Sistem pencernaan
Pengaruh esterogen yang meningkat, pengeluaran asam lambung menyebabkan
hipersalivasi, morning sicknes, emisis gravidarum, terasa panas di lambung akibat
pengaruh progesterone menimbulkan gerakan usus semakin lambat sehingga
terjadi konstipasi.
c. Sistem respirasi
Terjadi desakan diafragma karena dorongan atau pembesaran rahim dan akibat
dari kebutuhan oksigen yang meningkat, ibu hamil akan bernapas lebih dalam.
d. Perubahan pada kulit
Terjadi cloasma gravidarum, strie livida, strie alba, strie nigra, pigmentasi pada
mammae atau papilla mammae.
e. Perubahan metabolism
Metabolisme basal naik 15-20%. Keseimbangan asam basa menurun akibat
hemodilusi darah dan kebutuhan mineral untuk janin.
f. Kebutuhan nutrisi meningkat
1. Protein : ½ gram/kg/hari
2. Kalori : di dapat dari karbohidrat, lemak dan protein.
g. Pertambahan berat badan ibu hamil normal antara 6,5-12,5 kg selama hamil atau
½ kg per minggu.
F. Perubahan Psikologi
1) Perubahan psikologi trimester I
Segera setelah konsepsi kadar hormone esterogen dan progesterone kehamilan
akan meningkat dan ini akan menyebabkan timbulnya mual dan muntah pada pagi
hari, lemah, lelah, dan menyebabkan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat
dan sering kali membenci kehamilannya. Banyak ibu yang merasakan kekecewaan,
penolakan, kecemasan, dan kesedihan. Sering kali biasanya pada awal kehamilan ibu
berharap untuk tidak hamil.
Pada trimester pertama seorang ibu akan selalu mencari tanda-tanda untuk lebih
meyakinkan bahwa dirinya benar-benar hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada
tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama, karena perutnya masih kecil,
kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin diberitahukannya pada
orang lain atau dirahasiakannya sendiri. (PusDikNaKes, 2003)
2) Perubahan psikologi trimester II
Trimester ke dua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa
dengan kadar hormone yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah
berkurang. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban. Ibu
sudah meneriam kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energy dan pikiranyya
menjadi lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan
bayinya dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seseorang diluar dari
dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa kecemasan, rasa tidak
nyaman seperti yang dirasakan pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya
libido.
3) Perubahan psikologi trimester III
Trimester ke tiga sering kali disebut periode menunggu dan waspada sebab pada saat
itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Seorang ibu mungkin mulai
merasakan takut akan rasa sakir dan bahaya fisik yang timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ke tiga dan
banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih
karena akan berpisah dengan bayinya dan kehilangan pertahatian khusus yang
diterima selama hamil. Pada trimester inilah ibu memerlukan dukungan dari suami,
keluarga, dan bidan.
G. Kunjungan Antenatal
Standar pelayanan antenatal ada 14T yaitu :
a. Tanya dan sapa ibu
b. Timbang BB dan ukur TB
c. Ukur tekanan darah
d. Temukan kelainan
e. Tekan payudara
f. Ukur TFU
g. Test Leopold dan DJJ
h. Test laboratorium
i. Imunisasi TT
j. Pemberian tablet Fe
k. Tingkatkan senam hamil
l. Tingkatkan pengetahuan
m. Temu wicara
Setiap wanita memiliki kemungkinan terjadi resiko komplikasi yang membahayakan
kesehatan ibu dan janin.
Maka setiap wanita hamil memerlukan minimal 4 x kunjungan antenatal :
1. Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat
1 bulan.
2. Priksa ulang 1 x sebulan pada trimester pertama (kehamilan 3 bulan).
3. Periksa ulang 2 x sebulan pada trimester ke dua (kehamilan 6 bulan).
4. Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 6 bulan sampai 9 bulan.
(Mochtar, 1998 : 48)
H. Informasi Yang Diberikan Pada Ibu Hamil
a. Pada kunjungan trimester pertama
1. Mendetekdi masalah dan penanganannya
2. Mendorong perilaku sehat
3. Meningkatkan personal hygene
4. Memenuhi kebutuhan gizi
5. Pencegahan tetanus neoneturum
b. Kunjungan ulang ke 2
Sama seperti di atas ditambah kewaspadaan mengenai preeklamsi, pantau tekanan
darah, pemerikssaan protein urine.
c. Kunjungan trimester ke 3
Sama seperti kunjungan pertama dank e dua ditambah dengan deteksi dini pada bayi
yang abnormal dan mendeteksi apakah ada tanda bahaya kehamilan. Memberikan
asuhan tentang persiapan persalinan, dan mendokumentasikan setiap kunjungan.
Ketidaknyamanan pada trimester III :
1) Sakit badan, seperti sakit punggung, perut, dan dada
2) Tanda pengencangan di perut, dada, paha dan panggul
3) Penggelapan kulit sekitar putting
4) Garis pada kulit mulai pusar ke pinggang
5) Noda gelap di kulit, bias di pipi, dahi, hidung, atau bibir atas, noda sama sering di
kedua sisi muka, hal ini disebut hiperpigmentasi kehamilan.
I. Adaptasi Fisik dan Psikologi yang Spesifik pada Ibu Hamil
1) Perubahan psikososial trimester I
a. Penerimaan keluarga terhadap kehamilan ibu
b. Bagaimana perubahan kehidupan sehari-hari
c. Bagaimana reaksi keluarga terhadap perubahan tersebut
d. Bagaimana cara keluarga memberikan dorongan kepada ibu hamil
e. Siapa yang bertanggungjawab terhadap bayi.
Hal yang perlu diperhatikan pada masa ini :
A. Mual muntah
B. Pengaruh obat terhadap janin
C. Perubahan body image
D. Kebutuhan nutrisi
2) Hal yang harus diperhatikan pada trimester II
a. Peningkatan BB
b. Rasa ketidaknyamanan
c. Aktivitas sexual.
3) Trimester III
a. Persiapan untuk melahirkan
b. Persiapan emnyusui
c. Rencana perawatan bayi
d. Komplikasi yang mungkin timbul
(Syahlan, 1992 : 60-62)
J. Konseling Yang Diberikan
a. Gizi
Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori per hari, mengkonsumsi makanan
yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan.
b. Perubahan fisiologi
Tambah berat badan, perubahan pada payudara, varises, mual selam trimester
pertama.
c. Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
1. Perdarahan pervaginam
2. Sakit kepala yang hebat
3. Gangguan penglihatan
4. Pembengkakan pada ekstremitas
5. Nyeri abdomen
6. Janin tidak bergerak atau berkurang gerakannya.
d. Memberikan tablet Fe sebanyak 90 tablet selama hamil
e. Memberikan imunisasi TT
f. Gerak badan : dianjurkan untuk berjalan-jalan di pagi hari dalam udara yang masih
segar atau bias dengan berdiri, jongkok, dan melatih pernapasan agar sirkulasi darah
lancer, pencernaan lebih baik, tidur lebih nyenyak.
g. Kerja
a. Boleh bekerja seperti biasa
b. Cukup istirahat dan makan teratur
c. Pemeriksaan hamil yang teratur
h. Pakaian
a. Pakaian harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketat pada perut
b. Pakai BH yang menyokong payudara
c. Tidak memakai sepatu hak tinggi
i. Sexual
Pada kehamilan muda hubungan sexual sedapat mungkin dihindari bias terdapat
riwayat keguguran. Pada kehamilan tua sekitar 14 hari menjelang persalinan
hubungan sexual sedapat mungkin dihindari.
j. Perawatan payudara
Perawatan payudara pada ibu hamil sangat penting kerena merupakan sumber
makanan utama pada bayi, karena itu jauh sebelumnya sudah harus di rawat. Gunakan
BH yang menyokong payudara dan sesuai dengan pembesaran payudara.
K. Komplikasi Kehamilan
1. Perdarahan pervaginam
a. Abortus
b. Mola hidatidosa
2. Hiperemesis gravidarum
3. Nyeri perut bagian bawah
Kehamilan ektopik terganggu (KET)
4. Perdarahan pervaginam
a. Plasenta previa
b. Solution plasenta
5. Sakit kepala yang hebat
6. Penglihatan kabur
7. Bengkak di wajah dan tangan
a. Pre eklamsi
b. Eklamsi
8. Ketuban pecah dini (KPD)
9. Gerakan janin berkurang atau tidak terasa
10. Nyeri perut hebat
Rupture uteri imminen.
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS
PADA Ny.N UMUR 18 TAHUN GIPOAO HAMIL 36 MINGGU 4 HARI
DI BPS NOOR ISTIATI, DESA KLUMPIT, KUDUS
I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Desember 2012
Jam : 16.00 WIB
Tempat : Kamar 1 di BPS Noor Istiati,Am.Keb
Sumber data : Data Primer : Autoanamnesa : informasi dari pasien
Alloanamnesis : informasi dari suami
pasien
Data Sekunder : Buku KIA
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. N Nama suami : Tn. A
Umur : 18 tahun Umur : 20 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekarjaan : Swasta
Alamat : Getassrabi Lor
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan merasakan nyeri pada punggung sejak 2 hari yang lalu dan ingin
memeriksakan kehamilannya
3. Riwayat Perkawinan
Usia Nikah : Ibu mengatakan 17 tahun
Lama Nikah : Ibu mengatakan 1 tahun
Menikah : Ibu mengatakan 1 kali dengan suami sekarang
4. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti asma, DM, dll
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit hipertensi, penyakit jantung.
2) Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti TBC
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit keturunan seperti asma, DM, dll
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit jantung, hipertensi
3) Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dari pihak keluarga ibu maupun suami tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti TBC
Ibu mengatakan dari pihak keluarga ibu maupun suami tidak ada yang menderita
penyakit keturunan seperti asma, DM, dll
Ibu mengatakan dari pihak keluarga ibu maupun suami tidak ada yang mempunyai
riwayat hamil kembar.
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat haid
Haid Pertama : ibu mengatakan mens pertama umur 12 tahun
Banyaknya : ibu mengatakan banyaknya 2-3 x ganti pembalut/hari
Siklus : ibu mengatakan siklus menstruasi 30 hari
Keluhan : ibu mengatakan tidak ada keluhan
Jenis dan warna : ibu mengatakan encer dan berwarna merah kecoklatan
Lamanya : ibu mengatakan 5-6 hari
HPHT : ibu mengatakan 10-04-2012
b. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Tidak ada karena ibu seorang primigravida
c. Riwayat Kehamilan Sekarang
Kehamilan yang keberapa : Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertama
dan tidak pernah keguguran
Direncanakan/tidak : Ibu mengatakan direncanakan
Usia Kehamilan menurut ibu : Ibu mengatakan 9 bulan
HPL : 17 Januari 2013 ( sumber data
sekunder dari buku KIA)
Riwayat ANC : ANC 5x di Bidan
TM I : 2x pada umur kehamilan 6 minggu dan 12
minggu
TM II : 2x pada umur kehamilan 16 minggu, umur
kehamilan 20 minggu
TM III : 1x pada usia kehamilan 34 minggu
Imunisasi TT : TT 2 x ( TT 1 pada UK 16 minggu, TT II pada
UK 20 minggu)
Keluhan Selama Kehamilan : TM I : Mual, muntah dipagi hari
TM II: Tidak ada
TM III : Sering kencing dan nyeri punggung
Penggunaan obat-obatan : Antasid 3x1, kalk dan Fe 1x1
Rencana persalinan : Bidan
d. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan belum pernah mengikuti program keluarga berencana dan
berencana akan mengikuti program KB suntik 3 bulanan.
6. Pola Kebiasaan Sehari-hari
Pola Sebelum Hamil Selama Hamil Keluhan
Nutrisi Makan sehari: 2-3
kali, porsi sedang
Jenis: nasi, sayur-
sayuran dan
daging/ikan
Makanan pantang:
tidak ada
Pola minum sehari:
5-8 gelas
Masalah: tidak ada
Makan sehari: 2-3
kali, porsi sedang
Jenis: nasi, sayur-
sayuran dan
daging/ikan
Makanan pantang:
tidak ada
Pola minum sehari:
5-8 gelas
Masalah: tidak ada
-
Eliminasi BAB 1x sehari,
konsistensi lunak,
warna kuning
kecoklatan, bau khas
BAK 4x sehari
Tidak ada keluhan
BAB 1x sehari,
konsistensi lunak,
warna kuning
kecoklatan, bau khas
BAK 7x sehari
Tidak ada keluhan
-
Istirahat Tidur siang 2 jam,
tidur malam 8 jam
perhari
Tidur 6-7 jam sehari
-
Aktivitas Mengerjakan
pekerjaan rumah
tangga seperti :
menyapu, memasak,
dll
Mengerjakan
pekerjaan rumah
tangga seperti :
menyapu, memasak,
dll
Namun sedikit
-
dikurangi
Personal Hygene Mandi 2 kali/hari,
gosok gigi 2
kali/hari, ganti
pakaian dalam 2
kali/hari, ganti
pakaian 1 kali/hari
Keramas 3x
seminggu
Tidak ada keluhan
Mandi 3 kali/hari,
gosok gigi 2
kali/hari, ganti
pakaian dalam 2-3
kali/hari, ganti
pakaian 1 kali/hari
Keramas : 3x
seminggu
Tidak ada keluhan
-
Seksual Tidak teratur 2 x
seminggu
1x seminggu -
7. Data Psiko – Sosial – Kultural – Spiritual
Ibu mengatakan kehamilan ini sangat diharapkan oleh keluarga dan suami
Ibu mengatakan hubungan ibu dengan keluarga dan lingkungan baik
Ibu mengatakan tidak ada kendala dalam mengerjakan menjalankan ibadah sholat 5
waktu
Ibu mengatakan tidak menganut adat istiadat yang bertentangan dengan kesehatan
Ibu mengatakan pemecahan masalah dipecahkan secara bersama-sama
Ibu mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga diambil bersama-sama
8. Data Pengetahuan Klien Atas Kondisi yang Dialami
Ibu mengatakan tidak mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan
9. Data Lingkungan yang Berpengaruh
Ibu mengatakan tinggal di dataran rendah
Ibu mengatakan tinggal bersama mertua di rumah mertua
Ibu mengatakan tidak memiliki hewan peliharaan dirumah
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 51 kg
LILA : 24cm
TD : 110/70 mmHg
N : 80 kali/meni
S : 36,8°C
RR : 20 kali/menit
2. Status Present
a. Inspeksi
Kepala : bentuk mesochepal, kulit kepala bersih tidak berketombe,
rambut mudah rontok
Muka : bentuk oval, tidak oedema dan pucat, cloasma gravidarum (-)
Mata : simetris, konjungtiva anemis (-), sclera tidak ikterik
Hidung : bersih, serumen (-)
Mulut : bersih, tidak ada caries
Telinga : bersih, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe ataupun vena
jugularis
Aksila : tidak ada benjolan
Payudara : simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi areola,
colostrum (-)
Perut : striae gravidarum ada, linea ligra ada, pembesaran perut
sesuai umur kehamilan.
Genetalia : oedema (-), varices (-), terdapat jahitan perineum
Anus : Haemorroid (-)
Ekstremitas : atas : tidak ada oedema maupun varices
bawah : oedema (+), varices (-)
3. Palpasi
Payudara : tidak ada benjolan, kolostrum (-)
Leopold I : TFU : Setinggi px, Pada bagian fundus teraba bagian lunak, tidak
melenting, bulat. Kesimpulan : bokong. TFU = 32 cm
Leopold II : Pada perut ibu bagian kiri teraba keras, rata, dan memanjang
dan pada perut ibu bagian kanan teraba bagian kecil-kecil.
Kesimpulan : punggung kiri (PUKI)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba bulat, keras, dan tidak melenting.
Kesimpulan : Kepala
Leopold IV : Posisi tangan pemeriksa menyatu (konvergen).
Kesimpulan : kepala belum masuk panggul
TBJ : (32-12) X 155 = 3100 gram
4. Auskultasi DJJ
DJJ (+) : Frekuensi teratur 120x/mnt, terdengar jelas di 1/3 atas pusat sampai SIAS
kiri dengan menggunakan lenec.
5. Perkusi
Tidak dilakukan
6. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan
7. Pemeriksaan penunjang
Urine reduksi (-)
II. INTERPRETASI DATA
a. Diagnosa
Ny. N umur 18 tahun GIP0A0 usia kehamilan 36 minggu 4 hari janin tunggal hidup intra
uterine, letak memanjang, presentasi kepala, puki, kepala belum masuk PAP dengan
kehamilan normal
Dasar :
Data subyektif
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama
Ibu mengatakan berusia 18 tahun
Ibu mengatakan HPHT 10 – 04 – 2012
Data obyektif
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 51 kg
LILA : 24cm
TD : 110/70 mmHg
N : 80 kali/meni
S : 36,8°C
RR : 20 kali/menit
Leopold I : TFU : setinggi px, Pada bagian fundus teraba bagian lunak, tidak
melenting, bulat. Kesimpulan : bokong. TFU : 32 cm
Leopold II : Pada perut ibu bagian kiri teraba keras, rata, dan memanjang
dan pada perut ibu bagian kanan teraba bagian kecil-kecil.
Kesimpulan : punggung kiri (PUKI)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba bulat, keras, dan tidak melenting.
Kesimpulan : Kepala
Leopold IV : Posisi tangan pemeriksa menyatu (konvergen).
Kesimpulan : kepala belum masuk panggul
TBJ : (32-12) X 155 = 3100 gram
DJJ (+) : Frekuensi teratur 120x/mnt, terdengar jelas di 1/3 atas pusat sampai SIAS
kiri dengan menggunakan lenec.
b. Masalah
Tidak ada
c. Kebutuhan
Tidak ada
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Dari data dan pemeriksaan diatas tidak ada yang mengarah pada potensial suatu masalah.
IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
Karena tidak ada potensial masalah maka tidak diperlukan antisipasi terhadap masalah.
V. PERENCANAAN
Tanggal/pukul : 22 Desember 2012/16.13 WIB
1. Berikan penjelasan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup
3. Beri KIE tentang tanda – tanda bahaya pada ibu hamil
4. Berikan KIE pada ibu tentang cara mengatasi nyeri pinggang pada usia kehamilan
sekarang
5. Berikan KIE pada ibu tentang persiapan persalinan
6. Berikan KIE pada ibu tentang tanda – tanda persalinan
7. Anjurkan ibu untuk mengurangi aktifitas yang terlalu berat
8. Berikan tablet Fe dan vitamin serta cara meminumnya
9. Anjurkan ibu periksa ulang 2 minggu lagi dan apabila ada kelulahan
10. Dokumentasikan hasil tindakan di buku KIA ibu
VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 22 Desember 2012
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. (16.15 WIB)_______________________
a. Keadaan ibu baik.___________________________________________________
b. Keadaan janin baik dan sehat.__________________________________________
c. Usia kehamilan ± 36 minggu.__________________________________________
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup agar peredaran darah lancar . (16.17 WIB)__
3. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang tanda – tanda bahaya pada ibu hamil yaitu:
(16.17 WIB)______________________________________________________
Nyeri hebat pada perut___________________________________________________
Perdarahan dari jalan lahir________________________________________________
Ketuban pecah dini_____________________________________________________
Nyeri kepala hebat disertai pandangan kabur dan nyeri ulu hati___________________
Bengkak pada kaki dan muka_____________________________________________
Berkurang atau tidak ada sama sekali gerakan janin yaitub kurang dari 10x per 12 jam
4. Menganjurkan ibu untuk segera menghububgi bidan apabila mengalami satu atau lebih
tanda bahaya pada kehamilan. (16.19 WIB)_____________________________
5. Memberikan KIE pada ibu tentang cara mengatasi nyeri pada pinggang: (16.20 WIB)
a. Berolahraga, misalnya senam hamil_____________________________________
b. Saat berdiri usahakan tubuh berada pada posisi normal yaitu tegak lurus dengan bahu
ditarik kebelakang.______________________________________________
c. Saat tidur miring kiri dan letakkan bantal diantara dua lutut__________________
d. Saat duduk punggung selalu lurus dan tidak di bungkukan___________________
e. Saat mengambil sesuatu dilantai usahakan untuk berjongkok secara perlahan-lahan
dengan punggung dalam keadaan lurus______________________________
6. Memberikan KIE kepada ibu tentang persapan persalinan, yaitu : (16.23 WIB) ______
a. Membuat rencana persalinan___________________________________________
b. Membuat rencana pengambilan keputusan, jika terjadi kegawatdaruatan, bila mana
mengambil keputusan utama tidak ada.___________________________________
c. Mempersiapakan sistem transportasi jika terjadi kegawatdaruratan.____________
d. Membuat rencana menabung___________________________________________
e. Mempersiapkan keperluan persalinan.___________________________________
7. Menganjurkan ibu untuk mengurangi pekerjaan yang terlalu berat agar ibu tidak capek.
(16.25 WIB)_____________________________________________________
8. Memberikan KIE pada ibu tentang tanda – tanda persalinan. (16.25 WIB)__________
a. His yang teratur dan makin sering timbul disertai nyeri mulai dari pinggang menjalar
keperut, nyeri ini apabila dibawa jaln akan lebih sering timbul__________________
b. Keluarnya lender berdarah dari kemaluan_________________________________
c. Keluarnya cairan banyak dari kemaluan__________________________________
9. Membeikan tablet Fe ( solvitron ) X 1x1 diminum 1 kali pada malam hari sebelum tidur,
diminum dengan air putih atau bias dengan air jeruk. Jangan diminum dengan air the atau
kopi, karena dapat menghambat penyerapan Fe.(16.27 WIB)___________
10. Menganjurkan ibu periksa ulang 2 minggu lagi atau apabila ada keluhan. (16.27 WIB)
11. Mendokumentasikan hasil tindakan di buku KIA ibu. (16.28 WIB)_______________
VII. EVALUASI
Tanggal : 22 Desember 2012 Pukul : 16.30 WIB
1. Ibu mengetahui keadaan kehamilannya dan janinnya bahwa semua dalam keadaan baik.
2. Ibu mengetahui tanda bahaya kehamilan dan mampu menyebutkan kembali.
3. Ibu mengetahui cara mengatasi nyeri pinggang dan mampu menyebutkan kembali.
4. Ibu mengerti mengenai persiapan persalinan dan tanda-tanda persalinan ditandai dengan
ibu mampu menyebutkan kembali poin-poin yang dijelaskan.
5. Ibu bersedia untuk beristirahat cukup dan tidak beraktivitas yang berat.
6. Ibu bersedia untuk minum obat sesuai anjuran.
7. Ibu bersedia untuk control 2 minggu lagi.
8. Hasil tindakan sudah di tulis di buku KIA ibu.
TTD
Edy Ayu Dewi
Purnama
BAB V
PEMBAHASAN
1. Langkah I : Pengkajian
Telah dilakukan pengkajian sesuai teori secara berurutan dan sistematis sehingga dapat
menentukan diagnose kebidanan, di lahan karena keterbatasan waktu dan tenaga, pengkajian
secara mendalam dan sistematis jarang dilakukan.
2. Langkah II: Interpretasi Data
Dari data yang telah dikaji maka penulis menentukan diagnose yang tepat terhadap Ny. N
sesuai dengan kondisi yang ditemukan, yaitu Ny. N umur 18 tahun G1P0A0 usia kehamilan 36
minggu 4 hari, janin tunggal hidup intra uterine, letak memanjang, puki, presentasi kepala,
kepala belum masuk PAP, dengan riwayat kehamilan normal.
3. Langkah III : Diagnosa Potensial
Karena By. Ny. N adalah neonatus fisiologis sehingga tidak muncul diagnosa potensial.
4. Langkah IV : Antisipasi Masalah Segera
Karena tidak ada diagnose potensial maka tidak diperlukan antisipasi masalah.
5. Langkah V: Intervensi
Sebelum melaksanakan tindakan, telah direncanakan tindakan apa saja yang akan dilakukan
sesuai protap dan kewenangan yang diberikan, sehingga dapat mengukur tingkat
keberhasilan dengan melihat kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan yang telah
dilakuakn sehingga dapat sebagai bahan evaluasi dan introspeksi. Di lahan lebih sering
langsung ke arah pelaksanaa tanpa terlalu memperhatikan sistematika, tapi lebih kea rah
efisiensi waktu, namun pelaksanaan tepat sesuai dengan kondisi pasien.
6. Langkah VI : Implementasi
Walaupun telah direncanakan secara teoritis namun dalam pelaksanaan menyesuaikan
dengan kondisi sarana dan prasarana yang tersedia di lahan tanpa mengurangi kualitas dari
hasil.
7. Langkah VII : Evaluasi
Telah dilakuakn evaluasi sesuai dengan temuan yang ada.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengkajian asuhan kebidanan pada Ny. N, hamil fisiologis di BPS Ny.
Noor Istiati, Am. Keb, penulis dapat mengambil kesimpulan :
1. Dengan menggunakan manajemen Hellen varney dapat meningkatkan kemampuan
bidan dalam memberikan asuhan tepat, cermat, dan menyeluruh.
2. Dalam melakukan pengkajian diperlukan adanya ketelitian, kepekaan, dan peranan
bagi ibu hamil sehingga diperoleh data yang menunjang untuk mengangkat diagnose
kebidanan.
3. Dalam analisa data dan mengangkat diagnose kebidanan pada dasarnya mengacu
pada tinjauan pustaka dan adanya perubahan serta keseimbangan dengan tinjauan
pustaka tergantung pada kondisi ibu hamil.
4. Pada dasarnya perencanaan yang ada pada tinjauan pustaka tidak semuanya dapat
direncanakan pada tinjauan kasus nyata, karena dalam menangani masalah pasien
disesuaikan dengan kebutuhan pasien sehingga masalah yang ada pada tinjauan
pustaka tidak semuanya diaplikasikan kepada semua pasien.
5. Setelah penulis mengadakan evaluasi pada Ny. N dengan kehamilan fisiologis maka
masalah yang dihadapi Ny. N dapat diatasi.
B. SARAN
1. Bagi akademi
Lebih meng up to date skill yang akan diajarkan dan selalu mengikuti perkembangan
ilmu kebidanan terkini sehingga mampu meningkatkan profesionalitas kinerja
mahasiswa Akbid nantinya setelah terjun di masyarakat.
2. Bagi lahan praktek
Diharapkan bimbingan dan asuhan yang diberikan lebih sesuai dengan standar
kebidanan yang telah diberikan untuk menghasilkan asuhan kebidanan yang tepat,
bermutu dan memuaskan klien.
3. Bagi mahasiswa
a. Diharapkan selalu memaksimalkan diri dalam mengaplikasikan ilmu yang di
dapat di bangku perkuliahan selama praktek di lapangan.
b. Diharapkan dari praktek di lahan, mahasiswa dapat tambahan ilmu, ketrampilan,
serta pengalamam yang maksimal sesuai dengan target ketrampilan yang harus di
kuasai.
DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, Rustam, Sinopsis Obstetri, Jilid I, EGC, Jakarta, 1998.
Prawirohardjo Sarwono, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
Yayasan Bina Pustaka, 2002.
Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo, Ilmu Kadungan, EGC, Jakarta, 1998.
Hanifa Winkjosastro, Ilmu Kebidanan, Edisi 3, Cetakan 3, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta, 2002.