Upload
jo-mahameru
View
56
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Alur PKM DIKTI Didanai 2013
Untuk Fakultas Kedokteran UNS
2
Jumat lalu, tepatnya tanggal 12 Oktober 2012, SIM mengadakan acara sosialisasi PKM 2012 dengan
pembicara Bapak Malik Cahyadin, S.E., M.Si. dari tim UPKPM UNS. Sosialisasi ini berbeda dari sosialisasi
PKM yang diadakan di masing-masing fakultas, karena sifatnya lebih terperinci dan berbau teknis, jika
dibandingkan dengan sosialisasi biasa yang menjelaskan dari awal tentang pengertian PKM dan
beberapa hal teoritis tentang PKM. Sebenarnya, sosialisasi kali ini tidak diadakan tanpa alasan. Teman-
teman pasti sudah mendengar isu tentang perubahan sistem pengumpulan PKM baik di tingkat Mawa
UNS maupun DIKTI sendiri. Perubahan itu antara lain:
1. Pengumpulan hardcopy ke Mawa UNS hanya 1 eksemplar, berbeda dengan tahun lalu yang 4
eksemplar.
2. Jika tahun lalu kita harus mengunggah softfile PKM melalui SPPKM (Sistem Pengumpulan PKM)
UNS, tahun ini kita harus mengunggah softfile PKM di website DIKTI. Sistem unggah ini
berdasarkan surat pengajuan usul PKM 2013 dari DIKTI yang telah diedarkan di tiap universitas.
Mengapa tahun ini menggunakan sistem unggah? Pertama untuk menghindari plagiatisme.
Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi dengan baik, kemiripan-kemiripan yang muncul
akan lebih mudah terdeteksi, secara otomatis tindakan plagiat juga lebih mudah terdeteksi.
Kedua, sistem ini mendukung kondisi yang lebih irit ruangan. Ruangan di DIKTI sebenarnya tidak
didesain untuk menampung jumlah PKM yang sangat banyak. Jika dalam satu tahun ada 300.000
PKM yang masuk, dan masing-masing PKM terdiri dari 3 eksemplar, maka berapa ukuran
ruangan yang dibutuhkan DIKTI setelah 10 tahun?
3. Anggaran dana maksimal dinaikkan menjadi Rp12.500.000,00 dari tahun lalu yang berjumlah
Rp10.000.000,00. Tunggu dulu saudara-saudara, tentu saja peningkatan anggaran dana ini ada
konsekuensinya. Selain kualitas PKM yang harus lebih baik, setiap PKM yang didanai harus
membuat artikel ilmiah mengenai hasil kegiatannya. Oleh karena itu, di bagian luaran PKM
proposal harus ditambahkan, “Artikel ilmiah PKM(huruf)”. (Huruf) ini diisi sesuai jenis PKMnya.
Apalagi fungsi dari artikel ilmiah ini? Selain untuk menghindari plagiatisme, pembuatan artikel
ilmiah ini bisa jadi salah satu pertanggungjawaban mahasiswa terhadap dana yang diberikan
DIKTI. Sebagai tambahan, peningkatan budaya ilmiah juga menjadi salah satu target dalam
penerapan artikel ilmiah ini.
4. Secara umum alurnya tetap sama, tapi memang selalu ada sedikit perubahan untuk perbaikan.
Agar lebih mudah, mari kita telusuri alurnya lewat bagan di bawah ini.
3
Keterangan:
a. Pembuatan proposal dilakukan oleh satu tim yang terdiri dari 3-5 orang. Setiap tim harus
terdiri dari minimal 2 angkatan yang berbeda. Berdasarkan informasi terbaru dari Mawa
UNS, setiap mahasiswa hanya diperkenankan mengumpulkan 1 proposal PKM. Jika lebih dari
1, maka sistem komputer akan secara otomatis menggugurkan PKM yang bersangkutan.
b. Bimbingan dilakukan dengan dosen pembimbing masing-masing tim. Setiap dosen
pembimbing diperbolehkan mengampu maksimal 3 proposal dalam satu periode PKM.
Penting untuk diperhatikan, NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) dosen. Dosen pembimbing
yang tidak memiliki NIDN tidak bisa diinput.
4
c. Ketika menyerahkan proposal untuk dilakukan proses review, proposalnya jangan dijilid
dulu, sebaiknya diklip kemudian dimasukkan dalam map tertutup. Tujuannya agar ketika ada
yang salah, kita tidak perlu repot untuk melepas jilidan. Sebelumnya ambil dulu blanko surat
rekomendasi yang bisa difotokopi di FC Muncul. Isi Judul PKM, Bidang, dan Nama ketua
kelompok, kemudian serahkan bersama dengan proposal Anda kepada reviewer. Review
proposal dilakukan oleh reviewer masing-masing fakultas. Reviewer FK untuk saat ini adalah
dr. Setyo bagian laboratorium Farmakologi (08122989781). Tugas reviewer adalah menilai
apakah format proposal telah sesuai dengan panduan DIKTI, meliputi jumlah halaman dan
layout. Reviewer boleh memberi saran perbaikan content, kemudian mahasiswa
mendiskusikan usulan perbaikan tersebut kepada dosen pembimbing.
d. Jika format sudah sesuai dan disetujui oleh reviewer, maka ketua tim PKM akan
mendapatkan surat rekomendasi dan nomor upload dari reviewer. Jika masih ada format
yang belum sesuai, maka reviewer berhak untuk tidak memberikan surat rekomendasi dan
meminta mahasiswa untuk memperbaiki format proposalnya sebelum diserahkan kepada
reviewer kembali.
e. Setelah mendapatkan surat rekomendasi pengusul proposal melengkapi tanda tangan yang
harus ada di lembar pengesahan (Ketua, Pembimbing, PDIII, PRIII). Tetap jangan dijilid dulu.
f. Setelah tanda tangan lengkap, scan cover dengan warna asli PKM (putih untuk penelitian,
merah untuk pengabdian masyarakat, dan seterusnya) dan lembar pengesahan. Konversikan
proposal dari halaman cover sampai akhir dalam 1 file utuh. Softfile yang akan diupload ini
tidak boleh melebihi 5 Mb.
g. Pengumpulan ke Mawa UNS dilakukan sesuai dengan jadwal fakultas masing-masing. Untuk
FK pengumpulan ke Mawa dilakukan Selasa, tanggal 6 November 2012. Saat mengumpulkan
ke Mawa UNS, jangan lupa membawa 1 eksemplar proposal PKM yang sudah lengkap
administrasi, softfile proposal (hanya ditunjukkan, tidak perlu memakai CD), dan surat
rekomendasi. Setelah itu, kita akan mendapatkan username dan password untuk masuk ke
website DIKTI dan melakukan pengunggahan proposal.
h. Sangat perlu diperhatikan untuk pengunggahan proposal dan data ke website DIKTI, jangan
sampai ada satupun yang terlewat ya.
5
Sebagai informasi tambahan, penilaian kualitas tahun ini lebih diperketat. Jadi jangan sampai kita cuma
memasukkan proposal PKM sebanyak-banyaknya tapi ternyata plagiat atau kualitasnya abal-abal. Lebih
disarankan kita membuat 1 proposal tapi kualitasnya bagus, biar bisa lolos PIMNAS.
Sesuai dengan permintaan banyak universitas, tahun ini juga Insya Allah akan diadakan transparansi nilai
PKM. Dengan adanya transparansi ini, tim UPKPM jadi mengetahui nilai-nilai PKM yang diajukan UNS,
kemudian tim UPKPM bisa memberikan masukan atau komplain jika ada ketidaksesuaian penilaian
proposal.
Ingat ya teman-teman, sangat berbeda rasanya ketika kita harus membaca langsung dari layar komputer
dibandingkan dengan membaca yang sudah dalam bentuk cetak. Jadi posisikan diri kita sebagai juri.
Buat judul semenarik mungkin (tapi tidak berlebihan), tuliskan poin-poin penting dari proposal yang
Anda ajukan, dan hindari kalimat yang berbelit-belit.
Jika teman-teman ingin melihat lampiran surat resmi dari DIKTI dan Mawa UNS, silahkan cek mading
Scrima Vevo Kastrat.
Akhir kata, selamat mengerjakan PKM dan menikmati alurnya. Semoga bermanfaat!
“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to
who you are, here and now.
And when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower
in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong” Masaru Emoto, The Secret Life of Water