Pkm Duwet FIX Banget

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGOPTIMALAN PENARIKAN ZAT WARNA ALAMI DARI BUAH JAMBLANG (Syzigum cumini)

BIDANG KEGIATAN :

PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh :

DERIK RISMAWAN (3311121016/Angkatan 2012)

GLADISA MAULIDA YUSTIANI (3311121119/Angkatan 2012)

YOGI KURNIAWAN (3311121142/Angkatan 2012)

MELLA KARADITHIA (3311131106/Angkatan 2013)

KENNANTI RAMADONA FAUZI (3311141115/Angkatan 2014)

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2015

i

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN1. Judul Kegiatan : Optimasi Penarikan Zat Warna Alami

dari Buah Jamblang (Syzigum cumini)2. Bidang kegiatan : PKM-P3. Ketua pelaksana kegiatana. Nama lengkap : Derik Rismawanb. NIM : 3311121016c. Jurusan : Farmasid. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Jenderal Achmad Yanie. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Indramayu 2 No 41 01/04 Bandung

/ 081313101325f. Alamat Email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Fahrauk Faramayuda, M.Sc., Apt.b. NIDN : 0425018601c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Sukaraja 2 jalan Mentor 1 No 17

01/05 Bandung / 0856248782456 Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 12.500.000b. Sumber lain : -

7 Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 sampai 5 Bulan

MenyetujuiCimahi, 19 Oktober 2015

Wakil Dekan III Fakultas Farmasi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Fahrauk Faramayuda, Msc., Apt.) Derik Rismawan

NID. 412171986 NIM. 3311121016

a.n Rektor UNJANI Dosen PendampingWakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

(Dr. H. Toto Saputra, Ir., MM.) (Fahrauk Faramayuda, Msc., Apt.)

ii

mailto:[email protected]

NID. 412109149 NIDN. 0425018601

iii

DAFTAR ISI

Halaman

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN...............................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3

BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................5

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

iv

RINGKASAN

Buah jamblang atau jamblang (Syzigum Cumini) yang banyak tumbuh disekitar peneliti dan mempunyai nilai ekonomis yang rendah sehingga membuat peneliti ingin meneliti dan meningkatkaan nilai ekonomisnya. Buah jamblang (Syzigum Cumini) yang sudah terlalu masak dan mulai Membusuk, terjatuh dari pohonnya tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat. Biji buah jamblang (Syzigum Cumini) dimanfaatkan sebagai kopi yang dikonsumsi oleh penderita Diabetes. Sedangkan kulit daging buah jamblang (Syzigum Cumini) dibuang, limbah tersebut dimanfaatkan sebagai pewarnaan pada pencelupan dengan cara diekstraksi.

Oleh karena itu, ada penelitiaan sebelumnya mengemukakan pengembangkan teknik ekstraksi padat-cair yang lebih baik untuk mendapatkan pewarna alami dari bahan tanaman untuk aplikasi dalam bahan pewarna pada makanan, obat, maupun kosmetik. Pengaruh ultrasonik pada ekstraksi pewarna alami memiliki potensi pewarna bahan tanaman unggul yang berbeda dibandingkan dengan proses pengadukan magnetik sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan yang signifikan yaitu 13 – 100% terhadap efisiensi ekstraksi pewarna yang diperoleh dari bahan tanaman yang berbeda karena penggunaan ultrasonik. Oleh karena itu, metodologi ini dapat digunakan untuk mengekstraksi bahan pewarna dari tanaman yang dapat lebih cepat dan efektif bila dibandingkan dengan parameter perbedaan suhu, perbedaan perbandingan pelarut dan pengaruh cahaya.

v

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKonsep gerakan kembali ke alam pada zat warna alam telah

direkomendasikan sebagai pewarna yang ramah baik bagi lingkungan maupun kesehatan karena kandungan komponen alaminya mempunyai nilai beban pencemaran yang relatif rendah, mudah terdegradasi secara biologis dan tidak beracun sehingga potensi untuk mencemari lingkungan kecil (Fitriah, 2013).

Zat warna alam juga memiliki potensi pasar yang tinggi sebagai komoditas unggulan produk Indonesia memasuki pasar global dengan daya tarik pada karakteristik yang unik, etnik dan eksklusif.

Upaya mengangkat kembali penggunaan zat warna alam untuk bahan pewarna obat, makanan, maupun kosmetik. Pengembangan zat warna alam ini bisa diawali dari memilih berbagai jenis tanaman baik dari bagian daun, bunga, batang, kulit ataupun akar. Tanaman yang berpotensi sebagai bahan pembuat zat pewarna alam adalah bagian tanaman yang berwarna atau jika bagian tanaman itu digoreskan ke permukaan putih meninggalkan bekas atau goresan berwarna.

Bahan-bahan membuat pewarna alami yang sekarang ini sudah ada antara lain: daun pohon nila (indigofera), kulit pohon soga tinggi (Ceriops candolleana arn), kayu tegeran (Cudraina javanensis), kunyit (Curcuma sp.), teh (Tea), akar mengkudu (Morinda citrifolia), kulit soga jambal (Peltho phorum ferruginum), kesumba (Bixa orelana) .

Buah jamblang (Syzigum cumini) banyak tumbuh di Indonesia dan mempunyai nilai ekonomis yang rendah dan bila dioleskan pada permukaan yang berwarna putih. Buah jamblang (Syzigum cumini) yang sudah terlalu masak dan mulai membusuk, terjatuh dari pohonnya tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat. Biji buah jamblang (Syzigum cumini) dimanfaatkan sebagai kopi yang dikonsumsi oleh penderita diabetes. Buah jamblang memiliki warna ungu dan bila dioleskan pada permukaan berwarna putih akan menimbulkan goresan berwarna, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pengoptimalkan penarikan zat warna dari buah Jamblang. Metode yang digunakan adalah ekstraksi cair-padat dengan bantuan ultrasonic dan dibandingkan dengan metode penarikan zat warna tanpa bantuan ultrasonik

Pengembangan teknik ekstraksi padat-cair yang lebih baik untuk mendapatkan pewarna alami dari bahan tanaman dan dilakukan hingga kini. Pengaruh ultrasonik pada ekstraksi pewarna alami memiliki potensi dibandingkan dengan proses pengadukan magnetik. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan yang signifikan yaitu 13 – 100% terhadap efisiensi ekstraksi pewarna yang diperoleh dari bahan tanaman yang berbeda karena penggunaan ultrasonik.

1

Oleh karena itu, metodologi ini dapat digunakan untuk mengekstraksi bahan pewarna dari tanaman yang dapat lebih cepat dan efektif (Sivakumar,2011).

1.2. Perumusan Masalah1. Bagaimana metode untuk optimalisasi penarikan zat warna alami dari buah

jamblang (Syzigum cumini)?2. Bagaimana pengaruh penarikan zat warna alami dari buah jamblang dengan

teknik ekstraksi cair-padat menggunakan ultrasonik dan teknik ekstraksi cair-padat tidak menggunakan ultrasonik

1.3. Tujuan1. Mengetahui metode optimalisasi optimalisasi penarikan zat warna alami dari

buah jamblang (Syzigum cumini)2. Mengetahui pengaruh ultrasonik terhadap penarikan zat warna alami dari buah

jamblang

1.4. Manfaat1. Meningkatkan daya guna buah jamblang (Syzigum cumini) dalam bidang zat

warna alami.2. Mengetahui metode baru dalam proses ekstrasi dalam optimalisasi penarikan

zat warna alami dari buah jamblang (Syzigum cumini)3. Mengetahui parameter-parameter yang dapat menghasilkan penarikan zat

warna alami dari buah jamblang (Syzigum cumini) yang lebih efektif dan lebih cepat.

1.5 Urgensi (Keutamaan)Mengoptimalkan zat warna alami yang bisa digunakan untuk pewarna

pada obat, kosmetik dan makanan

1.6 Luaran yang DiharapkanDiharapkan dari hasil penelitian ini akan diperoleh informasi dan bukti

secara ilmiah tentang zat warna alami dari buah jamblang (Syzigum cumini) dapat menggunakan metode ultrasonik.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

II.1 Tinjauan dan Morfologi Tanaman JamblangA. Taksonomi Tanaman Jamblang

2

Gambar 1. Buah Jamblang

Di Indonesia Jamblang dikenal dengan berbagai nama. jamble kleng (Aceh), jambu kling (Gayo), jambu kalang (Minangkabau), jambelang (Melayu), jamblang (Sunda), duwet (Jawa), juwet (Jakarta), duwak (Madura), juwet klayu (Sasak),duwe (Bima), jambulan (Flores), jumblang (Mongondow), rapo-rapo (Makassar), dan alicopeng (Bugis). Dalam dunia ilmiah, jamblang dikenal sebagai Eugenia jambolana, Syzigium jambolana, atau Syizigium cumini. Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Rosidae Ordo : Myrtales Famili : MyrtaceaeGenus : Syzigium Spesies : Syzigium cumini

B. Morfologi Tanaman JamblangPohon jamblang (Syzygium cumini) kokoh dan memiliki tinggi 10-20 m,

diameter batang 40-90 cm percabangannya rendah, tajuknya beraturan atau bulat, menyebar selebar 12 m, kayunya yang berada di pangkal batang kasar berwarna kelabu tua. Batangnya tebal, seringkali tumbuhnya bengkok, dan bercabang banyak. Daun tunggal, tebal, tangkai daun 1-3,5 cm. Helaian daun lebar bulat memanjang atau bulat telur terbalik, pangkal lebar berbentuk baji, tepi rata, pertualangan menyirip, permukaan atas mengilap, panjang 7-16 cm, lebar 5-9 cm, warnanya hijau (Verheiji & Coronel, 1997).

S. cumini memiliki bunga majemuk berbentuk malai dengan cabang yang berjauhan, bunga duduk, tumbuh di ketiak daun dan di ujung percabangan, kelopak bentuk lonceng berwarna hijau muda, mahkota berbentuk bulat telur, benang sari banyak, panjangnya 4-7 mm, berwarna putih, daun baunya harum, bakal buahnya dengan 2-3 ruang, tangkai putik 6-7 mm panjangnya, berwarna putih. Buahnya buah buni, lonjong, panjang 2-3 cm, masih muda hijau, setelah masak warnanya merah tua keunguan, bergerombol mencapai 40 butir, daging buah berwarna kuning kelabu sampai ungu, mengandung banyak sari buah,

3

hampir tidak berbau, dengan rasa sepat keasaman. Bijinya 0-5 butir, bentuk lonjong, keras, panjangnya 3-5 cm, berwarna hijau sampai cokelat. Berakar tunggang bercabang-cabang, berwarna cokelat muda (Verheiji & Coronel, 1997).

II.2 Kandungan Kimia JamblangMenurut (Ayyanar, 2013), jamblang memiliki kandungan kimia yang

berbeda pada masing-masing bagiannya, seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Kandungan kimia pada masing-masing bagian tumbuhan jamblang (S. cumini).No Bagian Kandungan1 Daun zat glukosida, flavanol, qurectein, myricetin

tritefenoid, esterase, karbon dan tanin. 2 Kulit Batang asam betulinic, friyedelin, epifriedelanol, βsitosterol,

eugenin dan fatty asam ester dari epi-friedelanol, β-sitosterol, querecetin kaempferol, myricetin, asam galie dan asam ellagik, bergenis, flavonoids, dan tanin.

3 Bunga zat kaemferol, querecetin, myricetin, isoqueretin, myricetin-3-L-Arabinoside, qurectin-3-D-galactoside, dihydromyricetin, asam oleanolic, eugenol-triterpenoid A, dan eugenol-triterpenoid B.

4 Akar flavonoid, glycoside dan isorhamnetin3-O-rutinoside. 5 Buah rafinosa, glucose, fructose, asam sitrik, asam mallic,

asam gallik, anthocyanin, delphinidin-3-gentiobioside, eyanidindicli glycoside, petunidin.

II.3 Manfaat JamblangJamblang (Syzygium cumini) kaya akan senyawa antosianin, glukosida,

asam elagat, isokuletin, kaemferol dan myresetin. Bijinya mengandung alkaloid, jambolin, dan glikosida. Jambolin atau antimelin dapat menghentikan konversi diastatic pati menjadi gula dan ekstrak bijinya dapat menurunkan tekanan darah sampai 34,6% dan hal ini dikaitkan dengan kandungan asam elagat. Bijinya kaya akan flavonoid dan antioksidan (Ayyanar, 2013).

Kandungan buah jamblang untuk setiap 100 gr adalah 84-86 gr, air, 0,2-0,7 gr protein, 0,3 gr lemak, 14-16 gr, karbohidrat, 0,3-0,9 gr, serat, 0,4-0,7 gr abu, 8-15 gr posfor, 1,2 mg besi, 0,01 mg, riboflavin, 0,3 mg niasin, dan 5- 18 mg vitamin C (Yulistyarini et al., 2000). Daging buahnya digunakan untuk membuat selai, jeli, jus, cuka dan pudding. Buahnya juga digunakan untuk membuat anggur dalam jumlah besar di Filipina. Daunnya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagai makanan bagi ulat sutra di India. Ekstrak daunnya menghasilkan minyak esensial yang digunakan sebagai wewangian dalam sabun. (Chaudhary & Mukhophadyay, 2012).

4

BAB IIIMETODE PENELITIANIII.1 Alat dan Bahan Percobaan

1. AlatLemari pengering simplisia, alat penggiling simplisia, neraca analitik, seperangkat alat maserator, seperangkat alat rotavapor, vial, labu alas bulat, seperangkat alat destilasi, oven, kompor listrik, spatula, labu ukur, gelas ukur, tabung reaksi, gelas kimia, Erlenmeyer, cawan penguap, kuvet, lampu UV (Camag), spektrofotometer UV-sinar tampak (Hewlett Packard 8435), dan alat-alat lain yang lazim digunakan di laboratorium.

2. BahanBuah jamblang (Syzigium cumini), air suling, asam sulfat, asam klorida, serbuk magnesium, amil alkohol, anhidrida asetat, kloroform, n-heksana, etil asetat, etanol, aqua destilata, metanol, eter, toluena, bismuth subnitrat, kalium iodida, raksa (II) klorida, aluminium (III) klorida, besi (III) klorida, H2SO4 5% dalam methanol, FeCl3 5% dalam methanol, asam asetat glasial, pereaksi Follin-Ciocalteu, pelat KLT silika gel GF254, asam galat, kuersetin, kalium persulfat, asam askorbat, kertas saring, kertas perkamen, pereaksi Dragendorff, pereaksi Mayer, pereaksi Liebermann-Burchard, pereaksi vanillin 10%, pereaksi gelatin 1 %.

III.2 Prosedur Percobaan

A. Skrining Fitokimia Senyawa Alkaloid, Senyawa Polifenolat, Senyawa Tanin, Senyawa Flavonoid, Senyawa Monoterpenoid dan Siskuiterpenoid, Senyawa Steroid dan Triterpenoid, Senyawa Kuinon, dan Senyawa Saponin.B. Karakterisasi Simplisia dan ekstrak

1. Parameter spesifik Penetapan organoleptik meliputi bentuk, warna, rasa, dan bau. Penetapan kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol.

2. Parameter non spesifik Parameter kadar air Parameter kadar abu : kadar abu total, kadar abu yang tidak larut dalam

asam, dan kadar abu larut air. C. Penyiapan Ekstraksi

Metode 1 dengan menggunakan maserasiPembuatan ekstrak jamblang dilakukan dengan metode ekstraksi dingin yaitu maserasi menggunakan etanol selama 24 jam. Lalu filtrat disaring, residu diremaserasi dengan etanol dan dilakukan remaserasi sebanyak 2 kali. Filtrat

5

dikumpulkan, diuapkan menggunakan rotavapor dan diuapkan diatas waterbath hingga diperoleh ekstrak kental.Metode 2 dengan ultrasonikSejumlah sampel diambil dan ditambahkan ke 50 ml air yang diambil dalam gelas. Beaker glass ditutupi menggunakan aluminium foil untuk mencegah kehilangan pelarut oleh penguapan. Ultrasonik akan diatur selama 3 jam, suhu dipertahankan pada sekitar 45 ◦C. Filtrat diambil, diuapkan, dan dipekatkan hingga memperoleh ekstrak kental. (Sivakumar,2011)

D. Perbandingan hasil rendemenPada akhir proses ekstraksi, sampel yang diambil dari kedua metode, disaring dan diambil di bersih, kering dan ditimbang didalam cawan porselen. Ekstrak dikeringkan dalam oven udara panas sampai semua air menguap dan hanya ekstrak yang tersisa. Cawan penguap kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Pengeringan, pendinginan dan berat prosedur diulang untuk mendapatkan berat konstan dan berat ekstrak ditentukan. Berat ekstrak pewarna yang diperoleh per gram bahan tanaman yang digunakan dihitung. Rendemen dihitung dengan perbandingan berat ekstrak (Sivakumar,2011)

E. Stabilitas antosianin terhadap pH, suhu, dan cahaya.Sejumlah sampel larutan pada konsentrasi tertentu ditempatkan dibawah cahaya matahari pada suhu kamar, terlindung dari cahaya pada suhu kamar, 30 derajat dan 40 derajat celcius dalam pH 1; 3,6; dan 7. Pada interval waktu tertentu, 2,0 ml sampel diukur pada λmax. Pengamatan dilakukan jika terjadi perubahan intensitas pada λmax dengan waktu. Absorbansi berbanding lurus dengan konsentrasi pigmen antosianin, persen dari degradasi sebagai berikut :

di mana: A= absorbansi awal larutan sampel.a = absorbansi pada interval waktu tertentu setelah radiasi cahaya. (Askar,2015)

F. KLT Dilakukan identifikasi kandungan metabolit sekunder terhadap sampel, kemudian ditotolkan pada pelat silika gel GF254 dengan ukuran 6x1 cm. Digunakan pengembang yang sesuai yang telah dijenuhkan selama 30 menit. Kemudian pelat dimasukkan ke dalam bejana untuk dielusi dengan pengembang diatas hingga batas. Selanjutnya dilakukan identifikasi kandungan dengan memberikan penampak bercak sitroborat dan AlCl3. Profil KLT sampel diamati dibawah lampu UV 254 dan 365 nm.

6

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATANIV.1 Anggaran BiayaTable 2. Ringkasan Anggaran Biaya PenelitianNo Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)1 Peralatan penunjang 3.125.0002 Bahan habis pakai 4.375.0003 Perjalanan 3.125.0004 Lain-lain 1.875.000

12.500.000

IV.2 Jadwal KegiatanWaktu dan Tempat PenelitianWaktu : 5 bulanTempat : Laboratorium Biologi Farmasi UNJANI

Tabel 3 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Tahap KegiatanBulan

1 2 3 4 51 Tahap Persiapan

a) Studi pustakab) Determinasi tanamanc) Pengumpulan bahan

2 Tahap Pelaksanaana) Skrining fitokimiab) Karakterisasi simplisiac) Penyiapan ekstrakd) Perbandingan hasil reaksie) Stabilitas anthosianinf) Uji Stabilitas suhu dipercepatg) KLT

3 Tahap Penyelesaiana) Pengumpulan dan pengolahan datab) Analisis datac) Penyusunan laporan akhird) Penyelesaian laporan akhir

7

DAFTAR PUSTAKAAskar, K. A., Alsawad, Z. H., & Khalaf, M. N. (2015). Evaluation of the pH and

thermal stabilities of rosella anthocyanin extracts under solar light. Beni-Suef University Journal of Basic and Applied Sciences

Ayyanar, M., Subash-Babu, P., & Ignacimuthu, S. (2013). Syzygium cumini (L.) Skeels., a novel therapeutic agent for diabetes: Folk medicinal and pharmacological evidences. Complementary Therapies in Medicine

Chandra, A., Nair, M. G., & Iezzoni, A. (1992). Evaluation and characterization of the anthocyanin pigments in tart cherries (Prunus cerasus L.). Journal of Agricultural and Food Chemistry, 40(6), 967–969.

Chung, C., Rojanasasithara, T., Mutilangi, W., & McClements, D. J. (2015). Enhanced stability of anthocyanin-based color in model beverage systems through whey protein isolate complexation. Food Research International, 76, 761–768.

Fitriah, S. N. (2013). Penggunaan Buah Duwet (Eugenia Cumini) Pada Batik Sutera Madura, 02, 14–23.

Ghouila, H., Meksi, N., Haddar, W., Mhenni, M. F., & Jannet, H. B. (2012). Extraction, identification and dyeing studies of Isosalipurposide, a natural chalcone dye from Acacia cyanophylla flowers on wool. Industrial Crops and Products, 35(1), 31–36.

Ii, B. a B., Rosella, a T., & Rosella, D. T. (2009). Hibiscus sabdariffa ), 06(02), 1–6.

Jee, R., Gupta, R. C., Singh, S., Kumar, A., & Pal, I. (2016). Stability of anthocyanins- and anthocyanidins-enriched extracts , and formulations of fruit pulp of Eugenia jambolana (“ jamun ”). FOOD CHEMISTRY

Kong, J. (2003). Analysis and biological activities of anthocyanins. Phytochemistry, 64(5), 923–933

Lachman, L., Lieberman, A.H, Kanig, J.I. (1986), The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3rd ed., Lea & Febiger, Philadelphia.

Leimena, B. B. (2008). Skripsi karakterisasi dan purifikasi antosianin pada buah duwet

Patrick J Sinko. (2011). Martin Farmasi Fisika dan Limu Farmasetika Edisi 5Pedro, A. C., Granato, D., & Rosso, N. D. (2015). Extraction of anthocyanins and

polyphenols from black rice ( Oryza sativa L .) by modeling and assessing their reversibility and stability. FOOD CHEMISTRY.

Sivakumar, V., Vijaeeswarri, J., & Anna, J. L. (2011). Effective natural dye extraction from different plant materials using ultrasound. Industrial Crops and Products

Xu, J., Su, X., Lim, S., Griffin, J., Carey, E., Katz, B., … Wang, W. (2015). Characterisation and stability of anthocyanins in purple-fleshed sweet potato P40. Food Chemistry

8

LAMPIRAN - LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

Biodata KetuaA. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Derik Rismawan2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Farmasi4 NIM 33111210165 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 5 Juli 19956 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 022-7209094/081313101325

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN Griya Bumi Antapani 27 Bandung

SMPN 4 Bandung

SMAN 23 Bandung

Jurusan IPATahun Masuk-Keluar

2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Pertemuan

Ilmiah/SeminarJudul Artikel

IlmiahWaktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

PenghargaanTahun

1 Peringkat 2 Pesantren Kilat Qurota A’yun

TPA Qurota A’yun

2005

2 Peringkat 8 LUN se SMPN 4 Bandung

SMPN 4 Bandung 2009

3 Juara 3 Kumite Perorangan Twenty Cup II

SMAN 20 Bandung

2010

4 Juara Kumite Beregu Twenty Cup II

SMAN 20 Bandung

2010

9


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di Kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penilitian

Cimahi, 19 Oktober 2015Pengusul

Derik Rismawan

Biodata Anggota Peneliti 1A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Gladisa Maulida Yustiani2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Farmasi4 NIM 33111211195 Tempat dan Tanggal Lahir Kab. Pasir, 03 September 19946 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 087722556913


Nama Institusi SDN 002 Tanjung Selor

SMPN 1 Tanjung Selor

SMAN 1 Tanjung Selor


2000-2006 2006-2009 2009-2012




1 - - -

10


PenghargaanTahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di Kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penilitian.


Gladisa Maulida Yustiani


1 Nama Lengkap Yogi Kurniawan2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Farmasi4 NIM 33111211425 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 12 Juni 19946 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 081321282464


Nama Institusi SDN 010 Tagaraja

KATEMAN INHIL Riau

SMPN 1 KATEMAN INHIL Riau

SMAN 11 Pekanbaru


2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)11

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -


PenghargaanTahun

1 - - -



Yogi Kurniawan


1 Nama Lengkap Mella Karadithia2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Farmasi4 NIM 33111311065 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 17 September 19956 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 081320714017


Nama Institusi SDN Ujungberung III Bandung

SMPN 50 Bandung

SMKF-YPF Bandung

Jurusan FarmasiTahun Masuk-Keluar

2001-2007 2007-2010 2010-2013

12




1 - - -


PenghargaanTahun

1 Juara I Lomba Kabaret tingkat Bandung Raya

Telkom University 2012

2 Penata Gerak sekaligus Actress Pagelaran Petualangan Terakhir Rara : The Lost Secret

Zero Seven Project 2012

3 Juara III Band Competition tingkat Bandung Raya

Mc Donald 2015

4 Juara II Lomba Menyanyi Dies Natalis Universitas Jenderal Achmad Yani

Universitas Jenderal Achmad

Yani

2015



Mella Karadithia

Biodata Peneliti 4A. Identitas Diri

13

1 Nama Lengkap Kennanti Ramadona Fauzi2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Farmasi4 NIM 33111411555 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 21 Januari 19966 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP 022-6807474/085317741211


Nama Institusi SDN 2 Sukarame SMPN 1 Cipatat SMAN 1 Padalarang


2002-2008 2008-2011 2011-2014




1 - - -


PenghargaanTahun

1 Pendidikan Mental dan Sikap PANDAWA

PANDAWA SMAN 1 Padalarang

2012

2 Juara 2 Lomba Kaligrafi SMP Negeri 1 Cipatat

2010

3 Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 1 Cipatat

2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di Kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

14


Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penilitian


Kennanti Ramadona Fauzi

Biodata Pembimbing

A. IDENTITAS DIRI

15

1.1 Nama Lengkap (dengan gelar)

FahraukFaramayudaS.Si., M.Sc., Apt ( L )

1.2 Bidang Ilmu Bahan Alam Farmasi / Penemuan Obat1.3 NID 4121719861.4 Jabatan Fungsional Asisten Ahli1.5 Pangkat/Golongan Penata Muda / III b1.4 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 25 Januari 19861.5 Alamat Rumah Sukaraja 2 jalan mentor 1 No 1 . Bandung1.6 Nomor HP 0856248782451.7 Alamat Kantor Asal Jurusan Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani

(UNJANI) Jalan Terusan Jenderal Sudirman PO BOX 148 Cimahi. Jawa Barat.

1.8 Nomor Telepon/Fax 022-66315811.9 Alamat e-mail [email protected]

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

2.1. Program S1 PROFESI S22.2. Nama PT Universitas Jenderal Achmad

Yani (UNJANI)Institut Teknologi Bandung (ITB)

Universitas Gadjah Mada (UGM)

2.3. Bidang Ilmu Farmasi Apoteker Penemuan Obat2.4. Tahun Masuk 2003 2007 2009 – 20112.5.Tahun Lulus 2007 2008 -2.6.Judul skripsi/

TesisFormulasi Sediaan Losion Antioksi dan dari Ekstrak Air Daun The Hijau (Camellia sinensis L)

- Pengaruh Pemberian Berulang Hasil Isolasi Ekstrak Etanolik Buah Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl) Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Jantan

PengaruhPemberianBeru

PengaruhPemberianBerulangPiperin Dan FraksiTakLarutHeksanBebasPiperinEkstrakEtanolikBuahCabeJawa (Piper RetrofractumVahl) TerhadapKualitas Spermatozoa TikusJantan

16


2.7.Nama Pembimbing

Fikri Alatas S.Si., M.Si., Apt - Prof. Dr. Suwidjiyo Pramono, DEA., Apt

C. PUBLIKASI

1. Faramayuda, F., Alatas, F., Desmiaty, Y. 2010. Formulasi Sediaan Losion Antioksidan Dari Ekstrak Air Daun Teh Hijau ( Camellia sinensis L). Majalah Obat Tradisional Vol.15 No. 3 September – Desember.

2. Faramayuda, F., Pramono, S., Sugiyanto. 2011. Pengaruh Pemberian Piperin Dan Fraksi Dari Ekstrak Etanolik Buah Cabe Jawa ( Piper retrofractum Vahl ) Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Jantan. Dipublikasikan di Seminar Nasional, “Peran Obat Herbal Dalam Mencegah dan Mengobati Penyakit Kanker”. UNISULA. Semarang.

3. Faramayuda, F., Pramono, S., Sugiyanto. 2011. Pengaruh Pemberian Fraksi Tak Larut Heksan Ekstrak Etanolik Buah Cabe Jawa ( Piper retrofractum Vahl ) Terhadap Bobot Organ Reproduksi dan Jumlah Spermatozoa Tikus Galur Wistar. Dipublikasikan di Seminar Nasional , “Teknologi Pengolahan Produk Herbal”. STIFAR. Semarang.

4. Faramayuda. F., Rahmawati , D., Ratnawati, J., 2012. Cytotoxic Activities Of Marchantiapaleacea Bertol Extracts And Fraction. International Seminar on Natural Product Medicines

5. Faramayuda, F., Syam, A., Ratnawati, J.,Dewi, MA.2012. Isolasi Senyawa Sitotoksik Dari Lumut Hati (Marchantiapaleacea Bertol). Seminar Nasional TOI Palembang.

6. Ratnawati, J,. Purba, F, Faramayuda. F., 2012. Antioxidant Activity of Banana Peel(Musa (ABB group) ‘Bluggoe’). International Conference on Medical Plant

7. Syam, A., Sunardi, C., Faramayuda, F. 2013. Isolasi Senyawa Fenol Dari Daun Dewa (Gynuraprocumbens). Seminar Nasional Temu Alumni Farmasi UNJANI.

8. Destriani, S., Ratnawati J., Faramayuda, F. 2013. Telaah Fitokimia Daun Sengon (Albizziafalcataria). Seminar Nasional Temu Alumni Farmasi UNJANI.

D. PENGALAMAN PEMBERI PELATIHAN1. Pemberi Materi Penyuluhan Budidaya dan Manfaat Cabe jawa di Desa

Kemadang Gunung Kidul Yogyakarta. 2011.2. Instruktur Teknik Budidaya Cabe Jawa di Desa Kemadang Gunung Kidul

Yogyakarta. 2011.3. Instruktur Teknik Pengolahan Produk Herbal Dari Cabe Jawa di Desa

Kemadang Gunung Kidul Yogyakarta. 2011.

E. PENGHARGAAN1. Juara Dua Patient Counseling Event Tingkat Jawa Barat. ITB. 2006.

17

http://www.isnpm2012.fa.itb.ac.id/

http://www.isnpm2012.fa.itb.ac.id/

2. Pemenang Hibah Penelitian (KetuaPeneliti)IndonesiaManaging Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE)”. Yogyakarta. 2011.


Cimahi, 19 Oktober 2015Pembimbing

Farhrauk Faramayuda, M.Sc., Apt

18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Penelitian1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Satuan Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

Sewa Alat Spektrofotometer UV

Identifikasi Senyawa

Kali 1 100.000 100.000

Sewa Alat Rotary Evavorator

Pemekatan ekstrak

L 60 22.000 1.320.000

Plat KLT Identifikasi Senyawa

Pcs 5 250.000 1.250.000

Sewa Ultrasonik Ekstraksi Kali 2 165.000 330.000Jerigen 5 liter plastik

Penyimpanan pelarut

PCS 5 10.000 50.000

Jerigen 5 liter Kaca

Penyimpanan Ekstrak

PCS 5 15.000 75.000

Subtotal Rp.3.125.000

2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi

PemakaiaSatuan Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Jumlah biaya(Rp)

Etanol teknis Bahan percobaan L 20 65.000 1.300.000

Buah Jamblang

Bahan percobaan Kg 15 50.000 750.000

Alumunium Foil

Penutup beaker hasil reaksi

Roll 7 15.000 105.000

Pereaksi Fitokimia

Identifikasi senyawa Set 1 350.000 350.000

Pereaksi Golongan Kadar

Identifikasi kadar senyawa

Set 1 500.000 500.000

Peraksi penampak bercak

Identifikasi senyawa Set 1 250.000 250.000

19

n-heksan teknis

Bahan percobaan L 2 30.000 60.000

Etil asetat teknis

Bahan percobaan L 2 30.000 60.000

Metanol PA Identifikasi senyawa L 1 350.000 350.000

Etanol PA Identifikasi senyawa L 1 650.000 650.000

Subtotal Rp.4.375.000

3. PerjalananNo Jenis

PerjalananJustifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah biaya(Rp)

1. Perjalanan ke Manoko Lembang untuk pengambilan buah jamblang

Pengambilan Simplisia

2 Orang 62.500 125.000

2 Biaya perjalanan determinasi

Determinasi 3 Orang 100.000 300.000

3 Perjalanan ke toko bahan-bahan kimia dibandung

Pembelian Bahan kimia

2 Orang 50.000 100.000

4 Biaya pejalanan membeli alat-alat penelitian

Membeli alat laboratorium

2 Orang 50.000 100.000

5 Biaya perjalanan dan akomodasi seminar nasional

Perjalanan menuju seminar

5 Orang 500.000 2.500.000

Jumlah total biaya perjalanan (Rp) 3.125.000

4. PublikasiNo Jenis publikasi Justifikasi

PemakaianSatuan Biaya

satuan(Rp)Jumlah

biaya(Rp)1. Biaya

pendaftaran publikasi sebagai hasil penelitian di seminar nasional

Publikasi 1 700.000 700.000

2. Biaya pendaftaran publikasi sebagian hasil penelitian di

Publikasi 1 700.000 700.000

20

majalah Farmasi Indonesia

3 Alat tulis kantor dan fotocopy penyusunan laporan : Pengadaan proposal penelitian

Alat penunjang publikasi

3 15.000 45.000

4 Kertas HVS Laporan Akhir

2 37.500 75.000

5 Tinta Printer Laporan Akhir

2 150.000 300.000

6 Map Laporan Akhir

10 3.000 30.000

7 CD Laporan Akhir

5 5.000 25.000

Subtotal 1.875.000Total Keseluruhan 12.500.000

21

Documents

Pkm Duwet FIX Banget