17
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH : Buah Sempur berwana kuning kehijauan, buahnya berbentuk bulat dengan diameter buah mencapai 12 - 15 cm. Buah terbungkus oleh kelopak daun yang telah berkembang. Buah berwarna kuning kehijauan dengan ukuran diameter mencapai 15 cm. Buah berbentuk karpel dengan jumlah mencapai 15 karpel pada tiap buah. Masing – masing karpel memiliki 5 biji yang tertanam dalam daging buahnya. Biji berwarna coklat dengan jumlah yang banyak, berukuran kecil dan tebal. Berbuah pada bulan Oktober, kemudian dapat dipanen pada bulan Desember hingga Januari. Ukuran biji Sempur 0,35 – 0,6 x 0,5 – 0,8 x 0,15 – 0,2 cm. Berat per 100 butir mencapai 2,432 gram. Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya memanfaatkan sempur sebagai hiasan (tanaman hias) karena bentuk daun, bunga dan buahnya yang sangat menarik. Apabila tujuan utama penanaman Sempur adalah sebagai tanaman hias, maka penanaman dapat dilakukan pada pot yang besar. Hal ini juga dilakukan apabila tidak ada lahan terbuka yang cukup. Dan daun Sempur juga mempunyai manfaat yang sangat menguntungkan. Daun tanaman ini dapat menyerap karbondioksida (CO2) dengan baik. Karbondioksida merupakan bahan yang digunakan dalam proses fotosintesis yang salah satu hasilnya adalah oksigen (O2). Hal ini mempengaruhi suhu udara di lingkungan sekitar. Manfaat lain daun sempur adalah dapat diekstrak yang kemudian digunakan sebagai pengawet bahan makanan alami. Pengawet makanan alami diharapkan tidak memberikan efek buruk terhadap kesehatan manusia. Kampus Universitas Pendidikan Indonesia memiliki pohon sempur, setiap minggunya pohon

PKM SBS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Selai Buah Sempur

Citation preview

Page 1: PKM SBS

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH :Buah Sempur berwana kuning kehijauan, buahnya berbentuk bulat dengan

diameter buah mencapai 12 - 15 cm. Buah terbungkus oleh kelopak daun yang telah berkembang. Buah berwarna kuning kehijauan dengan ukuran diameter mencapai 15 cm. Buah berbentuk karpel dengan jumlah mencapai 15 karpel pada tiap buah. Masing – masing karpel memiliki 5 biji yang tertanam dalam daging buahnya. Biji berwarna coklat dengan jumlah yang banyak, berukuran kecil dan tebal. Berbuah pada bulan Oktober, kemudian dapat dipanen pada bulan Desember hingga Januari. Ukuran biji Sempur 0,35 – 0,6 x 0,5 – 0,8 x 0,15 – 0,2 cm. Berat per 100 butir mencapai 2,432 gram.

Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya memanfaatkan sempur sebagai hiasan (tanaman hias) karena bentuk daun, bunga dan buahnya yang sangat menarik. Apabila tujuan utama penanaman Sempur adalah sebagai tanaman hias, maka penanaman dapat dilakukan pada pot yang besar. Hal ini juga dilakukan apabila tidak ada lahan terbuka yang cukup. Dan daun Sempur juga mempunyai manfaat yang sangat menguntungkan. Daun tanaman ini dapat menyerap karbondioksida (CO2) dengan baik. Karbondioksida merupakan bahan yang digunakan dalam proses fotosintesis yang salah satu hasilnya adalah oksigen (O2). Hal ini mempengaruhi suhu udara di lingkungan sekitar. Manfaat lain daun sempur adalah dapat diekstrak yang kemudian digunakan sebagai pengawet bahan makanan alami. Pengawet makanan alami diharapkan tidak memberikan efek buruk terhadap kesehatan manusia. Kampus Universitas Pendidikan Indonesia memiliki pohon sempur, setiap minggunya pohon ini berbuah. Buah ini banyak yang terbuang, dalam arti tidak ada yang memanfaatkannya. Jadi, buah ini terbuang begitu saja.

Melihat hal itu kami bermaksud untuk memanfaatkan buahnya. Buah sempur dapat dimakan secara langsung dan buah sempur ini memiliki rasa asam. Berdasarkan informasi tersebut kami ingin mengubahnya menjadi selai. Kami ingin menjadikan buah sempur sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan selai. Seperti yang kita ketahui rasa selai biasanya manis, dan kami ingin membuat selai ini menjadi sedikit ada rasa asam yang berasal dari buah sempur yang memiliki rasa asam.

1.2 PERUMUSAN MASALAHPermasalahan yang menimbulkan gagasan program ini adalah belum

dimanfaatkannya buah sempur yang sebenarnya mempunyai nilai ekonomi yang menjanjikan bila dieksplorasi dan dikelola menjadi sebuah produk dalam bentuk selai. Jika program ini berjalan dengan baik maka masyarakat akan lebih bisa memanfaatkan buah sempur.

Page 2: PKM SBS

2

1.3 TUJUAN PROGRAMAdapun beberapa tujuan dari program kami antara lain: 1. Mendapatkan keuntungan agar usaha berkelanjutan. 2. Memberi nilai tambah pada sempur sebagai bentuk variasi makanan baru.3. Mengenalkan buah sempur ke berbagai kalangan, bahwa buah sempur juga

dapat dimanfaatkan tidak hanya pohon dan daunnya saja.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terbentuknya kepedulian

mahasiswa serta masyarakat terutama dalam upaya pelestarian dan eksplorasi ekosistem sempur secara sustainable dan terwujudnya ketrampilan berwirausaha bagi mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha pembuatan selai buah sempur, mengingat usaha ini menggunakan prinsip padat karya.

1.5 KEGUNAAN PROGRAM1. Bagi Perguruan Tinggi:

Berdirinya suatu program kewirausahaan penyedia makanan berbasisi selai buah sempur ini, dapat menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam pengaplikasian keilmuan mereka. Inovasi yang baik dari mahasiswa, tentunya juga akan memengaruhi harumnya nama baik universitas diberbagai kalangan, baik nasional maupun internasional. Program ini juga dapat memberikan feedback bagi universitas dalam mengetahui kemampuan mahasiswa dalam berkarya, baik sebagai masukan bagi kurikulum (kewirausahaan) maupun sebagai evaluasi.

2. Bagi Mahasiswa:Program kewirausahaan ini diharapkan dapat melatih kemampuan

mahasiswa dalam berwirausaha serta pengembangan minat dan bakat. Mahasiswa akan mendapat banyak pembelajaran dalam proses perencanaan program hingga pelaksanaan, seperti kinerja bekerjasama dalam sebuah tim, dan kemandirian. Sehingga mahasiswa baik secara tidak langsung terlatih untuk berpikir positif, kreatif, inovatif, dan dinamis.

3. Bagi Masyarakat:Program kewirausahaan ini juga berguna bagi masyarakat. Jika

program ini terealisasi, maka akan menimbulkan efek manfaat yang berganda (multiplier effect), yaitu berupa pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran. Memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa sempur tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias saja, melainkan dapat juga diolah menjadi makanan yang modern seperti selai buah sempur.

Page 3: PKM SBS

3

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 PROSPEK PENGEMBANGAN SELAI BUAH SEMPURSelai buah sempur adalah sebuah badan usaha berbasis pangan, yang dibentuk

berdasarkan kesamaan minat pendirinya terhadap buah sempur. Awal terbentuknya tim SBS (selai buah sempur) adalah sekelompok mahasiswa dengan program studi yang sama dan mempunyai ide yang sama untuk memanfaatkan buah sempur.

Selai buah sempur mempunyai prospek usaha yang menjamin , karena di Bandung belum pernah ada yang mencoba memanfaatkan buah sempur ini. Oleh karena itu, produksi selai buah sempur ini memiliki peluang pasar yang cukup tinggi.

2.2 KETERKAITAN DENGAN PRODUK LAINPerolehan bahan Selai Buah Sempur mudah didapat. Karena di kampus kami

memiliki pohon sempur yang buahnya sangat berlimpah. Hal tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat produksi atau tempat usaha, sehingga ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin kelangsungan usaha pembuatan Selai Buah Sempur ini.

2.3 PELUANG USAHASelai Buah Sempur memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutama di daerah Bandung. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya:

1. Di Bandung belum pernah ada usaha yang memproduksi selai buah sempur sebagai usaha.

2. Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi. 3. Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. 4. Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus.

2.4 STRATEGI PEMASARAN 2.4.1 JENIS PRODUK YANG DITAWARKAN

Dalam melakukan pengolahan kami cukup selektif terhadap kualitas buah sempur. Pengolahan yang dilakukan juga terjamin baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Page 4: PKM SBS

4

2.4.2 HARGAHarga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 15.000,00 per

toplesnya.

2.4.3 LOKASI PRODUKSIProduksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota tim kami. Lokasi

yang digunakan terletak di Jalan Raya Cikalongwetan-Bandung Barat. Sedangkan untuk lokasi penjualan, kami mendekatkan outlet dengan target konsumen, yaitu mahasiswa. Lokasi yang kami pilih adalah di Jalan Geger kalong, tepatnya Kantin 77. Lokasi ini kami nilai potensial karena berada disalah satu pusat rumah tinggal mahasiswa UPI. Kawasan ini tergolong ramai setiap harinya, dan strategis, karena berad ditepi jalan raya

2.4.4 PROMOSITarget utama kami adalah mahasiswa, karena selai ini dijual dengan harga

terjangkau. a. Word of mouth

Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat dengan packaging yang menarik, harga yang murah. Menurut penelitian yang dilakukan Onbee Marketing Research, 89% konsumen Indonesia lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga pada saat memutuskan untuk membeli sebuah produk.

b. PackagingMenggunakan pengemasan yang menarik dengan desain khusus dan detail sehingga lebih menarik pembeli.

c. Bonus pelangganSetiap pelanggan yang membeli 2 toples selai buah sempur akan mendapatkan 1 toples selai buah sempur geratis.

d. Bekerjasama dengan event kampusMembuka stand pada berbagai event kampus dan acara besar di Kota Bandung. Tujuan utamanya adalah dengan mengenalkan produk ke berbagai kalangan.

e. Media PublikasiMenggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk baik dari media elektronik maupun media cetak. Langkah pertama lebih melalui media elektronik yang berupa jejaring sosial agar membuat konsumen merasa lebih mengenal produk.

Page 5: PKM SBS

5

2.5 RENCANA PENGEMBANGAN USAHATahap 1 Mendirikan outlet disekitar kampus di kota BnadungTahap 2Memiliki gerai dengan bangunan yang tetap dan menu yang lebih bervariasi. Mengembangkan produk lain selain selai yaitu manisan dan sirup yang berbahan dasar buah sempur.Tahap 3Membuka cabang baru dilokasi lain untuk memperluas pasarTahap 4Memiliki perkebunan sempur sendiri sebagai pemasok bahan baku sehingga menjadi usaha yang berintegrasi.

Page 6: PKM SBS

6

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

3.1 LOKASI PRODUKSIPada tahap awal, proses produksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota

kelompok yang berlokasi di Jalan Raya Cikalongwetan-Bandung Barat.

3.2 ANALISIS KEBUTUHAN Beberapa hal yang dibutuhkan dalam kegiatan ini sebagai berikut :

1. Alat Kompor Panci stainlessstee (logam antikarat) Kain saringan Blender Pisau berbahan  stainlessteel (logam antikarat) Baskom Pengaduk dari kayu Wajan Toples

2. Bahan Buah sempur Gula pasir Pengawet asam sorbat Pektin

3.3 TAHAP PEMBUATANProsedur pembuatan Selai Buah Sempur:

1. Kupas buah sempur sampai bersih dan buang matanya.2. Hancurkan buah dengan blender 3. Siapkan wajan dan masak bubur sempur dalam api sedang4. kemudian tambahkan gula pasir  dan pektin. Aduk sampai merata.5. Lakukan pemanasan terus-menerus sambil diaduk perlahan, lalu masukkan

nasam sorbat dan aduk kembali hingga campuran menjadi gel. Buang busa yang tibul dari proses pemasakan dan selai siap dikemas.

3.4 PERSIAPANKegiatan persiapan yang akan dilakukan meliputi pembuatan jadwal kegiatan,

kegiatan survey pasar, pembuatan kerjasama dengan pemasok dan stakeholder terkait, penyewaan lokasi dan pembelian peralatan.

Page 7: PKM SBS

7

3.5 PENGUMPULAN PRODUKKerjasama dengan pemasok menggunakan sistem pembayaran dimuka.

Pembayaran awal dilakukan dengan DP (Down Payment), kemudian dibayar diakhir menggunakan pemasukan dari barang yang terjual.

3.6 PELAPORAN KEGIATAN Pelaporan kegiatan dilakukan sebagai evaluasi dan pertanggungjawaban

dalam pelaksanaan kegiatan PKM Kewirausahaan, bila proposal rencana disetujui. Lebih jelasnya dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.

Tidak

Tidak

Plan

Lolos PKM

Laporan kegiatan Dipasarkan

Pengumpulan produk

Persiapan

Konsumen

Studi kelayakan

Layak

Layak

Page 8: PKM SBS

8

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 RANCANGAN BIAYADalam progra ini membutuhkan anggaran biaya : No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1 Peralatan penunjang Rp. 2.805.000,002 Bahan habis pakai Rp. 690.00,003 Perjalanan Rp. 110.000,004 Administrasi Rp. 692.000,00

Jumlah Rp. 4.297.000,00

4.2 JADWAL KEGIATAN PROGRAMAdapun perencanaan jadwal kegiatan PKM Kewirausahaan ini disajikan pada

tabel dibawah ini.

No KegiatanBulan

1 2 3 4 51 Konsultasi2 Survey alat dan bahan3 Pembelian bahan4 Pembelian alat5 Uji coba produk skala kecil6 Studi kelayakan7 Riset pasar8 Produksi dalam usaha9 Pemasaran

Page 9: PKM SBS

9

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana dan Anggota Kelompok

A. Identitas Diri Ketua 1 Nam Lengkap Ane Yuliani2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Pendidikan Biologi4 NIM 14005375 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 15 Juni 19966 E-mail [email protected] Nomor Telepon / HP 08170243554

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiSDN 2

CisomangSMPN 1

CikalongwetanSMAN 3 Cimahi

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

Bandung, 19 Desember 2014 Pengusul,

Ane Yuliani

Page 10: PKM SBS

10

A. Identitas Diri Anggota 1 Nam Lengkap Gina Sonia2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Pendidikan Biologi4 NIM 14060655 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 24 Juli 19966 E-mail [email protected] Nomor Telepon / HP 083820397707

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiSDN Sejahtera 2

BandungSMPN 15 Bandung

SMAN 2 Bandung

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

Bandung, 19 Desember 2014 Pengusul,

Gina SoniaLampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Page 11: PKM SBS

11

1. Peralatan Penunjang

MaterialJustifikasiPemakaian

KuantitasHarga Satuan

(Rp)Jumlah (Rp)

Kompor Pengolahan

1 300.000 300.000

Gas LPGPengolahan

1 420.000 420.000

Panci stainles steel Pengolahan

2 200.000 400.000

Kain SaringanPengolahan

5 5.000 25.000

BlenderPengolahan

2 400.000 800.000

Pisau stainles steelPengolahan

1 100.000 100.000

BaskomPengolahan

5 50.000 250.000

Pengaduk dari KayuPengolahan

2 5.000 10.000

WajanPengolahan

2 150.000 300.000

ToplesPengolahan

50 4.000 200.000

SUB TOTAL (Rp) 2.805.000

2. Bahan Habis Pakai

MaterialJustifikasiPemakaian

KuantitasHarga

Satuan (Rp)Jumlah

(Rp)Buah Sempur Bahan baku 10 kg 0 0Gula Pasir Bahan baku 10 kg 12.000 120.000Pengawet Asam Sorbat Bahan baku 1 kg 330.000 330.000Pektin Bahan baku 1 kg 240.000 240.000

SUB TOTAL (Rp) 690.000

3. Perjalanan

MaterialJustifikasiPemakaian

KuantitasHarga

Satuan (Rp)Jumlah

(Rp)Cikalongwetan-Bandung Pemasaran 2 25.000 50.000Bandung-Cikalongwetan Produksi 2 25.000 50.000Pasar Belanja 2 5.000 10.000

SUB TOTAL (Rp) 110.000

4. Lain-lain

MaterialJustifikasiPemakaian

KuantitasHarga

Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

Kertas HVS A4 pengemasan 3 Rim 64.000 192.000

Page 12: PKM SBS

12

Tinta Printer pengemasan 15 botol 30.000 450.000Kertas Stiker pengemasan 2 Pak 25.000 50.000

SUB TOTAL (Rp) 692.000Total (Keseluruhan) 4.297.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIMProgram

StudiBidang Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1Ane Yuliani /

1400537

S1- Pendidikan

Biologi

Ilmu Pendidikan

8 jam / minggu

Pelaksanaan Produksi

2Gina Sonia /

1406065

S1- Pendidikan

Biologi

Ilmu Pendidikan

8 jam / minggu

Pemasaran