14
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYA KONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I BIDANG KEGIATAN PKM Penelitian Diajukan oleh: Rezeki Suci Maryaningsih (4401411069/2011) Tri Syarif Hidayat (4411411045/2011) Muhammad Ian Nugraha (4401410080/2010) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2012

Pkmp Bismillah Kupu-kupu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYA

KONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I

BIDANG KEGIATAN

PKM Penelitian

Diajukan oleh:

Rezeki Suci Maryaningsih (4401411069/2011)

Tri Syarif Hidayat (4411411045/2011)

Muhammad Ian Nugraha (4401410080/2010)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2012

Page 2: Pkmp Bismillah Kupu-kupu
Page 3: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………… i

Halaman Pengesahan ............................................................. ii

Daftar Isi ………………………………………. iii

Abstrak ………………………………………. iv

A. Judul ………………………………………. 1

B. Latar Belakang ………………………………………. 1

C. Rumusan Masalah ………………………………………. 2

D. Tujuan ………………………………………. 2

E. Luaran yang Diharapkan……………………………………… 2

F. Kegunaan ………………………………………. 2

G. Tinjauan Pustaka ……………………………………… 2

H. Metode Pelaksanaan …………………………………........ 4

I. Jadwal Kegiatan ……………………………………… 6

J. Rancangan Biaya ……………………………………… 7

K. Daftar Pustaka ……………………………………… 8

L. Lampiran ……………………………………… 9

Page 4: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

iv

IDENTIFIKASI KERAGAMAN KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYAKONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I

KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH

Rezeki Suci Maryaningsih, Tri Syarif Hidayat, Muhammad Ian NugrahaDosen Pembimbing Bambang Priyono

Universitas Negeri Semarang

ABSTRAK

Kupu-kupu merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang perlu dilestarikan.Kupu-kupu yang mempunyai sayap indah juga peranan penting dalam fungsiekologisnya yaitu bisa dijadikan indikator perubahan lingkungan dankeseimbangan ekosistem. Keadaanya yang sangat penting untuk menjagakeseimbangan alam, maka perlu ada upaya konservasi. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui keragaman jenis kupu-kupu dan gambaran kondisi habitat diCagar Alam Peson Subah I, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Metodeyang digunakan yaitu metode lind transek dikarenakan kondisi habitat yanghomogen. Dengan adanya penelitian keragaman jenis ini, akan dibuatkan sebuahbuku keragaman jenis kupu-kupu yang ada di Cagar Alam Peson Subah I.

Kata kunci : Keragaman, Keseimbangan, Habitat

Page 5: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

1

A. JUDUL

IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYA

KONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I

KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH

B. LATAR BELAKANG

Kupu-kupu merupakan salah satu kekayaan hayati Indonesia yang perlu

dilestarikan. Kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera, yakni serangga yang

sayapnya ditutupi oleh sisik. Sisik-sisik inilah yang memberikan pola warna pada

sayap sehingga kupu-kupu memiliki warna yang cantik dan menarik. Kupu-kupu

merupakan bagian kecil (sekitar 10%) dari 170.000 jenis Lepidoptera yang ada di

dunia. Jumlah jenis kupu-kupu yang telah diketahui di seluruh dunia diperkirakan

ada sekitar 13.000 jenis, dan mungkin beberapa ribu jenis lagi yang belum

dideterminasi (Peggie, 2004)

Kupu-kupu mempunyai nilai penting untuk alam, karena bisa menjadi

indikator lingkungan. Kupu-kupu menjadi penyerbuk pada proses pembuahan

bunga, sehingga mempunyai andil untuk mempertahankan keseimbangan

ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati. Kupu-kupu yang merupakan

salah satu bagian dari keanekaragaman hayati dan mempunyai nilai penting bagi

alam, maka perlu ada sebuah tindakan konservasi untuk menjaganya dari

kepunahan.

Cagar alam Peson Subah I yang terletak di Desa Kuripan, Kecamatan

Subah, Kabupaten Batang seluas 30 Ha mempunyai potensi flora dan fauna yang

cukup baik dan terjaga. Akan tetapi, cagar alam ini belum mengetahui potensi

kupu-kupu.

Penelitian identifikasi kupu-kupu perlu dilakukan di Cagar Alam Peson

Subah I untuk mengetahui seberapa besar tingkat keragaman jenis kupu-kupu yang

ada sebagai upaya konservasi perlindungan habitat kupu-kupu.

Page 6: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

2

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan

penelitian yaitu “Bagaimana tingkat keragaman jenis kupu-kupu di Cagar Alam

Peson Subah I, Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang ?”

D. TUJUAN

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk:

1. Memberikan informasi tentang keragaman jenis kupu-kupu yang ada di Cagar

Alam Peson Subah I.

2. Memberikan gambaran kondisi Cagar Alam Peson Subah I

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Hasil atau luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah pembuatan buku

keragaman jenis kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I

F. KEGUNAAN

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan informasi tentang

jenis keragaman jenis kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I, Desa Kuripan,

Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, untuk Balai Konservasi Sumber Daya

Alam sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam rencana pengelolaan

konservasi kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I. Hasil penelitian ini juga

diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam penelitian lebih lanjut

dan mendalam tentang kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I.

G. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kupu-kupu

Kupu-kupu merupakan serangga terbang yang mengalami metamorfosa

sempurna karena kehidupannya dimulai dari telur, larva, pupa, dewasa (Ross et

all, 1992). Kupu-kupu termasuk dalam sub ordo Lepidoptera yang didalamnya

Page 7: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

3

mencakup ngengat juga (Borror et al, 1996). Perbedaan kupu-kupu dan ngengat

diantaranya kupu-kupu bersifat diural, dan ngengat bersifat nocturnal. Bentuk

dan warna kupu-kupu menarik, sedangkan ngengat mempuyai warna coklat,

kusam, dan gelap (Borror et al, 1996).

Kupu-kupu dikelompokkan dalam dua superfamili, yaitu Papilionoidea yang

terdiri atas empat family yaitu Papilionidae, Pieridae, Nympalidae, Lycaenidae,

dan Hesperidae (Ackery, 1984)

B. Peranan Kupu-kupu bagi Alam

Kupu-kupu yang pada fase imago sangat berperan dalam proses penyerbukan

(Boonvano et al, 2000). Pada saat kupu-kupu menghisap nectar bunga makan

akan membawa benang sari yatu bagiannya pollen pada bagian kepala bernama

proboscis untuk proses penyerbukan tanaman. Akan tetapi kemampuan kupu-

kupu itu terbatas untuk membantu penyerbukan (Athuri et al, 2004).

Kupu-kupu merupakan bioindikator disini apabila keragaman kupu-kupu di

suatu tempat menurun dapat menjadi sebuah indikasi adanya perubahan kondisi

suatu lingkungan, karena kupu-kupu sangat sensitf terhadap perubahan

lingkungan (Boonvano et al, 2000).

C. Habitat Kupu-kupu

Habitat merupakan tempat bagi organism untuk hidup atau tinggal menempati

suatu tempat, mencari makananya. Habitat merupakan tempat terjadinya

interaki antara komponen abiotik dan biotic suatu ekosistem oleh karena itu

saling berhubungan satu sama lain.

Di dalam habitat juga, ada sebuah penyusuaian organism dengan lingkungan

atau faktor abiotiknya sehingga mampu bertahan hidup dengan baik hingga

dapat berkembang biak dan menghasilkan individu yang baru

D. Konservasi Keanekaragaman Hayati

Konservasi keanekaragaman hayati merupakan suatu upaya untuk melindungi

kekayaan jenis flora maupun fauna yang ada. mengemukakan ada tiga kriteria

Page 8: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

4

yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas konservasi bagi perlindungan

spesies, yaitu:

a.Kekhasan, berarti Suatu komunitas hayati diberi prioritas yang lebih tinggi

bagi konservasi bila ia lebih banyak tersusun atas spesies endemik, daripada

spesies yang umum tersebar luas.

b.Keterancaman, maksudnya spesies yang manghadapi ancaman kepunahan

akan lebih penting dibandingkan spesies yang tidak terancam kepunahan.

c.Kegunaan, berarti spesies yang memiliki kegunaan nyata bagi manusia perlu

diberikan nilai konservasi yang lebih dibandingkan spesies yang tidak memiliki

kegunaan yang jelas bagi manusia (Primack, 1998)

Salah satu upaya agar spesies kupu-kupu tidak punah adalah diadakanya sebuah

konservasi. Konservasi merupakan sebuah pengolahan sumber daya alam

(SDA) dan ekositem kehidupannya berasaskan peletarian dan pemanfaatannya

secara bertanggung jawab. Perlindungan pemeliharaan keragaman jenis kupu-

kupu meliputi perlindungan terhadap komponen biotic dan abiotik (Widada,

2004).

H. METODE PELAKSANAAN

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Cagar Alam Peson Subah I, Desa

Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, dan Laboratoriun Taksonomi

Hewan Jurusan Biologi FMIPA UNNES pada bulan Februari 2013 – Maret

2013.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis kupu-kupu yang ada di

kawasan Cagar Alam Peson Subah I. Sedangkan, sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah semua jenis kupu-kupu yang ditemukan di area

pengamatan di Cagar Alam Peson Subah I.

Page 9: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

5

3. Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan selama pengamatan dikelompokkan berdasarkan kegiatan

yang dilakukan (Tabel 1).

Tabel 1. Alat dan Bahan Penelitian yang Diperlukan

Kegiatan Alat dan Bahan

Pembuatan jalur transek GPS, kompas, meteran dan pita

Pengambilan data Kupu-

kupu

kantong spesimen, spidol permanen,

jam, jaring kupu-kupu,

Identifikasi Jenis Buku panduan identifikasi kupu-kupu

Dokumentasi Kamera digital, Handycam

Pengukuran faktor

lingkungan

Termohygrometer, luxmeter, anemometer

Preservasi alkohol 96 %, suntikan, kertas label,

kertas papilot

4. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode line transek, yaitu

metode yang biasa digunakan untuk mensensus satwa (Wilson et al, 1996).

Metode ini digunakan karena di Cagar Alam Peson Subah I ini habitatnya

homogen artinya penentuan lokasi pengambilan sampel ditentukan

berdasarkan pada lokasi tersebut merupakan habitat kupu-kupu. Prosedur

kerja dalam pnelitian ini meliputi dua tahap, yaitu:

a. Persiapan, meliputi:

1) Pengumpulan pustaka yang memuat informasi tentang kupu-kupu dan

habitatnya.

2) Identifikasi kawasan melalui peta lokasi dan survey lapangan.

3) Pengumpulan alat-alat penelitian.

b. Pelaksanaan

Page 10: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

6

Pengambilan data tumbuhan inang kupu-kupu famili papilionidae ini

dilakukan dengan metode line transect. Penggunaan metode ini didasarkan

pada habitat Cagar Alam Peson Subah I yang seragam dan merupakan

habitat hutan yang tidak rapat. Waktu pengamatan dilaksanakan mulai

pukul 07.00 hingga pukul 15.00.

Pengamat berjalan menyusuri jalur transect kawasan Cagar Alam

Peson Subah I dan berhenti bila ditemukan kupu-kupu. Menangkap kupu-

kupu tersebut dengan jaring kupu-kupu. Hal ini bertujuan untuk

mengetahui semua jenis kupu-kupu . Semua kupu-kupu dijumpai pada area

pengamatan langsung diidentifikasi di tempat dan diambil gambarnya.

Apabila ada spesies yang belum teridentifikasi maka diawetkan dengan

alkohol yang disuntikan di toraknya kemudian kupu-kupu yang telah

diawetkan di simpan ke dalam kertas amplop, guna di identifikasi di

Laboratoriun Taksonomi Hewan Jurusan Biologi FMIPA UNNES.

c. Analisis Data

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis

Deskriptif Kualitatif. Analisis data meliputi analisis habitat dan jenis kupu-

kupu yang ditemukan.

I. JADWAL KEGIATAN

Jenis Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4

Persiapan

1. Perijinan

2. Survei Lokasi

3. Persiapan alat

dan bahan

Pelaksanaan

Page 11: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

7

1. Pengambilan

data

2. Analisis data

Evaluasi dan

diskusi

Pembuatan

Laporan

J. RANCANGAN BIAYA

No. Item Jumlah Satuan Harga Satuan Harga TotalPersiapan1. Peta wilayah CA

Peson Subah 1 1 Set 250.000 250.000

2. Sewa GPS 1 buah 100.000 100.0003 Survei lokasi 1 paket 500.000 500.000Peralatan Sampling4. Jaring kupu-kupu 3 buah 30.000 90.0005. Sepatu boot 3 pasang 90.000 270.0006 Jas hujan 3 pasang 75.000 225.0007. Anemometer 1 buah 2.000.000 2.000.0008. Termohigrometer 1 buah 500.000 500.0009. Luxmeter 1 buah 1.600.000 1.600.00010 Buku identifikasi

kupu-kupu 3 Buah 300.000 900.000

Peralatan preservasi11. Alkohol 95 % 2 liter 50.000 100.00012. Alat tulis 1 set 100.000 100.00013. Kertas Waterproof 1 paket 200.000 200.00014. Kertas papilot 100 lembar 2.000 200.00015. Jarum suntik 1 box 200.000 200.00016. Jarum pentul 5 buah 1.000 5.000Dokumentasi17. Kamera pocket 1 buah 1.500.000 1.500.00018 Sewa handycam 1 200.000 200.00019. Kaset handycam 2 50.000 100.00020. Cetak foto 1 200.000 200.000Administrasi21. Pembuatan buku 2 300.000 900.000

Page 12: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

8

22. Akomodasi 1 1.500.000 1.500.00023. Komunikasi 1 200.000 200.00024. Transportasi 1 500.000 500.000

TOTAL ANGGARAN 12.385.000Dua belas juta tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah

K. DAFTAR PUSTAKA

Ackery PR. 1984. Systematic and faunistic studies on butterflies. Di dalam:Vanewright RI, Ackery PR, editor. The Biology of Butterflies. Symposiumof the Royal Entomological Society of London (11); London, 23-26September 1981. London:Academic Pr. Hlm 9-21.

Athuri JB, Ramana SPV, Reddi CS. 2004. Ecobiology of The Tropical PieridButterfly Catopsillia pyranthe. Curr Sci 86: 457-461.

Boonvano K, Watanasit S, Permkam S. 2000. Butterfly diversity at TonNganchang wildlife sanctuary, Songkhla Province, Southern Thailand. SciAsia 26:105-110.

Borror DJ. Triplehorn CA, Johnson NF. 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga.Partosoedjono S, Brotowidjoyo MD, penerjemah; Yogyakarta. UGM Pr.Terjemahan dari: An Introduction to Study of Insects.

Peggie & Amir M. 2006. Practical Guide to The Butterflies of Bogor BotanicGarden= Panduan Praktis Kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. BidangZoologi, pusat penelitian biologi, LIPI Cibinong dan Nagao NaturalEnvirontment Foundation. Tokyo.

Primack RB. 1998. Biologi Konservasi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Ross HH, Ross CA, Ross JRP. 1982. A Textbook of Entomology. Newyork: JohnWiley & Sons.

Widada. 2004. Nilai Manfaat Ekonomi dan Pemanfaatan Taman NasionalGunung Halimun bagi Masyarakat [disertasi]. Bogor : SekolahPascasarjana, Intitut Pertanian Bogor.

Page 13: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

9

L. LAMPIRAN

1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompoka. Ketua Kelompok

Nama : Rezeki Suci MaryaningsihNIM : 4401411069Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan BiologiPerguruan Tinggi : Universitas Negeri SemarangAlamat Rumah : Kelurahan Randugunting, Rt. 04 / 06,

Kecamatan Tegal Selatan, TegalAlamat Kos : Jalan Sekaran Raya, Gunungpati, SemarangTelepon : 085640781327Email : [email protected]

Ketua Pelaksana

Rezeki Suci MaryaningsihNIM 4401411069

b. Anggota Peneliti I

Nama : Tri Syarif HidayatNIM : 4411411045Fakultas/Program Studi : MIPA/ BiologiPerguruan Tinggi : Universitas Negeri SemarangAlamat Rumah : Pasuruhan Kidul. Rt. 04/05. Jati. KudusAlamat Kos : Gang Cempaka Sari, Gunungpati, SemarangTelepon : 085878545885Email : [email protected]

Anggota Pelaksana I

Tri Syarif HidayatNIM 4411411045

Page 14: Pkmp Bismillah Kupu-kupu

10

c. Anggota Peneliti II

Nama : Muhammad Ian NugrahaNIM : 4401410080Fakultas / Program Studi : MIPA/Pendidikan BiologiPerguruan Tinggi : Universitas Negeri semarangAlamat rumah : Kranggan Rt 1/ Rw.2. Pekuncen, BanyumasAlamat sekarang : Gg. Waru, Sekaran, Gunungpati, SemarangTelepon : 081902977122Email : [email protected]

Anggota Pelaksana II

Muhammad Ian NughrahaNIM 440141008

2. Biodata Dosen Pendamping

Nama lengkap dan gelar : Drs. Bambang Priyono, M.siGol, pangkat, dan NIDN : III d – Penata – Tk. I,Jabatan fungsional : Lektor (01-01-2001)Bidang keahlian : EkologiAlamat Kantor : Kantor Jurs.Biologi FMIPA Unnes Sekaran

Gunungpati SemarangAlamat rumah : Jalan Bakti II/2A Blok 13 Perum TrangkilNomor Telapon : 08122890130Email : [email protected]

Mengetahui,Dosen Pendamping

Drs. Bambang Priyono, M.Si.NIDN 001003570