25
% 13 wrds: 1374 https://www.slideshare.net/AgusSaepulloh1/kurikulum-2013-kompetensi-dasar-sd-ver... % 7 wrds: 643 https://www.scribd.com/document/363303057/Skripsi-Nugraheni-Dinasari-Haryono-111... % 3 wrds: 330 https://www.slideshare.net/M_AliAmiruddin/ki-kd-ppkn-netra-dan-daksa-sd-lb [Show other Sources:] [Show other Sources:] No URLs detected No URLs detected No URLs detected Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020 12:18:39 PM Analyzed document: SITI MAHMUDAH_4A_SKRIPSI.docx Licensed to: Kukuh Andri Aka Comparison Preset: Word-to-Word. Detected language: Indonesian Relation chart: Distribution graph: Top sources of plagiarism: Processed resources details: 201 - Ok / 56 - Failed Important notes: Wikipedia: Google Books: Ghostwriting services: Anti-cheating: [not detected] GoogleBooks Detected! [not detected] [not detected] Active References (Urls Extracted from the Document): Excluded Urls: Included Urls: Detailed document analysis:

Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

13 wrds1374

httpswwwslidesharenetAgusSaepulloh1kurikulum-2013-kompetensi-dasar-sd-ver

7 wrds643

httpswwwscribdcomdocument363303057Skripsi-Nugraheni-Dinasari-Haryono-111

3 wrds330

httpswwwslidesharenetM_AliAmiruddinki-kd-ppkn-netra-dan-daksa-sd-lb

[Show other Sources]

[Show other Sources]

No URLs detected

No URLs detected

No URLs detected

Plagiarism Detector v 1678 - Originality Report 7142020 121839 PM

Analyzed document SITI MAHMUDAH_4A_SKRIPSIdocx Licensed to Kukuh Andri Aka

Comparison Preset Word-to-Word Detected language Indonesian

Relation chart

Distribution graph

Top sources of plagiarism

Processed resources details

201 - Ok 56 - Failed

Important notes

Wikipedia Google Books Ghostwriting services Anti-cheating

[not detected] GoogleBooks Detected [not detected] [not detected]

Active References (Urls Extracted from the Document)

Excluded Urls

Included Urls

Detailed document analysis

id 1Plagiarism detected 007 httpswwwgurupendidikancoid14 + 2 resources

id 2Plagiarism detected 008 httpsbimbingankonselingsiswasmp

id 3Plagiarism detected 048 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 4Plagiarism detected 009 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 5Plagiarism detected 015 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 5 resources

id 6Plagiarism detected 03 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 4 resources

id 7Plagiarism detected 02 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 3 resources

BAB IPENDAHULUANLatar BelakangPendidikan merupakan

usaha yang dilakukan secara sadar dansistematis untuk mencapai kemajuan yang lebih baik dan mampu mengembangkan potensi manusia menjadimanusia yang berilmu cakap kreatif mandiri dan bertanggung jawab yang diperlukan dirinya danmasyarakatDalam Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tantang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 dijelaskan

bahwaPendidikan adalah usaha sadar dan terencana dari seorang pendidik untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspritual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yangdiperlukan dirinya masyarakat bangsa dan

negara Untuk mendapatkan pengembangan kemampuan yang maksimal pelaksanaan pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga mampumencetak pendidik yang berkualitas serta memiliki kepekaan terhadap lingkungan dan kehidupanbermasyarakatBerbicara proses belajar mengajar tentunya tidak lepas dari interaksi antara guru dan siswaPembelajaran dikatakan berhasil jika guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik serta pelajaran yangdisampaikan dapat dipahami siswa sedangkan bagi siswa keberhasilan pembelajaran dapatdilihat dari hasilbelajar yang baik Dalam pembelajaran harus dilakukan secara interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik yang didasarkan pada Peraturan PemerintahRepublik Indonesia

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikanpasar 19 ayat (1) Dalam hal ini pembelajaran tak lepas dari media yang digunakan guna memotivasi pesertadidik dalam proses belajarMedia merupakan salah satu komponen dalam kegiatan pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang secara harfiah berarti tengah perantara atau pengantar

Gerlach dan Ely (19713) mengatakan bahwaMedia apabila dipahami secara garis besar adalah manusia materi atau kejadian yang membangun kondisi yangmembuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilan

atau sikap Dalam pengertian ini guru buku teks

dan lingkungan sekolah merupakan media Secara khusus pengertian media dalam proses belajar mengajarcenderung diartikan sebagai alat-alat grafis

photografis atau elektronis untuk menangkap memproses dan menyusun kembali informasi visual danverbalPada jenjang Sekolah Dasar sudah dikembangkan kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajarantematik untuk menjadi sebuah tuntutan dan kebutuhan pokok dalam proses pembelajaran di Sekolah DasarPembelajaran tematik memiliki tema yang berperan untuk menjadi pemersatu kegiatan proses belajar mengajardengan memadukan berbagai kompetensi inti dan kompetensi dasar dari beberapa muatan mata pelajaransekaligus Berdasarkan observasi di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri khususnya kelas 4 pada pembelajaran 1 SubTema1 Tema 9 Kayanya Negeriku terdapat tiga pelajaran yaitu Bahasa Indonesia IPA dan IPS yang hanya dilakukan denganceramah dan hanya berpegangan pada buku siswa tanpa didukung media pembelajaran Siswa mendapatpenjelasan dengan media gambar sehingga pesan yang disampaikan kurang maksimal sehingga sebagiansiswa dalam pembelajaran yang masih kurang memahami materi yang adaHasil belajar siswa kelas 4 padapembelajaran 1 SubTema 1 Tema 9 SDN Li

id 8Plagiarism detected 008 httpeprintstiewwacid1079 + 2 resources

id 9Plagiarism detected 019 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

id 10Plagiarism detected 007 httpeprintsumsacid33872 + 4 resources

rboyo 2 Kota Kediri masih terdapat beberapa siswa yang di bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu dengan nilai75 Pada siklus hasil belajar siswa sebelumnya siswa hanya mendapatkan nilai di bawah KKM yaitu 67 denganpresentase 70

siswa yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimalsedangkan 30 belum mencapai kriteria ketuntasan minimal Hal ini disebabkan karena keterbatasan mediapendukung sehingga siswa kurang memperhatikan pembelajaranSDN Lirboyo 2 Kota Kediri memilikilaboratorium komputer dengan fasilitas pendukung seperti LCD proyektor jaringan internet dan speaker Hal ini sangat memungkinkan untuk menggunakan media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktifkarena di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri belum memanfaatkan multimedia interaktif dalam proses pembelajaranKebanyakan guru dan siswa di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri sudah terampil dalam mengoperasikan komputerKondisi tersebut dapat berpotensi menggunakan jenis media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktifuntuk menunjang pembelajaran tematikMultimedia interaktif merupakan suatu media yang memiliki berbagaiunsur seperti teks suara animasi dan video

yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapatmemilih apa yang dikehendaki

dalam multimedia tersebut Penggunaan Multimedia interaktif dalam proses pembelajaran bertujuan untukmenyampaikan materi pembelajaran kepada siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiPemanfaatanmultimediainteraktif dalam proses pembelajaran masih sangat minim

Hal ini terlihat dari masih banyaknyaguru yang menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran walaupun sarana dan fasilitas sekolah sudahmendukung Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian mengenai Pengembangan Multimedia Interaktif UntukPembelajaran 1 SubTema 1 Tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2 Kota KediriIdentifikasi MasalahSemua pihak selalu menginginkan hasil yang baik dalam semua mata pelajaran Tetapi pada kenyataannyabanyak siswa yang masih kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru dikarenakan penyampaianmateri hanya menggunakan media pembelajaran sederhana sehingga sulit dipahami oleh siswa Guru hanyamenggunakan peralatan seadanya Dalam hal ini apakah siswa sudah bisa memahami materi yang disampaikanoleh guruProses pembelajaran tidak semua materi dapat dijelaskan dengan memanfaatkan media yang ada dilingkungan kelas Terbatasnya media pembelajaran menyebabkan guru hanya menggunakan metode ceramahdalam pembelajaran Efektifkah menggunakan metode ceramah dalam pembelajaranPembelajaran hanya menggunakan media gambar dan pegangan buku siswa untuk penunjang pembelajaran tematik dalammelaksanakan pembelajaran guru tidak memperhatikan kebutuhannya dalam mengajar guru hanyamenggunakan peralatan seadanya seperti media gambar yang ada di buku siswa Padahal hal tersebut sangatberdampak pada siswa Apakah dengan media seadanya Materi sudah tersampaikan dengan baikMultimedia interaktif untuk pembelajaran tematik di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri belum tersedia Dalam SDN Lirboyo2 Kota Kediri sudah terdapat laboratorium komputer dengan fasilitas yang sudah lengkap dan kebanyakan gurusudah terampil mengoperasikan komputer Bagaimana mengembangkan multimedia interaktif sebagai mediapembelajaranRumusan MasalahBagaimana validitas multimedia interaktif untuk pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2 KotaKediriBagaimana kepraktisan multimedia interaktif untuk pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2Kota KediriTujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat dicapai melalui penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas multimedia interaktif pada pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2Kota Kediriuntuk mengetahui kepraktisan multimedia interaktif pada pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4SDN Lirboyo 2 Kota KediriManfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikutManfaat TeoritisSecara teoritis diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan pengembangan multimedia interaktif guna mempermudah penyampaian materi padapembelajaran 1 SubTema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuManfaat PraktisBagi Kepala SekolahSebagai masukan untuk melengkapi atau memperbanyak Multimedia Interaktif khususnya kelas IV untuk Meningkatkan

id 11Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 12Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598

id 13Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 14Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

id 15Plagiarism detected 013 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

id 16Plagiarism detected 019 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai alat bantu pembelajaranBagi GuruMemberikan variasi dalam proses pembelajaran sehingga penyajian materi tidak monoton serta dapatmendorong guru kreatif untuk membuat dan menggunakan media alternatif dalam menyajikan pembelajaranyang sesuai dengan perkembangan teknologiBagi SiswaMemberikan kemudahan kepada peserta didik dalam mempelajari pokok pembahasan serta mengalami variasi kegiatanpembelajaran yang menyenangkan dan bermaknaSistematika PenelitianPenulisan pada Bab I terdapat sub bab yaitu latar belakang yang mengungkapkan konteks pengembangan dalam masalah yanghendak dipecahkan Selanjutnya adalah identifikasi masalah yang diawali dengan identifikasi kesenjangan yangada antara kondisi nyata dengan kondisi ideal Setelah identifikasi masalah dipaparkan rumusan masalah secarasingkat

padat jelas dan diungkapkan dalam bentukpertanyaan Selanjutnya ada tujuan pengembangan dan manfaat dari pengembanganBab II atau kajian teorimembahas tentang konsep prinsip atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalahyang dihadapi atau dalam mengembangkan produk yang diharapkanBab III menjelaskan tentang metode pengembangan yang memaparkan tentang model pengembangan yangdigunakan beserta prosedur pengembangan Selanjutnya membahas subjek penelitian memaparkan validasiproduk instrumen pengumpulan data yang digunakanBab IV terdapat deskripsi interpretasi dan pembahasan yang memaparkan mengenai hasil studi pendahuluanpengujian model perluasan sebagai tindak lanjut dari poin sebelumnya validasi model serta pembahasan hasilpenelitianBab V memaparkan secara singkat pokok-pokok

hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalahdan tujuan penelitian Dan kemudian memaparkan implikasi teoritis dan implikasi praktis dari simpulan hasilpenelitian yang diperoleh Setelah itu memaparkan saran atau rekomendasi sesuai simpulan hasil penelitiankepada pihak-pihak yang relevan dan terkait langsungBAB IIKAJIAN TEORIHakikat Belajar Dan PembelajaranPengertian BelajarDalam kehidupan sehari-hari manusia mengalami sebuah perubahan-perubahan untuk mengikuti perkembanganzaman yang semakin maju agar mampu bersosialisasi dengan manusia lainnya Proses menuju perubahantersebut dinamakan belajar Hal ini sejalan dengan pendapat Burton dalam Usman dan Setiawati (19934)Belajar dapat diartikan

sebagai perubahan tingkah laku pada diri individudengan individu lain sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannyaMenurut Arsyad(20111) Belajar adalah

proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orangdalam sepanjang hidupnya Terjadinya proses belajar

karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya Oleh karena itu belajar dapatdilakukan kapan saja dan di mana saja

Adanya perubahan tingkah laku pada diri orang yang disebabkan karena adanya perubahan pada tingkatpengetahuan keterampilan atau

sikapnyaSedangkan menurut Susanto (20144) Belajar merupakan aktivitas seseorang yang dilakukan dengansengaja untuk memperoleh suatu konsep pemahaman atau pengetahuan baru sehingga memungkinkanseseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir merasa maupun dalam bertindaksecara sadar Oleh karena itu dari belajar mampu memperoleh hasil yang diartikan sebagai

id 17Plagiarism detected 009 httpsidscribdcomdoc224651361

id 18Plagiarism detected 009 httpsmust-augustblogspotcom20

id 19Plagiarism detected 009 httpsbimbingankonselingsiswasmp

id 20Plagiarism detected 014 httpszonependidikanblogspotcom + 4 resources

id 21Plagiarism detected 008 httpszonependidikanblogspotcom + 2 resources

id 22Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

id 23Plagiarism detected 026 httpghufron-dimyatiblogspotcom

kemampuan yang diperoleh setelahmelalui kegiatan belajar

Berdasarkan definisi belajar yang dikemukakan ketiga ahli

di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatuproses aktivitas sadar yang dilakukan untuk merubah tingkah laku sehingga diperoleh pengetahuan danketerampilan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya Faktor yang Mempengaruhi BelajarMenurut Wasliman dalam Susanto (201312) hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik adalah hasil interaksiantara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun eksternal Uraian faktor-faktortersebut adalah Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik yaitumempengaruhi kemampuan belajarnya Faktor ini meliputi kecerdasan minat motivasi belajar ketekunan sikapkebiasaan belajar serta kondisi fisik dan kesehatanFaktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengarui hasil belajar yaitukeluarga sekolah dan masyarakat Keadaan keluarga mempengaruhi hasil belajar peserta didik Hal ini diperkuatdengan Rifai (201578-79) bahwa kondisi yang mempengaruhi proses belajar yaitu kondisi internal daneksternal Dua kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap kesiapan proses dan hasil belajar peserta didik Jadidisimpulkan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal peserta didikPengertian PembelajaranPembelajaran adalah suatu proses interaksi antara siswa dengan pendidik dan sumber belajar dalam kegiatanproses belajar mengajar Pembelajaran dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuannya Hal tersebut terdapat

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dari seorang pendidikuntuk mewujudkan suasana belajar serta

proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspritiual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan ahklah

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakatbangsa serta negaraPembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikanmateri sehingga menghasilkan sikap agar siswa untuk mau belajar Menurut Susanto (201319) Pembelajaranadalah sebagai proses pembuatan cara mengajar atau mengajarkan sehingga siswa mau belajarBerdasarkanbeberapa definisi pembelajaran

di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaranmerupakansuatu proses interaksi siswa dengan pendidik dalam hal guru siswa dan sumber belajar dengan cara tertentuagar siswa mampu memahami apa yang disampaikan oleh guru dan mau belajarTujuan PembelajaranTujuan pembelajaran adalah pencapaian perubahan perilaku pada peserta didik setelah mengikuti kegiatanbelajar mengajar Dengan kata lain tujuan pembelajaran merupakan sasaran akhir yang diharapkan guru setelah melakukan proses belajar mengajarTujuan

pembelajaran merupakan komponen utama yang terlebih dahulu harus dirumuskan dalam prosespembelajaran yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pembelajaran Tujuan ini pada dasarnyamerupakan rumusan

dan kemampuan yang harus dicapai untuk menyelesaikan kegiatan belajar dalam proses pembelajaranMetode dan alat pembelajaran yang digunakan dipilih atas dasar tujuan dan bahan pelajaran yang telahditetapkan sebelumnya Metode dan alat pembelajaran berfungsi sebagai media transformasi pembelajaran terhadap tujuan yang akan dicapai Sehingga peneliti menggunakan media yaitu multimedia interaktif yangbisa mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaranHakikat Media PembelajaranPengertian MediaArti kata Media dalam bahasa Latin yaitu medius yang secara harfiah memiliki arti tengah perantara ataupengantar Dalam bahasa arab media adalah suatu pengantar pesan atau perantara dari pengirim kepadapenerima pesan Gerlach amp

id 24Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument366

id 25Plagiarism detected 019 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 4 resources

id 26Plagiarism detected 01 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 3 resources

id 27Plagiarism detected 026 httpswwwslidesharenetyuniamda + 5 resources

id 28Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 29Plagiarism detected 021 httpshadirukiyah2blogspotcom2

id 30Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 31Plagiarism detected 012 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 3 resources

id 32Plagiarism detected 021 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

Ely (19713) mengatakanbahwa medi

a adalah menusia materi

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilanatau sikap Dalam pengertian ini

yang termasuk media adalah guru buku teks dan lingkungan sekolah

Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar mengajarlebih diartikan sebagai alat untuk menangkap memproses dan menyusun kembali informasi yang telah diterimaoleh peserta didikSedangkan menurut National Education Association (NEA) yang dikutip oleh Arsyad (20115)media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya dengandemikian media dapat mudah untuk dimanipulasi dilihat didengar atau dibacaMenurut Sadiman (20116) media adalah

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pada penerima sehingga dapat merangsangpikiran perasaan perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi Dengan demikian media sebagai bentuk interaksi antara pendidik dengan siswa dalam prosespembelajaranBerdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran merupakan alat yangdigunakan untuk menyampaikan pengetahuan dari guru kepada siswa serta menumbuhkan minat dan motivasisiswa dalam berpikir sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiFungsi Media PembelajaranMedia pembelajaran merupakan alat bantu untukmenyampaikan materi kepada siswa memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat Menurut Arsyad (201115)

fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut untuk mempengaruhi iklimkondisi dan lingkungan belajar yang

diciptakan dan ditata oleh guru Kondisi yang diciptakan oleh selama pembelajaran berlangsung dapatberpengaruh terhadap hasil belajar siswaMenurut Hamalik dalam Arsyad (201115) mengemukakan bahwapemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan minat motivasi dan rangsangankegiatan belajar serta membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa Penggunaan mediapembelajaran akan sangat membantu proses belajar mengajar dan penyampaian isi dan pesan dari pelajarankarena dapat membantu siswa membangkitkan semangat dan meningkatkan pemahaman merekaMenurutpendapat di atas sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat besardalam pembelajaran Media sebagai alat bantu menyampaikan ilmu oleh guru kepada siswa yang dapatmenumbuhkan minat dan motivasi kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiJenisMedia PembelajaranKlasifikasi dan pengelompokkan media pembelajaran sangat beragam dan berbeda tergantung dari sudut manamedia disajikan Media pembelajaran dapat membangkitkan rangsangan pengelihatan pendengaran perabaanpengecapan maupun penciuman Dari karakteristik tersebut guru dapat memilih menggunakan suatu mediadengan situasi pembelajaranMenurut Arsyad (201129) media pembelajaran dikelompokkan berdasarkan perkembangan teknologi yaitu

Media hasil teknologi cetakTeknologi cetak

yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan

materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis Kelompokmedia

id 33Plagiarism detected 009 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 34Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 35Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

id 36Plagiarism detected 025 httpflorentinasridewiwulandarib + 8 resources

id 37Plagiarism detected 05 httpflorentinasridewiwulandarib + 5 resources

id 38Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363

id 39Plagiarism detected 007 httpflorentinasridewiwulandarib

id 40Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

cetak meliputi teks grafik foto atau representasi fotografik dan reproduksiTeknologi audio-visualCara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin

dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual Jadi proses pembelajaran

melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materiyang penyerapannya melalui pandangan dan penerapan serta tidak seluruhnya tergantung pada

pemahaman kata atau simbol-simbol yangserupaTeknologi berbasis komputerMerupakan cara

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesorPerbedaaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dariteknologi lainnya adalah karena

materi disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visualPada dasarnya teknologiberbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada

siswaTeknologi gabunganCara untuk menyampaikan materi yang menggabungkan

beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer Perpaduan dari beberapa jenis teknologi ini dianggapteknik yang paling canggih apabila dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat sepertijumlah random acces memory (RAM) yang besar hard disk yang besar dan monitor yang beresolusi tinggiditambah dengan

periperal (alat-alat tambahan dalam satu jaringan dan sistem audio)Melihat

klasifikasi-klasifikasi media pembelajaran di atasMedia merupakan suatu komponen instruksional yang meliputi orang dan peralatan Dalam pengembangannya media pembelajaran harus mengikutiperkembangan teknologi Menurut Sadiman (200828)

berdasarkan perkembangan teknologi tersebut media pembelajarandapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu (1) media grafis (2) media Audio yang berkaitan denganindera pendengaran dan (3) media Proyeksi Diam Salah satu ciri dari media ialah membawa pesan atauinformasi kepada penerima Yang terpenting adalah pesan dan informasi disiapkan untuk kebutuhan dankemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar siswa berpartisipasi dengan aktif selama prosesbelajarDari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa ada banyak jenis media pembelajaran yang dapat membantudalam proses pembelajaran Sebagai guru hendaknya dapat memilih jenis media yang tepat untuk digunakandalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan kebutuhanHakikat Multimedia InteraktifPengertian Multimedia InteraktifMultimedia mampu membawa perubahan dalam proses belajar yaitu dari model pembelajaran siswa pasifmenjadi model pembelajaran siswa aktif Menurut Arsyad (2011171) Multimedia Interaktif adalah berbagaimacam kombinasi yaitu teks suara video dan animasi yang merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama dapat menampilkan informasi isi dan pesan dalam pelajaranMenurut Daryanto (201051) Multimedia Interaktif merupakan multimedia yang sudah dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga

dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk prosesselanjutnya

id 41Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 42Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 43Plagiarism detected 059 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 44Plagiarism detected 039 httpswwwscribdcomdocument363

id 45Plagiarism detected 028 httpswwwscribdcomdocument363

id 46Plagiarism detected 022 httpswwwscribdcomdocument363

id 47Plagiarism detected 016 httpswwwscribdcomdocument363

Multimedia interaktif bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi media sehinggapengguna bisa menggunakannya tanpa bantuan orang lain dan mampu memberikan kesempatan kepadapengguna untuk mengontrol proses belajarnya sendiri Apabila multimedia interaktif dipilih dikembangkan sertadigunakan secara tepat dan baik maka akan memberi manfaat bagi guru dan peserta didikSedangkan menurutMunir (2013110)

Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannyamemenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas

kepada penggunanya (user) Karakteristik yang penting dari multimedia interaktif yaitu peserta didik tidak hanya memperhatikan objekdan media saja tapi juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaranBerdasarkanpendapat dari beberapa ahlidi atas mengenai pengertian multimedia Interaktif

maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktifmerupakan suatu kombinasi dari beberapa jenis media dengan cara memanfaatkan komputer sebagai alatpenyampaian isi pesan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik denganunsur-unsur teks animasi suara dan video sebagai komunikasi interaktif lainnya dengan penggunaModel -

model Multimedia InteraktifDeni Darmawan (2012 59-66) memyatakan bahwa ada empat model multimedia interaktif yaitu model drillsmodel tutorial model simulasi dan model gamesModel DrillsModel ini pada dasarnya memberikanpengalaman belajar yang lebih konkret dengan penyediaan soal-soal yang bertujuan untuk menguji siswamelalui kecepatan menyelesaikan soal-soal yang diberikan Tahapan materi model Drills yaitu

sebagai berikutProgram menyajikan masalah dalam bentuk soalSiswa mengerjakan soal-soal latihan

Program merekam penampilan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balikApabila hasil latihan siswa sudah memenuhi kriteria maka akan program berlanjut ke materi selanjutnyanamun jika belum ada fasilitas remidi yang dapat diberikan secara parsial maupun keseluruhan

(Darmawan 2012 61-62)Berdasarkan uraian di atas model Drills memiliki tahapan-tahapam dalam menyampaikan sebuah materi dengansuatu masalah dalam bentuk soal latihan siswa diminta berlatih mengerjakan soal-soal selanjutnya programmerekam pekerjaan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balik dalam menyelesaikan sebuah masalahApabila hasil latihan sudah memenuhi kriteria maka program berlanjut ke materi selanjutnya Namun jika belumakan ada remidi yang diberikan secara ketekkaitan maupun keseluruhan

Model TutorialModel ini memberikan pengalaman belajar dengan cara memberikan materi atau informasi terlebih dahulukemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan

Penyaji materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus

Tahapan pembelajaran dengan model tutorial yaituIntroduction(Pengenalan)Presentation of information(Penyajian informasi atau materi)Questions of respons(pertanyaan dan respo

n)Judging of responses(Penilaian respon)

Providing feedback about responses(Pemberian balikan respon)Remediation(Pengualangan)Sequencing lesson segmen(Segmen pengaturan pelajara

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 2: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 1Plagiarism detected 007 httpswwwgurupendidikancoid14 + 2 resources

id 2Plagiarism detected 008 httpsbimbingankonselingsiswasmp

id 3Plagiarism detected 048 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 4Plagiarism detected 009 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 5Plagiarism detected 015 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 5 resources

id 6Plagiarism detected 03 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 4 resources

id 7Plagiarism detected 02 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 3 resources

BAB IPENDAHULUANLatar BelakangPendidikan merupakan

usaha yang dilakukan secara sadar dansistematis untuk mencapai kemajuan yang lebih baik dan mampu mengembangkan potensi manusia menjadimanusia yang berilmu cakap kreatif mandiri dan bertanggung jawab yang diperlukan dirinya danmasyarakatDalam Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tantang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 dijelaskan

bahwaPendidikan adalah usaha sadar dan terencana dari seorang pendidik untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspritual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yangdiperlukan dirinya masyarakat bangsa dan

negara Untuk mendapatkan pengembangan kemampuan yang maksimal pelaksanaan pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga mampumencetak pendidik yang berkualitas serta memiliki kepekaan terhadap lingkungan dan kehidupanbermasyarakatBerbicara proses belajar mengajar tentunya tidak lepas dari interaksi antara guru dan siswaPembelajaran dikatakan berhasil jika guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik serta pelajaran yangdisampaikan dapat dipahami siswa sedangkan bagi siswa keberhasilan pembelajaran dapatdilihat dari hasilbelajar yang baik Dalam pembelajaran harus dilakukan secara interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik yang didasarkan pada Peraturan PemerintahRepublik Indonesia

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikanpasar 19 ayat (1) Dalam hal ini pembelajaran tak lepas dari media yang digunakan guna memotivasi pesertadidik dalam proses belajarMedia merupakan salah satu komponen dalam kegiatan pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang secara harfiah berarti tengah perantara atau pengantar

Gerlach dan Ely (19713) mengatakan bahwaMedia apabila dipahami secara garis besar adalah manusia materi atau kejadian yang membangun kondisi yangmembuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilan

atau sikap Dalam pengertian ini guru buku teks

dan lingkungan sekolah merupakan media Secara khusus pengertian media dalam proses belajar mengajarcenderung diartikan sebagai alat-alat grafis

photografis atau elektronis untuk menangkap memproses dan menyusun kembali informasi visual danverbalPada jenjang Sekolah Dasar sudah dikembangkan kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajarantematik untuk menjadi sebuah tuntutan dan kebutuhan pokok dalam proses pembelajaran di Sekolah DasarPembelajaran tematik memiliki tema yang berperan untuk menjadi pemersatu kegiatan proses belajar mengajardengan memadukan berbagai kompetensi inti dan kompetensi dasar dari beberapa muatan mata pelajaransekaligus Berdasarkan observasi di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri khususnya kelas 4 pada pembelajaran 1 SubTema1 Tema 9 Kayanya Negeriku terdapat tiga pelajaran yaitu Bahasa Indonesia IPA dan IPS yang hanya dilakukan denganceramah dan hanya berpegangan pada buku siswa tanpa didukung media pembelajaran Siswa mendapatpenjelasan dengan media gambar sehingga pesan yang disampaikan kurang maksimal sehingga sebagiansiswa dalam pembelajaran yang masih kurang memahami materi yang adaHasil belajar siswa kelas 4 padapembelajaran 1 SubTema 1 Tema 9 SDN Li

id 8Plagiarism detected 008 httpeprintstiewwacid1079 + 2 resources

id 9Plagiarism detected 019 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

id 10Plagiarism detected 007 httpeprintsumsacid33872 + 4 resources

rboyo 2 Kota Kediri masih terdapat beberapa siswa yang di bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu dengan nilai75 Pada siklus hasil belajar siswa sebelumnya siswa hanya mendapatkan nilai di bawah KKM yaitu 67 denganpresentase 70

siswa yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimalsedangkan 30 belum mencapai kriteria ketuntasan minimal Hal ini disebabkan karena keterbatasan mediapendukung sehingga siswa kurang memperhatikan pembelajaranSDN Lirboyo 2 Kota Kediri memilikilaboratorium komputer dengan fasilitas pendukung seperti LCD proyektor jaringan internet dan speaker Hal ini sangat memungkinkan untuk menggunakan media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktifkarena di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri belum memanfaatkan multimedia interaktif dalam proses pembelajaranKebanyakan guru dan siswa di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri sudah terampil dalam mengoperasikan komputerKondisi tersebut dapat berpotensi menggunakan jenis media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktifuntuk menunjang pembelajaran tematikMultimedia interaktif merupakan suatu media yang memiliki berbagaiunsur seperti teks suara animasi dan video

yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapatmemilih apa yang dikehendaki

dalam multimedia tersebut Penggunaan Multimedia interaktif dalam proses pembelajaran bertujuan untukmenyampaikan materi pembelajaran kepada siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiPemanfaatanmultimediainteraktif dalam proses pembelajaran masih sangat minim

Hal ini terlihat dari masih banyaknyaguru yang menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran walaupun sarana dan fasilitas sekolah sudahmendukung Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian mengenai Pengembangan Multimedia Interaktif UntukPembelajaran 1 SubTema 1 Tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2 Kota KediriIdentifikasi MasalahSemua pihak selalu menginginkan hasil yang baik dalam semua mata pelajaran Tetapi pada kenyataannyabanyak siswa yang masih kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru dikarenakan penyampaianmateri hanya menggunakan media pembelajaran sederhana sehingga sulit dipahami oleh siswa Guru hanyamenggunakan peralatan seadanya Dalam hal ini apakah siswa sudah bisa memahami materi yang disampaikanoleh guruProses pembelajaran tidak semua materi dapat dijelaskan dengan memanfaatkan media yang ada dilingkungan kelas Terbatasnya media pembelajaran menyebabkan guru hanya menggunakan metode ceramahdalam pembelajaran Efektifkah menggunakan metode ceramah dalam pembelajaranPembelajaran hanya menggunakan media gambar dan pegangan buku siswa untuk penunjang pembelajaran tematik dalammelaksanakan pembelajaran guru tidak memperhatikan kebutuhannya dalam mengajar guru hanyamenggunakan peralatan seadanya seperti media gambar yang ada di buku siswa Padahal hal tersebut sangatberdampak pada siswa Apakah dengan media seadanya Materi sudah tersampaikan dengan baikMultimedia interaktif untuk pembelajaran tematik di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri belum tersedia Dalam SDN Lirboyo2 Kota Kediri sudah terdapat laboratorium komputer dengan fasilitas yang sudah lengkap dan kebanyakan gurusudah terampil mengoperasikan komputer Bagaimana mengembangkan multimedia interaktif sebagai mediapembelajaranRumusan MasalahBagaimana validitas multimedia interaktif untuk pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2 KotaKediriBagaimana kepraktisan multimedia interaktif untuk pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2Kota KediriTujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat dicapai melalui penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas multimedia interaktif pada pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2Kota Kediriuntuk mengetahui kepraktisan multimedia interaktif pada pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4SDN Lirboyo 2 Kota KediriManfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikutManfaat TeoritisSecara teoritis diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan pengembangan multimedia interaktif guna mempermudah penyampaian materi padapembelajaran 1 SubTema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuManfaat PraktisBagi Kepala SekolahSebagai masukan untuk melengkapi atau memperbanyak Multimedia Interaktif khususnya kelas IV untuk Meningkatkan

id 11Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 12Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598

id 13Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 14Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

id 15Plagiarism detected 013 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

id 16Plagiarism detected 019 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai alat bantu pembelajaranBagi GuruMemberikan variasi dalam proses pembelajaran sehingga penyajian materi tidak monoton serta dapatmendorong guru kreatif untuk membuat dan menggunakan media alternatif dalam menyajikan pembelajaranyang sesuai dengan perkembangan teknologiBagi SiswaMemberikan kemudahan kepada peserta didik dalam mempelajari pokok pembahasan serta mengalami variasi kegiatanpembelajaran yang menyenangkan dan bermaknaSistematika PenelitianPenulisan pada Bab I terdapat sub bab yaitu latar belakang yang mengungkapkan konteks pengembangan dalam masalah yanghendak dipecahkan Selanjutnya adalah identifikasi masalah yang diawali dengan identifikasi kesenjangan yangada antara kondisi nyata dengan kondisi ideal Setelah identifikasi masalah dipaparkan rumusan masalah secarasingkat

padat jelas dan diungkapkan dalam bentukpertanyaan Selanjutnya ada tujuan pengembangan dan manfaat dari pengembanganBab II atau kajian teorimembahas tentang konsep prinsip atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalahyang dihadapi atau dalam mengembangkan produk yang diharapkanBab III menjelaskan tentang metode pengembangan yang memaparkan tentang model pengembangan yangdigunakan beserta prosedur pengembangan Selanjutnya membahas subjek penelitian memaparkan validasiproduk instrumen pengumpulan data yang digunakanBab IV terdapat deskripsi interpretasi dan pembahasan yang memaparkan mengenai hasil studi pendahuluanpengujian model perluasan sebagai tindak lanjut dari poin sebelumnya validasi model serta pembahasan hasilpenelitianBab V memaparkan secara singkat pokok-pokok

hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalahdan tujuan penelitian Dan kemudian memaparkan implikasi teoritis dan implikasi praktis dari simpulan hasilpenelitian yang diperoleh Setelah itu memaparkan saran atau rekomendasi sesuai simpulan hasil penelitiankepada pihak-pihak yang relevan dan terkait langsungBAB IIKAJIAN TEORIHakikat Belajar Dan PembelajaranPengertian BelajarDalam kehidupan sehari-hari manusia mengalami sebuah perubahan-perubahan untuk mengikuti perkembanganzaman yang semakin maju agar mampu bersosialisasi dengan manusia lainnya Proses menuju perubahantersebut dinamakan belajar Hal ini sejalan dengan pendapat Burton dalam Usman dan Setiawati (19934)Belajar dapat diartikan

sebagai perubahan tingkah laku pada diri individudengan individu lain sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannyaMenurut Arsyad(20111) Belajar adalah

proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orangdalam sepanjang hidupnya Terjadinya proses belajar

karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya Oleh karena itu belajar dapatdilakukan kapan saja dan di mana saja

Adanya perubahan tingkah laku pada diri orang yang disebabkan karena adanya perubahan pada tingkatpengetahuan keterampilan atau

sikapnyaSedangkan menurut Susanto (20144) Belajar merupakan aktivitas seseorang yang dilakukan dengansengaja untuk memperoleh suatu konsep pemahaman atau pengetahuan baru sehingga memungkinkanseseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir merasa maupun dalam bertindaksecara sadar Oleh karena itu dari belajar mampu memperoleh hasil yang diartikan sebagai

id 17Plagiarism detected 009 httpsidscribdcomdoc224651361

id 18Plagiarism detected 009 httpsmust-augustblogspotcom20

id 19Plagiarism detected 009 httpsbimbingankonselingsiswasmp

id 20Plagiarism detected 014 httpszonependidikanblogspotcom + 4 resources

id 21Plagiarism detected 008 httpszonependidikanblogspotcom + 2 resources

id 22Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

id 23Plagiarism detected 026 httpghufron-dimyatiblogspotcom

kemampuan yang diperoleh setelahmelalui kegiatan belajar

Berdasarkan definisi belajar yang dikemukakan ketiga ahli

di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatuproses aktivitas sadar yang dilakukan untuk merubah tingkah laku sehingga diperoleh pengetahuan danketerampilan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya Faktor yang Mempengaruhi BelajarMenurut Wasliman dalam Susanto (201312) hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik adalah hasil interaksiantara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun eksternal Uraian faktor-faktortersebut adalah Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik yaitumempengaruhi kemampuan belajarnya Faktor ini meliputi kecerdasan minat motivasi belajar ketekunan sikapkebiasaan belajar serta kondisi fisik dan kesehatanFaktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengarui hasil belajar yaitukeluarga sekolah dan masyarakat Keadaan keluarga mempengaruhi hasil belajar peserta didik Hal ini diperkuatdengan Rifai (201578-79) bahwa kondisi yang mempengaruhi proses belajar yaitu kondisi internal daneksternal Dua kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap kesiapan proses dan hasil belajar peserta didik Jadidisimpulkan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal peserta didikPengertian PembelajaranPembelajaran adalah suatu proses interaksi antara siswa dengan pendidik dan sumber belajar dalam kegiatanproses belajar mengajar Pembelajaran dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuannya Hal tersebut terdapat

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dari seorang pendidikuntuk mewujudkan suasana belajar serta

proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspritiual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan ahklah

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakatbangsa serta negaraPembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikanmateri sehingga menghasilkan sikap agar siswa untuk mau belajar Menurut Susanto (201319) Pembelajaranadalah sebagai proses pembuatan cara mengajar atau mengajarkan sehingga siswa mau belajarBerdasarkanbeberapa definisi pembelajaran

di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaranmerupakansuatu proses interaksi siswa dengan pendidik dalam hal guru siswa dan sumber belajar dengan cara tertentuagar siswa mampu memahami apa yang disampaikan oleh guru dan mau belajarTujuan PembelajaranTujuan pembelajaran adalah pencapaian perubahan perilaku pada peserta didik setelah mengikuti kegiatanbelajar mengajar Dengan kata lain tujuan pembelajaran merupakan sasaran akhir yang diharapkan guru setelah melakukan proses belajar mengajarTujuan

pembelajaran merupakan komponen utama yang terlebih dahulu harus dirumuskan dalam prosespembelajaran yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pembelajaran Tujuan ini pada dasarnyamerupakan rumusan

dan kemampuan yang harus dicapai untuk menyelesaikan kegiatan belajar dalam proses pembelajaranMetode dan alat pembelajaran yang digunakan dipilih atas dasar tujuan dan bahan pelajaran yang telahditetapkan sebelumnya Metode dan alat pembelajaran berfungsi sebagai media transformasi pembelajaran terhadap tujuan yang akan dicapai Sehingga peneliti menggunakan media yaitu multimedia interaktif yangbisa mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaranHakikat Media PembelajaranPengertian MediaArti kata Media dalam bahasa Latin yaitu medius yang secara harfiah memiliki arti tengah perantara ataupengantar Dalam bahasa arab media adalah suatu pengantar pesan atau perantara dari pengirim kepadapenerima pesan Gerlach amp

id 24Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument366

id 25Plagiarism detected 019 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 4 resources

id 26Plagiarism detected 01 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 3 resources

id 27Plagiarism detected 026 httpswwwslidesharenetyuniamda + 5 resources

id 28Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 29Plagiarism detected 021 httpshadirukiyah2blogspotcom2

id 30Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 31Plagiarism detected 012 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 3 resources

id 32Plagiarism detected 021 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

Ely (19713) mengatakanbahwa medi

a adalah menusia materi

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilanatau sikap Dalam pengertian ini

yang termasuk media adalah guru buku teks dan lingkungan sekolah

Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar mengajarlebih diartikan sebagai alat untuk menangkap memproses dan menyusun kembali informasi yang telah diterimaoleh peserta didikSedangkan menurut National Education Association (NEA) yang dikutip oleh Arsyad (20115)media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya dengandemikian media dapat mudah untuk dimanipulasi dilihat didengar atau dibacaMenurut Sadiman (20116) media adalah

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pada penerima sehingga dapat merangsangpikiran perasaan perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi Dengan demikian media sebagai bentuk interaksi antara pendidik dengan siswa dalam prosespembelajaranBerdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran merupakan alat yangdigunakan untuk menyampaikan pengetahuan dari guru kepada siswa serta menumbuhkan minat dan motivasisiswa dalam berpikir sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiFungsi Media PembelajaranMedia pembelajaran merupakan alat bantu untukmenyampaikan materi kepada siswa memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat Menurut Arsyad (201115)

fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut untuk mempengaruhi iklimkondisi dan lingkungan belajar yang

diciptakan dan ditata oleh guru Kondisi yang diciptakan oleh selama pembelajaran berlangsung dapatberpengaruh terhadap hasil belajar siswaMenurut Hamalik dalam Arsyad (201115) mengemukakan bahwapemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan minat motivasi dan rangsangankegiatan belajar serta membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa Penggunaan mediapembelajaran akan sangat membantu proses belajar mengajar dan penyampaian isi dan pesan dari pelajarankarena dapat membantu siswa membangkitkan semangat dan meningkatkan pemahaman merekaMenurutpendapat di atas sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat besardalam pembelajaran Media sebagai alat bantu menyampaikan ilmu oleh guru kepada siswa yang dapatmenumbuhkan minat dan motivasi kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiJenisMedia PembelajaranKlasifikasi dan pengelompokkan media pembelajaran sangat beragam dan berbeda tergantung dari sudut manamedia disajikan Media pembelajaran dapat membangkitkan rangsangan pengelihatan pendengaran perabaanpengecapan maupun penciuman Dari karakteristik tersebut guru dapat memilih menggunakan suatu mediadengan situasi pembelajaranMenurut Arsyad (201129) media pembelajaran dikelompokkan berdasarkan perkembangan teknologi yaitu

Media hasil teknologi cetakTeknologi cetak

yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan

materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis Kelompokmedia

id 33Plagiarism detected 009 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 34Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 35Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

id 36Plagiarism detected 025 httpflorentinasridewiwulandarib + 8 resources

id 37Plagiarism detected 05 httpflorentinasridewiwulandarib + 5 resources

id 38Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363

id 39Plagiarism detected 007 httpflorentinasridewiwulandarib

id 40Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

cetak meliputi teks grafik foto atau representasi fotografik dan reproduksiTeknologi audio-visualCara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin

dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual Jadi proses pembelajaran

melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materiyang penyerapannya melalui pandangan dan penerapan serta tidak seluruhnya tergantung pada

pemahaman kata atau simbol-simbol yangserupaTeknologi berbasis komputerMerupakan cara

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesorPerbedaaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dariteknologi lainnya adalah karena

materi disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visualPada dasarnya teknologiberbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada

siswaTeknologi gabunganCara untuk menyampaikan materi yang menggabungkan

beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer Perpaduan dari beberapa jenis teknologi ini dianggapteknik yang paling canggih apabila dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat sepertijumlah random acces memory (RAM) yang besar hard disk yang besar dan monitor yang beresolusi tinggiditambah dengan

periperal (alat-alat tambahan dalam satu jaringan dan sistem audio)Melihat

klasifikasi-klasifikasi media pembelajaran di atasMedia merupakan suatu komponen instruksional yang meliputi orang dan peralatan Dalam pengembangannya media pembelajaran harus mengikutiperkembangan teknologi Menurut Sadiman (200828)

berdasarkan perkembangan teknologi tersebut media pembelajarandapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu (1) media grafis (2) media Audio yang berkaitan denganindera pendengaran dan (3) media Proyeksi Diam Salah satu ciri dari media ialah membawa pesan atauinformasi kepada penerima Yang terpenting adalah pesan dan informasi disiapkan untuk kebutuhan dankemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar siswa berpartisipasi dengan aktif selama prosesbelajarDari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa ada banyak jenis media pembelajaran yang dapat membantudalam proses pembelajaran Sebagai guru hendaknya dapat memilih jenis media yang tepat untuk digunakandalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan kebutuhanHakikat Multimedia InteraktifPengertian Multimedia InteraktifMultimedia mampu membawa perubahan dalam proses belajar yaitu dari model pembelajaran siswa pasifmenjadi model pembelajaran siswa aktif Menurut Arsyad (2011171) Multimedia Interaktif adalah berbagaimacam kombinasi yaitu teks suara video dan animasi yang merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama dapat menampilkan informasi isi dan pesan dalam pelajaranMenurut Daryanto (201051) Multimedia Interaktif merupakan multimedia yang sudah dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga

dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk prosesselanjutnya

id 41Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 42Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 43Plagiarism detected 059 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 44Plagiarism detected 039 httpswwwscribdcomdocument363

id 45Plagiarism detected 028 httpswwwscribdcomdocument363

id 46Plagiarism detected 022 httpswwwscribdcomdocument363

id 47Plagiarism detected 016 httpswwwscribdcomdocument363

Multimedia interaktif bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi media sehinggapengguna bisa menggunakannya tanpa bantuan orang lain dan mampu memberikan kesempatan kepadapengguna untuk mengontrol proses belajarnya sendiri Apabila multimedia interaktif dipilih dikembangkan sertadigunakan secara tepat dan baik maka akan memberi manfaat bagi guru dan peserta didikSedangkan menurutMunir (2013110)

Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannyamemenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas

kepada penggunanya (user) Karakteristik yang penting dari multimedia interaktif yaitu peserta didik tidak hanya memperhatikan objekdan media saja tapi juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaranBerdasarkanpendapat dari beberapa ahlidi atas mengenai pengertian multimedia Interaktif

maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktifmerupakan suatu kombinasi dari beberapa jenis media dengan cara memanfaatkan komputer sebagai alatpenyampaian isi pesan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik denganunsur-unsur teks animasi suara dan video sebagai komunikasi interaktif lainnya dengan penggunaModel -

model Multimedia InteraktifDeni Darmawan (2012 59-66) memyatakan bahwa ada empat model multimedia interaktif yaitu model drillsmodel tutorial model simulasi dan model gamesModel DrillsModel ini pada dasarnya memberikanpengalaman belajar yang lebih konkret dengan penyediaan soal-soal yang bertujuan untuk menguji siswamelalui kecepatan menyelesaikan soal-soal yang diberikan Tahapan materi model Drills yaitu

sebagai berikutProgram menyajikan masalah dalam bentuk soalSiswa mengerjakan soal-soal latihan

Program merekam penampilan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balikApabila hasil latihan siswa sudah memenuhi kriteria maka akan program berlanjut ke materi selanjutnyanamun jika belum ada fasilitas remidi yang dapat diberikan secara parsial maupun keseluruhan

(Darmawan 2012 61-62)Berdasarkan uraian di atas model Drills memiliki tahapan-tahapam dalam menyampaikan sebuah materi dengansuatu masalah dalam bentuk soal latihan siswa diminta berlatih mengerjakan soal-soal selanjutnya programmerekam pekerjaan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balik dalam menyelesaikan sebuah masalahApabila hasil latihan sudah memenuhi kriteria maka program berlanjut ke materi selanjutnya Namun jika belumakan ada remidi yang diberikan secara ketekkaitan maupun keseluruhan

Model TutorialModel ini memberikan pengalaman belajar dengan cara memberikan materi atau informasi terlebih dahulukemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan

Penyaji materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus

Tahapan pembelajaran dengan model tutorial yaituIntroduction(Pengenalan)Presentation of information(Penyajian informasi atau materi)Questions of respons(pertanyaan dan respo

n)Judging of responses(Penilaian respon)

Providing feedback about responses(Pemberian balikan respon)Remediation(Pengualangan)Sequencing lesson segmen(Segmen pengaturan pelajara

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 3: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 8Plagiarism detected 008 httpeprintstiewwacid1079 + 2 resources

id 9Plagiarism detected 019 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

id 10Plagiarism detected 007 httpeprintsumsacid33872 + 4 resources

rboyo 2 Kota Kediri masih terdapat beberapa siswa yang di bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu dengan nilai75 Pada siklus hasil belajar siswa sebelumnya siswa hanya mendapatkan nilai di bawah KKM yaitu 67 denganpresentase 70

siswa yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimalsedangkan 30 belum mencapai kriteria ketuntasan minimal Hal ini disebabkan karena keterbatasan mediapendukung sehingga siswa kurang memperhatikan pembelajaranSDN Lirboyo 2 Kota Kediri memilikilaboratorium komputer dengan fasilitas pendukung seperti LCD proyektor jaringan internet dan speaker Hal ini sangat memungkinkan untuk menggunakan media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktifkarena di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri belum memanfaatkan multimedia interaktif dalam proses pembelajaranKebanyakan guru dan siswa di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri sudah terampil dalam mengoperasikan komputerKondisi tersebut dapat berpotensi menggunakan jenis media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktifuntuk menunjang pembelajaran tematikMultimedia interaktif merupakan suatu media yang memiliki berbagaiunsur seperti teks suara animasi dan video

yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapatmemilih apa yang dikehendaki

dalam multimedia tersebut Penggunaan Multimedia interaktif dalam proses pembelajaran bertujuan untukmenyampaikan materi pembelajaran kepada siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiPemanfaatanmultimediainteraktif dalam proses pembelajaran masih sangat minim

Hal ini terlihat dari masih banyaknyaguru yang menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran walaupun sarana dan fasilitas sekolah sudahmendukung Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian mengenai Pengembangan Multimedia Interaktif UntukPembelajaran 1 SubTema 1 Tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2 Kota KediriIdentifikasi MasalahSemua pihak selalu menginginkan hasil yang baik dalam semua mata pelajaran Tetapi pada kenyataannyabanyak siswa yang masih kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru dikarenakan penyampaianmateri hanya menggunakan media pembelajaran sederhana sehingga sulit dipahami oleh siswa Guru hanyamenggunakan peralatan seadanya Dalam hal ini apakah siswa sudah bisa memahami materi yang disampaikanoleh guruProses pembelajaran tidak semua materi dapat dijelaskan dengan memanfaatkan media yang ada dilingkungan kelas Terbatasnya media pembelajaran menyebabkan guru hanya menggunakan metode ceramahdalam pembelajaran Efektifkah menggunakan metode ceramah dalam pembelajaranPembelajaran hanya menggunakan media gambar dan pegangan buku siswa untuk penunjang pembelajaran tematik dalammelaksanakan pembelajaran guru tidak memperhatikan kebutuhannya dalam mengajar guru hanyamenggunakan peralatan seadanya seperti media gambar yang ada di buku siswa Padahal hal tersebut sangatberdampak pada siswa Apakah dengan media seadanya Materi sudah tersampaikan dengan baikMultimedia interaktif untuk pembelajaran tematik di SDN Lirboyo 2 Kota Kediri belum tersedia Dalam SDN Lirboyo2 Kota Kediri sudah terdapat laboratorium komputer dengan fasilitas yang sudah lengkap dan kebanyakan gurusudah terampil mengoperasikan komputer Bagaimana mengembangkan multimedia interaktif sebagai mediapembelajaranRumusan MasalahBagaimana validitas multimedia interaktif untuk pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2 KotaKediriBagaimana kepraktisan multimedia interaktif untuk pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2Kota KediriTujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat dicapai melalui penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas multimedia interaktif pada pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4 SDN Lirboyo 2Kota Kediriuntuk mengetahui kepraktisan multimedia interaktif pada pembelajaran 1 subtema 1 tema 9 kelas 4SDN Lirboyo 2 Kota KediriManfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikutManfaat TeoritisSecara teoritis diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan pengembangan multimedia interaktif guna mempermudah penyampaian materi padapembelajaran 1 SubTema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuManfaat PraktisBagi Kepala SekolahSebagai masukan untuk melengkapi atau memperbanyak Multimedia Interaktif khususnya kelas IV untuk Meningkatkan

id 11Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 12Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598

id 13Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 14Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

id 15Plagiarism detected 013 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

id 16Plagiarism detected 019 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai alat bantu pembelajaranBagi GuruMemberikan variasi dalam proses pembelajaran sehingga penyajian materi tidak monoton serta dapatmendorong guru kreatif untuk membuat dan menggunakan media alternatif dalam menyajikan pembelajaranyang sesuai dengan perkembangan teknologiBagi SiswaMemberikan kemudahan kepada peserta didik dalam mempelajari pokok pembahasan serta mengalami variasi kegiatanpembelajaran yang menyenangkan dan bermaknaSistematika PenelitianPenulisan pada Bab I terdapat sub bab yaitu latar belakang yang mengungkapkan konteks pengembangan dalam masalah yanghendak dipecahkan Selanjutnya adalah identifikasi masalah yang diawali dengan identifikasi kesenjangan yangada antara kondisi nyata dengan kondisi ideal Setelah identifikasi masalah dipaparkan rumusan masalah secarasingkat

padat jelas dan diungkapkan dalam bentukpertanyaan Selanjutnya ada tujuan pengembangan dan manfaat dari pengembanganBab II atau kajian teorimembahas tentang konsep prinsip atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalahyang dihadapi atau dalam mengembangkan produk yang diharapkanBab III menjelaskan tentang metode pengembangan yang memaparkan tentang model pengembangan yangdigunakan beserta prosedur pengembangan Selanjutnya membahas subjek penelitian memaparkan validasiproduk instrumen pengumpulan data yang digunakanBab IV terdapat deskripsi interpretasi dan pembahasan yang memaparkan mengenai hasil studi pendahuluanpengujian model perluasan sebagai tindak lanjut dari poin sebelumnya validasi model serta pembahasan hasilpenelitianBab V memaparkan secara singkat pokok-pokok

hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalahdan tujuan penelitian Dan kemudian memaparkan implikasi teoritis dan implikasi praktis dari simpulan hasilpenelitian yang diperoleh Setelah itu memaparkan saran atau rekomendasi sesuai simpulan hasil penelitiankepada pihak-pihak yang relevan dan terkait langsungBAB IIKAJIAN TEORIHakikat Belajar Dan PembelajaranPengertian BelajarDalam kehidupan sehari-hari manusia mengalami sebuah perubahan-perubahan untuk mengikuti perkembanganzaman yang semakin maju agar mampu bersosialisasi dengan manusia lainnya Proses menuju perubahantersebut dinamakan belajar Hal ini sejalan dengan pendapat Burton dalam Usman dan Setiawati (19934)Belajar dapat diartikan

sebagai perubahan tingkah laku pada diri individudengan individu lain sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannyaMenurut Arsyad(20111) Belajar adalah

proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orangdalam sepanjang hidupnya Terjadinya proses belajar

karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya Oleh karena itu belajar dapatdilakukan kapan saja dan di mana saja

Adanya perubahan tingkah laku pada diri orang yang disebabkan karena adanya perubahan pada tingkatpengetahuan keterampilan atau

sikapnyaSedangkan menurut Susanto (20144) Belajar merupakan aktivitas seseorang yang dilakukan dengansengaja untuk memperoleh suatu konsep pemahaman atau pengetahuan baru sehingga memungkinkanseseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir merasa maupun dalam bertindaksecara sadar Oleh karena itu dari belajar mampu memperoleh hasil yang diartikan sebagai

id 17Plagiarism detected 009 httpsidscribdcomdoc224651361

id 18Plagiarism detected 009 httpsmust-augustblogspotcom20

id 19Plagiarism detected 009 httpsbimbingankonselingsiswasmp

id 20Plagiarism detected 014 httpszonependidikanblogspotcom + 4 resources

id 21Plagiarism detected 008 httpszonependidikanblogspotcom + 2 resources

id 22Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

id 23Plagiarism detected 026 httpghufron-dimyatiblogspotcom

kemampuan yang diperoleh setelahmelalui kegiatan belajar

Berdasarkan definisi belajar yang dikemukakan ketiga ahli

di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatuproses aktivitas sadar yang dilakukan untuk merubah tingkah laku sehingga diperoleh pengetahuan danketerampilan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya Faktor yang Mempengaruhi BelajarMenurut Wasliman dalam Susanto (201312) hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik adalah hasil interaksiantara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun eksternal Uraian faktor-faktortersebut adalah Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik yaitumempengaruhi kemampuan belajarnya Faktor ini meliputi kecerdasan minat motivasi belajar ketekunan sikapkebiasaan belajar serta kondisi fisik dan kesehatanFaktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengarui hasil belajar yaitukeluarga sekolah dan masyarakat Keadaan keluarga mempengaruhi hasil belajar peserta didik Hal ini diperkuatdengan Rifai (201578-79) bahwa kondisi yang mempengaruhi proses belajar yaitu kondisi internal daneksternal Dua kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap kesiapan proses dan hasil belajar peserta didik Jadidisimpulkan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal peserta didikPengertian PembelajaranPembelajaran adalah suatu proses interaksi antara siswa dengan pendidik dan sumber belajar dalam kegiatanproses belajar mengajar Pembelajaran dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuannya Hal tersebut terdapat

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dari seorang pendidikuntuk mewujudkan suasana belajar serta

proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspritiual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan ahklah

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakatbangsa serta negaraPembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikanmateri sehingga menghasilkan sikap agar siswa untuk mau belajar Menurut Susanto (201319) Pembelajaranadalah sebagai proses pembuatan cara mengajar atau mengajarkan sehingga siswa mau belajarBerdasarkanbeberapa definisi pembelajaran

di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaranmerupakansuatu proses interaksi siswa dengan pendidik dalam hal guru siswa dan sumber belajar dengan cara tertentuagar siswa mampu memahami apa yang disampaikan oleh guru dan mau belajarTujuan PembelajaranTujuan pembelajaran adalah pencapaian perubahan perilaku pada peserta didik setelah mengikuti kegiatanbelajar mengajar Dengan kata lain tujuan pembelajaran merupakan sasaran akhir yang diharapkan guru setelah melakukan proses belajar mengajarTujuan

pembelajaran merupakan komponen utama yang terlebih dahulu harus dirumuskan dalam prosespembelajaran yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pembelajaran Tujuan ini pada dasarnyamerupakan rumusan

dan kemampuan yang harus dicapai untuk menyelesaikan kegiatan belajar dalam proses pembelajaranMetode dan alat pembelajaran yang digunakan dipilih atas dasar tujuan dan bahan pelajaran yang telahditetapkan sebelumnya Metode dan alat pembelajaran berfungsi sebagai media transformasi pembelajaran terhadap tujuan yang akan dicapai Sehingga peneliti menggunakan media yaitu multimedia interaktif yangbisa mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaranHakikat Media PembelajaranPengertian MediaArti kata Media dalam bahasa Latin yaitu medius yang secara harfiah memiliki arti tengah perantara ataupengantar Dalam bahasa arab media adalah suatu pengantar pesan atau perantara dari pengirim kepadapenerima pesan Gerlach amp

id 24Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument366

id 25Plagiarism detected 019 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 4 resources

id 26Plagiarism detected 01 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 3 resources

id 27Plagiarism detected 026 httpswwwslidesharenetyuniamda + 5 resources

id 28Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 29Plagiarism detected 021 httpshadirukiyah2blogspotcom2

id 30Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 31Plagiarism detected 012 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 3 resources

id 32Plagiarism detected 021 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

Ely (19713) mengatakanbahwa medi

a adalah menusia materi

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilanatau sikap Dalam pengertian ini

yang termasuk media adalah guru buku teks dan lingkungan sekolah

Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar mengajarlebih diartikan sebagai alat untuk menangkap memproses dan menyusun kembali informasi yang telah diterimaoleh peserta didikSedangkan menurut National Education Association (NEA) yang dikutip oleh Arsyad (20115)media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya dengandemikian media dapat mudah untuk dimanipulasi dilihat didengar atau dibacaMenurut Sadiman (20116) media adalah

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pada penerima sehingga dapat merangsangpikiran perasaan perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi Dengan demikian media sebagai bentuk interaksi antara pendidik dengan siswa dalam prosespembelajaranBerdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran merupakan alat yangdigunakan untuk menyampaikan pengetahuan dari guru kepada siswa serta menumbuhkan minat dan motivasisiswa dalam berpikir sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiFungsi Media PembelajaranMedia pembelajaran merupakan alat bantu untukmenyampaikan materi kepada siswa memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat Menurut Arsyad (201115)

fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut untuk mempengaruhi iklimkondisi dan lingkungan belajar yang

diciptakan dan ditata oleh guru Kondisi yang diciptakan oleh selama pembelajaran berlangsung dapatberpengaruh terhadap hasil belajar siswaMenurut Hamalik dalam Arsyad (201115) mengemukakan bahwapemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan minat motivasi dan rangsangankegiatan belajar serta membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa Penggunaan mediapembelajaran akan sangat membantu proses belajar mengajar dan penyampaian isi dan pesan dari pelajarankarena dapat membantu siswa membangkitkan semangat dan meningkatkan pemahaman merekaMenurutpendapat di atas sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat besardalam pembelajaran Media sebagai alat bantu menyampaikan ilmu oleh guru kepada siswa yang dapatmenumbuhkan minat dan motivasi kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiJenisMedia PembelajaranKlasifikasi dan pengelompokkan media pembelajaran sangat beragam dan berbeda tergantung dari sudut manamedia disajikan Media pembelajaran dapat membangkitkan rangsangan pengelihatan pendengaran perabaanpengecapan maupun penciuman Dari karakteristik tersebut guru dapat memilih menggunakan suatu mediadengan situasi pembelajaranMenurut Arsyad (201129) media pembelajaran dikelompokkan berdasarkan perkembangan teknologi yaitu

Media hasil teknologi cetakTeknologi cetak

yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan

materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis Kelompokmedia

id 33Plagiarism detected 009 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 34Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 35Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

id 36Plagiarism detected 025 httpflorentinasridewiwulandarib + 8 resources

id 37Plagiarism detected 05 httpflorentinasridewiwulandarib + 5 resources

id 38Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363

id 39Plagiarism detected 007 httpflorentinasridewiwulandarib

id 40Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

cetak meliputi teks grafik foto atau representasi fotografik dan reproduksiTeknologi audio-visualCara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin

dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual Jadi proses pembelajaran

melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materiyang penyerapannya melalui pandangan dan penerapan serta tidak seluruhnya tergantung pada

pemahaman kata atau simbol-simbol yangserupaTeknologi berbasis komputerMerupakan cara

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesorPerbedaaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dariteknologi lainnya adalah karena

materi disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visualPada dasarnya teknologiberbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada

siswaTeknologi gabunganCara untuk menyampaikan materi yang menggabungkan

beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer Perpaduan dari beberapa jenis teknologi ini dianggapteknik yang paling canggih apabila dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat sepertijumlah random acces memory (RAM) yang besar hard disk yang besar dan monitor yang beresolusi tinggiditambah dengan

periperal (alat-alat tambahan dalam satu jaringan dan sistem audio)Melihat

klasifikasi-klasifikasi media pembelajaran di atasMedia merupakan suatu komponen instruksional yang meliputi orang dan peralatan Dalam pengembangannya media pembelajaran harus mengikutiperkembangan teknologi Menurut Sadiman (200828)

berdasarkan perkembangan teknologi tersebut media pembelajarandapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu (1) media grafis (2) media Audio yang berkaitan denganindera pendengaran dan (3) media Proyeksi Diam Salah satu ciri dari media ialah membawa pesan atauinformasi kepada penerima Yang terpenting adalah pesan dan informasi disiapkan untuk kebutuhan dankemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar siswa berpartisipasi dengan aktif selama prosesbelajarDari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa ada banyak jenis media pembelajaran yang dapat membantudalam proses pembelajaran Sebagai guru hendaknya dapat memilih jenis media yang tepat untuk digunakandalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan kebutuhanHakikat Multimedia InteraktifPengertian Multimedia InteraktifMultimedia mampu membawa perubahan dalam proses belajar yaitu dari model pembelajaran siswa pasifmenjadi model pembelajaran siswa aktif Menurut Arsyad (2011171) Multimedia Interaktif adalah berbagaimacam kombinasi yaitu teks suara video dan animasi yang merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama dapat menampilkan informasi isi dan pesan dalam pelajaranMenurut Daryanto (201051) Multimedia Interaktif merupakan multimedia yang sudah dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga

dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk prosesselanjutnya

id 41Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 42Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 43Plagiarism detected 059 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 44Plagiarism detected 039 httpswwwscribdcomdocument363

id 45Plagiarism detected 028 httpswwwscribdcomdocument363

id 46Plagiarism detected 022 httpswwwscribdcomdocument363

id 47Plagiarism detected 016 httpswwwscribdcomdocument363

Multimedia interaktif bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi media sehinggapengguna bisa menggunakannya tanpa bantuan orang lain dan mampu memberikan kesempatan kepadapengguna untuk mengontrol proses belajarnya sendiri Apabila multimedia interaktif dipilih dikembangkan sertadigunakan secara tepat dan baik maka akan memberi manfaat bagi guru dan peserta didikSedangkan menurutMunir (2013110)

Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannyamemenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas

kepada penggunanya (user) Karakteristik yang penting dari multimedia interaktif yaitu peserta didik tidak hanya memperhatikan objekdan media saja tapi juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaranBerdasarkanpendapat dari beberapa ahlidi atas mengenai pengertian multimedia Interaktif

maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktifmerupakan suatu kombinasi dari beberapa jenis media dengan cara memanfaatkan komputer sebagai alatpenyampaian isi pesan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik denganunsur-unsur teks animasi suara dan video sebagai komunikasi interaktif lainnya dengan penggunaModel -

model Multimedia InteraktifDeni Darmawan (2012 59-66) memyatakan bahwa ada empat model multimedia interaktif yaitu model drillsmodel tutorial model simulasi dan model gamesModel DrillsModel ini pada dasarnya memberikanpengalaman belajar yang lebih konkret dengan penyediaan soal-soal yang bertujuan untuk menguji siswamelalui kecepatan menyelesaikan soal-soal yang diberikan Tahapan materi model Drills yaitu

sebagai berikutProgram menyajikan masalah dalam bentuk soalSiswa mengerjakan soal-soal latihan

Program merekam penampilan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balikApabila hasil latihan siswa sudah memenuhi kriteria maka akan program berlanjut ke materi selanjutnyanamun jika belum ada fasilitas remidi yang dapat diberikan secara parsial maupun keseluruhan

(Darmawan 2012 61-62)Berdasarkan uraian di atas model Drills memiliki tahapan-tahapam dalam menyampaikan sebuah materi dengansuatu masalah dalam bentuk soal latihan siswa diminta berlatih mengerjakan soal-soal selanjutnya programmerekam pekerjaan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balik dalam menyelesaikan sebuah masalahApabila hasil latihan sudah memenuhi kriteria maka program berlanjut ke materi selanjutnya Namun jika belumakan ada remidi yang diberikan secara ketekkaitan maupun keseluruhan

Model TutorialModel ini memberikan pengalaman belajar dengan cara memberikan materi atau informasi terlebih dahulukemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan

Penyaji materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus

Tahapan pembelajaran dengan model tutorial yaituIntroduction(Pengenalan)Presentation of information(Penyajian informasi atau materi)Questions of respons(pertanyaan dan respo

n)Judging of responses(Penilaian respon)

Providing feedback about responses(Pemberian balikan respon)Remediation(Pengualangan)Sequencing lesson segmen(Segmen pengaturan pelajara

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 4: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 11Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 12Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598

id 13Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 14Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

id 15Plagiarism detected 013 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

id 16Plagiarism detected 019 httpflorentinasridewiwulandarib + 2 resources

pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai alat bantu pembelajaranBagi GuruMemberikan variasi dalam proses pembelajaran sehingga penyajian materi tidak monoton serta dapatmendorong guru kreatif untuk membuat dan menggunakan media alternatif dalam menyajikan pembelajaranyang sesuai dengan perkembangan teknologiBagi SiswaMemberikan kemudahan kepada peserta didik dalam mempelajari pokok pembahasan serta mengalami variasi kegiatanpembelajaran yang menyenangkan dan bermaknaSistematika PenelitianPenulisan pada Bab I terdapat sub bab yaitu latar belakang yang mengungkapkan konteks pengembangan dalam masalah yanghendak dipecahkan Selanjutnya adalah identifikasi masalah yang diawali dengan identifikasi kesenjangan yangada antara kondisi nyata dengan kondisi ideal Setelah identifikasi masalah dipaparkan rumusan masalah secarasingkat

padat jelas dan diungkapkan dalam bentukpertanyaan Selanjutnya ada tujuan pengembangan dan manfaat dari pengembanganBab II atau kajian teorimembahas tentang konsep prinsip atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalahyang dihadapi atau dalam mengembangkan produk yang diharapkanBab III menjelaskan tentang metode pengembangan yang memaparkan tentang model pengembangan yangdigunakan beserta prosedur pengembangan Selanjutnya membahas subjek penelitian memaparkan validasiproduk instrumen pengumpulan data yang digunakanBab IV terdapat deskripsi interpretasi dan pembahasan yang memaparkan mengenai hasil studi pendahuluanpengujian model perluasan sebagai tindak lanjut dari poin sebelumnya validasi model serta pembahasan hasilpenelitianBab V memaparkan secara singkat pokok-pokok

hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalahdan tujuan penelitian Dan kemudian memaparkan implikasi teoritis dan implikasi praktis dari simpulan hasilpenelitian yang diperoleh Setelah itu memaparkan saran atau rekomendasi sesuai simpulan hasil penelitiankepada pihak-pihak yang relevan dan terkait langsungBAB IIKAJIAN TEORIHakikat Belajar Dan PembelajaranPengertian BelajarDalam kehidupan sehari-hari manusia mengalami sebuah perubahan-perubahan untuk mengikuti perkembanganzaman yang semakin maju agar mampu bersosialisasi dengan manusia lainnya Proses menuju perubahantersebut dinamakan belajar Hal ini sejalan dengan pendapat Burton dalam Usman dan Setiawati (19934)Belajar dapat diartikan

sebagai perubahan tingkah laku pada diri individudengan individu lain sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannyaMenurut Arsyad(20111) Belajar adalah

proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orangdalam sepanjang hidupnya Terjadinya proses belajar

karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya Oleh karena itu belajar dapatdilakukan kapan saja dan di mana saja

Adanya perubahan tingkah laku pada diri orang yang disebabkan karena adanya perubahan pada tingkatpengetahuan keterampilan atau

sikapnyaSedangkan menurut Susanto (20144) Belajar merupakan aktivitas seseorang yang dilakukan dengansengaja untuk memperoleh suatu konsep pemahaman atau pengetahuan baru sehingga memungkinkanseseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir merasa maupun dalam bertindaksecara sadar Oleh karena itu dari belajar mampu memperoleh hasil yang diartikan sebagai

id 17Plagiarism detected 009 httpsidscribdcomdoc224651361

id 18Plagiarism detected 009 httpsmust-augustblogspotcom20

id 19Plagiarism detected 009 httpsbimbingankonselingsiswasmp

id 20Plagiarism detected 014 httpszonependidikanblogspotcom + 4 resources

id 21Plagiarism detected 008 httpszonependidikanblogspotcom + 2 resources

id 22Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

id 23Plagiarism detected 026 httpghufron-dimyatiblogspotcom

kemampuan yang diperoleh setelahmelalui kegiatan belajar

Berdasarkan definisi belajar yang dikemukakan ketiga ahli

di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatuproses aktivitas sadar yang dilakukan untuk merubah tingkah laku sehingga diperoleh pengetahuan danketerampilan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya Faktor yang Mempengaruhi BelajarMenurut Wasliman dalam Susanto (201312) hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik adalah hasil interaksiantara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun eksternal Uraian faktor-faktortersebut adalah Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik yaitumempengaruhi kemampuan belajarnya Faktor ini meliputi kecerdasan minat motivasi belajar ketekunan sikapkebiasaan belajar serta kondisi fisik dan kesehatanFaktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengarui hasil belajar yaitukeluarga sekolah dan masyarakat Keadaan keluarga mempengaruhi hasil belajar peserta didik Hal ini diperkuatdengan Rifai (201578-79) bahwa kondisi yang mempengaruhi proses belajar yaitu kondisi internal daneksternal Dua kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap kesiapan proses dan hasil belajar peserta didik Jadidisimpulkan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal peserta didikPengertian PembelajaranPembelajaran adalah suatu proses interaksi antara siswa dengan pendidik dan sumber belajar dalam kegiatanproses belajar mengajar Pembelajaran dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuannya Hal tersebut terdapat

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dari seorang pendidikuntuk mewujudkan suasana belajar serta

proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspritiual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan ahklah

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakatbangsa serta negaraPembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikanmateri sehingga menghasilkan sikap agar siswa untuk mau belajar Menurut Susanto (201319) Pembelajaranadalah sebagai proses pembuatan cara mengajar atau mengajarkan sehingga siswa mau belajarBerdasarkanbeberapa definisi pembelajaran

di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaranmerupakansuatu proses interaksi siswa dengan pendidik dalam hal guru siswa dan sumber belajar dengan cara tertentuagar siswa mampu memahami apa yang disampaikan oleh guru dan mau belajarTujuan PembelajaranTujuan pembelajaran adalah pencapaian perubahan perilaku pada peserta didik setelah mengikuti kegiatanbelajar mengajar Dengan kata lain tujuan pembelajaran merupakan sasaran akhir yang diharapkan guru setelah melakukan proses belajar mengajarTujuan

pembelajaran merupakan komponen utama yang terlebih dahulu harus dirumuskan dalam prosespembelajaran yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pembelajaran Tujuan ini pada dasarnyamerupakan rumusan

dan kemampuan yang harus dicapai untuk menyelesaikan kegiatan belajar dalam proses pembelajaranMetode dan alat pembelajaran yang digunakan dipilih atas dasar tujuan dan bahan pelajaran yang telahditetapkan sebelumnya Metode dan alat pembelajaran berfungsi sebagai media transformasi pembelajaran terhadap tujuan yang akan dicapai Sehingga peneliti menggunakan media yaitu multimedia interaktif yangbisa mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaranHakikat Media PembelajaranPengertian MediaArti kata Media dalam bahasa Latin yaitu medius yang secara harfiah memiliki arti tengah perantara ataupengantar Dalam bahasa arab media adalah suatu pengantar pesan atau perantara dari pengirim kepadapenerima pesan Gerlach amp

id 24Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument366

id 25Plagiarism detected 019 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 4 resources

id 26Plagiarism detected 01 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 3 resources

id 27Plagiarism detected 026 httpswwwslidesharenetyuniamda + 5 resources

id 28Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 29Plagiarism detected 021 httpshadirukiyah2blogspotcom2

id 30Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 31Plagiarism detected 012 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 3 resources

id 32Plagiarism detected 021 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

Ely (19713) mengatakanbahwa medi

a adalah menusia materi

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilanatau sikap Dalam pengertian ini

yang termasuk media adalah guru buku teks dan lingkungan sekolah

Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar mengajarlebih diartikan sebagai alat untuk menangkap memproses dan menyusun kembali informasi yang telah diterimaoleh peserta didikSedangkan menurut National Education Association (NEA) yang dikutip oleh Arsyad (20115)media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya dengandemikian media dapat mudah untuk dimanipulasi dilihat didengar atau dibacaMenurut Sadiman (20116) media adalah

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pada penerima sehingga dapat merangsangpikiran perasaan perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi Dengan demikian media sebagai bentuk interaksi antara pendidik dengan siswa dalam prosespembelajaranBerdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran merupakan alat yangdigunakan untuk menyampaikan pengetahuan dari guru kepada siswa serta menumbuhkan minat dan motivasisiswa dalam berpikir sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiFungsi Media PembelajaranMedia pembelajaran merupakan alat bantu untukmenyampaikan materi kepada siswa memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat Menurut Arsyad (201115)

fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut untuk mempengaruhi iklimkondisi dan lingkungan belajar yang

diciptakan dan ditata oleh guru Kondisi yang diciptakan oleh selama pembelajaran berlangsung dapatberpengaruh terhadap hasil belajar siswaMenurut Hamalik dalam Arsyad (201115) mengemukakan bahwapemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan minat motivasi dan rangsangankegiatan belajar serta membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa Penggunaan mediapembelajaran akan sangat membantu proses belajar mengajar dan penyampaian isi dan pesan dari pelajarankarena dapat membantu siswa membangkitkan semangat dan meningkatkan pemahaman merekaMenurutpendapat di atas sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat besardalam pembelajaran Media sebagai alat bantu menyampaikan ilmu oleh guru kepada siswa yang dapatmenumbuhkan minat dan motivasi kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiJenisMedia PembelajaranKlasifikasi dan pengelompokkan media pembelajaran sangat beragam dan berbeda tergantung dari sudut manamedia disajikan Media pembelajaran dapat membangkitkan rangsangan pengelihatan pendengaran perabaanpengecapan maupun penciuman Dari karakteristik tersebut guru dapat memilih menggunakan suatu mediadengan situasi pembelajaranMenurut Arsyad (201129) media pembelajaran dikelompokkan berdasarkan perkembangan teknologi yaitu

Media hasil teknologi cetakTeknologi cetak

yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan

materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis Kelompokmedia

id 33Plagiarism detected 009 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 34Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 35Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

id 36Plagiarism detected 025 httpflorentinasridewiwulandarib + 8 resources

id 37Plagiarism detected 05 httpflorentinasridewiwulandarib + 5 resources

id 38Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363

id 39Plagiarism detected 007 httpflorentinasridewiwulandarib

id 40Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

cetak meliputi teks grafik foto atau representasi fotografik dan reproduksiTeknologi audio-visualCara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin

dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual Jadi proses pembelajaran

melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materiyang penyerapannya melalui pandangan dan penerapan serta tidak seluruhnya tergantung pada

pemahaman kata atau simbol-simbol yangserupaTeknologi berbasis komputerMerupakan cara

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesorPerbedaaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dariteknologi lainnya adalah karena

materi disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visualPada dasarnya teknologiberbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada

siswaTeknologi gabunganCara untuk menyampaikan materi yang menggabungkan

beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer Perpaduan dari beberapa jenis teknologi ini dianggapteknik yang paling canggih apabila dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat sepertijumlah random acces memory (RAM) yang besar hard disk yang besar dan monitor yang beresolusi tinggiditambah dengan

periperal (alat-alat tambahan dalam satu jaringan dan sistem audio)Melihat

klasifikasi-klasifikasi media pembelajaran di atasMedia merupakan suatu komponen instruksional yang meliputi orang dan peralatan Dalam pengembangannya media pembelajaran harus mengikutiperkembangan teknologi Menurut Sadiman (200828)

berdasarkan perkembangan teknologi tersebut media pembelajarandapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu (1) media grafis (2) media Audio yang berkaitan denganindera pendengaran dan (3) media Proyeksi Diam Salah satu ciri dari media ialah membawa pesan atauinformasi kepada penerima Yang terpenting adalah pesan dan informasi disiapkan untuk kebutuhan dankemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar siswa berpartisipasi dengan aktif selama prosesbelajarDari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa ada banyak jenis media pembelajaran yang dapat membantudalam proses pembelajaran Sebagai guru hendaknya dapat memilih jenis media yang tepat untuk digunakandalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan kebutuhanHakikat Multimedia InteraktifPengertian Multimedia InteraktifMultimedia mampu membawa perubahan dalam proses belajar yaitu dari model pembelajaran siswa pasifmenjadi model pembelajaran siswa aktif Menurut Arsyad (2011171) Multimedia Interaktif adalah berbagaimacam kombinasi yaitu teks suara video dan animasi yang merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama dapat menampilkan informasi isi dan pesan dalam pelajaranMenurut Daryanto (201051) Multimedia Interaktif merupakan multimedia yang sudah dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga

dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk prosesselanjutnya

id 41Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 42Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 43Plagiarism detected 059 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 44Plagiarism detected 039 httpswwwscribdcomdocument363

id 45Plagiarism detected 028 httpswwwscribdcomdocument363

id 46Plagiarism detected 022 httpswwwscribdcomdocument363

id 47Plagiarism detected 016 httpswwwscribdcomdocument363

Multimedia interaktif bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi media sehinggapengguna bisa menggunakannya tanpa bantuan orang lain dan mampu memberikan kesempatan kepadapengguna untuk mengontrol proses belajarnya sendiri Apabila multimedia interaktif dipilih dikembangkan sertadigunakan secara tepat dan baik maka akan memberi manfaat bagi guru dan peserta didikSedangkan menurutMunir (2013110)

Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannyamemenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas

kepada penggunanya (user) Karakteristik yang penting dari multimedia interaktif yaitu peserta didik tidak hanya memperhatikan objekdan media saja tapi juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaranBerdasarkanpendapat dari beberapa ahlidi atas mengenai pengertian multimedia Interaktif

maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktifmerupakan suatu kombinasi dari beberapa jenis media dengan cara memanfaatkan komputer sebagai alatpenyampaian isi pesan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik denganunsur-unsur teks animasi suara dan video sebagai komunikasi interaktif lainnya dengan penggunaModel -

model Multimedia InteraktifDeni Darmawan (2012 59-66) memyatakan bahwa ada empat model multimedia interaktif yaitu model drillsmodel tutorial model simulasi dan model gamesModel DrillsModel ini pada dasarnya memberikanpengalaman belajar yang lebih konkret dengan penyediaan soal-soal yang bertujuan untuk menguji siswamelalui kecepatan menyelesaikan soal-soal yang diberikan Tahapan materi model Drills yaitu

sebagai berikutProgram menyajikan masalah dalam bentuk soalSiswa mengerjakan soal-soal latihan

Program merekam penampilan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balikApabila hasil latihan siswa sudah memenuhi kriteria maka akan program berlanjut ke materi selanjutnyanamun jika belum ada fasilitas remidi yang dapat diberikan secara parsial maupun keseluruhan

(Darmawan 2012 61-62)Berdasarkan uraian di atas model Drills memiliki tahapan-tahapam dalam menyampaikan sebuah materi dengansuatu masalah dalam bentuk soal latihan siswa diminta berlatih mengerjakan soal-soal selanjutnya programmerekam pekerjaan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balik dalam menyelesaikan sebuah masalahApabila hasil latihan sudah memenuhi kriteria maka program berlanjut ke materi selanjutnya Namun jika belumakan ada remidi yang diberikan secara ketekkaitan maupun keseluruhan

Model TutorialModel ini memberikan pengalaman belajar dengan cara memberikan materi atau informasi terlebih dahulukemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan

Penyaji materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus

Tahapan pembelajaran dengan model tutorial yaituIntroduction(Pengenalan)Presentation of information(Penyajian informasi atau materi)Questions of respons(pertanyaan dan respo

n)Judging of responses(Penilaian respon)

Providing feedback about responses(Pemberian balikan respon)Remediation(Pengualangan)Sequencing lesson segmen(Segmen pengaturan pelajara

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 5: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 17Plagiarism detected 009 httpsidscribdcomdoc224651361

id 18Plagiarism detected 009 httpsmust-augustblogspotcom20

id 19Plagiarism detected 009 httpsbimbingankonselingsiswasmp

id 20Plagiarism detected 014 httpszonependidikanblogspotcom + 4 resources

id 21Plagiarism detected 008 httpszonependidikanblogspotcom + 2 resources

id 22Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

id 23Plagiarism detected 026 httpghufron-dimyatiblogspotcom

kemampuan yang diperoleh setelahmelalui kegiatan belajar

Berdasarkan definisi belajar yang dikemukakan ketiga ahli

di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatuproses aktivitas sadar yang dilakukan untuk merubah tingkah laku sehingga diperoleh pengetahuan danketerampilan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya Faktor yang Mempengaruhi BelajarMenurut Wasliman dalam Susanto (201312) hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik adalah hasil interaksiantara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun eksternal Uraian faktor-faktortersebut adalah Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik yaitumempengaruhi kemampuan belajarnya Faktor ini meliputi kecerdasan minat motivasi belajar ketekunan sikapkebiasaan belajar serta kondisi fisik dan kesehatanFaktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengarui hasil belajar yaitukeluarga sekolah dan masyarakat Keadaan keluarga mempengaruhi hasil belajar peserta didik Hal ini diperkuatdengan Rifai (201578-79) bahwa kondisi yang mempengaruhi proses belajar yaitu kondisi internal daneksternal Dua kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap kesiapan proses dan hasil belajar peserta didik Jadidisimpulkan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal peserta didikPengertian PembelajaranPembelajaran adalah suatu proses interaksi antara siswa dengan pendidik dan sumber belajar dalam kegiatanproses belajar mengajar Pembelajaran dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuannya Hal tersebut terdapat

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dari seorang pendidikuntuk mewujudkan suasana belajar serta

proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspritiual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan ahklah

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakatbangsa serta negaraPembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikanmateri sehingga menghasilkan sikap agar siswa untuk mau belajar Menurut Susanto (201319) Pembelajaranadalah sebagai proses pembuatan cara mengajar atau mengajarkan sehingga siswa mau belajarBerdasarkanbeberapa definisi pembelajaran

di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaranmerupakansuatu proses interaksi siswa dengan pendidik dalam hal guru siswa dan sumber belajar dengan cara tertentuagar siswa mampu memahami apa yang disampaikan oleh guru dan mau belajarTujuan PembelajaranTujuan pembelajaran adalah pencapaian perubahan perilaku pada peserta didik setelah mengikuti kegiatanbelajar mengajar Dengan kata lain tujuan pembelajaran merupakan sasaran akhir yang diharapkan guru setelah melakukan proses belajar mengajarTujuan

pembelajaran merupakan komponen utama yang terlebih dahulu harus dirumuskan dalam prosespembelajaran yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pembelajaran Tujuan ini pada dasarnyamerupakan rumusan

dan kemampuan yang harus dicapai untuk menyelesaikan kegiatan belajar dalam proses pembelajaranMetode dan alat pembelajaran yang digunakan dipilih atas dasar tujuan dan bahan pelajaran yang telahditetapkan sebelumnya Metode dan alat pembelajaran berfungsi sebagai media transformasi pembelajaran terhadap tujuan yang akan dicapai Sehingga peneliti menggunakan media yaitu multimedia interaktif yangbisa mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaranHakikat Media PembelajaranPengertian MediaArti kata Media dalam bahasa Latin yaitu medius yang secara harfiah memiliki arti tengah perantara ataupengantar Dalam bahasa arab media adalah suatu pengantar pesan atau perantara dari pengirim kepadapenerima pesan Gerlach amp

id 24Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument366

id 25Plagiarism detected 019 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 4 resources

id 26Plagiarism detected 01 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 3 resources

id 27Plagiarism detected 026 httpswwwslidesharenetyuniamda + 5 resources

id 28Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 29Plagiarism detected 021 httpshadirukiyah2blogspotcom2

id 30Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 31Plagiarism detected 012 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 3 resources

id 32Plagiarism detected 021 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

Ely (19713) mengatakanbahwa medi

a adalah menusia materi

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilanatau sikap Dalam pengertian ini

yang termasuk media adalah guru buku teks dan lingkungan sekolah

Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar mengajarlebih diartikan sebagai alat untuk menangkap memproses dan menyusun kembali informasi yang telah diterimaoleh peserta didikSedangkan menurut National Education Association (NEA) yang dikutip oleh Arsyad (20115)media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya dengandemikian media dapat mudah untuk dimanipulasi dilihat didengar atau dibacaMenurut Sadiman (20116) media adalah

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pada penerima sehingga dapat merangsangpikiran perasaan perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi Dengan demikian media sebagai bentuk interaksi antara pendidik dengan siswa dalam prosespembelajaranBerdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran merupakan alat yangdigunakan untuk menyampaikan pengetahuan dari guru kepada siswa serta menumbuhkan minat dan motivasisiswa dalam berpikir sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiFungsi Media PembelajaranMedia pembelajaran merupakan alat bantu untukmenyampaikan materi kepada siswa memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat Menurut Arsyad (201115)

fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut untuk mempengaruhi iklimkondisi dan lingkungan belajar yang

diciptakan dan ditata oleh guru Kondisi yang diciptakan oleh selama pembelajaran berlangsung dapatberpengaruh terhadap hasil belajar siswaMenurut Hamalik dalam Arsyad (201115) mengemukakan bahwapemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan minat motivasi dan rangsangankegiatan belajar serta membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa Penggunaan mediapembelajaran akan sangat membantu proses belajar mengajar dan penyampaian isi dan pesan dari pelajarankarena dapat membantu siswa membangkitkan semangat dan meningkatkan pemahaman merekaMenurutpendapat di atas sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat besardalam pembelajaran Media sebagai alat bantu menyampaikan ilmu oleh guru kepada siswa yang dapatmenumbuhkan minat dan motivasi kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiJenisMedia PembelajaranKlasifikasi dan pengelompokkan media pembelajaran sangat beragam dan berbeda tergantung dari sudut manamedia disajikan Media pembelajaran dapat membangkitkan rangsangan pengelihatan pendengaran perabaanpengecapan maupun penciuman Dari karakteristik tersebut guru dapat memilih menggunakan suatu mediadengan situasi pembelajaranMenurut Arsyad (201129) media pembelajaran dikelompokkan berdasarkan perkembangan teknologi yaitu

Media hasil teknologi cetakTeknologi cetak

yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan

materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis Kelompokmedia

id 33Plagiarism detected 009 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 34Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 35Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

id 36Plagiarism detected 025 httpflorentinasridewiwulandarib + 8 resources

id 37Plagiarism detected 05 httpflorentinasridewiwulandarib + 5 resources

id 38Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363

id 39Plagiarism detected 007 httpflorentinasridewiwulandarib

id 40Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

cetak meliputi teks grafik foto atau representasi fotografik dan reproduksiTeknologi audio-visualCara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin

dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual Jadi proses pembelajaran

melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materiyang penyerapannya melalui pandangan dan penerapan serta tidak seluruhnya tergantung pada

pemahaman kata atau simbol-simbol yangserupaTeknologi berbasis komputerMerupakan cara

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesorPerbedaaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dariteknologi lainnya adalah karena

materi disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visualPada dasarnya teknologiberbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada

siswaTeknologi gabunganCara untuk menyampaikan materi yang menggabungkan

beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer Perpaduan dari beberapa jenis teknologi ini dianggapteknik yang paling canggih apabila dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat sepertijumlah random acces memory (RAM) yang besar hard disk yang besar dan monitor yang beresolusi tinggiditambah dengan

periperal (alat-alat tambahan dalam satu jaringan dan sistem audio)Melihat

klasifikasi-klasifikasi media pembelajaran di atasMedia merupakan suatu komponen instruksional yang meliputi orang dan peralatan Dalam pengembangannya media pembelajaran harus mengikutiperkembangan teknologi Menurut Sadiman (200828)

berdasarkan perkembangan teknologi tersebut media pembelajarandapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu (1) media grafis (2) media Audio yang berkaitan denganindera pendengaran dan (3) media Proyeksi Diam Salah satu ciri dari media ialah membawa pesan atauinformasi kepada penerima Yang terpenting adalah pesan dan informasi disiapkan untuk kebutuhan dankemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar siswa berpartisipasi dengan aktif selama prosesbelajarDari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa ada banyak jenis media pembelajaran yang dapat membantudalam proses pembelajaran Sebagai guru hendaknya dapat memilih jenis media yang tepat untuk digunakandalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan kebutuhanHakikat Multimedia InteraktifPengertian Multimedia InteraktifMultimedia mampu membawa perubahan dalam proses belajar yaitu dari model pembelajaran siswa pasifmenjadi model pembelajaran siswa aktif Menurut Arsyad (2011171) Multimedia Interaktif adalah berbagaimacam kombinasi yaitu teks suara video dan animasi yang merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama dapat menampilkan informasi isi dan pesan dalam pelajaranMenurut Daryanto (201051) Multimedia Interaktif merupakan multimedia yang sudah dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga

dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk prosesselanjutnya

id 41Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 42Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 43Plagiarism detected 059 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 44Plagiarism detected 039 httpswwwscribdcomdocument363

id 45Plagiarism detected 028 httpswwwscribdcomdocument363

id 46Plagiarism detected 022 httpswwwscribdcomdocument363

id 47Plagiarism detected 016 httpswwwscribdcomdocument363

Multimedia interaktif bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi media sehinggapengguna bisa menggunakannya tanpa bantuan orang lain dan mampu memberikan kesempatan kepadapengguna untuk mengontrol proses belajarnya sendiri Apabila multimedia interaktif dipilih dikembangkan sertadigunakan secara tepat dan baik maka akan memberi manfaat bagi guru dan peserta didikSedangkan menurutMunir (2013110)

Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannyamemenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas

kepada penggunanya (user) Karakteristik yang penting dari multimedia interaktif yaitu peserta didik tidak hanya memperhatikan objekdan media saja tapi juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaranBerdasarkanpendapat dari beberapa ahlidi atas mengenai pengertian multimedia Interaktif

maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktifmerupakan suatu kombinasi dari beberapa jenis media dengan cara memanfaatkan komputer sebagai alatpenyampaian isi pesan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik denganunsur-unsur teks animasi suara dan video sebagai komunikasi interaktif lainnya dengan penggunaModel -

model Multimedia InteraktifDeni Darmawan (2012 59-66) memyatakan bahwa ada empat model multimedia interaktif yaitu model drillsmodel tutorial model simulasi dan model gamesModel DrillsModel ini pada dasarnya memberikanpengalaman belajar yang lebih konkret dengan penyediaan soal-soal yang bertujuan untuk menguji siswamelalui kecepatan menyelesaikan soal-soal yang diberikan Tahapan materi model Drills yaitu

sebagai berikutProgram menyajikan masalah dalam bentuk soalSiswa mengerjakan soal-soal latihan

Program merekam penampilan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balikApabila hasil latihan siswa sudah memenuhi kriteria maka akan program berlanjut ke materi selanjutnyanamun jika belum ada fasilitas remidi yang dapat diberikan secara parsial maupun keseluruhan

(Darmawan 2012 61-62)Berdasarkan uraian di atas model Drills memiliki tahapan-tahapam dalam menyampaikan sebuah materi dengansuatu masalah dalam bentuk soal latihan siswa diminta berlatih mengerjakan soal-soal selanjutnya programmerekam pekerjaan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balik dalam menyelesaikan sebuah masalahApabila hasil latihan sudah memenuhi kriteria maka program berlanjut ke materi selanjutnya Namun jika belumakan ada remidi yang diberikan secara ketekkaitan maupun keseluruhan

Model TutorialModel ini memberikan pengalaman belajar dengan cara memberikan materi atau informasi terlebih dahulukemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan

Penyaji materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus

Tahapan pembelajaran dengan model tutorial yaituIntroduction(Pengenalan)Presentation of information(Penyajian informasi atau materi)Questions of respons(pertanyaan dan respo

n)Judging of responses(Penilaian respon)

Providing feedback about responses(Pemberian balikan respon)Remediation(Pengualangan)Sequencing lesson segmen(Segmen pengaturan pelajara

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 6: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 24Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument366

id 25Plagiarism detected 019 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 4 resources

id 26Plagiarism detected 01 httpshadirukiyah2blogspotcom2 + 3 resources

id 27Plagiarism detected 026 httpswwwslidesharenetyuniamda + 5 resources

id 28Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 29Plagiarism detected 021 httpshadirukiyah2blogspotcom2

id 30Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 31Plagiarism detected 012 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 3 resources

id 32Plagiarism detected 021 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

Ely (19713) mengatakanbahwa medi

a adalah menusia materi

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilanatau sikap Dalam pengertian ini

yang termasuk media adalah guru buku teks dan lingkungan sekolah

Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar mengajarlebih diartikan sebagai alat untuk menangkap memproses dan menyusun kembali informasi yang telah diterimaoleh peserta didikSedangkan menurut National Education Association (NEA) yang dikutip oleh Arsyad (20115)media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya dengandemikian media dapat mudah untuk dimanipulasi dilihat didengar atau dibacaMenurut Sadiman (20116) media adalah

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pada penerima sehingga dapat merangsangpikiran perasaan perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi Dengan demikian media sebagai bentuk interaksi antara pendidik dengan siswa dalam prosespembelajaranBerdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran merupakan alat yangdigunakan untuk menyampaikan pengetahuan dari guru kepada siswa serta menumbuhkan minat dan motivasisiswa dalam berpikir sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiFungsi Media PembelajaranMedia pembelajaran merupakan alat bantu untukmenyampaikan materi kepada siswa memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat Menurut Arsyad (201115)

fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut untuk mempengaruhi iklimkondisi dan lingkungan belajar yang

diciptakan dan ditata oleh guru Kondisi yang diciptakan oleh selama pembelajaran berlangsung dapatberpengaruh terhadap hasil belajar siswaMenurut Hamalik dalam Arsyad (201115) mengemukakan bahwapemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan minat motivasi dan rangsangankegiatan belajar serta membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa Penggunaan mediapembelajaran akan sangat membantu proses belajar mengajar dan penyampaian isi dan pesan dari pelajarankarena dapat membantu siswa membangkitkan semangat dan meningkatkan pemahaman merekaMenurutpendapat di atas sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat besardalam pembelajaran Media sebagai alat bantu menyampaikan ilmu oleh guru kepada siswa yang dapatmenumbuhkan minat dan motivasi kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapaiJenisMedia PembelajaranKlasifikasi dan pengelompokkan media pembelajaran sangat beragam dan berbeda tergantung dari sudut manamedia disajikan Media pembelajaran dapat membangkitkan rangsangan pengelihatan pendengaran perabaanpengecapan maupun penciuman Dari karakteristik tersebut guru dapat memilih menggunakan suatu mediadengan situasi pembelajaranMenurut Arsyad (201129) media pembelajaran dikelompokkan berdasarkan perkembangan teknologi yaitu

Media hasil teknologi cetakTeknologi cetak

yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan

materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis Kelompokmedia

id 33Plagiarism detected 009 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 34Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 35Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

id 36Plagiarism detected 025 httpflorentinasridewiwulandarib + 8 resources

id 37Plagiarism detected 05 httpflorentinasridewiwulandarib + 5 resources

id 38Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363

id 39Plagiarism detected 007 httpflorentinasridewiwulandarib

id 40Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

cetak meliputi teks grafik foto atau representasi fotografik dan reproduksiTeknologi audio-visualCara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin

dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual Jadi proses pembelajaran

melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materiyang penyerapannya melalui pandangan dan penerapan serta tidak seluruhnya tergantung pada

pemahaman kata atau simbol-simbol yangserupaTeknologi berbasis komputerMerupakan cara

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesorPerbedaaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dariteknologi lainnya adalah karena

materi disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visualPada dasarnya teknologiberbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada

siswaTeknologi gabunganCara untuk menyampaikan materi yang menggabungkan

beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer Perpaduan dari beberapa jenis teknologi ini dianggapteknik yang paling canggih apabila dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat sepertijumlah random acces memory (RAM) yang besar hard disk yang besar dan monitor yang beresolusi tinggiditambah dengan

periperal (alat-alat tambahan dalam satu jaringan dan sistem audio)Melihat

klasifikasi-klasifikasi media pembelajaran di atasMedia merupakan suatu komponen instruksional yang meliputi orang dan peralatan Dalam pengembangannya media pembelajaran harus mengikutiperkembangan teknologi Menurut Sadiman (200828)

berdasarkan perkembangan teknologi tersebut media pembelajarandapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu (1) media grafis (2) media Audio yang berkaitan denganindera pendengaran dan (3) media Proyeksi Diam Salah satu ciri dari media ialah membawa pesan atauinformasi kepada penerima Yang terpenting adalah pesan dan informasi disiapkan untuk kebutuhan dankemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar siswa berpartisipasi dengan aktif selama prosesbelajarDari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa ada banyak jenis media pembelajaran yang dapat membantudalam proses pembelajaran Sebagai guru hendaknya dapat memilih jenis media yang tepat untuk digunakandalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan kebutuhanHakikat Multimedia InteraktifPengertian Multimedia InteraktifMultimedia mampu membawa perubahan dalam proses belajar yaitu dari model pembelajaran siswa pasifmenjadi model pembelajaran siswa aktif Menurut Arsyad (2011171) Multimedia Interaktif adalah berbagaimacam kombinasi yaitu teks suara video dan animasi yang merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama dapat menampilkan informasi isi dan pesan dalam pelajaranMenurut Daryanto (201051) Multimedia Interaktif merupakan multimedia yang sudah dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga

dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk prosesselanjutnya

id 41Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 42Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 43Plagiarism detected 059 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 44Plagiarism detected 039 httpswwwscribdcomdocument363

id 45Plagiarism detected 028 httpswwwscribdcomdocument363

id 46Plagiarism detected 022 httpswwwscribdcomdocument363

id 47Plagiarism detected 016 httpswwwscribdcomdocument363

Multimedia interaktif bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi media sehinggapengguna bisa menggunakannya tanpa bantuan orang lain dan mampu memberikan kesempatan kepadapengguna untuk mengontrol proses belajarnya sendiri Apabila multimedia interaktif dipilih dikembangkan sertadigunakan secara tepat dan baik maka akan memberi manfaat bagi guru dan peserta didikSedangkan menurutMunir (2013110)

Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannyamemenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas

kepada penggunanya (user) Karakteristik yang penting dari multimedia interaktif yaitu peserta didik tidak hanya memperhatikan objekdan media saja tapi juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaranBerdasarkanpendapat dari beberapa ahlidi atas mengenai pengertian multimedia Interaktif

maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktifmerupakan suatu kombinasi dari beberapa jenis media dengan cara memanfaatkan komputer sebagai alatpenyampaian isi pesan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik denganunsur-unsur teks animasi suara dan video sebagai komunikasi interaktif lainnya dengan penggunaModel -

model Multimedia InteraktifDeni Darmawan (2012 59-66) memyatakan bahwa ada empat model multimedia interaktif yaitu model drillsmodel tutorial model simulasi dan model gamesModel DrillsModel ini pada dasarnya memberikanpengalaman belajar yang lebih konkret dengan penyediaan soal-soal yang bertujuan untuk menguji siswamelalui kecepatan menyelesaikan soal-soal yang diberikan Tahapan materi model Drills yaitu

sebagai berikutProgram menyajikan masalah dalam bentuk soalSiswa mengerjakan soal-soal latihan

Program merekam penampilan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balikApabila hasil latihan siswa sudah memenuhi kriteria maka akan program berlanjut ke materi selanjutnyanamun jika belum ada fasilitas remidi yang dapat diberikan secara parsial maupun keseluruhan

(Darmawan 2012 61-62)Berdasarkan uraian di atas model Drills memiliki tahapan-tahapam dalam menyampaikan sebuah materi dengansuatu masalah dalam bentuk soal latihan siswa diminta berlatih mengerjakan soal-soal selanjutnya programmerekam pekerjaan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balik dalam menyelesaikan sebuah masalahApabila hasil latihan sudah memenuhi kriteria maka program berlanjut ke materi selanjutnya Namun jika belumakan ada remidi yang diberikan secara ketekkaitan maupun keseluruhan

Model TutorialModel ini memberikan pengalaman belajar dengan cara memberikan materi atau informasi terlebih dahulukemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan

Penyaji materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus

Tahapan pembelajaran dengan model tutorial yaituIntroduction(Pengenalan)Presentation of information(Penyajian informasi atau materi)Questions of respons(pertanyaan dan respo

n)Judging of responses(Penilaian respon)

Providing feedback about responses(Pemberian balikan respon)Remediation(Pengualangan)Sequencing lesson segmen(Segmen pengaturan pelajara

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 7: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 33Plagiarism detected 009 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 34Plagiarism detected 005 httpsitiasyianiblogspotcom201 + 2 resources

id 35Plagiarism detected 01 httpflorentinasridewiwulandarib + 10 resources

id 36Plagiarism detected 025 httpflorentinasridewiwulandarib + 8 resources

id 37Plagiarism detected 05 httpflorentinasridewiwulandarib + 5 resources

id 38Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363

id 39Plagiarism detected 007 httpflorentinasridewiwulandarib

id 40Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363 + 5 resources

cetak meliputi teks grafik foto atau representasi fotografik dan reproduksiTeknologi audio-visualCara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin

dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual Jadi proses pembelajaran

melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materiyang penyerapannya melalui pandangan dan penerapan serta tidak seluruhnya tergantung pada

pemahaman kata atau simbol-simbol yangserupaTeknologi berbasis komputerMerupakan cara

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesorPerbedaaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dariteknologi lainnya adalah karena

materi disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visualPada dasarnya teknologiberbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada

siswaTeknologi gabunganCara untuk menyampaikan materi yang menggabungkan

beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer Perpaduan dari beberapa jenis teknologi ini dianggapteknik yang paling canggih apabila dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat sepertijumlah random acces memory (RAM) yang besar hard disk yang besar dan monitor yang beresolusi tinggiditambah dengan

periperal (alat-alat tambahan dalam satu jaringan dan sistem audio)Melihat

klasifikasi-klasifikasi media pembelajaran di atasMedia merupakan suatu komponen instruksional yang meliputi orang dan peralatan Dalam pengembangannya media pembelajaran harus mengikutiperkembangan teknologi Menurut Sadiman (200828)

berdasarkan perkembangan teknologi tersebut media pembelajarandapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu (1) media grafis (2) media Audio yang berkaitan denganindera pendengaran dan (3) media Proyeksi Diam Salah satu ciri dari media ialah membawa pesan atauinformasi kepada penerima Yang terpenting adalah pesan dan informasi disiapkan untuk kebutuhan dankemampuan belajar seseorang serta dikembangkan agar siswa berpartisipasi dengan aktif selama prosesbelajarDari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa ada banyak jenis media pembelajaran yang dapat membantudalam proses pembelajaran Sebagai guru hendaknya dapat memilih jenis media yang tepat untuk digunakandalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan kebutuhanHakikat Multimedia InteraktifPengertian Multimedia InteraktifMultimedia mampu membawa perubahan dalam proses belajar yaitu dari model pembelajaran siswa pasifmenjadi model pembelajaran siswa aktif Menurut Arsyad (2011171) Multimedia Interaktif adalah berbagaimacam kombinasi yaitu teks suara video dan animasi yang merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama dapat menampilkan informasi isi dan pesan dalam pelajaranMenurut Daryanto (201051) Multimedia Interaktif merupakan multimedia yang sudah dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga

dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk prosesselanjutnya

id 41Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 42Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 43Plagiarism detected 059 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 44Plagiarism detected 039 httpswwwscribdcomdocument363

id 45Plagiarism detected 028 httpswwwscribdcomdocument363

id 46Plagiarism detected 022 httpswwwscribdcomdocument363

id 47Plagiarism detected 016 httpswwwscribdcomdocument363

Multimedia interaktif bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi media sehinggapengguna bisa menggunakannya tanpa bantuan orang lain dan mampu memberikan kesempatan kepadapengguna untuk mengontrol proses belajarnya sendiri Apabila multimedia interaktif dipilih dikembangkan sertadigunakan secara tepat dan baik maka akan memberi manfaat bagi guru dan peserta didikSedangkan menurutMunir (2013110)

Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannyamemenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas

kepada penggunanya (user) Karakteristik yang penting dari multimedia interaktif yaitu peserta didik tidak hanya memperhatikan objekdan media saja tapi juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaranBerdasarkanpendapat dari beberapa ahlidi atas mengenai pengertian multimedia Interaktif

maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktifmerupakan suatu kombinasi dari beberapa jenis media dengan cara memanfaatkan komputer sebagai alatpenyampaian isi pesan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik denganunsur-unsur teks animasi suara dan video sebagai komunikasi interaktif lainnya dengan penggunaModel -

model Multimedia InteraktifDeni Darmawan (2012 59-66) memyatakan bahwa ada empat model multimedia interaktif yaitu model drillsmodel tutorial model simulasi dan model gamesModel DrillsModel ini pada dasarnya memberikanpengalaman belajar yang lebih konkret dengan penyediaan soal-soal yang bertujuan untuk menguji siswamelalui kecepatan menyelesaikan soal-soal yang diberikan Tahapan materi model Drills yaitu

sebagai berikutProgram menyajikan masalah dalam bentuk soalSiswa mengerjakan soal-soal latihan

Program merekam penampilan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balikApabila hasil latihan siswa sudah memenuhi kriteria maka akan program berlanjut ke materi selanjutnyanamun jika belum ada fasilitas remidi yang dapat diberikan secara parsial maupun keseluruhan

(Darmawan 2012 61-62)Berdasarkan uraian di atas model Drills memiliki tahapan-tahapam dalam menyampaikan sebuah materi dengansuatu masalah dalam bentuk soal latihan siswa diminta berlatih mengerjakan soal-soal selanjutnya programmerekam pekerjaan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balik dalam menyelesaikan sebuah masalahApabila hasil latihan sudah memenuhi kriteria maka program berlanjut ke materi selanjutnya Namun jika belumakan ada remidi yang diberikan secara ketekkaitan maupun keseluruhan

Model TutorialModel ini memberikan pengalaman belajar dengan cara memberikan materi atau informasi terlebih dahulukemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan

Penyaji materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus

Tahapan pembelajaran dengan model tutorial yaituIntroduction(Pengenalan)Presentation of information(Penyajian informasi atau materi)Questions of respons(pertanyaan dan respo

n)Judging of responses(Penilaian respon)

Providing feedback about responses(Pemberian balikan respon)Remediation(Pengualangan)Sequencing lesson segmen(Segmen pengaturan pelajara

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 8: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 41Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 42Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 43Plagiarism detected 059 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 44Plagiarism detected 039 httpswwwscribdcomdocument363

id 45Plagiarism detected 028 httpswwwscribdcomdocument363

id 46Plagiarism detected 022 httpswwwscribdcomdocument363

id 47Plagiarism detected 016 httpswwwscribdcomdocument363

Multimedia interaktif bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi media sehinggapengguna bisa menggunakannya tanpa bantuan orang lain dan mampu memberikan kesempatan kepadapengguna untuk mengontrol proses belajarnya sendiri Apabila multimedia interaktif dipilih dikembangkan sertadigunakan secara tepat dan baik maka akan memberi manfaat bagi guru dan peserta didikSedangkan menurutMunir (2013110)

Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannyamemenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas

kepada penggunanya (user) Karakteristik yang penting dari multimedia interaktif yaitu peserta didik tidak hanya memperhatikan objekdan media saja tapi juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti proses pembelajaranBerdasarkanpendapat dari beberapa ahlidi atas mengenai pengertian multimedia Interaktif

maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktifmerupakan suatu kombinasi dari beberapa jenis media dengan cara memanfaatkan komputer sebagai alatpenyampaian isi pesan dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik denganunsur-unsur teks animasi suara dan video sebagai komunikasi interaktif lainnya dengan penggunaModel -

model Multimedia InteraktifDeni Darmawan (2012 59-66) memyatakan bahwa ada empat model multimedia interaktif yaitu model drillsmodel tutorial model simulasi dan model gamesModel DrillsModel ini pada dasarnya memberikanpengalaman belajar yang lebih konkret dengan penyediaan soal-soal yang bertujuan untuk menguji siswamelalui kecepatan menyelesaikan soal-soal yang diberikan Tahapan materi model Drills yaitu

sebagai berikutProgram menyajikan masalah dalam bentuk soalSiswa mengerjakan soal-soal latihan

Program merekam penampilan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balikApabila hasil latihan siswa sudah memenuhi kriteria maka akan program berlanjut ke materi selanjutnyanamun jika belum ada fasilitas remidi yang dapat diberikan secara parsial maupun keseluruhan

(Darmawan 2012 61-62)Berdasarkan uraian di atas model Drills memiliki tahapan-tahapam dalam menyampaikan sebuah materi dengansuatu masalah dalam bentuk soal latihan siswa diminta berlatih mengerjakan soal-soal selanjutnya programmerekam pekerjaan siswa mengevaluasi dan memberikan umpan balik dalam menyelesaikan sebuah masalahApabila hasil latihan sudah memenuhi kriteria maka program berlanjut ke materi selanjutnya Namun jika belumakan ada remidi yang diberikan secara ketekkaitan maupun keseluruhan

Model TutorialModel ini memberikan pengalaman belajar dengan cara memberikan materi atau informasi terlebih dahulukemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan

Penyaji materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus

Tahapan pembelajaran dengan model tutorial yaituIntroduction(Pengenalan)Presentation of information(Penyajian informasi atau materi)Questions of respons(pertanyaan dan respo

n)Judging of responses(Penilaian respon)

Providing feedback about responses(Pemberian balikan respon)Remediation(Pengualangan)Sequencing lesson segmen(Segmen pengaturan pelajara

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 9: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 48Plagiarism detected 057 httpswwwscribdcomdocument363 + 7 resources

id 49Plagiarism detected 008 httpszaenudiniernablogspotcom

id 50Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 51Plagiarism detected 021 httpswwwscribdcomdocument363

id 52Plagiarism detected 115 httpswwwscribdcomdocument363 + 6 resources

id 53Plagiarism detected 024 httpswwwscribdcomdocument363

id 54Plagiarism detected 014 httpswwwscribdcomdocument363

n) (Deni Darmawan 2012 62-63)Berdasarkan uraian di atas model tutorial memiliki tahapan pembelajaran yangawalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari dan penyajian materi pelajaran siswa selanjutnyadiberikan soal-soal latihan dan siswa diminta merespon langsung program langsung memberikan penilaianterhadap respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasil respon siswa apabila hasilnya sudahmemenuhi kriteria maka tidak akan ada pengulangan Apabila belum memenuhi kriteria maka program akanmengulangi materi sampai siswa benar-benar memahami

Model SimulasiModel ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentukpengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya Program simulasi akan mendesain bentuk-bentukanimasi yang detail Ada empat model simulasi yaitu fisik situasi prosedur dan prosesTahapan materi dalam model simulasi yaituPengenalanPenyajian informasi (simulasi 1 simulasi 2 dan

simulasi seterusnya)

Pertanyaan dan respon jawabanPenilaian responPemberian

feedback (umpan balik) tentang responPembetulanSegmen pengaturan pengajaranPenutupan (

Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013120)

Berdasarkan uraian di atas modelsimulasi memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkan materi apa yang akan dipelajari danpenyajian materi pelajaran siswa selanjutnya diberikan pertanyaan soa latihan dan siswa diminta untukmerespon jawaban program langsung menilai respon siswa selanjutnya program memberikan umpan balik hasilrespon siswa apabila respon siswa belum benar maka program akan menunjukkan jawaban yang benarModelGames Model ini mendesain pelajaran

yang menyenangkan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampumenerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang

diprogramkan Model games bertujuan untuk mmenyajikan

informasi dalam bentuk fakta prinsip proses struktur sistem yang dinamis kemampuan memecahkanmasalah pengambilan keputusan kemampuan kerja sama kemampuan sosial dan kemampuan insidentalseperti kompetisi yang harus dialami bagaimana kerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalammembina disiplin siswaTahapan materi dalam model games yaitu sebagai berikutIntroduction(Pendahuluan) terdiri atas judul tujuan aturan petunjuk pilihan permaianBody of instructional games(bentuk instruksional permainan) terdiri atas scenario tingkatan permainan pelaku permainan aturanpermainan tantangan dalam mencapai tujuan rasa ingin tahu kompetisi positif hubungan bermakna antarapermainan dan pembelajaran kemampuan melawan tantangan menang atau kalah pilihan permainan aluratau langkah-langkah yang harus dilakukan pergantian tipe

permaian dan interaksi dalam bermainClosing (

Penutup) berisi pemberitahuan pemenang pemberian reward informasi terutama feedback untuk pemaindalam meningkatkan penampilan individual penutup (Rusman Deni Kurniawan Cepi Riyana 2013123)

Berdasarkan uraian di atas model games memiliki tahapan pembelajaran yang awalnya siswa diperkenalkandengan judul tujuan aturan petunjuk dan pilihan permainan yang diinginkan Selanjutnya siswa diarahkan kepermainan yang telah dipilih di dalam permaian siswa dapat mengetahui informasi belajar memecahkan suatumasalah dan mengambil keputusan Selanjutnya program memberikan penilaian dan informasipemenangBerdasarkan uraian di atas dipih model tutorial untuk dikembangkan karena model tersebutmenyajikan materi pembelajaran dengan tampilan yang lebih

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 10: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 55Plagiarism detected 008 httpswwwkompasianacomkhoiri16 + 2 resources

id 56Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 57Plagiarism detected 008 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

id 58Plagiarism detected 011 httpsdocplayerinfo46711182-Pen

menarik serta dapat memberikan latihan soal sebagai evaluasi dari hasil belajar siswaKelebihan dan Kekurangan Multimedia InteraktifManfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini secara umum adalah proses pembelajaran menjadilebih menarik lebih efektif dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan Menurut Susilana dan Riyana (200821)berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki kelebihan sebagai berikutPeserta didikdapat memiliki pengalaman yang beragam dari penggunaan beberapa jenis mediaDapat menghilangkan kebosanan peserta didik karena menggunakan media yang bervariasiMultimedia sangat baikuntuk kegiatan belajar mandiripeserta didikBeberapa kelebihan multimedia di atas menunjukkan bahwa multimedia interaktif dapatmembantu meningkatkan kreatifitas dan keefektifan pembelajaran

Selain memiliki kelebihan multimedia juga memiliki kekuranganseperti yang dikemukakan Indriana (201198) sebagai berikutPenyiapan media yang membutuhkan biaya yang cukup mahalPengembangan dan penggunaan multimedia memerlukan perencanaan yang cukup matangMembutuhkantenaga operasional yang professionalDari beberapa kekurangan multimedia di atas yang salah satunya yaitu multimedia membutuhkan biaya yangcukup mahal karena menggunakan komputer untuk mengoperasikannya namun komputer saat ini sudahmenjadi barang yang banyak dimiliki oleh sekolah maupun masyarakatKarakteristik dan Fungsi MultimediaSebagai salah satu komponen sistem pembelajaran dalam pemilihan dan penggunaan multimedia interaktifguru harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan materi strategi dan juga evaluasipembelajaranDaryanto (201053) mengatakanbahwa karakteristik multimedia pembelajaran ada tiga yaitu sebagai berikut

Memiliki lebih dari satu media yang konvergenmisalnya menggabungkan unsur visual dan AudioBersifat interaktif dalam pengertian yaitu memilikikemampuan untuk mengakomondasikan respon penggunaBersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa

sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oranglainMenurut Daryanto (201053-54) selain memenuhi ketiga syarat karakteristik di atas multimediapembelajaran sebaiknya memiliki fungsi sebagai berikutMampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin

Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnyasendiriMemperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendaliPengembangan multimedia menekankan agar mudah digunakan mengembangkan pengetahuan danmeningkatkan kreatifitasEvaluasi Multimedia InteraktifEvaluasi multimedia interaktif dilakukan sejak proses pengembangan dimulai Menurut Winarnodkk (200974-80) Tahap evaluasi formatif bisa dilakukan dengan menilai aspek-aspek berikut IsimateriDari segi materi yang di evaluasi adalah kesesuaian materi dengan analisis tugas yang sudah ditetapkan padatahap desain Keruntutan dalam pengorganisasian materi gambar maupun animasi yang ditampilkan perludiperlihatkan Kesesuain penggunaan bahasa dapat dipahami oleh penggunaInformasi tambahanInformasi tambahan adalah informasi yang tidak berkaitan langsung dengan materi seperti petunjukpenggunaan bantuan penggunaan dan kesimpulan Dampak efektifHal yang perlu dinilai salah satunya adalah bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswauntuk belajar lebih giatKeterhubunganHal yang dievaluasi adalah kesesuaian animasi dan gambar harus diperhatikan memberikan kontrol suaramaupun video agar pengguna dapat menyala atau mematikanNavigasiNavigasi memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya Navigasi harus dibuatsemudah dan sejelas mungkin serta harus konsisten

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 11: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 59Plagiarism detected 016 httpsjasapembuatanptksdblogspot + 3 resources

PembelajaranDalam hal ini berhubungan dengan pertanyaan apakah penggunaan komputer merupakan media terbaik danefektif untuk menyampaikan materi yang dikembangkanFitur tersembunyiFitur ini tidak terlihat pada saat program dijalankan dan data yang terjadi pada saat pengguna memasukimaupun meninggalkan programKetahananDalam hal ini untuk mengetahui ketahanan produk dan mengevaluasi tingkat gagal atau eror saat dijalankanMateri pendukungMateri tambahan dapat ditambahkan bila dibutuhkan Beberapa aspek evaluasi multimedia pembelajarantersebut dapat digunakan sebagai kisi-kisi evaluasi produk multimedia oleh ahli maupun oleh penggunaDari pendapat ahli diatas evaluasi yang digunakan meliputi isimateri informasi tambahan dampak efektifketerhubungan navigasi pembelajaran fitur tersembunyi ketahanan dan materi pendukung lainnyaPembelajaran Tematik Tema 9 Tentang Kayanya Negeriku di Sekolah DasarPembelajaran Tematik di Sekolah DasarPembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang memadukan dari beberapa materi pembelajaran daribeberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaranImplementasipembelajaran tematik terpadu menuntut kemampuan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas Karena itu guru harus mampu memahami materi apa yang akan diajarkankepada peserta didikKegiatan belajar mengajar akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyamanmemberikan rasa aman dan anak mengalami langsung yang dipelajarinya Pembelajaran yang menggunakantema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran dapat memberikan pengalaman bermakna kepada pesertadidikTema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan dari beberapa muatan pelajaransekaligus Dalam kurikulum 2013 tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadisubtema dan satuan pembelajaranKarakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas IVSebagai guru harus bisa menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan keadaan dan karakter pesertadidiknya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya Adapunkarakteristik peserta didik menurut Kurniawan (2007145) sebagai berikut berikutSiswa sekolah dasar senangbekerja dalam kelompok Sebaiknya guru harus bisa merancang model pembelajaran yang memungkikan siswauntuk bekerja dan belajar dalam kelompok Siswa sekolah dasar senang melakukan dan merasakan sesuatu secara langsung Penjelasan guru tentang materi pelajaranakan lebih dipahami jika anak melaksanakan sendiriSiswa sekolah dasar yang senang bermain Karakteristik inimenuntut guru untuk melaksanakan kegiatan yang bermuatan permaiana lebih-lebih untuk kelas rendah Daribeberapa karakteristik siswa sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu berpikir dengan menggunakan model dan masih memilikimasalah dalam berpikir secara abstrak sehingga diperlukan cara seperti memanfaatkan benda-benda yangbersifat nyata Guru harus mampu merancang model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswaKajian IlmuPengetahuan Alam (IPA)Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Ilmu pengetahuan alam yang disebutkan juga dengan istilah pendidikan sains disingkat menjadi IPA IPAmerupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan indonesia termasuk pada jenjangsekolah dasar (Susanto 2013165) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalamalam ini Adapun yang dibahas dalam IPA ini adalah gejala-gejala alam yang disusun secara sistematisberdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia IPA juga merupakan suatuilmu yang mempelajari alam beserta isinya yang berarti mempelajari semua benda yang ada di alam besertaperistiwa dan gejala-gejala yang muncul di alamSelain itu IPA juga menjadikan seseorang memiliki pengalamanyang dapat disimpan sebagai ilmu pengetahan untuk digunakan di masa yang akan datang sebagai pedomandalam melakukan seuatu yang berhubungan dengan alam

IPA merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola pikir yanglogis atau disebut juga pola pikir ilmiahBerdasarkan pendapat di atas IPA dalam penelitian ini merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yangmempelajari tentang alam beserta isinya Sehingga IPA akan menjadikan pengalaman menjadi suatu pola pikirilmiah yang nantinya dapat dipandang sebagai pengetahuan yang dapat digunakan sekarang atau di masa yangakan datang oleh peserta didikKompetensi Dasar IPA di Kelas IV Sekolah DasarDalam Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat Kompentensi Inti (KI) dan KompetensiDasar (KD) yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia KI dan KD kelas IV semester 2berdasarkan Pemendikbud No 24 tahun 2016 disajikan dalam tabel berikut iniTabel 21 KI dan KD IPA kelas IV semester 2

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 12: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 60Plagiarism detected 034 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 4 resources

id 61Plagiarism detected 009 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 62Plagiarism detected 013 httpswwwslidesharenetAgusSaep + 3 resources

id 63Plagiarism detected 008 httpspenapengajarcomringkasan- + 2 resources

id 64Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 65Plagiarism detected 008 httpswwwscribdcomdocument363

KOMPETENSI INTI (KI)KOMPETENSI DASAR (KD)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati menanya dan mencoba berdasarkanrasa ingin tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah di sekolah dan tempat

bermain Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhanMembandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upayapelestariannyaMengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain gaya otot gaya listrik gaya magnetgaya gravitasi dan gaya gesekanMenghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitarMengidentifikasi berbagai sumber energi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin airmatahari panas bumi bahan bakar organik dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hariMenerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaranMenerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera pengelihatanMenjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungannyaMenyajikan pengetahuan faktual dan

anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmuliaMenyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dantumbuhanMembuat sketsa siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarMendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari misalnya

gaya otot gaya listrik gaya magnet gayagrafitasi dan gaya gerakMenyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerakMenyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyiMenyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat cahayaMelakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannyaKD yang dipilih dalam pengembangan multimedia interaktif adalah 35 yaitu mengidentifikasi berbagai sumberenergi perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin air matahari panas bumi dan nuklir) dalamkehidupan sehari-hari Mengingat belum adanya media yang cocok

dalam pembelajaran KD tersebut di lokasipenelitian selain buku teks dan gambar yang ditempelkan pada sterofom Selain Mata pelajaran IPA terdapatbahasa indonesia dan IPS sebagai pembelajaran tematik Namun lebih difokuskan satu mata pelajaran yaitu IPA

Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalampembelajaran karena dikemas dalam penyajian dan kemampuan yang menarik mendorong siswa untuk lebihterlibat aktif dalam pembelajaran Pembelajaran IPA di Sekolah DasarKonsep belajar mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu karena belumdipisahkan seperti muatan-muatan pelajaran kimia biologi dan fisika Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPAsebagai kerangka model dalam proses pembelajaranPeran seorang guru dalam melaksanakan strategipembelajaran IPA yang baik adalah sebagai sumber belajar fasilitator pengelola demonstrator pembimbingmotivator serta pengontrol konsep IPA yang dipahami oleh peserta didik Jika peran tersebut dilaksanakandengan baik maka mengarah pada mengajar yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan Dapat disimpulkanbahwa IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dengan metode untukmemecahkan suatu masalahImplementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Multimedia Interaktif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Kekayaan Sumber Energi diIndonesia adalah sebuah media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikanmateri tersebut Cara menggunakan media tersebut yaitu dengan menggunakan Proyektor dalam

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 13: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 66Plagiarism detected 027 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 67Plagiarism detected 03 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 5 resources

id 68Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo46711182-Pen + 6 resources

id 69Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

pembelajarannyaPenggunaan multimedia interaktif diterapkan dengan menggunakan model tutorial Adapuntahapan pembelajarannya menurut Rusman (2012 302) sebagai berikutPenyajian

informasi (Presentation of information) yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswaPertanyaan daan respon(question of responses) yaitu berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan

siswaPenilaian respon (judging of resposes)

yaitu komputer akan memberikan respon terhadap kinerja dan jawaban siswaPemberian balikan respon (providing feedback about responses) yaitu setelah selesai program akan memberikan balikan Apakah telahsukses

dan berhasil atau harus mengulangPengulangan (remediation)

Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segmen

t)Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas penerapan model tutorial dengan menggunakan multimediainteraktif pada pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaGuru menjelaskan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaranmenjelaskan kekayaan sumber energi di IndonesiaGuru menjelaskan materi kekayaan energi di Indonesia dengan menggunakan multimedia interaktifGuru memusatkan perhatian siswa kepada materi yang telah disajikan misalnya menggunakan video melaluitampilan media pembelajaran multimedia interaktifGuru memberikan contoh pertanyaan yang ada pada media dan menunjuk salah satu siswa untuk perwakilanmasing-masing kelompokGuru merespon jawaban siswa apakah sudah benar atau masih ada salah saat menggunakan multimediainteraktifJika respon siswa sudah benar akan dilanjutkan ke materi selanjutnya jika masih ada yang salah akan dijelaskanulangSetelah siswa memahami materi secara keseluruhan guru memberikan latihan soal dan dikerjakan olehsiswaSetelah selesai dikerjakan oleh siswa secara otomatis media akan menunjukkan hasilnya yang telahdicapai oleh siswaDari penjelasan di atas dapat diketahui langkah-langkah penerapan model tutorial Agar memperjelas penerapanpenggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran kekayaan energi di IndonesiaTeori TerdahuluPada penelitian ini terdapat dua kajian yang relevan yang digunakan sebagai perbandingan dalampengembangan multimedia Adapun dua kajian yang relevan anatara lainPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia Interaktif Tematik Untuk MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar Kelas V yang diteliti oleh Muhammad Basori Tujuanpenelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran IPS kelas V denganmateri peristiwa sekotar proklamasi Hasil dari penelitian menunjukkan proses uji kelayakan sangat baik yaitu(426) dari ahli materi dan (425) dari ahli media serta

multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaranuntuk kelas V Sekolah DasarPenelitian dan pengembangan dengan judul Pengembangan Multimedia InteraktifDengan Pendekatan Saintifik Di Kelas V SDN Kauman 2 Malang (2016) oleh Pebriani Dwi Hasil yang diperolehdari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif sangat efektif untuk diterapkan dalampembelajaran tematik pada siswa kelas V sekolah dasar dan disarankan untuk dipergunakan sebagai acuandalam mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran tematikDari kedua penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini Adapun persamaanpenelitian dua penelitian terdahulu adalah mengembangkan multimedia interaktif dengan bertujuan menarikperhatian siswa saat diterapkan dalam pembelajaran Selain persamaan penelitian ini memiliki perbedaan yaitupada tahap penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu sudah sampai pada tahapkesimpulan sedangkan pada penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiKerangka BerpikirBAB III

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 14: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 70Plagiarism detected 007 httpsdocplayerinfo64783262-Pen

id 71Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

METODE PENGEMBANGANModel PengembanganJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan RampD (Research and Development)Menurut Sugiyono (2016297) penelitian dan pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produktertentu Penelitian dan pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baik produkbaru atau pun produk yang sudah ada serta dapat dipertanggungjawabkan Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini berupamultimedia interaktifDalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah modelpengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE menurut Pribadi (2019127) Terdapat lima langkahpelaksanaan strategi pengembangan yaitu sebagai berikutGambar Model ADDIE diadaptasi dari Benny A Pribadi (2019127)Penelitian tidak sampai pada tahap implementasi dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19 atau virus coronaTahap implementasi dilakukan di sekolah sebagai tempat penelitian Namun karena adanya pandemi viruscovid-19 pemerintah membuat kebijakan belajar dirumah sehingga tidak dapat melaksanakan tahapimplementasi Pengembangan yang digunakan hanya sampai pada tahap validasi ahli dan praktisiPenelitianpengembangan ini akan menghasilkan multimedia interaktif pembelajaran tematik untuk kelas IV Sekolah Dasarsemester dua pembelajaran 1 subtema 1 Tema 9 Kayanya NegerikuProsedur PengembanganProsedur pengembangan model ADDIE yang ditempuh untuk menghasilkan produk multimedia interaktifberdasarkan pendapat Pribadi (2019127) adalah sebagai berikutTahap Analisis (Analysis)Tahap analisis merupakan tahap di mana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan dan kelayakansyarat-syarat pengembangan dalam pembelajaranAnalisis pengembangan berdasarkan pada silabus tematikmemilih dan merumuskan materi serta berpedoman pada kurikulum 2013Tahap Perencanaan (Design)Pada tahap ini peneliti melakukan desain produk dan melaksanakan produk awal Produk yang dikembangkanadalah produk multimedia interaktif Tahap perencanaan yang dilakukan dengan menentukan unsur dankerangka media Selain itu pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan pengembanganmateri dalam bahan ajar Desain sebelum dikembangkan hanya memiliki dua tombol next dan exit Backgrounddan warna media kurang cerah sehingga kurang menarik Dari kekurangan desain sebelumnya maka dilakukanperkembangan desain seperti menambah tombol Exit Menu Home dan Speaker Background diganti dengangambar yang lebih cerah sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk menggunakan media Gambar 31Desain sebelum dikembangkan Gambar 32 Desain Sesudah dikembangkanTahap Pengembangan(Development)Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk Pada tahap ini terdiri dari beberapa langkah yangharus dilakukan yaitu meliputi kegiatan membuat dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuanpembelajaran yang ditentukan Setelah media selesai kemudian dilakukan validasi oleh ahli media dan ahlimateri dan kemudian dilakukan revisi berdasarkan saran serta masukan dari ahli media dan ahli materiTahapEvaluasi (Evaluation)Evaluasi adalahtahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE Dalam tahap ini dilakukan analisis kualitas media ditinjaudari kesesuaian media pada pemecahan masalah kualitas isi media dan kesesuaian media dengan syaratteknis Selain itu juga dilakukan analisis kepraktisan media berdasarkan respon guru dan peserta didikSubjekPenelitianSubjek penelitian pada pengembangan media meliputi subjek validasi uji coba evaluasi dan penerapan produkValidasi produk oleh ahli di bidang media dan materi Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SekolahDasar Guru kelas IV Sekolah Dasar menjadi subjek dalam evaluasi dan terapan produk melalui tanggapansetelah diterapkan media pembelajaran multimedia interaktif Uji Coba ModelProdukUji coba produk sangat penting dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dihasilkan Olehkarena itu perlu dilakukan uji coba kepada sasaran produk yang dikembangkan Uji coba bertujuan untukmengetahui media yang dikembangkan efektif dan layak digunakan atau tidak Uji coba produk akan divalidasioleh ahli media dan ahli materi Namun produk tidak sampai diuji cobakan kepada subjek penelitian karenaadanya pandemi Virus Covid-19Desain Uji CobaValidasi ahli media pembelajaran dan ahli materi dalam penelitian ini digunakan untuk penguumpulan datasebagai dasar untuk melihat kualitas media yang dibuat berdasarkan tingkat keefektifan dan kelayakannyaDesain uji coba media dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikutTahap membuat desain awal media yang akan dikembangkan Dalam tahap ini membuat desain rancanagan

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 15: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 72Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

produk media serta melakukan observasi penerapan media pembelajaran pada pembelajaran 1 subtema 1 tema9Validasi ahli materi dan media pembelajaranSetelah membuat desain pembelajaran kemudian akan divalidasi

oleh ahli materi dan ahli mediapembelajaran untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaranRevisi sesuai dengan saran validatorSetelah melakukan validasi oleh ahli media dan ahli media Kemudian dilakukan revisi sesuai saran dan masukandari para ahliUji Efektifitas ProdukProduk berupa media yang telah direvisi dan diberikan kepada ahli media pembelajaranRevisi produk akhirData dari hasil uji validator akan digunakan untuk revisi produk apabila produk masih memiliki kekurangan Setelah dilakukan revisi makadiperoleh produk multimedia interaktif yang baik untuk kelas IV Sekolah DasarSubjek Uji CobaSubjek penelitian adalah subjek yang dijadikan percobaan penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas dansiswa kelas IV Sekolah DasarValidasi ModelProdukValidasi merupakan proses kegiatan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagi dasar untukmenetapkan tingkat keefektifan efisien atau daya tarik dari produk yang dihasilkan Ahli mediaAhli media dalam hal ini adalah dosen yang biasa menangani dalam hal tentang media pembelajaranAhli materiAhli materi merupakan dosen PGSD untuk mengetahui kesesuaian materi dengan produk media pembelajaranPraktisiPraktisi yang akan melakukan uji validasi media dalam penelitian ini adalah Guru kelas IV Sekolah DasarInstrumen Pengumpulan DataUntuk mengumpulkan data dari sumber data diperlukan alat pengumpulan data yang tepat disebut instrumenpengumpulan dataObservasiObservasi dilakukan pada awal dalam pencarian masalah Observasi dilakukan dengan mengamati prosespembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Wawancara dilakukan untukmengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran tematik Dengan data yang diperoleh dijadikan latarbelakarang masalah yang akan ditelitiTabel 1 Kisi-Kisi Instrumen WawancaraKurikulum yang digunakan sekolah tahun 2019Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolahProses pembelajaran kelas IVMedia yang digunakan dlam proses belajarSumber belajar yang digunakanKendala pembelajaranAngket Angket berfungsi sebagai alat untukmengumpulkan data tentang multimedia interaktif yang berupa angket untuk ahli materi ahli media dan untukpeserta Angket ahli materi dan ahli media digunakan untuk mengumpulkan data mengenai multimedia interaktifsebelum diuji cobakan ke peserta didik sampai media dianggap layak serta angket peserta didik untukmengumpulkan data dari peserta didik mengenai multimedia interaktif setelah siswa menggunakan multimediainteraktif tersebutInstrumen Uji Validitas untuk Ahli MediaInstrumen ini ditujukan kepadadosen ahli media Instrumen ini diberikan sebelum dilaksanakan uji coba produk Hasil data akan digunakansebagai dasar melakukan revisi produk awal Kisi-kisi pengembangan yang digunakan oleh ahli media disajikanpada tabel 2 berikut ini Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli MediaAspek yang dinilaiIndikatorNo54321Media Kejelasan sasaran (target audien)Kejelasan narasi

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 16: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

Musik pengiring (backsound)Tampilan videoTampilan gambarPenempatan tombolKeterbatasan teksJenis hurufUkuran hurufKomposisi warnaKemenarikan tampilanKonsistensi penyajianKonsistensi tombolInteraksi siswa dengan mediaPengaturan animasiKemudahan penggunaanKesesuaian umpan balikJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen uji validitas untuk ahli materiInstrumen ahli materi digunakan untuk penilaian penyampaian materi kesesuaian materi keluasan danrangkuman materi data hasil validasi akan digunakan untuk melakukan revisi produk awal Kisi-kisi yangdigunakan oleh ahli materi pada tabel 3 sebagai berikutTabel 3 Kisi-kisi instrumen oleh ahli materiAspekIndikatorSkor Penilaian54321Materi Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanKesesuaian materi dengan indikator dan kompetensiKejelasan isi materiKebenaran materiKesesuaian materi dengan karakteristik siswaKesesuaian soal dengan materiKesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaKejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiPenyajian Materi Kemudahan memahami materiKesesuaian media dengan materi yang digunakanKemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswa Jumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorInstrumen untuk guruInstrumen ini diberikan saat uji coba produk Kisi-kisi untuk siswa sesuai dengan aspek evaluasi multimediainteraktif Selain itu juga diperlukan instrumen untuk guru menilai media interaktif yang dikembangkan Kisi-kisiyang digunakan oleh guru pada tabel 4 sebagai berikutTabel 4 Kisi-kisi angket Untuk guruAspekIndikatorSkor Penilaian54321Tampilan Tulisan mudah dibacaPetunjuk penggunaan jelaskemudahan penggunaan tombolBacksound mendukungAnimasi bergerak

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 17: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 73Plagiarism detected 002 httpswwwscribdcomdocument363

Tampilan desainAspek IsiKejelasan materiKejelasan bahasaPembelajaran Kejelasan tujuan pembelajaranKesesuaian soal dengan materiJumlah SkorSkor MaksimalPresentase SkorTeknik Analisis DataTahapan-tahapan Analisis DataTeknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5 Skala 1-5 tersebutmemiliki penjelasan angka 1) Sangat Kurang 2) Kurang 3) Cukup 4) Baik dan 5) Sangat Baik Selanjutnya datamelewati beberapa tahapan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikutMelakukan rekapitulasi data hasilpenelitian Merubah penilaian bentuk kualitatif menjadi kuantitatif menggunakan skala Likert dengan ketentuansebagai berikutTabel5 Pedoman Pemberian SkorData KualitatifSkorSB (Sangat Baik)5B (Baik)4C (Cukup)3KB (Kurang Baik)2TB (Tidak Baik)1Data hasil angket dianalisis secara deskriptifkuantitatif dengan caraMenghitung total skor maksimal yang diperoleh dari hasil validasiMenghitung presentase hasil validasi berdasarkan angket validasi yang diperoleh daro validator menurutRiduwan (2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kualitatif mengacu pada kategori validitas menurutRiduwan (2013 40) yaitu sebagai berikutTabel 6 Kriteria kevalidan Media dan MateriNilaiKategori ValiditasKeterangan0 - 20Kurang BaikTidak dapat digunakan21 - 40Tidak BaikDapat digunakan dengan revisi besar41 - 60CukupDapat digunakan dengan revisi sedang61 - 80BaikDapat digunakan dengan revisi kecil81 - 100Sangat BaikDapat digunakan tanpa revisiMenganalisis kevalidan media pembelajaran berdasarkan kategori validitas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiAnalisis data angket respon guruAngket respon guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari guru tentang media yang dikembangkan Padalembar angket respon guru terdapat 10 indikator dengan 5 pilihan jawaban Respon guru dapat disimpulkan dariangket yang telah diisi oleh guruTabel 7 AngketRespon GuruPeringkat

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 18: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 74Plagiarism detected 005 httpswwwscribdcomdocument363 + 4 resources

id 75Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

id 76Plagiarism detected 009 httpswwwscribdcomdocument363

SkorSangat Baik5Baik4Cukup

Baik3Kurang Baik2Tidak Baik1Dari hasil angket yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan caraMenghitung total maksimal yang diperoleh hasil angket respon guruMenghitung presentase hasil keefektifan berdasarkan angket respon guru yang diperoleh menurut Riduwan(2013 40) dengan menggunakan rumus sebagai berikutKriteria Nilai Mengubah pencapaian skor menjadi bentuk kuantitatif mengacu pada kategori validitas menurutAkbar (2013 82) yaitu sebagai berikutTabel 8 Kriteria Presentase Angket GuruPencapaian Nilai (Skor)Kategori Validitas8100-10000Sangat valid sangat efektif sangat tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan6100-8000Cukup valid cukup efektif cukup tuntas dapat digunakan namun perlu perbaiaki kecil4100-6000Kurang valid kurang efektif kurang tuntas perlu perbaikan besar disarankan tidak dipergunakan2100-4000Tidak valid tidak efektif tidak tuntas tidak bisa dipergunakanMenganalisis efektitas media pembelajaran berdasarkan kategori diatas sehingga dapat ditentukan apakahmedia layak digunakan atau masih perlu adanya revisiNorma PengujianPengembangan multimedia interaktif ini dikatakan layak jika memenuhi validitas isi dan konstruk Jika mediadapat membantu siswa dalam memahami materi berhasil atau tuntas jika memenuhi kriteria hasil penelitiandari seluruh subjek penelitianMultimedia interaktif dikatakan valid apabila memenuhi kriteria valid (6100-8000)Multimedia interaktif dikatakan praktis apabila persentase respon positif guru memenuhi 80

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil PenelitianDeskripsi Hasil Studi LapanganKegiatan studi lapangan dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif

Untuk siswa kelas IV Sekolah Dasarini dikembangkan berdasarkan model ADDIE

Penjelasan hasil penelitian berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagaiberikutAnalysis (Analisis)Penelitian awal bertujuan untuk mengetahui kondisi pembelajaran di kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri danpengumpulan data yang dibutuhkan dalam pengembangan multimedia interaktif Hasil penelitian awal yaitumelalui wawancara kepada guru kelas dan siswa kelas IV serta pengamatan pelaksanaan pembelajaranHasildari penelitian awal dapat diketahui bahwa kurikulum yang digunakan untuk kelas IV menggunakan kurikulum2013 Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain laboratorium komputer LCD Proyektor dan perpustakaanSumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku pegangan siswa dan pegangan tematik untuk gurusedangkan untuk alat peraga masih terbatas pada pembelajaran dan materi tertentu Jadi guru membutuhkanmedia pembelajaran selain dari buku Media yang diharapkan dapat mengikuti gaya belajar siswa sehinggamateri dapat tersampaikan dengan baik Wawacara kepada siswa kelas IV diantaranya mengenai pembelajaranSiswa mengaku kesulitan belajar karena guru dalam mengajar sering menggunakan buku serta guru kurang

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 19: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 77Plagiarism detected 007 httpsbelajarpendidikanpknblogsp

id 78Plagiarism detected 015 httpswwwscribdcomdocument363

id 79Plagiarism detected 007 httpsidscribdcomdoc130151598 + 2 resources

id 80Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

mencontohkan yang lain kecuali yang ada dalam bukuBerdasarkan hasil pengamatan di kelas diketahui bahwa proses pembelajaran tematik cara penyampaian gurusudah sesuai namun hanya menggunakan sumber belajar buku pelajaran sehingga siswa tidak konsentrasi saatguru mengajarBerdasarkan hasil analisis

kebutuhan di atas dapat disimpulkan bahwapeneliti perlu mengembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu siswa dalam memahamipembelajaraan Produk yang layak akan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada Hal ini dikarenakanmultimedia interaktif bisa digunakan untuk segala macam materi dan dapat membantu siswa berinteraksidengan sumber belajarKetersediaan komputer sertafasilitas penunjang yang lengkap dapat mendukung pembelajaran dengan menggunakan multimediainteraktifDesign (Desain)Kegiatan desain

dilakukan dengan membuat Flowchart storyboard dan persiapan software yang diperlukan untuk membuatmultimedia interaktif

Software yang diperlukan adalah Adope Flash Cs 6 yaitu untuk membuat program multimedia interaktifMultimedia interaktif dibuat menarik dengan memberikan tombol navigasi Penyajian materi singkat yangditambahkan gambar-gambar serta video yang menarik perhatian siswa Di dalam multimedia interaktif jugadiberikan contoh-contoh soalDevelopment (Pengembangan) Bentuk awal produk multimedia interaktif dilakukanmelalui beberapa langkah sebagai berikutMerumuskan isi produk multimedia interakif dengan berkonsultasi dengan ahli materi dan ahli mediaPelaksanaan Pengembangan ProdukPengembangan multimedia interaktif melewati beberapa tahapan sebagai berikutKonsepMultimedia interaktif yang akan dikembangkann disesuaikan dengan kompetensi inti Kompetensi Dasar dan Indikator dalampembelajaran tematik pada subtema Kekayaan Sumber Energi Di IndonesiaDesainDesain dari pengembangan multimedia interaktif terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboardPengumpulanBahanSumber bahan untuk produk multimedia interaktif yang akan peneliti kembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan Bahan-bahan tersebut berupateks gambar animasi serta video yang sesuai dengan materi pengembanganPemasanganBahan yang dikumpulkan dirangkai dengan menggunakan aplikasi program Adobe Flash CS6 Profesional Tahap pemasangan berdasarkanprinsip desain pembelajaran yaitu (1) prinsip kesiapan seperti memberitahukan judul multimedia (2) prinsippenggunaan alat seperti penggunaan warna gambar video dan musik (3) prinsip umpan balik yaitu dengan caramemberikan soal latihan setelah peserta didik belajar tentang materi yang disajikan dan nilai yang diperolehpeserta didikPengujianLangkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia yang dikembangkan dan melihat apakah terdapat kesalahan dalam pengoperasian multimedia interaktif dan sesuaidengan storyboardPenyaluran PengemasanTahap penyaluran adalah tahap untuk penyimpanan produk mutimedia interaktif dalam suatu media penyimpanan denganmenggunakan flashdiskPemilihan

BahasaBahasa yang digunakan adalah bahasa

semi formal Disesuaikan dengan bahasa anak agar lebih bersahabat dengan siswaEvaluasi MediaSetelah menyelesaikan produk maka dilakukan

validasi ahli media dan ahli materipembelajaran tematikEvaluation (Evaluasi)Kegiatan yang dilakukan pada tahap evaluasi bertujuan untuk memberikan dan melakukan revisi pada produkyang dibuat berdasark

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 20: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 81Plagiarism detected 007 httpsjasapembuatanptksdblogspot

an penilaian dari ahli media serta ahli materi Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahuirevisi yang perlu dilakukan dan menganalisis apakah produk tersebut valid untuk digunakan dalam prosespembelajaranInterprestasi Hasil Studi PendahuluanHasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 2 Kota Kediri pembelajaranyang dilakukan hanya menggunakan buku Dalam proses pembelajaran guru juga tidak menggunakan mediayang dapat minat belajar siswa sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaranDari hasil studipendahuluan tersebut membuat peneliti berpikir mengembangkan media yang dapat menarik minat dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaranyaitu multimedia interaktif yang sebelumnya belum pernah digunakan di SDN Lirboyo 2 Kota KediriValidasi ModelDeskripsi Hasil Uji Validasi Ahli dan PraktisiHasil Validasi Ahli MateriMultimedia interaktif kelas IV materi Kekayaan Sumber Energi di Indonesia akan diserahkan kepada dosen ahlimateri untuk divalidasi Ahli materi berasal dari dosen yang berkompeten dengan pembelajaran tematik sekolahdasar yaitu Farida Nurlaila Zunaidah MPd selaku dosen jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI KediriHasil penilaian Aspek Isi materi oleh dosen ahli materi dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 41Data Hasil Penilaian Aspek Isi Materi Oleh Ahli Materi Pembelajaran TematikNoIndikatorSkorPenilaian543211Kesesuaian materi dengan kurikulum yang digunakanradic2Kesesuaian materi dengan indikator dan kompotensiradic3Kejelasan materiradic4Kebenaran materiradic5Kesesuaian materi dengan karakteristik siswaradic6Kesesuaian soal dengan materiradic7Kesesuaian bahasa dengan tingkat pemahaman siswaradic8Kejelasan bahasa yang digunakan dalam penyampaian materiradic9Kemudahan memahami materiradic10Kemenarikan materi dengan menumbuhkan minat belajar siswaradicJumlah Skor42Skor Maksimal50Persentase

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 21: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

84KategoriSangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian oleh ahli materi terhadap produk multimedia interaktif tematik Dapatdiketahui jumlah skor yang didapat adalah 42 dan jumlah persentase nilai adalah 84 Kriteria kevalidasimenurut Ridwan (201340) jika dipersentasekan 81-100 maka aspek isi multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori Sangat BaikHasil Validasi Ahli MediaPada validasi ahli media dilakukan oleh ahli media yaitu Bagus Amirul Mukmin MPd beliau adalah dosen PGSDFKIP Universitas Nusantara PGSD Kediri Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan danpemrograman Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 42 HasilPenilaian Isi MediaTahap 1 Oleh Dosen Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik pengiring (backsound)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambarradic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9 Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Kemenarikan tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 22: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 82Plagiarism detected 007 httpswwwscribdcomdocument363

Kesusaian umpan balikradicJumlah Skor60Skor Maksimal75Persentase 80Kategori BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh ahli media terhadap produk multimedia interaktif pada tahappertama Dapat diketahui jumlah skor 60 dengan persentase nilai 80 Kriteria kevalidan menurut Ridwan(201340) jika dipersentasekan 61-80 maka dikatakan ke dalam kategori BaikAhli media memberikan masukan-masukan

untuk memperbaiki produk multimedia interaktif yangtelah peneliti kembangkan Berikut ini merupakan masukan dari ahli media untuk hasil penilaian tahap IInstruksipenggunaan media lebih diperjelasDaftar pustaka belum adaGambar slide ditambah supaya tidak kosongBerdasarkan komentar dan saran daridosen ahli media maka dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan multimedia interaktif Berikut inibeberapa tampilan yang dilakukan revisi dan perbaikan terhadap produk multimedia interaktif yangdikembangkan penelitiGambar 41 Petunjuk penggunaan belum direvisiAhli media memberikan saran agarpetunjuk penggunaan media diperjelas karena dapat membingungkan pengguna saat menjalankan multimediainteraktifGambar 42Petunjuk penggunaan sesudah direvisiSetelah direvisi petunjuk penggunaan media lebih jelas sehinggamemudahkan penggunaGambar 43Daftar pustaka sebelum revisiAhli media memberikan saran agar menambahkan daftar pustaka dalam mediaSehingga pengguna mengetahui sumber dari mediaGambar 44 Daftar pustaka sesudah revisiSetelah direvisi pengguna akan mengetahui sumber dalam multimediainteraktifGambar 45Gambar slide sebelum direvisiAhli media memberikan saran agar gambar dalam slide tidak kosong sehinggamultimedia terlihat lebih menarikGambar 46 Gambar slide sesudah di revisiSetelah direvisi tampilan gambar dalam slide sudah memenuhisehingga tidak ada warna putih dalam slideHasil validasi media oleh dosen ahli media pembelajaran tahap II dapat dilihat dalam tabel berikutTabel 43 Hasil Penilaian MediaTahap II Oleh Ahli MediaNoIndikatorSkor543211Kejelasan sasaran (target audien)radic2Kejelasan narasiradic3Musik penggiring (backgorund)radic4Tampilan videoradic5Tampilan gambar

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 23: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

radic6Penempatan tombolradic7Keterbatasan teksradic8Jenis hurufradic9Ukuran hurufradic10Komposisi warnaradic11Konsistensi tampilanradic12Konsistensi penyajianradic13Konsistensi tombolradic14Kemudahan penggunaanradic15Kesesuaian umpan balikradicJumlah Skor72Skor Maksimal75Persentase 96Kategori Sangat Baik Tabel di atas adalah hasil penilaian oleh dosen ahli media terhadap produk multimediainteraktif pada tahap kedua Dapat diketahui jumlah skor 72 dan persentase nilai 96 Kriteria kevalidan menurutRidwan (201340) 81-100 maka multimedia interaktif ini termasuk ke dalam kategori Sangat BaikUji KepraktisanUji kepraktisan dilakukan untuk mendapatkan respon dari guru Hal ini untuk mengetahui kepraktisan multimediainteraktif yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Angket respon guru diisi oleh Muradji SPd selakuguru sekolah dasar kelas IV Hasil angket dari respon guru sebagai berikut Tabel Rekapitulasi Hasil Respon GuruAspekIndikatorSkor54321Tampilan Tulisan mudah dibacaradicPetunjuk penggunaan jelasradicKemudahan penggunaan tombolradicAnimasi bergerakradicTampilan desainradicAspek Isi

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 24: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

id 83Plagiarism detected 007 httpswwwslidesharenetmuhmainn

Kejelasan materiradicKejelasan bahasaradicPembelajaranKejelasan tujuan pembelajaranradicKesesuaian soal dengan materiradicJumlah Skor42Skor Maksimal45Persentase93Kategori Sangat BaikTabel di atas adalah hasil penilaian tampilan oleh guru terhadap produk multimedia interaktif Dapat diketahuijumlah skor yang diperoleh adalah 42 dengan persentase nilai 93 yang termasuk dalam kategori Sangat BaikKevalidan dan Kepraktisan ModelKevalidanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan valid apabila telah divalidasi oeh para ahli yangmeliputi ahli media dan ahli materi serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan hasil validasi para ahlitersebut selanjutnya dijumlahkan kemudian dicari rata-rata dengan cara menjumlahkan hasil validasi ahli dandibagi dua untuk mendapatkan hasil validasi totalKepraktisanPengembangan produk dalam penelitian ini dapat dikatakan praktis apabila telah divalidasi oleh guru denganmengisi angket respon guru Hasil dari rekapitulasi angket guru selanjutnya dapat diambil hasil akhirPembahasanProduk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif subtema Kekayaan Sumber Energidi Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Penelitian pengembangan produk multimedia interaktifmemodifikasi langkah pelaksanaan pengembangan dari ADDIE Dari kelima langkah peneliti membatasi padaempat langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Analisis (2) design (3) development dan (4) evaluasiUntuk tahap pertama adalah penelitian awal dan pengumpulan informasi yang dapat disimpulkan bahwapengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar siswa kelas IV sekolah dasarTahap kedua yaitu perencanaan produk yang dikembangkan dengan mengembangkan ide seperti membuatflowchart dan storyboard Tahap ketiga adalah pengembangan produk awal multimedia interaktif Tahap terakhiryaitu tahap evaluasi untuk mengetahui kesesuaian media dengan syarat teknis serta melihat kualitas produkyang dikembangkanTujuan peneliti pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan produk multimediainteraktif untuk kelas IV Seklolah Dasar Data dari penilaian kelayakan produk diambil menggunakan instrumenangket dan cacatan serta saran dari ahli media serta ahli materiKeterbatasan PenelitianAdapun keterbatasan penelitian yang ada pada pengembangan multimedia interaktif kelas IV Sekolah Dasaradalah sebagai berikutBelum sampai pada uji efektifitas lapangan karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas siswamenjadi belajar dirumah sehingga pada tahap ini ditiadakanKegiatan penelitian yang mengacu pada pengembangan ADDIE hanya sampai pada tahap ahli media dan ahlimateriBAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan multimedia interaktif dapat disimpulkan sebagai berikutMengembangkan multimedia interaktif yang layak yaitu media harus memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli materi dan ahli mediaHasil penilaian ahli materi mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan jumlah persentase sebesar (84)hasil penelitian ahli media mendapatkan kriteria nilai Sangat Baik dengan persentase sebesar (96)Pengembangan multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat digunakan pengguna sebagai sumber belajardalam proses pembelajaran ImplikasiImplikasi TeoritisMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahamimateri yang disampaikan serta meningkatkan semangat belajar siswaImplikasi Bagi GuruMultimedia Interaktif pada kelas IV Sekolah Dasar dapat dijadikan

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity

Page 25: Plagiarism Detector v. 1678 - Originality Report 7/14/2020

sebagai alat bantu guru dalam menyampaikanmateri sehingga guru dapat termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yangkreatif serta inovatifSaranBerdasarkan hasil pembahasan penelitian serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal sebagai berikutBagi gurudiharapkan dapat menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran Kekayaan Sumber Energi DiIndonesia kelas IV sebagai salah satu sumber belajar di Sekolah DasarBagi Siswa memanfaatkan multimediainteraktif pembelajaran Kekayaan Sumber Energi di Indonesia sebagai sumber belajarBagi Peneliti lanjut perludiupayakan kegiatan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui tingat keefektifan multimedia interaktif kelasIV Sekolah Dasar dengan melakukan penelitian eksperimen atau penelitian tindakan kelas6692

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity