169
i USAHA MENINGKATKAN PENGHAYATAN KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN PARA SUSTER YUNIOR FRANSISKANES SANTA ELISABETH MELALUI KATEKESE SHARED CHRISTIAN PRAXIS Skripsi Diajukan Untuk Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Oleh: Betaria Br Sinuhaji NIM : 081124025 PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

  • Upload
    lehanh

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

i

USAHA MENINGKATKAN PENGHAYATAN

KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN

PARA SUSTER YUNIOR FRANSISKANES SANTA ELISABETH

MELALUI KATEKESE SHARED CHRISTIAN PRAXIS

Skripsi

Diajukan Untuk Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

Oleh:

Betaria Br Sinuhaji

NIM : 081124025

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN

KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada Yesus sumber kebahagiaan sejati yang telah memperkenankan aku

berkenalan dengan kepahitan, agar aku mengenal manisnya hidup.

Dia yang telah menganugerahkan “kasih” agar aku mengalami kebahagiaan

dan kebahagiaanku akhirnya hanya dalam Kasih

Untuk ibuku yang telah menuntunku menuju kebahagiaan yang telah membuatku terpesona

atas kesabaran dan kelembutanmu dalam merangkul kehidupan.

Untuk para dosenku yang telah bersedia menggoreskan ilmu, cinta yang menumbuhkan harapan

dan cita-cita.

Untuk para susterku, sahabat dan teman-temanku

yang telah terlibat dalam mengisi pengalamanku yang penuh warna, membuatku berani memilih lebih

baik hidup bersama dengan orang sulit daripada menjadi orang sulit itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

v

MOTTO

Bersyukurlah dan bersikap sabar dalam merangkul kehidupan

terimalah dengan penuh kasih dan sukacita demi Kasih yang mengasihimu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

viii

ABSTRAK

Skripsi yang berjudul USAHA MENINGKATKAN PENGHAYATAN

KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN PARA SUSTER YUNIOR FRANSISKANES SANTA ELISABETH MELALUI KATEKESE SHARED CHRISTIAN PRAXIS, berawal dari ketertarikan penulis merenungkan tentang kebahagiaan. Hidup yang tidak direfleksikan tidak layak dihidupi, hal ini mendorong penulis untuk mendalami kebahagiaan sejati Fransiskan yang merupakan bagian dari semangat hidup penulis sebagai seorang Fransiskan. Skripsi ini akan mendalami kebahagiaan sejati Fransiskan seturut semangat St. Fransikus dari Assisi. Salah satu tujuan pembinaan yunior adalah memiliki kebahagiaan sejati sebagai Fransiskan. Akan tetapi menurut hasil kapitel IV tujuan tersebut belum tercapai. Untuk mengetahui kenyataan yang sebenarnya maka penulis melakukan penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa para suster yunior FSE sebagian besar belum memahami dan menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan. Hal ini disebabkan karena semangat untuk melakukan latihan rohani masih rendah serta kurangnya pemahaman tentang kebahagiaan sejati Fransiskan. Namun sebagian kecil para suster yunior sudah memahami dan menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan.

Maka penulis mengusulkan katekese model SCP untuk membantu para suster yunior FSE dalam penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan. Penulis melihat model SCP sangat cocok untuk para suster yunior karena banyak nilai yang dapat ditemukan. Melalui kegiatan ini para suster mempunyai kesempatan yang banyak untuk mengungkapkan pengalamannya, sekaligus untuk menghilangkan budaya bisu yang sering terjadi dalam setiap pertemuan. Para suster sungguh sebagai subyek, sehingga para suster semakin mampu menghargai pengalaman setiap pribadi. Pada akhir kegiatan SCP para suster yunior diharapkan sampai pada tindakan konkret.

Katekese model SCP ini akan dilaksanakan dalam bentuk rekoleksi berdasarkan program yang telah direncanakan. Tema yang disusun berkaitan dengan hasil penelitian serta kebahagiaan sejati yang dimaksudkan oleh St. Fransiskus dari Assisi. Melalui kegiatan SCP ini, para suster yunior FSE diharapkan semakin memahami dan menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

ix

ABSTRACT

The thesis entitled AN EFFORT ON IMPROVING THE APPRECIATION TO FRACISCAN TRUE BEATITUDE OF YUNIOR FRANCISCAN SISTERS OF SAINT ELIZABETH USING SHARED CHRISTIAN PRAXIS, began by the writer’s interest in contemplating happiness. Moved by an adage that life which is not lived seriously is something unworthy to be lived, the writer intended to study deeper what Franciscan true beatitude is, as a part of the writer’s spiritual passion as a Franciscan. This thesis would study the Franciscan true beatitude in line with the spiritual guidance of St. Francis of Assisi. One of the purposes of junior formation (initial formation) is empowering every sister to have true beatitude as a Franciscan. However, based on the result of the Congregation General Council IV, it can be concluded that the purpose does not come into being yet. In finding the adequate fact, the writer did a research.

The research has dragged a fact out into evidence that a big number of FSE junior sisters do not yet grasp and take a deep consideration toward the Franciscan true beatitude. Yet, some of the sisters have already grasped and taken a deep appreciation of the Franciscan true beatitude.

In accordance to the result of the research, the writer proposes a SCP model of catechesis to help FSE junior sisters in taking a deep appreciation of Franciscan true beatitude. The writer sees SCP model as an appropriate model for junior sisters regarding many worthwhile values which can be picked in this process.

SCP model of catechesis would be applied in the form of recollection based on a planned program. The theme which has taken into arrangement is related to the result of the research and the true beatitude which St. Francis of Assisi himself meant for us. Through SCP activity, FSE junior sisters are expected to grasp and to take the Franciscan true beatitude deeper.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

x

KATA PENGANTAR

Syukur dan pujian kepada Bapa sumber kebahagiaan sejati atas kasih dan

rahmat-Nya yang memampukan penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul

USAHA MENINGKATKAN PENGHAYATAN KEBAHAGIAAN SEJATI

FRANSISKAN PARA SUSTER YUNIOR FRANSISKANES SANTA

ELISABETH MELALUI KATEKESE SHARED CHRISTIAN PRAXIS

Penulis menyadari skripsi ini berhasil ditulis berkat dukungan dan uluran

tangan kasih banyak pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu

penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada:

1. Rm. Drs. F.X. Heryatno Wono Wulung, S.J., M.Ed. selaku pembimbing utama

sekaligus pembimbing akademik, yang dengan teliti. sabar, setia dan penuh kasih

membimbing dan mencurahkan pikiran pada penulisan skripsi ini.

2. Drs. L. Bambang Hendarto Y., M. Hum selaku dosen penguji kedua yang dengan

tulus memberi sapaan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

3. Y.H. Bintang Nusantara, SFK.,M. Hum selaku penguji ketiga yang dengan penuh

perhatian menyapa dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap staf dosen dan karyawan Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan

Pendidikan Agama Katolik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma.

5. Dewan Pimpinan Umum Persaudaraan Fransiskanes Santa Elisabeth (FSE), yang

memberikan kesempatan, kepercayaan dan perhatian serta dukungan kepada

penulis selama kuliah sampai dengan menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

xi

6. Para suster FSE secara khusus komunitas St. Yohanes Don Bosco Yogyakarta

yang menjadi teman seperjuangan dan sehabat yang setia selama perkuliahan

samapai dengan penyelesaian skripsi ini.

7. Para pembimbing junior Sr. M. Felixia FSE, Sr. M. Ignatia FSE, Sr.M. Roberta

FSE, Sr. M. Patricia FSE, Sr. M. Gabriel FSE yang telah mendukung penulis dan

bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

8. Para suster yunior FSE dari setiap perwakilan komunitas-komunitas yang telah

bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Terimakasih atas waktu dan

keterbukaannya yang sekaligus menjadi teman belajar penulis untuk semakin

memahami dan mengalami kebahagiaan sejati Fransiskan.

9. Rm. Vitalis OFM yang setia mendukung dan membagikan pengalamannya seputar

kebahagiaan seorang Fransiskan yang menjadi inspirasi bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman angkatan 2008 terimakasih atas kesetiaan kita untuk tetap saling

mendukung dan berbagi kegembiraan bersama.

11. Sahabat dan teman-teman: Dina Sembiring dan Bernadetta Sinuhaji yang dengan

setia meluangkan waktu dan memberikan semangat kepada penulis.

12. Staf perpustakaan Prodi IPPAK yang telah murah hati melayani penulis dalam

meminjamkam buku-buku yang diperlukan penulis dalam penulisan skripsi ini

hingga selesai.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberi

dukungan dengan caranya masing-masing untuk membantu penulis sehingga

skripsi ini selesai dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

xiii

DATAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .. ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv

MOTTO. .................................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIANKARYA .................................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................................. viii

ABSTRACT ................................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................... x

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xiii

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6

C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 6

D. Manfaat Penulisan ....................................................................................... 6

E. Metode Penulisan ........................................................................................ 7

F. Sistematika Penulisan ................................................................................. 8

BAB II. KONGREGASI FRANSISKANES SANTA ELISABETH DAN KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN .... ................................ 9

A. Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth ................................................... 9

1. Sejarah Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth di Dunia ....................... 9

2. Selayang Pandang Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth di

Indonesia .................................................................................................. 12

3. Spiritualitas Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth............................... 14

B. Kebahagiaan ................................................................................................ 19

1. Definisi Kebahagiaan .................................................................................. 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

xiv

a. Kebahagiaan Menurut Kitab Suci .......................................................... 20

b. Kebahagiaan Menurut Pendapat Tokoh-tokoh ...................................... 29

C. Kebahagiaan Sejati Fransiskan ................................................................... 38

1. Kebahagiaan Masa Muda Santo Fransiskus ................................................ 38

2. Tuhan Menuntun Fransiskus Menuju Kebahagiaan Sejati ......................... 40

3. Kebahagiaan Sejati Fransiskus .................................................................... 44

4. Ciri- ciri Orang yang Berbahagia Menurut Santo

Fransiskus Asisi ......................................................................................... 48

BAB III. PEMAHAMAN DAN PENGHAYATAN KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN PARA SUSTER YUNIOR FRANSISKANES SANTA ELISABETH ................................................ 51

A. Gambaran Suster Yunior Kongregasi FSE ................................................ 51

B. Penelitian Tentang Pemahaman dan Penghayatan Kebahagiaan Sejati Fransiskan Para Suster Yunior FSE ................................................. 54

1. Metodologi Penelitian ................................................................................. 55

a. Latar Belakang Penelitian ........................................................................ 55

b. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 56

c. Jenis Penelitian ......................................................................................... 56

d. Instrumen Penelitian................................................................................. 57

e. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 57

f. Responden ................................................................................................ 58

g. Variabel Penelitian ................................................................................... 58

2. Hasil Penelitian ........................................................................................... 59

a. Hasil penelitian: Para Suster Yunior ........................................................ 60

b. Hasil Penelitian: Pembimbing Yunior ..................................................... 82

c. Kesimpulan Hasil Penelitian .................................................................... 91

BAB IV.SUMBANGAN KATEKESE SHARED CHRISTIAN FRAXIS SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN

PENGHAYATAN KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN SUSTER YUNIOR FSE ............................................................................................ 95

A. Katekese Model Shared Christian Praxis ....................................................... 95

1. Tujuan Katekese Model Shared Christian Praxis ........................................... 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

xv

2. Tiga Komponen dalam Model Shared Christian Praxis ................................. 97

3. Langkah-Langkah Katekese Model SCP ........................................................ 98

B. Usulan Program katekese Model Shared Christian Praxis dalam Meningkatkan Penghayatan kebahagiaan Sejati Fransiskan Bagi Para Suster Yunior FSE ................................................................................. 102

1. Usulan Program ............................................................................................... 102

2. Alasan Pemilihan Program .............................................................................. 102

3. Alasan Pemilihan Tema dan Tujuan ................................................................ 103

4. Perumusan Tema dan tujuan ............................................................................ 104

5. Gambaran Pelaksanaan Program ..................................................................... 106

6. Matrix Program Pembinaan ............................................................................. 107

7. Contoh Persiapan Rekoleksi Suster Yunior FSE ............................................. 110

BAB V. PENUTUP .................................................................................................... 130

A. Kesimpulan .................................................................................................... 130

B. Saran .............................................................................................................. 131

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 133

LAMPIRAN ............................................................................................................... 133

1. Lampiran 1: Surat Permohonan Ijin Penelitian .................................................... . (1)

2. Lampiran 2: Surat Pengantar dan Daftar Pertanyaan Penelitian Kepada

Pembimbing Yunior ............................................................................................. (2)

3. Lampiran 3: Contoh Hasil Penelitian dari Pembimbing Yunior .......................... (5)

4. Lampiran 4: Daftar Pertanyaan Kepada Suster Yunior ........................................ (7)

5. Lampiran 5: Contoh Hasil Penelitian dari Suster Yunior .................................... (10)

6. Lampiran 6: Daftar Lagu-lagu Rekoleksi ............................................................ (13)

7. Lampiran 7: Teks kisah “ Kegembiraan Sempurna” ............................................ .. (15)

8. Lampiran 8: Jadwal Kegiatan Rekoleksi ............................................................. (18)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

xvi

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Kitab Suci

Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Kitab Suci

Deuterokanonika, penerbit Lembaga Alkitab Indonesia, terjemahan diterima dan

diakui oleh Konferensi wali Gereja Indonesia, Jakarta: 1999.

Gal : Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia

Kor : Surat Paulus kepada Jemaat di Korintus

Luk : Lukas

Mat : Matius

Mrk : Markus

Rm : Surat Paulus kepada Jemaat di Roma

Yoh : Yohanes

Kis : Kisah Para Rasul

Yak : Surat Yakobus

Sir : Yesus Bin Sirakh

B. Singkatan Dokumen Resmi Gereja

Kan : Kanon

KHK : Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Cononici), diundangkan oleh

Paus Yohanes Paulus II Tanggal 25 Januari 1983

C. Singkatan Lain

AngOr III Reg : Anggaran Dasar Ordo Ketiga Regular Santo Fransiskus

Art : Artikel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

xvii

Bdk : Bandingkan

Cel : Celano

FAK : Fransiskus dan Karya-karyanya

FSE : Fransiskanes Santa Elisabeth

Hal : Halaman

Konst : Konstitusi

KGK : Katekismus Gereja Katolik

KWI : Konferensi Wali Gereja

K3S : Kisah Tiga Sahabat

No : Nomor

Pth : Petuah-petuah St. Fransiskus

Psl : Pasal

SCP : Shared Christian Praxis

Sr : Suster

St : Santo atau Santa

Tgl : Tanggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Setiap orang ingin hidupnya bahagia dan berhak untuk mengusahakannya.

Maka dapat diterima bila berbagai cara dilakukan orang untuk mencapai

kebahagiaan tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah berbagai cara

yang dilakukan tersebut sungguh menghantar orang kepada kebahagiaan?.

Dengan demikian sangat wajar setiap orang kembali mempertanyakan makna dan

arti kebahagiaan tersebut. Hidup yang tidak direfleksikan tidak layak untuk

dihidupi, demikian ungkapan seorang filsuf. Bagi penulis kebahagiaan itu juga

patut dipertanyakan dan menarik untuk direnungkan.

Dalam Kitab Suci digambarkan tujuan hidup manusia adalah untuk

bahagia, walaupun tidak diungkapkan secara langsung. Hal ini dapat dilihat mulai

dari kisah penciptaan hingga kedatangan Yesus ke dunia. Berkaitan dengan tujuan

hidup manusia Leteng mengungkapkan bahwa manusia dipanggil tidak hanya

untuk tumbuh dan berkembang secara jasmani, melainkan juga secara spiritual.

Pertumbuhan dan perkembangan yang dimaksud apabila pertumbuhan spiritual

manusia baik dan benar maka situasi alam ciptaan akan berjalan dengan baik,

benar, harmonis dan menyenangkan. Hal ini sangat jelas sejak awal manusia

dipanggil untuk hidup nyaman yang tidak terlepas dengan relasi seluruh alam

ciptaan (Leteng, 2012: 6).

Manusia akan mengalami kebahagiaan ketika mengalami rasa aman dan

ketika bebas berelasi dengan dunia sekitarnya. Rasa aman akan tercapai ketika

manusia bebas dari rasa tertekan. Rasa tertekan merupakan gambaran manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

2

yang belum bebas. Rasa tertekan tersebut dapat berupa rasa takut, cemas, ragu,

kemiskinan, penindasan dan berbagai macam bentuk penderitaan lainnya. Situasi

yang demikian ternyata semakin menguasai hidup manusia. Hal ini dapat dilihat

dari meningkatnya jumlah penderita depresi atau stress, baik pada tingkat nasional

maupun internasional yang diperkirakan pada tahun 2020 akan menempati

peringkat kedua di bawah penyakit jantung koroner (Kompas 2012, 8 Oktober).

Situasi ini menandakan bahwa manusia belum mencapai tujuannya untuk hidup

bahagia.

Pada kehidupan menggereja, pencarian kebahagiaan tersebut tampak dari

banyaknya umat yang berusaha berkonsultasi dengan Romo bagian konsultasi

keluarga. Pada umumnya Romo juga sungguh berusaha membantu pemahaman

umat yang berkonsultasi tentang kebahagiaan dan membantu mereka

memperjuangkan kebahagiaan yang pada awalnya tidak mereka pahami.

Diharapkan dengan konsultasi tersebut, pemahaman umat tentang kebahagiaan

menjadi baru. Pemahaman baru maksudnya umat semakin memahami bahwa

kebahagiaan sejati tidak terbatas pada kehormatan, kekayaan, ketenaran,

kekuasaan, kesehatan, kenikmatan, dan seluruh ciptaan, tapi hanya pada Allah

(Hidup 2012, 21 Oktober).

Kebahagiaan dalam hidup membiara dapat dilihat dari sikap kaum religius

menghadapi persoalan hidup dalam panggilannya. Tidak sedikit kaum religius

mencari kebahagiaannya melalui dunia maya, misalnya melalui situs jejaring

sosial facebook atau twitter. Hal ini mengakibatkan relasi dalam komunitas

menjadi semakin keruh dan kurang menggembirakan. Seringkali tugas utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

3

sebagai kaum religius akan terlupakan karena lebih banyak waktu yang dipakai

untuk mengurus situs jejaring sosial tersebut. Pada dasarnya, komunitas bagi

kaum religius merupakan tempat yang tepat untuk menemukan kebahagiaan dan

menuangkan segala pengalaman suka duka dalam hidup. Namun kenyataannya

pada jaman sekarang keberadaan dunia maya membuat banyak kaum religius

mencari kebahagiaan melalui hal tersebut. Bahkan ada pengakuan dari seorang

religius, bahwa dia menemukan cinta sejati melalui facebook (Rohani, No : 02,

Februari 2011).

Pada tahun 2011, banyak usaha yang telah dilakukan oleh kongregasi

Fransiskanes Santa Elisabeth untuk menyegarkan semangat yunior sebagai orang

yang terpanggil. Usaha tersebut antara lain melalui weekend tentang spiritualitas

religius dalam menggunakan teknologi komunikasi, secara khusus penggunaan

internet dan situs jejaring sosial facebook. Internet dan facebook dianggap sebagai

salah satu penyebab keruhnya penghayatan yunior sebagai seorang Fransiskan,

serta membuat keinginan tidak teratur dari para suster yunior. Pada pertemuan

tersebut para suster yunior diminta membatasi diri menggunakan fasilitas internet,

serta menutup akun facebook jika ada.

Salah satu keprihatinan kongregasi akhir-akhir ini bahwa pembinaan para

suster yunior masih belum mencapai tujuan. Tujuan yang dimaksud dari

pembinaan para suster yunior adalah agar mereka sungguh memiliki identitas diri

sebagai FSE. Identitas FSE yang dimaksud adalah hidup bersatu dengan Allah,

yaitu hidup dalam kegembiraan rohani, hidup mencintai sebagai saudara dan

hidup dalam kegembiraan Fransiskan. Walaupun masih suster yunior mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

4

diharapkan sudah memiliki cinta bakti dan penyerahan diri, serta hidup sederhana

dan rendah hati.

Namun dari pendalaman bahan kapitel umum IV tahun 2012 yang lalu,

berdasarkan hasil evaluasi hidup para suster FSE, diketahui bahwa para suster

yunior belum mempunyai semangat mencintai sebagai saudara dan juga belum

memiliki kegembiraan sejati Fransiskan. Mereka cenderung bercermin kepada

hal-hal yang kurang baik, serta lebih banyak menuntut dan membanding-

bandingkan diri dengan suster yang sudah berkaul kekal.

Menurut para pembina, adapun faktor-faktor penyebab kurang tercapainya

tujuan pembinaan tersebut adalah jaman yang serba instan, konsumerisme,

hedonisme, pergaulan bebas serta keadaan keluarga yang kurang mendukung

sehingga nilai-nilai religius dan daya juang rendah. Para pembina mengakui

kesulitan membina para calon yang baru masuk biara.

Generasi muda jaman ini tidak luput dari pengaruh konsumerisme. Banyak

hal yang menjadi pergulatan generasi muda, baik dari situasi keluarga, cara

memandang kehidupan, serta gaya hidup yang instan, sehingga kehilangan

wawasan ke depan (Darminta, 2006: 110-111). Hal tersebut mengakibatkan kaum

religius generasi muda kesulitan untuk menghayati panggilannya sehingga

membuat kaum religius tidak bahagia dalam panggilan.

Para suster yunior FSE yang mendalami hidup Santo Fransiskus, penting

untuk melihat kembali semangat hidup yang dimaksudkan, sehingga cara hidup

yang dibaktikan itu kiranya membawa warna dan pencerahan yang sungguh

menggembirakan bagi semua orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

5

Katekese merupakan komunikasi iman antar peserta yang berpangkal dari

pengalaman peserta. Katekese Shared Christian Praxis merupakan salah satu

model katekese yang menekankan proses berkatekese yang bersifat dialogal dan

partisipatif, sehingga peserta terdorong mengkonfrontasikan nilai “tradisi” dan

“visi” peserta dengan nilai “Tradisi” dan “Visi” Kristiani. Dengan demikian

peserta baik secara pribadi maupun bersama mampu mengadakan penegasan dan

mengambil keputusan demi terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah (Sumarno Ds,

2011: 14).

Menurut penulis, katekese model SCP cocok untuk membantu para suster

yunior mengolah pengalaman aktual dan harapan mereka. Hal ini sekaligus dapat

membantu para suster untuk menghilangkan budaya bisu yang tidak jarang terjadi

dalam pertemuan-pertemuan. Katekese model Shared Christian Praxis ini

diharapkan membantu mereka untuk berani mengungkapkan pengalamannya dan

menghargai pengalaman saudari yang lain. Dengan sikap terbuka dan menghargai

pengalaman setiap saudari, mereka bersama-sama dapat saling meneguhkan dan

memiliki semangat baru untuk mengusahakan praxis ke depan yang lebih baik.

Adapun Praxis yang diusahan di sisni adalah mengarah pada pengahayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan, sebagaimana yang dimaksudkan oleh Santo

Fransiskus dari Assisi. Maka penulis mengangkat judul “Usaha Meningkatkan

Penghayatan Kebahagiaan Sejati Fransiskan Para Suster Yunior

Fransiskanes Santa Elisabeth Melalui Katekese Shared Christian Praxis”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah pada karya tulis ini

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan kebahagiaan sejati Fransiskan?

2. Sejauh mana kebahagiaan sejati Fransiskan telah dihayati oleh para suster

yunior Fransiskanes Santa Elisabeth?

3. Bagaimana Katekese Model Shared Christian Praxis dapat digunakan untuk

meningkatkan penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan para suster yunior

Fransiskanes Santa Elisabeth?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut

1. Menggali serta memahami arti dan makna kebahagiaan sejati Fransiskan.

2. Menemukan gambaran penghayatan para suster yunior Fransiskanes Santa

Elisabeth dalam menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan.

3. Menggambarkan sejauh mana katekese Model Shared Christian Praxis dapat

digunakan sebagai usaha untuk meningkatkan penghayatan kebahagiaan

Fransiskan sejati para suster yunior Fransiskanes Santa Elisabeth dalam hidup

panggilan setiap hari.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi para suster Fransiskanes Santa Elisabeth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

7

a. Untuk mengetahui sejauh mana para suster yunior Fransiskanes Santa

Elisabeth sudah menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan.

b. Agar para suster Fransiskanes Santa Elisabeth semakin menghayati

kebahagiaan sejati Fransiskan.

2. Bagi Penulis

a. Untuk semakin memperluas wawasan dan ketrampilan tentang katekese

metodel shared christian praxis sebagai seorang katekis di tengah umat.

b. Agar semakin menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan dalam panggilan

sebagai seorang biarawati.

3. Dapat menambah khasanah pengetahuan di kampus IPPAK-USD mengenai

katekese metodel shared christian praxis dalam membantu umat dalam

menghayati hidupnya pada mata kuliah tertentu.

E. Metode Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskripsi

analitis yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang ada serta

menemukan makna kebahagiaan sejati Fransiskan dan katekese Model Shared

Christian Praxis. Selain itu penulis menggunakan buku-buku, artikel, serta tulisan

dari sumber-sumber yang berkaitan dengan kebahagiaan dalam kegunaannya

untuk pembinaan para suster dalam menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

8

F. Sistematika Penulisan

Bab I. Bab ini berisi gambaran umum tentang isi skripsi, yang meliputi: latar

belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan,

manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

Bab II. Bagian pertama bab ini membahas seputar sejarah Kongregasi di dunia,

dan di Indonesia serta bagaimana situasi dan perjuangan pendiri

Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth. Bagian kedua menjelaskan

beberapa hal tentang kebahagiaan menurut Kitab Suci dan tokoh-tokoh,

serta mengungkapkan kebahagiaan sejati menurut Santo Fransiskus dan

ciri-cirinya.

Bab III. Bagian pertama bab ini menguraikan gambaran suster yunior FSE.

Bagian kedua membahas penelitian tentang pemahaman dan

penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan para suster yunior. Bagian

selanjutnya akan memaparkan pembahasan hasil penelitian.

Bab IV. Bab ini akan menguraikan seputar katekese dan usulan program katekese

model SCP, agar membantu para suster yunior Fransiskanes Santa

Elisabeth dalam menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan dalam hidup

harian secara konkret. Bab ini juga akan membuat contoh persiapan

rekoleksi untuk melaksanakan program tersebut bagi para suster yunior

FSE.

Bab V. Bagian terakhir dari karya ini merupakan penegasan dari intisari skripsi

yang meliputi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan katekese

model SCP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

9

BAB II KONGREGASI FRANSISKANES SANTA ELISABETH

DAN KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN

Pada bab ini akan diuraikan sejarah kongregasi Fransiskanes Santa

Elisabeth di dunia dan di Indonesia. Situasi dan perjuangan hidup pendiri hingga

terjadinya kongregasi baru serta semangat dan pergulatan yang dilalui pendiri

akan dipaparkan pada bab ini. Kemudian akan dijabarkan seputar kebahagiaan

dari Kitab Suci maupun dari tokoh-tokoh, secara khusus kebahagiaan sejati

Fransiskan yang merupakan semangat hidup Santo Fransiskus Assisi, yang

menjadi semangat kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth.

A. Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth

Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth dikenal melalui sejarah,

semangat pendiri dan spiritualitas kongregasi. Kongregasi FSE didirikan pada

tahun 1880 di Breda oleh Sr Mathilda Leenders. Spiritualitas Kongregasi FSE

adalah menghayati dan mengikuti semangat Santo Fransiskus Assisi sebagaimana

yang telah diwariskan oleh ibu pendiri. Berikut akan dipaparkan tentang kedua hal

tersebut secara lebih jelas.

1. Sejarah Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth di Dunia

Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth selanjutnya disebut kongregasi

FSE hadir di dunia pada tahun 1880. Hadirnya kongregasi FSE tidak terlepas dari

situasi Eropa pada abad XXI, khususnya di negara Belanda. Sekitar tahun1878 -

1879, di kota Breda kebutuhan akan perawatan terhadap orang sakit dari rumah ke

rumah semakin meningkat. Hal ini diakibatkan karena banyaknya orang miskin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

10

yang tidak mampu membayar biaya opname, serta tidak tersedianya tempat di

rumah sakit untuk menampung pasien yang membutuhkan waktu perawatan yang

lama. Dilatarbelakangi oleh masalah sosial di atas, sebuah kongregasi yang

berasal dari negara Belgia dari kota Antwerpen menghubungi Uskup Breda pada

saat itu, Mgr Henricus Van Beek, untuk membuka biara di kota tersebut dengan

tujuan agar bisa merawat orang sakit dari rumah ke rumah. Namun setelah

diadakan perundingan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat,

diusulkan agar uskup mencari kongregasi atau tarekat yang berasal dari dalam

negeri saja.

Mgr Henricus Van Beek, yang akhirnya menjadi inspirator kongregasi

FSE, meyakini bahwa pelayanan terhadap orang-orang sakit tersebut adalah hal

yang memang sangat dibutuhkan pada saat itu. Namun beliau masih mencari

kongregasi atau tarekat di Breda yang rela memberikan pelayanan yang seperti

itu. Keuskupan Breda memiliki beberapa tarekat suster Peniten Rekolektin yang

bergerak dalam bidang pelayanan orang sakit. Namun semua tarekat ini hidup

dalam klausura, sehingga mustahil untuk meminta mereka melayani di luar biara.

Meskipun menyadari hal ini, Mgr. Henricus Van beek, tetap memutuskan untuk

meminta kepada para Suster Fransiskanes rumah sakit di Haagdijk. Biara Peniten

Rekolektin ini bernama Mater Dei, dengan motto Alles Voor Allen (Semuanya

Untuk Semua).

Permohonan terhadap biara Mater Dei tersebut terbentur dengan tradisi

para peniten rekolektin juga dengan masalah klausura abadi yaitu tentang

pandangan mengenai peraturan hidup religius yang dipegang sampai sekarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

11

Meskipun Mgr Henricus Van Beek menjelaskan bahwa Anggaran Dasar Ordo III

tidak bertentangan dengan permintaan yang diajukan, namun Kongregasi Mater

Dei di Haagdijk tidak dapat mengabulkan permintaan untuk menugaskan

anggotanya untuk merawat orang sakit dari rumah ke rumah.

Setelah melihat bahwa tarekat yang sudah ada tidak mungkin melakukan

pelayanan merawat orang sakit dari rumah ke rumah, maka para tokoh agama dan

tokoh masyarakat menyarankan kepada uskup untuk mendirikan tarekat baru,

dengan meminta beberapa suster untuk berpindah ke kongregasi yang akan

didirikan. Sr Mathilda dikenal dikenal baik oleh warga dan dipandang mampu

menjadi perintis. Sr Mathilda berasal dari kota Nijmegen, lahir pada tanggal 21

Desember 1825 dari keluarga Leenders dengan nama baptis Wilhelmina. Pada

waktu dia diminta melaksanakan tugas tersebut beliau sudah berusia 55 tahun.

Demi nama Tuhan dan dengan permenungan yang mendalam akhirnya Sr

Mathilda setuju untuk meninggalkan biara lama dan masuk ke biara baru dengan

tetap hidup sebagai religius yang taat pada kaul kebiaraan dan memenuhi

permintaan uskup dan menyuarakan kebutuhan umat.

Selain Sr. Mathilda ada beberapa suster lain yang menjadi pionir dalam

kongregasi baru ini, yaitu Sr. Anna yang memutuskan untuk mengikuti Sr.

Mathilda. Pada tanggal 25 Juli 1880, Sr. Mathilda dan Sr. Anna menandatangani

surat yang menyatakan kerelaannya meninggalkan Biara Alles Voor Allen. Empat

hari kemudian, tepatnya tanggal 29 Juli 1880, mereka meninggalkan biara Alles

Voor Allen. Kemudian, pada tanggal 01 Agustus 1880, kongregasi baru resmi

berdiri dengan nama Kongregasi Religieuze Penitenten Recolectinen van de

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

12

Heilige Franciscus Van Assisi, dan dipercayakan di bawah perlindungan Santa

Elisabeth dari Hongaria, karena santa ini dipercaya Gereja Katolik sebagai

pencinta orang miskin dan menderita, khususnya orang-orang sakit. Secara

otomatis Sr. Mathilda Leenders menjadi pemimpin kelompok baru tersebut. Tidak

lama setelah kongregasi berdiri ada dua suster datang dari biara Alles Voor Allen

untuk membantu, yakni Sr Yuliana dan Sr. Berta, namun setelah sembilan bulan

kembali ke biara asal di Haagdijk. Kemudian ada dua orang suster yang masuk

menjadi anggota baru sebagai novis, yaitu Sr. Perpetua dan Sr. Camila, dan pada

tahun 1883, ada seorang gadis yang melamar menjadi postulan yang kemudian

akan menjadi Sr. Bernarda. Demikianlah akhirnya, seiring perkembangan jumlah

anggota kongregasi, maka pembagian tugas mulai diorganisir lebih jelas. Sr.

Mathilda Leenders ditugaskan sebagai Pemimpin Umum, Sr. M. Anna Van Dun

sebagai Wakil Pemimpin dan Sr. Perpetua sebagai Magistra Novis (Simbolon,

2009:176-191).

2. Selayang Pandang Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth di Indonesia.

Pada tahun 1922, atas permintaan Pastor H.A.F.M. de Wolff OFMCap

yang sangat menginginkan kehadiran perawat Katolik khususnya biarawati untuk

bekerja di rumah sakit pemerintah, maka Mgr. Mathias Brans, pemimpin misi

OFMCap yang berpusat di Sumatera Barat (Padang) bermaksud mengembangkan

misi Katolik di bidang pelayanan kesehatan di Sumatera Utara (Medan). Setelah

membicarakan hal ini secara matang dengan pihak rumah sakit, maka Mgr.

Mathias Brans menindaklanjuti rencana tersebut dengan meminta tenaga dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

13

Belanda melalui Mgr. Petrus Hoopmans. Beliau memilih Kongregasi Fransiskanes

Santa Elisabeth di Breda, karena kongregasi ini memiliki rumah sakit dan sudah

berpengalaman dalam pelayanan kesehatan.

Setelah melalui proses panjang, pada tanggal 13 Januari 1925 Kongregasi

Fransiskanes Santa Elisabeth di Breda memutuskan dan mengumumkan nama

keempat suster yang akan berangkat ke daerah misi, yaitu Sr. M. Pia Van

Blaricum, Sr. M. Philotea Biemans, Sr. M. Gonzaga Van Gorp dan Sr. M.

Antoinette Plug. Keempat suster ini beraangkat dari Belanda pada tanggal 29

Agustus 1925 dengan kapal Johan de Witt. Mereka tiba di Medan pada tanggal 29

September 1925. Kemudian para suster tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jl.

Wasir No.8 (Sekarang Jl. Kolonel Sugiono Medan).

Rencana atas kedatangan tenaga perawat yang merupakan kesepakatan

dengan pihak pemerintah setempat ternyata tidak jadi. Pemerintah setempat tidak

menerima para perawat biarawati Katolik. Para suster merasa sedih, namun tidak

putus asa. Penolakan ini justru menghantar mereka untuk melayani orang sakit

dan menderita dari rumah ke rumah. Setelah delapan bulan, semakin banyak

pelayanan yang menuntut para suster, bahkan orang sakit yang justru datang ke

rumah suster. Untuk itu para suster membutuhkan tempat pelayanan yang layak,

maka dibeli rumah yang sangat sederhana di Jl. S. Parman Padang Bulan untuk

tempat tinggal para suster dan menanpung orang-orang sakit yang sedang dirawat

(Syukur, 2009: 214-215).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

14

Pada tanggal 11 Februari 1929, dibangunlah rumah sakit yang

berdampingan dengan rumah suster di Jl. Imam Bonjol Medan. Rumah ini kelak

akan menjadi rumah induk Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth di Indonesia.

Dari tahun ke tahun Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth semakin

berkembang, baik dari jumlah anggota maupun dalam karya dan pelayanan. Karya

pelayanan semakin bertumbuh dan beragam, mulai dari rumah peristirahatan

penderita TBC di Berastagi yang selanjutnya akan menjadi rumah retret

Maranatha. Kemudian, karena calon suster FSE semakin banyak, maka sebagai

langkah awal dibangun rumah pembinaan di Jalan Slamet Riyadi Medan.

Dalam masa pembinaan ini, kepada para calon mulai dikenalkan tentang

kongregasi FSE, juga ditanamkan tentang semangat pendiri, serta spiritualitas

FSE sebagai pengikut Santo Fransiskus Assisi. Sebagai pengikut Santo Fransiskus

Assisi, para suster FSE dipanggil untuk hidup dalam kebahagiaan sejati

Fransiskan yang nyata dalam karya pelayanan dan persaudaraan. Maka dari awal

berdirinya kongregasi, semangat kebahagiaan sejati Fransiskan sudah ditanamkan

dari awal masa pembinaan, dan diharapkan meskipun masih dalam masa

pembinaan sudah memiliki semangat kebahagiaan sejati Fransiskan (Kons. No.

12-16).

3. Spiritualitas Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth

Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth menghayati dan mengikuti

semangat Santo Fransiskus Assisi sebagaimana yang telah diwariskan oleh ibu

pendiri. Karena itu kongregasi FSE mematuhi dan mengikuti Anggaran Dasar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

15

cara hidup Ordo Ketiga Regular yang disahkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada

tanggal 08 Desember 1982 serta kharisma Kongregasi Fransiskanes Santa

Elisabeth.

Sebagai pengikut Santo Fransiskus Assisi dengan cara hidup peniten rekolek, kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth mengikat diri seumur hidup pada cita-cita Injili dengan hidup dalam ketaatan, dalam kemiskinan, dan kemurnian (AD III Reg.1) dalam kesatuan persaudaraan. Mereka dijiwai oleh semangat doa dan samadi, semangat pengabdian dan pengorbanan, semangat tapa dan matiraga selaku peniten rekolek (Kons, No 3). Berdasarkan kutipan di atas, dapat dilihat bahwa semua anggota

kongregasi FSE menjalani hidup seturut cita-cita Injili dengan hidup dalam

ketaatan, kemiskinan dan kemurnian, yang diikrarkan dalam kaul-kaul suci. Para

suster FSE juga diharapkan hidup dalam semangat pengabdian dan pengorbanan,

semangat tapa dan matiraga sebagai angggota peniten rekolek.

Adapun yang menjadi Kharisma kongregasi adalah ”Daya kasih Kristus

yang menyembuhkan orang-orang kecil dan menderita sampai rela wafat di kayu

salib”. Kharisma inilah yang membakar jiwa pendiri yaitu Mathilda Leenders

sendiri. Kharisma kongregasi ini memuat empat unsur yaitu kasih, penyembuhan,

orang kecil, dan salib. Allah adalah kasih (1Yoh.4:8). Melawat orang sakit dengan

kasih merupakan dasar bagi para suster FSE. Pelayanan yang diberikan bukan

karena profesi melainkan karena identitas diri sebagai FSE. Sebagaimana identitas

FSE bahwa “orang yang bersatu dengan Allah tidak menyia-nyiakan daya kasih

Kristus dalam bentuk pelayanan yang menyembuhkan orang-orang yang kecil,

sakit dan menderita, seturut hidup peniten rekolek” (Statuta. No. 2.3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

16

Menjadi penyembuh merupakan salah satu bagian dari semangat hidup

Yesus. Karya penyembuhan itu nyata dalam pelayanan FSE baik karya maupun

persaudaraan. Untuk itu sebagai anggota FSE, pertama-tama setiap pribadi sudah

menjadi penyembuh bagi dirinya sendiri. Hal ini nyata dalam sikap menerima diri

dan mensyukuri segala keberadaanya. Dengan demikian juga mampu menerima

setiap saudari yang dianugerahkan kepadanya serta memiliki semangat

pengampunan, baik terhadap diri sendiri maupun kepada sesama. Maka untuk

mendukung rahmat pengampunan, setiap saudari melakukan pengakuan dosa

minimal sekali sebulan, dan melakukan ibadat tobat pada Kamis Putih dan akhir

tahun sebelum perayaan Ekaristi (Statuta. No.15).

Unsur ketiga kharisma FSE adalah keberpihakan kepada orang kecil.

Orang kecil yang dimaksud di sini bukan hanya yang miskin atau sakit secara

fisik, melainkan juga orang yang haus akan kasih dalam hidupnya. Orang kecil

pada jaman ini dipahami semakin luas mencakup dalam karya pelayanan, dan juga

di tengah-tengah persaudaraan. Orang sakit yang datang ke rumah sakit ada

kalanya tidak menemukan solusi kesembuhan karena dia tidak membutuhkan

resep dari dokter, tetapi ia membutuhkan lawatan hati. Demikian juga dengan

orang kecil, mereka butuh didengarkan, butuh dipahami, dan butuh diperhatikan.

Demikian juga dalam persaudaraan tidak jarang saudari mengalami rasa minder,

dan tidak diterima banyak orang. Seharusnya hal ini menjadi perhatian utama bagi

anggota persaudaraan kongregasi FSE (Kons. No. 7)

Salib merupakan jalan keselamatan bagi orang Kristen, terlebih bagi

seorang FSE. Menyadari bahwa melayani Yesus dalam diri orang menderita tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

17

pernah terlepas dari salib, maka bersedia memanggul salib merupakan semangat

pengorbanan demi cinta pada Kristus. Semangat pengorbanan yang dilakukan

merupakan kesempatan untuk membagikan kasih kepada sesama (Statuta. No.

2.2)

Sebagai Peniten Rekolek (pertobatan terus-menerus), FSE hidup dalam

semangat pertobatan kepada Allah dan sesama. Bersedia membagaikan kasih

Allah dalam semangat pengosongan diri, serta penuh kegembiraan dalam

pengabdian kepada orang sakit dan menderita. Mencintai Yesus melalui orang

sakit dan menderita merupakan cita-cita Injili yang menjadi semangat pendiri

(Kons. No. 9)

Melayani Yesus dalam diri orang sakit tertuang dalam motto kongregasi

yaitu” ketika Aku sakit kamu melawat Aku” (Mat. 25:36). Seorang FSE lebih

mengutamakan apa yang diutamakan Yesus, yaitu orang yang miskin dan

menderita. Yesus menyamakan diri-Nya dengan orang yang miskin dan

menderita. Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, apa yang kamu perbuat bagi

saudara-Ku yang paling hina ini kamu lakukan untuk Aku (Mat. 25:40).

Orang yang dipandang hina, orang miskin dan tertindas sesungguhnya

lebih mudah mengalami rasa sakit dan penderitaan daripada orang yang sakit

secara fisik. Maka bagi seorang anggota FSE, melayani Yesus akan menjadi nyata

melalui pelayanan yang merangkul dengan penuh kasih dan kegembiraan pada

diri orang menderita.

Kongregasi FSE mengikuti jejak Kristus yang tersalib. Persaudaraan ini

bertujuan untuk membaktikan diri kepada perutusan Gereja, khususnya lewat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

18

usaha membuat anggotanya suci. Hal ini dilakukan lewat pelayanan kepada

sesama, khususnya kepada orang sakit. Demikian juga dalam persaudaraan,

adanya kesatuan saling menerima keunikan masing-masing dengan gembira

merupakan suatu rahmat dan pemberian Allah (Kons. No. 7).

Konstitusi No.78 menyatakan bahwa:

Hidup sebagai saudara merupakan sumber kegembiraan yang dapat dinikmati setiap hari sebagai anugerah Allah. Di dalamnya Tuhan menantang kita untuk secara aktif menerima saudara yang diberikan Tuhan (bdk. Was. 14), menerima dan menghargai perbedaan guna saling melengkapi, saling mendengarkan, saling mempercayai, saling mengampuni dan menghargai misteri perjalanan hidup masing-masing dalam rangka menuju Tuhan yang satu dan sama. Kegembiraan itu kita alami lebih-lebih bila kita berhasil meringankan beban dan menanggung bersama kesulitan yang kita jumpai (bdk. AD III.Reg.23).

Berdasarkan kutipan di atas kita dapat melihat bahwa sebagai suster FSE,

yang menjadi wadah kebahagiaan adalah persaudaraan. Dalam persaudaraan

dianugerahkan saudari yang berbeda sebagai tantangan untuk mewujudkan

kebahagiaan. Namun pada akhirnya kebahagiaan bukan hanya dalam hal memberi

dan menerima tetapi juga dalam hal pengorbanan diri dan menanggung kesulitan

bersama untuk menuju Tuhan sang sumber kebahagiaan.

Agar persaudaraan yang membahagiakan dapat terpelihara dengan baik,

maka setiap saudari secara pribadi maupun bersama harus menjalin persaudaraan

sejati.

Kita bersaudara dengan siapa saja dan dengan ramah mau menerima siapa pun juga yang datang kepada kita (bdk. AngTBul. 7.14 ). Dalam rangka itu, kita suka menerima tamu dan selalu bersedia membuka pintu bagi sekalian orang (Kons. No. 82).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

19

Berdasarkan kutipan di atas kita dapat melihat bahwa sebagai suster FSE

Persaudaraan yang dibangun, tidak terbatas hanya persaudaraan dalam kongregasi

saja, tetapi membangun persaudaraan dengan siapa saja.

B. Kebahagiaan

1. Definisi Kebahagiaan

Kebahagiaan berasal dari kata bahagia. Kebahagiaan biasanya sangat

berdekatan dengan suasana hati, yang di dalamnya ada rasa damai dan tenang.

Bahagia merupakan kata yang tidak pernah bosan di telinga setiap orang. Arti

kebahagiaan sendiri sangat luas, bahkan setiap orang bebas untuk mengungkapkan

pendapatnya. Arti kebahagiaan tergantung dari pemahaman dan pengalaman

setiap pribadi.

Semua orang mencari kebahagiaan, namun makna kebahagiaan sendiri

sesungguhnya merupakan hal yang masih harus dipertanyakan. Tidak jarang

orang membuat syarat untuk dirinya supaya bahagia. Tetapi ketika syarat itu

terpenuhi orang tersebut belum tentu juga bahagia. Dalam hal ini Gede Prama

menggunakan bahasa “kebahagiaan yang datang dan pergi” dengan “kebahagiaan

yang lebih dalam”. Ada dua macam kebahagiaan. Kebahagiaan yang pertama

adalah kebahagiaan yang dicari di luar dan dibeli, ia bersifat sama, datang dan

pergi. Sementara kebahagiaan yang kedua adalah, kebahagiaan dengan akar di

dalam dengan melewati tangga-tangga kesedihan. Kebahagiaan jenis yang kedua

merupakan kebahagiaan yang lebih dalam (Gede Prama, 2007: 45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

20

Satu hal yang dapat diterima bersama bahwa semua orang menginginkan

kebahagiaan, dan semua orang berhak untuk mendapatkannya. Demikian pula

cara untuk memperoleh kebahagiaan tidak mempunyai suatu patokan. Untuk

memperoleh kebahagiaan, kadang-kadang orang tidak memikirkan kebahagiaan

orang lain. Namun agar kita bahagia kita harus hidup beragama (Kasim, 1964:

28).

Kebahagiaan merupakan antonim dari penderitaan, namun keduanya

adalah gambaran suasana batin dalam menghadapi kehidupan. Ukuran

kebahagiaan untuk setiap orang tidak dapat ditentukan. Hal ini tergantung dari

sikap setiap pribadi dalam menghadapi situasi hidupnya. Artinya kebahagiaan

untuk orang tertentu, belum tentu menjadi kebahagiaan bagi orang yang lain.

Dengan kata lain, penderitaan dan kebahagiaan lebih bersifat subjektif. Sesuatu

yang bagi seseorang tampaknya seperti penderitaan, namun dapat terjadi hal yang

sama justru merupakan kebahagiaan bagi orang lain (Riyanto, 2008: 24).

Maka berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa kebahagiaan

merupakan suasana hati yang nyata dalam diri seseorang yang mampu mengelola

perasaannya untuk tetap merasa damai dan nyaman terlepas dari segala situasi

yang sedang terjadi. Dalam hal ini ukuran kebahagiaan tersebut tergantung dari

pemahaman dan penghayatan setiap pribadi.

a. Kebahagiaan Menurut Kitab Suci

Banyak hal yang menjadi alasan untuk bahagia bagi seorang kristiani.

Dalam Kitab Suci sendiri, mulai dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru

terdapat banyak ajakan untuk berbahagia. Untuk itu berkaitan dengan kebahagiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

21

sebagaimana yang termuat dalam Kitab Suci, sabda bahagia akan diulas secara

khusus. ”Sabda bahagia sesuai dengan kerinduan kodrati akan kebahagiaan.

Kerinduan ini berasal dari Allah. Ia telah meletakkannya di dalam hati manusia,

supaya menarik mereka kepada diri-Nya, karena hanya Allah dapat

memenuhinya” (KGK art: 1718). Dalam arti ini semakin kita jauh melihat ke

dalam, maka semakin disadari bahwa Allah memanggil manusia untuk

berbahagia. Panggilan menuju kebahagiaan sebagai umat Kristen tertuang dalam

sabda bahagia. Umat kristen dipanggil untuk hidup dalam kebahagiaan, dan

kerinduan itu pertama-tama datang dari pihak Allah sendiri.

Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan, membahagiakan manusia

yang tertindas oleh dosa. Hal itu dilakukan-Nya tidak hanya dengan tindakan dan

teladan tetapi juga dengan ajaran. Wejangan-Nya tentang kebahagiaan dapat

ditemukan dalam kitab Injil, terutama Injil Santo Matius 5:3-12. Berikut adalah

kutipan Sabda bahagia sebagaimana terungkap dalam kotbah Yesus di bukit.

Ayat 3. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Ayat 4. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Ayat 5. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Ayat 6. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Ayat 7. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Ayat 8. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Ayat 9. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Ayat10. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Ayat 11. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

22

Ayat 12. Bersukacita dan bergembiralah karena upahmu besar di Sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu”.

Kebahagiaan berhubungan dengan Allah. Orang yang dipuji bahagia

dalam kotbah itu adalah orang yang berhubungan dekat dengan Allah. Orang itu

miskin di hadapan Allah (ayat 3). Miskin di hadapan Allah arti aslinya adalah

miskin dalam Roh, dalam bahasa Yunani hoi ptokhoi to pneumati. Orang

demikian adalah sederhana dan penuh hormat terhadap hal-hal yang rohani.

Mereka hidup dalam kerendahan hati karena menyadari bahwa hidup spiritual

mereka bukan apa-apa (Leks, 2003: 120). Mereka rendah hati dan tidak

menggantungkan dirinya pada hal pemilikan materi. Maka sangat penting

menyadari bahwa segala sesuatu, termasuk diri sendiri merupakan milik Allah.

Kesadaran akan segala sesuatu milik Allah menghantar orang semakin dekat

dengan Allah itu sendiri. Sikap ini merupakan langkah awal menuju kebahagiaan

(Wesley, 2010: 42).

Secara rohani mereka adalah orang yang menggantungkan diri kepada

Allah. Mereka menyadari keberdosaan dan ketidakberdayaannya. Kesadaran ini

membuat manusia datang kepada Allah, dan merasa tidak berdaya tanpa Allah

sebab mereka sungguh menyadari kelemahannya. Kesadaran di hadapan Allah

sebagai yang miskin hanya ketika melepaskan seluruh rasa kepemilikan itu

kepada Allah. Kepemilikan itu termasuk juga keangkuhan, maka ketika itu

dilepaskan orang akan merasa tenang, dan itu merupakan gambaran kerajaan

surga. Disitulah letaknya Dia yang meraja (Anand Krisna, 2001: 21).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

23

Berhubungan dengan apa yang telah diungkapkan di atas, orang tersebut

suci hatinya (ayat 8). Adapun yang dimaksudkan dengan orang yang suci hatinya

adalah orang yang bermotivasi murni dan lurus. Karena kesucian itu keinginaan

orang tersebut hanya untuk menyenangkan Allah. Apa yang menjadi

kepentingannya dipadukan dengan kepentingan Allah (Leks, 2003: 124).

Kesucian hati membuat orang memiliki pandangan yang jernih dan jelas, sehingga

orang mampu melihat Allah dibalik segala sesuatu ( Anand Krisna, 2001: 32).

Maka orang demikian mengalami persekutuan dengan Allah yang membuat ia

mampu melihat Allah melalui hal-hal yang sangat sederhana sekalipun. Apa yang

dilakukan Allah dapat dilihat sebagai kemurahan hati Allah baik untuk dirinya,

sesama dan dunianya (Wesley, 2010: 78).

Orang yang suci hatinya ini dapat juga dikatakan sebagai orang yang lapar

dan haus akan kebenaran (ayat 6). Kebenaran adalah apa yang dikehendaki Allah

untuk dilakukan. Kebenaran juga ada dalam diri manusia yaitu ketika orang

menyadari keilahian dalam dirinya sendiri. Untuk mengalami kesadaran itu orang

harus berkorban banyak dengan tidak mau berkompromi dengan sesuatu yang

nilainya rendah, kecuali kebenaran itu sendiri. Maka orang tersebut akan selalu

instrospeksi atau bertanya diri apa yang dikehendaki Tuhan untuk dia lakukan.

Orang tersebut akan menemukan apa yang dirindukannya (Leks, 2003: 122; bdk

Anand Krisna: 2001: 29).

Sebaliknya orang yang tidak haus akan kebenaran dan menjauh dari Allah

akan mengalami dukacita, tetapi yang berdukacita karena-Nya akan dihibur oleh

Allah sendiri (ayat 4). Dukacita yang dimaksudkan oleh Yesus alasannya karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

24

Yesus itu sendiri. Orang berdukacita karena menyadari bahwa tidak mengalami

kehadiran Allah, hidupnya berlalu tanpa mengalami Allah. Dukacita karena alasan

demikian akan mendapat hiburan dari Dia sendiri, dan tidak mencari hiburan

duniawi (Anand Krisna, 2001: 24).

Dengan penghiburan yang diterima dari Tuhan sendiri tidak berarti bahwa

orang tidak akan pernah mengalami pengalaman jatuh lagi. Perlu tetap disadari

bahwa semua perihal dukacita dan kemiskinan roh merupakan kebodohan bagi

dunia. Hal ini sekaligus menjadi kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang

berdukacita karena Allah ( Wesley, 2010: 52).

Kebahagiaan karena dekat dengan Allah, menggantungkan hidup pada

Allah dan terarah kepada Allah, membuat orang akan membawa damai dalam

relasi dengan sesama. Karena itu membawa damai menjadi identitasnya sebagai

anak Allah (ayat 9). Pembawa damai adalah orang yang melakukan hal yang baik

kepada orang lain dalam segala kesempatan. Perbuatan baik tidak terbatas pada

orang tertentu dan iman tertentu, tetapi juga terhadap dunia sekitarnya bahkan

musuhnya sendiri. Menyediakan waktu dan membeli setiap kesempatan, karena

semua orientasinya seolah-olah untuk Tuhan bukan untuk manusia. Sikap yang

demikian dipakai Allah dalam pekerjaan iman dan kasih maka mereka disebut

anak-anak Allah (Wesley, 2010: 82-84).

Orang yang berbahagia akan mengalami damai sejati, dan akan bersikap

lemah lembut serta menaklukkan orang lain dengan kelamahlembutannya (ayat 5).

Orang yang bersikap lemah lembut tidak akan main kuasa, dan tidak

mengandalkan kekuatannya. Demikianlah orang tersebut bertindak dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

25

hidupnya di atas bumi ini sehingga seluruh isi bumi pun ikut berpihak kepadanya.

Maka orang tersebut hidup harmoni dengan bumi, tanpa ada pertentangan (Leks,

2003: 122; bdk. Anand Krisna, 2001: 26).

Orang yang bersikap seperti yang telah dijelaskan di atas akan

memperoleh kemurahan (ayat 7). Orang yang murah hati mengalami kebahagiaan

karena memperoleh kemurahan. Sikap murah hati berarti sikap mengasihi orang

lain seperti dirinya sendiri. Kasih menghantar orang semakin rendah hati, dan

menghancurkan kecongkakan. Tindakan kasih yang dilakukan merupakan

ungkapan kemuliaan Allah, sehingga segala kesulitan yang ia tanggung tidak

menghancurkan kasihnya, justru bagi dia kasih merupakan bukti untuk semua.

Maka dengan sendirinya ia menerima kemurahan ribuan kali lipat. Sabda Yesus

dalam perumpamaan talenta, menyatakan bahwa jika seorang hamba

memanfaatkan talenta, maka semakin besar pula ditambahkan kepadanya. Ini

sungguh menjadi alasan untuk berbahagia, karena ia akan menerima lebih

daripada yang telah diberikannya (Wesley, 2010: 54-58).

Kebahagiaan yang dialami dalam kedekatan dengan Allah dan keterarahan

pada Allah, tak tergoncangkan oleh kesulitan apapun yang sedang dialami. Terjadi

penganiayaan (ayat 10) dan dicela, difitnah (ayat 11), seperti yang dialami para

nabi (ayat 12). Walaupun dianiaya dan dicela mereka tetap berbahagia sebab

semua itu terjadi karena iman akan Allah dalam Yesus Kristus. Dia berbahagia

karena dia berani mempertahankan imannya. Yesus bersabda bahwa orang yang

menderita demi kebenaran iman kepada-Nya, akan mendapatkan kebahagiaan di

surga. Kebahagiaan itu lebih besar dari kebahagiaan apa pun yang ada di dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

26

Tidak jarang karena memberi kesaksian tentang Yesus, timbul

pertentangan bahkan pemberitaan yang jahat dari dunia. Ketika mengalami

penganiayaan dan tetap bertahan dalam penganiayaan tersebut demi iman, mereka

akan sungguh berbahagia. Yesus sendiri menerima penganiayaan dari orang-orang

yang mau diselamatkan dan dibahagiakan oleh-Nya. Dalam situasi itu, Dia tetap

kuat karena berdamai dengan Bapa-Nya. Maka berbahagialah orang yang tetap

setia ketika mengalami hal yang sama dengan yang dialami Yesus. Hal itu akan

menghantar dia kepada kebahagiaan bersama Yesus (bdk. Wesley, 2012: 35-93).

Sabda bahagia yang telah diulas secara sederhana di atas, menunjukkan

bahwa kebahagiaan pada akhirnya adalah ikut mengalami apa yang dialami oleh

Yesus sendiri. Kebahagiaan yang termuat dalam kotbah di bukit, mengarah pada

konsekuensi akan iman kepada Yesus Kristus. Sehingga orang yang mengalami

apa yang dialami oleh Yesus, akan menjadi seperti Yesus sendiri. Dapat dikatakan

bahwa kebahagiaan merupakan persatuan dengan Dia yang menganugerahkan

kebahagiaan itu sendiri.

Selain kebahagiaan yang terungkap dalam sabda bahagia, beberapa

kebahagiaan lain juga terungkap dalam kutipan Kitab Suci Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru. Berikut adalah beberapa kutipan tentang kebahagiaan

berdasarkan kutipan dari Alkitab.

1) Amsal 28:15

Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan Tuhan, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

Maksud dari kutipan di atas adalah kebahagiaan bagi orang yang takut

akan Tuhan, yaitu karena suka pada perintah Tuhan. Suka dalam arti, kebahagiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

27

orang tersebut ada pada perintah Tuhan itu sendiri maka perintah tersebut

sungguh dijaga dan dipelihara dalam diri serta sungguh menghormatinya. Tetapi

orang yang tidak suka dan tidak memelihara perintah Tuhan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan.

2) Yohanes 20:29

Kata Yesus kepadaNya: ”Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya”.

Kepercayaan kepada Tuhan membawa kebahagiaan karena terlaksana apa

yang dikehendaki Tuhan dalam dirinya. Percaya walaupun tidak melihat dengan

mata kepala sendiri, itu merupakan anugerah. Hal ini terjadi karena orang tersebut

bersedia membuka hatinya kepada Allah. Rahmat ini lebih istimewa dibandingkan

dengan orang yang percaya setelah ia dapat melihat secara fisik.

3) Mazmur 65:5

Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumahMu, di bait-Mu yang kudus

Hidup bersama dengan Allah mengalami kebahagiaan karena hidup dalam

kelimpahan. Segala yang baik ada di dalam Tuhan sendiri dan itulah yang

memuaskan mereka. Hal ini nyata bagi orang-orang pilihan Allah.

4) Kis 20:35

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus sebab Ia telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima

Orang yang memberi lebih berbahagia daripada orang yang menerima.

Maka membantu orang lain merupakan tindakan yang membahagiakan. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

28

memberi akan ditambahkan kepadanya, sebagaimana perumpamaan talenta (bdk

Mat 25:29). Artinya, kita memberi karena kita sudah menerima sebelumnya. Pada

akhirnya kita memang diberi untuk memberi.

5) Yak 1:2-3

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

Pencobaan yang dialami merupakan suatu kebahagiaan sebab hal itu

merupakan jalan menuju pemurnian iman. Peristiwa ini juga membuat orang

semakin bertekun. Maka pencobaan itu bukan hal yang mesti dihindari, karena ia

ibarat jalan menuju pada kesempurnaan. Maka pencobaan itu bukanlah beban

tetapi tantangan dari konsekuensi dalam mencapai tujuan.

6) Sir 14:20

Berbahagialah orang yang merenungkan kebijaksanaan serta menimbang-nimbang dengan pengertian.

Merenungkan kebijaksanaan merupakan hal yang membahagiakan, sebab

segala kebijaksanaan berasal dari Tuhan. Dengan demikian kebijaksanaan itu

menjadi milik orang yang sungguh menaruh perhatian kepada kebijaksanaan itu.

Dari beberapa ungkapan di atas, yaitu seputar kebahagiaan dari Kitab Suci

baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dapat dikatakan bahwa: untuk

menemukan kebahagiaan dalam kehidupan perlu ada usaha untuk mencapainya.

Adapun usaha yang harus dilakukan oleh manusia untuk mencapai kebahagiaan

tersebut adalah dengan melakukan hal-hal yang baik atau hal yang benar di

hadapan Allah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

29

Akan tetapi rasa bahagia itu merupakan pemberian dari Allah. Sebab

kemurahan hati Allah yang membuat manusia mampu mengalami kebahagiaan,

walaupun ada unsur usaha yang dilakukan oleh manusia. Hal ini dapat dilihat dari

salah satu contoh sikap manusia, yaitu memberi. Manusia mampu memberi jika ia

terbiasa melatih dirinya memberi. Namun pada akhirnya memberi menjadi hal

yang membahagiakan, karena rahmat Allah yang mengubah hatinya.

b. Kebahagiaan Menurut Pendapat Tokoh-tokoh

Sebagaimana yang telah diungkapkan di atas bahwa pemahaman tentang

kebahagiaan sangat luas. Kebahagiaan dapat dipahami dari mentalitas orang

dalam menghadapi situasi hidupnya. Berikut adalah pendapat beberapa tokoh

terkait dengan pandangan mereka tentang kebahagiaan.

1) Gobind Vashdev

Vashdev adalah seorang pencinta alam dan sekitar dua puluh tahun hidup

sebagai vegetarian. Bagi Vashdev, alam merupakan guru yang sangat baik pada

manusia sehingga patut dihormati dan dipelihara. Bahkan ia tidak menggunakan

sabun, sampo, pasta gigi, atau bahan-bahan yang membebani alam ini.

Kebahagiaan Vashdev ialah dengan berbagi dan memberikan apa yang

dimiliki kepada orang lain. Hidup bukan sebuah perlombaan mengumpulkan

sebanyak-banyaknya, tetapi memberi kepada dunia sebelum kita

meninggalkannya. Menurut paham Vashdev kebahagiaan adalah suatu hal yang

sangat sederhana (simpel), bahkan karena sederhananya sampai-sampai tidak

banyak orang yang percaya. Untuk bahagia manusia tidak memerlukan apa-apa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

30

tidak perlu mencarinya di luar, bahkan tidak perlu usaha keras (Vashdev, 2012:

228).

Bagi tokoh ini satu-satunya hal yang membuat orang bahagia adalah

dengan bersyukur. Kebahagiaan seseorang tergantung dari rasa syukur yang

dimilikinya. Bersyukur merupakan kunci membuka pintu kebahagiaan. Namun

kenyataanya banyak orang tidak mendapatkan kebahagiaan. Hal ini terjadi karena

tidak terbiasa memberi melainkan menerima.

Memberi sama dengan melepaskan, melepaskan artinya bukan melepaskan

keinginannya tetapi melepaskan hasilnya, sebab kita tidak dilarang untuk

menginginkan atau mengharapkan sesuatu. Melepaskan apa yang diharapkan dan

bersyukur atas apa yang telah terjadi.

Dalam kebahagiaan, seseorang akan memperoleh ketenangan, maka rasa

takut merupakan hal yang perlu dilepaskan untuk mengalami kebahagiaan. Di

dunia ini tidak ada orang yang jahat, melainkan orang yang ketakutan. Takut akan

masa depan, hari tua, penghasilan, takut tidak dicintai dan seterusnya dan hal ini

membuat manusia tidak bahagia (Vashdev, 2012: 217-231).

2) Andrew Matthews

Menjadi bahagia bukanlah hal yang mudah, bahkan kadang-kadang

membutukan kerja keras, ibarat menjaga rumah agar tetap asri. Untuk bahagia

hendaknya mencari hal-hal yang baik-baik saja. Kebahagiaan ditentukan dari

bagaimana kita bereaksi terhadap apa yang terjadi, dan yang memutuskan reaksi

itu adalah kita sendiri. Maka kebahagiaan itu adalah sebuah keputusan, dan hal ini

membutuhkan tekad, ketekunan, dan disiplin yang bisa dikerahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

31

Kedewasaan diri dibutuhkan agar bertanggung jawab atas kebahagiaan itu

sendiri dan mampu memilih untuk berkonsentrasi dari apa yang kita miliki, bukan

yang tidak dimiliki. Yang mengendalikan kita bahagia atau tidak adalah

keputusan kita dalam berpikir. Jika mengikuti pikiran yang membahagiakan maka

akan bahagia demikian juga sebaliknya (Matthews, 2000: 52).

3) Franz Magniz-Suseno

Magnis Suseno menghubungkan kebahagiaan dengan etika, dari pemikiran

Robert Spaemann, seorang filosof Jerman tentang dasar moralitas. Magniz Suseno

menganggap pemikiran Spaemann yang mengidentifikasikan kebaikan hati dan

persahabatan sebagai fenomena moral paling dasar, serta bagaimana moralitas

dapat diketahui secara intuitif dalam pengalaman cinta yang menyatukan kembali

kebahagiaan, kewajiban dan kebaikan hati, sebagai sumbangan yang paling

penting dalam etika.

Spaemann menelusuri arti kebahagiaan dari sejarah etika, serta

menunjukkan arti dan sebab dari etika pada hakekatnya harus eudemonistik

berdasarkan pemikiran dari beberapa tokoh berikut.

a) Plato

Menurut Spaemann, Plato sudah merumuskan dengan tepat pertanyaan

dasar para filosof tentang “Apa itu yang baik?”. Plato ingin mempertahankan cita-

cita kalonkagatgon. Kalon artinya yang baik atau pantas dicari, dan agathon

artinya yang indah atau luhur. Plato berpendapat bahwa kebahagiaan manusia

adalah apabila kebahagian tersebut berpatokan kepada Yang Baik. Antara kalon

dan agathon adalah antara keutamaan dan kebahagiaan dan keduanya tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

32

keterpisahan. Artinya bahwa kebahagiaan itu merupakan keutamaan. Plato ingin

memperlihatkan bahwa yang indah, juga baik untuk dirinya sendiri. Hal ini tidak

berkaitan dengan kebiasaan manusia, melainkan merupakan kepentingan manusia

yang bersifat luhur. Bagi yang mencintai kebijaksanaan, tak ada perpisahan sama

sekali antara yang baik pada diri sendiri dan yang baik baginya (Magnis,2005:

247). Artinya adalah bagi orang bijaksana akan mampu memahami segala sesuatu

yang baik dan luhur untuk dirinya.

b) Aristoteles

Menurut Aristoteles, hidup yang bijaksana adalah hidup yang

menghasilkan kebahagiaan atau eudaimonia, dan kebahagiaan tertinggi yang

dapat dicapai oleh manusia adalah theoria yaitu memandang hal-hal yang abadi.

Etika Aristoteles adalah etika seorang yang realistis. Aristoteles menyatakan

bahwa kebahagiaan yang dialami manusia dalam hidup bersama selalu hanya

bersikap kurang lebih. Karena manusia tidak dapat menghasilkan kebahagiaan

yang sebenarnya tetapi hanya dapat mendekatinya. Hal ini desebabkan karena

dalam hidup tidak ada yang abadi baik kesuksesan maupun kegagalan (Magnis,

2005: 249).

c) Stoa

Menurut Stoa, manusia bahagia jika kehidupannya berhasil, dan

kehidupannya berhasil jika ia dapat mempertahankan diri. Cita-cita dalam

pemahaman kebahagiaan Stoa adalah ataraxia. Dalam ataraxia manusia merasa

bahagia, dan manusia bahagia jika apa pun yang dialaminya itu sesuai dengan

kehendaknya. Stoa juga tidak tanggung-tanggung dalam kesimpulannya tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

33

kebahagiaan atau sesuatu yang dapat diasimilasikan secara “stoikal”, jalan

terkahir yang dilakukan untuk mempertahankan ataraxia adalah dengan bunuh

diri. Dalam etika Stoa bunuh diri adalah pilihan terakhir yang paling rasional

untuk bahagia (Magnis, 2005: 249). Artinya lebih baik tidak mengalami

kehidupan daripada menghidupi yang tidak dihendaki, cara menghindari apa yang

tidak dikehendaki dengan mengahiri hidup itu sendiri.

d) Epikorus

Menurut Spaemann, ketajaman pemikiran Epikuros sangat menentukan

letak persoalan dasar kebahagiaan. Epikuros yang adalah seorang tokoh hedonis

mempunyai pemikiran yang canggih dengan cita-cita apathia, yaitu suatu keadaan

dimana kita tidak menderita.

Epikuros menyadari bahwa dengan menjadi seorang hedonisme yang

mencari kenikmatan sebanyak-banyaknya, tidak akan menghasilkan kebahagiaan

jika masih terkekang faktor waktu masa lalu dan masa depan. Patokan Epikuros

adalah berpeganglah pada saat ini. Lupakan masa lampau yang sering membuat

kita merasa sedih, dan jangan pikirkan masa depan yang sering membuat kita

merasa takut, artinya hiduplah semata-mata untuk saat ini (Magnis, 2005: 248)

e) Etika Kristiani

Etika Kristiani menyatakan bahwa kebahagiaan yang sebenarnya hanya

dapat tercapai dalam visio beatifica yaitu memandang Tuhan. Dalam kehidupan

sebelum kematian kita menghayati hidup yang bermoral untuk mencapai

kesempurnaan dan kebahagiaan sesudah kematian. Kebahagiaan di dunia tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

34

menjamin kita hidup bermoral. Maka hidup bermoral di dunia terletak pada

kebahagiaan di alam sana sebagai ganjaran.

Titik tolak kritik Spaemann adalah masukan dari dua filosof. Yang

pertama adalah Leibniz yang menunjuk pada cinta kasih: cinta adalah delectatio in

felicitate alterius, “kebahagiaan karena kebahagiaan orang lain”. Filosof kedua

yaitu Aristoteles yang mengatakan bahwa puncak kebahagiaan dialami manusia

dalam persahabatan.

Cinta adalah kebahagiaan dalam kebahagiaan dia yang dicintai. Artinya

letak kebahagiaan nyata dalam relasi persahabatan. Cinta tidak egoistik, karena

tindakan cinta yang membahagiakan adalah demi yang dicintai bukan yang

mencintai. Cinta adalah kebahagiaan tertinggi tetapi tidak mementingkan diri

sendiri dan jauh melebihi segala pertimbangan kewajiban. Hal ini membuat kita

menyadari akan kewajiban terhadap yang dicintai. Pengalaman cinta adalah

pengalaman kehidupan yang berhasil. Apa yang memotivasi tindakan moral-cinta

adalah sekaligus apa yang menjadi pemenuhannya dipikirkan sebagai kebahagiaan

(Magnis, 2005: 252-254).

Dari ulasan beberapa Filsuf dan penjabaran lainnya yang telah

diungkapkan Magnis Suseno, maka diketahui bahwa setiap tindakan yang

dilakukan bukan hanya karena atau bukan sekedar kewajiban adalah untuk

mencapai sebuah kebahagiaan. Pada akhirnya segala tindakan itu bertujuan agar

kita bahagia. Tindakan Kebahagiaan itu tidak hanya sekedar tangungjawab moral,

melainkan kesadaran untuk membahagiakan yang dicintai. Maka kebahagiaan

dapat dinyatakan dalam persahabatan sebagai perwujudan cinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

35

4) Gede Prama

Gede prama adalah seorang pecinta keheningan, dan seorang vegetarian.

Gede Prama seorang meditatif tetapi juga seorang penulis yang telah banyak

menerbitkan buku dan menulis ribuan artikel. Dari sekian banyak tulisannya ia

mengupas salah satu secara lebih dalam tentang kebahagiaan.

Menurut Gede Prama kebahagiaan tidak pernah terlepas dari penderitaan.

Bahkan Gede Prama pernah mengungkapkan bahwa orang tidak akan dapat

mengenal kebahagiaan jika tidak pernah mengenal penderitaan.

Gede Prama membagi kebahagiaan menjadi dua, yaitu kebahagiaan yang

berakar ke luar dan kebahagiaan yang berakar ke dalam. Kebahagiaan yang

berakar ke luar biasanya dicari melalui hal-hal yang berupa materi, seperti uang,

rumah, profesi dan sebagainya. Dengan tercapainya hal-hal tersebut, kebahagiaan

yang berakar ke luar dapat segar dan berbuah. Namun ketika musim layu tiba,

yaitu ketika hal-hal tersebut tidak tercapai maka kebahagiaan itu juga segera

hilang. Kebahagiaan jenis ini cepat layu dan diterbangkan oleh angin kehidupan

itu sendiri.

Sementara kebahagiaan yang berakar ke dalam, ibarat bambu yang kokoh

karena berakar kuat ke dalam. Bambu adalah pohon yang tidak berbunga dan

berbuah, namun tetap segar di segala musim. Kebahagiaan jenis ini tetap bertahan

walau musim kehidupan membawa penderitaan, bahkan penderitaan membuat

kebahagiaan tersebut menjadi lebih dalam. Dengan kata lain kebahagiaan yang

melewati tangga-tangga kesedihan, cenderung berakar lebih dalam dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

36

dengan kebahagiaan yang tanpa melewati kesedihan. Maka sesungguhnya

kebahagiaan berhutang pada kesedihan (Gede Prama, 2007: 40-46).

Sehingga bisa dimaklumi kenapa kebahagiaan jadi barang langka di jaman ini, karena manusia di dalamnya serba penuh (ego, keinginan, kebencian, kemarahan, permusuhan, persaingan). Disinari cahaya-cahaya bambu seperti inilah, kemudian layak dipertimbangkan untuk lebih menggali sumber-sumber kebahagiaan di dalam. (Gede Prama, 2007: 47).

Berdasarkan kutipan di atas dapat dilihat bahwa kenyataannya pada jaman

sekarang, banyak orang tidak sampai pada kebahagiaan walaupun telah

mengalami kesedihan dan air mata. Hal ini karena orang tersebut belum

mengosongkan dirinya. Ia lebih memilih untuk egois pada dirinya sendiri, artinya

semangat matiraga masih sangat jauh dan lebih dikuasai oleh nafsu belaka. Maka

kesedihan tersebut malah dilampiaskan dengan kebencian, kemarahan, frustrasi,

sakit hati, bahkan tidak sedikit orang mengambil jalan pintas dengan bunuh diri.

Ada beberapa hal yang dapat menghantar kesedihan menjadi kebahagiaan.

Pada situasi sekarang manusia tetap mengalami kegelisahan jika ada orang yang

melebihi dirinya, khususnya yang berkaitan dengan harta duniawi. Namun akan

melelahkan jika selalu berusaha untuk lebih dari orang lain. Karena sekaya

apapun orang tersebut, dia tetap merasa miskin. Sangat dibutuhkan untuk berkata

cukup pada diri sendiri serta mengarahkan pikiran secara bijaksana, agar

kebahagiaan bukan lagi jadi hal yang langka dalam hidup. Dengan demikian

meskipun miskin, orang akan tetap merasa cukup bahkan merasa berkelimpahan.

Mengingat bahwa begitu banyak pengalaman kesedihan membawa orang

kepada sikap putus asa, maka sangat penting sikap untuk mengelola harapan.

Harapan merupakan hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

37

tidak sedikit orang yang berharap, justru menjadi putus asa karena apa yang dia

harapkan tidak menjadi kenyataan. Maka dalam hal ini mengelola harapan artinya

menempatkan harapan sebagai sumber energi. Kita tetap memiliki harapan namun

membebaskan diri dari hasil yang diharapkan dengan menerima kenyataan

sekarang, bukan apa yang diharapkan sebelumnya (Gede Prama, 2007:53-59).

Berdasarkan pandangan dari tokoh-tokoh di atas dapat disimpulkan

tentang kebahagiaan sebagai berikut:

1) Kebahagiaan itu terletak dari rasa syukur dan melepaskan diri dari rasa takut

serta membiasakan diri untuk memberi. Kebahagiaan itu sangat sederhana, tapi

banyak orang tidak bahagia karena tidak terbiasa memberi.

2) Kebahagiaan adalah sebuah keputusan dari cara kita berpikir. Jika berpikir

yang membahagiakan akan bahagia, demikian juga sebaliknya. Namun

mengusai pikiran tidak mudah dan membutuhkan latihan.

3) Kebahagiaan merupakan suatu tindakan yang disadari untuk membahagiakan

yang dicintai bukan sekedar tangungjawab moral melainkan jauh melebihi

segala pertimbangan kewajiban. Hal ini diwujudkan dalam persahabatan

sebagai puncak kebahagiaan manusia. Cinta yang dimaksudkan di sini tidak

egoistik melainkan tindakan cinta yang membahagiakan demi yang dicintai

bukan yang mencintai.

4) Kebahagiaan itu ada 2 jenis yaitu kebahagiaan yang berakar ke luar dan

kebahagiaan ke dalam. Berakar ke luar, kebahagiaan yang tidak bertahan lama

berupa meteri, sementara yang berakar ke dalam kebahagiaan yang melewati

tangga-tangga kesedihan. Melalui pengalaman sulit orang dapat dikuatkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

38

maka perlu diolah supaya pengalaman sulit tidak mengantar pada sikap putus

asa melainkan pengalaman yang membahagiakan.

C. Kebahagiaan Sejati Fransiskan

Kebahagiaan sejati Fransiskan berpangkal pada kebahagiaan sejati St.

Fransiskus dari Assisi. Kebahagiaan Fransiskus seharusnya menjiwai para

pengikutnya dalam menjalani hidup sebagai religius Fransiskan. Kebahagiaan

sejati dialami oleh St. Fransiskus sebagai buah dari proses panjang dalam

pencarian kebahagiaan hidup. Dalam proses panjang itu Tuhan menuntun

Fransiskus untuk bersatu dengan-Nya dalam Yesus Kristus yang merendah.

Kesatuan itulah yang membahagiakan dia secara mendalam yang disebut dengan

kebahagiaan sejati. Berikut adalah proses pencarian kebahagiaan yang dialami St.

Fransiskus.

1. Masa Muda Santo Fransiskus

Dalam buku Kisah Tiga Sahabat yang sering disebut K3S, sangat jelas

diuraikan bagaimana pengertian dan pencarian Fransiskus untuk hidup bahagia.

Kebahagiaan yang didambakan Fransiskus memiliki kesamaan dengan orang-

orang pada umumnya. Ia mengartikan kebahagiaan itu sebagai rasa gembira,

sukacita, senang, damai, tenang. Seperti kebanyakan orang Fransiskus berpikir

bahwa kebahagian itu mesti diperjuangkan oleh manusia sendiri. Dalam arti yang

demikian Fransiskus memang mempunyai segalanya untuk mendapatkannya. Ia

sendiri berwatak periang dan berjiwa puitis. Ia adalah seorang anak pedagang kain

yang kaya, jadi ia mempunyai banyak uang. Fransiskus senang berkumpul, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

39

berpesta dengan teman-temannya dan ia sendiri menjadi pemimpin dalam

kelompok itu.

Fransiskus merasa bahagia dengan hidup seperti itu, sering disanjung,

dipuji-puji. Jelas bahwa kebahagiaan seperti itu berkaitan erat dengan kedudukan,

atau kehormatan, kekayaan yang membuatnya bisa berpesta pora dengan teman-

temanya. Tentu kebahagiaan yang demikian merupakan kebahagiaan yang dapat

diusahakan, dikerjakan, diraih oleh manusia (Celano, 1981: 2-3; bdk. Groenen,

2000: 32).

Fransiskus semakin berpikir untuk mendapatkan kebahagian yang lebih

mendalam, lebih bertahan lama yang dapat memuaskannya. Ia membayangkan

bahwa kebahagiaan seperti itu akan diraih kalau ia menjadi ksatria atau pahlawan.

Kesempatan untuk itupun tiba, ketika terjadi peperangan dengan kota tetangga,

Perugia; karena media untuk menjadi kesatria adalah perang dan menang. Akan

tetapi pada perang tersebut kota Assisi yang kalah maka Fransiskus dan kawan-

kawannya menjadi tawanan perang dan dipenjara di Perugia.

Dalam pengalaman serba susah di penjara, Fransiskus yang berwatak

periang, masih mampu menghibur teman-temannya. Namun pengalaman sengsara

sebagai orang terpenjara dan pengalaman sakit membuat Fransiskus mulai

mempertanyakan seluruh jalan hidupnya. Ia kembali bertanya dalam hati:

‘Betulkah uang, kedudukan, kehormatan dapat menjamin kebahagiaan?’

Fransiskus meragukannya dan mulai tidak tertarik lagi pada hal-hal yang selama

ini dianggapnya membahagiakan (Celano, 1981: 4-5; bdk. Gobry, 1978: 14-16).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

40

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa kebahagiaan yang dipahami

Fransiskus pada masa mudanya berkaitan dengan apa yang dimiliki. Kebahagiaan

merupakan hasil yang diperoleh manusia, seperti materi, kekayaan, kedudukan

atau kekuasaan. Artinya bahwa kebahagiaan itu juga, tergantung pada kondisi

hidup manusia itu sendiri.

2. Tuhan Menuntun Fransiskus Menuju Kebahagiaan Sejati

Thomas dari Celano, salah satu dari penulis-penulis biografi St. Fransiskus

Assisi, berkata bahwa Tuhan campur tangan dalam kegagalan Fransiskus

menjadi kesatria. Celano berkata bahwa Tuhan mengendalikan mulutnya,

menyerbu inderanya, mendatangkan kegelisahan batin dan gangguan badani.

Tuhan mengendalikannya justru supaya ia tidak binasa dan sebaliknya mau

menuntun dia mencapai kebahagiaan sejati melalui jalan yang diinginkan Tuhan

yaitu menjadi alat untuk mewartakan kemuliaan-Nya. Tentu saja campur tangan

dan rencana Allah ini tidak diketahui oleh Fransiskus (Celano, 1981: 1-4). Karena

kehadiran Allah tidak dapat dilihat dan didengar oleh telinga dan mata secara

fisik.

Bagi Fransiskus tampaknya berat untuk melepaskan seluruh kebiasaan lama.

Maka, ketika ada tawaran dan kesempatan untuk ikut berperang ke Apulia,

Fransiskus berpikir: ‘Siapa tau kali ini berhasil jadi kesatria’. Tetapi sekali lagi

Tuhan mencegat dia. Dalam rangka memenuhi ambisi itu Fransiskus mengalami

penglihatan di Spoleto, yang mengharuskan dia untuk kembali ke Assisi. Allah di

Spoleto adalah Allah yang bersuara: artinya Fransiskus sungguh mendengar suara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

41

yang berkata “Pulanglah ke tempatmu, di sana akan dikatakan kepadamu apa yang

harus kaubuat” (Groenen, 2000:37). Maka Fransiskus kembali ke Assisi dengan

gembira karena berharap bahwa kehendak Tuhan akan tersingkap baginya untuk

kebahagiaannya.

Pada suatu ketika Fransiskus, tiba-tiba bertemu dengan orang kusta.

Biasanya ia merasa jijik dan mau melempar uang saja kepada orang kusta, lalu

melarikan diri. Tetapi tiba-tiba timbul keinginan dari dalam dirinya untuk

mencoba merasakan kesusahan seperti orang kusta. Ia turun dari kuda, bergerak

menuju orang kusta dan melepaskan uang pada tangannya yang tak berbentuk,

dan Fransiskus merasakan sesuatu yang lain dalam dirinya. Pada saat itu

Fransiskus sungguh merasakan hakekat kekristenan: Fransiskus dapat merasakan

kehadiran Tuhan dalam setiap orang, bahkan dalam diri orang yang menderita,

seperti orang kusta tersebut. Dalam wajah orang-orang menderita Fransiskus

mampu melihat Tuhan sendiri. Karena itu memberi sedekah saja rasanya tidak

cukup, maka ia memberikan ciuman damai (Groenen,2000:47-51; bdk.

Celano,1981:14-15).

Kebahagiaan dalam kemanisan persaudaraan Kristiani-Injili ini terekam

kuat dalam hati dan ingatan Fransiskus sampai akhir hidupnya. Hal itu tertuang

dalam Wasiatnya yang didiktekannya beberapa saat sebelum meninggalnya.

Peristiwa misterius itu dilihatnya sebagai pembalikan tata nilai: yang dahulu pahit,

sekarang menjadi manis (Ladjar, 2006: 193).

Selain peritiwa di atas Fransiskus juga dituntun Allah ketika ia berjalan

lewat dekat Kapel San Damiano, yang hampir roboh dan telah lama ditinggalkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

42

orang. Ketika Fransiskus masuk untuk berdoa, Fransiskus berada persis didepan

Salib. Secara tiba-tiba Fransiskus merasa lain. Ia melihat gambar Kristus yang

tersalib memanggilnya. “Fransiskus, pergilah, perbaikilah rumahku, yang hampir

roboh”. Fransiskus sangat terkejut dan takut. Sejak saat itu dalam hatinya timbul

rasa iba pada Dia yang tersalib. Allah yang dialami St. Fransiskus di Kapel San

Damiano adalah Allah yang bersuara dan berwajah Yesus Kristus yang tersalib.

Dengan suka cita ia mengambil kain-kain dari tokoh ayahnya dan bersama

kudanya dijualnya di Foligno, lalu seluruh uang diberikan kepada pastor di gereja

tua itu (Groenen, 2000: 52-53)

Setelah peritiwa kedua di atas perjumpaan dengan orang kusta dan

mendengar suara dari salib, maka di depan Uskup Assisi dan ayahnya, dalam

sebuah Pengadilan Gereja, Fransiskus menegaskan pilihan hidup selanjutnya.

Adapun pilihan hidup yang ditegaskan Fransiskus yaitu mengabdi Allah saja.

Pada saat itu Fransiskus berkata demikian: Dengarlah kalian semua, sampai

sekarang Pietro Bernardone adalah ayah saya, tetapi selanjutnya, Bapa kami yang

ada di surga. Lalu setelah dikenakan uskup mantol kepada Fransiskus, karena ia

telah melepaskan semua pakaian di badannya, ia berlari ke dalam hutan sambil

bernyanyi gembira, memuji Allah. Ia berbahagia secara mendalam, justru ketika

ia melepaskan semua yang diandalkannya selama ini yaitu materi, uang,

kekuasaan, kemuliaan, dan hanya mengandalkan Bapa di surga (Groenen, 2000:

65-67).

Ketika mendengar penjelasan dari pastor tentang maksud Injil yang

dibacakan pada pesta Rasul Matias, yaitu tentang perutusan para murid Yesus,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

43

Fransiskus bersorak kegirangan dan berkata: “Inilah yang kucari, inilah yang akan

kulakukan dengan dengan segenap hatiku” (Celano, 1981: 18). Walaupun

Fransiskus telah membuat keputusan di depan uskup Assisi yang telah

diungkapakan di atas, sesungguhnya ia belum tahu bagaimana bentuk kehidupan

pengabdian kepada Allah. Fransiskus telah mencoba hidup di beberapa biara,

tetapi merasa bahwa bentuk kehidupan itu tidak cocok baginya. Akan tetapi

setelah penjelasan yang didengarnya pada pesta Rasul Matias tersebut Fransiskus

tahu apa yang harus dilakukannya. Maka Fransiskus berkeliling mewartakan

Kerajaan Allah dan pertobatan tanpa membawa apa-apa sebagai bekal hidup. Ia

sangat bergembira dengan penemuan ini dan dilaksanakannya tanpa menunda-

nunda.

Dari penyampaian singkat proses panjang pertobatan Fransiskus di atas jelas

bagaimana Allah menuntun Fransiskus secara tahap demi tahap menuju

kebahagiaan sejati. Secara singkat dapat dipaparkan sebagai berikut

a) Di Spoleto Allah menuntun Fransiskus dengan dengan seruan untuk tidak

meneruskan ambisinya menjadi pahlawan perang dan menyuruh dia kembali ke

Assisi. Ia kembali ke Assisi dengan gembira sambil mengharapkan bahwa

rencana Tuhan baginya akan tersingkap di Assisi.

b) Dalam perjumpaan dengan orang kusta ada dorongan dari dalam diri

Fransiskus untuk melakukan sesuatu yang tidak lazim dan kemudian ia

mengalami kemanisan persaudaraan bersama dengan orang kusta. Kebahagiaan

itu terekam kuat dalam hati dan ingatan Fransiskus sampai akhir hidupnya, dan

hal ini merupakan suatu pembalikan tata nilai dalam diri Fransiskus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

44

c) Fransiskus segera menempatkan diri pada undangan Kristus tersalib:

“Fransiskus, pergilah perbaikilah rumahku, yang hampir roboh “. Dengan suka

cita ia mengambil kain-kain dari toko ayahnya dan bersama kudanya dijualnya

di Foligno, lalu seluruh uang diberikan kepada pastor di gereja tua itu.

Fransiskus sungguh menanggapi suara tersebut secara harafiah.

d) Keputusan definitif di depan uskup untuk mengandalkan Allah saja dan ketika

melepaskan semua andalan duniawi justru membuat Fransiskus mengalami

kegembiraan yang mendalam. Kebahagiaan Fransiskus terletak pada Persatuan

dengan Allah sebagai jaminan kebahagiaan sejati.

e) Setelah mendapatkan penjelasan pastor tentang Injil yang dibacakan pada pesta

Rasul Matias Fransiskus bersorak gembira: “Inilah yang kucari, inilah yang

ingin kulakukan dengan segenap hatiku”. Ia sangat bergembira karena ia

menemukan bentuk dan cara untuk mengabdi kepada Allah.

3. Kebahagiaan Sejati Fransiskus

Berdasarkan proses kebahgiaan Fransiskus yang telah dipaparkan di atas

dapat dikatakan bahwa kebahagian bagi Fransiskus atau sesudah masa mudanya

berkaitan dengan rencana Allah. Kebahagiaan yang akan disingkapkan kepadanya

adalah persaudaraan dengan orang-orang tersingkir sebagai wujud perdamaian

dengan Allah dan perintah Tuhan untuk memperbaiki Gereja. Melalui

perjumpaan dengan Allah yang merendah dalam Yesus Kristus tersalib, pelepasan

dari hal-hal duniawi dan hanya mengandalkan Allah serta penemuan cara hidup

yang akan dijalani dalam mengabdi Allah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

45

Maka kebahagiaan sejati tidak berkaitan dengan hal-hal duniawi. Justru

ketika Fransiskus meninggalkan semua yang duniawi itu, ia mengalami

kebahagiaan yang mendalam. Penulis Fioretti menyampaikan perumpamaan

yang diceritakan Fransiskus kepada saudara Leo, yang di dalamnya Fransiskus

mementaskan diri sebagai pelaku utama. Melalui perumpamaan tersebut

Fransiskus mau mengatakan bahwa sumber kebahagiaan/sukacita sejati bukanlah

keberhasilan. Disana dicontohkan ordo berkembang, menarik orang-orang

terkemuka di Eropa dan sukses dalam karya misalnya mentobatkan banyak orang,

semua ini bukanlah kebahagiaan sejati (Leo, 2005: 45-47). Sehubungan dengan

itu kebahagiaan sejati bukanlah perasaan-perasaan enak yang terjadi ketika semua

berlangsung sesuai dengan perhitungan dan keinginan manusiawi.

Seperti telah diperlihatkan di atas, kebahagiaan sejati berkaitan erat

dengan Allah. Sumber kebahagiaan adalah persatuan dengan Allah. Dalam dan

demi persatuan dengan Allah Fransiskus melaksanakan dengan gembira perintah

Allah memperbaiki Gereja. Hal itu ia mulai dengan menjalani hidup pertobatan

yang dilakukannya dengan sukacita. Dalam kesatuannya dengan Allah ia

membawa damai, persahabatan dengan semua orang, terutama dengan orang-

orang yang menderita, termasuk dengan musuh; ia juga berdamai dengan alam.

Bagi Fransiskus Allah itu konkrit dalam Yesus Kristus yang menjadi

manusia, berkeliling menjumpai orang, menderita sengsara, mati demi

keselamatan manusia, seperti dikisahkan dalam Injil. Maka persatuan dengan

Allah selalu berarti persatuan dengan Allah dalam Kristus yang merendah. Karena

persatuan dengan Allah itu menjadi jaminan kebahagiaan, keselamatan maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

46

persatuan dengan Allah itu terus-menerus dipelihara selama kehidupannya melalui

karya terutama doa. Begitu besar kerinduaannya untuk bersatu dengan Yesus

Kristus sehingga pada menjelang akhir hidup ia menginginkan keserupaan lahir-

batin dengan Yesus Kristus yang menderita. Setelah retret panjang di gunung La

Verna, ia menerima stigmata.

Kebahagiaan yang bersumberkan persatuan dengan Allah dalam Yesus

Kristus memberikan kekuatan rohani dan daya membangun. Maka orang yang

berbahagia akan tetap bertahan dan berkreasi dalam keadaan sulit sekali pun.

Dalam situasi konflik, ia tetap tampil membagi damai. Dalam situasi hidup serba

sulit, ia tampil memberi dorongan moril. Ketika secara fisik sangat lemah karena

sakit dan menjelang kematian Fransiskus menyapa maut sebagai “saudari”.

Dari ulasan kebahagiaan sejati Fransiskan yang telah dipaparkan di atas,

dapat dikatakan untuk mencapai kebahagiaan sejati mempunyai proses yang

cukup panjang dan membutuhkan latihan rohani. Hal ini dapat dilihat dari proses

yang dialami oleh Fransiskus dalam menemukan kebahagiaan sejati. Kebahagiaan

sejati terletak pada pengalaman kesatuan dengan Allah.

Bagi Fransiskus kebahagiaan sejati itu tidak dapat dipengaruhi oleh situasi

dunia sekitar, tetapi juga tidak menghindarinya. Melainkan hidup ditengah situasi

dunia yang ada bahkan ketika hidup bersama orang miskin justru menjadi

ungkapan relasi yang intim dengan Tuhan. Maka Fransiskus mengajak setiap

saudara bergembira dalam setiap situasi yang sulit. Kegembiraan itu bukan ketika

mampu membuat lelucon dan membuat orang banyak tertawa, tetapi ketika setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

47

waktu menjadi kesempatan untuk melakukan kasih sebagaimana yang telah

dilakukan oleh sang Kasih itu sendiri.

Apa yang dipahami dan yang dialami oleh Fransiskus, berkaitan dengan

apa yang diungkapkan oleh Nouwen. Nouwen mengungkapkan bahwa

kegembiraan tidak tergantung pada situasi kehidupan yang gelap atau cerah,

berhasil atau gagal Pengalaman kegembiraan seperti ini karena adanya persatuan

yang mesra dengan-Nya. Maka kegembiraan itu mencakup seluruh kehidupan,

tidak mengesampingan kesulitan bahkan kematian sekalipun (Nouwen, 1988: 81).

Kebahagiaan sejati Fransiskan tidak berhenti pada suasana kegembiraan

dan canda tawa, sekalipun dalam persaudaraan situasi tersebut dapat diungkapkan

dan dinikmati bersama. Akan tetapi kebahagiaan itu pada kekuatan serta

kemampuan merasakan kasih Allah dalam segala situasi, khususnya pada situasi

sulit. Bahkan Fransiskus mengungkapkan bahwa sumber kegembiraan sempurna

adalah ketika pengalaman sulit dapat ditanggung dengan sabar, senang hati sambil

mengenang penderitaan Kristus dan hal ini dilakukan demi cinta akan Dia. Maka

yang menjadi sumber kegembiraan sempurna adalah cinta akan Kristus..

Untuk mencapai kebahagiaan Fransiskan ini pada akhirnya harus siap

dipandang dunia sebagai orang bodoh. Kemampuan untuk mengalami hal yang

demikian hanya jika ada rasa cinta yang mendalam akan pribadi Yesus. Maka

sangat dibutuhkan sikap yang radikal untuk mengikuti-Nya. Bahkan hal-hal yang

tidak masuk akal juga sangat dibutuhkan untuk mengalami kebahagiaan sejati

sebagaimana pengalaman yang telah dialami oleh St. Fransiskus sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

48

4. Ciri-ciri Orang yang Berbahagia Menurut Santo Fransiskus Assisi

Kebahagiaan sejati yang dimaksudkan Fransiskus adalah kebahagiaan

yang bersumber pada persatuan dengan Allah dalam Yesus Kristus. Adapun ciri-

ciri tersebut sebagai berikut:

a) Tetap sabar, tenang

Dalam bukun Fioretti disampaikan wejangan Fransiskus kepada Leo

tentang sukacita sejati. Dikatakan, dalam bentuk perumpamaan, bahwa

Fransiskus, seorang pendiri ordo yang dalam waktu singkat berkembang pesat,

pulang dari Perugia dan tiba di Porziuncula tengah malam pada musim dingin. Ia

mengetuk-ngetuk pintu dan saudara yang berada di dalam rumah yang enggan

menjawab serta membuka pintu pada akhirnya menjawab dengan kasar: “

enyahlah kamu, pencuru-pencuri kotor! Pergilah ke rumah miskin kerena kamu

bukan bermaksud untuk makan atau menginap di sisni” (Leo, 2005:47).

Fransiskus berkata bahwa kalau dalam situasi itu orang tetap sabar, itulah sukacita

sejati. Jadi kalau seseorang tetap sabar, tenang ketika diperlakukan secara tidak

adil, oleh saudara yang lain yang seharusnya diperlakukannya dengan baik, sopan,

orang itu adalah orang yang berbahagia.

b) Tetap percaya diri dan tidak sombong

Orang yang berbahagia tidak menganggap dirinya lebih lebih baik dari

yang lain, lebih tinggi apalagi merasa bahwa dirinya serba hebat, sekalipun

mendapat pujian atau penghormatan.. Sebaliknya tetap mampu percaya diri ketika

dihina, direndahkan sebab nilai seseorang terletak dalam relasinya dengan Tuhan

(Ladjar,2001:21-217).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

49

c) Rendah hati dan siap melepaskan

Religius yang berbahagia tidak berambisi, apalagi menggunakan segala

cara, untuk menjadi “atasan”. Ketika ia dipercayai untuk suatu tugas ia

menerimanya dengan rendah hati dan menjalankannya sebagai pelayanan. Ketika

masa jabatannya selesai ia siap, dan dengan senang hati melepaskannya (Ladjar,

2001:26).

d) Siap menerima kritik

Orang yang berbahagia menerima peringatan, tuduhan dan teguran dari

orang lain dengan sabar dan dengan senang hati. Ia melihat semua itu sebagai

bantuan bagi dirinya untuk memperbaiki dirinya sendiri.

e) Pertobatan Terus-menerus

Orang yang berbahagia bersedia untuk selalu melakukan pertobatan.

Sebab sekalipun ia tidak melepaskan diri sepenuhnya dari Allah namun, ia tetap

merasa bersalah jika sikap egoisme masih menguasai dirinya. Bahkan ketika gusar

terhadap dosa seorang saudarapun ia bersedia untuk bertobat dan dengan gembira

penuh kasih menegurnya sebagai saudara (Ladjar, 2001:212 ; bdk. Syukur, 2007:

83).

f) Memenangkan Keutaman

Dalam buku Fransiskus dan Karya-karyanya atau disebut dengan FAK,

keutamaan adalah anugerah Allah yang membuat orang menjadi tempat kediaman

Allah. Maka orang yang berbahagia, selalu mengusahakan agar Allah yang

berdiam dalam diri, mengusai dan merajainya. Adapun keutamaan yang

diperjuangkan adalah cinta akan Allah (Ladjar, 2001: 223 bdk; Bodo, 2003: 173)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

50

Kebahagiaan sejati Fransiskan dipahami sebagai suatu cara atau sikap

dalam menanggapi kehidupan. Sikap yang dimaksudkan adalah mampu bersikap

sabar, tenang rendah hati dan sukacita meskipun dalam situasi sulit. Segala usaha

yang dilakukannya demi cintanya kepada Tuhan, maka ia tetap setia sekalipun

dalam penderitaan. Kemampuan untuk bersikap demikian disadari karena

anugerah Tuhan, maka relasi dengan Allah menjadi hal yang utama. Maka

akhirnya sumber kebahagiaan sejati adalah Allah.

Jadi kebahagiaan sejati Fransiskan bukan pada suasana tertawa dan

kesenangan tetapi lebih pada cara menanggapi kehidupan. Dalam arti ini tidak

berarti tertawa dan rasa senang disingkirkan, justru sebagai seorang Fransiskan

hal tersebut semestinya terpancar dalam persaudaraan dan karya pelayanan.

Pengalaman sulit tidak memadamkan semangat dalam persaudaraan atau

pelayanan, justru pengalaman sulit sebagai kesempatan ikut ambil bagian untuk

mengalami pegalaman Dia yang tersalib, sekaligus sebagai tanda cinta kepada-

Nya. Maka sangat wajar Fransiskus mengajak setiap saudara untuk bermegah atas

salib penderitaan dan kemalangan (Leo, 2005: 48 ; bdk. Groenen, 1986:43).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

51

BAB III PEMAHAMAN DAN PENGHAYATAN

KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN PARA SUSTER YUNIOR FRANSISKANES SANTA ELISABET

Kongregasi FSE menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan dalam

persaudaraan dan karya pelayanan. Hal ini telah diwariskan sejak awal berdirinya

kongregasi, dengan menghayati semangat Santo Fransiskus dari Assisi. Untuk

menghidupi semangat tersebut, telah ditanamkan kepada para suster sejak masa

pembinaan. Maka penting melihat kembali sejauh mana hal itu tercapai

sebagaimana yang diharapkan.

Untuk mengetahui pemahaman dan penghayatan para suster yang berkaitan

dengan kebahagiaan sejati Fransiskan, maka akan dilakukan penelitian. Adapun

metode penelitian yang direncanakan adalah dengan melakukan wawancara

kepada para suster yunior dan pembimbing yunior sendiri serta melakukan studi

dokumen. Alasan pemilihan para suster yunior FSE sebagai responden dari

penelitian ini adalah karena masa yuniorat masih merupakan masa pembinaan.

Meskipun masih pada masa pembinaan, para suster yunior diharapkan sudah

mengetahui dan menghidupi kebahagiaan sejati Fransiskan tersebut.

A. Gambaran Suster Yunior Kogregasi FSE

Masa yuniorat merupakan langkah awal dalam hidup religius. Tahap ini

dimulai dengan mengikrarkan profesi religius. Dengan menjanjikan tiga nasihat

Injil para saudari digabungkan dalam satu tarekat yang membaktikan diri kepada

Allah lewat pelayanan Gereja (bdk. KHK. Kan.654). Dalam Anggaran Dasar III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

52

Reguler menyatakan bahwa: “Kaul sementara dilaksanakan dalam bentuk janji

kepada Allah untuk mengikat diri kepada kongregasi dengan menghayati hidup

Injil dalam ketaatan, dalam kemiskinan, dan kemurnian (AD III Reg, 1984: 9).

Dalam kongregasi FSE, yuniorat merupakan masa peleburan atau penyatuan

ke dalam tubuh FSE. Maka masa yuniorat diharapkan menghantar para suster

yunior semakin memiliki identitas diri sebagai FSE. Maka tujuan pendidikan

masa yuniorat lebih mengutamakan pendalaman hidup FSE, bukan persiapan

untuk pelayanan (Pedoman Pembinaan, 2004: 31-32).

Dalam Kitab Hukum Kanonik 1983 dijelaskan: pembinaan para religius

setiap tarekat hendaknya diperhatikan sesuai dengan penghayatan khas tarekat.

Hal ini sudah dimulai sejak profesi pertama (KHK. Kan. 659). Artinya setiap

orang yang telah menggabungkan diri selayaknya mendapat pembinaan agar

semakin menghayati hidup sesuai dengan semangat tarekat.

Kongregasi FSE sungguh menanggapi pembinaan setiap anggotanya. Dalam

konstitusi FSE tahun 2000 ditegaskan bahwa: para suster yang berkaul sementara

mendapat pembinaan yang intensif dari pihak kongregasi baik untuk

perkembangan pribadi maupun untuk karyanya dalam kongregasi. Pelaksanaan

pembinaan ini diserahkan kepada tim pembina yang dianggap memiliki kompeten

untuk tugas itu.

Adapun bahan pembinaan yang dilakukan dalam kongregasi FSE meliputi

aspek kepribadian, kharisma kongregasi, kefransiskanan, hidup religius/kaul dan

aspek kerasulan. Demi tercapainya tujuan pembinaan yang dimaksudkan di atas,

sudah banyak bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

53

Bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan untuk suster yunior yaitu

weekend 3 (tiga) kali dalam setahun, triduum sebelum pembaharuan kaul,

bimbingan rohani setiap bulan kepada pembimbing rohani masing-masing dan

konsultasi rutin 3 (tiga) bulan sekali dengan pimpinan komunitas. Selain dari

pembinaan yang ditetapkan oleh kongregasi, para suster yunior juga diharapkan

meluangkan waktu untuk mengikuti kursus-kursus yang diadakan dalam tingkat

keuskupan.

Demi tercapainya tujuan pembinaan masa yuniorat, maka para suster yunior

diusahakan tinggal seputar kota Medan agar seluruh kegiatan dapat dilaksanakan

semaksimal mungkin. Adapun suster yunior yang berada di komunitas luar kota

Medan adalah karena alasan studi. Pembinaan ini dilakukan oleh tim pembina

dengan mengunjungi komunitas yang bersangkutan. Untuk itu pembina

melakukan kegiatan dengan menyatukan seluruh suster yunior di luar kota Medan.

Komunitas tersebut biasanya adalah komunitas Jakarta dan Yogyakarta. Selain

bimbingan tatap muka setiap tiga bulan sekali, diadakan juga bimbingan rutin

melalui surat menyurat.

Selama masih dalam profesi sementara, para suster wajib melaksanakan

pembinaan di atas. Waktu pembinaan berlangsung antara tiga sampai enam tahun,

dan dapat diperpanjang menjadi sembilan tahun dengan alasan tertentu. Misalnya

karena sakit, studi, pertimbangan pimpinan, atau permintaan sendiri.

Dalam KHK 1983 pada Kan. 657, dinyatakan bahwa profesi sementara

dapat diperpanjang atas wewenang dan hukum tarekat, namun tidak melebihi

sembilan tahun. Dengan kata lain batas akhir masa yuniorat adalah selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

54

sembilan tahun. Maka dalam kongregasi FSE ada istilah menunda untuk berkaul

kaul kekal atau memperpanjang masa profesi sementara. Waktu yang

dimaksudkan di sini adalah antara enam sampai sembilan tahun.

Berikut adalah keberadaan para suster FSE yang saat ini sedang menjalani

masa yuniorat.

Tabel 3.1 Keberadaan Para Suster Yunior FSE

Tahun

Profesi Tempat Berkarya Komunitas Jumlah

I Rumah tangga Medan 4 Orang II Panti asuhan, rumah

retret, pendidikan dan rumah sakit

Medan 6 Orang

III Studi Jakarta dan Yogyakarta

2 Orang

IV Studi Medan, Jakarta dan Yogyakarta,

13 Orang

V Studi Medan dan Yokyakarta

3 Orang

VI Studi Medan dan Yogyakarta

3 Orang

VII Studi, Rumah sakit, Keuskupan

Medan dan Yogyakarta

5 Orang

VIII Rumah sakit Medan 1 Orang Jumlah: 37 orang

B. Penelitian Tentang Pemahaman dan Penghayatan Kebahagiaan Sejati Fransiskan Para Suster Yunior FSE

Banyak kaum religius merasa bangga terhadap orang kudus yang

dianugerahkan dalam Gereja, terutama ketika orang kudus tersebut menjadi

pendiri atau pelindung kongregasinya. Bahkan tidak jarang kaum religius merasa

bahwa orang kudus itu sudah menjadi milik ordo atau kongregasi, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

55

membandingkan orang kudus yang satu dengan yang lain. Demikian juga, para

suster yunior FSE sangat bangga akan cara hidup St. Fransiskus Assisi. Dalam hal

ini mereka tidak cukup hanya tinggal dalam rasa bangga saja. Diharapkan sebagai

suster FSE, mereka memiliki semangat hidup yang dimiliki oleh St. Fransiskus.

Kekhasan sebagai seorang Fransiskan hendaknya juga menjadi khas dalam hidup

para suster yunior.

Untuk memiliki kegembiraan sejati sebagaimana yang dimaksudkan

Fransiskus Assisi tentu tidak cukup hanya melalui pendidikan tentang Fransiskan

pada masa Novisiat. Oleh karena itu para suster yunior perlu dibina lebih serius

melalui kegiatan-kegiatan untuk mendalami spiritualitas Fransiskan secara khusus

kebahagiaan sejati Fransiskan.

1. Metodologi Penelitian

a. Latar Belakang Penelitian

Setiap pilihan hidup manusia, diharapkan memberi kebahagiaan bagi yang

menjalaninya. Menjalani hidup sebagai seorang yang terpanggil menjadi seorang

religius, juga diharapkan akan menjadi pilihan hidup yang membawa kebahagiaan

bagi yang menjalaninya.

Berawal dari keprihatinan penulis, yang melihat banyaknya keluhan dari

para suster senior FSE, terhadap para suster muda atau suster yunior FSE.

Keluhan tersebut antara lain adalah tidak tercapainya tujuan pembinaan para

suster yunior. Salah satu tujuan dari pembinaan tersebut adalah para suster yunior

diharapkan sudah memiliki semangat mencintai sebagai saudara, dan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

56

kegembiraan sejati Fransiskan, namun pada kenyataannya hal tersebut belum

tercapai (Hasil Pendalaman Bahan Kapitel Umum IV, 2012: 14-15).

Maka penulis menilai bahwa penting untuk meninjau hal tersebut lebih

dalam serta mengetahui faktor-faktor tidak tercapainya tujuan pembinaan tersebut

melalui penelitian. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, diharapkan dapat

menemukan sarana yang dapat membantu tercapainya tujuan pembinaan tersebut.

b. Tujuan Penelitian

1) Mengetahui sejauh mana pemahaman dan penghayatan kebahagiaan sejati

Fransiskan suster yunior FSE.

2) Mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan yang merupakan salah satu tujuan pembinaan

suster yunior FSE.

c. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

suatu penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan

memahami sikap, pandangan, perasaan, dan prilaku individu atau sekelompok

orang (Moleong, 2009: 5). Pada penelitian kualitatif peneliti menjadi instrumen

kunci, artinya peneliti menjadi sumber utama dari penelitian. Penelitian ini

menggunakan penelitian kualitatif karena peneliti ingin meneliti sikap dan

pandangan dari para suster yunior dengan menggunakan pertanyaan terbuka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

57

d. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan sebagai pengumpul data penelitian

(Nana Sudjana, 1989: 97). Berikut adalah instrumen yang dipergunakan pada

penelitian ini.

1) Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) sebagai pengaju/pemberi pertanyaan dan yang

diwawancarai (interviewee) sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan itu

(Basrowi, 2008:127). Bentuk wawancara dalam penelitian ini adalah terstruktur

dengan mengajukan beberapa pertanyaan dalam bentuk tertulis kepada responden.

2) Studi Dokumen

Dokumen adalah setiap bahan tertulis atau film. Studi dokumen digunakan

sebagai sumber data yang dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan bahkan

untuk meramalkan (Maleong, 2009: 216-217). Dokumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dokumen resmi internal. Dokumen internal adalah aturan

dalam suatu lembaga yang digunakan dalam kalangan sendiri (Maleong, 2009:

219). Dokumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah hasil pendalaman

program dewan pimpinan umum 2010-2011 dan bahan kapitel umum IV 2012.

e. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di komunitas Medan, Jakarta dan

Yogyakarta Kongregasi FSE. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Desember

2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

58

f. Responden

Responden dalam penelitian ini adalah para suster yunior kongregasi

Fransiskanes Santa Elisabeth. Teknik penarikan sampel dengan menggunakan

Area Sampling dan purposive sampling. Area Sampling ialah teknik sampling

yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah geografis yang

ada (Riduwan, 2008: 60). Purposive sampling ialah teknik sampling yang

digunakan karena pertimbangan tertentu misalnya dianggap orang tersebut paling

tahu tantang apa yang diharapkan peneliti (Sugiyono,2011: 219).

Berdasarkan teknik tersebut, penulis menentukan wakil dari suster yunior

yang ada dalam setiap komunitas suster FSE serta pembimbing yunior FSE yang

lebih mengetahui tentang pengalaman suster yunior FSE. Jumlah suster yunior

mulai dari tahun internalisasi sampai tahun ke VIII yang belum berkaul kekal

adalah 37 orang. Ada sembilan komunitas yang ditempati oleh para suster yunior.

Maka penulis menentukan bahwa jumlah responden yang diteliti sebagai wakil

dari setiap komunias yang ada adalah sebesar 20 orang dan ditambah 5 orang

pembimbing yunior. Jadi jumlah responden adalah 25 orang.

g. Variabel Penelitian

Adapun variabel Penelitian tertera dalam tabel berikut:

Tabel 3.2 Variabel penelitian

No Variabel Sr. Pembimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

59

Yunior Yunior

Nomor Item

1 Pemahaman tentang kebahagiaan sejati

Fransiskan para suster yunior FSE

1 dan 2 1

2 Penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan

para suster yunior FSE

3, 4 dan 5 2

3 Faktor pendukung dan penghambat

penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan para

suster yunior FSE

6 dan 7 3 dan 4

4 Harapan para suster yunior berkaitan tentang

penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan

8 dan 9 _

5 Harapan pembimbing yunior untuk suster

yunior tentang penghayatan kebahagiaan sejati

Fransiskan

5

2. Hasil Penelitian

Untuk mengetahui sejauhmana pemahaman dan penghayatan kebahagiaan

sejati para suster yunior sebagai Fransiskan, maka penulis melakukan wawancara

kepada yunior dan pembimbing yunior dalam bentuk tertulis kepada responden.

Adapun pertanyaan yang diajukan penulis memuat beberapa aspek yaitu

pemahaman, penghayatan, faktor pendukung dan faktor penghambat serta harapan

responden berkaitan dengan kebahagiaan sejati Fransiskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

60

Penulis mengajukan bentuk pertanyaan yang sama, baik kepada yunior

maupun kepada pembimbing yunior. Jumlah pertanyaan yang diajukan kepada

yunior sebanyak10 butir dan kepada pembimbing yunior sebanyak 5 butir.

Pertanyaan yang diajukan kepada yunior lebih banyak daripada kepada

pembimbing yunior, dengan alasan untuk mengetahui pengalaman yunior secara

lebih konkret. Berikut ini akan disajikan laporan hasil penelitian sesuai dengan

aspek yang mau diukur untuk mengetahui pemahaman dan pengahayatan

responden.

a. Hasil penelitian: Para suster yunior

Untuk mempersentasikan hasil penelitian penulis menggunkan rumus

sebagai berikut:

100%

Keterangan:

∑ = Jumlah Skor Item

N = Jumlah Responden

1). Pemahaman suster yunior tentang kebahagiaan sejati sebagai seorang

Fransiskan.

Pertanyaan: Apa yang saudari pahami tentang kebahagiaan sejati sebagai

seorang Fransiskan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

61

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.3

Aspek Pemahaman Kebahagiaan Sejati Fransiskan N=20

No Jawaban Responden ∑ %

(1) (2) (3) (4)

1 Mampu bersyukur, sabar dan memaknai pengalaman hidup serta berpikir positif, dan dapat memaafkan orang yang menyakiti hati.

5 25

2 Mampu merasakan kebahagiaan walaupun terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan.

5 25

3 Suatu sikap yang mampu mesyukuri dan menerima dengan tulus iklas saat tidak diterima atau direndahkan.

3 15

4 Di dalam kegagalan atau penderitaan tidak putus asa, tetap berjuang dan semangat dibalik perjuangan itu mampu menemukan kebahagiaan

1 5

5 Kebahagiaan yang dialami dari persaudaraan, karya, lingkungan masyarakat, dapat menemukan kegembiraan dalam situasi apapun

1 5

6 Pengalaman menyenangkan maupun tidak menyenangkan menjadikan saya lebih dewasa dan menyadari bahwa Dia adalah segalanya bagiku

1 5

7 Mau menerima diri apa adanya serta menerima kelebihan dan kekurangan sesama, bahagia ketika membantu yang lemah, yang tidak dapat membalas apa yang telah diberikan

1 5

8 Rela menanggung duka, derita dan memperkuat citra diri, serta menggali bakat yang saya miliki sebagai anugerah Allah. Adanya kesadaran persatuan dengan Allah

1 5

9 Ketika mampu saling berbagi rasa dalam persaudaraan, mempu memberi diri dan menerima orang lain sebagai saudara

1 5

10 Selalu mampu memaknai pengalaman hidup, saat ditolak dimaknai sebagai anugerah dari Tuhan

1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

62

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Tabel 3.3 berisi tentang hasil wawancara dengan 20 responden.

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut, penulis

meringkasnya menjadi 10 butir jawaban tentang pemahaman kebahagiaan sejati

Fransiskan. Dari 10 butir jawaban tersebut, penulis membaginya menjadi 4 jenis

pemahanan responden tentang kebahagiaan sejati Fransiskan. Adapun keempat

pemahaman tersebut adalah sebagai berikut.

1) Kebahagiaan sebagai suatu sikap.

Bagi para suster yunior kebahagiaan sejati adalah suatu kemampuan untuk

bersyukur, rela memaafkan dan berpikir positif dalam menerima pengalaman

hidup. Kebahagiaan adalah sesuatu yang ada di dalam diri dan tidak terkait

dengan apapun yang ada di luar diri. Yang diperlukan adalah rasa bersyukur

dengan apa yang kita terima (Vashdev, 2012: 231). Kebahagiaan terletak pada

rasa bersyukur seseorang untuk menerima hidupnya. Orang yang bersyukur

mampu berpikir positif sehingga dapat memaafkan orang lain. Maka dapat

dikatakan orang yang bahagia adalah orang yang bersikap positif dalam menerima

kehidupan.

2) Kebahagiaan merupakan keputusan

Menurut para suster yunior kebahagiaan sejati adalah kemampuan untuk

tetap mengalami kebahagiaan walaupun tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Kebahagiaan ditentukan dari bagaimana kita bereaksi terhadap apa yang terjadi,

dan yang memutuskan reaksi itu adalah kita sendiri (Matthews, 2000: 52).

Kebahagiaan dalam arti ini merupakan sebuah pilihan atau keputusan seseorang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

63

artinya seseorang tetap bisa bahagia karena ia memilih dirinya untuk bahagia.

Maka dalam situasi apapun, seseorang mampu mengalami kebahagiaan jika

memilih untuk tetap bahagia.

4) Kebahagiaan merupakan sesuatu yang real.

Menurut para suster yunior, kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang di

alami di tengah-tengah persaudaraan. Perwujudan kebahagiaan adalah ketika

mampu memberi kepada orang lain, meskipun orang tersebut tidak mampu

membalasnya. Kebahagiaan itu sangat sederhana yaitu melepaskan artinya

memberi, namun tidak semua orang dapat mengalami kebahagiaan karena kita

sering diajarkan untuk mendapat bukan untuk memberi (Vashdev, 2012: 228-

229). Kebahagiaan merupakan hal yang nyata dengan memberi sebagai bentuk

melepaskan dan sekaligus mempunyai pengaruh bagi orang lain.

5) Kebahagiaan merupakan suatu kemampuan untuk memaknai pengalaman

Menurut para suster yunior kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang

mampu menemukan makna pengalaman ketika ditolak, menderita bahkan

direndahkan orang lain. Berkaitan dengan menemukan makna ketika ditolak,

Fransiskus memberikan contoh kepada saudara Leo. Saat mengalami pengalaman

ditolak mampu menerima dengan penuh cinta dan berpikir, bahwa Allahlah yang

menggerakkan hati orang tersebut untuk menghukum kita (Leo, 2005: 47).

Kemampuan untuk memaknai pengalaman merupakan kebahagiaan karena di sana

ditemukan rencana Allah untuk dirinya.

c) Tingkat pemahaman para suster yunior tentang kebahagiaan sejati sebagai

seorang Fransiskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

64

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan pemahaman

kebahagiaan sejati para suster yunior sebagai seorang Fransiskan terbagi dalam

empat sudut pandang yang meliputi; kebahagiaan adalah suatu sikap,

kebahagiaan merupakan sebuah keputusan, kebahagiaan merupakan hal yang real,

kebahagiaan merupakan kemampuan dalam memaknai pengalaman.

Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa sebagian suster yunior sudah

memahami kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan. Hal ini dapat dilihat

dari penjelasan St. Fransiskus kepada saudara Leo tentang

kebahagiaan/kegembiraan sejati. Disana dijelaskan kebahagiaan sejati memiliki

sikap sabar dalam menanggung derita, menerima dengan penuh cinta. Bahkan

dijelaskan bahwa ketika menanggung dengan sabar, senang hati sambil

mengenang penderitaan Kristus yang terpuji, dan menahan semua demi cinta

akan Dia, maka itulah sumber kegembiraan sempurna ( Leo, 2005: 45-48).

Selain itu pemahaman para suster yunior tentang kebahagiaan sejati sepaham

dengan beberapa tokoh yang telah diungkapkan pada bab II. Tokoh yang

dimaksud adalah Vashdev dan Matthews, dimana mereka mengungkapkan

bahwa kebahagiaan terletak pada rasa syukur, serta kebahagiaan merupakan

sebuah pilihan atau keputusan.

2). Salah satu contoh kebahagiaan sejati menurut St. Fransiskus

Pertanyaan: Berikanlah salah satu contoh kebahagiaan sejati menurut St.

Fransiskus?

a) Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

65

Tabel 3.4 Aspek Pemahaman Kebahagiaan Sejati Fransiskan

N = 20

No Jawaban responden ∑ %

(1) (2) (3) (4)

1 Saat Fransiskus ditolak, di usir ia tidak kecewa namun mampu menanggungnya dan bersyukur atas hal itu

9 45

2 Ketika Fransiskus mencium orang kusta, yang dulunya merasa jijik kini menjadi kemanisan

3 15

3 Ketika Fransiskus melepaskan kenikmatan duniawi dan saat Fransiskus merasakan penderitaan Kristus ia mengalami kebahagiaan

1 5

4 Ketika seseorang ditolak tetapi tidak putus asa melainkan mampu bersyukur dan melihat hal yang positif

1 5

5 Katika saya membawakan dalam doa bagi saudari yang egois saya mengalami kebahagiaan, dan saya sadari bahwa semuanya hanya untuk Tuhan

1 5

6 Dalam segala sesuatu mencoba untuk menemukan kebahagiaan, bahkan meminta penderitaan sebanyak-banyaknya, karena di balik derita itu Fransiskus menemukan sukacita sejati

1 5

7 Ketika Fransiskan meninggalkan hidupnya yang mapan, melepaskan pakaianya di depas uskup dan ia mengenakan jubah pengemis

1 5

8 Ketika saya ditolak oleh saudari lain, tetapi hal itu tidak membuat saya terhambat untuk tetap berbuat baik, namun menjalaninya sebagai suatu rahmat

1 5

9 Ketika mengalami penolakan dari orang lain, tidak dipedulikan, tetapi bersyukur dan tidak menaruh benci dalam hati, maka akan mengalami kebahagiaan sejati.

1 5

10 Fransiskus selalu bergembira untuk mengikuti Yesus dengan mau hidup bersama orang hina, di tengah-tengah orang miskin yang tidak berdaya dan orang kusta mejadi pokok sukacita dan kegembiraannya

1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

66

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 3.4 penulis menemukan 20 butir jawaban dari 20

responden, kemudian penulis meringkasnya menjadi 10 butir jawaban tentang

salah satu contoh kebahagiaan sejati menurut St. Fransiskus. Selanjutnya 10 butir

jawaban tersebut dikelompokkan menjadi dua jenis bentuk jawaban berikut ini.

● Menurut pemahaman dan penghayatan St. Fransiskus

Menurut para suster yunior salah satu contoh kebahagiaan sejati menurut

St. Fransiskus adalah ketika St. Fransiskus ditolak dan diusir ia tidak kecewa,

tetapi menanggungnya dan tetap bersyukur, itulah kebahagiaan sejati.

Kebahagiaan yang demikian merupakan kebahagiaan sebagaimana yang dipahami

oleh St. Fransiskus, dan hal ini dijelaskan kepada saudara Leo sebagai contoh

kebahagiaan sejati (Leo, 2005: 47).

Jawaban para suster yang berkaitan dengan pengalaman St. Fransiskus

sendiri adalah ketika Fransiskus mencium orang kusta yang dulunya menjijikkan

bagi Franiskus. Fransiskus menjumpai orang kusta yang menjijikan, memberikan

uang dan memegang tangan terulur yang mulai membusuk lalu menciumnya. Saat

itu perasaan bahagia mengalir ke seluruh tubuh Fransiskus, dan hubungannya

dengan Tuhan bertambah kuat (Gobry, 1978:19).

Para suster yunior memberikan jawaban contoh kebahagiaan sejati St.

Fransiskus adalah saat Fransiskus meninggalkan kenikmatan dunia, akhirnya

kegembiraannya adalah mengikuti Yesus yang tersalib. Fransiskus bukan hanya

menolak harta ayahnya akan tetapi dengan penuh sukacita Fransiskus dengan rela

hati menerima konsekuensi atas pilihan hidupnya (Celano, 1981:12). Contoh ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

67

merupakan kebahagiaan yang dialami oleh St. Fransiskus pada masa

pertobatannya.

● Pemahaman dan pengalaman responden

Dari 20 responden sebanyak 30% jawaban lainnya merupakan suatu

pemahaman dan pengalaman responden sendiri. Para suster yunior memberikan

contoh orang yang mengalami kebahagiaan sejati ketika seseorang ditolak tetapi

tidak putus asa melainkan mapu bersyukur. Selain itu responden menjawab

pengalamannya ketika ditolak tetapi tidak menghambatnya melakukan hal yang

baik.

c) Contoh kebahagiaan sejati menurut St.Fransiskus sebagaimana yang dipahami

suster yunior FSE

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan

bahwa para suster yunior sebagian besar sudah memahami contoh kebahagiaan

sejati menurut St. Fransiskus. Hal ini dapat dilihat dari contoh-contoh yang

diberikan di atas. Adapun yang mereka pahami dari contoh yang diungkapkan

adalah sesuai dengan pemahaman dan pengalaman St Fransiskus. Akan tetapi

masih ada sebagian para suster yunior belum mampu memberikan contoh

kebahagiaan sejati sebagaimana yang dimaksudkan oleh St Fransiskus sendiri.

3) Kebahagiaan Sebagai Suster FSE

Pertanyaan: Apakah saudari sungguh merasa bahagia sebagai suster FSE?

Berikan alasan yang jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

68

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.5 Penghayatan kebahagiaan sejati

N = 20

No Jawaban Responden ∑ %

(1) (2) (3) (4)

1 Bahagia karena persaudaraan mendukung saya, menguatkan saya dalam panggilan, dan menghantar saya kepada Tuhan. Persaudaraan yang hangat dan secara khusus pelayanan terhadap sesama yang kecil dan menderita.

6 30

2 Bahagia sebagai FSE karena dapat mengaktualisasikan diri. Mengaplikasikan semangat St. Fransiskus walaupun belum seberapa.

4 20

3 Bahagia karena dapat menjadi pribadi yang luwes, jujur, dapat mencintai, menerima kekurangan, dan kelelebihan saudari-saudari serta menjadi tempat berbagi suka dan duka

3 15

4 Bahagia karena masih dapat setia menjalani panggilan 2 10

5 Bahagia karena melalui kongregasi FSE saya diarahkan untuk melihat kehidupan yang sesungguhnya, menghargai, menikmati, mensyukuri, memaknai pengalaman hidup dan hal ini saya terima lewat pembinaan maupun bimbingan.

2 10

6 Tidak bahagia karena tidak sesuai dengan apa yang saya pikirkan, banyak manipulasi ada saya temui siapa yang kuat itu menang

1 5

7 Bahagia karena tarekat telah mengajari dan mengenalkan saya pada kasih, sehingga dapat mengalami kasih dan merasakan kehadiran Alah dalam sesama secara khusus orang-orang kecil, dan pengalaman sehari-hari

1 5

8 Bahagia karena imanku semakin bertumbuh dan berkembang, bebas melakukan kehendak Bapa, yakni mengasihi orang kecil dan menderita

1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

69

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 3.5 di atas penulis membagi jawaban respoden, menjadi

dua kelompok sebagai berikut:

● Dari 20 responden sebanyak 95% merasa bahagia sebagai suster FSE. Alasan

kebahagiaan tersebut adalah karena tiga hal, yaitu karena suasana persaudaran,

spiritualitas kongregasi FSE, dan responden menemukan tujuan hidup dan

menjadi diri sendiri yang otentik dalam kongregasi FSE.

● Sebanyak 5% responden merasa tidak bahagia sebagai FSE, karena tidak sesuai

dengan apa yang diharapkan oleh suster tersebut.

c) Kualitas penghayatan kebahagiaan sejati suster yunior FSE

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan

bahwa penghayatan kebahagiaan sejati suster yunior berkaitan dengan

keberadaannya sebagai suster FSE responden mengalami kebahagiaan sebagi

FSE. Adapun alasan kebahagiaan itu karena mengalami persaudaraan yang

mendukung, dapat mengaktualisasikan diri melalui spiritualitas kongregasi, saling

menerima satu dengan yang lain.

4) Pengalaman Kebahagiaan Sejati

Pertanyaan: Apakah saudari sudah mengalami kebahagiaan sejati

Fransiskan? Jika sudah atau sebaliknya, ceritakanlah pengalaman saudari.

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.6 Penghayatan kebahagiaan sejati

N = 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

70

No Jawaban Responden ∑ %

(1) (2) (3) (4)

1 ‘Belum mengalami kebahagiaan sejati karena kebahagiaan masih dipengaruhi oleh situasi di luar diri. Terkadang tidak mampu menjalani panggilan. Tidak mampu mengalami kebahagiaan karena ditolak

6 30

2 Sudah karena saya berusaha menerima dan memahami saudari yang menyakiti atau menolak saya. Mampu melihat kebutuhan sesama, menjadi hamba yang rendah hati dan berusaha bertanggung jawab

2 10

4 Tidak ambil pusing tetapi mencoba mencari maknanya. Tetap bersyukur meski butuh perjungan. Tidak mau meneladani saudari yang saling mencurigai, tetapi lebih melihat makna

2 10

5 Sudah mengalami sedikit karena dulunya orang miskin, pencuri saya benci tetapi saya semakin menyadari itu juga kemiskinan saya dan mendoakan mereka. Ketika ditolak tapi saya coba membawakannya dalam doa.

2 10

6 Sudah berjuang untuk memberi senyum kepada suster yang memarahi saya, walaupun saat dia tidak ada saya kembali menggerutu. Sudah karena saya dapat mendengarkan dan memberi nasihat kepada sudari yang mengalami pengalaman pahit

2 10

7 Kadang-kadang mengalami kadang tidak, karena saat dicueki saya mampu bersikap bebas, namun adakalanya saya menangis di kamar. Kadang mampu menerima teguran tapi juga adakalanya sulit diterima

2 10

8 Kebahagiaan sejati tergantung bagaimana memaknainya, secara pribadi melakukan sikap netral kepada saudari yang menjadi batu sandungan.

1 5

9 Kurang mengalami kebahagiaan tersinggung dan tidak ramah karena kata-kata seorang suster

1 5

10 Kebahagiaan yang saya alami belum sepenuhknya karena mudah mengeluh, kurang berpikir positif, kurang mampu mengusai diri.

1 5

11 Mengalami kebahagiaan ketika saya mendapat pergulatan di komunitas, tidak didukung, dipandang remeh, tetapi saya merasakan bahwa rahmat Tuhan melimpah dalam diri saya.

1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

71

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 3.6 penulis meringkas jawaban responden menjadi 11

butir jawaban dan mengelompokkan jawaban tersebut menjadi 3 bagian berikut

ini.

● Sebanyak 20% responden sudah mengalami kebahagiaan sejati Fransiskan,

karena sudah sesuai dengan pengalaman responden, dimana responden

berusaha untuk menerima dan memahami serta mampu melihat kebutuhan

saudari yang lain. Selain itu responden dapat menemukan makna dalam

pengalaman hidup sehari-hari, dan berjuang untuk memberi yang terbaik.

● Sebanyak 30% responden belum mengalami kebahagiaan sejati Fransiskan

karena kebahagiaan responden masih dipengaruhi oleh situasi dari luar dirinya.

Hal tersebut membuat responden tidak mampu menjalani panggilan, dan ketika

ditolak tidak mampu mengalami kebahagiaan.

● Sebanyak 50% responden ragu dalam menjawab apakah sudah mengalami

kebahagiaan sejati Fransiskan atau belum. Hal ini dilihat dari jawaban

responden yang mengatakan kadang-kadang, sedikit atau belum sepenuhnya.

Bahkan ada responden yang hanya mengungkapkan ciri-ciri orang yang

mengalami kebahagiaan tetapi responden tidak memiliki pengalaman

kebahagiaan sendiri.

c) Tingkat pengalaman kebahagiaan sejati Fransiskan para suster yunior FSE

Berkaitan dengan pengalaman responden dari hasil penelitian dan

pembahasan di atas, dapat dikatakan bahwa para suster yunior FSE sebagian besar

belum mengalami kebahagiaan sejati Fransiskan. Sedangkan sebanyak 20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

72

suster yunior yang sudah mengalami kebahagiaan adalah karena faktor situasi

persaudaraan yang mendukung.

5) Pengalaman kebahagiaan dalam persaudaraan

Pertanyaan: Ceritakanlah salah satu pengalaman kebahagiaan saudari

dalam persaudaraan.

a) Hasil Penelitian Tabel 3.7

Penghayatan Kebahagiaan Sejati N = 20

No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Dalam persaudaaraan dapat saling menghibur, sharing,

saling menegur walau beda suku, dan umur. 5 25

2 Saat makan bersama dalam persaudaraan saling mendengarkan, membahagiakan saudari lain.

3 15

3 Ketika saya mengalami banyak tantangan dipersalahkan, dipojokkan. Namun ketika saya membawakan dalam doa saya menjadi lebih berpikir positif dan menyadari sebagai ujian untuk kesetiaanku

3 15

4 Bagi anggota komunitas yang kurang akur ada saling memaafkan untuk memulai relasi yang lebih baik

2 10

5 Diterima berkaul 1 5 6 Ketika mendengar ungkapan lapar dari saudari yang

sudah lansia, mengubah hatiku yang tadinya jengkel menjadi lembut dan lebih sabar

1 5

7 Ketika ulang tahun para suster di komunitas sangat mendukung lewat doa, sapaan dan perhatian lainnya

1 5

8 Ketika seorang saudari yang tidak pernah terlibat di komunitas, namun pada saat itu dia ikut ambil bagian dan dia juga bisa diganggu hal itu sangat menggembirakan saya

1 5

9 Ketika saya sakit, tetapi ada seorang saudari yang cuek, namun dengan doa saya dapat menerimanya walau awalnya saya sakit hati dan dapat memaafkannya

1 5

10 Ketika saya dimarahi oleh seorang suster dan saya diusir di depan teman-teman saya. Tidak lama kemudian dia memanggil saya latihan koor dan tersenyum, hal itu membuat saya bahagia

1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

73

11 Ketika ada saudari yang selalu memperhatikan keluarganya, saya sharingkan kepada saudari yang lain akhirnya saya mampu menerima situasi suster tersebut walau dengan proses.

1 5

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 3.7 di atas penulis mengelompokkan pengalaman

responden menjadi dua jenis pengalaman kebahagiaan dalam persaudaraan.

Berikut adalah jenis pengalaman kebahagiaan dalam persaudaraan.

● Suasana dalam persaudaraan

Berkaitan dengan suasana persaudaraan sebanyak 60% responden

mengalami pengalaman kebahagiaan. Adapun pengalaman kebahagiaan tersebut

dialami pada suasana persaudaraan yang saling mendengarkan, komunitas yang

saling memaafkan, pada saat perayaan ulang tahun, dan pada saat diterima

berkaul.

● Relasi dengan para suster yang lain

Sebanyak 40% responden mengalami kebahagiaan melalui relasi dengan

para suster. Adapun pengalaman kebahagiaan yang dialami para suster yunior

adalah ketika seorang saudari dapat mengubah dirinya yang sebelumnya cuek

dapat menjadi lembut. Saat mengalami banyak tantangan dalam relasi dengan

para suster, dapat dilihat sebagai ujian untuk kesetiaannya. Ketika sakit kurang

mendapat perhatian tetapi suater yunior mampu menerima situasi tersebut.

c) Tingkat pengalaman kebahagiaan responden dalam persaudaraan

Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan

bahwa pengalaman kebahagiaan responden dalam persaudaraan adalah karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

74

suasana komunitas yang harmonis, saat merasa diterima, saling meneguhkan dan

menghibur satu dengan yang lain. Selain itu responden juga mengalami

kebahagiaan melalui relasi dengan para saudari yang lain.

6) Faktor pendukung penghayatan kebahagiaan sejati

Pertanyaan: faktor-faktor apa saja yang mendukung saudari dalam

penghayatan kebahagiaan sejati Franssiskan?

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.8 Aspek Pendukung Penghayatan Kebahagiaan Sejati Fransiskan N =20

No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Relasi dengan Tuhan, kedewasaan diri, refleksi, mampu

bersyukur, situasi komunitas, motivasi dalam menjalani panggilan

13 65

2 Dukungan persaudaraan dan keinginan untuk membuka diri

2 10

3 Sharing dari pengalaman para suster senior, doa-doa dan teladan para kudus

1 5

4 Lingkungan, pengalaman yang baik maupun yang tidak baik

1 5

5 Ketika dimarahi langsung minta maaf, dukungan saudari lain (teguran, saling bertanya)

1 5

6 Adanya kesadaran hidup bersama orang lain

1 5

7 Selalu ingat akan ketiga kaul dan berusaha untuk menjalaninya.

1 5

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 3.8 di atas, penulis membagi jawaban responden

menjadi dua bagian. Jawaban tersebut berkaitan dengan faktor pendukung dalam

m enghayati kebahagiaan sejati Fransiskan yang dipaparkan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

75

● Faktor intern/pribadi

Faktor intern adalah faktor pendukung dalam menghayati kebahagiaan

sejati Fransiskan yang berasal dari dalam diri atau pribadi responden sendiri.

Adapun faktor intern tersebut adalah memilliki relasi yang baik dengan Tuhan,

memliki kebiasaan berefleksi, kedewasaan diri, kesadaran hidup dengan orang

lain, kerendahan hati, dan selalu mengingat dan menghayati ketiga kaul.

● Faktor ekstern

Faktor ekstern adalah faktor pendukung dalam menghayati kebahagiaan

sejati Fransiskan yang berasal dari luar diri responden. Adapun faktor tersebut

adalah komunitas atau persaudaraan dan relasi dengan para suster.

c) Faktor-faktor pendukung penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan para

suster yunior

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor

pendukung penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan, penekanannya lebih pada

diri sendiri daripada faktor yang lain. Artinya responden menemukan bahwa

faktor utama dalam penghayatan kebahagiaan sejati adalah diri sendiri dan

pentingnya kesadaran dan kebiasaan yang baik dalam diri responden. Responden

juga mengungkapkan bahwa lingkungan atau komunitas yang baik juga akan

mendukung dalam penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan.

7) Faktor Penghambat Pengahayatan Kebahagiaan Sejati

Pertanyaan: Faktor-faktor apa saja yang menghambat saudari dalam

penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

76

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.9 Faktor Penghambat Penghayatan Kebahagiaan Sejati N =20

No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Dari diri sendiri: merasa jenuh, ingin mendapatkan

kenyamanan, egois, curiga, tidak siap dikritik Dari luar: sikap saudari yang mengecewakan, menilai tidak objetif, kurang mendukung orang lain untuk berkembang

5 25

2 Mengeluh bila mendapat tantangan, hidup doa monoton/dangkal. Tidak mau mendengarkan

5 25

3 Kurang setia membina doa, komitmen dan dari luar diri saya kurang mendukung, dan berbagai godaan yang mempengaruhi diri

5 25

4 Bersikap egois, kurang rendah hati, kurang mau terbuka, mudah tersinggung dan tdak saba

4 20

5 Kurang bersyukur dan menerima kritikan orang lain 1 5

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasakan tabel 3.9 di atas penulis membagi jawaban responden tentang

faktor penghambat penghayata kebahagiaan sejati Fransiskan menjadi dua bagian

yang dipaparkan sebagi berikut.

● Faktor intern

Faktor intern adalah faktor penghambat penghayatan kebahagiaan sejati

Fransiskan yang berasal dari diri responden sendiri. Adapun faktor-faktor

tersebut adalah adanya keinginan mendapatkan kenyamanan, sikap egois dan

sikap curiga, tidak siap dikeritik, keadaan doa yang menoton dan tidak mau

rendah hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

77

● Faktor ekstern

Faktor ekstern adalah faktor penghambat penghayatan kebahagiaan sejati

Fransiskan yaitu situasi lingkungan di luar diri responden. Adapun faktor-faktor

tersebut adalah persaudaran yang menilai tidak objetif dan kurang mendukung

orang lain untuk berkembang.

c) Faktor-faktor penghambat penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan

Berdasarkan hasil penelitian pembahasan di atas, dapat disimpulkan

bahwa faktor penghambat penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan bagi

responden adalah faktor dari diri sendiri dan faktor dari luar diri. Dari jawaban

responden diketahui bahwa faktor pribadi atau prilaku responden menjadi faktor

penghambat paling besar dalam menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan.

8) Harapan responden agar semakin mewujudkan kebahagiaan sejati

Pertanyaan: Apakah harapan saudari baik secara pribadi maupun bersama agar

penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan semakin dapat diwujudkan?

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.10 Aspek Harapan Dalam Kebahagiaan Sejati

N = 20

No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatkan hidup doa, mementingkan hidup bersama,

saling mendukung 6 30

2 Baik pribadi maupun bersama dapat semakin memahami dan mewujudkan kebahagiaan sejati

5 25

3 Saling mendukung dalam persaudaraan 4 20 4 Setiap orang menyadari panggilannya, berani keluar dari 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

78

zona aman 5 Saling berpikir positif, aturan tidak kaku, tidak menilai

secara subjektif 1 5

6 Agar iman saya didewasakan sehingga tidak mudah emosi 1 5 7 Baik bersama maupun pribadi semakin bisa melihat bahwa

ketidakenakan itu bukan sebagai penghalang melainkan sebagai kebahagiaan sejati, semakin mampu bermatiraga

1 5

8 Pembahasan/sharing pengalaman kebahagiaan sejati 1 5

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Dari tabel 3.10 di atas jawaban responden yang berkaitan dengan harapan,

baik secara pribadi maupun bersama untuk semakin mewujudkan penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan dibagi menjadi dua bagian, yang dipaparkan

sebagai berikut.

● Harapan Pribadi

Responden berharap untuk semakin dapat mewujudkan penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan. Secara pribadi perlu meningkatkan hidup doa,

menyadari panggilan hidup dan berpikir positif, serta berharap agar pengalaman

yang tidak baik dapat menghantar kepada kebahagiaan sejati.

● Harapan Secara Bersama

Responden berharap agar penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan

semakin dapat diwujudkan. Untuk mencapai harapan tersebut maka responden

merasa perlu mendalami kebahagiaan sejati Fransiskan, juga agar setiap orang

menyadari panggilannya, saling mendukung dan menerapkan aturan secara tidak

kaku.

c) Harapan responden baik secara pribadi maupun bersama agar semakin

mewujudkan kebahagiaan sejati Fransiskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

79

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan

bahwa harapan responden baik secara pribadi maupun bersama adalah perlunya

menyadari panggilan masing-masing, serta perlu pendalaman tentang kebahagiaan

sejati Fransiskan agar semakin dapat menghayatinya.

9) Usulan atau harapan terhadap kongregasi

Pertanyaan: Sebagai suster yunior apa usul anda terhadap Kongregasi agar

penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan semakin dapat diwujudkan?

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.11 Aspek Harapan Para Suster yunior

N =20

No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Mengadakan pendalaman tentang kebahagiaan sejati baik

yang sudah tua maupun muda, juga dalam pembinaan 5 25

2 Saling memberi dukungan dalam hidup bersama 3 15 3 Tidak membuat perbedaan antara suster yunior dengan yang

sudah berkaul kekal. Meningkatkan hidup persaudaraan 2 10

4 Masing-masing menyadari panggilan dan tugas perutusannya 2 10 5 Mengadakan retret, weekend, seminar atau rekoleksi

bertemakan kebahagiaan sejati 2 10

6 Masing-masing anggota dapat saling membahagiakan 1 5 7 Mengadakan pertemuan untuk mempererat persaudaraan 1 5 8 Antara suster yang yunior dengan suster senior tidak saling

mempersalahkan dan pentingnya mengembangkan semangat doa

1 5

9 Tentang kebahagiaan sejati diberikan sejak aspiran 1 5 10 Sharing pengalaman iman antara suster yunior dan senior agar

semakin menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan 1 5

11 Pembinaan hidup doa para suster 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

80

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Dari tabel 3.11 di atas penulis membagi jawaban tentang usul responden

terhadap kongregasi agar penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan semakin

dapat diwujudkan. Jawaban tersebut dibagi menjadi tiga bagian yang dipaparkan

sebagai berikut.

● Kegiatan konkret

Berkaitan dengan tindakan konkret, dari 20 jawaban sebanyak 50%

responden mengusulkan diadakan pendalaman tentang kebahagiaan sejati

Fransiskan misalnya dalam bentuk retret, rekoleksi atau weekend. Namun ada

responden mengusulkan agar pendalaman tersebut tidak hanya diberikan kepada

suster yunior tetapi juga suster senior. Selain itu juga ada usul agar dilakukan

kegiatan sharing antara suster yunior dengan suster senior. Sebanyak 10%

responden mengusulkan ada pertemuan untuk mempererat persaudaran dan

pembinaan hidup doa para suster.

● Sikap anggota persaudaraan

Sebanyak 40% responden mengusulkan agar penghayatan kebahagiaan

sejati Fransiskan semakin dapat diwujudkan dengan tidak membuat perbedaan

antara suster yunior dengan suter yang berkaul kekal. Selain itu untuk

meningkatkan persaudaraan, para suster perlu menyadari panggilannya masing-

masing, saling mendukung dan membahagiakan satu dengan yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

81

c) Kesimpulan usul para suster yunior terhadap kongregasi agar pengahayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan semakin dapat diwujudkan.

Dari hasil peneltian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

usul responden terbagi menjadi dua sudut pandang yaitu sebanyak 60%

mengusulkan diadakan kegiatan untuk mendalami kebahagiaan sejati Fransiskan

dan sebanyak 40% menekankan sikap atau prilaku setiap anggota agar semakin

dapat mewujudkan kebahagiaan sejati Fransiskan.

10) Usulan Program

Pertanyaan: Apakah saudari setuju jika diadakan pendalaman

iman/katekese tentang kebahagiaan sejati Fransiskna ? Mengapa ! berikan alasan

yang jelas

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.12 Aspek harapan para suster yunior

N =20 No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Setuju diadakan katekese untuk semakin memahami tentang

kebahagiaan sejati Fransiskan agar semakin dapat diwujudkan. Agar kebahagiaan sejati semakin dimiliki

13 65

2 Setuju, supaya diingatkan, atau disegarkan kembali 3 15 4 Setuju diadakan katekese agar semakin mengenal diri dan

tujuan hidup 1 5

5 Setuju supaya hidup para suster lebih Fransiskan lagi 1 5 6 Setuju agar semakin mengerti arti kebahagiaan dalam

persaudaraan 1 5

7 Diadakan katekese tidak hanya untuk suster yunior 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

82

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Dari tabel 3.12 di atas sebanyak 100% responden setuju diadakan

katekese tentang kebahagiaan sejati Fransiskan. Dari 100% responden yang

setuju, sebanyak 65% responden setuju dengan alasan agar semakin memahami

dan memiliki kebahagiaan sejati Fransiskan. Sebanyak 15% responden setuju

dengan alasan supaya diingatkan atau disegarkan kembali tentang kebahagiaan

sejati Fransiskan. Sebanyak 5 % responden setuju dengan alasan agar mengerti

arti kebahagiaan dalam persaudaraan. Sebanyak 5% responden setuju dengan

alasan agar para suster lebih Fransiskan. Sebanyak 5% setuju dengan alasan untuk

semakin mengenal diri dan tujuan hidup. Sebanyak 5% responden setuju diadakan

katekese, namun tidak hanya untuk suster yunior tetapi juga untuk suster senior.

c) Kesimpulan usulan program mengadakan katekese tantang kebahagiaan sejati

Fransiskan.

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan para suster

yunior FSE setuju diadakan ketekese tentang kebahagiaan sejati Fransiskan agar

semakin memahami,dan memiliki kebahagiaan sejati Fransiskan. Selain itu

responden setuju dengan alasan untuk penyegaran, semakin mengenal diri dan

tujuan hidup. Akan tetapi suster yunior mengharapkan ketekse ini juga diadakan

terhadap para suster senior.

b. Hasil Penelitian: Pembimbing yunior

Dalam kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth setiap suster yunior akan

diberi kesempatan untuk memilih suster yang telah dipersiapkan kongregasi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

83

menjadi pembimbing rohani yunior. Jumlah pembimbing rohani yunior pada

priode terakhir ini adalah sebanyak 5 orang. Untuk mengetahui lebih dalam

pemahaman dan penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan suster yunior FSE,

penulis mengajukan 5 butir pertanyaan kepada pembimbing yunior. Adapun

jawaban yang diperoleh dari 5 orang suster pembimbing yunior serta rumus yang

digunakan berikut.

100%

Keterangan:

∑ = Jumlah Skor Item

N = Jumlah Responden

1) Pemahaman kebahagiaan sejati

Pertanyaan : Apakah suster yunior dapat dikatakan sudah memahami tentang

kebahagiaan sejati sebagi seorang Fransiskan? Berikan alasannya.

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.13 Aspek Pemahaman Kebahagiaan Sejati

N= 5 No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Ada yang belum ada yang sudah memahami karena ada

yunior yang belum paham secara teori apa itu kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan.

3 60

2 Secara teori memahami karena sejak masa novis dan yunior sudah diberikan dengan baik, juga buku-buku materi tersedia dengan lengkap

1 20

3 Sudah memahami karena sudah mampu menerima setiap saudari dan menanggung beban secara bersama

1 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

84

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Dari tabel 3.13 di atas, penulis meringkas jawaban responden menjadi dua

jenis jawaban. Sebanyak 60% responden menjawab bahwa belum semua suster

yunior memahami kebahagiaan sejati Fransiskan. Sebanyak 20% responden

menjawab bahwa para suster yunior sudah memahami kebahagiaan sejati

Fransiskan, dengan alasan bahwa hal itu sudah diterima sejak pembinaan.

Sementara sebanyak 20% responden menjawab bahwa para suster yunior sudah

memahami kebahagiaan sejati Fransiskan, dengan alasan bahwa suster yunior

sudah mampu menerima setiap saudari dan menanggung beban bersama.

c) Tingkat pemahaman kebahagiaan sejati suster yunior menurut pembimbing

yunior

Berdasarkan hasil penelitian pembahasan di atas, dapat disimpulkan

bahwa menurut responden belum semua para suster yunior memahami

kebahagiaan sejati Fransiskan. Sebagian kecil memang sudah memahami

kebahagiaan sejati Fransiskan dilihat dari praktek hidup, namun sebagian baru

memahaminya secara teori.

2) Penghayatan kebahagiaan sejati

Pertanyaan: Apakah suster yunior sudah menghayati kebahagiaan sejati

sebagai seorang Fransiskan ? Berikan alasannya.

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.14 Aspek Penghayatan Kebahagiaan sejati

N =5

No Jawaban Responden ∑ %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

85

(1) (2) (3) (4) 1 Ada yang sudah ada yang belum karena ada yang sudah

mampu bersyukur dalam menghadapi/mengalami tantangan, penderitaan dalam hidup, namun ada yang masih belum mampu mengalami hal itu, kebahagiaan masih dipahami kalau tidak ada tantangan, derita atau kesulitan

2 40

2 Sejauh saya perhatikan mayoritas belum menghayati karena kalau disampaikan sesuatu menyangkut doa, tapa dan tugas jarang spontan menerima, wajah cemberut, tidak siap sedia menanggapi saran. Kurang rendah hati, tidak ada perasaan bersalah

1 20

3 Suster yunior sudah menghayati karena berusaha kerjasama, saling mendukung, melayani sesama, rendah hati, ramah tamah

1 20

4 Belum menghayati karena masih banyak sikap yang menunjukkan bahwa kebahagiaan tersebut adalah situasi senang tapi semu

1 20

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 3.14 di atas penulis membagi jawaban responden

menjadi 3 bagian berikut ini.

● Pembimbing yunior yang berfungsi sebagai responden adalah sebanyak 5

orang. Dari 5 orang pembimbing yunior tersebut, sebanyak 40% berpendapat

bahwa diantara suster yunior ada yang sudah menghayati kebahagiaan sejati

Fransiskan, namun demikian ada juga yang belum menghayati kebahagiaan sejati

Fransiskan tersebut.

● Sebanyak 40% responden berpendapat bahwa para suster yunior belum

menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan. Pendapat tersebut berdasarkan

pengalaman responden sebagai pembimbing yunior. Hal ini dilihat dari

kurangnya perhatian para yunior dalam hal doa, menanggapi teguran secara

negatif dan kebahagiaan hanya dapat dilihat pada saat-saat yang menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

86

● Sebanyak 20% dari jumlah responden berpendapat bahwa para suster yunior

sudah menghayati kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan dengan alasan

sudah berusaha untuk bekerjasama dan saling mendukung.

c) Kualitas penghayatan para suster yunior tentang kebahagiaan sejati Fransiskan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa para suster yunior ada

yang sudah menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan, namun ada juga yang

belum menghayatinya.

3) Pendukung Penghayatan Kebahagiaan Sejati

Pertanyaan: faktor apa saja yang mendukung para suster yunior dalam

menghayati kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan?

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.15 Aspek Pendukung Penghayatan Kebahagiaan Sejati

N =5

No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Persaudaraan yang selalu berpikir positif, pembinaan bersama

maupun secara pribadi, relasi dengan Tuhan, kesadaran akan tujuan hidup/panggilan

1 20

2 Keinginan yang kuat menjadi seorang Fransiskan, pemahaman akan makna kebahagiaan sejati, keterbukaan, peran komunitas.

1 20

3 Hidup doa, kerendahan hati, kesederhanaan 1 20 4 Setia bimbingan, melakukan doa bukan karena terpaksa

dukungan dari komunitas, motivasi yang baik 1 20

5 Pembinaan terus-menerus dan memiliki komitmen dalam menata hidup sebagai FSE

1 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

87

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Dari tabel 3.15 di atas jawaban responden dibagi menjadi dua bagian yang

mendukung penghayatan kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan. Adapun

kedua bagian tersebut dipaparkan di bawah ini.

● Sikap para suster yunior

Responden berpendapat bahwa hal-hal yang dapat mendukung

penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan tersebut bagi para suster yunior adalah

dengan membangun relasi dengan Tuhan. Selain itu keinginan yang kuat menjadi

seorang Fransiskan, memahami dan memaknai kebahagiaan sejati, terbuka,

sederhana, rendah hati, setia bimbingan memiliki motivasi yang baik dan

berkomitmen juga menjadi faktor pendukung kebahagiaan sejati Fransiskan.

● Komunitas atau suasana persaudaraan.

Responden melihat komunitas atau suasana persaudaraan menjadi faktor

pendukung pengahayatan kebahagiaan sejati Fransiskan. Hal tersebut karena

dukungan komunitas dan persaudaraan menjadi salah satu hal yang turut berperan

dalam pembinaan yunior.

c) Diemensi pendukung penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan para suster

yunior FSE.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat dilihat sebagian besar responden

berpendapat bahwa yang menjadi faktor pendukung para suster yunior dalam

menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan adalah sikap mereka dalam

menanggapi panggilannya. Sikap tersebut diantaranya adalah sikap dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

88

membangun relasi dengan Tuhan, bimbingan rohani serta membuka diri.

Sedangkan faktor yang lain adalah faktor dari komunitas atau persaudaraan.

4) Penghambat Penghayatan Kebahagiaan Sejati

Pertanyaan: Faktor apa saja yang menghambat para suster yunior dalam

menghayati kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan?

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.16 Aspek Penghambat Kebahagiaan Sejati

N =5

No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Doa kurang dibatinkan, kurang terbuka, kurang mampu

mengolah hidup, gaya hidup instan, daya juang yang lemah 2 40

2 Mengharapkan kebahgiaan dari luar diri, hidup doa yang kurang mendalam, komunitas yang kurang kondusif

1 20

3 Persudaraan yang kurang mendukung, kurang tekun dalam membina diri lewat pembinaan yang diberikan, melalaikan relasi dengan Tuhan, kurang kesadaran tujuan hidup/Allah memanggil.

1 20

4 Kurang pemahaman tentang kebahagiaan sejati, kurang kesadaran, pengaruh dunia jaman ini, terlalu diberi kemudahan

1 20

b) Pembahasan Hasil Penelitia

Berdasarkan tabel 3.16 di atas penulis membagi jawaban responden

menjadi tiga bagian yang menghambat penghayatan kebahagiaan sejati

Fransiskan. Adapun ketiga bagian tersebut akan dipaparkan sebagai berikut.

● Sikap para suster yunior

Responden berpendapat bahwa faktor penghambat penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan para suster yunior disebabkan oleh karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

89

kekurangtekunan membina diri, mengharapkan kebahagiaan dari luar, doa kurang

mendalam, gaya hidup instan dan daya juang lemah.

● Pemahaman dan penghayatan

Responden berpendapat bahwa para suster yunior kurang memahami

tentang kebahagiaan sejati serta kurang kesadaran diri dan memiliki tujuan hidup

yang kurang jelas.

● Persaudaraan

Responden berpendapat bahwa situasi komunitas yang kurang kondusif

juga menjadi salah satu faktor penghambat penghayatan kebahagiaan sejati para

suster yunior. Hal tersebut karena di komunitas seringkali para suster yunior

terlalu diberi kemudahan dalam memperoleh hidup dan terlalu banyak kompromi.

c) Dimensi penghambat penghayatan kebahagiaan Sejati Fransiskan bagi para

suster yunior FSE

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa yang

menghambat penghayatan kebahagiaan sejati Fransiskan bagi para suster yunior

adalah sikap para suster yunior dalam menanggapi panggilan hidupnya,

kurangnya pemahaman tentang kebahagiaan sejati serta persaudaraan yang kurang

mendukung.

5) Usul-usul

Pertanyaan: Berikanlah usul suster sebagai pembimbing, agar para suster

yunior dapat semakin menghayati kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

90

a) Hasil Penelitian

Tabel 3.17 Aspek Harapan Pembimbing Yunior

N =5

No Jawaban Responden ∑ % (1) (2) (3) (4) 1 Menanamkan kesadaran akan tujuan hidup, dalam pembinaan

mengajak yunior untuk menemukan nilai-nilai rohani, mendalami spiritualitas kongregasi, membina relasi dengan Tuhan

1 20

2 Diberi tantangan untuk melatih kerendahan hati, jangan terlalu diberi kemudahan

1 20

3 Agar para suster yunior menyadari perlunya bimbingan yang teratur, dan menyadari tugas dan kewajibannya sebagaimana yang tercantum dalam kostitusi dan stuta

1 20

4 Memberi pemahaman tentang kebahagiaan, meningkatkan daya juang para suster yunior

1 20

5 Secara kontinue diberi pengajaran tentang spiritualitas Fransiskan, melalui pertemuan rutin/weekend berhubungan dengan persaudaraan

1 20

b) Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 3.17 di atas jawaban responden sebagai usul untuk

semakin menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan dibagi menjadi tiga bagian

yang dipaparkan sebagai berikut.

1) Harapan Terhadap Formator Kongregasi

Adapun usul-usul responden adalah agar para suster yunior semakin

mampu menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan, yaitu dengan memberikan

pembinaan dan mendalami spiritualitas kongregasi kepada para suster yunior

agar semakin memah+ami kebahagiaan sejati.

2) Harapan Kepada Para Suster Yunior

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

91

Selain dari tindakan konkret yang dilakukan untuk membina para suster

yunior agar semakin menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan, para suster

yunior diharapkan membangun relasi yang baik dengan Tuhan melalui hidup

doa.

3) Harapan Terhadap Kongregasi

Para pembimbing yunior sebagai responden berharap agar kongregasi ikut

dalam proses pembinaan para suster yunior dengan tidak memberikan

kemudahan kepada suster yunior dalam arti agar para suster yunior dilatih untuk

semakin rendah hati dan siap menghadapi tantangan.

c) Usul-usul para suster sebagai pembimbing yunior untuk menghayatai

kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas diperoleh kesimpulan

sebagai harapan dari responden sebagai pembimbing yunior. Adapun harapan

responden tersebut adalah agar kebahagiaan sejati Fransiskan semakin dihayati

oleh para suster yunior dengan mendalami kembali spiritualitas kongregasi, dan

meningkatkan hidup doa, serta untuk membina diri melatih kerendahan hati.

c. Kesimpulan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis kepada

responden baik kepada suster yunior maupun kepada pembimbing

yunior,diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan aspek yang diukur berkaitan dengan pemahaman yunior tentang

kebahagiaan sejati Fransiskan yang terdapat pada pertanyaan item 1 dan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

92

untuk yunior, dan pertanyaan pada item 1 pada pembimbing yunior sebagai

berikut:

Para suster yunior sebagian sudah memahami kebahagiaan sejati Fransiskan,

namun dilihat dari tabel serta penjelasan yang diberikan lebih banyak para

suster yunior belum memahami kebahagiaan sejati Fransiskan. Hal ini dapat

dilihat dari penjelasan yang diberikan, dimana pemahaman tentang

kebahagiaan sejati lebih mendekati pada pemahaman kebahagiaan yang

dipahami secara umum. Pendapat para suster yunior lebih mendekati pada

beberapa tokoh atau paham tertentu tentang kebahagiaan. Selain itu

pembimbing yunior juga berpendapat bahwa ada yang sudah memahami

kebahagiaan sejati dengan alasan sudah diberikan pada masa pembinaan, dan

sudah memahami karena dilihat dari cara hidupnya. Berdasarkan alasan

tersebut serta contoh yang diberikan para suster yunior yang terdapat pada item

dua, dapat disimpulkan masih sedikit atau lebih banyak para suster yang belum

memahami kebahagiaan sejati Fransiskan.

2. Berkaitan dengan aspek penghayatan, mayoritas para suster yunior dapat

dikatakan belum menghayati kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan.

Berdasarkan jawaban para suster yunior tentang penghayatan dan pengalaman

mereka yang terdapat pada item 4 dan 5 serta alasan kebahagiaan mereka

sebagai suster FSE (item 3) masih pada kebahagiaan manusiawi pada

umumnya. Para suster yunior merasa bahagia sebagai FSE karena suasana

persaudaraan dan kekhasan kongregasi. Selain itu pembimbing yunior

berpendapat bahwa mayoritas para suster yunior belum menghayati (item 2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

93

Hal ini dapat dilihat dari cara dan sikap suster yunior dalam menanggapi

pengalamannya. Para suster yunior juga dilihat masih sulit menerima

tantangan, atau pengalaman yang kurang baik dan sulit menerima teguran.

Adapun suster yunior yang sudah menghayati kebahagiaan sejati dilihat dari

kemampuan menerima setiap saudari dan berusaha melayani kebutuhan saudari

yang lain.

3. Ada dua hal yang menjadi faktor utama yang berkaitan dengan faktor

pendukung dan penghambat pengahayatan kebahagiaan sejati kebahagiaan

Fransiskan.

Para suster yunior (item 6 dan 7) maupun pembimbing yunior (item 3 dan 4)

yang menjadi faktor pendukung dan penghambat adalah dari diri yunior sendiri

dan dari komunitas. Berdasarkan alasan yang diberikan faktor yang paling kuat

adalah sikap yunior sendiri yang kurang membina diri, misalnya semangat doa,

kurang memahami kebahagiaan sejati, sikap egois dan kurang rendah hati dan

kurang semangat, serta daya juang rendah. Selain itu suasana komunitas

memiliki peran penting menjadi faktor pendukung dan sekaligus penghambat

penghayatan yunior. Jika komunitas bersikap positif akan memberi pengaruh

yang baik untuk mendukung para suster yunior dalam menghayati kebahagiaan

sejati Fransiskan. Akan tetapi jika komunitas bersikap negatif akan memberi

pengaruh negatif bagi para suster yunior dan menghambat mereka dalam

menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan.

4. Pembimbing yunior berharap agar para suster yunior semakin menghayati

kebahagiaan sejati Fransiskan. Maka pembimbing yunior memberikan usul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

94

agar diadakan pendalaman spiritualitas kongregasi dan pemahaman tentang

kebahagiaan sejati.

5. Setelah melihat hasil penelitian yang dilakukan tentang pemahaman dan

pengahayatan kebahagiaan sejati para suster yunior sebagai seorang

Fransiskan, penulis berpendapat bahwa para suster yunior pada umumnya

belum menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan. Hal ini berdasarkan atas

jawaban yang diberikan oleh para suster yunior maupun pembimbing yunior

sebagai responden. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil pendalaman bahan

kapitel umum yang menyatakan bahwa para suster yunior belum menghayati

kebahagiaan sejati Fransiskan yang merupakan tujuan pembinaan masa

yuniorat.

6. Untuk menanggapi keprihatinan kurang tercapainya tujuan pembinaan yang

berkaitan dengan kebahagiaan sejati Fransiskan, maka penulis mengusulkan

program untuk menanggapi keprihatinan tersebut. Adapun program yang

diusulkan penulis dengan mengadakan katekese model Shared Christian

Praxis yang disebut dengan SCP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

95

BAB IV SUMBANGAN KATEKESE SHARED CHRISTIAN PRAXIS

SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN PENGHAYATAN KEBAHAGIAAN SEJATI FRANSISKAN SUSTER YUNIOR FSE

Pada bab sebelumnya, diketahui bahwa para suster yunior FSE belum

memahami dan menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan. Maka pada bab ini

akan dipaparkan suatu rancangan atau kegiatan baru untuk menanggapi

keprihatinan dan harapan responden dalam meningkatkan penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan. Dari hasil penelitian para suster setuju untuk

diadakan katekese tentang kebahagiaan sejati Fransiskan.

Maka penulis mengambil salah satu model katekes yaitu Shared christian

praxis atau SCP. Katekese model SCP diharapakan dapat membantu para suster

yunior untuk semakin menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan. Bab ini akan

memaparkan katekese model SCP dan usulan program sebagai kegiatan

pembinaan suster yunior serta salah satu contoh persiapan kegiatan model SCP

yang dilaksanakan dalam bentuk rekoleksi.

A. Katekese Model Shared Christian Praxis

Romo Heryatno Wono Wulung SJ, yang menyadur buku Thomas H.

Groome berpendapat bahwa shared Christian Praxis atau SCP berawal dari

kebutuhan para ketekis untuk menemukan suatu pendekatan berkatekese yang

handal dan afektif. Pendekatan tersebut mempunyai dasar teologis yang kuat,

karena menggunakan model pendidikan yang progresif dan memiliki keprihatinan

pastoral yang jelas. Proses katekese model SCP selain bersifat dialogis-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

96

partisipatif, peran dan keberadaan peserta sungguh sebagai subyek yang bebas dan

bertanggungjawab (Heryatno, 2012:1).

Dalam katekese model SCP pengalaman hidup peserta akan direfleksikan

secara kritis yaitu antara “tradisi” dan “visi” peserta dengan “Tradisi” dan “Visi”

Kristiani. Melalui refleksi kritis ini para peserta diharapkan mampu mengadakan

penegasan dan pengambilan keputusan demi terwujudnya nilai-nilai kerajaan

Allah (Sumarno Ds, 2011:14-15).

1. Tujuan Katekese Model Shared Christian Praxis

Sebagaimana ditegaskan oleh Pendeta Tabita Kartika Christiani berdasarkan

buku Thomas H. Groome, tujuan katekese Model Shared Christian Praxis adalah

untuk mewujudkan Kerajaan Allah di dunia. Artinya SCP sebagai cara atau

pendekatan membantu peserta menjadi rekan kerja Allah agar kerajaan-Nya

menjadi nyata di atas bumi.

Dapat dikatakan bahwa SCP dimaksudkan untuk membantu umat Kristiani

menghidupi imannya dalam mewujudkan nilai-nilai kerajaan Allah di dunia,

sehingga semua orang dan alam ciptaan mengalami nilai-nilai kerajaan Allah

(Kartika Christiani, 2008:24).

Melalui proses model SCP ini peserta diharapkan sampai pada sikap dan

kesadaran baru yang memberi motivasi pada keterlibatan baru. Maka praksis

tersebut sungguh nyata sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, sehingga

praksis tidak hanya berhenti antara pendamping dan peserta tetapi juga nyata

dalam hidup masyarakat itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

97

2. Tiga Komponen Pokok dalam Katekese Model Shared Christian Praxis

Adapun komponen-komponen yang dimaksudkan dalam katekese Model

Shared Christian Praxis adalah sebagai berikut.

a. Shared

Istilah shared merupakan pengertian komunikasi yang timbal balik, sikap

partisipasif, aktif dan kritis serta keterbukaan terhadap kehadiran sesama maupun

terhadap rahmat Tuhan dari semua peserta. Dalam komunikasi timbal balik atau

sharing, peserta saling terbuka baik saat mensharingkan pengalaman maupun saat

mendengarkan. Setiap peserta dan pendamping saling menghormati pengalaman

masing-masing dan mengakui eksistensinya sebagai subyek yang unik. Maka

sangat diharapkan dalam bertukar pengalaman ini para peserta dapat

berkomunikasi dengan hati (Groome, 1997:4).

Dalam sharing ini ada dua unsur, yaitu membicarakan dan mendengarkan.

Membicarakan berarti mengungkapkan apa yang sungguh dialami yaitu

menyampaikan kebenaran dari apa yang dialami sebagaimana adanya, bukan

sekedar apa yang didengar apalagi yang dipikirkan oleh orang lain. Mendengarkan

berarti melibatkan seluruh diri, sehingga dapat menemukan diri sendiri dan

menemukan kehendak Tuhan (Sumarno Ds, 2011:17).

b. Christian

Model Shared Christian Praxis mengusahakan supaya kekayaan iman

Kristiani dan visinya semakin terjangkau, dekat, dan relevan sesuai dengan situasi

peserta. Ada dua unsur pokok dalam model ini yaitu pengalaman hidup iman

Kristiani sepanjang sejarah (tradisi) dan visinya. Tradisi yang dimaksudkan di sini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

98

meliputi Kitab Suci, spiritualitas, refleksi teologis, sakramen, liturgi, seni dan

nyanyian rohani, kepemimpinan, kehidupan jemaat (Groome, 1997:2-3).

Sementara Visi “merupakan manifestasi konkret dari jawaban manusia terhadap

janji Allah yang terwujudkan dalam sejarah atau Tradisi”(Sumarno Ds, 2011:17).

Dalam model ini bagaimana menjadikan Tradisi dan Visi menjadi milik peseta

yang sekaligus menjadi kritik dan ukuran keberimanannya.

c. Praxis

Pengertian Praxis dalam model katekese ini tidak hanya sekedar praktek

yang merupakan lawan dari teori melainkan suatu tindakan yang sudah

direfleksikan yang meliputi seluruh keterlibatan manusia dalam dunia dan

mempunyai tujuan tertentu (Sumarno DS, 2011:15). Dalam unsur praxis

terkandung kesatuan dialektis antara praktek dengan teori yaitu kreativitas, antara

kesadaran historis dengan refleksi kritis yaitu keterlibatan baru yang dapat

dipertanggungjawabkan (Heryatno, 2012:6-7).

3. Langkah-langkah Katekese Model SCP

Adapun langkah-langkah Katekese Model Shared Christian Praxis adalah

sebagai berikut.

a. Langkah Pendahuluan

Tujuan pada langkah ini adalah untuk mendorong peserta untuk bertolak

dari pengalaman konkret mereka, sekaligus menjadi sumber utama untuk

menemukan topik berkatekese. Maksud dari langkah pendahuluan ini adalah

untuk menemukan tema seturut kebutuhan peserta. Langkah pendahuluan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

99

merupakan langkah awal sebelum pelaksanaan katekese. Jika dimulai dari langkah

pendahuluan, maka peserta ikut terlibat dalam menentukan tema (Sumarno Ds,

2011:18-19).

b. Langkah Pertama: Pengungkapan Praksis Faktual.

Langkah pertama bermaksud untuk mengajak peserta mengungkapkan

pengalaman hidup dan keterlibatan mereka. Pengalaman mereka dapat

diungkapakan dalam bentuk lambang, cerita, puisi, drama singkat, lukisan atau

bentuk lain yang dapat dimengerti oleh peserta lain. Selain mengungkapkan

pengalaman pribadinya, peserta juga dapat mengungkapkan pengalaman orang

lain atau keadaan masyarakat di sekitarnya. Hal ini dapat membantu peserta

menyadari apa yang sedang terjadi, serta keprihatinan-keprihatinan dalam Gereja,

masyarakat atau orang-orang tertentu di lingkungannya (Groome, 1997:11; bdk.

Sumarno Ds, 2011:19).

Dalam proses ini, pendamping sebagai fasilitator perlu memperhatikan

kondisi peserta dari segi jumlah, profesi, dan tempat agar prosesnya dapat berjalan

dengan baik dan tidak sampai menyinggung privacy peserta. Di samping itu

pendamping harus mampu menyadari tujuan dan pokok pikiran dasar dari langkah

pertama. Pertanyaan yang diajukan harus tepat, menyentuh dan membantu peserta

untuk terlibat (Groome, 1997:5 ;11-13) .

Peserta hendaknya tidak mempertentangkan antara praksis pribadi dengan

praksis kelompok atau masyarakat, karena keduanya saling berkaitan. Di samping

itu peserta diharapkan mampu mengungkapkan kesadarannya sendiri, sekalipun

bukan seperti yang diharapkan secara pribadi maupun kelompok. Maka dalam hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

100

ini perlu keyakinan iman, sehingga pengungkapan akan kesadaran itu semakin

mendalam (Groome, 1997:5 -11).

c. Langkah Kedua: Refleksi Kritis terhadap Komunikasi Praksis Faktual.

Pada langkah kedua peserta merefleksikan pengalaman yang telah

diungkapkan pada langkah pertama, untuk menghantar pada kesadaran kritis

terhadap pengalaman hidup pribadi dan hidup bermasyarakat. Melalui refleksi

tersebut fasilitator mendorong peserta, untuk sampai pada nilai dan visi yang akan

dikonfrontasikan dengan pengalaman iman Gereja sepanjang sejarah dan visi

Kristiani. (Sumarno Ds, 2011:20).

d. Langkah Ketiga: Mengusahakan Tradisi dan Visi Kristiani Menjadi

Terjangkau

Pada langkah ketiga, peserta mendialogkan “tradisi” dan “visi” mereka

dengan tradisi dan visi Gereja sepanjang sejarah. Maksudnya adalah supaya

perbendaharaan iman Kristiani dapat terjangkau, dan peserta terdorong secara

kritis dan kreatif mempribadikan makna dan warta gembiranya (Heryatno,

2012:22).

Dapat dikatakan bahwa pada langkah ini diusahakan agar tradisi dan visi

Kristiani dapat lebih terjangkau, mengena dan relevan bagi peserta. Fasilitator

membantu peserta dengan memberikan informasi, bukan mendikte atau memberi

pengajaran, tetapi sebagai partner peserta dalam mencari dan menegaskan

kehendak Allah yang diwujudkan dalam kehidupan mereka. Sehingga Visi

Kristiani yang merupakan pewahyuan Allah dapat terwujud. Visi utama tradisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

101

iman Kristiani adalah mewujudkan nilai-nilai kerjaan Allah di tengah-tengah

kehidupan manusia (Groome, 1997:19-20).

e. Langkah Keempat : Hermeneutik Dialektis antara Tradisi dan Visi

Kristiani Dengan Tradisi dan Visi Peserta

Pada langkah keempat, ditekankan interpretasi yang dialektis antara tradisi

dan visi peserta dengan nilai tradisi dan visi Kristiani. Hal ini dimaksudkan untuk

melahirkan kesadaran dan sikap-sikap baru yang hendak diwujudkan demi

penegakan Kerajaan Allah. Proses ini merupakan langkah yang cukup menantang

karena peserta tidak hanya menerima atau menolak interpretasi pendamping,

melainkan peserta sudah mulai berpikir, merasa, dan membayangkan apa yang

akan dilakukan (Heryatno, 2012:32-33). Peserta sungguh berusaha memahami,

menilai serta memutuskan pokok-pokok kebenaran Kristiani yang hendak

diwujudkan (Groome, 1997:30). Hal ini sekaligus menjadi pertanyaan bagi

peserta, bagaimana tradisi dan visi Kristiani dapat meneguhkan, mengkritik dan

mengembangkan hidup peserta demi terwujudnya Kerajaan Allah (Sumarno Ds,

2011:22).

f. Langkah Kelima : Keterlibatan Baru Demi Makin Terwujudnya Kerajaan

Allah

Langkah kelima ini mengajak peserta supaya mengusahakan metanoia yang

terus-menerus. Maka keputusan yang diambil pada langkah ini merupakan bagian

dari metanoia tersebut. Keputusan yang terjadi beranekaragam, baik dari segi

bentuk dan sifatnya, subjek dan arahnya. Keputusan secara pribadi menghantar

seseorang ke dalam pemahaman diri yang lebih dalam serta identitasnya sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

102

orang beriman. Pada akhirnya hal ini bersangkutan dengan segi interpersonal dan

sosial peserta (Groome, 1997:36).

B. Usulan Program Katekese Model Shared Christian Praxis dalam Meningkatan Penghayatan Kebahagiaan Sejati Fransiskan Bagi Para Suster Yunior FSE

1. Usulan Program

Untuk mengetahui situasi serta keprihatinan yang dialami para suster yunior

FSE, maka diperlukan keterbukaan diantara mereka. Dengan demikian setiap

pribadi mendapat peneguhan serta menemukan sikap untuk menanggapi situasi

yang dialami oleh setiap pribadi maupun bersama. Tujuan ini dapat dicapai

melalui katekese sebagai komunikasi iman.

Katekese model shared christian praxis merupakan salah satu model

katekese yang membantu suster yunior untuk saling bertukar pengalaman. Dalam

proses katekese ini setiap pengalaman peserta sungguh dihargai, dan setiap

pribadi mendapat kesempatan untuk mengungkapkan pengalamannnya. Peserta

diharapkan tidak tergantung kepada pendamping atau orang lain, tetapi peserta

menjadi subyek yang aktif dalam seluruh proses katekese.

2. Alasan Pemilihan Program

Adapun kegiatan yang telah dilakukan selama ini dalam pembinaan yunior

antara lain retret, triduum, seminar, weekend dan rekoleksi. Penulis memilih

katekese model SCP dalam bentuk rekoleksi. Meskipun katekese model SCP

belum pernah dilaksanakan, tetapi diharapkan kegiatan ini dapat membantu para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

103

suster yunior FSE agar semakin mampu menghidupi kebahagiaan sejati

Fransiskan.

Dalam rangka pendalaman kebahagiaan sejati Fransiskan, melalui program

katekese akan dipilih tema-tema berdasarkan kebahagiaan sejati Fransiskan.

Kebahagiaan sejati Fransiskan yang dimaksudkan adalah sebagaimana yang telah

dijelaskan pada bab II dan hasil penelitian yang diperoleh pada bab III. Hasil

penelitian yang diperoleh pada bab III mengungkapkan bahwa masih sebagian

kecil suster yunior FSE yang sungguh memahami dan menghayati kebahagiaan

sejati Fransiskan. Untuk membantu para suster yunior mendalami kebahagiaan

sejati Fransiskan tersebut, dibutuhkan suatu model dan sarana tertentu. SCP

merupakan suatu model yang dapat dimanfaakan untuk menggali pengalaman

para suster yunior, yang nantinya diharapkan dapat membantu dalam penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan. Model ini sekaligus untuk menghilangkan budaya

bisu yang sering terjadi dalam pertemuan yunior.

3. Alasan Pemilihan Tema dan Tujuan

Alasan pemilihan tema untuk pembinaan para suster yunior adalah untuk

menanggapi keprihatinan dari tujuan pembinaan yunior yang belum tercapai

dalam menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan. Pemahaman kebahagiaan para

suster yunior masih berhenti pada suasana senang serta mendambakan

kebahagiaan yang ditawarkan oleh dunia. Kesuksesan atau kehormatan dijadikan

sebagai ukuran kebahagiaan. Hal tersebut menimbulkan kurangnya kesadaran

bahwa Allah adalah sumber utama kegembiraan, sehingga hal-hal rohani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

104

terlupakan. Kesederhanaan dan kerendahan hati tidak lagi menjadi hal yang

menarik, sehingga setiap pribadi berusaha untuk selalu lebih dari orang lain.

Kenyataan tersebut membuat kebahagiaan yang diperjuangkan tidak sesuai

dengan semangat hidup Fransiskan.

Program pembinaan katekese model SCP ini akan dilaksanakan dalam

kegiatan rekoleksi setiap tiga bulan sekali pada akhir bulan. Alasan untuk

melaksanakan katekese model SCP dalam bentuk rekoleksi tiga bulan sekali

adalah karena para suster tinggal di komunitas yang jaraknya berjauhan. Alasan

yang lain adalah karena jadwal kunjungan pembimbing yunior untuk

melaksanakan bimbingan kepada yunior diadakan setiap tiga bulan sekali ke tiap

komunitas. Pelaksanaan rekoleksi dimulai dari Sabtu sore dan diakhiri pada

Minggu siang. Usulan program ini tidak bersifat kaku, tetapi disesuaikan dengan

situasi para suster dan tetap fokus pada tujuan yang dimaksud.

4. Perumusan Tema dan Tujuan

Menurut pembahasan sebelumnya, adapun tema umum dan tema-tema

khusus dirumuskan sebagai berikut:

Tema Umum: Mewujudkan Kebahagiaan Sejati Fransiskan Suster Yunior FSE

Tujuan Umum: Agar para suster yunior FSE menjadi seorang religius yang

memperjuangkan kebahagiaan sejati Fransiskan, sehingga

semakin mengalami kebahagiaan sejati dalam panggilannya

seturut nasehat Injil.

Tema I: Kebahagiaan Sejati Sebagai Anugerah Allah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

105

Tujuan: Agar para peserta semakin menyadari kebahagiaan sejati tidak

dapat dicapai hanya dengan usaha manusia sehingga semakin

berani mengandalkan rahmat Allah dalam seluruh

perjuangannya.

Tema II: Tantangan Menuju Kebahagiaan Sejati

Tujuan: Agar para peserta semakin menyadari bahwa untuk sampai

kepada kebahagiaan sejati akan mengalami berbagai tantangan,

sehingga kesulitan dan tantangan yang dihadapi bukan sebagai

penghalang tetapi melihatnya sebagai kesempatan untuk

mengalami kebahagiaan sejati.

Tema III: Sikap Lepas Bebas Sebagai Konsekuensi untuk Mengalami

Kebahagiaan Sejati

Tujuan : Agar peserta semakin menyadari pentingnya untuk tidak terikat

terhadap hal-hal materi dan jabatan serta hal-hal duniawi

lainnya, melainkan menjadi orang yang merdeka dalam

pelayanan mapun dalam persaudaraan.

Tema IV: Kesetiaan dalam persaudaraan sebagai Ungkapan Kebahagiaan

Sejati

Tujuan: Agar peserta semakin menyadari pentingnya membangun

kesetiaan dalam persaudaraan baik dalam suka maupun dalam

duka, sehingga keharmonisan persaudaraan tetap terpelihara

dan setiap saudari dapat mengalami kebahagiaan sejati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

106

5. Gambaran Pelaksanaan Program

Program rekoleksi bagi para suster yunior FSE yang akan dilaksanakan

empat kali dalam setahun, rencananya diadakan di Rumah Pembinaan Samadi

Maranatha Berastagi, Sumatera Utara. Rencana penentuan tempat ini adalah

karena para suster yunior FSE mayoritas tinggal di komunitas-komunitas

Keuskupan Agung Medan.

Waktu pelaksanaan rekoleksi ini ditargetkan selama dua hari, yaitu

dimulai Sabtu sore dan berakhir pada Minggu siang. Harapannya adalah agar

perkembangan para suster dapat diikuti oleh para pembina yunior sebelum

rekoleksi tiga bulan ke depan. Para suster junior diharapkan sudah mendalami

empat tema sebanyak empat kali pertemuan dalam setahun, yang dilakukan sesuai

dengan langkah-langkah dalam model SCP. Adapun tema yang telah disusun akan

dilaksanakan secara kontinu, dan setiap akhir pertemuan akan ditutup dengan

perayaan Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

107

6. Matrix Program Pembinaan Dalam Meningkatkan Penghayatan Kebahagiaan Sejati Fransiskan

Para Suster Yunior FSE.

Tema Umum : Mewujudkan Kebahagiaan Sejati Fransiskan Suster Yunior FSE

Tujuan Umum : Agar para suster yunior FSE menjadi seorang religius yang memperjuangkan kebahagiaan sejati

Fransiskan, sehingga semakin mengalami kebahagiaan sejati dalam panggilannya seturut nasehat

Injil.

No Tema Tujuan Metode Sarana Sumber Bahan

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

1 Kebahagiaan Sejati

Sebagai Anugerah

Allah

Agar para peserta semakin menyadari

kebahagiaan sejati tidak dapat dicapai

hanya dengan usaha manusia, sehingga

semakin berani mengandalkan rahmat

Allah dalam seluruh perjuangannya.

- Refleksi

- Sharing

- Pengambilan

keputusan

- Dialog

- Diskusi

Kelompok

- Teks lagu

- Teks cerita

Kegembiraan

sempurna

- LCD

- Laptop

- Lilin dan

Salib

- Mat 6: 25:1- 34

- Celano,

1981:2-6

- Groenen,

1986:41- 45

- Foley, 2007:47-

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

108

- Leks,

2003:178-185

2 Tantangan menuju

kebahagiaan sejati

Agar para peserta semakin menyadari

bahwa untuk sampai kepada kebahagiaan

sejati akan mengalami berbagai

tantangan, sehingga kesulitan dan

tantangan yang dihadapi bukan sebagai

penghalang tetapi melihatnya sebagai

kesempatan untuk mengalami

kebahagiaan sejati.

- Informasi

- Refleksi

- Sharing

- Pengambilan

keputusan

- Diskusi

Kelompok

- Hand out

- Teks cerita “

nelayan”

- Teks Lagu

- Panduan

refleksi

- Game

- Tali rafia

- Lilin dan

Salib

- Mat 19: 12-22

- Conti,

1986:129-140

- Bodo, 2003:61-

62

- Sumantri, 1996:

155

3 Sikap lepas bebas

sebagai

konsekuensi untuk

mengalami

kebahagiaan sejati

Agar peserta semakin menyadari

pentingnya untuk tidak terikat terhadap

hal-hal materi dan jabatan serta hal-hal

duniawi lainnya, melainkan menjadi

orang yang merdeka dalam pelayanan

mapun dalam persaudaraan.

- Nonton

- Refleksi

- Sharing

- Pengambilan

keputusan

- Diskusi

Kelompok

- LCD

- Film life is

beautiful

- Lap top

- Spidol

- Lilin dan

Salib

- Mat 13:44-46

- Groenen,

2000:32-36

- Celano,

1981:4-5

- AngrOr III

Reg Psl 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

109

4 Kesetiaan dalam

persaudaraan

sebagai ungkapan

kebahagiaan

Agar peserta semakin menyadari

pentingnya membangun kesetiaan dalam

persaudaraan baik dalam suka maupun

dalam duka, sehingga keharmonisan

persaudaraan tetap terpelihara dan setiap

saudari dapat mengalami kebahagiaan

sejati.

- Pengalaman

peserta

- Reflesi

pribadi

- Sharing

kelompok

- Nonton

- Pengambilan

keputusan

- Teks lagu

- Film

Pertobatan

Fransiskus

Assisi

- LCD

- Laptop”

- Lilin dan

Salb

- Mrk 12:41-44

- Celano, 1981:8-

9

- Conti,

1986:143-161

- Groenen, 2000:

65-67

- Kons. No 78-80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

110

7. Contoh Persiapan Rekoleksi Suster Yunior FSE

A. Identitas pelaksanaan

Tema : Kebahagiaan Sejati Sebagai Anugerah Allah

Tujuan : Agar para peserta semakin menyadari kebahagiaan sejati

tidak dapat dicapai hanya dengan usaha manusia, sehingga

semakin berani mengandalkan rahmat Allah dalam seluruh

perjuangannya.

Peserta : Para suster yunior FSE

Tempat : Samadi Maranatha Berastagi Keuskupan Agung Medan

Waktu : Sabtu Pukul 15.00 s/d Minggu Pukul 13.00

Metode : Refleksi, Sharing, Pengambilan keputusan, Dialog, Diskusi

Kelompok

Model : Shared Christian Praxis

Sarana : Teks lagu, Teks cerita “Kegembiraan sempurna” LCD

Laptop, Lilin dan Salib

Sumber bahan : - Mat 6: 25:1- 34

- Celano, 1981:2-6

- Groenen, 1986:41- 45

- Foley, 2007:47-52

- Leks, 2003: 178-185.

B. Pemikiran dasar

Kaum religius yang telah memilih cara hidup untuk membaktikan

diri kepada Tuhan dan sesama diharapkan mengalami kebahagiaan atas

pilihan tersebut. Namun dalam kenyataan hidup sehari-hari, banyak kaum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

111

religius mencari kebahagiaan melalui kesuksesan atau jabatan dalam

karya. Sebab melalui hal-hal yang demikian mereka menemukan kepuasan

tersendiri. Maka sekalipun melelahkan dan membutukan kerja keras

namun mereka tetap berusaha untuk melakukannya. Tetapi ketika terjadi

kegagalan atau kesulitan mereka akan sulit menerimanya, sehingga mereka

saling mempersalahkan dan bersungut-sungut.

Dalam hidup bersama maupun dalam karya perutusan, kebahagiaan

kaum religius seharusnya tidak tergantung pada jabatan dan kesuksesan.

Namun kenyataannya banyak kaum religius yang menggantungkan

kebahagiaannya pada hal-hal tersebut. Bahkan tidak jarang terjadi ada

kaum religius yang memilih-milih pekerjaan dan tidak bersedia

ditempatkan di suatu tempat jika tidak sesuai dengan yang diinginkannya.

Artinya kaum religius merasa bahagia jika sesuatu itu sesuai dengan apa

yang diharapkannya dan kebahagiaan itu seolah-olah dapat diperjuangkan

dengan usaha dan kerja kerasnya dalam berkarya.

Orang yang terpanggil menjadi seorang religius mengalami

kebahagiaan dalam panggilannya setiap hari. Kebahagiaanya bukan ketika

melakukan kehendak sendiri tetapi hendaknya kebehagiaannya ketika

menyesuiakan kehendak Tuhan menjadi kehendaknya.

Dari pengalaman St. Fransiskus dari Assisi kita dapat belajar

bagaimana ia sampai pada pengalaman kebahagiaan sejati. Dalam proses

pencarian kebahagiaan hidup Fransiskus tidak terlepas dari godaan

menjadi orang terhormat, bahkan ia berusaha menemukannya di setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

112

kesempatan yang ada. Namun Fransiskus semakin menyadari kebahagiaan

apa yang sesungguhnya ia cari (Groenen,2000: 32-38). Demikian kita

hendaknya sampai pada kebahagiaan seajti sebagaimana pengalaman

kebahagiaan Fransiskus sendiri.

Darai sikap-sikap yang telah digambarkan pada teks Kitab Suci di

atas juga menjadi kritikan bagi kaum religius yang telah mempercayakan

hidupnya kepada panggilan Tuhan. Tidak jarang pula banyak kecemasan

dan ketakutan dalam diri seorang religius, sehingga banyak hal yang

dipikirkan dan ingin mengerjakan hal yang lebih banyak lagi. Adakalanya

kaum religius lupa dan kehilangan kesadaran diri bahwa Tuhan

sesungguhnya memelihara hidup manusia. Tuhan tidak melarang manusia

bekerja, tetapi tidak sedikit kaum religius yang mengusahakan sesuatu

secara berlebihan sampai lupa pada tujuan panggilan hidupnya.

Kaum religius diingatkan kembali akan tugas panggilannya yaitu

mencari kerajaan Allah dan kehendak-Nya. Dengan menjawab panggilan

Tuhan, diharapkan kerajaan Allah di dunia ini semakin nyata dengan

berusaha melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Artinya seluruh

perjuangan dan kebahagiaan seorang religius hendaknya melakukan

kehendak Tuhan.

Dari pertemuan ini kita berharap akan semakin berani

mengandalkan Tuhan dalam hidup, serta mampu melepaskan ambisi-

ambisi yang membuat kita tidak menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

113

dalam Dia dapat ditemukan jika kita bersedia membebasakan diri dari

segala keinginan kita.

C . Pengembangan langkah-langkah

a. Pengantar

Para suster yang terkasih dalam Yesus Kristus, kita berkumpul di sini

karena rahmat Allah. Sore hari ini kita berkumpul dari komunitas-

komunitas dan bertemu dengan saudari-saudari muda dalam keadaan sehat

dan bahagia. Kita bangga dan bahagia karena masih diberi kesempatan

untuk bertemu dan bersedia meninggalkan tugas dan rutinitas kita untuk

saling berbagi satu dengan yang lain. Selama dua hari ini kita akan

mencoba bersama-sama mendalami semangat hidup St. Fransiskus seputar

kebahagiaan sejati. Untuk membuka rekoleksi ini kita akan bernyanyi

pujilah Tuhan dari teks.

b. Lagu pembuka : “ Pujilah Tuhan” (dari teks)

c. Doa pembuka:

Bapa sumber kebahagiaan sejati, kami bersyukur dan

berterimakasih atas rahmat yang telah Engkau berikan kepada kami hingga

sampai saat ini. Secara khusus kami bersyukur atas kesempatan yang

Engkau berikan kepada kami untuk mengikuti kegiatan rekoleksi ini,

bantulah kami dalam seluruh permenungan kami, semoga hari-hari yang

berahmat ini dapat kami manfaatkan sebaik mungkin. Kami mau mencoba

selama rekoleksi ini menggali dan merefleksikan pengalaman hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

114

sebagai seorang Fransiskan yang diharapkan memiliki kegembiraan rohani

baik dalam persaudaran maupun dalam karya perutusan kami. Bimbinglah

kami agar semakin mampu menemukan kebahagiaan sejati sebagaimana

yang telah dialami oleh hamba-Mu St. Fransiskus dari Asisi. Semoga

karena kesetiaan-Mu mendampingi kami, kami juga mampu untuk setia

mengikuti seluruh proses kegiatan rekoleksi ini. Semua ini kami mohon

kepada-Mu melalui Putra-Mu Yesus Kristus, Sang kebahagiaan sejati kini

dan sepanjang masa. Amin

d. Pendamping memberikan jadwal acara atau kegiatan yang akan

dilaksanakan selama rekoleksi, dan selanjutnya para suster diajak sejenak

untuk mengungkapkan tugas dan komunitas masing-masing agar para

suster semua mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing,

sekaligus untuk mencairkan suasana.

1. Langkah pertama (Sesi pertama) : Mengungkapkan pengalaman

hidup peserta

a. Membagikan teks cerita “Sumber Kegembiraan yang Sempurna”

kepada peserta dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk

membaca dan mempelajari terlebih dahulu (teks terlampir).

b. Penceritaan kembali isi cerita: pendamping meminta salah satu peserta

untuk mencoba menceritakan kembali dengan singkat tentang isi

pokok dari cerita “Sumber Kegembiraan yang Sempurna”.

c. Intisari ceritera “Sumber Kegembiraan yang Sempurna” sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

115

Cerita tadi mengisahkan tentang pandangan Fransiskus tentang

kegembiraan sejati. Saat itu ketika Fransiskus dan saudara Leo

melakukan perjalanan saat musim dingin menuju Biara Santa Maria

Para Malikat, Fransiskus memaparkan apa itu kebahagiaan sejati.

Dalam kisah ini Fransiskus mengungkapakan ada 5 (lima) hal yang

bukan menjadi kegembiraan sejati dan 2 (dua) hal yang menjadi

kegembiraan sejati dan pada akhirnya ada satu hal yang yang menjadi

kegembiraan sempurna.

Adapun hal-hal yang bukan menjadi kegembiraan sajati dalam

kisah tersebut adalah bahwa sekalipun saudara-saudara dina

memberikan contoh yang hebat, kekudusan dan pembangunan itu

bukan kegembiraan sejati. Fransiskus melanjutkan, kalaupun saudara

dina mampu berbicara dengan bahasa malaikat, mengetahui tentang

bumi, bahasa tumbuh-tumbuhan, binatang dan seterusnya itu juga

bukan kegembiraan sejati.

Selanjutnya Fransiskus berkata lebih keras bahkan bila saudara

dina begitu fasih berkhotbah sehingga mampu mempertobatakannya

menjadi percaya akan Kristus hal itu bukanlah kegembiraan sempurna.

Fransiskus berkata bila mereka tiba di biara Santa Maria tersebut,

ketika mengetuk pintu hendak masuk, mereka ditolak dan dihina dan

memaksa untuk tetap berdiri di luar semalaman dan dengan rasa lapar

dalam situasi kedinginan, namun jika menerima dengan sabar tenang

tanpa mengeluh dan rendah hati dan penuh cinta berpikir bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

116

Allahlah yang menggerakkannya untuk menghukum Fransiskus dan

saudara Leo, itulah kegembiraan sejati.

Ketika mencoba lagi mengetuk pintu karena rasa lapar dan dingin

dan memohon agar pintu dibuka, namun justru penjaga pintu lebih

kejam lagi dan berkata bagsat dan mencampakkan mereka ke tanah.

Bila menanggungnya dengan sabar, senang hati sambil mengenang

penderitaan Kristus yang terpuji itu disanalah sumber kegembiraan

sempurna. Pada akhirnya dalam kisah cerita ini Fransiskus membuat

kesimpulan bahwa tidak ada yang perlu dimegahkan selain dari salib

Kristus sendiri.

d. Pengungkapan pengalaman peserta: peserta diajak untuk mendalami

cerita tersebut dengan tuntunan beberapa pertanyaan:

1) Hal-hal apa saja yang menjadi kegembiraan sejati bagi St.

Fransiskus?

2) Hal-hal apa saya yang bukan menjadi kegembiraan sejati bagi St.

Fransikus?

3) Selama ini hal-hal apa saja yang membuat saudari bahagia dan

bagaimana saudari mengusahakannya?

e. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk mensharingkan

pengalamannya

f. Pada akhir sharing setiap saudari membuat lambang diri masing-masing

sebagai gambaran diri dari hasil pengalaman yang telah disharingkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

117

g. Setelah sharing selesai dalam kelompok, Setiap kelompok

mensharingkan pengalaman mereka yang terjadi dalam kelompok.

h. Suatu contoh arah rangkuman

Dalam cerita tadi yang menjadi kebahagiaan atau kegembiraan

sejati bagi St. Fransiskus adalah saat dihina ditolak oleh saudara

sendiri walaupun dalam situasi hujan dingin dan malam tidak

diperkenankan untuk masuk. Bahkan ketika mengetuk pintu kembali

justru penjaga pintu keluar dengan geramnya sambil mencaci dan

memukul dan dikatakan sebagai pencuru-pencuri kotor. Jika dapat

menanggung semuanya dengan sabar, dengan senang hati dan penuh

cinta kasih itulah kegembiraan sejati.

Demikianpun dalam perjalanan hidup kita pengalaman ditolak,

gagal, sakit merasa tersisih dari saudari lain merupakan hal yang tidak

jarang terjadi. Kita ingin selalu menemukan kebahagiaan namun kita

sulit untuk menemukannya karena tidak kuat untuk menerima

kenyataan. Akan tetapi justru saat kita merasa dierima, diakui dan

didukung apalagi saat suskes kita bahagia dan semangat dalam hidup

harian kita

Dari setiap kelompok yang telah kita dengarkan bersama ada yang

membuat lambang kebahagiaannya seperti air dalam gelas, ada yang

menggambar macam-macam musim atau cuaca ada yang melukis namanya

dalam telapak tangan Tuhan dan seterusnya. Kebahagiaan kita ketika

diperhatikan waktu ulang tahun, saat mendapat nilai atau IP yang tinggi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

118

ketika mendapat hadiah serta pengalaman piknik dengan saudari yang lain.

Ada juga pengalaman kebahagiaannya saat menyadari perlindungan

Tuhan.

Seluruh pengalaman kebahagiaan kita mayoritas ketika mendapat

sesuatu yang sungguh manusiawi. Kebahagiaan yang kita ungkapkan tadi

juga merupakan dambaan banyak orang. Ketika hal itu tidak kita temukan

kita menjadi lesu dan memikirkan apa yang mesti saya buat agar

kebahagiaan itu kembali saya rasakan dalam hidup saya. Kita akan

berusaha untuk meraihnya dengan menunjukkan kemampuan kita melalui

bakat-bakat yang kita miliki atau mencari orang yang dapat menerima atau

menghibur kita untuk merasakan kebahagiaan.

Melalui pertemuan ini kita semakin mengetahui sejauh pada

pengalaman kebahagiaan kita. Semoga hal ini juga membuat kita semakin

mengenal diri dan sesama suster, untuk semakin memahami.

i. Pada akhir sesi ini salah satu peserta diminta untuk memimpin doa

untuk menutup kegiatan sesi pertama.

2. Langkah kedua (Sesi kedua): Mendalami pengalaman hidup

peserta secara kritis

a. Untuk memulai pertemuan peserta diajak untuk bernyanyi dan doa

singkat, dalam memulai sesi kedua

b. Peserta diajak untuk merefleksikan pengalamannya secara kritis dengan

hantaran sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

119

Para suster yang terkasih setelah kita diperkaya dengan pengalaman

dari setiap saudari dalam sharing kelompok maupun yang telah dibagikan

secara umum dalam kelompok besar kita semakin mengenal dan diperkaya

akan pengalaman yang membahgiakan. Kita bersyukur atas semua

pengalaman itu dan membuat kita tertawa. Adapun yang tidak dapat

menemukan kebahgiaan dalam persaudaraan karena situasi komunitas.

Tentu hal ini juga memperkaya kita dan kita juga syukuri pengalaman

saudari kita yang tidak menemukan pengalaman kebahagiaan, hal

membantu kita juga untuk semakin memahami satu dengan yang lain.

Para saudari yang terkasih sebagaimana yang telah kita alami

bersama bahwa pada dasarnya kita mengalami kebahagiaan jika situasi

tersebut mendukung kita. Perlu kita sadari dan penting untuk diperhatikan

bahwa kenyataan sekarang ini manusia semakin sibuk dengan dirinya

sendiri. Sikap yang demikian sudah membudaya dalam hidup membiara.

Banyak saudari kita yang sibuk dengan hand phone masing-masing, sibuk

dengan pekerjaannya di depan laptop bahkan waktu rekreasi atau makan

bersama sudah terbiasa menerima telepon atau sms. Istilah sekarang yang

jauh menjadi dekat yang dekat menjadi jauh. Hal ini merupakan suatu

tanda-tanda bahwa perhatian untuk sesama yang ada dihadapn kita

semakin berkurang. Bagaimana dengan kebahagiaan yang telah kita

sharingkan bersama. Masihkah kita mendapatkan kebahagiaan beberapa

tahun kedepan dengan melihat perkembangan jaman dan pergeseran sikap-

sikap yang sudah mulai kita rasakan?. Jika setiap orang mengharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

120

perhatian dan dukungan dari saudarinya dan setiap orang pula akan

bersikap menjadi individualisme, masih mungkinkah kita bahagia?.

Para saudari yang terkasih jika setiap saudari hanya memikirkan

kebahagiaannya masing-masing, bagaimana situasi kongregasi ini ke

dapan?. Pada malam hari ini kita mau mencoba merefleksikan kembali

pengalaman yang telah kita sharingkan dan juga pengalaman-pengalaman

yang telah kita dengar.

c. Peserta diajak untuk merefleksikan lambang dan pengalaman yang telah

disharingkan dalam kelompok. Tuntunan pertanyaan dibagikan kepada

peserta untuk direfleksikan secara pribadi dengan bantuan pertanyaan

berikut:

1) Mengapa saya belum atau sudah mengalami kebahagiaan baik

dalam persudaraan maupun dalm karya perutusan ?

2) Jika setiap saudari dan termasuk diriku akan mengalami kebahagiaan

dalam kesibukan, kesuksesan dan kerja keras serta pujian dari orang

lain, apa yang akan terjadi dalam kongregasi ini?

3) Jika setiap saudari dalam kongregasi ini mampu menemukan

kebahagiaan dalam situasi apapun dan tidak mengharapkan hal-hal

duniawi untuk membahagiakannya, bagaimana situasi kongregasi ini

ke depan?

d. Masing-masing suster merefleksikan pengalamannya, kemudian

dilanjutkan dengan sharing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

121

e. Dari jawaban yang telah diungkapkan oleh peserta, pendamping

memberikan arahan rangkuman singkat misalnya:

Pengalaman kebahagiaan dan penderitaan seorang religius tidak

terpisahkan dari hidup bersama. Pengalaman rasa didukung, diperhatikan

dan diterima merupakan pengalaman yang membahagiakan dalam hidup

bersama. Akan tetapi ketika tidak mendapatkan dukungan dari saudari

lain, sesungguhnya bukan menjadi alasan tidak bahagia. Setiap orang

membutuhkan dukungan dan hal tersebut tidak salah. Namun jika satu

sama lain hanya mengharapkan dukungan yang lain, maka pada akhirnya

berhenti pada sikap saling menuntut. Dengan menyadari bahwa dukungan

itu penting, maka kita perlu juga mendukung saudari yang lain namun

kebahagiaan kita tidak terletak pada dukungan tersebut. Jika setiap suster

tidak menuntut orang lain membahagiakan dirinya sendiri, namun

berusaha saling membahagiakan satu sama lain, maka suasana sukacita

dan damai akan jadi nyata dalam hidup bersama.

f. Peserta diajak untuk melanjutkan pemeriksaan batin sekaligus

mengakhiri pertemuan sesi kedua.

3. Langkah ketiga (Sesi ketiga): Menggali pengalaman iman

Kristiani

a. Salah satu peserta diminta memimpin lagu” Pandanglah” dan doa

singkat untuk memulai pertemuan.

b. Salah seorang peserta dimohon bantuannya untuk membacakan perikop

langsung dari Kitab Suci dari Injil Matius 6:25-34.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

122

c. Peserta diberi waktu untuk hening sejenak sambil secara pribadi

merenungkan dan menanggapi bacaan Kitab Suci dengan dibantu

beberapa pertanyaan, sebagai berikut:

1) Ayat-ayat mana yang menunjukkan sikap-sikap yang dikehendaki

Allah?

2) Ayat-ayat mana yang menunjukkan sikap-sikap yang tidak percaya

akan penyelenggaraan Allah?

3) Makna apa yang dapat dipetik dari perikop di atas sebagai orang

yang mempercayakan hidupnya kepada Allah ?

d. Peserta diajak untuk mencari sendiri dan menemukan pesan inti

perikope sehubungan dengan jawaban atas 3 (tiga) pertanyaan c di

atas.

e. Pendamping memberikan tafsir dari Matius 6:25-34 dan

menghubungkannya dengan tanggapan peserta dalam hubungan

dengan tema dan tujuan, misalnya sebagai berikut:

Ayat 31, Yesus mau menegaskan bahwa orang yang mau mencari

kehendak Allah tidak mencemaskan masalah makanan, minuman atau

pakaian. Ayat 32 menjelaskan bahwa orang yang sibuk atau khawatir

dengan urusan-urusan materi yang telah diungkapkan pada ayat

sebelumnya adalah sikap orang yang tidak mengenal Allah. Segala

kesibukan dan kegelisahan bukan hal yang terpenting, karena Tuhan lebih

mengetahui apa yang butuhkan oleh orang yang mencari kehendak-nya.

Ayat 33 mengajak kita untuk pertama-tama mengutamakan kerajaan Allah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

123

dan kehendak-Nya, artinya yang menjadi orientasi utama adalah apa yang

dikehendaki Tuhan untuk dilakukan dalam diri kita.

Rangkaian perikope ini menawarkan sikap hidup yang sungguh

mempercayakan diri kepada Tuhan. Seorang religius adalah orang yang

percaya akan penyelenggaraan Tuhan sehingga ia berani untuk memilih

hidup dengan cara yang demikian. Seorang religius harus siap dengan cara

hidup yang ditawarkan Yesus, sebagaimana cara hidup Yesus sendiri yang

tidak mencemaskan urusan tubuh secara fisik. Orang-orang yang

terpanggil untuk hidup sebagaimana cara hidup Yesus diharapkan mampu

menaruh kebahagiaannya pada Yesus itu sendiri.

Dalam perikope ini Yesus mau menegaskan bahwa para

pengikutnya perlu lebih mengutamakan kehendak-Nya. Dalam hal ini

Yesus tidak bermaksud agar para pengikutnya tidak bekerja, tetapi para

pengikutnya hendaknya tidak memperhatikan hal yang duniawi secara

berlebihan. Yesus memberi contoh hewan, bunga dan tanaman lainnya.

Hal ini sebagai contoh supaya dapat dilihat secara jelas bahwa baik

burung, bunga dan rumput di ladang tanpa dipelihara manusia, tetap

dipelihara Allah. Ungkapan ini merupakan sebuah teguran kepada para

pengikutnya. Sikap yang terlalu cemas atau hidup dalam kekhawatiran

disamakan dengan orang yang tidak percaya.

Melalui perikope ini pengikutnya diharapkan percaya akan

penyelenggaraan Tuhan, sehingga tidak dikuasai oleh kecemasan tetapi

mengalami kebahagiaan. Rasa cemas, takut akan masa depan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

124

memelihara tubuh secara berlebihan, membuat kita tidak mampu

menikmati hari-hari hidup kita sehingga tidak dapat lagi mengalami

kehadiran Tuhan. Teguran Yesus kepada para pengikut-Nya merupakan

teguran juga bagi kita yang tidak jarang hanya berjuang untuk sebuah

kesuksesan dan melupakan kehendak Tuhan.

Kebahagiaan seolah-olah hanya ditemukan dalam sebuah

keberhasilan, sementara hal-hal sederhana tidak jarang diabaikan bahkan

dhindari. Maka tidak jarang sikap ini merusak suasana persaudaraan.

Melalui teguran Yesus hari ini kita dingatkan untuk berani bersandar

kepada-Nya, serta tidak dikuasai oleh ambisi-ambisi yang mendatangkan

kecemasan yang melelahkan kita.

e. Pada akhir sesi ke tiga akan ditutup dengan lagu “Bapaku Satria Jaya”

(teks terlapir)

4. Langkah ke empat (Sesi ke empat): Menerapkan iman Kristiani

dalam situasi peserta konkret

a. Salah satu peserta diminta untuk memimpin doa untuk memulai

pertemuan

b. Peserta diajak untuk menerapkan iman Kristiani

Para saudari yang terkasih dalam pembicaraan tadi kita sudah

menemukan sikap-sikap sebagai orang yang berbahagia dalam

penyelengaraan Tuhan. Sebagai suster Fransiskanes Santa Elisabet, kita

dipanggil untuk bersikap sebagai orang yang menemukan kebahagiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

125

dalam Dia. Sikap orang yang menemukan kebahagiaan dalam Tuhan

bebas dari rasa khawatir dan percaya akan penyelengaraan Tuhan.

Sebagai seorang Fransiskan hendaknya kebahagiaan kita berada

dalam Tuhan. Artinya kita bahagia bukan hanya karena diperlakukan

orang lain dengan baik tetapi bahagia karena kita berada dalam pihak

Tuhan. Akan tetapi dalam perjalanan hidup, kita sering tidak mampu

bersikap sebagai orang yang berbahagia dalam Tuhan. Hal ini karena

banyaknya tantangan yang kita alami dalam hidup bersama, adakalanya

kita saling menuntut untuk dibahagiakan. Sebagai orang yang terpanggil

seharusnya kebahagiaan kita ada dalam Dia yang memanggil kita, bukan

kebahagiaan manusiawi yang sering menjadi keinginan kita.

c. Sebagai bahan refleksi agar kita semakin dapat menyandarkan diri pada

Allah satu-satunya sebagai pedoman hidup, sebagai kebahagiaan sejati,

kita akan melihat situasi konkret dalam persaudaraan dan pelayanan kita.

1) Sebagai seorang Fransiskan apa arti Yesus bagiku sebagai sumber

kebahagiaan sejati ?

2) Sikap-sikap apa yang bisa diperjuangkan agar dapat mengalami

kebahagiaan dalam Dia ?

c. Saat hening (Musik instrumen)

Peserta diberi kesempatan untuk mengungkapkan hasil renungan

pribadinya. Sebagai bahan refleksi, pendamping dapat memberi

rangkuman singkat sesuai dengan hasil-hasil renungan pribadi para

suster, misalnya sebagi berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

126

Contoh rangkuman penerapan pada situasi peserta:

Yesus sebagai sumber kebahagiaan sejati telah banyak

menawarkan nilai-nilai yang sangat berguna bagi kita sebagai seorang

Fransiskan. Marilah kita kembali menyadari sikap dan cara hidup kita dalam

mengalami dan memperjuangkan kebahagiaan baik dalam persaudaraan

maupun dalam karya pelayanan kita. Hendaknya sikap hidup kita membantu

sesama semakin mengenal dan menemukan kebahagiaan sejati. Tidak

mudah mengandalkan rahmat Allah untuk menemukan kebahagiaan di

dalam hidup. Dengan kekuatan sendiri kita tidak mampu menciptakan

kebahagiaan, tetapi dengan rahmat dan kekuatan Allah, memampukan kita

untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup kita setiap hari.

5. Langkah ke lima (Sesi kelima): Mengusahakan suatu aksi konkret

a. Pengantar

Para suster yang terkasih dalam Yesus Kristus, setelah kita

bersama-sama menggali pengalaman kita sebagai orang terpanggil untuk

mengalami kebahagiaan, maka kita ketahui bersama bahwa kebahagiaan

merupakan suatu anugerah, kita tidak dapat memperjuangkan kebahagiaan

itu secara pribadi. Kebahagiaan tidak ada artinya jika masih ditentukan

oleh orang lain. Kebahagiaan juga tidak dapat dialami selagi masih

dikuasai oleh keinginan-keinginan duniawi yang kuat atau keinginan yang

tidak teratur. Pada akhirnya kebahagiaan menjadi kebahagiaan sejati ketika

kita berani hidup sebagaimana yang Dia kehendaki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

127

Dalam Injil Matius yang telah kita renungkan bersama, kita

semakin memahami apa yang diharapkan Yesus dari kita untuk mengalami

kebahagiaan sejati. Kita diharapkan untuk percaya akan penyelenggaraan-

Nya sehingga kita tidak dikuasai oleh kecemasan-kecemasan duniawi yang

dapat menghantar kita untuk bahagia.

Kita telah mendapat wawasan baru, semangat baru, harapan baru

serta kemauan untuk semakin menemukan kebahagiaan dalam Dia. Dalam

seluruh perjuangan hidup, kita senantiasa menyadari bahwa Allah

sungguh menyertai dan membimbing hidup kita, bahkan dalam segala

kesulitan dan tantangan yang kita hadapi. Untuk itu marilah kita

memikirkan sejenak keputusan atau tindakan baru apa yang dapat kita

perbuat agar semakin menemukan kebahagiaan sejati.

b. Memikirkan niat-niat dan bentuk keterlibatan yang baru (pribadi

kelompok atau bersama) untuk semakin menemukan kebahagiaan dalam

Dia melalui panggilan kita setiap hari. Berikut ini pertanyaan penuntun

untuk membantu peserta membuat niat-niat:

1) Apa yang dapat kita lakukan agar mampu mengalami kebahagiaan

sejati dalam persaudaraan kita?

2) Hal-hal apa saja yang perlu kita perhatikan dalam mewujudkan

keputusan tersebut.

c. Selanjutnya peserta diberi kesempatan dalam suasana hening

memikirkan sendiri-sendiri tentang keputusan yang dapat dilaksanakan

secara pribadi/bersama. (Diiringi musik instrumen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

128

d. Keputusan dan niat pribadi diungkapkan dalam kelompok kecil untuk

saling meneguhkan.

e. Kemudian, pendamping mengajak peserta untuk membicarakan dan

mendiskusikan bersama guna menentukan keputusan baru secara

bersama konkret, yang dapat segera diwujudkan, agar mereka semakin

memperbaharui sikap bersama/kelompok sebagai religius yang

mengandalkan Allah untuk mengalami menemukan kebahagiaan.

f. Penutup

1) Setelah selesai membuat keputusan secara bersama maupun

pribadi, kemudian menyanyikan lagu “Serikat persaudaraan”.

2) Hening sejenak untuk merenungkan isi lagu tersebut. Sementara

itu, lilin dan salib dapat diletakkan di tengah peserta untuk

dinyalakan.

3) Doa spontan, yang diawali oleh doa dari pendamping. Setelah itu

doa disusul secara spontan oleh para peserta yang lain. Doa

dilanjutkan dengan doa “Bapa Kami” secara bersama-sama dan

ditutup dengan doa penutup dari pendamping yang merangkum

keseluruhan langkah dalam SCP ini.

4) Doa Penutup:

Bapa sumber kebahagiaan sejati, kami bersyukur kepada-

Mu atas panggilan yang Kau tanamkan dalam diri kami untuk

mengalami kebahagiaan dalam Engkau. Engkau telah mengajak

kami untuk berani melepaskan keinginan kami yang tidak teratur,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

129

serta melepaskan kecemasan yang dicemaskan oleh dunia ini.

Yesus Sang kebahagiaan sejati bantulah kami untuk berani

mengandalkan Engkau dalam hidup kami, sehingga kami sungguh

mengalami kebahagiaan itu. Semoga dengan cara kami menemukan

kebahagiaan sejati orang-orang disekitar kamipun semakin tertarik

untuk menemukan kebahagiaan di dalam Engkau. Oleh sebab itu

bantulah kami semakin menemukan kebahagiaan dalam seluruh

perjuangan hidup kami setiap hari. Karena kami percaya sekalipun

dalam kesulitan kami dapat mengalami kebahagiaan karena kasih-

Mu yang menguatkan kami Sebab Engkaulah sumber kebahagiaan

sejati kini dan sepanjang masa, Amin.

5) Sesudah doa penutup, pertemuan diakhiri dengan lagu” Serikat

persaudaraan”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

130

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dikemukakan mengenai kesimpulan skripsi dan saran yang

dapat berguna bagi para suster yunior Fransiskanes Santa Elisabeth.

A. Kesimpulan

1. Kebahagiaan sejati Fransiskan merupakan pengalaman kebahagiaan yang

ditemukan oleh St. Fransiskus Assisi dalam proses yang panjang. Pengalaman

kebahagiaan ini merupakan semangat hidup St. Fransiskus yang diwariskan

kepada para pengikutnya. Kebahagiaan sejati dipahami sebagai suatu sikap

dalam menanggapi kehidupan. Adapun sikap yang dimaksudkan adalah

mampu bersikap sabar, tenang rendah hati dan sukacita meskipun dalam

situasi sulit. Pengalaman sulit sebagai kesempatan untuk terlibat dalam

pengalaman Yesus yang menderita. Maka orang tersebut tetap mampu untuk

setia karena seluruh usahanya demi cintanya kepada Tuhan. Untuk sampai

pada pengalaman pentingnya persekutuan dengan Tuhan, maka dibutuhkan

latihan rohani karena pada akhirnya sumber kebahagiaan sejati adalah Allah

sendiri.

2. Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth merupakan salah satu kongregasi

yang menghidupi semangat St. Fransiskus dari Assisi. Semangat St Fransiskus

dari Assisi telah ditanamkan kepada para suster sejak masa pembinaan. Maka

seorang suster FSE diharapkan sudah memiliki kebahagiaan sejati dalam hidup

bersama. Dari hasil penlitian dapat dikatakan bahwa para suster yunior FSE

masih sebagian kecil yang sudah memahami dan menghayati kebahagiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

131

sejati Fransiskan. Pemahaman mereka tentang kebahagiaan sejati Fransiskan

sejalan dengan apa yang dimaksudkan St. Fransiskus Assisi. Akan tetapi

sebagian besar para suster yunior belum memahami dan menghayati

kebahagiaan sejati Fransiskan. Pengalaman kebahagiaan mereka ditentukan

oleh orang-orang yang di sekitarnya. Mereka merasa bahagia jika diterima,

didukung atau diperhitungkan, dan jika hal ini tidak terjadi mereka tidak

mampu menerimanya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman para

suster yunior tentang kebahagiaan sejati Fransiskan, selain itu semangat doa

mereka rendah, kurang tekun dalam latihan-latihan rohani, serta mudah

menyerah dan daya juang masih kurang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis melihat ada beberapa hal yang

perlu diperhatikan oleh kongregasi FSE yang terlibat dalam pembinaan para

suster yunior terutama formator kongregasi FSE. Oleh karena itu penulis

memberikan saran sebagai upaya meningkatkan penghayatan kebahagiaan

sejati Fransiskan para suster.

1. Diadakan pertemuan khusus untuk mendalami kebahagiaan sejati

Fransiskan untuk membantu pemahaman dan penghayatan para suster

yunior tentang kebahagiaan sejati Fransiskan, sehingga pemahaman dan

pengahayatan tidak berhenti pada pemahaman secara secara umum.

2. Perlu ditekankan kepada para suster yunior untuk membaca, mendalami dan

merenungkan ajakan Fransiskus tentang kebahagiaan sejati. Untuk itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

132

kongregasi perlu menyediakan buku-buku tersebut supaya dapat dijadikan

sebagai buku bacaan rohani harian.

3. Katekese model SCP perlu dipergunakan untuk mendalami kebahagiaan

sejati Fransiskan agar dapat membantu para suster yunior dalam mengolah

pengalaman mereka, dan setiap akhir kegiatan melakukan aksi konkret yang

dapat dievaluasi pada pertemuan selanjutnya.

4. Katekese model SCP yang telah disusun dalam bentuk rekoleksi hendaknya

dilaksanakan oleh para pembina untuk pembinaan yunior secara

berkesinambungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

133

DAFTAR PUSTAKA

Anand Krishna. (2001). Sabda Pencerahan. Jakarta: Gramedia. Anggaran Dasar dan Cara Hidup Saudara-Saudari Ordo Ketiga Regular Santo

Fransiskus. (1984). Jakarta: SEKAFI. Basrowi. (2008). Memahami penelitian Kualitatif. Jakarta: RINEKA CIPTA. Bodo, Murray. (2003). Perjalanan dan Impian. (Disadur dari buku Francis: The

Journey and The Dream oleh Paskalis, dkk). Jakarta: SEKAFI Celano, Thomas. (1981). St. Fransiskus Dari Assisi. (Wahjasudibja, P.J

penerjemah.). Jakarta: SEKAFI. Darminta, J. (2006). Penegasan Panggilan. Yogyakarta: Kanisius. Foley, Leonard. (2007). Spiritualitas Untuk Kaum Awam. ( disadur dari To Live

as Francis Lived oleh Paskalis B. Syukur). Jakarta: SEKAFI Gede Prama. (2006). Kesedihan, Kebahagiaan, Keheningan. Jakarta: Gramedia. Gobry, Ivan. (1978). Fransiskus dari Asisi. Flores: Nusa Indah. Groenen, Cletus. (2000). Kisah Ketiga Sahabat Riwayat Hidup Santo Fransiskus

dari Asisi. Jakarta: SEKAFI. _______. (1986). Fransiskus Dihadapan Allah. Jakarta: SEKAFI. Groome, T. H. (1997). Shared Christian Praxisat (disadur dari buku, sharing

Faith: A Comprehensive Approach to Religious Education and Pastoral Ministry Oleh Heryatno Wono Wulung SJ). Yogyakarta: Puskat

Hasil Pendalaman bahan Kapitel Umum IV.(2012) Kongregasi FSE. Medan Hasil pertemuan dan program dewan pimpinan umum.(2011). Kongregasi FSE.

Medan Heryatno Wono Wulung, F. X. (2012). Belajar Bersama Model Berkatekese:

Shared Christian Praxis. Makalah Disampaikan Kepada Tim Bidang Sumber Kevikepen Madiun Keuskupan Surabaya yang Diselenggarakan Pada Tanggal 4-5 Pusat Kateketik Yogyakarta.

Hidya Tjaya, Thomas. (2011). Peziarahan Hati. Yogyakarta: Kanisius. Kasim, Muh. ( 1964). Berbahagia di Dunia dan di Achirat. Bandung: Pelita Masa. Katekismus Gereja Katolik. (1993). (Disahkan oleh Uskup Propinsi Gerejani Ende

dan diakui oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia). Ende: Arnoldus. Kitab Hukum Kanonik. (2006). (R. D. R. Rubiyatmoko. Ed). Jakarta: KWI. Konstitusi Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth.(2000). Medan Krispina. (20011). Relasi Baru Lewat Facebook. Rohani. 02. Hal. 21. Februari Ladjar, Leo L. (2006). Karya-Karya Fransiskus. Jakarta: SEKAFI. Leks, Stefan. (2003). Tafsir Injil Matius. Yogyakarta: Kanisius. Leo, Sherley.(2005). Fioretti. Disadur dari Buku The Little Flowers of Saint

Francis with Five Consideration on The Sacred Stigmata oleh Tim Sekafi. Jakarta: SEKAFI.

Leteng, Hubertus. (2012). Pertumbuhan Spiritual Jalan Pencerahan Hidup. Jakarta: Obor.

Magnis-Suseno, Frans. (2005). Pijar-Pijar Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. Matthews, Andrew. (2000). Being Happy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

134

Moleong, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana. (1989). Penelitian dan Peniliaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Nouwen. (1988). Tanda-tanda Kehidupan. Yogyakarta: Kanisius. Pedoman Pembinaan FSE. (2004). Kongregasi FSE: Medan. Phang Benny. (2012). Kaum Muda dan Hedonisme. Hidup. 43. Hal 35. Oktober. Riduwan. (2008). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta. Riyanto.(2008). Membangun Hidup Religius Yang Damai & Sejahtera.

Yogyakarta: Kanisius. Simbolon, Wilfrida. (2009). “Dari Breda ke Breda” buku Gerakan Awal

Kongregasi Peniten Rekolek. Dalam Antonius Eddy Kristiyanto (Ed). Yogyakarta: Kanisius.

Sinansari Ecip, dkk. (2012). Wabah Bisu Pencetus Bunuh Diri. Kompas. Tgl.8 Oktober

Statuta Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth. (2000). Medan Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta. Sumantri Yustinus, (1996). Angin Barat Angin Timur100 cerita Bijak.Yogyakarta:

Kanisius Sumarno Ds, M. (2011). Pengantar Pendidikan Agama Katolik Paroki. Diktat

Mata Kuliah Pengantar Pendidikan Agama Katolik Paroki untuk Mahasiswa Semester VI, Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Syukur. (2009). “Reinterpretasi Spiritualitas Peniten Rekolek di Indonesia” buku Gerakan Awal Kongregasi Peniten Rekolek. Dalam Antonius Eddy Kristiyanto (Ed). Yogyakarta: Kanisius

Tabita Kartika Christiani. (2008). Shared Christian Praxis dalam Konteks Indonesia. Makalah Disampaikan dalam Pengayaan Para Dosen Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Juni 2008.

Vashdev, Gobind. (2012). Happiness Inside. Jakarta: Noura Books. Wesley, John. (2012). Khotbah Terbesar Sepanjang Masa. Yogyakarta: Andi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(1)

Lampiran 1: Surat Permohonan Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(2)

Lampiran 2 : Surat Pengantar dan Daftar Pertanyaan Penelitian Kepada

Pembimbing Yunior

Kepada Yth.

Pembimbing Suster Junior FSE

________________

di

Tempat

Dengan hormat

Melalui perantaraan surat ini saya mohon kepada suster, agar sudi kiranya

memberikan informasi tentang para suster junior FSE. Adapun maksud

informasi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana para suster junior

menghayati kebahagiaan sejati Fransiskan. Informasi yang saya peroleh dari

suster sangat membantu saya dalam penulisan skripsi yang berjudul: “Usaha

Meningkatkan Pengahayatan Kebahagiaan Sejati Fransiskan Para Suster

Junior Fransiskanes Santa Elisabeth Melalui Katekese Shared Christian

Praxis”.

Demikianlah permohonan ini saya sampaikan, atas kesedian dan dukungan

suster saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Peneliti

Betaria Sinuhaji, FSE

NB. Daftar Pertanyaan Terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(3)

Petunjuk Mengerjakan :

Bacalah pertanyaan secara teliti dan jawablah pertanyaan berikut, sesui

dengan pengalaman suster dalam membimbing dan mendampingi para

suster junior.

1. Apakah suster junior dapat dikatakan sudah memahami tentang kebahagiaan

sejati sebagai seorang Fransiskan?. Berikan alasannya.

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

2. Apakah suster junior sudah mengahayati kebahagiaan sejati sebagai seorang

Fransiskan?. Berikan alasannya.

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(4)

3. Faktor apa saja yang mendukung para suster junior dalam menghayati

kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan?.

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

4. Faktor apa saja yang menghambat para suster junior dalam mengahayati

kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

5. Berikanlah usul suster sebagai pembimbing, agar para suster junior dapat

semakin menghayati kebahagiaan sejati sebagai seorang Fransiskan!

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

..........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(5)

Lampiran 3: Contoh Hasil Penelitian dari Pembimbing Yunior

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(7)

Lampiran 4: Daftar Pertanyaan Kepada Suster Yunior

Nama Komunitas :

Tahun Profesi :

Bacalah pertanyaan secara teliti dan jawablah pertanyaan berikut, sesuai

dengan pemahaman dan pengalaman saudari.

1. Apa yang saudari pahami tentang kebahagiaan sejati sebagai seorang

Fransiskan?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Berikanlah salah satu contoh kebahagiaan sejati menurut Santo Fransiskus !

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

3. Apakah saudari sungguh merasa bahagia sebagai suster FSE ?. Berikan

alasan yang jelas.

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

4. Apakah saudari sudah mengalami kebahagiaan sejati Fransiskan? Jika sudah

atau sebaliknya, ceritakanlah pengalaman saudari.

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(8)

5. Ceritakanlah salah satu pengalaman kebahagiaan saudari dalam

persaudaraan ?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

6. Faktor-faktor apa saja yang mendukung saudari dalam penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan ?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

7. Faktor-faktor apa saja yang menghambat saudari dalam penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan ?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

8. Apa harapan saudari baik secara pribadi maupun bersama agar penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan semakin dapat diwujudkan?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(9)

9. Sebagai suster junior apa usul anda terhadap Kongregasi agar penghayatan

kebahagiaan sejati Fransiskan semakin dapat diwujudkan?

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

10. Apakah saudari setuju jika diadakan pendalaman iman/katekese tentang

kebahagiaan sejati Fransiskan? Mengapa ! berikan alasan yang jelas.

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(10)

Lampiran 5: Contoh Hasil Penelitian dari Suster Yunior

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(11)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(13)

Lampiran 6: Daftar Lagu-lagu Rekoleksi

PUJILAH TUHAN Bahagia tak terkira sungguh kurasa Tuhan senatiasa dekat pada hambaNya Gembira sejahtera Aman sentasa Bila tetap berlangkah Pada jalan yang t’lah Tuhan tunjukkan Besarlah kasih setiaNya Agunglah namaNya Besarlah kerahimanNya Bagi yang berharap padaNya Puji Tuhan alleluya Puji allah alleluya Madahkan lagu gembira Dengan sluruh alam semesta Tiada kata yang indah dapat kulukiskan Hanya ucapan syukur dari hati yang rendah Tiada lagu yang indah dapat kubawakan Hanya madah pujian sembah hormat kini dan s’panjang masa Tuhan sumber gembiraku Tuhan pujaanku Dengan paduan surgawi Jiwaku ingin berseru Tuhan Raja MahaMulya Allah sekalian bangsa Hingga selama-lamanya KeajaanNya tetap jaya

PANDANGLAH Pandanglah burung-burung dilangit Tak menabur dan tak menuai Dan tak punya bekal dalam lumbung Bapa disurga s’lalu memberi Reff Senantiasalah kita bersyukur Karena jauh melebihi mereka Bapa mengasihi, melindungi Setiap saat dan tiada henti Fine.. Bapa mengasihi, melindungi

Setiap saat tiada henti

SERIKAT PERSAUDARAAN Serikat persaudaraan berdirilah teguh Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu Bersama-sama majulah dikuatkan iman Berdamai dan bersaudara dengan pengasihan Serikatmu tetap teguh diatas landasan Yaitu satu Tuhanmu dan satulah iman Dan satu juga baptisan dan Bapa satulah Yang olehmu sekalian dipuji di sembah Dan masing-masing darimu t’rima anugerah Supaya kamupun tekun dan rajin bekerja Hendaklah hatimu rendah turut p’rintah Allah Umat menurut firmanNya berkasih-kasihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(14)

BAPAKU SATRIA JAYA

Bapaku satria jaya bangsawan puri surga Luhur budinya ku bangga Kupuji semanganya.. Reff: Hai Bapa salamku

Perwira slamku Megah dan bangga rasaku Satria bapaku

Pakaian jubah peminta Lembut hati pertanda Perisai diwaktu yuda Tak tembus kan senjata .. Reff. Bapaku satria jaya Pendukung bala papa Tak kunjung henti kupuja Kekal selama-lama...Reff.

PEMBAWA DAMAI Tuhan jadikanlah daku Pembawa damaiMu Dimana ada kebencian kubawa cinta Tuha Pembawa damai mu Dimana ada rasa dendam Kubawa pengampuna Bahagia bagi pembawa damai Mereka menjadi anak Allah Dimana ada kesesatan Kubawa kebena...ran Tuhan jadikanlah daku Pembawa damaiMu Dimana ada kebimbangan Kubawa kepastian Bahagia bagi pembawa dmai mereka menjadi anak Allah dimana ada putus asa kubawa penghara...pan Bahagia bagi pembawa damai Mereka manjadi anak Allah Dimana ada perselisihan Kubawa persatu....an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(15)

Lampiran 7: Teks Kisah “Kegembiraan Sempurna”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(16)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(17)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan...plagiat merupakan tindakan tidak terpuji. ix abstract . the thesis entitled an effort on improving the

(18)

Lampiran 8: Jadwal Kegiatan Rekoleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI