PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · lengkap dan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang tepat. Melihat masalah yang ada, maka mengunakan media gambar sangat cocok

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM TEMA SEHAT ITU

PENTING, SUBTEMA PENTINGNYA KESEHATAN DIRI DAN

LINGKUNGAN, PADA MATERI MENGURAIKAN ISI TEKS

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK SISWA KELAS V SD

KANISIUS KINTELAN I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Sergius Prastowo Dwi Atmaja

NIM. 101134116

PROGRAM STUDI PENDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI



iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus: Inilah wujud syukur kepada-Mu kerena dengan

bimbingan dan rahmatnya lah saya dapat menjalani studi ini dengan baik.

Kedua orang tuaku: Bapak Yohanes Bejo dan Ibu Kristina Nelly (Alm)

yang tiada henti mendukung apa pun yang telah menjadi pilihanku dan doa

mereka juga aku bisa menjalani hidup ini dengan sehat dan baik.

Adiku Oktaviana Tri Hesty: Berkat adiku juga aku bisa melanjutkan

studiku di Sanata Dharma. Berkat dukungan dana dan keuangan adiku

saya bisa melanjutkan kuliah ini.

Kakakku Yuvensius Sulis Krisbiantoro: Atas dukunan adan motivasinnya

Teman atau Sahabatku: Marsianus Bathara yang selalu memberiku

bimbingan dan pembelajaran banyak ahal mengenai budaya.

UKPM natas: Terima kasih atas organisasi ini. Saya dapat belajar banyak

hal tentang proses belajar.

Kupersembahkan karya ini untukalmamaterku:

Universitas Sanata Dharma


v

MOTTO

“Hidupmu akan sangat berarti jika engkau bersama mereka yang

menderita, sebab itulah intinya engkau hidup di dunia ini, maka

lakukanlah kebenaran itu dengan setulus hati”

(Kristina Nelly)

“Kata akan membentuk cerita, saat cerita itu

membentuk opini maka kata akan mengkonsep

pikiran”

(Pramoediya Anata Toer)

“Jalankanlah kebenaran dengan sepenuh hati dan lekatkan lah itu

dalam hatimu yang paling dalam”

(Sergius Prastowo Dwi Atmaja)


vi

ABSTRAK

ASIL BELAJAR DALAM TEMA SEHAT ITU PENTING, SUBTEMA

PENTINGNYA KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN, PADA MATERI

MENGURAIKAN ISI TEKS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

UNTUK SISWA KELAS V SD KANISIUS KINTELAN I YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2014/2015

Sergius Prastowo Dwi Atmaja

NIM. 101134116

Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada

materi menguraikan isi teks, padahal materi ini sangat penting karena hampir di

setiap tema ada materi ini. Materi menguraikan isi teks menurut Kurikulum 2013

adalah kemampuan siswa untuk menyimak dan menuliskan kalimat yang efektif,

lengkap dan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang tepat. Melihat masalah

yang ada, maka mengunakan media gambar sangat cocok untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dalam tema sehat itu penting, subtema pentinnya kesehatan diri

dan lingkungan, pada materi menguraikan isi teks.

Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

digunakan untuk memperbaiki proses belajar atau memecahkan masalah yang

dihadapi dalam pembelajaran, yang dalam prosesnya meliputi 8 langkah, yaitu (1)

masalah, (2) pengumpulan data (3) desain, (4) rencana tindakan, (5) validasi ahli,

(6) revisi desain, (7) uji coba tindakan, (8) hasil uji tindakan. penelitian

mengunakan daftar wawancara untuk menganalisis kebutuhan untuk mengetahui

petensi dan masalah yang terjadi pada kelas.

Hasil penelitian berdasarkan validasi oleh ahli menghasilkan peningkatan

hasil belajar siswa dari kondis awal yang semula nilai rata-rata kelas 59.79 dengan

siswa yang tuntas dari nilai KKM hanya 20.84% atau 5 dari 24 siswa, kemudian

mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas pada siklus 1 menjadi 65.83 dengan

siswa yang tuntas dari nilai KKM menjadi 54.17 % atau 13 dari 24 siswa. Uji

coba tindakan kelas dilanjutkan pada siklus ke-II. Pada siklus II ini mengalami

peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata kelas 73.43 dengan siswa

yang tuntas dari nilai KKM menjadi 87.5% atau 21 dari 24 siswa. Dari hasil ini

menunjukan bahwa media gambar dapat menngkatkan hasil belajar siswa dalam

tema sehat itu penting, subtema pentingnya kesehaan diri dan lingkungan, pada

materi menguraikan isi teks kelas V SD Kanisius Kentelan I Yogyakarta tahun

ajaran 2014/2015.

Kata Kunci : Penelitian peningkatan hasil belajar, menguraikan isi teks, media

gambar


vii

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT OF THE LEARNING RESULT IN THEME

HEALTH IS IMPORTANT, SUB-THEME THE IMPORTANCE OF SELF-

HEALH AND ENVIRONTMENT AT THE MATERIAL OF DESCRIBING

THE CONTENT OF TEXT USING IMAGE FOR THE FIFTH GRADE

STUDENTS OF SD KANISIUS KINTELAN I YOGYAKARTA IN

2014/2015 ACADEMIC YEAR

Segius Prastowo Dwi Atmaja

NIM. 101134116

This research was initiated by the low result of the fifth grade students in

describing the content of text, whereas this material is important since it appears

in every theme. According to 2013 curriculum, describing the content of text

means the ability of the students to effectively comprehend and write down

effective, complete, and correctly spelled sentences. Using image as media is

appropriate to improve the learning result of the students in describing the content

of text in the theme “health is important”, the sub-theme “the importance of self-

health and environment”.

The method used in this research is Class Action Research (CAR) which is

used to develop the process of learning or solve the problem faced in the process

of learning, of which process involves eight steps i.e. (1) problem, (2) data

gathering. (3) design, (4) action plan, (5) validation from the expert, (6) design

revision, (7) action experiment, (8) result test. This research uses conversation list

to analyze the need to dig up the potential and the problem occurring in the class.

The result based on validation from the expert improves the students’

learning result of which prior condition is 59.79 for class’ average with only

20.84% or 5 of 24 students passing the standard competence becomes 65.83 for

class’ average in cycle 1 with 54.17% or 13 of 24 students passing the standard

competence. The class action research was continued to cycle 2. In cycle 2 the

learning result improves to 73.43 for class’ average with 87.5% or 21 of 24

students passing the standard competence. This result shows that image can

improve the learning result of the students in describing the content of text in the

theme “health is important”, the sub-theme “the importance of self-health and

environment” for the fifth grade students of SD Kanisius Kintelan 1 Yogyakarta

in 2014/2015 academic year.

Keywords : Learning Result, The Material Of Describing The Content Of Text,

Using Image.




x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah

memberikan berkat-Nya sehingga penulisan dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Dalam Tema Sehat Itu Penting, Subtema

Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan, Pada Materi Menguraikan Isi Teks

Mengunakan Media Gambar Untuk Siswa kelas V SD Kanisius Kinelan I

Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015” ini dengan baik. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru

Sekolah Dasr, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulisan menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

memperoleh banyak dukungan, bimbingan, dan bantuan dari banyak pihak secara

langsung maupun idak langsung, sebab tanpa semuanya itu penulis tidak akan

mewujudkan skripsi ini dengan baik. Maka dengan hati yang tulus, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., B.S.T., M.A. selaku Ketua Program

Studi PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan mendukung penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini.


xi

4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dan mendukung penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Para dosen dan staf PGSD yang telah membantu penulis mempersiapkan

penelitian.

6. Marciana Sarwi, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan I

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian

di sekolah.

7. Veronika Very Kurniaeati, S.Si. selaku guru kelas V SD Kanisius Kintelan

I yang telah membantu penulis dalam melaksankan penelitian.

8. Siswa/siswi kelas V SD Kanisius Kentelan I yang telah memberikan waktu

dan kerjasama yang baik selama penelitian ini berlangsung.

9. Bapak dan Ibu Guru SD Kanisius yang telah berkenan memberikan eaktu

dan tempat bagi penulis dalam melaksanakan penelitian.

10. Orang tua penulis yaitu Yohanes Bejo dan Ibu Kristina Nelly (Alm) yang

setia memberikan dukungan dan doa sehingga skripsi ini dapat selesai.

11. Adik penulis Oktaviani Tri Hesty dan Suaminya Tole yang telah

memberikan dukungan berupa dana, semangat dan doa selama penulisan

skripsi ini.

12. Teman penulis Marsianus Bathara yang telah memberiakan dukungan

berupa doa, motivasi, dan masukan selama mewujudkan skripsi ini.

13. Teman-teman UKPM natas yang telah memberikan motivasi dan doa

selama penulisan ini berlangsung.


xii

14. Keluarga besar kakek dan nenek Kulan yang telah memberikan doa dan

restunya bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

keerbatasan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Akhirnya penulis mengucapkan selamat mambaca. Semoga bermanfaat bagi

kalangan yang membutuhkan ide atau tulisan ini.


xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

HALAMAN PESETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................................ v

ABSTRAK ................................................................................................................. vi

ABSTRACT ................................................................................................................. vii

PERNYATAN KEASLIAN KARYA ....................................................................... viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ..................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................... x

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvii

DAFTAR BAGAN DAN GRAFIK ........................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xix

BAB 1 PENDAHULUAN


xiv

A. Latar Belakang Maslah .................................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 5

C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

F. Batasan Pengertian ......................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ................................................................................................ 8

a. Kurikulum 2013 ................................................................................. 9

1) Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013 .......... 9

b. Media Gambar Deskripsi ................................................................... 13

1) Pengertian Media ................................................................... 13

2) Fungsi Media Pembelajaran ................................................... 14

3) Pengertian Gambar ................................................................. 15

4) Alasan Mengunakan Media Gambar ...................................... 17

c. Pendekaan Pembelajaran Tematik ..................................................... 19

1) Pembelajaran dan Model Pembelajaran Tematik ................... 20

2) Karakteristik Pembelajaran Tematik ...................................... 21

3) Pemilihan Tema .................................................................... 22

B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................................... 22

C. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 25


xv

D. Hipotesis ......................................................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 27

B. Desain Penelitian ............................................................................................ 27

C. Setting Penelitian ........................................................................................... 31

D. Rencana Tindakan .......................................................................................... 32

E. Instrumen Penelitian....................................................................................... 36

F. Validitas dan Kesahihan ................................................................................. 38

G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 39

H. Analisis Data .................................................................................................. 41

1) Kriteria keberhasilan .......................................................................... 41

2) Perhutungan peningkatan hasil belajar menguraikan isi teks ............ 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 45

1. Deskripsi Tindakan ............................................................................ 45

a) Siklus I ................................................................................... 47

b) Siklus II .................................................................................. 50

2. Hasil Tindakan ................................................................................... 53

B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................................... 57


xvi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 63

B. Saran ............................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 66

LAMPIRAN ............................................................................................................... 69

DAFTAR WIRAYAT HIDUP ................................................................................... 149


xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum ......................................................... 11

Table 3.1 Jadwal Penelitian........................................................................................ 32

Tabel 3.2 Peubah dan Instrumen Penelitian Hasil Materi Menguraikan Isi Teks ...... 37

Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan Menguraikan Isi Teks ............................................. 42

Tabel 4.1 Nilai Siswa Pada Kondisi Awal ................................................................. 53

Tabel 4.2 Rekap Nilai Siswa Siklus I ........................................................................ 55

Table 4.3 Rekap Nilai Siswa Siklus II ....................................................................... 56

Table 4.4 Perbandingan Nilai Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ................. 57


xviii

DAFTAR BAGAN DAN GRAFIK

Bagan 3.1 Siklus Model Taggart dan Kemmis .......................................................... 28

Grafik 4.1 Nilai Rata-rata Kelas pada Kondisi Awal dan Siklus I............................. 60

Grafik 4.2 Nilai Rata-rata Kelas pada Kondisi Awal, Siklus I dan II ........................ 61


xix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I (Pembelajaran 1 dan 2) ............................................... 69

LAMPIRAN 2. RPP Siklus II (Pembelajaran 3 dan 4) .............................................. 92

LAMPIRAN 3. LAS Siklus I (Pemebelajaran 1 dan 2) ............................................. 109

LAMPIRAN 4. LAS Siklus II (Pembelajaran 3 dan 4) ............................................. 119

LAMPIRAN 5. Soal Postes dan Instrumen Penilaian ............................................... 126

LAMPIRAN 6. Contoh Hasil Pekerjaan Siswa Menguraikan Isi Teks ..................... 137

LAMPIRAN 7. Nilai Siswa Kondisi Awal ................................................................ 142

LAMPIRAN 8. Nilai Siswa Menguraikan Isi Teks (Siklus I) ................................... 143

LAMPIRAN 9. Nilai Siswa Menguraikan Isi Teks (Siklus II) .................................. 144

LAMPIRAN 10. Surat Ijin Penelitian ........................................................................ 145

LAMPIRAN 11. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ............................... 146

LAMPIRAN 12. Foto Penelitian ............................................................................... 147


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemampuan ideal siswa kelas V pada materi menguraikan isi teks

menurut Kurikulum 2013 adalah siswa dapat menuliskan kalimat yang

efektif, lengkap, pilihan kata yang tepat dan mampu menggunakan ejaan

bahasa Indonesia dengan tepat pula. Pada saat menguraikan isi teks yang

perlu diperhatikan adalah menentukan topik tulisan, penjabaran topik ke

dalam alinea-alinea, pemilihan kata yang tepat serta gaya penyajian tulisan

sehingga dapat menghasilkan tulisan yang baik dan menarik pula

(Nababan, 2001:1). Suparno (2006, 1.4) mengatakan, bahwa menulis

sebenarnya bukanlah hal yang asing bagi siswa, kerena di setiap ajaran

pasti ada kegiatan menulis. Maka dari itu, menulis merupakan

keterampilan yang dekat dengan kegiatan siswa saat melakukan

pembelajaran di sekolah.

Pada belajar mengajar yang terpenting adalah proses, karena proses

inilah yang menentukan tujuan belajar tercapai atau tidak tercapai. Supaya

tercapainya tujuan belajar mengajar yang baik, salah satunya diperlukan

media pembelajaran, supaya terjadinya proses belajar mengajar yang baik.

Adanya media pembelajaran membuat tradisi lisan dan tulisan dalam


http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/

http://belajarpsikologi.com/pentingnya-media-dalam-pembelajaran/

2

proses pembelajaran dapat diperkaya dengan berbagai media

pembelajaran. Menurut Yudhi Munadi (2010:37), tentang fungsi media

belajar untuk guru mengatakan, “tersedianya media pembelajaran

membuat guru pendidik dapat menciptakan berbagai situasi kelas. Guru

dapat menentukan metode pengajaran yang akan dipakai dalam situasi

yang berlainan.

Pembelajaran akan lebih efektif apabila objek dan kejadian yang

menjadi bahan pengajaran dapat divisualisasikan secara realistik

menyerupai keadaan sebenarnnya, namun tidaklah berarti bahwa media

harus selalu menyerupai keadaan sebenarnnya. Pesan visual yang

sederhana, praktis, mudah dibuat dan banyak diminati siswa pada jenjang

pendidikan dasar adalah gambar, terlebih lagi gambar berwarna (Sudjana,

1990:9). Penelitian Rudisill (dalam Rivai, 1990:13) mengenai gambar

yang disukai anak-anak, menunjukan bahwa suatu penyajiaan visual yang

sempurna realismenya adalah pewarnaan, kerena pewarnaan pada

gambarakan menumbuhkan impresi atau kesan realistik. Oleh sebab itu,

media gambar yang menarik dapat membantu pembelajaran siswa untuk

menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Di

dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang harus dikuasai peserta didik (M. Nuh, 2014:2). Oleh


http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/

http://belajarpsikologi.com/pentingnya-media-dalam-pembelajaran/

http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/

3

sebab itu, hasil belajar pada meteri menguraikan isi teks harus dimiliki

oleh setiap siswa. Di kelas V, pada materi menguraikan isi teks siswa

harus mampu menuliskan kalimat yang baik dan benar. Menguraikan isi

teks dikatakan baik, jika siswa mampu mengunakan kalimat yang efektif,

lengkap, pilihan kata yang tepat dan mampu mengunakan ejaan bahasa

Indonesia dengan tepat pula. Di kelas V, materi menguraikan isi teks

hampir ada disetiap tema dan subtema. Sehingga siswa harus memiliki

kemampuan menulis kalimat yang baik.

Di SD Kanisius Kintelan 1 kelas V saat melakukan pembelajaran

tentang menguraikan isi teks guru tidak menggunakan media untuk

membantu proses belajar mengarang. Guru hanya menggunakan buku dan

papan tulis sebagai media. Guru banyak menggunakan metode ceramah di

dalam kelas saat mengajar, sehingga siswa tidak aktif dalam melakukan

proses belajar mengajar. Hal ini membuat ide siswa tidak berkembang

untuk melakukan pembelajaran menguraikan isi teks. Pembelajaran hanya

berpusat pada guru, mengakibatkan siswa menjadi merasa bosan dan

malas dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan wawancara, 9 Septembar 2014, guru kelas V Sekolah

Dasar Kanisius (SDK) Kintelan 1 mengatakan bahwa, rendahnya hasil

belajar siswa pada materi menguraikan isi teks. Siswa mengatakan,

menguraikan isi teks ke dalam bentuk tulisan adalah hal yang melelahkan


4

dan membosankan, karena kesulitan menentukan kalimat, tema, topik,

pemilihan kata yang benar dan mengungkapkan ide. Hal itu, diperkuat

dengan rendahnya hasil belajar siswa pada tema sebelumnya yang

dikakukan oleh guru kelas pada tanggal 19 November 2014 tahun ajaran

2014/2015 dalam materi menguraikan isi teks. Hasilnya adalah sebagian

besar siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang

ditetapkan yaitu 70. Dari 24 siswa, 5 siswa sudah mencapai KKM,

sedangkan 19 siswa belum mencapai KKM. Nilai rata-rata siswa pada tes

ini adalah 59,79. Pada tahun ajaran sebelumnya yaitu tahun ajaran

2013/2014 pada materi menguraikan isi teks. Dari 26 siswa, hanya 6 siswa

mencapai KKM, sedangkan 20 siswa belum mencapai KKM. Nilai rata-

rata siswa pada tahun ajaran 2013/2014 adalah 54,37.

Berdasarkan uraian di atas, diperlukan adanya suatu media/alat

yang menarik dan mudah dipahami yang dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam proses pembelajaran menguraikan isi teks. Siswa diharapkan

dapat mengembangkan kreativitas, kekritisan dan kecerdasan dalam hal

menguraikan isi teks. Satu diantara beberapa media yang dapat digunakan

untuk mempermudah siswa dalam menguraikan isi teks adalah dengan

mengunakan media gambar. Dari Hasil wawancara dan observasi yang

dilakukan peneliti menduga bahwa, mengunakan media gambar dapat

berpengaruh pada saat guru mengajar siswa, karena dengan menggunakan


5

media gambar siswa tidak akan merasa bosan. Siswa dapat berimajinasi

dan dapat menentukan pokok pikirannya pada saat melihat media gambar.

Oleh sebab itu, peneliti mengunakan media gambar untuk meningkatkan

hasil belajar pada materi menguraikan isi teks, yang diharapkan membantu

siswa memunculkan ide-ide dalam pikirannya. Setelah itu, siswa kemudian

menuangkan pikirannya dalam tulisan. Selain itu, diharapkan siswa dapat

menyusun rangkaian kalimat lepas menjadi kalimat yang runtut atau padu

menjadi tulisan yang utuh.

Proses pembelajaran dengan media gambar diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar pada materi menguraikan isi teks. Penggunaan

media pembelajaran dengan gambar, diharapkan dapat menjadi salah satu

upaya yang dapat mengatasi masalah yang terjadi di kelas V SDK

Kintelan 1 yang berhubungan dengan rendahnya pada materi menguraikan

isi teks.

B. Pembatasan Masalah

Penelitian ini lebih berfokus pada peningkatan hasil belajar dalam

tema sehat itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan,

pada materi menguraikan isi teks menggunakan media gambar pada siswa

kelas V SDK Tahun Ajaran 2014/2015.


6

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka rumusan

masalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan media gambar dalam upaya meningkatkan

hasil belajar dalam tema sehat itu penting, subtema pentingnya

kesehatan diri dan lingkungan, pada materi menguraikan isi teks

pada siswa kelas V SDK Kintelan1 Tahun Ajaran 2014/2015?

2. Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil

belajar dalam tema sehat itu penting, subtema pentingnya

kesehatan diri dan lingkungan, pada materi menguraikan isi teks

pada siswa kelas V SDK Kintelan 1 Tahun Ajaran 2014/2015?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media gambar dalam

upaya meningkatkan hasil belajar dalam tema sehat itu penting,

subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan, pada materi

menguraikan isi teks pada siswa kelas V SDK Kintelan1 Tahun

Ajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui apakah penggunaan media gambar dapat

meningkatkan hasil belajar siswa tema dalam tema sehat itu

penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan, pada

materi menguraikan isi teks pada siswa kelas V SDK Kintelan 1

Tahun Ajaran 2014/2015.


7

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

Memberikan pengalaman siswa dalam materi menguraikan isi teks

dengan menggunakan media gambar siswa kelas V Semester I

SDK Kintelan 1 Tahun Ajaran 2014/2015.

2. Bagi guru

Memberikan inspirasi bagi duru SDK Kintelan 1 untuk melakukan

PTK khususnya dengan mengunakan media gambar dalam materi

menguraikan isi teks.

3. Bagi sekolah

Menambahkan bahan pustaka/bacaan SDK Kintelan 1 terkait PTK

khususnya dengan mengunakan media gambar dalam materi


4. Bagi prodi

Menambahkan bahan pustaka/bacaan prodi PGSD Universitas

Sanata Dharma terkait PTK khususnya dengan mengunakan media

gambar dalam materi menguraikan isi teks.

5. Bagi peneliti

Memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian tindakan

kelas (PTK) khususnya menggunakan media gambar upaya

meningkatkan hasil belajar siswa dalam tema sehat itu penting,


8

subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan, pada materi

menguraikan isi teks pada siswa kelas V SDK Kintelan 1 Tahun

Ajaran 2014/2015?

F. Batasan Pengertian

Agar tidak menimbulkan suatu pertanyaan dan tidak menimbulkan multi

tafsir tentang suatu istilah yang dikemukakan, maka perlu adanya batasan

pengertian. Berikut ini merupakan batasan pengertian yang peneliti ambil

yaitu sebagai berikut

1. Kemampuan belajar adalah suatu hasil belajar yang tertuang dalam

bentuk tulisan, karya dan nilai dalam bentuk angka.

2. Media gambar adalah suatu alat yang berupa gambar yang saling

berkaitan atau berhubungan antara gambar yang satu dengan

gambar yang lain. Gambar digunakan untuk menyampaikan pesan

agar siswa dapat memahami informasi yang ada terkandung pada

gambar.

3. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berbasis kompetensi. Di

dalamnya Kurikulum 2013 yang memiliki keterpadu kompetensi

sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai peserta

didik.


9

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab II dari penelitian ini berisi mengenai landasan teori. Landasan teori

dari bab II ini mencangkup Kurikulum 2013, media gambar deskripsi, dan

pendekatan pembelajaran tematik.

A. Kajian Pustaka

a. Kurikulum 2013

Nuh (dalam Indranto 2013) menyatakan Kurikulum 2013

merupakan langkah pengembangan dari kurikulum sebelumnya.

Pengembangan ini dilakukan mempersiapkan peserta didik dalam

menghadapi tantangan zaman dalam bentuk eksternal maupun internal.

Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan pola pikir, penguatan tata

kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses

belajar, dan pemyesuaian bahan ajar agar dapat menjamin kesesuaian

antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Tantang zaman

yang dimaksud adalah perkembangan teknologi yang semakin

berkembang, dengan demikian Kurikulum 2013 diharapkan menjadi

jawaban atas globalisasi bagi dunia pendidikan.

1) Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013

Rasional perubahan Kurikulum 2013 dilakukan dengan

pertimbangan adanya tantangan-tantangan yang dihadapi, tantangan


10

tersebut baik internal maupun eksternal. Ada 8 (delapan) standar

pendidikan tersebut adalah standar pengelolaan, standar biaya, standar

prasarana, standar pendidikan dan tenaga pendidikan, standar isi,

standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.

Standar-standar tersebut menjadi tentangan dari dalam untuk

mengembangkan suatu pendidikan (Kemendikbud, 2013a:72)

Meningkatnya pertumbuhan usia produktif perlu diisi dengan

kompetensi dan keterampilannya juga, dengan demikian akan

membantu kemajuan Negara dengan baik apabila pendudukannya

memiliki kompetensi dan keterempilan yang apabila pendudukannya

memiliki kompetensi dan keterampilan yang baik pula (Kemendikbud,

2013a:73). Tantangan lainnya adalah tentangan eksternal yang

datangnya dari luar pendidikan, seperti bayang-bayang masa depan,

kompetensi yang diperlukan kelak, persepsi masyarakat,

perkembangan pengetahuan dan pedegogi, bahkan pengaruh-pengaruh

negatif dari luar. Jika diuraikan tantangan-tantangan tersebut bisa

merupakan dampak globalisasi yang sedang merajalela, seperti

kemajuan teknologi yang sudah pasti mengandalkan kompetensi

seseorang, sehingga berpengaruh pada persepsi bahwa pengetahuan

adalah segalanya. Jika sudah demikian, seorang pelajar mungkin akan

stress kerena beban persepsi ini lalu mungkin juga pengaruh

fenomena-fenomena negative seperti tawuran pelajar, narkoba,


11

korupsi, dan lain-lain. Bebarapa hal tersebut menjadi perhatian dunia

pendidikan sehingga diharapkan Kurikulum 2013 dapat menjadi

jabatan bagi pendidikan membuat peserta didik memiliki arah dalam

mempersiapkan diri untuk masa depan (Kemendikbud, 2013a:74).

Tantangan internal dan eksternal adalah dua hal yang harus siap

dihadapi seiring perkembangan zaman, tetapi alasan lain pentingnya

perubahan kurikulum adalah kesenjangan yang terjadu saat ini,

kesenjangan-kesenjangan kurikulum yang terjadi akan ditunjukan

dalam table di bawah ini:

Tabel 2.1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum

KONDISI SAAT INI KONDISI IDEAL

A. KOMPETENSI LULUSAN

1 Belum sepenuhnya

menekankan pendidikan

karekter

1 Berkarakter mulia

2 Belum menghasilkan

keterampilan sesuai

kebutuhan

2 Keterampilan yang relevab

3 Pengetahuan-pengetahuan

lepas

3 Pengetahuan-pengetahuan

terkait

B. MATERI PEMBELAJARAN

1 Belum relevan dengan

kompetensi yang dibutuhkan

1 Relevan dengan materi yang

dibutuhkan

2 Beban belajar terlalu berat 2 Materi esensial

3 Terlalu luas, kurang

mendalam

3 Sesuai dengan tingkat

perkembangan anak

C. PROSES PEMBELAJARAN

1 Berpusat pada guru 1 Berpusat pada peserta didik


12

2 Proses pembelajaran

berorentasi pada buku teks

2 Sifat pembelajaran yang

kontekstual

3 Buku teks hanya memuat

materi bahasan

3 Buku teks muatan materi dan

proses pembelajaran, system

penilaian serta kompetensi

yang diharapkan

D. PENILAIAN

1 Menekankan aspek kognitif 1 Menekankan aspek kongnitif,

afektif, psikomoorik secara

profesionel

2 Tes menjadi penilaian yang

dominan

2 Penilaian tes pada portofolio

saling melengkapi

E. PENDIDIKAN DAN TENAGA PENDIDIKAN

1 Memenuhi kompetensi profesi

saja

1 Memenuhi kompetensi

profesi, pedagogi. Sosial, dan

personal

2 Focus pada ukuran kinerja

PTK

2 Motivasi mengajar

F. PENGELOLAAN KURIKULUM

1 Satuan pendidikan

mempunyai pembebasan

dalam pengelolaan kurikulum

1 Pemerintah pusat dan daerah

memiliki kendali kualitas

dalam pelaksanaan kurikulum

di tingkat satuan pendidikan.

2 Masih terdapat kecendrungan

sauna pendidikan menyusun

kurikulum tanpa

memperimbangkan kondisi

satuan pendidikan, kebutuhan

peserta didik, dan potensi

daerah.

2 Satuan pendidikan maupun

menyusun kurikulum dengan

mempertimbangkan kondisi

sauna pendidikan, kebutuhan

peserta didik, dan petensi

daerah.

3 Pemerintah hanya

menyiapkan sampai sandar isi

mata pelajaran

3 Pemerintah menyiapkan

semua kompenen kurikulum

sampai buku teks dan

pedoman

Sumber: Mulyasa (2013:61-63)


13

b. Media Gambar Deskripsi

1) Pengertian Media

Media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, televisi,

radio film, poster dan spanduk (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

2001:726).

Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran untuk

menyampaikan pesan atau informasi dari sumber penerima (Soeparna,

1998:1).

Media (bentuk jamak dari kata madium), merupakan kata yang

berasal dari bahasa latin medius, yang secara harafiah berarti “tengah”

“perantara” atau “pengantar” (Sadiman, dkk. 1990:5). Oleh karena

itu, media dapat diartikan sebagai perentara atau pengantar pesan dari

pengirim ke pengirim pesan. Media dapat berupa suatu bahan adan

alat.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan

dari pengirim ke penerima.

Tujuan penggunaan media adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih

memahami konsep, prinsip, sikap, keterampilan tertentu

dengan menggunakan media tepat.


14

2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi

sehingga lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar.

3. Mencipatakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan

peserta didik.

2) Fungsi Media Pembelajaran

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media, seperti

konteks pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan tugas atau

respon yang diharapkan dari pelajaran (Asyad, 2002: 16). Dengan

demikian penataan belajar yang dilakukan oleh seseorang pengajar

dipengaruhi oleh peran media yang digunakan.

Sadiman, dkk (1990: 6) menyampaikan fungsi media (media

pendidikan) secara umum adalah sebagi berikut;

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual.

2. Mengatasi keterbatasan ruang waktu, dan daya indera,

misalnya objek yang terlalu besar untuk dibawah ke kelas dapat

diganti dengan gambar, slide, dsb. peristiwa yang terjadi di

masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat film, video, foto atau film

bingkai.

3. Meningkatkan kegairahan belajar, memungkinkan siswa belajar

sendiri berdasrkan minat dan kemampuannya, dan mengatasi

sikap pasif siswa.


15

4. Memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan

pengalaman dan persepsi siswa terhadap isi pelajaran.

3. Pengertian Gambar

Bentuk umun dari media gambar terangkum dalam pengertian dari

media grafis. Karena media gambar merupakan bagian dari pembuatan

media grafis. Sebelum kita nengetahui lebih lanjut mengenai media

gambar ada baiknya kita mengetahui lebih dahulu pengertian dari

media grafis.

Menurut I Made Tegeh (2007:23) media grafis atau graphik

material adalah suatu media visual yang menggunakan titik-titik, garis-

garis, gambar-gambar, tulisan, atau simbol visual yang lain dengan

maksud untuk menikthisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu

ide, data kejadian. Batasan tersebut memberi gambaran bahwa media

grafis merupakan media dua dimensi yang dapat dinikmati dengan

menggunakan indera penglihatan.

Dari pengertian media grafis di atas kita dapat mengambil

kesimpulan bahwa memang benar media gambar merupakan bagian

yang utuh dari media grafis tersebut karena pada dasarnya media

gambar merupakan kumpulan dari beberapa titik dan garis yang

memvisualisasikan gambar sebuah benda atau seorang tokoh yang

dapat memperjelas kita dalam memahami benda atau tokoh tersebut.


16

Menurut I Made Tegeh (2007: 39) yang dimaksud media gambar

dilihat dari pandangan media grafis adalah gambar hasil lukisan

tangan, hasil cetakan, dan hasil karya seni fotografi. Penyajian obyek

dalam bentuk kurikulum yang berbasis kompetensi. Di dalamnya

secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

harus dikuasai peserta didik.

Gambar dapat disajikan melalui bentuk nyata maupun kreasi

khayalan belaka sesuai dengan bentuk yang pernah dilihat oleh orang

yang menggambarnya.

Kemampuan gambar dapat berbicara banyak dari seribu kata hal

ini mempunyai makna bahwa gambar merupakan suatu ilustrasi yang

memberikan pengertian dan penjelasan yang amat banyak dan lengkap

dibandingkan kita hanya membaca dan memberikan suatu kejelasan

pada sebuah masalah karena sifatnya yang lebih konkrit (nyata).

Tujuan penggunaan gambar dalam pembelajaran adalah: (1)

menerjemahkan simbol verbal, (2) mengkonkritkan dan memperbaiki

kesan-kesan yang salah dari ilustrasi lisan. (3) memberikan ilustrasi

suatu buku, dan (4) membangkitkan motivasi belajar dan

menghidupkan suasana kelas.

Dalam pembelajaran di sekolah dasar media gambar sangat baik

digunakan dan diterapkan dalam proses belajar mengajar sebagai

media pembelajaran karena media gambar ini cenderung sangat


17

menarik hati siswa sehingga akan muncul motivasi untuk lebih ingin

mengetahui tentang gambar yang dijelaskan dan gurupun dapat

menyampaikan materi dengan optimal melalui media gambar tersebut.

4. Alasan Menggunakan Media Gambar

Ada berbagai macam alasan menggunakan media gambar digunakan

dalam suatu pembelajaran yaitu berikut (Oemar Hamalik, 1989:63):

a) Gambar bersifat konkret

Dengan media gambar siswa dapat melihat dengan jelas

sesuatu yang sedang dibicarakan atau didiskusikan dalam kelas.

Selain dengan kata-kata guru juga dapat memberikan

penjelasan-penjelasan melalui gambar.

b) Gambar mengatasi batas ruang dan waktu

Misalnya saja siswa sedang belajar tentang kesehatan, yaitu

pengalaman melakukan kerja bakti. Mungkin untuk siswa yang

belum pernah mengalami hal tersebut masih asing dengan kerja

bakti. Dengan media gambar pengetahuan siswa tentang kerja

bakti akan terbangun dengan sendirinya. Untuk menghemat

waktu dan biaya tanpa harus mempraktekan karja bakti dalam

waktu itu juga. Demikian juga tentang sejarah, peristiwa-

peristiwa seperti apa yang terjadi pada jaman sejarah,

peninggalan-peninggalan kuno yang siswa belum pernah

mengenal dan melihatnya.


18

c) Gambar dapat digunakan untuk menjelaskan suatu masalah

Hal ini sangat bernilai terhadap proses belajar mengajar di

sekolah.

d) Gambar mudah didapatkan dan murah

e) Gambar mudah digunakan baik perorangan maupun untuk

kelompok siswa.

Gambar merupakan salah satu alat yang penting bagi pembelajaran

pendidikan sehingga harus memiliki kriteria tertentu. Oemar Hamalik

(1989:67) mengungapkan bahwa ada beberapa kriteria dalam memilih

gambar yang baik yaitu:

a) Keaslian gambar

Gambar menunjukan situasi yang sebenarnya, seperti

memiliki suatu keadaan atau benda yang sesungguhnya,

kekeliruan dalam hal ini akan memberikan pengaruh yang

tiada diharapkan.

b) Kesederhanaan

Gambar yang sederhana dalam warna akan menimbulkan

kesan tertentu yang akan mempunyai nilai estetis secara murni

dan mengadung nilai praktis.

c) Perbuatan


19

Gambar hendaknya menunjukan hal yang sedang

melakukan suatu perbuatan. Kriteria-kriteria di atas digunakan

untuk menilai apakah suatu gambar efesien atau tidak untuk

digunakan dalam proses belajar mengajar.

Keuntungan dalam mengunakan media gambar yaitu sebagai berikut

(John D. Latuheru, 1988:41) :

a) Gambar dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak dalam

bentuk-bentuk realistik.

b) Gambar dengan mudah dapat ditemukan dalam buku-buku

pelajaran, majalah, surat kabar, kelender, perpustakaan, dan

lain-lain.

c) Mudah digunakan.

d) Dapat digunakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan

e) Menghemat waktu dan tenaga.

c. Pendekatan Pembelajaran Tematik

Dalam melaksanakan pembelajaran pada penelitian ini, peneliti

menggunakan pendekatan tematik, kerena dalam kurikulum 2013

pembelajaran di sekolah dasar mengembangkan pengetahuan,

keterampilan dan sikap. Pembelajaran tematik menuntut seorang individu

berinteraksi dengan informasi dan lingkungan. Kurikulum 2013

menerapkan pendekatan tematik integrative sebagai pendekatan dalam


20

proses pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Perubahan kurikulum 2013

dilandasai berbagai hal, antara lain landasan yuridis, teoritis, dan

konseptual. Pembelajaran kontekstual merupakan salah satu landasan

konseptual pengembangan Kurikulum 2013 (Mulyasa, 2013:65)

pembelajaran kontekstual diusahakan untuk menciptakan kondisi belajar

menjadi semirip mungkin dengan situasi aslinya atau kondisi nyata, hal

tersebut bertujuan agar guru mudah untuk mengaitkan pembelajaran

dengan kondisi pada kenyataannya.

1. Pembelajaran dan model pembelajaran tematik

Pembelajaran tematik merupakan kegiatan pembelajaran yang

menekankan pada keterpaduan baik dalam perencanaan maupun

pelaksanaannya (Modul Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2006:10).

Agar kegaiatan lebih bermakna, keterpaduan tersebut diikat dalam

suatu tema. Pembelajaran tematik merupakan bagian dalam

pembelajaran terpadu, di mana beberapa aspek/mata pelajaran diikat

dalam satu tema.

Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi

pokok pembicaraan (Depdiknas, 2007:226). Menurut Kunandar

(2007:311), tema merupakan alat atau wadah untuk mengedepankan

berbagai konsep kepada anak didik secara utuh. Saat pembelajaran,

tema diberikan untuk menyatukan kurikulum dalam satu kesatuan yang


21

utuh, memperkaya pembedaharaan bahasa peserta didik, dan

pembelajaran melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan

beberapa pengalaman yang bermakna kepada peserta didik. Jadi,

pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang mengunakan

tema sebagai pemersatu materi yang terdapat di dalam beberapa mata

pelajaran dan diberikan dalam satu kali tatap muka.

2. Karakteristik pembelajaran tematik

Pembelajaran tematik memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

a. Berpusat pada anak (child centered)

b. Memberikan pengalaman lansung kepada anak.

c. Pemisahan antar aspek / mata pelajaran tidak begitu jelas.

d. Menyajikan konsep dari berbagai aspek / mata pelajaran

dalam suatu pembelajaran (holistik).

e. Bersifat fleksibel.

f. Hasil pembelajaran dapat bekembang sesuai dengan minat

dan kebutuhan anak (bermakna).

Kesimpulannya, pembelajaran tematik merupakan suatu

pendekatan belajar yang mengusahakan keterkaitan antara bidang

studi, antara konsep, antar pokok bahasan, antar tema bahkan topic

sehingga memberikan pemahaman yang bermakna bagi peserta didik

serta mengusahakan pengalaman belajar lansung bagi peserta didik

agar memahami pembelajaran secara holistik bermakna, dan otentik.


22

3. Pemilihan tema

Pada penelitian ini, peneliti mengambil tema sehat itu penting,

subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Sebagai acuan,

peneliti mencantumkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan

Indikator. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap,

pengetahun, dan keteramplan yang harus dikuasai peserta didik. Pada

kurikulum 2013 ini dirancang dengan mengunakan proses

pembelajaran yang sesuai unuk mencapai kompetensi yang sesuai.

Pada tema sehat itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan

lingkungan merupakan tema yang ada di kelas V SD, dimana

kompetensi yang diharapakan dapat dikuasai oleh peserta didik adalah

kemampun perpikir dan tindakan yang produktif dan kreatif dalam

ranah absrak dan kongkret. Kemampuan itu diperjelas dalam

kompetensi inti, yang salah satunya menyajikan pengetahuan dalam

bahasa yang jelas dan logis dan sistematis. Pada tema sehat itu penting,

subtema pentingnya kesehatan dan lingkungan kompetensi yang

dirancang untuk proses pembelajaran adalah proses mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan

mengkomunikasikan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan

yaitu sebagai berikut.


23

1. Penelitian yang dilakukan oleh Fatikah Badiaarti Jurusan Pendidikan

Sekolah Dasar dan Prasekolah FIP Universitas Negeri malang

Progaram Studi Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2011 dengan judul

“Peningkatan Keterampilan Menulis Diskripsi melalui Gambar pada

Siswa Kelas V SDN Ngaringan 02 Kebupaten Blitar”. Hasil

penelitian pada siklus I, siswa mampu mencapai ketuntasan sebesar

445. Pada siklus II, siswa mampu mencapai ketuntasan sebesar 89%.

Hal ini menunjukkan peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus

II sebesar 45%. Kesimpulan adalah dengan mengunakan media

gambar siswa aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Saran

dari penelitian ini. (1) para guru disarankan untuk mengunkan media

gambar pada pembelajaran menulis diskripsi. (2) Sekolah disarankan

untuk lebih bekarja keras dalam menggunakan metose ataupun model

pembelajaran dengan mengunakan media yang lebih menarik agar

mutu pendidikan di SDN Ngaringan 02 juga dapat meningat, (3)

pemerintah disarankan agar dapat memotivasi dan arah prasarana yang

mendukung sekolah, bagi peneliti lain agar mengunakan media

gambar untuk penelitiannya dalam pembelajaran menulis diskripsi.

2. Penelitian Aida Azizah berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis

Paragraf Deskripsi dengan Media Gambar Pada siswa Kelas V

Madrasah Ibtidaiyah Al Bidayah Candi kecamatan Bandungan

Kebupaten Semarang Tahun Ajaran 2006/2007”. Nilai rata-rata


24

klasikal menulis paragraf deskripsi pada prasiklus sebesar 63, 38

mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 9,41 dengan rata-rata

sebesar 73, 48 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 7,31

dengan rata-rata sebesar 80,79.

3. Penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Adnyana Putra Jurusan

Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan, FKIP Negri Singaraja.

Dengan Judul “Media Gambar Berseri dalam Pembelajaran

Keterampilan Menulis Diksripsi”. Hasil penelitiannya adalah pada

siklus I, indikator yang terlaksana 20 (55,55%=cukup), siklus II

terlaksana 29 (80,55%=baik), dan siklus III terlaksana 34 (94,44% =

sangat baik) dari 36 indikator yang diamati. Kesimpulanya adalah

penggunaan media gambar dapat memotivasi siswa untuk belajar

dengan gembira, bebas, aktif, dan produktif, sehingga kendala

psikologis yang menghambat siswa dapat teratasi.

Dari penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa di atas,

dapat disimpulkan bahwa penggunan media gambar dapat

meningkatkan hasil belajar menguraikan isi teks pada peserta didik.

Hal ini yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang

terdahulu adalah, penelitian ini lebih menekankan hasil belajar dalam

tema sehat itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan

lingkungan pada meteri menguraikan isi teks dalam kurikulum 2013.


25

C. Kerangka Berpikir

Kemampuan menguraikan isi teks berarti keterampilan dan kecakapan

seseorang mengungkapkan ide pikirannya. Ide itu berupa informasi,

pengetahuan, pengalaman, pendapat, dan keinginan yang dapa diungkapkan

melalui bahasa tulis sehingga dapat dibaca dan dipahami orang lain.

Kemampuan menguraikan isi teks merupakan kecakapan bahasa tulis dan

menyimak bacaan yang harus dimiliki siswa. Kemampuan menguraikan isi

teks hendaknnya penguasaan berbagai unsur kebehasaan menyangkut

pemilihan kata dan penyusunannya sesuai kaidah-kaidah bahasa agar tulisan

tersebut mudah dipahami orang lain.

Dalam menguraikan isi teks, siswa dapat dibantu dengan menggunakan

media gambar. Media visual gambar merupakan alat yang penting, namun

mudah didapatkan dan dimengerti siswa. Media gambar penting, sebab dapat

memberikan gambaran secara konkrit mengenai masalah yang akan

digambarkan.

Media visual gambar adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses

pembelajaran berupa gambar yang disusun berdasarkan tema pelajaran dan

berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Oleh karena itu,

penggunaan media gambar akan sangat membantu siswa dalam menuangkan

gagasannya.


26

Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan

tematik, yaitu kegiatan pembelajaran yang menekankan pada keterpaduan

baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya.

Dengan berbagi pertimbangan di atas, peneliti menggunakan media visual

gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada meteri menguraikan isi

teks kelas V SD Kanisius Kintelan I. Dalam peneliian ini, media gambar yang

digunakan disesuaikan dengan tema sehat itu penting, subtema pentingnya

kesehatan diri dan lingkungan, agar mudah dimengerti siswa.

D. Hipotesis

Dari penjelasan dan segala hasul pemikiran yang diperoleh dari kerangka

berpikir maka diperoleh hipotesis:

“Pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meingkatkan

hasil belajar pada materi menguraikan isi teks siswa kelas V SD Kanisius

Kintela I Yogyakarta semester gasal tahun pelajaran 2014/2015”


27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).

Mulyasah (2009:34) penelitian tindakan kelas (PTK) adalah salah satu

upaya yang ditunjukan untuk memperbaiki proses pembelajaran atau

memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Menurut

Kemmis (Setiaji, 2010:1), penelitian tindakan adalah sebuah bentuk

penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh pertisipan dalam situasi-situasi

social (termasuk pendidikan) untuk memperbaki praktik yang dilakukan

sendiri.

B. Desain Penelitian

Model penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

model spiral (model Kemmis dan Mc. Taggant). Model penelitian ini

berbentuk spriral dari siklus yang satu ke siklus yang berikut. Setiap

siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation

(observasi), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya

adalah perencanaan yang dirivisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Sebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan yang


28

berupa indentifikasi pemersalahan. Seperti terlihat pada bagan di

bawah ini:

Bagan 3.1 Siklus Model Taggart dan Kemmis

Keterangan

Model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart

seperti gambar yang di atas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Tiap

siklus dimulai dari rencana (Planning), kemudian tidakan (action),

dilanjutkan dengan obeservasi (observation) dari tindakan yang

telah dilakukan dan yang terakhir refleksi (reflection).

a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan merupakan suatu kegiatan merencanakan

suatu tindakan yang akan dilakukan pada pelaksanaan tindakan.

Kegiatan perencanaan mencakup beberapa hal,antara lain: (a)

Perencanaan

Siklus I

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Siklus II

Pelaksanaan Pengamatan Refleksi


29

identifikasi masalah, (b) analisis penyebab adanya masalah, dan (c)

pengembangan bentuk tidakan yang dilakukan sebagai bentuk

solusi atau pemecahan masalah.

b. Pelaksanaan/tindakan (action)

Pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas

dilakukan mengacu pada apa yang direncanakan pada perencanaan.

Pelaksanaan tindakan yang paling tepat yaitu mampu memecahkan

masalah yang sedang dihadapi. Setelah ditetapkan bentuk

pelaksanaan tindakan, maka langkah berukutnya adalah

mengimplementasikan tindakan dalam proses pembelajaran yang

sesuai dengan skenario pembelajaran yang sudah dibuat.

c. Pengamatan/obeservasi (observation)

Kegiatan pengamatan atau obeservasi dalam penelitian

tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui dan memperolah

gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses

belajar atau dapat dikatakan sebagai kegiatam merekam informasi

dampak dari pelaksanan tindakan. Data yang dihimpun melalui

pengamatan/observasi meliputi data kauntitatif dan data kualitatif

sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan.

4. Refleksi (reflection).

Refleksi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk

mengadakan upaya evaluasi yang dilakukan oleh guru dan tim


30

pengamat dalam penelitian tindakan kelas. Refleksi dilakukan

dengan cara berdiskusi terhadap berbagai masalah yang muncul

didalam kelas. Berdasarkan masalah yang muncul pada refleksi

hasil perlakuan tindakan pada siklus pertama, maka akan

ditentukan peneliti apakah tindakan yang dilakukan mencapai

tujuan atau belum. Melalui refleksi inilah, penelitian menentukan

keputusan untuk menentukan siklus lanjutan ataukah berhenti

kerena masalahnya sudah terpecahkan.

Jika pada siklus pertama hasil penelitian kurang baik, maka

peneliti melanjutkan pada siklus ke dua, dengan melakukan

perbaikan terhadap rencana tindakan yang dirasa lebih baik.

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus.

Selain dengan itu, penelitian ini juga termasuk penelitaian

kuantitatif deskritif. Penelitian ini untuk mendiskripsikan (1) hasil

belajar menguraikan isi teks sebelum mengunakan media gambar

untuk mementukan kondisi awal, (2) hasil belajar menguraikan isi

teks sesudah mengunakan media gambar pada akhir siklus I, (3)

hasil belajar menguraikan isi teks mengunakan media gambar pada

siklus II, (4) perbedaan hasil yang terjadi pada setiap siklus.


31

C. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Kintelan I terletak

di Jl. Irenda No 18, Yogyakarta.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Siswa SD Kintelan I Tahun ajaran

20014/2015 siswa kelas V yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 14

siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.

3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah hasil belajar dalam tema sehat itu


materi menguraikan isi teks menggunakaan media gambar siswa kelas

V SDK Kintelan I semester 1 Tahun Ajaran 2014/2015.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakkan selama 5 bulan pada semester gasal

tahun ajaran 2014/20145 yakni bulan Agustus – Desember 2014.


32

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan

September Oktober November Desember Januari

1 Observasi para

peneliti

2 Penyusunan

proposal

3 Permohonan

ijin penelitian

4 Pengumpulan

data

5 Analisi data

6 Penyusunan

laporan

7 Ujian skripsi

8 Revisi

D. Rancana Tindakan

Rencana tindakan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap-

tahap itu adalah persiapan, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan,

observasi, dan refleksi. Setiap tahap-tahap ini dijelaskan dalam rencana

tindakan. Berikut ini penjelasan setiap tahap-tahap tersebut.


33

1. Persiapan

a) Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan 1

untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.

b) Melakukan observasi pada siswa kelas V untuk memperoleh

gambaran sepintas mengenai tingkah laku siswa mengenai

pembelajaran tentang menguraikan isi teks.

c) Melakukan pengamatan lebih teliti untuk mengetahui gambar

sepintas mengenai keterampilan dan hasil belajar mengenai


d) Melakukan wawancara dengan guru kelas dan sebagian dari

siswa kelas V SDK Kintelan I.

e) Mengidentifikasi masalah yang ada di kelas adalah kurangya

hasil belajar pada materi menguraikan isi teks.

f) Menganalisi masalah belajar siswa dalam menguraikan isi teks

yang disampaikan guru kurang bervariasi. Hal ini dikerenakan

oleh faktor guru kurang menyediakan media-media

pembelajaran. Guru kurang memancing ide-ide siswa dengan

menggunakan media pembelajaran. Peneliti akan mencoba

meningkatkan hasil belajar.

g) Merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis.

h) Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus.


34

i) Membuat gambaran awal mengenai hasil belajar pada materi

menguraikan isi teks siswa kelas V SD.

j) Mengkaji kompetensi inti, kompetensi dasar, tema, subtemadan

materi pokoknya.

k) Menyusun silabus, RPP, LKS, kisi-kisi soal, instrument

penelitian, pembuatan alat praga, instrument penelitian.

l) Menyediakan media pembelajaran.

2. Rencana Tindakan

Setelah diperoleh gambaran keadaan kelas, maka dilakukan

tindakan kelas sebagai berikut:

1) Perencanaan Tindakan

Penelitian mempersiapkan silabus dan menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta media yang akan

digunakan yaitu media gambar.

2) Pelaksanaan Tindakan

i. Menyiapkan kompetensi inti, kompetensi dasar, tema dan

subtema indikator yang akan dicapai dalam rencana

kegiatan yang dilaksanakan.

ii. Guru bertanya kepada siswa, apa manfaat air, udara dan

tumbuhan untuk manusia.

iii. Siswa sedikit bercerita tentang pentingnya kesehatan diri

dan lingkungan.


35

iv. Guru bertanya kepada siswa bagaimana cara memelihara

kesehatan dan menjaga lingkungan.

v. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 4

siswa.

vi. Setiap kelompok diberi LKS, kertas manila spidol dan

amplop yang berisi gambar.

vii. Sebelum menguraikan isi teks siswa terlebih siswa

mengamati gambar yang telah diberikan oleh guru.

viii. Siswa dalam kelompok menguraikan isi teks berdasarkan

gambar yang telah diberikan.

ix. Setiap kelompok mempersentasikan hasil kerja yang telah

dikerjakan dalam kelompok.

x. Siswa lain meneliti hasil kerja apakah sesuai dengan

gambar, dan kemudian tulisan yang sedang

dipersentasikan oleh kelompok tersebut dikoreksi secara

bersama-sama kesalahan dalam hal tata bahasa, ejaan, dll.

xi. Siswa dan guru bersama-sama melakukan tanya jawab

tentang menguraikan isi teks.

xii. Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan

tentang menguraikan isi teks.


36

xiii. Mengadakan penelitian dengan secara individu, siswa

memperbaiki dan melengkapi tulisan dengan panduan

gambar.

3) Observasi

Mengobservasi hasil belajar pada materi menguraikan isi

teks dalam tema-tema sebelumnya.

4) Refleksi

Refleksi yang dilakukan peneliti adalah:

a. Mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan

tindakan, tentang apa yang berhasil, kendala, dan

hambatan yang dihadapi siswa.

b. Membandingkan hasil ulangan atau tes dan observasi

yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang

telah ditetapkan.

c. Merencanakan perbaikan berdasarkan hasil ulangan

atau tes dan observasi.

Jika hasil belajar belum mencapai target yang ditentukan, maka

penulis akan melanjutkan ke siklus selanjutnya, sampai target yang

ditentukan tercapai.

E. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ada satu peubah, yakni peningkatan

dalam tema sehat itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan


37

lingkungan, pada materi menguraikan isi teks. Hasil belajar dalam tema

sehat itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan,

pada materi menguraikan isi teks diukur pada akhir setiap siklus dengan

menggunakan penilaian hasil tes.

Tabel 3.2 Peubah dan Instrumen Penelitian Hasil Menguraikan isi teks

Peubah Indikator

Keberhasilan

Data Pengumpulan Instrumen

Hasil

belajar

Siswa yang

tuntas dalam

tema sehat

itu penting,

subtema

pentingnya

kesehatan

diri dan

lingkungan,

pada

menguraikan

isi teks

Hasil tes

dari tulisan

yang telah

ditulis oleh

siswa

Jumlah

siswa yang

memenuhi

nilai rata-

rata

minimal

Hasil Tes

tertulis

Soal esai

menguraikan

isi teks


38

Penilaian

Hasi belajar dalam penelitian ini adalah hasil menguraikan isi

teks siswa dalam bentuk tulisan dan kalimat pada setiap siklus.

Penilaiaan produk digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil

belajar siswa pada materi menguraikan isi teks. Soal yang digunakan

selam penelitian ini adalah tes menguraikan isi teks.

Siswa menguraikan isi teks dengan menggunakan media gambar.

Hasil tulisan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada

materi menguraikan isi teks dengan mengunakan media gambar pada

tindakan tindakan I. Jika target belum tercapai, maka peneliti

melanjutkan pada langkah kedua hasil belajar siswa menguraikan isi

teks menggunakan media gambar dengan kalimat dan tulisan yang

baik dan hasil menguraikan isi teks ini akan digunakan untuk hasil

belajar siswa selama menguraikan isi teks dengan menggunakan

media gambar.

E. Validitas atau Kesahihan

Validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan alat

tes/alat ukur dalam menjalankan fungsinya. Jenis validitas yang digunakan

dalam penelitan adalah validitas isi dan konstruk. Validitas isi menunjukan

pada pengertian apakah alat tes itu mempunyai kesejajaran (sesuai) dengan

tujuan dan diskripsi bahan pelajaran yang akan diajarkan. Sedangakan

validitas konstruk menunjukan pada pengertian apakah alat tes tersebut


39

sesuai dengan konsep atau teori yang mendasari disusunya tes atau alat

pengukuran tersebut. Dalam hal ini, validitas konstruk dan validitas isi

ditempuh melalui expert judgemant.

Cara expert judgemant didapat dengan cara konsultasikan dan

dievaluasi pada orang yang ahli dalam bidang bersangkutan, dalam hal ini

adalah dosen pembimbing yang sekaligus dosen mata pelajaran Bahasa

Indonesia di PGSD USD, sehingga dapat dipertangung jawabkan

kebenaranya, selain dosen ahli, validitas juga dilakukan oleh guru kelas V

yang sekaligus sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Kepala

Sekloah SDK Kintelan I. Expert judgemant digunakan untuk mengukur

kelayakan perangkat pembelajaran, rubrik hasil belajar. Lembar validitas

perangkat pembelajaran disusun oleh peneliti dibimbing oleh dosen

pembimbing. Hasil validasi akan digunakan peneliti untuk memperbaiki

instrument pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data yang berkaitan

dengan hasil belajar dalam tema sehat itu penting, subtema pentingnya

kesehatan diri dalam lingkungan, pada materi menguraikan isi teks. Data

mengetahui hasil dalam tema sehat itu penting, subtema pentingnya

kesehatan diri dan lingkungan, pada meteri menguraikan isi teks dilakukan

dengan cara tes penilaian hasil belajar siswa.

1. Wawancara


40

Wawancara adalah suatu proses tanya jawab sepihak antara

pewawancara dan yang mau diwawancarai yang dilaksanakan

setiap tatap muka baik sacara lansung maupun tidak lansung

untuk memperoleh jawaban dari yang diwawancarai. Melalui

wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih

mendalam dalam pelaksanaan pembalajaran dalam tema sehat itu


materi menguraikan isi teks dengan menggunakan media gambar.

Wawancara dilakukan terhadap setiap siswa setelah siklus I dan

siklus II dilaksanakan.

2. Penilaian hasil tes

Penilaian hasil tes adalah salah satu cara untuk melakukan

penilaian yang berbentuk jawaban secara tertulis, yaitu berupa

tulisan menguraikan isi teks yang ditulis oleh siswa untuk

memperoleh data berupa nilai. Langkah-langkah dalam

memperoleh data ini yaitu:

a) Membagikan soal kepada siswa berupa perintah

mengerjakan soal tentang menguraikan isi teks.

b) Melakukan penilaian meguraikan isi teks berdasarkan

kreteria penilaian yang sudah ditentukan dengan

menggunakan rubrik penilaian menguaraikan isi teks.

c) Setelah produk dianalisis, selanjutnya data dikelola.


41

G. Analisis Data

Analisis data yang digunakan peneliti untuk menganalisis data

yang berhasil dikumpulkan. Data merupakan pencatatan penelitian tentang

objek. Analisis data dapat ditempuh dengan cara membandingkan data

sebelum diberi tindakan dan sesudah diberi tindakan. Dalam penelitian ini

data yang digunakan adalah skor data hasil belajar menguraikan isi teks

sebelum menggunakan media gambar dan hasil belajar menguraikan isi

teks sesudah menggunakan media gambar.

1. Kriteria keberhasilan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pembelajaran pada

setiap tema yang harus dikuasai siswa kelas V semester genap

SDK kintelan tahun pelajaran 2014/2015 adalah 70. Indikator

keberhasilan yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini

adalah pencapaian kreteria yang peneliti tentukan pada setiap

akhir siklus. Penelitian tindakan kelas dikatakan berhasil jika

hasil yang dicapai setiap siswa melebihi kriteria yang sudah

peneliti. Kreteria keberhasilan yang disusun oleh peneliti adalah

sebagai berikut.


42

Tabel 3.3 Kreteria Keberhasilan Menguraikan Isi Teks

No Peubah Indikator Kriteria Keberhasilan

Kondisi

Awal

Target Akhir

1 Hasil belajar

menguraikan

isi teks

Nilai rata-rata

Persentase nilai

rata-ratas siswa

yang mencapai

KKM

Jumlah siswa

yang mencapai

KKM

59.79

20,84%

5

71

80%

20

2. Perhitungan peningkatan hasil belajar menguraikan isi teks

Analisis data deskripsi digunakan untuk menganalisis data

kemampuan belajar siswa yang dinyatakan dengan skor hasil

penilaian produk. Skor hasil penilaian hasil belajar siswa

dibandingkan dengan kondisi awal, kondisi setiap siklus, dan

kondisi akhir siklus sesuai dengan kriteria keberhasilan yang

diharapkan di atas. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dihitung

dengan cara sebagai berikut.


43

a) Penilaian Aspek Kognitif

Mengumpulkan hasil menguraikan isi teks,

kemudian mengkoreksinya berdasarkan dengan aspek-

aspek penilaian menulis deskripsi dengan

menggunakan rubrik hasil belajar menguraikan isi teks.

Menghitung skor total yang diperoleh siswa dengan

penduan penilaian hasil menguraikan isi teks.

b) Menghitung skor final yang diperoleh siswa dengan

rumus sebagai berikut:

c) Menghitung Nilai Rata-rata

Keterangan

n = Jumlah seluruh siswa

d) Menghitung persentase siswa yang telah mencapai

KKM, dengan rumus :

Nilai final =

Nilai rata-rata (N) =

Persentase =

x 100%


44

e) Membandingkan tingkat hasil belajar dalam tema

sehat itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri

dan lingkungan, pada materi menguraikan isi teks

pada akhir siklus I dan akhir siklus II dengan kondisi

awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi

peningkatan kemampuan menulis deskripsi atau tidak

yang dinyatakan dalam skor.


45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab IV dari penelitian ini merupakan bab yang berisi tentang hasil

penelitian dan pembahasannya. Pada bab ini akan diuraikan menjadi sub hasil

penelitian yang berisi deskripsi hasil penelitian, kemudian diakhiri dengan sub

bab pembahasan hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

Sub bab hasil penelitian ini akan menjelasakan tindakan penelitian dan

deskripsi hasil penelitian hasil tindakan penelitian tersebut.

1. Deskripsi Tindakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan

Hasil Belajar Dalam Tema Sehat Itu Penting, Subtema Pentingnya

Kesehatan Diri Dan Lingkungan, Pada Materi Menguraikan Isi Teks

Menggunakan Media Gambar untuk Siswa Kelas V Sd Kanisius Kintelan I

Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015” dilaksanakan pada tanggal 12

Oktober 2014. Penelitian ini dilakukan dalam kurung waktu dua minggu.

Pada penelitian ini yang terdiri dari dua siklus dengan jumlah

waktu 16 jam pelajaran, siswa diharapkan mampu menguraikan isi teks

dengan bantuan media gambar. Siklus I dilaksanakan dalam dua

pertemuan dengan jumlah waktu 8 jam pelajaran. Siklus I dibagi menjadi 2


46

pembelajaran yaitu pembelajaran pertama pada tanggal 17 Oktober dan

pembelajaran kedua pada tanggal 22 Oktober 2014. Selanjutnya, siklus II

dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan jumlah waktu 8 jam pelajaran.

Siklus II dibagi menjadi 2 pembelajaran yaitu pembelajaran ketiga dan

pembelajaran keempat. Pembelajaran ketiga dan keempat dilaksanakan

pada tanggal 23 dan 24 Okteber 2014.

Di dalam penelitian ini terdapat kesamaan setiap siklusnya.

Kesamaan siklus pertama dan kedua adalah siswa mendapat bantuan

media gambar untuk dapat menguraikan isi teks. Kesamaan yang lain

adalah metode yang dipakai sama yaitu inkuri. Sedangkan perbedaan

kedua siklus adalah pemberian gambarnya. Pada pembelajaran siklus

pertama gambar lebih banyak ditampilkan, sedangkan pembelajaran pada

siklus kedua gambar mulai sedikit dikurangi.

Pada siklus I, dalam pembelajaran pertama mata pelajaran yang

diintegrasikan adalah Bahasa Indonesia dan Metematika. Mata pelajaran

Bahasa Indonesia kompetensi dasar yang diajarkan adalah penjelasan

tentang penting, dan manfaatnya air bagi mahluk hidup, sedangkan mata

pelajaran Metematika adalah mengenal dan mengambar letak benda

mungunakan mata angin.


47

a) Siklus 1

Siklus I terdiri atas tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan

tindakan, observasi dan pengumpulan data, dan refleksi

1) Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan, peneliti mewawancarai siswa dan

guru kelas tentang topik menguraikan isi teks. Wawancara apa

saja yang menjadi kesulitan siswa dalam setiap pembelajaran.

Peneliti menemukan bahwa kesulitan siswa dalam menguraikan

isi teks. Setelah menemukan topik berdasarkan wawancara dengan

siswa dan guru kelas, peneliti dapat menyimpulkan untuk

meningkatkan kemampuan menguraikan isi teks mengunakan

media gambar. Dari wawancara yang dilakukan peneliti

mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berpedoman

pada kurikulum 2013.

Lember Aktivitas Siswa (LAS)

Media gambar yang sudah disusun dalam LAS

Soal evalusai tentang menguraikan isi teks

Lembar penilaian

2) Tahap Pelaksanaan Tindakan


48

Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang pertama, pada tema

4, subtema 1, pembelajaran 1 dilaksanakan pada hari Jumat 17

Oktober 2014. Pembelajaran dilakukan pada jam ke-3 sampai

jam ke-6 dengan jumlah siswa sebanyak 24 anak, sedangakan

siklus I, pembelajaran 2 dilaksanakan pada hari Senin 20 Oktober

2014. Pembelajaran dilakukan pada jam ke-1 sampai ke-4 dengan

jumlah siswa 23 anak. Pembelajaran berlansung sesuai dengan

pedoman perencanaan pembelajaran yang telah direncanakan

yaitu meningkatkan hasil peningkatan hasil belajar dalam tema

sehat itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan

lingkungan, pada materi menguraikan isi teks mengunakan media

gambar.

3) Observasi dan Pengumpulan Data

Pada pembelajaran siklus I ini, guru wali kels V SD

Kanisius Kintelan I sebagai mitra dalam penelitian ikut serta

melakukan observasi di kelas. Dari hasil observasi yang

dilakukan wali kelas pada pembelajaran siklus I didapat

penemuan sebagai berikut:

Sebagian besar siswa merasa senang dengan media gambar

yang ditampilkan oleh peneliti.


49

Siswa menjadi menemukan banyak hal yang dapat

dideskripsikan menjadi kalimat.

Kebebasan mengeluarkan imajinasi dan ide saat untuk

menulis dan bercerita membuat siswa dapat mengeluarkan

ide-idenya.

Pada tahap pembelajaran siklus I, peneliti telah mengambil

data kuantitatif menguraikan isi teks kelas V SD Kanisius

Kintelan I. pengumpulan data kuantatif dilakukan dengan

memberikan tes menguraikan isi teks, dan nilai sesuai dengan

instrument penilaian yang telah disusun oleh peneliti pada

perencanaan. Saat dilakukan penilaian didapati bahwa nilai rata-

rata menguraikan isi teks meningkat dari kondisi awal.

4) Refleksi Siklus I

Tahap terakhir dari siklus I adalah refleksi. Setelah melaksanakan

tindakan pada siklus I, peneliti melanjutkan dengan refleksi

untuk mengetahui kurang dan kelebihan siklus I. Peneliti

mengambil hasil observasi dan hasil menguraikan isi teks sebagai

bahan yang harus ditingkatkan lagi. Observasi dilakukan ketika

pembelajaran berlansung, sedangkan tes mengarang dilakukan di

akhir pembelajaran siklus I. Hal-hal yang ditemukan selama

proses pembelajaran berlansung, antara lain:


50

Terjadi peningkatan kemampuan menguraikan isi teks,

meskipun nilai rata-raa menulis puisi belum mencapai KKM

70.

Media gambar sudah mampu membantu siswa berimajinasi

membuat kalimat dalam menguraikan isi teks, tetapi siswa

belum mampu merasakan rangsangan indera yang diperoleh

melalui gambar.

Bahasa yang digunakan siswa masih belum terlalu benar,

artinya siswa belum mampu menyusun kata perkata untuk

mampu menjadi kalimat yang benar.

Kalimat yang digunakan terkadang masih terlalu pendek.

Jika pada siklus I target keberhasilan belum tercapai, maka peneliti

akan melanjutkan tindakan ke siklus yang ke II.

b) Siklus II

Siklus II terdiri atas tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan

tindakan, observasi dan pengumpulan data, dan refleksi

1) Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berpedoman

pada kurikulum 2013.


51

Lember Aktivitas Siswa (LAS)

Media gambar yang sudah disusun dalam LAS

Soal evalusai tentang menguraikan isi teks

Lembar penilaian

2) Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan kelas siklus II, pada tema 4, subtema

1, pembelajaran 3 dilaksanakan pada hari Rabu 23 Oktober 2014.

Pembelajaran dilakukan pada jam ke-3 sampai jam ke-6 dengan

jumlah siswa 24 anak, sedangkan siklus II, pembelajaran 4

dilaksanakan pada hari Kamis 23 Oktober 2014. Pembelajaran

dilakukan pada jam ke-1 sampai ke-4 dengan jumlah siswa 24

anak. Pembelajaran berlansung sesuai dengan pedoman

perencanaan pembelajaran yang telah direncanakan yaitu

meningkatkan hasil peningkatan hasil belajar dalam tema sehat

itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan,

pada materi menguraikan isi teks mengunakan media gambar.

3) Observasi dan Pengumpulan Data

Pada pembelajaran siklus II ini, guru wali kels V SD

Kanisius Kintelan I sebagai mitra dalam penelitian ikut serta

melakukan observasi di kelas. Dari hasil observasi yang


52

dilakukan wali kelas pada pembelajaran siklus I didapat

penemuan sebagai berikut:

Sebagain besar siswa merasa senang dengan media gambar

yang ditampilkan oleh peneliti.

Siswa menjadi memahami pelajaran dengan baik

Siswa semakin antusias mengikuti pelajaran di dalam kelas.

Pengumpulan data atau hasil postes dilakukan pada Senin

27 Oktober 2014. Peneliti mengambil data kuantitatif dengan

memberi posttest dan dinilai sesuai dengan instrument yang telah

disusun oleh peneliti.

4) Refleksi Siklus II

Tahap terakhir dari siklus II adalah refleksi. Sealah

melaksanakan tindakan pada siklus II, peneliti melanjutkan

dengan refleksi untuk mengetahui kurang dan kelebihan siklus II.

Peneliti mengambil hasil observasi dan hasil menguraikan isi

teks sebagai bahan yang harus ditingkatkan lagi. Observasi

dilakukan ketika pembelajaran berlansung, sedangkan tes

mengarang dilakukan di akhir pembelajaran siklus II. Hal-hal

yang ditemukan selama proses pembelajaran berlansung, antara

lain:


53

Terjadi peningkatan kemampuan menguraikan isi teks, nilai

rata-raa menulis puisi sudah mencapai KKM 70.

Media gambar sudah mampu membantu siswa berimajinasi

membuat kaliamat dalam menguraikan isi teks.

Bahasa yang digunakan siswa sudah benar, artinya siswa

belum mampu menyusun kata perkata untuk mampu

menjadi kalimat yang benar.

2. Hasil Tindakan

Sebelum melaksanakan kedua tindakan, peneliti telah memperoleh

nilai kondisi awal dari nilai yang dilakuakan oleh guru kelas. Berikut

adalah data nilai siswa kelas V SDK Kintelan I dari tema sebelumnnya:

Tabel 4.1 Nilai siswa pada kondisi awal

DAFTAR NILAI KELAS V (LIMA) PADA TEMA 3

SUBTEMA 4 PEMBELAJARAN 6 TENTANG

MENGURAIKAN ISI TEKS SEMESTER 1 TAHUAN AJARAN:

2014/2015

NO INDUK NAMA SISWA NILAI Kurang

dari

KKM

Lebih

Dari

KKM

1 4105 DIP 40

2 4108 RC 60

3 4150 JBS 50

4 4151 AFR 55

5 4152 FAP 70

6 4153 AII 65

7 4154 RGA 65

8 4155 AM 60

9 4156 KRA 65


54

Keterangan:

x = Skor siswa

n = Banyaknya siswa

= Jumlah Skor siswa

= Nilai rata-rata siswa

Dari data yang diperoleh dari guru kelas sebagai mitra penelitian

tersebut, nilai rata-rata pada posisi awal adalah 59.79. Data tersebut

menunjukan bahwa rata-rata nilai siswa pada tema 3, subtema 4

pembelajaran ke-6 siswa kelas V SDK Kintelan 1 berada di bawah rata-

rata KKM 70. Guru kelas menjelaskan bahwa kesulitan siswa pada materi

menguraikan isi teks. Oleh kerena masalah tersebut peneliti melaksanakan

pembelajaran dalam meningkatkan materi menguraikan isi teks dengan

10 4157 RS 65

11 4158 ARA 60

12 4159 SPW 50

13 4160 SAP 55

14 4161 YAK 60

15 4163 FIN 80

16 4164 AS 40

17 4165 AMAW 60

18 4166 BMG 40

19 4167 IP 70

20 4168 ES 60

21 4169 DBS 60

22 4170 AMRA 80

23 4171 DFV 70

24 4231 RFT 55

JUMLAH ( ) 1435 19 5

RATA-RATA KELAS ( ) 59.79 79.16% 20.84%


55

mengunakan media gambar. Tujuan pembelajaran ini untuk meningkatkan

hasil belajar siswa pada materi menguraikan isi teks. Selanjutnya, peneliti

melakukan tindakan siklus I dengan penjabaran hasil tindakan sebagai

berikut:

1. Hasil Belajar Siswa pada Materi Menguraikan Isi Teks Siklus I

Tabel 4.2 Rekap nilai siswa dalam materi menguraikan isi teks siklus I


dari

KKM

Lebih

Dari

KKM

1 4105 DIP 60

2 4108 RC 70

3 4150 JBS 70

4 4151 AFR 60

5 4152 FAP 75

6 4153 AI 65

7 4154 RGA 60

8 4155 AM 75

9 4156 KRA 70

10 4157 RS 60

11 4158 ARA 70

12 4159 SPW 55

13 4160 SAP 65

14 4161 YAK 70

15 4163 FIN 80

16 4164 AS 55

17 4165 AMAW 65

18 4166 BMG 55

19 4167 IP 75

20 4168 ES 70

21 4169 DBS 60

22 4170 AMRA 70

23 4171 DFV 65

24 4231 RFT 60

JUMLAH ( ) 1580 11 13

RATA-RATA KELAS ( ) 65.83 45.83% 54.17%


56

Keterangan:

x = Skor siswa

n = Banyaknya siswa

= Jumlah Skor siswa


Nilai rata-rata (mean) kelas =


Nilai rata-rata (mean) kelas = 65.83

2. Hasil Belajar Siswa pada Materi Menguraikan Isi Teks Siklus II

Tabel 4.3 Rekap nilai siswa dalam materi menguraikan isi teks siklus

II


dari

KKM

Lebih

Dari

KKM

1 4105 DIP 78.10

2 4108 RC 87.50

3 4150 JBS 75.00

4 4151 AFR 78.10

5 4152 FAP 71.80

6 4153 AII 84.70

7 4154 RGA 71.80

8 4155 AM 71.80

9 4156 KRA 90.60

10 4157 RS 90.60

11 4158 ARA 90.60

12 4159 SPW 68.70

13 4160 SAP 84.70

14 4161 YAK 71.80

15 4163 FIN 93.70

16 4164 AS 68.70

17 4165 AMAW 90.60


57

Keterangan:

x = Skor siswa

n = Banyaknya siswa

= Jumlah Skor siswa




Nilai rata-rata (mean) kelas = 73.43

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian di analisis mengunakan teknik dokumentasi. Berikut

ini perbandingan nilai yang dicapai siswa pada kondisi awal, siklus I

hingga siklus II.

Tabel 4.4 Perbandingan nilai pada kondisi awal, siklus I dan siklus II

No NAMA SISWA Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

1 DIP 40 60 78.10

2 RC 60 70 87.50

3 JBS 50 70 75.00

18 4166 BMG 68.87

19 4167 IP 93.70

20 4168 ES 75.00

21 4169 DBS 78.10

22 4170 AMRA 84.30

23 4171 DFV 87.50

24 4231 RFT 71.80

JUMLAH ( ) 1762.470 3 21

RATA-RATA KELAS ( ) 73.43 12.5% 87.5%


58

4 AFR 55 60 78.10

5 FAP 70 75 71.80

6 AII 65 65 84.70

7 RGA 65 60 71.80

8 AM 60 75 71.80

9 KRA 65 70 90.60

10 RS 65 60 90.60

11 ARA 60 70 90.60

12 SPW 50 55 68.70

13 SAP 55 65 84.70

14 YAK 60 70 71.80

15 FN 80 80 93.70

16 AS 40 55 68.70

17 AMAW 60 65 90.60

18 BMG 40 55 68.87

19 IP 70 75 93.70

20 ES 60 70 75.00

21 DBS 60 60 78.10

22 AMRA 80 70 84.30

23 DFV 70 65 87.50

24 RFT 55 60 71.80

JUMLAH ( )

Nilai Rata-rata Kelas ( )

1435 1580 1762.470

59.79 65.83 73.43

Perbandingan nilai setiap siswa pada tabel 4.4 menunjukkan

peningkatan dan penurunan pada hasil belajar dalam materi menguraikan

isi teks. Dibandingkan dengan kondisi awal, siklus I menunjukkan 70.83

% dari total seluruh siswa dalam kelas mengalami peningkatan nilai hasil

belajar. Hasil dari siklus I juga menunjukkan 29.16 % dari total seluruh

siswa dalam kelas mengalami penurunan nilai. Berdasarkan pengamatan

peneliti, penurunan nilai pada materi menguraikan isi teks diakibatkan

ketidakmampuan peneliti menguasai kelas dikerenakan peneliti masih

harus menyesuaikan dengan keadaan kelas, sehingga siswa kurang mampu


59

mengikuti petunjuk dari bahan yang diajarkan. Selain itu, siswa harus

beradaptasi terhadap media gambar yang baru mereka alami ini, sehingga

siswa masih merasa dengan media gambar yang ditampilkan.

Pada siklus II menunjukan bahwa siswa telah dapat memahami

penggunaan media gambar untuk menguraikan isi teks. Dibanding dengan

siklus sebelumnnya, di siklus II ini hanya 2 siswa yang mengalami

penurunan yang tidak terlalu signifikan, dibandingkan dengan nilai hasil

siklus I. berdasarkan pengamatan peneliti, penurunan tersebut terjadi

karena beberapa siswa tersebut kurang mampu berkosentrasi dangan baik.

Kurang mampu berkosenterasi tersebut dikerenakan siswa tersebut

terganggu dengan temannya yang rebut. Dibandingkan dengan siklus I,

pada siklus II terjadi peningkatan nilai hasil belajar sebasar 91.66 % dari

total seluruh siswa dalam kelas V SDK Kintelan I .

Hasil belajar siswa pada materi menguraikan isi teks kelas V SDK

Kintelan I jika berdasarkan aspek intrinsik terdapat peningkatan yang tidak

merata, meskipun demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terjadi

peningkatan nilai rata-rata dari kondisi awal hingga siklus II. Hasil yang

diperoleh dari siklus I adalah sebesar 65.83 dan hal tersebut menunjukan

adanya peningkatan nilai rata-rata siswa jika dibandingkan dengan kondisi

awal yaitu 59.79. Peningkatan rata-rata kemampuan mengarang pada

siklus I dapat dilihat pada grafik di bawah ini:


60

66

65 (65.83)

64

63

62

61

60

59 (59.79)

Kondisi Awal Siklus I

Grafik 4.1 Nilai rata-rata kelas pada kondisi awal dan siklus I

Hasil tindakan siklus I memang telah menunjukan peningkatan nilai

rata-rata kelas. Jika melihat kembali Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM)

materi ini, nilai rata-rata kelas setelah tindakan siklus I belum mencapai

KKM yang dietapkan yaitu 70. Beberapa hal berikut ini menjadi kesulitan

yang dialami dalam siklus I:

1. Peneliti kurang mampu menguasai kelas, dikerenakan penelii harus

menyesuaikan masih harus menyesuaikan dengan keadaan kelas

sehingga setiap siswa tidak mampu menerima arahan dari peneliti

dengan baik.

2. Siswa telah mampu mampu membuat kalimat, tetapi siswa belum

mampu membuat kalimat bahasa Indonesia dengan baik dan banar hal

tersebut disebabkan siswa masih harus menyesuaikan dengan

pembelajaran dan penggunaan media gambar.

3. Dalam menguraikan isi teks siswa cendrung kurang percaya diri untuk

menuliskan idenya saat pengerjaan soal, hal tersebut dikarenakan


61

siswa masih harus menyesuaikan dengan penggunaan media gambar.

Itu terlihat dari siswa yang banya bertanya.

Berdasarkan peritimbangan tersebut peneliti melanjutkan penelitian

pada tahap selanjutnya, yaitu siklus II. Setalah dilakukan tindakan siklus

II, nilai rata-rata siswa pada materi menguraikan isi teks mengunakan

media gambar kembali meningkat 73.43. peningkatan nilai rata-rata siswa

pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada diagram di

bawah ini:

74

73 (73.43)

72

71

70

69

68

67

66

65 (65.83)

64

63

62

61

60

59 (59.79)

58

Kondisi Awal Siklu I Siklus II

Grafik 4.2 Nilai rata-rata hasil belajar pada materi menguraikan isi teks kondisi

awal, siklus I, dan II.


62

Jika melihat kembali pada KKM pada meteri materi ini,

nilai rata-rata kelas siklus II sebasar 73.43 suadah mencapai KKM

yang telah ditentukan yaitu 70.


63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan bab sebelumnnya, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1) Pengunaan media gambar dalam upaya meningkatkan hasil belajar

dalam tema sehat itu penting, subtema pentingnya kesehatan diri dan

lingkungan, pada materi menguraikan isi teks siswa kelas V SDK

Kintelan I tahun ajaran 2014/2015 ditempuh dengan menggunakan

PTK yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari

dua pertemuan. Setiap pertemuan dialokasikan 4 JP (4 x 35 menit)

setiap siklus terdiri dari dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi. Pada siklus I pembelajaran mengenai kegunaan air dalam

kehidupan sehari-hari dan siklus II pembelajaran mengenai tentang

cara menentukan arah angin. Model pembelajaran setiap siklusnya

menggunakan model pembelajaran saintifik. Dari setiap hasil refleksi

setiap siklus guru akan memperbaiki pembelajaran dan akan

mengembangkan kulitas pembelajaran. Penelitian dilaksanakan dua

siklus, karena hasil belajar menguraikan isi teks pada siklus II sudah

mencapai target yang ditentukan.

2) Media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

menguraikan isi teks pada tema sehat itu penting, subtema pentingnya


64

kesehatan diri dan lingkungan pada siswa kelas V SDK Kintelan1

Tahun Ajaran 2014/2015. Hal tersebut, dapat dilihat dari data kondisi

awal sampai dengan siklus II dimana hasil bejar siswa pada materi

menguraikan isi teks semakin meningkat di tandai dengan semakin

meningkatnya nilai hasil belajar siswa. Pada kondisi awal, hasil belajar

siswa 59,79 persentese siswa yang mencapai hasil tersebut adalah

20.84%. Pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 65,83

dengan persentase siswa yang mencapai KKM 54,17%. Peneliti

melanjutkan penelitian hingga pada tahap siklus II dan hasilnya

menunjukan nilai rata-rata hasil belajar pada meteri menguraikan isi

teks meningkat menjadi 73.43 dengan persentase siswa yang mencapai

KKM 87.50%.

B. Saran

Peneliti ingin memberikan saran kepada pihak-pihak yang

berkecimpung dalam dunia pendidikan ataupun pihak yang ingin meneliti

masalah yang serupa sebagai berikut:

1. Media gambar adalah salah satu media visual yang dapat membantu

meningkatkan hasil belajar siswa pada meteri menguraikan isi teks.

Oleh sebab itu, guru dapat menggunakan media ambar dalam

pembelajaraan.

2. Pada mengunakan media gambar, guru disarankan untuk memilih

media gambar yang kontekstual dengan keseharian siswa.


65

3. Guru diharapkan tidak memberikan batasan waktu yang terlalu ketat

kepada siswa dalam kegiatan mengeksplorasikan imajinasi

mengunakan media gambar kerena bukan kecepaan yang ingin

dicapai melainkan hasil dari jawaban siswa.

4. Pada penerapan pembelajaran menguraikan isi teks dengan bantuaan

media gambar, guru disarankan melaksanakan seluruh prinsip yang

ada pada penelitian ini sehingga hasil yang dicapai akan memuaskan.

\


66

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. (2012). “Model Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Membaca

Pemahaman Berorintasi Pendidikan Karakter”. Jurnal Pendidikan Karakter,

Vol.2, No.2, Hal 164-178.

Akhadiah, Sabarti, dkk. (1989). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga..

Arifin, Zainal. (2011). Kosep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Arikanto, Suharsimi. (1991). Prosedur Penelitiaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikanto, Suharsimi dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi

Aksara.

Asyad. (2002). Media Pembelajaran Meningkatkan Pengajaran. Yogyakarta:

Intan Pariwara

Azizah Aida. (2007). “Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Diskripsi

dengan Media Gambar pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al

Bidayah Candi Kecamatan Bandung Kebupaten Semarang”. Skripsi.

Semarang.

Badiaarti, Fatikah (2011) “Peningkatan Keterampilan menulis Diskripsi Melalui

Gambar pada Siswa Kelas V Ngaringan 02 Kebupaten Blitar”. Skripsi.

Malang. FIP Universitas Malang Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

Depdiknas. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka

Kartono ST. (2009) Menulis tanpa Rasa takut Membaca Realitas dengan Kritis.

Yogyakarta: Kanisius

Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013.

Jakarta: Depdikbud.

Kemendikbud. (2013). Pandu Teknis Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta:

Depdikbud


67

Kemdikbud. (2014). Sehat Itu Penting: Buku Guru. Jakarta: Depdikbud

Kemdikbud. (2014). Sehat Itu Penting: Buku Siswa. Jakarta: Depdikbud

Keraf, Gorys.( 1984). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gremedia.

Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja

Grafindo Persada

Mulyasa H.E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung:

Remaja Rosdakaya

Mustikari, Ardiani. (2012). Mengenal Media Pembelajaran.

(http://eduaarticles.com/#more-61). diunduh tanggal 15-09-2014 pukul

20:14

Nababan. (2001). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor

Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004: Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo

Oemar Hamalik. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Indranto. (2013). Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Pustaka Indah

I Ketut A Putra. (2012). “Media Gambar Berseri dalam Pembelajaran

Keterampilan Menulis Diskripsi”. FIP. FKIP Negri Singaraja

Rivai, Ahmad. (1990). Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru

Rusman. (2013). Paradigma Baru Pembelajaran, Sebagai Refrensi bagi

Pendidikan dalam Impelemantasi Pembelajaran yang Efektif dan

Berkualitas. Jakarta: Kencana

Sadiman, dkk. (1990). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya). Jakarta: CV. Rajawali

Setiaji. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksra


http://eduaarticles.com/#more-61

68

Soeparno. (1980). Media Pengajaraan Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwira

Sudjana, Nana. (1990). Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru

Trianto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi

Pustakaraya.

Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Stretegi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Bumi Aksara

Yudhi Munadi. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenanda Media

Gro


69

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SDK Kintelan 1

Tema : Sehat Itu Penting

Subtema : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan

Materi : Menguraikan isi teks

Hari/Tanggal : Jumat, 17 Oktober 2014

Pembelajaran : 1 (Satu)

Kelas/Semester : V/1

Alokasiwaktu : 4 JP (4 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Bahasa Indonesia

3.2. Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur air, rangkaian

listrik,sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan

fungsinya, serta sistem pernapasan dengan bantuan guru dan teman

Lampiran 1


70

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

3.2.1 Menyebutkan manfaat air bagimanusia, tanaman, dan hewan.

4.3. Menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur air, rangkaian

listrik, sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan

fungsinya, serta sistem pernapasan secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.3.1 Menyajikan teks tentang pentingnya air dalam kehidupan

makhluk hidup (manusia, hewan,tumbuhan).

Matematika

3.5. Mengenal dan menggambar denah letak benda dan sistem koordinat.

3.5.1 Menentukan letak benda/objek suatu tempat dengan

menggunakan mata angin.

4.8. Mengambar denah sederhana menggunakan skala,

mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai lintasan, serta

menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin.

4.8.1 Mengambar letak suatu benda serta menentukan letak suatu

benda berdasarkan arah mata angin.

C. TUJUAN PEMBALAJARAN

1. Dengan kegiatan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan 5

manfaat air bagi makhluk hidup dengan percaya diri.

2. Dengan mengamati gambar tentang manfaat air, siswa dapat

menyajikan hasil pengamatannya tentang manfaat air bagi manusia,

hewan, dan tumbuhan secara tertulis dengan cermat.

3. Dengan kegiatan mengamati gambar letak galon, siswa dapat

menentukan 4 letak suatu benda/objek berdasarkan arah mata angin

dengan tepat.

4. Dengan latihan menentukan arah suatu benda/tempat, siswa dapat

menggambar arah dan letak suatu benda/objek dengan cermat.


71

D. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Pendekatan kontekstual, saintifik,dan koperatif

Metode pembelajaran : Tanya jawab, ceramah, dan diskusi kelompok

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks tentang pentingnya air dalam kehidupan makhluk hidup (manusia,

hewan, tumbuhan). (Lampiran 1)

2. Mengamati gambar tentang manfaat air bagi manusia, hewan, dan

tumbuhan.(Lampiran 1)

3. Menentukan letak suatu benda dengan arah mata angin. (lampiran 2)

F. MEDIA, ALAT,DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Papan tulis, Teks bacaan dan Gambar tentang peran dan manfaat air.

Buku

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2014. Sehat Itu Penting; Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013Buku Siswa SD/MI Kelas V . Jakarta: Kemdikbud


2014. Sehat Itu Penting; Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Buku Guru SD/MI Kelas V. Jakarta: Kemdikbud

Internet

https://www.google.com/search?q=manfaat+air&biw=1366&bih

=667&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=2cwyVIyAM4usuQT2o

4G4Dg&ved=0CAcQ_AUoAg diakses pada tanggal 2 Oktober

2014, pukul 15.34



4G4Dg&ved=0CAcQ_AUoAg#tbm=isch&q=menyiram+tanaman

+animasi&facrc=_&imgdii=_&imgrc=CL67YYmby8TwgM%253

A%3Br1qM5ymnUtFZyM%3Bhttp%253A%252F%252Ffellasari.fi

les.wordpress.com%252F2012%252F12%252F8.jpg%253Fw%25

3D698%3Bhttp%253A%252F%252Ffellasari.wordpress.com%252

Flingkungan-sehat%252F%3B300%3B196 diakses pada tanggal 2

oktober 2014, pukul 15.43


https://www.google.com/search?q=manfaat+air&biw=1366&bih=667&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=2cwyVIyAM4usuQT2o4G4Dg&ved=0CAcQ_AUoAg



https://www.google.com/search?q=manfaat+air&biw=1366&bih=667&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=2cwyVIyAM4usuQT2o4G4Dg&ved=0CAcQ_AUoAg#tbm=isch&q=menyiram+tanaman+animasi&facrc=_&imgdii=_&imgrc=CL67YYmby8TwgM%253A%3Br1qM5ymnUtFZyM%3Bhttp%253A%252F%252Ffellasari.files.wordpress.com%252F2012%252F12%252F8.jpg%253Fw%253D698%3Bhttp%253A%252F%252Ffellasari.wordpress.com%252Flingkungan-sehat%25








72

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan guru dansiswa Waktu

1. Pendahuluan

Salam Pembuka

Doa

Presensikehadiransiswa

Motivasi

Menyanyikan lagu “Tik-tik Bunyi Hujan” dengan bersama-

sama.

Apersepsi

Guru menanyakan bagaimana pelajaran sebelumnya

Siswa mengemukan pendapat mereka apakah siap untuk

belajar ke tema yang baru ini.

Guru bertanya manfaat hujan datang.

Guru mulai menghubungkan hujan dan air serta manfaat bagi

kehidupan

Orentasi

Guru menerangkan bahwa pelajaran hari ini kita mensyukuri

air sebagai anugarah Tuhan.

Menarangkan bahwa air sangat penting untuk mahlk hidup.

10 menit

2. Kegiatan Inti

Guru memberikan gambar kepada siswa.

Siswa diminta mengamati gambar yang diberikan secara mandiri

yang berkaitan dengan manfaat air.(MENGAMATI)

Siswa diperbolehkan bertanya tentang gambar yang telah dilihat.

(MENANYA)

Siswa diminta oleh guru membuktikan kegunaan air dengan

mencuci tangan sebelum makan di luar kelas. (MENCOBA)

Siswa menuliskan hasil pengamatan dan pembuktian dari kegiatan

dari gambar yang diamati(MENGOLAH)

Siswa menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga mampu

menuliskan hasil pengamatan.

Siswa menyajikan hasil pengamatan dari gambar dan pembuktian

dari kegiatan dengan menuliskan laporan dari LKS.

(MENYAJIKAN)

Guru kemudian mengembangkan jawaban dari siswa(MENANYA)

Guru memberikan umpan balik(MENGKOMUNIKASIKAN)

Guru memberikan penilaian dari jawaban siswa pada rubrik

pengamatan gambar.

50 menit

50


73

ISTIRAHAT

Kegiatan awal

Salam pembuka.

Guru menanyakan apa yang kalian lakukan saat istirahat tadi.

Guru menanyakan kepada siswa, siapa saat makan di kantin

melakukan kegiatan mencuci tangan.

Kegiatan inti

Guru mulai mengarahkan siswa untuk pelajaran selanjutnya

Siswa dibagi menjadi kelompok

Setiap kelompok dibagi menjadi 4 orang

Setiap kelompok mendapatkan gambar

Guru memberikan gam barberupa air dan gallon beserta arah mata

anginya

Siswa mengamati gambar yang telah diberikan oleh guru.

(MENGAMATI)

Siswa diminta untuk bertanya jawab tentang gambar yeng telah

mereka lihat. (MENANYA)

Siswa diminta untuk membuktikan dari gambar yang telah diamati

tentang mata angin mengunakan kompas. (MENCOBA)

Guru memberikan contoh latihan dan siswa mencoba mengerjakan

latihan. (MENCOBA)

Siswa diminta bekerja sama untuk dalam mengerjakan latigan soal

yang telah dibuat oleh guru. (MENGOLAH)

Siswa menceritakan kembali hasil pengerjaan mereka di depan

kelas.

Siswa disuruh untuk mengambar rumah denah sekolah mengunakan

arah mata angin. (MENYAJIKAN)

Guru membetulkan pekerjaan siswa setelah itu menerangkannya

kembali. (MENGKOMUNIKASIKAN)

3. Penutup

Kesimpulan

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran

hari ini

Guru dan siswa bersama-sama membahasa betapa

pentingnya air bagi kehidupan

Guru dan siswa memberikan himbauan betapa pentingnya

menjaga lingkungan

Refleksi

Menanyakan bagaimana perasaan siswa tentang manfaat air

pelajaran hari ini

Guru menanyakan kesulitan apa yang mereka hadapi saat

20 menit


74

pembelajaran

Siswa dan guru sama-sama memberikan masukan untuk

pembelajaran selanjutnya

H. PENILAIAN

A. Jenis : Tes Tertulis

Indikator

3.2.1 Menyebutkan manfaat air bagi manusia, tanaman, dan hewan.

Soal

1. Sebutkan 4 manfaat air bagi manusia?

2. Sebutkan 2 manfaat air bagi hewan?

3. Sebutkan 3 manfaat air bai tumbuhan?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif

4 (Amat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup) 1 (Kurang)

Siswa dapat

menyebutkan 4

manfaat air bagi

manusia, 2 bagi

hewan, dan 3

bagi tumbuhan

Siswa dapat

menyebutkan 3

manfaat air bagi

manusia, 1 bagi

hewan, dan 2

bagi tumbuhan

Siswa dapat

menyebutkan 2

manfaat air bagi

manusia, 0 bagi

hewan, dan 1

bagi tumbuhan

Siswa hanya

dapat

menyebutkan 1

manfaat air bagi

manusia, 0 bagi

hewan, dan 0

bagi tumbuhan

Aspek Sikap

3(Amat Baik) 2 (Baik) 1 (Cukup) 0 (Kurang)

Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat


75

yang benar dan

tepat

dengan 1 kali

salah

dengan 2 kali

salah

yang salah

Indikator



Soal

4. Tulislah dalam bentuk tulisan, mengapa air begitu penting untuk

kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menyajikan teks

tentang

pentingnya air

bagi manusia,

hewan dan

tumbuhan.

Siswa

menyajikan teks

tentang

pentingnya air

bagi manusia,

dan hewan

Siswa

menyajikan teks

tentang

pentingnya air

bagi manusia

Siswa

menyajikan teks

tentang

pentingnya air

saja

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah


76

Indikator

3.5.1 Menentukan letak benda/objek suatu tempat dengan

mengunakan mata angin.

Soal

5. Dari gambar di atas, ke arah mana Rudi harus sampai ke kelas 4.

Sebutkan dengan arahnya secara berurutan dari kelas 1 sampai

kelas 4?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menentukan 4

letak benda suatu

tempat dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

Siswa

menentukan 3

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

Siswa

menentukan 2

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar.

Siswa

menentukan 1

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah

Indikator

4.8.1 Mengambar letak suatu benda serta menentukan letak suatu

benda berdasarkan arah mata angin.


77

Soal

6. Gambarlah letak SD Kanisus Kintelan dari rumahmu berdasarkan

arah mata angina?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menentukan 4

letak benda suatu

tempat dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

mengunakan

media gambar

Siswa

menentukan 3

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

mengunakan

media gambar

Siswa

menentukan 2

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

mengunakan

media gambar

Siswa

menentukan 1

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan bena

mengunakan

media gambar r

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Hasil gambar

siswa telihat rapi,

benar, baik, dan

indah

Hasil gambar

siswa telihat

rapi, benar, dan

baik.

Hasil gambar

siswa telihat rapi

dab benar

Hasil gambar

siswa hanya

benar saja.


78


79




Subtema : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan (2)


Hari/Tanggal : 20 Oktober 2014

Pembelajaran : 2 (dua)


Alokasi waktu : 4 JP/ 4 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan

menanyaberdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

di sekolah dan tempat bermain.



mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakanyang mencerminkan


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,


tetangganya.


dianutnya.


Bahasa Indonesia





80

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan mem lih dan memilah

kosakata baku..

3.2.1 Menyebutkan pentingnya manfaat air bagi makhluk hidup

(manusia, hewan, tumbuhan) dari teks.







4.2.2 Menuliskan hasil deskripsi dari gambar tentang melakukan

olahraga dan merawat kesehatan.

IPA

3.1. Menjelaskan cara merawat rangka manusia dan fungsinya.

3.1.1 Menyebutkan cara menjaga dan merawat. tubuh dengan

berolahraga.

4.1. Membuat bagan rangka manusia beserta fungsinya.

4.1.1 Menggambar rangka bagian tubuh manusia berserta fungsinya.

PJOK

3.1. Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam

berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar (bola

vili mini).

3.1.1 Menyebutkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam

berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan menjawab pertanyaan dari guru, siswa dapat menyebutkan

cara menjaga dan merawat tubuh, salah satunya dengan berolahraga

dengan percaya diri.

2. Dengan berdiskusi tentang cara melakukan teknik-teknik dasar

permainan bola voli mini, siswa dapat menyebutkan 4 cara-cara

malakukan teknik-teknik dasar permainan bola voli mini dengan

teliti.

3. Dengan mengamati gambar rangka tubuh manusia, siswa dapat

mengidentifikasi dan menggambarkan rangka tubuh manusia.

4. Dengan diskusi tentang cara merawat rangka tubuh, siswa dapat

menyebutkan cara- cara merawat rangka tubuh dengan cermat.

5. Dengan membaca teks bacaan, siswa dapat mengidentifikasikan

pentingnya manfaat air bagi manusia dengan tekun.


81

6. Dengan mengamati gambar tentang properti tari, siswa dapat

mengidentifikasi properti yang digunakan dalam tari dan menjelaskan fungsinya dengan percaya diri.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Permainan bola besar (voli mini).(lampira1)

2. Bagian angka Manusia. (lampiran 2)

3. Bacaan “Mengapa air penting bagi kehidupan?” (lampiran 3)

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Pendekatan kontekstual, santifik, dan koperatif

Metode pembelajaran : Tanya jawab, ceramah, dandiskusikelompok

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Buku, Papan tulis, Teks bacaan, dan Gambar tentang gerak dasar bermain

voli dan rangka tubuh.

Buku



Buku Siswa SD/MI Kelas V.Jakarta :Kemdikbud



Buku Guru SD/MI Kelas V.Jakarta: Kemdikbu

Media gambar dari internet

https://www.google.com/search?q=gambar+rangka&client=firefo

x-a&hs=dsl&rls=org.mozilla:en-

US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=hwU2

VMjzLInkuQS49ILgCg&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=646#f

acrc=_&imgdii=_&imgrc=qm8bN1gxNvXenM%253A%3B5uZK-

9MB1TurJM%3Bhttp%253A%252F%252F2.bp.blogspot.com%252F

-

FPNesFkcRnk%252FT88T0HqkjNI%252FAAAAAAAAACc%252FnjnjiI

Bwijw%252Fs1600%252Frangka.JPG%3Bhttp%253A%252F%252Fa

njing-golden.blogspot.com%252F2012%252F06%252Frangka-


https://www.google.com/search?q=gambar+rangka&client=firefox-a&hs=dsl&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=hwU2VMjzLInkuQS49ILgCg&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=646#facrc=_&imgdii=_&imgrc=qm8bN1gxNvXenM%253A%3B5uZK-9MB1TurJM%3Bhttp%253A%252F%252F2.bp.blogspot.com%252F-FPNesFkcRnk%252FT88T0HqkjNI%252FAAAAAAAAACc%252FnjnjiIBwijw%252Fs1600%252Frangka.JPG%3Bhttp%253A%252F%252Fanjing-golden.blogspot.com%252F2012%252F06%25










82

badan.html%3B411%3B727 di akses pada tanggal 2 Oktober 2014

pukul 11.23 WIB

https://www.google.com/search?q=gambar+rangka&client=firefo

x-a&hs=dsl&rls=org.mozilla:en-

US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=hwU2

VMjzLInkuQS49ILgCg&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=646#f

acrc=_&imgdii=_&imgrc=T_G_85kDGlpyWM%253A%3BR0M1m1e

Bxm3iNM%3Bhttp%253A%252F%252F4.bp.blogspot.com%252F_J

6gkUpIH2LU%252FTTjWoxylcjI%252FAAAAAAAABQ8%252FYe81e

vpMwGo%252Fs1600%252Fhal05.jpg%3Bhttp%253A%252F%252F

smart-pustaka.blogspot.com%252F2011%252F01%252Fsistem-

gerak-rangka-manusia.html%3B350%3B300 akses pada tanggal 2

Oktober 2014 pukul 11.26 WIB

https://www.google.com/search?q=voli+mini+animasi&client=fire

fox-a&hs=u1l&rls=org.mozilla:en-

US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=xgc2VJ

-

ML4KEuwSl9oLoCA&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=646#fa

crc=_&imgdii=_&imgrc=eZK3loQxwZ6KqM%253A%3B_qkvUnfrnY

o6mM%3Bhttp%253A%252F%252F4.bp.blogspot.com%252F-

neCiyzok3o0%252FUJz5v_XmplI%252FAAAAAAAAAgM%252FsXwu

crc_6pQ%252Fs1600%252Fa.JPG%3Bhttp%253A%252F%252Fdina

rwidyaningrum.blogspot.com%252F2012%252F11%252Fpermaina

n-bola-voli-mini-kelas-4-sem-2.html%3B512%3B422 akses pada

tanggal 2 Oktober 2014 pukul 11.31 WIB

https://www.google.com/search?q=voli+mini+animasi&client=fire

fox-a&hs=u1l&rls=org.mozilla:en-

US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=xgc2VJ

-

ML4KEuwSl9oLoCA&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=646#fa

crc=_&imgdii=_&imgrc=SNkU9KStzL41PM%253A%3B_qkvUnfrnYo

6mM%3Bhttp%253A%252F%252F1.bp.blogspot.com%252F-

9GAiGGMmUOU%252FUJz5zGmoMZI%252FAAAAAAAAAgs%252F

Qj_yIwaS1IM%252Fs1600%252Fe.JPG%3Bhttp%253A%252F%252

Fdinarwidyaningrum.blogspot.com%252F2012%252F11%252Fper



https://www.google.com/search?q=gambar+rangka&client=firefox-a&hs=dsl&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=hwU2VMjzLInkuQS49ILgCg&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=646#facrc=_&imgdii=_&imgrc=T_G_85kDGlpyWM%253A%3BR0M1m1eBxm3iNM%3Bhttp%253A%252F%252F4.bp.blogspot.com%252F_J6gkUpIH2LU%252FTTjWoxylcjI%252FAAAAAAAABQ8%252FYe81evpMwGo%252Fs1600%252Fhal05.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fsmart-pustaka.blogspot.com%252F2011%252F01%252










https://www.google.com/search?q=voli+mini+animasi&client=firefox-a&hs=u1l&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=xgc2VJ-ML4KEuwSl9oLoCA&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=646#facrc=_&imgdii=_&imgrc=eZK3loQxwZ6KqM%253A%3B_qkvUnfrnYo6mM%3Bhttp%253A%252F%252F4.bp.blogspot.com%252F-neCiyzok3o0%252FUJz5v_XmplI%252FAAAAAAAAAgM%252FsXwucrc_6pQ%252Fs1600%252Fa.JPG%3Bhttp%253A%252F%252Fdinarwidyaningrum.blogspot.com%252F2012%252F11%252











https://www.google.com/search?q=voli+mini+animasi&client=firefox-a&hs=u1l&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=xgc2VJ-ML4KEuwSl9oLoCA&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1360&bih=646#facrc=_&imgdii=_&imgrc=SNkU9KStzL41PM%253A%3B_qkvUnfrnYo6mM%3Bhttp%253A%252F%252F1.bp.blogspot.com%252F-9GAiGGMmUOU%252FUJz5zGmoMZI%252FAAAAAAAAAgs%252FQj_yIwaS1IM%252Fs1600%252Fe.JPG%3Bhttp%253A%252F%252Fdinarwidyaningrum.blogspot.com%252F2012%252F11%252










83

mainan-bola-voli-mini-kelas-4-sem-2.html%3B512%3B384 tanggal

2 Oktober 2014 pukul 11.35 WIB

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan guru dan siswa Waktu

1. Pendahuluan

Salam Pembuka

Doa

Presensi kehadiran siswa




Motivasi

Guru memotivasi siswa dengan “di dalam tubuh yang sehat

terdapat jiwa yang sehat”.

Apresepsi

Menanyakan apa pesan dari semboyan di atas tersebut.

Orentasi

Guru bertanya tahukah cara lain untuk merawat tubuh manusia

Guru menanayakan kepada siswa siapa setiap harinya berolah

raga dan selalu minum air putih.

10 menit

2. Kegiatan Inti

Guru memberiakan gambar tentang berolahraga bermain voli mini

kepada siswa.

Siswa mengamati gambar tentang berolahraga bermain voli mini.

(MENGAMATI)

Siswa diperbolehkan bertanya tentang gambar yang telah diamati.

(MENANYA)

Siswa menuliskan hasil pengamatan dari gambar yang telah

disediakan oleh guru, yaitu tentang manfaat berolahraga

(MENGOLAH)

Siswa kembali mengamati gambar tentang teknik bermain bola voli

mini. (MENGAMATI)

Siswa diperbolehkan bertanya tentang gambar yang telah diamati.

(MENANYA)

Siswa diminta untuk membuktikan pengamatan dari gambar dengan

mempraktikan teknik dasar dalam olahraga voli mini. (MENCOBA)

Siswa menuliskan hasil pembuktian dari kegiatan yang telah

50 menit



84

dilakukan. (MENGOLAH)

Siswa menyajikan hasil pengamatan dan pratek yang telah

dilakukan dengan menuliskan laporan dari LKS. (MENYAJIKAN)

Guru dan siswa sama-sama memberikan umpan balik

(MENKOMUNIKASIKAN)


pengamatan gambar.

ISTIRAHAT

Kegiatan awal

Salam pembuka

Guru menyiapkan siswa untuk menerima pelajaran selanjutnya

Guru menanyakan kepada siswa apa yang kalian lakukan saat jam

istirahat.

Guru bertanya kepada siswa siapa yang sudah minum air putih setelah

istriahat tadi.

Guru menghubungkan bermain voli juga menjaga kesehatan tulang

atau rangka.(MENKORDINASIKAN)

Guru memberikan penjelasan tentang bagian rangka dari tubuh

manusia. (MENGKOMUNIKASIKAN)

Siswa dibagi menjadi kelompok

Setiap kelompok dibagi menjadi 4 orang

Setiap kelompok mendapatkan gambar tentang bagian rangka tubuh

Setiap siswa diminta mengamati gambar tentang bagian rangka

yang diberikan oleh guru. (MENGAMATI)

Siswa diminta untuk bertanya tentang gambar yang telah diamati

(MENANYA)

Siswa mencoba membuktikan bahwa berolahraga adalah salah satu

cara menjaga kesehatan tulang atau rangka dengan melakukan

gerak dasar. (MENCOBA)

Siswa menulis bagian rangka tubuh yang telah disediakan oleh

beserta fungsinya dari pengamatan dari gambar dan pretek yang

telah dilakukan. (MENYAJIKAN)

Siswa mengambar bagian rangka tubuh manusia serta menuliskan

fungsinya.(MENYAJIKAN)

Siswa dan guru saling bertanya jawab untuk memberikan masukan

dalam pelajaran ini.(MENGKOMUNIKASIKAN)

50 menit

3. Penutup

Kesimpulan


10 menit


85

hari ini


berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh

Evalusai

Siswa diberi soal menguraikan isi teks tentang gambar

bermain voli dan teknik bermain bola voli

Siswa diberi soal menguraikan isi teks tentang bagain dari

rangka tubuh manusia

Refleksi

Menanyakan bagaimana perasaan siswa tentang pelajaran

hari ini

Guru menanyakan kesulitan apa yang mereka hadapi saat

pembelajaran

Siswa dan guru sama-sama memberikan masukan untuk

pembelajaran selanjutnya

H. Alat dan Bahan

Gambar

Ketas manila

Spidol

I. Penilaian

Jenis : Tes

3.2.1 Menyebutkan pentingnya manfaat air bagi makhluk hidup (manusia,

hewan, tumbuhan) dari teks.

Soal




Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa dapat

menyebutkan 4

manfaat air bagi

manusia, 2 bagi

hewan, dan 3

bagi tumbuhan

Siswa dapat

menyebutkan 3

manfaat air bagi

manusia, 1 bagi

hewan, dan 2

bagi tumbuhan

Siswa dapat

menyebutkan 2

manfaat air bagi

manusia, 0 bagi

hewan, dan 1

bagi tumbuhan

Siswa hanya

dapat

menyebutkan 1

manfaat air bagi

manusia, 0 bagi

hewan, dan 0


86

bagi tumbuhan

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah

Indikator

4.2.3 Menyajikan teks tentang pentingnya air dalam kehidupan makhluk

hidup (manusia, hewan,tumbuhan).

Soal

4. Tulislah dalam bentuk tulisan, mengapa air begitu penting untuk

kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menyajikan teks

tentang

pentingnya air

bagi manusia,

hewan dan

tumbuhan.

Siswa

menyajikan teks

tentang

pentingnya air

bagi manusia,

dan hewan

Siswa

menyajikan teks

tentang

pentingnya air

bagi manusia

Siswa

menyajikan teks

tentang

pentingnya air

saja

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

Hasil

pengerjaan

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

Hasil

pengerjaan


87

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

sendiri sering

dibantu oleh

guru

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah

Indikator

4.2.4 Menuliskan hasil deskripsi dari gambar tentang melakukan

olahraga dan merawat kesehatan.

Soal

5. Dari gambar yang telah kalian amati! Sebutkan 4 cara merawat

tulang agar tetap sehat?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menuliskan 4

cara merawat

tulang agar tetap

sehat.

Siswa

menuliskan 3

cara merawat

tulang agar

tetap sehat.

Siswa

menuliskan 2

cara merawat

tulang agar tetap

sehat.

Siswa

menuliskan 1

cara merawat

tulang agar

tetap sehat.

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


88


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah

Indikator

3.1.2 Menyebutkan cara menjaga dan merawat tubuh dengan

berolahraga.

Soal

6. Sebutkan 4 cara menjaga tubuh agar tetap sehat?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menyebutkan 4

cara menjaga

tubuh agar tetap

sehat

Siswa

menyebutkan 3

cara menjaga

tubuh agar tetap

sehat

. Siswa

menyebutkan 2

cara menjaga

tubuh agar tetap

sehat

Siswa

menyebutkan 1

cara menjaga

tubuh agar tetap

sehat

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah


89

Indikator

4.1.1 Menggambar rangka bagian tubuh manusia berserta fungsinya.

Soal

7. Gambarlah bagian rangka tubuh serta menyebutkan funsinya?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menyebutkan 4

fungsi bagian

rangka tubuh

manusia dengan

benar

Siswa

menyebutkan 3

fungsi bagian

rangka tubuh

manusia dengan

benar

Siswa

menyebutkan 2

fungsi bagian

rangka tubuh

manusia dengan

benar

Siswa

menyebutkan 1

fungsi bagian

rangka tubuh

manusia dengan

benar

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Hasil gambar

siswa telihat rapi,

benar, baik, dan

indah

Hasil gambar

siswa telihat

rapi, benar, dan

baik.

Hasil gambar

siswa telihat rapi

dab benar

Hasil gambar

siswa hanya

benar saja.

Indikator

3.1.2 Menyebutkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam

berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.

Soal

8. Sebutkan 4 variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam bola voli

mini?

Aspek Penilaian


90

Aspek Kognitif


Siswa

menyebutkan 4

variasi dan

kombinasi pola

gerak dasar

dalam bola voli

mini.

Siswa

menyebutkan 3

variasi dan

kombinasi pola

gerak dasar

dalam bola voli

mini.

Siswa

menyebutkan 2

variasi dan

kombinasi pola

gerak dasar

dalam bola voli

mini.

Siswa

menyebutkan 1

variasi dan

kombinasi pola

gerak dasar

dalam bola voli

mini.

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah


91


92







Pembelajaran : 3 (Satu)



A. KOMPETENSI INTI











tetangganya.


dianutnya.


Bahasa Indonesia





kosa kata baku.

3.2.1 Menjelaskan pentingnya air dalam kehidupan makhluk hidup.

Lampiran 2


93





4.2.1 Menuliskan hasil dari pengamatan gambar tentang letak suatu

benda.

4.2.2 Menyajikan hasil pengamatan dengan tulisan secara baik

dengan kalimat yang efektif, lengkap, pemilihan kata yang

tepat, dan ejaan bahasa Indonesia yang tepat.

PPKn

3.2. Memahami hak kewajiban dan tanggungjawab sebagai warga dalam

kehidupan sehari-hari di rumah, dan sekolah.

3.2.1 Menjelaskan akibat tidak dilaksanakannya kewajiban dalam

kehidupan sehari-hari di rumah

4.2. Melaksanakan kewajiban dan menegakkan aturan di lingkungan

rumah, dan sekolah.

4.2.1 Berperilaku sesuai dengan kewajiban terhadap diri sendiri dalam

kehidupan sehari-hari di rumah.

Matematika


3.5.1 Mengetahui cara menemukan suatu tempat pada pada peta

dengan mengunakan garis bujur dan lintang dari gambar.

4.8. Mengambar denah sederhana mengunakan skala, mempertimbangkan

jarak dan waktu dengan berbagai lintasan, serta menentukan letak

objek berdasarkan arah mata angina.

4.8.1 Menggambar letak benda/tempat dengan mengunakan

system koordinat dengan teliti.


4. Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyelesaikan letak benda

pada gambar dengan cermat.

5. Dengan menggunakan hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya,

siswamampu menggambarkan letak benda/tempat dengan menggunakan

sistemkoordinat dengan teliti.


94

6. Dengan menulis siswa mampu mengidentifikasi pentingnya air dalam

kehidupanmakhluk hidup dengan mandiri.

7. Dengan melakukan kegiatan sehari-hari siswa mampu melakukan

pembiasaancara menghemat air dengan bertanggung jawab.

8. Dengan berdiskusi tentang cara menghemat air, siswa mampu

menjelaskanakibat tidak dilaksanakannyan kewajiban dalam kehidupan

sehari-hari denganrasa tanggung jawab.


Model pembelajaran : Pendekatan kontekstual, saintifik, dan kooperatif

Metodepembelajaran : Tanya jawab, ceramah, dan diskusi kelompok

E. MEDIA / ALAT PEMBELAJARAN

Papan tulis, Teks bacaan, Pengaris dan Gambar peta rumah

Buku






Buku Guru SD/MI Kelas V.Jakarta: Kemdikbud

Internet



4G4Dg&ved=0CAcQ_AUoAg diakses pada tanggal 2 Oktober

2014, pukul 15.34



4G4Dg&ved=0CAcQ_AUoAg#tbm=isch&q=menyiram+tanaman

+animasi&facrc=_&imgdii=_&imgrc=CL67YYmby8TwgM%253

A%3Br1qM5ymnUtFZyM%3Bhttp%253A%252F%252Ffellasari.fi

les.wordpress.com%252F2012%252F12%252F8.jpg%253Fw%25

3D698%3Bhttp%253A%252F%252Ffellasari.wordpress.com%252












95

Flingkungan-sehat%252F%3B300%3B196 diakses pada tanggal 2

oktober 2014, pukul 15.43

F. MATERI PEMBELAJARAN

1. Tuhan telah memberikan air yang melimpah kepada makhluk-Nya. Oleh

karena itu, sebagai manusia yang mempunyai akal dan pikiran kita wajib

menggunakan air sesuai kebutuhan.

2. Hari ini Siti, Dayu, Edo, dan teman-temannya pergi ke suatu tempat.

Tempat yangdikunjungi tepatnya di daerah Piyungan, Bantul . Mereka

akan mengamati sumber air bersih yang digunakan oleh penduduk. Di

daerah yang dikunjungi, mereka berkenalan dengan Tono, Nisa, dan

Dita. Rumah Tono,Nisa, dan Dita masih satu kecamatan.

3. Amatilah peta rumah Adit, Tia, dan Dita di bawah ini sebagai berikut !

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pendahuluan

Salam Pembuka

Doa





Motivasi

Menyanyikan lagu “Tik-tik Bunyi Hujan” dengan bersama-

sama

Apresepsi

Guru dan siswa bertanya siapa yang di tempatnya airnya

bersih.

Guru dan siswa bertanya jawab bagaimana keadaan kali di

tempatnya masing-masing

Orentasi

Guru menerangkan menjaga kebersihan adalah kewajiban kita

manusia.

Guru dan siswa menerangkan kita harus menjaga kebersiahan

air di sekitar lingkungan kita.

10 menit



96

2. Kegiatan Inti

Guru memberikan gambar peta rumah kepada siswa

Siswa diminta mengamati gambar yang diberikan guru dengan

teliti. (MENGAMATI)

Siswa diperbolehkan bertanya tentang gambar yang diamati.

(MENANYA)

Siswa diminta oleh guru untuk membuktikan bahwa peta merupan

hal yang penting dalam menentukan arah. (MENCOBA)

Siswa menuliskan hasil pengamatan dari gambar yang

diamati.(MENGOLAH)

Pemahaman siswa mengenai letak suatu benda/rumah yang

berorentasi pada arah dan jarak. (MENALAR)

Siswa menyajkan hasil pekerjaan yang telah mereka lakukan.

(MENYAJIKAN)

Siswa diperbolehkan untuk bertanya kembali. (MENANYA)

Guru dan siswa sama-sama memberikan umpan balik.

(MENGKOMUNISKAN)


pengamatan gambar.

ISTIRAHAT

Kegiatan Awal

Salam pembuka

Guru bertanya apa saja yang kalian lakukan saat istirahat tadi

Guru bertanya saat mencuci tangan tadi apakah air yang kalian

gunakan bersih.

Guru mulai mengkodisikan siswa

Siswa mengamati gambar tentang penghematan air yang telah

disediakan guru. (MENGAMATI)

Siswa diminta untuk bertanya tentang gambar yang telah diberikan.

(MENANYA)

Siswa diminta mencoba membuktikan penghematan air di luar

kelas. (MENCOBA)

Siswa diminta menuliskan hasil pengamatan dari gambar dan

percobaan yang dilakukan. (MENGOLAH)

Siswa menyajikan hasil dengan menuliskan cara menghemat

air,cara kamu menjaga air kebersihan. (MENYAJIKAN)

Siswa menceritakan cara menghemat dan menjaga kebersihan air

dengan menuliskan dikolom. (MENGKOMUNIKASIKAN)

50 menit

50 menit

3. Penutup

Kesimpulan

10 menit


97


hari ini


pentingnya air bagi kehidupan


menjaga lingkungan

Evalusai (Terlampir)

Menguraiakn isi teks melalui gamber tentang denah tempat

mengunakan mata angin.

Menuliskan cara menghemat air bersih.

Refleksi


hari ini.

Siswa menuliskan pendapatnya tentang pelajaran hari ini.

Seperti;

Apakah mereka sudah menerapkan kegitan itu dalam

kehidupan sehari-hari

Apa yang kamu lakukan untukmenghemat air di

rumah.

H. PENILAIAN

1. Tes tertulis

Indikator

3.2.1 Menjelaskan pentingnya manfaat air bagi makhluk hidup (manusia,

hewan, tumbuhan) dari teks.

Soal




Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa dapat

menyebutkan 4

manfaat air bagi

manusia, 2 bagi

Siswa dapat

menyebutkan 3

manfaat air bagi

manusia, 1 bagi

Siswa dapat

menyebutkan 2

manfaat air bagi

manusia, 0 bagi

Siswa hanya

dapat

menyebutkan 1

manfaat air bagi


98

hewan, dan 3

bagi tumbuhan

hewan, dan 2

bagi tumbuhan

hewan, dan 1

bagi tumbuhan

manusia, 0 bagi

hewan, dan 0

bagi tumbuhan

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah

Indikator

4.2.1 Menuliskan hasil dari pengamatan gambar tentang letak suatu

benda.

Soal

4. JIka Adit mau bersepeda kerumah Dita tempat-tempat apa saja

yang lewati oleh Adit dan berapa jarak yang harusia tempuh?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menyebutkan

tempat yang

dilewati dan

jarak yang

ditempuh dengan

lengkap

Siswa

menyebutkan

tempat yang

dilewati dan

jarak yang

ditempuh

dengan tidak

begitu legkap

Siswa

menyebutkan

tempat saja yang

dilewati

Siswa

menyebutkan

jarak saja yang

dilewati

Aspek Sikap


99


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah

Indikator

3.2.1 Menjelaskan akibat tidak dilaksanakannya kewajiban dalam


Soal

5. Jelaskan akibat tidak dilaksanakannya kewajiban

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menuliskan 4

cara merawat

tulang agar tetap

sehat.

Siswa

menuliskan 3

cara merawat

tulang agar

tetap sehat.

Siswa

menuliskan 2

cara merawat

tulang agar tetap

sehat.

Siswa

menuliskan 1

cara merawat

tulang agar

tetap sehat.

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.


100

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah

Indikator

4.2.1 Berperilaku sesuai dengan kewajiban terhadap diri sendiri dalam


Soal

6. Tunjukanlah 4 perilaku kewajiban yang harus dilakukan sehari-hari

dirumah?

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menunjukan 4

perilaku dalam

kehidupan sehari-

hari

Siswa

menunjukan 3

perilaku dalam

kehidupan

sehari-hari

Siswa

menunjukan 2

perilaku dalam

kehidupan

sehari-hari

Siswa

menunjukan 1

perilaku dalam

kehidupan

sehari-hari

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah


101

tepat salah salah

Indikator

3.5.2 Mengetahui cara menemukan suatu tempat pada pada peta dengan

mengunakan garis bujur dan lintang dari gambar.

Soal

7. Tulisalah jalan mana yang ditempuh Adit, Tia dan Dita untuk

sampai Toko Buku dengan cepat!

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

mengetahui cara

jalan mana yang

ditempuh Adit,

Tia, dan Dita

Siswa

mengetahui cara

jalan mana yang

ditempuh Adit,

dan Tia

Siswa

mengetahui cara

jalan mana yang

ditempuh Adit

Siswa

mengetahui cara

jalan mana yang

ditempuh Adit

tetapi kurang

lengkap

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang benar dan

tepat

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 1 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

dengan 2 kali

salah

Siswa dapat

menuliskan

jawaban dengan

ejaan kalimat

yang salah

Indikator


102

4.8.1 Menggambar letak benda/tempat dengan mengunakan system

koordinat dengan teliti.

Soal

8. Gambarlah letak SD Kanisus Kintelan dari rumahmu berdasarkan

system koordinat!

Aspek Penilaian

Aspek Kognitif


Siswa

menentukan 4

letak benda suatu

tempat dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

mengunakan

media gambar

Siswa

menentukan 3

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

mengunakan

media gambar

Siswa

menentukan 2

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan benar

mengunakan

media gambar

Siswa

menentukan 1

letak benda

suatu tempat

dengan

menguanakan

mata angin

dengan bena

mengunakan

media gambar r

Aspek Sikap


Hasil yang

disebutkan

merupakan hasil

sendiri tampa

bantu.

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sesekali

dibantu oleh

guru

Hasil pengerjaan

merupakan hasil

sendiri sering

dibantu oleh

guru

Hasil

pengerjaan

merupakan hasil

orang lain yang

dicontek.

Aspek Keterampilan


Hasil gambar

siswa telihat rapi,

benar, baik, dan

indah

Hasil gambar

siswa telihat

rapi, benar, dan

baik.

Hasil gambar

siswa telihat rapi

dab benar

Hasil gambar

siswa hanya

benar saja.


103


104







Pembelajaran : 4 (Empat)



A. KOMPETENSI INTI











tetangganya.


dianutnya.


Bahasa Indonesia





kosakata baku. (Menceritakan kembali isi teks bacaan)


105

3.2.1 Menjelaskan suatu tempat pada peta dengan menggunakan garis

bujur dan lintang.

4.2.Menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur air, rangkaian




4.2.1 Menuliskan cara mengatasi bencana alam berupa air demi

kesehatan diri dan lingkungan.

Matematika


3.5.1 Mengetahui cara menentukan letak 10 kebupaten suatu

tempat di peta berdasarkan garis bujur dan lintang.

4.8. Megambarkan denah sederhana menggunakan skala,

mempertimbangkan jarak dan waktu dengan lintasan, serta

menemukan letak objek berdasarkan arah mata angin.

4.8.1 Mengambar denah sederhana mengunakan sistem

koordinat.

IPS

3.3. Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di

wilayah Indonesia.

3.3.1. Menyebutkan gejala alam yang sering terjadi yang

berkaitan dengan kondisi geografis setempat.

4.3. Menyajikan pemahaman tentang manusia dalam hubungan dengan

kondisi geografis di wilayah Indonesia.

4.3.2. Menyajikan teks tentang perilaku-perilaku dalam

menjaga lingkungan geografis setempat.


1. Setelah mengamati peta, siswa dapat menentukan letak suatu

tempat dengan menggunakan sistem koordinat dengan cermat.

2. Setelah berdiskusi mengenai bencana alam yang disebabkan oleh

manusia, siswa dapat menyebutkan bencana-becana alam yang

disebabkan oleh perilaku manusia dengan mandiri.

3. Setlah berdikusi mengenai bencana alam yang disebabkan oleh manusia ,

siswa dapat menuliskan hasil diskusinya mengunakan bahasa Indonesia yang

efektif dan benar.


106

4. Setelah studi pustaka tentang banjir, siswa menyebutkan sebab,

akibat, dan cara menanggulangi banjir dengan percaya diri.

5. Setelah dari kegiatan mengamati peta dan mengetahui cara menentuka

letak denah tempat, siswa dapat mengambar denah sederhana

mengunakan system koordinat.

6. Setelah mengetahui akibat dari bencana alam, siswa dapat menyajikan

teks tentang perilaku-perilaku dalam menjaga lingkungan geografis

setempat.


Model pembelajaran : Pendekatan kontekstual, santifik, dan koperatif

Metode pembelajaran : Tanya jawab, ceramah, dan diskusi kelompok

E. MEDIA, SUMBER, DAN ALAT PEMBELAJARAN

Buku, Papan tulis, Teks bacaan, Pengaris, gambar kejadian bencana alam

dan Peta

Buku






Buku Guru SD/MI Kelas V.Jakarta: Kemdikbud

F. MATERI PEMBELAJARAN

1. Mengamati gambar/peta. (lampiran)

2. Jenis-jenis/macam bencana alam. (lampiran)

3. garis bujur dan lintang. (lampiran)

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Pendahuluan

Salam Pembuka

Doa





10 menit


107

Motivasi

Melihat memperlihatkan peta sebagai motivasi untuk

pembelajaran dan mengenalkan peta

Apresepsi

Guru mulai menghubungkan peta dengan kenampakan bumi.

Orentasi

Guru juga mulai menanyakan kepada siswa tentang kegunan

peta dan penampakan yang ada dipeta.

2. Kegiatan Inti

Guru menanyakan kepada siswa di mana mereka tinggal. Di daerah

pegunungan atau perkotaan.

Guru juga menanyakan, apakah daerah mereka sehat? Dan apakah

pernah terjadi bencana alam. (MENGKOMUNIKASIKAN)

Siswa mengamati peta Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Siswa menentukan 10 kebupaten pada Peta dengan menentukan

garis bujur dan garis lintang. (MENGAMATI)

Siswa menanyakan tentang gambar yang diamati. (MENANYA)

Siswa mengerjakan soal latihan secara mandiri. (MENCOBA)

Siswa menuliskan hasil pengerjaan yang telah diolah

(MENGOLAH)

Siswa memahami mengenai letak suatu tempat yang berorentasi

pada garis koordinat. (MENALAR)

Guru memfasilitasi kegiatan dengan menjelaskan garis bujur dan

lintang. (MENYAJIKAN)

Guru dan siswa saling memberi umpan balik.

(MENGKOMUNIKASIKAN)

ISTIRAHAT

Kegiatan awal

Salam pembuka

Guru menanyakan apa yang kalian lakukan saat istrahat tadi.

Kegiatan inti

Guru mulai mengarahkan siswa untuk pelajaran selanjutnya

Guru membagi siswa dalam 5 kelompok.

Siswa mengamati gambar yang diberikan oleh guru tentang

kejadian bencana alam. (MENGAMATI)

Siswa diperbolehkan untuk bertanya seputar gambar. (MENANYA)

Siswa diminta oleh guru untuk membuktikan bahwa becana banjir

akibat manusia. (MENGOLAH)

Siswa dimita untuk menuliskan hasil pengamatan dan pembuktian

yang telah dilakukan. (MENGOLAH)


pengamatan gambar.

50 menit

50 menit


108

Siswa menulis hasil pengamatan dari gambar yang diberikan oleh

guru.(MENYAJIKAN)

Siswa mengidentifikasi bencana-bencana yang disebabkan oleh

guru. (MENALAR)

Siswa dan guru saling bertanya jawab untuk saling mengisi

pembelajaran yang telah dilakukan.(MENGKOMUNIKASIKAN)

3. Penutup

Kesimpulan


hari ini


pentingnya menjaga


menjaga lingkungan

Evalusai

.

Refleksi


hari ini.

Siswa menuliskan pendapatnya tentang pelajaran hari ini.

Seperti;

Apakah mereka sudah menerapkan kegitan itu dalam

kehidupan sehari-hari

Apa yang kamu lakukan untuk menjaga lingkungan

agar tetap sehat

10 menit

H. ALAT DAN BAHAN

Gambar

Spidol

I. PENILAIAN

Jenis : Tes


109

Lembar Aktivitas Siswa Pembelajaran 1

Teks tentang pentingnya air dalam kehidupan makhluk hidup

(manusia, hewan,tumbuhan).

Pagi-pagi benar Edo sudah bangun.

Setiap bangun pagi, ia selalu merasa

bersyukur kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa, karena masih diberikan napas

untuk hidup. Edo mempunyai tugas piket

di sekolahnya.Ia berangkat pagi karena

harus menyiram tanaman sebelum masuk

mengikuti pelajaran di dalam kelas. Edo

menyiram tanaman di halaman sekolah.

Tanaman yang semula layu setelah

disiram air menjadi segar. Air

merupakan salah satu kebutuhan pokok

semua makhluk hidup.Tidak hanya

manusia yang membutuhkan air.Hewan

dan tumbuhan pun membutuhkan

air.Tanpa air, tidak ada kehidupan di

dunia ini. Semua makhluk hidup tidak

dapat bertahan hidup tanpa air.

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1

Gambar 2

Gambar4

Gambar 5

Gambar 3

Gambar6

LAMPIRAN 3


110

Setelah mengamati gambar di atas, tentu kamu mengetahui betapa

pentingnya air bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup. Tuliskanlah

manfaat air bagi manusia, hewan dan tanaman.

2. Tulislah hasil pengamatan kamu dari gambar tentang manfaat atau

kegunaan air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Gambar7

Gambar8

Ayo Menulis

Manfaat air bagi manusia

1. …………………………………………………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………………………………………….

3. ………………………………………………………………………………………………………………….

4. …………………………………………………………………………………………………………………

Manfaat air bagi hewan

1. ………………………………………………………………………………………………………………….

2. …………………………………………………………………………………………………………………..

Gambar 9


111

3. Isi lah kesimpulan di bawah ini dengan mengisi titik-titik yang

kosong

Jadi, betapa manfaatnya air bagi kehidupan manusia, hewan dan

tumbuhan. Sebagai manusia seharusnya kita menjaga kebersihan air

dengan tidak……………….. sampah ke air dan tidak…………….keran air

terbuaka, supaya kita dapat menghemat air. Menanam ……….di halaman

rumah kita sedah termasuk menjaga lingkungan

Lembar Aktivitas Siswa

Kelas 6

Kelas 5

Kelas 4

Manfaat air bagi tumbuhan

1. ……………………………………………………………………………………………………..

2. ………………………………………………………………………………………………………

3. ………………………………………………………………………………………………………


112

1 Kotak = 1 Langkah

U = Utara

B = Barat

S = Selatan

T = Timur

Contoh: berdasarkan gambar di atas, Yanto berdiri di kotak kuning yaitu “mulai”.

Jika, pertanyaannya sebagai berikut. “Ke mana Yanto melangkah untuk

mendapatkan air minum di dalam galon yang berada di kelas 2?

Jawabnya : Untuk mendapatkan air minum di dalam galon yang ada di kelas 3, siti

melangkah ke timur sebanyak 2 langkah, lalu melangkah ke utara sebannyak 2

langkah.

Gunakan arah mata angin untuk menjawab pertanyaan di bawah

ini!

1. Santi berdiri pada kotak berwarna kuning. Ke arah mana Santi melangkah

untuk mendapatkan air minum di dalam galon yang berada di kelas 4?

Kelas 3

Kelas 2

Mulai/Awal

Kelas 1

u

B T

s

Jawab :


113

a. Ke arah mana Santi harus melangkah untuk mendapatkan air

minum yang berada di kelas 1?

b. Ke arah mana Santi harus melangkah untuk mendapatkan air

yang berada di kelas 6?

2. Tentukan letak galon kelas 2 terhadap galon 3?

3. Tentukan letak galon kelas 5 terhadap kelas 4?

Jawab :

Jawab :

Jawab :

Jawab :


114


1. Guru memberikan gambar kepada siswa tentang permainan bola voli

mini

2. Siswa mengamati gambar tentang permainan bola voli mini

.

A. Amatilah gambar di atas! Apa saja alat yang digunakan

olahraga bola voli mini? Tulislah dalam kolam berikut.

3. Guru memberiak penjelasan apa saja yang tentang tehnik apa saja

yang ada dalam permainan bola voli mini

4. Siswa mengamati gambar tentang tehnik dalam bermain bola voli

mini

Alat yang digunakan dalam olahraga bola voli mini

1. .............................................................................................................................

2. .............................................................................................................................

3. .............................................................................................................................

4. .............................................................................................................................


115

5. Siswa menjawab pertanyaan dari yang diberikan oleh guru dengan

melihat gambar.

B. Amatilah gambar di bawah ini! Tentukan teknik-teknik dasar

dalam bermain voli pada gambar tersebut.

Gambar 1

Gambar 4

Gambar 3

Tulislah hasil pengamatanmu dari gambar!

1. .............................................................

2. .............................................................

3. .............................................................

4. .............................................................

Gambar 2


116

6. Guru menjelaskan bahwa berolah raga adalah salah satu cara untuk

menjaga kesehatan, termasuk menjaga kesehatan rangka.

7. Siswa dapat menhubungkan bahwa pengetahuan bahwa bermain voli

mini adalah menjaga kesehatan rangka.

8. Siswa mengamati gambar yang diberikan oleh guru

9. Siswa menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh guru dengan

mengamati gambar.

C. Kita tahu rangka manusia berfungsi sebagi penopang dan

penunjang tubuh, serta melindungi bagian-bagian tubuh.

Sebutkan rangka tubuh yang lunak dengan mengamati gambar

dibawah ini?

1. Rangka kepala

a. Tengkorak kepala

melindungi.............

..............................

..............................

..............................

..............................

..............................

..............................

..............................


117

2. Rangka badan

b. Ruas-ruas tulang leher

melindungi......................

........................................

........................................

........................................

........................................

........................................

.......................................

c. Tulang dada

melindungi...........................

............................................

............................................

............................................

......................................


118

1. Rangka anggota gerak bawah dan gerak atas

d. Rangka pinggul

melindungi............................

.............................................

.............................................

.............................................

..................................

e. Rangka anggota gerak bawah dan

gerak atas berguna menopang

................................................................

................................................................

................................................................

.....


119


10 m

10m

1. Jelaskan, bagaimana Dita bersepeda dari rumahnya menuju rumah sakit?

Dan berapa jarak dari rumah Dita kerumah sakit?

U

JalanMutari

TokoBuku Kantor Kecamatan Rumah Adit

Mini

Market

Kantor

Polisi

Rumah

Tia

Balai

Desa

Apotek

SD Rumah Sakit MakamPah

lawan Rumah Dita

Jalan Buaya J

l

G

a

j

a

h

Jl

S

e

m

u

t

LAMPIRAN 4


120

2. Tulisalah jalan mana yang ditempuh Adit, Tia dan Dita untuk sampai Toko

Buku dengan cepat!

3. JIka Adit mau bersepeda kerumah Dita tempat-tempat apa saja yang

lewati oleh Adit dan berapa jarak yang harusia tempuh?

4. Jika sekarang Tia berada di Toko Buku dan ia harus pergi ke Balai Desa. Jelaskan,

bagaimana Tia harus bias sampai ke Balai Desa? Dan berapa jarak yang harus

ditempuah oleh Tia?

a) Adit……………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

b) Tia…………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………..………………………………………………………………………………..

c) Dita…………………………………………………………………………………………………………………

………………………………..

d) Adit…………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

………………..………………………………………………………………………………..………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

..

e) Tia…………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

………………..………………………………………………………………………………..………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

..


121

5. Amatilah gambar dibawah ini tentang cara menghemat air!

6. Gambarlah peta lingkungan rumahmu. Perhatikan langkah-langkah berikut

a) Tentukan letak rumahmu.

b) Buatlah jalan-jalan di sekitarmu.

c) Lengkapilah dengan tempat-tempat penting di sekitarmu, termasuk

sumber air bersih di rumahmu atau di sekitar rumahmu

Gambarkan pada kolom dibawah ini!

7. Hak dan kewajiban terhadap air yang ada di bumi ini pun telah diketahui

oleh Siti dan teman-temannya. Hak kita terhadap air bersih, yaitu


122

menerima atau memperoleh air sesuai kebutuhan kita. Misalnya, kita

harus memperoleh air untuk mandi, minum, dan mencuci. Jika tidak

memperoleh air bersih, kita akan rugi sendiri karena badan kita menjadi

kotor dan tidak sehat. Sebaliknya, kewajiban kita terhadap air, yaitu selalu

menjaga kebersihannya. Misalnya, jangan membuang sampah ke dalam

sumber air seperti sumur, sungai, selokan, dan danau. Hal ini dapat

merugikan diri sendiri dan orang lain karena air menjadi kotor juga

tercemar bakteri.

a) AYO MENULIS

Menghemat air dan menjaga kebersihan air merupakan kewajiban

kita. Pernyannya adalah.

1) Apa akibat jika manusia tidak memperoleh air bersih?

2) Bagimana cara kamu menjaga kebersihan air?

3) Apa akibatnya jika kta tidak menjaga kebersihan air?

4) Bagimana kamu menghemat air?

5) Apa akibatnya jika tidak menghemat air?

Coba ceritakan dengan menuliskannya dalam kolam yang telah disediakan di


123


1. Perhatikan gambar di bawah ini !

Setelah mengamati gambar di atas, tentu kamu mengetahui betapa

pentingnya air bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup. Tuliskanlah

manfaat air bagi manusia, hewan dan tanaman.

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 3

Gambar 6

Gambar 9


124

2. Tulislah hasil pengamatan kamu dari gambar tentang manfaat atau

kegunaan air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan

3. Isi lah kesimpulan di bawah ini dengan mengisi titik-titik yang

kosong

Jadi, betapa manfaatnya air bagi kehidupan manusia,

hewan dan tumbuhan. Sebagai manusia seharusnya kita

Ayo Menulis

Manfaat air bagi manusia

1. ……………………………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………………………..

3. ……………………………………………………………………………………………………

4. ……………………………………………………………………………………………………

Manfaat air bagi hewan

1. ……………………………………………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………………………………………

Manfaat air bagi tumbuhan

1. ……………………………………………………………………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………………………………………………………………

3. ……………………………………………………………………………………………………………………………


125

menjaga kebersihan air dengan tidak……………….. sampah

ke air dan tidak…………….keran air terbuaka, supaya kita

dapat menghemat air. Menanam ……….di halaman rumah

kita sedah termasuk menjaga lingkungan.


126

SOAL POSTEST POSTES DAN INSTRUMENT PENILAIAN

Manfaat Air Bagi Mahluk Hidup

Pagi itu Andi sudah bangun. Ia merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa, karena masih diberikan nafas untuk hidup. Hari ini Andi berangkat ke

sekolah lebih awal, karena ia mempunyai tugas piket di sekolah. Ia berangkat pagi

kerena harus menyiram tanaman. Andi menyiram tanaman di halaman sekolah.

Tanaman yang semula layu setelah disiram air menjadi segar. Tanaman di

halaman sekolah setelah disiram air menjadi segar. Andi merasa senang karena

tanaman yang ia siram dapat tumbuh dengan segar.

Setelah menyiram tanaman, Andi marasa kehausan. Ia mengambil air

minum yang ada di tasnya. Andi lansung minum air yang telah dibawanya dari

rumah. Rasa haus Andi dapat terobati setelah ia minum air. Andi merasa

bersyukur kepada Tuhan, karena ia masih diberikan air yang bersih. Setalah

melakukan piketnya tidak lupa Andi mencuci tangan, supaya kotoran yang

menempel di tangan dan di kaki menjadi hilang. Hidup sehat bagi Andi sangat

penting, dengan mencuci tangan dan kaki mengunakan air Andi telah hidup sehat.

Tidak hanya manusia yang membutuhkan air. Hewan dan tumbuhan pun

membutuhkan air. Bagi hewan air merupakan hal yang penting. Ikan dapat hidup

karena adanya air. Air menjadi penting bagi pertumbuhan hewan. Air digunakan

hewan untuk minum, agar dapat tumbuh dengan baik. Tanaman juga memerlukan

air untuk dijadikan sumber makanan. Selain itu, air berguna juga untuk mengairi

sawah, supaya padi yang ada di sawah dapat tumbuh dengan baik.

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi semua mahluk hidup.

Tanpa air, tidak ada kehidupan di dunia ini. Semua mahluk hidup tidak dapat

bertahan hidup tanpa air.

Indikator

3.2.1 Menyebutkan manfaat air bagi manusia, tanaman, dan hewan.

Soal

1. Sebutkan 3 manfaat air bagi tumbuhan pada bacaan di atas?

2. Sebutkan 3 manfaat air bagi hewan pada bacaan di atas?

3. Apa manfaat air bagi Andi pada bacaan di atas?

LAMPIRAN 5


127

Kunci Jawaban

1. Sebutkan manfaat air bagi tumbuhan pada bacaan di atas?

a) Untuk menyiram tanaman supaya segar

b) Sebagai sumber makanan

c) Untuk mengairi sawah

Skor Penilaian

Skor 3 2 1

Kriteria Dapat

menyebutkan 3

manfaat air bagi

tumbuhan dengan

kalimat yang

benar

Dapat

menyebutkan 2

manfaat bagi

tumbuhan dengan

kalimat yang

benar

Dapat

menyebutkan 1

manfaat bagi

tumbuhan dengan

kalimat yang

benar

2. Sebutkan manfaat air bagi hewan pada bacaan di atas?

a) Untuk minum

b) Sebagai tempat hidupnya ikan

c) Sumber makanan

Skor Penilaian

Skor 3 2 1

Kriteria Dapat

menyebutkan 3

manfaat air bagi

hewan dengan

kalimat yang

benar

Dapat

menyebutkan 2

manfaat bagi

hewan dengan

kalimat yang

benar

Dapat

menyebutkan 1

manfaat bagi

hewan dengan

kalimat yang

benar

3. Apa manfaat air bagi Andi pada bacaan di atas?

a) Unntuk minum

b) Digunakan untuk mencuci tangan,piring dan pakaian

c) Digunakan untuk mandi.

Skor Penilaian


128

Skor 3 2 1

Kriteria Dapat

menyebutkan 3

manfaat air bagi

Andi dengan

kalimat yang

benar

Dapat

menyebutkan 2

manfaat bagi

Andi dengan

kalimat yang

benar

Dapat

menyebutkan 1

manfaat bagi

Andi dengan

kalimat yang

benar

Indikator

3.3.1 Menyajikan teks tentang pentingnya air dalam kehidupan makhluk

hidup (manusia, hewan, tumbuhan).

Soal

4. Jelaskan dengan kalimat yang benar, apa pentingnya air bagi hidup Andi

pada bacaan di atas?

5. Salah satu contoh kegunaan air untuk tanaman pada bacaan di atas

adalah…………….

Kunci Jawaban

4. Sangat penting, karena dengan air andi bisa hidup bersih dan dapat hidup

sehat.

Skor penilaian

Skor 2 1

Kriteria Dapat menjelaskan

pentingnya air bagi

hidup Andi dengan

kalimat yang benar.

Hanya dapat

menjelaskan pentingnya

air bagi hidup Andi.

5. Andi dapat menyiram tanaman mengunakan air.

Skor Penilaian

Skor 2 1

Kriteria Dapat menuliskan Hanya dapat menuliskan


129

contoh kegunaan air

untuk tanaman dengan

kalimat yang benar.

contoh kegunaan air

untuk tanaman.

Air begitu penting bagi kehidupan

Air (H2O)sangat penting bagi manusia mahluk hidup terutama bagi

manusia. Beragam aktivitas manusian selalu berhubungan dengan air,

seperti mencuci, mandi, dan minum. Dalam membangun tempat tinggal,

manusia juga membutuhkan air.

Bagi manusia air tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Tubuh

manusia terdiri atas 65% air dan sekitar 47 liter terdapat pada orang

dewasa. Setiap harinya sekitar 2,50 liter dari jumlah air tersebut harus

diganti dengan air baru. Diperkirakan dari sejumlah air yang harus diganti,

1,5 liter berasal dari air minum dan sekitar 1 liter berasal dari bahan

makanan yan dikonsumsi. Terpenuhinya kebutuhan air, maka seluruh

proses metabolisme dalam tubuh manusia bisa berlansung dengan

lancer. Sebaliknya, jika kekurangan air, maka proses metobolisme

tergangu, tubuh manusia bisa mengalami dehidrasi.


130

Bahkan, jika tidak ada air yang masuk ke tubuh manusia dalam

waktu yang lama, manusia tidak akan bisa hidup. Air untuk tumbuh-

tumbuhan sangat penting, karena tumbuhan dapat tumbuh subur

sehingga menghasilkan buah yang enak dan pemandangan yang hijau.

Air juga sangat pening untuk hewan, dikarenakan hewan dapat hidup dan

berguna bagi kesehatan manusia.

Indikator

3.2.1 Menyebutkan pentingnya manfaat air bagi makhluk hidup (manusia, hewan,

tumbuhan) dari teks.

Soal

6. Bagi manusia, air merupakan hal yang penting, sebab jika dalam tubuh

manusia mengalami kekurangan akan menyebabkan?

7. Berapakah air yang diperlukan oleh tubuh manusia setiap harinya?

Kunci Jawaban

6. Akan menyebabkan proses metobolisme tergangu dan tubuh manusia

bisa mengalami dehidrasi.

Skor Penilaian

Skor 2 1

Kriteria Dapat menyebutkan

penyebab kekurangan

air dalam tubuh manusia

dengan kalimat yang

benar.

Dapat menyebutkan

kekurangan air dalam

tubuh manusia saja.

7. Tubuh manusia terdiri atas 65% air dan sekitar 47 liter terdapat pada

orang dewasa. Setiap harinya sekitar 2,50 liter dari jumlah air tersebut

harus diganti dengan air baru.

Skor Penilaian

Skor 2 1

Kriteria Dapat menyebutkan

pentingnya air bagi

Hanya dapat

menyebutkan


131

tubuh manusia dengan

kalimat yang benar

pentingnya air bagi

tubuh manusia.

Indikator

4.2.1 Menyajikan teks tentang pentingnya air dalam kehidupan makhluk hidup

(manusia, hewan, tumbuhan).

Soal

8. Tulislah sebuah pesan singkat untuk temanmu! Pesan tersebut berisi

ajakan untuk minum air putih?

9. Tulislah, mengapa air begitu penting bagi tubuh manusia?

Kunci Jawaban

8. Mengunakan kata ajakan atau kalimat persuasif seperti “banyak-

banyaklah minum air putih yang banyak supaya dapat menjaga tubuh

agar tetap sehat”.

Skor Penilaian

Skor 2 1

Kriteria Dapat menuliskan pesan

singkat tentang ajakan

untuk minum air putih

mengunakan kalimat

persuasif dan

mengunakan kalimat

yang benar.

Hanya dapat

menuliskan pesan

singkat tentang ajakan

untuk minum air putih.

9. Karena, bagi manusia air tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.

Tubuh manusia terdiri atas 65% air dan sekitar 47 liter terdapat pada

orang dewasa. Setiap harinya sekitar 2,50 liter dari jumlah air tersebut

harus diganti dengan air baru.

Skor Penilaian

Skor 2 1

Kriteria Dapat menuliskan

pentingnya air bagi

tubuh manusia

berdasarkan pada

bacaan dengan

mengunakan kalimat

Hanya dapat

menuliskan pentingnya

air bagi tubuh manusia

saja.


132

yang benar

Menjaga Air Bersih

Hari ini Siti, Dayu, Edo, dan teman-temannya pergi ke suatu tempat.

Tempat yang dikunjungi tempatnya di daerah Bogor, Jawa Barat. Mereka akan

mengamati sumber air bersih yang digunakan oleh penduduk. Di daerah yang

dikunjungi, mereka berkenalan dengan Tono, Nisa, dan Dita. Rumah Tono, Nisa,

dan Dita masih satu kecamatan. Letak rumah Tono dari air bersih berjarak 30

meter, di sebelah utara dari sumber air bersih. Jika ingin ke sumber air bersih

harus melewati balai desa. Rumah Nisa sangat jauh dari sumber air bersih. Jarak

rumah Nisa 7 meter dari sember air bersih. Jika ingin ke letak sumber air bersih

Nisa harus melewati kolam renang dan rumah sakit. Rumah Dita berjarak 6 meter

dari sumber air bersih. Rumah Dita dari sumber air bersih terletak di arah Timur,

untuk sampai ke sumber air bersih Dita harus melewati Balai Desa dan Kantor

Polisi

Siti dan teman-temannya telah memperoleh informasi mengenai sumber

air bersih di daerah yang mereka kunjungi. Rata-rata penduduk di daerah itu

menggunakan sumur sebagai air bersih. Penduduk pun telah paham jika sumur

dengan septictank harus berjarak 10 meter. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar

air tetap sehat dan terhindar dari pencemaran kotoran dari dalam septictank.

Hak kita terhadap air bersih, yaitu menerima atau memperoleh air sesuai

kebutuhan kita. Misalnya, kita harus memperoleh air untuk mandi, minum, dan

mencuci. Jika tidak memperoleh air bersih, kita akan rugi sendiri karena badan

kita menjadi kotor dan tidak sehat. Sebaliknya, kewajiban kita terhadap air, yaitu

selalu menjaga kebersihannya. Misalnya, jangan membuang sampah ke dalam

sumber air seperti sumur, sungai, sekolah, dan danau. Hal ini dapat merugikan diri

sendiri dan orang lain menjadi kotor juga tercemar bakteri.

Indikator

3.2.1 Menjelaskan pentingnya air dalam kehidupan makhluk hidup.

Soal

10. Jelaskan! Bagimana caranya kita menjaga kebersihan air pada bacaan di

atas?


133

11. Jelaskan! Apakah hak dan kewajiban manusia terhadap kebersihan air di

dunia ini pada bacaan di atas?

Kunci Jawaban

10. Pembuatan septictank dengan sumber air bersih minimal berjarak 10

meter dan jangan membuang sampak ke sumber air seperti sumur,

sungai dan danau.

Skor Penilaian

Skor 2 1


penjelasan tentang cara

menjaga keberasihan

berdasarkan bacaan di

atas dengan kalimat

yang benar

Hanya dapat

menuliskan penjelasan

tentang cara menjaga

kebersihan berdasarkan

bacaan di atas.

11. Hak dan kewajiban manusia terhadap air bersih adalah Hak kita terhadap

air bersih, yaitu menerima atau memperoleh air sesuai kebutuhan kita.

Misalnya, kita harus memperoleh air untuk mandi, minum, dan mencuci.

Jika tidak memperoleh air bersih, kita akan rugi sendiri karena badan

kita menjadi kotor dan tidak sehat. Sebaliknya, kewajiban kita terhadap

air, yaitu selalu menjaga kebersihannya. Misalnya, jangan membuang

sampah ke dalam sumber air seperti sumur, sungai, sekolah, dan danau.

Skor Penilaian

Skor 2 1


tentang penjelasan hak

dan kewajiban manusia

terhadap air dengan

kalimat yang benar.

Hanya dapat

menuliskan salah satu

saja yaitu hak atau

kewajiban manusia

terhadap air saja.

Indikator

3.2.1 Menuliskan hasil dari pengamatan gambar tentang letak suatu benda.

Soal


134

12. Tuliskanlah, di mana letak rumah Nisa dari sumber air bersih berserta

jaraknya?

13. Jelaskan letak rumah Tono dari sumber air bersih?

Kunci Jawaban

12. Rumah Nisa sangat jauh dari sumber air bersih. Jarak rumah Nisa 7

meter dari sember air bersih. Jika ingin ke letak sumber air bersih Nisa

harus melewati kolam renang dan rumah sakit.

Skor Penilaian

Skor 2 1

Kriteria Dapat menuliskan letak

rumah Nisa dengan

benar dan mengunakan

kalimat yang baik dan

benar.

Hanya dapat

menuliskan letak rumah

Nisa.

13. Letak rumah Tono dari air bersih berjarak 30 meter, di sebelah utara dari

sumber air bersih. Jika ingin ke sumber air bersih harus melewati balai

desa.

Skor Penilaian

Skor 2 1


rumah Tono dengan

benar dan mengunakan

kalimat yang baik dan

benar.

Hanya dapat

menuliskan letak rumah

Tono.

Letak Geografis dan Pengaruhnya.

Letak kota atau tempat pada peta dinyatakan dengan garis bujur

dan garis lintang. Garis bujur terbagi dua, yaitu bujur barat (BB) dan

garis timur (BT). Garis lintang juga terbagi dua, yaitu lintang utara (LU)

dan lintang selatan (LS).

Provinsi Jawa Tengah beribu kota Semarang. Letak geografis kota

Semarang sekitar 110o BT dan 7

o LS. Dilihat dari geografisnya, Jawa

Tengah memiliki daerah berupa dataran tinggi yang dinamakan dataran

tinggi Dieng. Dataran tinggi adalah dataran yang ketinggiannya diatas

600 m di atas permukaan air laut. Dataran ini letaknnya di daerah


135

pegunungan atau dikelilingi perbukitan.benncana alam yang sering

terjadi di dataran tinggi adalah tanah longsor. Tanah longsor terjadi di

musim hujan. Penyebabnya adalah penebangan hutan dan kekurangan

tanaman yang berfungsi sebagai penyerapan, serta pembungan sampah

yang sembarang juga akan mengakibatkan banjir.

Di kota Semarang juga sering terjadi banjir. Biasannya daerah yang

sering terjadi banjir adalah dataran rendah. Banjir dapat diakibatkan

karena meluapnya air laut (ROP) atau dikarenakan curah hujan yang

tinggi dan kurangnya penyerapan air di tempat tersebut. Letak geografis

suatu tempat sangat berpengaruh akan kenampakan alam yang terjadi.

Begitu juga akan bencana alam yang akan terjadi di suatu tempat.

Indokator

3.2.1 Menjelaskan suatu tempat pada peta dengan mengunakan garis bujur dan

lintang.

Soal

14. Jelaskan! Bagimana menentukan letak tempat pada peta? Jelaskan juga,

letak geografis kota Semarang?

Kunci Jawaban

14. Letak kota atau tempat pada peta dinyatakan dengan garis bujur dan garis

lintang. Garis bujur terbagi dua, yaitu bujur barat (BB) dan garis timur

(BT). Garis lintang juga terbagi dua, yaitu lintang utara (LU) dan lintang

selatan (LS). Provinsi Jawa Tengah beribu kota Semarang. Letak geografis

kota Semarang sekitar 110o BT dan 7

o LS.

Skor Penilaian

Skor 2 1


suatu tempat

mengunakan garis

lintang dan garis bujur,

serta menuliskan letak

kota semarang dengan

kalimat yang benar.

Hanya dapat menuliskan

letak suatu tempat

mengunakan garis litang

dan garis bujur saja.

Indikator


136

4.2.2 Menuliskan cara mengatasi bencana alam berupa air demi kesehatan diri dan

lingkungan.

Soal

15. Berdasarkan pada bacaan di atas. Mengapa tanah longsor dan banjir

dapat terjadi, sebutkan alasannya?

Kunci Jawaban

15. Karena, Tanah longsor terjadi di musim hujan. Penyebabnya adalah

penebangan hutan dan kekurangan tanaman yang berfungsi sebagai

penyerapan, serta pembungan sampah yang sembarang juga akan

mengakibatkan banjir. Banjir juga bisa diakibatkan naiknya permukan

air laut kedarat (ROP).

Skor Penilaian

Skor 2 1


penyebab terjadinya

tanah longsor dan banjir

mengunakan kalmia

yang benar.

Hanya dapat

menuliskan penyebab

salah satunnya saja,

tanah longsor atau

banjir.

Penilaian Akhir

NILAI AKHIR = X 10


137

LAMPIRAN 6: CONTOH HASIL

PEKERJAAN SISWA


138


139


140


141


142

LAMPIRAN 7: Nilai Siswa Kondisi Awal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

LAMPIRAN 8 : Nilai Siswa Siklus 1


144

LAMPIRAN 9: Nilai Siswa Siklus 2


145

LAMPIRAN 10: Surat Permohonan Ijin

Penelitian


146

LAMPIRAN 11: Surat Telah Melaksanakan

Penelitian


147

FOTO- FOTO PENELITIAN

LAMPIRAN 12: FOTO-FOTO PENELITIAN


148


149

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap Sergius Prastowo Dwi Atmaja lahir di

Tanjung 8 Oktober 1989. Pendidikan dasar di SDN Teladan

03 Tanjung, Jelai Hulu, Ketapang, Kalimantan Barat tamat

pada tahun 2002. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di

peroleh di SMP Pangudi Luhur Tanjung, tamat pada tahun

2005. Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA PL

Santo Yohanes Ketapang tamat pada tahun 2008.

Pada tahun 2010, penulis melanjutkan studinya ke perguruan tinngi dan

terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada

Fakultas dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Pendidikan terakhir di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang

berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Dalam Tema Sehat Itu Penting, Subtema

Pentingnya Kesehatan Diri Dan Lingkungan, Pada Materi Menguraikan Isi Teks

Menggunakan Media Gambar Untuk Siswa Kelas V Sd Kanisius Kintelan I

Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015”.


Documents

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · lengkap dan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang tepat. Melihat masalah yang ada, maka mengunakan media gambar sangat cocok