37
PLENO MODUL 3 Diagnostik Neoplasma Member : 1. Dara phonna Ardianty 2. Dexel putra Simbolon 3. Doni Damara 4. Haidir 5. Mayang sukma Marevia 6. Miftahul Hasanah Yusuf 7. Muhammad Afif Iskandar 8. Muhammad Fadhlan La Tabari 9. Loli rasita Ginting 10.Silvia Thamrin 11.Sindi Fitria Amelia lubis 6/9/22 kelompok 2 1

Pleno Modul 3 neoplasma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentation

Citation preview

Page 1: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 1

PLENO MODUL 3Diagnostik Neoplasma

Member :

1. Dara phonna Ardianty 2. Dexel putra Simbolon3. Doni Damara4. Haidir5. Mayang sukma Marevia6. Miftahul Hasanah Yusuf7. Muhammad Afif Iskandar8. Muhammad Fadhlan La Tabari9. Loli rasita Ginting10. Silvia Thamrin11. Sindi Fitria Amelia lubis

Page 2: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 2

Skenario 3 :BIOPSI, kenapa diCUBIT?

O Pak Jack, umur 47 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dari duburnya disertai lendir sejak 3 yang lalu, ia juga mengeluhkan berat badannya terus menerus akhir-akhir ini

O Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik didapat perubahan kebiasaan BAB, feses yang lebih kecil dan tampak pucat, selanjutnya dokter merujuk pasien ke poli bedah RSU Zainal Abidin untuk pemeriksaan lebih lanjut

O Dilakukan pemeriksaan rectal toucher : Teraba massa pada jam 12, permukaan mukosa berdungkul-dungkul, konsisten kenyal, tidak nyeri tekan dan sarung tangan berlendir darah positif. Dilakukan biopsy cubit, di dapatkan 4 keping kecil jaringan warna putih, konsistensi agak rapuh. Hasil dikirim untuk pemeriksaan histopatologis. Selanjutnya dilakukan colonoscopy dan tumor marker untuk menunjang diagnosis

O Bila anda menjadi dokter tsb, Bagaimana anda akan menjelaskan pada Pak Jack?

Page 3: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

3

JUMP 1 : TerminologiO Biopsi cubit : pengambilan sampel jaringan dengan

menggunakan pisau bedahO Dubur : Pembukaan akhir pada rektum, tempat

dimana kotoran dikeluarkanO Rectal toucher : Pemeriksaan dengan memasukkan jari ke

dalam lubang anus untuk menentukan keutuhan dari sfingter ani, ukuran dan derajat fiksasi tumor

O Mukosa : Jaringan lunak basa yang melapisi permukaan tubuh dan terlibat dalam proses absorpsi dan sekresi

O Kolonoskopi : Prosedur pemeriksaan dengan menggunakan tabung yang panjang dengan

tujuan memeriksa seluruh bagian rektumO Tumor marker : Zat dalam tubuh yang dapat

mengindikasikan adanya kankerO Pemeriksaan histopatologi : Pemeriksaan kondisi dan

fungsi jaringankelompok 2

Page 4: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 4

JUMP 2 dan 31.Apa hubungan jenis kelamin ,umur dan faktor resiko lain pada Pak Jack ?

JK Pria : wanita = 3:1umur diatas 40 lebih beresiko bermasalah pada kolonnyaFaktor resiko lain :1. Diet tinggi lemak, rendah serat2. Riwayat keluarga3.Pernah mengidap polip rektum dan ulseratif koliks4.ras5. Cara memasak makanan (bahan karsinogenik)

2.Apa yang menyebabkan keluarnya darah dan lendir dari dubur pak Jack?Keluarnya darah : Tumor menginvasi sel epitel mukosa Pembentukan

mikro abses dan ulserasi (terjadi karena nekrosis bagian sentral yang biasanya terjadi pada bagian rektum perdarahanKeluar lendir : Proliferasi sel epitel usus toksin yang dikeluarkan

oleh tumor peningkatan sekresi musin

Page 5: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 5

3. Apa yang menyebabkan penurunan BB?1. Peningkatan laju metabolisme2. Nutrisi diserap oleh sel tumor (competitive strungle)3.Sindrom kareksi anoreksia pengurangan nafsu makan4. Psikologis (depresi)

4.Apa yang menyebabkan feses pak jack menjadi lebih kecil dan tampak pucat?

Tumor yang menyebabkan obstruksi pada kolon feses sulit keluar feses kecilGangguan pada bilirubbin feses pucat

5. Bagaimana prosedur anamnesis dan pem. Fisik pada pak Jack?Anamnesis : berkaitan dengan faktor resiko, riwayat penyakit

sekarang, dahulu, sosial dan ekonomiPem. Fisik : Inspeksi, palpasi, skrining

6.Apa indikasi, kelebihan dan ekkurangan dilakukannya rectal toucher?Indikasi : semua penderita dengan penyakit/kelainan

gastroentestinal dan traktus urogenitalKelebihan : dapat mendeteksi adanya tumor/kelainan pada internal rektum dan mendeteksi kekuatan sfingter aniKekurangan : Sensitivitas dan spesifisitas rendah

Page 6: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

6

7. Apa interpretasi dari hasil pemeriksaan rectal toucher?• Teraba massa pada jam 12 : ada massa tepat dibagian atas rektum• Konsistensi kenyal : stroma sedikit dan terdapat banyak sel-sel

neoplastik• Mukosa berdungkul dungkul : karakteristi tumor ganas• Tidak terdapat nyeri tekan : Tidak ada neurovaskularisasi pada

jaringan sekitar8. Apa DD dan DS dari kasus ini? DD :1. Karsinoma kolerektal2. Polip3. Hemoroid4. Kolitis ulseratif9. Apa skrining dan pem.penunjang lain selain di skenario? Skrining : Digital Rectal Examination Pem. Penunjang : Pemeriksaan CEA, pemeriksaan fungsi hati dan ginjal, Trans rectal ultrasnoghraphy, MRI, CT-scan abdomen10. Bagaimana penatalaksanaan pada pak Jack?Radiasi, pembedahan, kemoterapi, Terapi biologis dg INF, antibodi monoklonal dan IL-2kelompok 2

DS : karsinoma

rektum

Page 7: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 7

11. Apa indikasi, kontraindikasi dan persiapan sebelum dilakukannya kolonoskopi?Persiapan : Mengosongkan isi perut dengan meminum obat pencaharIndikasi : diare kronis, kelainan saluran cerna bawah, penyakit perut kronisKontraindikasi1. Absolute : Perforasi usus, peritonitu akut2. Relatif : Gang. Peredaran dan neutopenia

12. Bagaimana cara pemeriksaan serta kelebihan dan kekurangan tumor marker?Cara pemeriksaan : Untuk melakukan pemeriksaan tumor marer, dokter akan mengirim sampel darah urin pasien ke lab. Marker didapatkan dengan memeriksa darah / urin menggunakan antibodi manusia yang akan bereaksi dengan protein spesifik tsbKelebihan : sebagai skrining dan deteksi awal kankerKekurangan : Tidak ada satupun yang memiliki sensitifitas dan spesifisitas yang tinggi

13. Jenis tumor marker apa yang mungkin ditemukan?Carcinoembrionik antigen (CEA)Antigen karbohidrat

14. Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan biopsi cubit?Rapuh lesi patologis awal terbatas pada lapisan mukosa berupa pembentuan abses timbul edemaa dan kongesti mukosa kerapuhan yang hebat

Page 8: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 8

JUMP 4 : SKEMA

Prosedur Diagnosti

k

Neoplasma

3. Pem. Penunja

ng

Radiologi

PA

Endoskopi2. Pem.

Fisik

1. Anamnesis

Page 9: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 9

JUMP 5 : Learning Objective

O Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang:

1. Anamnesis pada diagnostik neoplasma

2. Pem. Fisik pada diagnostik neoplasma

3. Pem. penunjang pada diagnostik neoplasma

Page 10: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 10

JUMP 6SELFLEARNING

Page 11: Pleno Modul 3  neoplasma

Learning Objective 1 : Anamnesis

1. Riwayat Penyakit sekarang2. Riwayat penyakit dahulu3. Riwayat penyakit keluarga4. Riwayat sosial ekonomi

Page 12: Pleno Modul 3  neoplasma

Tujuan Anamnesis

Untuk mendapatkan keterangan sebanyak-banyaknya mengenai penyakit pasien

Membantu menegakkan diagnosa sementara. Ada beberapa penyakit yang sudah dapat ditegaskan dengan

anamnese sajaMenetapkan diagnosa banding

Membantu menentukan penatalaksanaan selanjutnya

Page 13: Pleno Modul 3  neoplasma

Langkah-langkah Dalam Pembuatan ANAMNESIS

Mula-mula dipastikan identitas pasien dengan lengkapKeluhan utama : yang menyebabkan penderita datang

berobat kemudian ditanya keluhan tambahanRiwayat perjalanan penyakit sekarang : Yakni sejak pasien

menunjukkan gejala pertama sampai saat dilkuakan anamnesis

Riwayat penyakit terdahulu : Baik yang berkaitan langsung dengan penyakit sekarang maupun yang tidak ada kaitannya

Riwayat pasien ketika dalam kandungan ibuRiwayat kelahiranRiwayat makananRiwayat imunisasiRiwayat tumbuh kembang dan riwayat keluarga

Page 14: Pleno Modul 3  neoplasma

Identitas Pasien

O NamaO Umur         O Jenis KelaminO Nama Orang tuaO AlamatO Umur, Penduduk, & Pekerjaan Orang TuaO Agama dan Suku Bangsa

Page 15: Pleno Modul 3  neoplasma

Riwayat Penyakit

O Keluhan utama yiatu :  Keluhan yang menyebabkan pasien dibawa berobat. Keluhan utama ini tidak harus sejalan dengan diagnosa utama. Misal : Seseorang yang tidak bisa berjalan, ternyata dalam pemeriksaan selanjutnya menderita tumor ginjal

Page 16: Pleno Modul 3  neoplasma

Riwayat Perjalanan Penyakit

O Harus disusun secara kronologis, terinci dan jelas mengenai keadaan pasien sejak sebelum terdapat keluhan sampai dibawa berobat

O Bila sudah berobat sebelumnya, ditanyakan kapan, dengan siapa, serta obat apa yang telah diberikan

O Perkembangan penyakit kemungkinan terjadinya komplikasi, gejala sisa

O Pada penyakit menular dikatakan apakah disekitar tempat tinggal anak ada yang menderita penyakit yang sama

O Pada penyakit keturunsn perlu ditanyakan apakah saudara sedarah ada yang mempunyai penyakit alergi

O Ditanyakan keadaan atau penyakit yang mungkin berkaitan dengan penyakit sekarang. Misal  :  Penyakit kulit yang mendahului penyakit ginjal atau infeksi tenggorokan yang mendahului penyakit jantung

Page 17: Pleno Modul 3  neoplasma

Keluhan dan gejala tambahan ditanyakan secara telitiPerlu diketahui mengenai keluhan / gejala sbb :Lamanya keluhan berlangsungBagaimana sifat-sifat terjadinya gejala, apakah

mendadak, perlahan-lahan, atau terus menerusUntuk keluhan lokal harus dirinci lokalisasi dan sifatnya.

Menetap, menjalar, menyebarBerat ringannya keluhan. Apakah menetap, bertambah

berat atau berkurangApakah keluhan tersebut baru pertama kali / sudah

pernah sebelumnyaApakah terdapat saudara sedarah yang menderita

keluhan yang sama

Page 18: Pleno Modul 3  neoplasma

Dalam anamnesis perlu memperhatikan :

1. Manifestasi setempata. Benjolanb. Gejala obstruksi akibat tumor : umumnya terjadi

pada saluran pernafasan, percernaan.mis:O Kanker laring, kanker pangkal lidah menimbulkan

kusulitan bernafasO Kanker esofagus menimbulkan rasa terganjal

ketika menelan, sulit menelan, nyeri menelan, dllc. Gejala desakan akibat tumor : tumor mediastinum seperti Limfoma, Teratoma, atau kanker metastatik mediastinum bila mendesak vena cava timbul udem di kepala, wajah, leher, dll

Page 19: Pleno Modul 3  neoplasma

d. Destruksi srtuktur dan fungsi organ tempat tumor berada, seperti

O Osteosarcoma merusak tulang, memperngaruhi fungsi persendian

O Tumor otak mendesak dan merusak fungsi jaringan otak tempat lesi, timbul gejala sesuai lokasi lesinya

e. Nyeri : pada awalnya tumor tidak nyeri, namun apabila mendesak saraf didekatnya dapat menimbulkan rasa nyeri

f. Sekret patologis : Tumor di rongga mulut, hidung, nasofaring, sal. Percernaan, pernafasan, dll bila terjadi ulserasi ke dalam lumen. Sering timbul sekret sangineus, purulen, musinosa

g. Ulserasi : tumor yang timbul dikulit, mucosa, rongga mulut, nasofaring, servix uteri, dll mudah mengalami ulserasi, timbul sekret berbau amis dan hemoragik

Page 20: Pleno Modul 3  neoplasma

2.Mnifestasi sistemika. Demam O Sering pada Limfoma maligna, karsinoma hati,

paru, dllO Sel tomur, leukosit dan sel normal lainnya akan

menghasilkan pirogen endogen yang akan mempengaruhi hipotalamus sehingga timbul disregulasi temperatur tubuh

B. Penurunan BB, anemia, astenia progresifC. Ikterus , kemungkinan tumor di caput pankreas,

atau segmen bawah duktus koledokus yang bisa menyebabkan desakan dan obstruksi ujung koledokus.

Page 21: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 21

Learning Objective 2 :Pemeriksaan fisik dan skrining

A. SkriningKasus yg akan diskrin hendaknya1. Ada cara pengobatan yg efektif2. Terdapat perbedaan hasil

pengobatan3. Insiden kanker yg cukup tinggi,

sehingga terdapat stadium dini

Page 22: Pleno Modul 3  neoplasma

Macam-macam skrining

1. Skrining masaPemeriksaan seluruh penduduk pd golongan umur dan waktu tertentu untuk mencari kanker dini

2. Skrining selektifSkrining pd golongan penduduk yg berisiko terkena kanker

3. Skrining multipleSkrining utk 1/lebih jenis kanker pd segolongan penduduk

4. Penemuan kasusSkrining utk menemukan adanya suatu penyakit kemudian memberikan pengobatannya

Page 23: Pleno Modul 3  neoplasma

Skrining beberapa jenis kanker

a) Ca Serviks : pap test, colposkopi, tes yodium dari Schiller.

b) Ca mammae : mammografi, xerografi, termografi, ultrasonografi.

c) Ca kulit dan mulut: biopsi lesi/sitologi.d) Ca paru : foto thoraks, sitologi sputum.e) Ca lambung : gastrofiberskopi, biopsi

endoskopi, x-foto lambung.f) Ca kolon dan rektum : rectal toucher, x-foto

kolon & rektum, biosi, kolon sigmoidoskopi & kolonoskopi

Page 24: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 24

O Pemeriksaan fisikinsfeksi

O Untuk menentukan tingkat pengaruh tumor terhadap keseluruhan tubuhnya, dengan cara mengamati dari luar, yg perlu di amati seperti ukuran tumor, bentuk, dan penampilan yg abnormal.

O penghiduanO Kanker pada kulit, rongga mulut/nasofaring, organ reproduksi luar

karna ulserasi dan infeksi maka dihasilkan sekret berbau menyengat.

O palpasiO Palpasi dapat memberi kepastian awal lokasi timbulnya tumor,

kondisi permukaan bentuk, ukuran, nyeri tekan, dan suhu lokal.O perkusiO Seperti pada thorax dan abdomen, ketika kanker paru disertai

efusi pleura nada perkusi, sakit menjadi redup.O auskultasi O Kanker laring merusak pita suara,kanker tiroid, tumor

mediastinum mendesak saraf rekuren langues sehingga timbul suara parau.

Page 25: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 25

OLO 3 : Pemeriksaan Penunjang

Page 26: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 26

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan lab terutama terdiri atas 3 pemeriksaan rutin ,yaitu:O Hematologi

ex:leukemia→ditemukannya sel darah putih muda pada pemriksaan darah tepi

O Urinalisis ex:pasien dengan mieloma dalam urinnya terdapat protein

O Feses ex:Ca rectum→ditemukannya eritrosit di dalam feses pasien

Page 27: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 27

Pemeriksaan Patologi AnatomiMerupakan pemeriksaan morfologi

tumor, meliputi pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis.

- Bahan untuk pemeriksaan PA dapat diperoleh dari biopsi tumor padat atau dari spesimen operasi.

Page 28: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 28

- Ada beberapa cara biopsi yang sering dilakukan, yaitu :

a. Biopsi Insisi Mengambil sebagian kecil jaringan tumor padat dengan menggunakan pisau bedah

b. Biopsi eksisi mengambil seluruh tumor secara eksisi. Untuk tumor jinak, tindakan ini sekaligus sebagai terapi

c. Biopsi trucut mengambil sebagian jaringan tumor dengan alat biopsi khusus berbentuk jarum besar yang dapat memotong dan mengambil jaringan tumor

Page 29: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 29

d. Biopsi Aspirasi dengan jarum (Needle Aspiration Biopsy) Mengambil sebagian kecil jaringan tumor padat dengan cara disedot dengan menggunakan jarum yang ditusukkan kedalam jaringan tumor.

e. Biopsi endoskop mengambil sebagian kecil jaringan tumor dengan endoskop

Page 30: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 30

Page 31: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 31

Page 32: Pleno Modul 3  neoplasma

Tumor Marker•Penanda tumor adalah senyawa

yang ditemukan di atas jumlah normal di dalam darah, urin, atau cairan tubuh lainnya bila terdapat kanker tertentu di dalam tubuh.

•Sebagian besar penanda tumor merupakan protein, namun beberapa

jenis penanda tumor yang terbaru dapat berupa gen atau senyawa lain

Page 33: Pleno Modul 3  neoplasma

PemanfaatanO Pemantauan terapi atau pengobatan penderita

kanker. Konsentrasi atau kadar penanda tumor di dalam tubuh akan diukur sebelum dan sesudah pemberian terapi / pengobatan

O Penunjang diagnosis. sebagai salah satu penunjang untuk mengenali sumber kanker dan membedakan gejala kanker dengan gejala penyakit lainnya.

O Memantau kekambuhan. Jika penanda tumor meningkat sebelum terapi, menurun sesudah terapi, dan mulai naik kembali setelahnya, maka kemungkinan besar, kanker pasien kembali terjadi. Bila sesudah operasi, kadar penanda tumor masing tinggi di dalam tubuh, maka ada kemungkinan, sebagian kanker masih tersisa di dalam tubuh

Page 34: Pleno Modul 3  neoplasma

Penanda Tumor Jaringan yang dianalisis

Penyakit tumor terkait

Alpha fetoprotein (AFP)

Darah Kanker hati dan tumor sel germinal

Beta-2-microglobulin (B2M

Darah, urin, cairan serebrospinal

Multiple myeloma, leukemia limfositik kronis, dan beberapa limfoma lain

Beta-human chorionic gonadotropin (Beta-hCG)

Darah, urin Koriokarsinoma& kanker testis

CA15-3 Darah Kanker payudara

CA27-29 Darah Kanker payudara

CA19-9 Darah Kanker pankreas,kandung empedu,lambung

Calcitonin Darah Karsinoma tiroid meduler

Carcinoembryonic antigen (CEA)

Darah Kanker kolorektal, kanker payudara

Chromogranin A (CgA Darah Tumor neuroendokrin

Page 35: Pleno Modul 3  neoplasma

Wednesday, April 19, 2023

kelompok 2 35

CT-SCANO Alat diagnostik yang digunakan untuk

mendeteksi kanker dan mengetahui stadium kanker itu

O Membantu prognosisO Daerah yang biasanya dipindai meliputi

kepala, leher, dada, perut, panggul, atau ekstremitas.

O Kadang-kadang,digunakan media kontras (pewarna khusus) yang disuntikkan ke pembuluh darah/dimakan pasien untuk menciptakan gambar yang lebih detail

Page 36: Pleno Modul 3  neoplasma

Pemeriksaan Radiografi

a. Radiografi polos/Radiografi tanpa kontras

Contoh: X-Foto : Tengkorak, Leher, Thorak, Abdomen, Mammografi, Tomografi, dsb.

b. Radiografi dengan kontras

Contoh: Untuk pemeriksaan (Laryngografi, Bronchografi, UGI (Upper Gastro Intestinal) yaitu Oesophagus, Lambung, Duodenum, Colon, Cystografi, IVP(Intra Venous Pyelografi), Ventriculografi, Arteriografi, dsb.

c. Scintigrafi/RadioisotoCe Scanning

Scanning menggunakan isotope radioaktif seperti Iodium, Technotium

Contoh: Scan thyroid, tulang, hati, otak, dsb.

d. CT-Scan (Computerized Thomography Scanning )

Contoh: Head scan, thorax scan, whole body scan, dsb.

e. MRI (Magnetic Resonance Immaging)

Alat scanning paling baru menggunakan kekuatan magnet inti sel terutama ion Hidrogen

Page 37: Pleno Modul 3  neoplasma

f. USG (Ultrasonografi)

Menggunakan gelombang suara

Contoh: Mammografi, USG abdomen, dsb.

g. RIA (Radio Immuno Assay)

Untuk mengetahui adanya penanda tumor (tumor markers).