32
7 TINJAUAN PUSTAKA Komunikasi Pengertian Komunikasi Theodorson dan Theodorson dalam Littlejohn dan Foss (2009) mendefinisikan komunikasi sebagai proses penyampaian informasi, ide, sikap atau emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. Theodore Clavenger Jr dalam Littlejohn dan Foss (2009) mencatat bahwa masalah yang selalu ada dalam mendefinisikan untuk tujuan-tujuan penelitian atau ilmiah berasal dari fakta bahwa kata kerja ‘berkomunikasi’ memiliki posisi yang kuat dalam kosakata umum dan karenanya tidak mudah didefinisikan untuk tujuan ilmiah. Definisi komunikasi lainnya dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam Effendy (2007), yang menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : who says what in which channel to whom with what effect (siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan efek apa). Jawaban bagi pertanyaan Laswell ini merupakan unsur-unsur proses komunikasi, yaitu communicator (komunikator), message (pesan), media (media), receiver (komunikan/penerima), dan effect (efek). Hovland, Janis dan Kelly (1981) dalam Effendy (2007) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dimana individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal dan bertujuan untuk mengubah tingkah laku orang lain. Teori komunikasi ini dikenal sebagai stimulus-organism-response. Efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengaharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap. Ada tiga variabel penting dalam menelaah sikap, yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

7

TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi

Pengertian Komunikasi

Theodorson dan Theodorson dalam Littlejohn dan Foss (2009)

mendefinisikan komunikasi sebagai proses penyampaian informasi, ide, sikap atau

emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. Theodore

Clavenger Jr dalam Littlejohn dan Foss (2009) mencatat bahwa masalah yang

selalu ada dalam mendefinisikan untuk tujuan-tujuan penelitian atau ilmiah

berasal dari fakta bahwa kata kerja ‘berkomunikasi’ memiliki posisi yang kuat

dalam kosakata umum dan karenanya tidak mudah didefinisikan untuk tujuan

ilmiah. Definisi komunikasi lainnya dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam

Effendy (2007), yang menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan

proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : who says what in which channel

to whom with what effect (siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa

dengan efek apa). Jawaban bagi pertanyaan Laswell ini merupakan unsur-unsur

proses komunikasi, yaitu communicator (komunikator), message (pesan), media

(media), receiver (komunikan/penerima), dan effect (efek).

Hovland, Janis dan Kelly (1981) dalam Effendy (2007) mendefinisikan

komunikasi sebagai suatu proses dimana individu mengirim stimulus yang

biasanya dalam bentuk verbal dan bertujuan untuk mengubah tingkah laku orang

lain. Teori komunikasi ini dikenal sebagai stimulus-organism-response. Efek yang

ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang

dapat mengaharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi

komunikan. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin

diterima atau ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari

komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan

inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan

menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap. Ada tiga variabel

penting dalam menelaah sikap, yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 2: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

8

Teori komunikasi lainnya adalah teori matematikal model Shannon dan

Weaver (Effendy 2007). Model komunikasi ini menunjukkan bahwa sumber

informasi memproduksi sebuah pesan untuk dikomunikasikan. Pesan tersebut

dapat terdiri dari kata-kata lisan atau tulisan, musik, gambar, dan lain-lain.

Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi isyarat (signal) yang sesuai bagi

saluran yang akan dipergunakan. Saluran (channel) adalah media yang

menyalurkan isyarat dari pemancar kepada penerima (receiver). Dalam

percakapan, sumber informasi adalah benak (brain), pemancar adalah mekanisme

suara yang menghasilkan isyarat, dan saluran adalah udara. Penerima melakukan

kebalikan operasi yang dilaksanakan pemancar, yakni merekonstruksi pesan dari

isyarat. Tujuan (destination) adalah orang atau benda kepada siapa atau kepada

apa pesan ditujukan.

Komunikasi merupakan pusat kehidupan kemanusiaan. Komunikasi

adalah salah satu dari kegiatan sehari-hari yang benar-benar terhubung dengan

semua kehidupan kemanusiaan, sehingga kadang-kadang kita mengabaikan

penyebaran, kepentingan, dan kerumitannya. Kita dapat menyusun serangkaian

metode untuk meningkatkan komunikasi. Kita dapat menggunakan beberapa

model dasar, tetapi hal ini juga memberikan pandangan tentang komunikasi yang

terbatas (Littlejohn & Foss 2009).

Frank Dance dalam Littlejohn dan Foss (2009) menggrisbawahi adanya

sejumlah elemen yang digunakan untuk membedakan komunikasi. Tiga poin dari

perbedaan konseptual yang penting membentuk dimensi-dimensi komunikasi.

Dimensi yang pertama adalah tingkat pengamatan atau keringkasan. Komunikasi

merupakan sebuah sistem (misalnya telepon atau telegraf) untuk menyampaikan

informasi dan perintah (misalnya di Angkatan Laut), yang bersifat membatasi.

Perbedaan yang kedua adalah tujuan. Definisi komunikasi disini adalah situasi-

situasi yang merupakan sebuah sumber yang mengirimkan sebuah pesan kepada

penerima dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi perilaku penerima.

Sedangkan sebuah definisi yang tidak memerlukan tujuan adalah sebagai berikut :

“komunikasi merupakan sebuah proses menyamakan dua atau beberapa hal

mengenai kekuasaan terhadap seseorang atau beberapa orang. Dimensi ketiga

yang digunakan untuk membedakan definisi komunikasi adalah penilaian

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 3: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

9

normatif. Beberapa definisi menyertakan pernyataan tentang keberhasilan,

keefektifan, atau ketepatan; definisi-definisi yang lain tidak berisi penilaian yang

lengkap seperti itu. Sebagai contoh, definisi berikut menganggap bahwa

komunikasi dikatakan berhasil jika komunikasi merupakan pertukaran sebuah

pemikiran atau gagasan. Asumsi dari definisi ini adalah bahwa sebuah pemikiran

atau gagasan berhasil ditukarkan. Di sisi lain, sebuah definisi yang tidak menilai

apakah hasilnya berhasil atau tidak, komunikasi adalah penyampaian informasi.

Di sini, informasi disampaikan, tetapi tidak penting apakah informasi tersebut

diterima dan dipahami atau tidak.

Model Komunikasi

Model merupakan representasi sederhana dari proses komunikasi. Model

diartikan sebagai gambaran yang didesain untuk mempresentasikan realita, dan

merupakan representasi fisik atau verbal dari suatu objek atau proses (DeVito

1997). Suatu model yang nyata (tangible) akan membantu untuk menjelaskan

proses komunikasi insani yang merupakan suatu proses yang tidak dapat diraba

(intangible) yang selalu berubah (Tubbs & Moss 2005). Model merupakan suatu

maksud untuk menunjukkan hal yang fundamental dalam sebuah studi (Sereno &

Budaken 1975).

Komunikasi sebagai aksi: model linier

Deskripsi komunikasi sebagai proses linier pertama kali

diungkapkan oleh Claude Shannon pada tahun 1949 (dalam West dan

Turner 2008). Komunikasi sebagai proses linier merupakan komunikasi

sebagai aksi satu arah. Satu arah menjelaskan bahwa pesan ditransmisikan

dalam satu arah, dari satu orang ke orang lainnya (Sereno & Budaken

1975). Selain Claude Shannon, model linier juga dijelaskan oleh Harold D.

Laswell dan Aristoteles. Model Laswell menjelaskan proses satu arah,

sehingga mengabaikan faktor tanggapan balik. Aristoteles membuat model

komunikasi terdiri dari tiga unsur takni sumber, pesan dan penerima. Tiga

model analisis dasar komunikasi tersebut memiliki sifat satu arah (linier),

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 4: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

10

serta terlalu menekankan pada peranan sumber dan media (Cangara,

2004).

Elemen kunci pada model linier adalah sebuah sumber (source)

yang mengirimkan pesan (message) kepada penerima (receiver) yang akan

menerima pesan tersebut. Komunikasi juga melibatkan gangguan (noise),

yang merupakan semua hal yang tidak dimaksudkan oleh sumber

informasi (Gambar 1). Ada empat jenis gangguan. Pertama, gangguan

semantik yang berhubungan dengan slang, jargon atau bahasa-bahasa

spesialisasi yang digunakan secara perorangan dan kelompok. Kedua,

gangguan fisik (eksternal) yaitu gangguan yang berada di luar penerima.

Ketiga, gangguan psikologis merujuk pada prasangka, bias dan

kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lainnya

atau terhadap pesan itu sendiri. Keempat, gangguan fisiologis adalah

gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. Gangguan

semacam ini muncul apabila sedang sakit, lelah atau lapar.

Semantik Fisik Psikologis Fisiologis

Gangguan

Pengirim / Sumber Pesan Target/Penerima

Semantik Fisik Psikologis Fisiologis

Gambar 1 Model komunikasi linier (Shannon Weaver) Sumber : West dan Turner (2008)

Komunikasi sebagai interaksi: model interaksional

Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Wilbur Schramm pada

tahun 1954. Model ini menolak asumsi model linier bahwa seseorang

hanyalah pengirim atau penerima (West & Turner 2008). Komunikasi

sebagai interaksi memandang bahwa komunikasi memiliki penyebab dan

efek atau memiliki aksi dan reaksi. Seseorang berbicara, yang lainnya

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 5: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

11

Bidang Pengalaman

Bidang Pengalaman

Pesan

Penerima

Umpan Balik

Pengirim

Umpan Balik

Saluran

Gangguan

GangguanGangguan

menganguk, kemudian orang pertama berbicara lagi. Interaksi terjadi

sebagai komunikasi dua arah, setiap komunikator menerima dan mengirim

pesan (Sereno & Budaken 1975). Sedangkan model interaksional menurut

Wilbur Schramm (1954) dalam West dan Turner (2008) menekankan pada

proses komunikasi dua arah, yaitu dari pengirim kepada penerima dan dari

penerima kepada pengirim. Proses interaksi terjadi secara melingkar

(Gambar 2). Proses ini mengilustrasikan bahwa seseorang dapat menjadi

pengirim maupun penerima dalam sebuah interaksi, tetapi tidak dapat

menjadi keduanya sekaligus. Selain Shcramm, model interaksi juga

dijelaskan oleh Dance. Dance (dalam Effendy 2007), menyatakan sutu

bentuk melingkar yang semakin membesar menunjukkan perhatian kepada

suatu fakta bahwa proses komunikasi bergerak maju dan apa yang

dikomunikasikan kini akan mempengaruhi struktur dan isi komunikasi.

Dance menggarisbawahi sifat dinamik dari komunikasi.

Gambar 2 Model komunikasi interaksional Sumber : West dan Turner (2008)

Gangguan

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 6: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

12

Satu elemen penting bagi model komunikasi interaksional adalah

umpan balik (feed back), atau tanggapan terhadap suatu pesan. Umpan

balik juga dapat berupa verbal dan nonverbal, dapat disengaja ataupun

tidak disengaja. Umpan balik juga membantu para komunikator untuk

mengetahui apakah pesan mereka telah tersampaikan atau tidak dan sejauh

mana pencapaian makna terjadi. Dalam model interaksional, umpan balik

terjadi setelah pesan diterima, tidak pada saat pesan sedang dikirim.

Elemen terakhir dalam model interaksional adalah bidang pengalaman

(field of experience). Seseorang atau bagaimana budaya, pengalaman dan

keturunan seseorang mempengaruhi kemampuannya untuk berkomunikasi

dengan satu sama lainnya

Komunikasi sebagai transaksi: model transaksional

Model komunikasi transaksional (transactional model of

communication) awalnya diperkenalkan oleh Barnlund pada tahun 1970.

Komunikasi sebagai transaksi menunjukkan bahwa komunikasi

merupakan suah proses pertukarang yang dinamis antara komunikator,

tidak memiliki waktu tertentu. Setiap komunikator selalu aktif mengirim

dan menerima pesan. Setiap waktu para partisipan aktif mempertukarkan

respon verbal dan nonverbal (Sereno & Bodaken 1975). Model ini

menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung

secara terus menerus dalam sebuah episode komunikasi (Gambar 3).

Menurut Barnlund (1970) dalam DeVito (1997), dengan transaksi

dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses, bahwa

komponen-komponennya saling terkait, dan bahwa para komunikatornya

beraksi dan bereaksi sebagai suatu kesatuan atau keseluruhan. Model

transaksional berarti komunikasi bersifat kooperatif, pengirim dan

penerima sama-sama bertanggung jawab terhadap dampak dan efektivitas

komunikasi yang terjadi. Dalam model transaksional, orang membangun

kesamaan makna (West & Turner 2008).

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 7: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

13

Model komunikasi sebagai transaksi lainnya dijelaskan Littlejohn

dan Foss sebagai konteks komunikasi. Setiap tingkatan komunikasi

mempengaruhi dan dipengaruhi oleh konteks-konteks yang lebih besar

(Littlejohn & Foss 2009). Teori komunikasi disusun dalam delapan

konteks yang digambarkan pada Gambar 4.

Gambar 4 Model komunikasi Littlejohn dan Foss Sumber : Littlejohn & Foss (2009)

Gambar 3 Model komunikasi transaksional Sumber : West dan Turner (2008)

Komunikator Pesan / Umpan Balik Komunikator

Gangguan :- Semantik- Fisik- Psikologis- Fisiologis

Bidang Pengalaman

Bidang Pengalaman

Kesamaan Bidang

Pengalaman

Kelompok Organisasi

Kelompok

Pesan

PercakapanPelaku Pelaku

HubunganKebudayaan

dan masyarakat

Percakapan

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 8: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

14

Konteks komunikasi dimulai dengan individu, yaitu melihat cara-

cara dari tradisi-tradisi yang berbeda yang menjelaskan pelaku komunikasi

sebagai orang-orang yang terlibat dalam interaksi sosial. Selanjutnya,

diperluas dengan melihat pesan dan percakapan. Ketika orang-orang

menggunakan pesan dalam percakapan dengan orang lain, mereka

mengembangkan hubungan, dan akan diperluas ke konteks yang lebih

besar dari kelompok dan organisasi. Konteks komunikasi diperjelas

dengan media dan pada tingkatan yang paling lebar yaitu untuk melihat

pada komunikasi dalam kebuadayaan dan masyarakat.

Konteks-konteks komunikasi dari pelaku komunikasi hingga

masyarakat saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh,

hubungan kita didefinisikan dan diatur melalui pertukaran pesan dalam

percakapan. Para pelaku komunikasi mengambil keputusan mengenai

pesan, tetapi pesan disusun ke dalam percakapan, mempengaruhi para

pelaku komunikasi. Kebudayaan dibangun melalui komunikasi, tetapi

jenis-jenis pesan yang kita kirimkan, bagaimana kita memahami pesan-

pesan tersebut, dan hasil dari hubungan tersebut ditentukan dalam banyak

cara oleh kebudayaan dan masyarakat tempat kita hidup.

Model komunikasi transaksi lainnya adalah model komunikasi

konvergen yang dinyatakan oleh Rogers dan Kincaid (1981). Model

komunikasi konvergen menyatakan komunikasi merupakan sebuah proses

dimana para partisipan membuat dan membagi informasi dengan

partisipan lainnya dalam rangka untuk mencapai mutual understanding

antar dua individu tersebut. Komunikasi selalu berimplikasi pada suatu

hubungan. Informasi dan mutual understanding merupakan komponen

dominan dalam model komunikasi konvergen. Informasi diproses oleh

individu pada level merasa (perceiving), interpretasi (interpreting),

memahami (understanding), percaya (believing), dan tindakan (action).

Ketika informasi dibagi oleh dua orang atau lebih, proses informasi akan

menghasilkan pemahaman bersama pada level abstraksi fisik, psikologi

dan sosial (Gambar 5).

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 9: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

15

Gambar 5 Komponen dasar dari model komunikasi konvergenSumber : Kincaid (1979) dalam Rogers dan Kincaid (1981)

Efektivitas Komunikasi

Secara umum komunikasi dinilai efektif bila rangsangan yang

disampaikan dan dimaksudkan oleh pengirim atau sumber, berkaitan erat dengan

rangsangan rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh penerima. Semakin

besar kaitan antara yang dimaksud oleh komunikator dengan yang dipahami

komunikan, maka semakin efektif pula komunikasi yang dilaksanakan. Efektivitas

komunikasi erat kaitannya dengan tujuan, yang biasanya menghasilkan

pemahaman, kesenangan, mempengaruhi sikap, memperbaiki hubungan dan

tindakan (Tubbs & Moss 2005).

Komunikasi akan menjadi efektif apabila adanya pemahaman bersama

(mutual understanding). Pemahaman bersama (mutual understanding) yang

merupakan tujuan dan fungsi utama komunikasi adalah proses pengambilan

keputusan bersama yang berdasarkan pada ketidakpastian. Saling mengerti dan

persetujuan tentang informasi simbolik yang dibentuk dan dibagi adalah sebuah

prasyarat untuk aktivitas sosial dan kolektif lainnya (Rogers & Kincaid 1981).

Interpretasi Merasa INFORMASI Merasa Interpretasi

Tindakan Tindakan

TindakanKolektifPercaya PercayaMemahami Memahami

MUTUAL UNDERSTANDING

REALITAS PSIKOLOGI

A

REALITAS FISIK

REALITAS PSIKOLOGI

B

REALITAS SOSIALA & B

Pemahaman bersama

Persetujuan bersama

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 10: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

16

Pemahaman bersama yang dihasilkan dapat digambarkan dengan dua atau lebih

overlapping lingkaran yang merepresentasikan tiap perkiraan partisipan terhadap

makna lainnnya sebagai overlapping dengan makna aktual lainnya (Gambar 6).

Sesuai dengan konsep mengenai overlapping of interests maka persamaan

merupakan semacam kerangka dalam komunikasi yang terjadi. Agar pihak-pihak

yang terlibat dalam proses komunikasi dapat saling memahaminya dan karenanya

berkomunikasi dengan efektif, mereka harus memiliki sesuatu yang kurang lebih

sama dengan latar belakang dan pengalaman. Istilah yang biasa digunakan untuk

menggambarkan keadaan yang sama antara pihak-pihak pelaku komunikasi ini

adalah homofili. Menurut Rogers (2003), homofili adalah derajat dimana sepasang

individu atau lebih yang berkomunikasi dengan cara yang sama. Kesamaan ini

bisa saja pada atribut tertentu, seperti kepercayaan, pendidikan, status sosial

ekonomi, dan kesukaannya.

Gambar 6 Komunikasi sebagai konvergensi yang mengarah pada hubungan timbal balik

Sumber: Kincaid dan Schramm 1975 dalam Rogers dan Kincaid 1981.

Menurut Berlo (1960), komunikasi akan berjalan efektif apabila

ketepatannya dapat ditingkatkan dan gangguannya dapat diperkecil. Oleh karena

itu, meningkatkan ketepatan dan mengurangi gangguan harus terjadi pada setiap

unsur komunikasi. Hal tersebut dapat terjadi apabila :

1. Seorang komunikator harus memiliki keterampilan berkomunikasi

(communication skills), pengetahuan yang luas mengenai apa yang

dibahasnya (knowledge), sikap jujur dan bersahabat (attitide), serta

Pemahaman partisipan B

Pemahaman partisipan A

Pemahaman bersama A & B

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 11: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

17

mampu beradaptasi dengan sistem sosial dan budaya (social and cultural

system).

2. Seorang komunikan harus memiliki kemampuan berkomunikasi, bersikap

positif kepada komunikator dan pesan yang disampaikan, memahami isi

pesan yang disampaikan, serta perilaku kebiasaan dalam menerima dan

menafsirkan pesan.

3. Pesan yang disampaikan harus memenuhi persyaratan kode atau bahasa

pesan, kesesuaian isi pesan dengan tujuan komunikasi, serta pemilihan dan

pengaturan bahasa dan isi pesan.

4. Media komunikasi harus sesuai denga tujuan yang hendak dicapai, sesuai

dengan isi pesan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat, serta

efisien dalam memilih media. Prinsip media harus dapat dilihat, didengar,

disentuh, dicium dan dirasakan.

Komunikasi dapat dinilai efektif apabila pendengar atau pembaca

mengikuti pandangan seorang komunikator, karena ia memiliki daya tarik dalam

hal kesamaan (similarity), dikenal baik (familiarity), disukai (liking) dan fisiknya

(physic). Kesamaan dimaksudkan bahwa orang bisa terarik pada komunikator

karena adanya kesamaan demografik, seperti bahasa, agama, suku, daerah asal,

partai atau ideologi. Komunikator yang dikenal baik lebih cepat diterima oleh

khalayak daripada mereka yang tidak dikenal. Komunikator yang sudah dikenal

kepiawaiannya akan mudah diterima, sebab khalayak tidak akan ragu terhadap

kemampuan dan kejujurannya. Selain itu, komunikator juga harus disukai oleh

khalayak. Penampilan fisik dan postur badan dinilai penting karena fisik yang

cacat bisa menimbulkan ejekan sehingga menganggu jalannya komunikasi

(Cangara 2004).

Pola Komunikasi

Pola komunikasi adalah model komunikasi yang dilakukan perorangan

atau kelompok secara berulang. Pola komunikasi dapat terbentuk dari komunikasi

antar individu ataupun kelompok. Pola komunikasi kelompok tidak terlepas dari

struktur yang sistematis tentang tingkah laku penerimaan dan pengiriman pesan

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 12: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

18

diantara anggota kelompok, siapa yang berbicara kepada siapa dengan tingkat

keseringan tertentu yang membentuk suatu kebiasaan (Goldberg & Larson 1985).

Menurut Bintarti (2003), yang meneliti hubungan pola komunikasi dengan

prestasi belajar pada mahasiswa Universitas Terbuka, pola komunikasi tidak

terbentuk dengan sendirinya, tetapi merupakan hasil interaksi antara karakteristik

pelaku, media komunikasi yang digunakan, hasil dan tujuan yang ingin dicapai

oleh sasaran. Sedangkan Retnowati (2007) mengartikan pola komunikasi orang

tua dan anak sebagai komunikasi antar pribadi antara orang tua dan anaknya, di

mana masing-masing dapat memilih fungsi baik sebagai komunikator maupun

sebagai komunikan yang mempunyai hubungan mantap dan jelas, artinya hampir

tidak terhindarkan selalu ada hubungan antara kedua orang tersebut. Seorang

komunikator dalam berkomunikasi membawa pengalaman, kepercayaan, nilai-

nilai dan sikap tertentu yang diperoleh dan dipelajari dari interaksinya dengan

orang lain dan lingkungan sekitar (Retnowati 2007).

Arif (2004) dalam penelitiannya tentang pola komunikasi pengelola

Taman Nasional dalam meningkatkan kesadaran konservasi pengunjung

menyatakan bahwa akses media, ketersediaan sumber informasi, kemudahan

mengakses sumber informasi, cara berkomunikasi dengan sesama pengunjung,

dan frekuensi komunikasi verbal dan nonverbal berpengaruh terhadap pola

komunikasi yang dilakukan Taman Nasional.

Penelitian Jufri (2009) pada masyarakat Islam dan Kristen di Kecamatan

Labuh Baru kota Pekanbaru memperlihatkan bahwa pola komunikasi dibentuk

dari hubungan kerjasama, persaingan, konflik, dominasi agama tertentu, peran

tokoh agama, dan peran pemerintah. Proses komunikasi sosial antara masyarakat

Kristen dan Islam melibatkan proses-proses sosial yang beraneka ragam, yang

menyusun unsur-unsur dinamis dari masyarakat, yaitu pikiran, diri, masyarakat,

terkait di dalamnya persepsi, sikap, tindakan, proses tingkah laku dan struktur

sosial yang ada. Pola komunikasi yang terjadi dalam masyarakat berbeda agama

ini adalah pola komunikasi interaksional. Blumer (dalam Jufri 2009)

mengemukakan tiga premis yang menjadi dasar model ini. Pertama, manusia

bertindak berdasarkan makna-makna yang diberikan individu terhadap lingkungan

sosialnya (simbol verbal, simbol nonverbal, lingkungan fisik). Kedua, makna

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 13: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

19

didapatkan dan berhubungan langsung dengan interaksi sosial yang dilakukan

individu dengan lingkungan sosialnya. Ketiga, makna diciptakan, dipertahankan,

diubah dan dikembangkan lewat proses penafsiran yang dilakukan individu dalam

berhubungan dengan lingkungan sosialnya. Oleh karena individu terus berubah,

maka masyarakat pun ikut berubah melalui interaksi.

Berdasarkan empat penelitian terdahulu mengenai pola komunikasi,

disimpulkan unsur yang mempengaruhi pola yaitu pelaku (aktor) komunikasi,

pesan, hubungan yang tercipta dalam proses komunikasi, bentuk dan media

komunikasi yang digunakan.

Pelaku (aktor) komunikasi

Pelaku komunikasi menurut Littlejohn dan Foss (2009) adalah

individu yang mandiri, individu yang unik dengan karakteristik-

karakteristik khusus yang ditentukan secara parsial oleh genetik. Individu-

individu memiliki pikiran kompleks yang mengorganisasi informasi ke

dalam sikap, kepercayaam, dan nilai yang pada gilirannya mempengaruhi

perilaku. Pelaku komunikasi membawa identitas pribadi dalam

berkomunikasi, yang merupakan seseorang dengan kesadaran akan

identitas, self yang dikembangkan melalui interaksi. Individu-individu

diposisikan dalam susunan sosial budaya dan hubungan kekuasaan.

Komunikasi merupakan alat untuk membentuk identitas dan juga

mengubah mekanisme. Identitas anda, baik dalam pandangan diri anda

maupun orang lain, dibentuk ketika anda secara sosial berinteraksi dengan

orang lain dalam kehidupan anda. Anda mendapatkan pandangan serta

reaksi orang lain dalam interaksi sosial dan sebaliknya, memperlihatkan

rasa identitas dengan cara anda mengekspresikan diri anda dan merespon

orang lain (Littlejohn & Foss 2009).

Sebagai pelaku utama dalam proses komunikasi, komunikator

memegang peranan yang sangat penting, terutama dalam mengendakikan

jalannya komunikasi. Untuk itu, seorang komunikator harus terampil

berkomunikasi, dan juga kaya ide serta penuh daya kreativitas. Cangara

(2004) menyatakan bahwa untuk mencapai komunikasi yang mengena,

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 14: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

20

seorang komunikator selain mengenal dirinya, ia juga harus memiliki

kepercayaan (credibility), daya tarik (attractive), dan kekuatan (power).

James McCroskey (1966) dalam Cangara (2004) menjelaskan bahwa

kredibilitas seorang komunikator dapat bersumber dari kompetensi

(competence), sikap (character), tujuan (intention), kepribadian

(personality) dan dinamika (dynamism).

Menurut Berlo (1960), terdapat empat faktor yang menentukan

kemampuan komunikator agar ketepatan komunikasi dapat ditingkatkan,

yaitu :

1. Keterampilan berkomunikasi (communication skill), yaitu

keterampilan berbicara dan menulis agar penerima pesan mampu

mendengar dan membaca secara baik dan jelas.

2. Sikap (attitide), yaitu kecenderungan sikap positif atau negatif, baik

terhadap dirinya sendiri, terhadap pesan yang disampaikan, maupun

terhadap pesan penerima pesan.

3. Tingkat pengetahuan, yaitu wawasan pengetahuan terhadap persepsi

dari pesan yang disampaikan.

4. Sistem sosio-kultural, yaitu berkaitan dengan posisi komunikator

dalam sistem sosial budaya.

Pesan

Pesan adalah teks atau seperangkat tanda yang terorganisir yang

memiliki makna dalam komunikasi. Pesan diproduksi oleh individu, yang

memproses pesan secara strategis untuk memperoleh maksud tertentu.

Pesan menyelesaikan fungsi-fungsi sosial yang membawa manusia

bersama-sama ke dalam hubungan yang sangat beragam. Pesan

membentuk percakapan yang terdiri dari perilaku sosial individu.

Percakapan merupakan proses di mana pelaku komunikasi berkoordinasi

atau mengorganisir interaksi melalui cara yang menciptakan bentuk makna

yang sesuai. Melalui percakapan terjadi pembentukan budaya. Hubungan

kekuasaan dilakukan melalui penggunaan bahasa dalam komunikasi

(Littlejohn & Foss 2009).

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 15: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

21

Pesan dapat terdiri dari tanda dan simbol, bahasa, dan tanda

nonverbal. Teori simbol yang terkemuka diciptakan oleh Susanne Langer.

Simbolisme mendasari pengetahuan dan pemahaman semua manusia.

Menurut Langer dalam Littlejohn dan Foss (2009), tanda (sign) adalah

sebuah stimulus yang menandakan kehadiran dari suatu hal. Sebuah tanda

berhubungan erat dengan makna dari kejadian yang sebenarnya. Simbol

digunakan dengan cara yang lebih kompleks dengan membuat seseorang

untuk berpikir tentang sesuatu yang terpisah dari kehadirannya. Sebuah

simbol adalah sebuah instrumen pemikiran. Simbol adalah konseptualisasi

manusia tentang suatu hal; sebuah simbol ada untuk sesuatu.

Bahasa menurut Sassaure dalam Littlejohn dan Foss (2009) adalah

sebuah sistem baku yang dapat dianalisis terpisah dari kegunaannya dalam

kehidupan sehari-hari. Sedangkan pengucapan adalah kegunaan

sebenarnya dari bahasa untuk mencapai tujuan.

Bahasa dan perilaku seringkali tidak bekerja bersama, sehingga

tanda nonverbal merupakan hal penting dalam interaksi. Tanda nonverbal

adalah kumpulan perilaku yang digunakan untuk menyampaikan arti.

Judee Burgon dalam Littlejohn dan Foss (2009) menggolongkan sistem

nonverbal memiliki beberapa sifat. Pertama, tanda nonverbal cenderung

analog daripada digital. Sinyal digital mempunyai ciri tersendiri, seperti

huruf dan angka, sedangkan analog berkesinambungan, membentuk

sebuah tingkatan atau spektrum seperti volume dan intensitas cahaya. Oleh

karena itu, tanda nonverbal, seperti ekspresi wajah dan intonasi suara tidak

dapat dengan sederhana digolongkan menjadi kategori yang mempunyai

ciri-ciri tersebut. Sistem kode nonverbal sering digolongkan menurut jenis

aktivitas yang digunakan dalam kode. Burgoon dalam Littlejohn dan Foss

(2009) mengusulkan tujuh jenis yaitu kenesis (aktivitas tubuh),

paralanguange (vokal atau suara), haptics atau touch (penampilan fisik),

proxemics (waktu) dan artefak (obyek).

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 16: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

22

Hubungan

Menurut Littlejohn dan Foss (2009), hubungan merupakan bentuk

interaksi yang dapat terjadi melalui proses dialog. Komunikasi terbentuk

dari pola-pola interaksi. Dalam hubungan jangka panjang, pola tersebut

dapat cukup stabil, tetapi bermacam kejadian juga dapat menggerakkan

hubungan ke arah yang baru dan kadang tidak terduga. Hubungan adalah

sebuah subjek penting yang terkait dengan komunikasi interpersonal. Kita

terus mengubah apa yang kita lakukan dan katakan berdasarkan reaksi

orang lain, dan seiring waktu hubungan mengembangkan sebuah karakter.

Ketika dalam sebuah hubungan, tindakan dapat berbicara lebih keras

daripada kata-kata. Seiring waktu, sifat-sifat hubungan terbentuk dan

dibentuk melalui serangkaian interaksi—respon terhadap respon. Ada dua

pola yang penting bagi Palo Alto Group untuk menggambarkan hubungan.

Jika dua orang saling merespon dengan cara yang sama, mereka dikatakan

terlibat dalam sebuah hubungan simetris (symmetrical relationship). Tipe

hubungan kedua adalah pelengkapan (complementary). Dalam hubungan

ini, pelaku komunikasi merespons dengan cara yang berlawanan. Ketika

seseorang bersifat mendominasi, yang lainnya mematuhinya; ketika

seseorang bersifat argumentatif, yang lainnya diam; ketika seseorang

menjaga, yang lain menerimanya.

Hubungan dapat terbentuk melalui ineraksi dalam kelompok atau

organisasi. Kelompok dan organisasi mengarahkan pada konsekuensi yang

tidak diinginkan yang mendesak usaha-usaha masa depan. Dalam

kelompok, setiap individu dapat memperlihatkan sikap positif atau

gabungan dengan sikap ramah, mendramatisasi, menyetujui dan juga dapat

menunjukkan sikap negatif atau sikap campur aduk dengan penolakan,

ketegangan, dan menjadi tidak ramah.

Menurut Bales dalam Littlejohn dan Foss (2009), posisi individu

dalam sebuah kelompok adalah sebuah fungsi dari tiga dimensi; (1)

dominan lawan pasif; (2) ramah lawan tidak ramah; (3) aktif lawan

emosional. Dalam sebuah kelompok tertentu, perilaku anggota dapat

ditempatkan pada ketiga dimensi ini.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 17: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

23

Phillip Tomkins, George Cheney dan rekan-rekan dalam Littlejohn

dan Foss (2009) telah mengembangkan sebuah pendekatan yang baru dan

berguna terhadap komunikasi organisasi. Para ahli teori ini tertarik da;am

cara-cara komunikasi biasa membentuk kendali atas pegawai. Sebenarnya,

kencali dinyatakan dalam organisasi dengan empat cara. Pertama, kendali

sederhana (simple control), atau penggunaan yang langsung dan terbuka.

Kedua, kendali teknis (technical control), atau penggunaan alat-alat dan

teknologi. Bentuk kendali yang ketiga adalah birokrasi, yang merupakan

penggunaan prosedur organisasi dan aturan-aturan formal. Keempat,

adalah kendali konsertif (concertive control)—penggunaan hubungan

interpersonal dan kerjasama tim sebagai sebuah cara kendali. Ini

merupakan kendali yang paling sederhana karena mengandalkan pada

realitas dan nilai bersama.

Media

Media diciptakan dari bentuk budaya dan mempengaruhi struktur

sosial. Media dan masyarakat merespons saling satu sama lainnya,

mengarahkan pada hasil yang bertanggung jawab terhadap media,

individu, dan terhadap masyarakat. Media memberikan efek pada perilaku

individu. Media komunikasi modern memungkinkan jutaan orang di

seluruh duni terkoneksi dan dapat menjadi alat untuk menyebarkan

informasi. Media massa memiliki kemampuan untuk menciptakan

masyarakat, menjelaskan masalah, memberikan referensi umum dan

memindahkan perhatian serta kekuasaan (Littlejohn & Foss 2009).

Laswell dalam Littlejohn dan Foss (2009) menyusun bagian-bagian

dari sistem komunikasi massa. Fungsi utama media komunikasi termasuk

pengamatan (surveillance), memberikan informasi tentang lingkungan,

memberikan pilihan untuk memecahkan masalah, atau hubungan

(correlation), dan sosialisasi serta pendidikan yang dikenal dengan

transmisi (transmission). Oleh sebab itu, penting bagi komunikasi massa

adalah media itu sendiri. Organisasi media menyebarkan pesan yang

sangat mempengaruhi dan menggambarkan budaya masyarakat, dan media

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 18: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

24

memberikan informasi kepada audiens yang heterogen, menjadikan media

sebagai bagian dari kekuatan institusi masyarakat.

Denis McQuail dalam Littlejohn dan Foss (2009) mengacu pada

delapan metafora untuk mengartikan aspek-aspek media. Pertama, media

merupakan jendela (windows), yang memungkinkan kita untuk melihat

lingkungan kita lebih jauh. Kedua, sebagai penafsir (interpreters) yang

membantu kita memahami pengalaman. Ketiga, menjadi landasan

(platform) atau pembawa yang menyampaikan informasi. Keempat,

komunikasi interaktif (interactive communication) yang meliputi opini

audiens. Kelima penanda (signpost) yang memberi kita instruksi dan

petunjuk. Keenam sebagai penyaring (mirror) yang membagi pengalaman

dan fokus pada orang lain. Ketujuh sebagai cermin (mirror) yang

merefleksikan diri kita. Terakhir, kedelapan adalah sebagai penghalang

(barrier) yang menutupi kebenaran.

Komunikasi Organisasi

Pengertian komunikasi organisasi

Komunikasi organisasi adalah proses pertukaran informasi dan

penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian

dari suatu organisasi dalam mengembangkan suatu hubungan evolusioner,

dipengaruhi budaya dalam lingkungan yang dirancang untuk dapat

dikelola, sehingga terjadi kerjasama, perilaku yang berorientasi kepada

tujuan (Muhammad 1995). Komunikasi organisasi menurut Katz dan Kahn

dalam Muhammad (1995) adalah arus informasi, pertukaran informasi, dan

pemindahan arti dalam suatu organisasi merupakan proses menciptakan

dan saling tukar menukar pesan dalam satu jaringan, hubungan yang

saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak

pasti atau selalu berubah-ubah. Rogers dan Rogers (1976) mendefinisikan

organisasi sebagai suatu struktur yang melangsungkan proses pencapaian

tujuan yang telah ditetapkan dimana operasi dan interaksi antara bagian

yang satu dengan yang lainnya dan manusia yang satu dengan lainnya

berjalan secara harmonis, dinamis dan pasti.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 19: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

25

Komunikasi dalam organisasi sangat dipengaruhi oleh struktur

organisasinya. Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling

tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal.

Zelko dalam Muhammad (1995) menyatakan di dalam komunikasi

organisasi selalu terjadi proses komunikasi, penyampaian pesan, dan

terjadinya jaringan komunikasi, yang saling berkaitan.

Menurut Griffin (2003), komunikasi organisasi dengan mengikuti

teori manajemen klasik, yang menempatkan suatu bayaran pada daya

produksi, presisi, dan efisiensi. Adapun prinsip-prinsip dari teori

manajemen klasikal adalah sebagai berikut: (1) Kesatuan komando, suatu

karyawan hanya menerima pesan dari satu atasan; (2) Rantai skala, garis

otoritas dari atasan ke bawahan, yang bergerak dari atas sampai ke bawah

untuk organisasi; rantai ini, yang diakibatkan oleh prinsip kesatuan

komando, harus digunakan sebagai suatu saluran untuk pengambilan

keputusan dan komunikasi; (3) Divisi pekerjaan, manejemen perlu arahan

untuk mencapai suatu derajat tingkat spesialisasi yang dirancang untuk

mencapai sasaran organisasi dengan suatu cara efisien; (4) Tanggung

jawab dan otoritas, perhatian harus dibayarkan kepada hak untuk memberi

order dan ke ketaatan seksama suatu ketepatan keseimbangan antara

tanggung jawab dan otoritas harus dicapai; (5) Disiplin, ketaatan, aplikasi,

energi, perilaku, dan tanda rasa hormat yang keluar seturut kebiasaan dan

aturan disetujui; (6) Mengebawahkan kepentingan individu dari

kepentingan umum, melalui contoh peneguhan, persetujuan adil, dan

pengawasan terus-menerus.

Saluran dan media komunikasi dalam organisasi

Saluran dan media komunikasi dapat bersifat formal dan informal.

Saluran dan media komunikasi formal pada dasarnya sudah melekat pada

garis kewenangan organisasi yang telah ditetapkan manajemen. Saluran

dan media komunikasi formal dapat mengalirkan informasi ke bawah, ke

atas atau ke samping. Saluran dan media komunikasi ke bawah digunakan

oleh pimpinan untuk menyampaikan kebijakan, prosedur kerja, peraturan,

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 20: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

26

instruksi, gagasan, dan umpan balik mengenai pelaksanaan pekerjaan

bawahan. Saluran media komunikasi ke atas digunakan bawahan untuk

menyatakan gagasan-gagasan, sikap dan perasaan mereka terhadap

pekerjaan mereka, kebijaksanaan perusahaan, dan masalah-masalah lain

yang melibatkan mereka. Sedangkan saluran dan media komunikasi ke

samping digunakan untuk mengkoordinasikan kegiatan dan membantu

dalam pelaksanaan pekerjaan mereka. Penyampaian informasi ke bawah,

ke atas, dan ke samping melalui saluran dan media komunikasi formal

dapat berbentuk lisan maupun tertulis atau bersifat satu arah maupun dua

arah (Masmuh 2008).

Saluran dan media komunikasi ke bawah harus ditetapkan agar

manajemen puncak dan menengah dapat berkomunikasi secara efektif

dengan karyawan bawahannya. Meskipun para manajer di semua tingkatan

memandang penting penggunaan saluran dan media komunikasi lisan,

tetapi sebagian besar komunikasi mereka akan melalui saluran dan media

komunikasi tertulis; terutama jika organisasi perusahaan sudah

berkembang cukup besar. Beberapa jenis saluran dan media komunikasi ke

bawah tertulis contohnya deskripsi jabatan dan pedoman prosedur kerja,

buku pedoman, majalah dan buletin perusahaan, memo dan intruksi

tertulis, papan pengumuman, dan laporan tahunan yang dipublikasikan.

Saluran dan media komunikasi ke atas tertulis misalnya kotak saran dan

program saran. Saluran dan media komunikasi tertulis ke samping

misalnya memo antar departemen (Masmuh 2008).

Selain komunikasi tertulis, banyak organisasi modern telah

memanfaatkan pemakaian komunikasi tatap muka langsung secara luas.

Komunikasi lisan tidak hanya memungkinkan diperolehnya umpan balik

yang lebih cepat dengan memberi kesempatan partisipan menyatakan

informasi yang dimilikinya dan memberi saran tindakan-tindakan alternatif

(Masmuh 2008). Saluran dan media komunikasi ke bawah lisan misalnya

pembicaraan lewat telepon, komunikasi tatap muka antara atasan dan

bawahan. Saluran dan media komunikasi ke atas lisan misalnya

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 21: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

27

wawancara pemutusan hubungan kerja. Saluran dan media komunikasi ke

samping lisan misalnya pembicaraan lewat telepon dan konferensi.

Komunikasi Inovasi

Pengertian komunikasi inovasi

Inovasi adalah gagasan, tindakan, atau barang yang dianggap baru

oleh seseorang (Rogers 2003). Kebaruan inovasi diukur secara subyektif

menurut pandangan individu atau orang yang menerimanya. Jika suatu ide

dianggap baru oleh seseorang, maka ide tersebut adalah inovasi untuk

orang tersebut. Secara umum, dalam konsep teori difusi inovasi, terdapat

lima karakteristik inovasi yang dapat mempengaruhi tingkat adopsi

seseorang secara individu, yaitu: 1) Relative advantage (keuntungan

relatif), 2) Compatibility (kesesuaian), 3) Complexity (kerumitan), 4)

Trialability (kemungkinan dicoba), dan 5) Observability (kemungkinan

diamati).

Rogers (2003) menyatakan bahwa proses pengambilan keputusan

adalah sebuah proses dilakukan seorang individu (unit pengambil

keputusan lainnya) mulai dari awal pencarian pengetahuan mengenai

informasi dari sebuah inovasi, menentukan sikap terhadap inovasi, sampai

pada pembuatan keputusan untuk mengadopsi atau menolak ide baru

tersebut, dan konfirmasi terhadap keputusan yang sudah diambil (Gambar

7).

Proses pengambilan keputusan inovasi diawali dengan tahap

pengetahuan (knowledge). Tahap pertama ini terjadi pada saat seseorang

atau unit pengambil keputusan lainnya diterpa informasi mengenai sebuah

inovasi dan paham mengenai bagaimana inovasi tersebut berfungsi. Tahap

kedua yaitu persuasi (persuation) terjadi pada saat seseorang atau

pengambil keputusan lainnya merasakan kenyamanan atau

ketidaknyamanan terhadap inovasi. Pada tahap persuasi, seorang individu

mengevaluasi informasi inovasi, melihat pesan-pesan yang mengkin

mengurangi ketidakpastian mengenai konsekuensi inovasi. Tahap ketiga,

keputusan (decisions) terjadi pada saaat seseorang atau pengambil

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 22: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

28

keputusan lainnya melakukan kegiatan yang mengarah pada sebuah

pilihan untuk mengadopsi atau menolak inovasi untuk mengadopsi sebuah

inivasi. Tahap keempat, penggunaan (implementation) terjadi pada saat

seseorang atau unit pengambil keputusan lainnya menentukan untuk

menggunakan ide baru tersebut. Sedangkan tahap yang kelima, konfirmasi

(confirmation) terjadi pada saat seseorang atau pengambil keputusan

mencari penegasan kembali terhadap keputusan inovasi yang telah dibuat

yang kemungkinannya dapat mengubah keputusan yang telah dibuat jika

diterpa informasi yang berlawanan terhadap inovasi.

Gambar 7 Lima tahapan dalam proses pengambilan keputusan difusi inovasiSumber : Rogers (2003)

Saluran komunikasi inovasi

Sulit bagi seorang individu untuk mencirikan sumber pesan dan

saluran yang membawa pesan tersebut. Sumber adalah seorang individu

atau institusi dimana pesan itu berasal. Saluran adalah apa yang membawa

pesan dari sumber ke penerima. Rogers (2003) mengkategorikan saluran

komunikasi menjadi dua yaitu, (1) saluran interpersonal versus media

massa; (2) Localite versus kosmopolit. Saluran ini mempunyai perbedaan

dalam membentuk pengetahuan dan persuasi seseorang untuk mengubah

I. PENGETAHUAN

II. PERSUASI

III. KEPUTUSAN

IV. IMPLEMENTASI

V. KONFIRMASI

Kondisi Awal:1. Kegiatan

sebelumnya2. Kebutuhan yang

dirasakan/masalah3. Kebaharuan ide

(innovativeness)4. Norma sistem sosial

Saluran-Saluran Komunikasi

Karakteristik Pengambil Keputusan: Karakteristik sosial

ekonomi Variabel individu

Perilaku komunikasi

Persepsi mengenai karakteristik inovasi: Relative advantage Compatibility Complexity Trialability Observability

1.Mengadopsi

3.Menolak

Melanjutkan adopsi

Mengadopsi kemudian

Tidak melanjutkan

Melanjutkan menolak

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 23: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

29

perilaku mereka berdasarkan inovasi yang ada. Saluran komunikasi akan

berbeda pada setiap individu, untuk early adopters dan late adopters.

Saluran media massa penting pada tingkat pengetahuan sedangkan

saluran interpersonal dipandang penting pada tingkatan persuasi. Saluran

media massa banyak berkembang pada negara-negara berkembang.

Sedangkan saluran interpersonal dilakukan dengan pendekatan dua arah

dan untuk mendapatkan feedback yang cepat. Efek yang mungkin terjadi

pada saluran interpersonal adalah pembentukan sikap dan perubahan sikap,

sedangkan pada saluran media massa hanya terbatas pada perubahan

pengetahuan.

Saluran kosmopolit berdampak penting pada tahapan peningkatan

pengetahuan dan saluran lokal memberi dampak penting pada tahapan

persuasi. Saluran komunikasi kosmopolit menghubungkan seorang

individu dengan sumber yang berada di luar sistem sosial. Pada negara-

negara berkembang, saluran kosmopolit lebih penting pada tahapan

peningkatan pengetahuan, dan sedikit berdampak pada tahapan persuasi.

Saluran interpersonal kosmopolit dibantu oleh adanya agen perubahan,

adanya kunjungan ke daerah lain, dan adanya kunjungan dari daerah lain.

Penelitian pada dua puluh tiga inovasi yang berbeda pada sepuluh negara

menunjukkan jika saluran interpersonal kosmopolit dan media massa

dikombinasikan untuk membentuk kategori saluran kosmopolit.

Aktivitas dan Saluran Komunikasi Pemasaran Perusahaan

Komunikasi pemasaran adalah aplikasi komunikasi yang bertujuan untuk

membantu kegiatan pemasaran perusahaan. Kennedy dan Soemanagara (2006)

menyatakan bahwa bauran komunikasi pemasaran dikaitkan dengan penyampaian

pesan tentang barang, jasa layanan, pengalaman, kegiatan, orang, tempat,

kepemilikan, organisasi, informasi, dan gagasan. Luas cakupan ini tidak terlepas

dari peran komunikasi, karena pada dasarnya, bentuk penyampaian informasi

tentang apa yang ditawarkan perusahaan pada konsumen tidak terlepas dari

penetapan bentuk media penyaluran pesan-pesan itu sendiri.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 24: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

30

Komunikasi pemasaran terpadu mencakup upaya koordinasi dari berbagai

elemen promosi dari kegiatan pemasaran lainnya. Kegiatan komunikasi

pemasaran itu mencakup 1) memasang iklan (beriklan) di media massa (media

advertising); 2) pemasaran langsung (direct marketing); 3) promosi penjualan

(sales promotion); 4) penjualan personal (personal selling); 5) hubungan

masyarakat (public relations) untuk mencapai komunikasi pemasaran yang lebih

efektif (Fawcett 1993).

Komunikasi pemasaran menurut Asosiasi Biro Iklan Amerika dalam

Morisan (2007) adalah sebuah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang

mengakui nilai tambah dari suatu rencana komprehensif yang mengevaluasi peran

strategis dari berbagai disiplin komunikasi, misalnya iklan umum, respon

langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat dan menggabungkan

berbagai disiplin tersebut guna memberikan kejelasan, konsistensi serta dampak

komunikasi yang maksimal).

Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima mode

dari komunikasi dalam pemasaran, yaitu periklanan (advertising), promosi

penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relations), penjualan

personal (personal selling), dan penjualan langsung (direct selling) (Kennedy &

Soemanagara 2006). Komunikasi dalam kegiatan promosi penjualan

membutuhkan media promosi seperti poster, katalog dan profil perusahaan.

Lembaga Keuangan

Pengertian Lembaga Keuangan

Secara umum yang dimaksud dengan lembaga keuangan menurut Undang-

undang Nomor 14 tahun 1967 (Undang-undang Nomor 14 1967) pasal 1 ialah,

semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya di bidang keuangan, menarik

uang dan menyalurkannya ke dalam masyarakat. Lembaga keuangan baik formal

maupun informal tidak dapat dipungkiri menjadi penopang dalam menumbuhkan

perekonomian masyarakat Indonesia. Masyarakat maupun kalangan industri dan

usaha memerlukan lembaga keuangan untuk memperlancar aktivitasnya.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 25: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

31

Lembaga keuangan formal

Lembaga keuangan bank atau bank merupakan lembaga keuangan

yang memberikan jasa keuangan yang paling lengkap, di samping

menyalurkan dana atau memberi pinjaman (kredit) juga usaha

menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan.

Kemudian usaha bank dalam bentuk lainnya memberikan jasa yang

mendukung dan memperlancar kegiatan memberikan pinjaman dengan

kegiatan memberikan pinjaman dengan kegiatan menghimpun dana.

Lembaga keuangan formal dapat dibagi menjadi dua, yaitu: bank dan

lembaga keuangan non-bank (Kasmir 2004).

Menurut Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 (Undang-undang

nomor 7 1992) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang Nomor

10 tahun 1998, jenis bank dapat dibedakan menjadi bank umum dan bank

perkreditan rakyat. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Sedangkan bank perkreditan rakyat adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Menurut Kasmir (2004), jenis lembaga keuangan non bank yang ada

di Indonesia saat ini antara lain:

1. Pasar modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan

transaksi antara pencari dana dengan para penanam modal, dengan

instrumen utama saham dan obligasi

2. Pasar uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.

3. Koperasi simpan pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya

kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota

koperasi dan masyarakat umum.

4. Perusahaan pegadaian merupakan lembaga keuangan yang

menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu.

5. Perusahaan sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan

barangbarang modal yang di inginkan oleh nasabahnya.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 26: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

32

6. Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha

pertanggungan.

7. Perusahaan anjak piutang, merupakan yang usahanya adalah

mengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara

mengambil kredit bermasalah.

8. Perusahaan modal ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-

perusahaan yang usahanya mengandung resiko tinggi.

9. Dana pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola

dana pensiun suatu perusahaan pemberi kerja.

Lembaga keuangan informal

Lembaga informal yang melaksanakan penyaluran dana kredit mikro

adalah pihak swasta atau lembaga-lembaga berasal dari lingkungan

masyarakat sendiri (Nurmanaf et al. 2006). Lembaga-lembaga informal ini

umumnya mudah diakses oleh siapa saja yang memerlukan, secara cepat,

jarak dekat, waktu dan besar pinjaman sesuai kebutuhan, dengan prosedur

sederhana dan tanpa agunan, tapi dengan tingkat bunga yang lebih tinggi.

Hubungan pinjaman demikian lebih didasarkan pada kepercayaan

ketimbang jaminan seperti halnya institusi pembiayaan komersial. Sumber

pembiayaan informal tersebut meliputi pedagang (pedagang input maupun

pedagang output pertanian), pelepas uang yang dikenal sebagai rentenir

dan arisan kelompok.

Lembaga keuangan informal seperti rentenir memberikan pinjaman

berupa bahan baku serta penolong untuk keperluan biaya hidup dari

pengusaha kecil. Dengan demikian, pengijon atau rentenir dapat

memberikan bunga yang besar dan menguasai pemasaran serta produksi

pengusaha kecil (Suharto 1985).

Perkreditan Mikro bagi Masyarakat Pedesaan

Supriadi (2003) menyatakan dalam rangka menunjang upaya untuk

menggerakkan sektor riil perekonomian Nasional, salah satunya dengan cara

memberdayakan peranan para pengusaha mikro. Pemberdayaan peranan

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 27: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

33

pengusaha mikro dapat dilakukan dengan memberikan bimbingan, arahan, dan

bantuan sehingga permasalahan-permasalahan mendasar yang menghambat

pertumbuhan kinerja pengusaha mikro dapat ditanggulangi. Salah satu

permasalahan mendasar yang umumnya dihadapi oleh pengusaha mikro adalah

masalah permodalan dan pembiayaan. Sehubungan dengan hal tersebut dan

semakin banyaknya lembaga perbankan maupun lembaga pembiayaan lainnya

yang akan masuk dalam sistem ritel. usaha kecil memiliki potensi pasar tinggi,

mengingat biaya produksinya rendah, sehingga harga produk yang dihasilkan

dapat terjangkau oleh kalangan luas di Indonesia, maka dapat dikatakan usaha

kecil menengah di Indonesia masih berorientasi pasar lokal. Sebagai salah satu

institusi yang berhubungan dengan moneter, bank mikro adalah kepanjangan

tangan untuk menjangkau sektor informal. Keberadaannya akan memberikan

akses kepada masyarakat mikro untuk mengenal industri perbankan seperti yang

selama ini dilakukan golongan yang dapat mengakses perbankan.

Menurut Suciwati (2000), lembaga perkreditan berperan terhadap

peningkatan usaha masyarakat pedesaan. Lembaga perkreditan desa bertanggung

jawab atas pembinaan teknis di lapangan. Pembinaan dilakukan secara aktif baik

pembinaan langsung ke lapangan maupun pembinaan secara tidak langsung

(mengamati laporan bulanan). Penelitian yang dilakukan di Kabupaten Tabanan,

Bali ini menjelaskan bahwa seluruh lapisan pada tingkat pemerintah daerah

melibatkan diri dalam kelangsungan kegiatan lembaga perkreditan desa.

Pemerintah daerah melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) sekarang

bertanggung jawab atas pembinaan teknis bagi lembaga perkreditan desa.

Hubungan khas yang terjadi antara bank pembangunan daerah dan lembaga

perkreditan desa adalah jaminan bahwa kelebihan dana lembaga perkreditan desa

disimpan di bank pembangunan daerah. Kondisi ini cepat sekali berkembang

menjadi sumber berharga bagi dana pinjaman bank pembangunan daerah. Apabila

nasabah berkembang dan membutuhkan pinjaman lebih besar, secara langsung

yang bersangkutan direkomendasikan untuk mendekati bank pembangunan

daerah.

Kredit bagi pengusaha mikro yang pernah dilaksanakan di Indonesia salah

satunya adalah bantuan kredit pola Grameen Bank pertama kali dilaksanakan

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 28: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

34

melalui proyek rintisan yang diberi nama Proyek Karya Usaha Mandiri (KUM),

yang berlokasi di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor (Windarti 2000).

Kredit pedesaan ini diperuntukkan bagi individu yang memiliki kegiatan usaha

kecil seperti usaha warung, toko, pengecer barang-barang kebutuhan rumah

tangga atau sektor pertanian dalam arti luas yang memiliki penghasilan mingguan

serta sektor jasa seperti usaha transportasi, pengumpul barang bekas dan lain-lain.

Kredit KUM tidak mensyaratkan adanya jaminan dan penjamin serta dalam

penyalurannya dilakukan melalui pendekatan kelompok.

Difusi inovasi kredit usaha mandiri (KUM) kepada anggota masyarakat

dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi interpersonal. Petugas kredit

usaha mandiri sebagai sumber informasi menyampaikan pesan inovasi kepada

sasaran program. Identifikasi sasaran dilakukan dengan cara melakukan uji

kelayakan dengan menggunakan kuisioner. Uji kelayakan bertujuan untuk

memastikan bahwa anggota benar-benar termasuk dalam kategori yang telah

ditetapkan. Semua aktivitas pengajuan pinjaman, pengembalian kredit dan

dilakukan pada forum rembug pusat. Forum rembug pusat dilakukan seminggu

sekali. Rembug pusat merupakan gabungan beberapa kumpulan, minimal 2

kumpulan (10 anggota) dan masimal 8 kumpulan (40 anggota). Dimana setiap

kumpulan terdiri dari 5 anggota, yang terbentuk secara bottom up. Rembug pusat

telah membentuk jaringan komunikasi diantara anggota. Setiap tahapan

keanggotaan kredit usaha mandiri melibatkan saluran komunikasi interpesonal

diantara calon anggota kredit usaha mandiri. Penerimaan ide dan pengambilan

keputusan untuk penerapannya dilakukan oleh individu, yang dipengaruhi oleh

karakteristik individu itu sendiri, serta bagaimana persepsi sasaran program

terhadap ciri-ciri yang melekat pada inovasi skim kredit usaha mandiri (Windarti

2000).

Permasalahan dalam Pengembalian Kredit

Kecenderungan menunggak dana bergulir pada program IDT dan KUT

bisa dicegah jika sejak awal mekanisme pemberian kredit tidak menempatkan

pemerintah atau bank sebagai penyalur. Jika kredit diberikan oleh pemerintah,

maka rakyat menganggap tidak perlu mengembalikan pinjaman tersebut. Mereka

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 29: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

35

menganggap hal tersebut adalah hibah dari pemerintah. Permasalahan dalam

pengembalian kredit oleh petani umumnya dikarenakan dana yang telah

terkumpul digunakan kembali oleh petani untuk usaha lain. Untuk itu, diharapkan

bank tidak hanya sebagai penyalur kredit, tetapi juga sebagai executing (Sihaloho

2004). Selain itu, menurut Karim (2008), yang juga menjadi permasalahan dalam

pengembalian kredit mikro adalah adanya ketergantungan masyarakat pada

pemberi dana. Hal tersebutlah yang harus diperbaiki sehingga kredit yang

diberikan akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kecil. Untuk

melakukan ini, perlu bimbingan dan koordinasi melalui komunikasi yang baik

antara pemberi dana dan penerima dana.

Daya serap dan tingkat tunggakan kredit memiliki sebab yang berbeda.

Daya serap kredit terkait dengan prosedur pengajuan dan penyaluran kredit.

Sementara itu tingkat tunggakan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor

internal petani kelompok tani maupun faktor-faktor yang berada di luar kontrol

petani/kelompok tani. Faktor yang berada di dalam diri petani adalah karakteristik

diri petani, kemampuan petani menggunakan kredit untuk usaha yang dapat

memberikan keuntungan tinggi dan sistem pengawasan kelompok tani. Selain tiu,

pandangan petani terhadap dana kredit yang disalurkan, pengalamannya dalam

menggunakan kredit dan tingkat kesadaran membayar kredit adalah beberapa

faktor penting yang mempengaruhi tunggakan kredit (Syukur 2002).

Penelitian Terdahulu Mengenai Komunikasi dalam Perkreditan

Komunikasi antara pemerintah pusat dengan masyarakat sebagai pengguna

yang berada di lapisan bawah dalam mensosialisasikan lembaga perkreditan

mikro masih bersifat linier sehingga apa yang diinginkan oleh lembaga

perkreditan mikro di pusat belum tentu dapat direalisasikan kepada masyarakat di

bawahnya. Pendekatan komunikasi yang bersifat linier ini kurang efektif

sehingga perlu dikembangkan model komunikasi konvergen, di mana komunikasi

tersebut ditandai dengan terakomodasinya aspirasi dari pihak atas (pemerintah)

dan pihak di bawah (masyarakat) dalam program ketahanan pangan

(Koesoemawardani 2003).

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 30: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

36

Banyak program yang dilaksanakan pemerintah untuk meningkatkan

perekonomian masyarakat, salah satunya dengan pemberian kredit bagi

masyarakat, khususnya di pedesaan. Menurut penelitian Sihaloho (2004), yang

meneliti pemberdayaan pengusaha kecil melalui kredit dan pendampingan,

strategi pemberdayaan kelompok pengusaha kecil adalah dengan memperluas

akses anggota pada informasi dan inovasi yang relevan dengan kepentingan dan

kebutuhan mereka serta merekomendasikan tipe usaha yang sesuai bagi anggota

yang bersangkutan dengan memperhatikan lingkungan fisik, lingkungan sosial

yang mencakup tindakan sosial atas kredit, aksesibilitas anggota kelompok

pengusaha kecil pada pasar. Selain itu, usaha yang perlu dilakukan oleh

pemerintah daerah adalah menciptakan kerjasama yang sinergis diantara semua

subsistem pendukung dan antara pendukung dengan pemerintah daerah dalam

upaya meningkatkan kapasitas anggota pengusaha kecil, memajukan usaha

mereka dan memberikan manfaat bagi mereka.

Pengusaha kecil mempunyai peranan strategis dalam perekonomian,

ditunjukkan oleh kesempatan berusaha, lapangan kerja, peningkatan nilai ekspor

dan penerimaan pajak. Beberapa situasi mengenai usaha kecil ini telah

menunjukkan bahwa pada masa krisis ekonomi, usaha kecil mempunyai

ketahanan relatif lebih baik bila dibandingkan dengan usaha besar, diantaranya

karena usaha kecil sebagian besar menghasilkan barang konsumsi yang tidak

tergantung pada produk ekspor. Selain itu, usaha kecil memiliki potensi pasar

tinggi, mengingat biaya produksinya rendah, sehingga harga produk yang

dihasilkan dapat terjangkau oleh kalangan luas di Indonesia, maka dapat

dikatakan usaha kecil menengah di Indonesia masih berorientasi pasar lokal

Sebagai salah satu institusi yang berhubungan dengan moneter, bank mikro

adalah kepanjangan tangan untuk menjangkau sektor informal. Keberadaannya

akan memberikan akses kepada masyarakat mikro untuk mengenal industri

perbankan seperti yang selama ini dilakukan golongan yang dapat mengakses

perbankan (Supriadi 2003).

Selain lembaga keuangan formal seperti perbankan, pemerintah juga

berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Menurut Windarti (2000),

berbagai upaya pemerintah untuk mewujudkan penurunan rumah tangga miskin

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 31: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

37

dan usaha kecil dari golongan ekonomi lemah telah banyak dilakukan, antara lain

diwujudkan dalam berbagai bentuk program pemberian kredit bagi berbagai

sektor usaha pertanian, peternakan, perikanan, industri kecil, perdagangan dan

sektor jasa. Program-program penanggulangan kemiskinan tersebut dimaksudkan

untuk memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan usaha produktifnya,

yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kualitas

hidup.

Setiap tahapan keanggotaan KUM melibatkan saluran komunikasi

interpesonal diantara calon anggota KUM. Penerimaan ide dan pengambilan

keputusan untuk penerapannya dilakukan oleh individu, yang dipengaruhi oleh

karakteristik individu itu sendiri, serta bagaimana persepsi sasaran program

terhadap ciri-ciri yang melekat pada inovasi skim KUM. Sumber informasi pada

kredit usaha mandiri yang diteliti Windarti (2000) adalah melalui anggota kredit

usaha mandiri sebesar 68,25 persen, melalui petugas kredit usaha mandiri sebesar

15,87 persen dan sisanya memperoleh informasi kredit usaha mandiri melalui

aparat desa. Responden pada penelitian ini memperoleh informasi secara aktif.

Artinya, responden secara sadar ingin mengetahui lebih banyak tentang kredit

usaha mandiri dengan inisiatif sendiri. Responden aktif ini mencari informasi dari

sumber terdekat yaitu tetangga. Dalam rangka memperoleh informasi mengenai

kredit usaha mandiri secara mendalam, dan untuk meyakinkan diri guna

memutuskan untuk mengikuti program kredit usaha mandiri, dikatakan bahwa

pertemuan umum, yang merupakan tahap awal pengenalan skim kredit usaha

mandiri merupakan wahana bagi anggota untuk mencari informasi lebih rinci

tentang kredit usaha mandiri.

Salah satu layanan yang perlu diperhatikan bagi perusahaan jasa adalah

promosi yang merupakan sarana komunikasi. Menurut Harahap (2002), peran

media massa sangat mempengaruhi pemanfaatan kredit ketahanan pangan di

pedesaan. Hal yang berkorelasi dengan tingkat adopsi kredit ketahanan pangan di

Desa Dayeuh Luhur menurut Harahap (2002) adalah kebutuhan saluran

komunikasi (majalah, radio dan televisi). Membaca majalah mengenai kredit

ketahanan pangan mempengaruhi petani untuk mendapatkan kredit tersebut.

Untuk itu perlu diperhatikan pola komunikasi yang dilakukan pihak pemberi

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Page 32: Pola Komunikasi Lembaga Perkreditan Rakyat di Pedesaan … · 2015-11-17 · emosi dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lainnya. ... Sebagai contoh, ... balik juga

38

kredit. Proses komunikasi kredit BPR untuk masyarakat kecil perlu didukung oleh

pemerintah daerah agar dapat disinergikan dengan program pembangunan

sehingga dapat mencapai sasaran untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/