116
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU RENSTRA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU TAHUN 2015-2019

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, dan Peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMk.05/2007

Embed Size (px)

Citation preview

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 i

2018/2019

POLTEKKES

KEMENKES

BENGKULU

RENSTRA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU TAHUN

2015-2019

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 ii

KATA PENGANTAR

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu (Poltekkes

Kemenkes Bengkulu) adalah salah satu Politeknik Kesehatan milik

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang secara teknis dibawah binaan

Kemendikbud dan telah menjadi Satker BLU. Dilihat dari sejarahnya,

Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan tertua

yang ada di Propinsi Bengkulu. Namun bila dibandingkan dengan Poltekkes

Kemenkes lainnya di Indonesia, Poltekkes ini relatif muda sebagai

penyelenggara pendidikan tinggi kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu,

dengan semangat yang tinggi dari berbagai unsur penyelenggara institusi ini

sudah dapat mensejajarkan diri dengan Poltekkes Kemenkes lainnya.

Sebagai institusi pendidikan kesehatan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

berkewajiban untuk menjamin tersedianya tenaga kesehatan bermutu dan

mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Upaya tersebut

tergambar dalam visi dan misi Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang dituangkan

dalam rencana program dan kegiatan dalam lima tahun. Untuk mendukung visi

dan misi, diperlukan sumber daya manusia (SDM) baik dosen maupun

pengelola institusi yang berkualitas dalam upaya peningkatan kualitas

manajemen termasuk manajemen keuangan.

Berkaitan dengan pengelolaan manajemen keuangan, maka Politeknik

Kesehatan Kemenkes Bengkulu telah menyusun Rencana Strategis (Renstra)

Bisnis Tahun 2015-2019 sebagai salah satu syarat untuk penerapan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) yang disusun

dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, dan Peraturan Menteri

Keuangan No. 109/PMk.05/2007 tentang Dewan Pengawas BLU.

Penyunan Rencana Strategis Bisnis Poltekkes Kemenkes Bengkulu

melibatkan seluruh jajaran manajemen, sehingga diharapkan dapat menjadi

acuan dalam menjalankan organisasi. Setiap kebijakan yang akan diambil dapat

menyesuaikan dengan renstra bisnis yang telah disusun agar terjadi keselarasan

dan menghasilkan kinerja dengan hasil akhir dan outcome yang lebih baik.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 iii

Kepada semua pihak disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya

dan ucapan terima kasih atas perhatian, bantuan maupun masukan serta

kontribusinya dalam penyusunan dokumen Renstra Bisnis ini. Akhirnya

semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan

petunjuk dalam peningkatan kualitas pendidikan yang dilaksanakan di

Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Amin.

Bengkulu, Januari 2015

Direktur,

Darwis, S.Kp., M.Kes. NIP. 196301031983121002

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 iv

DAFTAR ISI

Halaman

COVER DALAM …........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Sejarah ............................ .............................................................. 4

C. Landasan Hukum Organisasi........................................................... 6

D. Visi UPT........................................................... ................. ............ 9

E. Misi UPT........................................................... ………………….. 9

F. Tujuan........................................................... ……………………... 10

BAB II ARAH KEBIJAKAN ........................................................................ 11

A. Arah Kebijakan Badan PPSDM………………… .......................... 13

B. Arah Kebijakan Poltekkes............................................................... 8

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS............................................................................ 14

A. Faktor Eksternal……………………………………………………. 14

B. Analiss SWOT…………………………… ..................................... 16

C. Peluang dan Ancaman….………………… ..................................... 20

D. Hasil SWOT ……………………………………………………….. 22

E. Isu Strategis ....................................................................................... 39

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI ……………....... 40

A. Sasaran …………….…………….................................................. 41

B. Program ………………………………………………………… 42

BAB V PROGRAM TAHUN 2015-2019 90

A. Proyeksi Kebutuhan SDM……. …………………....................... 90

B. Proyeksi Kebutuhan Peralatan dan SarPras ………..................... 91

C. Program Tahunan….. …………………………………………... 92

BAB VI SIMPULAN DAN MONITORING……………………................ 104

A. Simpulan………………………………………………………......... 104

B. Monitoring…………………………………………………………... 105 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 v

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Hal

3.1 Pencapaian Pengembangan Kurikulum Institusi 15

3.2 Pencapaian Penyelenggaraan Program Unggulan 16

3.3 Pencapaian Penyelenggaran Kurikulum Berbasis

Kompetensi

16

3.4 Pencapaian Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI)

17

3.5 Pencapaian Akreditasi Prodi Minimal B oleh BAN-PT LAM

PT-KES

18

3.6 Pencapaian Sertifikasi SMM ISO 9001:2008 18

3.7 Pencapaian Pemanfaatan IT Dalam Pendidikan dan Pengajaran 19

3.8 Kegiatan Penelitian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Berdasarkan Target dan Realisasi Tahun 2011-2015

19

3.9 Penelitian yang menghasilkan produk berbasis kearifan local

tahun 2011-2015

20

3.10 Hasil penelitian yang bersertifikat HKI tahun 2011-2015 20

3.11 Publikasi Hasil Penelitian di Jurnal Nasional dan Internasional

Tahun 2011-2015

21

3.12 Presentase Akreditasi Jurnal Ilmiah Poltekkes Kemenkes

Bengkulu Tahun 2011-2015

21

3.13 Penelitian Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor Tahun

2011-2015

22

3.14 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Yang Memanfaatkan Hasil

Penelitian Atau Hasil Telaah Kritis Masalah Kesehatan

Masyarakat

23

3.15 Kegitan Pengabdian Masyarakat Berdasarkan Keunggulan

Prodi

23

3.16 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Yang Melibatkan Jejaring

Lokal dan Nasional

24

3.17 Pencapaian Rasio Dosen Tetap Dengan Mahasiswa Poltekkes

Kemenkes Bengkulu Tahun 2011-2015

25

3.18 Pencapaian Jumlah Dosen Tersertifikasi Poltekkes Kemenkes

Bengkulu

25

3.19 Pencapaian Rasio Tenaga Kependidikan Dengan Mahasiswa

Poltekkes Kemenkes Bengkulu

26

3.20 Kesesuaian Antara Tupoksi Dengan Dasar Pendidikan dan

Keahlian Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes

Bengkulu

26

3.21 Luas Tanah Kampus Bengkulu dan Curup Poltekkes

Kemenkes Bengkulu

27

3.22 Kuantitas Gedung dan Sarana Penunjang 27

3.23 Alat Laboratorium Sesuai Standar 28

3.24 Jumlah Buku Perpustakaan Terbitan 5 Tahun Terakhir 28

3.25 Sarana Bengkel Kerja/Workshop dan Media Pembelajaran

AVA Sesuai Standar

28

3.26 Fasilitas Pendukung Mahasiswa, Sarana Auditorium, Sarana

Perkantoran Sesuai Standar

29

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 vi

No. Tabel Judul Tabel Hal

3.27 Pencapaian Tersedianya Unit-Unit Usaha 30

3.28 Pencapaian Kepuasan Pelanggan 30

3.29 Pencapaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah

(SAKIP)

31

3.30 Pencapaian Kualitas dan Kuantitas Row Input Mahasiswa 32

3.31 Pencapaian Kurikulum Institusional Dengan Muatan Lokal

Berbasis Kewirausahaan

33

3.32 Pencapaian Ekstrakulikuler 34

3.33 Pencapaian Kerjasama Kewirausahaan Dengan Lembaga Lain 34

3.34 Pencapaian Lulusan Tepat Waktu dan Index Prestasi

Kumulatif ≥ 3.00

35

3.35 Kerjasama dengan lembaga/institusi perusahaan Yang

Mendukung Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat

36

3.36 Jumlah Kerjasama Dengan Lembaga/Institusi/Perusahaan Luar

Negeri

36

3.37 Jumlah Kerjama Dengan Lembaga/Institusi/Perusahaan Dalam

Penyerapan Lulusan

37

3.38 Persentase Lulusan Yang Terserap di Pasar Kerja < 6 Bulan 37

3.39 Realisasi Pendapatan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Bengkulu Tahun 2011-2015

38

3.40 Realisasi Pendapatan Tahun 2011-2015 39

3.41 Trend Realisasi Belanja Tahun 2011-2015 41

3.42 Realisasi Belanja Tahun 2015 42

3.43 Laporan Realisasi Anggaran Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Tahun 2011-2015

43

3.44 Laporan Realisasi Penerimaan PNBP Poltekkes Kemenkes

Bengkulu Tahun 2011-2015

43

3.45 Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun

2011-2015

44

3.46 Prestasi Yang Diraih Mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Bengkulu Tahun 2011-2015

45

3.47 Jumlah Dosen Tetap Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun

2011-2015

47

3.48 Rasio Dosen Tetap Dengan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Bengkulu Tahun 2015

48

3.49 Jumlah Dosen Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Poltekkes

Kemenkes Bengkulu

49

3.50 Jumlah Dosen Tersertifikasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu 49

3.51 Jumlah SDM Keuangan Yang Bersertifikat 50

3.52 Jumlah Dosen dan Calon Dosen Tugas Belajar 51

3.53 Jumlah Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Bengkulu 51

3.54 Jumlah Tenaga Honorer Poltekkes Kemenkes Bengkulu 52

3.55 Jumlah Seminar Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu 52

3.56 Kepemilikan Gedung Secara Fungsional Poltekkes Kemenkes

Bengkulu

53

3.57 Nilai Aset Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2011-2015 54

3.58 Sarana Trasnportasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu 55

4.1 Analisis Swot Faktor Internal 56

4.2 Analisis Swot Faktor Eksternal 58

4.3 Hasil Analisis SWOT (Analisis Kekuatan) 60

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 vii

No. Tabel Judul Tabel Hal

4.4 Hasil Analisis SWOT (Analisis Kelemahan) 62

4.5 Hasil Analisis SWOT (Analisis Peluang) 63

4.6 Hasil Analisis SWOT (Analisis Ancaman) 65

4.7 Rekapitulasi Perhitungan Hasil Analisis SWOT 66

5.1 Asumsi Makro Bank Indonesia Tahun 2016-2020 71

5.2 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan I 78

5.3 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan I 79

5.4 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan I 80

5.5 Indikator Pencapaian Sasaran IV Tujuan I 82

5.6 Indikator Pencapaian Sasaran V Tujuan I 83

5.7 Indikator Pencapaian Sasaran VI Tujuan I 84

5.8 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan II 87

5.9 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan II 89

5.10 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan II 90

5.11 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan III 94

5.12 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan III 95

5.13 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan III 96

5.14 Indikator Pencapaian Sasaran IV Tujuan III 98

5.15 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan IV 100

5.16 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan IV 101

5.17 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan IV 102

5.18 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan V 105

5.19 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan V 106

5.20 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan V 108

5.21 Indikator Pencapaian Sasaran IV Tujuan V 110

5.22 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan VI 113

5.23 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan VI 114

5.24 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan VI 115

5.25 Proyeksi Pendapatan dan Belanja 116

5.26 Proyeksi Pendapatan Jasa Layanan Akademik 118

5.27 Proyeksi Pendapatan Dari Jasa Usaha Lainnya Politeknik

Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Tahun 2011-2015

119

5.30 Proyeksi Rencana Belanja Modal Tahun 2011 – 2015 122

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 viii

DAFTAR GAMBAR

No Grafik/

Gambar Judul Halaman

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu

12

Gambar 4.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu

67

Gambar 4.2 Alur Pikir Renstra Bisnis Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Tahun 2016-2020

69

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Organisasi

Tujuan pembangunan nasional berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara

tahun 1945 adalah memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan

bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kualitas sumber daya manusia merupakan

salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, salah

satunya di bidang kesehatan. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kesejahteraan manusia,

dan pembentukan moral yang baik sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan

pembangunan nasional.

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang

bertujuanmeningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat adalah

pembangunan kesehatan. Tujuan pembangunan kesehatan dapat dicapai melalui

berbagai bidang baik bidang pendidikan kesehatan, bidang pelayanan medis,

bidang pelayanan paramedis, dan bidang-bidang lainnya. Politeknik Kesehatan

(Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Bengkulu merupakan institusi

pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Peningkatan tersebut dilakukan

dengan menyelenggarakan pendidikan kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu

meliputi keperawatan, kebidanan, gizi, analis kesehatan, dan kesehatan

lingkungan.

PoltekkesKemenkes Bengkulu adalah Institusi Pendidikan Tinggi yang

merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan Pemberdayaan

Sumber DayaManusiaKesehatan(PPSDM-Kes)berdasarkanSKNo.298/Menkes-

Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 dan telah di alih bina oleh DIKTI

melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 355/E/0/2012 tanggal 21

Oktober 2012. Struktur organisasi dan tata kerja dilaksanakan berdasarkan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 2

Permenkes No.890/Menkes/PER/VIII/2007 dan telah direvisi melalui Permenkes

No. HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata

Laksana Politeknik Kesehatan Kemenkes. Poltekkes Kemenkes Bengkulu

menyelenggarakan pendidikan vokasional dalam beberapa bidang keahlian

khususnya dalam lingkup ilmu kesehatan. Tujuan yang ingin dicapai adalah

menyiapkan peserta didik menjadi tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan

profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi

kesehatan serta mengupayakan pemanfaatan teknologi tersebut untuk

meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.

Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah mencoba memadukan ilmu dan

teknologi berdasarkan kurikulum inti yang ditetapkan Kepala Pusat Pendidikan

dan Latihan Tenaga Kesehatan yang dipadukan dengan muatan lokal dengan

melibatkan berbagai unsur: pengguna lulusan (user), organisasi profesi dan

alumni di wilayah Propinsi Bengkulu. Poltekkes Kemenkes Bengkulusebagai

institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan bertugas menyelenggarakan

pendidikan tenaga kesehatan professional, melakukan pengabdian kepada

masyarakat dan melakukan penelitian di bidang kesehatan. Proses yang dilakukan

bertujuan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan jenjang Diploma III,

IV, dan profesi yang berkualitas serta berwawasan global sehingga diharapkan

dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan mampu bersaing di pasar

global.

Sejak berdiri tahun 2001 dan telah ditetapkan menjadi institusi yang

menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU)

berdasarkan SK Menteri Keuangan No.19/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari 2012,

Poltekkes Kemenkes Bengkulu mengalami perkembangan yang signifikan.

Pengelolaan proses di dalam institusi semakin optimal melalui PK-BLU untuk

menunjang proses Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif dan efisien. Saat ini

Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah terakreditasi dengan peringkat B oleh BAN-

PT melalui SK No 1058/SK/BAN-PT/PT/X/2015 sehingga dapat diperhitungkan

di wilayah Propinsi Bengkulu maupun tingkat nasional.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 3

Renstra Bisnis BLU merupakan dokumen perencanaan yang bersifat

indikatif memuat program-program Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk

memperoleh arah perkembangan dimasa depan dalam kurun waktu tahun 2016-

2020. Sebagai lembaga pendidikan tinggi kesehatan Poltekkes Kemenkes

Bengkulu memiliki limaJurusan yang terdiri dari sepuluh Program Studi yaitu: (a)

Diploma III terdiri dari Keperawatan Bengkulu, Keperawatan Curup, Kebidanan

Bengkulu, Kebidanan Curup, Gizi, Analis Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan;

serta (b) Diploma IV terdiri dari: Keperawatan, Kebidanan dan Gizi.

Poltekkes Kemenkes Bengkulu dalam perkembangannya perlu terus ditata

agar menjadi institusi unggul dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang

berkualitas dan dapat memenuhi tuntutan pasar. Oleh karenanya, institusi ini perlu

melaksanakan proses perencanaan pengembangan institusi secara komprehensif

dan berkelanjutan yang dapat dituangkan dalam dokumen rencana kerja tahunan.

Dokumen tersebut berisi serangkaian rencana dan kegiatan pokok institusi untuk

diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian

tujuan sekaligus bentuk pertanggungjawaban publik untuk rentang waktu tertentu.

Poltekkes Kemenkes Bengkulumempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi mencakup: (1) pengembangan pendidikanprofesional di bidang

kesehatan; (2)penelitian di bidang profesional dan kesehatan dan (3). pengabdian

kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung

jawabnya. Saat ini sumber pembiayaan operasional berasal dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan BLU yang tertuang dalam DIPA.

Sistem pengelolaan keuangan yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Bengkulu saat

ini berdasarkan pada peraturan keuangan BLU dan pola tarif Peraturan Menteri

Keuangan (PMK) tentang jenis dan tarif pelayanan BLU. Instititusi pendidikan

yang dikelola dengan sistem BLU diharapkan dapat memberikan kepastian

terhadap sistem pengelolaan keuangan yang mandiri, fleksibel, transparan, efektif

dan efisien sehingga meningkatkan produktivitas dan mutu lulusan. Poltekkes

Kemenkes Bengkulu saat ini memiliki aset memadai untuk sumber daya manusia,

sumber dana, sarana prasarana maupun jumlah mahasiswa.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 4

1.2 Sejarah

PoltekkesKemenkes Bengkulu merupakan lembaga pendidikan tinggi di

bidang kesehatan yang dikembangkan dari beberapa lembaga pendidikan

kesehatan. Cikal bakal institusi diawali dari Sekolah Pengatur Rawat (SPR) tahun

1968–1980, Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) tahun 1979–2000, Sekolah

Pembantu Para Medis (SPPM) tahun 1983–1984, Supplementary Training

Program tahun 1984, Program Pendidikan Bidan (PPB) tahun 1987-1999,

Akademi Keperawatan (Akper) tahun 1993-2002, dan Akademi Kebidanan

(Akbid) tahun 1998-2002.

Selanjutnya dilakukan penggabungan dari berbagai Akademi (Keperawatan

dan Kebidanan) dan diikuti pembentukan Jurusan baru untuk melengkapi syarat

pendirian Poltekkes. Jurusan tersebut terdiri dari: Jurusan Gizi (tahun 2006),

Jurusan Analis Kesehatan (tahun 2008), serta Jurusan Kesehatan Lingkungan

(tahun 2008). Lima Jurusan tersebut bergabung membentuk Poltekkes Kemenkes

Bengkulu. Penggabungan dimaksudkan untuk memenuhi efesiensi dan efektifitas

pengelolaan dan peningkatan mutu lulusan dalam menghadapi tantangan

permasalahan kesehatan yang semakin kompleks. Hal ini juga sebagai upaya

menghadapi persaingan global yang menuntut peningkatan kualitas dan kuantitas

sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Pembentukan Poltekkes Depkes berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor: 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001

tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan.

Dasar pemikiran pendirian Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah meningkatnya

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong meningkatnya

kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan. Perkembangan tersebut

berhubungan dengan orientasi pelayanan kesehatan secara umum dan khusus yang

memerlukan peningkatan kualitas SDM yang bermutu. Oleh karena itu,

diperlukan pendidikan yang profesional melalui penyelenggaraan pendidikan

tenaga kesehatan dalam Jenjang Pendidikan Tinggi Diploma III, IV dan Profesi.

Poltekkes Kemenkes Bengkulu saat ini terdiri dari lima jurusan dan sepuluh

program studi sebagai berikut:

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 5

1. Jurusan Kebidanan

Jenjang dan jenis pendidikan yang diselenggarakan adalah DIII dan D-IV

Kebidanan yang penyelenggaraannya dimulai tahun 2009. Adapun rincian

jenis dan jenjang pendidikan yang diselenggarakan pada saat ini meliputi:

a) Prodi D-III Kebidanan Bengkulu;

b) Prodi D-III Kebidanan Curup;

c) Prodi D-IV Kebidanan Bengkulu.

2. Jurusan Keperawatan

Jenjang dan jenis pendidikan yang diselenggarakan pada jurusan ini adalah D-

III dan D-IV Keperawatan yang penyelenggaraannya dimulai tahun 2009.

Adapun rincian jenis dan jenjang pendidikan yang diselenggarakan pada saat

ini meliputi:

a) Prodi D-III Keperawatan Bengkulu;

b) Prodi D-III Keperawatan Curup;

c) Prodi D-IV Keperawatan Bengkulu.

3. Jurusan Gizi

Sejak tahun akademik 2004/2005 telah dibuka Program Studi Gizi dengan

landasan hukum yang menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan ini adalah

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.

00.06.1.4.2.02226 tanggal 01 Juli 2004.Setelah itu, sejak tanggal 02 Agustus

2007 berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI

No.890/MENKES/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes RI

nama Program Studi Gizi menjadi Jurusan Gizi.

Jenjang dan jenis pendidikan yang diselenggarakan pada jurusan ini adalah D-

III dan D-IV Gizi. Adapun rincian jenis dan jenjang pendidikan yang

diselenggarakan pada saat ini meliputi:

a) Prodi D-III Gizi (peringkat Akreditasi B dengan SK No.1009/SK/BAN-

PT/Akred/Dpl-III/IX/2015);

b) Prodi D-IV Gizi (peringkat Akreditasi B dengan SK No.452/SK/BAN-

PT/AK-SURV/Dpl-IV/V/2015).

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 6

4. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Mulai tahun akademik 2009/2010 telah dibuka Jurusan Kesehatan lingkungan

dengan landasan hukum adalah Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia No.HK.00.03.05/I/II/4/1778.1/2990 tanggal 07 April 2009. Sampai

dengan tahun 2015 baru diselenggarakan satu program studi di Jurusan

Kesehatan Lingkungan.

5. Jurusan Analis Kesehatan

Penyelenggaraan pendidikan pada jurusan ini mulai pada tahun akademik

2009/2010 dengan dasar hukum Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik

IndonesiaNo.HK.03.05/I/II/4/4808.1/2008 tanggal 17 Oktober 2008. Sampai

dengantahun 2015 baru diselenggarakan satu program studi di Jurusan Analis

Kesehatan.

1.3 Landasan Hukum Organisasi

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renstra Bisnis Poltekkes

Kemenkes Bengkulu adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja

Pemerintah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2015 tentang Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP).

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 7

11. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 Tanggal 16 Februari

2006 tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa Pada Badan Layanan

Umum.

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis

Dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 512/PMK.05/2014 Tentang Pedoman

Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan

Pegawai Badan Layanan Umum.

15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2007 Tanggal 6 September

2007 Tentang Pembentukan pada Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.

16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 Tanggal 27

September 2007 Tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka

Pengusulan Dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk

Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 tahun 2009 tentang

Mekanisme Pendirian BHP, perubahan BHMN atau PT dan PPPT sebagai

BHP.

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tanggal 23 Mei 2008

Tentang Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan

umum.

19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis

dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana

Politeknik Kesehatan Kemenkes.

21. Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor

885/Menkes/SK/IX/2009; Susunan dan uraian jabatan serta tata hubungan

kerja Politeknik Kesehatan.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 8

1.4 Landasan Hukum Organisasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: OT.02.03/I/4/03440.1

yang dimodifikasi Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu No.

HK.03.05/2/0122/2011. Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Bengkulu terdiri dari :

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 9

1.5 Visi UPT

Sesuai dengan tugas dan fungsinya Politeknik Kesehatan Kemenkes

Bengkulu mempunyai visi sebagai berikut :

Visi Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2015 -2019 adalah :

“MENJADI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN UNGGUL YANG

MENGHASILKAN SDM MANDIRI DAN KOMPETITIF TINGKAT

NASIONAL TAHUN 2020. “

Visi tersebut memiliki definisi operasional sebagai berikut:

1) Menjadi perguruan tinggi kesehatan yang unggul

Unggul mengandung makna menjadi perguruan tinggi yang berkualitas

dalam penyelenggaraan pendidikan

2) Menghasilkan SDM Mandiri

Mandiri mengandung makna mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia

kesehatan yang mempunyai kemampuan bekerja secara mandiri, yang

memiliki jiwa kewirausahaan

3) Menghasilkan lulusan yang kompetitif

Lulusan mampu bersaing di pasar kerja Nasional

1.6 Misi UPT

Untuk mewujudkan visi maka Poltekkes Kemenkes Bengkulu memiliki misi

sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang

berkualitas, inovatif dan berbasis kearifan lokal.

2. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan yang berkualitas.

3. Menjalin kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat nasional dan

internasional.*

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 10

1.7 Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dapat dicapai adalah:

1. Menghasilkan lulusan profesional, berjiwa kewirausahaan dan diterima di

pasar kerja.

2. Menghasilkan penelitian kesehatan inovatif berbasis kearifan lokal dan atau

keunggulan Program Studi.

3. Menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat yang dapat meningkatkan

derajat kesehatan.

4. Melaksanakan tata kelola kelembagaan yang akuntabel dan transparan.

5. Menyediakansumber daya manusia, sarana prasarana pendidikan yang

berkualitas dan unit bisnis yang meningkatkan pendapatan BLU.

6. Terjalinnya kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat regional,

nasional dan internasional.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 11

BAB II. ARAH KEBIJAKAN

2.1 Arah Kebijakan Badan PPSDM

Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya

Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi

pembangunan, 3 diantaranya terkait dengan Kementerian Kesehatan RI

yaitu:

1. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera.

2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

3. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA

CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, 3 diantaranya terkait

dengan agenda kerja Kemenkes RI yakni:

1. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

2. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional.

3. Melakukan revolusi karakter bangsa.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019 tentang Indikator Kinerja

Utama tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019 menyebutkan

bahwa Indikator Badan PPSDM Kesehatan yaitu :

1. Terselenggaranya standarisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan

SDMK

2. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan tinggi dan peningkatan mutu

SDM Kesehatan

3. Meningkatnya pendidikan dan pelatihan aparatur

4. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 12

5. Meningkatnya pengelolaan mutu pendidikan tinggi

6. Meningkatnya perencanaan dan pendayagunaan SDM Kesehatan

7. Meningkatnya pelaksanaan perencanaan SDM Kesehatan

8. Terselenggaranya pelaksanaan internship tenaga kesehatan

9. Meningkatnya pembinaan dan pengelolaan pendidikan tinggi

10. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada

program pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan

Pertimbangan lain dalam rangka mendukung kebijakan Badan PPSDM turut

serta dalam koordinasi dengan Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah Dinas

Kesehatan Propinsi Bengkulu, Asosiasi Pendidikan, Institusi Pelayanan

Kesehatan, Alumni dan Mahasiswa sebagai berikut :

1. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu : Poltekkes kemenkes Bengkulu

merupakan mitra kerja Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dalam rangka

pengambilan kebijakan terhadap penyelesaian permasalahan kesehatan di

Provinsi Bengkulu dengan melibatkan peran mahasiswa dan alumni yang

bekerja pada sektor kesehatan di bawah lingkup kerja Dinas Kesehatan.

2. Asosiasi Pendidikan : Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan

kesehatan yang terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat dan

perkembangan IPTEK Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Bengkulu turut

bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan guna peningkatan kompetensi

lulusan dan jenjang lulusan yang lebih tinggi pada tingkat vokasional, dan

dapat melanjutkan pada tingkat pendidikan akademik maupun pendidikan

profesi. Kemitraan dengan asosiasi ini diharapkan dapat selaras guna

peningkatan tenaga kesehatan.

3. Institusi Pelayanan Kesehatan : Peran institusi pelayanan kesehatan sangat

penting bagi Alumni untuk dapat berkarya dan bekerja. Poltekkes Kemenkes

Bengkulu turut serta menghasilkan alumni yang mempunyai daya saing

dengan lulusan lain dengan keunggulan soft skill.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 13

2.2 Arah Kebijakan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Arah Kebijakan strategis Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2015 –

2019 adalah :

1. Peningkatan kualitas pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di

bidang kesehatan.

2. Peningkatan kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang

inovatif dan berbasis kearifan local

3. Penyediaan SDM yang kompeten dan sarana prasarana sesuai standar

nasional.

4. Pengembangan unit usaha untuk mendukung pendidikan berkualitas.

5. Peningkatan kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat regional

dan nasional untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan

Tinggi dan penyerapan lulusan.

6. Kebijakan mutu Politeknik Kesehatan Bengkulu :

Pimpinan beserta seluruh dosen dan karyawan Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Bengkulu bertekad menghasilkan lulusan yang

kompeten memenuhi standar mutu dan kepuasan pemangku kepentingan

sesuai dengan kebutuhan pelanggan didukung oleh pemenuhan SDM,

sarana dan prasarana yang berkualitas dalam melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dengan menerapkan secara konsisten dan melakukan

peningkatan secara berkelanjutan system manajemen mutu berdasarkan

standar ISO 9001:2008 dan sesuai dengan peraturan dan undang-undang

yang berlaku seluruh kebijakan mutu, system manajemen mutu, sasaran

mutu poltekkes dan unit kerja disempurnakan pada rapat tinjauan

manajemen yang dilakukan setidak-tidaknya satu kali dalam setahun.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 14

BAB III. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

3.1 Faktor Eksternal

3.1.1 Regulasi

Tantangan yang dihadapi oleh Poltekkes Bengkulu saat ini adalah berupaya

untuk memenuhi peryaratan regulasi yang ditetapkan oleh pemangku kepentingan

(lihat Gambar 3.1). Proses penataan arah pengembangan dan kebijakan yang

dilaksanakan di Poltekkes Bengkulu harus sinergi dengan regulasi yang ditetapkan

oleh Kemenristekdikti, BAN-PT, dan Kementrian Kesehatan sebagai regulator.

Poltekkes Bengkulu dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki

penguasan kemampuan yang profesional berdasarkan pengetahuan ilmiah dengan

memegang teguh prinsip kode etik pelayanan kesehatan. Kurikulum yang

dikembangkan harus memenuhi tuntutan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI) termasuk menerapkanSistem Penjaminan Mutu Internalseperti yang

diamanatkan olehStandar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Kinerja institusi

secara obyektif akan tercermin pada peringkat akreditasi dari BAN-PT serta hasil

pemeringkatan PT yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti.

Gambar 3. 1

Regulasi Perguruan Tinggi

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 15

3.1.2 Segmen Pasar (Pengguna)

Isu mengenai kesesuaian antara kompetensi lulusan Perguruan Tinggi

sebagai penyedia tenaga kerja dengan kebutuhan industri sebagai pengguna telah

lama menjadi topik sentral dalam dunia pendidikan di Indonesia. Lulusan PT

yang terserap di dunia kerja merupakan salah satu indikator tercapainya keluaran

(outcome) pembelajaran dan relevansi PT bagi penggunanya. Politeknik sebagai

penyelenggara pendidikan tinggi vokasi memiliki tugas untuk menyiapkan peserta

didik agar mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat,

serta dapat langsung memasuki pasar kerja sesuai dengan keahlian yang

dimilikinya (PEDP, 2017).

Buku “Politeknik Tumpuan Harapan” yang diterbitkan oleh Direktorat

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menyatakan bahwa Politeknik memiliki

tugas untuk menerapkan pendekatan sistem pembelajaran yang dikenal dengan

nama Production Based Education (PBE) memungkinkan mahasiswa

mendapatkan pengalaman kerja industri selama masa studinya. Penerapan

pendekatan tersebut diharapkan akan membuat mahasiswa terlibat langsung dalam

kegiatan pengembangan dan pembuatan produk keperluan industri yang

terintegrasi dalam kurikulum pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, PT diharapkan

menjalin keterlibatan kerjasama dengan industri berupa:

1. kerjasama dengan industri dalam bentuk MoU yang ditindaklanjuti dengan

penempatan mahasiswa untuk kerja praktik serta perbaikan kurikulum;

2. menyelenggarakan dan mengikuti seminar atau workshop yang melibatkan

praktisi dari dunia kerja dengan tujuan mengembangkan dan memperbaharui

informasi dan ilmu pengetahuan; dan

3. meningkatkan peran industri dalam meningkatkan daya saing lulusan.

Untuk memenuhi berbagai Standar Dikti, salah satu yang dipersyaratkan di

dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah PT mempelajari hasil

dari kegiatan tracer study dan atau melakukan need assessment terhadap

pengguna lulusan. Tracer study yang dipahami sebagai survei alumni

dilaksanakan perguruan tinggi dengan tujuan menggali informasi yang berkaitan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 16

dengan perjalanan lulusan, mulai dari saat mereka menyelesaikan masa

pendidikannya di perguruan tinggi (PT) sampai pada waktu pelaksanaan survei

(Ditjen Belmawa). Arahan dari Ditjen Belmawa bahwa berbagai informasi akan

diperoleh dari pelaksanaan tracer study sangat bermanfaat untuk evaluasi hasil

pendidikan tinggi, penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan

tinggi dan relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku kepentingan

(stakeholders), dan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.

3.2 Analisis SWOT

3.2.1 Kekuatan dan Kelemahan Institusi

Tabel 3.1

Analisis SWOT Faktor Internal

No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Layanan 1. Promosi institusi dilaksanakan

melalui website, buletin, leaflet,

jurnal, kalender, media massa,

Pengabdian Kepada Masyarakat,

Kunjungan ke SMU/SMK sederajat

dan alumni.

2. Tersertifikasi ISO 9001 : 2008.

3. 75% lulusan terserap kurang dari

enam bulan.

4. Visi, misi, tujuan dan sasaran telah

dirumuskan dengan melibatkan

berbagai pihak internal dan eksternal

yang terkait.

5. Telah merumuskan tonggak-tonggak

capaian institusi sampai tahun 2030

melalui Rencana Induk

Pengembangan (RIP).

6. Sosialisasi visi dan misi Perguruan

tinggi telah dilaksanakan pada

pemangku kepentingan internal dan

eksternal.

7. Telah memiliki tata pamong yang

memungkinkan terlaksananya proses

pembelajaran dengan baik.

8. Sistem pengelolaan organisasi

meliputi semua fungsi dan

dilaksanakan secara efektif.

9. Institusi secara berkala melaporkan

kinerja pada pemangku kepentingan

seperti saat pelaksanaan wisuda.

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

serta strategi pencapaian belum

dipahami dan dihayati dengan

baik serta belum dijadikan

pedoman, panduan dan rambu-

rambu oleh civitas akademika.

2. Belum dibentuknya badan

perencanaan pengembangan

Poltekkes.

3. Belum optimalnya fungsi dewan

kode etik.

4. Sistem audit belum dapat

menjamin akuntabilitas dan

transparansi institusi terhadap

pemangku kepentingan.

5. Belum maksimalnya layanan

kemahasiswaan terkait minat,

bakat, beasiswa dan kesehatan.

6. Pengukuran kepuasaan

mahasiswa dan layanan

kemahasiswaan belum

dilaksanakan dengan baik.

7. Instrumen evaluasi yang ada

belum valid, reliable dan mudah

digunakan untuk mengukur

layanan pada mahasiswa

8. Belum terbentuknya unit

layanan bimbingan karir dan

informasi kerja bagi mahasiswa.

9. Jurnal ilmiah JMK sebagai

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 17

No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

10. Telah melaksanakan audit internal

oleh Unit Penjamin Mutu dan Satuan

Pengawas Internal.

11. Memiliki Unit Penjamin Mutu yang

telah berjalan dengan baik.

12. Melaksanakan audit internal oleh tim

auditor dengan koordinasi Ketua

UPM sebagai implementasi Sistem

Penjamin Mutu Institusi.

13. Institusi melakukan pembinaan prodi

untuk pengembangan prodi dan

penyusunan dokumen akreditasi.

14. Institusi dan Program Studi telah

terakreditasi BAN PT/LAM PT Kes.

15. Memberikan beasiswa bagi

mahasiswa kurang mampu yang

memiliki potensi akademik.

16. Sistem penerimaan mahasiswa baru

yang menerapkan prinsip-prinsip

kesetaraan.

17. Telah menerapkan pengukuran

kepuasan mahasiswa atas layanan

yang diberikan oleh tenaga pendidik

dan kependidikan.

18. Hasil pelaksanaan survei kepuasan

mahasiswa terhadap layanan

kemahasiswa telah berjalan baik.

19. Menyediakan layanan bimbingan

karir dan informasi kerja bagi

mahasiswa.

20. Sistem evaluasi lulusan telah

dilakukan melalui pelacakan alumni

melalui website portal alumni.

21. Memiliki kebijakan tentang

kebebasan akademik, kebebasan

mimbar akademik, dan otonomi

keilmuan yang termuat dalam statuta.

media komunikasi ilmiah belum

terakreditasi DIKTI.

10. Belum disusunnya roadmap

penelitian dan pengabmas

masing-masing dosen

11. Belum maksimalnya publikasi

artikel hasil penelitian di Jurnal

internasional dan nasional.

12. Belum banyaknya hasil

penelitian dosen yang

dipatenkan (HKI).

13. Belum optimalnya peranan

kerjasama dengan institusi luar

negeri dalam meningkatkan

pelaksanaan tri dharma

Perguruan Tinggi dan penyiapan

MEA.

14. Belum disusunnya kebijakan dan

monitoring pengembangan

kurikulum.

2. Keuangan 1. Memiliki aset dengan nilai investasi

tinggi.

2. Biaya pendidikan terjangkau bagi

masyarakat luas.

3. Menggunakan pengelolaan keuangan

Badan Layanan Umum (PK-BLU)

yang memungkinkan untuk

terselenggaranya sistem remunerasi

pegawai.

4. Meraih predikat Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) berdasarkan

hasil audit eksternal.

1. Tidak semua kegiatan yang

dapat dibiayai karena

berhubungan dengan aturan

keuangan negara.

2. Perencanaan anggaran belum

mengakomodir semua

kebutuhan.

3. Belum optimalnya pemasukan

dana bersumber selain dari

mahasiswa

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 18

No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

5. Adanya tambahan pendapatan dari

unit bisnis.

6. Menerapkan uang kuliah tunggal

(UKT) yang ditetapkan oleh

peraturan menteri keuangan.

7. Menganggarkan dana DIPA untuk

penelitian dosen dalam berbagai

skema.

8. Menganggarakan dana DIPA untuk

pengabdian masyarakat dosen.

9. Melakukan monev pendanaan

internal oleh SPI.

10. Melibatkan beberapa lembaga

melaksanakan audit eksternal (SAI

Global, KAP, direktorat PK-BLU,

dirjen anggaran, BPK, dan BAN

PT/LAM PT Kes) di Poltekkes

Kemenkes Bengkulu.

3. Sumber

Daya

Manusia

(SDM)

1. Sumber tenaga fungsional pendidik

memenuhi kualifikasi pendidikan S2

dan S3 kesehatan.

2. Sebagian tenaga pendidik memiliki

kemampuan sebagai konsultan dan

merupakan rujukan bagi institusi

kesehatan lainnya.

3. Hampir seluruh dosen tersertifikasi

dosen professional.

4. Manajemen pengelolaan SDM

memiliki pedoman dan SOP yang

jelas tentang jenjang karir dosen.

5. Persentase dosen terhadap mahasiswa

memenuhi standar minimal.

6. Hampir seluruh dosen telah

mengikuti pelatihan penulisan artikel

ilmiah dan publikasi internasional.

7. Penempatan tenaga kependidikan

sesuai dengan kualifikasi pendidikan.

8. Memiliki pedoman formal tentang

sistem monev kinerja dosen.

1. Masih rendahnya penelitian

dosen yang didanai lembaga

lain.

2. Belum tersusun dengan baik

road map pengelolaan SDM.

3. Belum banyaknya dosen tetap

dengan pendidikan doktor/SP-2.

4. Belum disusunya pedoman

formal tentang sistem

monitoring dan evaluasi, serta

rekam jejak kinerja dosen dan

tenaga kependidikan.

5. Belum tersedianya instrument

yang valid, reliable dan mudah

digunakan untuk mengukur

tingkat kepuasan maupun

loyalitas SDM

6. Belum dilaksanakannya secara

rutin survey dan analisis hasil

pengelolaan SDM, kepuasan

tenaga pendidik dan

kependidikan

4. Sarana

dan

prasarana

1. Memiliki unit bisnis yang potensial

sebagai sumber pendapatan untuk

menunjang kualitas pendidikan.

2. Memiliki kampus terpadu dan lokasi

kampus di pusat kota yang mudah

dijangkau.

3. Tersedianya sistem aplikasi

pengelolaan kepegawaian,

kemahasiswaan, keuangan,

1. Belum adanya fasilitas asrama

untuk mahasiswa.

2. Sarana pendukung kegiatan

ekstra kurikuler mahasiswa

belum lengkap.

3. Belum maksimalnya sistem

informasi akademik dan non

akademik yang terintegrasi

4. Belum maksimalnya sistem

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 19

No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

perencanaan, LPSE dan BMN.

4. Tersedianya fasilitas komputer untuk

evaluasi pembelajaran menggunakan

CBT.

5. Prasarana yang ada relatif lengkap

baik untuk kegiatan akademik dan

non akademik.

6. Memiliki buku pustaka yang sangat

memadai untuk menunjang proses

pendidikan.

7. Sarana dan prasarana pembelajaran

relative lengkap dan terpusat dalam

mendukung interaksi akademik dalam

pembelajaran.

8. Sistem informasi untuk pengelolaan

sarana dan prasarana yang transparan,

akurat dan relatif cepat.

9. Semua jenis data yang dibutuhkan

dalam proses pendidikan dapat

diakses dengan jaringan luas.

10. Memilki road map pengembangan,

pengelolaan dan pemanfaatan sistem

informasi.

informasi terkait pengelolaan

dan pemeliharaan sarana dan

prasarana.

5. Sistem informasi belum mampu

merekam secara maksimal basis

data institusi untuk

mempermudah dalam

aksesibilitas yang diperlukan.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 20

3.3.2 Peluang dan Ancaman Institusi

Tabel 3.2

Analisis SWOT Faktor Eksternal

No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

1. Layanan 1. Kemajuan teknologi informasi

memberikan kemudahan bagi

masyarakat untuk mengenal Poltekkes

Kemenkes Bengkulu

2. Terbukanya peluang kerja nasional dan

global bagi lulusan

3. Tingginya minat lulusan SMA/SMK

sederajat untuk kuliah di Poltekkes

Kemenkes Bengkulu

4. Tingginya permintaan institusi

pelayanan kesehatan di Propinsi

Bengkulu maupun di tingkat nasional

terhadap lulusan Poltekkes

5. Dukungan BPPSDM Kes Kemenkes RI

terhadap penyelenggaraan Pendidikan

Kesehatan di Poltekkes

6. Adanya beberapa lembaga yang

menawarkan hibah penelitian bagi

dosen.

7. Adanya beberapa instansi

pemerintah/swasta yang memberikan

beasiswa kepada mahasiswa.

1. Persaingan dengan institusi

pendidikan kesehatan negeri dan

swasta yang memiliki mutu

pendidikan baik.

2. Adanya Kebijakan MEA dan

Globalisasi pasar kerja

2. Keuangan 1. Adanya dukungan dana APBN dan

sumber dana lain untuk tubel bagi

tenaga pendidik dan kependidikan.

2. Adanya regulasi yang mendukung

kemandirian dalam pengelolaan

keuangan yaitu PP 23 tahun 2003

tentang BLU.

3. Permenkes yang mengatur untuk

meningkatkan kesejahteraan tenaga

pengelola BLU melalui remunerasi.

4. Tersedianya anggaran untuk tunjangan

Sertifikasi Dosen dan tunjangan kinerja

untuk tenaga kependidikan yang

bersumber APBN.

5. Tawaran beasiswa dan program

pelatihan Short Course dari berbagai

perguruan tinggi dan lembaga baik

nasional maupun internasional

6. Kebijakan Anggaran pendidikan

nasional dan bidang kesehatan yang

1. Peningkatan biaya praktek

mahasiswa baik di lahan praktek

maupun di laboratorium.

2. Sumber dana dari APBN dengan

alokasi tergantung kondisi

keuangan Negara.

3. Fleksibilitas penggunaan dana

masih harus mengikuti regulasi

Kemenkeu dan Kemenkes

4. Kondisi keuangan negara yang

mengalami inflasi.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 21

No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

meningkat

7. Tersedianya dana hibah bersaing dari

BPPSDMkes untuk penelitian unggulan

dan pengabdian masyarakat.

8. Adanya beberapa perusahaan yang

menawarkan program Corporate Social

Responsibility (CSR) untuk mendanai

dosen dan mahasiswa untuk kegiatan tri

dharma perguruan tinggi.

3. Sumber

Daya

Manusia

(SDM)

1. Tersedianya formasi penambahan

pegawai melalui CPNS dan pindahan

dari instansi lain.

2. Tersedianya regulasi bagi BLU untuk

mengangkat tenaga kontrak.

3. Propinsi Bengkulu masih membutuhkan

tenaga peneliti bidang kesehatan

4. Tawaran publikasi bagi dosen dari

institusi pendidikan kesehatan luar

negeri yang telah menjalin kerja sama

5. Adanya regulasi nasional tentang

Standar Nasional PT dalam penelitian

dan pengabdian dosen.

6. Program dosen berprestasi dari

kementerian Kesehatan

1. Adanya Permenkes nomor

161/2010 tentang registrasi

tenaga kesehatan yang menuntut

seluruh tenaga kesehatan untuk

lulus uji kompetensi.

2. Adanya peraturan tentang

pembatasan Rasio jumlah dosen

dan tenaga kependidikan.

3. Jumlah tenaga yang memiliki

kualifikasi untuk dosen dengan

keahlian tertentu masih terbatas.

4. Adanya aturan yang

mensyaratkan pendidikan

minimal S3 atau publikasi jurnal

internasional untuk kenaikan

jabatan lektor kepala.

4. Sarana

dan

prasarana

1. Kebutuhan masyarakat yang tinggi

terhadap penyewaan tempat

perhelatan/auditorium

2. Ketersediaan sarana prasarana

labratorium yang bisa memenuhi

kebutuhan masyarakat akan

laboratorium lingkungan dan

laboratorium medis.

3. Perpustakaan Poltekkes Kemenkes

Bengkulu menjadi rujukan utama

mahasiswa perguruan tinggi lain.

4. Memiliki infrastruktur berbasis TIK

yang bisa memberikan akses informasi

untuk belajar.

5. Alumni telah berpartisipasi dalam

mendukung pengembangan perguruan

tinggi melalui pemberian hibah sarana

dan prasaran

1. Harga peralatan praktek

laboratorium yang mahal

2. Pengadaan barang harus

mengikuti aturan Kemenkeu,

sehingga dalam prosesnya

membutuhkan waktu yang lama.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 22

3.3.3 HASIL ANALISIS SWOT

Tabel 3.3

HASIL ANALISIS SWOT

(Analisis Kekuatan)

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

1. LAYANAN

1. Promosi institusi dilaksanakan melalui

website, buletin, leaflet, jurnal, kalender,

media massa, PKLT, Pengabdian

Kepada Masyarakat, Kunjungan ke

SMU/SMK sederajat dan alumni.

2. Tersertifikasi ISO 9001 : 2008

3. Penyerapan lulusan kurang dari enam

bulan sebesar 75%.

4. Visi, misi, tujuan dan sasaran telah

dirumuskan dengan melibatkan pihak-

pihak internal dan eksternal terkait

5. Telah merusmuskan tonggak-tonggak

capai institusi sampai tahun 2030

melalui Rencana Induk Pengembangan

(RIP)

6. Sosialisasi visi dan misi Perguruan

tinggi telah dilaksanakan pada

pemangku kepentingan internal dan

eksternal

7. Telah memiliki tata pamong yang

memungkinkan terlaksananya proses

pembelajaran dengan baik

8. Sistem pengelolaan organisasi meliputi

semua fungsi dan dilaksanakan secara

efektif

9. Institusi secara berkala melaporkan

kinerja pada stakeholder terutama pada

acara wisuda.

10. Telah melaksanakan audit internal oleh

Unit Penjamin Mutu dan Satuan

Pengawas Internal

11. Memiliki Unit Penjamin Mutu yang

telah berjalan dengan baik

12. Telah mengimplementasikan Sistem

Penjamin Mutu Institusi melalui audit

internal yang dilaksanakan oleh auditor

yang dikoordinir oleh Ketua UPM

0.03

0.02

0.03

0.02

0.01

0.01

0.01

0.02

0.02

0.03

0.03

0.03

4

3

3

3

2

2

3

3

2

4

4

4

0.12

0.06

0.09

0.06

0.02

0.02

0.03

0.06

0.04

0.12

0.12

0.12

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 23

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

13. Institusi melakukan pembinaan prodi

untuk pengembangan prodi dan

penyusunan dokumen akreditasi

14. Institusi dan Program Studi telah

terakreditasi BAN PT/LAM PT Kes

15. Memberikan beasiswa bagi mahasiswa

kurang mampu yang memiliki potensi

akademik

16. System penerimaan mahasiswa baru

yang menerapkan prinsip-prinsip

kesetaraan

17. Telah menerapkan pengukuran kepuasan

mahasiswa atas layanan yang diberikan

oleh tenaga pendidik dan kependidikan

18. Hasil pelaksanaan survey kepuasan

mahasiswa terhadap layanan

kemahasiswa telah berjalan baik

19. Menyediakan layanan bimbingan karir

dan informasi kerja bagi mahasiswa

20. Sistem evaluasi lulusan telah dilakukan

melalui pelacakan alumni melalui

website portal alumni

21. Memiliki kebijakan tentang kebebasan

akademik, kebebasan mimbar akademik,

dan otonomi keilmuan yang termuat

dalam statuta

0.02

0.03

0.01

0.01

0.02

0.02

0.01

0.02

0.02

3

4

2

2

3

3

2

3

3

0.06

0.12

0.02

0.02

0.06

0.06

0.02

0.06

0.06

Jumlah 1.34

2. Keuangan

1. Memiliki aset dengan nilai investasi

tinggi

2. Biaya pendidikan terjangkau bagi

masyarakat luas

3. Menggunakan pengelolaan keuangan

Badan Layanan Umum (PK-BLU) yang

memungkinkan untuk terselenggaranya

sistem remunerasi pegawai.

4. Meraih predikat Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) berdasarkan hasil

audit eksternal.

5. Adanya tambahan pendapatan dari unit

bisnis.

6. Menerapkan uang kuliah tunggal (UKT)

yang ditetapkan oleh peraturan menteri

0.03

0.03

0.02

0.02

0.02

0.01

4

4

3

3

3

3

0.12

0.12

0.06

0.06

0.06

0.03

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 24

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

keuangan

7. Menganggarkan dana DIPA untuk

penelitian dosen dalam berbagai skema

8. Menganggarakan dana DIPA untuk

pengabdian masyarakat dosen

9. Melakukan monev pendanaan internal

oleh SPI

10. Melibatkan beberapa lembaga

melaksanakan audit eksternal (SAI

Global, KAP, direktorat PK-BLU, dirjen

anggaran, BPK, dan BAN PT/LAM PT

Kes) di Poltekkes Kemenkes Bengkulu

0.02

0.01

0.02

0.02

3

3

3

3

0.06

0.03

0.06

0.06

Jumlah 0.66

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Sumber tenaga fungsional pendidik

memenuhi kualifikasi pendidikan S2 dan

S3 kesehatan.

2. Hampir seluruh tenaga fungsional

pendidik memiliki sertifikat pelatihan

tingkat nasional

3. Sebagian tenaga pendidik memiliki

kemampuan sebagai konsultan dan

merupakan rujukan bagi institusi

kesehatan lainnya.

4. Hampir seluruh dosen tersertifikasi

dosen professional.

5. Manajemen pengelolaan SDM memiliki

pedoman dan SOP yang jelas tentang

jenjang karir dosen.

6. Persentase dosen terhadap mahasiswa

memenuhi standar minimal.

7. Hampir seluruh dosen telah mengikuti

pelatihan penulisan artikel ilmiah dan

publikasi internasional.

8. Penempatan tenaga kependidikan sesuai

dengan kualifikasi pendidikan.

9. Memiliki pedoman formal tentang

system monev kinerja dosen

0.03

0.03

0.01

0.01

0.02

0.03

0.02

0.01

0.03

4

4

2

2

3

4

3

2

4

0.12

0.12

0.02

0.02

0.06

0.12

0.06

0.02

0.12

Jumlah 0.66

4. Sarana dan prasarana

1. Memiliki unit bisnis yang potensial

sebagai sumber pendapatan untuk

0.02

3

0.06

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 25

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

menunjang kualitas pendidikan.

2. Memiliki kampus terpadu dan Lokasi

kampus di pusat kota yang mudah di

jangkau

3. Tersedianya sistem aplikasi pengelolaan

kepegawaian, kemahasiswaan,

keuangan, perencanaan, LPSE dan

BMN.

4. Tersedianya fasilitas komputer untuk

evaluasi pembelajaran menggunakan

CBT

5. Prasarana yang ada relatif lengkap baik

untuk kegiatan akademik dan non

akademik

6. Memiliki buku pustaka yang sangat

memadai untuk menunjang proses

pendidikan

7. Sarana dan prasarana pembelajaran

relative lengkap dan terpusat dalam

mendukung interaksi akademik dalam

pembelajaran.

8. Sistem informasi untuk pengelolaan

sarana dan prasarana yang transparan,

akurat dan relatif cepat

9. Semua jenis data yang dibutuhkan dalam

proses pendidikan dapat diakses dengan

jaringan luas

10. Memilki road map pengembangan,

pengelolaan dan pemanfaatan system

informasi

0.01

0.03

0.02

0.03

0.03

0.01

0.02

0.01

0.01

2

4

3

4

4

2

3

3

3

0.02

0.12

0.06

0.12

0.12

0.02

0.06

0.03

0.03

Jumlah 0.64

Tabel 3.4

HASIL ANALISIS SWOT

(Analisis Kelemahan) No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

1. LAYANAN

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta strategi

pencapaian belum dipahami dan dihayati

dengan baik serta belum dijadikan pedoman,

panduan dan rambu-rambu oleh civitas

0.04

2

0.08

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 26

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

akademika.

2. Belum dibentuknya badan perencanaan

pengemba-ngan Poltekkes

3. Belum optimalnya fungsi dewan kode etik

4. Sistem audit belum dapat menjamin

akuntabilitas dan transparansi institusi

terhadap stakeholder.

5. Belum maksimalnya layanan

kemahasiswaan terkait minat, bakat,

beasiswa dan kesehatan.

6. Pengukuran kepuasaan mahasiswa dan

layanan kemahasiswaan belum dilaksanakan

dengan baik.

7. Instrumen eveluasi yang ada belum valid,

reliable dan mudah digunakan untuk

mengukur layanan pada mahasiswa

8. Belum terbentuknya unit layanan bimbingan

karir dan informasi kerja bagi mahasiswa.

9. Jurnal ilmiah JMK sebagai media

komunikasi ilmiah belum terakreditasi

DIKTI.

10. Belum disusunnya Roadmap penelitian dan

pengabmas masing-masing dosen

11. Belum maksimalnya publikasi artike hasil

penelitian di Jurnal internasional dan

nasional

12. Belum banyaknya hasil penelitian dosen

yang dipatenkan (HaKI)

13. Belum optimalnya peranan kerjasama

dengan institusi luar negeri dalam

meningkatkan pelaksanaan tri dharma

Perguruan Tinggi dan penyiapan MEA

14. Belum disusunya kebijakan dan monitoring

pengembangan kurikulum

0.035

0.04

0.04

0.035

0.04

0.035

0.035

0.04

0.03

0.03

0.04

0.035

0.04

1

2

2

1

2

1

1

2

1

1

2

1

2

0.035

0.08

0.08

0.035

0.08

0.035

0.035

0.08

0.03

0.03

0.08

0.035

0.08

Jumlah 0.795

2. Keuangan

1. Tidak semua kegiatan yang dapat dibiayai

karena berhubungan dengan aturan

keuangan negara.

2. Perencanaan anggaran belum

mengakomodir semua kebutuhan.

3. Belum optimalnya pemasukan dana

bersumber selain dari mahasiswa

0.03

0.035

0.035

1

1

1

0.03

0.035

0.035

Jumlah 0.1

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Masih rendahnya penelitian dosen yang 0.03 1 0.03

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 27

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

didanai lembaga lain.

2. Belum tersusun dengan baik road map

pengelolaan SDM

3. Belum banyaknya dosen tetap dengan

pendidikan doctor/SP-2

4. Belum disusunya pedoman formal tentang

system monitoring dan evaluasi, serta rekam

jejak kinerja dosen dan tenaga

kependidikan.

5. Belum tersedianya instrument yang valid,

reliable dan mudah digunakan untuk

mengukur tingkat kepuasan maupun

loyalitas SDM

6. Belum dilaksanakannya secara rutin survey

dan analisis hasil pengelolaan SDM,

kepuasan tenaga pendidik dan kependidikan

0.04

0.035

0.035

0.035

0.04

2

1

1

1

2

0.08

0.035

0.035

0.035

0.08

Jumlah 0.295

4. Sarana dan prasarana

1. Belum adanya fasilitas asrama untuk

mahasiswa

2. Sarana pendukung kegiatan ekstra kurikuler

mahasiswa belum lengkap.

3. Belum maksimalnya system informasi

akademik dan non akademik yang

terintegrasi

4. Belum maksimalnya system informasi

terkait pengelolaan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana.

5. Sistem informasi belum mampu merekam

secara maksimal basis data institusi untuk

mempermudah dalam aksesibilitas yang

diperlukan

0.03

0.03

0.04

0.04

0.03

1

1

2

2

1

0.03

0.03

0.08

0.08

0.03

Jumlah 0.25

Tabel 3.5

HASIL ANALISIS SWOT

(Analisis Peluang)

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

1. LAYANAN

1. Kemajuan teknologi informasi memberikan

kemudahan bagi masyarakat untuk mengenal

Poltekkes Kemenkes Bengkulu

2. Terbukanya peluang kerja nasional dan

0.04

0.04

3

3

0.12

0.12

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 28

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

global bagi lulusan

3. Tingginya minat lulusan SMA/SMK

sederajat untuk kuliah di Poltekkes

Kemenkes Bengkulu

4. Tingginya permintaan institusi pelayanan

kesehatan di Propinsi Bengkulu maupun di

tingkat nasional terhadap lulusan Poltekkes

5. Dukungan BPPSDM Kes Kemenkes RI

terhadap penyelenggaraan Pendidikan

Kesehatan di Poltekkes

6. Adanya beberapa lembaga yang menawarkan

hibah penelitian bagi dosen.

7. Adanya beberapa instansi pemerintah/swasta

yang memberikan beasiswa kepada

mahasiswa.

0.04

0.04

0.04

0.03

0.04

3

3

4

2

2

0.12

0.12

0.16

0.06

0.08

Jumlah 0.78

2. Keuangan

1. Adanya dukungan dana APBN dan sumber

dana lain untuk tubel bagi tenaga pendidik

dan kependidikan.

2. Adanya regulasi yang mendukung

kemandirian dalam pengelolaan keuangan

yaitu PP 23 tahun 2003 tentang BLU.

3. Permenkes yang mengatur untuk

meningkatkan kesejahteraan tenaga

pengelola BLU melalui remunerasi.

4. Tersedianya anggaran untuk tunjangan

Sertifikasi Dosen dan tunjangan kinerja

untuk tenaga kependidikan yang bersumber

APBN.

5. Tawaran beasiswa dan program pelatihan

Short Course dari berbagai perguruan tinggi

dan lembaga baik nasional maupun

internasional

6. Kebijakan Anggaran pendidikan nasional

dan bidang kesehatan yang meningkat

7. Tersedianya dana hibah bersaing dari

BPPSDMkes untuk penelitian unggulan dan

pengabdian masyarakat.

8. Adanya beberapa perusahaan yang

menawarkan program Corporate Social

Responsibility (CSR) untuk mendanai dosen

dan mahasiswa untuk kegiatan tri dharma

perguruan tinggi.

0.04

0.04

0.04

0.04

0.03

0.04

0.04

0.04

4

4

4

3

2

3

2

2

0.16

0.16

0.16

0.12

0.06

0.12

0.08

0.08

Jumlah 0.94

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Tersedianya formasi penambahan pegawai

melalui CPNS dan pindahan dari instansi

0.03

3

0.09

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 29

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

lain.

2. Tersedianya regulasi bagi BLU untuk

mengangkat tenaga kontrak.

3. Propinsi Bengkulu masih membutuhkan

tenaga peneliti bidang kesehatan

4. Tawaran publikasi bagi dosen dari institusi

pendidikan kesehatan luar negeri yang telah

menjalin kerja sama

5. Adanya regulasi nasional tentang Standar

Nasional PT dalam penelitian dan

pengabdian dosen.

6. Program dosen berprestasi dari kementerian

Kesehatan

0.04

0.04

0.04

0.04

0.04

3

3

2

4

4

0.12

0.12

0.08

0.16

0.16

Jumlah 0.73

4. Sarana dan prasarana

1. Kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap

penyewaan tempat perhelatan/auditorium

2. Ketersediaan sarana prasarana labratorium

yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat

akan laboratorium lingkungan dan

laboratorium medis.

3. Perpustakaan Poltekkes Kemenkes

Bengkulu menjadi rujukan utama

mahasiswa perguruan tinggi lain.

4. Memiliki infrastruktur berbasis TIK yang

bisa memberikan akses informasi untuk

belajar.

5. Alumni telah berpartisipasi dalam

mendukung pengembangan perguruan tinggi

melalui pemberian hibah sarana dan

prasaran

0.04

0.04

0.04

0.04

0.03

4

3

3

3

3

0.16

0.12

0.12

0.12

0.09

Jumlah 0.61

Tabel 3.6

HASIL ANALISIS SWOT

(Analisis Ancaman)

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

1. LAYANAN

1. Persaingan dengan institusi pendidikan

kesehatan negeri dan swasta yang memiliki

mutu pendidikan baik.

2. Adanya Kebijakan MEA dan Globalisasi

pasar kerja

0.08

0.09

1

2

0.08

0.18

Jumlah 0.26

2. Keuangan

1. Peningkatan biaya praktek mahasiswa baik 0.08 2 0.16

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 30

No. Uraian Bobot Rating Skore

1 2 3 4 5=3x4

di lahan praktek maupun di laboratorium.

2. Sumber dana dari APBN dengan alokasi

tergantung kondisi keuangan Negara.

3. Fleksibilitas penggunaan dana masih harus

mengikuti regulasi Kemenkeu dan

Kemenkes

4. Kondisi keuangan negara yang mengalami

inflasi.

0.09

0.08

0.09

2

1

2

0.18

0.08

0.18

Jumlah 0.60

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Adanya Permenkes nomor 161/2010 tentang

registrasi tenaga kesehatan yang menuntut

seluruh tenaga kesehatan untuk lulus uji

kompetensi.

2. Adanya peraturan tentang pembatasan Rasio

jumlah dosen dan tenaga kependidikan.

3. Jumlah tenaga yang memiliki kualifikasi

untuk dosen dengan keahlian tertentu masih

terbatas.

4. Adanya aturan yang mensyaratkan

pendidikan minimal S3 atau publikasi jurnal

internasional untuk kenaikan jabatan lektor

kepala

0.08

0.08

0.08

0.08

1

1

2

2

0.08

0.08

0.16

0.16

Jumlah 0.48

4. Sarana dan prasarana

1. Harga peralatan praktek laboratorium yang

mahal

2. Pengadaan barang harus mengikuti aturan

Kemenkeu, sehingga dalam prosesnya

membutuhkan waktu yang lama.

0.09

0.08

3

2

0.27

0.16

Jumlah 0.43

Tabel 3.7

REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT

No Uraian Kekuatan

(S)

Kelemahan

(W)

Peluang

(O)

Ancaman

(T)

1. Layanan 1.34 0.795 0.78 0,26

2. Keuangan 0.66 0.1 0.94 0,60

3. Sumber Daya Manusia 0.66 0.295 0,73 0,48

4. Sarana dan Prasarana 0.64 0.25 0,61 0,43

Jumlah 3,33 1,44 3,06 1,77

GAMBAR POSISI KUADRAN

Sumbu X (S - W) = 3,33 - 1,44 = + 1,89

Sumbu Y (O - T) = 3,06 - 1,77 = + 1,29

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 31

1,0

1,5

Kwadran II

Kekuatan

KwadranI

0,5 1,0 1,5 1,89 2,0

KwadranIII KwadranIV

Ancaman (T)

Gambar 3.1

Matriks Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Gambar 4.1 memiliki makna :

1. Secara internal kekuatan yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu

lebih besar daripada kelemahan yang ada atau kelemahan yang ada dapat

dimitigasi melalui perbaikan.

2. Secara eksternal peluang yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu

lebih besar daripada ancaman yang ada atau ancaman yang ada dapat

dimitigasi dengan kekuatan internal dan peluang yang ada.

3. Kekuatan internal dan eksternal yang ada dapat mendukung untuk

menerapkan strategi agresif (kwadran I).

4. Strategi ke depan yang akan digunakan adalah menggunakan kesempatan

sebaik-baiknya, mencoba mengantisipasi dan menanggulangi ancaman

dengan menggunakan kekuatan sebagai potensi dan memanfaatkannya

semaksimal mungkin serta mengurangi atau menghilangkan kelemahan yang

Kelemahan (W) Kekuatan (S)

Peluang (O)

0,56

2,0

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 32

ada secara bertahap. Adapun strategi utama/induk yang diterapkan oleh

Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah sebagai berikut :

1) Penyelenggaraan pendidikan yang berdaya saing internasional

2) Penyelenggaraan pengabdian masyarakat yang mendorong kemandirian

dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

3) Peningkatan publikasi hasil penelitian di jurnal nasional

terakreditasi/internasional dan memperolah HKI.

4) Penyelenggaraan program dan produk unggulan

a. Program Studi memiliki program unggulan masing-masing sesuai

dengan profesinya.

b. Program peningkatan kemampuan bahasa inggris bagi karyawan dan

mahasiswa

c. Program penelitian dosen yang menghasilkan produk berbasis kearifan

lokal.

d. Program Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai keunggulan Prodi.

5) Pengembangan jurusan/prodi baru antara lain:

a. Prodi DIV Promkes tahun 2016

b. Prodi D III Farmasi tahun 2017

c. Prodi Ners Tahun 2017

d. Prodi D IV Rekam Medik tahun 2017

e. Prodi D III Radioterapi dan Radiodiagnostik tahun 2018

f. Prodi D IV Kesehatan Lingkungan tahun 2018

g. Prodi D IV Analis Kesehatan tahun 2019

6) Mengembangkan unit-unit bisnis yang sehat dan dapat meningkatkan

pendapatan institusi.

7) Pencapaian akreditasi prodi oleh LAM PT Kes dan sertifikasi ISO.

8) Penerapan SPMI dan Audit Internal.

3.3 Asumsi-asumsi

3.3.1 Asumsi Makro dan Asumsi Mikro

1. Asumsi Makro Bank Indonesia

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 33

Tabel 3.8

Asumsi Makro Bank Indonesia Tahun 2015-2019

NO. ASUMSI MAKRO TAHUN 2015 TAHUN 2016

1. PDB (Triliun Rp) 6.253,8 7.019,9

2. Pertumbuhan Ekonomi (%) Or 5,7 5,5

3. Inflasi (%) 5,0 4,7

4. Kurs ($/Rp) 12.500,0 13.400,0

Sumber www.fiskal.depkeu.go.id (2015)

2. Jumlah Sasaran

Jumlah lulusan SMA/MA/SMK di Propinsi Bengkulu setiap tahunnya

cukup besar sehingga berpeluang untuk melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi di Propinsi Bengkulu, termasuk ke Politeknik Kesehatan.

Pada tahun 2015 angka kelulusan di Propinsi Bengkulu mencapai 20.332

orang. Kajian tersebut menjadi dasar asumsi bahwa dalam jangka waktu 5

tahun ke depan, masih banyak calon-calon mahasiswa yang berasal dari

lulusan SMA sederajat di Propinsi Bengkulu maupun dari Kabupaten dan

Kota dari Propinsi lain seperti Propinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara,

Lampung, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, DKI Jakarta,

Riau, Banten, Batam, Jawa Tengah, Kalimantan Baratyang akan mendaftar

ke Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. Persentase jumlah pendaftar

Sipenmaru dari luar Propinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak 25,57%

dan yang lulus sebanyak 10,64 %, angka ini mengalami peningkatan pada

tahun 2015 dengan persentase jumlah pendaftar sebanyak 29,48% dan yang

lulus sebanyak 12,25%. Peningkatan terjadi karena sosialisasi dan promosi

dikembangkan hingga ke luar propinsi dengan menggunakan media cetak

dan online.

2. Asumsi Mikro

a. Daya Beli Masyarakat

Daya beli masyarakat yang saat ini cenderung melemah akan terus

diupayakan oleh pemerintah untuk stabil dapat menjadi asumsi positif

pertumbuhan ekonomi. Konsumsi masyarakat saat ini masih mendominasi

aktifitas perekonomian. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 34

pada triwulan pertama tahun 2015, konsumsi masyarakat mencapai 60%

dari total domestik bruto. Keadaan ini menggambarkan masih tingginya

kemampuan masyarakat untuk menjadikan pendidikan sebagai bagian

penting dalam konsumsi masyarakat kita, dalam hal ini konsumsi untuk

melanjutkan pendidikan bagi lulusan SMA/sederajat ke jenjang perguruan

tinggi.

b. Adanya Pengembangan Layanan

Sampai saat ini masih luas peluang institusi Poltekes Kemenkes

Bengkulu untuk dapat mengembangkan layanan pendidikan. Hal tersebut

mengingat semakin banyaknya kebutuhan tenaga kesehatan di beberapa

bidang yang belum ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Maka dengan

asumsi tesebut, pengembangan layanan pendidikan yang akan dibuka:

1) Prodi DIV Promkes tahun 2016

Untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat, diperlukan

tenaga Promkes yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Namun saat ini SDM atau tenaga Promkes masih sangat terbatas, dimana

pelaksanaan promosi kesehatan di tatanan pelayanan kesehatan pada saat

ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang bukan merupakan tenaga

profesional promosi kesehatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan

Provinsi Bengkulu tenaga promkes rasionya masih dibawah standar WHO

sebesar 10 per 100.000 penduduk. Pemenuhan kebutuhan tenaga Promkes

dapat dilakukan dengan cara penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Di Indonesia pada saat ini terdapat 38 Politeknik Kesehatan milik

Kementerian Kesehatan, namun baru ada satu Poltekkes yang sudah

menyelenggarakan Program Studi DIV Promosi Kesehatan yaitu Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya. Beberapa Universitas di Indonesia seperti UI,

UNDIP, Universitas Negeri semarang, Unair, menyelenggarakan Program

Studi Kesehatan Masyarakat (S-1 Kesmas) dengan peminatan Promkes.

Berdasarkan kebutuhan terhadap tenaga kesehatan promkes tersebut, maka

prodi ini diselenggarakan.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 35

2) Prodi D III Farmasi tahun 2018

Pada saat ini baru ada 2 (dua) Program Diploma III Farmasi yang

ada di Provinsi Bengkulu, keduanya dikelola oleh perguruan tinggi swasta.

Jika hanya mengandalkan lulusan kedua Program Studi tersebut maka

akan diperlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai standar minimal

yang ditetapkan. Dengan dibukanya Program Studi Diploma III Farmasi di

Poltekkes Kemenkes Bengkulu akan terjadi percepatan peningkatkan

jumlah tenaga Ahli Madya Farmasi yang dibutuhkan di Provinsi Bengkulu

sehingga terjadi pemerataan pelayanan kesehatan.

3) Prodi Ners Tahun 2018.

4) Prodi D IVRekam Medik tahun 2018.

5) Prodi D III Radioterapi dan Radiodiagnostik tahun 2019.

6) Prodi D IV Kesehatan Lingkungan tahun 2018.

7) Prodi D IV Analis Kesehatan tahun 2019

c. Penambahan Volume Layanan

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan untuk memenuhi

minat masyarakat terhadap Poltekkes Kemenkes Bengkulu, maka

dilakukan penambahan volume terhadap seluruh jenis layanan yang

bertujuan untuk mengakomodasikan keinginan masyarakat yang dapat

dilihat dari angka pendaftaran mahasiswa di setiap periode penerimaan

mahasiswa baru. Keadaan ini dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan

volume layanan dengan cara meningkatkan volume jenis jurusan dan

peningkatan jenjang pendidikan.

d. Kebutuhan Tenaga Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan

Kepulauan (DTPK) Cukup Besar

Seiring dengan terobosan pemerintah berupa kebijakan untuk

memenuhi kebutuhan akan tenaga kesehatan yang cukup besar di daerah

tertinggal, perbatasan dan kepulauan, merupakan salah satu faktor yang

memungkinkan untuk institusi pendidikan termasuk Poltekkes Kemenkes

Bengkulu untuk dapat menerima mahasiswa agar dapat dapat mengisi

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 36

kekurangan tenaga-tenaga kesehatan yang diperuntukkan bagi daerah

DTPK di Indonesia khususnya di Propinsi Bengkulu.

e. Asumsi Tarif Produk Barang/Jasa

Tarif yang akan diberlakukan selama 5 tahun ke depan adalah

Revisi Tarif Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 114 /PMK.05/2013

tanggal 1 Agustus 2013 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum

Poltekkes Bengkulu pada Kementerian Kesehatan. Revisi tarif ini sedang

diproses di kementerian keuangan. Tarif yang akan terbit dalam bentuk

Uang Kuliah Tunggal (UKT), Tarif layanan terdiri dari:

No Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp)

1. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

(Sipenmaru)

a. Satu Pilihan Per Orang 100.000,-

b. Dua Pilihan Per Orang 125.000,-

c. Tes Kesehatan dan Psikotes Per Orang 150.000,-

2. Uang Kuliah Tunggal

Angkatan 2016/2017

a. Program D-III

1) Program Studi D-III

Keperawatan

Per mahasiswa/

semester

4.200.000,-

2) Program Studi D-IIII

Kebidanan

Per mahasiswa/

semester

4.475.000,-

3) Program Studi D-III Gizi

Per mahasiswa/

semester

3.790.000,-

4) Program Studi D-III Analis

Kesehatan

Per mahasiswa/

semester

4.120.000,-

5) Program Studi D-III

Kesehatan Lingkungan

Per mahasiswa/

semester

3.590.000,-

6) Program Studi D-III Farmasi

Per mahasiswa/

semester

4.110.000,-

7) Program Studi D-III

Radiologi & Radiagnostik

Per mahasiswa/

semester

3.890.000,-

b. Program D-IV

1) Program Studi D-IV

Keperawatan

Per mahasiswa/

semester

4.600.000,-

2) Program Studi D-IV

Kebidanan

Per mahasiswa/

semester

4.635.000,-

3) Program Studi D-IV Gizi

Per mahasiswa/

semester

3.885.000,-

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 37

4) Program Studi D-IV

Kesehatan Lingkungan

Per mahasiswa/

semester

3.860.000,-

5) Program Studi D-IV

Promkes

Per mahasiswa/

semester

3.475.000,-

6) Program Studi D-IV Pikes

Per mahasiswa/

semester

3.475.000,-

7) Program Studi S-1 Profesi

Ners

Per mahasiswa/

semester

6.530.000,-

c. Cuti Akademik

Per mahasiswa/

semester

500.000,-

5. Penunjang Layanan Pendidikan

a. Perpustakaan

1) Iuran Pemustaka Luar Per kunjungan/

orang 5.000,-

2) Denda Terlambat

Pengembalian Buku

Per eksemplar/

hari 1.000,-

b. Denda keterlambatan registrasi Per mahasiswa 100.000,-

c. Matrikulasi Per mahasiswa Ditiadakan

d. Unit Asrama

1) Penggunaan Kamar untuk 2

s.d. 4 Mahasiswa

Per mahasiswa/

Bulan 200.000,-

e. Unit Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat (PPM)

1) Izin Magang (Praktek Kerja

Lapangan) Per orang/bulan 100.000,-

2) Izin Penelitian Per orang/

penelitian 100.000,-

3) Kode etik/Ethical clearence Per penelitian

a. Penelitian dosen dalam Per penelitian 300.000,-

b. Penelitian Mahasiswa Per penelitian 100.000,-

c. Penelitian dosen luar Per penelitian 500.000,-

d. Penelitian mahasiswa

luar Per penelitian

200.000,-

4) Study

Banding/Kunjungan/Field

Study(Minimal 3 orang)

Per orang 500.000,-

5) Pelatihan Per hari 600.000,-

6. Semester Antara (Pendek)

1) Teori Per kelas/SKS 400.000,-

2) Praktek Per kelas/SKS 500.000,-

7. Penggunaan Sarana dan Prasarana

Dalam Rangka Tridharma Perguruan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 38

Tinggi

a. Laboratorium Bahasa Inggris

1) Kursus Bahasa Inggris (3

bulan/24 x pertemuan :

elementeri/intermediat)

Mahasiswa /paket 250.000,-

2) Kursus TOEFL (3 bulan/24

x pertemuan) Mahasiswa /paket 250.000,-

3) Tes TOEFL ITP Per mahasiswa/

Tes 400.000,-

b. Penggunaan Lahan untuk ATM Per tahun/unit 8.000.000,-

c. Jurnal Ilmiah Media Kesehatan Per eksemplar 75.000,-

d. Penggunaan Auditorium Per jam 1.500.000,-

1. Perhelatan/Resepsi

(Pernikahan, perayaan hari

besar/agama/ulang tahun,

Wisuda, peresmian dll)

Minimal 8 jam

2. Seminar, Temu ilmiah, Test

dan Dialog (Minimal 4 jam)

3. Workshop, Rapat kerja, dll

(minimal 6 jam)

Per jam 1.500.000,-

4. Perhelatan Internal

(digunakan untuk resepsi

anak dan pegawai Poltekkes

Kemenkes Bengkulu)

Per paket 6.000.000,-

e. Penggunaan Ruang kelas Per jam 100.000,-

f. Penggunaan Ruang Fotocopy di

Gedung Pendidikan Per tahun 2.000.000,-

g. Penggunaan Kantin Per tahun/Lapak 2.000.000,-

h. Penggunaan Aula (minimal 2 jam) Per jam 500.000,-

i. Penggunaan Toko Per tahun/Unit 8.000.000,-

j. Penggunaan Toko lahan

pendidikan Per tahun/Unit

4.000.000,-

k. Penggunaan Bus (29 seat) Dalam

Kota Per hari 1.500.000,-

l. Penggunaan Bus (29 seat) Luar

Kota Per hari 2.400.000,-

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 39

3.4 Isu Strategis

1. Visi Kemristekdikti : Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta

kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa

(Permenristekdikti No. 13 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis

Kementerian Ristek dan Dikti Tahun 2015 – 2019). Revitalisasi pendidikan

tinggi Vokasi merupakan salah satu program prioritas Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jenderal

Kelembagaan sejak tahun 2017 (BAHAN RAPAT KERJA NASIONAL

2017 DITJEN KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI). Isu yang muncul

pada program revitalisasi adalah menyesuaikan kurikulum Poltek dengan

kebutuhan industry untuk menghasilkan lulusan Poltek yang bersertifikat

kompetensi sesuai kebutuhan industry. Hal tersebut diharapkan

memberikan outcome semua lulusan poltek dapat memiliki pekerjaan

sesuai kompetensinya dan industri memperoleh pasokan tenaga kerja yang

kompeten.

2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah menetapkan

Rencana Pengembangan SPMI 2015 – 2019 dengan tujuan

terbentuknya Budaya Mutu di perguruan tinggi Indonesia. Peningkatan

mutu yang mencakup: (a) meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan

peralatan serta penerapan sistem penjaminan mutu dan (b) meningkatkan

mutu dosen melalui program kerjasama dengan industri maupun institusi

pendidikan tinggi sejenis serta sertifikasi kompetensi (Sumber: PEDP,

2017).

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 40

BAB IV. STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI

4.1 Strategi Pengembangan

1. Dihasilkannya lulusan profesional, berjiwa kewirausahaan dan diterima di

pasar kerja.

2. Dihasilkannya Penelitian Kesehatan Inovatif Berbasis kearifan lokal dan

atau Keunggulan Program Studi.

3. Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat Yang Dapat

Meningkatkan Derajat Kesehatan.

4. Terlaksananya tata kelola kelembagaan yang akuntabel dan transparan.

5. Tersedianya SDM, sarana prasarana pendidikan yang berkualitas dan unit

bisnis yang meningkatkan pendapatan BLU.

6. Terjalinnya kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat regional,

nasional dan internasional*.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 41

4.2 Sasaran

Dihasilkannya lulusan profesional,

berjiwa kewirausahaan dan diterima

di pasar kerja

Terselenggaranya sistem belajar

mengajar yang berkualitas sesuai

dengan standar SNPT

Meningkatnya Penerimaan

Mahasiswa Berkualitas

Meningkatnya pemanfaatan IT dalam

proses pendidikan dan pengajaran

Terlaksananya pembelajaran kewirausahaan

Meningkatnya penggunaan Bahasa

Inggris dalam proses pembelajaran

Terserapnya Lulusan di Pasar Kerja

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 42

4.3 Indikator Kinerja Sasaran

PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN

RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN

SASARAN PERTAMA

Meningkatnya Penerimaan Mahasiswa Berkualitas

Tabel 5.2 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama

Sumber Data : Laporan SIPENSIMARU 2014 sd 2016

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

1.1 KEBIJAKAN

Mekanisme penerimaan mahasiswa baru berkualitas

1.2 PROGRAM

1. Menyelenggarakan Program Penerimaan Mahasiswa Baru Berorientasi

Pada Minat dan Prestasi

Kegiatan :

a. Membuat program kerja promosi institusi dan prodi yang dirancang sesuai

kebutuhan institusi dan prodi

No Sasaran Indikator 2014 2015 2016 Baseli

ne Resiko

Target Peluan

g

2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya Penerimaan Mahasiswa yang berkualitas

Rasio Mahasiswa baru

1 : 3,025

1 : 5,504

1 : 4,085

1 : 4,204

1: 4,766 1 : 6,010 1:

6,540

1 : 7,07

0

1 : 8,84

4

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 43

b. Melakukan promosi dan sosialisasi institusi ke masyarakat sasaran secara

langsung yaitu kunjungan ke SMU/SMK sederajat dan secara tidak

langsung melalui website, media cetak dan elektronik

c. Perbaruan sistem pendaftaran berbasis online yang memudahkan calon

mahasiswa

d. Penyebaran informasi melalui media cetak dan media online

e. Menyusun panduan sipenmaru yang mengacu pada Juknis yang diterbitkan

BPPSDM Kesehatan

SASARAN KEDUA Terselenggaranya Sistem Belajar Mengajar yang Berkualitas Sesuai Dengan

Standar SNPT

Tabel 5.3 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua

No

Sasaran Indikator Capaian Baseline Resiko Target

Peluang

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Terselenggara nya Sistem Belajar Mengajar yang Berkualitas Sesuai Dengan Standar SNPT

Persentase lulusan mahasiswa dengan IPK ≥ 3,25

61,71 66,85 67,02 65,19 74,14 69,19 71,84 74,5

0 80,18

Persentase kelulusan UKOM mahasiswa

85,06 93,07 82,48 86,87 79,60 85,12 83,83 82,5

5 86,78

Persentase soal yang telah dianalisis

29,4 33,4 38 33,6 51,7 43,1 47,4 51,7 60,3

Persentase nilai komponen SKPI (surat keterangan pendam ping ijazah)

0 0 0* 0 0 0** 30 40 50

Persentase lulusan tepat waktu

98,75 98,78 98,42 98,65 98,10 98,30 98,13 97,9

7 98,00

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 44

Keterangan : *rancangan pilot project

**pilot project

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

2.1 KEBIJAKAN

Penerapan teknologi informasi dalam sistem pembelajaran sesuai tuntutan

standar kompetensi lulusan .

2.2 PROGRAM

1. Pengembangan kurikulum dan terselenggaranya pembelajaran berbasis

kompetensi.

Kegiatan :

a. Penyusunan rencana workshop pembahasan kurikulum tingkat institusi

b. Melibatkan stakeholders, alumni, organisasi profesi, pemerhati

pendidikan,

mahasiswa dan dosen dalam pengembangan kurikulum

c. Pengembangan kurikulum institusi sesuai capaian pembelajaran KKNI

d. Mengikuti kegiatan pembahasan kurikulum di tingkat nasional

e. Meminta input alumni dalam pengembangan kurikulum melalui umpan

balik alumni

f. Penerapan proses pembelajaran sesuai SN Dikti

2. Menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai SNPT

Kegiatan :

a. Tersedianya perangkat rencana pembelajaran RPS yang dikembangkan

dosen yang sesuai dengan kriteria SN Dikti

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 45

b. Tersedianya SOP, Kerangka Acuan Praktik, Pedoman Praktik

laboratorium dan Klinik dan buku ajar Mata kuliah

c. Melaksanakan kuliah pakar dan kuliah umum sesuai dengan kebutuhan

prodi

d. Pengembangan metode pembelajaran interaktif dan efektif guna

memfasilitasi pencapaian pembelajaran lulusan

e. Penggunaan proses pembelajaran bagi mahasiswa yang terkait penelitian

dan pengabdian masyarakat

f. Penggunaan penilaian hasil belajar teori dan Praktik Klinik secara

proposional dan sesuai ketentuan yang berlaku

g. Penggunaan soal vignette di mata kuliah keahlian

h. Melakukan analisis butir soal mata kuliah

i. Menyiapkan buku soal dan bank soal UKOM

j. Program pengayaan persiapan uji kompetensi

k. Sosialisasi try out uji kompetensi berbasis komputer

3. Terselenggaranya kegiatan kurikuler kemahasiswaan :

Kegiatan :

a. Melaksanakan program kegiatan kurikuler secara terstruktur melalui

berbagai mata kuliah sesuai kebutuhan prodi

b. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang menunjang keunggulan

prodi dan kebutuhan institusi

c. Mengembangkan program kegiatan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) bidang : Ilmiah, olah raga, seni, kerohanian dan pramuka.

d. Monitoring dan Evaluasi kegiatan kurikuler dan ekstra kemahasiswaan.

e. Pengembangan kriteria soft skill dan komponen penilaian sesuai

kebutuhan prodi

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 46

SASARAN KETIGA

Meningkatnya pemanfaatan IT Dalam Proses Pendidikan Dan Pengajaran

Tabel 5.4 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target Peluang

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya pemanfaatan IT Dalam Proses Pendidikan Dan Pengajaran

Persentase Jumlah dosen yang melaksanakan e- learning dalam PBM

0 0 0 0 0 5* 10* 20 30

Persentase Jumlah pertemuan pembelajaran yang melaksanakan e- learning

0 0 0 0 0 5* 10* 20 30

Keterangan : *pilot project

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

3.1 KEBIJAKAN

Penyelenggaran kegiatan pendidikan dan pengajaran berbasis WAN.

3.2 PROGRAM

1. Refreshment penggunaan aplikasi WAN bagi Tenaga Pendidik Dan

Kependidikan Kegiatan:

a. Menentukan Penanggung Jawab e- learning PBM

b. Pengembangan software e learning PBM

c. Pelaksanaan pelatihan bagi dosen dalam penggunaan metode e learning

d. Pengembangan system evaluasi berbasis CBT

e. Monitoring pelaksanaan e learning dalam PBM

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 47

SASARAN KEEMPAT

Meningkatnya penggunaan Bahasa Inggris Dalam Proses Pembelajaran

Tabel 5.5 Indikator Pencapaian Sasaran Keempat

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target Peluang

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya penggunaan Bahasa Inggris Dalam Proses Pembelajaran

Persentase jumlah mahasiswa dengan skor TOEFL ≥ 450

5,1 8,9 17,0 10,3 33,9 22,1 28,1 34,1 46,1

Persentase daftar pustaka setiap MK yang menggunakan literature Bahasa Inggris

0 0 20 0 0 25 30 35 0

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

4.1 KEBIJAKAN

Penggunaan bahasa Inggris di lingkungan kampus oleh civitas akademika dan

karyawan.

4.2 PROGRAM

1. Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Karyawan Dan

Mahasiswa

Kegiatan:

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 48

a. Memfasilitasi persiapan test TOEFL

b. Penerapan English day setiap hari rabu di lingkungan kampus

c. Memfasilitasi program speech dan debate bagi mahasiswa

d. Penerapan English area di setiap jurusan dan direktorat.

e. Pengadaan program TOEIC untuk penilaian kemampuan komunikasi

dalam berbahasa Inggris

f. Monitoring dan evaluasi pencapaian TOEFL mahasiswa

g. Peningkatan jumlah sumber pustaka (literature) dalam Bahasa Inggris

SASARAN KELIMA

Terselenggaranya pembelajaran kewirausahaan

Tabel 5.6 Indikator Pencapaian Sasaran Kelima

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target

Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Terselenggaranya pembelajaran kewirausahaan

Persentase Tersedianya modul pembelajaran kewirausahaan

0 0 0* 0 0 0* 82 91 0

Persentase Jumlah dosen yang mengikuti sertifikat tentang kewirausahaan

0 0 0* 0 0 10 15 20 0

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan

0 0 0* 0 0 0* 20 25 0

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 49

Keterangan : *pilot project

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

5.1 KEBIJAKAN

Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan Wirausaha Mahasiswa

5.2 PROGRAM

1. Penyelenggaraan pembelajaran Kewirausahaan secara komprehensif

Kegiatan:

a. Penetapan Dosen untuk koordinator MK kewirausahaan

b. Mengadakan seminar kewirausahaan dengan mendatangkan narasumber

yang berkompeten

c. Mengikutkan dosen dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan

d. Mengembahan bahan ajar dalam bentuk modul yang disahkan direktur

e. Membuat proposal kegiatan kewirausahaan

f. Melaksanakan praktik laboratorium kewirausahaan

g. Evaluasi pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan

2. Penyelanggaraan Kegiatan Kewirausahaan

Kegiatan:

a. Pembinaan kegiatan kewirausahaan mahasiswa oleh unit bisnis atau

kordinator MK kewirausahaan

b. Workshop tentang

c. Pembuatan proposal kegiatan wirausaha yang diajukan ke CSR

d. Mengikutsertakan mahasiswa dalam penyelenggaraan Bazar pada setiap

event kewirausahaan di kampus dan luar kampus

e. Mengadakan lomba kegiatan kewirausahaan secara periodic mulai dari

antar prodi hingga tingkat direktorat

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 50

SASARAN KEENAM Terserapnya Lulusan di Pasar Kerja

Tabel 5.7 Indikator Pencapaian Sasaran Keenam

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target

Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Terserapnya Lulusan di Pasar Kerja

Persentase serapan lulusan < 6 bulan

49,8 56,4 51,1 52,4 52,1 53,7 54,3 55,0 59,1

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

1.1 KEBIJAKAN

Mengembangkan kerjasama dengan lembaga penyerap tenaga kerja nasional

dan internasional.

6.2 PROGRAM

1. Menjalin Kerjasama dengan lembaga penyerap tenaga kerja nasional

dan internasional

Kegiatan:

a. Menginformasikan lulusan dengan user yang ada di tingkat regional dan

nasional

b. Mengembangkan MoU dengan perusahaan dan instansi pemerintah

/swasta

c. Membuat MoA dari MoU yang ada

d. Menjalin Kerjasama dengan BNP2TKI

e. Pengembangan lahan untuk magang mahasiswa ke Rumah Sakit berskala

Nasional

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 51

2. Mengembangkan Jaringan informasi alumni

Kegiatan :

a. Pengembangan aplikasi tracer study secara online

b. Melaksanakan tracer study ke user secara periodik

c. Memberi informasi lowongan pekerjaan kepada lulusan secara manual dan

online

d. Mempromosikan lulusan melalui media cetak dan elektronik

e. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan alumni

3. Pelaksanaan kegiatan bimbingan karier

Kegiatan:

a. Mengadakan Bursa Kerja (job fair)

b. Melaksanakan seminar dan workshop tentang personal career development

c. Menetapkan penanggung jawab tentang penyerapan alumni secara terpusat

d. Monitoring penyerapan lulusan < 6 bulan melalui penanggung jawab

secara periodik

e. Evaluasi kinerja lulusan dari user dan rencana tindak lanjut

f. Melaksanakan program bimbingan belajar strategi memasuki dunia kerja

g. Pengembangan etika profesi

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 52

Dihasilkannya Penelitian Kesehatan

Inovatif Berbasis kearifan lokal dan

atau Keunggulan Program Studi

Meningkatnya Kuantitas

Penelitian Dosen

Meningkatnya Jumlah publikasi

ilmiah yang dihasilkan oleh

dosen.

Meningkatnya Karya dosen dan

atau mahasiswa yang berupa

paten/hak atas kekayaan

intelektual (HaKI)/karya yang

mendapatkan penghargaan

tingkat nasional/internasional

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 53

PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN

RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN

SASARAN PERTAMA

Meningkatnya Kuantitas Penelitian Dosen

Tabel 5.8 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama

No Sasaran Indikator Capaian Baselin

e Resiko

Target Peluang

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya Kuanti tas Penelitian Dosen

Persentase jumlah Penelitian Dosen

66,17 79,55 70,86 72,19 69,13 75,92 78,26 80,61 89,75

Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri

0 0 1 1 0 1 2 2 3

Jumlah penelitian dengan biaya luar institusi

2* 0* 2* 1* 1 1 2 2 3

Keterangan : *berdasarkan data jumlah penelitian yang ada pada tahun tersebut

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

1.1 KEBIJAKAN

Mewajibkan setiap dosen melakukan penelitian yang menghasilkan produk

dan publikasi hasil penelitian

1.2 PROGRAM

1. Penelitian Dosen Melalui Pendanaan Institusi Setiap Tahun

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 54

Kegiatan :

a. Penyusunan rencana induk penelitian 5 tahun sesuai unggulan prodi.

b. Penyusunan pedoman penelitian institusi

c. Penyusunan standard dan SOP penelitian

d. Penyusunan dan pengesahan tim pakar/reviewer

e. Pengajuan proposal penelitian dosen

f. Seleksi proposal penelitian

g. Persetujuan proposal penelitian oleh direktur

h. Pengurusan ethical clearence

i. Pelaksanaan penelitian

j. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian

k. Seminar hasil penelitian

l. Penyerahan laporan hasil penelitian

2. Peningkatan jumlah Penelitian Dosen dengan biaya luar negeri

Kegiatan :

a. Penelusuran informasi sumber dana penelitian luar negeri

b. Sosialisasi sumber-sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari luar

negeri.

c. Pendampingan penyusunan proposal penelitian oleh lembaga penelitian di

luar negeri.

d. Memfasilitasi dosen dalam mengusulkan penelitian yang bersumber dari

luar negeri.

e. Memfasilitasi usulan publikasi jurnal penelitian

3. Peningkatan jumlah Penelitian Dosen yang didanai dari luar institusi

Kegiatan :

a. Peningkatan jejaring/kerjasama penelitian kesehatan

b. Sosialisasi sumber-sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari luar

institusi

c. Mengadakan ikatan kerjasama dengan Mitra untuk melakukan penelitian

kerjasama

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 55

d. Pendampingan penyusunan proposal penelitian oleh lembaga penelitian di

luar institusi.

e. Memfasilitasi dosen dalam mengusulkan penelitian yang bersumber dari

institusi lain.

f. Memfasilitasi usulan publikasi jurnal penelitian

SASARAN KEDUA

Meningkatnya Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen

Tabel 5.9 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

2.1 KEBIJAKAN

Mewajibkan dosen mempublikasikan hasil penelitian di jurnal nasional dan

memfasilitasi publikasi jurnal internasional terakreditasi

2.2 PROGRAM

Kegiatan :

a. Memfasilitasi Pelatihan metodologi penelitian dan analisis data bagi

tenaga pendidik.

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target

Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen

Persentase jumlah Publikasi ilmiah Dosen

41,77 34,02 50,48 42,09 42,75 50,98 55,34 59,69 72,27

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 56

b. Sosialisasi Cara Publikasi Hasil Penelitian Ke Jurnal Nasional dan

Internasional

c. Memfasilitasi Dosen dan menyelenggarakan kegiatan ilmiah prosiding

hasil penelitian dosen

d. Memfasilitasi dan menyelenggarakan kegiatan ilmiah prosiding hasil

penelitian dosen.

e. Memfasilitasi pengusulan artikel hasil penelitian ke jurnal ilmiah nasional

terakreditasi Dikti dan bereputasi Nasional.

f. Menyusun pedoman pengajuan pendanaan biaya publikasi ilmiah di Jurnal

Nasional dan Internasional

g. Pemberian Reward kepada Peneliti yang di publikasikan pada jurnal

akreditasi dikti dan internasional bereputasi.

SASARAN KETIGA

Meningkatnya Karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa paten/hak atas

kekayaan intelektual (HaKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat

nasional/internasional

Tabel 5.10 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target Peluan

g 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya Karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/karya yang

Jumlah paten Dosen dan Mahasiswa

0 0 0 0 0 0 1* 2* 2*

Jumlah HAKI Dosen dan Mahasiswa

0 3 4 2 5 7 9 11 15

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 57

mendapatkan penghargaan tingkat nasional/ internasional

Jumlah karya yang mendapat kan pengharga an tingkat nasional/ internasio nal

0 0 1 1 1 1* 1* 1* 2*

Keterangan : *data jumlah paten dan penghargaan tidak menggunakan nilai regresi

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

3.1 KEBIJAKAN

Penelitian dosen yang mengasilkan produk dan diproses HKI

3.2 PROGRAM

1. Memfasilitasi Pengurusan Sertifikasi paten/hak atas kekayaan intelektual

(HaKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/

internasional

Kegiatan :

a. Pendampingan persiapan pengurusan HKI

b. Memfasilitasi melengkapi Kelengkapan berkas pengusulan Sertifikasi

paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/penghargaan

c. Pengiriman berkas ke Kementerian Hukum dan HAM

d. Monitoring proses pengurusan HKI

e. Pendokumentasian sertifikat paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)

f. Pemberian reward/penghargaan bagi mahasiswa atau dosen yang mendapat

Sertifikasi paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 58

Terselenggaranya Pengabdian

kepada Masyarakat Yang Dapat

Meningkatkan Derajat Kesehatan

Meningkatnya Kuantitas Kegiatan

Pengabdian kepada Masyarakat

Meningkatnya Jumlah kegiatan

pengabdian kepada masyarakat

yang dibiayai institusi dan dana

hibah

Meningkatnya jumlah publikasi

pengabdian kepada masyarakat

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 59

PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN

RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN

SASARAN PERTAMA

Meningkatnya Kuantitas Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Tabel 5.11 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target

Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya Kuantitas Kegiatan

Pengabdian kepada

Masyarakat

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berdasarkan Hasil Penelitian (%)

10 20 25 18 26 34 41 49 64

Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat berupa kewirausahaan dan penerapan Iptek

0 2 5 2 5 8 10 13 18

Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat berdasarkan keunggulan prodi

10 11 13 11 13 15 16 18 21

Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat yang menghasilkan produk

0 2 5 2 5 8 10 13 18

Sumber Data : Renstra 2016-2020 (Bab III) dan data Pengabmas dari Unit PPM

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 60

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

1.1 KEBIJAKAN

Setiap dosen wajib melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

minimal 2 kali per tahun.

1.2 PROGRAM

1. Penyempurnaan mekanisme Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan :

a. Revisi dan Sosialisasi pedoman Pengabdian kepada masyarakat

b. Penentuan daerah mitra/binaan berdasarkan hasil survey dan data dari

dinas terkait.

c. Pembuatan MoU dengan instansi terkait dalam penetapan daerah

mitra/binaan.

d. Pelatihan dan pendampingan untuk pembuatan proposal pengabdian

kepada masyarakat.

e. Pembuatan database kegiatan pengabdian masyarakat setiap tahun.

f. Menerapkan monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada

masyarakat

2. Peningkatan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sebagai Tindak Lanjut

Penerapan Hasil Penelitian

Kegiatan :

a. Penyusunan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk

seluruh prodi sebagai tindak lanjut penerapan hasil penelitian

b. Pengajuan proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari prodi

sebagai penerapan hasil penelitian

c. Penyajian/presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 61

d. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai tindak

lanjut penerapan hasil penelitian

e. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

f. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat

3. Peningkatan kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat berupa

kewirausahaan dan penerapan Iptek

Kegiatan :

a. Penyusunan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk

seluruh prodi berupa kewirausahaan dan penerapan Iptek

b. Pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat berupa kewirausahaan

dan penerapan Iptek

c. Presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari prodi

berupa kewirausahaan dan penerapan iptek

d. Pengurusan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

e. Kerjasama lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat

f. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa

kewirausahaan dan penerapan Iptek :

1) Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

2) Pemanfaatan hasil rekayasa teknologi terapan (iptek) bidang kesehatan

3) Pemanfaatan hasil pengabdian masyarakat berupa kewirausahaan

g. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

h. Pembuatan database kegiatan pengabdian kepada masyarakat

i. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat

4. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sesuai

Keunggulan Prodi

Kegiatan :

a. Penyusunan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk

seluruh prodi berupa keunggulan prodi

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 62

b. Pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat sesuai produk

unggulan di prodi

c. Presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari prodi

c. Pengurusan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

d. Kerjasama lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat

e. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan

keunggulan Prodi :

1) Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

2) Pemanfaatan hasil rekayasa teknologi terapan bidang kesehatan

f. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

g. Pembuatan database kegiatan pengabdian kepada masyarakat

h. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat

5. Peningkatan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang

menghasilkan produk

Kegiatan :

a. Pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan

produk

b. Presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari prodi

yang menghasilkan produk

c. Pengurusan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

d. Kerjasama lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat

e. Mensosialisasikan hasil produk pengabdian kepada masyarakat kepada

lembaga/institusi lain

f. Hasil produk pengabdian kepada masyarakat dijadikan sebagai usaha

g. Pemanfaatan hasil pengembangan produk pangan berbasis kearifan lokal

h. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

i. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 63

SASARAN KEDUA

Meningkatnya Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai

institusi dan dana hibah

Tabel 5.12 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua

No

Sasaran Indikator Capaian Baseli

ne Resiko

Target Peluang

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkat nya Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai institusi dan dana hibah

Jumlah kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat yang

dibiayai institusi

(berdasar kan jumlah

dosen)

91 105 105 105 105 105 105 105 105

Jumlah dana

pengabdian kepada

masyarakat yang

berasal dari dana hibah

*

Rp0 Rp

1.000.000

Rp 3.000.00

0

Rp 3.000.0

00

Rp 3.000.00

0

Rp 4.200.0

00

Rp 4.725.0

00

Rp 4.725.0

00

Rp 4.725.0

00

Sumber Data : data Pengabmas dari Unit PPM Keterangan : *perhitungan berdasarkan 1% dari jumlah dana pengabmas per tahun

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

2.1 KEBIJAKAN

Penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat didanai institusi dan dana

hibah

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 64

2.2 PROGRAM

1. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai

institusi dan dana hibah

Kegiatan :

a. Pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat

b. Presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat

c. Pengurusan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

d. Kerjasama lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat untuk mendapatkan dana hibah

e. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai

institusi dan dana hibah :

1) Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

2) Pemanfaatan hasil rekayasa teknologi terapan bidang kesehatan

3) Pemanfaatan hasil pengembangan produk pangan berbasis kearifan

lokal

f. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

g. Pembuatan database kegiatan pengabdian kepada masyarakat

h. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat

SASARAN KETIGA

Meningkatnya jumlah publikasi pengabdian kepada masyarakat

Tabel 5.13 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target Peluang

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya jumlah publikasi pengabdian kepada masyarakat

Jumlah publikasi

pengabdian kepada

masyarakat

0 1 2 1 2 3 4 5 7

Sumber Data : Renstra 2016-2019 (Bab III) dan data Pengabmas dari Unit PPM

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 65

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

3.1 KEBIJAKAN

Mewajibkan dosen mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat

3.2 PROGRAM

1. Meningkatkan jumlah publikasi pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan :

a. Mengadakan pelatihan penulisan dan editing cara publikasi hasil

pengabdian kepada masyarakat bagi tenaga pendidik.

b. Mengadakan ikatan kerjasama dengan Mitra Bestari yang kompeten untuk

melakukan pembinaan terhadap penulisan jurnal hasil pengabdian kepada

masyarakat dan penyutingan jurnal ilmiah Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

c. Mengirimkan hasil pengabdian kepada masyarakat ke jurnal ilmiah

nasional terakreditasi Dikti dan bereputasi Nasional.

d. Mengevaluasi kekurangan/kelemahan jurnal hasil pengabdian kepada

masyarakat yang ditolak penerbitannya oleh jurnal ilmiah nasional

terakreditasi.

e. Pemberian reward/penghargaan pengabdian kepada masyarakat yang

dipublikasikan di jurnal bereputasi Nasional

f. Mengirimkan pengelola Jurnal Media Kesehatan untuk mengikuti

pelatihan Open Jurnal System (OJS) menuju pendirian electronic journal.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 66

Terlaksananya tata kelola

kelembagaan yang akuntabel dan

transparan

Terwujudnya tata kelola

kelembagaan ”Good University

Governance”

Bertambahnya jenis dan jenjang

program pendidikan

Tercapainya semua Prodi dan

Institusi Terakreditasi minimal B

oleh LAM-PTKes dan

Tersertifikasi ISO 9001:2015

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 67

PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN

RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN

SASARAN PERTAMA

Terwujudnya Tata Kelola Kelembagaan ”Good University Governance”

Tabel 5.14 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target

Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Terwujudnya Tata Kelola Kelembagaan ”Good University Governance”

Indeks Kepuasan pelanggan

0 3,11 3,37 3,24 3,54 3,72 U9,

U5,U6 U9,

U5,U6 4,68

Opini laporan keuangan WTP /WBK/WBBM

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Nilai Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (SAKIP) (%)

89,10 96,74 93,41 93,08 93,80 97,63 99,79 100,00 100,00

Nilai Kinerja Pengelolaan Keuangan BLU

- - B B B BB BBB BBB A

Keterangan : U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,06 U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,07 U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,07

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

1.1 KEBIJAKAN

Penerapan sistem penjaminan mutu pelayanan berdasarkan kepuasaan

pelanggan (costumer oriented satisfaction)

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 68

1.2 PROGRAM

1. Menerapkan Sistem Jaminan Mutu Institusi.

Kegiatan :

a. Membangun dan menjaga komitmen staf untuk orientasi mutu

b. Melakukan self appraisal

c. Menyusun quality planning (perencanaan mutu) institusi

d. Melaksanakan quality control (kontrol mutu) terhadap pelayanan institusi

e. Pelaksanaan quality Assurance.

f. Melaksanakan survei kepuasan pelanggan.

g. Melaksanakan quality improvment (peningkatan mutu) institusi

berdasarkan survei kepuasan pelanggan.

h. Monev secara kontinyu dan pemberian reward terhadap dosen dan staf

berprestasi

2. Menerapkan Tata Kelola Keuangan Yang Akuntabel Dan Transparan

Kegiatan :

a. Penyempurnaan SOP Pengelolaan keuangan dan aset.

b. Pelaksanaan review Perencanaan tingkat jurusan / unit oleh tim SPI dan

unit perencanaan

c. Pengelolaan keuangan sesuai SOP dan aturan.

d. Penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAP dan SAK

e. Review laporan keuangan setiap triwulan oleh SPI dan itjend.

f. Pelaksanaan audit keuangan oleh Audit Eksternal ( KAP/BPK )

g. Pelaksanaan rekomendasi atas tindak lanjut hasil audit eksternal.

h. Pertangungjawaban Pelaporan Keuangan kepada Publik melalui WEB.

3. Pengelolaan Manajemen Kinerja Institusi yang Akuntabel.

Kegiatan :

a. Penetapan tim kerja

b. Revisi RIP ( Rencana Induk Pengembangan institusi ) 25 tahun

c. Penyusunan Renstra lima tahun ( 2015 s.d. 2019 )

d. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/Rencana Bisnis Anggaran

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 69

e. Penyusunan Renop ( Rencana Operasional )

f. Penyusunan Rencana Aksi Pencapaian Indikator Kinerja Institusi/

Unit/Jurusan/Prodi.

g. Penyusunan Laporan Kegiatan Tahunan

h. Monitoring Pencapaian SAKIP setiap tri wulan.

i. Penyusunan LAKIP

j. Penyajian dan Penilaian SAKIP oleh APIP.

4. Pemantapan Keuangan Mekanisme BLU

Kegiatan :

a. Penetapan tim pengelola keuangan

b. Penyempurnaan SOP pengelolaan keuangan BLU

c. Monev pencapaian kinerja BLU Pertriwulan

d. Penyusunan laporan keuangan BLU

e. Penilaian kinerja BLU

5. Pemberian Remunerasi Bagi Pegawai .

Kegiatan :

a. Pembentukan tim penyusunan proposal remunerasi

b. Penyusunan proposal remunerasi

c. Studi kelayakan dan ujian penilaian remunerasi

d. Membangun sistim remunerasi

e. Penetapan remunerasi oleh kemenkeu

f. Pembentukan tim /unit penjelasan masalah remunerasi

g. Pelaksanaan penilaian pencapaian kinerja pegawai

h. Pembayaran remunerasi pegawai setiap bulan

SASARAN KEDUA

Bertambahnya Jenis Dan Jenjang Program Pendidikan

Tabel 5.15 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target Peluang

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 70

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

2.1. KEBIJAKAN

Penambahan Jurusan/Program Studi baru

2.2. PROGRAM

1. Penambahan Jurusan/Prodi Baru ; Prodi DIV Promkes Tahun 2016, Prodi

D III Farmasi Tahun 2017, Prodi Manajemen Informasi Kesehatan Tahun

2018, Prodi Ners Tahun 2018, Prodi Profesi Bidan Tahun 2019, dan Prodi D

IV Analis Kesehatan tahun 2019, Prodi DIV Rekam Medik tahun 2018,

Prodi D III Radioterapi dan Radiodiagnostik tahun 2019, Prodi D IV

Kesehatan Lingkungan tahun 2018

Kegiatan :

a. Pembentukan panitia pembukaan Jurusan /Prodi baru

b. Penyusunan proposal pembukaan Jurusan/Prodi baru

c. Menyampaikan usulan pembukaan jurusan dan prodi baru ke BPSDMKes

dan Dirjen Dikti.

d. Pembentukan Pengelola Jurusan / Prodi baru.

e. Pelaksanaan visitasi oleh tim Dirjend Dikti, LAM-PT/Kes, Organisasi

Profesi dan Asosiasi Penidikan tinggi kesehatan.

f. Pengesahan pembukaan jurusan dan prodi baru.

g. Penyelenggaraan Jurusan dan prodi baru.

1

Bertambahnya Jenis Dan Jenjang Program Pendidikan

Jumlah Jurusan Baru

0 0 1 1 0 1 1 0 0

Jumlah Prodi Baru

0 0 1 1 0 1 2 2 0

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 71

SASARAN KETIGA

Tercapainya semua Prodi dan Institusi Terakreditasi Minimal B oleh LAM-

PT/Kes /BAN-PT dan Tersertifikasi ISO 9001: 2015

Tabel 5.16 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target Peluang

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Tercapainya semua Prodi dan Institusi Terakreditasi Minimal B oleh LAM-PT/Kes /BAN-PT dan Tersertifikasi ISO 9001: 2015

Terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada seluruh Prodi dan Unit

0 0 11

Prodi 0 0

12 Prodi

13 Prodi

13 Prodi

13 Prodi

Terakreditasi Minimal B oleh BAN-PT/LAM Pada Prodi dan Instansi

0 0 10

Prodi 0 0

10 Prodi

11 Prodi

12 Prodi

14 Prodi

AUDIT INTERNAL UNTUK MENDUKUNG Up-grading SMM ISO 9001:2015

0 0 AKA

DEMIK 0 0

IN TER NAL TER

IN TE GRA

SI

IN TER NAL TER

IN TE GRA

SI

IN TER NAL TER

IN TE GRA

SI

IN TER NAL

TER IN TE GRA

SI

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

3.1. KEBIJAKAN

Penerapan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi

3.2. PROGRAM

1. Pelaksanaan SPMI Secara Bertahap dan Berkesinambungan

Kegiatan :

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 72

a. Menyempurnakan Standar Minimal Pendidikan Tinggi dan turunannya

b. Mengembangkan turunan dari Standar Minimal Pendidikan Tinggi pada

masing-masing Prodi

c. Mengesahkan berlakunya kebijakan SPMI, Manual Mutu dan standar

minimal Pendidikan Tinggi

d. Mensosialisasikan SPMI pada civitas akademika

e. Memberlakukan Kebijakan SPMI, Pedoman Mutu dan Standar Minimal

Pendidikan Tinggi pada seluruh Prodi dan Unit

f. Pengembangan dan Pemberdayaan tim Auditor Internal

g. Melakukan evaluasi pelaksanaan Kebijakan SPMI, Pedoman Mutu dan

Standar Minimal Pendidikan Tinggi pada seluruh Prodi dan Unit melalui

kegiatan Audit Internal

h. Melakukan tindak lanjut hasil Audit Internal

2. Pelaksanaan akreditasi seluruh Prodi oleh LAM-PTKes

Kegiatan:

a. Pembentukan Tim penyusun Borang 3A (Borang Akreditasi Program

Diploma) dan Evaluasi Diri (ED), dan Borang 3B (Borang Institusi

Pengelola Program Diploma)

b. Membuat pengesahan Tim Penyusun Borang

c. Mengisi borang pada masing-masing Prodi

d. Mendatangkan Nara Sumber yang kompeten sebagai pendampingan dalam

penyempurnaan mempersiapkan akreditasi LAM-PTKes

e. Mempersiapkan kelengkapan dokumen yang diperlukan sesuai yang tertera

dalam borang

f. Mengirimkan surat usulan dan borang akreditasi ke LAM-PTKes dari

masing-masing Prodi untuk dilakukan akreditasi paling lambat 6 bulan

sebelum masa akreditasi terdahulu berakhir.

g. Assessment oleh asesor LAM-PTKes pada masing-masing Prodi

h. Melakukan tindak lanjut hasil visitasi akreditasi

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 73

3. Up- grading SMM ISO 9001:2015

Kegiatan :

a. Mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2008 dengan menerapkan SMM

ISO 9001:2008 pada seluruh Prodi dan Unit di Lingkungan Lembaga

b. Meningkatkan standar mutu melalui sertifikasi ISO 9001:2015

c. Menyusun sasaran Mutu tahunan pada tingkat Direktorat dan Prodi

d. Melakukan monitoring pencapaian sasaran mutu

e. Melakukan pengendalian dokumen pada seluruh Prodi dan unit terkait

f. Melakukan pengendalian rekaman pada seluruh Prodi dan unit terkait

g. Melakukan Audit Internal pada seluruh Prodi dan unit terkait

h. Melakukan tindakan koreksi pada seluruh Prodi dan unit terkait

i. Melakukan pengendalian produk tak sesuai pada seluruh Prodi dan unit

terkait

j. Melakukan tindakan pencegahan pada seluruh Prodi dan unit terkait

k. Melakukan survey kepuasan pelanggan pada masing-masing Prodi 1 kali

per semester dan 1 kali setahun pada unit penunjang (Laboratorium dan

Perpustakaan)

l. Koreksi/realisasi keluhan pelanggan

m. Melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen 1 kali setahun

n. Menyelenggarakan Surveylance Audit dari Badan Audit Eksternal (SAI

GLOBAL)

n. Melakukan tindak lanjut hasil audit internal maupun audit eksternal

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 74

Tersedianya SDM, sarana prasarana

pendidikan yang berkualitas dan unit

bisnis yang meningkatkan pendapatan

BLU

Meningkatnya Kuantitas &

Kualitas Tenaga Pendidik Dan

Kependidikan

Meningkatnya Kuantitas dan

Kualitas Prasarana Pendidikan

Meningkatnya Kuantitas dan

Kualitas Sarana Pendidikan

Meningkatnya Pendapatan

BLU

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 75

PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN

RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN

SASARAN PERTAMA

Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Tenaga Pendidik Dan Kependidikan

Tabel 5.17 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target

Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Tenaga Pendidik Dan Kependidikan

Persentase Tenaga pendidik bersertifikasi

59,78 55,96 61,90 59,22 58,33 61,34 62,40 63,46 67,53

Perbandingan tenaga pendidik dengan mahasiswa

1 : 22 1 : 19 1 : 20 1 : 20 1 :15 1 : 20 1 : 19 1 : 18 1 : 19

Persentase Dosen tetap yang berpangkat Lektor Kepala

14,29 17,35 18,87 16,83 19,61 21,95 24,24 26,53 31,15

Persentase Jumlah dosen tetap bergelar "Doktor (S3)"*

2,38 3,06 4,72 3,39 4,65 5,86 7,02 8,19 10,56

Jumlah Dosen tetap yang menjalani program peningkatan kompetensi tugas belajar (baru dan lama)

0,38 0,48 0,60 0,48 -0,41 -0,30 -0,18 -0,07 0,15

Jumlah pustakawan yang berpendidikan S1

0 1 1 1 2 3 3 4 5

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 76

Persentase tenaga kependidikan sesuai dengan standar dan Kompetensi

21,65 26,60 25,81 24,68 26,18 28,83 30,91 32,99 37,73

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

1.1 KEBIJAKAN

Pengembangan kuantitas dan kualitas SDM tenaga pendidik dan kependidikan

melalui tugas belajar, ijin belajar, pelatihan dan rekrutmen pegawai.

1.2 PROGRAM

1. Peningkatan Kuantitas Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Mulai

Tahun 2016

Kegiatan :

a. Penyusunan pemetaan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan

b. Pelaksanaan analisis beban kerja pegawai.

c. Rekrutmen calon tenaga pendidik dan kependidikan (pegawai baru/pindah)

d. Penempatan dan mutasi tenaga pendidikan sesuai ABK.

e. Pemilihan dan pengangkatan tenaga kontrak.

f. Evaluasi Kinerja tenaga kontrak

g. Evaluasi rasio kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan

2. Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Mulai Tahun

2016

Kegiatan :

a. Penyusunan rencana Tubel, Ibel dan pelatihan pendidik dan tenaga

kependidikan (in line)

b. Pelaksanaan sertifikasi pendidik

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 77

c. Pelatihan bagi SDM pendidik dan kependidikan sesuai tupoksi.

d. Pengiriman tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengikuti Tubel /

Ibel.

e. Pemilihan tenaga pendidik dan kependidikan berprestasi setiap tahun

f. Mengalokasikan dan mengusulkan tenaga kependidikan untuk jabatan

fungsional

g. Penilaian kinerja tenaga pendidik dan kependidikan

SASARAN KEDUA

Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Prasarana Pendidikan

Tabel 5.19 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target

Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatkan Kuantitas Prasarana Pendidikan

Persentase ruang Perpustakaan sesuai standar

24,14 24,14 24,14 24,14 24,14 24,14 24,14 100* 100*

Persentase Ruang kelas menggunakan AC

0 0 50 50 50 70 80 82 82**

Ket : *proses pembangunan **Kampus B (Curup) tidak menggunakan AC

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

2.1 KEBIJAKAN

Pengembangan pembangunan gedung pembelajaran dan pendukungnya

2.2 PROGRAM

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 78

1. Pengembangan Prasarana Pendidikan

Kegiatan :

a. Penyusunan standar prasarana pendidikan kesehatan

b. Penyusunan rencana ( masterplant) pengembangan prasarana pendidikan

c. Penyusunan analisis kebutuhan prasarana pendidikan kesehatan

d. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan prasarana pendidikan

e. Pembangunan gedung Kantor / bangunan untuk kelas / perpustakaan /

auditorium.

f. Evaluasi rasio kebutuhan prasarana pendidikan sesuai standar.

g. Pelaporan barang milik negara

2. Pengembangan Prasarana Perkantoran

Kegiatan :

a. Penyusunan standar prasarana perkantoran

b. Penyusunan rencana ( master plan) pengembangan prasarana perkantoran

c. Penyusunan analisis kebutuhan pengembangan prasarana perkantoran

d. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan prasarana perkantoran

(Ruang pengelola Jurusan Farmasi, Jur. Pikes, Jur. Promkes, Asrama dll )

e. Pembangunan gedung / bangunan untuk prasarana perkantoran.

f. Evaluasi rasio kebutuhan prasarana perkantoran sesuai standar.

g. Pelaporan barang milik negara

3. Pengembangan Prasarana Penunjang

Kegiatan :

a. Penyusunan standar prasarana penunjang pendidikan

b. Penyusunan rencana pengembangan prasarana penunjang

c. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan prasarana penunjang

(jalan, area parkir dll )

d. Pembangunan prasarana penunjang.

e. Evaluasi prasarana penunjang berdasarkan standar.

f. Pelaporan barang milik Negara.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 79

4. Pemeliharaan Prasarana Pendidikan, Perkantoran Dan Penunjang

Kegiatan :

a. Penyusunan SOP pemeliharaan

b. Penyusunan rencana jadwal pemeliharaan prasarana pendidikan,

perkantoran dan penunjang

c. Pelaksanaan pemeliharaan prasarana pendidikan, perkantoran dan

penunjang

d. Pelaksanaan penghapusan gedung yang sudah tidak dapat dipelihara

e. Evaluasi dan pelaporan kondisi prasarana pendidikan, perkantoran dan

penunjang

SASARAN KETIGA

Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Sarana Pendidikan

Tabel 5.19 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga

No Sasaran Indikator Capaian Baselin

e Resiko

Target Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatkan Kuantitas Sarana Pendidikan dan Kependidikan

Persentase Alat laborato rium sesuai standar

45,7 45,7 46,2 45,9 46,1 46,4 46,6 46,9 47,4

Persentase Bahan Pustaka (Buku teks) sesuai Standar

28,1 28,3 33,4 29,9 33,0 36,1 38,7 41,3 47,0

Jumlah Bahan Pustaka Jurnal Internasional terindeks

1 3 4 3 5 7 8 10 13

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 80

Jumlah Bahan Pustaka jurnal Nasional Terakreditasi*

9 9 9 9 8 10 10 10 11

Jumlah Bahan Pustaka Prosiding

8 12 12 11 13 15 17 19 23

Aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka (meliputi jumlah kunjungan mahasiswa dan dosen dan e-library)

28080 30913 22428 27140 27140 27140 27140 27140 27140

Rasio kapasitas bandwidth dengan jumlah mahasiswa

0 0 50

kbps** 50 kbps 50 kbps

50 kbps

55 kbps

60 kbps

65 kbps

Keterangan : *asumsi per 3 tahun bertambah langganan 1 judul jurnal nasional terakreditasi ** kapasitas bandwidth 92 Mbps untuk 1827 mahasiswa

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

3.1. KEBIJAKAN

Pengembangan sarana pembelajaran dan pendukungnya

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 81

3.2. PROGRAM

1. Pengembangan Sarana Pendidikan Dan Perkantoran

Kegiatan :

a. Penyusunan standar sarana pendidikan dan perkantoran.

b. Penyusunan rencana pengembangan sarana pendidikan dan perkantoran

c. Penyusunan analisis kebutuhan sarana pendidikan dan perkantoran.

d. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan sarana pendidikan dan

perkantoran

e. Pengadaan sarana pendidikan dan perkantoran (alat laboratorium, buku

perpustakaan, alat bengkel kerja, Alat bantu belajar mengajar dll)

f. Evaluasi rasio kebutuhan sarana pendidikan dan perkantoran sesuai

standar.

g. Pelaporan barang milik negara ( SIMAK BMN)

2. Pemeliharaan Sarana Pendidikan Dan Perkantoran.

Kegiatan :

a. Penyusunan rencana jadwal pemeliharaan sarana pendidikan dan

perkantoran

b. Pelaksanaan pemeliharaan sarana pendidikan dan perkantoran

c. Pelaksanaan penghapusan barang yang sudah tidak dapat dipelihara

d. Evaluasi dan pelaporan kondisi sarana pendidikan dan perkantoran

3. Pengembangan Sarana Penunjang

Kegiatan :

a. Penyusunan rencana pengembangan sarana penunjang pendidikan

b. Penusunan analisis kebutuhan pengembangan sarana penunjang

pendidikan

c. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan sarana penunjang

d. Pengadaan sarana penunjang (fasilitas pendukung mahasiswa : Internet,

Wifi, sound sistem, dll)

e. Pemeliharaan sarana penunjang

f. Evaluasi dan pelaporan kondisi sarana penunjang.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 82

4. Pengembangan Sistem LAN dan WAN Tahun 2016.

Kegiatan:

a. Penyusunan rencana penambahan sarana dan prasarana LAN, WAN dan

Benwich

b. Mengusulkan alokasi anggaran pengadaan sarana dan prasarana LAN,

WAN dan Benwich.

c. Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana Sofware LAN, WAN dan

Benwich

d. Monitoring akses konekting ke jaringan LAN dan WAN

e. Evaluasi sarana prasarana LAN, WAN dan Benwich.

SASARAN KEEMPAT

Meningkatnya Pendapatan BLU

Tabel 5.20 Indikator Pencapaian Sasaran Keempat

No Sasaran Indikator Capaian

Baseline Resiko Target

Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya Pendapatan BLU

Jumlah pendapatan hasil optimalisasi aset (dalam milyar rupiah)

1,214 1,377 1,596 1,396 1,155 1,34

7 1,53

8 1,72

9 2,112

Persentase pendapatan BLU terhadap operasional

6,4 13,3 11,5 10,4 12,6 16,2 18,7 21,2 27,4

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 83

4.1 KEBIJAKAN

Pengembangan dan pengelolaan unit bisnis yang sehat.

4.2 PROGRAM

1. Pengembangan Unit-Unit Usaha

Kegiatan :

a. Mengidentifikasi aset-aset yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi

unit usaha/bisnis.

b. Mengusulkan pemanfaatan aset untuk dikembangkan menjadi unit-unit

usaha kepada Menteri Kesehatan.

c. Menyusun usulan pola tarif untuk kegiatan unit usaha/bisnis

d. Mengusulkan pola tarif kepada Menteri Keuangan untuk ditetapkan

sebagai tarif layanan.

e. Melakukan tinjauan terhadap pola tarif secara kontinue.

f. Melakukan pengusulan revisi pola tarif.

g. Menyusun perencanaan pendirian unit usaha/bisnis dan kelengkapan

administrasinya.

h. Penyelenggaraan/operasional unit-unit jasa/layanan usaha.

i. Mengembangkan kerjasama unit bisnis

j. Pemeliharaan fasilitas dan barang pada unit-unit usaha/bisnis.

k. Mengevaluasi kemajuan dan perkembangan unit-unit usaha/bisnis

2. Pengelolaan Unit Bisnis .

Kegiatan :

a. Penyusunan renstra bisnis dan RBA/RKAKL

b. Penyusunan SOP Pengelolaan keuangan di unit bisnis

c. Pengelolaan keuangan dengan menggunakan mekanisme BLU

d. Penetapan target pendapatan unit bisnis.

e. Pengelolaan unit bisnis secara efektif dan efisian

f. Pengawasan Pengelolaan keuangan oleh SPI

g. Pelaksanaan evaluasi pengelolaan keuangan oleh Itjen, Kantor akuntan

publik atau BPK

h. Pelaporan keuangan unit bisnis.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 84

Terwujudnya pengembangan

kemitraan dengan sektor

pemerintah, swasta dan pelayanan

kesehatan untuk Pendayagunaan

/penyerapan lulusan

Terjalinnya kemitraan

Tridharma Perguruan Tinggi di

tingkat regional, nasional dan

internasional*

Terwujudnya pengembangan

lahan praktek, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

Terwujudnya pengembangan

kerjasama dengan lembaga

pendidikan dan pelayanan

kesehatan luar negeri untuk

mendukung Tri Dharma PT

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 85

PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN

RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN

SASARAN PERTAMA

Terwujudnya pengembangan lahan praktek, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tabel 5.21 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu membuat kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

No

Sasaran Indikator 2014 2015 2016 Baseline Resiko Target

Peluan

g

2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Terwujud nya pengembangan lahan praktik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Jumlah kerjasama dengan lembaga/ institusi / perusahaan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

57 84 106 82 180 132 156 181 230

Jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi/perusahaan untuk mendukung peningkatan pendapatan optimalisasi aset

8 14 51 24 109 68 89 111 155

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 86

1.1 KEBIJAKAN

Memperluas kerjasama dengan lembaga/institusi pendidikan, pelayanan

kesehatan dan perusahaan

1.2 PROGRAM

1. Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan lembaga/institusi

pendidikan, pelayanan kesehatan dan perusahaan

Kegiatan:

a. Penjajakan institusi/lembaga kemitraan

b. Seleksi dan verifikasi lembaga/institusi pendidikan, pelayanan kesehatan

dan perusahaan tingkat daerah, regional dan nasional

c. Penandatanganan MoU

d. Pelaksanaan kegiatan praktik klinik, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat baik dosen maupun mahasiswa

e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

SASARAN KEDUA

Terwujudnya pengembangan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan

pelayanan kesehatan luar negeri untuk mendukung Tri Dharma PT

Tabel 5.22 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua

No

Sasaran Indikator 2014 2015 2016 Baseline Resiko Target Pelu

ang 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Terwujud nya pengem bangan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelayanan kesehatan luar negeri

jumlah kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelayanan luar negeri untuk mendukung Tri Dharma PT

8 8 7 8 4 7 6 6 6

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 87

untuk mendukung Tri Dharma PT

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

1.1 KEBIJAKAN

1. Memperluas jaringan Kerjasama Luar Negeri

2. Memperluas kerjasama dengan lembaga/institusi pendidikan, pelayanan

kesehatan dan perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri

2.2 PROGRAM

1. Penambahan kerjasama dengan instansi Luar Negeri mulai tahun 2017

Kegiatan:

a. Penjajakan institusi/lembaga kemitraan

b. Seleksi dan verifikasi lembaga/institusi pendidikan, pelayanan kesehatan

dan perusahaan tingkat daerah, regional dan nasional

c. Penandatanganan MoU

d. Pelaksanaan kegiatan praktik klinik mahasiswa, joint research/publikasi

ilmiah, pertukaran dosen dan mahasiswa.

e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 88

SASARAN KETIGA

Terwujudnya pengembangan kemitraan dengan sektor pemerintah, swasta dan

pelayanan kesehatan untuk Pendayagunaan /penyerapan lulusan

Tabel 5.23 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga

No

Sasaran Indikator 2014 2015 2016 Baseli

ne Resiko

Target Peluang 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Terwujud nya pengem bangan kemitraan dengan sektor pemerintah, swasta dan pelayanan kesehatan untuk Pendayagu naan /penyerapan lulusan

Jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi/perusahaan dalam penyerapan lulusan

30 31 33 31 37 35 36 38 41

Prosentase lulusan yang terserap di pasar kerja < 6 bulan

49,80 56,40 51,10 52,43 52,50 54,05 54,70 55,35 59,50

Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.

3.1 KEBIJAKAN

1. Memperluas jaringan Kerjasama untuk penyerapan lulusan

2. Menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun swasta untuk

pendayagunaan/penyerapan lulusan sebagai tenaga kerja kesehatan tingkat

local, nasional dan internasional

3.2 PROGRAM

1. Menjalin kerjasama dengan lembaga pengguna lulusan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 89

Kegiatan :

a. Penjajakan institusi/lembaga kemitraan

b. Seleksi dan verifikasi lembaga/institusi pendidikan, pelayanan kesehatan

dan perusahaan tingkat daerah, regional dan nasional

c. Penandatanganan MoU

d. Melanjutkan kegiatan job fair, melaksanakan seminar, workshop

bimbingan karir dan informasi peluang kerja,

e. Mengelola informasi: mengumpulkan, menganalisa, menyatukan dan

menyebarkan informasi kepada para lulusan Poltekkes Kemenkes

Bengkulu graduates berupa lowongan kerja, magang, pelatihan, studi

lapangan yang datang dari berbagai sector ; swasta, pemerintah, institusi,

perusahaan BUMN, serta Industri Kecil, mengelola dan mengatur

rekrutmen di dalam kampus, berbagai pelatihan, lokakarya dan seminar;

f. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 90

BAB V. PROGRAM TAHUN 2015 – 2019

5.1 Proyeksi Kebutuhan SDM

Perencanaan Sumber daya manusia (SDM) diproyeksikan dengan

memperhatikan pada analisis beban kerja. Secara umum SDM di Poltekkes

Kemenkes Bengkulu diibagi menjadi 2 antara lain tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan. Indikator yang dijadikan acuan untuk merencanakan kebutuhan

SDM antara lain Jumlah Mahasiswa yang diterima setiap tahun, rencana

penambahan program studi baru, serta tenaga Pendidik dan Kependidikan yang

memasuki masa usia pensiun.

Tabel 5.1. Data Perencanaan kebutuhan tenaga Dosen

NO Tahun Kebutuhan Pendidikan

1 2015 5 S2

2 2016 8 S2

3 2017 9 S2

4 2018 8 S2

5 2019 8 S2

Tabel 5.2 Data Perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan

NO Tahun Kebutuhan Pendidikan

1 2015 4 D-3/D-4/S1

2 2016 5 D-3/D-4/S1

3 2017 6 D-3/D-4/S1

4 2018 5 D-3/D-4/S1

5 2019 3 D-3/D-4/S1

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 91

5.2 Proyeksi Kebutuhan Peralatan, Sarana dan Prasarana

Dalam strategi pengembangan Poltekkes Bandung terdapat kegiatan

peningkatan mutu, relevansi dan daya saing dimana salah satu sasarannya

adalah pengembangan sarana dan Prasarana melalui :

1. Peningkatan dan pengembangan sarana dan Prasarana

2. Peningkatan sistem pemeliharaan dan perbaikan

No Tahun Gedung Pendidikan Alat Laboratorium Buku

1 2015 3 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi

2 2016 2 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi

3 2017 2 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi

4 2018 2 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi

5 2019 2 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi

5.3 Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem Pendukung

1. Kecukupan

Maka jumlah dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang berjumlah 116 dengan

jumlah mahasiswa 2.524 dengan rasio 1: 22.

2. Kualifikasi

Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu sudah memenuhi kualifikasi yaitu S2

sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 dengan rincian, 18 dosen

lektor kepala (15,5%) , 53 dosen lektor (45,6%) dan 21 Asisten Ahli (18,1%) dan

24 (20,68%) dosen dalam proses pengusulan jabatan akademik.

3. Pengembangan Karir

Pengembangan karir dosen melalui penugasan belajar (tubel atau Ibel) untuk

mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S3) atau pendidikan profesi.

Berkenaan dengan tugas belajar, dosen diarahkan untuk mengambil

jurusan/peminatan yang linier agar bisa spesialisasi di mata kuliah yang mereka

ampu untuk selanjutnya mendapatkan sertifikasi tenaga dosen. Poltekkes

Kemenkes Bengkulu juga memfasilitasi pelatihan dosen, seminar ilmiah nasional

maupun internasional, workshop, penelitian dan publikasi hasil penelitian, dan

pengabdian masyarakat guna pemenuhan angka kredit dosen. Rencana

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 92

pengembangan dosen dalam bentuk pelatihan setiap tahun tertuang dalam

aplikasi Sistem Informasi Kebutuhan Pelatihan (Sibulat).

Selain menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan/pelatihan di dalam negeri,

maupun dengan lembaga pendidikan kesehatan di luar negeri sebagai contoh

menjalin kerja sama dengan Concordia Collage Plilipine, Philipinnes Women’s

University, dan St. Dominic Savio College dalam bentuk riset, pelatihan,

workshop, simposium untuk tenaga dosen dan pertukaran tenaga pengajar.

5.4 Program Tahunan

Program

Kegiatan

Uraian Indikator Satuan

Proses Pembelajaran Perkuliahan Pertemuan 14 kali Per

/Semester

Proses Pembelajaran

Bimbingan

Praktek Pertemuan 14 kali Per

Laboratoriun /Semester

proses Pembelajaran

Bimbingan

Praktek di Pertemuan 14 kali Per

Lapangan/ Klinik /Semester

Pengembangan

Intraprofesional

Prakterk Kerja

Lapangan

Terlaksananya

PKLT Kegiatan

Terpadu (PKLT)

Workshop

Menyelenggaraka

n Terlaksananya Kegiatan

pengembangan workshop

penerapan

kurikulum

kurikulum pengembangan

KPT berdasarkan

SN

kurikulum

Dikti dan KKNI

pada

semua jurusan

Workshop Penyusunan Menyelenggaraka

Tersusunya bahan Kegiatan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 93

n

Bahan Ajar Workshop Ajar

Penyusunan

bahan

Ajar

Workshop Penyusunan

Menyelenggaraka

n

Tersusunya

Materi Uji Kegiatan

Materi Uji

Kompetensi Workshop Kompetensi

Penyusunan

Materi

Uji Kompetensi

Workshop Penyusunan

Menyelenggaraka

n

Terbitnya Buku

Ajar Kegiatan

Buku Ajar Workshop

Penyusunan

Materi

Uji Kompetensi

Pelaksanaan review Monitoring dan

Terlaksananya

review Kegiatan

kurikulum 1 tahun

sekali evaluasi kurikulum

pelaksanaan

review institusional di

kurikulum semua jurusan

institusional

Melaksanakan

program Monitoring dan

Terlasananya uji

PPK Kali/sem

Penilaian pen capaian evaluasi disemua Jurusan

kompetensi pelaksanaan ujian

penilaian

pencapaian

kompetensi di

Jurusan

Melaksanakan

Monev

Terlaksananya Kali/sem

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 94

bimbingan pelaksanaan

akademik secara

teratur

bimbingan

mahasiswa bimbingan

dan melalui buku mahasiswa sesuai

terencana bimbingan kebutuhan

PA

Memberikan Feed

back Memberikan Semua dosen Kali/sem

hasil pelatihan membuat soal

evaluasi (kuis, UTS

dan UAS analisis soal bagi yang bermutu

dosen

Memberikan Feedback Memberikan Semua mahasiswa Kali/sem

Pelaksanaan wisuda Mengusulkan blangko

98% mahasiswa lulus Kali/sem

ijazah bagi

mahasiswa setiap wisuda

yang mengikuti

UAS

Sosialisasi Panduan Melaksanakan Terlaksananya Kegiatan

penelitian Sosialisasi kegiatan sosialisas

kepada para dosen

Pelaksanaan Kegiatan Reviu proposal Terlaksananya Dokumen

Penelitian

Presentasi

Proposal

Reviu kemajuan Hasil Terlaksananya Dokumen

penelitian

Presentasi

kemajuan

hasil penelitian

Reviu Laporan Hasil Terlaksananya Dokumen

Presentasi laporan

Hasil

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 95

Mewujudkan Hasil Mengusulkan hasil

Terwujudnya hasil Hak Paten

Penelitian

Mendapatkan penelitian penelitian untuk

Hak Paten

untuk

mendapatkan mendapatkan hak

hak paten paten

Mempublikasikan hasi Mengusulkan hasil

Terpublikasinya hasil Jurnal

kegiatan penelitian penelitian

kegiatan

penelitian

untuk dimuat

dalam

dalam jurnal

ilmiah

jurnal

nasional

terakreditasi

Sosialisasi Panduan Melaksanakan Terlaksananya Kegiatan

Pengabdian

Masyarakat Sosialisasi kegiatan sosialisas

kepada para dosen

Pelaksanaan Kegiatan Reviu proposal Terlaksananya Dokumen

Pengabdian

Masyarakat

Presentasi

Proposal

Reviu kemajuan Hasil Terlaksananya Dokumen

Pengabdian

Presentasi

kemajuan

Masyarkat hasil Pengabdian

Masyarakat

Reviu Laporan Hasil Terlaksananya Dokumen

Presentasi laporan

Hasil

Pelaksanaan Kegiatan Reviu Laporan Hasil Terlaksananya Dokumen

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 96

Pengabdian Masyarakat Presentasi laporan

Terpadu Hasil

Pelatihan peningkatan Mengikutsertakan Terlaksananya Orang

kompetensi dosen

dalam

tenaga dosen

dalam kegiatan

PBM

pelatihan

kompetensi

PBM yang

profesional

dosen dalam PBM

melalui Dosen

yang

sesuai dengan

kompetensi

Pembinaan BKD bagi Pembinaan BKD bagi

Terlaksananya proses Laporan /

dosen dosen oleh asesor Laporan Kinerja semester

Dosen

Workshop administrasi Mengikutsertakan Terbentuknya staf Orang

pendidikan bagi staf tenaga administrasi administrasi

dalam workshop pendidikan

administrasi yang memahami

pendidikan administrasi

akademik

Audit Mutu Internal Pelaksanaan kegiatan Terlaksana-nya Laporan

audit internal kegiatan audit hasil AMI/

mutu internal semester

Tersusunnya

dokumenmutu

Poltekkes

Pengembangan SPO Analisis, perbaikan, Semua SPO Kegiatan

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 97

da terkumpul

pengusulan telah dianalisis,

pengesaha direvisi

SP

O dan diusulkan

pengesahannya

Wokshop Penyelenggaraan Terlksanaan Kegiatan

Workshop

Standar

Workshop

Standar

Mutu Ban PT Mutu-BAN PT

Pengembangan SIAK Pengembangan dan

SIAK dan Sipenmaru Kegiatan

dan Sistem revisi Online berjalan

Sipenmaru

(tampilan,fitur)

pada dengan

Online serta SIAK lancar

Peningkatan dan Sistem

Keterampilan Sipenmaru

Operator Sistem Online

Informasi Manajemen

Penguatan 1. Workshop Data PD-DIKTI Kegiatan

Keterampilan tim

PDDIKTI Penguatan terlaporkan tepat

dan Operator PD- waktu

Pengembangan DIKTI

Sistem Informasi 2. Pemetaan

Akademik untuk struktur data

pelaporan PD-DIKTI

Aplikasi

Feeder

dengan SIAK

3.

Pengisian

Data

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 98

PDDIKI

5.5 Anggaran Program

A. PROYEKSI KEUANGAN 2015 -2019

1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja

Proyeksi pendapatan dan belanja Politeknik Kesehatan Kemenkes

Bengkulu berasal dari pendapatan jasa layanan akademik dan pendapatan jasa

usaha lainnya dari tahun 2015 s/d 2019, dengan memperhitungkan semua potensi

pendapatan yang dapat dihasilkan dan pengeluaran untuk memperoleh

pendapatan, akan disajikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.24

Proyeksi Pendapatan dan Belanja

URAIAN

Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2015 – 2019

2015 2016 2017 2018 2019

1

2 3 4 5

PENDAPATAN DARI PNBP

DAN LAINNYA

1. Pendapatan Layanan

Akademik dan jasa usaha lainnya 9,285,558,000 13,875,670,000 18,465,782,000 22,261,786,000 25,318,830,000

JUMLAH PNBP DAN

LAINNYA 9,285,558,000 13,875,670,000 18,465,782,000 22,261,786,000 25,318,830,000

PENDAPATAN DARI APBN

1. Operasional 27,621,562,000 29,121,562,000 30,621,562,000 31,621,562,000 32,621,562,000

2. Investasi ( Belanja Modal ) 14,452,092,000 14,952,092,000 15,452,092,000 16,452,092,000 17,452,092,000

JUMLAH APBN

42,073,654,000 44,073,654,000 46,073,654,000 48,073,654,000 50,073,654,000

TOTAL JUMLAH

PENDAPATAN 51,359,212,000 57,949,324,000 64,539,436,000 70,335,440,000 75,392,484,000

BELANJA

1. Belanja Pegawai 16,215,697,000 16,715,697,000 17,215,697,000 17,715,697,000 18,215,697,000

2. Belanja Barang 19,915,607,000 25,643,627,000 31,371,647,000 35,167,651,000 38,224,695,000

3. Belanja Modal 14,452,092,000 14,952,092,000 15,452,092,000 16,452,092,000 17,452,092,000

TOTAL BELANJA

50,583,396,000 57,311,416,000 64,039,436,000 69,335,440,000 73,892,484,000

Kenaikan pendapatan jasa layanan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu selain dikarenakan adanya peningkatan jumlah

mahasiswa tiap tahunnya, juga membuka Jurusan dan prodi baru yaitu

Prodi Promosi Kesehatan, prodi pikes, prodi Farmasi dan program NERS

pada tahun 2017. Pendapatan tahun 2016 akan menurun, karena

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 99

pemberlakuan tarif tunggal. Sedangkan untuk tahun 2017 pendapatan

akan mengalami kenaikan yang signifikan.

Pendapatan jasa usaha lainnya, berasal dari potensi peningkatan

pemanfaatan aset, sarana dan prasarana yang dimiliki dan dikelola oleh

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu antara lain: unit-unit bisnis

yang dikelola oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, juga

memberikan sumbangan pendapatan untuk peningkatan pelayanan di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, antara lain: laboratorium,

klinik terpadu, auditorium, dan lain-lain.

Kenaikan pendapatan APBN tahun 2016 sampai dengan 2020

nilainya fluktuatif hal ini dipengaruhi oleh perubahan belanja modal dan

belanja pegawai. Pada tahun 2016 ada belanja modal berupa rencana

pembangunan gedung pendidikan untuk perpustakaan dan asrama, serta

infrastrukturnya, pengadaan inventaris kantor, Pembangunan dan

pengadaan tersebut direncanakan selesai pada akhir tahun 2016. Selain itu

ada penambahan pegawai baru dan rencana kenaikan gaji pegawai. Pada

tahun 2016-2020 anggaran untuk belanja modal berupa rencana

pembangunan gedung pendidikan untuk prodi-prodi baru, pengadaan alat

kesehatan, pengadaan buku perpustakaan, dan inventaris kantor

Dengan menerapkan pengelolaan keuangan yang fleksibel, efisien dan

produktif diharapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu dapat

meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat pada umumnya dan

menyediakan tenaga kesehatan yang profesional pada khususnya. Dalam hal

keuangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu menjadi lebih mandiri

dan tidak terlalu tergantung lagi dengan APBN yang bersumber dari dana Rupiah

Murni, namun tetap dalam koridor Undang-Undang Keuangan Negara dan

peraturan pelaksanaannya.

2. Proyeksi Pendapatan tahun 2015-2019

Pendapatan Poltekes Kemenkes Bengkulu diperoleh dari Jasa

Layanan akademik dan non akademik. Pendapatan dari layanan

akademik diperoleh dari layanan akademik langsung seperti uang kuliah

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 100

tunggal, jurnal, perpustakaan, toefl, tes kesehatan, sipenmaru, legalisir

ijazah dan transkip nilai, dll sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel 5.25

PROYEKSI PENDAPATAN JASA LAYANAN AKADEMIK

NO URAIAN TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

PENERIMAAN DARI

LAYANAN UTAMA

1 Uang Kuliah Tunggal (UKT)

1) Prodi Kebidanan Bengkulu 1,606,800,000 1,606,800,000 1,580,400,000 1,962,000,000 2,152,800,000

2) Prodi Kebidanan Curup 768,770,000 768,800,000 754,200,000 969,000,000 1,076,400,000

3) Prodi Keperawatan Curup 1,544,480,000 1,544,480,000 1,632,240,000 1,858,320,000 2,020,320,000

4) Prodi Keperawatan

Bengkulu 1,644,480,000 1,644,480,000 1,632,240,000 1,858,320,000 2,020,320,000

5) Prodi Gizi 1,239,600,000 1,239,600,000 1,378,800,000 1,650,000,000 1,821,600,000

6) Prodi Kesehatan Lingkungan 1,305,250,000 1,305,250,000 1,337,400,000 1,581,000,000 1,738,800,000

7) Prodi Analis Kesehatan 1,497,200,000 1,497,200,000 1,461,600,000 1,788,000,000 1,987,200,000

8) Prodi DIV Kebidanan (0

tahun)

883,400,000

883,400,000

898,200,000 1,113,000,000

1,327,800,000

9) Prodi DIV Keperawatan (0 tahun)

1,062,780,000

1,062,780,000

1,064,460,000

1,208,340,000

1,352,220,000

10) Prodi DIV Promkes (0

tahun) -

438,000,000

414,000,000

690,000,000

966,000,000

11) Prodi DIV Gizi (0 tahun)

884,080,000

884,080,000

840,240,000

1,016,400,000

1,192,560,000

12) Prodi Pikes - -

146,280,000

438,840,000

731,400,000

13) Prodi Farmasi - -

165,600,000

496,800,000

828,000,000

14) Program NERS - -

207,322,000

621,966,000

1,036,610,000

JUMLAH 12,380,840,000 12,874,870,000 13,512,982,000 17,251,986,000 20,252,030,000

2

Pendapatan Uang Ujian

Masuk, Kenaikan Tingkat,

dan Akhir Pendidikan

1) Seleksi Penerimaan

Mahasiswa Baru

a) Satu Pilihan 150,000,000 150,000,000 160,000,000 170,000,000 180,000,000

b) Dua Pilihan 100,000,000 125,000,000

130,000,000 140,000,000 150,000,000

JUMLAH

250,000,000 275,000,000

290,000,000 310,000,000 330,000,000

3

Pendapatan Pendidikan

Lainnya

1) Perpustakaan (denda dan

kunjungan luar) 14,000,000 15,000,000

16,000,000 17,000,000

18,000,000

2) Tes Kesehatan 140,000,000 150,000,000

160,000,000 170,000,000

180,000,000

3) Legalisir Ijazah dan Transkip Nilai 6,000,000 8,000,000

10,000,000 12,000,000

14,000,000

4) Jurnal 43,000,000 45,000,000 49,000,000

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 101

47,000,000 51,000,000

5) Izin Magang dan Penelitian 9,000,000 10,000,000

11,000,000 12,000,000

13,000,000

6) Asrama - -

3,900,000,000 3,900,000,000

3,900,000,000

7) TOEFL 30,000,000 40,000,000

50,000,000 60,000,000

70,000,000

JUMLAH 242,000,000 268,000,000

4,194,000,000 4,220,000,000

4,246,000,000

TOTAL

KESELURUHAN 12,872,840,000 13,417,870,000 17,996,982,000 21,781,986,000 24,828,030,000

Pendapatan jasa layanan pendidikan pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu tahun 2015-2019 diproyeksikan selalu mengalami

kenaikan, hal ini dipengaruhi oleh adanya penambahan jurusan dan

program studi baru serta alokasi peserta didik disetiap jurusan dan prodi.

Peningkatan pendapatan yang bersumber dari layanan kegiatan akademik

sejalan dengan peningkatan peserta didik pada Poltekkes Kemenkes

Bengkulu.

Tabel 5.26

PROYEKSI PENDAPATAN DARI JASA USAHA LAINNYA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU

TAHUN 2015-2019

Pendapatan dari jasa lainnya dengan memanfaatkan potensi, sarana

dan prasarana yang dimiliki dan dikelola oleh Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bengkulu, dengan prinsip efektif dan efisien serta memberikan

NO URAIAN

TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

1

Pendapatan sewa

Auditorium

390,000,000

400,000,000

410,000,000

420,000,000

430,000,000

2 Pendapatan sewa ATM 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000

3 Pendapatan Sewa Kantin 12,600,000 12,600,000 12,600,000 12,600,000 12,600,000

4 Pendapatan Sewa Toko 14,400,000 14,400,000 14,400,000 14,400,000 14,400,000

5

Pendapatan Sewa Tempat

Fotocopy 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000

6 Pendapatan Sewa Bus 5,000,000 5,000,000 6,000,000 7,000,000 8,000,000

TOTAL

KESELURUHAN

447,800,000 457,800,000

468,800,000

479,800,000

490,800,000

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 102

kemudahan kepada penerima pelayanan (masyarakat) guna meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat.

3. Rencana Belanja Modal

Seiring dengan proyeksi peningkatan peserta didik diperlukan

peningkatan sarana agar layanan kegiatan akademik dapat tetap terjaga

kualitasnya. Proyeksi rencana investasi untuk belanja modal tahun 2015-

2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.29

Proyeksi Rencana Belanja Modal Tahun 2015 – 2019

NO

. U R A I A N

J U M L A H (dalam ribuan rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6

1

Pengadaan sarana gedung

(Pagar, jembatan, paving

blok), irigasi

1.750.000

2

Pembangunan Gedung

Perpustakaan dan Jur

Keperawatan

10.000.000

3 Pembangunan Gedung

Pendidikan/asrama

5.000.000 6.500.000 35.000.000 28.000.000 15.000.000

4 Pembangunan Auditorium 3.200.000

5 Pengadaan Alat

Kesehatan

2.000.000

6 Pengadaan Buku

Perpustakaan

400.000

7 Pengadaan AVA

(Peralatan & mesin)

1.500.000

8 Pengadaan alat pengolah

data

9

Pengadaan alat

laboratorium

1.200.000 1.500.000 2.804.000 1.230.000 1.670.000

10 Pengadaan program

300.000

11 Pengadaan meubelair

500.0000

300.000

12 Pengadaan Inventaris

Kantor

2.000.000

2.000.000

13 Interior Auditorium

2.000.000 1.500.000

14

Pengadaan Alat Bantu

PBM

2.240.000

1.500.000

15

Pengadaan Telepon antar

Ruang/Gedung

16 Pengadaan Sistem

Informasi Perpustakaan

300.000 200.000

JUMLAH 6.200.000.000

15,950,000,000

56,100,000,00

0

32,730,000,

000

18,967,000,00

0

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 103

Investasi untuk belanja modal pada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Bengkulu tahun 2015 s.d 2019 diproyeksikan mengalami kenaikan dan

penurunan, hal ini sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan lima

tahun kedepan.

Investasi belanja modal mencakup : 1) Belanja Modal Peralatan dan

Mesin 2) Belanja Modal Gedung dan Bangunan 3) Belanja Modal Fisik lainnya

yang akan menunjang tupoksi kantor Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 104

BAB VI. SIMPULAN DAN MONITORING

6.1 Simpulan

Rencana strategis Poltekkes Kemenkes Bengkulu ini disusun dengan

mempertimbangkan kondisi Poltekkes yang berada di lingkungan BPPSDM

Kesehatan Kemenkes RI yaitu struktur organisasi, tugas dan fungsi, serta dengan

memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal, serta hasil evaluasi

pencapaian program kerja institusi baik eksternal maupun internal. Kebijakan

yang ditetapkan mengacu pada visi, misi dan Grand strategy (strategi utama)

dengan mengutamakan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dengan

menerapkan pengelolaan keuangan berdasarkan mekanisme BLU.

Program dan kegiatan yang disusun dalam rencana strategis ini merupakan

tolok ukur untuk melaksanakan seluruh kegiatan di jurusan, prodi, subbagian, dan

unit kerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Diharapkan seluruh tenaga pendidik

dan kependidikan serta mahasiswa mendukung dan berpartisipasi aktif dalam

menjalankan program kerja dan kegiatan yang telah disusun untuk mencapai visi

dan misi lima tahun ke depan agar cita-cita yang diidam-idamkan dapat tercapai

yaitu menghasilkan lulusan yang bermutu dan dapat bersaing di pasar kerja global

dengan menerapkan pengelolaan keuangan berdasarkan mekanisme BLU,

membuka jurusan dan prodi baru, serta mengembangkan dan memberdayakan

unit-unit usaha/bisnis potensial yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

6.2 Definisi Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi pada dasarnya adalah kegiatan untuk melakukan

pemantauan dan penilaian terhadap implementasi kebijakan. Monitoring

merupakan rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memantau pelaksanaan

kebijakan dan program yang sedang berjalan, baik menyangkut perencanaan,

pelaksanaan, dan hambatannya, termasuk pemecahan yang dapat dilakukan guna

menyelesaikan hambatan yang ada. Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk

mengetahui keefektifan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah

disusun. Monitoring digunakan pula untuk memperbaiki kegiatan yang

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 105

menyimpang dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan aturan dan sumber-

sumber, serta untuk mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien

mungkin. Berdasarkan kegunaannya, berikut merupkan tujuan dari monitoring

antara lain :

1. Monitoring yang digunakan untuk memelihara dan membakukan

pelaksanaan suatu rencana dalam rangka meningkatkan daya guna dan

menekan biaya pelaksanaan program capaian di Poltekkes Kemenkes

Bengkulu.

2. Monitoring yang digunakan langsung untuk mengetahui kualitas suatu

hasil dengan kepentingan para pemakai hasil dengan kemampuan sumber

daya.

3. Monitoring yang digunakan untuk mengetahui ketepatan antara

pelaksanaan dengan perencanaan program.

4. Monitoring yang digunakan untuk mengetahui berbagai ragam rencana

dan kesesuaiannya dengan sumber-sumber yang dimiliki oleh Poltekkes

Kemenkes Bengkulu.

5. Monitoring yang digunakan untuk memotivasi keterlibatan unsur di

lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

6.3 Merencanakan Monitoring dan Evaluasi

Perencanaan monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan dan hasil

implementasi renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu kaitannya dengan prses

banyak melibatkan unsur civitas akademika baik dosen, tenaga kependidikan,

pengelola jurusan dan program studi. Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

mempunyai peran utama dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap unit

kerja di direktorat maupun jurusan dan program studi. Unit pelaksana monitoring

dan evaluasi adalah sebagai berikut:

1. Unit Penjaminan Mutu berfungsi melakukan penjaminan atas

pemenuhan standar-standar pengelolaan perguruan tinggi.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 106

2. Satuan Pengawas Internal berfungsi melakukan tugas audit internal

pengelolaan keuangan dan kinerja dari seluruh unit di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

3. Tim pengelola dan penyusun LAKIP mempunyai peran sebagai

pengatur dan pengendali system akuntabilitas kinerja Poltekkes

Kemenkes Bengkulu.

6.4 Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi

Kerangka kerja monitoring dan evaluasi renstra dikelola oleh Unit Penjaminan

Mutu dengan alur sebagai berikut :

1. Unit Penjaminan Mutu menyiapkan rencana dan instrumen monitoring dan

evaluasi renstra;

2. Unit Penjaminan Mutu mengeluarkan surat surat pemberitahuan tentang

pelaksanaan monev renstra ke jurusan/prodi dan unit yang disertai jadwal

dan waktu pelaksanaan monev yang sudah ditanda tangani oleh Direktur

atau Pembantu Direktur I;

3. Target dan realisasi capaian kinerja sesuai jurusan/prodi dan unit selama

Triwulan I, II, III dan IV dikirimkan ke Unit Penjaminan Mutu Poltekkes

Kemenkes Bengkulu

4. Unit penjaminan Mutu merekapitulasi dan membuat laporan hasil target

dan capaian kinerja seluruh jurusan/prodi dan unit;

5. Unsur Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bengkulu bersama Ketua Jurusan dan

Ka.Prodi membahas hasil target dan capaian yang sudah direkap oleh Unit

Penjaminan Mutu;

6. Setiap akhir tahun dilakukan Rapat Tinjauan Manajemen yang dihadiri oleh

Unsur Pimpinan, Pengelola Jurusan dan Prodi serta Unit dan Urusan di

lIngkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu untuk dibahas dan disimpulkan

yang Selanjutnya akan dilakukan perbaikan untuk tindak lanjut target,

capaian kinerja tahun berikutnya.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 107

6.5 Rencana Monitoring

Monitoring dan evaluasi renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu

membutuhkan data dan informasi sebagai bahan untuk melakukan penilaian

terhadap proses implementasi kebijakan. Data dan informasi tersebut diperoleh

melalui metode dokumentasi, melalui berbagai laporan kegiatan, seperti laporan

tahunan/semesteran/bulanan yang dikoordinasikan dan dikelola oleh

penangungjawab perencanaan maupun tim pengelola / penyusun LAKIP

direktorat Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan metode audit oleh tim auditor

internal untuk bidang akademik maupun Satuan Pengawas Internal Poltekkes

Kemenkes Bengkulu untuk bidang non akademik khususnya keuangan

6.6 Rencana Evaluasi

Rencana evaluasi Renstra dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu Poltekkes

Kemenkes Bengkulu setiap Triwulan I (Januari – Maret, II (April – Juni), III (Juli

– September), dan IV (Oktober – Desember) pada tahun berjalan. Evaluasi renstra

mengacu pada luaran dan hasil capaian target dan realisasi kinerja Pembantu

Direktur, Ka Unit, Ka Ur, Ketua Jurusan dan Ka.Prodi di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Bengkulu. Evaluasi ini dijadikan sebagai bahan perbaikan dalam

mengambil keputusan dalam kebijakan penyelenggaraan pendidikan dalam waktu

ke depan. Evaluasi terhadap capaian dan implementasi Rencana Strategis ini

dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemenrintah (SAKIP) yang dilakukan manajmen Poltekkes

Kemenkes Bengkulu.

6.7 Sumber Daya untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi renstra dilaksanakan oleh seluruh jajaran baik pada

tingkat direktorat maupun jurusan/prodi sesuai dengan struktur organisasi dan tata

laksana Poltekkes Kemenkes Bengkulu, termasuk didalamnya Satuan Pengawas

Internal (SPI). Sumber daya yang lain untuk melaksanakan monev renstra yaitu

instrumen renstra, anggaran, sarana komputer beserta perangkat IT.

Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 108

6.8 Pelibatan Stakeholders untuk Monitoring dan Evaluasi

Pelibatan stakeholders dalam rangka monitoring dan evaluasi renstra

didukung dengan pelaksaan audit secara internal (AMI) dan eksternal. Monitoring

dan evaluasi secara renstra eksternal dilakukan oleh oleh SAI Global, sebagai

auditor ISO 9001-2015 untuk sertifikasi manajemen mutu.

6.9 Instrumen untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Instrumen monitoring dan evaluasi ditekankan untuk melihat keberhasilan

target dan realisasi pencapaian indikator kinerja utama, masalah-masalah yang

dihadapi institusi, termasuk upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi

masalah-masalah tersebut, sehingga dapat diberikan solusi guna perbaikan pada

tahapan berikutnya.

Rencana strategis Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2015-2019 telah

mempertimbangkan aspek internal dan eksternal dan segenap seumber daya

sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan mengacu pada visi, misi dan Grand

strategy dengan mengutamakan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan

pencapaian sesuai dengan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Rencana

strategis Poltekes 2015-2019 ini merupakan panduan yang berjalannya institusi

Poltekes sampai periode tahun 2019.