Upload
maretha-dyah-anggraini
View
262
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
adsds
Citation preview
PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR)
Nama : Nn. Nur Farida Pekerjaan : Mahasiswa
Usia : 17 th Agama : Islam
Alamat: Ngadiluwih - Kediri No. RM : 218853
Summary of database Clue and cueProblem
listInitial diagnosis
PlanningDiagnosis Terapi Monitoring Edukasi
Kel.Utama : mulut mencongRPS:Pasien datang ke poli syaraf RS Gambiran dengan keluhan mulut mencong sejak 2 hari yang lalu, timbul mendadak, diketahui pasien sejak bangun tidur. Pasien juga mengeluh mata kanan sulit ditutup sehingga sering mengeluarkan air mata. Lidah bagian depan tidak dapat merasa rasa makanan. Dalam seminggu terakhir pasien kerja sampingan mengambil shift malam. Pasien tidak merasa kaki dan tangan lumpuh. BAB dan BAK dbn. Makan
Wanita, 17 tahun
Mulut mencong ke kanan sejak 2 hari yang lalu
Lagoptalmus Rasa tebal
lidah depan Kerja shift
malam Paresis N.
VII perifer
Paresis N.VII perifer
• Diagnosis Klinis Paresis N.VII perifer dekstra
• Diagnosis Topis - N. VII
perifer setinggi foramen sylomastoideus
• Diagnosis Etiologis
Bells Palsy
- • MedikamentosaKortikosteoroid : prednison 15 mg x 4 / hari (tapp off 10 mgx 4/ hari pada hari ke 5 sampai 5 hari berikutnya,total 10 hari)Mecobalamin 3x500 mgCendo eyelieters
- Non medika mentosaFisioterapi : masase wajah, kompres wajah dengan air hangat latihan senam wajahMenutup mata kanan dengan kassa saat tidur
• Keluhan subyektif pasien
- Bed rest- Memberitahu
keluarga dan pasien tentang penyakit yang dialami pasien,
- Memberitahu pasien dan keluarga tentang terapi yang harus dilakukan serta efek samping dan biaya
- Memberitahu keluarga dan pasien tentang komplikasi
- Memberitahu
dan minum dbn.RPD: Riwayat penyakit ini sebelumnya disangkalRiwayat penyakit herpes disangkal RPK: vertigo (-), HT (-), DM(-)Pemeriksaan Pemeriksaan fisik umum : KU: baik GCS: 456 TTV : 120/70
mmHg, 76x/m; 20 x/m; 36,6˚C
Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Toraks :ParuI: gerak dinding dada simetris, nafas cuping hidung (-), retraksi inter costae (-)P: trakea dbnP: sonor kedua lap.paruA: ves ves ves ves
Memakai kaca mata saat keluar rumah
keluarga dan pasien tentang prognosis penyakit
ves ves
Rh -/- Wh -/-CorS1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Flat, simetris, soefl, nyeri tekan (-), Hepar lien ttb, turgor baik, timpani, BU(+) normal
Ekstremitas: edem (-), akral hangat kering merah
Pemeriksaan neurologi :– GCS :
456 – Fungsi
luhur : dbN –Serebellum : dbN–Meningeal Sign :
kaku kuduk (-), kernig (-), brudzinski I-III (-)
–N cranialis : PBI diameter 3mm/3mm, reflek cahaya +/+.
Nistagmus (-)NCL paresis N. VII D perifer
•Motorik: 5 5 5 5 Sensoris :nyeri (+),
raba (+)Reflek fisiologis :BPR : +2/ +2 TPR : +2/ +2KPR : +2/ +2APR : +2/ +2Reflek Patologis :
Babinski (-/-), Chadock (-/-),
Hoffman/Tromner (-/-)
Serebelum : Romberg test tidak
dievaluasi Tandem walking
tidak dievaluasi