Popolasi, sampel dan sampling

• Dr.Wibisono Soesanto, SKM, M.Kes

POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING

• POPULASI (N) = KESELURUHAN SUBYEK ATAU OBYEK DENGAN CIRI YANG SAMA(TEMPAT DAN WAKTU)

• SAMPEL (n) = HIMPUNAN BAGIAN ATAU SEBAGIAN DARI POPULASI

• SAMPLING = PROSES MEMILIH SAMPEL( TEKNIK DAN BESAR)

• TIDAK MENGAMBIL SAMPEL = TIDAK MELAKUKAN SAMPLING = POPULASI YANG DITELITI

SAMPLING METHODS

• RANDOM/ ACAK/ PROBABILITAS : UNTUK EKSPERIMEN

• NON RANDOM/ NON PROBABILITAS : UNTUK OBSERVASIONAL

PROBABILITAS/ RANDOM

• SIMPLE RANDOM SAMPLING :ACAK/ LOTRE/ TABEL RANDOM/ RANDOM NUMBER

• SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING : MEMILIHI SAMPEL BERDASARKAN INTERVAL

PROBANILITAS/ RANDOM

• STRATIFIED RANDOM SAMPLING : POPULASI DIBAGI BEBERAPA STRATA, SETIAP STRATA HOMOGEN. SETIAP STRATA DIAMBIL SECARA PROPORSIONAL/ PROPORSIONAL STRATIFIED RANDOM SAMPLING

PROBALITITAS/ RANDOM

• CLUSTER RANDOM SAMPLING : TIAP CLUSTER MASIH HETEROGEN (RW, KELAS SEKOLAH)

• MULTISTAGES RANDOM SAMPLING : RANDOM CLUSTER BERTAHAP (RANDOM PROPINSI, RANDOM KAB/KOTA, RANDOM KECAMATAN, RANDOM DESA)

NON RANDOM

• PURPOSIVE SAMPLING : SESUAI KRITERIA SAMPEL

• ACCIDENTAL/ CONVENIENCE : KEBETULAN

• SNOW BALL: MASING MASING SAMPEL MENGAJAK TEMAN, SAUDARA

• QUOTA : BESAR SAMPEL YANG TELAH DITENTUKAN DIBAGI PADA PARA PENELITI

BESAR SAMPEL

• TINGKAT KESALAHAN TIPE 1/ α• TIGKAT KESALAHAN TIPE 2/ β• POWER TEST/ 1 – β• CONFIDENCE INTERVAL/ 100 % - α• STANDARD DEVIASI• STANDARD ERROR• PROPORSI YANG TERKENA / P• PROPORSI TIDAK TERKENA/ Q (P+Q=1)

BESAR SAMPEL

• DISTRIBUSI NORMAL/ DISTRIBUSI Z

• Zα

• Zβ

• UJI 2 TAILED/ UJI 1 TAILED

• HIPOTESIS

TABEL Z

TINGKAT Zα 1 EKOR/ Zα 2 EKOR

KESALAHAN Zβ

0,005 2,576 2,813

0,010 2,236 2,576

0,025 1,960 2,248

0,050 1,645 1,960

0,100 1,282 1,645

0,150 1,036 1,440

0,200 0,842 1,282

BESAR SAMPEL DATA NUMERIK

•1.SAMPEL TUNGGAL PERKIRAAN RERATA

A. KETEPATAN ABSOLUT

B. KETEPATAN RELATIF

•2. SAMPEL TUNGGAL DENGAN UJI HIPOTESIS

BESAR SAMPEL DATA NUMERIK

• DUA KELOMPOK INDEPENDEN

• 1.BEDA RERATA 2 POPULASI

• 2.UJI HIPOTESIS TERHADAP 2 RERATA POPULASI

• DUA KLP BERPASANGAN

BESAR SAMPEL DATA NOMINAL

• 1.SAMPEL TUNGGAL PERKIRAAN PROPORSI

A. KETEPATAN ABSOLUT

B. KETEPATAN RELATIF

• 2. SAMPEL TUNGGAL DENGAN UJI HIPOTESIS

BESAR SAMPEL DATA NOMINAL

• 2 SAMPEL

A. ESTIMASI PERBEDAAN 2 PROPORSI

B.UJI HIPOTESIS TERHADAP 2 PROPORSI

BESAR SAMPEL STUDI KOHORT

• ESTIMASI INTERVAL KEPERCAYAAN RISIKO RELATIF

• UJI HIPOTESIS TERHADAP RESIKO RELATIF

BESAR SAMPEL STUDI KASUS KONTROL

• TIDAK BERPASANGAN

A. ODDS RATIO

B. UJI HIPOTESIS TERHADAP ODDS RATIO

• BERPASANGAN

• LEBIH DARI 1 KONTROL PER KASUS

RUMUS BESAR SAMPEL

• BUKU DASAR DASAR METODOLOGI PENELITIAN KLINIS , SUDIGDO SASTROASMORO –SOFYAN ISMAIL

SAMPLE SIZE

• n = N / 1 +N (d²)

• n = N z² p.q / D(N-1) + z². p. q

• d = z . √ p.q/ n . √ N – n/ N -1

• Se = √ p.q/ n . √ N – n/ N -1

• n = z² p q/ d² ( N tidak diketahui)

N• ---------• 1 +N(d2)

• 80• -----• 1+ 80(0.05x0.05)

• 80• ----• 1,2

• 66,7---- 67

• n = N z² p.q / D(N-1) + z². p. q

80 (1,96)(1,96).0,5.0,5

= -------------------------------------------------

4/0,0025 (80-1) + (1,96)(1,96) 0,5 0,5