Upload
florencia-wirawan
View
266
Download
32
Embed Size (px)
DESCRIPTION
a
Citation preview
Nama Peserta: dr. Alexandra Victoria Augustine Ruhukail
Nama Wahana: RSUD Cengkareng
Topik: Appendicitis Akut
Tanggal (Kasus): 27-06-2015
Nama Pasien: Nn. I No RM: 33-25-45
Tanggal Presentasi: Nama Pendamping: dr. Hanny Dewajanti
Tempat Presentasi: Komite Medik RSUD Cengkareng
Obyektif Presentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi □ Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi: Nn. I, 19 tahun, perempuan, datang dengan nyeri ulu hati yang menjalar ke
perut bagian kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri ulu hati dirasakan seperti ditusuk-
tusuk, tidak menjalar ke punggung, dada, rahang bawah maupun lengan kiri. OS mengaku
sempat demam 1 hari yang lalu, namun saat ini tidak demam. OS muntah yang didahului
mual sejak 1 hari lalu sebanyak 10 kali, muntah isi cairan, tidak ada darah pada muntahan.
Buang air besar dan buang air kecil lancar. OS sedang haid hari pertama
Tujuan: Menentukan diagnosis Appendicitis Akut dan tatalaksananya
Bahan Bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit
Cara Membahas: Diskusi Presentasi dan Diskusi Email Pos
Data Pasien Nama: Nn. I No Registrasi: 33-25-45
Nama Klinik: IGD Telpon: Terdaftar Sejak: 27 Juni 2015
Data Utama dan Bahan Diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis
Appendicitis Akut.
2. Riwayat Pengobatan
Pasien belum berobat kemanapun
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit
Nn. I, 19 tahun, perempuan, datang dengan nyeri ulu hati yang menjalar ke perut bagian
kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri ulu hati dirasakan seperti ditusuk-tusuk, tidak
menjalar ke punggung, dada, rahang bawah maupun lengan kiri. OS mengaku sempat
demam 1 hari yang lalu, namun saat ini tidak demam. OS muntah yang didahului mual
sejak 1 hari lalu sebanyak 10 kali, muntah isi cairan, tidak ada darah pada muntahan. OS
juga menjadi tidak nafsu makan. Buang air besar dan buang air kecil lancar. OS sedang
1
haid hari pertama. OS jarang merasakan nyeri perut saat haid. OS memiliki riwayat
penyakit lambung sebelumnya. Riwayat alergi obat-obatan dan makanan, trauma,
hipertensi, HIV AIDS, diabetes, penyakit jantung maupun penyakit paru disangkal pasien.
Riwayat operasi disangkal pasien
4. Riwayat Keluarga
• Riwayat penyakit paru, darah tinggi, riwayat diabetes, penyakit jantung, dan ginjal
pada keluarga disangkal
5. Lain-lain: OS belum menikah. Riwayat melakukan hubungan seksual disangkal pasien.
Riwayat merokok disangkal pasien
Daftar Pustaka
1. De Jong W, Sjamsuhidajat R, Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 2004.
2. Mansjoer, Arif, et al, Kapita Selekta. Jakarta: EGC ; 2000.
3. Price SA. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Jilid II. Jakrta: EGC ; 2005
4. Sabiston, David C. Buku Ajar Bedah. Jakarta: EGC; 1994.
5. She Warts, Seymour I. Intisari Prinsip-Prinsip Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 2000.
6. Brunicardi FC, Anderson DK, Billiar TR, Dum DL, Hunter JG, Matthews JB, et al. The
Appendix, In: Schwartz’s Principles of Surgery, 9th ed. USA: The McGraw Hill
Companies: 2010.p: 2043-74.
7. Grace PA, Borley NR. Apendisitis Akut, In: At a Glance. Jakarta: Erlangga; 2006. p: 106.
8. .Saputra L. 2002. Mulut dan Gastrointestinal, In: Intisari Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta:
Binarupa Aksara; 2002. p: 380.
9. Kumar V, Cotran RS, Robbins AL. Rongga Perut dan Saluran Gastrointestinal, In: Buku
Ajar Patologi, 7th ed. Jakarta: EGC; 2007. p: 660-61.
10. Tjandra JJ. The Appendix and Meckel’s Diverticulum, In: Textbook of Surgery, 3 rd ed.
UK: Blackwell Publishing Ltd; 2006. p:179
11. Morris JA, Sawyer JL. Abdomen Akuta, In: Buku Ajar Bedah (Sabiston’s Essential
Surgery). Jakarta: EGC; 1995. P:497
Hasil Pembelajaran
1. Penegakan diagnosis Appendicitis Akut
2. Penatalaksanaan Appendicitis akut
2
3
1. Subyektif
Nn. I, 19 tahun, perempuan, datang dengan nyeri ulu hati yang menjalar ke perut
bagian kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri ulu hati dirasakan seperti ditusuk-
tusuk, tidak menjalar ke punggung, dada, rahang bawah maupun lengan kiri. OS
mengaku sempat demam 1 hari yang lalu, namun saat ini tidak demam. OS
muntah yang didahului mual sejak 1 hari lalu sebanyak 10 kali, muntah isi cairan,
tidak ada darah pada muntahan. OS juga menjadi tidak nafsu makan. Buang air
besar dan buang air kecil lancar. OS sedang haid hari pertama.
OS belum menikah. Riwayat melakukan hubungan seksual disangkal pasien.
Riwayat merokok disangkal pasien
OS jarang merasakan nyeri perut saat haid. OS memiliki riwayat penyakit
lambung sebelumnya. Riwayat alergi obat-obatan dan makanan, trauma,
hipertensi, HIV AIDS, diabetes, penyakit jantung maupun penyakit paru disangkal
pasien. Riwayat operasi disangkal pasien.
2. Objektif
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
Tanda-tanda Vital :
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis (GCS 15)
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 78 kali/menit
Pernapasan : 18 kali/menit
Suhu : 36 oC
Status Generalis :
Kepala : dalam batas normal
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat, isokor
(3mm/3mm), refleks cahaya +/+
THT : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Thorax : pergerakan dada simetris
Paru : sonor +/+, bunyi napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung : bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, nyeri tekan (+) di epigastrium serta pada kuadran kanan dan
kiri bawah, timpani, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3 detik, edema (-)
Status Lokalis
- Mc Burney’s sign : positif
- Rovsing’s sign : positif
- Blumberg’s sign : positif
- Psoas sign : positif
- Obturator sign : negatif
4