27
PENGARUH YOGA PRANAYAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI Oleh: GUSTI AYU SRI WAHYUDARI NIM. PO7120212048

PP Skripsi Wahyu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KEPERAWATAN

Citation preview

PENGARUH YOGA PRANAYAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN

PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI

Oleh:  

GUSTI AYU SRI WAHYUDARINIM. PO7120212048

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH Gangguan jiwa di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius. WHO memperkirakan ada sekitar 450 juta orang di dunia yang mengalami

gangguan jiwa. Wilayah Asia Tenggara, hampir 1/3 dari wilayah ini pernah mengalami

gangguan neuropsikiati.• Berdasarkan data RM RSJ Provinsi Bali tahun 2012 pada 3 bulan terakhir,

Oktober s/d Desember 2012, pasien rawat inap sebanyak 445 orang pasien skizofrenia, 309 orang (69%) PK 50 orang (11%) menarik diri 45 orang (10%) dengan Halusinasi 28 orang (6%) dengan waham 17 orang (3%) dengan HDR 6 orang (1%) dengan PBD

LATAR BELAKANG MASALAH (Lanjutan…..)

• Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan emosi yang merupakan campuran perasaan frustasi dan benci atau marah

• Penatalaksanaan pasien dperilaku kekerasan di RSJ Provinsi Bali selama ini lebih menekankan pada medikasi antipsikotik berupa pemberian obat-obatan psikofarmaka dalam perbaikan klinis, tindakan mandiri dari perawat masih jarang dilakukan

• Penelitian Dewi (2008), didapatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pelaksanaan yoga Pranayama terhadap tingkat kecemasan pada kelompok eksperimen (p=0,000).

RUMUSAN MASALAH

“Adakah pengaruh yoga Pranayama terhadap kemampuan

mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia di Rumah Sakit

Jiwa Provinsi Bali?”.

TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN UMUM

Mengetahui pengaruh yoga Pranayama terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia

TUJUAN KHUSUS• Mengidentifikasi berdasarkan

kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia sebelum diberikan yoga Pranayama

• Mengidentifikasi kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia setelah diberikan yoga Pranayama

• Menganalisa pengaruh yoga Pranayama terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR SKIZOFRENIA

Pengertian skizofrenia Etiologi skizofrenia Jenis-jenis skizofrenia Tanda dan gejala Pengobatan

skizofrenia

KONSEP DASAR PERILAKU KEKERASAN

Pengertian Rentang respon perilaku

kekerasan Proses terjadinya perilaku

kekerasan Tanda dan gejala perilaku

kekerasan Siklus agresi Penatalaksanaan medis Penatalaksanaan keperawatan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR YOGA

PRANAYAMA Pengertian Macam-macam

teknik latihan pranayama

Manfaat yoga

HUBUNGAN YOGA PRANAYAMA TERHJADAP KEMAMPUAN

MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN Teknik yang dapat dilakukan untuk

mengurangi perilaku kekerasan diantaranya adalah teknik relaksasi.

Relaksasi merupakan upaya untuk mengendurkan ketegangan jasmaniah, yang pada akhirnya mengendurkan ketegangan jiwa.

Yoga tidak hanya menyembuhkan penyakit, Yoga juga dianggap manjur untuk menenangkan jiwa yang dilanda stress atau ketidakseimbangan psikis dan ketegangan.

BAB IIIKERANGKA KONSEP

Perilaku kekerasan

Kemampuan mengontrol perilaku kekerasan

Yoga prnayama

Fx PredisposisiFx Presipitasi

Penatalaksanaan medisPenatalaksanaan keperawatan

Variabel & Definisi Operasional

Variabel bebas: YOGA PRANAYAMA

DEFINISI OPERSIONAL:Teknik pernafasan melalui tahap-tahap: menarik nafas, menahan dan mengembuskan nafas yang dipimpin oleh terapis, lakukan secara rutin setiap hari sekali selama satu minggu.

Variabel terikat: KEMAMPUAN MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN

DEFINSI OPERASIONALKemampuan mengontrol diri pada pasien skizofrenia secara verbal, fisik terhadap benda, diri sendiri dan orang lain sebelum diberikan yoga pranayama dan setelah diberikan yoga pranayama, yang dilakukan setiap hari selama yoga.SKALA: Ordinal

HIPOTESIS

Ada pengaruh yoga pranayama terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali.

BAB IVMETODE PENELITIAN

• JENIS PENELITIAN Quasi Experiment, dgn rancangan Pre test – post test group design

• TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Ruang Kunti & Drupadi RSJ Prov. Bali, April s/d April 2013

Subyek Pre test Perlakuan Post testK-A O I O1A

K-B O - O1B

Waktu 1 Waktu 2 Waktu 3

Jenis & Teknik Pengumpulan Data

JENIS DATA YG DIKUMPULKAN data primer & data sekunder

INSTRUMENT PENGUMPULAN DATALembar observasi kemampuan mengontrol perilaku

kekerasan

Pengolahan dan Analisa Data

Teknik Pengolahan data

• Editing• Coding • Entry• Processing• Cleaning

Analisa Data

• Analisa deskriptif diagram pie, dijabarkan data & persentase yang menonjol

• Statistik inferensial uji wilcoxon sing test

BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN

• Lokasi PenelitianPenelitian dilakukan di RSJ Provinsi Bali, Ruang Kunti kelompok perlakuan (10 orang)Ruang Drupadi Kelompok kontrol (10 orang)

Karakteristik responden berdasarkan umur

No UmurKelompok Perlakuan Kelompok Kontrol

Frekuensi (n)

Persentase (%)

Frekuensi (n)

Persentase (%)

1 21 – 30 tahun 3 30 5 50

2 31 – 40 tahun 5 50 3 20

3 41 – 50 tahun 2 20 2 20

Jumlah 10 100 10 100

Karakteristik responden berdasarkan umur

No Jenis KelaminKelompok Perlakuan Kelompok KontrolFrekuensi

(n)Persentase

(%)Frekuensi

(n)Persentase

(%)1 Laki-laki 0 0 0 02 Perempuan 10 100 10 100

Jumlah 10 100 10 100

Karakteristik responden berdasarkan status perkawinan

No Status Perkawinan

Kelompok Perlakuan Kelompok KontrolFrekuensi

(n)Persentase

(%)Frekuensi

(n)Persentas

e (%)1 Belum kawin 5 50 7 702 Menikah 3 30 2 203 Janda 2 20 1 10

Jumlah 10 100 10 100

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

No Tingkat Pendidikan

Kelompok Perlakuan Kelompok KontrolFrekuensi

(n)Persentas

e (%)Frekuensi

(n)Persentas

e (%)1 SD 6 60 6 602 SLTP 2 20 3 303 SLTA 2 20 1 10

Jumlah 10 100 10 100

Karakteristik responden berdasarkan diagnosa medis

No Diagnosa Medis

Kelompok Perlakuan Kelompok KontrolFrekuensi

(n)Persentase

(%)Frekuen

si (n)Persentase

(%)1 Skizofrenia hebefrenik 6 60 8 80

2 Skizofrenia paranoid 3 30 1 103 Skizofrenia simplex 1 10 1 10

Jumlah 10 100 10 100

Pre test dan post test kelompok kontrol

Pre test dan post test kelompok

Uraian Pre test Post testf % f %

Belum mampu 5 50 2 20Mampu sebagian 5 50 5 50Mampu 0 0 3 30

Uraian Pre test Post testf % f %

Belum mampu 5 50 0 0Mampu sebagian 5 50 5 50Mampu 0 0 5 50

Analisa Data

Berdasarkan uji Wilcoxon Sign Test, Pengaruh yoga Pranayama terhadap kemampuan

mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia pada kelompok perlakuan didapatkan nilai p=0,004 (p<0,05) , jadi ada pengaruh yoga Pranayama terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia pada kelompok perlakuan,

Pada kelompok kontrol didapatkan nilai p=0,058 (p>0,05) , jadi tidak ada pengaruh yoga Pranayama terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia pada kelompok kontrol

Pembahasan Kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien

skizofrenia sebelum diberikan yoga Pranayama

• Pasien dengan perilaku kekerasan perlu diajarkan cara mengenal dan mengontrol perilaku kekerasan, dengan cara melakakukan relaksasi untuk mengontrol perilakunya. Kemampuan mengontrol perilaku kekerasan sangat penting diberikan untuk mencegah pasien membahayakan orang lain maupun dirinya sendiri dan perlu diketahui faktor predisposisi dan faktor presipitasi yang domina penyebab perilaku kekerasan guna mencegah timbulnya perilaku kekerasan.

Kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia setelah

diberikan yoga Pranayama

• Pelatihan yoga pada umumnya dapat mengurangi rangsangan fisiologik dan ketegangan sehingga dapat mengurangi amarah pasien, latihan yoga dapat dilakukan oleh pasien dimana saja dan dapat dilakukan pada saat di tempat tidur dan saat duduk dengan melatih pernafasan pasien secara teratur.

Pengaruh yoga Pranayama terhadap kemampuan mengontrol perilaku

kekerasan pasien skizofrenia

• Yoga pranayama bisa menjadi salah satu alternatif bagi pasien skizofrenia, dengan yoga pasien akan lebih mampu menenangkan fisik dan pikirannya, sehingga pasien dapat mengontrol perilakunya termasuk perilaku kekerasan yang muncul pada pasien skizofrenia.

BAB VPENUTUP

SIMPULAN• Kemampuan mengontrol perilaku kekerasan sebelum

diberikan yoga pranayama pada kelompok kontrol dan perlakuan, sebanyak 5 orang (50%) yang belum mampu, dan sebanyak 5 orang (50%) yang mampu sebagian.

• Kemampuan mengontrol perilaku kekerasan setelah diberikan yoga pranayama pada perlakuan sebanyak 5 orang (50%) yang mampu.

• Ada pengaruh yoga Pranayama terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pasien skizofrenia pada kelompok perlakuan (p=0,004) dan tidak ada pengaruh pada kelompok kontrol (p=0,058).

SARAN

• Kepada Bidang Perawatan Rumah Sakit Jiwa Provinsi BaliAgar dapat menerapkan yoga Pranayama & menyusunan SOP yoga pranayama

• Peneliti selanjutnyaAgar mengembangkan penelitian ini lebih lanjut, seperti meneliti tentang faktor predisposisi dan faktor presifitasi

Sekian

Terima_Kasih