Upload
ariean-poetra
View
128
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
JENIS DAN TATA CARA PEMELIHARAAN ANJING
Disusun Oleh :
Kelompok 26
Nadine Adrianna S (B04090150)
Risna Anggraeni (B04090185)
Dirwan Rahman (B04090204)
Bambang Rifky (B04090125)
MAKALAH
Penghayatan Profesi Kedokteran Hewan
Dosen Pembimbing : Drh. Fadjar Satrija, M.Sc, PhD
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010/2011
BAB I
PENDAHULUAN
Ada orang yang beranggapan bahwa anjing ras identik dengan kegalakan
dan biaya tinggi. Anggapan yang benar hanyalah yang terakhir. Anggapan-
anggapan terdahulu jelas salah sebab anjing ras yang dikenal sekarang ini
sudah sejak dahulu dipilih nenek moyang untuk berburu, menjaga hewan, atau
bahkan diikutsertakan dalam perang. Rangkaian sejarah tersebut membuktikan,
ada anjing ras yang galak dan ganas. Namun, kegalakan dan keganasan itu
masih bisa dikendalikan oleh manusia. Kunci suksesnya terletak pada perawatan
yang teratur dan latihan intensif, serta diiringi kasih sayang.
Anijng tidak hanya setia, tetapi juga memiliki kecerdasan tinggi sehingga
dapat dilatih melakukan hal-hal untuk membantu manusia, seperti mengambilkan
barang, menuntun tunanetra, melacak kasus kriminal, dan mendeteksi penyakit.
Tanpa pengetahuan memadai tentang pemeliharaan dan pelatihan anjing, yang
didapat mungkin justru anjing berpenampilan menyedihkan dan sukar dikontrol
perilakunya.
Orang yang pada masa kecilnya suka memelihara anjing tentu akan
merasa ada sesuatu yang kurang jika di masa tua tidak memiliki seekor anjing
pun. Nostalgia masa lalu itu memang pantas diingat karena sejak dahulu anjing
sudah menjadi hewan kesayangan yang dapat menimbulkan kenangan
menyenangkan. Banyak orang yang memelihara anjing untuk dijadikan teman
bermain sekaligus penjaga rumah yang dpat diandalkan. Hal ini wajar karena
anjing sudah menjadi binatang peliharaan sejak berabad-abad yang lalu.
Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan anjing sangat mirip dengan
konsep manusia tentang cinta dan persahabatan. Walaupun sudah merupakan
naluri alami anjing sebagai hewan kelompok, pemilik anjing sangat menghargai
kesetiaan dan pengabdian anjing dan menganggapnya sebagai anggota
keluarga sendiri. Anjing kesayangan bahkan sering sampai diberi nama keluarga
yang sama seperti nama pemiliknya. Sebaliknya, anjing menganggap manusia
sebagai anggota kelompoknya. Anjing hanya sedikit membedakan kedudukan
sang pemilik dengan rekan anjing yang masih satu kelompok, dan bahkan sering
tidak membedakannya sama sekali.
BAB II
ISI
Anjing adalah binatang yang telah lama menemani kita berbagi kehidupan
di alam raya ini. Manusia sejak zaman dahulu senang memelihara berbagai
macam binatang peliharaan. Dari binatang manusia juga bisa belajar banyak hal.
Maka sudah sepantasnyalah kita memperlakukan binatang layaknya mahluk
hidup yang sama-sama punya hak mendapatkan kehidupan yang lebih baik di
dunia fana ini.
Istilah anjing mengacu pada serigala hasil domestikasi Canis lupus
familiaris. Anjing pernah diklasifikasikan sebagai speseies yang berbeda dari
serigala, Canis familiaris, oleh Linnaeus di tahun 1758. Pada tahun 1993,
Lembaga Smithsonian dan Asosiasi Ahli Mamalia Amerika menetapkan anjing
sebagai subspesies serigala abu-abu Canis lupus. Di Indonesia, anjing hutan
yang asli Pulau Sumatera dan Jawa disebut ajak.
Anjing yang kita beli atau adopsi untuk dipelihara tentunya berhak
memperoleh perlakuan yang layak dari sang majikan juga keluarganya. Ada
baiknya sebelum memutuskan mengadopsi anjing untuk dibawa pulang carilah
informasi cara memelihara anjing dengan baik.
Memelihara anjing itu susah-susah gampang. Kita tidak bisa
menyamaratakan satu jenis anjing dengan jenis anjing lainnya. Apalagi anjing-
anjing ras tertentu dengan bulu yang kadang sensitif.
Berikut ini informasi sekedarnya untuk memelihara anjing, yaitu sebelum
mengadopsi anjing perhatikan dulu jenis, karakter, sifat dan apapun yang
berhubungan dengan anjing yang mau dipelihara. Lalu sesuaikan dengan
ketersediaan fasilitas, waktu luang kita untuk melatihnya dan hal penting lainnya
sebelum memutuskan memelihara anjing.
Jika kita memelihara anjing maka sudah sewajarnya pula untuk merawat
mereka dan memberikan kasih sayang semampu kita. Memelihara anjing bukan
pekerjaan yang mudah. Salah-salah jika tidak sabar menghadapi tingkah laku
anjing tersebut, bisa saja anjing berbalik menyerang majikannya karena kurang
dihargai dan diperhatikan.
Anjing kita pelihara dan adopsi karena kita ingin mereka mendampingi
kita seumur hidup. Anjing pun ingin hidup nyaman bersama sang majikan, dan
berusaha setia pada manusia. Merawat anjing baik anjing kecil, anak anjing
bahkan anjing dewasa membutuhkan rasa ikhlas dan pengetahuan mendalam
mengenai anjing yang bisa diperoleh di banyak toko buku.
Sehingga ketika kita merawat anjing kita sudah tahu ilmunya dan apa saja
yang harus dilakukan agar anjing kita sehat dan senang hati. Perawatan bagi
anjing yaitu menjaga kesehatannya dengan memandikan anjing kita, kandang
serta aksesoris lainnya. Serta membantu mencukur bulu tebalnya, menyisir dan
merapihkan bulu-bulunya, lalu mengajaknya bermain dan berjalan-jalan. Merawat
anjing itu sedemikian rupa agar anjing kita tumbuh sehat jasmani dan rohaninya.
Jenis Anjing Ras
Binatang jenis ini berkembang biak cukup cepat. Tidak sulit untuk
menemukan anak anjing yang baru lahir dan langsung diadopsi untuk dimiliki
calon majikannya. Berbagai macam anjing memiliki latar belakang silsilah yang
berbeda.
Anjing ras memiliki jenis-jenis tertentu dan dapat dibedakan dari
penampilan dan karakteristiknya. Menurut penelitian tidak kurang dari 800 jenis
anjing ras di seluruh dunia yang berbeda warna bulu dan ketebalannya, berbeda
ukurannya, berbeda keahliannya dan banyak lagi perbedaan lainnya.
Ada sekitar 14 ras anjing kuno (murni) yaitu Samoyed dan Siberian
Husky dari Siberia, Alaska Malamute dari Alaska, Akita Shiba Inu dari jepang,
Chow Chow, Peking, Shih Ztu, Shar Pei, Tibetian Terrier, Lhasa Aspo dari China,
Basenji dari Kongo, Afghan Hound dari Afganistan dan Saluki dari Mesir atau
Persia (Iran). Selain itu ada pula anjing ras lainnya seperti Affenpinscher,
American Eskimo, Basset Hound, Beagle, Bichon Friese, Chihuahua, Chow
Chow, Dachshund, Keeshond, Maltese, Papillon, Pekingese, Pomeranian,
Poodle, Samoyed, dan Shih Tzu.
Penggolongan Jenis-jenis Anjing
Sistem pembagian berdasarkan tujuan pembiakan ini mengenal enam
kelompok, yakni kelompok hound, kelompok terrier, kelompok gundog, utility,
kelompok working, dan kelompok toy.
1. Kelompok hound
Dilihat dari asal-usulnya, kelompok hound berasal dari belahan bumi
bagian selatan. Ciri morfologinya adalah ukuran tubuh anjing-anjing itu sedang
dan banyak yang berbulu pendek. Bentuk kepalanya sempit dan memanjang
sehingga tidak banyak hembusan angin yang terhadang dan membuat tubuh
tidak cepat panas. Telinga menjuntai, bentuk dan lipatan telinga mirip bentuk X
klasik tipe hound sekarang. Hound terkenal sebagai kelompok anjing pemburu
dan penjaga berkualitas tinggi.
Ada dua tipe hound, yakni yang mencari mangsanya dengan penglihatan
(afghan hound, borzoi, greyhound, saluki, Scottish deerhound, iris wolfhound)
dan yang mencari mangsa dengan penciuman (basset, beagle, bloodhound,
foxhound).
Anjing-anjing yang termasuk kelompok hound:
- Beagle - Basset hound - basset griffon
- Basenji - Rhodesian ridgeback vendeen
- Iris wolfhound - Borzoi - bloodhound
- Foxhound - Afghan hound - deerhound
- Elk hound - Saluki - smooth haired
- Miniature smooth - wire haired dachshund dachsund
haired dachshund - hamilton stovare - whippet
- Long haired dachshund - miniature wire haired - sloughi
- Ibizan hound dachshund - otherhound
- Greyhound - finnish spitz - pharaoh hound
Basset hound. Anjing yang sangat energik ini
kemampuan larinya mirip greyhound
2. Kelompok terrier
Kelompok anjing ini disebut terrier karena tipe anjing ini mempunyai
kebiasaan menggali atau masuk ke lubang setelah melakukan perburuan.
Kebiasaan ini cocok dengan namanya karena terrier berasal dari kata terra yang
berarti bumi.
Sebagai anjing pemburu, terrier mengkhususkan diri untuk mengejar
binatang kecil. Namun, bukanlah berarti sifatnya penakut. Terbukti di Inggris,
terrier dikenal sebagai anjing aduan. Anjing itu diadu dengan sesamanya sampai
salah satu mati. Sifat pemberani itu juga tergambar dari sejarah lainnya
Staffordshire bullterrier.
Ciri morfologinya yaitu umumnya bentuk kepala anjing terrier ramping
dengan kepala lonjong dan berbentuk segi empat. Kepala bull terrier, misalnya,
mirip sekali dengan bentuk kepala babi. Sebagian besar ekornya mencuat ke
atas, matanya terbenam di rongga mata.
Anjing-anjing yang termasuk kelompok terrier :
- Soft coated heaten terrier - Lakeland terrier - cairn terrier
- Airedale terrier - Kerry blue terrier - welsh terrier
- Manchester terrier - Wire fox terrier - irish terrier
- Smooth fox terrier - Skye terrier - Scottish terrier
- West highland white terrier - Bull terrier - Sealyham terrier
- Dandie dinmont terrier - Australian terrier - Norwich terrier
- Norfolk terrier - Miniature terrier - Border terrier
- Bedlington terrier
Staffordshire bull terrier. Terkenal sebagai
“gradiator”nya anjing.
3. Kelompok Gundog
Gundog memang diciptakan untuk dikaryakan di lapangan. Anjing dari
kelompok ini mempunyai stamina, daya tahan, dan kekuatan sangat tinggi. Pada
kelompok ini tergabung bermacam-macam anjing dengan latar belakang dan
penampilan fisik yang sangat berbeda.
Anjing dari gundog memang bukan anjing pemburu sepenuhnya. Akan
tetapi, sebagai pemberi peringatan kedatangan orang asing, anjing ini bisa
diandalkan. Yang termasuk kelompok ini adalah setter, pointer, retriever, dan
spaniel.
Ciri-ciri morfologi kelompok gundog yaitu memiliki hidung berwarna
cokelat. Jika tidak seluruhnya, paling tidak ada bercak cokelat di alat penciuman
tersebut. Ekornya tidak menjuntai ataupun menjungkit ke atas, tetapi agak sejajar
dengan tubuhnya. Ujung ekor ini runcing.
Anjing-anjing yang termasuk kelompok gundog :
- Hungarian vizela - large munsterlander - field spaniel
- Flat coated retriever - german short haired - cocker spaniel
- Curly coated retriever pointer - Gordon setter
- German wire haired - weirmaraner - Labrador retriever
Pointer - Sussex spaniel - English setter
- Irish water spaniel - clumber spaniel - golden retriever
- Wels springer spaniel - irish setter
- English springer spaniel - American cocker spaniel
Labrador. Penampilannya ramah
dan pintar
4. Kelompok utility
Kelompok utility atau non-sporting dog, di Amerika termasuk anjing yang
dikembangbiakkan untuk berbagai tujuan. Misalnya dalmation yang aslinya
dimanfaatkan untuk berburu di Negara-negara Mediterranian, tetapi di Inggris
dan Perancis malah dijadikan anjing penarik kereta. Umumnya anjing dari
kelompok utility bisa dipelihara di tempat yang tidak terlalu luas. Anjing dari
kelompok ini merupakan calon murid yang bagus untuk dilatih agar patuh.
Anjing-anjing yang termasuk kelompok utlility :
- Bulldog - Shih tzu
- Tibetan spaniel - Keeshound
- Lhasa apso - boston terrier
- Schnauzer - chow-chow
- Schipperke - miniature poodle
- French bulldog - dalmatian
- Tibetan terrier - standart poodle
- Toy pools
Shih-tzu temasuk anjing kelompok utlity. Sosoknya mungil, cantik, dan lucu.
5. Kelompok working
Anggota kelompok working cocok sekali dipakai sebagai anjing penjaga.
Di Amerika, kelompok working dipisah dengan kelompok herding. Akan tetapi di
Inggirs, kedua kelompok ini dimasukan ke kelompok working. Jenis anjing dari
kelompok ini bersifat ganas, berani, cerdas, setia, serta taat melaksanakan
tugas. Mereka juga terkenal dengan ketajaman penglihatannya, kecepatan,
ketahanan, serta stamina yang tinggi. Anjing yang termasuk kelompok ini
mempunyai tanggung jawab yang tinggi jika diberi tugas menjaga sesuatu dan
hanya menyerang jika diganggu.
Anjing-anjing yang termasuk kelompok working :
- Shetland sheepdog - komondor - german sheepdog
- Siberian husky - Norwegian buhurd - Eskimo dog
- Cardigan welsh corgy - hungarian puli - samoyed
- Pembroke welsh corgy - Swedish rachund - St. bernard
- Maremma sheepdog - Rottweiler - Anatolian dog
- Bearded collie - smooth collie - mastiff
- Australian cattle dog - bullmastiff - rough collie
- Dobermann - newfounland - boxer
- Great dane flanders - bouvier des - briard
- Belgian shepherd dog - Neapolitan mastiff - Tibetan mastiff
- Dogue de Bordeaux - border collie
siberian husky. Tipe anjing
penjaga
6. Kelompok toy
Jenis anjing terbanyak yang masuk kelompok ini adalah cavalier king dan
Charles spaniel. Umumnya bentuk fisik kelompok toy kecil, seperti Chihuahua,
affenpinscher, miniature, pinscher, dan Pomeranian. Akan tetapi, tidak semua
yang berukuran mini termasuk kelompok ini karena miniature poodle, misalnya,
ternayata dimasukkan ke kelompok utility. Anjing-anjing pada kelompok toy
cocok sekali dipelihara senagai teman bermain karena sosoknya indah dan unik,
patuh, serta dapat bergaul dengan baik bersama anak kecil.
Anjing-anjing yang termasuk kelompok toy :
- Affenpinscher - Pekingese - bichson frise
- Pomeranian - miniature pinscher - Chinese crested dog
- Australian silky Terrier - cavalier king - king Charles spaniel
- Chihuahua - Charles spaniel - lowchen
- Japanese chin - Italian greyhound - griffon bruxellois
- Pappilon - Yorkshire terrier - maltese
- English toy terrier - pug
Pug. Anjing kelompok toy ini
cocok sebagai teman bermain.
Perawatan dan Pemeliharaan Anjing
Anjing pun senang jika memiliki tubuh yang sehat dan penampilan
menarik. Karena itulah anjing memerlukan perawatan bagi dirinya, seperti pada
manusia sang majikan. Anjing berjenis khusus apalagi anjing ras murni biasanya
malah memiliki jadwal khusus untuk melakukan perawatan untuknya.
Anjing harus diperhatikan emosi dan fisiknya oleh sang pemilik. Jika tidak
anjing peliharaan itu cenderung stres, tidak semangat dan rentan terhadap bibit
penyakit. Melakukan perawatan anjing memang risiko yang harus dijalani para
pemilik anjing kesayangannya itu. Apalagi jika kita sengaja membeli anjing untuk
diikutsertakan pada kompetisi anjing miniatur.
Perawatan anjing meliputi perawatan fisik dan perawatan non fisik seperti
emosi mereka. Anjing adalah binatang sosial dan mereka senang jika berada
dalam lingkungan yang mendukung pertumbuhan emosinya sehingga menjadi
semakin baik.
Oleh karena itulah sebagai pemilik anjing yang baik, anjing tidak usah
dikerangkeng terlalu lama dalam rumah atau kandangnya. Anjing perlu diajak
jalan-jalan keluar rumah, misalnya tiap hari sekali di waktu petang. Selain
perawatan non fisik, perawatan yang satu ini pun tak kalah penting.
Fisik anjing perlu dirawat, terutama pada bagian bulu, kuku, kulit, berat
dan tinggi badan (ukuran tubuh) . Kita bisa melakukan perawatan itu di rumah
dan mengerjakannya sendirian atau menitipkan anjing kita pada tempat khusus
seperti salon anjing.
Perawatan tubuh
• Periksa dan bersihkan bagian wajah anjing mulai dari mata, telinga,
hidung, dan mulut.
• Bersihkan gigi geligi anjing dengan sikat gigi.
• Potong kuku anjing yang sudah panjang, tetapi jangan sampai memotong
pembuluh darah kuku anjing (bagian yang tampak lebih terang).
• Membersihkan bulu anjing dari kotoran dengan menyisir / menyikat bulu
anjing dan memotong bulu anjing yang kusut dan membentuk model bulu
anjing yang kita inginkan.
• Memandikan anjing dan mengeringkan bulu anjing. Untuk anjing berbulu
panjang dan tebal seminggu sekali, untuk anjing berbulu pendek dua
minggu sekali.
Memilih makanan anjing
1. Kadar protein:
Usahakan memilih dogfood yang memiliki kadar protein kurang dari 30%.
Di Negara tropis seperti Indonesia, anjing tidak memerlukan protein yang
tinggi. Kelebihan protein akan mengakibatkan gatal-gatal, tulang kaki
bengkok seperti kekurangan kalsium, batu ginjal, dll.
2. Kadar lemak:
Kadar lemak yang paling baik untuk anjing di Negara kita berkisar 12%-
20%. Untuk anjing yang pencernaannya kurang baik, suka mencret
sebaiknya dipilih dogfood yang berkadar lemak rendah.
3. Jangan terpengaruh promosi yang berlebihan dari dogfood dengan merek
terkenal karena belum tentu cocok.
4. Pilih dogfood yang tanggal kadaluarsanya masih lama.
5. Masa percobaan sekitar 2 minggu, jika dalam 2 minggu tidak terlihat
adanya gangguan berati dogfood tersebut cocok.
Vaksinasi
Vaksinasi merupakan tindakan pencegahan terhadap penyakit-penyakit
strategis pada hewan kesayangan , terutama anjing. Menurut pengalaman
penulis , tindakan vaksinasi relative efektif dalam menurunkan insidens penyakit
tertular pada anjing. Namun hal tersebut perlu didukung oleh cara pemeliharaan
yang benar dan baik.
Pada usia 2 bulan anjing dapat memulai vaksinasi. Vaksinasi hanya dapat
diberikan pada anjing yang dalam kondisi sehat. Terdapat beberapa tahapan
vaksinasi pada anjing sebelum mereka dapat menerima vaksinasi lengkap yang
diulang setiap satu tahun sekali. Setelah vaksinasi diberikan maka titer antibody
baru akan tercapai maksimal setelah 14 hari. Oleh karenanya anjing yang baru
menerima vaksinasi harus benar-benar diperhatikan pemeliharaannya.
Pada anjing terdapat 6 penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi,
yaitu: Parvo Virus, Leptospirosis, Infectious Canine Hepatitis, Kennel Cough, dan
Rabies. Dua diantara penyakit tersebut yaitu Leptospirosis dan Rabies bersifat
zoonosis / menularkan pada manusia.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan berhubungan dengan vaksinasi antara lain:
1. Anjing yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung divaksin, namun
diadaptasikan dulu dirumah selama 1 minggu.
2. Setelah vaksinasi diberikan , anjing sebaiknya tidak langsung dipindahkan ke
lingkungan baru atau menempuh perjalanan yang jauh.
3. Anjing tidak dimandikan setelah diberikan vaksinasi. Untuk anak anjing
sebelum vaksinasinya lengkap sebaiknya tidak dimandikan terlebih dahulu.
4. Sedapat mungkin kontak dengan anjing yang belum jelas status kesehatannya
dicegah setelah vaksinasi , terutama 2 minggu setelah vaksinasi.
5. Anjing sebaiknya ditempatkan pada lingkungan yang terhindar dari cuaca
dingin/hujan.
Olahraga
Layaknya manusia, anjing juga membutuhkan olahraga dan itu harus
dilakukan rutin setiap hari. Sayangnya, banyak orang yang sering salah kaprah
dan tidak begitu mengetahui hal ini. Tujuan dari olahraga anjing ini pun sama
seperti manusia yaitu untuk membakar lemak dan kalori. Dan selain itu dengan
mengajak anjing berolahraga maka anjing akan sehat dan senang. Jangka waktu
berolahraga serta berapa banyak kalori yang dibakar ini tentu harus disesuaikan
berdasarkan ras, ukuran, berat badan serta umur. Jangan lupakan juga kondisi
anjing apakah dalam keadaan sehat atau kurang baik.
Kasih sayang
Sama seperti manusia, anjing juga memiliki perasaan. Perasaan cinta,
senang , sedih, cemburu, takut,dll. Oleh karena itu kiat harus selalu menyayangi
anjing kita dengan cara sering berinteraksi, bermain bersama, membawa jalan,
memberi cemilan, mengajak berbicara, dll. Hal ini sangat penting, karena anjing
yang senang biasanya selalu lincah, bersemangat, dan sehat dibandingkan
anjing yang sedih karena tidak pernah diperhatikan atau disayangi oleh sang
majikan.
Perlengakapan Anjing
Anjing adalah binatang peliharaan yang membutuhkan banyak perawatan
khusus. Tak heran untuk membuat hidup mereka berkualitas dan nyaman telah
banyak aksesoris dan perlengkapan khusus anjing yang diciptakan agar bisa
dipergunakan oleh anjing.
Perlengkapan anjing banyak macamnya. Dari mulai ujung rambut anjing
sampai urusan perutnya pun tersedia beragam perlengkapan untuknya.
Perlengkapan anjing yang harus dimiliki oleh majikan untuk anjing peliharaannya
adalah kalung anjing (dog tag).
Selain itu ada pula beberapa jenis perlengkapan anjing yang bisa dibeli,
misalnya wadah untuk makan dan minum agar ketika sedang makan atau minum
tidak berantakan kemana-mana serta mudah dibersihkan. Atau kandang anjing
yang bisa dibawa-bawa (bisa dilipat) agar memudahkan kita membawa anjing
peliharaan berkunjung ke luar kota, jika tidak ingin ditinggal sendiri.
Lalu ada juga perlengkapan anjing untuk merawat bulu dan fisik anjing.
Contohnya sisir untuk menyikat bulu, pengering bulu, baju dan mantel mini untuk
jenis anjing tertentu, sepatu bahkan aksesoris seperti pita anjing bisa saja
diberikan. Apalagi bila anjing peliharaan kita adalah jenis anjing miniature yang
suka diikutsertakan pada pameran atau kontes anjing, anjing toy dan anjing hias
lainnya.
Tips memelihara anjing :
1. Setelah anjing yang baru anda beli tiba dirumah, taruh dia ditempat yang
tenang. Jangan ajak main terlebih dahulu dalam 2-3 jam. Biarkan dia
beradaptasi dengan lingkungan yang baru..
2. Jangan langsung diberi makan, hal ini sering dilakukan oleh pemilik anjing
baru. Anakan anjing yang baru tiba dirumah baru jika dalam kondisi sehat
pasti akan langsung makan makanan yang diberikan walaupun dia masih
stress, belilah di salon anjing. Sebaiknya diberi makan 12 jam setelah anjing
itu tiba dirumah. Anjing (kucing) yang langsung diberi makan pada saat dia
datang biasanya akan muncul masalah beberapa hari kemudian, seperti
mogok makan.
3. Berikan makanan yang secukupnya, jangan terus diberi makan jika porsi
yang diberikan sudah habis. Anakan anjing (kucing) yang sehat pasti akan
menghabiskan makannya berapa banyakpun yang ada sampai perutnya
penuh. Kebanyakan makan menyebabkan mencret. Cek kesehatan mereka
di salon anjing jakarta.
4. Anjing yang baru (berapapun usianya) jangan dimandikan atau diberi
vaksinasi minimal 1 minggu sejak dia datang. Bawalah ke salon anjing
jakarta.
5. Anakan anjing yang baru pasti akan menangis dalam beberapa hari. Bila dia
sedang menangis, biarkan saja. Hal ini akan berlangsung sekitar 2-3 hari.
6. Cek kesehatan anjing yang baru anda beli ke dokter hewan atau ke
perawatan anjing.
10 hal boleh dan tidak untuk anjing, yaitu :
1. Anjing boleh diberi garam pada makanannya , asalkan jangan terlalu banyak.
Tubuh anjing juga membutuhkan garam seperti juga kita untuk menjaga
cairan dalam tubuh. Semua produk makanan anjing yang dijual dipasaran
mengandung garam sekitar 1%-3%. Beri garam lebih banyak pada anjing
menyusui , supaya ia selalu merasa haus sehingga akan minum lebih
banyak. Hal ini akan memperbanyak air susunya.
2. Anjing tidak boleh diberi makan bawang merah karena akan merusak
metabolisme tubuhnya.
3. Anjing boleh diberi makan bawang putih secara rutin. Bawang putih sangat
berguna untuk mencegah cacingan dan kutu. Makanan yang diberi bawang
putih akan mengeluarkan aroma yang sedap sehingga nafsu makan anjing
bertambah.
4. Anjing tidak boleh diberi makan cokelat, selain merusak metabolisme tubuh
juga merusak gigi.
5. Anjing boleh diberi makan daging mentah. Daging mentah tidak membuat
anjing menjadi galak, itu adalah mitos. Daging mentah membuat anjing
menjadi lebih segar karena daging mentah lebih mudah diserap oleh
pencernaan anjing.
6. Anjing tidak boleh diberi makan hati mentah atau setengah matang. Hati
mentah lebih beresiko mengandung cacing. Hati harus dimasak matang
benar sebelum diberikan ke anjing.
7. Anjing boleh diberi makan tulang leher ayam karena kandungan
kalsiumnya cukup tinggi. Tulang leher ayam tidak tajam seperti tulang
paha ayam. Tulang leher sebaiknya diberi secara mentah karena jika
dimasak membuat tulang menjadi lebih keras.
8. Anjing hamil tidak boleh diberi makan obat cacing karena akan
menyebabkan keguguran. Obat cacing diberikan sebelum anjing
dikawinkan dan 2 minngu sesudah melahirkan.
9. Anjing hamil boleh dimandikan, asalkan dengan perlakuan khusus.
Anjing yang hamil harus terus terjaga kebersihannya terutama di daerah
sekitar puting susu dan vagina.
10. Anjing tidak boleh dimandikan 3 hari sebelum dan 1 minggu sesudah
divaksinasi. Anjing yang baru mendapat vaksinasi harus dijaga
kesehatannya , karena setelah divaksinasi anjing akan lemah tubuhnya
dalam beberapa hari.
Penyakit anjing
Anjing seperti juga mahluk hidup lainnya rentan terhadap virus, bakteri
dan sumber penyakit lainnya. Baik penyakit yang datang dari dalam tubuhnya
sendiri atau dari lingkungan di sekitarnya. Berikut ini beberapa penyakit anjing
yang biasanya diderita anjing peliharaan.
Cacingan, penyakit ini meski terkesan kampungan tapi jangan dianggap
enteng. Cacingan bisa membuat seekor anjing mati jika tertular cacing gelang
dalam jumlah banyak. Ada pula cacing tambang, cacing cambuk dan cacing pita
yang menimbulkan beragam kondisi tidak sehat bagi anjing, misalnya kurang
ceria, kurus, mata belekan, kotoran bercampur darah dan lain-lain. Ada pula
penyakit kulit seperti scabies dan ringworm, yang menimbulkan kulit gundul dan
berlipat pada anjing. Lalu penyakit seperti leptospirosis, distemper, parvo,
hepatitis dan batuk.
Peran profesi dokter hewan pada anjing
Sebagai akibat pengaruh tren sosial tersebut, maka terjadi pergeseran
peran dokter hewan dari isu-isu kesehatan hewan (animal health issues) ke isu-
isu kesehatan masyarakat (public health issues). Dengan demikian pergeseran
ini mendorong timbulnya spesialisasi dokter hewan yang dibutuhkan untuk
menjalankan berbagai kepentingan yang ada di masyarakat.
Salah satu peran profesi dokter hewan yang terkait yaitu melindungi
kehidupan atau kesehatan hewan di dalam wilayah setiap negara anggota dan
resiko yang ditimbulkan dari masuk atau berkembangnya atau menyebarnya
hama, penyakit, organisme pembawa penyakit atau organisme penyebar
penyakit.
Dokter hewan juga menjadi kunci utama dalam penanganan zoonosis
yang kejadiannya tinggi dan terus menerus seperti rabies. Setiap 10 menit orang
meninggal karena rabies di seluruh dunia. Lebih dari 3 milyar penduduk di
negara-negara berkembang di Asia berpotensi tertular rabies lewat gigitan anjing.
Oleh karenanya menjadi tanggung jawab utama dari profesi ini untuk
mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilannya dalam mengendalikan rabies
demi menciptakan penyangga antara hewan sebagai sumber penyakit dengan
manusia yang peka.
Permasalahan penyakit anjing yang dapat menular kemanusia (zoonosis)
seperti rabies dan yang lainnya sekiranya harus menjadi prioritas bersama untuk
segera dicegah dan ditanggulangi. Oleh sebab itu, peran dan posisi Dokter
Hewan di era globalisasi ini tidak hanya dituntut untuk menangani masalah
kesehatan hewan semata, tetapi bertanggung jawab juga untuk menjaga
kesehatan masyarakat melalui berbagai pembangunan di bidang ketahanan
pangan, jaminan keamanan pangan dan sebagai penyangga daya saing bangsa.
Bahkan faktor lingkungan juga menjadi tanggung jawab seorang Dokter Hewan,
terutama dalam perlindungan plasma nutfah dan pelestarian lingkungan yang
bermuara dalam pencegahan dampak pemanasan global (impact of global
warming). Selain itu, Ikut serta mengajarkan konsep kesejahteraan anjing bagi
pemilik anjing dan peran medis di klinik ataupun rumah sakit hewan.
Indonesia belum mempunyai landasan hukum yang bisa mengatur
perdagangan anjing dan konsumsi daging anjing. Sekalipun dunia kesehatan
hewan Indonesia suatu saat nanti akan mulai memikirkan kemungkinan untuk
memperjuangkan undang-undang semacam ini, seperti halnya sejumlah negara
di Asia dan sebagian besar negara-negara maju di Eropa, Amerika Utara dan
Australia. Kesejahteraan hewan adalah suatu konsep global yang relatif baru
untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia. Suatu isu kebijakan publik
yang sangat komplek dan merupakan integrasi yang kuat dari komponen ilmiah
dan etika serta multi dimensi dari ekonomi, budaya, agama sampai politik.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Memelihara anjing adalah sebuah komitmen untuk memberikan
keseimbangan hidup bagi si anjing baik secara fisik maupun mental.Jangan
beranggapan dengan melepas anjing hidup bebas dalam rumah dan melepaskan
anjing bermain dihalaman yang luas sudah cukup. Anda harus menghabiskan
waktu juga bersamanya seperti jalan-jalan dipagi hari maupun jogging, dan lain-
lain.
Sebenarnya cara untuk mencegah anjing peliharaan kita terjangkit
penyakit terletak pada kebersihan dan keteraturan pemberian makanan,
minuman dan vaksin. Jika kita sebagai pemilik memperhatikan kebersihan dan
kebutuhan hidup anjing kesayangan kita, maka risiko anjing terkena penyakit
bisa diminimalkan.
Saran
Perlu ditingkatkannya lagi pemahaman tentang jenis dan tata cara
pemeliharaan anjing, sehingga dalam perawatan dan pemeliharaannya dapat
terealisasikan dengan baik. Kesehatan dan kemananan pakannya pun harus
selalu dijaga dan bagi anda yang membeli/memiliki anakan anjing, sangat
disarankan untuk melakukan sosialisasi dan membentuk arah pengembangan
anakan tersebut agar sesuai harapan anda serta kenalilah lebih dekat anjing
anda sendiri dengan menghabiskan waktu bersamanya.
DAFTAR PUSTAKA
[anonym]. 2009. kumpulaninformasi.wordpress.com/2009/04/29/memelihara-
anjing-di-rumah. [20 November 2010].
[anonym]. 2004. www.anjingkita.com/wmview.php. [20 November 2010].
[anonym]. 2009. adenopet-anjing.blogspot.com/2009/06/merawat-dan-meme-
lihara-anjing.html. [20 November 2010].
Budiana, N.S. 2008. Anjing. Jakarta: Penebar Swadaya.
Irawan, Gatot. 2003. Jenis Anjing Mini. Jakarta: Sinar Harapan.
Prjanto, Agus Andoko. 2003. Membuat Anjing Sehat dan Pintar. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Sanusi, Sari. 2007. Mengenal Anjing. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sianipar, Wahyu, Murdiana, Dedi. Merawat dan Melatih Anjing Penjaga.
Jakarta: Agromedia Pustaka.
Sutama, Tatang. 1989. Kandang Sehat untuk Anjing. Trubus. [hal: 237].
Untung, Onny. 2007. Merawat dan Melatih Anjing. Jakarta: Penebar Swadaya