36
OLEH YULIANA ELISABETH INA MUDA TUGAS RESUME ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Ppt administrasi pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt administrasi pendidikan

OLEH YULIANA ELISABETH INA

MUDA

TUGAS RESUME ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Page 2: Ppt administrasi pendidikan

“ KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN “A. Defenisi

Pemimpin dapat didefinisikan sebagai orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain.B. Kepemimpinan Didalam Kelas

Tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar yaitu: perencanaan, pengelolaan kelas dan Penilaian kemampuan belajar siswa.

C. Peran Pemimpin Kependidikan

Berkomunikasi dengan jelas dan sabar.

Memusatkan perhatian pada peserta didik. 

Membudayakan mutu (dalam segala hal).

Mengadakan inovasi proses pembelajaran.

Menampung aspirasi peserta didik. 

Menetapkan struktur tugas, kewajiban, tanggung-jawab dan hak masing-masing dalam kelas.

Page 3: Ppt administrasi pendidikan

Mengoreksi kebijaksanaan yang ada, bila perlu.

Mengatasi kendala yang muncul dalam proses belajar-mengajar.

Mengembangkan tim-tim kecil dalam pembelajaran.

Mengembangkan mekanisme pemantauan dan evaluasi keberhasilan secara terbuka dan adil.

Mengadakan kaderisasi dalam bidang ilmu yang diasuh.

Memberdayakan peserta didik (Empowerment)

Memotivasi peserta didik. 

Page 4: Ppt administrasi pendidikan

Peran Guru/Dosen Sebagai Pemimpin Kependidikan

o Mengajar, membantu dan memotivasi mahasiswa untuk selalu menemukan cara memperbaiki diri dan dunianya.

o Dosen bermutu tidak hanya senang membantu maha-siswa yang cerdas, tetapi juga dengan mahasiswa yang memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari sesuatu fakta atau konsep.

o Dosen bermutu menciptakan iklim kelas yang kondusif bagi keberhasilan belajar semua mahasiswa. Selalu men-dorong mahasiswa untuk mengembangkan daya intelek-tual dan daya emosinya guna mencapai pengetahuan yang superior dan kemampuan memecahkan masalah.

o Dosen bermutu memusatkan perhatiannya pada kepentingan mahasiswa dan menumbuhkan perasaan selalu ingin tahu dan selalu ingin belajar.

o Dosen bermutu selalu melakukan persiapan lebih baik, bersikap lebih fleksibel, dan selalu mempertanyakan segala sesuatu

o Dosen bermutu mengharap dan berusaha agar dirinya menjadi orang yang cemerlang, dan mengharapkan mahasiswanya juga demikian. 

Page 5: Ppt administrasi pendidikan

Dosen bermutu selalu melakukan persiapan lebih baik, bersikap lebih fleksibel, dan selalu mempertanyakan segala sesuatu.

Dosen bermutu mengharap dan berusaha agar dirinya menjadi orang yang cemerlang, dan mengharapkan mahasiswanya juga demikian. 

Dosen bermutu selalu berusaha memberdayakan mhs. dan memperluas pengetahuannya, hingga mahasiswa merasa memiliki daya dalam menghadapi berbagai situasi.

Menerapkan MMT ataupun Perbaikan yang Berkelanjutan berarti perubahan (yang berkesinambungan) pada diri mahasiswa dan pada diri dosen sendiri.

Dosen bermutu berperan membuat kelas menjadi suatu tim untuk memecahkan berbagai persoalan. Jadi tanggung jawab kelas pada semua orang, bukan hanya pada dosen.

 

Page 6: Ppt administrasi pendidikan

Syarat-Syarat Guru/Dosen Sebagai PemimpinPandangan ke masa depan dan memiliki visi

Berkemampuan bekerja keras.

Tekun dan tabah, tak mudah putus asa.

Memiliki disiplin

Memiliki sikap kepelayanan

Pendekatan dan Model KepemimpinanPendekatan kepemimpinan ini ada 3 yaitu: Pertama, yaitu pendekatan sifat yang menfokuskan pada karakteristik pribadi pemimpin. Kedua, yaitu pendekatan perilaku dalam hubungannya dengan bawahannya. Ketiga, Pendekatan situasional, perilaku seorang pemimpin dengan karakteristik situasional.

Model Kepemimpinan

Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder

Model  Kepemimpinan Empat Dimensi

Model  kepemimpinan Situasional

Page 7: Ppt administrasi pendidikan

“ PERAN PEMIMPIN DALAM PENDIDIKAN “

1. Defenisi Peran

Perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu.

2. Defenisi Pemimpin

Pemimpin adalah seseorang yang mampu untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau mempengaruhi bawahan, melakukan koordinasi serta mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 

Page 8: Ppt administrasi pendidikan

Kepemimpinan Dalam Organisasi Pendidikan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kepemimpinan dapat berperan dengan baik, antara lain:

Dasar utama dalam efektivitas kepemimpinan bukan pengangkatan atau penunjukannya, melainkan penerimaan orang lain terhadap kepemimpinan yang bersangkutan

Efektivitas kepemimpinan tercermin dari kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang

Efektivitas kepemimpinan menuntut kemahiran untuk “membaca” situasi

Skill dan Kemampuan tidak tumbuh begitu saja melainkan melalui pertumbuhan dan perkembangan

Kehidupan organisasi yang dinamis dan serasi dapat tercipta bila setiap anggota mau menyesuaikan cara berfikir dan bertindaknya untuk mencapai tujuan organisasi

Page 9: Ppt administrasi pendidikan

Sifat- Sifat PemimpinPercaya Diri

Inisiatif

Energi

Menentukan Sikap Dengan Waktu Yang Tepat

Kejernihan Berpikir

Kegigihan

Keberanian

Macam – macam Peran Pemimpin

Peran Pemimpin dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MMSDM)

Peran Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan 

Peran Pemimpin Dalam Pembangunan Tim

Peran Pemimpin Sebagai Pembangkit Semangat

Peran Menyampaikan Informasi

Page 10: Ppt administrasi pendidikan

Peran Pemimpin dalam Pendidikan

Educator (pendidik)ManajerAdministratorSupervisor (penyelia)Leader (pemimpin)Pencipta iklim kerjaWirausahawan

Page 11: Ppt administrasi pendidikan

“ BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID, PERSONAL,

KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS “

  Defenisi

Administrasi merupakan kegiatan atas pengelolaan terhadap keseluruhan komponen organisasi untuk mencapai efisiensi dalam mewujudkan tujuan organisasi, maka bisa dikatakan bahwa kegiatan administrasi merupakan jumlah dari pekerjaan operatif dan manajemen.

 Tujuan Administrasi Pedidikan

Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.

Page 12: Ppt administrasi pendidikan

Fungsi Admininistrasi Pendidikan

Fungsi perencanaan

Fungsi organisasi,

Fungsi koordinasi,

Fungsi motivasi,

Fungsi pengawasan,

Administrasi Siswa

Siswa adalah unsur yang sangat penting dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiataan administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.

Page 13: Ppt administrasi pendidikan

Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kesiswaano Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru

o Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru

o Pengelolaan Kelas

o Siswa/murid dalam kondisi yang kondusif.

o Pembinaan Disiplin Murid/Siswa   

o Mengatur Pemberian Bimbingan dan Penyuluhan

o Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

o Pengelolaan Data Siswa

o Promosi dan Mutasi

Instrumen Administrasi Kesiswaano Buku Induk

o Buku Klaper

o Buku /Daftar Keadaan Siswa

o Daftar Hadir Siswa

o File Penyimpan Berkas Siswa

Page 14: Ppt administrasi pendidikan

“ ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM

ADMINISTRASI PENDIDIKAN “Defenisi

Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk menentukan  serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya

Tujuan Dalam Manajemen

o Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota.

o Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.

o Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen).

o Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebabkan karena manajemen.

o Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta tertunjangnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.

o Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan potensi dirinya

Page 15: Ppt administrasi pendidikan

Fungsi Manajement

Perencanaan (Planning)Pengorganisasian (Organizing)

Penggerakan (Actuating/motivating)

Pengawasan / Supervisi (Controling)

Pengarahan (Directing/Commanding)

Koordinasi (Coordinating)

Penilaian (evaluating)

Hubungan Antara Administrasi dan Menejemen

Jadi administrasi adalah penyelenggaranya dan manajemen adalah orang yang menyelenggarakan kerja.Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelengaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Page 16: Ppt administrasi pendidikan

SupervisiSupervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik.

Ciri dan Sifat Supervisi

Memenuhi keinginan pegawai-pegawai bawahannya dan selalu memberi keterangan yang sebaik-baiknya kepada pegawainya.

Mengizinkan pegawainya menggunakan kebijaksanaan dan putusannya sendiri sebanyak yang mereka sanggup membuatnya.

Tidak melampaui wewenang dari para ahli dan selalu mebuka pintu selebar-lebarnya untuk keperluan konferensi dan pembicaraan dengan para bawahannya.

Tidak terlalu optimis mengenai keadaan semangat kerja pegawainya dan berusaha supaya kepala-kepala pembantunya manafsirkan dan melaksanakan perintah dengan sebaik-baiknya.

Berusaha merubah peraturan yang dalam praktik tidak mencapai hasil yang diharapkan dan menerima kemungkinan bahwa beberapa orang bawahannya lebih cerdas dan cakap dari pada dirinya sendiri.

Tidak mau menyerah kepada pegawainya hanya karena merasa jemu dari desakan pegawai tersebut.

Memperjuangkan kepentingan pegawainya, seperti halnya ia memperjuangkan kepentingan sendiri.

Page 17: Ppt administrasi pendidikan

Fungsi Supervisi Fungsi supervisi menurut Baharuddin Harahap dalam Aqib (2007)

adalah:

Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan

Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan.

Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang perlu dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan).

Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala sekolah) yang perlu ditatar.

Melalui supervisi dapat diketahui petucgas yang perlu diganti.

Melalui supervisi dapat diketahui buku yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Melalui supervisi dapat diketahui kelemahan kurikulum.

Melalui supervisi mutu proses belajar dan mengajar dapatditingkatkan

Melalui supervisi sesuatu yang baik dapat dipertahankan.

 

Page 18: Ppt administrasi pendidikan

“ FUNGSI TEKNIK SUPERVISI “

Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya.

Fungsi Supervisi Pendidikan

o Penelitian (research)

o Penilaian (evaluation) 

o Perbaikan

o Pembinaan

Teknik Supervisi

oTeknik Supervisi Individual

oTeknik Supervisi Kelompok

Page 19: Ppt administrasi pendidikan

“ CIRI – CIRI PENGAJARAN MODUL “

Modul dapat dirumuskan sebagai : suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas sesuatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas

Unsur-unsur modul diantaranya:

o Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit dan spesifik.

o Petunjuk untuk guru .

o Lembaran kegiatan siswa.

o Lembaran kerja bagi siswa.

o Kunci lembaran kerja.

o Lembaran evaluasi

o Kunci lembaran evaluasi

Page 20: Ppt administrasi pendidikan

Tujuan pembelajaran modul  adalah agar siswa :

o Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-masing.

o Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.

o Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial dan banyaknya ulangan.

o Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.

Karakteristik / Ciri –ciri Modul

o Self instructional,

o Self contained,

o Stand alone

o Adaptif,

o User friendly

o Konsistensi,

Page 21: Ppt administrasi pendidikan

Prinsip-prinsip Pembelajaran Modul

o Prinsip Fleksibilias

o Prinsip Balikan

o Prinsip Penguasaan Tuntas

o Prinsip Remidial

o Prinsip motivasi dan kerja sama

o Prinsip Pengayaan

Macam-macam Modul    

o Modul inti

o Modul pengayaan

Page 22: Ppt administrasi pendidikan

Masalah-masalah dalam Pembelajaran Modul

o Kesulitan bagi siswa

• .Siswa harus sanggup mengatur waktu, memaksa diri untuk belajar, dan kuat terhadap gangguan-gangguan lingkungan dan teman-teman bermain.

• Kebiasaan siswa belajar secara tatap muka di kelas melalui guru yang cenderung membuat mereka menjadi pasif,

o Kesulitan bagi guru

• Kesulitan dalam menyiapkan modul.

• Akan menghadapi hal-hal yang biasa terjadi dalam pengajaran

• Sulit mengontrol aktivitas siswa dengan seketika dan tidak dapat mengendalikannya,

o Kesulitan bagi administrator

• Pengajaran modul terlalu banyak memerlukan fasilitas dan besarnya pembiayaan untuk menggandakan modul tersebut.

• Diperlukan tenaga-tenaga untuk menyiapkan hal-hal yang berkenaan dengan uji coba modul.

• Sulit bagi personalia untuk menyusun jadwal pengajaran yang fleksibel.

Page 23: Ppt administrasi pendidikan

Keunggulan dan Keterbatasan Pembelajaran Modul

Beberapa keunggulan pembelajaran dengan sistem modul dapat dikemukakan sebagai berikut :

o Berfokus pada kemampuan individual peserta didik, karena pada hakekatnya mereka memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri dan lebih bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya.

o Adanya kontrol terhadap hasil belajar melalui penggunaan standar kompetensi dalam setiap modul yang harus dicapai oleh peserta didik.

o Relevansi kurikulum ditunjukkan dengan adanya tujuan dan cara pencapaiannya, sehingga peserta didik dapat mengetahui keterkaitan antara pembelajaran dan hasil yang akan diperolehnya.

 

Page 24: Ppt administrasi pendidikan

“ BELAJAR TUNTAS “

Metode pembelajaran adalah cara untuk mempermudah peserta didik mencapai kompetensi tertentu. Hal ini berlaku baik bagi guru (dalam pemilihan metode mengajar) maupun bagi peserta didik (dalam memilih strategi belajar). Dengan demikian makin baik metode, akan makin efektif pula pencapaian tujuan belajar

Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam proses pembelajaran berbasis kompetensi dimaksudkan adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.

Page 25: Ppt administrasi pendidikan

Tujuan ideal pembelajaran tuntas yaitu agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai sepenuhnya oleh seluruh siswa. Penerapan konsep pembelajaran tuntas dalam pembelajaran dapat mempertinggi rata-rata prestasi siswa dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran yang lebih sesuai, bantuan serta perhatian khusus bagi siswa-siswa yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang di tetapkan.

Model belajar tuntas akan terlaksana apabila, (1) siswa menguasai semua bahan pelajaran yang disajikan secara penuh, (2) bahan pengajaran dibetulkan secara sistematis.

Evaluasi yang dilaksanakan setelah para peserta didik menyelesaikan suatu kegiatan belajar tertentu merupakan dasar untuk memperoleh balikan (feedback).

Page 26: Ppt administrasi pendidikan

“ KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR PENDIDIKAN “

 Kepala Sekolah sebagai Administrator

Dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator, kepala sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk itu kepala sekolah harus kreatif mampu memiliki ide-ide dan inisiatif yang menunjang perkembangan sekolah. Berbagai tugas yang harus dilakukan kepala sekolah yaitu:

o Membuat perencanaan o Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi

sekolaho Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolaho Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi

sekolah

Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor

Edmonds (dalam Sagala, 2005) tentang sekolah efektif menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sedemikian penting untuk menjadikan sebuah sekolah pada tingkatan yang efektif.

Page 27: Ppt administrasi pendidikan

Tiga hal penting yang menjiwai supervisi pendidikan, yaitu :

Supervisi pendidikan adalah suatu perbuatan yang telah diprogramkan secara resmi oleh organisasi. Jadi bukan perbuatan yang dilakukan tanpa perencanaan terlebih dahulu, tetapi direncanakan secara matang sebelumnya.

Supervisi pendidikan adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh supervisor (kepala sekolah) dan secara langsung berpengaruh terhadap kemampuan profesional guru.

Supervisi pendidikan mempengaruhi kemampuan guru yang pada gilirannya meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik, sehingga tujuan sekolah dapat tercapai secara optimal.

Page 28: Ppt administrasi pendidikan

“ PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN “

Arti Demokrasi Dalam Administrasi Sekolah

Penerapan demokrasi dalam administrasi sekolah hendaknya diartikan bahwa administrasi sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan kepemimpinan; dengan itu tujuan-tujuan sekolah dan cara-cara untuk mencapainya dikembangkan dan dijalankan.

Orientasi Bagi Guru-Guru Baru

oArti dan perlunya orientasi Bagi guru-guru yang baru mulai menjalankan tugasnya sebagai guru, ada masa orientasi sangat diperlukan. Yang dimaksud dengan masa orientasi ialah suatu kesepakatan yang diberikan kepada seorang pegawai atas guru yang baru mulai bekerja, untuk mengadakan observasi dan berpastisipasi langsung dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugasnya sebagai guru di sekolah itu. Agar waktu yang relatif singkat ia dapat segera mengenal dan menyesuaiakn diri dengan lingkungan tempat ia bekerja.

Page 29: Ppt administrasi pendidikan

o Tujuan Orientasi• Mengenalkan kepada guru-guru baru itu secapat mungkin agar

mereka segera dapat mengenal sistem sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah.

• Menyediakan bantuan secukupnya agar mereka segera dapat mengenal dan menyesuaikan diri dengan personel sekolah (guru-guru dan pegawai).

• Memberikan bimbingan yang konstruktif dalam mengembangkan kecakapan-kecakapan mengajar dan sikap-sikap profesional mereka.

• Menyediakan kesempatan kepada guru baru untuk turut berpartisipasi langsung dalam kegiatan-kegiatan sekolah pada umumnya

o Kegiatan-Kegiatan Orientasi• Bantuan mendapat perumahan/tempat tinggal yang sesuai• Mengenalkan guru baru kepada sistem dan tujuan sekolah• Mengenalkan guru baru kepada kondisi dan situasi masyarakat

lingkungan sekolah• Membantu guru baru dalam perkenalan dan penyesuaiannya

terhadp personel sekolah• Membantu guru baru dalam usaha memperbaiki dan

mengembangkan kecakapan-kecakapan mengajarnya• Membangkitkan sikap-sikap danminat profesional• Menyediakan kesemapatan untuk bertukar ide-ide

Page 30: Ppt administrasi pendidikan

“ FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUASANA ORGANISASI SEKOLAH “

 Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi Sekolah

Wewenang ( Authority ) merupakan syaraf yang berfungsi sebagai penggerak dari pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang bersifat informal, untuk mendapatkan kerjasama yang baik dengan bawahan. Disamping itu wewenang juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan. Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tujuan dapat tercapai.

Pentingnya Organisasi Sekolah

Organisasi sekolah yang baik menghendaki agar tugas-tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan penyelenggaraan sekolah untuk mencapai tujuannya dibagi secara merata dengan baik sesuai dengan kemampuan dan wewenang yang telah ditentukan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan sesudah semestinya mempunyai organisasi yang baik agar tujuan pendidikan formal ini tercapai sepenuhnya. Kita mengetahui unsur personal di dalam lingkungan sekolah adalah, kepala sekolah, guru, karyawan, dan murid.

Page 31: Ppt administrasi pendidikan

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menyusun Organisasi Sekolah

Tingkat SekolahJenis Sekolah Besar Kecilnya Sekolah Letak dan Lingkungan Sekolah

Page 32: Ppt administrasi pendidikan

“ HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT

  Semakin majunya pengertian masyarakat akan pentingnya pendidikan anak-anaknya, maka merupakan kebutuhan vital bagi sekolah dan masyarakat untuk menjalin kerja sama. Kerjasama tersebut maksudnya demi kelancaran pendidikan di sekolah pada umumnya dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada khususnya. Jadi hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat dengan maksud meningkatkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dan praktek pendidikan serta mendorong minat dan kerja sama warganya dalam usaha memperbaiki sekolah.

 

Page 33: Ppt administrasi pendidikan

Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut:

oBagi masyarakat:Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-inovasinyaKebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih

mudah diwujudkan.Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam pendidikan.Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.

o Bagi sekolah:

Memperbesar dorongan, mawas diri.Memudahkan memperbaiki pendidikan.Memperbesar usaha meningkatkan profesi staf.Konsep masyarakat tentang guru menjadi benar.Mendapatkan koreksi dari kelompok penuntut.Mendapat dukungan moral dari masyarakat.Memudahkan meminta bantuan dan material dari

masyarakat.Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat.Memudahkan pemanfaatan narasumber.

Page 34: Ppt administrasi pendidikan

Tujuan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Ditinjau dari kepentingan sekolah, pengembangan penyelenggaraan hubungan sekolah dan masyarakat bertujuan untuk:

o Memelihara kelangsungan hidup sekolah.o Meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang bersangkutan.o Memperlancar proses belajar mengajar.o Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang

diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.

Sedangkan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri, tujuan hubungannya dengan sekolah adalah untuk:

o Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang mental-spiritual.

o Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat

o Menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat.

o Memperoleh kembali angota-anggota masyarakat yang makin meningkat kemampuannya.

Page 35: Ppt administrasi pendidikan

Peranan Pihak-pihak yang Terkait Hubungan antara Sekolah dan

Masyarakat

Dalam kaitannya dengan hubungan sekolah dan masyarakat, ada beberapa pihak yang turut andil dalam pembentukan hubungan sekolah dan masyarakat, pihak-pihak tersebut antara lain : 

oOrang tuaoGuruoKomite sekolahoKepala sekolahoSupervisor

Page 36: Ppt administrasi pendidikan

TERIMA KASIH