ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    1/20

    LABIOGNATOPALATO

    SCHISISC8

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    2/20

    C8

    Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari dibawa bapak ibukandungnya ke poliklinik tempat anda bekerja dengan keluhansumbing. Ibunya juga mengeluhkan bayinya rewel dan kesulitanmenyusu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sumbing pada bibiratas kiri, rahang kiri, dan langit-langit. Demikian juga pada sisisebelah kanan. Ayah bayi mengaku, mengalami sumbing padabibir atas kirinya sewaktu lahir tetapi telah dioperasi saat masihkecil.

    SKENARIO 6

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    3/20

    -

    Bayi 3 hari : rewel, sulit menyusu. Ditemukan sumbing pada bibirkanan-kiri, rahang kanan-kiri, langit-langit mulut

    ISTILAH TIDAK DIKETAHUI

    RUMUSAN MASALAH

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    4/20

    Bayi 3 hari

    rewel, sulit menyusu,sumbing bibir atas kiri-kanan,

    rahang atas kiri-kanan,langit-langit mulut kiri-kanan

    EPIDEMIOLOGI

    ANAMNESIS

    PEMERIKSAANFISIK/

    GAMBARANKLINIS

    PEMERIKSAANPENUNJANG

    WD

    PENATA-LAKSANAAN

    KOMPLIKASI

    PROGNOSIS

    MIN

    DMA

    PPING

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    5/20

    Bayi tersebut menderita

    Labio-gnato-palato schisis bilateral komplit

    HIPOTESIS

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    6/20

    ANAMNESIS(alloanamnesis)

    Identitas pasien (nama, usia, jenis kelamin,.....)

    Riwayat penyakit (keluhan utama, keluhan tambahan)

    Riwayat perjalanan penyakit (pengobatan/tindakansebelumnya)

    Riwayat kehamilan Kesehatan ibu saat kehamilan, kehamilan anak keberapa,

    Nutrisi saat kehamilan (trimester pertama), konsumsi obat,usia ibu saat hamil

    Riwayat keluarga

    Anggota keluarga memiliki penyakit yang sama

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    7/20

    PEMERIKSAAN FISIK

    Tanda-tanda vital (nadi, TD, suhu, pernapasan)

    Inspeksi :

    Sumbing bibir kanan dan kiri.

    Celah rahang kanan dan kiri.

    Sumbing langit-langit.

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    8/20

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Radiografi (X-ray) untuk mengonfirmasi kelainan pembentukanpada tulang-tulang wajah.

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    9/20

    EPIDEMIOLOGI

    celah bibir (sumbing) dengan atau tanpa adanya celah padapalatum1 : 600 kelahiran.

    celah palatum saja sekitar 1 : 1.000 kelahiran

    Laki-laki >> Perempuan Lebih banyak terjadi di Asia

    Indonesia (NTT) 6-9 orang/1.000 penduduk (lebih besar darijumlah internasional)

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    10/20

    ETIOLOGI

    Sumbing bibir dan palatum : kegagalan bersatunya jaringan selamaperkembangan

    Defisiensi jaringan terjadi sehingga struktur anatomi normal tidakterbentuk.

    Penyebab pasti belum diketahui.

    Teori Multifaktor : interaksi kelainan genetiklingkungan

    GENETIK

    Ekspresi bermacam sindroma, akibat penyimpangan kromosom.

    Trisomi 13, 15, 18, dan 21.

    Biasa terjadi karena salah satu dari pihak orangtuanya

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    11/20

    LINGKUNGAN

    Faktor usia ibu (kualitas sel telur)

    Faktor obat-obatan (analgesik, antihistamin,rifampisin, kortikosteroid,aminoglikosid)

    Nutrisi

    Daya pembentukan embrio menurun

    Penyakit Infeksi (sifilis, rubella)

    Radiasi

    .....etiologi

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    12/20

    PATOFISIOLOGI

    Pembentukan wajah: Trimester I Kehamilan

    (kehamilan 56 mgg)

    Tonjolan-tonjolan yang membentuk wajah :

    PROSESUS FRONTALIS PROSESUS NASALIS :

    MEDIALIS

    LATERALIS

    PROSESUS MAXILARIS

    PROSESUS MANDIBULARIS

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    13/20

    KEGAGALAN FUSI

    Pembentukan bibir minggu ke-6 s/d 7

    Gangguan pada minggu ini labioskizis

    Pembentukan palatum minggu ke-8 s/d 12

    Anterior ke posterior

    Gangguan minggu ke 8 palatoskizis komplit (durum ke molle)

    Gangguan akhir minggu 12 palatoskizis inkomplit (molle)

    Meloskizis :

    proc.nasalis lat &proc. maksilaris

    Makrostokia :

    proc. Maksilaris &

    Proc. mandibularis

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    14/20

    PENATALAKSANAAN

    Melibatkan Tim Multidisiplin

    Ahli Terkait Tugas

    Dokter umum memberikan penerangan secara umum kepada orang

    tua penderita mengontrol kesehatan bayi/anak

    menulis surat referral yang perlu

    Ahli bedah plastik memberikan penerangan yang lebih terperinci

    melakukan semua tindakan operasi

    Ahli THT bila terjadi gangguan pada telinga (mungkin perlu)

    Speech therapist mengajar bicara

    Dokter gigi tindakan orthodonti

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    15/20

    PEMBEDAHAN : teknik Millard

    1. Labioplasty

    Rule of Ten :

    usia 10 minggu(3 bulan)

    bayi sehat BB min.10 pon(4kg)

    Hb diatas 10gr%. leukosit

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    16/20

    ......pembedahan

    2. Palatoplasty

    Usia 18-24 bulan (sebelum mampu bicara lengkap)

    3. Velopharyngoplasty

    kalau suara masih sengaubuat bendungan pada pharynx untuk memperbaikifonasi

    Usia 6 tahun ke atas (biasanya 9 tahun)

    4. Bone Graft

    operasi pada celah maksila

    bone dari spongius crista illiacausia 8-9 tahun

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    17/20

    KOMPLIKASI

    Otitis mediatidak berfungsi dengan baiknya saluran yang menghubungkan kerongkongan dengantelinga tengah

    Kesulitan bicara

    terjadi bila penatalaksanaan terlambat / tidak diikuti dengan terapi bicara. Akibat

    celah, sehingga tidak dapat menghasilkan tekanan yang cukup untuk mengucap katadengan sempurna

    Pneumonia

    makanan / minuman yang masuk ke dalam paru akibat cara pemberian makan yang

    salah

    Gangguan pertumbuhan gigi

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    18/20

    PROGNOSIS

    Penatalaksanaan yang cepat dan tepat sangat menentukanprognosis ke depannya.

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    19/20

    PENCEGAHAN

    Konsumsi nutrisi cukup (as. Folat)

    Tidak merokok & tidak tereksposur rokok

    Hindari konsumsi obat-obatan

  • 8/10/2019 ppt-blok13-labiognatopalatoscisi

    20/20

    KESIMPULAN

    - LabioGnatoPalatoSchisis merupakan salah satu kelainan kongenital akibat

    gangguan penyatuan bibir dan palatum saat masa embrio awal yang paling

    parah. Komplikasi dapat terjadi bila penanganan tidak dilakukan sedini

    mungkin.

    - Penatalaksanaan melalui serangkaian proses bedah sesuai waktu yang telah

    ditetapkan. Dan melibatkan tim multidisiplin.

    - Pencegahan dimulai sejak kehamilan trimester I (pembentukan wajah)