Upload
anisasaras
View
444
Download
69
Embed Size (px)
Citation preview
CENTRAL VENOUS CATHETERIZATIONPembimbing : dr. Guntur Muhammad, Sp. An
Disusun oleh :Anisa Saraswati
Ghayatrie Healthania
Widya Ilminaty Kamrul
PENDAHULUANCentral Venous Pressure yang juga dikenal dengan singkatan CVP
atau kita sebut sebagai Tekanan Vena Sentral, pada beberapa penanganan kasus sangat diperlukan untuk mendukung diagnosa, mengetahui kondisi pasien, serta monitoring resusitasi. CVP adalah suatu hasil dari pengukuran tekanan vena sentral dengan jalan memasang suatu alat Central Venous Catheter atau yang dikenal dengan singkatan CVC. Central Venous Catheter ini merupakan salah satu teknik yang bersifat invasif. Sehingga resiko‐resiko tindakan invasif secara umum, juga menjadi pertimbangan kita dalam melakukan pemasangan ataupun insersi CVC ini. Seperti pada kasus luka bakar, dimana area insersi terkena oleh luka bakar. Dimana insersi yang kita lakukan dapat menambah resiko terjadinya bakterimia. Sehingga kita harus lebih cermat dalam pemilihan lokasi insersi. Atau juga pada kasus dimana pasien sudah mengalami suatu gangguan koagulasi. Tindakan insersi CVC ini dapat mencetuskan suatu edema dilokasi insersi, serta perdarahan yang sulit diatasi.
ANATOMI
ANATOMI
Komponen Sistem Induksi Jantung 1). Sinoatrial 2). Atrioventrikular 3). RA, LA, RV, LV
ANATOMI• Vena merupakan pembuluh yang mengalirkan darah dari sistemik
kembali ke jantung (atrium dextra), kecuali v.pulmonalis yang berasal dari paru menuju atrium sinistra. Semua vena-vena sistemik akan bermuara pada vena cava superior dan vena cava inferior.
DEFINISI
Kateter vena sentral ("Central line", "CVC", "Central vein line" atau "kateter vena central access") adalah sebuah kateter dimasukkan ke pembuluh darah besar di leher (vena jugularis), dada ( vena subklavia) atau pangkal paha (vena femoralis).
INDIKASI
MEMONITOR CVP
SYOK HIPOVOLEMI
MEMBERIKAN NUTRISI
ASPIRASI EMBOLI UDARA
HEMODIALISA
MENGUKUR TEKANAN DARAH
AKSES VENA PERIFER MENURUN
MENGAMBIL SAMPLE DARAH >1X/HARI
KONTRAINDIKASI
Gangguan pembekuan darah
Infeksi pada daerah pemasangan
Kerusakan katup tricuspid pada jantung
Penyakit paru kronis
Penderita menolak/tidak kooperatif
Operator yang tidak berpengalaman
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN1. Informed Consent2. Dilakukan ditempat yang steril3. Terangkan kepada pasien tujuan
pemasangan (bila pasien sadar)4. Dilakukan se-asepsis mungkin5. Waspadalah udara masuk6. Selalu memikirkan dimana ujung jarum
berada7. Darah harus dapat diinspirasi dengan
mudah8. Jangan menarik kembali kateter yang
telah/masih ada di dalam jarum logam 9. Dapat menggunakan kateter panjang
untuk pemakaian jangka panjang10.Pilihlah kateter yang sesuai dengan
kebutuhan.
CARA PEMAKAIANKanulasi vena sentral dapat dilakukan melalui :• Vena subclavia (pendekatan infraclavicular
dan supraclavicular) .• Vena jugularis, pada vena jugularis interna
(VJI) dan eksterna (VJE).• Vena femoralis• Vena antecubital, pada vena basilica atau
cephalica.• Vena umbilikalis, pada bayi baru lahir.
Tempat yang paling sering dilakukan insersi yaitu : vena subclavia (pendekatan infraclavicular), vena jugularis interna, vena antecubital dan vena femoralis.
KATETERISASI VENA SUBCLAVIA
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
1. Mudah merusak stuktur di dalam yang tidak terlihat.
2. Banyak komplikasi pneumothoraks dibanding teknik lainnya.
3. Perdarahan relatif susah untuk ditangani.
1. Baik untuk kanulasi jangka panjang
2. Relatif kurang infeksi3. Kateter mudah masuk ke
vena kava superior
KATETERISASI VENA JUGULARIS INTERNA
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
1. Mudah terjadi komplikasi. 2. Teknik ini sulit dilakukan
pada orang dengan leher pendek atau tebal.
3. Punksi arteri karotis sering terjadi
4. Kebocoran duktus torasikus
5. Mudah terjadi infeksi atau trombosis.
6. Relatif kurang nyaman
1. Aman bagi yang berpengalaman.
2. Dapat digunakan untuk kanulasi jangka panjang.
3. Kateter mudah masuk ke vena cava superior.
4. Sangat baik bila kanulasi juga digunakan untuk mengukur tekanan vena sentral.
5. Posisi kateter mudah diketahui melalui foto.
KATETERISASI VENA JUGULARIS EKSTERNA
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
1. Mudah terinfeksi2. Kurang nyaman 3. Sulit melakukan fikasasi
dan mudah lepas
1. Relatif mudah dilakukan.
2. Relatif sedikit struktur penting yang dapat rusak.
3. Koagulopati hanya merupakan kontra indikasi relatif.
KATETERISASI VENA FEMORAL
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
1. Mudah terjadi infeksi dan sepsis
2. Mudah terjadi tombosis dan pembengkakan pada kaki.
3. Relatif kurang nyaman buat pasien.
4. Dapat mengganggu pergerakan penderita,
1. Tekniknya relatif mudah dilakukan
2. Anatominya relatif mudah diingat.
3. Struktur yang penting relatif sedikit di daerah penusukan.
KATETERISASI VENA ANTECUBITI
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
1. Sering ditemukan kateter sulit melewati axilla.
2. Pada keadaan tertentu sulit mengidentifikasi vena.
3. Kateter kadang-kadang bisa masuk ke daerah leher daripada ke dalam dada.
4. Mudah terjadi trombosis atau infeksi bila menggunakan kateter yang panjang.
1. Relatif mudah dilakukan.2. Potensi kerusakan arteri
atau saraf mudah diidentifikasi dan mudah dihindarkan.
3. Tidak ada bahaya terjadinya komplikasi di dada.
4. Merupakan pilihan bila ada gangguan pembekuan darah
CENTRAL VENOUS PREASSURE• Central Venous Pressure
(CVP) : pedoman standar untuk menilai kemampuan sisi kanan jantung menerima beban cairan.
• Normal CVP yaitu antara 0-8 mmHg ( 3-12 cmH2O) yang diukur melalui kateter yang dipasang pada vena jugularis interna/eksterna atau vena subclavia
Faktor-faktor yang meningkatkan CVP :1. Overload cairan2. Tamponade jantung dan effusi pericard3. Penyakit katup trikuspid4. Gagal jantung kanan Faktor-faktor yang menurunkan CVP :1. Hipovolemik2. Dehidrasi3. Vasodilatasi
KOMPLIKASI1. Hematom
2. Cellulitis
3. Trombosis
4. Plebitis
5. Cedera pada saraf
6. Penusukan saraf
7. Penusukan pada arteri
8. Pneumothoraks
9. Hemopneumothorak
10. Cylothoraks
1. Fistel arteri-vena
2. Neuropati perifer
3. Kateter terputus/tertinggal di dalam
4. Teknik monitor tidak tepat
5. Posisi kateter tidak tepat
6. Perdarahan
7. Aritmia
8. Infeksi
9. Catheter clothing & Kingking
PENCEGAHAN KOMPLIKASI CVC
Tipe-tipe Kateter
Karakteristik Pasien
Komplikasi Mekanik:Penusukan arteri
PnemothoraksHematothoraks
Disritmia Kardiak
Komplikasi Infeksi
Komplikasi Trombosis
PENCEGAHAN KOMPLIKASI CVC
PerawatanMengenali tertusuknya arteri
Antibiotik profilaksis
Pengalaman dalam pemasanganPenuntun Ultrasound
KESIMPULAN
CVC (Central Venous Catheter) merupakan sebuah tekhnik yang bersifat invasif namun memiliki banyak indikasi. Indikasi pada CVC antara lain untuk mengukur tekanan vena central, memberikan cairan intravena untuk pasien syok, dll. Pemasangan pada CVC bisa dibeberapa vena besar, setiap vena mempunyai keuntungan dan kelemahan setiap pemasangan namun lokasi yang paling sering yaitu vena subklavia dan vena femoralis. Pemasangan CVC harus memenuhi persyaratan-persyaratan agar dapat menghindari komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi.