Upload
diankusumasari
View
260
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Â
Citation preview
SITE & SURROUNDING
Siteplan
Legenda:
u
Bangunan moderateBangunan baruVegetasi Rumah Raden Saleh
Zonasi Site
Legenda:
u
Jl. Raden Saleh
Legenda: Bangunan moderateBangunan baruVegetasi Rumah Raden Saleh
u
SiteActivity
Legenda: Bangunan moderateBangunan baruVegetasi Rumah Raden Saleh
Perkantoran menjadi elemen yang dominan, sehingga perkembangan pembangunan RS dan perkantoran
seiringan.
Program RS yang bekerja sama dengan penduduk Indonesia Timur menjadikan
lingkungan RS semakin ramai, dan menjamurnya hotel sebagai dampak
dari isu tersebut.Lebar jalan ± 7m, kendaraan yang melewati daerah ini didominasi oleh kendaraan yang hanya sekedar memotong jalan untuk menuju Tuguu Tani, Sentiong, dan cikini
Site &
surounding
Sejarah
1852Rumah Raden Saleh dengan pekarangan hingga TIM
(Taman Ismail Marzuki : sekarang)
1895Rumah Sakit Ratu
Emma dibangun, di sekeliling tanah
Rumah Raden Saleh
1897Rumah Raden Saleh menjadi bagian dari
Rumah Sakit
1968TIM dibangun
Kebun binatang dipindahkan ke
Ragunan
1970 – sekarangPembangunan
pengembangan Rumah Sakit
2001 – sekarangPembangunan sekitar Rumah
Sakit turut berkembang
Suasana
Fisik :• Banyak pohon:
Rimbun, sejuk, gelap• Jalan ± 7m :
ramai, rawan macet• Pedagang kaki lima :
ramai
Psikologis :Merasa aman dengan banyaknya pedagang kaki lima, walaupun keadaan jalan pada malam hari cukup gelap namun tetap ramai dengan kendaraan yang memasuki daerah ini
Peran
• Peran Rumah Sakit terhadap area tersebut adalah sebagai tonggak berkembangnya perekonomian warga sekitar khususnya dan Jakarta pada umumnya. Seiring semakin banyaknya kebutuhan dari RS, lingkungan sekitarnya berkembang sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan RS.
• Adanya Rumah Raden Saleh yang merupakan Bangunan Cagar Budaya tidak terlalu memberi dampak yang besar kepada kehidupan sekitar, karena fungsi saat ini hanya dirasakan oleh pihak rumah sakit sebagai pemilik.
Akses
Jalan Raden Saleh
EMERGENCYRUMAH
DUKA
ASRAMA
REHAB MEDIK,FISIOTERAPI,
RUANG BEDAH
ICU
ICU
ICU
UNITSTROKE
ICUIC
UICU
RUMAHRADEN SALEH/
KANTOR MANAJEMEN
RSPGI
KAPELAREAPARKIR
u
akses
Bangunan Original
Bangunan Moderate
Bangunan Baru
Perkembangan
Masa bangunan
REHAB MEDIK,RUANG BEDAH
FISIOTERAPI
RUMAH RADEN SALEH
JALANASPAL
LOKASI PEMBANGUNAN JALAN RAYA
POTONGAN MELINTANG RSPGI CIKINIPotongan Melintang
RSPGI Cikini
REHAB MEDIK,RUANG BEDAH
FISIOTERAPI
RUMAH RADEN SALEH
JALANASPAL
LOKASI PEMBANGUNAN JALAN RAYA
AKUSTIK
BARRIER
SUMBER DAN INTENSITAS BUNYI
kendatipun suara paling keras berasal dari masjid, kondisinya masih terbilang tidak berisik
Akustik
Rumah Raden Saleh
Kapel
Unit Rawat Inap
Taman
Intensitas dan keras bunyiVegetasi
:
:
:
:
:
:
banyak vegetasi (absorber)
jarang dilalui kendaraan
ruang terbuka > ruang tertutup
dominan material solid
difungsikan sebagai area parkir pengunjung
ruang tertutup < ruang terbuka
PERBANDINGAN KERAS BUNYI
parkirkantor
parkirpengunjun
g
U
Perbandingan
Keras Bunyi
Rumah Raden Saleh
Kapel
Unit Rawat Inap
Taman
Intensitas dan keras bunyiVegetasi
:
:
:
:
:
:
MATAHARI
parkirkantor
parkirpengunjun
g
U
site menghadap barat daya
pk. 07.00
pk. 16.00
peredaran matahari secara diagonal, memasukkan cahaya ke dalam ruang sepanjang hari, namun meminimalisir terperangkapnya panas matahari di dalam ruang utama. (hipotesis)
Pencahayaan
Rumah Raden Saleh
Kapel
Unit Rawat Inap
Taman
Intensitas dan keras bunyiVegetasi
:
:
:
:
:
:
PENGHAWAAN
U
arah angin09.00 - 09.15 : TL - BD09.30 - 10.10 : TG - BL, BL - TG11.05 - 11.17 : TG - BL, BL - TG11.35 - 11.40 : TG - BL, TL - BD11.42 - 11.50 : BL - TG, TL - BD, TG - BL12.00 : BL - TG
angin cenderung berhembus dari timur laut ke barat daya, kemungkinan karena di area barat daya terdapat lebih banyak vegetasi daripada area timur laut, sehingga tekanan udara di area barat daya menjadi lebih rendah daripada di timur laut
parkirkantor
parkirpengunjun
g
penghawaan
Style and Building Elements
EGYPT
GREEK
ROMAN
BYZANTIUM
ROMANESQUE
GOTHIC12-16th century
RENAISSENCE
BAROQUE
ROCOCO
NEO GOTHIC/ GOTHIC REVIVAL18-19th century
STYLE ARSITEKTUR RUMAH RADEN SALEH
Timeline
“The difference between Neo-Gothic and original Gothic was economical and technical.”
Ágnes Gyetvai-Balogh PhD in Architecture of the 19th century and the Turn of the century
Architectural Style Guide
Gaya arsitektur Neo-Gothic ditandai dengan lengkungan yang runcing, kubah bergaris dan sudut terbang. Gaya ini berasal dari abad ke-12 di Prancis dan berlangsung sampai abad 16h, diikuti oleh kebangkitan-18, abad 19 dan 20.
1. Pointed Arch2. Buttress3. Spire4. Pinnacle5. Moulding6. Tracery7. Gable8. Tower
Karakteristik umum
1. Pointed Arch
3. Spire
4. Pinnacle
2. Buttress
5. Moulding
6. Tracery
7. Gable
Karakteristik neo-gothik yang terdapat pada Rumah Raden Saleh, namun karena bangunan ini difungsikan sebagai rumah maka tidak terdapat menara (Tower)
Tampak depan
Denah lantai 1 rumah Raden SalehDenah katedral Ripon : Denah bangunan gothic
Denah
Denah rumah Raden SalehDenah katedral Ripon : Denah bangunan gothic
• Symmetry• Long, narrow,
wide• Single corridor• Square east ends
• Central aula
Denah
• Symmetry• Long, narrow,
wide• Single corridor• Square east ends
• Central aula
Style gothic seringkali digunakan sebagai tempat ibadah sehingga pada Rumah Raden Saleh pengaplikasiannya terdapat pada bentukan bukan fungsi.
•Di tengah Rumah Raden Saleh terdapat aula sebagai point dari rumah dengan void di atasnya sehingga terlihat plafon lantai 2.• Sedangkan pada bangunan gothic terdapat menara sebagai point, sehingga plafonnya langsung menjulang ke atas yang akan terasa monumental. •Hal ini yang diaplikasikan di Rumah Raden Saleh
Aula sekaligus single corridor
Denah
Aula lantai 1 yang berada di tengah dengan void di atsanya sehingga langsung terlihat ceiling lantai 2 dan memberikan perasaan monumental
Aula Centere
d
Denah Lantai 2 Rumah Raden Saleh George Herriot's Hospital
DenahLt. 2
VOID
Denah Lantai 2 Rumah Raden Saleh
Ruang di tempatkan di setiap sisi bangunan agar setiap ruang memiliki bukaan keluar. Lantai 2 di fungsikan untuk istirahat maka tidak terdapat aula di tengah bangunanBALKON
Denah LT.2
Tampak Depan
Pada tampak depan dapat terlihat bahwa aplikasi ornamen sangat banyak. Sehingga menjadi vocal point dan semakin terlihat kemewahan bangunan ini
Tampak Banguna
n
Ornamen Gothic
Pintu pointed arch dengan tracery
Denah LT 1Rumah Raden Saleh
Pintu
Ornamen yang digunakan pada pintu
Denah LT 1Rumah Raden Saleh
Bentuk jendela gothic dan
ornamennya
Jendela pointed arch dengan tracery
Jendela
Bentuk jendela gothic dan
ornamennya
Jendela pointed arch dengan tracery
Jendela
Denah lt.1
Gothic Style
Tempat masuk dan keluar kendaraan dengan pointed
arch dan moulding
Kolom dengan ornamen neo-gothic dipengaruhi gaya kolom Ionic
Kolom ditambahkan besi
lengkung pada saat dimiliki
orang Belanda, untuk menopang
kanopi atap
kolom
Tampak kanan
Pointic arch & moulding ciri khas gothic
TAMPAK BELAKANG
Pada bagian belakang ornamen tidak sebanyak pada bagian depan sehingga dapat disimpulkan bagian belakang tidak
menjadi vocal point bangunan dan jarang dilihat orang
Pintu pointed arc diberi ornamen neo-gothic sehingga memberikan pola pada aula dan memberikan kesan mewah
Elemen interior
Pintu besar ini jika di lihat dari bawah memberikan kesan mewah dan monumental
Ornamen gothic
Elemen interior
Railing pada balkon saat terlihat dari aula berkesan mewah dan
kaya akan ornamen
Elemen interior
Ornamen neo-gothic pada lantai 1 lebih banyak teraplikasi dibandingkan di lantai 2, hal ini merunut kembali pada fungsinya yaitu pada lantai 1 tempat menerima tamu dan tentunya rumah ini ingin berkesan mewah.
Sedangkan lantai 2 yang hanya digunakan untuk istirahat tidak menggunakan banyak ornamen untuk memberikan kesan ringan.
Uniknya pada rumah ini, saat melihat lantai 2 dari bawah, rumah tetap terkesan mewah dengan adanya pintu dengan kaca lingkar besar, railing dekoratif, dan ceiling yang menjulang.
Elemen interior
User activity &routinesUser Activities and Routine
Jemaat gereja
pgi cikini
komunitas
Dokter rs pgi
pasien
Pastor gereja
Perawat
CLEANING SERVICE
min
ggu
staff administr
asi
Dokter rs
pgi
Pasien rs
pgi
Direksi rs p
gi cikin
i
Mahasiswi akper
Perawat rs pgi
Cleaning service
Senin -sabtu
wakt
uin
tens
ita s
Konektivitas antar userintensita
swakt
u
user
aktivitas
Dokter
staff administrasi Direksi rs pgi cikini
Perawat
Cleaning
service
Jemaat gereja pgi cikini
komunitasPastor gereja
Pasien
Mahasiswi akper
berjalan
Menyapu
lantai
Mengepel lantai
Membersihkan
ruangan
berjalan
Mengarsipkan surat
rapatMengatur
administrasi rs
berjalan
Mengatur
manajemen rs
rapat
berjalan
Menemani
pasienrapat
berjalan
Merawat
pasienrapat
berjalan
Mengikuti
kebaktian
berjalan
Menemani
perawat
berjalan
Mengikuti seminar
berjalan
Memimpin
kebaktian
berjalan
Mengikuti
kebaktian
zoning
Zoning lantai 1 hari senin-sabtu
Zoning lantai 1 hari Minggu
Zona staff administrasi rs
Zona cleaning serviceZona komunal
Zona dewan direksi
zoningzoning
Zning lantai 2 hari senin-sabtu
Zning lantai 2 hari Minggu
Zona staff administrasi rs
movement
sirkulasilantai 1 hari senin-sabtu
sirkulasi lantai 1 hari Minggu
Pergerakan cleaning service, dokter & staffPergerakan orang umumPergerakan pasienPergerakan direksiPergerakan direks , dokter & staffi
movement
sirkulasilantai 2 hari senin-sabtu
sirkulasi lantai 2hari Minggu
Pergerakan cleaning service, dokter & staff
Tampak dan potongan
Potongan melintang
Tampak
aktivitas
Tampak samping kanan
Tampak samping kiri
Sensory & impression
Sensory & impressionSensory and impressions
Sumber: Rasmussen, steen. Experiencing Architecture
Floor= rocky, grey, impression of
gravity
Ceiling = Light,
airy, whiteFeeling secure
Wall= solid earth,
off white, more color
keyplan
Potongan melintang
Studi warna
Daylight
Skylight
Daylight
Artificial LightingShadow
Secara keseluruhan, bangunan ini memaksimalkan penggunaan cahaya matahari karena terdapat bukaan di keempat sisinya. Untuk ruang bagian tengah menggunakan skylight. Namun atmosfer ruangan masih cenderung gelap karena warna dominan yang digunakan tidak memantulkan sinar matahari
Skylight menjadi point ofInterest karena ditengah ruangan yang cenderung gelap terdapat sumber cahaya di bagian atap
Shadow terbentuk di sudut ruangan, memperjelas kedalaman tiap area. Lampu artifisial dibuat untuk memenuhi fungsi hall yang sering digunakan sebagai area kebaktian
Studi cahaya
Proporsi-SkalaTerdapat permainan skala pada bangunan ini yang membentuk “prosesi” dalam merasakan kemegahan arsitektur gothic
Awal memasuki gedung disambut oleh gate yang dibatasi kolom besar.
Barisan kolom membentuk ritme mengarahkan pada prosesi selanjutnya
Memasuki pintu masuk utama, terdapat ruang tengah dengan ketinggian ceiling mencapai 2 lantai, membuat bangunan ini terasa megah dan seakan-akan menghadirkan seluruh keindahan bangunan ini
Basic orienting System
Gate setinggi 480cm dan penerangan matahari yang cukup mengawali skenario bangunan ini. Ukuran pintu yang besar menekankan area masuk utama.
Semakin menuju kedalam, ketinggian ceiling semakin rendah dan perolehan cahaya matahari semakin berkurang, seolah-olah dibawa menuju ke area yang lebih privat
Hingga pada akhirnya perbandingan skala yang semakin kecil mengakhiri skenario bangunan.
Proporsi skala
Lantai tegel yang keras menimbulkan suara benturan yang keras juga ketika kontak langsung dengan sepatu berhak
Plafon kayu yang membentuk dome memantulkan suara secara memusat ke bagian tengah ruangan. Sistem akustik disini bekerja sangat baik
Material dalam ruangan cenderung keras dan bersifat memantulkan bunyi. Ruang ini menjadi penting karena seluruh ruangan terkoneksi dengan ruangan ini. Hal ini juga yang menyebabkan sekarang area ini difungsikan sebagai area kebaktian
Haptic & auditory system
Sumber bising dari kendaraan parkir
Proteksi gedung terhadap bising dari luar dapat ditangkal dengan baik. Material dinding berupa tumbukan bata dan pasir setebal 50cm membuat suara tidak masuk kedalam Hal ini mendukung atmosfer ruang yang terisolasi dan secure
Sumber suara sebagian diserap oleh vegetasi di depan bangunan
Volume -sound echo
Adanya teras mereduksi udara panas dari luar (area sekitar gedung) ke area dalam gedung. Sehingga udara yang masuk ke dalam gedung bertemperatur lebih rendah atau sama dengan suhu di dalam ruang gedung.Udara sejuk yang terasa didalam geudng menambah perasaan nyaman dan kebutuhan terhadap AC (pendingin ruangan) pun menjadi berkurang.Keadaan pintu yang selalu terbuka membuat udara bersirkulasi lebih baik
Wind & temperature
Dinding sebagai proteksi terhadap panasUdara panasUdara lebih dingin (panas tereduksi)
TactileTangga kayu ini masih kuat namun pelapis kayunya mulai terkelupas. Dengan menaiki tangga semakin terasa tuanya gedung ini
Railing dengan bentuk yang penuh ornamen ini
Melalui visual, kita sudah dapat mengenal karakter permukaan suatu benda. Ketika memasuki bangunan ini, secara keseluruhan, materialnya terlihat keras dan rata. Hal ini sesuai dengan karakter material sesungguhnya sehingga keseluruhan bangunan ini terasa kokoh dan masif.
Tactile