Upload
enjang-apriliani
View
8.677
Download
28
Embed Size (px)
Citation preview
Oleh
1. Enjang Apriliani (10010211)2. Alan Dwiyono (10010223)3. Sundari Wulan Sari (10010213)4. Dela Fitria (10010202)
STKIP PGRI SUMATERA BARATPADANG
2012
INTERAKSI TUMBUHAN DENGAN TUMBUHAN
Tujuan Pembelajaran Menjelaskan interaksi antar
tumbuhan dalam kumunitas. Menjelaskan interasksi dan tumbuhan
dalam komunitas.
INTERAKSI TUMBUHAN DENGAN TUMBUHAN
Dalam ekosistem terdapat interaksi antara mahluk hidup dengan lingkungannya, serta antar mahluk hidup itu sendiri.
Pola interaksi tersebut dapat saling menguntungkan, merugikan satu pihak, menguntungkan satu pihak tetapi pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan, dua pihak saling memperebutkan satu hal, serta pihak yang satu menghambat pihak yang lain.
Adapun pola-pola interaksi tersebut adalah sebagai berikut :1. Simbiosis
Simbiosis merupakan interaksi antara mahluk hidup berbeda jenis dalam satu tempat dan waktu tertentu yang hubungannya sangat erat.
a. Simbiosis mutualisme Merupakan hubungan antara dua
organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Lichenes merupakan simbiosis antara jamur dan ganggang yang bersifat mutualisme
b. Simbiosis parasitisme Merupakan simbiosis yang menguntungkan
satu pihak, sedangkan pihak lain dirugikan. Pihak yang mendapat keuntungan disebut
sebagai parasit, sedangkan pihak yang dirugikan disebut inang.
Contoh kelompok parasit sejati adalah tali putri(Cuscuta), dan padma raksasa (Rafflesia arnoldi).
Tumbuhan tali putri (Cuscuta filiformis) dengan tanaman beluntas
Tumbuhan tali putri tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis, untuk mendapatkan makanan ia menempel pada tumbuhan lain serta menyerap sari-sari makanan tumbuhan yang yang sudah di olah atau di fotosintesis oleh inang yang ditumpanginya.
Tali putri (Cuscuta filiformis) dengan tanaman beluntas
Rafflesia arnoldi merupakan tumbuhan parasit obligat yang tumbuh di dalam batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Nutrisi yang dibutuhkan diambil dari pohon inangnya tersebut.
Tanaman benalu dengan inangnya Benalu termasuk tumbuhan biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak sempurna sehingga tidak
mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuk memenuhi kebutuhan akan air dann hara,
benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain.
Lalu akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang ditumpanginya.
Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya.
Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu.
Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
Contoh : Benalu (Loranthus sp.) dengan tanaman inang (pohon mangga)
Benalu (Loranthus sp.) yang hidup pada tanaman inangnya
Benalu dengan inangya
c. Simbiosis komensalisme Merupakan simbiosis yang
menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contoh : Bunga anggrek dengan pohon yang
ditumpanginya. Bunga anggrek merupakan tanaman epifit,
yaitu tumbuhan hijau yang tumbuh menempel pada batang tumbuhan yang tinggi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan cahaya matahari guna proses fotosintesis. Jadi, epifit tidak mengambil makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya. Sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
Tumbuhan pakis dengan tumbuhan inangnya.
Sirih dengan pohon. Sirih mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
d. Simbiosis protokooperasi Merupakan hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda
spesies, dimana jika kedua organisme tersebut bersimbiosis akan menjadi lebih baik.
Contohnya: Lichene yang merupakan perpaduan antara simbiosis jamur dan ganggang
e. Simbiosis Amensalisme yaitu interaksi dimana saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak
diuntungkan maupun dirugikan.
f. Simbiosis Kompetisi Dimana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam
memperebutkan makanan. Contohmya pengeluaran zat alellopati pada tumbuhan.
g. Simbiosis Netralisme Dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar
kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.
2. Alelopati Merupakan interaksi antar
populasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Contohnya : Imperata cylindrica (alang-alang) yang mampu mengeluarkan alelopati sehingga menghalangi tumbuhan populasi lain.
3. Kompetisi Merupakan interaksi bersaing
antara individu tumbuhan dengan individu tumbuhan lainnya dalam hal penggunaan sumber daya alam dan pemenuhan kebutuhan, seperti nutrisi, air, cahaya, ruang, dsb.
Jadi kompetisi akan timbul jika individu tumbuhan mempunyai daur hidup dan keperluan lingkungan yang sama dengan individu tumbuhan lainnya, baik untuk jenis tumbuhan yang sama maupun yang berbeda jenis. Tumbuhan yang lebih efisien memamfaatkan sumber dayanya untuk bertahan, dan yang lainya tersingkir.
Contoh: Kompetisi antara tanaman jagung dan kacang hijau.
Faktor yang dikompetisikan antara lain hara, cahaya, CO2, cahaya dan ruang tumbuh.
Daftar Pustaka
Anonimus. 2012. Interaksi Tumbuhan. http://biologidankimia.blogspot.com/2010/12/tugas-biologi-interaksi-tumbuhan.html, diakses 7 Oktober 2012.
Mandar, darwis husainal. 2012. http://darwishusainalmandar.blogspot.com/2011_11_01_archive.html, diakses 7 Oktober 2012.
Mumun. 2012. Kompetisi Tanaman Jagung Dan Kacang Hijau. http://paretmesjed.blogspot.com/2011/05/tanaman-jagung-dan-kacang-hijau.html. diakses 8 Oktober 2012.