ppt hidrokel

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    1/19

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    2/19

    PENGERTIAN

      Hidrokel adalah penimbunan cairan dalam selaput yang

    membungkus testis, yang menyebabkan pembengkakanlunak pada salah satu testis. Penyebabnya karena

    gangguan dalam pembentukan alat genitalia eksternal,

    yaitu kegagalan penutupan saluran tempat turunnya

    testis dari rongga perut ke dalam skrotum. Cairanperitonium mengalir melalui saluran yang terbuka

    teersebut dan terperangkap didalam skrotum sehingga

    skrotum membengkak. (Pramono, Budi .2008)

      Hidrokel berasal dari dua kata yaitu hidro (air) dan cell

    (ronggga atau celah). apat diartikan secara har!iah

    bah"a hidrokel adalah adanya penumpukan air pada

    rongga khususnya pada tunika #aginalis. (Behram.

    2000)

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    3/19

    ETIOLOGI

    Hidrokel yang ter$adi pada bayi baru lahir dapat

    disebabkan karena %&. belum sempurnanya penutupan prosesus #aginalis

    sehingga ter$adi aliran cairan peritonium ke prosesus

    #aginalis atau

    2. belum sempurnanya sistem lim!atik di daerah skrotumdalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel.

    '. Pada orang de"asa, hidrokel dapat ter$adi secara

    idiopatik (primer) dan sekunder. Penyebab sekunder

    dapat ter$adi karena didapatkan kelainan pada testis

    atau epididimis yang menyebabkan terganggunya

    sistem sekresi atau reabsorbsi cairan dikantong

    hidrokel. elainan pada testis itu mungkin suatu tumor,

    in!eksi, atau trauma pada testis atau epididimis.

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    4/19

    MANIFESTASI KLINIS

    ambaran klinis hidrokel kongenital tergantung pada$umlah cairan yang tertimbun. Bila timbunan cairan

    hanya sedikit, maka testis terlihat seakan * akan

    sedikit membesar dan teraba lunak. Bila timbunan

    cairan banyak terlihat skrotum membesar dan agak

    tegang.Pasien mengeluh adanya ben$olan dikantongskrotum yang tidak nyeri. Pada pemeriksaan !isik

    didapatkan adanya ben$olan dikantong skrotum

    dengan konsistensi kistus dan pada pemeriksaan

    penera"angan menun$ukkan adanya transiluminasi.

    Pada hidrokel yang terin!eksi atau kulit skrotum

    yang sangat tebal kadang kadang sulit melakukan

    pemeriksaan ini, sehingga harus dibantu dengan

    pemeriksaan ultrasonogra!i.

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    5/19

    KLASIFIKASI

     Berdasarkan kapan ter$adinya, yaitu %

      Hidrokel primer

      Hidrokel sekunder

    -enurut letak kantong hidrokel dari testis,yaitu %

      Hidrokel testis

     

    Hidrokel unikulus  Hidrokel komunikan

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    6/19

    PATOFISIOLOGIHidrokel adalah pengumpulan cairan pada sebagian prosesus #aginalis yang

    masih terbuka. antong hidroke dapat berhubungan melalui saluran

    mikroskopis dengan rongga peritoneum dapat masuk ke dalam kantong

    hidrokel dan sukar kembali ke rongga peritoneum. Pada kehidupan !etal,

    prosesus #aginalis dapat berbentuk kantong yang mencapai skrotum. $ung

    ba"ah kantong ini mengelilingi testis dan disebut tunika #aginalis. /pabila

    ter$adi atro!il pada u$ung proksimal dan tengah sehingga bagian distal

    yang mengelilingi testis tetap terbuka, maka ter$adi hidrokeltestiskularis.

    Hidrokel dapat ditemukan dimana sa$a sepan$ang !unikulus spermatikus,

    uga dapat ditemukan disekitar testis yang terdapat dalam rongga perut

    pada undensensus testis. Hidrokel in!antilis biasanya akan menghilang

    dalam tahun pertama, mumnya tidak memerlukan pengobatan, ika

    secara klinis tidak disertai hernia inguinalis. Hidrokel testis dapat meluaske atas atau berupa beberapa kantong yang saling berhubungan sepan$ang

    processus #aginalis peritonei. Hidrokel akan tampak lebih besar dan

    kencang pada sore hari karena banyak cairan yang masuk dalam kantong

    se"aktu anak dalam posisi tegak, tetapi kemudian akan mengecil pada

    esok paginya setelah anak tidue semalaman.

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    7/19

    LANJUTAN

    Pada orang de"aasa hidrokel dapat ter$adi

    secara idiopatik ( primer) dan sekunder.

    Penyebab sekunder ter$adi karena didapatkan

    kelainan pada testis atau epididymis yangmenyebabkan terganggunya system sekresi

    atau reabsorpsi cairan di kantong hidrokel.

    elainan tersebut mungkin suatu tumor, in!eksi

    atau trauma pada testis atau epididymis.

    alam keadaan normal cairan yang berada

    didalam rongga tunika #aginalis berada dalam

    keseimbangan antara produksi dan reabsorpsi

    dalam system lim!atik.

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    8/19

    PEMERIKSAAN PENUNJANG  ltrasonogra!i

      1ransilumisasi crotum

      Pemeriksaan rin

      3ontgen abdomen

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    9/19

    PENATALAKSANAAN MEDIS

    Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga

    anak mencapai usia & tahun dengan harapan

    setelah prosesus #aginalis menutup. Hidrokel

    akan sembuh sendiri, tetapi $ika hidrokelmasih tetap ada atau bertambah besar perlu

    dipikirkan untuk dilakukan koreksi. 1indakan

    untuk mengatasi cairan hidrokel adalah dengan

    aspirasi dan operasi.

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    10/19

    KOMPLIKASI  Hematom pada $aringan skrotum yang

    kendor.

      alau tidak ditangani segera. Penumpukan

    cairan ini bisa mengganggu kesuburan dan!ungsi seksualnya.

      4n!eksi testis.

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    11/19

    KONSEP ASU!AN KEPERAWATAN 

    /. Pengka$ian&. 4dentitas klien,

      /namnese

    /namnese berkaitan tentang lamanya pembengkakan skrotum dan apakah

    ukuran pembengkakan itu ber#ariasi baik pada "aktu istirahat maupun pada keadaan

    emosional (menangis,ketakutan)

      Pemeriksaan 5isik

      Pada pemeriksaan !isik, hidrokel dirasakan sesuatu yang o#al atau bulat, lembut

    dan tidak nyeri tekan. Hidrokel dapat dibedakan dengan hernia melalui beberapa cara %

    a. Pada saat pemeriksaan !isik dengan 1ransiluminasi6diaponaskopi hidrokel ber"arna

    merah terang, dan hernia ber"arna gelap.

     b. Hidrokel pada saat di inspeksi terdapat ben$olan yang hanya ada di scrotum, dan

    hernia di lipatan paha. c. /uskultasi pada hidrokel tidak terdapat suara bising usus, tetapi pada hernia

    terdapat suara bising usus.

     d. Pada saat di palpasi hidrokel terasa seperti kistik, tetapi pada hernia terasa kenyal.

     e. Hidrokel tidak dapat didorong, hernia biasanya dapat didorong.

     !. Bila dilakukan transiluminasi pada hidrokel terlihat transulen, pada hernia tidak.

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    12/19

    LANJUTAN  a$i sistem perkemihan

      a$i setelah pembedahan % in!eksi,

    perdarahan, disuria, dan drainase

      7akukan transluminasi test % ambil senter,pegang skrotum, sorot dari ba"ah bila sinar

    merata pada bagian skrotum maka berarti

    isinya cairan ( bila "arnanya redup )

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    13/19

    DIAGNOSA KEPERAWATAN&. Pre operasi

    a. angguan rasa nyaman (nyeri) b.d pembengkakan skrotu

    b. 3esiko kerusakan integritas kulit % skorotum b.d adanya

    gesekan dan peregangan $aringan kulit skrotum.

    c. Perubaan body image % citra tubuh b.d perubahan bentuk

    skrotum.

    d. /nsietas pada orangtua b.d kondisi anaknya dan kurang

    pengetahuan mera"at anak.

     2. Post operasi

    a. 3esiko in!eksi b.d insisi post op.b. e!icit pengetahuan orangtua b.d kondisi anak % prosedur

    pembedahan, pera"atan post op, program penatalaksanaan.

    c. 9yeri berhubungan dengan gangguan pada kulit $aringan,

    trauma pembedahan.

    " Di#a$ap%an setela# dila%u%an a- Ka5i s%ala %a$a%te$isti% dan l.%asi n(e$i

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    14/19

    " Di#a$ap%an setela# dila%u%an

    inte$&ensi' $asa tida%

    n(a)an *e$%u$an+ *a#%an

    #ilan+ den+an K$ite$ia #asil ,

    "- Pe)*en+%a%an s%$.tu)

    *e$%u$an+/- Klien )e$asa n(a)an'

    n(e$i %lien *e$%u$an+

    *a#%an #ilan+

    1- S%ala n(e$i 231

      a-4Ka5i s%ala' %a$a%te$isti% dan l.%asi n(e$i

    (an+ diala)i %lien

    3

    *-46atat petun5u% n.n&e$*al sepe$ti +elisa#'

    )en.la% untu% *e$+e$a%' *e$#ati3#ati saat*e$a%tiitas dan )e$in+is

    3 8-4A5a$%an pasien untu% )e)ulai p.sisi

    (an+ n(a)an atau te%#ni% $ela%sasi )isaln(a

    dudu% den+an %a%i a+a% di*u%a dan naas

    dala)

    d-49e$i%an tinda%an n(a)an )assa+e

    pun++un+' )en+u*a# p.sisi dan a%tiitas

    sen++an+

     

    e-4O*se$&asi dan 8atat pe)*esa$an s%$.tu) :*ila pe$lu u%u$ tiap #a$i -' 8e% adan(a

    %elu#an n(e$i4

     

    -4K.la*.$asi pe)*e$ian anal+eti% sesuai

    / Di#a$ap%an setela# dila%u%an a- Ka5i adan(a tanda %e$usa%an %ulit sepe$ti le8et dan

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    15/19

    / Di#a$ap%an setela# dila%u%an

    inte$&ensi' %e$usa%an inte+$itas %ulit

    tida% te$5adi' den+an K$ite$ia #asil ,

    "- Tida% ada le8et dan

    %e)e$a#an di se%ita$

    a$ea pe)*esa$an4

    a- Ka5i adan(a tanda %e$usa%an %ulit sepe$ti le8et dan

    %e)e$a#an se%ita$ a$ea pe)*esa$an : lipatan pa#a -4

    *- 9e$i%an salep atau pelu)as4

     

    8- Ku$an+i a%tiitas %lien sela)a sa%it

     d- 9e$i%an p.sisi (an+ n(a)an , a*du%si

     

    e- An5u$%an %lien)en++una%an pa%aian (an+ l.n++a$

    te$uta)a 8elana4

    1 iharapkan setelah dilakuakaninter#ensi, klien tidak merasa bah"a

    penyakitnya adalah suatu penderitaan,

    dan pada bayi, orangtua harus

    memahami bah"a penyakit ini dapat

    disembuhkan, dengan riteria hasil %

    &) eluarga sabar

    menghadapi kondisianaknya.

    !).a$i tingkat pengetahuan pasien tentang kondisi danpengobatan, dan ansietas sehubungan dengan situasi saat ini.

     

    g). Perhatikan perilaku menarik diri pada keluarga, tidak

    e!ekti! menggunakan pengingkaran atau perilaku yang

    mengindikasikan terlalu mempermasalahkan tubuh dan

    !ungsinya.

    h). /n$urkan orang terdekat untuk

    memperlakukan pasien secara normal dan bukan sebagai

    orang cacat

    i). :akinkan keluarga bah"a penyakit ini dapat disembuhkan

    dan tetap sabar menghadapi kondisi anaknya.

    ; Di#a$ap%an setela# a- 9e$ita#u dan 5elas%an tentan+

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    16/19

    ; Di#a$ap%an setela#

    dila%u%an inte$&ensi'

    .$an+tua )e)a#a)i dan

    )en+e$$ti tentan+

    p$.+n.sa dan dia+n.sepen(a%it (an+ diala)i

    .le# ana%n(a' den+an

    K$ite$ia #asil ,

    "- 8e)as (an+ diala)i

    .$an+tua %lien*e$%u$an+ *a#%an

    #ilan+4

    a- 9e$ita#u dan 5elas%an tentan+

    p$.+n.sa dan dia+n.sis pen(a%it < (an+

    diala)i .le# ana%n(a4

     

    *- Jelas%an tinda%an (an+ a%andila%u%an te$#adap ana%n(a se*elu)

    tinda%an dila%u%an4

     

    8- Li*at%an .$an+tua dala) pe$awatan

    te$#adap ana%n(a4

    d- 9e$i%an in.$)asi *a#wa pen(a%it ini

    dapat #ilan+ den+an

    sendi$in(a4

    N. D= Tu5uan dan K$ite$ia !asil Inte$&ensi

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    17/19

    N. D= Tu5uan dan K$ite$ia !asil Inte$&ensi

    "  iharapkan resiko ter$adinya

    in!eksi tidak ter$adi dengan

    kriteria hasil %

    &) Berkurangnya tandatanda

    peradangan seperti kemeraha

    merahan,gatal, panas,

    perubahan !ungsi,

    a) Cuci tangan sebelum dan

    sesudah melakukan akti#itas "alupun

    menggunakan sarung tangan steril.

     

    b) Batasi penggunaan alat

    atau prosedur in#asi#e $ika memungkinkan.

     

    c) unakan teknik steril pada "aktu

    penggatianbalutan 6 penghisapan 6berikan lokasi

    pera"atan, misalnya$alur in#asi#e.

     

    d) unakan sarung tangan6pakaian pada

    "aktu mera"at luka yang terbuka6antisipasidari kontak langsung dengan sekresi ataupun

    ekskresi

    / Di#a$ap%an setela# di*e$i%an a- Ka5i ulan+ pe)*atasan a%ti&itas pas8a.pe$asi

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    18/19

    / Di#a$ap%an setela# di*e$i%an

    inte$&ensi' %lien )e)a#a)i dan

    )en+e$ti tentan+ p$.sedu$

    pe)*eda#an' pe$awatan setela#

    .pe$asi dan pen+.*atan(a den+an

    %$ite$ia #asil ,

    "- %lien )en(ata%an

    pe)a#a)ann(a

    p$.ses pen(a%it'

    pen+.*atan dan

    p.tensial

    %.)pli%asi4

    a- Ka5i ulan+ pe)*atasan a%ti&itas pas8a.pe$asi4

    *- D.$.n+ a%ti&itas sesuai t.le$ansi den+an

    pe$i.de isti$a#at pe$i.di8

    8- Dis%usi%an pe$awatan insisi' te$)asu%

    )en++anti *alutan' pe)*atasan )andi' dan

    %e)*ali %e d.%te$ untu% )en+an+%at 5a#itan >

    pen+i%at4

    d-4 Identii%asi +e5ala (an+ )e)e$lu%an e&aluasi

    )edi8' 8.nt.# penin+%atan n(e$i?

    ede)a>e$ite)a lu%a' adan(a d$ainase' de)a)4

    1 iharapkan setelah diberikan terapi,

    nyeri klien berkurang bahkan hilang

    dengan kriteria hasil skala nyeri 0'

    dan kllien tidak menangis sertagelisah.

    a) a$i nyeri, catat lokasi, karakteristik, beratnya

    (0&0). elidiki dan laporkan perubahan nyeri

    dengan cepat.

     b) Pertahankan istirahat dengan posisi semi!o"ler.

     

    c) orong ambulasi dini.

    d) Berikan akti#ita hiburan.

     e) Berikan analgeti sesuai indikasi.

  • 8/18/2019 ppt hidrokel

    19/19

    1;34-/ /4H